Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

WAKIL KEPALA MADRASAH BIDANG KESISWAAN

MADRASAH ALIYAH NURUL FALAH PASIRMALANG


TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA
WAKIL KEPALA MADRASAH BIDANG KESISWAAN
MADRASAH ALIYAH NURUL FALAH PASIR MALANG
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Kepala Madrasah Wakasek Kesiswaan

KH. Ahmad Rafiudin, S.Ag Ugum Gumilar, S.Pd

i
DAFTAR ISI

 Lembar Pengesahan .....................................................................................................i


 Daftar Isi ......................................................................................................................ii
 Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ......................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan ...............................................................................................1
C. Prinsip dan Asas Pelaksanaan ...............................................................................4
D. Sasaran ...................................................................................................................4
E. Dasar Hukum .........................................................................................................4
 Bab II Perencanaan Kegiatan
A. Standar Kompetensi Bidang Kesiswaan................................................................. 6
B. Garis- Garis Besar Program Kegiatan ................................................................... 8
C. Strategi pelaksanaan............................................................................................... 9
D. Rencana Kegiatan Program Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan
Tahun Pelajaran 2023/2024.................................................................................... 10
 Bab III Penutup ........................................................................................................... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani kepribadian  yang menetap dan mandiri serta
memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya
manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan
kehidupan di masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi
dikualifikasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara
terpadu.
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Kementerian Agama terus
berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan di
madrasah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi, melainkan aspek non
akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun
ekstrakulikuler/pengembangan diri, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan
sistematik. Dengan upaya seperti itu, siswa (peserta didik) diharapkan memperoleh
pengalaman yang utuh, hingga seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga
kependidikan yang berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan
pribadi peserta didik di madrasah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam
rangka kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam
pembinaan kesiswaan terlingkup program kegiatan yang langsung melibatkan peserta
didiksebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran
antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kepeserta didikan
adalah perkembangan peserta didik yang optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas
perkembangan, kebutuhan, bakat, minat, dan kreatifitasnya.
MA Nurul Falah Pasirmalang merupakan lembaga pendidikan  yang berada dibawah
naungan Kementerian Agama yang merupakan pendidikan formal yang dipimpin oleh
kepala madrasah, fungsi kepala madrasah diantaranya sebagai pimpinan administratif dan
supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditangani sendiri.
Maka dalam melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai
wakil kepala madrasah.

Di MA Nurul Falah Pasirmalang terdapat 3 wakil kepala madrasah yaitu : Wakil


Kepala madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum , Wakil Kepala Madrasah
Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana. Tiap-tiap wakil
memilliki tugas dan perannya masing-masing sebagai perpanjangan tangan kepala
madrasah.
Tugas wakil kepala madrasah bidang Kesiswaan adalah sebagai berikut;
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya
kepada kepala madrasah untuk mendapatkan pengesahannya;
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan peserta didik baru;
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi peserta didik dan
melaporkannya kepada kepala madrasah;
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Matsama bagi peserta didik kelas X
(Sepuluh);
5. Mengatur tata tertib peserta didik dan mengurus peserta didik yang melanggar tata
tertib;
6. Mengatur seluruh aktifitas peserta didik baik didalam maupun diluar madrasah;

1
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi
MA Nurul Falah Pasirmalang yang tertuang dalam program strategi madrasah program
kerja kepala madrasah serta mewadahi suara peserta didik  aktifitas dan kreatifitas
peserta didik melalui suatu wadah organisasi kepesertadidikan (OSIS) dengan
sejumlah kegiatannya.

2. Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kepesertadidikan secara umum sama dengan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi
sebagai berikut :
“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan  menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.’

Adapun secara khusus, pembinaan kepesertadidikan ditujukan untuk memfasilitasi


perkembangan peserta didik melalui penyelenggaraan program bimbingan,
pembelajaran dan pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk kegiatannya antara lain :
● Pelaksanaan ibadah
● Kegiatan-kegiatan keagamaan,
● Peringatan hari-hari besar keagamaan,
● Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
● Lomba yang bersifat keagamaan.
2. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur
Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :
● Tata tertib madrasah
● Tatakrama dalam kehidupan madrasah, dan
● Sikap hormat terhadap guru, orang tua, sesama peserta didik, dan lingkungan
masyarakat.
3. Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain peserta didik dapat berperan aktif dalam
OSIS, kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum
diskusi, dan sebagainnya.
4. Kreatifitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.
Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :
● Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebih berguna
● Kerajinan dan keterampilan tangan
5. Kualitas jasmani dan kesehatan
Kegiatannya dapat dalam bentuk :
1. berperilaku hidup sehat di lingkungan madrasah, rumah, dan masyarakat
2. unit kesehatan sekolah (UKS)
3. kantin sekolah
4. kesehatan mental
5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. pencegahan penularan HIV/AIDS
7. olah raga
8. palang merah remaja (PMR)
9. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan
hidup.

2
10. Seni Budaya
Kegiatannya dapat dalam bentuk :
● Wawasan keterampilan peserta didik dibidang seni suara, sastra, dan
pertunjukan
● Penyelanggaraan sanggar seni
● Pementasan/pameran berbagai cabang seni
● Pengenalan dan  apresiasi seni-budaya bangsa.
11. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Bentuk kegiatannya antara lain :
● Upacara bendera
● Bhakti sosial/masyarakat
● Pertukaran pelajar
● Baris berbaris
● Peringatan hari besar bersejarah bangsa
● Wisata peserta didik (alam dan tempat bersejarah)
● Napak tilas
● Pelestarian lingkungan.

Berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa


satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah) yang mempunyai pengertian :
1. Organisasi : Kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai
tujuan bersama
2. Peserta didik : Peserta didik pada jenjang  pendidikan dasar dan menengah
3. Intra : Terletak didalam atau diantara
4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang dan berkesinambungan.

Ini berarti OSIS adalah ;


“Peserta didik yang memiliki tujuan yang sama yang berada pada suatu sekolah, pendiriannya
melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki Anggaran Dasar (AD), memiliki Anggaran
Rumah Tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan dan
berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di MA Nurul Falah Pasirmalang perencanaan
program bertujuan :
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat
peserta didik di MA Nurul Falah Pasirmalang dalam suatu organisasi kepeserta didikan
dengan membentuk OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreatifitas melalui berbagai
kegiatan di bawah kepemimpinan ketua OSIS atas bimbingan Pembina OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan persahabatan
antara peserta didik di MA Nurul Falah Pasirmalang dan dengan peserta didik atau individu
lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bahasa dan budaya guna
kehidupan yang damai.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan peserta didik terhadap sekolah guna mendukung
pelayanan sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang dan
berkelanjutan.
5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan disiplin
serta peserta didik bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang handal.
6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan hidup
(life skill) peserta didik diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan keterampilan
untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan warga di
lingkungannya.

Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang
harus dikuasai oleh guru Pembina Kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan
berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi,  subkompetensi, dan

3
indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-
masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreatifitas peserta didik. Pada giliran berikutnya,
para guru dapat menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan  program pembinaan
kepeserta didikan yang terpadu dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah.
Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang
pembinaan kepeserta didikan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan
dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan
kepeserta didikaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang,
melaksanakan, dan menilai program pembinaan kepeserta didikan secara komprehensif.

C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN


1. Prinsip pelaksanaan
a. Ing Ngarso Sungtulodo
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu bersikap, menjadikan
dirinya sebagai teladan dan panutan oleh orang- orang yang dipimpinnya.
b. Ing Madyo Mangunkarso
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat
bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.
c. Tutwuri Handayani
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang
diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.
2. Asas-asas pelaksanaan
● Kekeluargaan dan kegotong-royongan
● Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
● Kebersamaan
● Selaras serasi dan seimbang

D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi madrasah;
2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimpinan pengurus dan
anggota OSIS, sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur;
● Organisasi kesiswaan;
● Latihan Dasar Kepemimpinan;
● Kegiatan Ekstrakulikuler/Pengembangahn Diri;
● Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala;
3. Terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya  organisasi peserta didik intra sekolah
dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh siswa dengan membina, melatih dan
mengembangkan bakat dan minat peserta didik baik didalam maupun diluar sekolah yang
berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar peserta didik
di sekolah.
4. Terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan peserta didik baik di
sekolah ataupun diluar sekolah, ditingkat kecamatan, kabupaten provinsi bahkan secara
nasional.

E.  DASAR HUKUM


Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan:
1) Undang- undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1
butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselengggarakan dengan memberii keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat
(1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik

4
dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan
tinggi tahun 2004 untuk memberii arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan
diluar sekolah.

5
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN


Standar kompetensi bidang pembinaan  kepeserta didikan di MA Nurul Falah Pasirmalang
● Memahami perkembangan peserta didik;
● Karakteristik perkembangan peserta didik;
● Perkembangan fisik psikomotorik;
● Perkembangan sosial emosional;
● Perkembangan intelektual, bakat dan minat;
● Perkembangan kreatifitas;

Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :


● Tahap-tahap perkembangan peserta didik;
● Pemahaman  gejala perubahan fisik dan psikomotorik;
● Kehidupan sosial emosional berkelompok (peer group);
● Prestasi akademik dan nonakademik;
● Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan.

Memahami ruang lingkup pembinaan kepeserta didikan/Memahami lingkup pembinaan


● Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
● Kepribadian dan budi pekerti;
● Kepemimpinan;
● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan;
● Kualitas jasmmani dan kesehatan;
● Seni budaya;
● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan;

Lingkup pembinaan kesiswaan


● Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya  toleransi kehhidupan beragama, terdapat
kegiatan hari besar keagamaan, adanya kegiatan seni dan budaya yang bernafaskan
keagamaan;
● Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan sosial di sekolah, sikap
saling menghormati antarmasyarakat sekolah;
● Terlaksananya aktifitas OSIS
● Adanya aktifitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga, 
pelestarian alam, tata tertib UKS (unit  kesehatan sekolah);
● Adanya berbagai aktifitas seni budaya;
● Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social,
wisata alam, napak tilas, pelestarian alam, tata tertib

Mampu merancang dan melaksanakan strategi pembinaan kesiswaan


● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan;
● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri;
● Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram;
● Menciptakan kegiatan kompetensi;
● Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan;
● Ada program kegiatan ekstrkulikuler/pengembangan diri;
● Ada program-program pelatihan dan kompetisi;
● Terdapat kegiatan kompetisi.

Mampu mengembangkan
● Mengembangkan jenis-jenis kegiatan pembinaan kesiswaan;
● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kepeserta didikan, baik didalam maupun
diluar lingkungan sekolah seperti :
● Pramuka
● Paskibra

6
●PMR
●Futsal
●Bola Volly
Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kepesertadidikan
● Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan
● Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan
● Adanya instrument evaluasi proses  dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes

Profesionalitas pribdi Pembina OSIS


● Pribadi yang professional dan terintegrsi
1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:
● Jujur
● Tanggung jawa
● Komitmen
● Empati
● Simpati
● Humoris
● Inovatif
● Kreatif
● Teladan
● Resfek
● Mudah bergaul
● Disiplin
● Mampu membuat jejaring sosial media

1. Berpengalaman dalam bidang kesiswan


Memahami perkembangan peserta didik yang berkaitan denhgan kompetisi materi bidang
pembinaan kepeserta didikan
● Karakteristik perkembangan peserta didik
● Perkembangan fisik psikomotorik
● Perkembangan social emosional
● Perkembangan intelektual, bakat dan minat
● Perkembangan kreatifitas
1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik
2. perkembangan fisik psikomotorik
3. perkembangan social emosional
4. perkembangan intelektual
5. perkembangan kreatifitas

2. Memahami ruang lingkup pembinaan kepeserta didikanMemahami lingkup pembinaan


● Ketaqwaan kepada Tuhan YME
● Kepribadian dan budi pekerti
● Kepemimpinan
● Kreatifitas,ketrampilan dan kewirausahaan
● Kualitas jasmani dan kesehatan
● Seni budaya
● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan
● Ketaqwaan kepada Tuhan YME
● Kepribadian dan budi pekerti
● Kepemimpinan
● Kreatifitas,ktrampilan dan kewirausahaan
● Kualitas jasmmani dan kesehatan
● Seni budaya
● Pendidikan pendahuluan bela negara dan wawasan kebangsaan

3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesiswaan


● Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kepeserta didikan

7
● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri
● Merancang kegiatan ekstra kulikuler/pengembangan diri melalui latihan terprogram
● Menciptakan kegiatan kompetensi
1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi
3. Terdapat kegitan kompetisi

4. Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan dan mengembangkan jenis-jenis


kegiatan pembinaan kesiswaan
● Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar
lingkungan sekolah
● Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaanyang bersifat edutainment, pembinaan
mental agama, kompetitif, pelatihan dan  ekspose.

5. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan


● Memahami konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan;
● Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan.
1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kepeserta didikan
2. Rancangan jenis instrument

6. Profesionalitas pribadi Pembina kepeserta didikanPribadi yang profesional dan terintegrasi


1. Ciri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif,
teladan, respek, mudah bergaul dan disiplin)
2. Berpengalaman dan mampu membuat  jejaring

B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN


1. Kegiatan Utama
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan,
pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam ranngka
menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah;
b. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan kerindangan dan kekeluargaan (6K);
c. Memberiikan pengarahan dan pemilihan pengurus OSIS, melakukan pembinaan
pengurus OSIS dalam berorganisasi;
d. Menyusun program dan jadwal pembinaan kesiswaan secara berkala dan insidentil;
e. Melaksanakan pemilihan calon peserta didik teladan dan calon penerima beasiswa
peserta didik;
f. Melaksanakan pemillihan peserta didik untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di
luar sekolah;
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;
h. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSIS;
i. Menghadiri rapat pertanggungjawaban  pengurus OSIS lama;
j. Membuat SK pembubaran OSIS lama dan pengangkatan anggota OSIS baru dengan
SK  KaMad
k. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS
2. Kegiatan Lainnya
1. Menentukan bidang kegiatan;
2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler/pengembangan
diri;
3. Memberikan SK KaMad untuk Pembina OSIS, Pembina Pengembangan Diri,K
oordinator dan Para Pelatih;
4. Menghadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK Kepsek dalam
pembentukan dan pembubaran kepanitiaan kegiatan;
5. Menghadiri peserta didik diberbagai event perlombaan baik latihan maupun
kejuaraan;
6. Evaluasi seluruh kegiatan.

8
C. STRATEGI PELAKSANAAN
Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup aspek-aspek
sebagai berikut :
1. Proses positif yang diperoleh peserta didik
2. Kelusan materi dan sarana program
3. Waktu dan tempat penyelenggaraan;
4. Tenaga pelaksanaan, dan
5. Dana yang tersedia.

9
BAB III
PENUTUP
 
a. KESIMPULAN
Semua kegiatan  dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun  oleh peserta didik
yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan
matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran
kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah
dan selalu dipantau oleh kepala madrasah melalui Wakasek Kesiswaan.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh peserta didik sangat diharapkan demi
terwujudnya kepribadian peserta didik yang menuju kearah positif.

b. SARAN-SARAN
Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau
gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
 

10

Anda mungkin juga menyukai