Anda di halaman 1dari 16

PEDOMAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PATI


SMP AL QURAN TERPADU YANBUUL QURAN 1
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan pedoman
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tahun ajaran 2022/2023.

Didasari keberadaan siswa di sekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks
maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan
anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia. Partisipasi aktif siswa
lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan nonakademik sesuai minat
dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda, dengan demikian diharapkan
siswa yang berbakat dan kreatifdapat terarahkan, sehingga masyarakat memberi nilai dan
kepercayaan pada sekolah yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan warga atau keluarga
besar SMP Al Quran Terpadu Yanbuul Quran 1.
Pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini disusun berdasarkan berbagai acuan,
pemikiran, saran, pendapat, dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang
berkepentingan. Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan pedoman
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini, maka kami mengharap berbagai pihak dapat
memberikan masukan saran dan kritik demi penyempurnaan penyusunanpedoman
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang
kami nantikan.

Mudah-mudahan pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dijadikan


acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan tugas pada negara dan bangsa di dunia
pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional khususnya di SMP Al Quran Terpadu Yanbuul
Quran 1, dengan visi dan misi sekolah sebagai tolak ukur keberhasilan kerja sekolah, amin.

Pati, Juli 2022


Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

Fiqi Hafaf Muzahit, S.Pd.


NIY: 19890922.2017.0020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman, bertaqwa terhadap Tuhan yang maha
Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang menetap dan mandiri, serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
Pembangunan di bidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia
yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa
depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualifikasikan hingga
optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu. Berbagai upaya, baik
pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen
kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.
Pada dasarnya, pengembangan ketrampilan siswa dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan
tambahan di luar pembelajaran di dalam kelas. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari
sekolah yang optimal. Oleh karena itu, kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat menggali potensi,
menambah pengetahuan, serta mengembangkan bakat dan kemampuan siswa.

B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler:
1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6 yang
mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan
diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan
bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d
pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau
tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jenderal pendidikan tinggi
tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.

C. VISI DAN MISI


1) Visi
Mewujudkan generasi Qur’ani yang mandiri, unggul, berkarakter, serta berwawasan
lingkungan dan kebangsaan.
2) Misi
Menyediakan lingkungan belajar yang bersih, nyaman, kondusif, danmenyenangkan, terpadu
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Qur’an sehingga
mampu melahirkan generasi yang berikir madani dan berakhlaqul karimah ala Ahlussunnah wal
Jama’ah, yang mampu berkiprah ditingkat nasional maupun global.

D. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1) Pengertian
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran dan pelayanan
konseling untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat meraka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.
2) Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, danminat secaraoptimal
serta tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan siswa yang berguna untuk diri sendiri, keluarga,
dan masyarakat.

b. Misi
1. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, dan minat mereka.
2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan siswa mengekspresikan diri secara
bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.
3. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan mengedepankan akhlakul
karimah.

E. FUNGSI DAN TUJUAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Fungsi
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan kreativitas siswa sesuai dengan potensi, bakat, dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa
tanggung jawab sosial siswa.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
menggembirakan, dan menyenangkan bagi siswa yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir
siswa.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaransebagai bagian


integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan
watak dan kepribadian siswa yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan
dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan mengembangkan karir,
serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta siswa. Adapun tujuan pelaksanaan
ektrakurikuler di sekolah menurut direktorat pendidikan menengah adalah:

➢ Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif,


afektif, dan psikomotor.
➢ Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
➢ Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan
mata pelajaran lainya.
b. Tujuan Khusus

Pengembangan diri yang berlandaskan akhlakul karimah dengan bertujuan menunjang


pendidikan siswa dalam mengembangkan:

❖ Bakat

❖ Minat

❖ Kreatifitas

❖ Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan

❖ Kecakapan sosial

❖ Kecerdasan emosional

❖ Kompetensi ilmiah

❖ Wawasan dan pengembangan teknologi informasi (IT)

❖ Kemampuan pemecahan masalah

❖ Kemandirian

F. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1) Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat, dan minat
siswa masing-masing.
2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti siswa
dengan sukarela.
3) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut keikutsertaan siswa
secara penuh.
4) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang disukai dan
menggembirakan siswa.
5) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat siswa untuk
berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6) Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurukuler yang dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat.
7) Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus diikuti oleh seluruh siswa.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan-kegiatan yang menunjang dan
dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan kemempuan
penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada
program intrakurikuler dan program kokurikuler.

B. BENTUK KEGIATAN
1) Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa secara perorangan.
2) Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok siswa.
3) Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah
siswa melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4) Pilihan guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh sekolompok siswa yang
merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.

C. JENIS KEGIATAN
Jadwal Pelaksanaan
No. Bidang Ekstrakurikuler Kegiatan
Ekstrakurikuler
Drum Band
Tilawah
1 Kelompok Seni Kaligrafi
Rebana
Komik
Kelompok OlahRaga Sepak Bola Sabtu Minggu Ke-1 dan
Voli Ke 3 setiap Bulan
2 Tenis Meja
Badminton
Catur
Coding
3 Kelompok Sains
Literasi dan Numerasi
English Club
Qiraatul Qutub
4 Kelompok Kepemimpinan Pramuka

D. BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan siswa secara
individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Ketentuan
pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
➢ Jadwal latihan dua minggu satu kali
➢ Setiap pelaksanaan kegiatan selama 2 jam x 60 menit
➢ Pembina kegiatan dilakukan oleh Guru Pendamping yang sudah ditunjuk oleh Tim Kesiswaan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PENGURUS EKSTRAKURIKULER
Kepengurusan esktrakurikuler tahun ajaran 2022/2023adalah sebagai berikut:
Penanggung Jawab : H. Ibrahim Wagiman
Penasehat : H. Ahmad Suparto, S.Pd..
Pembina : Ust. Lego Arif Kurniawan, S.Pd.
Kesiswaan : Ust. Fiqi Hafaf Muzahit, S.Pd.
Kurikulum : Ust. Muhammad Ahsanul Umam, S.Pd.I.
Staf Kesiswaan : Ust. H. Muhlisin, S.Pd.
Pembina Ekstrakurikuler :

A. Drum Band
➢ Ust. Harmoyo dkk.
B. Pramuka
➢ Ust. Sugiyarto, S.Pd.
➢ Ust. Syafri Maulana Iqbal, S.Pd.
➢ Ust. Muhammad Aji Elhana, S.Pd.
C. Voli
➢ Ust. Azwar Annas
➢ Ust. H. Muhlisin, S.Pd.
D. Tenis Meja
➢ Ust. Taufiqurrahman, S.Pd.
➢ Ust. Khoirul Anam, S.Pd.
E. Sepak Bola
➢ Ust. Ulul Azmi, S.Pd.
➢ Ust. Ali Shofwan, S.Pd.
F. Tilawah
➢ Ust. Difaul Umam
G. Multimedia
➢ Ust. Noor Fauzi Tsabitul Munawari, S.Pd.I.
➢ Ust. Muhammad Fajar Husnul Fathoni, S.Pd.
H. Coding
➢ Ust. Bagas
I. Catur
➢ Ust. Mei Johar, S.Sos.
➢ Ust. Mukholit, M.Pd.
J. Badminton
➢ Ust. Imam Fitrianto, S.Pd.
➢ Ust. Wahyu Eko, S.Pd.
K. Kaligrafi
➢ Ust. Ali Al Hudi
➢ Ust. Dzawata Afnan, S.Pd.I.
L. Rebana
➢ Ust. Aslamul Faizin, S.Sos., MA.
➢ Ust. Nailufan Syahidin, Lc.
M. Literasi dan Numerasi
➢ Ust. Dwi
➢ Ust. Bahrori Faiz Maulana, S.Pd.
➢ Ust. Muhammad Salman, S.Pd.
➢ Ust. Syafian, S.Pd.
➢ Ust. Ahmad Syafii, S.Pd.

B. PEMBAGIAN TUGAS
1) Pengurus
Pengurus ekstrakurikuler bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan esktrakurikuler.
2) Pembina
Pembina adalah orang yang diberi tanggung jawab mengendalikan jalannya kegiatan
esktrakurikuler berdasarkan bidang kegiatan ekstrakurikuler yang diberikan kepadanya serta
mengontrol kehadiran anak dan pelatih agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik untuk itu perlu
dilakukan sebagai berikut:
a. Melakukan pengecekan siswa dan pelatih dan dilaporkan kepada koordinator ekstrakurikuler.
b. Membuat rencana program kegiatan jangka pendek dan jangka panjang selama 1 tahun (dua
semester) yang dibicarakan dengan pelatih kegiatan.
c. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu tahun berjalan (dua
semester), seperti: target juara, dll.
d. Menentukan jadwal kegiatan yang sifatnya tidak rutin (seperti kunjungan, pertandingan
persahabatan atau lainnya).
e. Mengadakan evaluasi internal bidangnya bersama pelatih dan dilaporkan kepada koordinator
(paling sedikit 2 bulan sekali).
f. Membuat plan A (pokok) dan plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikulernya masing-
masing.
3) Pelatih
Pelatih adalah orang yang ditunjuk berdasarkan surat tugas dari kepala sekolah dan
memberikan kemampuannya kepada siswa sesuai dengan rencana programnya dan kepadanya
diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya masing-masing, untuk itu perlu melakukan hal-hal
berikut ini:
a. Membuat program kerja selama satu tahun bersama pembina kegiatan.
b. Membuat target-target yang akan dicapai bersama pembina selama satutahunberjalan.
c. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ekstrakurikuler masing-masing.
d. Mengenal siswa dan menjaga hubungan emosional dan keakraban dengan siswa dengan pembina
dan semuayang termasuk dalam kepengurusan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan norma dan
kiadah yang berlaku.
e. Memberikan laporan kegiatan kepada pembinanya baik diminta maupun tidak diminta satu bulan
sekali.
f. Bertanggung jawab penuh terhadap siswa.
g. Bila pelatih berhalangan hadir diharapkan memberitahu pembina sehari sebelumnya dan atau ada
pengganti yang ahli dibidangnya.
h. Membuat Plan A (pokok) dan Plan B (alternatif) sesuai bidang ekstrakurikulernya masing-
masing.
i. Menjaga tata kesopanan sesuai dengan budaya SMP Al Quran Terpadu Yanbuul Quran 1.
j. Bila ada pembelian kostum atau atribut laninya yang dibebankan kepada siswa harus
sepengetahuan Pembina dan koordinator ekstrakulikuler.
4) Pembantu Pemeliharaan Lapangan
Pembantu pemeliharaan lapangan adalah orang yang ditunjuk untuk memelihara lapangan
agar terpelihara dengan baik untuk itu perlu melakukan hal-hal berikut ini:
a. Memelihara kondisi lapangan, kelas atau ruangan yang dipakai agar selalu layak.
b. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan oleh pelatih sebelum kegiatan berjalan.
c. Memberikan pelayanan secara umum berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler masing-masing.
d. Bertanggung jawab penuh terhadap tugas yang diberikan kepadanya.
e. Selalu melakukan koordinasi dengan koordinator, pembina, dan pelatih.

C. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil
usulan dari guru atau siswa.
1) Dilaksanakan setelah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
2) Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat pada saat waktu sholat
dhuhur tiba.
3) Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
4) Kegiatan ekstrakurikuler diliburkan satu minggu menjelang ulangan tengah semestar, ulangan
akhir semester, dan ujian lainnya.
5) Kegiatan ekstrakurikuler wajib didampingi oleh pembina/pelatih.

D. PROSEDUR KERJA
No. Jenis Kegiatan Tujuan Pelaksanaan
1 Penyusunan Program Kepala sekolah dan wakil kepala bidang Sebelum Awal
kesiswaan menyusun program ekstrakurikuler Tahun Ajaran
yang didalamnya terdapat jenis-jenis
ekstrakurikuler yang ditawarkan, pembina
ekstrakurikuler, jadwal ekstrakurikuler, dan
program pengadaan sarana dan prasarana
ekstrakurikuler seluruh jenis ekstrakurikuler
2 Pengumuman Jenis Penawaran jenis ekstrakurikuler kepada Awal
Ektrakulikuler seluruh siswa sesuai dengan ketentuan, yaitu Tahun
setiap siswa memilih 1 cabang Ajaran
ekstrakurikuler yang telah disediakan
3 Penandatanganan Komitmen siswa dalam mengikuti Awal
Surat Pernyataan kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih Tahun
Ajaran
4 Penyusunan Absen Ekstrakurikuler pendataan dan Awal
pengecekan absensi siswa Tahun
Ajaran
5 Penyusunan Pembina menyusun program kegiatan Awal
Program ekstrakurikuler masing-masing sebagai Tahun
panduan dalam melaksanakan ekstrakurikuler Ajaran
awal.
6 Pelaksanaan Siswa melaksanakan ekstrakurikuler sesuai Tahun
Ekstrakulikuler dengan jadwal dan didampingi oleh Ajaran (Di
pembina/pelatihnya masing-masing. luar KBM)
7 Kegiatan Keluar Sekolah aplikasi hasil pembinaan Tahun
ekstrakurikuler di sekolah dan sebagai Ajaran (Di
sarana promosi sekolah luar KBM)
8 Pengawasan dan Menilai keberhasilan ekstrakurikuler Akhi
Evaluasi terhadap program yang diajukan sebagai Tahun
bahan pembanding di tahun berikutnya Ajara
n

E. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur-
unsur:
1) Sasaran kegiatan
2) Substansi kegiatan
3) Pelaksanaan kegiatan dan pihak-pihak terkait, serta keorganisasiannya
4) Waktu dan tempat
5) Sarana
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler bisa dilihat dalam kolom jadwal ekstrakurikuler pada
penulisan selanjutnya.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan oleh pembina dan pelatih.
2) Rekrutmen pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan kepegawaian SMP Al Quran
Terpadu Yanbuul Quran 1.
3) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam KMB selama 120 menit.
4) Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu,
tempat, dan pelaksanaan sebagaimana yang telah direncanakan.
G. PENILAIAN KEGIATAN
Penilaian ekstrakurikuler dilakukan terhadap proses kegiatan dan hasil kegiatan sesuai dengan
indikator keberhasilan yang diharapkan dalam program kegiatan. Penilaian kegiatan menjadi input
bagi satuan pendidikan untuk perbaikan proses. Penilaian hasil belajar siswa disesuaikan dengan
materi yang dipelajari.
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler dinilai secara kualititatif dan dilaporkan kepada
kepala sekolah dan bidang kurikulum kependidikan SMP Al Quran Terpadu Yanbuul Quran 1.

H. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekstrakurikuler adalah dana kegiatan siswa dan dari lembaga.

I. PENGAWASAN
1) Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara:
a. Internal, oleh kepala sekolah
b. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan
ekstrakurikuler yang dimaksud.
2) Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis dan ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

J. JADWAL KEGIATAN
No. Hari Jam Ekstrakurikuler Tempat
1 Sabtu 10.30 – 12.30 Pramuka Halaman Sekolah
2 Drumband Halaman Sekolah
3 Voli Lapangan Voli
4 Tenis Meja Belakang Pendopo Lama
5 Sepak Bola Lapangan Jongke
6 Tilawah Ruang Kelas
7 Multimedia Ruang Kelas
8 Coding Ruang Kelas
9 Catur Ruang Kelas
10 Badminton Ruang Kelas
11 Kaligrafi Ruang Kelas
12 Rebana Masjid Al-Waq
13 Literasi Numerasi Perpustakaan
14 Qiraatul Qutub Ruang Kelas
15 English Club BLK
BAB IV
PENUTUP

Keberhasilan suatu program kegiatan tidaklah cukup dari sejauhmana indah dan banyaknya
suatu program kegiatan yang direncanakan, akan tetapi suatu proses dan output dari kegiatan yang
telah dilaksanakan merupakan tolak ukur nyata akan keberhasilan program kegiatan yang
dicanangkan, sekecil apapun kegiatan tersebut.
Kualitas keberhasilan dari suatu program kegiatan tertentu berbanding lurus dengan
bagaimana proses dari kegiatan yang berlangsung. Maksimalnya suatu proses kegiatan terhadap
program yang dilaksanakan sangat bergantung pada daya dukung dari beberapa pihak dan unsur,
seperti ketersediaan anggaran, sumber daya siswa, sumber daya pembina, waktu pelaksanaan,
tempat pelaksanaan, fasilitas serta semangat dari beberapa pihak yang terkait langsung dengan
kegiatan tertentu.
Kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler tidak lupa kami haturkan ucapan terima kasih yang sangat mendalam, semoga amal
kebaikan para pihak dan sekecil apapun itu insya Allah pasti bermanfaat.

Pati, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakil Kepala Bidang Kesiswaan

Lego Arif Kurniawan, S.Pd. Fiqi Haffaf Muzahit, S.Pd.


NIY: 1990112.2017.0019 NIY: 19890922.2017.0020

Anda mungkin juga menyukai