TAHUN 2020/2021
A. PENDAHULUAN
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang harus selalu lebih baik dari
generasi sebelumnya. Bakat dan kemampuan bekerjasama adalah yang sangat penting untuk
dibina dan ditumbuhkembangkan. Bakat adalah hal yang dimiliki setiap orang dan perlu
dibina agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik untuk dirinya sendiri maupun
lingkungan sekitar. Kemampuan bekerjasama adalah hal yang lain yang harus dimiliki bagi
setiap generasi muda untuk meneruskan perjuangan pendahulunya. Kemampuan bekerjasama
dibina dengan membiasakan diri berada dalam lingkungan yang beragam dan menuntut
kemampuan berorganisasi yang baik. Kegiatan yang memadukan bakat yang terbina dan
kemampuan bekerjasama yang handal haruslah didukung dan dipelihara keberadaannya.
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tidak lepas dari amanah Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan
nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Turunan dari Undang-undang SISDIKNAS tersebut adalah Permendikbud
No.62 tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler.
Selain sebagai ajang penyaluran ekspresi peserta didik terkait dengan bakat dan
minatnya, kegiatan ekstra kurikululer juga bisa dimanfaatkan untuk ajang peningkatan citra
sekolah dalam kaitannya dengan peraihan medali atau piala dalam setiap event kejuaraan yang
diselenggarakan pihak internal ataupu eksternal.
Untuk mewujudkan tercapainya sekolah yang bermutu dengan berorientasi pada
pendidikan yang berkualitas, mampu menciptakan program pendidikan yang menyeluruh,
terpadu, dinamis, dan inovatif, maka diperlukan program non akademis yang menunjang
keberhasilan pendidikan di bidang akademis sebagai media pendidikan dan pembinaan. Guna
meningkatkan minat dan bakat peserta didik, khususnya peserta didik Sekolah Dasar, maka
perlu diadakannya suatu kegiatan di luar jam pelajaran yang mengarahkan pada minat dan
bakat peserta didik tersebut. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Covid-19 menimbulkan dampak yang
begitu besar terhadap semua aspek kehidupan khususnya dunia pendidikan. Dalam
mengurangi tingkat penyebaran Covid-19, setiap institusi pendidikan diwajibkan mematuhi
kebijakan protokol kesehatan dalam semua kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Salah satu
kebijakan dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 adalah transformasi kegiatan
belajar dan mengajar. Kegiatan pembelajaran yang sejatinya dilaksanakan secara tatap muka,
terpaksa harus diubah menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring).
. Persoalan yang dihadapi dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring
maupun luring di tengah pandemi Covid-19 cukup kompleks. Selain kegiatan kurikuler yang
harus mengikuti Panduan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran (PPKP) pada masa pandemi
Covid-19, implementasi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pun harus mengikuti Adaptasi
Kehidupan Baru (AKB). Sekolah harus menyiasati agar kegiatan ekstrakurikuler tetap berjalan
walaupun adanya pembatasan kegiatan tatap muka di sekolah. Secara umum, kegiatan
ekstrakurikuler dilakukan secara virtual atau daring. Hal ini sejalan dengan mematuhi standar
protokol kesehatan.
Kegiatan ekstrakurikuler ini selain merupakan kegiatan rutinitas sekolah di luar jam
pelajaran, juga merupakan ajang penggemblengan peserta didik didik sesuai minat dan bakat
serta tanpa tekanan, namun bersifat sukarela. Sekolah memiliki misi yang seimbang antara
akademik dan non akademik. Bidang akademik mengharapkan ketuntasan pembelajaran
sementara untuk non akademik, sekolah mempunyai target berkembangnya bakat pribadi
peserta didik agar mampu bersaing dalam lomba-lomba antar Sekolah Dasar minimal sampai
tingkat Kecamatan.
Dari uraian di atas, maka SD Mafaza Integrated Smart School (MISS) memiliki program
kegiatan ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik serta sesuai
dengan agenda kegiatan lomba non akademik khususnya DINDIK Kota Malang.
B. DASAR
Adapun yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SD MISS adalah
sebagai berikut.
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar.
3. Peraturan Walikota Malang Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan
Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019.
4. Misi SD MISS.
5. Keputusan bersama Kepala Sekolah dan Guru SD MISS.
E. SASARAN
Masing-masing cabang Kegiatan Ekstrakurikuler difokuskan pada:
a) peserta didik yang berminat,
b) peserta didik yang berbakat, dan
c) peserta didik yang ditunjuk secara khusus.
F. ANGGARAN PEMBIAYAAN
Kegiatan Ekstrakurikuler mendapatkan pembiayaan dari:
a) RAPBS, dan
b) Sumbangan sukarela dari peserta didik/wali murid.
Semester 2
2) Renungan Pagi
Doa adalah pengungkapan iman; dalam doa, iman dibahasakan dengan segala
kekhasan dan ciri-ciri bahasa; itu bisa bahasa puitis dan bahasa biasa; bisa bahasa
resmi maupun bahasa rakyat; bisa dengan suara lantang maupun bisa renungan dalam
hati, itulah yang kurang lebih yang dipahami oleh Tom Jacob. Begitu halnya dalam
agama Kristen. Hal berdoa merupakan suatu keharusan dan kewajiban dikarenakan
berdoa merupakan salah satu cara untuk dapat berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan
berdoa, orang Kristen diajarkan untuk menyadari mengenai relasi dengan Tuhan dan
yang paling khas ialah menyerahkan diri sepenuhnya kepadaNya.
Kenyataan yang sangat memprihatinkan saat ini ialah banyak orang Kristen
yang menganggap doa sebagai suatu rutinitas yang sejak dulu didapatkan dari orang
tua maupun gereja. Hakekat sejati dari sebuah doa telah hilang dan digantikan dengan
sebuah kegiatan yang menunjukan “pembuktian diri” sebagai seorang yang beragama
atau beriman. Bahkan seringkali juga doa dijadikan sebagai tempat pelarian orang
percaya ketika mendapatkan jalan buntu dalam menghadapi masalah atau tekanan
hidup yang berat. Kemudian jika berbicara mengenai motivasi, maka motivasi dari
setiap doa yang dipanjatkan perlu dipertanyakan lagi. Di sini penyusun tidak
mengatakan atau menilai bahwa doa orang Kristen, secara keseluruhan, tidak benar
atau sebagai pembuktian diri belaka, karena penyusun masih yakin jika ada juga yang
berdoa sebagai wujud kerinduan akan tuntunan dan penyerahan ke dalam tangan
Tuhan.
Tujuan kegiatan renungan pagi di SD MISS adalah sebagai berikut.
a) Doa mengajarkan anak bahwa Allah itu nyata
Saat kita mengajarkan anak-anak kita berdoa, kita mengajarkan mereka
berbicara kepada Sang Pencipta dunia yang mendengarkan doa itu di sorga. Ketika
skita menghormati nama Tuhan, kita menghormati Dia sebagai Raja kita. Ketika
anak-anak berdoa, mereka akan mengerti bahwa mereka memiliki akses kepada
Tuhan alam semesta dan akan berbicara kepada anak-anak tentang kehendak-Nya
bagi hidup mereka.
Yesus mengajarkan murid-murid-Nya berdoa dan mengatakan hal
ini, “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga (Matius 6: 9-10)”.
1. DOA RUTIN SETIAP Anak belajar untuk berdoa dengan baik Ruang doa
PAGI dan benar. Lantai 3
( SEMESTER 1 & 2 )
Anak belajar untuk menyanyi dan
membawakan pujian untuk Tuhan.
3) PRAMUKA
Gerakan Pramuka adalah merupakan salah satu wadah untuk membina,
mendidik dan mengembangkan kreativitas dan aktivitas gerenasi penerus bangsa yang
berjiwa Pancasila. Kegiatan Pramuka pada hakikatnya merupakan suatu proses
pendidikan dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik di bawah
tanggung jawab orang dewasa yang akan melahirkan calon pemimpin bangsa yang
berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur yang tinggi, bermoral dan taat beragama.
Dalam pelaksanaannya, pendidikan Pramuka dilaksanakan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler sekolah.
Kegiatan pramuka memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
Memupuk dan meningkatkan solidaritas, kreativitas, dan sportivitas anggota
Pramuka di SD MISS.
Melatih kedisiplinan dan kemandirian siswa.
Mempererat persahabatan antar anggota.
Melatih kerjasama antar tim.
Menumbuhkan semangat cinta tanah air.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Selasa
Waktu : Pukul 14:30 – 15:15 WIB
Tempat : Lapangan olahraga SD MISS Malang
SEMESTER 1
No. Bulan Tingkatan Kegiatan
b) Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Adapun ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan di SDS MISS meliputi: craft,
drawing, tradisional dance, musik pianika, science club, pencak silat dan swimming.
Namun akibat dari dampak pandemi covid-19, maka kegiatan ekstrakurikuler pilihan pada
Semester 1 tidak memungkinkan untuk diselenggarakan dan akan dilaksanakan pada
Semester 2 bila pandemi Covid-19 telah mereda.
1) Craft
SD MISS menyediakan kegiatan ekstrakurikuler khusus diperuntukkan bagi
siswa yang berada di jenjang awal pendidikan formal. Ekstrakurikuler early years
process ini akan diikuti siswa untuk mengembangkan minat dan juga hobinya.
Program kegiatan Craft ini diselenggarakan melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang bertujuan untuk memberi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat seni
berupa menggambar, melukis, merangkai dan menyusun benda-benda sehingga terlihat
menarik dan indah.
Kegiatan ini berfokus pada memaksimalkan perkembangan sensor motorik
peserta didik. Kegiatan ini akan menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik
yang berbeda seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan dan
kreativitas. Melalui kegiatan ekstrakurikuler Craft, peserta didik dapat belajar dan
mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta
menemukan dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Ekstrakurikuler Craft memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
Memberikan kesempatan untuk para siswa untuk mengembangkan kreativitas para
peserta didik
Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berpikir sistematis, kreatif dan
inovatif, sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkembangkan daya imajinasi positif siswa dimulai sejak dini.
Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar, menerapkan secara
langsung dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Senin
Waktu : Pukul 14:20 – 15:20 WIB
Tempat : SD Mafaza Integrated Smart School
NO KEGIATAN BULAN NAMA Kegiatan
2) Drawing
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah pikir, olah rasa dan olahraga agar memiliki
daya saing dalam menghadapi tantangan global (Depdiknas, 2008).
Visi Pendidikan Nasional yaitu, "Terwujudnya sistem pendidikan sebagai
pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”. Sejalan dengan itu,
pendidikan hendaknya mampu menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif,
yaitu cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual dan cerdas
kinestetis (Depdiknas, 2008) Pendidikan Seni Budaya memiliki peranan dalam
pembentukan pribadi atau sikap mental siswa yang harmonis, sebab pendidikan seni
budaya memfokuskan diri pada kebutuhan perkembangan siswa dalam mencapai
kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial. Kecerdasan emosional merupakan
kecerdasan otak kanan yang didapat siswa melalui pengalaman dan latihan. Selain
siswa diajarkan untuk bebas berekspresi siswa juga diajak untuk mengapresiasi hasil
karya orang lain. Dengan demikian, siswa akan memperoleh kemampuan estetika
sekaligus kemampuan menghargai hasil karya orang lain (kemampuan sosial).
Oleh karena itu, SD MISS memberikan perhatian khusus pada terselenggaranya
Pendidikan Seni Budaya termasuk di dalamnya Pengembangan bakat minat bidang
Seni Menggambar.
Ekstrakurikuler Drawing memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
Menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang menggambar dan
mewarnai.
Menguasai teknik dasar menggambar dan mewarnai dengan berbagai media.
Meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa dalam menggambar dan mewarnai.
Menumbuhkan sikap toleransi terhadap karya seni orang lain.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Senin
Waktu : Pukul 14:30 – 15:15 WIB
Tempat : Ruang Kelas 2
Semester 1
No. Bulan Materi
Ekskul Off selama Semester 1
Semester 2
No. Bulan Materi
a) Pengenalan karakter dari pensil warna, krayon beserta perangkat
lainnya.
1. Januari b) Teknik dasar penggunaan pensil warna dan krayon.
c) Melukis dengan pensil warna dan krayon diatas kertas gambar
dengan tema alam atau benda.
a) Melukis dengan pensil warna dan krayon diatas kertas gambar
dengan tema pemandangan alam.
2. b) Melukis dengan pensil warna dan krayon diatas kertas gambar
Februari
dengan tema aktivitas manusia.
c) Melukis dengan pensil warna dan krayon diatas kertas gambar
dengan tema abstrak dekoratif.
a) Melukis dengan pensil warna dan krayon dengan tema alam atau
benda.
b) Melukis dengan pensil warna dan krayon dengan tema
3. pemandangan alam.
Maret
c) Melukis dengan pensil warna dan krayon dengan tema aktivitas
manusia.
d) Melukis dengan pensil warna dan krayon dengan tema abstrak
dekoratif.
3) Tari Tradisional
Seni adalah aspek yang penting dalam kehidupan manusia, untuk memenuhi
kebutuhan rohaninya (Mulyani, 2016: 11). Seni merupakan salah satu unsur
kebudayaan yang tumbuh dan berkembang direngah masyarakat yang tumbuh diera
glonalisasi saat ini. Seni tradisional adalah unsur seni yang menjadi suatu bagian
hidup masyarakat dalam bangsa tertentu. Salah satu bentuk kesenian tradisional adalah
seni tari. Wadah pengembangan bakat kesenian untuk siswa disekolah adalah
ekstrakurikuler. Pelajaran kesenian khususnya seni tari sangat terbatas. Hal ini
terlihat dari jam pelajaran Seni Budaya dan Prakarya yang terkandung dalam mata
pelajaran Tematik. Untuk melengkapi kegiatan pembelajaran maka sekolah
mengadakan kegiatan ekstrakurikuler.
Ekstrakurikuler seni tari merupakan cabang seni yang dapat membentuk karya
seni melalui media yang dapat ditangkap oleh mata. Ekstrakurikuler merupakan
kegiatan pedidikan diluar jam pelajaran yang ditunjukkan untuk membantu
perkembangan peserta didik, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat
mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh peserta didik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah (Wiyani,
2013: 108). Kegiatan seni tari diadakan untuk mengembangkan minat, potensi dan
bakat siswa. Selain itu dapat mempersiapkan calon-calon siswa yang berbakat untuk
nmengikuti berbagai perlombaan yang diadakan setahun sekali atau FLS2N.
Ekstrakurikuler ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
Melestarikan warisan budaya bangsa.
Meningkatkan daya kreatif, belajar menari daerah dapat mendorong anak-anak
untuk menjadi lebih kreatif dengan berbagai gerakan yang dipelajari.
Menumbuhkan sikap percaya diri.
Meningkatkan daya imajinasi.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Kamis
Waktu : Pukul 14:20 – 15:20 WIB
Tempat : SD Mafaza Integrated Smart School
NO Kegiatan Bulan Materi
Ekskul Off selama Semester 1
4) Musik Pianika
Seni musik merupakan salah satu bentuk apresiasi dalam rangka menjunjung
tinggi nilai seni dan budaya dalam festival atau event yang ditujukan sebagai wadah
pengembangan bakat bagi para generasi muda. Dalam hal ini, seni musik juga
menjauhkan para generasi muda dari narkoba dan pengaruh-pengaruh negatif lainnya.
Oleh karena itu, kegiatan ekstrakurikuler ini dibentuk sebagai ajang penyaluran bakat
yang dimiliki oleh para siswa dan siswi.
Musik dalam dunia pendidikan memiliki peranan penting. Musik dapat
menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Oleh karena itu, pembelajaran seni musik
memiliki dapat berperan dalam mengembangkan karakter peserta didik terhadap rasa
keindahan murid melalui pengalaman dan penghayatan musik, kemampuan
mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik melalui selera
intelektual dan selera artistik sesuai dengan budaya bangsa sehingga memungkinkan
peserta didik mengembangkan kepekaan terhadap dunia di sekelilingnya dan
mengembangkan sendiri pengetahuan dan kemampuan dalam bidang musik.
Dalam rangka mengembangkan kemampuan dan menggali potensi siswa dalam
mengolah asa, SD MISS mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni musik sebagai
salah satu wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan upaya untuk
meningkatkan kreativitas dan bakat dikalangan para siswa-siswi tentang seni musik.
Ekstrakurikuler ini memiliki beberapa tujuan sebagai berikut.
Memperhalus rasa yang ada pada siswa agar mampu mengapresiasi dan
mengekspresikan nilai-nilai seni yang ada pada dirinya.
Sebagai pengembangan kegiatan intrakurikuler seni musik.
Mengenalkan dan menanamkan rasa cinta siswa terhadap seni musik yang ada di
Indonesia.
Sebagai sarana dan wadah untuk menggali ekspresi, potensi bakat dan minat siswa
dalam berolah seni.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Senin
Waktu : Pukul 14:30 – 15:15 WIB
Tempat : Ruang Kelas 1
Semester 1 (2020/2021)
No. Bulan Materi Latihan Hasil yang diharapkan
Semester 2 (2020/2021)
No. Bulan Materi Latihan Hasil yang diharapkan
5) Science Club
SMART and FUN, dua paradigma inilah yang akan menjadikan anak sukses
dalam mempelajari sains. Smart, bukan hanya berarti banyak tahu, tapi smart juga
berarti mampu mengaitkan apa yang diketahuinya dengan kejadian yang dialaminya
sehari-hari. Smart juga bukan hanya kumpulan angka yang ada di nilai raport, tapi
smart juga berarti kumpulan prestasi hidup yang diraih dalam berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Sedangkan fun, adalah antusias yang tak terbendung, ekspresi
gembira dan rasa ingin tahu yang tidak pernah habis. Fun adalah kunci pengetahuan
yang akan mengunci pintu kebodohan dan membuka pintu pengetahuan. Jika anak
belajar dengan fun maka pengetahuan akan datang kepadanya tanpa terbendung.
Pembelajaran sains dapat mendorong anak untuk berpikir kritis, mengajukan
pertanyaan, bereksperimen dan berdiskusi. Oleh karena itu, SD MISS
menyelenggarakan program Science Club yang akan berisi kegiatan percobaan sains
dengan metode yang menyenangkan dengan alat dan bahan yang aman dan mudah
didapat. Program ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan
siswa tentang ilmu sains. Selain itu, adanya Science Club diharapkan dapat
membangkitkan kegembiraan, rasa ingin tahu, inovasi, kreativitas dan dapat
mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah siswa sejak dini.
Adapun tujuan dari ekstrakurikuler Science Club adalah sebagai berikut.
Meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa di bidang pembelajaran sains
sesuai standar mutu secara nasional maupun kurikulum Cambridge.
Mengidentifikasi siswa yang berprestasi dan berbakat dalam bidang sains.
Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berpikir sistematis, kreatif dan
inovatif, sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar, menerapkan secara
langsung dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal.
Melahirkan bibit talenta yang unggul dalam pemahaman dan penerapan ilmu
pengetahuan sehingga membesarkan sebuah generasi yang juga unggul dan
kompetitif sehingga dapat membawa nama baik sekolah, orang tua, daerah dan
Negara.
Mencetak calon scientist handal sesuai keberminatan ilmu yang ditekuni.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Kamis
Waktu : Pukul 14:30 – 15:20 WIB
Tempat : SD Mafaza Integrated Smart School
NO KEGIATAN BULAN NAMA PERCOBAAN
6) Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni beladiri yang merupakan bagian dalam
kebudayaan tradisional bangsa Indonesia. Dalam perkembangan modern saat ini
pencak silat tidak lagi sekedar sebagai sarana seni beladiri melainkan juga upaya dalam
memelihara kesehatan dan juga bagian dari Pendidikan (Haryanti, 2018).
Pencak silat sebagai seni diantaranya selain adanya komponen gerak harmonis
unsur beladiri ditunjukan pula dengan adanya seni busana, senjata, dan musik. Ragam
gerak pada pencak silat selain berisikan tentang teknik-teknik menyerang dan
mempertahankan diri, ternyata juga memiliki daya tarik para seniman untuk
menciptakan tari yang terinspirasi dari ragam gerak pencak silat (Maryono, 2010).
Pencak silat sebagai pendidikan kini telah merambah dunia pendidikan baik
diadakan dilingkungan sekolah dalam kegiatan ekstrakurikuler maupun diluar sekolah.
pembelajaran dalam pencak silat membentuk karakter positif dan peningkatan fisik,
oleh karena itu setelah terjadinya proses belajar silat karakter dan kemampuan fisik
peserta didik terlihat berkembang.
Pencak silat juga merupakan salah satu cabang olahraga yang ditandingkan
dalam berbagai kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional. Beladiri silat
mengikuti gerak tubuh alami, lentur, lembut. Kekuatan fisik dan mental diajarkan
bertahap sejak awal latihan hingga mencapai tingkatan pelatihan yang lebih tinggi,
demikian juga simbol-simbol gerakan bermakna bahwa semakin tinggi tingkatan
semakin bijaksana sebagaimana dinyatakakan oleh Alexander (Haryanti, 2018). Dari
beberapa penelitian yang telah dilakukan, bahwa dalam pencak silat terkandung
filosofi yang tinggi alam membentuk karakter manusia dan memfungsikan pencak
silat sebagai peningkat kondisi fisik, mental dan spiritual.
Tujuan dari ekskul pencak silat adalah sebagai berikut.
Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang olah raga bela diri
Pencak Silat.
Menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa didik untuk mengembangkan
potensi, bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga mereka mampu
mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan
pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.
Memandu (artinya mengidentifikasi dan membina) dan memupuk (artinya
mengembangkan dan meningkatkan) potensi-potensi siswa secara utuh.
Pengembangan aspek afektif (nilai moral dan sosial) dan psikomotor (ketrampilan)
untuk menyeimbangkan aspek kognitif siswa. Membantu siswa dalam
pengembangan minatnya, juga membantu siswa agar mempunyai semangat baru
untuk lebih giat belajar serta menanamkan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang
manusia yang mandiri.
Peningkatan keberdayaan generasi muda dan olah raga Pencak Silat .
Pengembangan media aktivitas dan kreativitas generasi muda.
Meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
Menciptakan siswa yang berprestasi dalam bidang non akademik.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Kamis
Waktu : Pukul 14:30 – 15:30 WIB
Tempat : Lapangan olahraga SD MISS Malang
1. Semester 1 (2020/2021)
No. Bulan Materi Latihan Hasil yang diharapkan
2. Semester 2 (2020/2021)
No. Bulan Materi Latihan Hasil yang diharapkan
7) Berenang (Swimming)
Pembinaan dan pengembangan olah raga merupakan bagian upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia, pembinaan ini diarahkan pada
peningkatan kualitas jasmani, mental, rohani, membentuk watak dan kepribadian,
disiplin serta sportivitas tinggi guna meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan
rasa kebanggaan nasional.
Olah raga renang merupakan salah satu cabang olahraga yang populer baik di
tingkat Internasional maupun Nasional. Dalam perkembangannya, saat ini renang
banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, baik masyarakat umum maupun kalangan
pelajar. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya kejuaraan renang yang diadakan baik
di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga renang di kalangan pelajar di
Kota Malang, SD MISS akan turut serta dan berpartisipasi dalam pembinaan cabang
olahraga tersbut.
Ekskul Swimming di SD MISS memiliki tujuan sebagai berikut.
Meningkatkan prestasi dan memupuk sportivitas peserta didik.
Meningkatkan tali persaudaraan dan hubungan antar peserta didik.
Mendorong peran serta aktif sekolah dalam meningkatkan prestasi olahraga renang.
Memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kegiatan olahraga renang adalah
kegiatan positif bagi putra-putrinya.
PROGRAM LATIHAN
Waktu dan tempat latihan
Hari : Kamis
Waktu : Pukul 14:30 – 16:00 WIB
Tempat : Brawijaya Edu Park
Semester 1
No. Bulan Materi Latihan
Ekskul Off selama Semester 1
Semester 2
No. Bulan Materi Latihan
1. Januari 1. Pengenalan Dasar Berenang
2. Menjelaskan tujuan renang
3. Menjelaskan kegunaan ikut ekskul renang
2. Februari 4. Menjelaskan latihan pernapasan
5. Menjelaskan macam-macam renang
6. Menjelaskan start pengenalan air
3. Maret 7. Menjelaskan latihan pernapasan naik turun
8. Menjelaskan latihan pernapasan di bawah permukaan air
Semester 2
No Hari/Tanggal Ekskul Kegiatan
1 Jumat, 22 Januari 2021 Craft Making Paper Jet Plane
2 Kamis, 11 Februari 2021 Science Club The Properties of Cold &
Hot Water
3 Jumat, 26 Februari 2021 Pramuka Tali Temali & Simpul
J. PENUTUP
Demikian program kegiatan ekstrakurikuler ini dibuat guna meningkatkan minat dan
bakat peserta didik secara terarah dan terencana. Semoga seluruh program yang tercantum
dapat tepat sasaran serta membentuk dan mewadahi bakat siswa dengan maksimal.
Semoga program ini dapat berguna khususnya di kalangan sendiri dan umumnya di
dunia pendidikan yang sederajat. Aamiin.
Mengetahui,
Kepala SD MISS
Maryono. (2010). Eksistensi Pencak Silat dalam Penciptaan Tari Tradisi Gaya Surakarta.
9(1), 47-56
Mulyani, Novi. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Gava
Media
DAFTAR PESERTA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
1. TAHFIDZ
2. RENUNGAN PAGI
No Nama Kelas
1 Velove Pevita 1
3. PRAMUKA
No. Student’s Name Grade
1. Ken Rasendria 1
2. Velove Pevita 1
3. Diandra Dewi Ardhanareswari 1
4. Arna Putra Turbinanto 1
5. Kaluna Rahmadisa Putri Bilyanto 1
6. Fritzio Ayasha Kurniawan 1
7. Rasya Ardian Rusmanadi 1
8 Herjuno Nakhla Abyantyo 1
9. Muhammad Tama Attaya Salahuddin 1
10. Hanif Alkhalifi 1
11. Apta Putra Gustin Haryanto 2
12. Keilla Putri Aisyah 2
13. Moch. Farih Auna Rizqi 2
14. Amzar Faeyza Ghaizan Zulhilmi 3
15. Annisa Gendhis Nurani Eva Safitri 3
16. Cyzarine Adiva Rachmayanti 3
17. Aila Abby Dzakira 4
18. Erlangga Nanditama Putra Bilyanto 4
19. Jimny Aditya 5
20. Ayesha Rahmadhani Putri Yolin 5
21. Revalina Putri 5
4. Berenang
Tidak ada
5. Tari Tradisional
Tidak ada
6. Pencak Silat
Tidak ada
7. Drawing
Tidak ada
8. Craft
Tidak ada
9. Science Club
Tidak ada
Tidak ada
Sarana dan Prasarana
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SD MISS
Ektrakurikuler Pramuka
1. Tongkat Pramuka 10
2. Bendera Semapure 20
3. Tali Pramuka 20
SUSUNAN PENGURUS
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SD MISS
Tahun Pelajaran 2020 / 2021
PEMBINA
Pengawas TK/SD
Kepala Sekolah
KOORDINATOR
Dhanar Tri S., S.Pd.
RENUNGAN
TAHFIDZ PAGI
Nina Khusnah, Dhanar Tri S., S.Pd. Imam Mulyanto Asfiyatus Sophia, S.Pd
S.Si., S.Pd. Arief Priya Handaka
Ratna Dyah Kuntari,
S.Pd. Dian Kurnia
Wijayanti, S.Pd.
Peserta
Semester 1
No Hari/Tanggal Ekskul Kegiatan Pendamping
1 Jum’at, 9 Oktober Drawing Membuat Doodle Mr. Imam
2020
2 Jum’at, 23 Oktober Science Club Lemon as Ink Ms. Nina
2020 Remover
Jum’at, 6 November Making Animal Ms. Dian
3 Craft
2020 Coin Bank
4 Jum’at, 20 November Science Club Surface Tension Ms. Nina
2020
Semester 2
No Hari/Tanggal Ekskul Kegiatan Pendamping
1 Jumat, 22 Januari Craft Making Paper Jet Ms. Dian
2021 Plane
2 Kamis, 11 Februari Science Club Hot vs Cold Mr. Dhanar
2021 Density
3 Jumat, 26 Februari Pramuka Tali Temali & Mr. Arif & Ms.
2021 Simpul Shofi
DAFTAR PEMBINA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SD MISS
TAHUN AJARAN 2020/2021
JABATAN DALAM
NO NAMA KETERANGAN
KEGIATAN
1. Halaman Judul
2. Daftar isi
3. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Sasaran
e. Target
4. Laporan Kegiatan
a. Jadwal kegiatan Ekstrakurikuler
b. Daftar Nilai Ekstrakurikuler
5. Penutup
a. Tindak Lanjut
b. Dampak
c. Saran
6. Lampiran
a. Foto kegiatan Ekstrakurikuler
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif
Sekolah. Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki
landasan hukum yang kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri
yang harus dilaksanakan oleh sekolah. salah satu keputusan Menteri
Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan
jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi
waktunya sudah diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan
ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak
ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler dituangkan dalam
bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana
diketahui, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
potensi peserta didik (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi peserta didik disebut sebagai
kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti mengembangkan
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Kurikulum 2013 memberi ruang yang seimbang antara kegiatan
intrakrikuler dengan ekstrakurikuler. Hal ini telihat dengan adanya
pengaturan khusus tentang kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana tertuan
dalam Permendikbud Nomor 81A tentang implementasi kurikulum 2013,
lampiran III.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler,
yaitu kegiatan ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra
kurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu
yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat
dan minatnya masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah
atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah
menengah atas. Begitu juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang
dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran, seperti klub olah raga,
kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan, kegiatan
keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan
pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di
sekolahnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan
pengawasannya. Semua itu harus dituangkan sekolah dalam sebuah buku
panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama oleh guru,
orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan bersama dengan
orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan
karena akan berkaitan dengan berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko
lainnya. Hasil pembahasan itu dituangkan dalam bentuk persetujuan dari
pihak komite sekolah dan Dinas Pendidikan.
Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Covid-19 menimbulkan
dampak yang begitu besar terhadap semua aspek kehidupan khususnya
dunia pendidikan. Dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19, setiap
institusi pendidikan diwajibkan mematuhi kebijakan protokol kesehatan
dalam semua kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Salah satu kebijakan
dalam mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 adalah transformasi
kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan pembelajaran yang sejatinya
dilaksanakan secara tatap muka, terpaksa harus diubah menjadi
pembelajaran dalam jaringan (daring).
Persoalan yang dihadapi dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
secara daring maupun luring di tengah pandemi Covid-19 cukup kompleks.
Selain kegiatan kurikuler yang harus mengikuti Panduan Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran (PPKP) pada masa pandemi Covid-19, implementasi
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pun harus mengikuti Adaptasi
Kehidupan Baru (AKB). Sekolah harus menyiasati agar kegiatan
ekstrakurikuler tetap berjalan walaupun adanya pembatasan kegiatan tatap
muka di sekolah. Secara umum, kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara
virtual atau daring. Hal ini sejalan dengan mematuhi standar protokol
kesehatan.
Selama masa pandemik Covid-19, SD MISS memahami bahwa tidak
memungkinkan untuk menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler secara
tatap muka. Oleh karena itu, SD MISS membuat sebuah terobosan guna
memberikan wadah untuk mengembangkan minat dan bakat peserta didik
melalui kegiatan ekstrakurikuler daring atau virtual.
Adapun ekstrakurikuler pilihan yang diselenggarakan SDS MISS
dalam masa pandemic Covid-19 meliputi: Craft, Drawing dan Science Club.
Ketiga eksul tersebut dipilih dengan tujuan selama masa pandemic Covid-19
diharapkan perserta didik tetap memiliki tingkat kreativitas, imaginasi dan
critical thinking yang terjaga selama masa pandemi ini. Kegiatan
ekstrakurikuler selama masa pandemic Covid-19 ini akan diikuti oleh
seluruh peserta didik mulai dari kelas 1-5 dan diselenggarakan setiap 2
minggu pada pukul 13:00-14:00 WIB. Berikut jadwal pelaksanaan
ekstrakurikuler pada masa pandemi Covid-19.
B. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan
adalah:
a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat
peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan
manusia seutuhnya
C. MANFAAT
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki manfaat
pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir.
a. Manfaat pengembangan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
bermanfaat untuk mendukung perkembangan personal peserta didik
melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan pemberian
kesempatan untuk pembentukan karakter dan pelatihan kepemimpinan.
b. Manfaat sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler bermanfaat untuk
mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta
didik. Kompetensi sosial dikembangkan dengan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman sosial,
praktek keterampilan sosial, dan internalisasi nilai moral dan nilai sosial.
c. Manfaat rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilakukan
dalam suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan sehingga
menunjang proses perkembangan peserta didik. Kegiatan
ekstrakurikuler harus dapat menjadikan kehidupan atau atmosfer
sekolah lebih menantang dan lebih menarik bagi peserta didik.
d. Manfaat persiapan karir, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler
bermanfaat untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik melalui
pengembangan kapasitas.
D. SASARAN
Kegiatan pengembangan diri terprogram/ ekstra kurikuler mulai
dikelas I s.d VI dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit).
E. TARGET
Target yang harus dicapai dari kegiatan tersebut adalah peserta
ekstrakurikuler dapat mengenal perangkat alat musik rebana dan
memahami cara mempraktikkannya.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
A. JADWAL EKSTRAKURIKULER
Semester 1
Semester 2
Score
No Grade Name Average Rating
1 2 3 4 5 6
1 Arna Putra Turbinanto 89 98 98 88 - - 93,3 Very Good
A. TINDAK LANJUT
Mengingat materi ini merupakan hal yang penting dalam penguasan
peserta didik, maka perlu kiranya diadakan kegiatan tindak lanjut berupa
pelatihan dan praktik-praktik yang bersifat profesional.
B. DAMPAK
Dampak positif adanya kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa-siswi kelas
I dan VI adalah siswa mampu menemukan acuan baku untuk bekal dirinya
dalam memahami dan mempraktekkan teknik Ektrakurikuler yang sesuai
ketentuan yang berlaku.
Mengetahui
Kepala SD MISS
NIKY: 570201003
LAMPIRAN
SD MISS MALANG
Jl. Mayjen M.Wiyono No.11 Malang
Telp. 0341 367777 / WA 0881-9075-265
A. LATAR BELAKANG
Kesadaran akan pentingnya Bahasa Inggris memang sudah dirasakan sejak lama.
Tantangan globalisasi pada abad 21 semakin mendorong masyarakat untuk memiliki
keterampilan Bahasa Inggris. Oleh sebab itu banyak sekali sekolah –sekolah yang hadir
dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.Hal itu dikarenakan banyak manfaat
yang bisa dirasakan peserta didik dengan memiliki keterampilan di bidang Bahasa
Inggris, baik secara pasif maupun aktif.Memiliki keterampilan berbahasa Inggris dapat
membantu memudahkan peserta didik dalam mencari informasi yang lebih luas,
memudahkan berkomunikasi dan berinteraksi, serta memiliki pergaulan yang lebih luas
di dunia global.
Sementara itu, belajar Bahasa Inggris dengan penutur asli atau native speaker
menjadi nilai lebih bagi peserta didik.Native speaker memiliki pengejaan atau spelling
yang sempurna, tentu hal tersebut dikarenakan native speaker pernah tinggal di tempat
yang kesehariannya menggunakan bahasa Inggris. Biasanya juga para native speaker ini
memiliki logat khusus daerahnya yang juga akan sangat membantu peserta didik ketika
mempelajari bahasa Inggris, terutama dalam pengucapan atau pronounciation. Pengajar
lokal biasanya juga memiliki kemampuan tata bahasa atau grammar yang baik seperti
para penutur asli atau native speaker, tetapi tetap saja kemampuan berbicara bahasa
Inggris secara natural adalah hal yang paling penting dalam proses belajar bahasa
Inggris.
Keuntungan lain ketika peserta didik diberikan kesempatan untuk bertemu
dengan pengajar asing adalah mereka bisa berlatih mengenalkan budaya Indonesia
kepada mereka dan begitupun sebaliknya. Sehingga peserta didik pada akhirnya akan
mendapatkan wawasan budaya yang lebih luas.Pengalaman berkomunikasi dengan orang
asing juga akan menjadi pengalaman yang berharga bagi para peserta didik, karena
kesempatan tersebut tentunya jarang sekali didapatkan mereka.
AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et
Commerciales)Brawijaya sebagai UKM terpopuler di Universitas Brawijaya memiliki
komitmen untuk memfasilitasi para pemuda pemudi dalam menggali dan
mengembangkan potensi kepemimpinan yang ada pada diri mereka, sehingga dapat
memiliki kontribusi positif untuk masyarakat. Salah satu program kerja mereka dalah
menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mendatangkan para mahasiswa asing
yang ingin menggali potensi dan mengembangkan jiwa kepimpinan serta sosial mereka.
1
Oleh karena itu, SD MISS membuat program untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa dan wawasan berbudaya peserta didiknya dengan bekerjasama
dengan AIESEC Brawijaya. Program tersebut akan diselenggarakan selama 1 bulan atau
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak.
B. TUJUAN
Adapun tujuan program kerjasama ini adalah:
1. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi guru dan siswa menggunakan bahasa
Inggris dengan baik dan benar.
2. Memperkenalkan penggunaan bahasa asing selain bahasa Inggris ketika
berkomunikasi dalam konteks kehidupan sehari-hari.
3. Memperkenalkan budaya asing – Indonesia untuk meningkatakan wawasan budaya
bagi siswa MISS.
C. MANFAAT
Manfaat yangdapat diambil dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1) Berkembangnya kemampuan siswa dan guru dalam hal komunikasi menggunakan
Bahasa Inggris.
2) Bertambahnya wawasan siswa mengenai kosa kata sederhana menggunakan bahasa
bahasa asing.
3) Bertambahnya wawasan budaya siswa
D. TEKNIS PELAKSANAAN
Pelaksanaan program EQUIP dilaksanakan dalam waktu 5 hari secara daring dengan
mengikuti tahapan sebagai berikut:
• AIESEC mengadakan rapat secara daring dengan pihak sekolah untuk
menyampaikan program kegiatan yang sudah dibuat untuk EQUIP.
• Penawaran kandidat mahasiswa asing yang akan mengisi materi oleh pihak
AIESEC.
• Pembuatan MOU antara AIESEC dengan sekolah.
• Alokasi waktu yang digunakan untuk program EQUIP ini adalah dari jam
pelajaran Bahasa Inggris. Sehingga hasil belajar siswa juga akan digunakan untuk
menilaian ketrampilan pada subjek Bahasa Inggris.
2
• AIESEC akan membuatkan kelas belajar secara daring melalui aplikasi Zoom
dengan topik yang berbeda setiap harinya dengan pemateri mahasiswa asing yang
ditunjuk.
• Khusus untuk kelas dengan topik budaya (ICLS), akan diisi oleh beberapa
mahasiswa asing dan diikuti oleh siswa dari beragai sekolah yang mengikuti
program EQUIP dengan AIESEC Brawijaya.
• AIESEC, Mahasiswa asing dan pihak sekolah (SD MISS) mengadakan rapat
secara daring untuk persiapan pelaksanaan program.
• Peserta dari program EQUIP adalah seluruh siswa SD MISS dengan guru
pendamping yang sudah ditunjuk.
• Guru pendamping bertugas untuk membantu AIESEC dalam memotivasi siswa
terlibat aktif di dalam kelas.
3
Gambaran kegiatan EQUIP dapat dijelaskan dengan poster berikut:
E. ANGGARAN KEGIATAN
NO. KEPERLUAN Nominal (Rp)
Total 250.000
Karena program AIESEC ini diikti oleh mahasiswa asing dengan misi sosial, maka
mahasiswa asing (narasumber) tidak menerima fee. Sedangkan biaya administrasi
yang dibayarkan akan digunakan untuk memebeli akan berbayar Zoom.
4
F. HASIL KEGIATAN & EVALUASI
Pelaksanaan kegiatan pengembangan kemampuan berbahasa siswa “EQUIP”
berjalan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak dalam
penyelenggaraannya. Sebagai upaya perbaikan dalam penyelenggaraan dan pelayanan
kegiatan serupa untuk periode berikutnya, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi
a) Narasumber dari kegiatan EQUIP adalah mahasiswa asing yang berasal dari
Republik Ceko. Beliau sangat tertarik dengan Indonesia sehingga mau mengikuti
program ini. Pada awal pelaksanaan kegiatan Narasumber terlihat canggung /
kaku dalam berkomunikasi dengan para siswa, akan tetapi pada pertemuan
berikutnya, komunikasi sudah berjalan dengan baik. Bahkan setelah selesai
acarapun narasumber tetap bisa menjalin komunikasi dengan pihak sekolah.
b) Para siswa terlihat antusias dan terlibat aktif dalam diskusi di dalam kelas. Ketika
pelaksanaan ICLS yang diikuti oleh banyak peserta dari berbagai sekolah dan
jenjang, siswa SD MISS (Agnes – kelas 3) juga terpilih sebagai the most active
students. Sedangkan dalam acara EQUIP sekolah, yang berhasil mendapatkan
penghargaan adalah :
The best student : Zio – Kelas 1
The most active student : Agnes – kelas 3
c) Adanya guru pendamping pada setiap kegiatan membuat siswa termotivasi untuk
terlibat aktif dalam kelas, dan juga bisa membantu mengontrol siswa yang kurang
bisa mengikuti kelas dengan tertib.
d) Pelaksanaan EQUIP hari terakhir diundur menjadi jam 13.00 – 14.30, dikarenakan
seluruh guru diharuskan mengikuti acara vaksinasi COVID-19 pada pukul 08.00 –
selesai.
G. PENUTUP
Meskipun dilakukan secara daring program EQUIP ini diharapkan bisa mengembangkan
kemampuan berbahasa siswa SD MISS, terutama penggunaan bahasa asing serta
memperluas pengetahuan dan wawasan siswa untuk mengenal budaya Indonesia dan
budaya asing. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
sumbangsihnya demi kelancaran kegiatan ini. Saran dan kritik yang membangun sangat
diperlukan demi penyempurnaan pelaksanaan kegiatan serupa di lain waktu.
5
Mengetahui, Malang, 2 Mei 2021
Kepala Sekolah SD MISS Ketua Pelaksana
Lampiran :
1. MOU
2. Profil Narasumber
3. Rundown acara
4. Foto Kegiatan
5. Nota
6
Lampiran 2: Profil Narasumber
Curriculum vitae
e-mail: jan.honza.vyc@seznam.cz
Education:
major: electrotechnics
Experiences:
7
Lampiran 4: Foto Kegiatan
8
Lampiran 5: Nota