OLEH:
KOMPETENSI DASAR
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan
kessempurnaan, baik jasmani atau rohaniah tenaga kerja, hasil kerja, atau budaya menuju
masyarakat makmur. Secara ilmu pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja diartikan
sebagai ilmu dan penerapanya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. K3 adalah salah satu bagian dari perlindungan tenaga kerja yang
perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Keselamatan dan kesehatan kerja memilikintujuan
sebagai berikut:
Setiap tenaga kerja dan oramg ;lain di tempat kerja mendapat perlindungan atas
keselamatan.
Setiap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan seca aman, dan efesien.
a. Syarat-syarat umum
Ketentuan yang harus dipenuhi dalam mengguanakan perkakas, mesin, dan bahan
kimia berbahaya adalah sebagaiberikut:
Memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditentukan dan
standar internasional, nasional, ataupun rekomendasi.
Digunakan hanya untuk pekerjaan yang telah dirancang atau dikembangkan,
kecuali jika suatu penggunaan tambahan yang telah diusulkan telah dinilai oleh
seorang yang kompeten yang telah menyimpulkan bahwa bahan kimia, perkakas,
atau messin tersebut aman.
Digunakan untuk atau di promosikan oleh para pekerja yang telah berkompeten
ataun memegang sertifikat keterampilan yang sesuai.
b. Peralatan Tangan
Peralatan tangan banyak digunakan untuk jenis pekerjaan yang ringan dan
memerlukan spesifikasi kerja tertentu. Beberapa hal yang perlu digunakan
peralatan tangan antara lain sebagai berikut:
Peralatan tangan yang digunakan untuk memotong atau memisahkan benda
haruslah terbuat dari baja berkualitas baik yang menjaga sisi pemotongan dan
mudah pemeliharaan.
Bagian atas dari alat pemotong dan pemisah harus dipasang dengan aman pada
tangkai suatu alat contohnya baut, paku keling, dan baji.
Alat penyimpanan perkakas yang aman seperti sarung ketika tidak digunakan.
c. Mesin-Mesin Portabel
Ketentuan yang harus diikuti dalam menggunakan mesin portabel untuk
bekerja dalam pertanian antara lainsebagai berikut:
Tandai dan tempatkan dengan benar peralatan-peralatan seperti gergaji, rantai,
gergaji sikat, dan pemotong rambut.
Semua alat-alat tersebut hendaknya disimpan di tempat yang aman dan dengan
label yang jelas.
d. Mesi-Mesin Modren dan Tradisional
Peralatan permesinanyang digunakan untuk bekerja sebaiknya memenuhi
persyaratan berikut:
Mesin dilengkapi alat penahan goncangan, tempat duduk dapat di setel
sepenuhnya untuk pengemudi dan dilengkapi dengan sabuk pengaman.
Ruang operator dirancang dan dibuat sesuai ukuran mesin yang digunakan.
Jalur masuk keluar ruangan penyimpanan mesin harus memperhatikan tumpuan
tangan dan kaki dengan jarak ketinggian yang nyaman.
3. Resiko Pekerjaan Diidentifikasi dan Tindakan Diambil Untuk Mengurangi Risiko
Ruang lingkup pekerjaan dibidang pertanian terdiri dari dua kategori yakni
dilaboratorium dan dilapangan. Kedua ruang lingkup tersebut memiliki jenis resiko
yang berbeda karena memiliki karakteristik yang berbeda pula.
a. Resiko Pekerjaaan di Laboratorium
Kebakaran
Terkena Bahan-Bahan Kimia
Keracuna Pestisida
b. Resiko Pekerjaan di Lapangan
Perencanaan dan pengorganisaian kerja
Pemeriksaan dan perencanaan lokasi
Pengorganisasian pekerjaan
Perlindungan dari cuaca yang tidak menguntungkan dan potensi bahaya biologi
GURU MAPEL