Anda di halaman 1dari 8

PROTOFOLIO TUGAS DALAM PEMBELAJARAN YANG

MENCAKUP MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN


KERJA DALAM NILAI YANG DIPEROLEH SISWA

OLEH:

YUPITER GULO, S.P

(Guru Mata Pelajaran Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman)

SMK NEGERI 1 LOLOFITU MOI


KABUPATEN NIAS BARAT
PROVINSI SUMATERA UTARA
BAB II KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KOMPETENSI DASAR

3.3 Menerapkan Prinsip K-3 (Kesehatan Dan Keselamatan


Kerja)

4.3 Melaksanakan K-3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja)

Ayo Kita Pahami

A. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah upaya untuk menjamin keutuhan dan
kessempurnaan, baik jasmani atau rohaniah tenaga kerja, hasil kerja, atau budaya menuju
masyarakat makmur. Secara ilmu pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja diartikan
sebagai ilmu dan penerapanya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. K3 adalah salah satu bagian dari perlindungan tenaga kerja yang
perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Keselamatan dan kesehatan kerja memilikintujuan
sebagai berikut:
 Setiap tenaga kerja dan oramg ;lain di tempat kerja mendapat perlindungan atas
keselamatan.
 Setiap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan seca aman, dan efesien.

1. Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja


a. Ketetuan kesehatan dan keselamatan kerja dalam perusahaan

Ketentuan-ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan terkait


dengan kesehatan dan kelematan kerja antara lain sebagi berikut :

 Menerapkan kebijakan K3 dan menjamin komitmen terhadap penerapan sistem


manajemen K3.
 Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan, dan sasaran penerpan K3.
 Menerapkan kebijakan K3 secara efektif dengan mengembangkan kemampuan
dan mekanisme pendukung yang diperlukan mencapai kebijakan, tujuan, dan
sasaran K3.
 Mengukur, memantau, dan mengevaluasi kinerja K3 serta melakukan tindakan
perbaikan dan pencegahan.
 Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan sisstem K3 secara
berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja K3.

b. Hal-hal yang harus disiapkan untuk menghindari keceakaan kerja


Tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaannya beresiko mengalami kecelakaan jika
tidak dilakuakan usaha pencegahan yang baik. Untuk menghindari hal tersebut maka
perlu merancang intruksi kerja yang disesuaikan dengan peralatan yang dipakai.
Beberp hal yang perlu disiapkan oleh perusahaan untuk mengindari terjadinya
kecelakaan kerja antara lain sebagai berikut:
 Setiap tempat kerja seperti bengkel, laboratorium, atau ruangan dilengkapi
dengan tata tertip yang harus dipatuhi oleh semua tenga kerja atau orang yang
memasuki ruangan kerja tersebut.
 Alat-alat dengan mesin dilengkapi dengan intruksi kerja yang di tempel
langsung pada alat atau tempat-tempat yang mudah dibaca dan di temukan.
 Tia-tiap ruangan sebaiknya dibuatkan poster berisi keselamatan kerja dan label
yang menujukan tingkat bahaya kecelakaan yang mungkin saja terjadi.
 Bahan-bahan kimia berbahaya seperti larutan kimia, petisida, larutan saniter
alkoholdan fungisida diberi label dan tanda menggunakan lambang.
2. Dasar-dasar keselamatan kerjadan resiko

Perkakas, bahan kimia, peralatan, dan banyaknya mesinyang digunakan di bidang


pertanian maka perlu dipahami bagaimana tingkat bahaya dan syarat-syarat perkakas agar
aman untuk digunakan.

a. Syarat-syarat umum
Ketentuan yang harus dipenuhi dalam mengguanakan perkakas, mesin, dan bahan
kimia berbahaya adalah sebagaiberikut:
 Memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditentukan dan
standar internasional, nasional, ataupun rekomendasi.
 Digunakan hanya untuk pekerjaan yang telah dirancang atau dikembangkan,
kecuali jika suatu penggunaan tambahan yang telah diusulkan telah dinilai oleh
seorang yang kompeten yang telah menyimpulkan bahwa bahan kimia, perkakas,
atau messin tersebut aman.
 Digunakan untuk atau di promosikan oleh para pekerja yang telah berkompeten
ataun memegang sertifikat keterampilan yang sesuai.
b. Peralatan Tangan
Peralatan tangan banyak digunakan untuk jenis pekerjaan yang ringan dan
memerlukan spesifikasi kerja tertentu. Beberapa hal yang perlu digunakan
peralatan tangan antara lain sebagai berikut:
 Peralatan tangan yang digunakan untuk memotong atau memisahkan benda
haruslah terbuat dari baja berkualitas baik yang menjaga sisi pemotongan dan
mudah pemeliharaan.
 Bagian atas dari alat pemotong dan pemisah harus dipasang dengan aman pada
tangkai suatu alat contohnya baut, paku keling, dan baji.
 Alat penyimpanan perkakas yang aman seperti sarung ketika tidak digunakan.
c. Mesin-Mesin Portabel
Ketentuan yang harus diikuti dalam menggunakan mesin portabel untuk
bekerja dalam pertanian antara lainsebagai berikut:
 Tandai dan tempatkan dengan benar peralatan-peralatan seperti gergaji, rantai,
gergaji sikat, dan pemotong rambut.
 Semua alat-alat tersebut hendaknya disimpan di tempat yang aman dan dengan
label yang jelas.
d. Mesi-Mesin Modren dan Tradisional
Peralatan permesinanyang digunakan untuk bekerja sebaiknya memenuhi
persyaratan berikut:
 Mesin dilengkapi alat penahan goncangan, tempat duduk dapat di setel
sepenuhnya untuk pengemudi dan dilengkapi dengan sabuk pengaman.
 Ruang operator dirancang dan dibuat sesuai ukuran mesin yang digunakan.
 Jalur masuk keluar ruangan penyimpanan mesin harus memperhatikan tumpuan
tangan dan kaki dengan jarak ketinggian yang nyaman.
3. Resiko Pekerjaan Diidentifikasi dan Tindakan Diambil Untuk Mengurangi Risiko
Ruang lingkup pekerjaan dibidang pertanian terdiri dari dua kategori yakni
dilaboratorium dan dilapangan. Kedua ruang lingkup tersebut memiliki jenis resiko
yang berbeda karena memiliki karakteristik yang berbeda pula.
a. Resiko Pekerjaaan di Laboratorium
 Kebakaran
 Terkena Bahan-Bahan Kimia
 Keracuna Pestisida
b. Resiko Pekerjaan di Lapangan
 Perencanaan dan pengorganisaian kerja
 Pemeriksaan dan perencanaan lokasi
 Pengorganisasian pekerjaan
 Perlindungan dari cuaca yang tidak menguntungkan dan potensi bahaya biologi

B. ALAT PERLINDUNGAN DIRI


Selain memperhatikan peralatan, mesin, dan bahan kimia yang digunakan untuk
bekerja, alat-alat perlindungan diri juga memberikan andil besar dalam mncegah
terjadinya kecelakaan kerja. Alat-alat yang perlu digunakan untuk melindungi diri
dari kecelakaan ketika ketika bekerja meliputi pakaian kerjaa dan alat-alat
perlindungan diri lainnya.
1. Pakaian kerja
2. Alat perlindungan diri
- Sarung tangan/Gloves - Sepatu lapangan

- Topi pengaman - Alat pelindung wajah

- Pelindung mata / Googles - Masker

C. PEMELIHARAAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN


Beberapa metode pemeliharaan alat yang digunakan pada perusahaan antara lain
sebagai berikut:
1. Pemeliharaan berencana
2. Pemeliharaan perbikan
3. Pemeliharaan pencegahan
4. Pemeliharaan pencegahan
5. Pemeliharaan terbatas
Sistem pemeliharaan yang hanya dijalankan pada waktu suatu alat, mesin, atau bangunan
pembenihan dalam keadaan tidak dipakai yaitu:
 Invetarisasi Pabrik
 Program Pemeliharaan
 Jadwal Pemeliharaan
 Kartu Kendali alat, mesin dan bangunan
 Laporan kerja
 Spesifikasi Pekerjaan
 Perbaikan Besar
DAFTAR NILAI DAN KEHADIRAN SISWA KELAS XI-ATPH
MATA PELAJARAN PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN
SMK NEGERI 1 LOLOFITU MOI
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NO NAMA SISWA NILAI KEHADIRAN


K1 K2 S A I
1 ASRIN SULFIANA ZAI 78 80 - - -
2 DENCERVIS GULO 80 85 - - -
3 DWYTA OKTAVIANI L. ZEBUA 79 83 2 - 1
4 ERNALASTI WARUWU 77 80 - 3 -
5 ERWIN HENDRIKA ZAI 77 80 1 2 2
6 FANDI ISFAN PERLINDUNGAN WARUWU 77 79 2 3 2
7 FIFE PUTRI KASINIA ZAI 80 81 - - -
8 FITRI DESTIANI HALAWA 78 80 - - -
9 JULIUS ADIL SARO HALAWA 77 79 3 - 1
10 KOORDINAT PUTRA HALAWA 77 80 2 2 -
11 SRI DAMAYANTI ZAI 78 80 - - -
12 YUPI MARNI HALAWA 78 80 2 - 2

GURU MAPEL

YUPITER GULO, S.P

Anda mungkin juga menyukai