Anda di halaman 1dari 55

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 dikemukakan
kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sementara itu
pada Pasal 36 disebutkan bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan Tujuan
Pendidikan tasional.
Sekolah Dasar adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang Pendidikan Dasar sebagai
mana diatur dalam PP No. 74 Tahun 2008 yang mana dana pendidikan yang
ditimbulkan didasarkan dan diperoleh pada sumber daya keuangan yang
disediakan untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan tersebut sesuai
PP RI No. 48 Tahun 2008
Adapun Penyelenggaraan pendidikan SD Negeri 13 Pasar Remaja
adalah merupakan kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada
satuan atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar
proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional
yang diatur dalam PP RI Nomor 17 Tahun 2010 dan Standar Nasional
Pendidikan sebagai kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Struktur Kurukulum SD Negeri 13 Pasar Remaja merupakan
pengorganisasian yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan
Pembelajaran, Mata Pelajaran, dan Beban Belajar.
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar pada SD Negeri 13
Pasar Remaja digunakan sebagai acuan utama dengan berpedoman pada
Permendikbud RI Nomor 20 tahun 2016 pengembangan Standar Isi, Standar
Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar
Pembiayaan sesuai dengan ketentuan dalam Permendikbud RI Nomor 54 Tahun
2013

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 1


Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada SD Negeri 13 Pasar Remaja untuk mencapai Kompetensi Lulusan yang
memuaskan. Penilaian hasil belajar peserta didik SD Negeri 13 Pasar
Remaja dilaksanakan berdasarkan Standar Penilaian Pendidikan yang berlaku
secara nasional
Kerangka Dasar Kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja merupakan
landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis yang berfungsi
sebagai acuan pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat nasional dan
pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan
kurikulum.
Implementasi Kurikulum pada SD Negeri 13 Pasar Remaja
menggunakan pedoman Implementasi Kurikulum yang mencakup :
a. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum 2013 ;
b. Pedoman Pengembangan Muatan Lokal;
c. Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler;
d. Pedoman Umum Pembelajaran; dan
e. Pedoman Evaluasi
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bukti nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan
kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan
pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunannya
maupun pelaksanaannya di sekolah.
Pengembangan Kurikulum 2013 SD Negeri 13 Pasar Remaja
Kecamatan Lembah Segar dikembangkan sebagai perwujudan dari Kurikulum
Pendidikan Dasar yang beragam mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
untuk menjamin pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional kurikulum ini disusun
oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di
bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto. Empat dari delapan
Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu standar isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses dan Standar Penilaian merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk (a) belajar beriman dan bertakwa

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 2


kepada Tuhan Yang Maha Esa: (b) belajar untuk memahami dan menghayati:
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif: (d) belajar
untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain: dan (e) belahar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui preoses belajar yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik.
Kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan
sekolah menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan
kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan/atau sekolah memiliki cukup
kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang diajarkan,
pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan
belajar mengajar
SD Negeri 13 Pasar Remaja berdiri tahun 1977. Sekolah ini berlokasi
di Jl. Ahmad Yani Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota
Sawahlunto. Dengan Tenaga Pendidik dan Kependidikan 16 orang guru PNS,
15 orang berpendidikan Strata 1 ( S1 ), 1 orang Pendidikan D II, 1 orang
Penjaga Sekolah PNS, 2 orang pegawai kontrak yang terdiri dari, 1 orang guru
ekskul 1 orang pegawai Administrasi, dan 2 tenaga honor sekolah yang terdir
dari 1 orang guru kelas, 1 orang guru agama.
Siswa SD Negeri 13 Pasar Remaja 8 Tahun terakhir lulus 100%.
Sedangankan akreditasi sekolah terakreditasi “A”. Pada tahun sekarang jumlah
siswa dari kelas I-VI sebanyak 338 orang. Kondisi sosial ekonomi wali murid
SD 13 Pasar Remaja beragam, yakni sebagai PNS, pegawai BUMN, buruh, ped
agang dan Wiraswasta. Sarana dan prasarana yang ada di SDN 13 Pasar Remaj
a cukup memadai. Bangunan yanga ada antara lain 12 ruang kelas, (1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang PKG), 1 ruang 3R, 1 ruang UKS, Mushol
lah, pustaka, WC murid 12, WC guru 3, kantin sekolah, rumah dinas jaga
sekolah dan lapangan badminton. Lapangan badminton juga digunakan sebagai
lapangan upacara (halaman sekolah) dan sarana mengembangkan bakat siswa
dibidang olahraga. Untuk tahun ini akan direncanakan rehap ruang belajar.
Prestasi siswa dan sekolah cukup memuaskan. Prestasi sekolahantara
lain Harapan Tiga lomba Gugus Tingkat Nasional Tahun 2010, Sembilan Besar
FLS2N cabang Pidato Tingkat Nasional Tahun 2010, Juara I Dokter kecil
Aword Tingkat Propinsi Tahun 2011, Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun
2013, Juara I Tingkat Kota Tahun 2015 Lomba Sekolah Sehat, juara III

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 3


Sekolah layak anak Tingkat Kota Tahun 2015, Juara 1 Lomba Gugus Tingkat
Kota Tahun 2015, Peserta Lomba Budaya Mutu Tingkat Propinsi Tahun 2016,
sebagai SD Rujukan Regional IV Tingkat Nasional Tahun 2016, dan telah
mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2016, Juara I
Lomba Gugus Tingkat Kota Tahun 2016, Sekolah Rujukan Regional IV
Tingkat Nasional Tahun 2016. Sekolah piloting Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) tahun 2017 dan peserta Grand Final Budaya Mutu Tingkat
Nasional yang diadakan di Jogyakarta.
Kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja sejak tahun pelajaran
2008/2009 telah disusun dan dikembangkan dengan berpedoman pada panduan
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Nasional. Dengan berkembangnya
instrumen dan adanya perubahan instrumen dokumen Kurikulum 2013 dan
dengan adanya beberapa komponen yang belum sesuai dengan kondisi ideal,
maka kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja Tahun Pelajaran 2018/2019
masih perlu disempurnakan dengan adanya :
1. Memiliki atau hampir memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan yait
u: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Kelulusan, Standar Tena
ga Pendidik, Standar Sarana Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembi
ayaan dan Standar Penilaian Pendidikan.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang prose
s pembelajaran dan manajemen administrasi sekolah, salah satu pemanfaata
n Teknologi Informatika Komputer (TIK) di SD Negeri 13 Pasar Remaja un
tuk menyusun, mengembangkan dan menyediakan sumber belajar untuk me
ndukung proses pembelajaran.
3. Meningkatkan professional pendidik dengan kualifikasi akademik SI serta
mendorong tenaga pendidik dalam pengoperasian komputer.
4. Kondisi geografis dan mata pencaharian wali murid SDN 13 Pasar Remaja
yang beragam memungkinkan dikembangkannya sifat kewirausahaan. Pada
masing-masing siswa kelas tinggi terutama keterampilan daur ulang dan me
mbuat soveunir khas Sawahlunto.
Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan ling
kungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi kontribusi bagi penge
mbangan daerah. Mendukung peleksanaan pembangunan daerah. Mengembang

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 4


kan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Mendukung Visi Kota “Kota Wisata
Tambang yang Berbudaya”
Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global sehingga dapat hi
dup berdampingan dengan anggota masyarakat bangsa lainnya. Mendorong wa
wasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat
pendidikan karakter dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menunjang k
elestarian dan keragaman budaya. Mendorong tumbuh kembangnya karakteristi
k siswa, kesetaraan jender dan peduli lingkungan. Mengembangkan visi, misi, t
ujuan sekolah, kondisi dan ciri khas sekolah.

B. Dasar Hukum/Landasan
Kurikulum SDN 13 Pasar Remaja disusun berdasarkan ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku,yaitu :
1. Undang–undangRepublik IndonesiaNomor 20 tahun 2003 tentang Siste
m Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 yang
disempurnakan dalam Permendikbud no 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar isi Kurikulum 201
3;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 tahun 2016 tentan
g Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 t
entang Standar Kompetensi Lulusan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 te
ntang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan Dasar
8. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 dan Permendikbud No 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Satuan Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2007 te
ntang Tendik;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2007 te
ntang Tenaga Kepala Sekolah;

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 5


11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2008 te
ntang Tenaga Administrasi;
12. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana;
13. Peraturan Mendiknas Nomor 19 Tahun 2017 tentang Standar Pengelolaa
n;
14. Peraturan Mentri Nomor 106 Tahun 2014 tentang pemberlakuan kurikulu
m 2006 dan 2013;
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 SD Negeri 13 Pasar Remaja dirancang sesuai dengan
karakteristik yang mengacu pada Permendikbud RI No. 67 Tahun 2013
sebagai berikut :
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritua
l dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalam
an belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipe
lajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai s
umber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerap
kannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berb
agai sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik;
5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinc
i lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elemen
ts) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembe
lajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dala
m kompetensi inti;
7. Kompetensi dasar dikembangkan dan didasarkan pada prinsip akum
ulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriche
d) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal da
n vertikal).
Adapun acuan operasional dalam penyusunan Kurikulum 2013 SD Negeri 13

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 6


Pasar Remaja

1. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.


Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kependidikan peserta didik SD Negeri 13 Pasar Remaja
Kota Sawahlunto secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin
semua mata pelajaran dan kegiatan pengembangan diri dapat menunjang
peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan siswa SD Negeri 13 Pasar Remaja.
Pendidikan merupakan proses sistimatik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (efektif,
kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal.
Sejalan dengan itu Kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja disusun
dengan memperhatikan tingkat perkembangan, pemahaman, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual dan kinestik peserta
didik.
3. Keragaman potensi karakteristik daerah dan lingkungan SD Negeri
13 Pasar Remaja.
Kota Sawahlunto memiliki potensi, kebutuhan, tantangan. Keragaman
dan karateristik lingkungan masing-masing daerah memerlukan
pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup
sehari-hari. Oleh karena itu Kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja harus
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan dan pengembangan Kota Sawahlunto.
4. Tuntutan Pengembangan Daerah dan Nasional.
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan
pendidikan yang otonomi dan demokratis di SD Negeri 13 Pasar Remaja
perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu keduanya
harus ditampung secara seimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 7


pribadi peserta didik yang siap mental dan mempunyai kecakapan hidup
yang berjiwa mandiri. Kegiatan ini akan dapat menjadi bekal bagi para
lulusan agar siswa menjadi lebih terampil. Oleh karena itu Kurikulum
SD Negeri 13 Pasar Remaja perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik.
6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan dimana IPTEK dan seni sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK
dan seni yang baru atau sedang berkembang sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu Kurikulum SD Negeri 13
Pasar Remaja harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan degan perkembangan Ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni itu
sendiri.
7. Dinamika Perkembangan Global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik individu maupun
bangsa yang sangat penting dalam dinamika perkembangan global
dimana pasar global sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan
semua bangsa. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta memiliki kemampuan
untuk hidup berdampingan dengan suku-suku bangsa lain.
8. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik SD Negeri 13 Pasar Remaja yang menjadi
penting bagi upaya pemeliharaan persatuan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI, muatan kekhasan daerah harus dilakukan secara optimal.
9. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum SD Negeri 13 Pasar Remaja dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi
pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya daerah dan bangsa lain.

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 8


10. Karakteristik Gender
Kurikulum 2013 SD Negeri 13 Pasar Remaja diarahkan kepada
terciptanya pendidikan berkeadilan dan mendukung upaya kesetaraan
gender tanpa ada ketidak sinambungan atau diskriminatif perseorangan.
11. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum 2013 SD Negeri 13 Pasar Remaja dikembangkan sesuai visi,
misi, kondisi , branding sekolah dan ciri khas SD Negeri 13 Pasar
Remaja.
D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip pengembangan kurikulum adalah:
1. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu; pembelajaran
mendorong siswa menjadi pembelajar aktif, pada awal pembelajaran
guru tidak berusaha untuk meberitahu siswa karena itu materi
pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final. Pada awal
pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam
bentuk pertanyaan. Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan
penyampaian informasi dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam
pelaksanaan kurikulum 2013 kegiatan inti dimulai dengan siswa
mengamati fenomena atau fakta tertentu. Oleh karena itu guru selalu
memulai dengan menyajikan alat bantu pembelajaran untuk
mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan dengan alat bantu itu guru
membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.
2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar
berbasis aneka sumber; pembelajaran berbasis sistem lingkungan.
Dalam kegiatan pembelajaran membuka peluang kepada siswa  sumber
belajar seperti informasi dari buku siswa,  internet, koran, majalah,
referensi dari perpustakaan yang telah disiapkan. Pada metode proyek,
pemecahan masalah, atau inkuiri siswa dapat memanfaatkan sumber
belajar di luar kelas. Dianjurkan pula untuk materi tertentu siswa
memanfaatkan sumber belajar di sekitar lingkungan masyarakat. Tentu
dengan pendekatan ini pembelajaran tidak cukup dengan pelaksanaan
tatap muka dalam kelas.
3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 9


penggunaan pendekatan ilmiah; pergeseran ini membuat guru tidak
hanya menggunakan sumber belajar tertulis sebagai satu-satunya sumber
belajar siswa dan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil
belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain program, mind maping,
gambar, diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi, kemampuan
mempraktikan sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya,
geraknya, atau karyanya.
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi; pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi
dari aktivitas dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai
adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
5. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; mata
pelajaran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi komponen
sistem yang terpadu. Semua materi pelajaran perlu diletakkan dalam
sistem yang terpadu untuk menghasilkan kompetensi lulusan. Oleh
karena itu guru perlu merancang pembelajaran bersama-sama,
menentukan karya siswa bersama-sama, serta menentukan karya utama
pada tiap mata pelajaran bersama-sama, agar beban belajar siswa dapat
diatur sehingga tugas yang banyak, aktivitas yang banyak, serta
penggunaan waktu yang banyak tidak menjadi beban belajar berlebih
yang kontraproduktif terhadap perkembangan siswa.
6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
di sini siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul. Siswa melihat
awan yang sama di sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya dari
tempatnya berpijak. Jika ada sejumlah siswa yang melukiskan awan
pada jam yang sama dari tempat yangberjauhan, mereka akan
melukiskannya berbeda-beda, semua benar tentang awan itu, benar
menjadi beragam.
7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; pada
waktu lalu pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu
diungkapkan dalam bentuk lisan guru, fakta disajikan dalam bentuk
informasi verbal, sekarang siswa harus lihat faktanya, gambarnya,
videonya, diagaramnya, teksnya yang membuat siswa melihat, meraba,

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 10


merasa dengan panca indranya. Siswa belajar tidak hanya dengan
mendengar, namun dengan menggunakan panca indra lainnya.
8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal
(hardskills) dan keterampilan mental (softskills); hasil belajar pada
rapot tidak hanya melaporkan angka dalam bentuk pengetahuannya,
tetapi menyajikan informasi menyangku perkembangan sikapnya dan
keterampilannya. Keterampilan yang dimaksud bisa keterampilan
membacan, menulis, berbicara, mendengar yang mencerminkan
keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga dalam bentuk
aktivitas dalam menghasilkan karya, sampai pada keterampilan
berkomunikasi yang santun, keterampilan menghargai pendapat dan
yang lainnya.
9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan  dan
pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat; ini
memerlukan guru untuk mengembangkan pembiasaan sejak dini untuk
melaksanakan norma yang baik sesuai dengan budaya masyarakat
setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa perlu
mengembangkan kecakapan berpikir, bertindak, berbudi sebagai bangsa,
bahkan memiliki kemampuan untuk menyesusaikan dengan dengan
kebutuhan beradaptasi pada lingkungan global. Kebiasaan membaca,
menulis, menggunakan teknologi, bicara yang santun  merupakan
aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam budaya lokal, namun
bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang lingkup global.
10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo),  membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas siswa
dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); di sini guru perlu
menempatkan diri sebagai fasilitator yang dapat menjadi teladan, meberi
contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup patuh menjalankan agama
dan prilaku baik lain. Guru di depan jadi teladan, di tengah siswa
menjadi teman belajar, di belakang selalu mendorong semangat siswa
tumbuh mengembangkan pontensi dirinya secara optimal.
11. Menerapkan pembelajaran kecakapan abad 21 dengan
mengintegrasikan nilai-nilai karakter, literasi dan 4C. Literasi menjadi

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 11


sarana siswa untuk mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang
didapat. Keterampilan berbahasa merupakan dasar bagi pengembangan
melek dalam berbagai hal.
12. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di
masyarakat; karena itu pembelajaran dalam kurikulum 2013
memerlukan waktu yang lebih banyak dan memanfaatkan ruang dan
waktu secara integratif. Pembelajaran tidak hanya memanfaatkan waktu
dalam kelas.
13. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. Prinsip ini
menadakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya dibatasi dengan
dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan sekitar adalah kelas besar
untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai ruang belajar yang
sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi siswa. Oleh karena itu
pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan sistem yang terbuka.
14. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; di sini sekolah
perlu meningkatkan daya guru dan siswa untuk memanfaatkan TIK.
15. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
siswa; cita-cita, latar belakang keluarga, cara mendapat pendidikan di
rumah, cara pandang, cara belajar, cara berpikir, keyakinan siswa
berbeda-beda. Oleh karena itu pembelajaran harus melihat perbedaan itu
sebagai kekayaan yang potensial dan indah jika dikembangkan menjadi
kesatuan yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua siswa,
kembangkan kolaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut potensinya
masing-masing dalam kolobarasi kelompoknya.

BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. TUJUAN PENDIDIKAN

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 12


Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,


pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah
Visi SD Negeri 13 Pasar Remaja
“Cerdas, Kreatif, Berbudi luhur, Peduli, dan Berbudaya Lingkungan”.
C. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan Visi SDN 13 Pasar Remaja diwujudkan dengan Misi
sebagai berikut :
Misi SD Negeri 13 Pasar Remaja
1. Meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa.
2. Mewujudkan dan mengembangkan potensi siswa untuk berkarya dan
berprestasi.
3. Menggunakan lingkungan sebagai media dan sumber belajar.
4. Membiasakan saling menghormati dan menghargai.
5. Menumbuhkembangkan budaya bersih, disiplin dan peduli lingkungan
6. Mengembangkan kreatifitas, menjaga, dan mengelola lingkungan melalui
kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah dijabarkan berdasarkan tujuan umum Pendidikan, Visi dan
Misi. Berdasarkan tiga hal tersebut, dapat dirumuskan Tujuan SD Negeri 13
Pasar Remaja adalah:
1. Rata-rata nilai UN diatas 7,5.
2. Semua guru telah mengembangkan dan memiliki serta melaksanakan
perangkat mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
3. Semua guru melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan
saintifik, melakukan pembelajaran dengan ketrampilan abad 21dan mengguna
kan model - model pembelajaran .
4. Semua guru menggunakan lingkungan sebagai media dan sumber belajar

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 13


5. Berprestasi dalam bidang akademik, olahraga dan seni ditingkat kota dan
propinsi juga nasional.
6. Semua anak yang tamat lancar baca tulis Al qur’an dan minimal katam ju
s 30.
7. Guru-guru telah berpendidikan SI.
8. Membiasakan saling menghormati dan menghargai
9. Menumbuhkembangkan budaya bersih, disiplin dan peduli lingkungan.
10. Mengembangkan kreatifitas, menjaga, dan mengelola lingkungan melalui
kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 2013

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 14


A. Struktur Kurikulum
Rasional
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-
faktor sebagai berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun)
lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan
orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai
70%. Oleh -2- sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai
isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan
informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola
hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat
industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free
Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di
dalam studi International Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA)

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 15


sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia
tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS
dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang
ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut:
1) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan
terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;

2) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi


pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/ media lainnya);

3) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring


(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja
yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

4) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari


(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model
pembelajaran pendekatan sains);

5) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat


multimedia;

7) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)


dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;

8) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi


pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis


d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai
daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 16


Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan kurikulum satuan
pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata
kelola sebagai berikut:
1) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;

2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen


kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi
yang relevan bagi peserta didik.
Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik;

2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman


belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya


dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,


pengetahuan, dan keterampilan;

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti;

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 17


7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (asi horizontal dan vertikal).
Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia
KERANGKA DASAR KURIKULUM
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil
belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam
di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di
masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan
selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna
bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa.
2. Dengan demikia, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 18


kini dan amsa depan peserta didik. Kurikulum 2013 mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yng diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai
dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
4. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi
ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan
pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi
ini mewajibkan kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama
dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
5. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini
dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 19


dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis
yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Teoris
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru
(taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2)
pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik.
Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.

Struktur Kurikuum 2013 sebagai berikut:


1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia
peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 20


vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti keterampilan
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Alokasi Waktu
Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan
alokasi waktu untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah sebagaimana tabel
berikut.
STRUKTUR KURIKULUM

No Muatan Pelajaran Alokasi Waktu Belajar


perminggu
I II III IV V VI
Kelompok A

Pendidikan Agama dan Budi 4


1 4 4 4 4 4
Pekerti

Pendidikan Pancasila dan 5 5 6 5 5 5


2
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4

Pendidikan Jasmani Olahraga 4 4 4 4 4 4


2
dan Kesehatan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 21


3 Bahasa Daerah

Jumlah Alokasi Waktu 36


30 32 34 36 36
Perminggu

Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I,II,III di atas dapat


diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetisi Dasar muatan
lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan Prakarya, serta bahasa
daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan
Jasamani, Olahraga dan Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan
dilakukan juga terhadap Kompetisi Dasar setiap mata pelajaran.
Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar
yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antar mata pelajaran,
serta Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia
perkembangan psikologis peserta didik.
Di kelas IV,V dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan
memiliki Kompetensi Dasar masing-masing. Untuk proses pembelajaran
Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata
pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu,
proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran
terintegrasi dalam berbagai tema.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
Selain kegiatan intrakurikuler seperti tercantum di dalam stuktur
kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler SDN 13 Pasar
Remaja antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
dan Drumband. Mata pelajaran kelompok A adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran B
yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan
konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. Satuan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 22


pendidikan dapat menambah jam pelajaran perminggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.
Berdasarkan kebutuhan sekolah maka matapelajaran Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH) maka alokasi waktu masing-masing kelas ditambah
2 jp perminggu dan alokasi waktu kelas I dan IVsesuai dengan table di bawah
ini:
No Muatan Pelajaran Alokasi Waktu Belajar
perminggu
I II III IV V VI
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi 4
1 4 4 4 4 4
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan 5 5 6 5 5 5
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4
Pendidikan Jasmani Olahraga 4 4 4 4 4 4
2
dan Kesehatan
3 Bahasa Daerah
Pendidikan Lingkungan
2 2 2 2 2 2
Hidup
Jumlah Alokasi Waktu
32 34 36 38 38 38
Perminggu

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 23


B. Muatan Kurikulum

1. Daftar Tema

Semester No Kelas I Kelas II Kelas III Ket


I 1 Diri Sendiri Hidup Rukun Pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup
2 Kegemaranku Bermain di Lingkunganku Menyayangi Tumbuhan dan
Hewan
3 Kegiatanku Tugasku Sehari – hari Benda di Sekitarku
4 Keluargaku Hidup Bersih dan Sehat Kewajiban dan Hakku
II 5 Pengalamanku Pengalamanku Permainan Tradisional
6 Lingkungan Bersih, Sehat, dan Merawat Hewan dan Tumbuhan Indahnya Persahabatan
Asri
7 Benda, Hewan, dan Tanamanku di Kebersamaan Energi dan Perubahannya
Sekitarku
8 Peristiwa Alam Keselamatan di Rumah dan Perjalanan Bumi dan Alam Semesta

Semester No Kelas IV Kelas V Kelas VI Ket


I 1 Indahnya Kebersamaan Organ Gerak Hewan dan Manusia Selamatkan Makhluk Hidup
2 Berhemat Energi Udara Bersih Bagi Kesehatan Persatuan dalam Perbedaan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 24


3 Peduli Makhluk Hidup Makanan Sehat Tokoh dan Penemuan
4 Berbagai Pekerjaan Sehat Itu Penting Globalisasi
5 Pahlawanku Ekosistem Wirausaha
II 6 Cita – Citaku Panas dan Perpindahannya Menuju Masyarakat Sehat
7 Indahnya Keberagaman di Peristiwa dalam Kehidupan Kepemimpinan
Negeriku
8 Daerah Tempat Tinggalku Lingkungan Sahabat Kita Bumiku
9 Kayanya Negeriku Benda - Benda di Sekitar Kita Menjelajah Angkasa Luar

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 25


Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
SD Negeri 13 Pasar Remaja mengacu pada Peraturan Pemerintahan (PP)
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
Permendikbud RI Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum.
2. Kegiatan Ekstrakulikuler
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif
seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan
dengan cara :
a. Identifikasi
 Daya dukung dan potensi
 Bakat dan minat siswa.
b. Pemetaan
 Jenis layanan pengembangan diri
 Petugas yang melayani
 Siswa yang dilayani
c. Program pencinta mata pelajaran dilakukan dengan cara penyusunan Program
(Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dikembangkan, Materi
Pokok, Indikator, Kegiatan Pembelajaran, Alokasi Waktu, Penilaian, dan
Sumber Belajar).
 Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 26


 Monitoring Pelaksanan
 Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
 Analisis hasil penilaian (berbasis data, propesional, realitis, valid,
transparan dan akuntable)
 Pelaporan : Umum dalam format raport
Rinci dalam buku laporan pengembangan diri.

Adapun kegiatan-kegiatan pengembangan diri seperti :


 Kegiatan Ektrakurikurer
Pengembangan diri yang dipilih berupa kegiatan ekstrakurikuler meli
puti beragam kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, terdiri at
as:

1. Kegiatan Pramuka
Pramuka (Sumarni, S.Pd.SD, Nofrita Susila, S.Pd.SD, Yusnimar,
S.Pd.SD,)
1. Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
UKS (Hendra Cipta, S.Si, Yunidar, S.Pd. Mivta Hul Husna, S.Pd)
2. Kegiatan Lingkungan Hidup
Polisi Lingkungan Sekolah (PLS) ( Sumarni, S.Pd.SD, Hendra Cipta,
S.Si, Mivta Hul Husna, S.Pd ).
4. Kegiatan Keagamaan
a. Seni Baca Al – qur’an ( Syafrida. J )
b. Pildacil ( Lira Husneti, S.Ag )
5. Kegiatan Kesenian
a. Seni Tari
( Aztirta Hayati, S.Pd )
b. Seni Lukis
( Nasrina Sari, S.Pd.SD. Ermita Sari, S.Pd.SD )
c. Drumband
( Kandance Pardede. Yati Sumiati, S.Pd. Pinni Tanjung Selora, S.Pd )
6. Kegiatan Olah raga
a. Tenis Lapangan (Hendra Cipta, S.Si )
b. Bulu Tangkis (Hendra Cipta, S.Si )

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 27


c. Atletik (Yunidar, S.Pd )
d. Catur (Yunidar, S.Pd )
7. Kegiatan Pembiasaan/Budaya Sekolah
Guna mengembangkan nilai pendidikan karakter religi,nasionalis,
mandiri, gotong royong dan integritas juga nilai-nilai sportifitas kehidupan
berbangsa dan bernegara pembentukan karakter siswa dilakukan melalui :

1. Pembiasaan Rutin
Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas
maupun di sekolah. Pembentukan karakter melalui pembiasaan
dalam kegiatan rutin di SD Negeri 13 Pasar Remaja adalah sebagai
berikut:
a. Upa
cara Bendera setiap hari Senin pagi
b. Sena
m Indonesia Sehat setiap hari Selasa dan Rabu pagi
c. Kegi
atan UKS setiap hari Kamis pagi
d. Upa
cara Keagamaan setiap hari Jum’at pagi (Kultum)
e. Kegi
atan Pramuka setiap hari Sabtu pagi
f. Ibad
ah Shalat Zhuhur berjamaah setiap hari Senin s/d Kamis
g. Pem
eriksaan kebersihan badan serta pakaian sebelum masuk kelas
h. Me
mbersihkan kelas serta halaman sebelum dan sesudah belajar
i. Berd
oa sebelum dan sesudah belajar
j. Me
mbaca surat pendek kelas I s/d III dan IV s/d VI tadarus Al Quran
sebelum pelajaran dimulai.
k. Men

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 28


yanyikan Indonesia Raya sebelum PBM dimulai
l. Liter
asi ± 15 menit sebelum PBM di mulai
m. Men
yanyikan Lagu Wajib dan Lagu Daerah selesai PBM
n. Kegi
atan Polisi Cilik (POCIL) dan Polisi Lingkungan Sekolah (PLS)
setiap hari
o. Mak
an buah bersama setiap hari Kamis
p. Gos
ok gigi masal setiap minggu pertama 10 menit sebelum olahraga
q. Goto
ng royong setiap hari Sabtu
r. Pike
t lingkungan sekolah masing-masing kelas sesuai jadwal
s. Jum
at berkah
t. Pike
t umum dan kegiatan peduli lingkungan disekitar sekolah.
u. Men
ganjurkan sholat subuh berjamaah dan magrib mengaji.
2. Terprogram
Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik
pada tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
a) Kegiatan Keagamaan Pesantren kilat
b) Pekan Kreatifitas dan olahraga
c) Peringatan Hari Besar Nasional
d) Peringatan Hari Besar Islam
e) Pembinaan Olimpiade MIPA
 Club Olimpiade IPA ( Mivta Hul Husna, S.Pd.SD. Nofrita
Susila, S.Pd.SD)
 Club Olimpiade Matematika ( Nasrina Sari, S.Pd.SD. Pinni
Tanjung Selora, S.Pd )

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 29


f) Kelas Meting
g) Karyawisata, dan darmawisata
3. Spontan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, tanpa
dibatasi oleh ruang.
a. Memberi salam dan berjabat tangan
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan antri ( Budaya Antri )
d. Membiasakan membantu teman yang kena musibah
e. Berdiskusi dengan baik dan benar
f. Memberi sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan sekolah
g. Memberi reward kepada siswa yang berprestasi
h. Operasi semut
4. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola
pendidikan yang lain kepada siswanya.
a. Membudayakan kebersihan dan kesehatan pada semua warga sekolah
b. Mentaati tata tertib yang berlaku di sekolah
c. Memberi contoh berpakaian rapih dan bersih
d. Memberi contoh tepat waktu dalam segala hal
e. Memberi contoh penampilan sederhana
f. Menanamkan budaya membaca
g. Memberi contoh tidak merokok dilingkungan sekolah
h. Memuji hasil kerja siswa yang baik
5. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
a. Peringatan Hari Kemerdekaan RI
b. Peringatan Hari Pahlawan
c. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
 Seminar Pendidikan
 Bedah Buku
d. Peringatan PHBN dan PHBI

Tabel Program dan jadwal pengembangan diri

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 30


No. Jenis Kegiatan Hari Jam Penanggung Jawab
1 Kegiatan Pengembangan Diri
1) Pramuka Sabtu 14.00 Sumarni, S.Pd.SD,
s/d Nofrita Susila, S.Pd.SD,
16.00 Yusnimar, S.Pd.SD,

Hendra Cipta, S.Si,


2) Kegiatan Usaha Kesehatan Kamis 07.15
Yunidar, S.Pd. Mivta Hul
Sekolah ( UKS ) Husna, S.Pd

Sumarni, S.Pd.SD, Hendra


3) Polisi Lingkungan SekolaH Setiap
Cipta, S.Si, Mivta Hul
Hari
Husna, S.Pd

Aztirta Hayati, S.Pd


4) Kegiatan Kesenian Senin 14.00
a. s/d
Nasrina Sari, S.Pd.SD
16.00
Ermita Sari, S.Pd.SD
b.

Kandance Pardede
c.
Mivta Hul Husna, S.Pd

5) Olah raga Hendra Cipta, S.Si


a. Selasa 14.00
Hendra Cipta, S.Si
b. s/d
Yunidar, S.Pd
c. 16.00
Yunidar, S.Pd
d.

6) Kegiatan Keagamaan Syafrida. J


a. Baca Al - Quran Lira Husneti, S.Ag
b. Pildacil
2 Kegiatan Rutin
a. Upacara Bendera setiap hari Senin Senin 07.15 Guru Piket
pagi

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 31


b. Senam Indonesia Sehat setiap hari Selasa - 07.15 Guru Piket
Selasa dan Rabu pagi Rabu
c. Kegiatan UKS setiap hari Kamis Kamis 07.15 Guru Piket
pagi
d. Upacara Keagamaan setiap hari Jum’at 07.15 Guru Agama
Jum’at pagi (Kultum)
e. Kegiatan Pramuka setiap hari Sabtu 07.15 Guru Kelas (Guru masuk
Sabtu pagi kelas pagi)
f. Ibadah Shalat Zhuhur berjamaah Senin– 12.30 Seluruh komponen sekolah
setiap hari Senin s/d Kamis Kamis
g. Pemeriksaan kebersihan badan Setiap
serta pakaian sebelum masuk kelas hari -
h. Membersihkan kelas serta halaman Setiap
sebelum dan sesudah belajar hari
i. Berdoa sebelum dan sesudah Setiap
belajar hari
j. Membaca surat pendek kelas I s/d Setiap -
III dan IV s/d VI tadarus Al Quran hari - Guru Olahraga
sebelum pelajaran dimulai. Guru Kelas
k. Menyanyikan Indonesia Raya Setiap
sebelum PBM dimulai hari -
l. Literasi ± 15 menit sebelum PBM Setiap - Seluruh komponen sekolah
di mulai hari
m. Menyanyikan Lagu Wajib dan Setiap
Lagu Daerah selesai PBM hari
n. Kegiatan Polisi Cilik (POCIL) dan Sabtu
Polisi Lingkungan Sekolah (PLS)
setiap hari
o. Makan buah bersama setiap hari Setiap
Kamis hari
p. Gosok gigi masal setiap minggu Kamis
pertama 10 menit sebelum olahraga
q. Gotong royong setiap hari Sabtu Sabtu
r. Piket lingkungan sekolah masing- Sabtu

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 32


masing kelas sesuai jadwal
3 Kegiatan Spontan
1. Memberi salam dan berjabat Setiap  Seluruh
tangan hari komponen sekolah
2. Membuang sampah pada Setiap
tempatnya saat
3. Membiasakan antri ( Budaya Menyes
Antri ) uaikan
4. Membiasakan membantu teman Menyes
yang kena musibah uaikan
5. Berdiskusi dengan baik dan benar
6. Memberi sanksi bagi siswa yang
melanggar peraturan sekolah
7. Memberi reward kepada siswa
yang berprestasi
8. Operasi semut

4 Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD Negeri 13 Pasar Remaja
Kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan
VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD Negeri 13 Pasar
Remaja adalah 35 menit.
Berdasarkan Kompetensi Inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu
yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran
dan alokasi waktu untuk SD Negeri 13 Pasar Remaja Khususnya Kelas I, II, III,
IV, V, dan IV sebagaimana diatur dalam Permendikbud RI No. 67 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 dapat dijabarkan pada
tabel berikut :

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 33


Alokasi Waktu Belajar
No Mata Pelajaran Perminggu
I II III IV V VI
Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

Pendidikan Pancasila dan


2 5 5 6 5 5 5
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4 4 4 4 4


2
Kesehatan

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 30 32 34 36 36 36

Keterangan:
- Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
- Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurik
ulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), da
n Polisi Lingkungan Sekolah (PLS).
- Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (wajib), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Polisi Lingkungan Sekolah (PLS), dan yang lainnya adalah
dalam rangka mendukung pembentukan karakter peserta didik, terutamanya a
dalah sikap religius, nasionalis,mandiri,gotong royong, integritas, dan peduli.
Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pe
mbelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompete
nsi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra k
urikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 34


- Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas m
atapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangka
n oleh pusat dan di lengkapi dengan konten lokal yang di kembangkan oleh p
emerintah daerah.
- Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat di ajarkan secara terintegrasi
dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara t
erpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pe
ndidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuh
an satuan pendidikan tersebut.
- Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per ming
gu untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya ses
uai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
- Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah mini
mal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
- Khusus untuk mata pelajaran Pendidikan Agama di Madrasah Ibtidaiyah
dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kement
erian Agama.
- Pembelajaran Tematik-Terpadu

Alokasi Waktu Belajar


No Mata Pelajaran Perminggu
I II III IV V VI
Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

Pendidikan Pancasila dan


2 5 5 6 5 5 5
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 35


Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4 4 4 4 4


2
Kesehatan

3 PLH 2 2 2 2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 32 34 36 38 38 38

Pengaturan Beban Belajar Di SDN 13 Pasar Remaja sebagai berikut :


Satu
Jumlah
Jam Minggu Waktu
jam Jumlah jam per
Satuan pembelaja efektif per pembelajaran
Kls pembel tahun
pendidikan ran tatap tahun per tahun
per (@ 60 menit)
muka pelajaran Jam Pelajaran
(menit) Minggu
1 2 3 4 5 6 7
SD Kelas : Kelas : Kelas :
I 35 I. 30 36 I. 37800 Jam I. 630
II 35 II. 32 36 II. 40320 Jam II. 672
III 35 III. 34 36 III. 42840 Jam III. 714
IV 35 IV. 36 36 IV. 45360 Jam IV. 756
V 35 V. 36 36 V. 45360 Jam V. 756
VI 35 VI. 36 35 VI. 44100 Jam VI. 735

BEBAN MENGAJAR GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN


TAHUN AJARAN 2016 / 2017

No. Mata Pelajaran I II III IV V VI JML


1 Pendidikan Agama & Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4 24
2 PPKn 5 5 6 5 5 5 31
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 48
4 Matematika 5 6 6 6 6 6 35
5 IPA - - - 3 3 3 9
6 IPS - - - 3 3 3 9
7 Seni Budaya & Keterampilan (SBdP) 4 4 4 4 4 4 24
8 Penjaskes (PJOK) 4 4 4 4 4 4 24

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 36


JUMLAH 30 32 34 36 36 36 204
Beban Guru Kelas 22 24 26 28 28 28 156

JUMLAH MINGGU EFEKTIF PER TAHUN


No Nama Bulan Jumlah Minggu
1 JULI 3
2 AGUSTUS 5
3 SEPTEMBER 4
4 OKTOBER 4
5 NOVEMBER 5
6 DESEMBER 1
7 JANUARI 4
8 FEBRUARI 4
9 MARET 3
10 APRIL 2
11 MEI 3
12 JUNI 0
Jumlah 36

 Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)


Tujuan :
- Mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan
- Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan alam sekitar

Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SDN 13 Pasar Remaja

Minggu
Waktu
Satu jam Jumlah jam Efektif Per
Pembelajaran
Kelas pembelajaran pembelajaran Tahun
Per tahun
tatap muka/menit Per Minggu Ajaran

1140 jam
I 35 30 38 pembelajaran
(39900 menit)
1216 jam
II 35 32 38 pembelajaran
(41230 menit)
1292 jam
III 35 34 38 pembelajaran
(42560 menit)
IV 35 36 38 1368 jam

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 37


pembelajaran
(47880 menit)
1368 jam
V 35 36 38 pembelajaran
(47880 menit)
1296 jam
VI 35 36 36 pembelajaran
(45360menit)

Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak


berstruktur maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.

Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaranUntuk


tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56
menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.

Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua
jam tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan
jenis pengembangan yang di pilih.
5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu


kompetensi dasar berkisar antara 0–100%. Kreteria Ketuntasan Minimal
(KKM) setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat kelas pada SD Negeri 13
Pasar Remaja minimal 75%. Penetapan KKM dilakukan oleh setiap guru
kelas dengan menggunakan kreteria tingkat esensial materi, kompleksitas
materi, imtaq siswa, dan sarana pendukung.
Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Tahun Pelajaran 2018/2019
Standar Ketuntasan Hasil Belajar (SKBM)

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 38


No Mata Pelajaran Kelas
KKM Prediket
Kelompok A
1 Pendidikan I 75 C
Agama II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
2 Pendidikan I 75 C
Kewarganegaraan II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
3 Bahasa Indonesia I 75 C
II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
4 Matematika I 75 C
II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
5 Ilmu Pengetahuan I 75 C
Alam II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
6 Ilmu Pengetahuan I 75 C
Sosial II 75 C

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 39


III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
Kelompok B
7 Seni Budaya dan I 75 C
Keterampilan II 75 C
III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
8 Pendidikan I 75 C
Jasmani, II 75 C
Olahraga dan III 75 C
Kesehatan IV 75 C
V 75 C
VI 75 C
8 Pendidikan I 75 C
Lingkungan II 75 C
Hidup III 75 C
IV 75 C
V 75 C
VI 75 C

Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM


Mekanisme dan prosedur penentuan KKM sekolah ditetapkan pada awal
tahun pelajaran, adapun kriteria KKM adalah sebagai berikut :
a. Kompleksitas indikator (kesulitan dan kerumitan)
b. Daya dukung (sarana/prasarana, kemampuan guru, lingkungan, dan biaya)
c. Intake siswa (masukan kemampuan siswa)
Penetapan KKM sekolah di gunakan dengan rumus :

(Kompleksitas + Daya dukung + Intake ) x 100%


3

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 40


Upaya Sekolah Untuk Meningkatkan KKM Untuk Mencapai KKM Ideal
Apabila pada sekolah terdapat suatu kendala dalam meningkatkan KKM,
yakni bila terjadi banyak siswa yang belum mencapai KKM tersebut. Maka upaya-
upaya sekolah dalam menindak lanjuti hal tersebut adalah sebagai berikut :
 Melakukan perbaikan dan pengayaan (remedial) oleh guru pada mata
pelajaran yang tidak mencapai KKM
 Melakukan pembinaan kegiatan belajar sore pada mata pelajaran yang tidak
mencapai KKM
 Melakukan kegiatan rutin setiap pagi dengan “Soal Sarapan Pagi” yaitu
dengan Tanya jawab antara siswa yang datang lebih dulu bersama guru.
 Memberikan latihan –latihan lebih banyak dari biasanya.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan
ketentuan pada Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, dan Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah. Kenaikan kelas Peserta didik ditetapkan melalui rapat
dewan guru dengan ketentuan sebagai berikut antara lain :
1. Nilai rapor
diambil dari nilai pengamatan untuk Penilaian Sikap, Penilaian Harian
(PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester
(PAS) dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu
mata pelajaran, yang sesuai dengan Standar Ketuntasan Belajar (SKB) di
SDN 13 Pasar Remaja.
2. Peserta
didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3
(Tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum
tuntas dan / atau sikap belum baik ( Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pada Pasal 10 Ayat 2.
3. Siswa yang

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 41


dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas
4. Siswa yang
tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama
a. Kriteria umum kenaikan kelas
1) Nilai akhir tidak kurang dari (KKM) sekolah yang terendah.
Nilai akhir setiap mata pelajaran diproleh dari Penilaian
Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian
Akhir Semester (PAS),. Untuk mendapatkan nilai akhir
menggunakan rasaio sebagai berikut:
2 x NPH + NPTS + NPAS = Nilai Akhir
4
N PH = Nilai Penilaian Harian
N PTS = Nilai Penilaian Tengah Semester
N PAS = Nilai Penilaian Akhir Semester

2) Memiliki rapor di kelasnya masing – masing.


3) Nilai rata – rata tidak kurang dari rata – rata KKM
4) Kehadiran minimal proses belajar mengajar 80%
5) Kegiatan pengembangan diri minimal cukup.
6) Penetapan naik kelas melalui suatu rapat dewan guru SD
Negeri 13 Pasar Remaja selambat – lambatnya 2 hari sebelum
pembagian rapor

b. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau
lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian
diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi,
ujian sekolah, dan ujian nasional.
a. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 42


ulangan harian.
c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
d. Penilaian Harian (PH) dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan
proses pembelajaran dalam bentuk tes tulis, lisan, atau penugasan.
e. Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester
(PAS), dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan
3.Perencanaan Penilaian Harian (PH) dan pemberian projek oleh pendidik
sesuai dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
4.Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:
a. menyusun kisi-kisi ujian;
b. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;
c. melaksanakan ujian;
d. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta
didik;
e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
5. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur
dalam Prosedur Operasi Standar (POS).
6. Hasil Penilaian Harian (PH) diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.
7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam
bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan
pemerintah.
8. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan,
kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Kompetensi pengetahuan
dan kompetensi keterampilan menggunakan skala 1 –100, sedangkan
kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup
(C), dan Kurang (K), yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A - D seperti
pada Tabel di bawah ini.

Tabel Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap


Predikat Nilai Kompetensi

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 43


Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 86 - 100 86 – 100 SB

B 75 - 85 75 – 85 B

C 56 - 74 56 – 74 C

D ≤ 55 ≤ 55 K

C. Pelaporan untuk Kurikulum 2013

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara


berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar
peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam
membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah
menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuai
dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman
penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.
b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan
penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi
pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan
peserta didik.
c. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan mengacu
pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran yang
diintegrasikan dalam tema tersebut
d. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik
disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)
yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 44


pembelajaran.
e. Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:
1) nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian
kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil
pembelajaran tematik-terpadu.
2) Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial.
a.Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala
sekolah/ madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali
kelas,guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada
periode yang ditentukan.
b. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh
semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan
dinyatakan dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru
kelas.
D Mekanisme Prosedur Pelaporan Hasil Belajar Peserta Didik

Penilaian hasil belajar mata pelajaran untuk semua kelompok mata


pelajaran peserta didik, dilaporkan kepada orang tua/ wali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
- Waktu pemberian buku laporan hasil belajar siswa

Laporan hasil belajar peserta didik diberikan kepada orang tua/wali peserta
didik di akhir semester atau pada saat pengambilan rapor.
- Mekanisme pemberian buku laporan peserta didik

Prosedur pengambilan buku laporan pedidikan peserta didik di SDN 13


Pasar Remaja Sawahlunto adalah sebagai berikut:
a. Peserta didik memperoleh undangan pengambilan buku laporan
pendidikan setelah menyelesaikan semua administrasi sekolah
b. Pengambilan buku laporan pendidikan dilakukan oleh orang tua/wali
peserta didik secara klasikal dengan waktu dan tempat yang telah
ditentukan bersama wali kelas
c. Setelah orang tua/wali peserta didik selesai mengambil buku laporan
pendidikan, orang tua/wali peserta didik menandatangani berita acara
pengambilan buku laporan pendidikan.

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 45


d. Pelaksanaan program Remedial dan pengayaan
Pembelajaran Remedi (Remedial Teaching)
a) Dilaksanakan untuk KD atau Indikator yang belum tuntas
b) Untuk KD / Indikator yang berkelanjutan tidak ada batasan remedi
c) Untuk KD/Indikator yang tidak berkelanjutan remedi dibatasi sebanyak
2 (dua) kali
d) Remedi dilakukan di luar jam pelajaran
e) Nilai remedi tidak melebihi dari KKM yang telah ditetapkan
f) Jika nilai remedi lebih rendah dari nilai semula, maka diambil nilai yang
lebih tinggi
B. KELULUSAN
a. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan berdasarkan pada ketentuan PP No. 32 Tahun 2013
tentang Perubahan PP No. 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganega-raan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Berstandar Nasional

b. Pelaksanaan Ujian Sekolah


SD Negeri 13 Pasar Remaja merupakan SD Inti ditunjuk menjadi
sekolah penyelenggara Ujian Try Out, Ujian Pra UAS, dan US. Ada 4
sekolah yang ikut dalam ujian tersebut, sekolah-sekolah yang masuk dalam
kegiatan pelaksanaan ujian adalah:
1. SDN 11 Pondok Batu
2. SDN 17 Air Dingin
3. SDIT Ishlahul Ummah
4. SD Santa Lucia

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 46


c. Target Kelulusan yang dicapai Sekolah
Penentuan Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian, hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut :
. Memiliki rapor semester I sampai semester VI
. Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai rata-rata mata pelajaran yang di
US kan 5,60.

b.Penentuan kelulusan
. Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/ prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi
kriteria kelulusan yang ditetapkan sekolah dan pemerintah.
. Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
. Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas
terakhir.

B. Program-Program Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kelulusan

SD Negeri 13 Pasar Remaja mempunyai program-program yang


telah dilaksanakan setiap tahunnya, yaitu melaksanakan kegiatan belajar
tambahan atau belajar sore mulai dari semester I sampai Semester II. Materi
pelajaran dibuat sesuai dengan kententuan KD dan SKL mulai dari kelas IV
sampai dengan materi kelas VI, begitu juga dengan guru-guru yang
mengajarpun bergantian sesuai dengan materi yang diajarkan.

d. Program Pasca Ujian Nasional sebagai antisipasi siswa yang belum lulus
ujian akhir.
Program yang telah ada di SDN 13 Pasar Remaja yakni melakukan
koreksi soal-soal yang telah ditest secara bersama-sama. Kemudian mereka

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 47


membuat juga lembar jawaban manual dalam kertas selembar sebagai
antisipasi dalam kekeliruan lembar jawaban atau sebagai acuan untuk nilai
yang belum tuntas.
7. Pendidikan Kecakapan Hidup, Pendidikan Berbasis Lokal dan Global
a. Pendidikana Kecakapan Hidup
SD Negeri 13 Pasar Remaja menyelenggarakan pendidikan kecakapan
hidup dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendidikan kecakapan hidup terdiri dari kecakapan pribadi, sosial,
akademik, dan fokasional
2. Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian intekral dari semua mata
pelarajan yang dapat disajikan secara terintekrasi dan / atau berupa paket /
modul yang direncanakan secara khusus dan terintekrasi.

Pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri 13 Pasar Remaja mencakup:


a. Kecakapan pribadi
Kecakapan ini antara lain dikembangkan melalui seluruh mata pelajaran
terutama mata pelajaran yang menumbuhkan sikap religius, etika,
estetika, disiplin dan percaya diri. Disamping itu juga dikembangkan
melalui kegiatan pengembangan diri seperti membaca al-qur’an, olah
raga, kesenian serta melalui kegiatan rutin dan spontan seperti tadarus,
sholat berjamaah.
b. Kecakapan Sosial
Kecakapan ini dikembangkan melalui mata pelajaran yang mengarah
pada kekeluargaan, kerja sama dan toleransi diantara para siswa.
Disamping itu melalui kegiatan- kegiatan seperti gotong royong dan kelas
meting
3. Kecakapan Akademik
Kecakapan ini dikembangkan oleh mata pelajaran yang mengarah kepada
kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, berfikir logis,
menggunakan strategi belajar yang benar. Disamping itu diperkuat
melalui kegiatan pengembangan diri seperti Mata pelajaran / bidang studi.
4. Kecakapan Vokasional
Kecakapan ini ditumbuhkan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. D
an matapelajaran SBdP membuat keterampilan daur ulang dan sapu lidi

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 48


hias, pembelajaran komputer, dan kegiatan pengembangan diri seperti :
musik tradisional.

b. Berbasis Lokal dan Global


SD Negeri 13 Pasar Remaja memiliki beberapa keunggulan lokal
berupa :
Lokasi sekolah terletak pada Pusat Kota di Kelurahan Pasar Kecamatan
Lembah Segar Kota Sawahlunto, kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar
SD 13 Pasar Remaja adalah beragam, ada penduduk yang bekerja sebagai
PNS, pegawai BUMN, Buruh, pedagang dan Wiraswasta. SD Negeri 13 Pasar
Remaja mempunyai Komite masing-masing kelas yang bisa menunjang
proses belajar mengajar, pembuatan keterampilan daur ulang.
SD Negeri 13 Pasar Remaja memiliki beberapa keunggulan
diantaranya :
- Lingkungan sekolah yang berada dipinggir jalan raya sehingga mudah
diketahui dan dikenal oleh masyarakat dan juga jarak tempuh sekolah
yang dekat sehingga memudahkan transportasi kesekolah.
Keunggulan global yang dikembangkan di SD Negeri 13 Pasar
Remaja diantaranya adalah :
- Pengembangan Pembelajaran dan keterampilan siswa dengan
memanfaatkan teknologi informasi internet .
- Pengembangan olimpiade melalui kegiatan Olimpiade Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam.

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 49


tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah
menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama
satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di
sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan
daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun


kalender pendidikan sebagai berikut :
1. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu bulan Juli
setiap tahun berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya
minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diri
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan
berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Tingkat
Kabupaten/Kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus
5. Waktu libur dapat berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur umum termasuk hari – hari besar nasional dan hari libur
khusus
6. Libur antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun
7. Sekolah/Madrasah sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 50


libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif
8. Bagi Sekolah/Madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran efektif
9. Hari libur umum / nasional atau penetapan hari serentak untuk
setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Propinsi/Kabupaten/Kota.
Kebijakan sekolah dalam mengambil hari libur sebagai berikut :
- Libur Awal Puasa : 3 Hari
- Libur Idul Fitri : 2 Minggu
- Libur Semester 1 : 1 Minggu
- Libur Semester 2 : 2 Minggu

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN SDN 13 PASAR REMAJA

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 51


SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019

HARI

Selasa

Kamis

Jumat
BULAN SEM. JML KETERANGAN

Senin

Sabtu
Rabu
JULI 2 2 2 2 2 2 12 - 18 s.d 20 Awal TP. 2018/ 2019 (MOS)

AGUSTUS 5 5 4 4 4 4 26 - 17 Hari Kemerdekaan Ri

SEPTEMBER 3 4 4 5 5 4 25 - 12 Hari Raya Idul Adha


SEMESTER I

OKTOBER 5 4 4 4 4 5 26 - 3 s.d 8 UTS Semester I

NOVEMBER 4 5 5 4 4 4 26

- 1 Hari Jadi Kota Sawahlunto


- 5 s.d 10 Ujian Semester I
- 19 s.d 23 Klass meeting
DESEMBER 1 1 1 2 2 2 9
- 24 Penyerahan Raport Semester I
- 25 Hari Natal
- 26 s.d 31 Libur Semester I TH 2018/2019

JUMLAH 20 21 20 21 21 21 124

Sawahlunto, 3 Juli 2018


Kepala SDN 13 Pasar Remaja

YULIANTI, S.Pd.SD
NIP. 19700707 200012 2 001

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN SDN 13 PASAR REMAJA

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 52


MARET 4
TAHUN
4 4
PELAJARAN
5 5 4 26
2017 / 2018

- 14 wafat Isa Almasih


APRIL 5 4 4 4 3 5 25 - 24 s.d 28 US Kelas VI

SEMESTER II
- 1 Mei Hari Buruh
- 8 s.d 10 Mei UAS Kelas VI
- 11 Kenaikan Isa Almasih
MEI 4 4 3 2 3 3 19
- 15 s.d 20 Ujian Semester II TH 2017/2018
- 24 s.d 27 Libur Awal Ramadhan
- 25 Isra' Mikraj
- 29 s.d 31 Pembelajaran Pada bulan
Ramadhan (Pesantren Ramadhan )
Dalam Sekolah dan Luar Sekolah

- 1 s.d 16 Pembelajaran Pada bulan


Ramadhan (Pesantren Ramadhan )
Dalam Sekolah dan Luar Sekolah
JUNI - - - - - - -
- 17 Penyerahan Raport Semester II
'TH 2018/2019
- 19 s.d 30 Libur Semester II TH 2018/2019

JUMLAH 22 21 19 19 19 19 119

Sawahlunto, 3 Juli 2017


Kepala SDN 13 Pasar Remaja

YULIANTI, S.Pd. SD
NIP. 19630923 198207 2 001

BAB V
PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum 2013 ini, maka SD Negeri

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 53


13 Pasar Remaja telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran pada tahun pelajaran 2018/2019. Dengan demikian, mulai tahun
2017/2018 ini, SD Negeri 13 Pasar Remaja secara serempak akan melaksanakan
kurikulum 2013 untuk semua kelas.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukan kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan,pelaksanaan pembelajaran yang lebih beroriaentasi pada peserta
didik,dan penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada
intinya adalah melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah
( kurikulum 2013 ) seperti menetapkan visi,misi,tujuan,struktur kurikulum,kalender
akademik,dan penyusunan silabus. Keseluruhan perencanana sekolah yang bertitik
tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan
program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan
ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap prilaku yang akhirnya
dapat membentuk akhlak budi luhur.
Harapan kami, kurikulum 2013 yang kami susun ini telah memenuhi syarat
sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami
juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para guru,
karyawan, peserta didik, dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan maksimal. Semoga kurikulum 2013 ini dapat menjadi sarana bagi sekolah
untuk meningkatkan kualitas peserta didik secara lahiriah maupun baniniah.

Sawahlunto, Juli 2018

Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 54


Dokumen I SD Negeri 13 Pasar Remaja TP 2018 / 2019 1

Anda mungkin juga menyukai