Nomor
1
2
3
4
5
6
7
8
KATEGORI CAPAIAN
«
««
«««
««««
«««««
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Nomor
1
1.1.
1.1.1.
1.1.2.
1.1.3.
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
1.1.7.
1.1.8.
1.1.9.
1.1.10.
1.2.
1.2.1.
1.3.
1.3.1.
1.3.2.
1.3.3.
1.3.4.
1.3.5.
1.3.6.
2
Radar PMP
2.1.
2.1.1. Standar Kompetensi Lulusan
2.1.2. 10
Standar Pembiayaan Standar Isi
2.1.3.
2.1.4. 5
2.1.5.
2.2.
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses
2.2.1.
2.2.2.
2.2.3.
2.2.4.
Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Penilaian
2.3.
2.3.1. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2.3.2.
2.3.3. Kab. Pasaman Barat
Kab.
2016
Agam 2016Kab. Pasaman
Kab. Agam
Barat 2017 Kab. Pasaman
Agam 2018
Barat 2018Kab. A
2.3.4.
3
3.1.
3.1.1.
3.1.2.
3.1.3.
3.1.4.
3.2.
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
3.2.4.
3.2.5.
3.2.6.
3.2.7.
3.2.8.
3.2.9.
3.2.10.
3.2.11.
3.2.12.
3.2.13.
3.2.14.
3.2.15.
3.3.
3.3.1.
3.3.2.
3.3.3.
3.3.4.
3.3.5.
3.3.6.
4
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.
4.3.
4.3.1.
4.3.2.
4.4.
4.4.1.
4.4.2.
4.4.3.
4.5.
4.5.1.
4.5.2.
4.5.3.
5
5.1.
5.1.1.
5.1.2.
5.1.4.
5.1.5.
5.1.6.
5.1.7.
5.1.8.
5.2.
5.2.1.
5.2.2.
5.2.3.
5.2.4.
5.2.5.
5.2.6.
5.2.7.
5.2.8.
5.2.9.
5.2.10.
5.2.11.
5.3.
5.3.1.
5.3.2.
5.3.3.
5.3.4.
5.3.5.
5.3.6.
5.3.7.
5.3.8.
5.3.9.
5.4.
5.4.1.
5.4.2.
5.4.3.
5.4.4.
5.4.5.
5.4.6.
5.4.7.
5.4.8.
5.4.9.
5.4.10.
5.4.11.
5.4.12.
5.5.
5.5.1.
5.5.2.
5.5.3.
5.5.4.
5.5.5.
5.5.6.
5.5.7.
5.5.8.
5.5.9.
5.5.10.
5.5.11.
5.5.12.
6
6.1.
6.1.1.
6.1.2.
6.1.3.
6.1.4.
6.1.5.
6.1.6.
6.2.
6.2.1.
6.2.2.
6.2.3.
6.2.4.
6.2.10.
6.2.11.
6.2.12.
6.2.13.
6.3.
6.3.1.
6.3.2.
6.3.3.
6.3.4.
6.3.5.
6.3.6.
6.3.7.
6.3.11.
6.3.12.
6.3.14.
6.3.15.
6.3.16.
6.3.17.
6.3.18.
6.3.19.
6.3.20.
7
7.1.
7.1.1.
7.1.2.
7.1.3.
7.2.
7.2.1.
7.2.2.
7.2.3.
7.2.4.
7.2.5.
7.2.6.
7.3.
7.3.1.
7.3.2.
7.3.3.
7.3.4.
7.3.5.
7.3.6.
7.4.
7.4.1.
8
8.1.
8.1.1.
8.1.2.
8.1.3.
8.2.
8.2.1.
8.3.
8.3.1.
8.3.2.
8.3.3.
IDENTITAS
Jenjang :
Tingkat :
Jumlah Sekolah :
Menuju SNP 1 :
Menuju SNP 2 :
Menuju SNP 3 :
Menuju SNP 4 :
SNP :
CAPAIAN PER STANDAR
KATEGORI CAPAIAN
Kategori
Menuju SNP 1
Menuju SNP 2
Menuju SNP 3
Menuju SNP 4
SNP
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Standar/Indikator/SubIndikator
Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
Standar Isi
Radar PMP
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
Memuat karakteristik kompetensi sikap Standar Kompetensi Lulusan
Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 10
Standar Pembiayaan Standar Isi
Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5
Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
Standar Pengelolaan Pendidikan 0 Standar Proses
Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
0« 0« 0«
0« 0« 0«
0« 0« 0«
0« 0«
0« 0« 0«
0« 0« 0«
0« 0«
0« 0.37 « 0.31 «
0« 0.34 « 0.15 «
0« 0.18 « 0.15 «
0.26 « 0.13 «
0« 0« 0« 0.44 «
1.7 « 0.29 «
3.2.11.
3.2.12.
3.2.13.
3.2.14.
3.2.15.
3.3.
3.3.1.
3.3.2.
3.3.3.
3.3.4.
3.3.5.
3.3.6.
4
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.2.
4.2.1.
4.2.2.
sudah
4.3.1.
4.3.2.
4.4.
4.4.1.
4.4.2.
4.4.3.
4.5.
4.5.1.
4.5.2.
4.5.3.
5
5.1.
5.1.1.
5.1.2.
5.1.3.
5.1.4.
5.1.5.
5.1.6.
5.1.7.
5.1.8.
5.2.
5.2.1.
5.2.2.
5.2.3.
5.2.4.
5.2.5.
5.2.6.
5.2.7.
5.2.8.
5.2.9.
5.2.10.
5.2.11.
5.3.
5.3.1.
5.3.2.
5.3.3.
5.3.4.
5.3.5.
5.3.6.
5.3.7.
5.3.8.
5.3.9.
5.4.
5.4.1.
5.4.2.
5.4.3.
5.4.4.
5.4.5.
5.4.6.
5.4.7.
5.4.8.
5.4.9.
5.4.10.
5.4.11.
5.4.12.
5.5.
5.5.1.
5.5.2.
5.5.3.
5.5.4.
5.5.5.
5.5.6.
5.5.7.
5.5.8.
5.5.9.
5.5.10.
5.5.11.
5.5.12.
6
6.1.
6.1.1.
6.1.2.
6.1.3.
6.1.4.
6.1.5.
6.1.6.
6.2.
6.2.1.
6.2.2.
6.2.3.
6.2.4.
6.2.5.
6.2.6.
6.2.7.
6.2.8.
6.2.9.
6.2.10.
6.2.11.
6.2.12.
6.2.13.
6.2.14.
6.2.15.
6.2.16.
6.2.17.
6.2.18.
6.3.
6.3.1.
6.3.2.
6.3.3.
6.3.4.
6.3.5.
6.3.6.
6.3.7.
6.3.8.
6.3.9.
6.3.10.
6.3.11.
6.3.12.
6.3.13.
6.3.14.
6.3.15.
6.3.16.
6.3.17.
6.3.18.
6.3.19.
6.3.20.
6.3.21.
6.3.22.
6.3.23.
7
7.1.
7.1.1.
7.1.2.
7.1.3.
7.2.
7.2.1.
7.2.2.
7.2.3.
7.2.4.
7.2.5.
7.2.6.
7.3.
7.3.1.
7.3.2.
7.3.3.
7.3.4.
7.3.5.
7.3.6.
7.4.
7.4.1.
8
8.1.
8.1.1.
8.1.2.
8.1.3.
8.2.
8.2.1.
8.3.
8.3.1.
8.3.2.
8.3.3.
STANDAR/INDIKATOR/SUB INDIKATOR
Standar/Indikator/Sub Indikator
Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab
Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat
Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif
Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif
Standar Isi
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
Memuat karakteristik kompetensi sikap
Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan
Memuat karakteristik kompetensi keterampilan
Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa
Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum
Mengacu pada kerangka dasar penyusunan
Melewati tahapan operasional pengembangan
Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku
Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal
Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa
Standar Proses
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
Mengarah pada pencapaian kompetensi
Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan
Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran
Mendorong siswa mencari tahu
Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah
Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi
Memberikan pembelajaran terpadu
Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif
Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas.
Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa.
Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa
Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
3 47 86 107 2 1 1 4 56 197
0 0 0 0 0 1 3 45 178 32
186 55 3 1 0 2 30 139 64 24
12 163 65 3 2 2 4 23 186 44
0 1 78 162 4 1 1 3 54 200
1 15 119 110 0 0 5 19 149 85
0 0 0 0 0 1 45 55 85 72
0 0 0 0 0 0 9 13 101 135
4 24 104 108 5 1 5 22 112 118
0 6 67 150 22 0 4 11 116 127
1 38 143 61 2 0 5 26 113 114
4 44 125 67 5 0 4 16 65 173
1 70 143 31 0 1 4 40 202 11
1 43 132 67 2 0 5 12 158 83
3 59 129 51 3 1 2 7 125 123
1 54 101 71 18 0 16 57 95 90
9 104 91 40 1 1 19 70 136 32
3 59 129 51 3 1 6 48 145 58
45 93 65 35 7 12 43 60 104 39
0 51 184 10 0 0 4 9 165 80
7 58 176 4 0 0 4 14 55 185
2 50 116 77 0 0 7 11 240 0
16 113 72 40 4 1 40 67 114 36
39 105 65 33 3 3 57 69 98 31
8 77 85 60 15 1 28 45 104 80
44 107 62 28 4 8 42 71 102 35
1 56 167 21 0 1 4 17 236 0
7 58 176 4 0 0 6 12 240 0
3 59 129 51 3 1 7 37 158 55
0 0 0 0 0 2 8 57 191 0
1 100 158 0 0 4 38 196 25 0
0 0 37 222 0 4 0 7 138 114
0 2 24 159 74 156 0 0 0 101
0 1 3 219 36 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 2 255 0 0 0
0 0 0 0 0 5 0 0 0 252
0 23 224 12 0 0 23 224 12 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 143 116 0 0 0 143 116 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 40 101 104 0 6 52 86 119 0
18 0 0 0 241 18 0 0 0 241
13 0 0 0 246 13 0 0 0 246
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
19 0 0 0 240 138 0 0 0 120
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
61 80 73 45 0 0 0 0 0 0
46 58 110 41 4 0 0 0 0 0
55 54 72 67 11 55 54 72 67 11
93 85 61 20 0 70 72 86 31 2
47 78 101 31 2 54 79 87 38 1
145 114 0 0 0 71 75 113 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
71 0 0 0 188 71 0 0 0 188
80 121 27 2 29 79 122 27 2 29
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
145 114 0 0 0 263 0 0 0 0
0 0 0 0 0 258 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
259 0 0 0 0 259 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
259 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
145 114 0 0 0 263 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
259 0 0 0 0 259 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 16 187 56 0 8 15 240 0 0
0 9 7 13 230 4 11 157 91 0
0 0 0 0 259 0 0 0 257 0
13 4 4 10 228 4 3 4 7 239
0 0 0 0 0 7 5 24 227 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 7 25 80 151 0
0 0 0 0 0 103 154 0 0 0
181 45 12 21 0 234 23 0 0 0
194 65 0 0 0 0 48 208 1 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
201 0 0 0 58 201 56 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
192 17 9 11 30 0 18 239 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 257 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 18 66 108 67 161 102 0 0 0
0 0 0 0 0 205 49 3 0 0
0 0 0 0 0 255 2 0 0 0
0 0 0 0 0 238 19 0 0 0
0 0 0 0 0 238 19 0 0 0
0 18 66 108 67 55 162 39 1 0
0 0 0 0 0 254 3 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 3 35 39 80 99
0 0 0 0 0 5 71 74 66 40
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 257 0 0 0
0 0 0 0 0 150 46 49 12 0
0 0 0 0 0 240 17 3 3 0
0 0 0 0 0 200 41 0 0 16
0 0 0 0 0 257 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 18 28 83 126
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 21 145 79 0 5 5 30 223 0
0 4 30 206 5 0 4 17 157 80
0 2 22 107 114 0 4 7 115 132
0 3 7 170 65 0 4 10 161 83
3 52 137 49 4 2 11 35 136 74
0 3 88 154 0 2 4 4 219 30
0 6 153 86 0 2 3 42 187 25
8 30 70 121 16 3 4 18 96 138
0 1 30 171 43 2 2 26 174 55
0 41 43 99 62 0 3 3 189 63
0 21 94 100 30 1 7 86 134 31
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.99
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak 4.09
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak 3.72
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
200
50
0
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP
enuju SNP 4 SNP
FORMAT ANALISIS RAPOR MUTU DALAM MERANCANG PERENCANAAN SEKOLAH
Dinas Pendidikan mendorong sekolah memiliki siswa yang 80% sekolah telah memiliki siswa yang mempunyai
mempunyai pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, pengetahuan, faktual, prosedural, konseptual dan
metakognitif metakognitif.
20% sekolah belum memiliki siswa yang mempunyai
pengetahuan, faktual, prosedural, konseptual dan
metakognitif.
Dinas Pendidikan mendorong sekolah memiliki siswa yang 75% sekolah telah memiliki siswa yang mempunyai
mempunyai keterampilan berpikir dan bertindak kreatif , keterampilan berpikir dan bertindak kreatif , produktif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif.
25% sekolah belum memiliki
siswa yang mempunyai keterampilan berpikir dan
bertindak kreatif , produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif.
Dinas pendidikan sudah memiliki Tim Verifikasi dan Validasi Dinas pendidikan sudah melaksanakan
Kurikulum serta sudah memfasilitasi sekolah agar Kurikulum verifikasi dan validasi kurikulum. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur
dengan melibatkan pemangku kepentingan, mengacu Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan
kerangka dasar penyusun, dan melalui tahap operasional sesuai prosedur dan sudah 89% melibatkan
pengembangan hingga dimiliki perangkat KTSP hasil pemangku kepentingan dalam menyusun
pengembangan. kurikulum, dan 28% sekolah belum
mengembangkan kurikulum
Dinas pendidikan memfasilitasi sekolah agar melaksanakan Sekolah yang ada di Pasaman Barat sudah
kurikulum sesuai ketentuan dengan menyediakan alokasi melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
waktu sesuai struktur yang berlaku, mengatur beban belajar
berdasar kan pendalaman materi, mengelenggarakan sesuai dan mengatur beban belajar berdasarkan
aspek pada ,uatan lokal, dan melaksanakan kegiatan bentuk pendalaman materi 90%, dan 25%
pengembangan diri siswa. sekolah belum melaksanakan kegiatan
pengembangan diri siswa
Sekolah melaksanakan pengawasan dan penilaian otentik Sekolah telah melaksanakan pengawasan dan
dilakukan dalam proses pembelajaran: penilaian otentik yang dilakukan guru dalam
1. melakukan penilaian otentik secara komprehensif,
2. memanfaatkan hasil penilaian otentik, proses pembelajaran , 86% kepala sekolah
3. pemantauan proses pembelajaran, melakukan pemantauan proses
4. melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru, pembelajaran,dan 26% kepala sekolah belum
5. mengevaluasi proses pembelajaran, menindak lanjuti hasil pengawasan proses
6. menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran. pembelajaran
Deskripsi
Kondisi Saat Ini
Dinas pendidikan mendorong sekolah melakukan penilaian Dinas pendidikan sudah memiliki tim evaluasi dan 75%
sesuai ranah kompetensi yang mencakup ranah sikap, aspek penilaian di SD Pasaman Barat telah mencakup
pengetahuan dan keterampilan. Hasil penilaian dilaoporkan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
sesuai dengan sesuai dengan ranah yang dinilai. dan masih
terdapat 25% kelemahan aspek penilaian sikap.
Dinas pendidikan mendorong sekolah memiliki jenis dan 80% teknik penilaian di SD Pasaman Barat telah
kelengakpan teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel. menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan
tepat dan bervariasi. Objektivitas penilaian dapat dijaga akuntabel.
dengan menggunakan prosedur penilaian, kriteria penilaian, Dan terdapat 25% sekolah yang belum memiliki
dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh perangkat teknik penilaian lengkap
pihak yang berkepentingan. akuntabilitas penilaian berarti
jenis dan teknik penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik
dari segi mekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya.
Sebagai bukti, perangkat penilaian dipertanggung-jawabkan
dalam bentuk laporan.
Tindak lanjut hasil pelaporan penilaian oleh guru dan sekolah 80% sekolah telah menindak lanjuti hasil pelaporan
dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Konsistensi tindak penilaian, terdapat sekolah yang belum menindak
lanjut diperatahankan dengan melakukan pelaporan lanjuti hasil pelaporan.
penilaian secara periodik. 20% sekolah belum menindaklanjuti hasil
pelaporan penilaian.
Dinas pendidikan mendorong sekolah dan guru membuat Dinas pendidikan sudah menentukan target kelulusan,
Instrumen penilaian sesuai dengan aspek capaian dan hasil 90% sekolah telah menentukan kelulusan
kompetensi yang akan dinilai. Aspek penilaian tersebut siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai.
mencakup aspek sikap, penilaian aspek pengetahuan, 25% Sekolah belum melakukan
penilaian aspek keterampilan. penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur.
Sekolah dan guru melakukan penilaian sesuai prosedur. 90% sekolah telah menentukan Kelulusan
Prosedur penilaian ditetapkan berdasarkan pertimbangan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai
penyelenggara penilaian dan ranah yang akan dinilai.
Kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai dan 25% Sekolah belum melakukan Prosedur
dengan pertimbangan dan prosedur yang sesuai. penilaian berdasarkan ranah yang akan dinilai
Sekolah memiliki ketersediaan dan kompetensi Kepala Dinas pendidikan sudah mengangkat kepala
sekolah sesuai ketentuan yaitu kualifikasi akademik minimal sekolah sesuai ketentuan 98% sudah
S1/D4, usia maksimal 56 tahun, pengalaman mengajar
minimal 5 tahun, pangkat terendah III/c atau setara, memiliki berkualifikasi S.1 dan memiliki sertifikat
sertifikat pendidik dan sertifikat kepala sekolah serta pendidik, 25% kompetensi kewirausahaan
memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi dan dan kompetensi supervisi masih perlu
sosial minimal baik. ditingkatkan
Sekolah memiliki ketersediaan dan kompetensi tenaga 80% Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
administrasi sekolah sesuai ketentuan yaitu kepala tenaga Administrasi , dan belum ada(0%) yang
administrasi (TAS) memiliki kualifikasi pendidikan minimal
SMK/sederajat dan bersertifikat kepala TAS, tenaga memiliki sertifikat tenaga administrasi, belum
pelaksana urusan administrasi atau tenaga layanan khusus berkompetensi teknis minimal baik
memiliki kualifikasi pendidikan sesuai ketentuan, sopir
memiliki SIM yang sesuai, Kepala TAS memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, teknis dan manajerial minimal baik dan
tenaga pelaksana urusan administrasi dan tenaga layanan
khusus memiliki kompetensi kepribadian, sosial dan teknis
minimal baik.
Sekolah memiliki ketersediaan dan kompetensi pustakawan Sekolah sudah memiliki tenaga pustaka 77% ,
sesuai ketentuan dari segi kualifikasi pendidikan, sertifikasi, dan 25% sekolah perlu peningkatan
pengalaman kerja dan kompetensi yang harus dimiliki
(manajerial, pengelolaan informasi, kependidikan, kompetensi manajerialnya
kepribadian, sosial dan pengembangan profesi).
Memiliki ruang kelas sesuai standar, laboratorium IPA sesuai 70% Sekolah, memiliki ruang kelas sesuai standar,
standar, memiliki ruang perpustakaan sesuai standar, memiliki ruang perpustakaan sesuai standar, memiliki
memiliki tempat bermain sesuai standar, memiliki tempat bermain sesuai standar.
laboratorium IPA sesuai standar. 30%. Sekolah, belum memiliki ruang kelas sesuai
standar,memiliki ruang perpustakaan sesuai standar,
memiliki tempat bermain sesuai standar.
Memiliki sarana pendukung yang lengkap yang ditandai 70%, Sekolah memiliki sarana pendukung yang
dengan antara lain memiliki: ruang pimpinan, ruang guru, lengkap yang ditandai dengan antara lain memiliki:
ruang UKS, tempat ibadah, jamban, gudang, ruang sirkulasi, ruang pimpinan, ruang guru, ruang UKS, tempat
ruang tata usaha, kantin, ruang OSIS, ruang konseling, ibadah, jamban, gudang, ruang sirkulasi,
lapangan parkir. kantin,lapangan parkir.
30%, Sekolah belum memiliki sarana pendukung yang
lengkap yang ditandai dengan antara lain memiliki:
ruang pimpinan, ruang guru, ruang UKS, tempat
ibadah, jamban, gudang, ruang sirkulasi, kantin
lapangan parkir.
Dinas Pendidikan mendorong sekolah memiliki program 75%, sekolah memiliki program pengelolaan yang
pengelolaan yang dilaksanakan sesuai ketentuan, dilaksanakan sesuai ketentuan, diantaranya memiliki
diantaranya memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap, pedoman pengelolaan sekolah lengkap,
menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan, menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan,
meningkatkan dayaguna guru dan tenaga kependidikan, meningkatkan dayaguna guru dan tenaga
melaksanakan kegiatan evaluasi diri, membangun kemitraan kependidikan, melaksanakan kegiatan evaluasi diri,
dan melibatkan peran serta masyarakat serta lembaga lain membangun kemitraan dan melibatkan peran serta
yang relevan, melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum masyarakat serta lembaga lain yang relevan,
dan kegiatan pembelajaran, serta melaksanakan pengelolaan melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan
bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran, serta melaksanakan
pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran.
25%, sekolah belum memiliki program pengelolaan
yang dilaksanakan sesuai ketentuan, diantaranya
memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap,
menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan,
meningkatkan dayaguna guru dan tenaga
kependidikan, melaksanakan kegiatan evaluasi diri,
membangun kemitraan dan melibatkan peran serta
masyarakat serta lembaga lain yang relevan,
melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, serta melaksanakan
pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran.
Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas 75%, Kepala sekolah berkinerja baik dalam
kepemimpinan meliputi berkepribadian dan bersosialisasi melaksanakan tugas kepemimpinan meliputi
dengan baik, berjiwa kepemimpinan, mampu berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik, berjiwa
mengembangkan sekolah dengan baik, mampu mengelola kepemimpinan, mampu mengembangkan sekolah
sumber daya dengan baik, berjiwa kewirausahaan dan dengan baik, mampu mengelola sumber daya dengan
melakukan supervisi dengan baik baik, berjiwa kewirausahaan dan melakukan supervisi
dengan baik.
25%, Kepala sekolah belum berkinerja baik dalam
melaksanakan tugas kepemimpinan meliputi
berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik, berjiwa
kepemimpinan, mampu mengembangkan sekolah
dengan baik, mampu mengelola sumber daya dengan
baik, berjiwa kewirausahaan dan melakukan supervisi
dengan baik
Dinas pendidikan mendorong sekolah mengelola sistem 80%, sekolah mengelola sistem informasi manajemen
informasi manajemen yang memadai untuk mendukung yang memadai untuk mendukung administrasi
administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel dan
dan sesuai ketentuan. sesuai ketentuan.
20%, sekolah belum mengelola sistem informasi
manajemen yang memadai untuk mendukung
administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan
akuntabel dan sesuai ketentuan.
Dinas pendidikan mendorong sekolah memiliki alokasi biaya 80 %, sekolah memiliki alokasi biaya operasional non
operasional non personil sesuai ketentuan. personil sesuai ketentuan.
20 %, sekolah belum memiliki alokasi biaya
operasional non personil sesuai ketentuan.
Dinas pendidikan mendorong sekolah melakukan 80%, sekolah melakukan pengelolaan dana dengan
pengelolaan dana dengan baik; Pengaturan alokasi dana baik; Pengaturan alokasi dana yang berasal dari
yang berasal dari APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya. APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya.
20%, sekolah melakukan pengelolaan dana dengan
baik; Pengaturan alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya.
Alternatif solusi Rekomendasi
Upaya penyelesaian masalah berdasarkan Upaya peningkatan mutu berdasarkan
kondisi saat ini yang dapat dilaksanakan oleh alternatif solusi yang paling mungkin
dinas pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dilaksanakan oleh dinas pendidikan
boleh lebih dari satu kabupaten/kota/provinsi
Pengawas sekolah melakukan penilaian berdasarkan Dinas pendidikan perlu melakukan penilaian
ranah sesuai prosedur. berdasarkan ranah sesuai prosedur.
1. Perlu kerja sama antara sekolah dengan pihak terkait Dinas Pendidikan perlu meningkatkan
dalam perencanaan program pengelolaan. pembinaan kepada kepala sekolah agar mampu
2. Pembinaan kepada kepala sekolah agar mampu menjalankan tugas kepemimpinan.
menjalankan tugas kepemimpinan.
3. Pembinaan tentang sistem informasi manajemen
sekolah agar terkelola dengan baik.
4. Pembinaaan komitmen penanggungjawab kegiatan.
5. pembinaan tentang kegiatan layanan kesiswaan
harus tercakup dalam rencana kerja sekolah
Perlu meningkatkan kualifikasi dan kompetensi kepala Dinas Pendidikan perlu meningkatkan kualifikasi
sekolah. dan kompetensi kepala sekolah.
1. Perlu meningkatkan sumber daya manusia yang Dinas Pendidikan perlu meningkatkan sumber
berkompeten untuk ditugaskan mengelola sistem daya manusia yang berkompeten untuk
informasi. ditugaskan mengelola sistem informasi.
2. Perlu perencanaan pemenuhan sarana prasarana
sekolah untuk kebutuhan SIM yang telah identik dengan
teknologi yang canggih.
1. Penetapan biaya sekolah perlu duduk bersama antara Dinas pendidikan perlu meningkatkan sosialisasi
seluruh pemangku kepentingan dan pembinaan terhadap sekolah dalam
2. Perlu peningkatan sumber dana yang dimiliki oleh penggunaaan dana operasional sekolah.
sekolah.
3. Sekolah perlu mengetahui kebutuhan dana yang
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
1. Bentuk laporan pengelolaan keuangan perlu ditinjau Dinas pendidikan perlu meningkatkan sosialisasi
ulang, agar tidak terlalu rumit dan merepotkan sekolah. dan pembinaan terhadap sekolah dalam
2. perlu peningkatan kemampuan pendidik/tenaga penggunaaan dana operasional sekolah.
kependidikan dalam penyusunan laporan
pengelolaan pendanaan.
Program Kegiatan
Peningkatan mutu berdasarkan hasil Aktifitas yang digunakan untuk
rekomendasi memenuhi program
Program Kegiatan
Peningktan pengembangan karakter siswa 1. Penyusunan Program pengembangan karakter
siswa
2. Bimtek Pendidikan karakter siswa
3. Pendampingan dan monev program
pengembangan karakter siswa
4. Revitalisasi struktur tim pendampingan dan
monev program pengembangan karakter
Program Kegiatan
pembinaan penyusunan perangkat 1. Pendampingan penyusunan perangkat
pembelajaran yang memuat kompetensi pembelajaran yang memuat kompetensi
keterampilan keterampilan
2. Tim TPMPS memonev penyusunan
perangkat pembelajaran yang memuat
kompetensi keterampilan
3. Analisis hasil Monev Tindak lanjut hasil
penyusunan perangkat pembelajaran
yang memuat kompetensi keterampilan
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
penyusunan perangkat pembelajaran
yang memuat kompetensi keterampilan
Program Kegiatan
Penyusunan pengembangan silabus 1. Pendampingan penyusunan
pengembangan silabus
2. Pengawas melaksanakan
pembimbingan supervisi akademik dalam
penyusunan RPP
3. Monev hasil pengembangan silabus
dan penyusunan RPP
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
penyusunan pengembangan silabus dan
penyusunan RPP
Workshop Penggunaan aneka sumber 1. Pelaksanaan workshop penggunaan
belajar aneka sumber belajar
2. Pengawas melaksanakan
pembimbingan supervisi akademik dalam
penggunaan aneka sumber belajar
3. Monev hasil penggunaan aneka
sumber belajar
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
penggunaan aneka sumber belajar
Program Kegiatan
Pembinaan aspek penilaian sikap 1. Pendampingan program pembinaan aspek
penilaian sikap
2. monev program pembinaan aspek penilaian
sikap
3. Analisis hasil Monev pembinaan aspek
penilaian sikap
4. Tindak lanjut hasil analisis monev pelaksanaan
pembinaan aspek penilaian sikap
pembinaan perangkat teknik penilaian 1. Pendampingan program pembinaan aspek
perangkat teknik penilaian
2. monev program pembinaan perangkat teknik
penilaian
3. Analisis hasil Monev pembinaan perangkat
teknik penilaian
4. Tindak lanjut hasil analisis monev pelaksanaan
pembinaan perangkat teknik penilaian
Tindak lanjut hasil pelaporan penilaian 1. Pendampingan program tindak lanjut hasil
pelaporan penilaian
2. monev program Tindak lanjut hasil pelaporan
penilaian
3. Analisis hasil Monev Tindak lanjut hasil
pelaporan penilaian
4. Tindak lanjut hasil analisis monev Tindak lanjut
hasil pelaporan penilaian
Program Kegiatan
Peningkatan profesional Guru 1. Mendata guru yang linear dan tidak
linear, yang sudah S.I dan yang belum
2. Meminta program KKG
3. Analisis hasil kegiatan KKG
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
kegiatan KKG
Program Kegiatan
Peningkatan mutu sekolah dan kebijakan 1. Melakukan pendataan daya tampung sekolah.
pengaturan penerimaan siswa di sekolah. 2. Meminta sekolah menyusun rencana strategis
sekolah.
3. Analisis hasil laporan sekolah.
4. Tindak lanjut hasil analisis laporan dan monev
ke sekolah.
5. Melakukan pembinaan terhadap sekolah
Menyusun perencanaan yang lebih matang dalam 1. secara berkala melakukan pendataan sarana
rencana pokok (master plan) pengelolaan sarana prasarana.
prasarana. 2. Meminta sekolah menyusun rencana strategis
sekolah.
3. Analisis hasil laporan sekolah.
4. Tindak lanjut hasil analisis laporan dan monev
ke sekolah.
5. Melakukan pemenuhan mutu sesuai
perencanaan.
Menyusun perencanaan yang lebih matang dalam 1. secara berkala melakukan pendataan sarana
rencana pokok (master plan) pengelolaan sarana prasarana.
prasarana. 2. Meminta sekolah menyusun rencana strategis
sekolah.
3. Analisis hasil laporan sekolah.
4. Tindak lanjut hasil analisis laporan dan monev
ke sekolah.
5. Melakukan pemenuhan mutu sesuai
perencanaan.
Program Kegiatan
Peningkatan kemampuan kepada kepala dalam 1. Worshop peningkatan kemampuan kepada
menjalankan tugas kepemimpinan. kepala dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
2. Melakukan monev secara berkala.
3. Analisis hasil Monev.
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
Peningkatan sumber daya manusia yang 1. Worshop peningkatan sumber daya manusia
berkompeten untuk ditugaskan mengelola sistem yang berkompeten untuk ditugaskan mengelola
informasi di sekolah. sistem informasi di sekolah.
2. Melakukan monev secara berkala.
3. Analisis hasil Monev.
4. Tindak lanjut hasil analisis monev
Program Kegiatan
Peningkatan sosialisasi, terhadap sekolah, 1. Pendampingan program sosialisasi, terhadap
agarmelaksanakan subsidi silang untuk sekolah, untuk, memberikan layanan subsidi
membantu siswa kurang mampu. silang.
2. Monev program sosialisasi, terhadap sekolah,
untuk, memberikan layanan subsidi.
3. Analisis hasil Monev terhadap sekolah, untuk,
memberikan layanan subsidi silang.
4. Tindak lanjut hasil analisis monev terhadap
sekolah, untuk, memberikan layanan subsidi
silang.