PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya tidak ditetapkan
dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan
complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender
pendidikan satuan pendidikan. Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan
peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan
kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan
mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan
dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang
besar. Kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta
didik yang berbeda, seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas.
Madrasah juga merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara langsung
berhubungan dengan siswa dan dapat mengembangkan minat, bakat, dan keinginan siswa. Prestasi
demi prestasi akan terus dicetak oleh siswa jika sekolah memberikan dukungan yang lebih kepada
siswa.Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar. Kegiatan di luar sekolah tentu bukan suatu batu
loncatan ketika siswa tidak mampu lagi belajar. Kegiatan di dalam ekstra kuriuler haruslah menjadi
penopang yang sangat kuat terhadap kegiatan belajar di sekolah.
1
B. KEBIJAKAN UMUM
Wakasek kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa.
Harapan uatamanya adalah bagaimana siswa menjadi insan beriman dan bertaqwa, terdidik, dan
selalu mengembangkan kepribadiaannya untuk kemanfaatan pribadi, lingkungan dan orang lain.
Semua kegiatan siswa sudah terakomodir dan difasilitasi oleh sekolah. Berkenaan dengan tugas
tersebut, wakasek kesiswaan sudah menentukan garis besar semua kegiatan yang boleh diiikuti oleh
siswa, diantaranya :
Semua kegitan dilaksanakan dengan izin kepala sekolah dan orang tua siswa
Semua kegiatan tidak melupakan tugas utamanya, yaitu belajar.
Semua kegiatan selalu berorientasi untuk pengembangan diri setiap siswa
Semua kegiatan didanai oleh komite sekolah dan dibantu oleh donatur yang tidak mengikat.
Jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan agenda kegiatan sekolah.
Semua kegiatan sudah terencana dengan baik dan matang.
Semua kegiatan tidak menyebabkan ekses negatif baik untuk MA Diniyah Puteri, maupun
untuk yang lainnya.
Semua kegiatan ekstra kurikuler harus dilasanakan di luar jam sekolah kecuali dalam
keadaan mendesak dengan izin kepala sekolah.
C. LANDASAN HUKUM
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6
yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan
dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran, dan Pasal 12 Ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik
pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,
minat, dan kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5
s.d Pasal 18 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur
2
kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan.
Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar
sekolah.
Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir kecuali masalah keuangan
dan penandatanganan surat-surat yang tidak didelegasikan.
Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan melaporkannnya kepada
kepala sekolah untuk mendapatkan pengesahannya.
Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
Bersama wakasek urusan kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada
kepala sekolah.
Merencanakan dan melaksanakan masa orientasi siswa (MOS) siswa kelas X.
Mengorganisir:
3
Program kerja wakasek kesiswaan mempunyai Visi dan Misi yang sesuai dengan visi dan misi
sekolah yaitu:
Visi :
Misi :
Membina dan mengembangkan prestasi siswa sesuai bakat, minat, dan kemampuan;
Meningkatkan dan mengembangkan intelektualitas dan imtaq melalui pembinaan yang
intensif;
Menjunjung tinggi martabatdan citra sebagai manusia terpelajar yang berbudi pekerti luhur,
berkepribadian yang mantap, mandiri, dan berdisiplin;
Mengembangkan potensi siswa melalui peningkatan life skill sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasuki tenaga kerja;
Mewujudkan kerja sama dan menjalin kekeluargaan diantara warga sekolah sebagai
implementasi dari wawasan Wiyata Mandala.
F. STRATEGI
Mengembangkan kreatifitas, bakat, dan minat siswa.
4
Mencetak siswa yang berprestasi di dalam akdemik dan organisasi.
BAB II
PROGRAM KERJA WAKASEK KESISWAAN
5
A. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK
Adapun program jangka pendek merupakan suatu rencana pencapaian tujuan kegiatan
dalam kurun waktu 1 semester sampai 1 tahun, diantaranya:
Membangun sekolah yang berwawasan disiplin dan patuh terhadap aturan yang berlaku.
Mencetak siswa yang berprestasi di Bidang Ekstrakurikuler dan Akademik.
Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
Mengirimkan wakil atau duta siswa yang mengikuti olimpiade sains dan ekonomi di tingkat
internasional.
Mencetak siswa yang mempunyai kemampuan bertaraf nasional dan internasional.
Mengirim utusan pertukaran pelajar dengan negara lain.
Mendata dan memberdayakan seluruh alumni MA Diniyah Puteri.
BAB III
PENUTUP
6
A. KESIMPULAN
Semua kegiatan yang dilaksanakan, baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang
berkaitan dengan pengembangan kepribadian selalu terencana dengan baik dan matang dengan
selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana
harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala
sekolah melalui wakasek kesiswaan. Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat
diharapkan demi terwujudnya kepribadian siswa yang menuju ke arah yang positif.
B. SARAN
Demikaian program kerja ini dibuat, dengan rincian kegiantan yang terlaksana dan yang
belum terlaksana secara efektif. Untuk bahan evaluasi program kerja kegiatan ini perlu adanya
keritikan dan saran yang membangun guna perbaikan kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah
kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran, sehingga kegiatan berikutnya
akan terlaksana dengan baik dan sukses.
BUKTI FISIK
PROGRAM KERJA WAKA KESISWAAN
7
TAHUN PELAJARAN 2017/2018