Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga program kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 4
Semarang Tahun Pelajaran 2022/2023 ini dapat disusun.

Latar belakang disusunnya program kegiatan ekstrakurikuler ini adalah untuk


mengembangkan potensi dan bakat peserta didik, serta meningkatkan prestasi
mereka. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, peserta didik dapat
mengembangkan potensi dan bakat mereka, serta meningkatkan prestasi mereka di
bidang akademik maupun non-akademik.

Program kegiatan ekstrakurikuler ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak,


baik dari sekolah, peserta didik, maupun masyarakat. Tujuan dan sasaran program
kegiatan ekstrakurikuler ini adalah:

 Mengembangkan potensi dan bakat peserta didik


 Meningkatkan prestasi peserta didik
 Mengembangkan kepribadian dan karakter peserta didik
 Mengembangkan wawasan dan pengetahuan peserta didik
 Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik

Kami berharap program kegiatan ekstrakurikuler ini dapat terlaksana dengan baik
dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kami juga berharap agar seluruh pihak
dapat mendukung pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler ini.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam penyusunan program kegiatan ekstrakurikuler ini. Semoga program kegiatan
ekstrakurikuler ini dapat bermanfaat bagi seluruh peserta didik SMA Negeri 4
Semarang.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan


Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan salah satu jalur pembinaan
kesiswaan. Kegiatan atau aktivitas ekstrakurikuler yang diikuti serta
dilaksanakan oleh peserta didik baik di sekolah atau pun di luar sekolah,
seperti di sanggar seni, klub olahraga, atau komunitas lainnya. Sekolah dapat
bekerja sama dengan pihak luar untuk menyelenggarakan kegiatan
ekstrakurikuler yang lebih beragam dan berkualitas. Hal itu memiliki tujuan
supaya peserta didik dapat atau bisa memperkaya serta memperluas diri.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian integral dari pendidikan di sekolah.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai
dengan minat dan bakat.
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran peserta didik serta
membina membentuk karakter peserta didik, keterampilan melalui minat dan
bakatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler
dan program kokurikuler. Ruang lingkup ekstrakurikuler dalam kurikulum
merdeka meliputi seluruh aspek kehidupan siswa, baik intelektual, emosional,
sosial, fisik, maupun spiritual.
Atas dasar inilah SMA Negeri 4 Semarang, menyusun program ekstrakurikuler
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu mernghasilkan
peserta didik yang berkarakter, memilik keterampilan dan daya saing peserta
didik serta memiliki kemampuan intelektual tinggi, cerdas dan pintar, namun
juga memiliki nilai nilai sosial dan spiritual yang baik sehingga mampu bersaing
sesuai dengan Visi dan Misi sekolah.
B. Dasar Hukum Kegiatan
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah
satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat dan bakat.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menyebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah
satu komponen dalam standar isi pendidikan dasar dan menengah.
Kegiatan ini harus dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
dan minat peserta didik.
3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah
mengatur secara lebih rinci mengenai kegiatan ekstrakurikuler. Peraturan
ini menyebutkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler terdiri dari kegiatan wajib
dan kegiatan pilihan. Kegiatan wajib adalah kegiatan kepramukaan yang
diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan pilihan adalah kegiatan yang
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan minat dan bakat.
4) Keputusan Kepala SMA Negeri 4 Semarang Tentang pembagian tugas
KBM dan Tugas Tambahan tahun pelajaran 2022/2023.

Berdasarkan dasar hukum tersebut, kegiatan ekstrakurikuler harus memenuhi


persyaratan sebagai berikut:

 Bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan minat


dan bakat
 Dirancang dan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta
didik
 Mengikuti standar isi pendidikan dasar dan menengah
 Dilaksanakan oleh guru pembina yang kompeten.

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan ekstrakurikuler adalah mengembangkan potensi peserta didik sesuai
dengan minat dan bakat. Tujuan ini dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan di luar jam pelajaran sekolah. Secara lebih rinci, tujuan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:

 Mengembangkan potensi akademik peserta didik : Kegiatan ekstrakurikuler


dapat membantu siswa mengembangkan potensi akademik mereka.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa olimpiade sains, lomba menulis,
lomba debat, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu siswa
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang akademik.
 Mengembangkan potensi non-akademik peserta didik : Kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat membantu peserta didik mengembangkan potensi
non-akademiknya. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa pramuka,
olahraga, seni, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu peserta
didik mengembangkan keterampilan, bakat, dan minat peserta didik di
bidang non-akademik.
 Membangun karakter peserta didik yang unggul : Kegiatan ekstrakurikuler
dapat membantu peserta didik membangun karakter yang unggul. Kegiatan-
kegiatan tersebut dapat mengajarkan peserta didik nilai-nilai, seperti kerja
keras, disiplin, tanggung jawab, dan lain-lain. Nilai-nilai ini penting untuk
membentuk karakter peserta didik yang unggul.
 Mencegah terjadinya kenakalan remaja : Kegiatan ekstrakurikuler dapat
membantu mencegah terjadinya kenakalan remaja. Kegiatan-kegiatan
tersebut dapat memberikan peserta didik kegiatan yang positif dan
bermanfaat. Hal ini dapat membantu peserta didik menghindari kegiatan-
kegiatan negatif yang dapat merugikan mereka.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara baik dan sesuai dengan


tujuan dapat memberikan manfaat bagi peserta didik. Manfaat tersebut berupa
peningkatan prestasi peserta didik, pembangunan karakter peserta didik yang
unggul, pencegahan terjadinya kenakalan remaja, mendukung pencapaian
profil pelajar Pancasila, dan mengembangkan potensi peserta didik.

D. Prinsip Kegiatan

 Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan


sesuai dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing. Hal
ini berarti bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan minat peserta didik. Peserta didik harus dapat memilih
kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka.
 Bersifat edukatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus memberikan
manfaat bagi peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
mengembangkan potensi peserta didik, baik akademik maupun non-
akademik.
 Bersifat rekreatif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
memberikan kesenangan dan kepuasan bagi peserta didik. Kegiatan
ekstrakurikuler harus dapat menjadi sarana bagi peserta didik untuk
berekspresi dan mengembangkan diri.
 Bersifat demokratis, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus melibatkan
partisipasi aktif dari peserta didik. Peserta didik harus dapat berpartisipasi
aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
ekstrakurikuler.
 Bersifat berkelanjutan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan. Kegiatan ekstrakurikuler harus
dapat dilaksanakan secara rutin dan terjadwal.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, kegiatan ekstrakurikuler dapat


menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan penalaran peserta didik, ketrampilan melalui
bakat dan minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program
intrakurikuler dan program ekstrakurikuler.
B. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat satu ekstrakurikuler wajib yang harus
diikuti oleh seluruh peserta didik, yaitu pendidikan kepramukaan. Pendidikan
kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan karakter dan keterampilan peserta didik. Kegiatan
pendidikan kepramukaan dapat dilaksanakan dalam tiga model, yaitu:
 Model Blok, yaitu kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan
secara intensif dalam waktu tertentu, misalnya satu minggu atau dua
minggu.
 Model Aktualisasi, yaitu kegiatan pendidikan kepramukaan yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan kurikuler dan/atau
kokurikuler.
 Model Reguler, yaitu kegiatan pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan
secara rutin setiap minggu.
Pembelajaran pendidikan kepramukaan dalam Kurikulum Merdeka berfokus
pada pengembangan karakter peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila. Karakter-karakter tersebut antara lain:
 Berakhlak mulia
 Bergotong royong
 Kebinekaan global
 Berpikir kritis dan kreatif
 Kemandirian
 Bergerak aktif dan bertanggung jawab
 Bernalar kritis
 Komunikatif
 Kreatif

Kegiatan pendidikan kepramukaan diharapkan dapat membantu peserta didik


untuk mengembangkan karakter-karakter tersebut. Selain itu, kegiatan
pendidikan kepramukaan juga dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan dan bakat mereka. Berikut adalah beberapa
contoh kegiatan pendidikan kepramukaan yang dapat dilaksanakan dalam
Kurikulum Merdeka:

 Kegiatan bakti sosial


 Kegiatan kemah
 Kegiatan keterampilan
 Kegiatan olahraga
 Kegiatan seni dan budaya

Kegiatan pendidikan kepramukaan dapat menjadi wadah bagi peserta didik


untuk mengembangkan potensi diri mereka secara holistik.

2. Ekstrakurikuler Pilihan
Dalam Kurikulum Merdeka, ekstrakurikuler pilihan merupakan kegiatan yang
dikembangkan dan diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bertujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta
didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan
nasional.

SMA Negeri 4 Semarang mengembangkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler


pilihan, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Beberapa contoh
kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan antara lain:

 PASKIBRA
 KIR
 Jurnalistik
 PMR
 Pecinta Alam
 Kegiatan Olimpiade
 Kegiatan Bahasa
 Kegiatan Seni Budaya
 Kegiatan Keagamaan
 Kegiatan Olahraga
 Kegiatan Bela Diri

Peserta didik dapat memilih kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan


minat dan bakat mereka. Peserta didik dapat memilih satu atau lebih kegiatan
ekstrakurikuler pilihan. Berikut adalah beberapa manfaat ekstrakurikuler
pilihan dalam Kurikulum Merdeka:

 Mengembangkan potensi dan bakat peserta didik


 Meningkatkan keterampilan dan kemampuan peserta didik
 Mengembangkan kepribadian peserta didik
 Meningkatkan kerja sama dan kemandirian peserta didik
 Mengembangkan rasa sosial peserta didik
C. Jadwal, Lokasi, Sumber daya Kegiatan

Jadwal kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah,


agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Jadwal kegiatan
ekstrakurikuler juga disesuaikan dengan minat dan bakat peserta didik, agar
mereka dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan optimal. Lokasi
kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan. Sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan ekstrakurikuler
meliputi:

 Tenaga pengajar/pelatih
 Fasilitas
 Bahan-bahan

Berikut adalah jadwal, lokasi, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
kegiatan ekstrakurikuler:
Kegiatan Jadwal Lokasi Sumber daya
Ekstrakurikuler
Pramuka Setiap hari Jumat, Ruang kelas Pembina
pukul 15.00-17.15 sekolah dan Pramuka,
WIB lapangan sanggar
olahraga pramuka,
sekolah peralatan
pramuka, media
pembelajaran
pramuka
PASKIBRA Setiap hari Senin, Lapangan Pembimbing,
pukul 15.45-17.15 olahraga Pelatih, Pakaian
WIB sekolah seragam, Alat-
alat baris
berbaris, media
pembelajaran.
KIR Setiap hari Senin, Ruang kelas Pembimbing,
pukul 15.45-17.15 sekolah Perpustakaan,
WIB Laboratorium,
Media
pembelajaran.
Jurnalistik Setiap hari Senin, Ruang kelas Pembimbing, Alat
pukul 15.45-17.15 sekolah tulis, komputer,
WIB kamera,
peralatan editing,
studio,
perpustakaan,
internet, ruangan
redaksi.
PMR Setiap hari Senin, Ruang kelas Pembimbing,
pukul 15.45-17.15 sekolah dan Sanggar,
WIB lapangan peralatan, media
olahraga pembelajaran.
sekolah
Pecinta Alam Setiap hari Senin, Bestcamp dan Pembimbing,
pukul 15.45-17.15 Lingkungan pendamping
WIB alam sekolah kegiatan,
maupun luar perlengkapan.
sekolah
Kegiatan Setiap hari Selasa, Ruang kelas Pembimbing,
Olimpiade pukul 15.45-17.15 sekolah Perpustakaan,
WIB Laboratorium,
Media
pembelajaran.
Kegiatan Setiap hari Selasa Ruang kelas Pembimbing,
Bahasa dan Rabu, pukul sekolah Perpustakaan,
15.45-17.15 WIB Media
pembelajaran
Kegiatan Seni Setiap hari Rabu, Ruang seni Pembimbing,
Budaya pukul 15.45-17.15 sekolah pelatih,
WIB perlengkapan
seni.
Kegiatan Setiap hari Kamis, Ruang ibadah Pembimbing,
Keagamaan pukul 15.45-17.15 sekolah perlengkapan.
WIB
Kegiatan Setiap hari Kamis, Lapangan Pembimbing,
Olahraga pukul 15.45-17.15 olahraga pelatih,
WIB sekolah perlengkapan,
media
pembelajaran
Kegiatan Bela Setiap hari Kamis, Aula besar Pembimbing,
Diri pukul 15.45-17.15 sekolah, pelatih,
WIB lapangan perlengkapan,
olahraga media
sekolah. pembelajaran.
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ekstrakurikuler adalah tujuan yang ingin dicapai dari
kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Sasaran kegiatan ekstrakurikuler dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
 Sasaran umum adalah tujuan yang ingin dicapai dari semua kegiatan
ekstrakurikuler. Sasaran umum kegiatan ekstrakurikuler adalah:
1) Mengembangkan potensi dan bakat peserta didik
2) Meningkatkan prestasi peserta didik
3) Mengembangkan kepribadian dan karakter peserta didik
4) Mengembangkan wawasan dan pengetahuan peserta didik
5) Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik
 Sasaran khusus adalah tujuan yang ingin dicapai dari masing-masing
kegiatan ekstrakurikuler. Sasaran khusus kegiatan ekstrakurikuler dapat
berbeda-beda, tergantung pada jenis kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh sasaran khusus kegiatan ekstrakurikuler:
1) Kegiatan ekstrakurikuler olahraga
 Meningkatkan keterampilan dan kemampuan olahraga
peserta didik
 Meningkatkan prestasi olahraga peserta didik
 Meningkatkan Kesehatan dan kebugaran peserta didik
2) Kegiatan ekstrakurikuler seni
 Mengembangkan bakat dan minat seni peserta didik
 Meningkatkan seni peserta didik
 Meningkatkan apresiasi seni peserta didik
3) Kegiatan ekstrakurikuler akademik
 Meningkatkan prestasi akademik peserta didik
 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta didik
 Meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik
4) Kegiatan ekstrakurikuler Bahasa
 Meningkatkan kemampuan berbahasa peserta didik
 Meningkatkan pemahaman budaya peserta didik
 Meningkatkan keterampilan berkomunikasi peserta didik
5) Kegiatan ekstrakurikuler keagamaan
 Meningkatkan pemahaman agama peserta didik
 Meningkatkan ketakwaan peserta didik
 Meningkatkan keterampilan beribadah peserta didik

E. Proses Pelaksanaan Kegiatan


Proses pelaksanaan kegiatan sudah terjadwal dari hari senin – jumat, dengan
harapan proses pelaksanaan kegiatan yang disusun secara sistematis dan
terencana, agar kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan dengan lancar dan
mencapai tujuan yang diharapkan.
F. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan adalah bagian dari program kegiatan ekstrakurikuler yang
menjelaskan bagaimana kegiatan akan dievaluasi. Evaluasi kegiatan
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan dan manfaat
kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan berbagai cara, seperti angket,
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa program kegiatan
ekstrakurikuler ini disusun dengan tujuan untuk:

 Mengembangkan potensi dan bakat peserta didik


 Meningkatkan prestasi peserta didik
 Mengembangkan kepribadian dan karakter peserta didik
 Mengembangkan wawasan dan pengetahuan peserta didik
 Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik

Program kegiatan ekstrakurikuler ini disusun dengan melibatkan berbagai


pihak, baik dari sekolah, peserta didik, maupun masyarakat.

B. Saran
Untuk perbaikan dan peningkatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di
masa depan, perlu dilakukan evaluasi secara berkala. Evaluasi dapat
dilakukan dengan melibatkan peserta didik, pembimbing, dan pihak-pihak
terkait lainnya.

Demikianlah program kegiatan ekstrakurikuler ini disusun. Semoga program


kegiatan ekstrakurikuler ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat mencapai
tujuan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai