BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional :
a. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya
potensi murid,
b. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi
keteladanan.
2
c. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan
bakatnya, minat, dan kemampuan
2. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPedoman
Kegiatan Ekstrakurikuler.
3. RKS SDN Bungursari tahun 2014 - 2015
E. TUJUAN
1. Tujuan umum
3
2. Tujuan khusus
Ektra Kurikuler yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan
menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
1. Bakat
2. Minat
3. Kreatifitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kecakapan sosial
6. Kecerdasan emosional
7. Kompetensi ilmiah
8. Wawasan dan pengembangan teknologi informasi ( IT )
9. Kemampuan pemecahan masalah
10.Kemandirian
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemempuan penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan
minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan
program kokurikuler.
1. Latihan Pramuka
2. Bela Diri (Taekwondo)
3. Bulu Tangkis
4. Atletik
5. Sepak Bola ( Futsal)
6. Bola Volley
7. Karawitan
8. Seni Musik
9. Kesenian Indonesia
10. Degung
11. Seni Baca Tulis Al- Quran (Qiro’ah)
12. Praktek Ibadah
C. BENTUK KEGIATAN
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta
didik secara perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
kelompok-kelompok murid.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti
seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi
tertentu.
D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan
dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan murid secara individual, kelompok, dan klasikal melalui
penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
diikuti oleh seluruh peserta didik kelas I - VI adalah PRAMUKA, sedang
ekstrakurikuler yang menjadi pilihan adalah :
1. Latihan Pramuka
6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER
Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan
kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa.
1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
2. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di hentikan untuk melaksanakan sholat pada
saat waktu sholat tiba.
3. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
4. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan satu minggu menjelang ulangan tengah
semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.
5. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.
B. PROSEDUR KERJA
JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN
Penyusunan Program Kepala sekolah dan Sebelum awal tahun
Guru menyusun pelajaran
program ekstrakulikuler
yang didalamnya
terdapat jenis-jenis
ekstrakulikuler yang
ditawarkan, Pembina
ekstrakulikuler, Jadwal
ekstrakulikuler, dan
program pengadaan
sarana dan prasarana
ekstrakulikuler seluruh
jenis ekstrakulikuler
siswa.
C. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang
memuat unsur unsur :
1. sasaran kegiatan
2. substansi kegiatan
3. pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. waktu dan tempat
5. Sarana
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.
2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke
pegawaian
3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama120 menit
4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi,
jenis kegiatan, waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di
rencanakan.
9
D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di
laporkan kepada kepala sekolah dan UPT dinas Pendidikan.
F. PENDANAAN
Sumber dana kegiatan ekskul : APBS/BOS
G. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :
a. Internal, oleh Kepala Sekolah
b. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki
kewenangan membina V kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
2. Hasil pengawasan di dokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti
untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler.
10
BAB IV
PENUTUP
Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler
Bungursari. Di harapkan dengan pedoman ini, Bungursari mempunyai acuan
standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal- hal pokok dan standar minimal
sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan lebih jelas dalam
inplementsinya disekolah. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat
di perlukan.
HENI, S.Pd.
11
C. UMUM
1. Sekolah akan memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler dengan kemampuan
sekolah
2. Kegiatan ekstrakurikuler dibiayai sesuai dengan pasal anggaran yang
berlaku ( dana BOS )
3. Sekolah akan memberikan penghargaan kepada Pembina maupun peserta
yang berprestasi
D. SANKSI
Pembina dan pesrta yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib yang
telah ditetapkan akan mendapatkan sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang
dilakukan dan atau sesuai kebijakan kepala sekolah.
12