BAB I
PENDAHULUAN
a. VISI SEKOLAH
“Terwujudnya mutu Pendidikan dan kegiatan belajar yang selalu mengikuti
perkembangan zaman dan selalu melakukan pembaharuan sesuai perkembangan
zaman.
b. MISI
1. Mewujudkan warga Madrasah sebagai generasi yang santun, taat beribadah serta
trampil dalam pengamalan.
2. Menguatkan pendidikan agama di madrasah.
3. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
4. Mengembangkan kurikulum yang adaptif
5. Mengupayakan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif
6. Menerapkan evaluasi pembelajaran sebagai basis peningkatan mutu pendidikan
7. Mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan PAIKEM
8. Meningkatkan kesiapsiagaan warga Madrasah menghadapi bencana.
9. Menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah dan mengoptimalkan Peran serta
Masyarakat.
10. Membudayakan perilaku hidup bersih, sehat, dan cinta lingkungan hidup dan
melestarikannya.
11. Mengupayakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembang anak sehingga peka
terhadap lingkungan.
12. Mengembangkan program dan kegiatan untuk mengoptimalkan bakat dan minat
siswa.
C. TUJUAN MADRASAH
a. Membentuk warga madrasah yang santun, taat beribadah serta trampil dalam
pengamalan.
b. Memperkuat pendidikan agama di madrasah
c. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
d. Memiliki dan melaksanakan kurikulum yang adaptif
e. Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang representatif
f. Menerapkan evaluasi pembelajaran sebagai basis peningkatan mutu pendidikan
g. Siswa mencapai kelulusan dengan nilai optimal.
h. Mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan PAIKEM
i. Menerapkan Manajemen Berbasis Madrasah dan mengoptimalkan Peran serta
Masyarakat
j. Membentuk pribadi yang berbudaya hidup bersih, sehat, cinta lingkungan dan
berupaya melestarikannya.
k. Melaksanakan kegiatan untuk merespon keadaan lingkungan sekitar.
l. Terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh kembang anak sehingga terbentuk
perilaku peka terhadap lingkungan
m. Meningkatkan kesiapsiagaan warga Madrasah menghadapi bencana
n. Mengkondisikan kesiapan warga madrasah dalam menghadapi bencana.
o. Mengembangkan program dan kegiatan untuk mengoptimalkan bakat dan minat
siswa.
1
c. Struktur Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa
yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang
secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.Tujuan
kegiatan ini untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, serta kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung
pencapaian tujuan pendidikan.Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu
bentuk perhatiaan satuan pendidikan untuk peserta didik agar melakukan kegiatan
yang lebih positif.
Para peserta didik MI adalah anak yang sedang dalam masa perailihan dari
pribadi seorang anak menuju pribadi yang lebih dewasa, mereka cenderung menjauh
dari orang tua dan lebih percaya pada teman, mempunyai energi yang besar sehingga
mereka tampak lebih emosional. Kecenderungan lain adalah mereka berkelompok
dengan teman yang memiliki kesukaan yang sama.
Kegiatan ekstrakurikuler pada setiap satuan pendidikan di harapkan dapat
menjadi wadah untuk penyaluran energi para peserta didik dan jenis kegiatanpun
sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian, keterampilan ataupun
pengetahuan.
a. Kegiatan Ektrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat
dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh
peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.
d. Landasan Hukum
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :
2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi peserta
didik
3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.
4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan
kemampuan
2
5. PP No 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No 19 Tahun
2005 tentang standar nasional pendidikan Pasal 53 ayat 2 butir a dan pasal 79 ayat 2
butir b, menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler termasuk didalam rencana kerja
tahunan satuan pendidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler perlu dievaluasi
pelaksanaannya setiap semester oleh satuan pendidikan
6. Permen No 62 Tahun 2014 tentang kegiatan Ekstrakurikuler pada pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
2. Tujuan khusus
Kegiatan Ekstrakurikuler di MI No.04/E.72 Koto Baru bertujuan untuk :
a. Mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki siswa.
b. Meningkatkan prestasi non akademik.
c. Memberikan bekal kecakapan hidup siswa ( Life Skills ).
d. Mengembangkan kerjasama dan bersosialisasi antar sesama teman di luar
kelasnya.
e. Mengembangkan sikap sportivitas.
f. Mengembangkan kecerdasan dan kecepatan berfikir sebagai penguat kemampuan
akademis.
g. Meningkatkan kebugaran badan agar terhindar dari sakit (untuk pilihan OR).
h. Mengisi waktu luang agar tidak digunakan kegiatan yang negatif atau yang
merugikan diri sendiri dan masyarakat.
i. Salah satu usaha mengurangi kenakalan remaja.
3
g. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat
dan minat siswa masing-masing.
2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di
ikuti murid dengan sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut
sertaan murid secara penuh
4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai
dan menggembirakan murid.
5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangunsemangat murid
untuk berlatih dan beraktivitas secara optimal.
6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik
4
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang
menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan penalaran peserta didik, ketrampilan melalui hobi dan
minatnya serta mengembangkan sikap yang ada pada program intrakurikuler dan
program ekstrakurikuler.
C. Bentuk Kegiatan
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik secara
perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok
peserta didik.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh sekolompok
peserta didik yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi tertentu.
D. Bentuk-Bentuk Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan
dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik kelas I dan VI adalah Tahfidz, sedang ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi
peserta didik kelas III s.d VI meliputi :
1. Pramuka
2. Drumband
3. Kesenian
4. Kelas eksekutif
5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ketentuan Ekstrakurikuler
1. Jenis kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan
kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa.
2. Peserta Didik wajib mengikuti 1 kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka dan 1 atau 2
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bebas.
3. Kegiatan ekstrakurikuler Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM)
berlangsung Pukul 14.00 dan berakhir/selesai Pukul 17.00 WIB( Pelaksanaan
sebelum Pandemi Covid)
4. Kegiatan Ekstrakurikuler berlangsung sesuai dengan Jadwal kegiatan ekstrakurikuler
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan ulangan tengah semestar, ulangan akhir
semester, dan ujian, maupun agenda kegiatan yang tidak diatur dalam kegiatan
(Accidental)
7. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih
8. Kehadiran Peserta didik ditunjukkan dengan presensi kehadiran oleh pendamping
ektrakurikuler maupun guru piket sore.
6
BAB IV
PENUTUP