KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SMP ISLAM MBAH BOLONG WATUGALUH
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
Disusun Oleh
TIM PENGEMBANGAN DIRI
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Kerja Ektsrakurikuler SMP Islam
Mbah Bolong Watugaluh pada tahun ajaran 2020/2021.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina pengembangan diri SMP Islam
Mbah Bolong untuk menjalankan aktivitas atau kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan
SMP Islam Mbah Bolong.
Diharapkan dengan selesainya penyusunan program kerja ini pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler pada SMP Islam Mbah Bolong dapat terarah, terencana dan
berhasil dengan baik sehingga berkontribusi postif bagi peningkatan mutu pendidikan
di lingkungan SMP Islam Mbah Bolong.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi
kesempurnaan Progran Kerja Ektsrakurikuler SMP Islam Mbah Bolong. Akhirnya
semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. VISI:
Berprestasi, kreatif, berakhlaq mulia, peduli lingkungan
berdasarkan iman dan taqwa.
2. MISI:
1) Mewujudkan warga sekolah yang literat
2) Mewujudkan warga sekolah yang berprestasi dibidang akademik dan
non akademik.
3) Mewujudkan warga sekolah yang kreatif, inovatif, dan bernalar kritis
4
4) Mewujudkan warga sekolah yang beriman, bertaqwa kepada tuhan
yang maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
gotong royong dan berbhineka tunggal eka.
5) Mewujudkan warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian
lingkungan.
3. TUJUAN UMUM
Tujuan pendidikan menengah pertama berdasarkan kurikulum 2013
adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. (Sesuai dengan Pasal 3 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
4. TUJUAN KHUSUS
1. Mewujudkan warga sekolah yang literat
2. Mewujudkan warga sekolah yang berprestasi dibidang akademik dan
non akademik.
3. Mewujudkan warga sekolah yang kreatif, inovatif, dan bernalar kritis
4. Mewujudkan warga sekolah yang beriman, bertaqwa kepada tuhan
yang maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
gotong royong dan berbhineka tunggal eka.
5. Mewujudkan warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian
lingkungan.
5
Kegiatan ekstrakurikuler pada setiap satuan pendidikan di harapkan
dapat menjadi wadah untuk penyaluran energi para peserta didik dan jenis
kegiatanpun sangat beragam baik itu seputar olah raga, kesenian,
keterampilan ataupun pengetahuan.
a. Kegiatan Ektrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik.
b. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan
dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
masing-masing.
2) Misi
a. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta
didik mengeksprsikan dan mengembangkan diri secara bebas dan
bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri atau kelompok.
c. Berorientasi pada prestasi peserta didik dan mengharumkan nama
satuan pendidikan
D. Landasan Hukum
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional :
2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya
potensi peserta didik
3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi
keteladanan.
4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan
bakatnya, minat, dan kemampuan
5. PP No 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No 19
Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan Pasal 53 ayat 2 butir a
dan pasal 79 ayat 2 butir b, menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler
termasuk didalam rencana kerja tahunan satuan pendidikan, dan kegiatan
ekstrakurikuler perlu dievaluasi pelaksanaannya setiap semester oleh
satuan pendidikan
6
6. Permen No 62 Tahun 2014 tentang kegiatan Ekstrakurikuler pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2. Tujuan khusus
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Islam Mbah Bolong bertujuan untuk :
a. Mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki
siswa.
b. Meningkatkan prestasi non akademik.
c. Memberikan bekal kecakapan hidup siswa ( Life Skills ).
d. Mengembangkan kerjasama dan bersosialisasi antar sesama teman di
luar kelasnya.
e. Mengembangkan sikap sportivitas.
f. Mengembangkan kecerdasan dan kecepatan berfikir sebagai penguat
kemampuan akademis.
g. Meningkatkan kebugaran badan agar terhindar dari sakit (untuk pilihan
OR).
h. Mengisi waktu luang agar tidak digunakan kegiatan yang negatif atau
yang merugikan diri sendiri dan masyarakat.
i. Salah satu usaha mengurangi kenakalan remaja.
7
3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan
suasana rileks, mengembirakan, danmenyenagkan bagi peserta didik yang
menunjang proses perkembangan
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan
yang menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran peserta
didik, ketrampilanmelalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap
yang ada pada program intrakurikuler dan program ekstrakurikuler.
8
2. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan
dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-
masing.
C. Bentuk Kegiatan
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta didik
secara perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
sekolompok peserta didik yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang
studi tertentu.
D. Bentuk-Bentuk Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah
dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan klasikal
melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler
yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII dan VIII adalah
PRAMUKA, sedang ekstrakurikuler yang menjadi pilihan bagi peserta didik
kelas VII dan VIII meliputi :
1. Jurnalistik
2. Sholawat Al Banjari
3. Qiro’at
4. Melukis
9
10
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ketentuan Ekstrakurikuler
1. Jenis kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan
dengan kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa.
2. Peserta Didik wajib mengikuti 1 kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka
dan 1 atau 2 Kegiatan ekstrakurikuler pilihan bebas.
3. Kegiatan ekstrakurikuler Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran
(KBM) berlangsung Pukul 14.00 dan berakhir/selesai Pukul 15.00
WIB( Pelaksanaan sebelum Pandemi Covid)
4. Kegiatan Ekstrakurikuler berlangsung sesuai dengan Jadwal kegiatan
ekstrakurikuler
5. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan
sekolah.
6. Kegiatan ekstrakurikuler di liburkan ulangan tengah semestar, ulangan
akhir semester, dan ujian, maupun agenda kegiatan yang tidak diatur
dalam kegiatan ( Accidental)
7. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih
8. Kehadiran Peserta didik ditunjukkan dengan presensi kehadiran oleh
pendamping ektrakurikuler maupun guru piket sore.
Merujuk pada :
11
beberapa Ekstrakuriler Pilihan meliputi Jurnalistik, Sholawat Al Banjari,
Qiroat, dan Melukis, akan dilaksanakan setelah ada informasi lebih lanjut terkait
dibukanya kembali sistem pembelajaran secara tatap muka langsung di Sekolah.
12
BAB IV
PENUTUP
13