Anda di halaman 1dari 11

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGELOLAAN DANA PERAN SERTA MASYARAKAT


SMP ....................................................

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Ketentuan Umum
1. Bahwa Dana Peran Serta Masyarakat SMP .................................................... adalah dana
amanat masyarakat yang digalang oleh komite sekolah, untuk dipergunakan semaksimal
mungkin membantu kelancaran dan peningkatan mutu layanan kegiatan belajar
mengajar agar terjadi peningkatan mutu pendidikan di
SMP .....................................................
2. Bahwa untuk meningkatkan daya guna serta tercapainya tujuan peningkatan kualitas
dan pemerataan pendidikan, kepedulian sosial di lingkungan
SMP ...................................................., serta upaya menggalang peningkatan partisipasi
masyarakat maka perlu adanya Standar Operasional Prosedur pengelolaan keuangan
Dana Peran Serta Masyarakat SMP .....................................................
3. Bahwa untuk memudahkan proses penerimaan, pencatatan, pelaporan dan pengawasan
terhadap pengelolaan Dana Peran Serta Masyarakat
SMP ...................................................., maka perlu dituangkan dalam bentuk peraturan
intern komite sekolah yang tercakup dalam Ketentuan Umum Pengelolaan Dana Peran
Serta Masyarakat SMP .................................................... dan sistem akuntansi
pengelolaannya sesuai peraturan yang berlaku.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan

1. Standar Operasional Prosedur ini dimaksudkan untuk mengatur pengelolaan dana


komite sekolah di lingkungan SMP .....................................................
2. Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk dijadikan acuan standar pengelolaan
keuangan yang bersih, transparan dan profesional sebagai kepastian bentuk pelayanan
guna memudahkan upaya akuntabilitas, transparansi dan responsible dalam pengelolaan
Dana Peran Serta Masyarakat SMP .....................................................
Pasal 3
Dasar Kebijaksanaan

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 044/U/2002 tahun 2002 tentang Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 tentang
Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite
Sekolah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi RI Nomor 63 Tahun
2022 Tentang Juknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan
(BOSP).
9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah
SMP .................................................... Tahun 2023.

Pasal 4
Pengertian-pengertian

1. Komite Sekolah SMP .................................................... adalah organisasi kemasyarakatan


yang bersifat mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan
pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan
prasarana, serta pengawasan pendidikan yang bertugas di lingkungan
SMP .....................................................
2. Anggota Komite Sekolah SMP .................................................... adalah terdiri atas unsur
orang tua/wali dari siswa yang masih aktif pada sekolah paling banyak 50%, tokoh
masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen), dan pakar pendidikan paling banyak
30% (tiga puluh) dengan jumlah ketiga unsur maksimal 100%.
3. Anggota Komite Sekolah berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 15
(lima belas) orang.
4. Anggota Komite Sekolah dipilih secara akuntabel dan demokratis melalui rapat pleno
orangtua/wali siswa.
5. Susunan kepengurusan Komite Sekolah terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara yang
dipilih dari dan oleh anggota secara musyawarah mufakat dan/atau melalui pemungutan
suara.
6. Pengurus Komite Sekolah ditetapkan oleh kepala sekolah.
7. Ketua Komite Sekolah diutamakan berasal dari unsur orangtua/wali siswa aktif.
8. Pembantu Bendahara Komite Sekolah adalah seseorang yang diberi tugas membantu
Bendahara Komite Sekolah dalam menerima, mencatat, menyimpan, dan membayarkan
serta membuat laporan keuangan Komite Sekolah.
9. Pembantu Bendahara Komite Sekolah juga diberi tugas membantu Ketua Komite
Sekolah dalam mencatat pembukuan keuangan yang diberikan dari bendahara, membuat
jurnal, menerima SPJ, faktur-faktur pembelian dari fungsi operasi, memverifikasi dan
membandingkan faktur-faktur tersebut dengan RKAS
SMP ...................................................., mengarsipkan pembukuan keuangan menurut
nomor dan faktur-faktur menurut tanggal, dan membuat laporan hasil audit SPJ kepada
Pengurus Komite Sekolah.
10. Arus kas/cash flow adalah gambaran dari keadaan uang tunai Komite Sekolah mulai dari
saldo awal, penambahan dan pengurangan dan saldo akhir dalam kurun waktu tertentu.
11. Laporan keuangan Komite Sekolah adalah laporan arus kas/cash flow dalam kurun waktu
tertentu yang dilengkapi buku-buku pendukung yaitu, Buku Kas, Buku Bank, Jurnal Kas
dan Bank Masukan, Jurnal Kas dan Bank Keluaran, serta Buku Daftar Hutang dan
Piutang dan Buku Daftar Inventaris yang dibeli dari Dana Peran Serta Masyarakat
SMP ....................................................
12. Sumbangan adalah penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan/atau
barang/jasa yang diberikan oleh peserta didik, orangtua/wali, perseorangan atau
lembaga lainnya kepada satuan pendidikan dasar yang bersifat sukarela, tidak memaksa,
tidak mengikat, dan tidak ditentukan oleh satuan pendidikan baik jumlah maupun
jangka waktu pemberiannya.
13. Pungutan adalah penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan/atau barang/jasa
pada satuan pendidikan yang berasal dari peserta didik atau orangtua/wali secara
langsung yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu
pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan.

BAB II
SUMBER DANA, JENIS BIAYA PENDIDIKAN, JENIS BIAYA SATUAN
PENDIDIKAN, BIAYA PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN BIAYA
PESERTA DIDIK
Pasal 5
Sumber Dana Peran Serta Masyarakat

Sumber keuangan SMP .................................................... berasal dari :


1. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah
2. Dana Rutin dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara
3. Sumbangan orang tua siswa yang tidak mengikat
4. Sumbangan dari sumber lain yang tidak mengikat
Pasal 6
Jenis Biaya Pendidikan

Jenis biaya pendidikan sebagai berikut:


1. Biaya satuan pendidikan
2. Biaya pengelolaan pendidikan
3. Biaya pribadi peserta didik

Pasal 7
Jenis Biaya Satuan Pendidikan
Jenis biaya satuan pendidikan antara lain:
1. Biaya investasi yang meliputi biaya investasi lahan pendidikan dan biaya investasi non
lahan pendidikan.
2. Biaya operasi yang terdiri dari biaya personalia dan biaya nonpersonalia.
3. Bantuan biaya pendidikan
4. Beasiswa
Pasal 8
Jenis Biaya Pengelolaan Pendidikan
Jenis biaya pengelolaan pendidikan antara lain:
1. Biaya personalia
2. Biaya non personalia
Pasal 9
Jenis Biaya Pribadi Peserta Didik
Jenis biaya pribadi peserta didik antara lain:
1. Pakaian Sepatu
2. Jajan peserta didik
3. Transport peserta
4. Foto ijazah
5. Sampul dokumen ijazah/ sampul rapor
6. Buku kenang-kenangan
7. Konsumsi pelepasan peserta didik
8. Kelengkapan kegiatan pelepasan peserta didik
9. Laminating dan press dokumen
10. Kartu OSIS/Pramuka
11. Dan lain sebagainya

BAB III
TAHAPAN PEMBENTUKAN, KEANGGOTAAN, PERAN DAN FUNGSI
KOMITE SEKOLAH
Pasal 10
Tahapan Pembentukan Komite Sekolah
Tahapan pembentukan Komite Sekolah sebagai berikut :
1. Rapat pleno orangtua siswa, bukti fisik administrasi:
a. Undangan oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah*)
b. Berita Acara (BA) oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah*)
c. Notulen Sekretaris Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah*)
d. Daftar Hadir oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah*)
e. Foto Dokumentasi
f. Surat pernyataan kesanggupan ortu*)
2. Perekrutan dan Pemilihan Bakal Calon Pengurus Komite
3. Pemilihan Pengurus Komite oleh Anggota Orangtua Siswa
4. Penetapan dan Pelantikan Pengurus Komite oleh Kepala Sekolah
Pasal 11
Unsur Keanggotaan Komite
Anggota Komite Sekolah terdiri dari unsur :
1. Orang tua/wali dari siswa yang masih aktif pada sekolah yang bersangkutan paling
banyak 50% (lima puluh persen);
2. Tokoh masyarakat paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
a. memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat
setempat; dan/atau
b. anggota/pengurus organisasi atau kelompok masyarakat peduli pendidikan, tidak
termasuk anggota/pengurus organisasi profesi pendidik dan pengurus partai politik.
3. Pakar pendidikan paling banyak 30% (tiga puluh persen), antara lain:
a. pensiunan tenaga pendidik; dan/atau
b. orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan.

Pasal 12
Struktur Kepengurusan
Susunan pengurus Komite Sekolah sebagai berikut :
1. Susunan kepengurusan Komite Sekolah terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara yang
dipilih dari dan oleh anggota secara musyawarah mufakat dan/atau melalui pemungutan
suara.
2. Pengurus Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh kepala
sekolah.
3. Ketua Komite Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diutamakan berasal dari unsur
orangtua/wali siswa aktif.
Pasal 13
Masa Kerja Kepengurusan
Masa jabatan kenggotaan Komite Sekolah paling lama 3 tahun dan dapat dipilih kembali
untuk 1 kali masa jabatan.
Pasal 14
Penetapan Pengurus Komite
Pengurus Komite Sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah di satuan pendidikan yang
dimaksud.
Pasal 15
Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah
Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Sekolah sedikitnya
memuat unsur:
1. Nama dan tempat kedudukan
2. Dasar, tujuan dan kegiatan
3. Keanggotaan dan kepengurusan
4. Keuangan
5. Mekanisme kerja dan rapat-rapat
6. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
7. Pembubaran Organisasi

Pasal 16
Fungsi dan Tugas Komite Sekolah
Tugas dan fungsi komite sekolah sebagai berikut :
1. Komite Sekolah melaksanakan fungsi dan tugas melalui koordinasi dan konsultasi dengan
dewan pendidikan provinsi/dewan pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan
rovinsi/kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Komite Sekolah dalam melaksanakan fungsi dan tugas berkoordinasi dengan sekolah yang
bersangkutan.
3. Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk
melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta
pengawasan pendidikan.
4. Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.
5. Komite Sekolah harus membuat proposal yang diketahu oleh sekolah sebelum melakukan
penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat.
6. Hasil penggalangan dana dibukukan pada rekening bersama antara Komite Sekolah dan
Sekolah (Ketua Komite Sekolah, Bendahara Sekolah dan Kepala Sekolah)
7. Hasil penggalangan dana dapat digunakan antara lain:
a. menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan;
b. pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatan mutu sekolah yang tidak dianggarkan
dalam RKAS;
c. pengembangan sarana prasarana; dan pembiayaan kegiatan operasional komite sekolah
dilakukan secara wajar dan harus dipertanggungjawabkan secara transparan.
8. Penggunaan hasil penggalangan dana oleh sekolah harus dicatat di Buku Kas Umum
(BKU) Komite Sekolah :
a. mendapat persetujuan dari Komite Sekolah;
b. dipertanggungjawabkan secara transparan; dan
c. dilaporkan kepada Komite Sekolah.
9. Mengawasi layanan pendidikan di sekolah
10. Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik dan aspirasi dari orangtua siswa dan hasil
pengamatan dari masyarakat.
Pasal 17
Hak Pengurus Komite
Pengurus Komite Sekolah mempunyai hak menggunakan dana Komite Sekolah sebagai
berikut :
1. Kebutuhan administrasi dan alat tulis kantor;
2. Transportasi dalam melaksanakan tugas secara wajar;
3. Konsumsi rapat pengurus;
4. Kegiatan lain disepakati oleh Komite Sekolah dan Satuan Pendidikan

Pasal 18
Mekanisme Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban menyampaikan laporan kepada orang tua/wali peserta didik,
masyarakayt dan kepala sekolah wajib dilakukan melalui pertemuan berkala paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) semester.

BAB IV
MEKANISME KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 19
Dokumen Persiapan Rapat Pleno Orangtua
Dokumen persiapan rapat anggota komite sekolah yang perlu disiapkan antara lain:
1. Rencana Kegiatan Sekolah dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah yang sudah
disetujui/disahkan/diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Banjarnegara (Pengawas Pembina, Kepala Bidang, Sekretaris dan Kepala Dinas
Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara).
2. Surat undangan
a. Format surat undangan menggunakan KOP Komite Sekolah
b. Yang bertanda tangan pada undangan adalah sekretaris dan ketua komite sekolah serta
mengetahui kepala sekolah.
3. Agenda rapat meliputi :
a. Sambutan dan memaparkan kondisi sekolah
b. Laporan pertanggungjawaban
c. Paparan pengembangan sekolah
d. Pemilihan pengurus anggota
4. Daftar hadir peserta rapat, meliputi:
a. Pengawas pembina
b. Orang tua/wali
c. Forkompimca
d. Kades
e. Semua Pengurus Komite
5. Notulen
6. Berita acara pelaksanaan
7. Dokumen foto kegiatan
Pasal 20
Keberadaan Kepala Sekolah Pada Saat Rapat Pleno Orangtua
1. Kepala Sekolah memberikan sambutan dan penjelasan program sekolah sebelum rapat
pembahasan program kerja sekolah oleh Komite Sekolah.
2. Kepala Sekolah tetap berada di acara kegiatan rapat pleno orangtua namun sebagai peserta
pasif.
3. Kepala Sekolah dapat memberikan penjelasan atau tanggapan manakala sangat dibutuhkan
atas persetujuan Komite Sekolah.
4. Kepala Sekolah melakukan tanda tangan dalam Berita Acara hasil rapat pleno orangtua
yang diketahui oleh Ketua dan Sekretaris Komite Sekolah.

Pasal 21
Mekanisme Penerimaan Dana Partisipasi Masyarakat dari Orang Tua
1. Orangtua dapat menitipkan atau memberikan sumbangan setelah rapat pleno orangtua
dilaksanakan oleh komite sekolah.
2. Penerimaan sumbangan dari orangtua siswa dilakukan oleh bendahara komite sekolah.
Manakala bendahara komite sekolah tidak mampu melaksanakan tugasnya, maka ketua
komite wajib menunjuk pembantu bendahara untuk menggantikan tugas bendahara komite
sekolah.
3. Pembantu bendahara merupakan guru atau tenaga kependidikan yang bekerja definitif di
sekolah yang bersangkutan.
4. Penerimaan sumbangan dari orangtua dilakukan di sekolah atau dapat melalui transfer ke
rekening bank milik komite sekolah. Bukti penerimaan sumbangan dari orangtua adalah :
a. Kwitansi ditanda tangani dan stempel komite sekolah, atau
b. Nota struk dari bank sebagai bukti transfer ke rekening komite sekolah.
5. Penerimaan sumbangan dari orangtua siswa wajib dicatat dalam Buku Kas Umum (BKU)
komite sekolah.
6. Penerimaan sumbangan yang dibukukan oleh pembantu bendahara, maka kewajiban
pembantu bendahara adalah menyerahkan besaran sumbangan yang diterima ke bendahara
komite dan dicatat dalam Buku Kas Umum.
7. Bendahara komite atau pembantu bendahara komite sekolah maksimal memegang uang
tunai sebesar Lima Juta Rupiah.
Pasal 21
Mekanisme Pembukuan Dana Partisipasi Masyarakat oleh Sekolah dan Komite Sekolah
1. Pembantu bendahara atas nama sekolah membuat pembukuan dalam bentuk Buku Kas
Umum untuk mencatat semua sumbangan orangtua yang diterimanya.
2. Buku Kas Umum yang dibuat oleh pembantu bendahara setiap bulan dilakukan penutupan
dan ditandatangani oleh pembantu bendahara dan kepala sekolah.
3. Pengurus komite sekolah wajib membuat Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Bantu Bank
(BBB).
4. Maksimal setiap bulan sekali, pembantu bendahara wajib menyerahkan sumbangan yang
diterimanya kepada bendahara komite dan dicatat dalam Buku Kas Umum.
5. Format pembukuan Dana Partisipai Masyarakat dapat mengadaptasi pembukuan Dana
BOS yang berlaku.
Pasal 22
Mekanisme Pengajuan Anggaran dan Laporan Pertanggungjawaban
1. Pengajuan anggaran dana Peran Serta Masyarakat oleh sekolah kepada komite sekolah
dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Setiap kegiatan, khususnya biaya yang berkaitan dengan sarana prasarana atau kegiatan
tertentu yang tidak bersifat rutin.
b. Secara periodik (per bulan) untuk membiayai honorarium GTK non ASN yang belum
masuk DAPODIK dan belum memiliki NUPTK atau berupa kegiatan yang
dilaksanakan secara rutin.
2. Yang mengajukan anggaran ke komite sekolah adalah ketua panitia kegiatan diketahui oleh
kepala sekolah dalam bentuk proposal kegiatan.
3. Kegiatan yang dapat didanai oleh komite sekolah sesuai peraturan yang berlaku.
4. Laporan pertanggungjawaban dibuat sesuai jenis kegiatan atau periodiknya, dibuat oleh
pihak sekolah sebagai pengguna anggaran.
5. Laporan pertanggungjawaban ditandatangani oleh kepala sekolah dan pembantu
bendahara kegiatan.
6. Format laporan pertanggungjawaban sesuai dengan kesepakatan antara pihak sekolah
dengan pengurus komite sekolah.
7. Laporan pertanggungjawaban disampaikan oleh pihak sekolah kepada komite sekolah.

Pasal 23
Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban Dana Partisipasi Masyarakat
kepada Orang Tua
Mekanisme laporan pertanggungjawaban dana Peran Serta Masyarakat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dari dana Peran Serta Masyarakat dipajang pada
papan pajang yang mudah dibaca oleh orangtua dan masyarakat umum.
2. Komite sekolah menyusun laporan pertanggungjawaban secara rinci dan lengkap dana
Peran Serta Masyarakat dari pihak sekolah selaku pengguna anggaran dan kegiatan
operasional komite sekolah.
3. Komite sekolah dengan sepengetahuan kepala sekolah mengundang rapat pleno rangtua
siswa untuk menyampaikan pertanggungjawaban dana Peran Serta Masyarakat secara rinci
sekaligus paparan program kerja sekolah untuk tahun yang akan datang.
4. Komite Sekolah mempertanggungjawabkan penggunaan dana Peran Serta Masyarakat
kepada masyarakat, cukup rekapitulasi penggunaan dana saja.
5. Orang tua secara individu atau kolektif mengetahui penggunaan dana PSM per periodik
melalui papan pajang per semester, yakni semester ganjil untuk bulan Juli - Desember, dan
semester genap untuk bulan Januari-Juni.

BAB V
KEGIATAN DI LUAR PROGRAM, PAJAK, DAN PENGAWASAN

Pasal 24
Kegiatan di Luar Program
1. Semua kegiatan di luar program yang ada di Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
(RKAS) harus diajukan proposal/program kegiatan secara tertulis, kepada Ketua
Komite Sekolah, untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Komite untuk mendapatkan
persetujuan pengurus bersama Kepala Sekolah SMP .....................................................
dan Tim Pengembang Sekolah.
2. Perubahan program yang ada di RKAS harus dilakukan usulan revisi kepada Ketua
Komite Sekolah, dan setelah mendapatkan persetujuan baru dapat dilaksanakan.

Pasal 24
Pajak

1. Sejauh belum adanya ketentuan tertulis dari pemerintah, maka sebagai bendahara
masyarakat, maka Bendahara Komite Sekolah tidak wajib memungut dan menyetor
pajak.
2. Dalam hal pembelian barang dan jasa, Bendahara Komite wajib membayar PPn jika
penjual merupakan wajib pungut yang memungut PPn, tetapi jika penjual tidak
mengenakan PPn maka Bendahara Komite tidak wajib memungut PPn.
3. Dalam hal pembayaran honorarium dan sejenisnya dan pembayaran pajak dilakukan
oleh para penerima honor dengan cara self assessment pada saat menghitung pajak
terhutang pada akhir tahun fiscal.

Pasal 25
Pelaksanaan Pengawasan
1. Pengawasan keuangan dana Peran Serta Masyarakat dilakukan secara internal oleh
pengurus Komite Sekolah dan para anggota.
2. Untuk pelaksanaan pemeriksaan internal tersebut, pengurus komite dapat membentuk tim
ad hoc yang independen yang berasal dari anggota di luar pengurus.
3. Dalam pemeriksaan tutup buku akhir tahun, pemeriksaan secara menyeluruh dapat
diserahkan ke akuntan publik beregestrasi.
4. Pemeriksaan oleh aparat fungsional (Inspektorat Kabupaten Banjarnegara, BPKP, BPK )
hanya dapat dilakukan jika ada permintaan tertulis dari pengurus.
5. Pengajuan tertulis dari pengurus untuk dilakukan pemeriksaan secara fungsional dilakukan
jika :
a. Adanya kecurigaan terhadap tindak pidana oleh salah satu atau beberapa orang
pengurus komite sekolah.
b. Adanya ketidaksepahaman yang tidak dapat dikompromikan antara ketua Komite
Sekolah dan Kepala Sekolah.
c. Adanya ketidaktaatan asas dari pihak sekolah terhadap ketentuan-ketentuan tertulis
yang telah ditetapkan oleh Komite Sekolah.
d. Pengajuan pemeriksaan fungsional dianggap sah jika diajukan dan ditandatangani oleh
salah satu dari 3 Pejabat Komite Sekolah yaitu Ketua Komite Sekolah, dan atau wakil
Ketua Komite, dan atau Sekretaris Komite Sekolah.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP


Pasal 23

1. Hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan Komite Sekolah ………..


yang belum diatur dalam ketentuan umum pengelolaan Keuangan Komite Sekolah SMP
.................................................... ini, akan diajukan ke rapat paripurna pengurus untuk
selanjutnya ditambahkan sebagai addendum dari ketentuan umum ini.
2. Ketentuan-ketentuan yang bertentangan dengan Ketentuan Umum pengelolaan dana
Peran Serta Masyarakat SMP ....................................................ini dinyatakan tidak
berlaku.
3. Ketentuan ini berlaku saat ditetapkan
Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada Tanggal : ………….. 2023

KOMITE SEKOLAH
SMP ....................................................
Ketua, Sekretaris

…………………………… …………………………..
Mengetahui
Kepala SMP ....................................................

…………………………….
NIP. …………………………………..

Lampiran 1 AD ART
Lampiran 2 Undangan oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah
Lampiran 3 Berita Acara (BA) oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala
Sekolah
Lampiran 4 Notulen Sekretaris Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah
Lampiran 5 Daftar Hadir oleh Pengurus Komite Sekolah lama mengetahui Kepala Sekolah
Lam;piran 6 Surat pernyataan kesanggupan ortu
Lampiran 7 Surat Undangan Rapat Pleno
Lampiran 8 Daftar hadir
Lampiran 9 Berita Acara pelaksanaan rapat pleno
Lampian 10 Contoh Proposal Kegiatan
Lampiran 11 Contoh Format Laporan Pertanggungjawaban

Anda mungkin juga menyukai