Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami telah
menyelenggarakan Pengembangan Program Kewirausahaan SMA
Berbasis Keunggulan Lokal Kabupaten Dompu.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan laporan ini, kami
ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat positif dan dapat memberikan informasi yang
menggambarkan pelaksanaan pengembangan sekolah model yang ada di Provinsi Nusa
Tenggara Barat khususnya dalam peningkatan program penjaminan mutu pendidikan di
tahun 2019 ini.
..................
..............................
NIP. .......................................
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) adalah kegiatan sistemik dan terpadu
oleh satuan pendidikan atau sekolah, penyelenggara program pendidikan,
pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat untuk memperbaiki mutu
pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan diperlukan: (1) mutu pendidikan
bervariasi antarsekolah/ madrasah, antardaerah; (2) setiap siswa berhak
memperoleh layanan pendidikan bermutu; (3) perbaikan mutu sekolah/madrasah
berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan (4) mutu pendidikan yang rendah akan
menyebabkan daya saing SDM rendah.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan upaya untuk
menggerakkan seluruh elemen yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses
terpadu yang mengatur segala kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah bertujuan untuk
menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar dan menengah secara
sistemik, holistic, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya
mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.
Penjaminan Mutu pendidikan dapat dilihat sebagai sebuah siklus yang dimulai dari
pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana, dan
monitoring atau evaluasi pelaksanaan rencana yang bertujuan untuk memastikan
bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar
mutu dan aturan yang ditetapkan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dilakukan
berbasis pada data dan pemetaan yang valid, akurat, dan empiris. Data yang
dikumpulkan oleh sekolah dapat diperoleh dari hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS),
akreditasi sekolah, Ujian Kompetensi Guru, Ujian Nasional, dan profil sekolah.
Evaluasi Diri Sekolah merupakan instrumen implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan sebagai salah satu
1
program akseleratif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan
pendidikan (Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010). Sistem
Penjaminan Mutu terdiri dari empat komponen, yakni penggunaan standar,
pemetaan mutu, analisis data mutu, dan perbaikan berkelanjutan. Tahapan-tahapan
di atas dilaksanakan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dengan pihak-
pihak lain yang terkait sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan) yaitu penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah
kabupaten atau kota, pemerintah provinsi,dan pemerintah pusat (Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan).
B. Landasan Hukum
Adapun pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola
Pengimbasan Program Penjaminan Mutu Pendidikan pada tahun 2017 didasarkan
pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan beserta perubahannya;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Mendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Mendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Mendikbud Nomor 66Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Kerangka Strategis Kemendikbud Tahun 2015-2020;
12. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.103 tahun 2014 tentang
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga.
C. Tujuan
Tujuan program pengembangan sekolah model adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dari pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan
adalah meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional
pendidikan serta menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan.
b. Tujuan khusus
Secara khusus, tujuan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan
adalah untuk mengembangkan :
1. Percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri.
3
2. Pola pengimbasan penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah
hingga seluruh sekolah mampu menerapkan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri pada tahun 2019.
D. Sasaran
Sasaran Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan Program
Penjaminan Mutu Pendidikan adalah sekolah model ……………………. dan 5 (lima)
sekolah imbas yaitu ………………….., ………………….., ……………………….,
…………….., dan ………………………...
E. Pembiayaan
Sumber pembiayaan Kegiatan Pengembangan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan
Program Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah model ........................, bersumber dari
APBN yang dilaksanakan melalui Bantuan Pemerintah, yang disalurkan oleh LPMP
Nusa Tenggara Barat ke sekolah model.
4
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Bentuk Kegiatan
1. Program Pengembangan Sekolah Model
Mulai
Mulai
Modul-
modul
Sosialisasi &
koordinasi
Pengusula
Pengusula
Pedoma
Pedoma n
n Calon
Calon
n
n&& Pelatihan
Pelatihan
Juklak
Juklak Fasilitator Penetapan
Penetapan
Fasilitator
Sasaran dg
Sasaran dg
Pemda
Pemda
Persiapan
TOT Pemda (pengawas &
TOT Sekolah
fasilitator
fasilitator bidang dikdasmen)
mendapat
Pelatihan ikut sebagai peserta
Pelatihan SPMI
SPMI blockgrant
u/
u/ Sklh
Sklh Model
Model
Pemda
Supervisi (pengawas) ikut
Monitoring
Monitoring Pendampingan
Pendampingan sebagai
& Evaluasi oleh fasilitator
fasilitator observer Implementasi
Implementasi
oleh
SPMI
SPMI
Laporan Monev
Monev
Pengemba-
ngan
Laporan
Laporan monev
monev
emda menjadi
sasaran
diseminasi
Diseminasi Laporan
Laporan
Selesai
Selesai Diseminasi Hasil
Hasil Pengembangan
Pengembangan
5
2. Pelaksanaan Sekolah Model dan Pola Pengimbasan
● Kepala Sekolah
Kebijakan
Pemerintah
● Guru
Visi, Misi dan
Kebijakan Sekolah
● Tata Usaha
Dokumen
Dokumen Evaluasi
Evaluasi Pemetaan
Pemetaan Mutu
Mutu
Diri
Diri Sekolah
Sekolah Dokumen
Dokumen Perencanaan
Perencanaan
Pengembangan
Pengembangan
Penetapan
Penetapan Standar
Standar Mutu
Mutu Penyusunan
Penyusunan Rencana
Rencana
Evaluasi/
Evaluasi/ Audit
Audit Pemenuhan
Pemenuhan
Pelaksanaan Output
Output ::
Laporan Pelaksanaan Pelaksanaan Rencana
Rencana
Laporan Hasil
Hasil Pemenuhan Capaian
Capaian Kualitas
Kualitas
Pemenuhan
Evaluasi :
Evaluasi Rencana Sekolah
Sekolah sesuai
sesuai 88
SNP
SNP
Pemenuhan
Pemenuhan 88
SNP
SNP
POLA PENGIMBASAN
6
B. Realisasi Jadwal Kegiatan
1. Pendampingan IN 1
1) Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dari tanggal ...(bulan) 2018,
bertempat di ......., Jalan. ........, Kabupaten......
2. Personalia
a) Panitia
1.
2.
3. dst
b) Narasumber/Instruktur
MATA
NO. NAMA DAN NIP JABATAN/INSTANSI PELAJARAN
1.
2.
dst
c) Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak .... orang dari ....orang sasaran awal
dengan rincian sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan Sekolah
1
2
3
dst
Tingkat kehadiran peserta dalam kegiatan ini sebesar ...... %. (jika ada yang tidak hadir
mohon dijelaskan alasannya)
7
3). Skenario Kegiatan
1.
2.
b) Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak .... orang dari ....orang sasaran awal
dengan rincian sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan
1
2
3
8
dst
Tingkat kehadiran peserta dalam kegiatan ini sebesar ...... %. (jika ada yang tidak hadir
mohon dijelaskan alasannya)
3) Hasil Kegiatan
(berisi ringkasan proses pelaksanaan kegiatan permateri dan hasil kegiatannnya)
1.
2.
b) Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak .... orang dari ....orang sasaran awal
dengan rincian sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan
1
2
3
dst
Tingkat kehadiran peserta dalam kegiatan ini sebesar ...... %. (jika ada yang tidak hadir
mohon dijelaskan alasannya)
3) Hasil Kegiatan
(berisi ringkasan proses pelaksanaan kegiatan permateri dan hasil kegiatannnya)
2) Hasil Kegiatan
( berisi ringkasan proses pelaksanaan kegiatan dan hasil kegiatan ON dimasing-masing
sekolah yang didampingi)
4. Pendampingan IN 2
1) Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dari tanggal ...(bulan) 2018,
bertempat di ......., Jalan. ........, Kabupaten......
2) Personalia
a) Panitia
1.
2.
3. dst
b) Narasumber/Instruktur
MATA
NO. NAMA DAN NIP JABATAN/INSTANSI PELAJARAN
1.
2.
dst
c) Peserta
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak .... orang dari ....orang sasaran awal
dengan rincian sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan Sekolah
1
2
3
10
dst
Tingkat kehadiran peserta dalam kegiatan ini sebesar ...... %. (jika ada yang tidak hadir
mohon dijelaskan alasannya)
5. Desiminasi Hasil
1) Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 1 (satu) hari, dari tanggal ...(bulan) 2018, bertempat
di ......., Jalan. ........, Kabupaten......
2) Hasil Kegiatan
Ringkasan pelaksanaan desiminasi hasil /Judul best practice .
11
C. Hasil yang telah dicapai
Selama pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan
di sekolah model ............................, diperoleh hasil sebagai berikut :
a. …..
b. Adapun jumlah sekolah imbas berjumlah ....................... sekolah
c. …..
d. Dst
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan di sekolah
model ..................., dimaksudkan agar semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan kegiatan dapat menjalankan peran/tugasnya dengan baik di dalam
pelaksanaan program penjaminan mutu pendidikan. Dari rangkaian kegiatan ini
dihasilkan hal-hal sebagai berikut (disesuaikan dengan hasil yang diharapkan pada
BAB I) :
1. …………….
2. ……………
3. ……………………………..
4. ……………………………..
5. Dst.........................................
B. Saran
1. Adanya kerjasama yang baik antara LPMP Nusa Tenggara Barat dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Nusa Tenggara Barat agar didalam pelaksanaan kegiatan semua pihak yang
terlibat mengetahui informasi yang diperlukan untuk menunjang kelancaran
kegiatan;
2. …………………
3. Semoga usaha yang akan kita lakukan bermanfaat bagi peningkatan mutu
pendidikan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
4. Dst.......................
13