Anda di halaman 1dari 49

PROGRAM PELAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2021/2022

1.PROGRAM TAHUNAN
2.PROGRAM SEMESTER
3.ACTION PLAN
4.RPL DAN MATERI PELAYANAN
KATA

PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh..


Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam atas segala rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan program kerja BK untuk tahun akademik 2021-2022. Program
ini merupakan rancangan kerja yang telah direncanakan untuk dapat dilaksanakan dan dicapai
dalam satu tahun ke depan. Rancangan program kerja inilah yang akan menjadi rujukan penulis
untuk menjalankan segala bentuk kegiatan yang berkenaan dengan pemberian layanan
dalam Bimbingan Konseling. Pembuatan program kerja ini terdiri dari tahap persiapan
dan perancangan, untuk dapat dilaksanakan, dan diakhiri dengan bentuk evaluasi/pelaporan.

Dengan adanya Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Konseling yang


diterbitkan oleh Dirjen GTK pada tahun 2016, maka tahap perancangan program dan hal-hal
administratif yang berkenaan dengan Bimbingan Konseling semakin mengalami perbaikan
dan perkembangan. Paradigma Bimbingan Konseling yang sebelumnya lebih berorientasi
pada pemecahan dan pengentasan masalah pun mulai bergeser menjadi paradigma yang
berorientasi pada perkembangan dan kemajuan. Dengan adanya perkembangan-
perkembangan ini, maka penting bagi guru BK untuk terus belajar dan meng-update diri
dengan informasi teraktual terkait Bimbingan Konseling. Bersamaan dengan itu, keberadaan
Program Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah
memberikan kesempatan kepada seluruh pendidik, termasuk guru BK untuk semakin
mengembangkan diri dan menambah keilmuannya.

Di awal tahun akademik ini, kami pun telah menyebarkan angket kebutuhan agar
mendapatkan pemetaan mengenai permasalahan peserta didik maupun topik yang relevan
untuk menjadi pembahasan/materi bimbingan konseling. Analisis kebutuhan ini merupakan
bagian yang sangat krusial dalam merancang dan merencanakan program bimbingan
konseling, baik program tahunan maupun program semester. Analisis kebutuhan merupakan
data otentik yang menjadi pijakan Guru Pembimbing dalam merancang bentuk-bentuk
layanan konseling yang akan diberikan kepada peserta didik.
Akhir kata, walaupun dengan segala kekurangan pada program kerja ini, tidak ada maksud
lain dari kami sebagai Guru Pembimbing selain ingin turut serta dan berpartisipasi secara
maksimal dalam proses pendidikan dan pembelajaran .

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Bandarlampung, 2021
GURU BK SMPN 9 BANDAR LAMPUNG

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
...........................................................................................................................
Bab I. Rancangan Program Tahunan
.......................................................................................
I.1. Rasional..................................................................................................................
I.2. Dasar Hukum .........................................................................................................
I.3 Visi dan Misi ..........................................................................................................
I.4. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik ........................................................................
I.5. Pengembangan Tema .............................................................................................
I.6. Komponen Program ...............................................................................................
I.7 Action Plan..............................................................................................................
I.8 Rencana Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut...................................................
I.9 Sarana Prasarana .....................................................................................................
Bab II. Rancangan Program Semester .....................................................................................
II.1. Program Semester Ganjil ......................................................................................
II.2. Program Semester Genap .....................................................................................
Bab III. Penutup..........................................................................................................................
BAB I
RANCANGAN PROGRAM TAHUNAN

I.1. Rasional

Bimbingan Konseling sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan
merupakan proses pemberian bantuan kepada peserta didik agar peserta didik mampu
mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal.
Saat ini Bimbingan Konseling semakin mengedepankan optimalisasi potensi yang ada dalam
diri individu agar dapat berkembang sebaik-baiknya. Atas dasar paradigma tersebut,
pengenalan potensi individu di awal merupakan hal yang sangat penting untuk dapat
dilakukan. Meskipun demikian, paradigma bimbingan dan konseling ini tidak mengabaikan
layanan-layanan yang berorientasi pada pencegahan (preventif) dan pengentasan masalah
(kuratif).

Menghadapi tantangan dalam berbagai hal, termasuk dalam proses pembinaan akhlak dan
pembentukan karakter peserta didik. Karakteristik peserta didik yang sebagian besar berasal
dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang bervariatif berpengaruh pada lingkup
pergaulan, gaya hidup, dan akses informasi.

Guru Pembimbing berupaya konsiste untuk dapat melaksanakan program Bimbingan


Konseling berbasis optimalisasi potensi diri dan peningkatan kualitas akhlak serta
kepribadian demi mendukung tercapainya visi dan misi pendidikan pada umumnya dan visi
misi sekolah pada khususnya.
I.2 Dasar Hukum

Berikut adalah dasar hukum pelaksanaan Bimbingan Konseling pada satuan pendidikan:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik IndonesiaNomor 5410);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4941);

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008


tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009


tentang Program Pendidikan Profesi Guru prajabatan;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya:

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun


2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; .
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 tahun
2014 tentang Kegiatan pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 tahun
2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2015
tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau
yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang Sederajat;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 tahun
2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik dan satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah,

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah Melalui Ujian Nasional, dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Melalui Ujian
Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang Sederajat;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 tahun
2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Sekolah.

I.3 . VISI DAN MISI


1. Visidan Misi SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG
a. Visi
“ Menjadi sekolah unggul Berkarakter.”
b.Misi
a. Meningkatkan pelaksanaan ajaran agama sehari-hari dalam kehidupan.
b. Melengkapi fasilitas dan sarana ibadah secara bertahap
c. Memfasilitasi dan membimbing siswa dalam belajar baca tulis AL –QUR’AN
d. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan bidang agama untukmeningkatkan kualitas warga
sekolah dalam kehidupan beragama.
e. Melaksanakan pembinaan secara intensif dan terpadu dalam bidang akademik dan non akademik
untuk mengembangkan bakat dan potensi siswa.
f. Melengkapi fasilitas pembelajaran untukmeningkatkan efektifitas dan efisiensi siswa
g. Melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan dan perlombaan yang dapat membangun jiwa
kompetitif
h. Menyediakan regulasi yang bersifat demokratis, aspiratif, dan komperensif yang berlaku bagi
seluruh warga sekolah
i. Melaksanakan regulasi ( aturan ) secara konsekuen dan tanggung jawab
j. Menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Santun, Sederhana ) dilingkungan sekolah
k. Memberikan penghargaan dan sanksi bbagi seluruh warga sekolah secara tegas
l. Melaksanakan pembinaan dan pembiasaan budaya bersih, rapi, dan indah.
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG
a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang
profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul dalam
imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta didik/konseli
berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan
industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan.
I.4. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik

Pada bagian ini, kami akan menjelaskan hasil analisis kebutuhan yang akan menjadi dasar dalam pembuatan
program tahunan. Hasil analisis kebutuhan bersumber pada hasil angket kebutuhan yang disebarkan kepada
peserta didik kelas 7 dan 9. Angket kebutuhan yang kami gunakan terdiri dari angket masalah serta pilihan
topik/materi layanan. Alasan kami menggunakan kedua jenis angket ini adalah karena yang pertama, penting
bagi kami untuk dapat mengetahui jenis permasalahan yang banyak dialami oleh peserta didik yang
merupakan salah satu langkah awal dalam mengenali karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam
menerima layanan BK. Yang kedua, kami juga tetap menggunakan daftar pilihan topik/materi karena kami ingin
membangun paradigma positif/perkembangan dan bukan lagi lebih banyak berorientasi pada masalah. Dengan
demikian, kami memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menentukan sendiri topik-topik apa saja
yang mereka inginkan untuk dibahas dalam sesi-sesi dalam Bimbingan dan Konseling.

b). Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik dan Rumusan Tujuan


Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, kami menyusun deskripsi kebutuhan
dengan melihat pada skala prioritas hasil angket. Artinya, deskripsi kebutuhan dibuat dalam
menjawab permasalahan yang muncul pada peserta didik di masing-masing bidang dengan
mengutamakan jenis permasalahan yang banyak muncul pada peserta didik. Deskripsi
kebutuhan ini dilanjutkan dengan rumusan tujuan akan layanan yang akan diberikan kepada
peserta didik dalam memenuhi deskripsi kebutuhan yang telah dirumuskan sebelumnya.
Berikut adalah deskripsi kebutuhan pada peserta didik kelas 7 disertai dengan rumusan tujuan
layanan.

BIDANG NO ITEM Deskripsi Kebutuhan Tujuan Layanan

Peserta didik dapat memahami dan


Pengenalan tugas dan mengenal tugas dan fungsi guru BK di
BK Sahabat Siswa.
BIDANG PRIBADI

2 peranan guru Bimbingan sekolahnya


Konseling

Peserta didik dapat mampu beradaptasi


dan membuat serta mengikuti jadwal
6 Belajar daring sering buat Semangat belajar dimasa belajar sesuai waktunya
pusing pandemi
sekolah.
Peserta didik dapat mengurangi
waktu yang digunakan dalam
Banyak waktu yang saya Dapat mengurangi waktu
bermain game dan dapat
10 gunakan untuk bermain yang digunakan dalam
memanfaatkan waktu untuk
game bermain game.
melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan
7 Mudah tersinggung/marah mengontrol rasa dalam mengontrol rasa
tersinggung/marah. tersinggung/marah.
Adaptasi kebiasaan dimasa Memahami protokol Peserta didik dapat melakukan
13
pandemi Kesehatan pembiasaan guna menegah terinfeksi
virus covid 19
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan
Merasa terlalu mengatasi rasa tidak nyaman dalam mengatasi rasa tidak nyaman
14
gemuk/kurus yang muncul akibat merasa yang muncul akibat merasa terlalu
terlalu gemuk/kurus. gemuk/kurus.
Mampu mengatasi kesulitan Peserta didik mampu mengatasi
Kurang jelas melihat pada
17 dalam melihat pada jarak kesulitan dalam melihat pada jarak
jarak yang dekat/jauh
yang dekat/jauh. yang dekat/jauh.
Peserta didik dapat mengurangi
Banyak waktu yang saya waktu untuk menonton TV dan
Dapat mengurangi waktu
21 gunakan untuk menonton dapat memanfaatkan waktu untuk
untuk menonton TV.
TV melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan kebiasaan berbicara kasar/kotor dan
Sering berbicara
26 kebiasaan berbicara mengubahnya menjadi kebiasaan
kasar/kotor
kasar/kotor. bicara yang santun lagi halus dalam
tutur kata.
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap jenis-jenis gangguan
Mampu mengatasi
kesehatan, mampu mengatasi
Kesehatan sering permasalahan yang muncul
27 permasalahan yang muncul
terganggu akibat sering tergangguya
akibatnya, dan memiliki pemahaman
kesehatan.
untuk mencegah atau mengurangi
situasi tersebut.
Peserta didik dapat menghilangkan
kebaiasaan berbohong dan
Dapat menghilangkan
30 Sering berbohong mememelihara kebiasaan berkata
kebaiasaan berbohong.
dengan penuh kejujuran dan
kebenaran.
Pernah Mampu menghilangkan Peserta didik mampu menghilangkan
melihat/mendengar/memb kebiasaan kebiasaan
31 icarakan hal-hal yang melihat/mendengar/membica melihat/mendengar/membicarakan
berkaitan dengan rakan hal-hal yang berkaitan hal-hal yang berkaitan dengan
pornografi dengan pornografi. pornografi.
Peserta didik dapat memahami
Tidak nyaman dengan Dapat merasa nyaman
bentuk-bentuk perubahan fisik yang
33 perubahan fisik yang dengan perubahan fisik yang
terjadi dan merasa nyaman dengan
terjadi. terjadi.
bentuk-bentuk perubahan tersebut.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan rasa rasa iri hati terhadap kelebihan
Sering iri hati dengan
34 iri hati terhadap kelebihan teman dan menjadikan kelebihan
kelebihan teman
teman. teman tersebut motivasi untuk
semakin memperbaiki diri.
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap rasa tertarik terhadap lawan
Sering melamun Mampu mengatasi kebiasaan
jenis dan mampu mengatasi
35 memikirkan orang yang melamun yang muncul saat
kebiasaan-kebiasaan yang mungkin
saya sukai menyukasi seseorang.
muncul saat menyukai seseorang,
salah satunya kebiasaan melamun.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan rasa rasa malas beribadah dan lebih
41 Malas melakukan ibadah
malas beribadah. bersemangat dalam melaksanakan
ibadah baik di sekolah maupun di
rumah.
Kurang percaya diri Memiliki kepercayaan diri Peserta didik memiliki kepercayaan
1
bicara di muka umum untuk bicara di muka umum. diri untuk bicara di muka umum.
Peserta didik memiliki kemampuan
Sulit menyampaikan Memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
3 permasalahan kepada menyampaikan permasalahan berkomunikasi dengan orangtua,
orangtua. kepada orangtua. terutama dalam menyampaikan
permasalahan yang mereka alami.
Peserta didik dapat mengaplikasikan
teknik dan strategi berlatih
Kurang berani dalam Memiliki keberanian dalam
4 menyampaikan pendapat dan
menyampaikan pendapat menyampaikan pendapat.
memiliki keberanian dalam
melakukan tindakan tersebut.
Peserta didik mampu mengubah pola
fikir terhadap dirinya dan ngkungan
Berfikir dan bersikap positif
Merasa tidak disukai sekitar dari fikiran yang negatif
18 sehingga pesrta didik mampu merasa
teman
nyaman dan aman .
dalam pergaulan,serta dapat menum
buhkan rasa percaya dirinya
Peserta didik mampu membagi waktu
Dampak HP. dan melakukan aktifitas yang dapat
Sebagian besar waktu mengalihkan perhatiannya terhadap
24 gadjet.
kuhabiskan bermain HP
Peserta didik mampu mengatasi rasa
Berfikir dan bersikap positif rendah diri yang muncul dan
29 Merasa rendah diri dan
menggantinya dengan rasa
selalu curiga
menghargai diri (self-worth).
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap konsep bullying, dampak
bullying, dan pemahaman untuk
Memiliki kemampuan dalam
Sering di-bully oleh tidak terlibat dalam tindakan
32 mengatasi dan menghadapi
teman-teman bullying (sebagai pelaku) serta
bullying.
memiliki kemampuan dalam
mengatasi dan menghadapi bullying
saat menjadi korban.
Peserta didik mampu mengatasi
permasalahan yang muncul ketika
Mampu mengatasi ayah dan ibu sering bertengkar,
Saya merasa pusing
permasalahan yang muncul termasuk mengkomunikasikan hal
36 karena ayah dan ibu
karena ayah dan ibu sering tersebut kepada pihak-pihak yang
sering bertengkar
bertengkar. dapat dipercaya dan memilih sikap
yang tepat dalam menanggapi situasi
tersebut.
Peserta didik dapat mengarahkan
rasa percaya diri yang terlalu
Dapat menghilangkan
Terlalu senang menjadi berlebihan dan senang menjadi pusat
37 kebiasaan senang menjadi
pusat perhatian perhatian kepada hal-hal positif dan
pusat perhatian.
produktif yang dapat meningkatkan
prestasi diri.
Peserta didik dapat memiliki
Memiliki kemampuan dalam
38 Sulit mendapatkan teman kemampuan yang lebih baik untuk
mendapatan teman.
mendapatkan teman dengan cara

17
memperbaiki kepribadian dan cara
komunikasi.
Peserta didik dapat menemukan
kegiatan-kegiatan produktif dan
menyenangkan yang dpaat dilakukan
Kurang betah berada di Dapat merasa lebih betah
45 di dalam rumah sehingga merasa
rumah berada di rumah.
lebih betah dan nyaman berada di
rumah dibandingkan berlama-lama
berada di luar.
Peserta didik memahami strategi
Mampu mengikuti pelajaran dalam menghadapi pelajaran yang
Pelajaran yang bersifat
5 yang bersifat hapalan dengan bersifat hapalan sehingga mampu
hapalan sulit bagi saya.
baik. mengikuti pelajaran tersebut dengan
baik.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan rasa rasa tidak suka terhadap pelajaran-
Ada beberapa pelajaran
9 tidak suka terhadap pelajaran tertentu dan menumbuhkan
yang tidak saya sukai
pelajaran-pelajaran tertentu. minat dan kecintaan terhadap seluruh
pelajaran.
Peserta didik mampu mengingat
pelajaran yang telah
Mampu mengingat pelajaran
Sulit mengingat pelajaran dihapal/dipelajari dengan baik.
11 yang telah dihapal/dipelajari
yang telah dihapal dengan memahami strategi belajar
dengan baik.
efektif agar materi dapat terserap
dengan optimal.
Peserta didik mampu mengikuti
Mampu mengikuti pelajaran pelajaran yang bersifat hitungan
Pelajaran yang bersifat
15 yang bersifat hitungan dengan baik dengan memahami
hitungan sulit bagi saya.
dengan baik. strategi yang tepat dalam memahami
pelajaran yang bersifat hitungan.
Peserta didik dapat menghilangkan
Saya sering merasa malas Menyikapi belajar online rasa malas dan memiliki semangat
19
belajar daring dimasa pandemi yang lebih baik untuk mengikuti
belajar daring
Mampu meningkatkan Peserta didik mampu meningkatkan
Pelajaran di sekolah sulit
22 kemampuan dalam menguasi kemampuan dalam menguasai
dikuasai
pelajaran di sekolah. berbagai pelajaran di sekolah.
Peserta didik dapat menanamkan
kebiasaan belajar setiap hari dalam
Memiliki kebiasaan belajar
Belajar hanya kalau ada dirinya dan secara terus menerus
23 teratur tidak hanya saat
ulangan memelihara kebiasaan tersebut untuk
ulangan.
dapat meningkatkan prestasi
belajarnya.
Peserta didik mampu mengatasi hal-
Sulit memusatkan Mampu memusatkan hal yang menjadi sumber
25
perhatian waktu belajar perhatian saat belajar. permasalahan dalam memusatkan
perhatian saat belajar.
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap hal-hal yang menjadi
Sering merasa malas Mampu menghilangkan rasa sumber rasa malas untuk masuk
28
masuk sekolah malas masuk sekolah. sekolah dan mampu mengatasi
sumber-sumber permasalahan
tersebut dengan baik.
40 Sering menyalin PR Mampu menghilangkan Peserta didik mampu memahami
Teman kebiasaan menyalin pr penyebab kebiasaan menyalin pr
teman. teman dan dapat memelihara
kebiasaan untuk dapat mengerjakan
tugas sekolah secara mandiri.
Peserta didik mampu meningkatkan
Tidak semangat dalam Mampu meningkatkan
42 semangat dan motivasi dalam
belajar semangat dalam belajar.
belajar.
Peserta didik memiliki kemampuan
Memiliki kemampuan yang
Saya sulit menangkap dan yang lebih baik dalam menangkap
44 lebih baik dalam menangkap
mengikuti pelajaran. dan mengikuti berbagai jenis
dan mengikuti pelajaran.
pelajaran/bidang study.
Peserta didik memiliki pemahaman
yang baik terhadap bakat dan
Saya kurang memahami Mengenal bakat,minat,hobi
kemampuan diri melalui penggunaan
8 bakat dan kemampuan dan karier
beberapa instrument sederhana untuk
diri
dapat mengungkap bakat dan
kemampuan diri.
Peserta didik mampu menetapkan
Sulit menetapkan pilihan Mampu menetapkan pilihan
12 pilihan sekolah lanjutan dengan
sekolah lanjutan sekolah lanjutan.
bijaksana.
Saya merasa bingung
Mampu menentukan cita- Peserta didik mampu menentukan
16 menentukan cita-
cita/karier dengan baik.. cita-cita/karier dengan baik.
cita/karir.
Peserta didik dapat menentukan
Saya bingung menentukan Dapat menentukan kelompok
kelompok peminatan IPA/IPS/SMK
20 kelompok peminatan peminatan IPA/IPS/SMK
yang sesuai dengan minat dan
(IPA/IPS/SMK) dengan baik.
potensinya.
Peserta didik dapat memilki beragam
Pilihan karier sekolah setelah
imformasi untuk memantapkan pilihan
Saya bingung untuk lulus SMP
39 yang tepat berdasarkan pertimbangan
memilih melanjutkan yang matang.
sekolah atau langsung
kerja
Peserta didik memiliki pengetahuan
yang baik dalam mengarahkan dan
Saya merasa kurang Kenali bakat demi karier.
43 memilih karier sehingga siswa
memhami pekerjaan yang
dapat
saya sukai.
mempersiapkan diri untuk
Tabel 3. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik Kelas 7 dan merencanakan
Tujuan Layanan masa depan.

Sementara itu, hasil deskripsi kebutuhan dan tujuan layanan pada peserta didik kelas 9 adalah
sebagai berikut:

BIDANG NO ITEM Deskripsi Kebutuhan Tujuan Layanan

Peserta didik dapat mengurangi waktu


Banyak waktu yang untuk bermain gadget dan dapat
Dapat mengurangi waktu
PRIBADI

1 saya gunakan untuk memanfaatkan waktu untuk


untuk bermain gadget.
bermain gadget melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.

19
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan
Saya mulai tertarik pada
5 mengelola rasa ketertarikan dalam mengelola rasa ketertarikan
lawan jenis.
terhadap lawan jenis. terhadap lawan jenis.
Peserta didik memiliki kepercayaan
diri dan semangat untuk beradaptasi
8 Saya malas ikut belajar Semangat belajar di masa pandemi
dengan gaya belajardi situasi
daring
pandemi
BK sahabat siswa Peserta didik dapat mengenal guru BK
Saya Tidak kelasnya serta memahami apa saja tugas
14
tahu tugas guru BK disekolah
guru BK
Peserta didik dapat mengurangi waktu
Banyak waktu yang Dapat mengurangi waktu yang yang digunakan dalam bermain game
15 saya gunakan untuk digunakan dalam bermain dan dapat memanfaatkan waktu untuk
bermain game game. melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan
Mudah
21 mengontrol rasa dalam mengontrol rasa
tersinggung/marah
tersinggung/marah. tersinggung/marah.
Pernah Mampu menghilangkan Peserta didik mampu menghilangkan
melihat/mendengar/me kebiasaan kebiasaan
23 mbicarakan hal-hal yang melihat/mendengar/membicara melihat/mendengar/membicarakan
berkaitan dengan kan hal-hal yang berkaitan hal-hal yang berkaitan dengan
pornografi dengan pornografi. pornografi.
Kurang jelas melihat Mampu mengatasi kesulitan Peserta didik mampu mengatasi
24 pada jarak yang dalam melihat pada jarak yang kesulitan dalam melihat pada jarak
dekat/jauh dekat/jauh. yang dekat/jauh.
Peserta didik dapat mengurangi waktu
Banyak waktu yang untuk menonton TV dan dapat
Dapat mengurangi waktu
26 saya gunakan untuk memanfaatkan waktu untuk
untuk menonton TV.
menonton TV melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan kebiasaan berbicara kasar/kotor dan
Sering berbicara
27 kebiasaan berbicara mengubahnya menjadi kebiasaan
kasar/kotor
kasar/kotor. bicara yang santun lagi halus dalam
tutur kata.
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap jenis-jenis gangguan
Mampu mengatasi
kesehatan, mampu mengatasi
Kesehatan sering permasalahan yang muncul
30 permasalahan yang muncul akibatnya,
terganggu akibat sering tergangguya
dan memiliki pemahaman untuk
kesehatan.
mencegah atau mengurangi situasi
tersebut.
Peserta didik mampu menghilangkan
rasa iri hati terhadap kelebihan teman
Sering iri hati dengan Mampu menghilangkan rasa iri
31 dan menjadikan kelebihan teman
kelebihan teman hati terhadap kelebihan teman.
tersebut motivasi untuk semakin
memperbaiki diri.
Peserta didik memiliki pemahaman
Sering melamun Mampu mengatasi kebiasaan terhadap rasa tertarik terhadap lawan
33 memikirkan orang yang melamun yang muncul saat jenis dan mampu mengatasi
saya sukai menyukasi seseorang. kebiasaan-kebiasaan yang mungkin
muncul saat menyukai seseorang,
salah satunya kebiasaan melamun.
Peserta didik dapat menghilangkan
kebaiasaan berbohong dan
Dapat menghilangkan
34 Sering berbohong mememelihara kebiasaan berkata
kebaiasaan berbohong.
dengan penuh kejujuran dan
kebenaran.
Peserta didik mampu menghilangkan
rasa malas beribadah dan lebih
Malas melakukan Mampu menghilangkan rasa
37 bersemangat dalam melaksanakan
ibadah malas beribadah.
ibadah baik di sekolah maupun di
rumah.
Kurang percaya diri Memiliki kepercayaan diri Peserta didik memiliki kepercayaan
2
bicara di muka umum untuk bicara di muka umum. diri untuk bicara di muka umum.
Peserta didik dapat mengaplikasikan
Kurang berani dalam teknik dan strategi berlatih
Memiliki keberanian dalam
4 menyampaikan menyampaikan pendapat dan memiliki
menyampaikan pendapat.
pendapat keberanian dalam melakukan tindakan
tersebut.
Sulit menyampaikan Memiliki kemampuan
Memiliki kemampuan menyampaikan
12 permasalahan kepada menyampaikan permasalahan
permasalahan kepada orangtua.
orangtua. kepada orangtua.
Peserta didik mampu memunculkan
Mampu mengatasi perasaan rasa percaya diri dalam menjalin
Merasa tidak disukai
25 tidak disukai dalam menjalin pertemanan dan dapat menghilangkan
teman
pertemanan dengan baik. kekhawatiran tidak disukai dan tidak
diterima dalam pergaulan.
Peserta didik mampu merubah minsigt
Berfikir dan bersikap positif terhadap lingkungan sekitarnya agar
Sering merasa gelisah timbulanya rasa nyama,aman dan untuk
32
dan mudah curiga memunculkan pola berfikir positif agar
peserta didik menjadi pribadi optimis
.
Peserta didik memiliki pemahaman
terhadap konsep bullying, dampak
bullying, dan pemahaman untuk tidak
Memiliki kemampuan dalam
Sering di-bully oleh terlibat dalam tindakan bullying
35 mengatasi dan menghadapi
teman-teman (sebagai pelaku) serta memiliki
bullying.
kemampuan dalam mengatasi dan
menghadapi bullying saat menjadi
korban.
Peserta didik mampu mengatasi rasa
Mampu mengatasi rasa rendah rendah diri yang muncul dan
39 Merasa rendah diri
diri yang muncul. menggantinya dengan rasa
menghargai diri (self-worth).
Peserta didik dapat menemukan
kegiatan-kegiatan produktif dan
menyenangkan yang dpaat dilakukan
Kurang betah berada di Dapat merasa lebih betah
42 di dalam rumah sehingga merasa lebih
rumah berada di rumah.
betah dan nyaman berada di rumah
dibandingkan berlama-lama berada di
luar.
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik dapat menanamkan
Belajar hanya kalau ada
AJA R

3 teratur tidak hanya saat kebiasaan belajar setiap hari dalam


BEL

ulangan
ulangan. dirinya dan secara terus menerus
memelihara kebiasaan tersebut untuk
dapat meningkatkan prestasi
belajarnya.
Peserta didik mampu menghilangkan
Mampu menghilangkan rasa rasa tidak suka terhadap pelajaran-
Ada beberapa pelajaran
6 tidak suka terhadap pelajaran- pelajaran tertentu dan menumbuhkan
yang tidak saya sukai
pelajaran tertentu. minat dan kecintaan terhadap seluruh
pelajaran.
Peserta didik mampu mengikuti
Mampu mengikuti pelajaran pelajaran yang bersifat hitungan
Pelajaran yang bersifat
13 yang bersifat hitungan dengan dengan baik dengan memahami
hitungan sulit bagi saya.
baik. strategi yang tepat dalam memahami
pelajaran yang bersifat hitungan.
Peserta didik dapat memilki strategi
Adaptasi belajar dimasa dalam melakukan persiapan
Says masih bingung
16 Pandemi. sebelum menerima
dengan cara belajar
pelajaran dengan
efektiff.
baik. Dan sesuai jadwal
Peserta didik dapat menghilangkan
Saya sering merasa Dapat menghilangkan rasa rasa malas dan memiliki semangat
17
malas mengerjakan pr. malas dalam mengerjakan pr. yang lebih baik dalam mengerjakan
pekerjaan rumah.
Peserta didik mampu mengingat
Sulit mengingat Mampu mengingat pelajaran pelajaran yang telah dihapal/dipelajari
18 pelajaran yang telah yang telah dihapal/dipelajari dengan baik. dengan memahami
dihapal dengan baik. strategi belajar efektif agar materi
dapat terserap dengan optimal.
Peserta didik
mampu mengatasi sumber-sumber
Sering merasa malas Menyikapi belajar online
19 permasalahan yang menimbulkan rasa
mengikuti belajar dimasa pandemic
malas belajar,dan siswa mampu
daring
menyesuasikan waktu belajar.untuk
menghindari menumpuknya tugas
belajar.
Peserta didik mampu mengatasi hal-
Sulit memusatkan Mampu memusatkan perhatian hal yang menjadi sumber
20
perhatian waktu belajar saat belajar. permasalahan dalam memusatkan
perhatian saat belajar.
Tidak semangat dalam Mampu meningkatkan Peserta didik mampu meningkatkan
28
Belajar semangat dalam belajar. semangat dan motivasi dalam belajar.
Peserta didik mampu memahami
penyebab kebiasaan menyalin pr
Sering menyalin PR Mampu menghilangkan
29 teman dan dapat memelihara
teman kebiasaan menyalin pr teman.
kebiasaan untuk dapat mengerjakan
tugas sekolah secara mandiri.
Peserta didik dapat mengenal dan
Saya sering
Gaya belajar. memahami tipe gaya belajarnya,sehingga
36 mendapatkan nilai memungkinkan siswa menjadi lebih
rendah. fokus belajar.
Mampu meningkatkan Peserta didik mampu meningkatkan
Pelajaran di sekolah
38 kemampuan dalam menguasi kemampuan dalam menguasai
sulit dikuasai
pelajaran di sekolah. berbagai pelajaran di sekolah.
Mampu menyelesaikan Peserta didik mampu memahami
permasalahan yang situasi yang menyebabkan keinginan-
40 Ingin pindah sekolah
melatarbelakangi keinginan keinginan pindah sekolah dan dapat
pindah sekolah. menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan baik..
Peserta didik memiliki kemampuan
Memiliki kemampuan yang
Saya sulit menangkap yang lebih baik dalam menangkap dan
43 lebih baik dalam menangkap
dan mengikuti pelajaran. mengikuti berbagai jenis
dan mengikuti pelajaran.
pelajaran/bidang study.
Peserta didik dapat memahami efek
Dapat menghilangkan negative dari kebiasaan mencontek
44 Sering mencontek
kebiasaan mencontek. dan dapat menghilangkan kebiasaan
tersebut.
Saya bingung Peserta didik dapat menentukan
Dapat menentukan kelompok
menentukan kelompok kelompok peminatan IPA/IPS/SMK
7 peminatan IPA/IPS/SMK
peminatan yang sesuai dengan minat dan
dengan baik.
(IPA/IPS/SMK) potensinya.
Peserta didik memiliki pemahaman
yang baik terhadap bakat dan
Saya kurang memahami
Memiliki pemahaman terhadap kemampuan diri melalui penggunaan
9 bakat dan kemampuan
bakat dan kemampuan diri. beberapa instrument sederhana untuk
diri
dapat mengungkap bakat dan
kemampuan diri.
Saya merasa bingung
Kenali bakat demi karier Peserta didik mampu mengenal
10 menentukan cita-
bakat yang ada pada dirinya untuk
cita/karir.
menyesuaikan diri terhaap karier
yangakan dia pilih dengan baik.
Peserta didik mampu menetapkan
Sulit menetapkan Mampu menetapkan pilihan
11 pilihan sekolah lanjutan dengan
pilihan sekolah lanjutan sekolah lanjutan.
bijaksana.
Peserta didik dapat memahami
Beragam jenis karier untuk
Tidak tau karier yang Pilihan karier setelah mempersiapkan diri demi masa depan
22
akan iplih lulus SMP dan di kemudian hari.

Peserta didik mampu memahami bakat


dan minat yang ada pada dirinya,Agar
Saya merasa sulit Mengenal bakat ,minat,hobi
41 dapat mengembangkan diri dalam
mengenal bakat dan dan karier kegiatan ekstrakokulikuler
minat
masa depan.
Peserta didik dapat mengaplikasikan
Dapat mengatasi permasalahan
Ayah dan ibu keras strategi komunikasi yang efektif
yang muncul akibat orangtua
45 dalam mengarahkan dalam menghadapi karakter orangtua
keras dalam mengarahkan cita-
cita-cita. yang keras dalam mengarahkan cita-
cita.
cita.
Tabel 4. Deskripsi Kebutuhan Peserta Didik Kelas 9 dan Tujuan Layanan

I.5 Pengembangan Tema

Pengembangan tema atau topik pada layanan dilakukan dengan merujuk pada deskripsi
kebutuhan dan tujuan layanan yang akan diberikan kepada peserta didik. Pengembangan tema
merupakan alternative judul materi layanan yang dapat diberikan kepada peserta didik.
a). Kelas 7

BIDANG Deskripsi Kebutuhan Tujuan Layanan Pengembangan Tema/Topik

Peserta didik dapat mengurangi Menghadapi tantangan dalam


waktu untuk bermain gadget dan era gadget dan digital.
dapat memanfaatkan waktu untuk
Dapat mengurangi waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
bermain gadget. produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik memiliki kepercayaan Ayo belajar percaya diri!
diri yang tinggi baik dalam bergaul,
maupun dalam mengukir prestasi di
Memiliki kepercayaan diri. sekolah.
Peserta didik dapat mengurangi Menghadapi tantangan dalam
waktu yang digunakan dalam era gadget dan digital.
bermain game dan dapat
memanfaatkan waktu untuk
Dapat mengurangi waktu yang melakukan kegiatan-kegiatan yang
digunakan dalam bermain game. produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik memiliki kemampuan Belajar mengelola emosi.
Memiliki kemampuan dalam dalam mengontrol rasa
mengontrol rasa tersinggung/marah. tersinggung/marah.
BIDANG PRIBADI

Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan Jatuh cinta: Kodrat dan
mengelola rasa ketertarikan dalam mengelola rasa ketertarikan cobaan.
terhadap lawan jenis. terhadap lawan jenis.
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan Let’s love ourself! (Menerima
mengatasi rasa tidak nyaman yang dalam mengatasi rasa tidak nyaman segala perubahan menuju
muncul akibat merasa terlalu yang muncul akibat merasa terlalu kedewasaan)
gemuk/kurus. gemuk/kurus.
Peserta didik mampu mengatasi Menyikapi ketidaknyamanan
Mampu mengatasi kesulitan dalam kesulitan dalam melihat pada jarak dan permasalahan teknis di
melihat pada jarak yang dekat/jauh. yang dekat/jauh. sekitar kita.
Peserta didik dapat mengurangi Menghadapi tantangan dalam
waktu untuk menonton TV dan era gadget dan digital.
dapat memanfaatkan waktu untuk
Dapat mengurangi waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
menonton TV. produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik mampu menghilangkan Menumbuhkan akhlakul
kebiasaan berbicara kasar/kotor dan karimah pada diri pemuda Ar
mengubahnya menjadi kebiasaan Raihan.
Mampu menghilangkan kebiasaan bicara yang santun lagi halus dalam
berbicara kasar/kotor. tutur kata.
Peserta didik memiliki pemahaman Sayangi dirimu, jaga
terhadap jenis-jenis gangguan kesehatanmu.
kesehatan, mampu mengatasi
permasalahan yang muncul
Mampu mengatasi permasalahan akibatnya, dan memiliki pemahaman
yang muncul akibat sering untuk mencegah atau mengurangi
tergangguya kesehatan. situasi tersebut.
Peserta didik dapat menghilangkan Menumbuhkan akhlakul
kebaiasaan berbohong dan karimah pada diri pemuda Ar
Dapat menghilangkan kebiasaan mememelihara kebiasaan berkata Raihan.
berbohong. dengan penuh kejujuran dan

24
kebenaran.
Peserta didik mampu menghilangkan Pornografi dan ancamannya
Mampu menghilangkan kebiasaan kebiasaan terhadap masa depan bangsa.
melihat/mendengar/membicarakan melihat/mendengar/membicarakan
hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan
pornografi. pornografi.
Peserta didik dapat memahami Let’s love ourself! (Menerima
bentuk-bentuk perubahan fisik yang segala perubahan menuju
Dapat merasa nyaman dengan terjadi dan merasa nyaman dengan kedewasaan)
perubahan fisik yang terjadi. bentuk-bentuk perubahan tersebut.
Peserta didik mampu menghilangkan Menumbuhkan akhlakul
rasa iri hati terhadap kelebihan teman karimah pada diri pemuda Ar
dan menjadikan kelebihan teman Raihan.
Mampu menghilangkan rasa iri hati tersebut motivasi untuk semakin
terhadap kelebihan teman. memperbaiki diri.
Peserta didik memiliki pemahaman Jatuh cinta: Kodrat dan
terhadap rasa tertarik terhadap lawan cobaan.
jenis dan mampu mengatasi
Mampu mengatasi kebiasaan kebiasaan-kebiasaan yang mungkin
melamun yang muncul saat muncul saat menyukai seseorang,
menyukasi seseorang. salah satunya kebiasaan melamun.
Peserta didik mampu menghilangkan Menikmati dan memaknai
rasa malas beribadah dan lebih rutinitas ibadah.
bersemangat dalam melaksanakan
Mampu menghilangkan rasa malas ibadah baik di sekolah maupun di
beribadah. rumah.
Memiliki kepercayaan diri untuk Peserta didik memiliki kepercayaan Berlatih public speaking.
bicara di muka umum. diri untuk bicara di muka umum.
Peserta didik memiliki kemampuan Mencintai dan menghargai
yang lebih baik dalam berkomunikasi orangtua serta menjadikan
Memiliki kemampuan dengan orangtua, terutama dalam mereka sahabat.
menyampaikan permasalahan menyampaikan permasalahan yang
kepada orangtua. mereka alami.
Peserta didik dapat mengaplikasikan Berlatih public speaking.
BIDANG SOSIAL

teknik dan strategi berlatih


menyampaikan pendapat dan
Memiliki keberanian dalam memiliki keberanian dalam
menyampaikan pendapat. melakukan tindakan tersebut.
Peserta didik mampu memunculkan Kiat sukses dalam pergaulan.
rasa percaya diri dalam menjalin
pertemanan dan dapat
Mampu mengatasi perasaan tidak menghilangkan kekhawatiran tidak
disukai dalam menjalin pertemanan disukai dan tidak diterima dalam
dengan baik. pergaulan.
Peserta didik mampu menerima Mencintai dan menghargai
situasi ketika ayah/ibu pulang kerja orangtua serta menjadikan
terlalu sore, serta mampu mereka sahabat.
Mampu mengatasi permasalahan mengkomunikasikan dan mengatasi
yang muncul ketika ayah/ibu permasalahan yang muncul dari
pulang kerja terlalu sore. situasi tersebut.
Peserta didik mampu mengatasi rasa Bersyukur dan menghargai
rendah diri yang muncul dan diri.
Mampu mengatasi rasa rendah diri menggantinya dengan rasa
yang muncul. menghargai diri (self-worth).

25
Peserta didik memiliki pemahaman Serba serbi bullying.
terhadap konsep bullying, dampak
bullying, dan pemahaman untuk tidak
terlibat dalam tindakan bullying
(sebagai pelaku) serta memiliki
Memiliki kemampuan dalam kemampuan dalam mengatasi dan
mengatasi dan menghadapi menghadapi bullying saat menjadi
bullying. korban.
Peserta didik mampu mengatasi Mencintai dan menghargai
permasalahan yang muncul ketika orangtua serta menjadikan
ayah dan ibu sering bertengkar, mereka sahabat.
termasuk mengkomunikasikan hal
tersebut kepada pihak-pihak yang
Mampu mengatasi permasalahan dapat dipercaya dan memilih sikap
yang muncul karena ayah dan ibu yang tepat dalam menanggapi situasi
sering bertengkar. tersebut.
Peserta didik dapat mengarahkan rasa Kiat sukses dalam pergaulan.
percaya diri yang terlalu berlebihan
dan senang menjadi pusat perhatian
kepada hal-hal positif dan produktif
Dapat menghilangkan kebiasaan yang dapat meningkatkan prestasi
senang menjadi pusat perhatian. diri.
Peserta didik dapat memiliki Kiat sukses dalam pergaulan.
kemampuan yang lebih baik untuk
mendapatkan teman dengan cara
Memiliki kemampuan dalam memperbaiki kepribadian dan cara
mendapatan teman. komunikasi.
Peserta didik dapat menemukan Mencintai dan menghargai
kegiatan-kegiatan produktif dan orangtua serta menjadikan
menyenangkan yang dapat dilakukan mereka sahabat.
di dalam rumah sehingga merasa
lebih betah dan nyaman berada di
Dapat merasa lebih betah berada di rumah dibandingkan berlama-lama
rumah. berada di luar.
Peserta didik memahami strategi Strategi menghitung,
dalam menghadapi pelajaran yang memahami dan menghapal
bersifat hapalan sehingga mampu dalam belajar.
Mampu mengikuti pelajaran yang mengikuti pelajaran tersebut dengan
bersifat hapalan dengan baik. baik.
Peserta didik mampu menghilangkan Belajar itu asyik. Ilmu itu
rasa tidak suka terhadap pelajaran- menarik.
Mampu menghilangkan rasa tidak pelajaran tertentu dan menumbuhkan
suka terhadap pelajaran-pelajaran minat dan kecintaan terhadap seluruh
BIDANG
tertentu. pelajaran.
BELAJA R
Peserta didik mampu mengingat Strategi menghitung,
pelajaran yang telah memahami dan menghapal
dihapal/dipelajari dengan baik. dalam belajar.
Mampu mengingat pelajaran yang dengan memahami strategi belajar
telah dihapal/dipelajari dengan efektif agar materi dapat terserap
baik. dengan optimal.
Peserta didik mampu mengikuti Strategi menghitung,
pelajaran yang bersifat hitungan memahami dan menghapal
Mampu mengikuti pelajaran yang dengan baik dengan memahami dalam belajar.
bersifat hitungan dengan baik. strategi yang tepat dalam memahami
pelajaran yang bersifat hitungan.
Peserta didik dapat menghilangkan Belajar itu asyik. Ilmu itu
rasa malas dan memiliki semangat menarik.
Dapat menghilangkan rasa malas yang lebih baik dalam mengerjakan
dalam mengerjakan pr. pekerjaan rumah.
Mampu meningkatkan kemampuan Peserta didik mampu meningkatkan Strategi menghitung,
dalam menguasai pelajaran di kemampuan dalam menguasai memahami dan menghapal
sekolah. berbagai pelajaran di sekolah. dalam belajar.
Peserta didik dapat menanamkan Berlatih mengelola waktu.
kebiasaan belajar setiap hari dalam
dirinya dan secara terus menerus
memelihara kebiasaan tersebut untuk
Memiliki kebiasaan belajar teratur dapat meningkatkan prestasi
tidak hanya saat ulangan. belajarnya.
Peserta didik mampu mengatasi hal- Mengatasi masalah-masalah
hal yang menjadi sumber dalam belajar.
Mampu memusatkan perhatian saat permasalahan dalam memusatkan
belajar. perhatian saat belajar.
Peserta didik memiliki pemahaman Mengatasi masalah-masalah
terhadap hal-hal yang menjadi dalam belajar.
sumber rasa malas untuk masuk
sekolah dan mampu mengatasi
Mampu menghilangkan rasa malas sumber-sumber permasalahan
masuk sekolah. tersebut dengan baik.
Peserta didik mampu memahami Mengatasi masalah-masalah
penyebab kebiasaan menyalin pr dalam belajar.
teman dan dapat memelihara
Mampu menghilangkan kebiasaan kebiasaan untuk dapat mengerjakan
menyalin pr teman. tugas sekolah secara mandiri.
Mampu meningkatkan semangat Peserta didik mampu meningkatkan Belajar itu asyik. Ilmu itu
dalam belajar. semangat dan motivasi dalam belajar. menarik.
Peserta didik memiliki kemampuan Strategi menghitung,
Memiliki kemampuan yang lebih yang lebih baik dalam menangkap memahami dan menghapal
baik dalam menangkap dan dan mengikuti berbagai jenis dalam belajar.
mengikuti pelajaran. pelajaran/bidang study.
Peserta didik memiliki pemahaman Mengenal kecerdasan
yang baik terhadap bakat dan majemuk serta arah karier dan
kemampuan diri melalui penggunaan peminatan.
beberapa instrument sederhana untuk
BIDANG KARIR

Memiliki pemahaman terhadap dapat mengungkap bakat dan


bakat dan kemampuan diri. kemampuan diri.
Peserta didik mampu menetapkan Mengenal pilihan studi yang
Mampu menetapkan pilihan pilihan sekolah lanjutan dengan cocok bagimu.
sekolah lanjutan. bijaksana.
Mampu menentukan cita-cita/karier Peserta didik mampu menentukan Apa yang akan kau tekuni di
dengan baik. cita-cita/karier dengan baik. masa depan?
Peserta didik dapat menentukan Mengenal pilihan studi yang
Dapat menentukan kelompok kelompok peminatan IPA/IPS/SMK cocok bagimu.
peminatan IPA/IPS/SMK dengan yang sesuai dengan minat dan
baik. potensinya.
Peserta didik dapat mengaplikasikan Mencintai dan menghargai
Dapat mengatasi permasalahan strategi komunikasi yang efektif orangtua serta menjadikan
yang muncul akibat orangtua keras dalam menghadapi karakter orangtua mereka sahabat.
dalam mengarahkan cita-cita. yang keras dalam mengarahkan cita-
cita.
Peserta didik memiliki pengetahuan Apa yang akan kau tekuni di
yang baik dalam mengarahkan dan masa depan?
memilih cita-cita sehingga dapat
Memiliki rasa optimis terhadap menampilkan rasa optimis terhadap
masa depan. masa depan.
abel 6. Hasil analisis kebutuhan berdasarkan pilihan topik/tema

Tabel di atas merupakan hasil analisis kebutuhan berdasarkan pilihan topik/materi. Bagian
yang ditampilkan adalah 20 pilihan topik teratas yang paling banyak dipilih oleh peserta
didik. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, terdapat kesesuaian antara pilihan topik
yang dipilih langsung oleh peserta didik dengan jenis permasalahan yang terdeteksi melalui
angket masalah peserta didik. Dari beberapa pilihan topik dengan presentase pilihan terbesar,

28
kami memutuskan untuk memasukkan topik Tata Tertib Sekolah menjadi salah satu tema
dalam layanan konseling yang akan diberikan kepada peserta didik kelas 7.

b). Kelas 9

Bentuk pengembangan tema layanan pada peserta didik kelas 9 dapat dilihat pada tabel
berikut:

BIDANG Deskripsi Kebutuhan Tujuan Layanan Pengembangan Tema

Peserta didik mengikuti kegiatan Semanagat belajar dimasa


belajar sesuai jadwal dan menyususn pandemi
Menyusun jadwal belajar
rencana belajar.
dimasa pandemi.

Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan Jatuh cinta: Kodrat dan
mengelola rasa ketertarikan dalam mengelola rasa ketertarikan cobaan.
terhadap lawan jenis. terhadap lawan jenis.
Peserta didik memiliki kepercayaan Percaya Diri: Praktek dalam
diri yang tinggi baik dalam bergaul, Kehidupan
Memiliki kepercayaan diri.
maupun dalam mengukir prestasi di
sekolah.
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik memiliki kemampuan Let’s love ourself! (Menerima
mengatasi rasa tidak nyaman yang dalam mengatasi rasa tidak nyaman segala perubahan menuju
muncul akibat merasa terlalu yang muncul akibat merasa terlalu kedewasaan)
gemuk/kurus. gemuk/kurus.
Peserta didik dapat mengurangi Menghadapi tantangan dalam
waktu yang digunakan dalam era gadget dan digital.
Dapat mengurangi waktu yang bermain game dan dapat
digunakan dalam bermain game. memanfaatkan waktu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik memiliki kemampuan Kelola emosimu, raih
Memiliki kemampuan dalam
dalam mengontrol rasa suksesmu.
mengontrol rasa tersinggung/marah.
tersinggung/marah.
Peserta didik mampu menghilangkan Pornografi dan ancamannya
Mampu menghilangkan kebiasaan
kebiasaan terhadap masa depan bangsa.
melihat/mendengar/membicarakan
melihat/mendengar/membicarakan
hal-hal yang berkaitan dengan
hal-hal yang berkaitan dengan
pornografi.
pornografi.
Peserta didik mampu mengatasi Menyikapi ketidaknyamanan
Mampu mengatasi kesulitan dalam
kesulitan dalam melihat pada jarak dan permasalahan teknis di
melihat pada jarak yang dekat/jauh.
yang dekat/jauh. sekitar kita
Peserta didik dapat lebih mengenal dan BK sahabat ssiswa
memahami tugas dan fungsi guru BK
Memahami tugas dan fungsi disekolahnya.
guru Bk disekolah
Peserta didik mampu menghilangkan Menumbuhkan akhlakul
kebiasaan berbicara kasar/kotor dan karimah pada diri pemuda Ar
Mampu menghilangkan kebiasaan
mengubahnya menjadi kebiasaan Raihan.
berbicara kasar/kotor.
bicara yang santun lagi halus dalam
tutur kata.
Peserta didik memiliki pemahaman Sayangi dirimu, jaga
terhadap jenis-jenis gangguan kesehatanmu.
Mampu mengatasi permasalahan kesehatan, mampu mengatasi
yang muncul akibat sering permasalahan yang muncul
tergangguya kesehatan. akibatnya, dan memiliki pemahaman
untuk mencegah atau mengurangi
situasi tersebut.
Peserta didik mampu menghilangkan Menumbuhkan akhlakul
rasa iri hati terhadap kelebihan teman karimah pada diri pemuda Ar
Mampu menghilangkan rasa iri hati
dan menjadikan kelebihan teman Raihan.
terhadap kelebihan teman.
tersebut motivasi untuk semakin
memperbaiki diri.
Peserta didik memiliki pemahaman Jatuh cinta: Kodrat dan
terhadap rasa tertarik terhadap lawan cobaan.
Mampu mengatasi kebiasaan
jenis dan mampu mengatasi
melamun yang muncul saat
kebiasaan-kebiasaan yang mungkin
menyukasi seseorang.
muncul saat menyukai seseorang,
salah satunya kebiasaan melamun.
Peserta didik dapat menerapkan Memahamiprotokol kesehatan
kebiasaan baik dimasa pandemi untuk
Dapatmelakukan kebiasaan baru
menghindari penularan virus covid 19
dimasa pandemi.

Peserta didik mampu menghilangkan Ibadah: Kunci Kesuksesan.


rasa malas beribadah dan lebih
Mampu menghilangkan rasa malas
bersemangat dalam melaksanakan
beribadah.
ibadah baik di sekolah maupun di
rumah.
Memiliki kepercayaan diri untuk Peserta didik memiliki kepercayaan Praktek public speaking dalam
bicara di muka umum. diri untuk bicara di muka umum. kehidupan.
Peserta didik dapat mengaplikasikan Praktek public speaking dalam
teknik dan strategi berlatih kehidupan.
Memiliki keberanian dalam
menyampaikan pendapat dan
menyampaikan pendapat.
memiliki keberanian dalam
melakukan tindakan tersebut.
Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan Orangtuaku, Sahabatku.
menyampaikan permasalahan menyampaikan permasalahan kepada
kepada orangtua. orangtua.
Peserta didik mampu mengubah pola Berfikir dan bersikap positif
fikir terhadap dirinya dan lingkungan
Mampu mengatasi perasaan tidak
sekitar.
disukai dalam menjalin pertemanan
dengan baik.

Peserta didik mampu menerima Orangtuaku, Sahabatku.


Mampu mengatasi permasalahan situasi ketika ayah/ibu pulang kerja
yang muncul ketika ayah/ibu terlalu sore, serta mampu
pulang kerja terlalu sore. mengkomunikasikan dan mengatasi
permasalahan yang muncul dari
situasi tersebut.
Peserta didik memiliki pemahaman Say No to Bullying.
terhadap konsep bullying, dampak
bullying, dan pemahaman untuk tidak
Memiliki kemampuan dalam
terlibat dalam tindakan bullying
mengatasi dan menghadapi
(sebagai pelaku) serta memiliki
bullying.
kemampuan dalam mengatasi dan
menghadapi bullying saat menjadi
korban.
Peserta didik mampu mengatasi rasa Bersyukur dan menghargai
Mampu mengatasi rasa rendah diri rendah diri yang muncul dan diri.
yang muncul. menggantinya dengan rasa
menghargai diri (self-worth).
Peserta didik dapat menemukan Produktif saat di rumah.
kegiatan-kegiatan produktif dan
menyenangkan yang dapat dilakukan
Dapat merasa lebih betah berada di
di dalam rumah sehingga merasa
rumah.
lebih betah dan nyaman berada di
rumah dibandingkan berlama-lama
berada di luar.
Peserta didik dapat menanamkan Persiapan UN: Atur Waktu
kebiasaan belajar setiap hari dalam dan Produktivitas
Memiliki kebiasaan belajar teratur dirinya dan secara terus menerus
tidak hanya saat ulangan. memelihara kebiasaan tersebut untuk
dapat meningkatkan prestasi
belajarnya.
Peserta didik mampu menghilangkan UN is coming! (Mengatasi
Mampu menghilangkan rasa tidak rasa tidak suka terhadap pelajaran- masalah-masalah dalam
suka terhadap pelajaran-pelajaran pelajaran tertentu dan menumbuhkan mempersiapkan UN)
tertentu. minat dan kecintaan terhadap seluruh
pelajaran.
Peserta didik mampu mengikuti UN is coming! (Mengatasi
pelajaran yang bersifat hitungan masalah-masalah dalam
Mampu mengikuti pelajaran yang
dengan baik dengan memahami mempersiapkan UN)
bersifat hitungan dengan baik.
strategi yang tepat dalam memahami
pelajaran yang bersifat hitungan.
Peserta didik maampu melakukan Menyikapi belajar
adaptasi terhadap metode belajar online dimasa pandemi
Mampu mengikuti pelajaran
online/secara daring
sesuai jadwal
pelajaran tersebut dengan baik.

Peserta didik dapat menghilangkan UN is coming! (Mengatasi


Dapat menghilangkan rasa malas rasa malas dan memiliki semangat masalah-masalah dalam
dalam mengerjakan pr. yang lebih baik dalam mengerjakan mempersiapkan UN)
pekerjaan rumah.
Peserta didik mampu mengingat UN is coming! (Mengatasi
pelajaran yang telah masalah-masalah dalam
Mampu mengingat pelajaran yang
dihapal/dipelajari dengan baik. mempersiapkan UN)
telah dihapal/dipelajari dengan
dengan memahami strategi belajar
baik.
efektif agar materi dapat terserap
dengan optimal.
Peserta didik memiliki pemahaman UN is coming! (Mengatasi
Mampu menghilangkan rasa malas
terhadap hal-hal yang menjadi masalah-masalah dalam
masuk sekolah.
sumber rasa malas untuk masuk mempersiapkan UN)
sekolah dan mampu mengatasi
sumber-sumber permasalahan
tersebut dengan baik.
Peserta didik mampu mengatasi hal- UN is coming! (Mengatasi
Mampu memusatkan perhatian saat hal yang menjadi sumber masalah-masalah dalam
belajar. permasalahan dalam memusatkan mempersiapkan UN)
perhatian saat belajar.
UN is coming! (Mengatasi
Mampu meningkatkan semangat Peserta didik mampu meningkatkan
masalah-masalah dalam
dalam belajar. semangat dan motivasi dalam belajar.
mempersiapkan UN)
Peserta didik mampu memahami UN is coming! (Mengatasi
penyebab kebiasaan menyalin pr masalah-masalah dalam
Mampu menghilangkan kebiasaan
teman dan dapat memelihara mempersiapkan UN)
menyalin pr teman.
kebiasaan untuk dapat mengerjakan
tugas sekolah secara mandiri.
Peserta didik mampu meningkatkan UN is coming! (Mengatasi
Mampu mendapatkan nilai yang motivasi dan memperbaiki strategi masalah-masalah dalam
baik. belajar dalam mendapatkan nilai mempersiapkan UN)
yang baik.
Mampu meningkatkan kemampuan Peserta didik mampu meningkatkan UN is coming! (Mengatasi
dalam menguasai pelajaran di kemampuan dalam menguasai masalah-masalah dalam
sekolah. berbagai pelajaran di sekolah. mempersiapkan UN)
Peserta didik mampu memahami UN is coming! (Mengatasi
Mampu menyelesaikan
situasi yang menyebabkan keinginan- masalah-masalah dalam
permasalahan yang
keinginan pindah sekolah dan dapat mempersiapkan UN)
melatarbelakangi keinginan pindah
menyelesaikan permasalahan tersebut
sekolah.
dengan baik..
Peserta didik memiliki kemampuan UN is coming! (Mengatasi
Memiliki kemampuan yang lebih
yang lebih baik dalam menangkap masalah-masalah dalam
baik dalam menangkap dan
dan mengikuti berbagai jenis mempersiapkan UN)
mengikuti pelajaran.
pelajaran/bidang study.
Peserta didik dapat memahami efek UN is coming! (Mengatasi
Dapat menghilangkan kebiasaan negative dari kebiasaan mencontek masalah-masalah dalam
mencontek. dan dapat menghilangkan kebiasaan mempersiapkan UN)
tersebut.
Peserta didik dapat menentukan Mengenal dan Memilih
Dapat menentukan kelompok
kelompok peminatan IPA/IPS/SMK Kelompok Peminatan.
peminatan IPA/IPS/SMK dengan
yang sesuai dengan minat dan
baik.
potensinya.
Peserta didik memiliki pemahaman Mengenal arah peminatan, dan
yang baik terhadap bakat dan kecenderungan kepribadian.
Memiliki pemahaman terhadap kemampuan diri melalui penggunaan
bakat dan kemampuan diri. beberapa instrument sederhana untuk
dapat mengungkap bakat dan
kemampuan diri.
Mampu menentukan cita-cita/karier Peserta didik mampu menentukan Pilihan Karir setelah lulus SMP
dengan baik.. cita-cita/karier dengan baik.
Peserta didik mampu menetapkan Let’s choose the new school
Mampu menetapkan pilihan
pilihan sekolah lanjutan dengan wisely.
sekolah lanjutan.
bijaksana.
Peserta didik dapat memahami Kenali bakat demi karier
Memiliki minat dan Dan mengenal jenis karier yang sesuai
bakat untuk Memilih dengan baakat dan minatnya
karier
menampilkan minat dalam mengikuti
kegiatan organisasi di kemudian hari.
Peserta didik memiliki pengetahuan Memilih Karir Masa Depan
yang baik dalam mengarahkan dan
Memiliki rasa optimis terhadap
memilih cita-cita sehingga dapat
masa depan
menampilkan rasa optimis terhadap
masa depan.
Peserta didik dapat mengaplikasikan Hambatan-hambatan dalam
Dapat mengatasi permasalahan strategi komunikasi yang efektif mempersiapkan masa depan.
yang muncul akibat orangtua keras dalam menghadapi karakter orangtua
dalam mengarahkan cita-cita. yang keras dalam mengarahkan cita-
cita.
8. Hasil analisis kebutuhan berdasarkan pilihan topik/tema (kelas 9)

Berdasarkan tingkat urgensi pada peserta didik kelas 9, kami memutuskan untuk memilih
topik Perencanaan Karir Masa Depan dan Meraih Sukses Lewat Hobi sebagai topik yang
akan dikembangkan dalam layanan konseling.

33
.6 Komponen Program

Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai komponen program Bimbingan Konseling yang
dikutip dari Panduan Operasional Penyelenggara Bimbingan Konseling berdasarkan
Permendikbud No. 111 tahun 2014 yang diterbitkan oleh Dirjen GTK (2016).

1) Layanan Dasar.
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan tersebut merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan sekitar perencanaan dan eksplorasi karir, pengetahuan tentang diri dan
orang lain, dan perkembangan belajar. Identifikasi kebutuhan-kebutuhan peserta
didik/konseli (yang dikumpulkan melalui asesmen kebutuhan dan melalui asumsi
teoretik), harapan-harapan sekolah, harapan orang tua dan harapan masyarakat.
Berdasarkan identifikasi tersebut, deskripsikan kebutuhan-kebutuhan, kemudian tuangkan
kebutuhan-kebutuhan dalam topik-topik layanan yang dibutuhkan oleh seluruh peserta
didik/konseli.

a) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut. Pelayanan peminatan
mulai dari penciptaan untuk menyenangi terhadap mata pelajaran kelompok peminatan
dan bidang keahlian/ kejuruan, memiliki cita-cita pendidikan dan jenis pekerjaan,
sinkronisasi antara cita-cita pendidikan dan jenis pekerjaan dengan mata pelajaran yang
cenderung disenangi, dan pada awal semester 6 mampu menetapkan peminatannya.
Layanan peminatan perlu dilakukan sinergi kerja antar pendidik dalam satuan pendidikan
dan kerjasama satuan pendidikan SMTA dan Pendidikan Agama. Lanjutan dari
pendidikan SMP tersebut dapat juga mulai diberikan secara garis besar, dan nantinya di
pendidikan SMTA dan Pendidikan Keagamaan. Rekomendasi peminatan peserta
didik/konseli SMTP disusun oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan
cara menganalisis data prestasi akademik dan non akademikdi SD dan SMP, minat belajar
peserta didik di SMP serta memperhatikan harapan orang tua. Dapat juga memperhatikan
data hasil tes kecerdasan, bakat, dan minat yang diselenggarakan di SMP. Identifikasi
peminatan dan perencanaan individual dapat memfasilitasi peserta didik/konseli
memahami potensi dan keadaan diri, merencanakan masa depan, serta secara individual
mampu memilih dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan potensi
mereka. Hasil identifikasi tersebut dituangkan ke dalam jabaran mata program. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta
didik/konseli dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling
kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan
kolaborasi. Guru bimbingan dan konseling atau konselor memimpin kolaborasi dengan
pendidik pada satuan pendidikan dan berperan mengkoordinasikan layanan peminatan,
memberikan informasi yang luas dan mendalam tentang kelanjutan studi dan dunia kerja,
sampai penetapan dan pemilihan studi lanjut.

a) Layanan Responsif
Layanan 35dministra adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik/konseli yang
memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Tujuan
layanan ini ialah memberikan (1) layanan intervensi terhadap peserta didik yang
mengalami krisis, peserta didik/konseli yang telah membuat pilihan yang tidak bijaksana
atau peserta didik/konseli yang membutuhkan bantuan penanganan dalam bidang
kelemahan yang spesifik dan (2) layanan pencegahan bagi peserta didik/konseli yang
berada diambang pembuatan pilihan yang tidak bijaksana. Isi dari layanan 35dministra ini
antara lain berkaitan dengan penanganan masalah-masalah belajar, pribadi, sosial, dan
karir. Berkaitan dengan tujuan program bimbingan dan konseling di atas, isi layanan
35dministra yaitu sebagai berikut. Masalah-masalah yang berkaitan dengan belajar:
kebiasaan belajaran yang salah dan kesulitan penyusunan rencana pelajaran. Dalam
masalah yang berkaitan dengan karir, misalnya, kecemasan perencanaan karir, kesulitan
penentuan kegiatan penunjang karir, dan kesulitan penentuan kelanjutan studi. Masalah
yang berkaitan dengan perkembangan sosial antara lain konflik dengan teman sebaya dan
keterampilan interaksi sosial yang rendah. Masalah yang berkaitan dengan perkembangan
pribadi antara lain konflik antara keinginan dan kemampuan yang dimiliki, dan memiliki
pemahaman yang tidak jelas tentang potensi diri.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan semua aktivitas yang dimaksudkan untuk mendukung dan
meningkatkan (1) staf bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan dasar,
layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan 36dministra, dan (2) staf
personalia sekolah yang lain dalam melaksanakan program-program pendidikan di
sekolah. Komponen dukungan sistem terdiri atas aktivitas manajemen yang menetapkan,
memelihara, dan meningkatkan program bimbingan dan konseling secara keseluruhan.
Berkaitan dengan pelayanan terhadap program bimbingan dan konseling, komponen
dukungan sistem menangani pengembangan program bimbingan dan konseling yang
meliputi pengelolaan sumberdaya dana, materi, dan fasilitas; pengembangan staf,
pendidikan orang tua, konsultasi dengan guru dan personalia sekolah yang lain;
pemanfaatan sumberdaya masyarakat; hubungan masyarakat; pengembangan profesional
konselor, dan penelitian dan pengembangan.
Berkaitan dengan program pendidikan yang lain, komponen dukungan sistem menangani
perencanaan perbaikan kualitas sekolah; aktivitas 36dministrative terkait layanan
bimbingan; kerjasama dengan program pendidikan khusus dan pendidikan kejuruan.
Secara keseluruhan, peran guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam komponen
dukungan sistem terutama terdiri atas pengelolaan dan konsultasi program (Muro &
Kottman, 1995).

Berikut adalah sebaran komponen program yang akan diberikan kepada peserta didik setelah
menentukan materi/topik layanan. Dalam hal ini, komponen program merupakan materi-
materi/topik yang sudah disusun berdasarkan jenis layanan yang terbagi pada 4 komponen
program:

a). Kelas 7
Komponen Program No Materi/Topik Jumlah Proporsi
Layanan
1 Tata Tertib di Sekolah 12 35%
2 Menghadapi tantangan dalam era
gadget dan digital.
3 Ayo belajar percaya diri!
4 Menyikapi belajar online dimasa
LAYANAN DASAR 6 pandemidan bersikap positif
Berfikir

7 Sayangi dirimu, jaga kesehatanmu.


8 Pornografi dan ancamannya
terhadap masa depan bangsa.
9 BK sahabat siswa
10 Semangat belajar dimasa pandemi
11 Kiat sukses dalam pergaulan.
12 Serba Serbi Bullying
1 Strategi menghitung, memahami 8 25%
dan menghapal dalam belajar.
2 Belajar itu asyik. Ilmu itu menarik.
3 Berlatih mengelola waktu.
LAYANAN 4 Mengenal kecerdasan majemuk
PEMINATAN DAN serta arah karier dan peminatan.
PERENCANAAN 5 Mengenal pilihan studi yang cocok
INDIVIDUAL bagimu.
6 Apa yang akan kau tekuni di masa
depan?
7 Mengenal pilihan studi yang cocok
bagimu.
1 Jatuh cinta: Kodrat dan cobaan. 6 22%
2 Serba Serbi Bullying
3 Menyikapi ketidaknyamanan dan
permasalahan teknis di sekitar kita.
4 Mencintai dan menghargai
orangtua serta menjadikan mereka
LAYANAN
sahabat.
RESPONSIF
5 Bersyukur dan menghargai diri.
6 Mengatasi masalah-masalah dalam
Belajar
7 Let’s love ourself (Menerima
segala perubahan menuju
kedewasaan)
1 MGBK 6 18%
2 Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
3 Peningkatan Sarana Prasarana
DUKUNGAN
4 Kolaborasi dengan dewan guru dan
SISTEM Manajemen
5 Penelitian dan Pengembangan
6 Pengembangan IT (media
sosial/blog dan sistem algreen)
Tabel 9. Komponen Program BK kelas 7

b). Kelas 9

No Materi/Topik Jumlah Proporsi


Layanan
1 Menghadapi tantangan dalam era gadget dan 10 29%
LAYANAN

digital.
2 Kenali bakat demi karier
DASAR

3 Berfikir dan bersikap positif


4 Kelola emosimu, raih suksesmu.
5 BK sahabat siswa
PERENCANAN INDIVIDUAL LAYANAN PEMINATAN DAN
6 Memahami protokol kesehatan
7 Dampak HP
8 Praktek public speaking dalam kehidupan.
9 Kiat sukses dalam pergaulan.
10 Menyikapi belajar online dimasa pandemi.
1 Perencanaan Karir Masa Depan 12 34%
2 Persiapan UN: Atur Waktu dan Produktivitas
3 UN is coming! (Mengatasi masalah-masalah
dalam mempersiapkan UN), bag I
4 UN is coming! (Mengatasi masalah-masalah
dalam mempersiapkan UN), bag II
5 UN is coming! (Mengatasi masalah-masalah
dalam mempersiapkan UN), bag III
6 Mengenal dan Memilih Kelompok Peminatan.
7 Mengenal arah peminatan, dan kecenderungan
kepribadian.
8 Memilih Karir Masa Depan
9 Let’s choose the new school wisely.
10 Manfaat Organisasi Untuk Kecaapan Diri.
11 Memilih Karir Masa Depan
12 Hambatan-hambatan dalam mempersiapkan
masa depan.
1 Jatuh cinta: Kodrat dan cobaan. 7 20%
2 Let’s love ourself! (Menerima segala perubahan
LAYANAN RESPONSIF

menuju kedewasaan)
3 Menyikapi ketidaknyamanan dan permasalahan
teknis di sekitar kita
4 Menumbuhkan akhlakul karimah pada diri
pemuda Ar Raihan.
5 Jatuh cinta: Kodrat dan cobaan.
6 Orangtuaku, Sahabatku.
7 Say No to Bullying.
1 MGBK 6 18%
DUKUNGAN

2 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


3 Peningkatan Sarana Prasarana
SISTEM

4 Kolaborasi dengan dewan guru dan manajemen


5 Penelitian dan Pengembangan
6 Pengembangan IT (media sosial/blog dan sistem
algreen)
Tabel 10. Komponen Program BK kelas 9

I.7 Action Plan (Rencana Operasional)

Dalam membantu guru bimbingan dan konseling atau konselor mencapai tujuan BK selama
satu tahun diperlukan rencana operasional yang memberikan panduan untuk penyusunan
program tahunan dan semesteran. Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling
merupakan rencana detail yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan yang didapat dari hasil asesmen terhadap kondisi peserta didik serta standar
kompetensi kemandirian peserta didik.
.
Rencana kegiatan bimbingan konseling terdiri dari beberapa komponen yaitu:
1) Bidang Layanan, berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling.
2) Tujuan Layanan, berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen,
tugas perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
3) Komponen layanan, terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan
responsif, (3) perencanaan individual, (4) dukungan sistem
4) Strategi layanan, merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan
dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang
dapat dilaksanakan adalah bimbingan.
5) Kelas, berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.
6) Materi, berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
7) Metode, berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
8) Alat/media, berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dan sebagainya.
9) Evaluasi, berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan.

Berikut adalah bentuk action plan atau rencana kegiatan yang telah disusun dalam
melaksanakan layanan BK dengan sasaran peserta didik kelas 7 dan 9 tahun akademik 2017-
2018.

Bidang
Kompone Strategi Kel
Layana Tujuan Layanan Materi Metode Media Evaluasi
n Layanan Layanan as
n
Peserta didik dapat memahami isi Layanan Bimbing VII Tata Diskusi Slide Proses
PRIBADI

dari tata tertib sekolah dan Dasar an Tertib di ppt, dan


mengaplikasikannya dalam Klasikal sekolah buku tata Hasil
kehidupan di sekolah. tertib
sekolah
Peserta didik dapat mengurangi Menghada
waktu untuk bermain gadget pi Slide
Bimbing Proses
dan dapat memanfaatkan waktu Layanan VII, tantangan dan
an Diskusi dan
untuk melakukan kegiatan- Dasar IX dalam era materi
Klasikal Hasil
kegiatan yang produktif lagi gadget ppt
bermanfaat. dan
Peserta didik dapat mengurangi digital.
waktu yang digunakan dalam
bermain game dan dapat
memanfaatkan waktu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan
yang produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik dapat mengurangi
waktu untuk menonton TV dan
dapat memanfaatkan waktu
untuk melakukan kegiatan-
kegiatan yang produktif lagi
bermanfaat.
VII, Ayo
belajar Slide
percaya ppt,
Peserta didik memiliki diri! bahan
Bimbing Diskusi, Proses
kepercayaan diri yang tinggi baik Layanan IX Percaya bacaan
an role dan
dalam bergaul, maupun dalam Dasar Diri: „Percaya
Klasikal playing Hasil
mengukir prestasi di sekolah. Praktek Diri Itu
dalam Diprakte
Kehidupa kkan‟
n
Bimbing VII, Belajar
an mengelola
Peserta didik memiliki Klasikal emosi. Diskusi, Proses
Layanan
kemampuan dalam mengontrol IX Kelola role Slide ppt dan
Dasar
rasa tersinggung/marah. emosimu, playing Hasil
raih
suksesmu.
Peserta didik memiliki Layanan Konselin VII, Jatuh Konseling Proses
kemampuan dalam mengelola Responsif g IX cinta: langsung, dan
rasa ketertarikan terhadap lawan individu, Kodrat diskusi Hasil
jenis. konselin dan kelompok
g cobaan.
kelompo
k,
bimbing
an
kelompo
k.
Peserta didik memiliki
pemahaman terhadap rasa
tertarik terhadap lawan jenis
dan mampu mengatasi
kebiasaan-kebiasaan yang
mungkin muncul saat menyukai
seseorang, salah satunya
kebiasaan melamun.
Peserta didik memiliki Konselin Let’s love
kemampuan dalam mengatasi g ourself!
rasa tidak nyaman yang muncul individu, (Menerim
akibat merasa terlalu Layanan Proses
konselin VII, a segala Konseling Bahan
gemuk/kurus. dan
Responsif g IX perubahan langsung bacaan
Hasil
Peserta didik dapat memahami kelompo menuju
bentuk-bentuk perubahan fisik k, kedewasaa
yang terjadi dan merasa bimbing n)
nyaman dengan bentuk-bentuk An
perubahan tersebut. kelompo
k.
Peserta didik mampu mengatasi Layanan Konselin VII, Menyikapi Konseling - Proses
kesulitan dalam melihat pada Responsif g IX ketidakny langsung dan
jarak yang dekat/jauh. individu, amanan Hasil
konselin dan
g permasala
kelompo han teknis
k di sekitar
kita.
Peserta didik mampu
menghilangkan kebiasaan
berbicara kasar/kotor dan
mengubahnya menjadi kebiasaan
bicara yang santun lagi halus
dalam tutur kata. Menumbu
Bimbing
Peserta didik dapat hkan
an
menghilangkan kebiasaan akhlakul
klasikal, Diskusi, Slide Proses
berbohong dan mememelihara Layanan VII, karimah
bimbing Sosiodram power dan
kebiasaan berkata dengan Dasar IX pada diri
an a, point Hasil
penuh kejujuran dan kebenaran. pemuda
kelompo
Ar
Peserta didik mampu k
Raihan.
menghilangkan rasa iri hati
terhadap kelebihan teman dan
menjadikan kelebihan teman
tersebut motivasi untuk
semakin memperbaiki diri.
Peserta didik memiliki
pemahaman terhadap jenis-jenis Sayangi
gangguan kesehatan, mampu Bimbing dirimu, Slide Proses
Layanan VII,
mengatasi permasalahan yang an jaga Diskusi, power dan
Dasar IX
muncul akibatnya, dan memiliki klasikal kesehatan point Hasil
pemahaman untuk mencegah mu.
atau mengurangi situasi tersebut.
Layanan Bimbing VII, Pornografi Diskusi, Slide Proses
Dasar an IX dan media power dan
Klasikal ancamann blog, point, Hasil
ya media video,
Peserta didik mampu terhadap dinding artikel
menghilangkan kebiasaan masa blog,
melihat/mendengar/membicaraka depan artikel
n hal-hal yang berkaitan dengan bangsa. media
pornografi. dinding
Peserta didik mampu VII, Menikmat
menghilangkan rasa malas i dan
beribadah dan lebih bersemangat memaknai
Slide
dalam melaksanakan ibadah baik Bimbing rutinitas Proses
Layanan power
di sekolah maupun di rumah. an ibadah. Diskusi, dan
Dasar point,
klasikal IX Ibadah: Hasil
video
Kunci
Kesuksesa
n
Peserta didik memiliki VII, Berlatih
kepercayaan diri untuk bicara di public
muka umum. speaking.
Slide
power
Bimbing IX Praktek Diskusi, Proses
Layanan point,
Peserta didik dapat an public role dan
Dasar naskah
mengaplikasikan teknik dan klasikal speaking playing Hasil
public
strategi berlatih menyampaikan dalam speaking
pendapat dan memiliki kehidupan
keberanian dalam melakukan
tindakan tersebut.
Peserta didik memiliki VII,
kemampuan yang lebih baik
dalam berkomunikasi dengan
orangtua, terutama dalam
menyampaikan permasalahan
Mencintai
yang mereka alami. IX
Konselin dan
Peserta didik mampu menerima g mengharg
situasi ketika ayah/ibu pulang individu, ai
kerja terlalu sore, serta mampu Diskusi
konselin orangtua Slide
mengkomunikasikan dan kelompok,
g serta power Proses
mengatasi permasalahan yang Layanan konseling
kelompo menjadika point, dan
Responsif langsung,
muncul dari situasi tersebut. k, n mereka media Hasil
role
Peserta didik mampu mengatasi bimbing sahabat. dinding
playing
permasalahan yang muncul an
ketika ayah dan ibu sering kelompo Orangtuak
bertengkar, termasuk k. u,
mengkomunikasikan hal Sahabatku
tersebut kepada pihak-pihak
yang dapat dipercaya dan
memilih sikap yang tepat dalam
menanggapi situasi tersebut.
Konselin
Peserta didik dapat menemukan g
kegiatan-kegiatan produktif dan individu,
konselin
menyenangkan yang dapat Konseling
g Produktif Proses
dilakukan di dalam rumah Layanan langsung,
kelompo IX Saat di - dan
sehingga merasa lebih betah Responsif diskusi
k, Rumah Hasil
dan nyaman berada di rumah kelompok
bimbing
dibandingkan berlama-lama an
berada di luar. kelompo
k.
Peserta didik mampu
memunculkan rasa percaya diri
dalam menjalin pertemanan dan
dapat menghilangkan Bimbing
kekhawatiran tidak disukai dan an Slide
Kiat
tidak diterima dalam pergaulan. klasikal, Diskusi, power Proses
Layanan VII, sukses
bimbing role point, dan
Peserta didik dapat Dasar IX dalam
an playing bahan Hasil
mengarahkan rasa percaya diri pergaulan.
kelompo bacaan
yang terlalu berlebihan dan
k
senang menjadi pusat perhatian
kepada hal-hal positif dan
produktif yang dapat
meningkatkan prestasi diri.
Peserta didik dapat memiliki
kemampuan yang lebih baik
untuk mendapatkan teman
dengan cara memperbaiki
kepribadian dan cara
komunikasi.
Konselin
g
individu,
konselin
Peserta didik mampu mengatasi Bersyukur Konseling
g Proses
rasa rendah diri yang muncul dan Layanan VII, dan langsung, Bahan
kelompo dan
menggantinya dengan rasa Responsif IX mengharg diskusi bacaan
k, Hasil
menghargai diri (self-worth). ai diri. kelompok
bimbing
an
kelompo
k.
Bimbing VII, Serba
an serbi
klasikal, bullying.
Peserta didik memiliki
Konselin
pemahaman terhadap konsep
g
bullying, dampak bullying, dan Slide
individu, IX Say No to Diskusi
pemahaman untuk tidak terlibat Layanan power
konselin Bullying kelompok, Proses
dalam tindakan bullying (sebagai Dasar/Res point,
g konseling dan hasil
pelaku) serta memiliki ponsif media
kelompo langsung
kemampuan dalam mengatasi dinding
k,
dan menghadapi bullying saat
bimbing
menjadi korban.
an
kelompo
k.
VII, Strategi
menghitun
g,
memaham
Peserta didik memahami strategi i dan
dalam menghadapi pelajaran menghapa
yang bersifat hapalan sehingga l dalam
mampu mengikuti pelajaran belajar.
tersebut dengan baik. IX UN is
Bimbing coming!
Layanan
an (Mengata Slide
Peminatan
klasikal, si power Proses
dan
bimbing masalah- Diskusi point, dan
Peserta didik mampu mengikuti Perencana
an masalah bahan Hasil
pelajaran yang bersifat hitungan an bacaan
kelompo dalam
dengan baik dengan memahami Individual k
strategi yang tepat dalam mempersi
memahami pelajaran yang apkan
bersifat hitungan. UN) I
Peserta didik mampu
mengingat pelajaran yang telah
dihapal/dipelajari dengan baik.
dengan memahami strategi
belajar efektif agar materi dapat
terserap dengan optimal.
Belajar itu
Peserta didik mampu asyik.
menghilangkan rasa tidak suka VII,
Ilmu itu
terhadap pelajaran-pelajaran menarik.
tertentu dan menumbuhkan minat Bimbing IX UN is
Layanan
dan kecintaan terhadap seluruh an coming!
Peminatan Slide
pelajaran. klasikal, Proses
dan (Mengata power
bimbing Diskusi dan
Perencana si point,
an Hasil
an masalah- video
kelompo
Individual masalah
k
dalam
Peserta didik mampu mempersi
meningkatkan semangat dan apkan
motivasi dalam belajar. UN) II
Mengatasi
Peserta didik mampu mengatasi masalah-
hal-hal yang menjadi sumber masalah
permasalahan dalam dalam
memusatkan perhatian saat belajar.
belajar.
Bimbing
Layanan UN is
an Slide
Peserta didik dapat Peminatan klasikal, coming! power Proses
menghilangkan rasa malas dan dan bimbing VII (Mengata Diskusi point, dan
Perencana
memiliki semangat yang lebih an si media Hasil
an
baik dalam mengerjakan kelompo masalah- dinding
Individual
pekerjaan rumah. k masalah
Peserta didik mampu dalam
memahami penyebab kebiasaan mempersi
menyalin pr teman dan dapat apkan
memelihara kebiasaan untuk UN) III
dapat mengerjakan tugas
sekolah secara mandiri.
Berlatih
Peserta didik dapat menanamkan Bimbing
Layanan VII, mengelola
kebiasaan belajar setiap hari an
Peminatan waktu.
dalam dirinya dan secara terus klasikal, Slide Proses
dan
menerus memelihara kebiasaan bimbing IX Persiapan Diskusi power dan
Perencana
tersebut untuk dapat an UN: Atur point, Hasil
meningkatkan prestasi an kelompo Waktu dan
belajarnya. Individual k Produktivi
tas
VII, Mengenal
kecerdasa
n
Peserta didik memiliki majemuk
serta arah Layanan
pemahaman yang baik terhadap Slide
Peminatan karier dan
bakat dan kemampuan diri Bimbing Diskusi, power
dan peminatan Proses
melalui penggunaan beberapa an aplikasi point,
Perencana . dan hasil
instrument sederhana untuk dapat klasikal intrumen instrume
an IX Mengenal
mengungkap bakat dan n/alat tes
kemampuan diri. Individual
arah
peminatan
, dan
kecenderu
ngan
kepribadi
an.

Mengenal
pilihan
Bimbing VII, studi yang
Layanan
an cocok Slide
Peminatan Diskusi,
Peserta didik mampu klasikal, bagimu. power Proses
dan diskusi
menetapkan pilihan sekolah bimbing IX point, dan
Perencana Let’s kelompok,
lanjutan dengan bijaksana. an media Hasil
an choose games
kelompo blog
Individual the new
k
school
wisely.
Apa yang
Bimbing akan kau
Layanan
an VII, tekuni di
Peminatan
Peserta didik mampu klasikal, masa Slide Proses
dan Diskusi,
menentukan cita-cita/karier bimbing depan? power dan
Perencana games
dengan baik. an IX Memilih point Hasil
an
kelompo Karir
Individual
k Masa
Depan
Bimbing
an
klasikal, Mengenal
bimbing dan
Layanan an
Memilih Slide
Peserta didik dapat menentukan Peminatan kelompo
Kelompo power Proses
kelompok peminatan dan k,
IX k Diskusi point, dan
IPA/IPS/SMK yang sesuai Perencana konselin
Peminata media Hasil
dengan minat dan potensinya. an g
n. dinding
Individual individu,
konselin
g
kelompo
k
Peserta didik dapat memahami Layanan Bimbing IX Manfaat Diskusi, Slide Proses
manfaat mengikuti kegiatan Peminatan an Organisasi presentasi power dan
organisasi terhadap dan klasikal untuk point, Hasil
kepemimpinan dan kecakapan Perencana Kecakapa media
diri sehingga dapat an n Diri blog
menampilkan minat dalam Individual
mengikuti kegiatan organisasi
di kemudian hari.
Peserta didik mendapatkan
Layanan Bimbing IX Meraih Diskusi, Slide Proses
pemahaman, kiat-kiat, dan
Peminatan an Sukses presentasi power dan
contoh-contoh referensi dalam dan klasikal, Lewat point, Hasil
meraih kesuksesan melalui
Perencana kelompo Hobi media
optimalisasi hobi/kegemaran. an k blog
Individual
Peserta didik memahami Layanan Bimbing IX Perencana Diskusi, Slide Proses
langkah-langkah dalam membuat Peminatan an an Karir diskusi power dan
perencanaan karir untuk masa dan klasikal, Masa kelompok point Hasil
depan. Perencana kelompo Depan
an k
Individual
Layanan Konselin Hambatan Diskusi
IX Bahan Proses
Peserta didik dapat Reponsif individu, - kelompok, bacaan dan
mengaplikasikan strategi bimbing hambatan konseling Hasil
komunikasi yang efektif dalam an dalam langsung
menghadapi karakter orangtua kelompo mempersi
yang keras dalam mengarahkan k apkan
cita-cita. masa
depan.
Tabel 10. Rencana Kegiatan/Action Plan Bimbingan Konseling

Pembuatan rencana kegiatan kemudian diikuti oleh pemaparan jadwal kegiatan tahunan
program Bimbingan Konseling yang dapat dilihat pada lampiran.

I.8 Rencana Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut.

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan.
Dalam evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi,
yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung.
Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan
bimbingan dan konseling. Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan
untuk memperoleh informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling
dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan
pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan
konseling. Fokus penilaian dapat diarahkan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /
topik / masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka
mewujudkan upaya pengembangan/pengetasan masalah.

46
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam
evaluasi proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi
kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program
bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.

Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara
membuat desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari
program yang dianggap belum begitu efektif.

Langkah-langkah tindak lanjut :


a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

I.9 Sarana dan Prasarana

Pembahasan mengenai kebutuhan sarana dan prasarana Bimbingan Konseling telah


dipaparkan dan diajukan kepada pihak Kepala Sekolah di awal tahun akademik 2017-2018.
BAB II
RANCANGAN PROGRAM SEMESTER

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kami
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semester dalam
bentuk yang lebih rinci. Komponen-komponen dalam program semester, yaitu :
1. Komponen program, terdiri dari layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan
dan perencanaan individual, serta dukungan sistem
2. Bidang layanan (pribadi, sosial, belajar, karir)
3. Fungsi layanan bimbingan konseling
4. Tujuan layanan
5. Sasaran
6. Waktu pelaksanaan

Rancangan program semester dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

II.1 Program Semester Ganjil


Bidang
Fungsi
N Jenis
Pribadi

Belajar
Sosial

Karir

Bimbingan dan Tujuan Sasaran Waktu


o Kegiatan/Layanan
Konseling

A Persiapan
Melakukan evaluasi secara umum terhadap VII, IX Juli-Agt
Koordinasi antar pelaksanaan program BK di tahun sebelumnya
guru pembimbing dan menentukan arah serta visi misi BK di
tahun akademik yang baru.
Melakukan Mendapatkan informasi tentang deskripsi VII, IX Agt
assessmen kebutuhan peserta didik.
kebutuhan
Memberikan pemahaman serta informasi VII, IX Juli-Agt
Konsultasi dengan kepada pihak berwenang serta memohon
kepala dan dukungan dan keterlibatan dalam pelaksanaan
manajemen sekolah program dan peningkatan kualitas BK di
sekolah.
Memfasilitasi pelaksanaan program BK VII, IX Juli-Agt
Pengadaan sarana
termasuk administrasi dan pelaksanaan
dan prasarana
layanan.
Merencanakan kegiatan dan jadwal layanan VII, IX Juli-Agt
Penyusunan program
selama satu tahun akademik baru.
B. Pelaksanaan
1 Layanan Dasar
a.Bimbingan Klasikal
Mengenal BK dan Pemahaman Peserta didik dapat memahami fungsi, tugas, VII Septem

ruang lingkupnya dan peran BK di sekolah. ber
Tata Tertib di Pemahaman Peserta didik dapat memahami isi dari tata VII Oktober
  
Sekolah tertib sekolah dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan di sekolah.
Berfikir dan Pemahaman, Peserta didik mampu mengubah pola VII, IX Oktober
bersikap positif Fasilitasi fikir terhadar dirinya dan lingkungan
disekitarnya

Menikmati Kenali Pemahaman Peserta didik mampu mengetahui dan VII, IX Oktober
bakat demi karier mengenal bakat yang dimilkinya untuk
Mengenal bakat,minat menunjang pilihan kariernya

hobi Karier Peserta didik memilkipemahaman tentang
Pilihan karier setelah imformasi berbagai macam karier
lulus SMP
Menyikapi belajar Pencegahan, Peserta didik dapat m e m i l k i r e n c a n a VII, IX Oktober
dimasa pandemi Perbaikan belajar dan beradaptasi dengan
pola belajar online

Memahami Protokol Pencegahan IX Novem


Kesehatan berr
Peserta didik memiliki kebiiasaan baru untuk
 mencegah teryularnya virus covid 19.

Dampak HP Pencegahan Peserta didik dapat mengatur dan bijak dalam IX Novem
menggunakan HP ber

Berlatih public Fasilitasi Peserta didik memiliki kepercayaan diri untuk VII, IX Novem
speaking. bicara di muka umum. ber
Praktek public Peserta didik dapat mengaplikasikan teknik

speaking dalam dan strategi berlatih menyampaikan pendapat
kehidupan. dan memiliki keberanian dalam melakukan
tindakan tersebut.
Serba serbi bullying Pencegahan, Peserta didik memiliki pemahaman terhadap VII Novem
Perbaikan konsep bullying, dampak bullying, dan ber
pemahaman untuk tidak terlibat dalam

tindakan bullying (sebagai pelaku) serta
memiliki kemampuan dalam mengatasi dan
menghadapi bullying saat menjadi korban.
b.Bimbingan
Kelompok
Menghadapi Pencegahan, Peserta didik dapat mengurangi waktu untuk VII, IX Oktober
tantangan dalam era Perbaikan bermain gadget dan dapat memanfaatkan
gadget dan digital. waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan
 yang produktif lagi bermanfaat.
Peserta didik dapat mengurangi waktu yang
digunakan dalam bermain game dan dapat
memanfaatkan waktu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan yang produktif lagi
bermanfaat.
Peserta didik dapat mengurangi waktu untuk
menonton TV dan dapat memanfaatkan waktu
untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang
produktif lagi bermanfaat.
c.Papan Bimbingan
Serba serbi bullying Pencegahan, Peserta didik memiliki pemahaman terhadap VII Septem
Perbaikan konsep bullying, dampak bullying, dan ber
pemahaman untuk tidak terlibat dalam

tindakan bullying (sebagai pelaku) serta
memiliki kemampuan dalam mengatasi dan
menghadapi bullying saat menjadi korban.
Menumbuhkan Pemahaman, Peserta didik mampu menghilangkan VII, IX Novem
akhlakul karimah Fasilitasi kebiasaan berbicara kasar/kotor dan ber

pada diri pemuda Ar mengubahnya menjadi kebiasaan bicara yang
Raihan. santun lagi halus dalam tutur kata.
d.Pengembangan Media BK
Mengenal Penyaluran Peserta didik memiliki pemahaman yang baik VII Juli-
kecerdasan majemuk terhadap bakat dan kemampuan diri, Desemb

serta arah karier dan khususnya dalam hal kecerdaan majemuk er
peminatan (multiple intelligence)

2. Layanan Responsif
VII, IX Juli-
1. Konseling Perbaikan dan
Membantu peserta didik dalam mengatasi Desemb
Individual penyembuhan
hambatan yang dialaminya er
VII, IX Juli-
2. Konseling Perbaikan dan
Memfasilitasi proses pemecahan masalah Desemb
Kelompok penyembuhan
peserta didik melalui kelompok er
Pemahaman, VII, IX Juli-
3. Konsultasi Perbaikan Membantu memberikan informasi yang Desemb
dibutuhkan oleh peserta didik er
Mendiskusikan dan membuat kesepakatan VII, IX Juli-
Perbaikan dan
4. Konferensi Kasus bersama bersama mengenai masalah peserta Desemb
penyembuhan
didik er
Mengentaskan masalah peserta didik yang VII, IX Juli-
Perbaikan dan
5. Advokasi terkait dengan pihak lain agar hak-hak peserta Desemb
penyembuhan
didik tetap terlindungi er
Menyelenggarakan layanan Bimbingan dan VII, IX Juli-
6. Konseling Perbaikan dan
Konseling yang lebih efektif dan efisien Desemb
elektronik penyembuhan
dengan pemanfaatan gadget. er
Pemahaman – Menampung berbagai masalah peserta VII, IX Juli-
7. Kotak masalah Perbaikan dan didik/konseli yang tidak dapat disampaikan Desemb
penyembuhan secara langsung. er
3 Peminatan dan Perencanaan Individual
a.Bimbingan Klasikal
Mengenal pilihan Penyaluran VII, IX Oktober
studi yang cocok
bagimu. Peserta didik mampu menetapkan pilihan

sekolah lanjutan dengan bijaksana.
Let’s choose the new
school wisely.
Apa yang akan kau Penyaluran VII, IX Oktober
tekuni di masa
depan? Peserta didik mampu menentukan cita-

cita/karier dengan baik.
Memilih karir masa
depan.
Mengenal dan Penyaluran Peserta didik dapat menentukan kelompok IX Novem
memilih kelompok  peminatan IPA/IPS/SMK yang sesuai dengan ber
peminatan. minat dan potensinya.

51
b. Bimbingan Kelompok
Memilih karir masa Penyaluran Peserta didik mampu menentukan cita- IX Okto

depan. cita/karier dengan baik.
Mengenal arah Penyaluran Peserta didik memiliki pemahaman yang baik IX Nove
peminatan serta terhadap bakat dan kemampuan diri melalui ber
kecenderungan  penggunaan beberapa instrument sederhana
kepribadian.. untuk dapat mengungkap bakat dan
kemampuan diri.
4 Dukungan Sistem
MGBK Menjalin komunikasi dengan rekan sejawat
dan mendapatkan informasi terkini tentang
profesi.
Pelaksanaan
Mengadministrasikan bukti fisik/dokumentasi
administrasi
pelaksanaan layanan/program Bimbingan
Bimbingan
Konseling.
Konseling
Pelaporan dan Menyampaikan informasi,
evaluasi pelaksanaan pertanggungjawaban, dan keberhasilan
program pelaksanaan program kepada pihak yang
berwenang.
Pengembangan Meningkatkan kompetensi dan kualitas Guru
Keprofesian Pembimbing dalam melaksanakan tugas-tugas
Berkelanjutan bimbingan konseling dalam keikutsertaan
menjadi peserta mapun mentor PKB.
Peningkatan Sarana Meningkatkan kualitas layanan bimbingan
Prasarana konseling melalui peningkatan kualitas dan
kuantitas sarana prasarana penunjang.
Kolaborasi dengan Mengikutsertakan partisipasi dewan guru dan
dewan guru dan manajemen serta menjalin komunikasi yang
manajemen baik demi tercapainya tujuan pelaksanaan
program bimbingan konseling.
Penelitian dan Membantu pihak-pihak terkait dalam menggali
Pengembangan informasi-informasi penting demi kepentingan
peningkatan dan pengembangan sistem
pendidikan/manajerial.
Pengembangan IT Memudahkan pengelolaan data maupun akses
(media sosial/blog informasi akan hal-hal yang berkaitan dengan
dan sistem algreen) BK.
Pelaksanaan tugas- Meningkatkan partisipasi dan keikutsertaan
tugas tambahan. Bimbingan Konseling dalam pelaksanaan
tugas-tugas tambahan di satuan pendidikan.
Tabel 11.
Program
Semester
Ganjil

Bandar
Lampung juli
2021

Mengetahui ,
Kepala SMPN 14 Bandar Lampung Guru
BIMBINGAN kONSELING

ABDUL KHANIF,S.Pd Hj LELIWARNI,S.Pd


NIP 19700607 199702 1 001
NIP19640714 198703 2 006

BAB III
PENUTUP

Demikianlah bentuk rancangan yang dapat kami paparkan berkaitan dengan rencana
pelaksanaan program/kegiatan Bimbingan Konseling di tahun akademik ini. Semoga
pemaparan ini dapat dipahami dan mendapar dukungan dari semua pihak untuk dapat
dijalankan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Wasalamu‟alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Bandar Lampung, juli


2021
Mengetahui,
Kepala SMPN 14 Bandar Lampung Guru Bimbingan konseling

ABDUL KHANIF S,Pd Hj LELI WARNI,S.Pd


NIP 19700607 199702 1 001 NIP 19640714 198703 2 006

Anda mungkin juga menyukai