Anda di halaman 1dari 71

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023-2024

Disusun Oleh:

Rifyal Nurfaizi, S.Pd

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP BAKTI JAYA
KOTA DEPOK
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga

kita selalu mendapatkan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya, sehingga oleh karenanya

kami dapat menyelesaikan makalah untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Program Bimbingan dan

Konseling ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan

Konseling di SMP Bakti Jaya.

Dalam proses penyusunan program ini kami menjumpai hambatan, namun

berkat dukungan atau support dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat

menyelesaikannya dengan baik, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya program ini. Segala sesuatu

yang salah datangnya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari

agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu program yang

telah dibuat masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang

membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada program

selanjutnya.

Harapan kami semoga program ini bermanfaat khususnya bagi kami, siswa,

dan pihak lainnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Depok, September 2023

Guru BK
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

A. Rasional..................................................................................................................1

B. Landasan Perundang-undangan..............................................................................3

C. Visi dan Misi..........................................................................................................6

D. Deskripsi Kebutuhan..............................................................................................7

E. Tujuan...................................................................................................................14

F. Komponen Program..............................................................................................14

G. Bidang Layanan....................................................................................................16

H. Rencana Operasional (Action Plan).....................................................................19

I. Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut...............................................................20

J. Sarana dan Prasarana............................................................................................24

K. Anggaran Biaya....................................................................................................25
A. Rasional

Dalam Abad ke-21 sekarang ini, setiap peserta didik/konseli dihadapkan pada

situasi kehidupan yang kompleks, penuh dengan tekanan, paradoks dan

ketidakmenentuan. Dalam konstelasi kehidupan tersebut setiap peserta

didik/konseli memerlukan berbagai kompetensi hidup untuk berkembang secara

efektif, produktif dan bermaslahat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Pengembangan kompetensi hidup memerlukan sistem layanan pendidikan di

sekolah yang tidak hanya mengandalkan layanan pembelajaran mata

pelajaran/bidang studi dan manajemen saja, tetapi juga layanan khusus yang lebih

bersifat psikopedagogik, yakni melalui bimbingan dan konseling. Berbagai aktivitas

bimbingan dan konseling dapat diupayakan untuk mengembangkan potensi dan

kompetensi hidup peserta didik/konseli yang efektif serta memfasilitasi mereka

secara sistematik, terprogram, dan kolaboratif agar setiap peserta didik/konseli

betul-betul mencapai kompetensi perkembangan atau pola perilaku yang

diharapkan.

Dalam implementasi Kurikulum 2013 terdapat muatan peminatan yang

merupakan bagian dari struktur kurikulum pada satuan pendidikan. Muatan

peminatan meliputi peminatan akademik, kejuruan, dan muatan pilihan lintas

minat/pendalaman minat. Peminatan peserta didik/konseli merupakan suatu proses

pemilihan dan pengambilan keputusan oleh peserta didik/konseli yang didasarkan

atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada.

1
Dalam konteks tersebut bimbingan dan konseling membantu peserta

didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan,

dan merealisasikan keputusan dirinya secara bertanggungjawab. Di samping itu,

bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli dalam memilih, meraih

dan mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan

sejahtera lahir batin.

Kemudian Konsep Kurikulum Merdeka sebagai transformasi kebijakan

Merdeka Belajar mengedepankan pendekatan yang berpusat pada minat, bakat, dan

kemampuan peserta didik dalam pembelajarannya. Di tingkat satuan pendidikan,

bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengakomodasi peserta didik untuk

mampu memahami dan menerima diri sendiri dan lingkungannya, mengembangkan

potensi, merencanakan masa depan, dan menyelesaikan permasalahan, untuk

mencapai kemandirian dan kemaslahatan peserta didik.

2
B. Landasan Perundang-undangan

Landasan perundang-undangan dari penyusunan anduan ini, yaitu:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan serta

Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang

Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau

Bakat Istimewa

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun

2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);

3
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

Penyelenggaraan Pendidikan

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan

dan Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan

dan Ujian Nasional;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54

Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64

Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65

Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57

tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

4
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62

tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63

tahun 2014 tentang Kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstra kurikuler

wajib pada pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111

tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160

tahun 2014 tentangPemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan

Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82

Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di

Lingkungan Sekolah.

22. Mekanisme Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi

Kurikulum Merdeka dalam Konvensi Nasional Bimbingan dan Konseling XXII

yang mengacu pada Mekanisme Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam

Implementasi Kurikulum Merdeka Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014

tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

5
Menengah, Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling,

Regulasi tentang Kurikulum Merdeka, Panduan Pembelajaran dan Asesmen,

Panduan Kurikulum Operasional Sekolah, Panduan Pengembangan Projek

Profil Pelajar Pancasila, dan Pola Pelaksanaan BK Transformatif.

C. Visi dan Misi

1. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

1) Mewujudkan sumber daya manusia yang berkuaitas tinggi dalam

keimanan dan ketaqwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknilogi

serta mengaktualisasikanya dalam kehidupan masyarakat.

b. Misi

1) Menyiapkan calon pemimpin masa depan yang mampu menguasai

ilmu pengetahuan dan teknologi, mempunyai daya juang yang tinggi,

kreatif, inovatif, dan mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat.

2) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional tenaga

kependidikan diberbagai lembaga pendidikan islam sesuai

perkembangan dunia pendidikan.

6
D. Deskripsi Kebutuhan

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi

teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Kebutuhan peserta

didik/konseli dirumuskan ke dalam rumusan perilaku-perilaku yang diharapkan

dikuasai peserta didik/konseli yang disesuaikan dengan rumusan tugas-tugas

perkembangan, yang tertuang dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta

Didik Sekolah Menengah Pertama.

Aspek Rincian Tugas Perkembangan

Perkembangan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan

1. Landasan Mengenal arti dan Berminat Melakukan

Hidup Religius tujuan ibadah. mempelajari arti berbagai kegiatan

dan tujuan setiap ibadah dengan

bentuk ibadah. kemauan sendiri.

2. Landasan Mengenal alasan Memahami Bertindak atas

Perilaku Etis perlunya mentaati keragaman pertimbangan diri

aturan/norma aturan/patokan terhadap norma

berperilaku. dalam berperilaku yang berlaku.

alam konteks

budaya.

3. Kematangan Mengenal cara- Memahami Mengekspresikan

Emosi cara keragaman perasaan atas

mengekspresikan ekspresi perasaan dasar

7
Aspek Rincian Tugas Perkembangan

Perkembangan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan

perasaan secara diri dan orang lain pertimbangan

wajar. kontekstual.

4. Kematangan Mempelajari cara- Menyadari adanya Mengambil

Intelektual cara pengambilan resiko dari keputusan

keputusan dan pengambilan berdasarkan

pemecahan keputusan pertimbangan

masalah. resiko yang

mungkin terjadi.

5. Kesadaran Mempelajari cara- Menghargai nilai- Berinteraksi

Tanggung cara memperoleh nilai persahabatan dengan orang lain

Jawab Sosial hak dan dan keharmonisan atas dasar nilai-

memenuhi dalam kehidupan nilai persahabatan

kewajiban dalam sehari-hari. dan keharmonisan

lingkungan hidup.

kehidupan sehari-

hari.

6. Kesadaran Mengenal peran- Menghargai Berinteraksi

Gender peran sosial peranan diri dan dengan lain jenis

sebagai laki-laki orang lain sebagai secara kolaboratif

atau perempuan. laki-laki atau dalam

8
Aspek Rincian Tugas Perkembangan

Perkembangan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan

perempuan dalam memerankan

kehidupan sehari- peran jenis.

hari.

7. Perkembangan Mengenal Menerima Menampilkam

Pribadi kemampuan dan keadaan diri perilaku yang

keinginan diri. secara positif merefleksikan

keragaman diri

dalam

lingkungannya.

8. Perilaku Mengenal nilai- Menyadari Membiasakan diri

Kewirausahaan nilai perilaku manfaat perilaku hidup hemat, ulet ,

(Kemandirian hemat, ulet, hemat, ulet , sungguh-

Perilaku sungguh-sungguh, sungguh-sungguh, sungguh, dan

Ekonomi) dan kompetitif dan kompetitif kompetitif dalam

dalam kehidupan dalam kehidupan kehidupan sehari-

sehari-hari. sehari-hari. hari.

9. Wawasan dan Mengekspresikan Menyadari Mengidentifikasi

Kesiapan Karir ragam pekerjaan, keragaman nilai ragam alternatif

pendidikan dan dan persyaratan pekerjaan,

aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan

9
Aspek Rincian Tugas Perkembangan

Perkembangan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan

kaitan dengan menuntut aktivitas yang

kemampuan diri. pemenuhan mengandung

kemampuan relevansi dengan

tertentu. kemampuan diri.

10. Kematangan Mempelajari Menyadari Bekerjasama

Hubungan norma-norma keragaman latar dengan teman

dengan Teman pergaulan dengan belakang teman sebaya yang

Sebaya teman sebaya sebaya yang beragam latar

yang beragam mendasari belakangnya.

latar belakangnya. pergaulan.

1. Deskripsi Kebutuhan Kelas VIII dan IX

Berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan pada peserta didik kelas VIII

dan IX di SMP Bakti Jaya dengan menggunakan AKPD memperlihatkan

bahwa:

No. Bidang Masalah

1. Pribadi Saya merasa belum paham etika yang baik

dan benar dalam pergaulan teman sebaya.

Waktu saya banyak dihabiskan untuk

bermain game atau games online

10
Saya masih merasa belum memiliki rasa
percaya diri
Saya belum tahu cara mengendalikan emosi

Saya belum tahu cara melakukan eksplorasi

bakat secara mandiri

Saya masih sering mengalami sakit / alergi

Saya merasa belum bisa menjadi pribadi

yang mandiri

Saya sering lupa waktu ketika

bermain/membuka media sosial (fb, wa,

instagram, dll)

Saya merasa sulit mengendalikan

ketergantungan dengan handphone

Saya merasa tidak betah tinggal di rumah

sendiri

Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk

kenakalan remaja saat ini dan cara

menyikapinya

2. Sosial Saya sering beda pendapat dengan orang

lain

Saya belum tahu cara untuk menjaga

persahabatan agar tetap langgeng

11
Saya suka bergaul dengan teman-teman di
sekolah

Saya merasa masih sedikit pemahaman

tentang kesehatan remaja

Saya belum banyak tahu tentang dampak

dari pacaran

Saya malu jika membicarakan masalah seks

dan pacar kepada orang tua

Saya merasa malu jika bergaul dengan

teman yang beda jenis kelamin

Saya merasa takut bertanya atau menjawab

di kelas

Saya belum paham yang harus dilakukan

dengan adanya pemanasan global

3. Belajar Saya belum mengetahui banyak tentang

jenis obat-obat terlarang serta dampaknya

Saya merasa kesulitan dalam memahami

pelajaran

Saya merasa belum menemukan cara belajar

yang efektif

Saya selalu malas untuk belajar di rumah

Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau

12
ujian saja

Saya belum bisa membuat peta pikiran


(mind mapping)
Saya belum mengenal tentang macam-

macam kecerdasan

Saya belum paham cara kerja otak kiri dan

otak kanan

4. Karier Saya sering dimarahi orang tua karena boros

Saya tidak terbiasa menabung

Saya kurang dapat menyalurkan bakat dan

minat di sekolah

Saya belum tahu tentang prospek karir untuk

setiap mapel

13
E. Tujuan

Tujuan dari program ini sebagai alternatif penyelesaian masalah atau

penanganan berdasarkan diskripsi kebutuhan peserta didik/ konseli. Tujuan yang

akan dicapai disusun dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai peserta

didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.

F. Komponen Program

Program bimbingan dan konseling di sekolah memiliki komponen. Pada

jenjang SMP sendiri terdiri dari 4 komponen program, yaitu (1) Layanan Dasar, (2)

Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)

Dukungan Sistem. Secara lebih lanjut, berikut penjelasan rinci serta rencana

penerapan dari masing-masing komponen.

1. Layanan Dasar

Layanan dasar merupakan layanan bantuan yang diberikan kepada peserta

didik dengan berbagai kegiatan baik di kelas maupun di luar kelas, seperti

dengan menggunakan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok. Layanan

dasar ini diberikan kepada peserta didik agar mereka memiliki keterampilan

dasar untuk menjalankan kehidupannya juga mampu memahami dirinya juga

lingkungannya. Selain itu pada layanan dasar, terdapat beberapa aktivitas

ataupun strategi pelaksaan yang dapat dilakukan oleh Guru BK, antara lain

adalah (1) bimbingan klasikal, (2) layanan orientasi, (3) layanan informasi, (4)

bimbingan kelompok, dan (5) asesmen.

14
2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individu

Layanan peminatan dan perencanaan individu adalah layanan bimbingan

untuk seluruh peserta didik agar dapat memahami minat, bakat, kelebihan dan

kekurangan yang ada pada dirinya, sehingga mereka mampu membuat serta

melaksanakan perencanaan masa depan seperti rencanarencana pendidikan,

karier, sosial dan pribadinya yang sesuai dengan dirinya. Tujuan utama dari

layanan ini adalah membantu peserta didik untuk belajar mengamati dan

memahami pertumbuhan juga perkembangannya sendiri serta mengambil

tindakan dengan proaktif terhadap informasi tersebut. Pada layanan ini, peserta

didik akan dibantu untuk menumbuhkan minat pada mata pelajaran kelompok

peminatan dan bidang keahlian atau kejuruan, memiliki rencana karier masa

depan, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minatnya, dan

lainnya

3. Layanan Responsif

Layanan yang bersifat kuratif yang merupakan layanan bantuan untuk

seluruh peserta didik yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan

bantuan dengan segera. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memenuhi

kebutuhan yang dirasakan peserta didik pada saat ini atau untuk membantu

peserta didik yang memiliki hambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas

perkembangannya. Tujuan lain dari layanan ini adalah sebagai layanan

pencegahan pada peserta didik yang berada dalam pilihan yang kurang

bijaksana dan membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang sedang

15
dialami. Layanan BK yang dilakukan adalah konseling kelompok dan

konseling individu.

4. Dukungan Sistem

Komponen terakhir dalam program bimbingan dan konseling adalah

dukungan sistem dimana ini merupakan komponen layanan dan kegiatan

manajemen yang membantu dan memfasilitasi seluruh peserta didik. Tujuan

dari dukungan sistem ini adalah untuk memantapkan, memilihara, dan

meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh. Program ini

memberikan dukungan kepada guru bimbingan dan konseling dalam proses

penyelenggaraan ketiga program sebelumnya. Kegiatan-kegiatan yang masuk

dalam komponen dukungan sistem adalah kolaborasi, kerja tim, konsultasi,

manajemen program, pengembangan profesional, referal, dan lainnya. Pada

tiga komponen sebelumnya, yaitu layanan dasar, layanan peminatan, dan

perencanaan individual Guru BK atau konselor sekolah akan mengalokasikan

waktu pemberian layanan.

G. Bidang Layanan

Empat bidang layanan yang terdapat dalam bimbingan dan konseling di satuan

pendidikan adalah bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi,

sosial, belajar, dan karier. Pada hakikatnya empat bidang layanan tersebut tidak

dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan yang utuh pada setiap diri

individu peserta didik/konseli. Materi layanan bimbingan klasikal disajikan secara

proporsional sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan 4 (empat) bidang layanan.

16
1. Bidang Pengembangan Pribadi

Bidang layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling atau

konselor untuk membantu peserta didik atau konseli dalam memahami,

menerima, mengarahkan, menilai, mengambil keputusan, dan merealisasikan

keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek

pribadinya seperti bakat dan minat yang sesuai dengan karakteristik

kepribadian dan kebutuhan dirinya sehingga mencapai perkembangan yang

optimal. Pada bidang pribadi ini, tujuannya adalah untuk membantu peserta

didik dalam mengenal diri sendiri agar dapat menjadi pribadi yang baik dan

dapat mengambil keputusan tentang dirinya sendiri. Aspek perkembangan

peserta didik/konseli yang dikembangkan seperti mengenal diri, mengelola

emosi, megelola stress, minat, dan bakat.

2. Bidang Pengembangan Sosial

Bidang layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling atau

konselor untuk membantu peserta didik atau konseli dalam memahami

lingkungan sekitarnya dan dapat menilai serta mengembangkan kemampuan

hubungan sosial secara positif, terampil dalam berinteraksi sosial, mampu

mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri

dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya seperti teman

sebaya, anggota keluarga, dan masyarakat di lingkungan yang lebih luas

sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)

17
Kemampuan pemecahan masalah yang dilakukan dengan kerja sama (2)

Kemampuan memahami dan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan (3)

Bantuan untuk kasus perundungan.

3. Bidang Pengembangan Belajar

Bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan

kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar

secara mandiri. Bidang ini bertujuan membantu peserta didik dalam mengenal,

menumbuhkan dan mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang

baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan program

belajar di sekolah. Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang

dikembangkan adalah (1) Keterampilan belajar yang efektif, (2) Mengatur

waktu belajar, dan (3) Kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar.

4. Bidang Pengembangan Karier

Bimbingan karier adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan

terhadap individu (peserta didik/remaja), agar individu yang bersangkutan

dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja

merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk

menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya

tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya. Bimbingan karier

juga menjadi sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang

harus dilihat sebagai bagian integral dari program pendidikan yang

diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi. Aspek

18
perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan adalah pemahaman

sikap positif terhadap kemampuan diri untuk memiliki tujuan setelah lulus

sekolah dan gambaran profesi serta pekerjaan sesuai dengan jurusan yang

ditempuh oleh peserta didik.

H. Rencana Operasional (Action Plan)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan rencana

detail yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai

tujuan. Dalam bimbingan dan konseling, rencana kegiatan berisi tentang tujuan

besar bimbingan konseling yang didapat dari hasil asesmen terhadap kondisi

peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian siswa.

Rencana kegiatan bimbingan konseling terdiri dari sekurang-kurangnya

komponen berikut:

1. Tujuan/standar kompetensi; berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang

berbasis hasil asesmen, dan standar kompetensi kemandirian siswa.

2. Kelas; tingkat kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling

3. Komponen program; terdiri dari empat komponen yaitu layanan dasar, layanan

responsif, perencanaan individual, dan dukungan system.

4. Strategi layanan, merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan

disesuaikan dengan komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan

dasar, strategi layanan yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan.

5. Kelas, berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling.

19
6. Materi, berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai

tujuan.

7. Metode, berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang

akan dilakukan.

8. Alat/media, berisi alat dan media yang akan digunakan guru misalnya power

point presentation, kertas kerja dan sebagainya.

9. Evaluasi, berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan

ketercapaian tujuan layanan.

10. Ekuivalensi, berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang

dilakukan dengan jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran

Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada

Pendidikan Dasar dan Menengah). Alternatif contoh rancangan kegiatan

layanan bimbingan dan konseling berdasarkan Permendikbud tersebut

sebagaimana terlampir.

I. Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut

1. Evaluasi

Evaluasi adalah suatu proses mengumpulkan, mengimplementasi,

membandingkan informasi yang telah diterima dengan standar dan kriteria

tertentu untuk kemudian dijadikan acuan dalam membuat keputusan dengan

tujuan memperbaiki program layanan. Hal ini sejalan dengan pendapat

Groundlund (1995) bahwa evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk

20
menentukan atau membuat keputusan sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran

telah dicapai peserta didik.

Pada program layanan bimbingan dan konseling ini akan menggunakan

model evaluasi yang dikembangkan oleh Badrujaman dan Furqon yaitu Model

Evaluasi yang Berorientasi pada Akuntabilitas (MELDBA). Evaluasi akan

dilakukan dua kali yaitu pada awal semester dan akhir semester. Terdapat 4

aspek pada evaluasi MELDBA yaitu aspek perencanaan, aspek proses, aspek

hasil, dan aspek dampakyang akan dievaluasi secara berkelanjutan. Untuk lebih

lengkap keempat aspek tersebut yaitu:

a. Evaluasi Perencanaan Layanan Dasar

Evaluasi perencanaan adalah evaluasi yang dilakukan terhadap dokumen

perencanaan dalam program bimbingan yang dilakukan sebelum program

tersebut dilaksanakan. Evaluasi perencanaan dibagi menjadi dua yaitu

evaluasi tujuan program bimbingan dan evaluasi strategi pencapaian tujuan

program bimbingan.

b. Evaluasi Tujuan Program Bimbingan

Orientasi utama dari evaluasi tujuan program bimbingan adalah untuk

mengidentifikasi berbagai kebutuhan peserta didik dan juga menyediakan

arahan untuk perbaikan. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk melihat

kesesuaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya 14 dengan kebutuhan

peserta didik. Evaluasi tujuan program bimbingan ini harus menyediakan

dasar untuk penyesuaian (pemantapan) tujuan dan prioritas, serta target

21
perubahan yang dibutuhkan. Menurut Trotter et al terdapat empat langkah

dalam melakukan evaluasi pada aspek tujuan dalam program bimbingan,

antara lain: 1) Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik, guru dan

orangtua, 2) Mengkonstruk item survey, 3) Melakukan survey kebutuhan,

dan 4) Membandingkan kebutuhan peserta didik dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

c. Evaluasi Strategi Pencapaian Tujuan

Orientasi utama dari evaluasi strategi pencapaian tujuan adalah untuk

membantu program yang dilaksanakan dapat mencapai perubahan yang

dibutuhkan. Fokus dari evaluasi strategi pencapaian tujuan adalah

ketepatan strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam

pelaksanaan program. Strategi yang dimaksud dalam evaluasi ini adalah

materi layanan, metode dan media.

d. Evaluasi Proses Layanan Dasar

Evaluasi proses merupakan kegiatan mengumpulkan data untuk

menentukan keberhasilan atau menilai kelebihan serta kelemahan program

ketika program sedang berjalan. Tujuan evaluasi proses adalah

untukmenyediakan informasi sebagai dasar untuk memperbaiki program

dan menilai prosedur kegiatan dan peristiwa. Evaluasi proses melihat

kesesuaian perencanaan yang telah direncanakan dan mengidentifikasi

proses perencanaan. Layanan bimbingan klasikal yang dilakukan dapat

dievaluasi setiap bulan.

22
e. Evaluasi Hasil Layanan Dasar

Evaluasi hasil merupakan proses membandingkan tujuan yang ingin

dicapai dengan hasil atau output yang diperoleh. Tujuan evaluasi hasil

adalah untuk mengukur, mengintrepetasikan, dan menilai pencapaian

program yang telah terlaksana. Evaluasi hasil yang memungkinkan untuk

dilakukan adalah evaluasi jangka pendek yang dilakukan persemester.

Evaluasi akhir layanan dasar dilakukan pada awal dan akhir semester

untuk mengukur pencapaian peserta didik pada setiap tujuan layanan

tersebut.

f. Evaluasi Dampak Layanan Dasar

Lee et al (2009: 305-319) menggunakan teknik yang lebih sederhana

dalam evaluasi hasil yaitu teknik korelasi untuk mengetahui dampak dari

program bimbingan dan konseling terhadap pencapain prestasi peserta

didik. Teknik korelasi kemudian menjadi sebuah alternatif 15

membuktikan pemanfaatan layanan BK dan bagaimana kontribusi BK

mendukung visi misi sekolah.

2. Pelaporan

Setelah evaluasi dilakukan, guru BK akan membuat laporan hasil evaluasi

yang nantinya laporan tersebut akan diberikan kepada stakeholder. Laporan

hasil evaluasi tersebut akan diberikan kepada kepala sekolah, koordinator guru

23
BK, wali kelas, guru mata pelajaran, dan wali murid untuk mendapatkan

persetujuan dalam melaksanakan program tahunan dan semesteran di sekolah.

Stakeholder juga akan dimintai kritik dan saran dalam proses menyusun

program tahunan dan semesteran, jika terdapat kekeliruan dalam penyusunan

laporan.

3. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang akan dilakukan guru BK adalah dengan melakukan

revisi program jika terdapat kekurangan dalam program tersebut. Jika layanan

bimbingan dan konseling yang telah dilaksanakan tidak membantu

perkembangan peserta didik, maka guru BK akan memperbaiki dan kembali

melakukan asesmen untuk melihatkebutuhan baru pada peserta didik sehingga

program yang akan dijalankan selanjutnya berjalan dengan baik

J. Sarana dan Prasarana

Sarana Bimbingan Konseling

1. Alat penyimpanan Penyimpanan data peserta didik saat ini masih

dalam bentuk bukti fisik yang disimpan di

ruang BK dengan file yang berbeda sesuai

dengan kebutuhan data tersebut. Terdapat

buku kasus serta buku konseling yang berisi

permasalahan peserta didik dengan solusi.

2. Perlengkapan teknis Adanya surat pernyataan serta surat perjanjian

bagi peserta didik yang melakukan

24
pelanggaran di sekolah. Surat tersebut

digunakan sesuai dengan kebutuhan.

3. Media Bk Guru BK memanfaatkan vclass milik sekolah

untuk memberikan layanan BK secara digital.

Prasarana Bimbingan dan Konseling

1. Ruang Bimbingan Konseling Terdapat ruang bimbingan dan

konseling yang dapat digunakna untuk

melakukan konseling serta menyimpan

data BK.

2. Suasana Ruang Konseling Ruangan menjamin privasi peserta didik

saat menjalani sesi bimbingan

konseling.

K. Anggaran Biaya

Harga Jumlah
Nama
No Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Kegunaan
Barang
(RP) (RP)

Map 1 Pack Keperluan


Interx map
1. Business (Isi 12 55.000 55.000 penyumpanan
plastik
F4 map) data Bk

2. Box file Bindex 3 Pcs 35.000 105.000 Keperluan

25
penyimpanan

data Bk

Total Anggaran Biaya 160.000

26
RENCANA OPERASIONAL PELAKSANAAN
BIMBINGAN DAN KONSELING SMP IC BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023-2024
BIDANG TUJUAN KOMPONEN STRATEGI KELA MATERI METODE MEDIA EVALUASI EKUIVALENSI

LAYANAN LAYANAN LAYANAN LAYANAN S

Pribadi Peserta didik Klasikal Layanan VIII Kepekaan Klasikal Power Proses dan 40 Menit

paham etika Informasi diri dan point hasil

yang baik sosial materi

dan benar

dalam

pergaulan

teman

sebaya.

Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Kita pasti Games Papan Proses dan 40 Menit

memiliki rasa Konseling bisa tulis, hasil

percaya diri Kelompok spodol


Peserta didik Klasikal Layanan Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

dapat Penguasaan dan point hasil

melakukan Konten mengeksplo

eksplorasi rasi potensi

bakat secara diri

mandiri

Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Dampak Games Papan Proses dan 40 Menit

dapat Konseling jangka tulis, hasil

mengendalik Kelompok panjang spidol

an terpapar

ketergantung pengaruh

an dengan handphone

handphone

Pribadi Peserta didik Klasikal Layanan IX Kepekaan Klasikal Power Proses dan 40 Menit

paham etika Informasi diri dan point hasil


yang baik sosial materi

dan benar

dalam

pergaulan

teman

sebaya.

Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Kita pasti Games Papan Proses dan 40 Menit

memiliki rasa Konseling bisa tulis, hasil

percaya diri Kelompok spodol

Peserta didik Klasikal Layanan Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

dapat Penguasaan dan point hasil

melakukan Konten mengeksplo

eksplorasi rasi potensi

bakat secara diri

mandiri
Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Dampak Games Papan Proses dan 40 Menit

dapat Konseling jangka tulis, hasil

mengendalik Kelompok panjang spidol

an terpapar

ketergantung pengaruh

an dengan handphone

handphone

Sosial Peserta didik Bimbingan Evaluasi Dri VIII Hidup Games Papan Proses dan 40 Menit

tahu cara Konseling gotong tulis, hasil

untuk Kelompok royong spidol

menjaga

persahabatan

agar tetap

langgeng

Peserta didik Klasikal Layanan Memahami Klasikal Power Proses dan 40 Menit
memahami Informasi dan point hasil

tentang mengenal materi

kesehatan masalah

remaja kesehatan

remaja

Peserta didik Klasikal Layanan Kiat Klasikal Power Proses dan 40 Menit

mampu Informasi menjalin point hasil

bergaul hubungan materi

dengan teman social

yang beda dengan

jenis kelamin lawan jenus

dengan baik

Peserta didik Klasikal Penguasaan Kiat berani Klasikal Power Proses dan 40 Menit

mampu Konten berbicara point hasil

bertanya atau didepan materi


menjawab di umum

kelas dengan

percaya diri

Sosial Peserta didik Bimbingan Evaluasi Dri IX Hidup Games Papan Proses dan 40 Menit

tahu cara Konseling gotong tulis, hasil

untuk Kelompok royong spidol

menjaga

persahabatan

agar tetap

langgeng

Peserta didik Klasikal Layanan Memahami Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi dan point hasil

tentang mengenal materi

kesehatan masalah

remaja kesehatan
remaja

Peserta didik Klasikal Layanan Kiat Klasikal Power Proses dan 40 Menit

mampu Informasi menjalin point hasil

bergaul hubungan materi

dengan teman social

yang beda dengan

jenis kelamin lawan jenus

dengan baik

Peserta didik Klasikal Penguasaan Kiat berani Klasikal Power Proses dan 40 Menit

mampu Konten berbicara point hasil

bertanya atau didepan materi

menjawab di umum

kelas dengan

percaya diri

Belajar Peserta didik Klasikal Layanan VIII Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit
mampu Informasi zat adiktif point hasil

mengetahui dan materi

banyak bahayanya

tentang jenis

obat-obat

terlarang

serta

dampaknya

Peserta didik Klasikal Layanan Kiat Fokus Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi dalam point hasil

cara pembelajara materi

mengatasi n

kesulitan

dalam

memahami
pelajaran

Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Mengenal Tes online Hp Proses dan 40 Menit

menemukan Kelompok karakteristik hasil

cara belajar belajar diri

yang efektif

Peserta didik Klasikal Layanan Tips Klasikal Power Proses dan 40 Menit

giat untuk Informasi PODOMOR point hasil

belajar di O materi

rumah

Belajar Peserta didik Klasikal Layanan IX Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

mampu Informasi zat adiktif point hasil

mengetahui dan materi

banyak bahayanya

tentang jenis

obat-obat
terlarang

serta

dampaknya

Peserta didik Klasikal Layanan Kiat Fokus Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi dalam point hasil

cara pembelajara materi

mengatasi n

kesulitan

dalam

memahami

pelajaran

Peserta didik Bimbingan Evaluasi Diri Mengenal Tes online Hp Proses dan 40 Menit

menemukan Kelompok karakteristik hasil

cara belajar belajar diri

yang efektif
Peserta didik Klasikal Layanan Tips Klasikal Power Proses dan 40 Menit

giat untuk Informasi PODOMOR point hasil

belajar di O materi

rumah

Karier Siswa Klasikal Layanan VIII Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi macam- point hasil

dan mengenal macam materi

tentang kecerdasan

macam- manusia

macam

kecerdasan

Siswa Bimbingan Bimbingan Mengenal Tes online Hp Proses dan 40 Menit

memahami Kelompok Kelompok bidang- hasil

dan dapat bidang

menyalurkan profesi dan


bakat dan penyaluran

minat di

sekolah

Siswa Klasikal Layanan Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi berbagai point hasil

dan tahu program materi

tentang studi dan

prospek karir jenjang

untuk setiap karier

mapel

Karier Siswa Klasikal Layanan IX Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi macam- point hasil

dan mengenal macam materi

tentang kecerdasan

macam- manusia
macam

kecerdasan

Siswa Bimbingan Bimbingan Mengenal Tes online Hp Proses dan 40 Menit

memahami Kelompok Kelompok bidang- hasil

dan dapat bidang

menyalurkan profesi dan

bakat dan penyaluran

minat di

sekolah

Siswa Klasikal Layanan Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi berbagai point hasil

dan tahu program materi

tentang studi dan

prospek karir jenjang

untuk setiap karier


mapel

Siswa Klasikal Layanan Mengenal Klasikal Power Proses dan 40 Menit

memahami Informasi macam- point hasil

dan mengenal macam materi

tentang kecerdasan

macam- manusia

macam

kecerdasan
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS VIII SMP BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023-2024

KOMPONEN BULAN

PROGRAM Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

Persiapan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembagian x x

tugas guru

bimbingan dan

koseling

Mendapatkan x x x

dukungan

kepala sekolah

dan komite

sekolah
Menyusun x x x x x x x x x x x

program

bimbingan dan

konseling

Konsultasi x

program

bimbingan dan

konseling

Pengadaan x x

sarana/prasara

na bimbingan

dan konseling

Pelaksanaan

Layanan

Dasar
Bimbingan x x x x x x x x x x

Klasikal

Bimbingan

Kelompok

Bimbingan

Kelas

Besar/lintas

Kelas

Pengembangan

Media BK

Papan

Bimbingan

Leaflet

Layanan

Responsif
Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Individua

Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Kelompok

Referal (Alih Disesuaikan dengan kebutuhan

Tangan Kasus)

Konsultasi Disesuaikan dengan kebutuhan

Bimbingan Disesuaikan dengan kebutuhan

Teman Sebaya

Konferensi Disesuaikan dengan kebutuhan

Kasus

Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Jarak Jauh

Peminatan

dan
P.Individual

Bimbingan

Klasikal

Konseling

Individual

Konseling

Kelompok

Bimbingan

Kelas Besar

Bimbingan

Kelompok

Konsultasi

Carreer Day

Dukungan

Sistem
Pengembangan

dan Jejaring

Kegiatan

Manajemen

Pengembangan

Staf

Kunjungan

Rumah

Kolaborasi

Pengembangan

Profesi

Konselor

Penelitian dan

Pengembangan

Akuntabilitas
Evaluasi x

Proses

Evaluasi Hasil x

Supervisi x

Pembuatan x x

Laporan
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS IX SMP BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023-2024

KOMPONEN BULAN

PROGRAM Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

Persiapan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembagian x x

tugas guru

bimbingan dan

koseling

Mendapatkan x x x

dukungan

kepala sekolah

dan komite

sekolah
Menyusun x x x x x x x x x x x

program

bimbingan dan

konseling

Konsultasi x

program

bimbingan dan

konseling

Pengadaan x x

sarana/prasara

na bimbingan

dan konseling

Pelaksanaan

Layanan

Dasar
Bimbingan x x x x x x x x x x

Klasikal

Bimbingan

Kelompok

Bimbingan

Kelas

Besar/lintas

Kelas

Pengembangan

Media BK

Papan

Bimbingan

Leaflet

Layanan

Responsif
Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Individua

Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Kelompok

Referal (Alih Disesuaikan dengan kebutuhan

Tangan Kasus)

Konsultasi Disesuaikan dengan kebutuhan

Bimbingan Disesuaikan dengan kebutuhan

Teman Sebaya

Konferensi Disesuaikan dengan kebutuhan

Kasus

Konseling Disesuaikan dengan kebutuhan

Jarak Jauh

Peminatan

dan
P.Individual

Bimbingan

Klasikal

Konseling

Individual

Konseling

Kelompok

Bimbingan

Kelas Besar

Bimbingan

Kelompok

Konsultasi

Carreer Day

Dukungan

Sistem
Pengembangan

dan Jejaring

Kegiatan

Manajemen

Pengembangan

Staf

Kunjungan

Rumah

Kolaborasi

Pengembangan

Profesi

Konselor

Penelitian dan

Pengembangan

Akuntabilitas
Evaluasi x

Proses

Evaluasi Hasil x

Supervisi x

Pembuatan x x

Laporan
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
SEMESTER GANJIL KELAS VIII
SMP IC BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023/2024
BIDANG
N JENIS FUNG SASAR WAK
BIMBINGAN TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK AN TU
P S B K
A. PERSIAPAN
1 Pembangian tugas Tercapainya KLS Juli
guru bimbingan dan efektivitas layanan VIII
konseling/Konselor bimbingan dan
konseling
2 Konsultasi program Tercapainya Juli
bimbingan dan keberhasilan
koseling layanan bimbingan
dan konseling
3 Mengadaan
sarana/prasaran BK
serta Perangkat BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Pengenalan V Pemaha Pekerta KLS Juli
Lingkungan Sekolah man didik/konseli dapat VIII
memahami
lingkungan sekolah
Pengenalan V Pemaha Pekerta KLS Juli
Lingkungan Sekolah man didik/konseli dapat VIII
memahami
lingkungan sekolah
Mental Sehat Menurut V Pemaha Peserta KLS Agst
Maslow man didik/konseli dapat VIII
memahami ciri-ciri
mental yang sehat
Mental Sehat Menurut V Pemaha Peserta KLS Agst
Maslow man didik/konseli dapat VIII
memahami ciri-ciri
mental yang sehat
Mengenal Teman di V Pemaha Peserta KLS Sept
Kelas man didik/konseli dapat VIII
memahami
karakteristik
teman-teman di
kelas
Mengenal Diri Sendiri V Pemaha Peserta KLS Sept
man didik/konseli dapat VIII
memahami dirinya
sendiri
Mengenal Diri Sendiri V Pemaha Peserta KLS Sept
man didik/konseli dapat VIII
memahami dirinya
sendiri
Bermain Bersama V Pemaha Peserta KLS Okt
Teman Sebaya man didik/konseli dapat VIII
memahami
kebahagiaan
bermain bersama
teman-teman di
kelas
Gaya Belajar V Pemaha Peserta KLS Okt
man didik/konseli VIII
mampu memahami
gaya belajar yang
sesuai
Gaya Belajar V Pemaha Peserta KLS Okt
man didik/konseli VIII
mampu memahami
gaya belajar yang
sesuai
Evaluasi Diri V Pemaha Peserta KLS Nov
man didik/konseli VIII
mampu memahami
dirinya sendiri
Persiapan Ujian V Pemaha Peserta KLS Des
man didik/konseli VIII
mampu
mempersiapkan
ujian dengan baik
b. Bimbingan
Kelompok
c. Papan
Bimbingan
d. Pengemb. Media
BK
e. leafleat
2. LAYANAN
RESPONSIF
1. Konseling Pengent Terbantunya KLS
Individual asan peserta didik dalam VIII
mengatasi
hambatan/memeca
hkan masalah yang
dialaminya
2. Konseling
Kelompok
3. Konsultasi
4. Konferensi
Kasus
5. Advokasi
6. Konseling Pengent Terselenggaranya KLS
Elektronik asan layanan Bimbingan VIII
dan Konseling
yang lebih efektif
7. Kotak Masalah
3. PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya KLS
PERENC. man- masalah konseli VIII
INDIVIDUAL pengent yang terkait dengan
asan pemilihan jurusan
dan perencanan
karir masa depan
4. DUKUNGAN
SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data KLS Jul-
menindaklanjuti dan kebutuhan VIII Sept
assesmen peserta didik
b. Kunjungan Mengetahui KLS
Rumah langsung kondisi VIII
peserta didik di
lingkiungan rumah
c. Menyusun dan Mempertanggung KLS Nov-
melaporkan jawabkan kinerja VIII Des
program kepada kepala
bimbingan dan sekolah
konseling
d. Membuat evaluasi Penilaian KLS Jul-
ketercapaian VIII Des
program layanan
bimbingan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik KLS Jul-
administrasi BK palaksanaan VIII Des
bimbingan
konseling
f. Pengembangan Pengembangan diri KLS Jul-
keprofesian / profesi VIII Des
konselor
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING
SEMESTER GANJIL KELAS VIII
SMP IC BAKTI JAYA
TAHUN AJARAN 2023/2024
BIDANG
N JENIS FUNG SASAR WAK
BIMBINGAN TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK AN TU
P S B K
A. PERSIAPAN
1 Pembangian tugas Tercapainya KLS IX Juli
guru bimbingan dan efektivitas layanan
konseling/Konselor bimbingan dan
konseling
2 Konsultasi program Tercapainya Juli
bimbingan dan keberhasilan
koseling layanan bimbingan
dan konseling
3 Pengadaan
sarana/prasaran BK
serta Perangkat BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Pengenalan V Pemaha Pekerta KLS IX Juli
Bimbingan dan man didik/konseli dapat
Konseling memahami fungsi
BK di sekolah
Pengenalan Pribadi V Pemaha Pekerta KLS IX Juli
Siswa man didik/konseli dapat
memperkenalkan
diri di depan kelas
Mental Sehat Menurut V Pemaha Peserta KLS IX Agst
Maslow man didik/konseli dapat
memahami ciri-ciri
mental yang sehat
Mental Sehat Menurut V Pemaha Peserta KLS IX Agst
Maslow man didik/konseli dapat
memahami ciri-ciri
mental yang sehat
Bermain Bersama V Pemaha Peserta KLS IX Sept
Teman-teman man didik/konseli dapat
memahami
kebagianan
bermain bersama
teman-teman di
kelas
Mengenal Diri Sendiri V Pemaha Peserta KLS IX Sept
man didik/konseli dapat
memahami dirinya
sendiri
Mengenal Diri Sendiri V Pemaha Peserta KLS IX Sept
man didik/konseli dapat
memahami dirinya
sendiri
Mengenal Teman di V Pemaha Peserta KLS IX Okt
Kelas man didik/konseli dapat
memahami
karakteristik
teman-teman di
kelas
Indahnya Teleransi V Pemaha Peserta KLS IX Okt
man didik/konseli
mampu memahami
indahnya toleransi
Bermain Bersama V Pemaha Peserta KLS IX Okt
Teman-teman man didik/konseli dapat
memahami
kebagianan
bermain bersama
teman-teman di
kelas
Evaluasi Diri V Pemaha Peserta KLS IX Nov
man didik/konseli
mampu memahami
dirinya sendiri
Persiapan Ujian V Pemaha Peserta KLS IX Des
man didik/konseli
mampu
mempersiapkan
ujian dengan baik
b. Bimbingan
Kelompok
c. Papan
Bimbingan
d. Pengemb. Media
BK
e. leafleat
2. LAYANAN
RESPONSIF
1. Konseling Pengent Terbantunya KLS IX
Individual asan peserta didik dalam
mengatasi
hambatan/memeca
hkan masalah yang
dialaminya
2. Konseling
Kelompok
3. Konsultasi
4. Konferensi
Kasus
5. Advokasi
6. Konseling Pengent Terselenggaranya KLS IX
Elektronik asan layanan Bimbingan
dan Konseling
yang lebih efektif
7. Kotak Masalah
3. PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya KLS IX
PERENC. man- masalah konseli
INDIVIDUAL pengent yang terkait dengan
asan pemilihan jurusan
dan perencanan
karir masa depan
4. DUKUNGAN
SISTEM
a. Melaksanakan Pengumpulan data KLS IX Jul-
dan dan kebutuhan Sept
menindaklanjuti peserta didik
assesmen
b. Kunjungan Mengetahui KLS IX
Rumah langsung kondisi
peserta didik di
lingkiungan rumah
c. Menyusun dan Mempertanggung KLS IX Nov-
melaporkan jawabkan kinerja Des
program kepada kepala
bimbingan dan sekolah
konseling
d. Membuat Penilaian KLS IX Jul-
evaluasi ketercapaian Des
program layanan
bimbingan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik KLS IX Jul-
administrasi BK palaksanaan Des
bimbingan
konseling
f. Pengembangan Pengembangan diri KLS IX Jul-
keprofesian / profesi Des
konselor
PROGRAM BULANAN
PELAKSANAAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kelas: VIII
Kegiatan / Topik Layanan
Semester 1
No. Kegiatan
Bulana
Bulan Juli Bulan September Bulan Oktober Bulan November Bulan Desember
Agustus
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Layanan Dasar 1. Pengenalan 1. Mental 1. Mengenal 1. Bermain 1. Gaya belajar Persiapan ujian
lingkungan yang sehat teman dikelas bersama 2. Evaluasi diri
sekolah menurut 2. Mengenal diri teman
2. Pengenalan Maslow sendiri 2. Gaya belajar
Diri 2. Bimbingan
Sendiri Kelompok
tidak
terjadwal
2. Layanan Konseling Konseling 1. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan
Responsif Individual Individual Konseling Konseling Konseling Konseling
Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
terjadwal terjadwal 2. Konseling 2. Konseling 2. Konseling 2. Konseling
Individual Individual Individual Individual
Terjadwal/tidak Terjadwal/tida Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak
terjadwal k terjadwal terjadwal terjadwal
3. Layanan Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/
Peminatan dan penyaluran penyaluran penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai
Perencanaan sesuai sesuai kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa
Individual kebutuhan kebutuhan siswa
Peserta Didik siswa
4. Dukungan Mengikuti Mengikuti Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Mengikuti
Sistem Kegiatan Kegiatan Pengembangan Pengembangan Kegiatan Kegiatan
Pengembangan Pengembangan Profesi di luar Profesi di luar Pengembangan Pengembangan
Profesi di luar Profesi di luar sekolah sekolah Profesi di luar Profesi di luar
sekolah sekolah sekolah sekolah
PROGRAM BULANAN
PELAKSANAAN KONSELING
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kelas: IX

Kegiatan / Topik Layanan


No Semester 1
Kegiatan
. Bulana
Bulan Juli Bulan September Bulan Oktober Bulan November Bulan Desember
Agustus
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Layanan Dasar 1. Manfaat 1. Mental 1. Bermain 1. Mengenal 1. Bermain Persiapan ujian
Konseling yang sehat Bersama Teman Teman di bersama
2. Pengenalan menurut 2. Mengenal diri Kleas Teman
Pribadi Maslow sendiri 2. Indahnya 2. Evaluasi diri
Siswa 2. Bimbingan Toleransi
Kelompok
tidak
terjadwal
2. Layanan Konseling Konseling 3. Pelaksanaan 3. Pelaksanaan 3. Pelaksanaan 3. Pelaksanaan
Responsif Individual Individual Konseling Konseling Konseling Konseling
Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok
terjadwal terjadwal 4. Konseling 4. Konseling 4. Konseling 4. Konseling
Individual Individual Individual Individual
Terjadwal/tida Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak Terjadwal/tidak
k terjadwal terjadwal terjadwal terjadwal
3. Layanan Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/ Penempatan/
Peminatan dan penyaluran penyaluran penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai penyaluran sesuai
Perencanaan sesuai sesuai kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa kebutuhan siswa
Individual kebutuhan kebutuhan siswa
Peserta Didik siswa
4. Dukungan Mengikuti Mengikuti Mengikuti Kegiatan Mengikuti Kegiatan Mengikuti Mengikuti
Sistem Kegiatan Kegiatan Pengembangan Pengembangan Kegiatan Kegiatan
Pengembangan Pengembangan Profesi di luar Profesi di luar Pengembangan Pengembangan
Profesi di luar Profesi di luar sekolah sekolah Profesi di luar Profesi di luar
sekolah sekolah sekolah sekolah

Anda mungkin juga menyukai