Anda di halaman 1dari 61

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

SMP NEGERI 3 BANYUWANGI


TAHUN 2020 - 2024

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 BANYUWANGI
Jl. Batur No. 300 🕾 (0333) 422467 Singotrunan Banyuwangi 68414
E-mail : smpn3_bwi@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH


( RKJM )
SMP NEGERI 3 BANYUWANGI
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 - 2023/2024

Dinyatakan sah dan dapat diberlakukan :


Banyuwangi, 13 Juli 2020

Komite SMP Negeri 3 Banyuwangi Kepala SMP Negeri 3 Banyuwangi

SITI ZULAIHA HOLILIK, S.Pd.


NIP. 19700915 199512 1 003
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan segala karunia
dan hidayah-NYA sehingga Tim Pengembang Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 dapat menyelesaikan
tugas menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dengan lancar dan baik. Semoga Allah
memberkahi dan senantiasa memberikan kemuda-han dan manfaat kepada SMP Negeri 3 Banyuwangi,
Amin. Sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada Nabi Muhammad SAW.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini disusun sebagai Rencana Strategis yang merupakan
pedoman pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 3 Banyuwangi yang memiliki karakter : 1)
terintegrasinya berbagai pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika, 2) digunakan untuk 4tahun, 3)
sebagai pedoman monitoring dan evaluasi, 4) bersifat partisipasif, dan 5) dinamis. Sehingga dengan tersusunnya
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini akan mendukung terciptanya tata kelola lembaga yang lebih
terarah pada upaya- upaya mengoptimalkan pencapaian visi, misi dan tujuan pelaksanaan pendidi-kan
di SMP Negeri 3 Banyuwangi.
Dengan terselesaikannya penyusunan RKJM ini, Tim Pengembang menyampaikan rasa terima
kasih yang setulus-tulusnya atas bantuan baik moril maupun materiil, kepada semua pihak yang berdedikasi
terhadap pengembangan SMP Negeri 3 Banyuwangi.
Akhirnya, kami menyadari dalam penyusunan RKJM ini, masih banyak kekurangan, oleh karena itu
segala bentuk saran dan masukkan demi sempurnanya RKJM ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah kita memohon ampun dan mohon petunjuk

Banyuwangi, Juli 2020

Tim Pengembang
SMP NEGERI 3 BANYUWANGI
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMP Negeri 3 Banyuwangi merupakan sekolah yang menerapkan Kurikulum Tahun 2013
untuk untuk semua jenjang pada tahun pelajaran 2020/2021. Disamping itu, SMP Negeri 3
Banyuwangi merupakan sebagai sekolah dengan lingkungan sehat dan sekolah Adiwiyata
Provinsi (2020), maka SMP Negeri 3 Banyuwangi melaksanakan pendidikan lingkungan
melalui kegiatan Jum’at Bersih yang dilaksanakan pada setiap hari Jum’at pada jam pertama.
Sebagai sekolah yang berbasiskan karakter, seluruh kegiatan keseharian adalah manifestasi dari
pelaksanaan komponen pendidikan karakter. Untuk menegakkan karakter Culture dalam
kehidupan interaksi di sekolah, telah dilakukan kegiatan pembiasaan positif keagamaan dan
penegakan aturan dengan melaksanakan point pelanggaran.
SMP Negeri 3 Banyuwangi selalu berusaha meningkatkan layanan kepada siswa,orang tua
siswa maupun masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Realitadari upaya tersebut
adalah semakin banyaknya prestasi yang diraih oleh siswa maupun guru baik dibidang
akademik maupun non akademik (out put) sedangkan sebagian besar alumninya bisa
melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi baik negeri maupun swasta. Di jenjang yang
lebih tinggi alumni SMP Negeri 3 Banyuwangi juga bisa bersaing dan matang dalam
pembelajaran bahkan menjadi siswa berprestasi. Hal ini disebabkan karena sekolah mendidik
mereka dengan menggabungkan Imtaq dan Iptek..
Sebagai bentuk tanggungjawab untuk menuju prestasi yang lebih baik,salah satu langkah
yang di ambil oleh SMP Negeri 3 Banyuwangi adalah menjawab tantangan dunia pendidikan
yang senantiasa berkembang, menuntut adanyaperubahan-perubahan dan penyesuaian, maka
dibuatlah program jangka pendek untuk kurun waktu 4 tahun ke depan dalam bentuk Rencana
KerjaJangka Menengah SMP Negeri 3 Banyuwangi atau selanjutnya disebut RKJM SMP
Negeri 3 Banyuwangi tahun 2020/2021 - 2023/2024
Proses pengembangan RKJM ini diawali dengan tahapan mengkaji Visi, Misi, dan Tujuan
sekolah, selanjutnya melakukan analisis kondisi untuk mengenali Kekuatan, Kelemahan,
Tantangan dan Peluang (Analisis Konteks) yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan
(SNP), yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar
Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Berdasarkan hasil analisistersebut, SMP Negeri
3 Banyuwangi merumuskan isu-isu strategis yang dijadikan program dan rencana kegiatan.
Dokumen RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh
sivitas akademika SMP Negeri 3 Banyuwangi dalam menyusun dan melaksanakan program
kerja serta strategi pengembangan pada masing masing unit kerja baik yang bersifat
administratif, akademik, maupun non akademik.

B. Landasan Hukum
Landasan hukum dalam pengembangan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi sebagai berikut.
1. Undangz Undang Dasar 1945 pasal 31
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 58 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4586);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160
Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun
2013;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
12. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 62 Tahun 2014tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler
13. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan nomor 63 Tahun 2014tentang
Kegiatan Kepramukaan
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2014 tentang Peran Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013 yang
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 45 Tahun 2015 tentang PeranGuru TIK dalam Implementasi
Kurikulum 2013;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolahdan
Pengawas Sekolah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan DasarDan
Menengah yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentangStandar Isi
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentangStandar
Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan telah
disempurnakan dengan Peraturan menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses PendidkanDasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengahyang diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 dan diubah lagi dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104
Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar sert telah disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 19 tahun2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 24 tahun2007
tentang Standar Sarana Prasarana untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
23. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti;
24. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah;
25. Peraturan Bupati Jombang Nomor 36 Tahun 2011 tentangPenyelenggaraan Mata
Pelajaran Muatan Lokal di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
26. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Nomor:
422.1/1482/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Islam untuk Sekolah Menengah Pertama;
27. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang nomor:
422.1/1482.a/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama;
28. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang nomor:
422.1/1482.b/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Katolik untuk Sekolah Menengah Pertama;
29. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang nomor:
422.1/1482.c/415.28/2016 tanggal 12 Mei 2016 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Keagamaan Hindu untuk Sekolah Menengah Pertama.
30. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang nomor:
421.3/2721/415.16/2018 tanggal 11 Juli 2018 tentang Struktur KurikulumPada
Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten
Jombang Tahun Pelajaran 2018/2019.
31. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang nomor:
188.4/2795/415.16/2020 Tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, Dan Hari
Libur Bagi Satuan Pendidikan Lingkup Dinas Pendidikan DanKebudayaan
Kabupaten Jombang Tahun Pelajaran 2020/2021
32. Rapat Dewan Guru
33. Rapat Komite Sekolah
C. Tujuan

RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini disusun dengan tujuan:


1. Memberikan arah pengembangan sekolah dengan jelas agar programsekolah dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
2. Memberikan gambaran umum bagi pihak-pihak yang berkepentingan
(stakeholders) bagi pengembangan SMP Negeri 3 Banyuwangi.
3. Agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastianyang
tinggi dan resiko yang kecil sesuai dengan dinamika yang berkembang;
4. Agar tercipta integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antarsivitas akademika untuk
mengembangkan seluruh potensi yang ada
5. Agar tercipta keterkaitan antara perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,dan
pelaporan;
6. Agar tercapai penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan,dan
berkelanjutan; dan
7. Agar tercipta partisipasi stakeholders secara optimal.

D. Manfaat

Manfaat pengembangan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi adalah sebagai:


1. Dapat memberikan kejelasan arah bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di
SMP Negeri 3 Banyuwangi dalam melakukan usaha-usaha pendidikan, sehingga
program sekolah dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
2. Dapat memberikan kemudahan bagi semua komponen pelaksanaan pendidikan di
SMP Negeri 3 Banyuwangi dalam mengidentifikasikan hambatan- hambatan yang
timbul dalam usaha mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.
3. Dapat menjadi pedoman untuk mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya
pendidikan yang diperlukan.
4. Dapat menjadi pedoman untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan.
E. Karakteristik RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi
RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi disusun dengan mengakomodasi beberapa faktordan
pertimbangan, di antaranya:
1. Terintegrasi, yaitu pengembangan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini dilakukan
dengan mensinergikan pemikiran dan kebutuhan semua sivitas akademika dan
masyarakat sekitar.
2. Berjangka, yaitu keberadaan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini digunakan
sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan untuk jangka menengah dan jangka
pendek dan memiliki kesinambungan antar jangka waktu.
3. Monitoring dan evaluasi, yaitu keberadaan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi
dapat dijadikan sebagai alat pengawasan dalam memantau pelaksanaanpendidikan
maupun mengevaluasi hasil yang telah dicapai.
4. Partisipatif, yaitu pengembangan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi dilakukan
dengan mengakomodasikan berbagai ide, gagasan, dan usulan dari seluruh civitas
akademika.
5. Dinamis, yaitu RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini senantiasa mengakomodasi
dinamika masyarakat yang selalu berkembang saat ini maupun antisipasi masa
mendatang.

F. Tahap Pengembangan.
Proses pengembangan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
persiapan, pengembangan, dan pengesahan. Alur proses pengembangan RKJM SMP Negeri 3
Banyuwangi dapat digambarkan sebagai berikut :

PERSIAPAN PERUMUSAN PENGESAHAN

Pembentukan tim pengem- 1. Telaah Visi, Misi, 1. Pengesahan


bang Sekolah yang terdiri atas dan Tujuan dilakukan oleh Kepala
komponen sivitas akademika Sekolah Sekolah, Komite
2. Identifikasi tantangan Sekolah, dan Kepala
yang meliputi Kepala Sekolah,
3. Analisis Konteks Dinas Pendidikan
Wakil Kepala, guru, staf tata 4. Perumusan Kabupaten Jombang.
usaha, komite Sekolah, wali program dan
murid, dan tokoh rencana kegiatan 2. Sosialisasi ke
masyarakat. 5. Perumusan seluruh sivitas
rencana biaya dan akademika
sumber Banyuwangi dan
pendanaan
G. Perumusan
Perumusan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini melalui tahap berikut.
a. Analisis Lingkungan Strategis
b. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
c. Analisis Kondisi Pendidikan Dimasa Datang
d. Analisis Lingkungan SMP Negeri 3 Banyuwangi
e. Analisis Konteks
f. Identifikasi Tantangan Nyata
g. Visi, Misi, Tujuan Dan Program Strategis Sekolah
h. Hasil Yang Diharapkan
i. Perumusan Rencana Biaya dan Pendanaan
j. Perumusan Sistem Monitoring dan Evaluasi

Tahap analisis kondisi, identifikasi tantangan dan analisis pemecahan dirumuskan


melalui pengkajian dan sharing dalam rapat tim pengembang SMP Negeri 3 Banyuwangi ini.
Pengembangan tersebut memuat pedoman penyeleng- garaan dan pengembangannya, maka
RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi ini harus tetap mengacu Visi, Misi dan Tujuan SMP
Negeri 3 Banyuwangi.

Sedangkan Tahap Perumusan Program Kerja Sekolah dirumuskan melalui kegiatan


Workshop perumusan program kerja Sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh tim pengembang
terdiri atas Pimpinan dan staf pimpinan , Komite Sekolah, dan beberapa wali siswa.
Hasil perumusan program melalui Workshop dikaji ulang pada perumusan RKJM SMP
Negeri 3 Banyuwangi secara utuh oleh tim pengembang sekolah didampingi Komite
Sekolah. Pengkajian ulang ini dilakukan dalam bentuk diskusi Tim Pengembang secara
periodik hingga terbentuk rumusan RKJM SMP Negeri 3 Banyuwangi.
Pengembangan program kerja dilakukan oleh civitas akademika, mulai dari unsur
guru, karyawan, komite Sekolah, orang tua peserta didik . Program Kerja dijabarkan dari
rencana strategi utama yang ada. Pengembangan program kerja dilakukan melalui kerja
kelompok yang terdiri dari 8 kelompok besar. Masing-masing kelompok mendapat 1 tema
isu strategis . Kemudian tiap kelompok mendiskusikan sekaligus merumuskan beberapa
program kerja. Rincian program yang disusun meliputi jenis program, waktu pelaksanaan,
penanggungjawab, dan anggaran.
Pembukuan dilakukan untuk mendokumentasikan program kerja yang telah dibuat
oleh seluruh civitas akademika. Pembukuan program kerja ini dilakukan oleh tim
pengembang dari yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

H. Pengesahan RKJM SMP SMP Negeri 3 Banyuwangi.

Setelah dikaji ulang oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Koordinator Urusan,
semua guru, karyawan / TU dan perwakilan siswa serta komite Sekolah, maka RKJM SMP
Negeri 3 Banyuwangi disahkan oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite SMPN 3 Banyuwangi.
BAB II

ANALISIS KONDISI DAN IDENTIFIKASI TANTANGAN


NYATASMP NEGERI 3 BANYUWANGI

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Menghadapi globalisasi yang sedang bergulir saat ini bidang pendidikan memiliki
peran yang sangat strategis, karena pengelolaan pendidikan yang ber- mutu, efisien,
relevan, dan memiliki akuntabilitas yang tinggi dapat menyiapkan SDM berdaya saing
tinggi. Dalam rangka membangun kwalitas SDM tersebut kwalitas mutu pelayanan
pendidikan perlu mendapat prioritas untuk ditingkatkan, sebagaimana amanat Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301) dan PeraturanPemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua dengan PeraturanPemerintah
Nomor 13 Tahun2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Strategi peningkatan mutu pendidikan
ini akan berjalan dengan baik apabila mempertimbangkan kondisi yang
mempengaruhinya yaitu faktor sosial, ekonomi, politik, keamanan, perkembangan Imtaq
dan Iptek, keadaan geografis, dan lain-lain. Berikut ini beberapa gambaran hasil analisis
faktor kondisi tersebut.
Kondisi Sosial ekonomi masyarakat sebenarnya sangat hiterogen, secara umum
tidak beda jauh dengan kondisi perekonomian nasional yang kondisinya belum
menggembirakan, yang secara langsung sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan.
Namun kondisi tersebut teratasi oleh potensi sosial yang ada dimasyarakat. Potensi
tersebut adalah kesadaran akan kebutuhan pendidikan, sehingga berdampak tumbuhnya
peran serta yang besar terhadap biaya penyelengaraan pendidikan. Hal ini dapat kita lihat
data Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk warga usia 13 s.d. 14 tahun pada tahun 2020
telah menunjukkan APK lebih dari 95%. Sedangkan partisipasi masayarakat dalam hal
pembiayan pendidikan dapat dilihat dari seluruh bidang program Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia yang berbentuk Block Grand atau program yang
anggarannya hanya sebagai pancingan mendapatkan suport dari masyarakat sehingga
seluruh program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dapat
berhasil. Kondisi ini memberi gambaran kondisi yang strategis dalam perkembanan
pendidikan di tanah air.
Kebijakan politik sementara ini dapat dikatakan sudah banyak perhatian terhadap
dunia pendidikan meskipun belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari lahirnya
PeraturanPemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4586), amanat Undang- Undang yang mengamanatkan APBN mengalokasikan
anggaran 20 % untuk pendidikan. Berbagai kebijakan tersebut meskipun pelaksanaannya
belum optimal, tapi paling tidak dapat diharapkan dalam peningkatan mutu pendidikan.
Kebijakan politik lain yang dilakukan di daerah seperti di Kabupaten Banyuwangi, telah
terbit Perda Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, berbagai kegiatan hearing yang
dilaksanakan oleh komisi D dengan pengelola pendidikan dan berbagai elemen. Hal ini
sebagai indikasi positif politik dibidang pendidikan. Namun kedepan kondisi ini
mememang perlu lebih ditingkatkan karena proporsi kebijakan politik dibidang
pendidikan dirasakan masih cenderung mengarah dan memihak pada kondisi yang
mengakibatkan turunnya partisipasi masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi telah merambah tidak hanya pada kalangan
tertentu dan wilayah tertentu. Teknologi informasi telah menjadi bagian kebutuhan
masyarakat kita. Akses teknologi informasi telah lama sampai pada pendidikan dasar dan
sampai pada pedesaan. Kondisi ini membawa pemenuhanpelayanan informasi dan ilmu
pengetahuan yang diperlukan masyarakat.Peningkatan mutu pendidikan tidak bisa lepas
dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Uraian analisa diatas dapat memberikan arah dan gambaran suatu kondisi strategis
dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
Peningkatan mutu pendidikan telah dilakukan dengan berbagai cara, tetapi hasilnya
kondisi mutu pendidikan kita memang belum optimal. Hasil Ujian nasional dari tahun
ketahun dapat dijadikan para meter. Dengan tidakmenggunakan hasil Ujian Nasional
sebagai acuan kelulusan siswa, hal ini menyebabkan hasil ujian nasional kurang optimal.
Data lain hasil penelitian Human Development Index (HDI) ternyata bangsa Indonesia
masih berada di tataran bawah diantara Negara - negara di ASIA. Ini menunjukkan
rendahnya daya saing output pendidikan kita dilingkup ASIA. Kondisi pendidikan kita
yang masih seperti itu bila merujuk pada Standar Nasional Pendidikan dari beberapa
standar bahkan kedelapan standar harus dikaji dan dianalisa dimana benang merah
permasalahannya. Pengkajian ini harus menyeluruh dari pemangku kebijakan sampai
pada pelaksana di lapangan.
Kondisi penyelenggaraan pendidikan banyak dijumpai permasalahan yang perlu
segera ada solusi, diantaranya rendahnya Realita anggaran operasional pendidikan
melalui BOS yang kurang dari 50 % standar personal cost, sangat berdampak rendahnya
pencapaian 8 unsur Sandar Nasional Pendidikan dan keberhasilan keinternasionalannya.
Selain itu diperburuk lagi dengan terganggunya mobilisasi peran masyarakat dalam biaya
pendidikan dengan pendidikan “murah atau gratis” serta kebijakan yang nampak tidak
terkoordinir dan tidak konsistennya kebijakan pusat dengan daerah masalah
pendidikan. Masalah-masalah ini merupakan kondisi yang perlu dapat perhatian
menetapkanstrategi peningkatan mutu pendidikan kita.
Kondisi mutu pendidikan kita memang tidak baik dan tidak memiliki daya saing.
Akan tetapi banyak juga prestasi yang diraih oleh anak-anak dan lembaga pendidikan kita
dikancah nasional dan internasional yang membanggakan. Keberhasilan itu dapat
digunakan kajian untuk peningkatan mutu secara menyeluruh di tanah air. Di beberapa
daerah banyak siswa dan lembaga pendidikan yang berhasil, seperti di SMP Negeri 3
Banyuwangi dengan melewati program SSN 3 tahun dan sekolah Adiwiyata Provinsi
(2019) telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) meskipun belum maksimal.
Keberhasilan akses pendidikan dan peningkatan mutu tersebut sebagai implementasi
MBS. Beberapa keberhasilan tersebut didukung ketersediaan akses pendidikan dengan
terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan. Peralatan pendidikan yang dimiliki oleh
SMP Negeri 3 Banyuwangi telah diupayakan terstandar yang berbasisIT. Setiap kelas dan
ruangan telah tersambung dengan jaringan internet dan sudah terpasang LCD, namun ada
beberapa yang perlu ditingkatkan seperti peralatan untuk kegiatan olahraga dan peralatan
laboratorium IPA dan komputer serta ruang Perpustakaan.
Peningkatan mutu pendidikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan mutu
proses belajar dan hasil belajar siswa. Dalam bidang mutu proses, sekolah telah
mengembangkan dan memiliki Kurikulum 2013 yang di beri nama dengan
”Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 3 Banyuwangi”, dalam kurikulum ini termuat
mengembangkan standar kelulusan, mengembangkan standar isi, mengembangkan
standar proses, mengembangkan standar pengelolaan, mengembangkan standar
ketenagaan, mengembangkan standar penilaian, mengembangkan standar budaya dan
lingkungan serta mengembangkan strategi pembelajaran, pengembangan berbagai teknik
penilaian, peningkatan profesionalitas guru, pengembangan profesionalitas guru. Prestasi
non akademik dari lembaga telah berhasil menjadi juara baik ditingkat kabupaten sampai
dengan Nasional seperti OSN, dari siswa seperti olahraga dan bahasa inggris.
Peran komite sekolah sangat menunjang dalam kegiatan pendidikan. Perankomite
ini dapat terlihat dari data peran serta orang tua siswa dan kalangan Instansi Pemerintah
maupun Swasta, yang menjadikan RKAS dengan komposisi 60 % sumber APBN/APBD
dan 40 % dari peran serta masyarakat (PSM).

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN DIMASA DATANG


Berdasarkan kondisi strategis dan kondisi pendidikan saat ini, SMP Negeri 3
Banyuwangi melaksanakan Kurikulum 2013 untuk semua tingkat. Dengan dukungan
pemerintah dan masyarakat yang ada berupaya mampu memberikan standar pelayanan
yang maksimal. Untuk itu peningkatan pelayanan mutu pendidikan 4 tahun kedepan
ditargetkan mengalami peningkatan-peningkatan di semua bidang.
Standar Kelulusan (SKL) SMP Negeri 3 Banyuwangi empat tahun mendatang
diupayakan sesuai dengan tuntutan sekolah bermutu. Standar kelulusandiupayakan siswa
lulus dengan rata-rata nilai Ujian minimal 7,00 dan seluruh siswa memiliki kompetensi
Inti dan kompetensi dasar baik dibidang akademik maupun non akademik.
Demikian juga Sistem penilaian yang dikembangkan mengikuti sistem penilaian
kurikulum 2013 yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Banyuwangi mengikuti Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dan telah disempurnakandengan Peraturan menteri Pendidikan dan
kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidkan Dasar dan
Menengah. Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka
menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup dan untuk bermasyarakat,
berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan hidup umat manusia. Oleh karena
itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan semua potensi peserta
didik menjadi kompetensi yang diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi pencapaian
kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar setiap individu
mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. danyang pada gilirannya mereka
menjadi komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang
dikembangkan kurikulum dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain
kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan
kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban
dan martabat bangsa.
Sarana dan Prasarana pendukung di SMP Negeri 3 Banyuwangi yang berbasis ICT
empat tahun mendatang sudah terpenuhi sesuai standar sekolah.
Bidang Manajemen dan pendanaan sekolah empat tahun mendatang sudah
terimplementasikan model manajemen sekolah dengan Standar Sekolah Nasional,
sedangkan biaya pendidikan untuk personal cost pada empat tahun mendatang sudah
terpenuhi standar pembiayaan yang berorientasi pada penyelenggaraan pendidikan
nasional yang efisien yaitu Rp. 2.000.000,- / Tahun
/ Siswa yang bersumber selain APBN/APBD juga peningkatan dari kemitraan dan peran
serta masyarakat (PSM).
D. ANALISIS LINGKUNGAN SMP NEGERI 3 BANYUWANGI

SMP Negeri 3 Banyuwangi memiliki sumber daya manusia pendidikan yang cukup
memadai. Guru di SMP Negeri 3 Banyuwangi untuk saat ini berjumlah 34 orang dengan latar
belakang pendidikan S1 sebanyak 31 orang, yang berpendidikan S2 sebanyak 2 orang. Terdapat
2 orang guru sebagai Guru Pendamping Khusus ( GPK ) Peserta Didik berkebutuhan khusus (
Inklusif ). Untuk mendukung pelaksanaan kurikulu, merdeka sekolah sudah memiliki 1 orang
Guru penggerak dan 5 Calon Guru Penggerak.
Sebagai sekolah yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai sekolah yang
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah, sebagai Piloting Pengembangan
Sekolah Pendidikan Inklusif dan Sebagai sekolah adiwiyata, SMP Negeri 3 Banyuwangi
mengemban tugas yang cukup berat untuk meningkatkan pelayanan pendidikan yang maksimal
kepada masyarakat khususnya anak anak berkebutuhan khusus ( ABK) dan penanaman karakter
peduli terhadap lingkungan. Tugas berat ini hanya dapat diwujudkan melalui penyelenggaraan
pendidikan yang memiliki wawasan dan orientasi ke depan yang terorganisasi secara efektif
serta tetap dalam bingkai kebijakan pendidikan nasional dan kebijakan pemerintah daerah.
Berdasarkan hasil analisa dari sumber data Rapor Pendidikan, Kuisoner, wawancara
dan pengamatan selama ini, terdapat beberapa aset sekolah yang dapat dijadikan acuan untuk
pengembangan proses pembelajaran yaitu :

1) Peserta didik
 Memiliki potensi terhadap seni daerah
 Memiliki potensi terhadap ilmu pengetahuan dan ketrampilan
 Aset dan akses serta minat terhadap Teknologi tergolong menengah ke atas
 Latar belakang keluarga ekonomi menengah kebawah
2) Aset Fisik:
 Gedung yang representatif
 Sarana Prasarana pembelajaran yang memadai
 Pemeliharaan yang cukup
3) Aset Lingkungan
 Halaman yang luas
 Terdapat banyak out door class
 Taman dan kebun sekolah yang rindang
 Udara yang nyaman dan segar
 Dikelilingi sawah, sungai dan sebagian pemukiman penduduk.
 Dekat pantai, Pasar dan Pusat kota
4) Kemitraan
 Pemerintah Daerah
 Puskesmas
 Pemerintahan desa
 Pemerintahan kecamatan
 Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan
dan Dinan Pertanian
5) Sosial Budaya
 Masyarakat suku Jawa
 Masyarakat suku Osing
 Masyarakat suku Madura

Masyarakat di wilayah kabupaten Banyuwangi terdiri atas berbagai agama dan


etnis (suku), ataupun golongan. Berbagai ragamnya agama, etnis dan golongan dapat
memberikan peluang terciptanya budaya yang beranekaragam.
Secara sosial ekonomi SMP Negeri 3 Banyuwangi memiliki potensi untuk
pengembangan pendidikan peserta didik. Rata-rata peserta didik yang masuk di SMP
Negeri 3 Banyuwangi adalah anak-anak dengan pekerjaan orang tuanya sebagai
buruh, pedagang, wiraswasta, da sebagian kecil PNS/TNI/POLRI. Dimana
penghasilan perbulan orang tua/walipeserta didik rata-rata sebesar Rp. 1.500.000
(Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sampai dengan Rp. 3.000.000 (Tiga Juta
Rupiah). Dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat tersebut, maka SMP Negeri 3
Banyuwangi memiliki tantangan yang cukup besar untuk mewujudkan visi, misi dan
tujuan sekolah dalam hal pendanaan. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah
daerah amat sangat diharapkan.
E. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA.

1. STANDART ISI
1.1. Kurikulum 2013 telah diberlakukan di SMP Negeri 3 Banyuwangi sejak
tahun 2016/2017 yang selalu dikembangkan sesuai dengan regulasi yang ada
sekitar 70%, diharapkan tahun 2023/2024 Kurikulum 2013 sudah
dikembangkan sesuai SNP, jadi besar tantangan 30 %
1.2. Pengembangan diri peserta didik tahun 2020/2021 baru 70% terlayani,
diharapkan tahun 2023/2024 semua peserta didik dapat mengembangkan
semua potensi dirinya melalui pengembangan diri sekolah. Jadi besar
tantangan 30 %.
1.3. Dokumen buku II masih 80% yang telah dibuat di tahun 2020/2021,
diharpakan di tahun 2023/2024 sudah 100%, Jadi besar tantangan 20%.

2. STANDART PROSES
2.1 Silabus untuk semua jenjang kelas dan semua mata pelajaran tahun
2020/2021 baru 40% dikembangkan, diharapkan tahun 2023/2024 semua
silabus sudah dikembangkan dengan memperhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi dan kemampuan siswa berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta serta menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi dengan bijak untuk semua jenjang kelas dan semua
mata pelajaran. Jadi besar tantangan60%
2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013 baru 30%
dikembangkan dan belum sesuai SNP, diharapkan tahun 2023/2024 RPP
semua mata pelajaran dan semua jenjang sudahdikembangkan sesuai SNP.
Jadi besar tantangan 70 %.
2.3 Pembelajaran di kelas tahun 2020/2021 baru 30% menggunakan pendekatan
scientific dengan metode yang bervariasi, diharapkan tahun 20213/2024
semua guru menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang
bervariasi. Jadi besar tantangan 70 %.
2.4 Bahan ajar/Hand out/ worksheet tahun 2020/2021 untuk kurikulum2013 baru
30% tersedia dalam bentuk audio visual dan digital, diharapkan tahun
2023/2024 semua bahan ajar/ worksheet kurikulum 2013 tersedia untuk
semua jenjang kelas dalam bentuk audio visual dan digital. Jadi besar
tantangan 70 %
3. STANDART KOMPETENSI LULUSAN
3.1 Mulai tahun pelajaran 2019/2020 Ujian Nasional ditiadakan, sebagai tolok
ukur didasarkan pada Ujian Sekolah (US) yang mana pencapaian nilai rata-
rata Ujian Sekolah (US) pada tahun 2020/2021 masih 84,0, diharapkan pada
tahun 2023/2024 meningkat menjadi 87,0. Jadi besar tantangan 3 atau 3%.
3.2 Pencapaian target pencapaian KKM peserta didik pada tahun 2020/2021
sebesar 68%, diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 75%Jadi besar tantangan
7%.
3.3 Pembinaan dan pengembangan intrakurikuler tahun 2020/201 masih 85%
didukung dana dan sarana prasarana sekolah, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%.
3.4 Pelanggaran siswa tahun 2020/2021 mencapai 15 %, diharapkan tahun
2023/2024 tinggala 5 %. Jadi besar tantangan 10%.
3.5 Keaktifan siswa dalam pembinaan dan pengembangan ekstrakurikulersesuai
dengan bakat dan minatnya pada tahun 2020/2021 = 85%, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 5%.
3.6 Kemampuan berorganisasi siswa tahun 2020/2021 masih 50%, diha- rapkan
tahun 2023/2024 mencapai 75%. Jadi besar tantangan 25 %.
3.7 Motivasi belajar peserta didik tahun 2020/2021 masih 70%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 90 %. Besar tantangan 10 %.
3.8 Kualitas IMTAQ kepada Tuhan
3.8.1 Pelaksanaan sholat Dhuhur berjamaah tahun 2020/2021
= 70% diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 20%
3.8.2 Pelaksanaan sholat Dhuha pada tahun 2020/2021 = 30%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 60%, jadi besar tantangan 30%,
3.8.3 Pelaksanaan pembinaan kerohanian pada tahun 2020/2021 = 90%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 10%,
3.8.4 Pelaksanaan peringatan Hari Besar Agama pada tahun 2020/2021 =
90% diharapkan tahun 2021/2022 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 10%,
3.9 Pengembangan Budaya
3.9.1 Budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di tahun
pelajaran 2020/2021 masih 40%, diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 80%, jadi besar tantangan 40%
3.9.2 Program Pendidikan Karakter (PPK) yang terlaksana di tahun
pelajaran 2020/2021 sebesar 60% diharapkan tahun
2023/2024mencapai 90%

3.10 Pengembangan Kreativitas Siswa


3.10.1 Lomba olahraga tahun 2020/2021 = 0 juara diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 2 juara, jadi besar tantangan 8 juara.
3.10.2 Lomba keilmuan / saint tahun 2020/2021 = 0 kali juara diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 4 kali juara, jadibesar tantangan 4 juara.
3.10.3 Lomba seni tahun 2020/2021 = 0 juara diharapkan tahun 2023/2024
mencapai 3 juara, jadi besar tantangan 3 juara.
3.10.4 Lomba PIR/KIR tahun 2020/2021 = 0 juara diharapkan tahun
20213/2024 = 2 kali juara, dengan demikian besar tantangan 2 juara
3.10.5 Lomba bahasa tahun 2020/2021 = 0 kali juara diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 2 juara, jadi besar tantangan 2juara.
3.10.6 Lomba baris berbasis tahun 2020/2021 = 8 macam kategori
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 10 macam kategori, jadibesar
tantangan 2 macam kategori

4. STANDART PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN


4.1 PENDIDIK
4.1.1 Penguasaan materi pelajaran yang diampu pada tahun 2020/2021
sudah baik, diharapkan pada tahun 2023/2024 penguasaan materi
menjadi sangat baik.
4.1.2 Kemampuan menggunakan TIK dalam proses pembelajaranpada tahun
2020/2021 = 70 %, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%.
Jadi besar tantangan 20 %
4.1.3 Jumlah guru = 43 orang. Kualifikasi akademik yang sudah S1 = 41
guru atau 95%, diharapkan tahun 2023/2024 pendidik yang
berkualifikais S1 mencapai 100 % (43 guru). Jadi besar tantangan 5 %
4.2 TENAGA KEPENDIDIKAN
4.2.1 Kemampuan kepala sekolah dalam mengoperasikan TIK pada tahun
2020/2021 = 80%, diharapkan pada tahun 2023/2024mencapai
100%, jadi besar tantangan 20%
4.2.2 Kemampuan kepala sekolah menguasai MBS pada tahun 2020/2021 =
80 %, diharapkan pada tahun 2023/2024 menjadi 90 %. Jadi besar
tantangan 10 %
4.2.3 Pustakawan pada tahun 2020/2021 sebanyak 1 orang, diharapkan pada
tahun 2023/2024 memilki 2 pustakawan sesuai kompetensi, jadi besar
tantangan 1 pustakawan.
4.2.4 Pegawai TU pada tahun 2020/2021 memiliki kompetensi untuk
melakukan tugasnya = 70%, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%
4.2.5 Petugas taman pada tahun 2020/2021 belum memilki, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah memiliki 1 petugas taman, jadi besar
tantangan 1 petugas taman.
4.2.6 Tenaga laboran tahun 2020/2021 belum memilki, diharapkan tahun
2023/2024 sudah memiliki 1 tenaga laboran, jadi besar tantangan 1
tenaga laboran.

5. STANDART SARANA PRASARANA


5.1 Ruang perpustakaan sekolah pada tahun 2020/2021 memiliki 1, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah memiliki 2 ruang. Jadi besar tantangan 1 ruang
5.2 Sarana ibadah (Masjid/Mushola) tahun 2020/2021 masih bisa menampung ¼
(seperempat) jumlah seluruh siswa bila berjamaah, diharapkan tahun
2023/2024 sudah bisa menampung ½ (setengah) jumlah seluruh siswa bila
berjamaah, jadi besar tantangan ¼(seperempat) kapasitas.
5.3 Lapangan Bola Volly tahun 2020/2021 kurang layak (Masih jadi satu dengan
lapangan basket), diharapkan tahun 2023/2024 sudah layak (punya lapangan
bola volly sendiri) , jadi besar tantangan 1 lapangan bola volly.
5.4 Pos Satpam tahun 2020/2021 kurang layak, diharapkan tahun2023/2024
sudah layak.
5.5 Tempat Parkir tahun 2020/2021 perlu direnovasi, diharapkan tahun
2023/2024 sudah direnovasi.
5.6 Kantin sekolah kejujuran tahun 2020/2021 belum memiliki ruang tersendiri,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah memiliki 1 kantin sekolah kejujuran
tersendiri.
5.7 Ruang KS tahun 2020/2021 perlu direnovasi dan ber-AC, diharapkan tahun
2023/2024 sudah direnovasi dan ber-AC.
5.8 Media pembelajaran di Laboratorium Komputer (Laptop/komputer) pada
tahun 2020/2021 = 60% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%,
jadi besar tantangan 40%,
5.9 Peralatan Lab IPA pada tahun 2020/2021 = 90%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 10%
5.10 Buku dan bahan referensi kurikulum 2013 yang diperlukan untuk
pembelajaran pada tahun 2020/2021 = 90% layak dan sesuai, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 100% layak dan sesuai, jadi besar tantangan 10%,
5.11 Sistem Peminjaman buku di perpustakaan menggunakan system manual,
idealnya elektronik, jadi besar tantangan 100%
5.12 Ruang penunjang (R, Kepala Sekolah, R, Guru, R, TU, R BK, R UKS, R
OSIS, R, Koperasi, Kantin) pada tahun 2020/2021 = 80% berfungsidengan
baik, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan
15%.
5.13 Kamar mandi/WC pada tahun 2020/2021 = 85% berfungsi dengan baik,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100 %, jadi besar tantangan 15%
5.14 Website pada tahun 2020/2021 = 80% berfungsi dan terupdate secarateratur,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 20%.
5.15 LHBS/Rapor siswa pada tahun 2020/2021 masih 0% belum bisa dilihat secara
online, diharapkan tahun 2023/2024 bisa dilihat secara online, jadi besar
tantangan sebesar 100%.

6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1 AKREDITASI
6.1.1 Akreditasi sekolah pada tahun 2020/2021 terakreditasi baik dengan
nilai 91, diharapkan pada tahun 2023/2024 terakreditasibaik dengan
nilai 92 dengan demikian besar tantangan nyata yang dihadapi sekolah
1

6.2 MANAJEMEN
6.2.1 Data akademik, kesiswaan, keuangan, sarana prasarana dan data
alumni pada tahun 2020/2021 = 80% sudah tersedia dan mudah
diakses, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar
tantangan 20 %.
6.2.2 Data personalia / SDM pada tahun 2020/2021 = 75 % sudah tersedia
dan mudah diakses, diharapkan pada tahun2020/.2021 mencapai 90%,
jadi besar tantangan 15%,
6.2.3 Struktur organisasi pada tahun 2020/2021 ada 1 struktur dan
terdokumentasi, diharapkan pada tahun 2023/2024 terdapat 5
struktur terpasang dan terdokumentasi. jadi besar tantangan struktur
organisasi terpasang dan terdokumentasi sebanyak 4struktur,
6.2.4 Proses pengadministrasian pada tahun 2020/2021 = 60% sudah
memanfaatkan TIK, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80%,
jadi besar tantangan 20%,
6.2.5 Warga sekolah yang terlibat dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan
program sekolah pada tahun 2020/2021 = 60 % diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi tantangan 30%,
6.2.6 Gagasan yang sudah terakomodasi pada tahun 2020/2021 = 60%
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan
30%
6.2.7 Transparansi pengelolaan keuangan sekolah pada tahun 2020/2021 =
80% diharapkan pada tahun 2023/2024mencapai 90%, jadi besar
tantangan 10%
6.2.8 Partisipasi pengurus komite sekolah pada tahun 2020/.2021
= 50% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 40%
6.2.9 Obyektivitas penilaian SKP guru dan karyawan pada tahun 2020/2021
= 80% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar
tantangan 10%
6.2.10 Pemerataan pembagian tugas guru dan karyawan pada tahun2020/2021
= 90% diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar
tantangan 5%

6.3 KEMITRAAN
6.3.1 Kemitraan dengan sekolah negeri pada tahun 2020/2021 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.2 Kemitraan dengan Dinas Pendidikan pada tahun 2020/2021 = 80%
terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 10%
6.3.3 Kemitraan dengan institusi dalam negeri pada tahun 2020/2021
= 75% terprogram secara bertahap, diharapkan pada tahun2023/2024
mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%

7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1 Anggaran pada tahun 2020/2021 untuk membiayai program-program
sekolah = Rp 1.197.104.400 belum mencukupi untuk program sekolah
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 1.224.104.400 untuk membiayai
program sekolah jadi besar tantangan 27.000.000.
7.2 Pengelolaan keuangan secara transparan, akuntabel dan efisien pada tahun
2020/2021 diharapkan pada tahun 2023/2024 tetap transparan, akuntabel dan
efisien, jadi besar tantangan 0 %.
7.3 Sumber dana pada tahun 2020/2021 bersumber APBN, APBD, block grant.
Diharapkan tahun 2023/2024 mendapatkan sponsor dariInstansi Pemerintah
dan swasta dan dari Dana Hibah Masyarakatyang sesuai prosedur dan aturan.

8. STANDART PENILAIAN
8.1 DKN tahun 2020/2021 masih terdokumentasi secara Hard copy, diharapkan
tahun 2023/2024 sudah terdokumentasi secara Hard dan Soft Copy (bentuk
digital)
8.2 LHBS/Rapor tahun 2020/2021 dikerjakan secara gabungan manual dan
berbasis IT , diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis ITsemua.
8.3 Kisi-kisi penilaian tahun 2020/203 belum terdokumentasi dengan baik,
diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik
8.4 Laporan pelaksanaan PTS, PAS, US/USBN tahun 2020/2021 belum
terdokumentasi dengan baik, diharapkan tahun 2023/2024 terdokumentasi
dengan baik
8.5 Bank soal tahun 2020/2021 belum terdokumentasi dengan baik, diharapkan
tahun 2023/2024 terdokumentasi dengan baik.
8.6 Penilaian pembelajaran outentik pada tahun 2020/2021 masih 70% ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis penilaian aoutentik sebesar 90%,
besar tantangan 20%.
8.7 Penilaian hasil pembelajaran pada tahun 2020/2021 masih berbasis paper ,
diharapkan tahun 2023/2024 sudah berbasis IT.
8.8 Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah dianalisis =50 %,
diharapkan tahun 2023/2024 mencapai 70%. Jadi besar tantangan 20%
8.9 Analisis hasil penilaian tahun 2020/2021 yang sudah ditindaklanjuti dengan
pengayaan dan remdidi masih = 50%, diharapkan tahun2023/2024 mencapai
90 %. Jadi besar tantangan 40 %

9. KULTUR SEKOLAH
1.1 Pelaksanaan ibadah berjamah tahun 2020/2021 = 60%, diharapkan tahun
2023/2024 mencapai 100 %. Jadi besar tantangan 40 %
1.2 Minat baca peserta didik di perpustakaan tahun 2020/2021 = 40% diharapkan
tahun 2023/2024 mencapai 70 %. Besar tantangan 30 %
1.3 Kebersihan ruang kelas, WC, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah,
kantin, dan halaman pada tahun 2020/2021 = 70%, diharapkan pada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 20%.
1.4 Kerapian ruang kelas pada tahun 2020/2021 = 75%, diharapkanpada tahun
2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
1.5 Penataan buku dan papan peringatan di perpustakaan pada tahun 2020/2021 =
70% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 20- 2023/2024 mencapai
90%, jadi besar tantangan 20%
1.6 Perlengkapan ibadah dan hiasan di tempat ibadah pada tahun 2020/2021 =
40% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 70 %,
jadi besar tantangan 30%
1.7 Perlengkapan makan minum, meja, kursi, dan hidangan di kantin padatahun
2020/2021 = 40% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 80%, jadi besar tantangan 40%
1.8 Peralatan kerja, meja, kursi dan hiasan di kantor / TU pada tahun 2020/2021 =
50% tertata dengan rapi, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80%,
jadi besar tantangan 30%
1.9 Kerapian pakaian warga sekolah pada tahun 2020/2021 = 85% sesuaidengan
ketentuan, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar
tantangan 5%
1.10 Keamanan ruang kantor/TU, perpustakaan, ruang kelas, dan halaman/ruang
terbuka pada tahun 2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%,
1.11 Warna cat gedung pada tahun 2020/2021 = 85% serasi dan tidak pudar,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 10%,
1.12 Jenis tanaman di taman pada tahun 2020/2021 = 65% bervariasi dan warna-
warni, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan
25%,
1.13 Ruang kelas dan ruang pendukung pada tahun 2020/2021 = 85% serasi,
diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi besar tantangan 5%,
1.14 Pohon pelindung dan tempat duduk pada tahun 2020/2021 = 60%memadai
dan nyaman, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 80 %, jadi besar
tantangan 20%,
1.15 Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas asap rokok pada tahun
2020/2021 = 10%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 50%, jadi
besar tantangan 40%,
1.16 Papan peringatan dan penegakan sanksi bebas narkoba pada tahun
2020/2021 = 20%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi
besar tantangan 70%,
1.17 Papan peringatan tata tertib sekolah dan papan pengumuman waktu belajar
sekolah di tiap ruang kelas pada tahun 2020/2021 = 70%, diharapkan pada
tahun 2023/2024 mencapai 100%, jadi besar tantangan 30%,
1.18 Budaya baca buku di lingkungan sekolah / Gerakan Leterasi Sekolah (GLS)
pada tahun 2020/2021 = 30%, diharapkan pada tahun2023/2024 mencapai
80%, jadi besar tantangan 50%
1.19 Kompetensi guru dalam pembelajaran secara profesional pada tahun
2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi
besar tantangan 10%,
1.20 Kegiatan forum pengembangan kompetensi dan profesi guru pada tahun
2020/2021 = 85%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 95%, jadi
besar tantangan 10%,
1.21 Budaya sapa, salam, dan senyum pada tahun 2020/2021 = 75%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 90%, jadi besar tantangan 15%
1.22 Budaya ramah sosial yaitu, sikap toleransi dan saling menghargai,
meningkatkan prestasi dan mempersempit perbedaan prestasi, memahami dan
meningkatkan kesadaran akan adanya ketimpangan untuk dijadikan penguat
menanggulanginya, penciptaan pembelajaranyang setara dan kultur sekolah
yang positif pada tahun 2020/2021 =60 %, diharapkan pada tahun 2023/2024
mencapai 100 %, jadi besar tantangan 40%
1.23 Rasa percaya diri dan self efficacy pada tahun 2020/2021 = 40%, diharapkan
pada tahun 2023/2024 mencapai 75%, jadi besar tantangan 35%
1.24 Sosialisasi ke seluruh sekolah untuk promosi program pada tahun 2020/2021
= 75% , diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%,jadi besar tantangan
10%
1.25 Sosialisasi ke Pemkot untuk promosi program pada tahun 2020/2021 =
40%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai60%, jadi besar tantangan
20%
1.26 Sosialisasi ke instansi lain untuk promosi program pada tahun 2020/2021 =
75%, diharapkan pada tahun 2023/2024 mencapai 85%, jadi besar tantangan
10%

2 VISI, MISI, TUJUAN DAN PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH

A. Visi SMP Negeri 3 Banyuwangi


“MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK BERKARAKTER, BERWAWASAN GLOBAL,
BERBUDAYA LINGKUNGAN, BERLANDASKAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA”

B. Misi SMP Negeri 3 Banyuwangi


1. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik
2. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar
sepanjang hayat yaitu guru, peserta didik dan orang tua saling belajar sepanjang
hidupnya.
3. Wewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila.
4. Mewujudkan pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap peserta didik.
5. Memfasilitasi pembelajaran dengan mengedepankan persamaan hak dalam proses
pembelajaran.
6. Mewujudkan pendidikan menggunakan pendekatan dan model pembelajaran yang
bervariatif.
7. Mewujudkan pendidikan dalam mengembangkan ketrampilan abad-21.

C. Tujuan SMP Negeri 3 Banyuwangi


Untuk mencapai indikator dalam visi dan misi sekolah, maka SMPN 3 Banyuwangi
memiliki tujuan, yaitu :

1. Mewujudkan sekolah yang senantiasa mau dan mampu beradaptasi terhadap setiap
perubahan pendidikan kearah yang lebih baik,
2. Membentuk siswa lulusan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
3. Membentuk siswa lulusan yang cerdas dalam litersi dan numerasi sebagai bekal
mengikuti pendidikan lebih lanjut,
4. Membentuk siswa lulusan terampil melaksanakan kegiatan proyek yang dapat
memanfaatkan potensi lingkungan menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai,
5. Menanamkan 6 dimensi dalam profil pelajar pancasila kepada siswa, sehingga
mendapatkan siswa lulusan yang Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia; Mandiri; Bernalar Kritis; Kreatif; Bergotong-royong; dan
Berkebinekaan global,
6. Membentuk siswa lulusan yang terampil dalam memanfaatkan potensi lingkungan
menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai.

Sesuai dengan tujuan pendidikan dasar, maka tujuan pendidikan SMP Negeri 3
Banyuwangi adalah meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan
tersebut dicapai melalui rencana strategis yang disusun untuk jangka waktu 4 tahun dan
rencana operasional yang disusun untuk jangka waktu 1 tahun.

Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun kedepan tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3
Banyuwangi adalah :
1. Komponen Pengembangan Standar Isi
1) Dihasilkan dokumen Kurikulum 2013 SMP Negeri 3 Banyuwangi yang
berbudaya dan berwawasan lingkungan sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
2) Tercapai 100% guru mata pelajaran menyusun RPP sendiri dengan
mengacu pada Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentangKompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran.
3) Tercapai 100% Dokumen Bukui II.

2. Komponen Pengembangan Standar Proses


1) Dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata
pelajaran yang disusun dengan memperhatikan prinsip perbedaan
individu siswa, mendorong partisipasi dan kemampuan siswa
berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta serta
menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak
2) Dihasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP) kurikulum 2013
sesuai SNP untuk semua mata pelajaran.
3) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melakukan proses pembelajaran
yang menggunakan pendekatan scientific dengan metode yang bervariasi
dan pendekatan belajar tuntas.
4) Dihasilkan bahan ajar semua mata pelajaran dalam bentuk audio visual,
dan bahan ajar berbentuk digintal dengan memanfaat Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)
5) Terlaksana 100% guru mata pelajaran melaksanakan pembelaja- ran
remedi sepanjang semester
6) Terlaksana pengawasan proses pembelajaran secara terprogram dan
intensif melalui pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak
lanjut minimal 2 kali dalam satu semester
7) Terlaksana kegiatan untuk menghadapi ujian akhir nasional dalambentuk
try out minimal 2 kali setiap semester

3. Komponen Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan


1) Tercapai lulusan yang memiliki karakter disiplin yang tangguh di
berbagai situasi.
2) Tercapai rata-rata nilai kelulusan belajar pencapaian nilai rata-rataUjian
Sekolah (US) 87.0
3) Tercapai Ketuntasan Belajar Minimum (KKM) semua mata
pelajaran 75%
4) Terealisasi kegiatan siswa untuk kegiatan keagamaan meningkat rata-rata
30%
5) Terciptanya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
6) Terlaksananya Program Pendidikan Karakter (PPK) secara makasimal.
7) Tercapai kejuaraan Lomba Olah Raga, Science Olimpiade,
LombaBahasa, dan lomba baris-berbasir tingkat kabupaten maupun
propinsi minimal 1 kejuaraan setiap tahun.
8) Tercapai lulusan yang diterima di SMA atau SMK Negeri minimal 80 %
lulusan setiap tahunnya

4. Komponen Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga


Kepependidikan
1) Tercapai 100% penguasaan materi pelajaran oleh guru menjadi lebih baik.
2) Tercapai 90% guru menggunakan TIK dalam proses pembelajaran.
3) Tercapai 100% pendidikan guru minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV), dan mengajar sesuai dengan latar belakangpendidikannya.
4) Tercapai 100% guru mata pelajaran bersertifikat profesi pendidik.
5) Tercapai 100% guru mata pelajaran mampu merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-
prinsip pembelajaran
6) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang mampu
menggalang dana pengembangan kegiatan ekstrakuriku- ler secara
mandiri sebanyak 75% dari dana ekstrakurikuler dalam rencana kerja
sekolah
7) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang dapat
melakukan supervisi dan monitoring serta MBS menjadi 100% dari
kegiatan supervisi dan monitoring serta MBS direncanakan dalamrencana
kerja sekolah
8) Terpenuhi 100% tenaga administrasi memiliki kualifikasi pendidikan
minimal sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan sesuai
dengan bidang tugasnya
9) Terpenuhi 2 orang tenaga perpustakaan yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) dan pernah mengikuti pelatihan
pengelolaan perpuskakaan.
10) Terpenuhi 2 orang tenaga laboratorium yang memiliki kualifikasi
pendidikan diploma satu (D-1) yang pernah mendapatkan pelatihan
pengelolaan laboratorium.
11) Terpenuhi 1 arang petugas taman yang kompeten
.
5. Komponen Pengembangan Standar Sarana Prasarana
1) Terpenuhi 2 ruang perpustakaan yang representatif
2) Terpenuhi sarana ibadah (Musholla) menampung 50% dari jumlah
seluluruh siswa.
3) Terpenuhi 1 lapangan Bola Volly yang layak.
4) Terpenui Pos Satpat yang layak
5) Terpenuhi tempat parkir yang layak memenuhi standar.
6) Terpenuhi ruang KS yang yang ber-AC
7) Terpenuhi Media pembelajaran di Laboratorium Komputer
(Laptop/komputer)
8) Terpenuhi Peralatan Lab IPA
9) Terpenuhi Buku dan bahan referensi kurikulum 2013 yang
diperlukan untuk pembelajaran yang layah dan sesuai
10) Terpenuhi sistem peminjaman buku di perpustakaan
menggunakan sistem manual dan elektronik.
11) Terpenuhi ruang penunjang yang baik dan representatif
12) Terpenuhi Website yang berfungsi dan terupdate secara teratur.
13) Terpenuhi LHBS/Rapor siswa dapat dilihat secara online.

6. Komponen Pengembangan Standar Pengelolaan


1) Terpenuhi Akreditasi sekolah Sangat Baikbaik dengan nilai 95
2) Tersusun satu buku rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja
tahunan sesuai dengan standar pengelolaan
3) Tersusun 1 pedoman pengelolaan sekolah secara tertulis yang mengatur
berbagai aspek pengelolaan berupa : Kuri-kulum sekolah, kalender
akademik, struktur organisasi seko-lah, tugas
pokok sistem organisasi, tata tertib sekolah, kode etik sekolah, pedoman
pembelajaran, & pedoman penilaian
4) Terpenuhi sistem informasi data personalia (SDM) yang mudah diakses.
5) Terpenuhi Struktur organisasi SMP Negeri 3 Banyuwangi, TU,
Laboratorium, Perpustakaan, UKS, OSIS terpasang dan terdokumentasi.
6) Terpenuhi Proses pengadministrasian secara digital denganmemanfaatk
TIK
7) Terlaksana 100% kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja
tahunan
8) Terlaksana 10 rencana kerja bidang kesiswaan sesuai standar pengelolaan
kesiswaan
9) Terlaksana 6 rencana kerja kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan standar pengelolaan kurikulum
10) Terlaksana 5 program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan
11) Terlaksana 3 program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu pada
sistem pengelolaan bidang sarana dan prasarana
12) Terlaksana 3 pengelolaan pembiayaan yang meliputi biayaBosnas,
Bosda, dan PSM.
13) Terlaksana pengelolaan 4 kegiatan pengembangan budaya mutu sekolah
yang menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif
14) Terlaksana 3 kemitraan dengan sekolah negeri dan 3 kemitraan sekolah
swasta.
15) Terlaksana 1 kali kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah dalam
bentuk audit mutu internal dan satu kali dalam bentuk audit eksternal
setiap tahun.
16) Tersedia 1 orang tenaga khusus yang bertugas menangani
sisteminformasi managemen dengan kualifikasi akademik minimal
diploma tiga (D-III) yang sesuai dengan bidang tugasnya
7. Komponen Pengembangan Standar Pembiyaan
1) Tersusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang sesuai
dengan peraturan.
2) Sekolah dapat mendanakan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rencana kerja
sekolah
3) Sekolah dapat mewujudkan modal kerja 100% untuk membiayai seluruh
kebutuhan pendidikan selama satu tahun pelajaran
4) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama satu tahu pelajaran
5) Sekolah dapat mengeluarkan dana sebanyak 100% dari anggaran
kesiswaan selama satu tahun pelajaran
6) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan alat tulis selama satu tahun pelajaran
7) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun pelajaran
8) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari
anggarankegiatan rapat selama satu tahun pelajaran
9) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari pengadaan
transport dan perjalanan dinas selama satu tahun pelajaran
10) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penggandaan soAl-soal ulangan selama satu tahun pelajaran
11) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengadaan daya dan jasa selama satu tahu pelajaran
12) Sekolah menyediakan anggaran minimal sebanyak 100% untuk kegiatan
operasional tidak langsung selama satu tahun pelajaran
13) Sekolah dapat mewujudkan 100% siswa darin kelaurag tidak mampu
mendapatkan keringanan
14) Sekolah dapat mewujudkan 0% siswa dikenakan biayapendaftaran ulang
pada setiap awal tahun pelajaran
15) Sekolah dapat mewujudkan subsidi silang untuk membantu 100% siswa
kurang mampu setiap tahun pelajaran
16) Sekolah dapat mewujudkan 100% pengelolaan dana dari masyarakat
sebagai biaya operasional dilakukan secara sistematis, transparan, efisien,
dan akuntabel setiap tahun pelajaran

8. Komponen Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan


1) Tersusun dokumen pedoman penilaian outentik sesuai denganKurikulum
2013
2) Tersusun 10 perangkat penilaian untuk 10 mata pelajaran yang mengacu
pada standar penilaian pendidikan
3) Tersusun instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian otentik:tes, pengamatan, penugasan terstruktur, dan
penugasan mandiri
4) Terlaksana satu analisis hasil penilaian tiap mata pelajaran untuk
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa untuk
program pengayaan dan perbaikan pembelajaran.
5) Terlaksana laporan hasil penilaian semester, dan akhir tahun pelajaran
berupa buku raport.
6) Terlaksana 2 kali ulangan tengah semester, 1 kali ulangan akhir semester,
1 kali ulangan kenaikan kelas, 1 kali Ujian Akhir Sekolah dan 1 kali
Ujian Nasional setiap tahun pelajaran
7) Tersusun satu pedoman kriteria kenaikan kelas melalui rapatdewan guru
8) Tercapai rata-rata nilai Ujian Nasional minimum 8,0
9) Tercapai persentasi kelulusan Ujian Nasional 100%

9. Komponen Pengembangan Standar Budaya dan Lingkungan.


1) Terwujudnya 100 % budaya senyum, salam, sapa, sopan dansantun
untuk seluruh warga sekolah
2) Terwujudnya 100 % budaya bersih tanpa sampah diruang kelasdan
halaman sekolah.
3) Terwujudnya 100 % budaya hidup sehat tanpa rokok dan alkoholbagi
seluruh warga sekolah di lingkungan sekolah.
4) Terwujudnya 100 % lingkungan tanpa pencemaran dari limbahyang
ada di sekolah.
5) Terwujudnya sekolah dengan lingkungan hijau dan bangunansesuai
dengan standar sarana dan prasarana.
6) Terwujudnya budaya membaca atau Gerakan Literasi Sekolah(GLS)
7) Terwujudnya Program Pendidikan Karakter (PPK)
8) Sekolah mampu mewujudkan sanitasi sebanyak 50 buah sesuaidengan
standar sanitasi sekolah sehat ( UKS).

b. PROGRAM STRATEGIS SEKOLAH DAN PELAKSANAAN / PENCAPAIAN

1. Membagun kerjasama, koordinasi dan konsulidasi dengan pihak legislatif,


eksekutif pusat sampai dengan daerah serta dewan pendidikan, komite sekolah
dan stakeholder yang lainnya dalam melaksanakan kunjungan, workshop,
lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Pemberdayaan sumberdaya manusia dan sumberdaya lain di sekolah dengan
mengikuti berbagai event tingkat regional, nasional dan internasional.
3. Menjalin kerjasama dengan sekolah di Banyuwangi, baik negeri maupun
swasta, kalangan dunia usaha dan industri, instansi terkait, organisasi
keagamaaan dan pemberdayaan siswa.
4. Mengembangkan kelembagaan dan menejemen sekolah yang transparan dan
memiliki akuntabilitas yang tinggi, serta melengkapisistim administrasi sekolah
secara komputersasi, melaksanakan pelayanan informasi pengelolaan
pendidikan melalui webside sekolah.
5. Peningkatan kwalitas Sumber daya manusia dalam penerapan manajemen
berbasis sekolah (MBS) dan lembaga yang otonom
6. Melaksanakan sosialisasi program dan pelibatan semua komponen stakeholder
mulai perencanaan sampai dengan Evaluasi Program,
7. Mengembangkan kwalitas tenaga pendidik dan non pendidikan dengan
mengadakan penyetaraan, tugas belajar, pemberian reward
dan mengoptimalkan kegiatan MGMP/MGMPS, workshop, seminar, penataran baik yang diselenggarakan sendiri maupun bekerjasama
dengan pihak lain serta merasionalisasikan jumlah yang proporsional.
8. Mengembangankan pendapatan dana pendidikan dengan mengoptimalkan peran serta orang tau/wali, kalangan dudi, alumni,
pemberdayan fasilitas sekolah, melaksanakan usaha dan jasa yang dikelola berdasarkan effisien dan keterbukaan secara komputerisasi.
9. Mengembangkan sarana prasarana dan media pembelajaran yang bekerjasama dengan pihak lain, memanfaatkan proyek- proyek blok
grant dan mengoptimalkan SDM warga sekolah dalam rangka memenuhi standar.

RKJM_SMP Negeri 3 Banyuwangi _TP. 2020/2021 s.d 25


F. HASIL YANG DIHARAPKAN

Tonggak – tonggak kunci keberhasilan sekolah

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV


No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
A. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team 100% Pembentukan Team
1
Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang Pengembang
Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
2
Kurikulum 2013 Dok. 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1 Kurikulum 2013 Dokumen 1
Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
3
Kurikulum 2013 Dok. 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2 Kurikulum 2013 Dokumen 2
Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan KTSP / 100% Penyusunan 100% Penyusunan
4
Kurikulum 2013 Dok. 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3 Kurikulum 2013 Dokumen 3
Sosialisasi KTSP / 100%Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi KTSP / 100% Sosialisasi Kurikulum 100% Sosialisasi Kurikulum
5
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 2013 2013
100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
6 Penyusunan Jam Pelajaran
sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran sanaan alokasi jam pelajaran
Penyusunan Kalender 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
7
Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan sanaan Kalender Pendidikan
Penyusunan RME, Protas 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
8
dan Prmes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes naan RME, Protas Promes
Penyusunan Program 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
9
Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling naan Program Konseling
Penyusunan Program 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak 100% Penyusunan / Pelak
10
Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul sanaan Program Ekskul

RKJM_SMP Negeri 3 Banyuwangi _TP. 2020/2021 s.d 26


Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
B. PEMENUHAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1 Penyusnan Silabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus 100% Penyusunan Sillabus
2 Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP 100% Penyusunan RPP
3 Penyediaan Buku Siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa 100%Penyediaan buku siswa
Penyediaan Buku Pedoman 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku 100% Penyediaan buku
4
Guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru pedoman guru
85% Penggunaan 90% Penggunaan 95% Penggunaan 100% Penggunaan
5 Penggunaan Perpustakaan
Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
6 Penggunaan Lab 70% Penggunaan Lab 75% Penggunaan Lab 80% Penggunaan Lab 90% Penggunaan Lab
Pelaksanaan pembelajaran 100% Pelaksanaan pembelajaran 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan 100% Pelaksanaan
7
PAIKEM PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM pembelajaran PAIKEM
Penyusunan / Pelaksanaan 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa 100% Penyusunan/ Pelaksa
8
Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi naan Program supervisi
Pelaporan pelaksanaan 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana 100% Pelaporan pelaksana
9
pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran an pembelajaran
C. PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Menghargai dan menghaya-ti 30% Siswa Menghargai dan 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan 100% Siswa Menghargaidan
1 ajaran agama yang menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Pembinaan karakter disiplin Disiplin siswa mningkat 2% Disiplin siswa mningkat 1% Disiplin siswa mningkat 1% Disiplin siswa mningkat 1%
2
siswa dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya dari tahun sebelumnya.
3 Menghargai dan Menghaya- 30% Siswa Menghargai dan 70% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan 90% Siswa Menghargai dan
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
ti perilaku jujur, disiplin, tang menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di- menghayati perilaku jujur, di-
gungjawab, peduli (toleran- si, siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli siplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong), santun, percaya (toleransi, gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), santun, (toleransi, gotong royong), santun,
diri, dalam berinte- raksi secara percaya diri, dalam berinteraksi santun, percaya diri, dalam percaya diri, dalam berinteraksi percaya diri, dalam berinteraksi
efektif dengan lingkungan sosial secara efektif dengan lingkungan berinteraksi secara efektif dengan secara efektif dengan lingkungan secara efektif dengan lingkungan
dan alam dalam jangkauan sosial dan alam dalam jangkauan lingkungan sosial dan alam dalam sosial dan alam dalam jangkauan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya pergaulan dan keberadaan- jangkauan pergaulan dan pergaulan dan keberadaan- pergaulan dan keberadaan-
nya keberadaan- nya nya
nya
Memahami pengetahuan 30% Siswa Memahami Pe- 70% Siswa Memahami Pe- 90% Siswa Memahami Pe- 100% Siswa Memahami Pe-
(faktual, konseptual, dan ngetahuan (faktual, konsep tual, ngetahuan (faktual, konsep tual, dan ngetahuan (faktual, konsep tual, ngetahuan (faktual, konsep
prosedural) berdasarkan rasa dan prosedural) berda sarkan prosedural) berda sarkan rasa ingin dan prosedural) berda sarkan tual, dan prosedural) berda
ingin tahunya tentang ilmu rasa ingin tahunya tentang ilmu tahunya tentang ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang ilmu sarkan rasa ingin tahunya tentang
4
pengetahuan, eknologi,seni, pengetahuan, teknologi, seni, teknologi, seni, budaya pengetahuan, teknologi, seni, ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya terkait fenome na dan budaya terkait fenomena dan terkaitfenomena dan kejadian budaya terkait fenomena dan seni, budaya terkait fenomena
kejadian tampak kejadian tampak mata tampak mata kejadian tampak mata dan
mata kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan 30% Siswa Mencoba, Me- 70% Siswa Mencoba, Me- 90% Siswa Mencoba, Me- 100% Siswa Mencoba, Me-
menyaji dalam ranah konkret ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam ranah ngolah, dan menyaji dalam ngolah, dan menyaji dalam
(menggunakan, mengurai, ranah konkret (mengguna- konkret (mengguna-kan, ranah konkret (mengguna- ranah konkret (mengguna- kan,
merangkai, memodifikasi, dan kan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, kan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
5 membuat) dan ranah abstrak memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat) memodifikasi, dan membuat) dan
(menulis, membaca, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis, dan ranah abstrak (menulis, ranah abstrak (menulis,
menghitung, menggambar, dan membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng membaca, menghitung,meng
mengarang) sesuai de- gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang) gambar, dan mengarang)
ngan yang dipelajari di sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-ri sesuai dengan yang dipelaja- sesuai dengan yang dipelaja-
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
sekolah dan sumber lain ri di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber ri di sekolah dan sumber
yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori pandang/teori
1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata 1% Peningkatan rata rata
6 Peningkatan rata rata NUS
NUS NUS NUS NUS
7 Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM 100% Pencapaian KKM
Pemanfaatan Laboratorium 70% Pemanfaatan Lab dan 75% Pemanfaatan Lab dan 80% Pemanfaatan Lab dan 85% Pemanfaatan Lab dan
8
dan Perpustakaan Perpus. Perpus. Perpus. Perpus.
Peningkatan Pengalaman 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga- 100% Peningkatan Penga-
9
Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar laman Belajar
Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program 100% Penyusunan program
10
Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Penyusunan Program Life 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program 100% Penyusunan Program
11
Skil Life Skil Life Skil Life Skil Life Skil
Budaya Litersi / Gerakan
12 40% Berbudaya Litersi 50% Berbudaya Litersi 65% Berbudaya Litersi 80% Berbudaya Litersi
Litersi Sekolah (GLS)
100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran 100% Pengamalan Ajaran
Pengamalan Ajaran agama/
13 agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan Karakter agama/ Pendidikan agama/ Pendidikan
Pendidikan Karakter (PPK)
Karakter (PPK) (PPK) Karakter (PPK) Karakter (PPK)
Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma 100% Pengamalan Norma
14
Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan Kehidupan
D. PEMENUHAN STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
1
pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru pendidik/ guru
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
2
administrasi administrasi administrasi administrasi administrasi
100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
3
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
4
laboran laboran laboran laboran laboran
Pemenuhan tenaga layanan 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
5
khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus layanan khusus
Pemenuhan tenaga wakil 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
6
kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah wakil kepala sekolah
Pemenuhan tenaga kepala 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga 100% Pemenuhan tenaga
7
urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan kepala urusan
Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi 100% Pemenuhan kwlifikasi
8
kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah kepala sekolah
95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi 95% Pemenuhan kwalifikasi
9 Pemenuhan kwalifikasi guru
guru guru guru guru
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
10
pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan pustakawan
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
11
laboran laboran laboran laboran laboran
Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi 50% Pemenuhan kwalifikasi
12
tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi tenga administrasi
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
13
konselor konselor konselor konselor konselor
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi 70% Pemenuhan kwalifikasi
14
tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus tenaga layanan khusus
Peningkatan kompetensi 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan 100% Peningkatan
15
Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah kompetensi Kepala sekolah
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
16
guru tensi guru tensi guru tensi guru tensi guru
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
17
tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi tensi tenaga administrasi
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
18
Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan tensi Pustakawan
Peningkatan kompetensi 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe- 50% Peningkatan kompe-
19
Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran tensi Laboran
Peningkatan kompetensi 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe- 70% Peningkatan kompe-
20
Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor tensi Konselor
E PEMENUHAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1 Pemenuhan R. KS Ber-AC Renovasi Ruang KS Pemasangan AC Pemasangan AC Pemasangan AC
Website berfungsi dan ter- Menetapkan Tim pengelola 10% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan 5% Website berfungsi dan
2
update 100% Website terupdate terupdate terupdate
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
3
ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas Perawatan ruang kelas
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa- 100% Pemenuhan/ Perawa-
4
ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan tan ruang perpustakaan
5 Pemenuhan / perawatan 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA perawatan laboratorium IPA
Pemenuhan / perawatan lab 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
6
komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer perawatan lab komputer
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
7
gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS perawatan gedung UKS
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
8
ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru perawatan ruang guru
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
9
ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling perawatan ruang Konseling
Pemenuhan/ perawatan ruang 100% Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawatan
10
ibadah ruang ibadah ruang ibadah ruang ibadah ruang ibadah
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
11
ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU perawatan ruang kantor TU
100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan / 100% Pemenuhan /
Pemenuhan / perawatanrung OSIS /
12 perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS / perawatan rung OSIS /
Pramuka dll
Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll Pramuka dll
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
13
jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban perawatan jamban
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
14
gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang perawatan gudang
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
15
sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi perawatan sanitasi
16 Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa- 100% Pemenuhan/ perawa-
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman tan halaman dan taman
Pemenuhan/ perawatan 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/ 100% Pemenuhan/
17
lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR perawatan lapangan OR
F PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN
Penyusunan / Review/ 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
1 sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah / sosialisasi visi sekolah
Penyusunan/ review/ sosialisasi 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
2 Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah sosialisasi Misi sekolah
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
3
sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah sosialisasi tujuan sekolah
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
4 sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM sosialisasi RKJM
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
5 Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS Sosialisasi RKS
Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/ 100% Penyusunan/ Review/
6 sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS sosialisasi RKAS
Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja proses 100% Penilaian kinerja proses
7 pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawatan 100% Pemenuhan/ Perawatan
8 SIM sekolah ICT SIM sekolah ICT SIM sekolah ICT SIM sekolah ICT SIM sekolah ICT
100% Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ pelaksanaan 100% Penyusunan/ 100% Penyusunan/
Penyusunan/ pelaksanaan program
9 program programpemberdayaan PTK pelaksanaan program pelaksanaan program
pemberdayaan PTK
pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK pemberdayaan PTK
Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review Tupoksi 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review 100% Penyusunan/ review
10 Tupoksi PTK PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK Tupoksi PTK
Penyusunan/Review/pelak- sanaan 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review / 100% Penyusunan / Review 100% Penyusunan / Review
/pengawasan / pelaksanaan /pengawasan pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan / pelaksanaan /pengawasan
11 program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan
program penilaian PTK dan program penilaian PTK dan
pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek pengelolaan sek
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Penyus/ Review/ pelaksanaan 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe- 100% Penyus/ Review/ pe-
program keterlibatan masya dlm laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli- laksanaan program keterli-
12
akademik dan batan masya dlm akademik dan batan masya dlm akademik dan batan masya dlm akademik dan batan masya dlm akademik dan
non akademik non akademik non akademik non akademik non akademik
G PEMENUHAN STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN:
Penyusunan / review / penge 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
1
sahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS pengesahan/sosialisasi RKAS
2 Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan 100% Pengelolaan keuangan
3 Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan 100% Pembukuan keuangan
Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan transaksi 100% Pengesahan 100% Pengesahan
4
keuangan transaksi keuangan keuangan transaksi keuangan transaksi keuangan
5 Pelaporan keuangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan 100% Pelaporan kueangan
Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan 100% Sosialisasi laporan
6
keuangan keuangan keuangan keuangan keuangan
Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
7
kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan kewirausahaan
Pengembangan sumber 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan 100% Pengembangan
8
daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur sumber daya donatur
Pelaksanaan bantuan kpd 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
9
siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin kpd siswa miskin
100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan 100% Pelaksanaan bantuan
Pelaksanaan bantuan kpd siswa
10 kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan kepada siswa berkebutuhan
berkebutuhan khusus
khusus khusus khusus khusus
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Penyusunan peta ekonomi 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta 100% Penyusunan peta
11
ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu ekonomi ortu

H PEMENUHAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
1 sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM sosialisasi KKM
Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/ 100% Penyusunan/ review/
2 sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi sosialisasi kisi kisi
Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review 100% Penyusunan / review
3 instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian instrumen penilaian
Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review / 100% Penyusunan/ review /
4 sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian sosialisasi rubrik penilaian
Perencanaan/ pelaksanaan PH 100% Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
5 PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH pelaksanaan PH
6 Perencanaan/ pelaksanaan PTS 100% Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
PTS pelaksanaan PTS pelaksanaan PTS pelaksanaan PTS
Perencanaan/ pelaksanaan PAS 100% Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
7 PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
Perencanaan/ pelaksanaan PAS 100% Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
8 PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS pelaksanaan PAS
Perencanaan/ Pelaksanaan 100% Perencanaan / Pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
9 Ujian Sekolah US Pelaksanaan US Pelaksanaan US Pelaksanaan US
Perencanaan / pelaksanaan AKM 100% Perencanaan / pelaksanaan 100% Perencanaan / 100% Perencanaan / 100% Perencanaan /
10 AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM pelaksanaan AKM
Perencanaan/ pelaksanaan Ujian 100% Perencanaan/ pelaksanaan 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/ 100% Perencanaan/
11 Praktek Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek pelaksanaan Upraktek
Perencanaan/ pelaksanaan tes 100% Perencanaan/ pelak sanaan 100% Perencanaan/ pelak 100% Perencanaan/ pelak sanaan 100% Perencanaan/ pelak sanaan
12 kinerja/ sikap tes kinerja/ sikap sanaan tes kinerja/ sikap tes kinerja/ sikap tes kinerja/ sikap
Pelaporan hasil PH ; PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ; PTS 100% Pelaporan hasil PH ; PTS 100% Pelaporan hasil PH ; PTS ; 100% Pelaporan hasil PH ;
13 PAS ; PAT ; US ; AKM ; PAS ; PAT ; US ; AKM ; PAS ; PAT ; US ; AKM PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ;
AKM
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Program
(2020/2021) (2021/2022) (2022 / 2023) (2023 / 2024)
Analisis hasil PH ; PTS ; 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ; PTS 100%Analisis hasil PH ; 100%Analisis hasil PH ;
14 PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; ; PAS ; PAT ; US ; AKM PTS ; PAS ; PAT ; US ; PTS ; PAS ; PAT ; US ;
AKM AKM AKM
Tindak lanjut hasil analisis PH 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil 100%Tindak lanjut hasil
15 ; PTS ; PAS ; PAT ; US ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ; analisis PH ; PTS ; PAS ;
AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM PAT ; US ; AKM
Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan 100% Program remidial dan
16 pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan pengayaan
16 PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH:
1 Pengembangan budayabersih 80 % warga sekolah sadar 85 % warga sekolah sadar tidak 90 % warga sekolah sadartdk 100 % warga sekolah sadar
tidak buang sampah semba- buang sampah semba-rangan buang sampah sembarangan tdk buang sampah
Penciptaan lingkungan sehat, rangan  85 % warga sekolah  95 % warga sekolah sembarangan
2 asri, indah, rindang, sejuk,  80 % warga sekolah sadar dan terlibat pada sadar dan terlibat pada  100 % warga sekolah
sadar dan terlibat pada gerakan penghijauan gerakan penghijauan sadar dan terlibat pada
gerakan penghijauan  PLH Terintergrasi 85 %  PLH Terintergrasi 90 % gerakan penghijauan
 PLH Terintergrasi 80 % dalam mapel dan mulok dalam mapel dan mulok  PLH Terintergrasi 100 %
Pemenuhan sistem dalam mapel dan mulok kelas 7,8,9 kelas 7,8,9 dalam mapel dan mulok
sanitasi/drainasi kelas 7,8 85 % terbangun drainase yang 90 % terbangun drainase yang kelas 7,8,9
3 Penciptaan budaya tata 75 % terbangun drainase yang sehat sehat 100 % terbangun drainase
krama “in action” sehat 80 % siswa melaksanakan budaya 90 % siswa melaksanakan yang sehat
4 75 % siswa melaksanakan senyum, sapa, salam(3 S) budaya senyum, sapa, salam 100 % siswa melaksanakan
Peningkatan kerjasama dgn budaya senyum, sapa, salam Sekolah adiwiyta nasional 90 (3 S) budaya senyum, sapa, salam
lembaga lain relevan bid 9K (3 S) % siswa terlibat lomba, Sekolah adiwiyta nasional 95 (3 S)
5 Pengembangan lomba- lomba Sekolah adiwiyta nasional 85 terwujud lingkungan sehat dan % siswa terlibat lomba, Sekolah adiwiyta nasional 100
6 kebersihan, kesehatan. % siswa terlibat lomba, penghargaan nasional dan terwujud lingkungan sehat dan % siswa terlibat lomba,
terwujud lingkungan sehat dan internasional penghargaan nasional dan terwujud lingkungan sehat dan
Mengembangkan hubungan antar penghargaan nasional internasional penghargaan nasional dan
pelajar untuk apresiasi budaya internasional
7 dengan sekolah
BAB III
MONITORING DAN
EVALUASI

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN


Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi atau
memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program sekolah. Fokus monitoring
adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program sekolah , bukan
pada hasilnya. Sedangkan evaluasi merupakan suatu proses sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan mengintepretasikan informasi untuk mengetahui
tingkat keberhasilan pelaksanaan program sekolah dengan kriteriatertentu untuk
keperluan pembuatan keputusan.
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengetahui apakah
program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apahambatan yang terjadi dan
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan
pada pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin tim/petugas
memeberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi. Hasil monitoring digunakan
sebagai umpan balik untuk penyempurnaan pelaksanaan program-program di sekolah.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah mencapai sasaran
yang diharapkan. Evaluasi menekankan pada aspek hasil (out put). Konsekuensinya,
evaluasi baru dapat dilakukan jika program sekolah sudah berjalan dalam satu periode,
sesuai dengan tahapan sasaran yang dirancang. Misalnya untuk satu tahun pelajaran atau
satu semester.

B. KOMPONEN DAN INDIKATOR


Lima komponen utama dalam monitoring dan evaluasi program sekolah adalah
sebagai berikut:
1. Komponen Konteks , yaitu mempertanyakan apakah program sekolah sesuai
dengan landasan hukum dan kebijakan pendidikan , tantangan masa depan , dan
kondisi lingkungan sekolah. Komponen konteks mencakup indicator yang
mempertanyakan apakah program sekolah sesuai dengan:
(a) pendidikan yang berlaku, (b) kondisi geografis, demografis, dan social
ekonomi masyarakat, (c) tantangan masa depan bagi lulusan, (d) lingkungan
budaya dan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan, dan (e) harapan dan daya
dukung stakeholders terhadap program pendidikan.
2. Komponen Input pada dasarnya memepertanyakan apakah input-input
pendidikan siap untuk digunakan. Siap berarti mencakup keberadaan, kuantitas
maupun kualitasnya. Indikatornya antara lain (1) standar isi (2) standar proses, (3)
standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana dan pra sarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan,
dan (8) standar penilaian pendidikan. Di dalam monev dipertanyakan apakah
apakah program- program dalam 8 standar tersebut disusun dan diadakan sesuai
kebutuhan.

3. Komponen Proses pada dasarnya mempertanyakan apakah proses pengolahan


input telah sesuai dengan seharusnya. Komponen proses mencakup antara lain
indicator (a) proses (1) pelakasanaan standar isi (2) pelaksanaan standar proses,
(3) pelaksanaan standar kompetensi lulusan,
(4) pelaksanan standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) pelaksanaan standar
sarana dan pra sarana, (6) pelaksanaan standar pengelolaan, (7) pelaksanaan
standar pembiayaan, dan (8) pelaksanaan standar penilaian pendidikan. Dalam
MONEV dipertanyakan apakah proses –proses yang terkait dengan program yang
diajukan pada 8 standar tersebut berjalan seperti prinsip dan konsep yang
diterapkan.

4. Komponen Output pada dasarnya mempertanyakan apakah sasaran yang ingin


dicapai pada suatu program tertentu dari 8 standar tersebut telah tercapai.
MONEV pada komponen output dapat dilakukan pada saat program sudah selesai
dan kegiatannya merupakan evaluasi. Komponen output berbentuk kinerja siswa
atau hasil belajar. Hasil belajar siswa bersifat akademik, misalnya nilai hasil
USBN, nilai raport, dan sebagainya.Bisa juga bersifat non akademik, seperti harga
diri, kejujuran, kerjasama yang baik, kasih saying, solidaritas, toleransi,
kedisplinan, kerajinan, prestasi dalam olah raga, aktifitas keagamaan, kesenian,
dan sebagainya.Dalam evaluasi dipertanyakan apakah sasaran berupa output
tersebutdapat terealisasi atau tidak. Dalam monev komponen output, ketercapaian
sasaran itulah yang dilihat, termasuk masalah yang terjadi jika ternyata sasaran
tidak tercapai.

5. Komponen Outcome pada dasarnya mempertanyakan dampak dari program


sekolah dari 8 standar tersebut. Dampak dapat terjadi pada siswa (tamatan)
misalnya diterima-tidaknya di SMA/MA/SMK Negeri dan sebagainya. Dampak
juga dapat mengenai sekolah, misalnya peningkatan popularitas sekolah, tingkat
kepercayaan masyarakat kepada sekolah dan sebagainya.
C. PELAKSANA MONEV
MONEV internal sekolah dilaksanakan oleh Kepala Sekolah. Kepala Sekolah
melaksanakan MONEV terhadap program-program yang dilaksanakan di sekolah, baik
yang fokusnya pada monitoring pelaksanaan program maupun pada evaluasi hasil
program. Harapannya agar kepala sekolah mengetahui perkembangan pelaksanaan
program sekolah dan memberikan solusi jika terjadi masalah. MONEV oleh kepala
sekolah dilakukan secara periodik dan hasilnya dicatat sebagai dokumen . Dokumen
tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan dan untuk bahan
konsultasi ketika ada MONEV dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Jombang.

D. WAKTU PELAKSANAAN MONEV


Monev internal oleh kepala sekolah dilaksanakan secara periodik sepanjang tahun,
misalnya setiap minggu. Dengan melaksanakan MONEV setiap minggu diharapkan
kepala sekolah mengetahui betul perkembanganpelaksanaan program sekolah yang
sedang berlangsung, dan sedini mungkin mengetahui kendala yang muncul sehingga
dapat membantu penanggungjawabnya dalam mencari pemecahannya. Kepala sekolah
dibantu oleh tim guru juga perlu melakukan MONEV yang memfokuskan pada evaluasi
hasil program sekolah pada akhir tahun akademik atau akhir pelaksanaan program
sekolah.

E. SUMBER DATA
Sumber data MONEV adalah: (1) dokumen, (2) persepsi orang (responden), dan
(3) hasil pengamatan. Sumber data MONEV ini harus disesuaikan dengan data yang
diperlukan.
1. Dokumen mencakup antara lain dokumen program sekolah pada 8 standar
tersebut, data sosial ekonomi orang tua siswa, jumlah siswa dan guru serta fasilitas
yang dimiliki sekolah maupun yang ada di lingkungannya, dan sebagainya.
2. Orang (responden) akan memberikan data tentang persepsi mereka terhadap
pelaksanaan program sekolah pada 8 standar tersebut, keterbukaan manajemen
sekolah, kerjasama antara warga sekolahmaupun sekolah dengan lingkungan,
kemandirian sekolah dalam menyusun kebijakan, akuntabilitas program sekolah,
serta sustainibilitas (keberlanjutan) program-program sekolah.
3. Hasil pengamatan akan memberikan data antara lain berupa keterlibatan warga
sekolah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah untuk mewujudkan program-program
sekolah pada 8 standar tersebut, seperti KBM di sekolah, latihan olahraga atau
kesenian, konidsi fasilitas yang dimilikisekolah, dan antusiasme warga sekolah
dalam suatu kegiatan-kegiatan tertentu.
F. METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data pada dasarnya dilakukan melalui metode dokumentasi,
wawancara, observasi, dan kuesioner.
1. Metode dokumentasi untuk mencermati dokumen-dokumen program sekolah,
kondisi sosial ekonomi orangtua siswa, fasilitas yang dimiliki sekolah, dan hasil-
hasil yang dicapai oleh program sekolah seperti nilai hasil belajar nasional, hasil
berbagai kejuaraan, dan sebagainya.
2. Metode wawancara untuk menggali pendapat beberapa warga sekolah dan
orangtua secara mendalam terhadap program sekolah, proses penyusunan program
maupun pelaksanaannya.
3. Metode observasi untuk menggali data yang terkait dengan kegiatan program
sekolah yang sedang berjalan maupun hasil-hasilnya.
4. Metode kuesioner untuk menggali pendapat warga sekolah yang terkait dengan
program sekolah secara ekstensif.
Penggunaan keempat metode tersebut dilakukan secara salingmelengkapi.
Misalnya, metode wawancara diarahkan untuk mendalami dan melakukan pemeriksaan
ulang terhadap pendapat warga sekolah yang dituangkan dalam isisan kuesioner. Hal ini
untuk mengantisipasi adanya data yang tidak sesuai atau bertentangan satu dengan
lainnya. Demikian pula metodeobservasi diharapkan dapat melengkapi atau pemeriksaan
ulang dari data yang diperoleh dari data dokumen atau sebaliknya.

G. INSTRUMEN
Instrumen terdiri atas: kuesioner dan panduan observasi, dokumentasidan
wawancara. Kuesioner meliputi kuesioner untuk kepala sekolah, kuesioner untuk guru,
kuesioner untuk siswa, kuesioner untuk tata usaha, dan kuesioner untuk orang tua.
Penyusunan instrument disesuaikan dengan program-program sekolah.

H. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI


Tahapan pelaksanaan MONEV meliputi: penyusunan rancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan.
1. Penyusunan Rancangan
Sebelum melaksanan MONEV, rancangan atau disain pelaksanaan MONEV
perlu lebih dahulu dikembangkan. Rancangan ini diperlukan sebagai pedoman
dalam melaksanakan MONEV. Beberapa komponen utama yang perlu ada dalam
rancangan MONEV antara lain: (a) penentuan fokus dan tujuan, (b) penentuan
komponen dan indikator, (c) rancangan pengumpulan data dan pengembangan
instrument, (d) penyusunan rencana kerja.
2. Penentuan Fokus dan Tujuan
Fokus kegiatan MONEV perlu ditentukan, yaitu apakah lebih menekankan
pada kegiatan monitoring atau pada evaluasi. Kegiatan monitoring memfokuskan
pada perolehan informasi mengenaipelaksanaan program sekolah, sedangkan
evaluasi memfokuskan pada hasil program sekolah. Di samping itu, mengacu pada
program-program sekolah yang sedang atau telah dilaksanakan, perlu ditentukan
tujuanMONEV secara jelas dan operasional sehingga criteria pencapaiannya dapat
diukur dan mudah diketahui. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan
pencermatan terhadap program sekolah yang akan di MONEV.

3. Pengembangan Komponen dan Indikator


Komponen dan indicator program sekolah yang akan di MONEVperlu
ditentukan. Penentuan komponen ini didasarkan pada tujuan diselenggarakannya
MONEV dan substansi program sekolah. Untuk kegiatan monitoring, komponen
yang perlu dipantau terutama mengenai komponen proses pelaksanaan, termasuk
kondisi masukan dan pengelolaannya dalam rangka proses pelaksanaan program
sekolah tersebut. Adapun untuk kegiatan evaluasi program sekolah mencakup
komponen konteks, masukan, proses, dan keluaran, serta dampak.
Penentuan indikator dan criteria yang digunakan untuk MONEV sangat
terkait dengan komponen yang akan di MONEV. Indikator merupakan penjabaran
dari komponen-komponen program yang akan di MONEV. Dalam hal ini, setiap
komponen dijabarkan menjadi indikator- indikator, termasuk kriteria
pencapaiannya.

4. Rancangan Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen


Sesuai dengan tujuan MONEV dan komponen yang akan di kaji, perlu
ditentukan rencana pengumpulan data. Dalam hal ini, data apa saja yang akan
dijaring dan siapa responden atau sumber datanya. Setelah hal tersebut ditentukan,
maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrument.
Pengembangan instrument dilakukan dengan mengacu pada komponen-
komponen program yang akan di MONEV. Penyusunan instrument mencakup
penentuan jenis instrument dan isi instrument. Isi instrument hendaknya disusun
berdasarkan kisi-kisi substantif dari komponen dan indicator, dan perlu dilakukan
validasi serta uji coba untuk memperoleh instrument yang valid dan reliable. Satu
komponen dapat dijabarkan menjadi beberapa indicator.
I. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

1. Perencanaan
Rencana kerja pelaksanaan MONEV perlu disusun, mencakup berbagai
kegiatan dalam MONEV, terutama pengumpulan data, analisi data, pembuatan
laporan, dan tindak lanjutnya. Dalam hal ini, perlu disusun jenis kegiatan, maktu
pelaksanaan, pelaksanaan atau evaluator, hasil yang diharapkan, instrument dan
metode yang digunakan, serta subyek atau sumber data.
Berikut ini merupakan salah satu contoh format rencana kerja
penyelenggaraan MONEV:
Tabel Rencana Kerja Pelaksanaan MONEV
Hasil Yang Responden/ Alat/
No Waktu Kegiatan Pelaksana Tempat
Diharapkan Sumber Data Instrumen
1.
2.
3.
dst

2. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan MONEV program sekolah pada dasarnya terdiri atas
empat, yaitu pengisian kuesioner oleh responden, mencermati dokumen yang
terkait dengan program sekolah, observasi kegiatan program, dan wawancara.
Keempat kegiatan ini dilakukan untuk saling melengkapi dan cek silang (cross
check). Misalnya informasi dari isian kuesioner dicek dengan observasi atau
wawancara. Empat kegiatan tersebut dapat juga dilakukan secara simultan.
Misalnya ketika melakukan observasi langsung diteruskan dengan wawancara
untuk kontrolnya. Juga hasil observasi dapat dicek dengan data dokumen.
Khusus untuk masalah keuangan diperlukan pencermatantersendiri. Dana
tersebut wajib dikelola dan diadministrasikan serta dipertanggungjawabkan sesuai
dengan aturan yang berlaku. Administrasi dan pertanggungjawaban tersebut harus
diwujudkan dalam bentuk tertulis dan siap diverifikasi.
Untuk memudahkan dan melancarkan pengadministrasian keuangan,
sekolah hendaknya menyusun Laporan Realisasi Penggunaan dana dan Laporan
Perkembangan Penggunaan Dana.
3. Pelaporan
Pelaporan dilakukan melalui analisis,
a. Apakah Visi, misi dan tujuan sesuai sekolah
b. Apakah sasran yang diajukan realistik
c. Apakah program yang diajukan mencapai sasaran
d. Apakah komponen input telah mendukung pelaksanaan program
e. Apakah program berjalan sesuai rencana
f. Apakah aspek managemen sekolah (keterbukaan, kerjasama,
kemandirian, akuntabilitas, dan substainilibilitas) sudah ditumbuhkan
g. Apakah program sekolah efektif
h. Apakah ada dampak dari program-program dalam RKS terhadap sekolah.

4. Pemanfaatan Hasil dan Tindak Lanjut


Kemanfaatan hasil MONEV diarahkan pada:
a. Sekolah
b. Kantor Diknas Kecamatan /Kota
J. PEMBIAYAAN

1. Tahun Ke Satu (2020-2021)

No. DANA
URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 6.250.000 - 6.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 16.500.000 - 16.500.000 - -
3 Pengembangan Standar SKL 173.720.000 - 173.720.000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 23.162.000 - 23.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 284.552.000 - 284.552.000 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 165.392.400 - 165.392.400 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 114.150.000 - 114.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 26.973.600 - 26.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 22.000.000 - 22.000.000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 90.000.000 - - - 90.000.000
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 922.700.000 - 832.700.000 0 90.000.000
2. Tahun Ke Dua (2021-2022)

No. SUMBER DANA


URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 7.250.000 - 7.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 17.500.000 - 17.500.000 - -
3 Pengembangan Standar SKL 174.720.000 - 174.720.000 - -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 24.162.000 - 24.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 285.552.000 - 285.552.000 - -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 166.392.400 - 166.392.400 - -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 115.150.000 - 115.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 27.973.600 - 27.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 23.000.000 - 23.000.000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH
1 Belanja Pegawai 112.800.000 - - - 112.800.000
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -

Jumlah Pengeluaran 839.020.000 - 726.220.000 0 112.800.000


3. Tahun Ke Tiga (2022-2023)

No. SUMBER DANA


URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 8.250.000 - 8.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 18.500.000 - 18.500.000 50.000.000 -
3 Pengembangan Standar SKL 175.720.000 - 175.720.000 50.000.000 -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 25.162.000 - 25.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 286.552.000 - 286.552.000 150.000.000 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 167.392.400 - 167.392.400 50.000.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 116.150.000 - 116.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 28.973.600 - 28.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 24.000.000 - 24.000.000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 112.800.000 - - - 112.800.000
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 1.195.140.000 - 782.340.000 300.000.000 112.800.000
4. Tahun Ke Empat (2023– 2024)

No. SUMBER DANA


URAIAN TOTAL BIAYA
Kode BOSDA BOS PSM LAIN-LAIN
I PROGRAM SEKOLAH
1 Pengembangan Standar Isi 9.250.000 - 9.250.000 - -
2 Pengembangan Standar Proses 19.500.000 - 19.500.000 75.000.000 -
3 Pengembangan Standar SKL 176.720.000 - 176.720.000 50.000.000 -
4 Pengembangan Standar Pendidik & Kepend. 26.162.000 - 26.162.000 - -
5 Pengembangan Standar Sarana Prasana 287.552.000 - 287.552.000 175.000.000 -
6 Pengembangan Standar Pengelolaan 168.392.400 - 168.392.400 50.000.000 -
7 Pengembangan Standar Pembiayaan 117.150.000 - 117.150.000 - -
8 Pengembangan Standar Penilaian 29.973.600 - 29.973.600 - -
9 Pengembangan Standar Budaya & Lingkung. 25.000.000 - 25.000.000 - -
II NON PROGRAM SEKOLAH - -
1 Belanja Pegawai 112.800.000 - - - 112.800.000
2 Belanja Barang dan Jasa - - - - -
-
Jumlah Pengeluaran 1.252.800.600 - 790.600.000 350.000.000 112.800.000
BAB IV
PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 3 Banyuwangiyang


telah kami susun dengan sistematika sebagaimana yang telah distandarkan dan sesuai dengan
fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan sekolah, maka diharapkan
rencana-rencana tersebut dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah
dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan stek holder sebagai bahan pertimbangan
untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang berdampak kepada mutu output pendidikan dan primanya layanan bagi peserta
didik,orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Semoga, Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada Tim Pengembang
Sekolah dan seluruh warga sekolah dalam menjalankan dan merealisasikan rencana program
kegiatan tersebut, sehingga menjadi kenyataan dengan hasil sesuai dengan yang diharapkan
bersama.

Anda mungkin juga menyukai