Anda di halaman 1dari 187

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

( R K JM )

TAHUN PELAJARAN 2018 – 2022

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


CABANG DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN/ KOTA KEDIRI

SMK NEGERI 3 KEDIRI


Jln. Hasanudin No. 10 Kota Kediri Telp. (0354) 691462
Faks (0354) 691462 Email: smkn3kediri@ymail.com
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi dan berbagai kemungkinan perubahan yang
terjadi, maka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kediri merasa perlu menyusun
Rencana Strategik jangka menengah secara menyeluruh dalam kurun waktu 2018 – 2022.
Dengan tersusunnya rencana ini, diharapkan SMK Negeri 3 Kediri mampu bersaing ditingkat
Propinsi dan Tingkat Nasional serta diharapkan sampai pada Internasional.

Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
yang terampil untuk mengisi kegiatan pembangunan, sehingga mengubah status bahwa siswa
yang telah lulus tidak lagi menjadi beban tetapi merupakan menjadi asset bangsa Indonesia,
yang dapat diandalkan dalam mengahadapi persaingan globalisasi.

Dengan telah tersusunnya Rencana Strategik jangka menengah ini diharapkan dapat diajdikan
pedoman dan arahan bagi msyarakat di sekolah khusunya Kepala Sekolah dan para
fungsionaris sekolah dalam mengembangkan berbagai program yang lebih baik dan lebih
profesional.

Akhir kepada semua pihak, diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam mengemban tugas yang
mulia ini. Semoga Tuhan Yang Mahasa Esa meridhoi apa yang menjadi harapan kita bersama.
Amin.

Kediri, Juli 2018


Penyusun.
Daftar isi
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II : PROFIL SEKOLAH
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Moto
BAB III : PROSES PENYUSUNAN RKJM
A. Evaluasi Diri
B. Permasalahan dann Alternatif Pemecahan
BAB IV : RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (2018 s/d 2022)
BAB V : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Naiknya anggaran pendidikan, meningkatkan kualitas intelektual sumber daya
manusia Indonesia. Melalui pendidikan akan mampu menciptakan manusia-manusia
Indonesia yang berilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan kecakapan hidup dan
sikap mental yang baik sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, agar nantinya mampu
menjadi motor penggerak dan pelaku utama dalam pembangunan nasional.
Menteri Pendidikan dalam hal ini Dikmenjur telah berupaya secara giat menyusun
program peningkatan mutu pendidikan, sarana pendidikan,tenaga pendidikan dan hasil
pendidikan yang terukur melalui evaluasi Ujian Nasional. Program ini hendaknya mampu
dipahami dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh semua unsur dalam lingkup
dunia pendidikan.
Pendidikan Menengah Kejuruan, melalui kebijakan Ditjen Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia atau Tenaga
Kependidikan yang memiliki kompetensi yang berstandar nasional dan internasional juga
re-engeenering program keahlian yang sesuai sengan kebutuhan atau tuntutan DU/DI dan
pendayagunaan potensi wilayah/ daerah guna menghadapi tantangan dimasa yang akan
datang.
Pendidikan harus diarahkan bagi kepentingan bersama antara peserta didik,
sekolah, masyarakat, daerah dan nasional. Sekolah yang merupkan pelaksana langsung
proses pendidikan, harus menciptakan program pendidikan dan pelatihan yang mempu
mengakomodir kepentingan tersebut. Sekolah hendaknya secara bertahap dan terencana
perlu mengusahakan perbaikan kwalitas pelayanan pendidikan agar selaraskan dengan
kebutuhan didunia kerja serta pembangunan daerah dan nasional.
Untuk itu sekolah sebagai penyelenggaraan pendidikan perlu adanya suatu rencana
yang bersifat strategis dan konkrit untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program
pendidikan untuk jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan. Rencana Strategis
(RENSTRA) jangka menengah ini merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan
yang digali dari potensi, kekuatan dan permasalahan sekolah yang dijabarkan dalam
sebuah rencana kerja yang berorentasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 tahun ke depan. Dengan adanya Renstra ini sekolah akan mampu mengambil
kebijakan dan melaksanakan kegiatan di semua bidang garapan yang ada di sekolah dan
mengantipasi perkembangan dimasa yang akan datang.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nsional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrsah Tsanawiyah ( SMP/MTS), dan Seklah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah ( SMA/MA)
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 29 Tahun 2007 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 33 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SLB
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SMK
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 69 Tahun 2008 tentang Standar Biaya
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrsah Aliyah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang kegiatan Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan Ekstrakulikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2014 tentang Muatan Lokal kurikulum 2013
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
20. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/Madrasah tanggal 3 April
2014
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang SKL pendidikan Dasar dan Menengah
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Menengah

C. Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 kediri
yang merupakan salah satu Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Kediri adalah :
 Menetapkan arah dan tujuan yang jelas tentang harapan yang ingin dicapai sekolah
dimasa depan.
 Menjadi pedoman pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan dalam mencapai
visi dan misi sekolah.
 Menyelaraskan program sekolah dengan program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Timur.
 Menjadi acuan dalam mengukur kinerja sekolah dalam mencapai tujuan.

D. MANFAAT
 Mewujudkan harapan yang ingin dicapai sekolah dimasa depan
 Dapat melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam mencapai Visi dan
Misi Sekolah
 Dapat menyelaraskan program sekolah dengan program pemerintah Provinsi Jawa
Timur
 Dapat mengukur kinerja sekolah dalam mencapai tujuan
E. RUANG LINGKUP
Rencana kerja jangka menengah ini meliputi :
 Profil sekolah (Visi, Misi, Tujuan dan Motto)
 Proses Penyusunan RKJM (Evaluasi diri, permasalahan dan alternative
pemecahan)
 Rencana kerja jangka menengah (2018-2022) berdasarkan 8 SNP
BAB II
PROFIL SMK NEGERI 3 KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

I. IdentitasSekolah.

1. Nomor Pokok Sekolah Negeri (NPSN) : 20534403


2. Nama Sekolah : SMK NEGERI 3 KEDIRI
Alamat, Jalan/Desa/Kelurahan : Jl. Hasanudin No. 10
Kecamatan : Kota
Kota : Kediri
Provinsi : Jawa Timur
3. Tahun Pendirian Sekolah : 1979
4. Jenjang Akreditasi:
Tata Boga : A
Tata Kecantikan Rambut dan Kulit : A
Tata Busana : A
Multimedia : -
5. Pelaksanaan PBM : Pagi
6. Jumlah Rombongan Belajar : 30 Rombel
7. Jumlah Ruang Belajar : 19 Ruang
8. Ruang Praktik yang dimiliki :
 Lab. Tata Boga : 5 Ruang
 Lab. Tata Kecantikan Rambut dan Kulit : 3 Ruang
 Lab. Tata Busana : 5 Ruang
 Lab. Multimedia : 3 Ruang
9. Status Kepemilikan : Pemerintah Provinsi Jawa Timur
10. Luas Tanah Seluruhnya : 6.382 m2
11. Luas Bangunan : 3.838 m2
12. Rekening Bank : Bank Jatim
No Rekening Bank :
Atas Nama : SMKN 3 Kediri Cq. Hadi S. &......
II. IdentitasKepalaSekolah.

1. Nama Kepala Sekolah : Drs. Hadi Sugiharto, M.Pd


2. Usia : 50 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Jl. Cempaka No 100 Ds.
Kedungmalang
Kec. Papar Kab. Kediri.
5. No HP : 081 234 000 608
085 608 645 881
6. Lama Menjabat sebagai Kepala Sekolah
Di Sekolah ini : 6 bulan
7. Lama Menjabat sebagai Kepala Sekolah
Di Sekolah lain : ....... tahun
8. Pendidikan Tertinggi : S2

III. Data Siswa

A. Jumlah Siswa SMKN 3 Kediri per KompetensiKeahlian Tahun Pelajaran 2018/2019

Kelas X Kelas XI Kelas XII


No. KompetensiKeahlian
Romb Siswa Romb Siswa Romb Siswa

1. Tata Boga 4 143 4 139 4 123

Tata kecantikan Rambut dan


2. 2 71 2 67 2 53
Kulit

3. Tata Busana 3 107 3 103 3 90

4. Multimedia 1 36 1 35 1 30

Jumlah 10 357 10 344 10 296


B. Rekapuitulasi Kondisi Siswa.

Kelas
No Uraian Kelas X Kelas XI Jumlah
XII

1 Jumlah Rombel 10 10 10 30

2 Jumlah Siswa 357 344 296 997

C. ANIMO MASUK SMK NEGERI 3KEDIRI (kesiswaan)

DAYA
No TAHUN PENDAFTAR DITERIMA
TAMPUNG
1 2014/2015

2 2015/2016

3 2016/2017

4 2017/2018

5 2018/2019

D. TINGKAT KELULUSAN SISWA SMK NEGERI 3 KEDIRI (kurikulum)

Jumlah
Persentase
No TAHUN Kelulusan
Peserta Lulus Tidak Lulus

1. 2015

2. 2016

3. 2017
E. TINGKAT CAPAIAN NILAI UJIAN NASIONAL.(kurikulum)

Nilai Yang Dicapai


TAHUN
No.
Rata-Rata Tertinggi Terendah

1. 2015

2. 2016

F. REKAPITULASI TAMATAN YANG DISALURKAN MELALUI BKK SMK NEGERI 3


KEDIRI (p kris)

PROGRAM KEAHLIAN
No TAHUN
BOGA KC BUSANA MM

1. 2014/2015

2. 2015/2016

3. 2016/2017

4. 2017/2018

G. P
H. PRESTASI SMK NEGERI 3KEDIRITAHUN PELAJARAN : 2014s/d 2017 (KA KOMLI)

1) AKADEMIK

Lembaga/ Prestasi Yang


No. Jenis Tingkat Tahun
Penyelenggara Dicapai
1. Lomba Cipta dan Ketahanan Juara III Tingkat SMP/ 2014
Kreasi Resep Pangan Pangan Kota SMA/ sederajat
Lokal Kediri sekota Kediri
2. Lomba Cipta Kreasi Gubernur Juara II Tingkat SLTA 2014
Resep Jatim se Propinsi
Jatim
3. Lomba Cipta Kreasi Bogasari Juara I Tingkat SMK 2014
Resep Bogasari Se Jatim dan
Jateng
4. Lomba Cipta dan Bogasari Juara I Tingkat SMK 2014
Kreasi Resep se wilayah
2014 “Aneka Kue Jatim dan
Lebaran” Jateng
5. Lomba Cipta Kreasi Bogasari Tingkat SLTA 2015
Juara I
Resep Se Jatim
6. Lomba Cipta Karya UPT Pelatihan Tingkat SMK 2015
Juara I
Siswa SMK PPPK Se Jatim
7. Lomba Kreasi Kemenag Juara Terbaik Tingkat Jawa 2015
Busana Muslimah I Timur
8. Lomba Ciopta dan Walikota Kediri Juara I Wilayah Jatin 2015
Kreasi Resep dan Jateng
Bogasari
9. Lomba Debat Bahasa Dinas Juara III Tingkat SLTA 2016
Inggris Pendidikan
Kota Kediri
10. Lomba Kreasi Jajanan Tim UKS Prop. Juara II Tingkat Prop 2016
Kantin Sekolah Jatim Jatim
11. Lomba debat Bahasa SMK PGRI 2 Juara III Tingkat SMA 2017
Inggris Kediri Se Karisidenan
Kediri
12. Lomba Cookery/ Dinas Juara III Dinas 2017
Cooking Pendidikan Pendidikan
Jatim Jatim
13. Lomba Fashion Party Tabloid Juara II Kota Kediri 2017
“Lomba Kota Cover Demonstran
Tabloid Demonstran
2017”
14. Lomba Cerdas Dinas Juara harapan II Tingkat Jawa 2018
Cermat Empat Pilar Pendidikan Timur
Kebangsaan Jenjang Jatim
SMK
2) NON AKADEMIK(kesiswaan/ kurikulum)

Lembaga / Prestasi Yang


No. Jenis Penyelenggara Dicapai Tingkat Tahun

9
I. KEADAAN SARANA PRASARANA(SARPRAS)

1. Tempat Pelaksanaan Diklat

No JenisRuangan Kebutuhan Tersedia Kekurangan Keterangan

1 Ruang Kelas

2 Ruang Praktik

a. Lab. Tata Boga

b. Lab. Tata Kecantikan Rambut


dan Kulit

3 Labolatorium

a. Komputer / KKPI

b. Bahasa
4 Lapangan Olah Raga

a. Lapangan Volly

b. Lapangan Basket

c. Lapangan Bola / Futsal

5 d. LapanganTenis
Ruang Guru

2. Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar dan Kegiatan Ekstra Kurikuler (SARPRAS)

No Jenis Ruangan Kebutuhan Tersedia Kekurangan Keterangan


1 WC Guru 10 7 3
2 WC Siswa 30 20 10
3 Ruang Kegiatan Siswa 5 5 -
4 Ruang Rapat 1 - 1
5 Aula / Ruang Serbaguna - 1 -
6 Perpustakaan - 1 -
7 Ruang Media - 1 -
8 Mesjid - 1 -
9 Kantin
a. Guru - - 1
b. Siswa - 3 -
V. DATA GURU.
1. Latar Belakang Pendidikan Guru per Program Studi

Guru Program
No. PendidikanTertinggi JUMLAH
Normatif Adaptif Produktif BK

1. Sarjana Muda/DII/DIII - 1 - - 1

2. S1 11 12 30 3 56

3. S2 5 3 8 - 16

Jumlah 16 16 38 3 73

2. Status Guru (kurikulum)

Status Kepegawaian
No. Nama Mata Pelajaran Total Guru
PNS GTT

1. Normatif 15 11 4

2. Adaptif 17 15 2

3. BK 3 2 1

3. Produktif :

a. Tata Boga 14 14 -

b. Tata kecantikan Rambut dan Kulit 6 4 2

c. Tata Busana 9 9 -

d. Multimedia 4 2 2

Jumlah 68 57 11
1. VISI
Menjadikan sekolah unggul berstandar nasional, menghasilkan lulusan yang kompeten,
mandiri, berkarakter dan berwawasan lingkungan.

2. MISI
1. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang efektif, kompetitif dan inovatif
2. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industry
3. Menanamkan sikap santun dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari
4. Memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan
5. Menerapkan manajemen transparan dan partisipatif serta menciptakan hubungan yang
harmonis sesama

3. TUJUAN
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mandiri siap
mengisi lowongan kerja yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahliannya
masing-masing.
2. Membekali peserta didik dengan Iman dan Taqwa, ilmu pengetahuan serta keterampilan
agar mampu mengembangkan diri, inovatif, kreatif dalam bekerja serta menghasilkan
karya terbaik.

4. MOTTO
SMK Negeri 3 Kediri melaksanakan program pendidikan dengan pelayanan
“TERBAIK”
Transparan : Memiliki sikap terbuka, jujur dan bertanggung jawab
Energik : Mempunyai semangat yang tinggi dengan mengutamakan
kedisiplinan
Religius : Menguatkan system pelaksanaan pendidikan dengan harapan
Berkesinambungan : Menghasilkan lulusan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan
Aktual : Berorientasi kepada sesuatu yang baru sesuai dengan
perkembangan
ilmu dan teknologi dan tanggap terhadap perubahan
Indah : Berpartisipasi dalam 7K
Kesetiaan : Loyal kepada pekerjaan dan tempat bekerja serta taat pada atasan
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RENCANA
STRATEGI KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
2018-2022
SMK NEGERI 3 KEDIRI

Dalam menyusun RKJM, SMK Negeri 3 Kediri harus melakukan beberapa hal, yaitu :
A. Evaluasi diri berdasarkan 8 SNP :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Komponen Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian

B. Identifikasi fungsi-fungsi sasaran


Identifikasi fungsi-fungsi sasaran ini dilakukan pada bidang-bidang :
1. Kurikulum
2. Kesiswaan
3. Sarana prasarana
4. Humas

C. Analisa SWOT (Tingkat kesiapan fungsi)


Tingkat kesiapan fungsi harus dianalisa, agar dapat ditentukan kebutuhan sekolah, adapun
analisa SWOT dilakukan pada bidang-bidang :
1. Kurikulum
2. Kesiswaan
3. Saran Prasarana
4. Humas
Berikut hasil EDS, identifikasi fungsi-fungsi sasaran dan analisa SWOT
EVALUASI DIRI SMK NEGERI 3 KEDIRI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.3. Kurikulumtelah menunjukan adanya alokasi waktu,rencana program remedial,danpengayaan bagi siswa.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
 Sekolah menyusun kalender pendidikan sesuai dengan panduan BNSP
 Struktur kurikulum, kalender  Sekolah menyusun pekan efektif selama 1 tahun pelajaran
Pendidikan  Semua guru membuat program tahunan, program semester, silabus, RPP sesuai dengan mata pelajaran
 Rencana Pekan Efektif masing masing
 Program tahunan  Guru melaksanakan program remidi bagi siswa yang belum mencapai KKM dan memberikan
 Program semester Pengayakan pada siswa yang telah mencapai diatas KKM
Silabus, RPP
 Program remidi, pengayakan
 KKM
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telahmengalokasikan waktuyang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu tidak mengalokasikan waktu
cukup bagi peserta cukup bagi peserta didik agar yang cukup bagi peserta didik yang cukup bagi peserta didik
didikagardapat memahami dapat memahami konsep yang agar dapat memahami konsep agar dapat memahami konsep
konsep yang baru sebelum baru sebelum melanjutkan yang baru sebelum yang baru sebelum
melanjutkan kepelajaran kepelajaran berikutnya dengan melanjutkan kepelajaran melanjutkan kepelajaran
berikutnya dengan selalu selalu melaksanakan program berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program
melaksanakan program remedial remedial dan pengayaan. remedial dan pengayaan remedial dan pengayaan
dan pengayaan yang sistematis kadangkala dilaksanakan. belum pernah dilaksanakan.
untuk setiap peserta didik.

Rekomendasi:

Perlu adanya koordinasi antar guru/MGMPS yang lebih efektif untuk mengoptimalkan program yang telah disusun
 Sekolah menyelenggaraan workshop untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran

Version 01.01.2011 19 Instrumen EDS/M


STANDAR ISI :

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadipeserta didik


1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatanekstrakurikuleruntukmemenuhi kebutuhan pengembanganpribadi pesertadidik.
Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik
♣ Ruang dan peralatan pramuka - Sekolah mempunyai ruang-ruang untuk kegiatan ekstra kurikuler : Pramuka, PMR, Kerawitan, Desain
♣ Ruang dan peralatan UKS/PMR Grafis, Olahraga dll.
♣ Ruang dan peralatan Kerawitan - Sekolah mempunyai peralatan untuk ekstra kurikuler : Pramuka, PMR, Kerawitan, Desain Grafis,
♣ Ruang dan perangkat Komputer Olahraga dll.
♣ Ruang dan peralatan Olahraga - Sekolah mempunyai jadwal kegiatan ekstra kurikuler : Pramuka, PMR, Kerawitan, Seni Tari, Elektone,
♣ Jadwal kegiatan Ekstra Cheerleader, Paduan Suara, KIR, Mading, Catur, Sepakbola, Futsal, Bola volley, Bulutangkis, Bela diri,
♣ Absensi Pelaksanaan Ekstra Renang, Basket, Desain Grafis dll.
♣Nilai ♣keg. Ekstra Kurikuler - Sekolah mempunhai absensi dan daftar nilai kegiatan ekstra kurikuler : Pramuka, PMR, Kerawitan, Seni
Tari, Elektone, Cheerleader, Paduan Suara, KIR, Mading, Catur, Sepakbola, Futsal, Bola volley,
Bulutangkis, Bela diri, Renang, Basket, Desain Grafis dll.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyediakan Sekolah kami sudah menyediakan Sekolahkamimenyediakan Sekolah kami belum
berbagai jeniskegiatan beberapa kegiatan ekstra- kegiatan ekstra-kurikuler mampu memberikan
ekstrakurikuleryang disesuaikan kurikuler bagi peserta didik tetapi kegiatan ekstra-
dengan minat yang sesuai belum kurikulerbagipesertadidik.
setiap peserta didik denganminatsebagianbesarpesert mengakomodir semua
dan melibatkan a didik. kebutuhan
masyarakat dalampengembangan pengembanganpribadipesertadidi
ekstra-kurikulernya. k.
Rekomendasi:
1. Ruang-ruang untuk kegiatan Ekstra Kurikuler perlu dijaga kebersihan dan kerapihan dalam penempatan peralatannya
2. Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana kegiatan ekstra kurikuler yang telah ada untuk peningkatan pencapaian prestasi non
akademik
3. Menjaga agar sarana dan prasarana kegiatan ekstra kurilkuler agar lebih awet dan tidak cepat rusak
4. Jika ada dana, perlu penambahan sarana perlengkapan kegiatan ekstra kurikuler

Version 01.01.2011 20 Instrumen EDS/M


STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
2.1. Silabussudahsesuai/relevandenganstandar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
KompetensiLulusan(SKL),danpanduanKTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaranefektif dan 2.2.1. Rencanapelaksanaanpembelajaran(RPP) disusunberdasarkanpada
sesuaidengankebutuhanpesertadidik prinsip-prinsipperencanaanpembelajaran.
2.2.2. RPPmemperhatikanperbedaangender,kemampuanawal,tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar,latarbelakangbudaya,norma,nilai-nilai,danlingkungan
pesertadidik.
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
digunakansecaratepat referensi,dansumberbelajarlainselainbukupelajarandengan
mudah.
2.3.2. Guru menggunakanbuku panduan,buku pengayaan,buku referensi,
dansumberbelajarlainselainbukupelajaran secaratepatdalam
pembelajaranuntukmembantudanmemotivasipesertadidik.
2.4. Pembelajaran dilaksanakandenganmenggunakanmetode yang 2.4.1. Paragurumelaksanakanpembelajaransesuaidenganyangrencana
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantangdanmemotivasipesertadidik menantangmencakupkegiatanpendahuluan,inti,danpenutup.
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukanekplorasidanelaborasi,sertamendapatkankonfirmasi.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajarandilaksanakan 2.5.1. Supervisidanevaluasiprosespembelajarandilakukanpadasetiap
secaraberkaladanberkelanjutan tahapmeliputiperencanaan, pelaksanaan,danpenilaianhasil
pembelajaran.
2.5.2. Supervisidanevaluasi prosespembelajarandilakukansecaraberkala
danberkelanjutanolehKepalaSekolahdanPengawas.

Version 01.01.2011 21 Instrumen EDS/M


2. PROSES

2.1. Silabus sudahsesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkanStandar Isi (SI), Standar KompetensiLulusan (SKL),danpanduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Pemetaan SI dan SKL -Semua guru telah melaksanakan pemetaan standar isi meliputi standar kompetensi dan kompetensi dasar.
- Semua guru melakukan pemetaan SKL
- Silabus - Semua guru telah menyusun silabus yang dikembangkan dari Standar Isi, standar Kelulusan berdasarkan
panduan
KTSP.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabuskamitelahsesuai dengan SI, SilabuskamitelahsesuaidenganSI, Sebagiansilabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL,danpanduan KTSPsertatelah SKL,danpanduanKTSP. denganSI,SKL,danpanduanKTSP. SI,SKL,danpanduanKTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisisekolah.
Rekomendasi:

- Dokumen pemetaan Standar Isi sebaiknya direview setiap tahun


- Dokumen Standar Kelulusan sebaiknya direview setiap tahun
- Sekolah memprogramkan workshop review pemetaan SI dan SKL

Version 01.01.2011 22 Instrumen EDS/M


2.1. Silabus sudahsesuai/relevan dengan standar

2.1.2. PengembanganSilabus dilakukanguru secaramandiri atauberkelompok.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Silabus - Silabus disusun oleh guru secara mandiri atau kelompok dalam kegiatan MGMPS
- Silabus dikembangkan dari hasil pemetaan SI/SKL dan panduan KTSP
- Silabus terdiri dari komponen-komponen berikut:
- Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar diambil dari BSN
- Indikator dikembangkan dari Kompetensi Dasar
- Materi dikembangkan berdasarkan Kmpotensi dasar dan indikator
- Kegiatan pembelajaran meliputi : Tatap Muka, Tugas Terstruktur, dan Tugas Mandiri
- Alokasi waktu disesuaikan dengan tingkat kesukaran materi
- Penilaian direncanakan sesuai dengan sifat materi pembelajaran
- Sumber Belajar diambilkan dari bahan yang relevan

Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1


Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secarateraturoleh dikembangkan secarateraturoleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secarateraturoleh guru
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau secara mandiri atau
berdampakpadapeningkatan mutu berkelompok. berkelompok. berkelompok.
pesertadidik.

Rekomendasi:
- Silabus sebaiknya direvisi setiap tahun
- Sekolah bila perlu memprogramkan workshop revisi silabus setiap tahun

Version 01.01.2011 23 Instrumen EDS/M


2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektifdansesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)disusun berdasarkanpadaprinsip-prinsipperencanaanpembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- RPP ( Rencana Pelaksanaan - Semua guru telah menyusun RPP yang dikembangkan dari silabus.
Pembelajaran ). - Setiap RPP disusun untuk satu pertemuan atau satu Kompetensi Dasar yang terdiri dari
beberapa pertemuan
- RPP disusun berdasarkan prinsip-prinsip rencana pembelajaran yang terdiri dari komponen-
komponen :
- Identitas
- Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
- Indikator
- Tujuan Pembelajaran
- Materi Pembelajaran
- Kegiatan Pembelajaran
- Alat/Sumber/Bahan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPPdisusunoleh setiap guru untuk RPPdisusun olehsetiapguruuntuk Sebagian gurumenyusun RPPsendiri GurutidakmenyusunRPPsendiri.
setiapkompetensidasarberdasarkan setiapkompetensi dasarberdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dandireviewsecara pembelajaran. perencanaanpembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknyapadapeningkatan hasil
belajarpesertadidik.
Rekomendasi:
- RPP sebaiknya direvisi setiap awal tahun pembelajaran
- Bila perlu sekolah memprogramkan workshop revisi RPP setiap tahun

Version 01.01.2011 24 Instrumen EDS/M


2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektifdansesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPPmemperhatikanperbedaangender,kemampuanawal,tahapintelektual,minat,bakat,motivasibelajar,potensi,kemampuan
sosial,emosional,gaya belajar,kebutuhankhusus,kecepatanbelajar,latarbelakangbudaya,norma,nilai-nilai,danlingkunganpeserta didik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- RPP - Dalam penyusunan RPP, guru merencanakan beberapa macam metode dan model pembelajaran, untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa yang terdiri dari berbagai macam kepribadian.
- Dalam penyusunan RPP, guru merencanakan penilaian kognitif, psikomotor maupun afektif, untuk
mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran siswa.
- Dalam RPP juga dicantumkan nilai karakter yang harus dicapai siswa.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPPtidakmemperhatikanperbedaan
gender,kemampuan awal,Tahap gender,kemampuan awal,Tahap gender, kemampuan individualpesertadidik.
intelektual, minat,bakat,motivasi intelektual, minat,bakat,motivasi awal, kebutuhan
belajar,potensi,kemampuan sosial, belajar,potensi,kemampuan sosial, khusus, kecepatan
emosional, gayabelajar,kebutuhan emosional, gayabelajar,kebutuhan belajar,latarbelakangbudaya.
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya,norma,nilai-nilai, belakang budaya, norma,nilai-nilai,
danlingkungan pesertadidikserta danlingkunganpesertadidik.
direviewolehparaahli.
Rekomendasi:
- RPP harus direvisi setiap tahun, disesuaikan dengan perkembangan budaya dan iptek
- Sebaiknya sekolah memprogramkan workshop revisi RPP setiap awal tahun pembelajaran.

Version 01.01.2011 25 Instrumen EDS/M


2.3. Sumberbelajardapat diperoleh denganmudah dan digunakansecara tepat

2.3.1. Siswa dapatmengaksesbuku panduan,bukupengayaan,bukureferensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran denganmudah.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Perpustakaan - Sekolah telah mempunyai perpustakaan, yang dilengkapi ruang baca dan layanan peminjaman
- Buku panduan buku.
- Buku pengayaan - Buku panduan, buku pengayaan dan buku reverensi,tersedia di perpustakaan dan banyak
- Buku reverensi terdapat di toko
- Lab. komputer buku .
- Internet -Di sekolah telah disediakan laboratorium komputer
- Di sekolah telah tersambung jaringan internet, yang dapat diakses siswa untuk memperoleh
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswasekolah kamimenggunakan Siswasekolah kamimenggunakan Siswasekolah kamimenggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajaryangdimiliki sendiri menggunakansumber belajar yang
danberbagai materiyangtersediadi danberbagai materiyangtersediadi dan beberapa buku teks yang dimilikisendiri.
perpustakaan sekolah dengan perpustakaansekolahdenganmudah tersedia di perpustakaan sekolah
mudahuntukdipinjamdandipakaidi untukdipinjamdandipakaidi luar selamapelajaranberlangsung.
luar sekolah dalam kurun waktu sekolah dalam kurun waktu tidak
tidaklebihdarisatuminggu dan dapat lebihdarisatu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang,sertadapatmengakses
mengakses bukusekolahelektronik bukusekolahelektronik(BSE).
(BSE)danmateri laindarie-library
sekolah.

Rekomendasi:
- Perpustakaan sekolah sebaiknya selalu menyediakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain.
- Setiap tahun koleksi buku perpustakaan sebaiknya selalu ditambah agar semakin lengkap.
- Sistem peminjaman buku perpustakaan dipermudah, bahkan telah menggunakan komputerisasi dengan sistem online.
- Jaringan internet (free hotspot) perlu diperbesar kemampuan dan jangkauannya.

Version 01.01.2011 26 Instrumen EDS/M


2.3. Sumberbelajardapat diperoleh denganmudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Gurumenggunakanbukupanduan,bukupengayaan,bukureferensi,dansumberbelajarlainselainbukupelajaransecaratepatdalam
pembelajaran untukmembantu dan memotivasipeserta didik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Perangkat Pembelajaran - Semua guru mempunyai perangkat pembelajaran sebagai acuan dalam proses pembelajaran.
- Buku panduan - Semua guru selalu membawa buku panduan, buku pengayaan dan referensi untuk menunjang
- Buku pengayaan kegiatan
- Buku reverensi pembelajaran.
- Compact Disk - Selain buku, dalam proses pembelajaran, guru juga menggunakan laptop, proyektor dan layar
- Flash Disk untuk
- Internet menarik minat siswa untuk lebih semangat belajar.
- Di sekolah juga tersedia layanan internet yang dapat diakses dari semua ruang kelas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-gurukamimenggunakan buku Guru-guru kamisudahmenggunakan Guru-guru kamisepenuhnya hanya
berbagai jenissumberdanmedia panduan, buku pengayaan, buku sumber belajarlainnyaselainbuku bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta referensi, dansumber belajarlain pelajaran, namunhanyapadamata pelajaran saja dalam melakukan
memanfaatkantempatbelajarlaindi selainbukupelajaran secaratepat pelajarantertentu. prosespembelajaran.
luar sekolah dengan melibatkan dalam pembelajaran untuk
siswa. membantudan memotivasipeserta
didik.

Rekomendasi:
- Diharapkan guru selalu membawa perangkat pembelajaran, buku, worksheet dan referensi yang memadai ketika proses pembelajaran.
- Diharapkan guru selalu meningkatkan kemampuan dalam penguasaan Teknolologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
- Bila perlu sekolah memprogramkan workshop peningkatan guru dalam penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )

Version 01.01.2011 27 Instrumen EDS/M


2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif,menantangdan memotivasipeserta didik

2.4.1. Paragurumelaksanakanpembelajaransesuaidenganyangrencanapembelajaranyanginteraktif,inspiratif,menyenangkan,dan
menantangmencakup kegiatanpendahuluan,inti,dan penutup.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


RPP : - Dalam RPP guru merencanakan kegiatan pembelajaran, yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan
- Komponen Kegiatan penutup.
Pembelajaran - Dalam setiap kegiatan guru menggunakan beberapa metode dan model pembelajaran sesuai karakter materi,
dengan harapan proses pembelajaran berjalan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang.
- Dalam RPP juga dicantumkan nilai karakter yang hendak dicapai setiap siswa.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kamisudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakankegiatanpembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuaidenganRPPyangdisusunnya.
danmenantang sesuaidengan RPP danmenantang sesuaidengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yangdisusunnya. menantang sesuaidenganRPPyang
acuanbagiguru-guru disekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
- Semua guru diharapkan selalu meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran .
- Bila perlu sekolah memprogramkan seminar atau workshop sosialisasi macam -macam model pembelajaran dengan mendatangkan
narasumber yang kompeten.

Version 01.01.2011 28 Instrumen EDS/M


2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
kreatif,menantangdan memotivasipeserta didik

2.4.2. Parapeserta didikmemperoleh kesempatanyangsama untukmelakukanekplorasidanelaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


RPP : - Dalam kegiatan pembelajaran, guru selalu merencanakan penggunaan beberapa metode dan model
Komponen Kegiatan Pembelajaran pembelajaran, yang diharapkan mampu menciptak situasi pembelajaran yang merangsang siswa aktif dalam
melakukan eksplorasi, elaboprasi danmendapatkan konfirmasi ( EEK ).
- Dalam kegiatan pembelajaran guru selalu mengajak belajar menggali pengetahuan, berdiskusi dengan teman
dan guru, serta menginformasikan hasil diskusinya.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-gurukami belum sepenuhnya Guru-guru kamibelummemberikan
memberikan kesempatan pada kesempatanpadapesertadidikuntuk konsisten memberikan kesempatan kesempatanpadapesertadidikuntuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi danelaborasi, padapeserta didikuntukmelakukan melakukan ekplorasi danelaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasidisetiap setiapprosespembelajaran. mendapatkan konfirmasidisetiap setiapprosespembelajaran.
prosespembelajaran tetapijugadi prosespembelajaran.
luarprosespembelajaran.
Rekomendasi:
- Semua guru diharapkan selalu meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran baik dalam penguasaan materi, menggunakan metode
pembelajaran, dan dalam menerapkan model-model pembelajaran.
- Bila perlu sekolah memprogramkan seminar atau workshop sosialisasi macam -macam model pembelajaran dengan mendatangkan
narasumber yang kompeten.

Version 01.01.2011 29 Instrumen EDS/M


2.5. Supervisidan EvaluasiProsesPembelajaran dilaksanakansecara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisidanevaluasiprosespembelajarandilakukanpadasetiaptahapmeliputiperencanaan,pelaksanaan,danpenilaianhasil pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Lembar Supervisi - Dalam lembar supervisi termuat komponen-komponen evalasi, yang meliputi :
- Hasil Supervisi a. Evaluasi tahap perencanaan
b. Evaluasi dalam pelaksanaan
c. Evaluasi tahap penilaian hasil pembelajaran
- Setiap komponen dijabarkan lagi menjadi beberapa subkomponen
- Masing-masingh subkomponen diberi score ( rentangan nilai dari 0 – 5 )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Prosespembelajarandisekolah kami Prosespembelajaran disekolahkami Prosespembelajaran disekolahkami Prosespembelajaran disekolahkami
disupervisi dandievaluasimulaidari disupervisi dandievaluasimulaidari disupervisi dan dievaluasi hanya tidakdisupervisi dandievaluasimulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, padatahapantertentusaja. dari tahap perencanaan,
danpenilaian hasilpembelajaran danpenilaianhasilpembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasukprogramtindaklanjut. pembelajaran.
Rekomendasi:
- Lembar supervisi sebaiknya disosialisasikan oleh kepala sekolah dan pengawas kepada seluruh guru, agar guru lebih tahu tentang
komponen-komponen yang disupervisi

Version 01.01.2011 30 Instrumen EDS/M


2.5. Supervisidan EvaluasiProsesPembelajaran dilaksanakansecara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasiproses pembelajaran dilakukan secaraberkala danberkelanjutan olehKepala Sekolah danPengawas.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- Instrumen supervisi 1. Kepala Sekolah dan petugas supervisi yang ditunjuk secara rutin melakukan Pemantauan, supervise dan
- Jadwal supervisi evaluasi padaproses pembelajaran di sekolah
- Hasil Supervisi kelas
2. Kepala Sekolah punya instrument pemantauan, supervise danevaluasi terhadapproses pembelajaran.

3. Laporan hasil pemantauan, supervise dan evaluasi proses pembelajaran disampaikan kepada guru.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanyadilakukanoleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkalaolehkepalasekolah dan pengawas.
KepalaSekolah, teman sejawat dan KepalaSekolahdanPengawas. pengawastetapitidakditindaklanjuti.
Pengawassertamelibatkan peserta
didik.
Rekomendasi:
1. Dibuat jadual supervisi atau pengawasan yang lebih komprehensip.
2. Melengkapi instrument pemantauan.
3. Kepala Sekolah Menyampaikan hasil pemantauan, supervise dan evaluasi proses pembelajaran kepada guru guna perbaikan
proses pembelajaran selanjutnya

Version 01.01.2011 31 Instrumen EDS/M


STANDAR
KOMPETENSILULUSAN
Komponen Indikator

3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Pesertadidikmemperlihatkankemajuanyanglebihbaikdalam
diharapkan mencapai targetyangditetapkan SKL.

3.1.2. Pesertadidikmemperlihatkankemajuansebagaipembelajar
yangmandiri.

3.1.3. Pesertadidik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya


diri yangtinggi.

3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadianpeserta didik.
mereka sebagaianggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

3.2.3. Sekolahmengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan


pemahaman atas sikapyangdapatditerima.

Version 01.01.2011 32 Instrumen EDS/M


3. KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Peserta didikdapat mencapaitarget akademis yangdiharapkan

3.1.1. Peserta didikmemperlihatkan kemajuan yanglebih baikdalam mencapai targetyangditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Daftar Nilai - Semua guru membuat daftar nilai
- Nilai siswa terdiri dari nilai harian, tengah semester, dan semester

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasilbelajarpesertadidikmasihdi
kemajuan yanglebihbaikmelebihi kemajuan yanglebihbaikdalam prestasi belajaryanglebihbaik, bawahSKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namuntidakkonsisten.
percaya diri,danmemilikiharapan dalamSKL.
yangtinggidalamberprestasi.
Rekomendasi:

- Guru membuat perangkat penilaian

Version 01.01.2011 33 Instrumen EDS/M


3.1. Peserta didikdapat mencapaitargetakademis yangdiharapkan

3.1.2. Peserta didikmemperlihatkan kemajuan sebagaipembelajar yangmandiri.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

- Buku penunjang - Sebagian besar siswa memiliki buku penunjang


- BKS - Semua siswa memiliki BKS dan mengerjakan tugas-tugas dari guru dengan baik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didikkamimengembangkan Pesertadidikkamimampumenjadi Sebagianpesertadidikkamimampu Peserta didikkami belum mampu
keterampilan berpikirlogis, kritis, pembelajaryangmandiri. menjadipembelajaryangmandiri. menjadipembelajaryangmandiri.
dananalititis sertamengembangkan
kreatifitasmereka.
Rekomendasi:

- Siswa diwajibkan memiliki BKS

Version 01.01.2011 34 Instrumen EDS/M


3.1. Peserta didikdapat mencapaitarget akademis yangdiharapkan

3.1.3. Peserta didikmemperlihatkan motivasi belajardanrasapercaya diriyangtinggi.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

- Daftar hadir siswa - Kehadiran siswa diatas 90 %


- Piagam - Siswa mengikuti KBM dengan baik
- Beberapa siswa memperoleh prestasi akademis dan non akademis
- Ranking Kelas

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pesertadidikkamimemiliki motivasi Pesertadidikkamimemiliki motivasi Sebagian pesertadidikkamimemiliki Pesertadidikbelummemilikimotivasi
belajar danrasapercayadiriyang belajardanrasapercayadiri yang motivasibelajardanrasapercayadiri belajardanrasapercayadiriyang tinggi.
tinggi, serta mampu tinggi. yangtinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapatmereka
denganjelasdansantun.
Rekomendasi:

- Guru mencatat kehadiran siswa setiap KBM


- Bimbingan Olimpiade dan Ekstra Kurikuler

Version 01.01.2011 35 Instrumen EDS/M


3.2. Peserta didikdapat mengembangkan potensipenuhmereka sebagai anggotamasyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadianpeserta didik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

- Buku Tatib - Setiap siswa mempunyai buku tatib


- Pendidikan Karakter - Guru mencantumkan nilai karakter bangsa dalam setiap perangkat pembelajaran, silaus dan RPP
bangsa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pesertadidikberpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktifdalamkehidupandi sekolahdan sikap yang baik di sekolahdan di sikap yang baik di sekolahdan di sikapyangbaikdisekolah.
ditengahmasyarakat luas.Mereka tengah masyarakat luas, serta tengahmasyarakat luas,akantetapi
memilikikemampuan secarapribadi memahamitentangdisiplin,toleransi, mereka belum terlalu memahami
dansosialdanmelakukan berbagai kejujuran, kerjakeras,danperhatian tentang disiplin, toleransi,kejujuran,
jeniskegiatan untukkeberhasilan kepadaoranglain. kerjakeras,danperhatian kepada
pribadi dalamruanglingkupyang oranglain.
lebihluas.
Rekomendasi:

- Siswa diwajibkan mmemiliki buku tatib

Version 01.01.2011 36 Instrumen EDS/M


3.2. Peserta didikdapat mengembangkan potensipenuhmereka sebagai anggotamasyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

- Mulok - Sekolah menyelenggarakan mata pelajaran mulok


- Ekstra Kurikuler - Sekolah menyelenggarakan berbagai macam ekstra kurikuler

Tahapan Pengembangan
Tahapke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi danminatpesertadidikkami Sekolahkamimenyediakan beragam Sekolahkamimenawarkan beberapa Sekolah kamihanyamenyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan danprogramketerampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi programpembelajaran yangterbatas
melaluipartisipasi merekadalam hidupsebagaibekalkehidupan di belum sesuai dengan minatpeserta danbelum bisamengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengahmasyarakat. didik. keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkanrasaestetikaselain merekasecarapenuh.
keterampilan.
Rekomendasi:

- Sekolah menyediakan fasilitas untuk mulok dan ekstra kurikuler, siswa diwajibkan mengikuti salah satu ekstra kurikuler yang ada

Version 01.01.2011 37 Instrumen EDS/M


3.2. Peserta didikdapat mengembangkan potensipenuhmereka sebagai anggotamasyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama,budaya, danpemahaman atas sikapyangdapatditerima.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

- Buku Yassin - Membaca surat Yassin bagi siswa mulim, kebaktian bagi siswa non muslim setiap hari Jum,at.
- Ekstra kurikuler kajian
Islam, dan Alkitab
- Koordinasi dengan guru
agama

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Pesertadidikkamimemahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaranagamadannilai- agamadannilai-nilai budayaserta pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mampu menerapkan dalam mengenaiagamamerekadansudah dan belummampumenerapkannya
merekasehari-hari secarakonsisten kehidupanmerekasehari-hari. mulai berusahamenerapkan dalam dalamkehidupansehari-hari.
baikdisekolah maupunditengah- kehidupanseharihari.
tengahmasyarakat.
Rekomendasi:

- Sekolah mengadakan jum,at do,a bersama yang dibimbing guru agama masing-masing

Version 01.01.2011 38 Instrumen EDS/M


4.1. Pemenuhan jumlahpendidikdan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlahtenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


 Data tenaga kependidikan Junlah tenaga kependidikan 24 orang, PNS 9 orang, PTT 15 orang
- Koordinator TU , 1 orang ( PNS )
- Tenaga TU, 5 orang ( PNS 3 orang, Honorer 2 orang )
- Bendaharawan 2 orang ( PNS )
- Tenaga Perpustakaan 2 orang ( PNS 1 orang, Honorer 1 orang )
- Tenaga Laboran 1 orang ( Honorer )
- Penjaga malam 2 orang ( Honorer )
- SATPAM, 2 orang ( Honorer )
- Tukang Kebun/taman/kebersihan ( Honorer 4 orang, PNS 2 orang )
- Kantin ( Honorer 3 orang )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Sekolahkamimemiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
tenaga kependidikan tenaga kependidikanyang sekolahkami sudahmemadai sekolahkami
denganjumlahyang memadaisesuai dengan standar sesuai dengan belummemadaisesuai dengan
sangatmemadai yang ditetapkan, termasuk syarat minimal syarat minimal yang
untukmemberikan untukmenangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
layananpendidikan yang mengalami
dengankualitas kesulitan belajar.
Rekomendasi:

 Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar yang ditetapkan tapi masih perlu ditambah tenaga laboran 2 orang dan perpustakaan 2 orang
yang sesuai dengan disiplin ilmunya.

Version 01.01.2011 39 Instrumen EDS/M


4.2. Kualifikasi pendidikdan tenaga kependidikan sudahmemadai

4.2.1. Kualifikasipendidikmemenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

 Dokumen ijazah tenaga pendidik  Tanaga pendidik sejumlah 67 orang :


- S-2 : 4 orang
- S-1 : 61 orang
- D-3 : 1 orang
- D-2 : 1 orang

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kualifikasi pendidik disekolahkami Kualifikasipendidik disekolahkami Kualifikasipendidik disekolah kami
pendidik dengan sudah memadai sesuai sudahmemadaisesuaidengansyar belum memadai sesuai
kualifikasi yang dengan standaryangditetapkan, at minimalyangditentukan. dengan
sangat memadai dari termasuk untukmenangani syaratminimalyangditentukan.
standar yang pesertadidikyang
ditentukan untuk memberikan mengalamikesulitanbelajar.
pengalaman
belajardengankualitas
Rekomendasi:

 Sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sekolah menghimbau bagi pendidik yang belum memenuhi kualifikasi agar dengan segera
menempuh minimal D-4/Sarjana.

Version 01.01.2011 40 Instrumen EDS/M


4.2. Kualifikasi pendidikdan tenaga kependidikan sudahmemadai

4.2.2. Kualifikasitenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

 Dokumenijazah tenaga  Tenaga kependidikan sejumlah 24 orang :


kependidikan - S-1 : 9 orang
- SLTA : 9 orang
- SMP : 3 orang
- SD : 3 orang

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kualifikasi tenaga kependidikan Kualifikasitenagakependidikan di Kualifikasitenagakependidikan di
tenaga kependidikan disekolahkami sudahmemadai sekolahkami sudahmemadai sekolahkami
dengan kualifikasi yang sesuai dengan sesuai dengan syarat belummemadaisesuai dengan
sangatmemadai untuk standaryangditetapkan, termasuk minimal yang syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untukmenangani pesertadidikyang ditentukan ditentukan
dengankualitas tinggibagi semua mengalamikesulitanbelajar.
pesertadidik,termasuk
Rekomendasi:

 Tenaga kependidikan belum sesuai dengan disiplin ilmunya ( Perpustakaan & Laboran )
 Sekolah kelebihan tenaga kependidikan yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya

Version 01.01.2011 41 Instrumen EDS/M


4.3. Kompetensi pendidikdan tenaga kependidikan sudahmemadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Dokumen sertifikasi tanaga  Jumlah tenaga pendidik 67 orang, yg sudah sertifikasi 40 orang, dengan beban mengajar 24 jam ada
pendidik beberapa guru yang tidak memnuhi standar beban mengajar 24 jam
 Dokumen supervisi  Sekolah bersama tim melaksanakan supervisi kelas pada guru mata pelajaran
 Perangkat pembelajaran,  Sekolah telah membuat perangkat pembelajaran ( Silabus, RPP ) dan melaksanakan evaluasi
Penilaian dan tindak lanjut
 Dokumen BK  Sekolah melaksanakan layanan BK yang berkisinambungan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi pendidik disekolah
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai kami belum memadai
memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal
pengalaman belajar dengan termasuk untuk menangani ditentukan yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta peserta didik yang mengalami
didik, termasuk peserta didik kesulitan belajar.
yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:

 Untuk memenuhi beban mengajar 24 jam, pendidik harus mencari diluar sekolah atau mengajar muatan lokal yang linier
 Sekolah selalu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki guru
 Sekolah mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran secara terus menerus dan perlu menganalisis hasil

Version 01.01.2011 42 Instrumen EDS/M


4.3. Kompetensi pendidikdan tenaga kependidikan sudahmemadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik

 Program kerja  Tenaga kependidikan, telah membuat program kerja tahunan yang lengkap dengan job discripsinya.
 Hasil laporan kerja  Sekolah belum membuat hasil kerja
 Data perpustakaan  Tenaga perpustakaan telah memiliki sertifikat
 Kearsipan  Tenaga kependidikan telah mengarsipkan data2 kesiswaan, pendidik
 Data laboratorium  Petugas laboratorium belum melaksnakan data2 laboratorium yg dibutuhkan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi tenaga kependidikan Kompetensi tenaga kependidikan
tenaga kependidikan dengan kami sudah memadai sesuai di sekolah kami sudah memadai di sekolahkami belum memadai
kompetensi yang sangat dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memadai untuk memberikan termasuk untuk menangani yang ditentukan yang ditentukan
pengalaman belajar dengan peserta didik yang mengalami
kualitas tinggi bagi semua kesulitan belajar.
pesertadidik,termasuk
pesertadidik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:

 Kesemuanya sangat perlu mengembangkan, meningkatkan kinerja agar hasil yang dicapai sesuai harapan standarisasi
 Perlu diadakan work shop untuk pembuatan program kerja
 Perlu tenaga yang ahli dalam bidangnya masing masing

Version 01.01.2011 43 Instrumen EDS/M


STANDAR

5.1. Saranasekolahsudahmemadai 5.1.1. Sekolahmemenuhistandarterkaitdenganukuranruangan, jumlah


ruangan,persyaratan untuksistem ventilasi,dan lainnya.

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta


didikdalam rombonganbelajar.

5.2. Sekolahdalamkondisi terpelihara danbaik 5.2.1. Pemeliharaanbangunandilaksanakansecaraberkalasesuai


denganpersyaratan standar

5.2.2. Bangunanamandannyamanuntuksemuapesertadidikdan
memberikemudahankepadapesertadidikyang berkebutuhan

Version 01.01.2011 44 Instrumen EDS/M


5. SARANA DANPRASARANA

5.1. Sarana sekolah sudah memadai

 Ruang Kelas Belajar (RKB)  Jumlah kelas yang tersedia sebanyak 14 kelas , dengan ukuran sesuai standar ( 7 x 9 m ) = 13
 Ruang Lab Bahasa Ruang dan 1 ruang berukuran 8x9 dan semua berlantai keramik
 Lab Komputer  Semua penerangan tercukupi dengan lampu TL : 6 x 20 Watt dan cahaya jendela tercukupi
 Perpustakaan  Total kelas yang tersedia sebanyak 14 kelas semua terletak di lantai bawah (Tidak bertingkat)
 R.Multi media  Ruang labBahasa,Lab TI,Lab Tata Hidang semuanya berukuran 8 x 12 meter
 MCK  Lab Komputer ukuran 7 x 9 m sebanyak 1 buah
 Ruang perpustakaan 1 buah ukuran 4 x 10 m
 Ruang Multi media 1 buah ukuran 8 x 9 m
 MCK sebanyak 12 buah
 Disesuaikan (Koordinasi dengan Waka Sarpra)

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamimemilikibangunan Sekolah kamimemenuhi SNPterkait Sekolahkamimemenuhi SPMterkait Sekolah kamibelummemenuhiSPM
gedungyang ukuran,ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan,persyaratan untuksistem ruangan,persyaratan untuksistem jumlah ruangan,persyaratanuntuk
ketentuandalamSNP. ventilasi,danlainnya. ventilasi,danlainnya. sistemventilasi,danlainnya.

Version 01.01.2011 45 Instrumen EDS/M


Rekomendasi:

 Untuk memenuhi kekurangan RKB dalam kurun waktu 3 tahun mendatang diharapkan mengajukan usulan Blockgrant RKB ke Pemda /
propinsi / Pusat
 Jumlah MCK kurang 8 buah untuk memenuhi ratio uyang ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) dan diupayakan
kerjasama dengan Komite sekolah / orang tua siswa.

Version 01.01.2011 46 Instrumen EDS/M


5.1. Sarana sekolah sudah memadai

 Jumlah peserta didik  Jumlah peserta didik menurut SNP ditetapkan maksimal 32 siswa setiap rombongan belajar / setiap
kelas , namun kenyataan yang ada disekolah setiap kelas terdiri dari 36 siswa
 Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta didik rata – rata kelebihan 4 siswa
setiap kelas
 Disesuaikan dengan SMKN 3 Kediri

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kamimemenuhi SNPdalam Sekolah kamimemenuhi SPMdalam Sekolah kamibelummemenuhiSPM
rombongan belajarkamilebihkecil dari haljumlah peserta didikpadasetiap haljumlah peserta didikpadasetiap dalamhaljumlah pesertadidikpada
yang ditetapkan dalam SNP, rombonganbelajar. rombonganbelajar. setiaprombonganbelajar.
agardapatlebihmeningkatkan mutu
prosespembelajaran.
Rekomendasi:

 Untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan maka diharapkan jumlah siswa setiap kelas ditetapkan sebanyak 32 orang, agar
pengelolaan pembelajaran menjadi lebih efektif dan prestasi siswa meningkat
 Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan seketat mungkin dan ditetapkan menjadi 32 siswa setiap kelas

Version 01.01.2011 47 Instrumen EDS/M


5.1. Sarana sekolah sudah memadai

 Alat Pelajaran  Alat Pelajaran yang dimiliki sekolah seperti Media pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran telah
 Sumber Balajar terpenuhi antara lain untuk pelajaran pelajaran Normatif, adaptif dan Produktif, serta Mulok dan Lab,
 Buku Pelajaran sesuai dengan Kompetensi Keahlian yaitu Lab Boga, Busana, Kecantikan dan Multimedia
 Sumber belajar cukup terpenuhi meskipun belum semua tersedia, TV, Video, Internet, dan
lingkungan.
 Buku pelajaran untuk semua mata pelajaran terpenuhi di perpustakaan dan dipinjamkan kepada
siswa secara gratis hanya luas perpustakaan memerlukan pengembangan untuk kenyamanan
belajar / memebaca / menggali informasi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolahkamibelummemiliki dan
sumberbelajaryang melebihidari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajarsesuaidenganSNP. belajarsesuaidenganSPM. belajarsesuaidenganSPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutuprosespembelajaran.
Rekomendasi:

Ketiga komponen diatas perlu perawatan dan pengembangan lebih lanjut demi kemajuan dan prestasi yang ingain dicapai siswa dalam kurun
waktu 3 tahun mendatang.
Version 01.01.2011 48 Instrumen EDS/M
5.2. Sekolah dalamkondisiterpeliharadan baik

 Pemeliharaan gedung  Pemeliharaan gedung telah dilaksanakan secara berkala dan teratus untuk menjaga kondisi bangunan
agar tetap terpelihara dengan baik
 Pemeliharaan kelistrikan juga dilakukan pemantauan secara berkala dan berkelanjutan
 Pemeliharaan fasilitas  Pemeliharaan sumber daya air dilaksanakan sesuai dengan persyaratan standar untuk kebutuhan
penerangan yang wajar dan menggunakan prinsip penghematan
 Pemeliharaan taman dan lingkungan dilaksanakan secara kontinhyu setiap hari , dan dilakukan
pembenahan setiap bulan sekali
 Pemeliharaan taman dan
lingkungan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaanbangunan di sekolah Pemeliharaan bangunandisekolah Pemeliharaan bangunandisekolah Pemeliharaan bangunandisekolah
kami dilaksanakan secara rutin kamidilaksanakan secaraberkala kamibarumelakukan pemeliharaan kamitidakdilaksanakan secararutin.
melebihi waktu yang ditetapkan sesuaidenganSNP. rutinsepertikebersihanruangan. Sebagian gedungsekolahkamidi
dalam SNP dan catatan bawahstandar,harusdiperbaiki dan
pemeliharaanterekamdenganbaik. dibersihkanataudiganti.
Rekomendasi:

menjaga dan meningkatkan mutu pemeliharaan sangat di haruskan demi kondisi sekolah yang aman nyaman dan kondusif namun dibidang
pendanaan perlu juga ditingkatkan selaras dengan kondisi fasilitas sekolah yang bertambah tua.
Version 01.01.2011 49 Instrumen EDS/M
5.2. Sekolah dalamkondisiterpeliharadan baik

 Bangunan  Bangunan yang ada telah dibangun berdasarkan standar mutu dari Dinas PU lengkap dengan fasilitas
MCK .

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yangdatangkesekolah Bangunan disekolahkamiamandan Bangunan yangadadisekolahkami Sebagian bangunandisekolahkami
kami, selain wargasekolahtermasuk nyamanuntuk semuapeserta didik aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar
yangberkebutuhan khusus,dapat danmemberikemudahan kepada masihbelumnyaman danmemberi keamanandankenyamanan bagi
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagipesertadidikyang pesertadidik,termasuk bagimereka
kenyamanan dalamsetiapbangunan khusus. berkebutuhankhusus. yangberkebutuhankhusus.
yangada.
Rekomendasi:

Version 01.01.2011 50 Instrumen EDS/M


STANDAR
PENGELOLAAN

Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi sekolah dan pemangku kepentingan.
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi,
keterbukaan,danakuntabilitas.
6.2. Rencanakerjasekolahmencantumkantujuanyang 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
jelasuntukprogrampeningkatan danperbaikan peningkatandanperbaikanberkelanjutan.
berkelanjutanyangtersosialisasikandenganbaik 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatandanperbaikanberkelanjutankepadawargasekolahdanpihak-
pihakyangberkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. RencanaKerjatahunandinyatakandalamrencanakegiatandananggaran
Sekolahberdampak terhadappeningkatanhasil sekolahdilaksanakanberdasarkanrencanajangkamenengah(renstra)
belajar 6.3.2. Sekolahmelakukanevaluasi diriterhadap
kinerjasekolahsecaraberkelanjutan
untukmelihatdampaknyaterhadappeningkatanhasilbelajar
6.3.3. Sekolahmenetapkanprioritasindikatoruntukmengukur,menilaikinerja,dan
melakukanperbaikanberdasarkanhasilevaluasidiridenganmemfokuskan
6.4. Pengumpulandan penggunaandata yang handal 6.4.1. Sekolahmengelolasisteminformasipengelolaandengancarayangefektif,
danvalid efisiendandapatdipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolahmenyediakansisteminformasiyangefisien,efektif,dandapatdiakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolahmeningkatkankeefektifankinerjapendidikdantenagakependidikan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan danpengembanganprofesipendidikdantenagakependidikan
tenagakependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standarnasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
6. PENGELOLAAN

6.1. Kinerja pengelolaansekolahberdasarkan kerjatimdankemitraan yang kuat dengan visidanmisi yang jelas dan diketahui
olehsemua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikankepada wargasekolah dan pemangkukepentingan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Terwujudnya peserta didik yang - Meningkatkan mutu pendidikan untuk menceraskan Peserta didik .
cerdas,terampil dan berakhlak - Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat Peserta didik
mulia - Menyelenggarakan Pendidikan berdasarkan norma – norma agama dan budaya bangsa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamimemilikivisidanmisi Sekolahkamimemiliki visidanmisi Sekolahkamimemiliki visidanmisi Sekolahkamibelummemiliki
yangdirumuskanbuttom-up dan yang dirumuskan buttom-up namunbelumdirumuskan secara visidan misiyang jelasyang
tersosialisikan dariseluruhwargasekolahdan bersama dirumuskan
kepada seluruh pemangku terrsosialisasikankepada danbelumtersosialisasikan bersamaolehwargasekolah.
kepentingan serta direview seluruh diseluruhwargasekolah.
secaraberkalasesuai dengan pemangkukepentingan.
situasi,kondisidan
kebutuhansekolah.
Rekomendasi:
Visi dan misi yang dirumuskan Button – up dan tersosialisasikan , secara berkala sesuai dengan situasi dan kondisi dan kebutuhan sekolah ,layak
direview demi untuk meraih mutu yang lebih baik
6.1. Kinerja pengelolaansekolahberdasarkan kerjatimdankemitraan yang kuat dengan visidanmisi yang jelas dan diketahui
olehsemua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian,kemitraan,partisipasi,keterbukaan,danakuntabilitas.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Tersedianya sarana dan prasarna - Tersedianya: Ruang Praktik yang cukup, mushola
yang ada untuk dimanfaatkan - Secara rutin dan insentidental dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan .
secara optimal.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimendorong Sekolahkamimendorong Sekolahkami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dankemitraandengan kemandiriandan kemitraandengan kemandiriandan kemitraandengan mengembangkan polakemandirian
semuapemangku semuapemangkukepentinganuntuk semuapemangkukepentingan dan kemitraandengan semua
kepentinganuntuk meningkatkankemampuandalam untuk meningkatkankemampuan pemangkukepentingan untuk
meningkatkankemampuan dalam pengelolaan sekolahsecaramandiri, dalam pengelolaan meningkatkankemampuan dalam
pengelolaan partisipatif, kolaboratif dan sekolahnamun prosesnya pengelolaansekolah.
sekolahsecaramandiri, akuntabel, belumsepenuhnya
partisipatif,kolaboratif dan dilaksanakan secara mandiri,
akuntabel sertamampu partisipatif,kolaboratifdanakuntab
memunculkanpotensiwargasekola el
h untuk
turutsertamengembangkan
pengelolaansekolah.
Rekomendasi:
Sekolah akan mengupayakan terwujudnya sarana prasarana yang diperlukan untuk merealisasi kemandirian ,kemitraan partisipasi kolaboratif dan
akuntabel
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang
tersosialisasikan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerjadengantujuan yangjelas untukpeningkatan danperbaikanberkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Tersedianya beberapa dokumen Dalam rangka peningkatan mutu dan perbaikan berkelanjutan sekolah memprogramkan rencana – rencana
sekolah yang menyangkut rencana kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi ketenagakerjaan yang ada baik secara team maupun individu baik
kerja baik bulanan,semesteran jangka pendek , menengah maupun jangka panjang
maupun tahunan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimemilikirencanakerj Sekolahkamimemiliki Sekolahkamimemiliki Sekolah kami memiliki
a yangdirumuskan dari tujuan rencanakerja yangdirumuskandari rencanakerja dokumen rencana
berdasarkan visi dan misi sekolah tujuan berdasarkan yangdirumuskandaritujuan kerjatahunannamun belum
dalambentukrenstramaupunRKS visidanmisisekolah berdasarkan visidanmisisekolah memilikirenstra.
yangberbasishasilanalisisEDS/M dalambentukrenstramaupun RKS dalambentukrenstramaupunRKS.
dandiupdatesecaraberkala. yangberbasishasilanalisisEDS/M.

Rekomendasi:
Rencana yang dirumuskan sekolah baik jangka pendek,menengah dan panjang seyogjanya selalu didokumentasikandan berdasarkan tujuan serta
di kawal visi dan misi sekolah serta di dukung oleh Basis – peningkatan Mutu SDM yang memadai
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang
tersosialisasikan dengan baik.

6.2.2. Sekolahmensosialisasikanrencanakerjayangberbasistujuanuntukpeningkatandanperbaikanberkelanjutankepadawargasekolah danpihak-


pihakyangberkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Sekolah berkoordinasi dengan Sekolah kami mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan yang
warga sekolah berkelanjutan kepada warga sekolah
- Daftar hadir rapat – rapat guru
dan karyawan
- Daftar hadir rapat – rapat
dengan komite sekolah

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamisudahmensosialisa- Sekolahkamisudahmensosialisa- Sekolah kamisudahmensosialisa- Sekolahkamibelum
sikandokumenrencanakerjakepada sikandokumenrencanakerjakepada sikandokumen rencanakerjanamun mensosialisasikandokumenrenca
semuastakeholder sekolahdalam semuastakeholdersekolahsecara hanyakepadapihak-pihak terbatas na kerjakepadasemuastakeholder
berbagaikesempatan danon-linedi dalamrapatdinas. saja,misalnyakepala dinas sekolah.
situssekolah. pendidikanatauketuayayasan.

Rekomendasi:
Sekolah terus berusaha memaksimalkan dengan bentuk mewujud mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak – pihak yang berkepentingan
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana KerjaSekolah berdampakterhadappeningkatan hasilbelajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Dilaksanakannya belajar tambahan Terlaksananya kegiatan belajar tambahan
bagi peserta didik secara intra dan - Kelas XII
ekstra - Kelas X dan XI untuk LKS
- Kelas X, dan XI ekstra kurikuler untuk peningkayan mutu bakat dan minat
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan Rencana kerja tahunan Sekolah belum memiliki
disusunberdasarkanrencana kerja sekolah disusunberdasarkan sekolah disusunberdasarkan Rencana kerjatahunan
menengah mengacu pada Standar rencanakerja menengah mengacu rencanakerja menengah mengacu sekolahdalambentuk dokumen
Isi, Standar Kompetensi pada Standar Isi, Standar pada Standar Isi, Standar yangmudahdiaksesdan
Lulusan, Standar Proses dan Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi Lulusan, Standar sesuaidengan StandarIsi,Standar
Standar Penilaian ProsesdanStandar Penilaian ProsesdanStandar Penilaian Kompetensi
dalambentukdokumen yang dalambentukdokumen yangmudah namun tidakdalambentukdokumen Lulusan,StandarProses
mudah diakses dan telah diakses dan telah yang mudah diakses oleh danStandarPenilaian.
mendapatkan persetujuan dari mendapatkan persetujuan pihak terkait dan
komite sekolah dan sudah dari komite sekolah sosialisasinya masih
tersosialisasi secara luas kepada namunbelumtersosialisasi secara sebatas dalam lingkup
seluruhpemangkukepentingan. menyeluruh kesemuapemangku internal sekolah.
kepentingan.
Rekomendasi:
Rencana kerja tahunan sekolah di susun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada standart Nasional Pendidikan yang berbasis soft
skill dan Hart Skill
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana KerjaSekolah berdampakterhadappeningkatan hasilbelajar

6.3.2. Sekolahmelakukanevaluasidiriterhadapkinerjasekolahsecaraberkelanjutanuntukmelihatdampaknyaterhadappeningkatanhasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Kinerja warga sekolah Sekolah mengkomunikasikan rencana pengembangan baik fisik dan non fisik dengan melakukan Evaluasi
berkelanjutan dan Komitmen SDM diri terhadap kinerja secara berkelanjutan untuk melihat dampak terhadap penigkatan hasil kerja KBM

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimelakukanevaluasidi Sekolahkamimelakukan evaluasi Sekolahkamimelakukan evaluasi Sekolah kami belummelakukan
ri danmengkomunikasikanrencana diri untukmelihatdampak diri namunbarudilakukan evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil darirencanapengembangansekolah sebatastim berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas terhadap peningkatanhasilbelajar. pengembangsekolahdanbelum
pendidikan dan para pemangku melibatkanwargasekolah.
kepentingan.

Rekomendasi:
Evaluasi diri sekolah sangat perlu di lakukan dan di komunikasikan dengan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan Dinas
Pendidikan dan para pemangku kepentingan
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana KerjaSekolah berdampakterhadappeningkatan hasilbelajar

6.3.3. Sekolahmenetapkanprioritasindikatoruntukmengukur,menilaikinerja,danmelakukanperbaikanberdasarkanhasilevaluasidiri
denganmemfokuskan pada peningkatan hasilbelajar.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Adanya perangkat proyektor dan - Sekolah melengkapi sarana prasarana ( media pembelajaran ) Proyektor dan LCD di tiap – tiap ruang
LCD pada beberapa kelas serta kelas,penambahan ruang dan kelas perbaikan ruang kelas
adanya laboratorium IT - Warga sekolah dapat memanfaatkan Laboratorium IT ( internet ) guna mengakses informasi yang
berkaitan dengan KBM

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenetapkan Sekolahkamimenetapkan Sekolahkami menetapkanprioritas Sekolah kami belum mampu
prioritasperbaikan/pengembangan prioritasperbaikan/pengembangan perbaikan/pengembangan sekolah menetapkan prioritasperbaikan/
sekolah yangdidasarkan sekolah yangdidasarkan namun belum didasarkanpadahasil pengembangan sekolah kearah
padahasilevaluasi diri serta padahasilevaluasi diri evaluasidirisekolah. peningkatanhasilbelajar.
disesuaikandengan danmemfokuskan pada
harapandankebutuhanmasyarakat. peningkatanhasilbelajar.

Rekomendasi:
Kompetensi Peserta didik maupun Tenaga Kependidikan dalam mengakses IT ditingkatkan guna perbaikan dan pengembangan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaandengancarayangefektif,efisien dan dapatdipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Terbentuk organisasi TEAM Paket Sekolah mengelola system informasi. Pengelolaan dengan cara yang efektif , effisien dan dapat
Aplikasi Sekolah ( PAS ) dipertanggungjawabkan dengan pengentrean data warga sekolah dan adminitasi sekolah yang handal dan
valid

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memilikisistem Pengelolaan datadisekolahkami Pengelolaan datadisekolahkami
pengelolaan data berbasisICT pengelolaan data berbasisICT berbasis ICT namun masih belumberbasisICTsehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan carayangefektif,efisiendan menggunakan program efektifdanefisien.
danakuntabel akuntabel officeyang sederhana dan
sertatersosialisasikan kepada dansudahtersosialisaikan kepada belum berbasis
seluruh pemangku seluruh pemangku website.
kepentingan danterkoneksisecara kepentingan.
onlinepadawebsitesekolah.

Rekomendasi:
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid diusakan sekolah sesuai dengan penguasan dan pemanfaatan IT
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yangefisien,efektif,dandapatdiakses.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBukti Fisik


Tersedianya fasilitas computer, Data yang handal dan valit dapat diakses melalui perangkat IT yang ada di lingkungan sekolah
internet di sekolah

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyediakan akses Sekolahkamimenyediakan akses Sekolahkamimenyediakan akses Sekolah kamibelum menyediakan
informasi dengandatayangterbaru informasi dengandatayangterbaru informasi untuk wargasekolah aksesinformasiyang mudah bagi
bagiwargasekolah danpihakyang bagiwargasekolah danpihakyang namunbelumditunjang olehsistem wargasekolah.
berkepentingan berkepentingan. pembaharuandata.
sertamudahdiakses secara online
melalui website sekolah.

Rekomendasi:
Mendorong warga sekolah untuk mengakses data yang diperlukan dalam KBM agar tercapai hasil belajar yang optimal
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesibagipara pendidikdan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Tersedianya sarana dan prasarana - Memotivasi tenaga pendidik agar menjalankan tugas dan fungsinya
pelengkap KBM - Memotivasi tenaga pendidik agar dalam KBM menggunakan media LCD Proyektor

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolah kamikurang
kerjasetiappendidik dantenaga kerjasetiappendidik dantenaga kerjasetiappendidik dantenaga memperhatikan hasil
kependidikansertasenantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. kerja setiap pendidik dan
melaksanakan melaksanakan pengembangan tenagakependidikan.
pengembanganprofesinya secara profesinya.
berkelanjutanuntuk
meningkatkanefektifitas
kinerja.

Rekomendasi:
Dengan tersedianya sarana dan prasarana tenaga pendidik dan terdidik dapat memanfaatkan secara maksimal guna tercapai hasil yang maksimal
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesibagipara pendidikdan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasipendidikdantenagakependidikansesuaidenganstandar nasional

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Di bentuk tean supervise sekolah Sekolah menjadwal kegiatan supervise secara berkala pada tenaga pendidik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamisenantiasa Sekolahkamisenantiasa melakukan Sekolah kami melakukan Sekolah kami belum
melakukan supervisidanevaluasi supervisidan evaluasi terhadap supervisi melakukan evaluasiatas
terhadap pendidik pendidik dantenagakependidikan danevaluasiataspelaksanaan tugas pelaksanaan tugas
dantenagakependidikan baik baikkinerja pelaksanaan tugas pendidik dantenagakependidikan pendidik dantenagakependidikan
kinerja pelaksanaan tugas maupunkesesuaian denganstandar namunbelumterprogram dengan secaraberkala.
maupunkesesuaian denganstandar nasional. baik.
nasionalsertamenyusun program
perbaikandanpeningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
Supervise dan evaluasi sekolah yang dilakukan pada tenaga pendidik agar` disosialisaikan pada warga sekolah
6.6. Masyarakat mengambilbagiandalamkehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolahterlibatdalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Terbentuknya komite sekolah Keikutsertaan komite sekolah dalam pembiayaan / pengadaan sarana dan prasarana sekolah maupun
sebagai mitra kerja sekolah pembiayaan tenaga PTT dan GTT

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Wargasekolahkamiterlibatlangsun Warga sekolah terlibatlangsung Wargasekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan gdalampengelolaankegiatan hanyapadakegiatanakademis. langsung dalam
kegiatan akademis dan non akademisdannonakademis. pengelolaan kegiatan
akademis serta kegiatan akademis dan non
pengembangan sekolah akademis.
pada umumnya.

Rekomendasi:
Perlu ditingkatkandan diperluas bentuk kerja sama antara komite dan pihak sekolah
6.6. Masyarakat mengambilbagiandalamkehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakatkhususnya pengelolaan kegiatannonakademis.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


Diadakan kegiatan ekstra Sekolah mendatangkan tenaga pendidik ekstra yang tidak dimiliki pihak sekolah dari warga masyarakat
( seni tari, musik, video shoting )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimelibatkanmasyarak Sekolahkamimelibatkanmasyaraka Sekolah kurang Sekolah kami sama sekali
at dalam pengelolaan non t dalampengelolaannonakademis. melibatkan tidak melibatkan
akademis masyarakatdalampengelolaan non masyarakat dalam
danmemberikankesempatan untuk akademis. pengelolaannonakademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
Sekoalah agar proaktif untuk melibatkan angota masyarakat dalam kegiatan nonakademis
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Panitia dan Daftar hadir  Dokumen anggaran merujuk pada peraturan Pemerintah Daerah Kab.Kediri
 Dokumen Pengesahan
Walikota  Penyusunan rencana kerja anggaraan perangkat daerah ( RKA ) mengikutsertakan pengurus
komite
Tahapan Pengembangan

 Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1


Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.

Rekomendasi:
Ditahun mendatang memerlukan peningkatan koordinasi yang mantap dlam penyusunan RKA
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 SK Panitia dan Daftar hadir  Dalam penysuunan RAPBS melibatkan Komite Sekolah

 Dokumen Pnegesahan  RAPBS disusun berdasarkan kebutuhan dan merujuk pada kepentingan yang relevan
Walikota
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan

Rekomendasi:

 Untuk lebih memantapkan kerja dan penggunaan anggaran yang tepat , maka dimasa mendatang diharapkan melibatkan semua lini
kegiatan
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

 Persuratan tentang  Penyusunan Anaggaran Pendapatan Sekolah ( RAPBS ) melibatkan wakil orang tua / Komite Sekolah
masalah keuangan yang  Penyusunan Anggaran pendapatan Sekolah ( RAPBS ) dilaksanakan secara transparan dan
dibuat merujuk pada SK melibatkan Komite sekolah
Walikota
Tahapan Pengembangan
 Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara

efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.

Rekomendasi:

Perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik antara sekolah dan Komite serta unsure lain yang mungkin terlibat dalam penyusunan anggaran
pendapatan sekolah ( RAPBS ) dimasa yang akan datang
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Dokumen Laporan  Sekolah telah membuat laporan keuangan kepada Komite sekolah dan Pemerintah daerah yang
Keuangan berkaitan dengan masalah pemasukan dan pengeluaran keuangan.

 Laporan tersebut dilakukan secara berkala kepada pemerintah dan komite sekolah

 Semua pelaporan keuangan sepengetahuan dan ditandatangni oleh ketua Komite Sekolah

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:

Kondisi yang sudah baik saat ini dapat diteruskan sampai nanti dikemudian hari agar tetap terjaga transparansi keuangan sekolah maupun
komite sekolah
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Infak dan Shodaqoh  Kegiatan keagamaan atau kegiatan infak untuk teman asuh digali dari para siswa dengan
memberikan infaq setiap hari jumat satu minggu sekali
 Sponsorship
 Kegiatan yang melibatkan instansi / perusahaan lain sedapat mungkin diminta untuk memberikan
bantuan dana sebagai sponsor.

Tahapan Pengembangan

 Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1


Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiaya-an tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:

 Kegiatan sponsorsip lebih ditingkatkan dalam rangka memacu dan memenuhi kepentingan kegiatan siswa namun dilaksanakan dengan
penuh kewajaran.

 Peningkatan penggalian dana dari masyarakat / sponsor untuk kegiatan yang dapat meningkatkan aktifitas siswa
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Pelajaran Mulok  Sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha ataupun industri lain dalam hal
kewirausahaan pembiyayaan
 Sekolah telah merintis pembinaan siswa melalui kegiatan pelajaran Mulok Kewirausahaan

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat denganDunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjutagar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampuuntuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:

 Diharapkan pada tahun – tahun mendatang untuk menggali dan mengadakan kerjasanma dengan Dunia Usaha / industri dalam rangka
penggalian dana
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Ikatan Alumni SMK Negeri  Sekolah telah membangun kerjasama dengan alumni yang tergabung dalam alumni SMK Negeri 1
1 Ngasem Kediri Ngasem Kediri yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan

Rekomendasi:

 Hubungan dengan Alumni lebih ditingkatkan untuk kerjasama meningkatkan keberadaan sekolah serta penggalian dana demi kemajuan
sekolah.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 BKMM  BKMM diusulkan ke Dinas pendidikan Propinsi berjumlah 300 siswa miskin / tidak mampu

 Keringanan  Keringanan diberikan kepada siswa yang kurang mampu dalam pembiayaan sekolah

 Bakat Prestasi  Diajukan kepada Dinas Pendidikan Kota maupun Propinsi bagi mereka yang memiliki bakat dan
prestasi tingkat propinsi

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.

Rekomendasi:

 Untuk lebih ditingkatkan bantuan kepada siswa yang tidak mampu , kurang mampu maupun yang memiliki bakat / prestasi
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

 Sumbangan orang tua  Sumbangan orangtua yang berupa Infaq yang dihimpun dapat memberikan subsidi silang kepada
yang lain.
 Teman Asuh
 Teman asuh diadakan dari sumbangan / infak para siswa disekolah untuk disumbangkan kepada
mereka yang kurang mampu dibidang ekonomi melalui pembelian alat – alat sekolah / buku - buku

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.

Rekomendasi:

 Program teman asuh diupayakan tetap diadakan dan sedapat mungkin di kembangkan kepada guru dan karyawan sekolah yang
menghendaki bantuan / infak kepada para siswa yang kurang mampu.
STANDAR

PENILAIANPENDIDIKAN

Komponen Indikator

8.1. Sistempenilaiandisusununtukmenilaipesertadidik baik 8.1.1. Gurumenyusunperencanaanpenilaianterhadappencapaian


dalambidangakademik maupun nonakademik kompetensi pesertadidik.
8.1.2. Gurumemberikaninformasikepadapesertadidikmengenai kriteria
penilaian termasukKriteria KetuntasanMinimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana
yangtelah dibuat.
8.1.4. Gurumenerapkanberbagaiteknik,bentuk,danjenispenilaian
untukmengukur prestasidan kesulitanbelajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampakpada proses belajar 8.2.1. Gurumemberikanmasukandankomentarmengenaipenilaian
yangmereka lakukanpada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtuapesertadidikterlibatdalamprosesbelajar anak 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
mereka semuakelompokmata pelajaran padasetiapakhirsemester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporanpendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8. PENILAIANPENDIDIKAN

8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadappencapaiankompetensipeserta didik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- PROGRAM PENILAIAN - Menyusun program penilaian UH, UTS, UAS, UJIKOMP, USEK
AKADEMIK ( UH,UTS, UAS, - Menyusun program remidi untuk siswa yang belum mencapai KKM dan program pengayaan bagi yang
UJIKOMP, USEK) telah mencapai KKM.
- PROGRAM REMIDI dan - Menyusun program kegiatan ektrakurikuler sesuai jadwal.
PENGAYAAN
- PROGRAM KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kamimenyusun Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru Guru-guru kami
rencana penilaian terhadap hasil mengembangkan kamimenyusun perencanaan melaksanakan penilaian
belajar perencanaan penilaian penilaianberdasarkan kompetensi hasilbelajarpesertadidik tanpa
pesertadidikterhadap pencapaian untuk dasar dan standar membuat perencanaan
kompetensi yangdiharapkan dan mencapai kompetensi. penilaianyang jelasterlebihdahulu.
diinformasikan kompetensipesertadidik.
kepadapesertadidik sehingga
setiap peserta
Rekomendasi:
- Memotivasi peserta didik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam bidang akademik maupun nonakademik.
- Memotivasi guru untuk menyusun program evaluasi dan remidi dengan lebih tertib
8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepadapeserta didik mengenai kriteria penilaian termasukKriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- TABEL KKM SELURUH - Menginformasikan KKM yang harus dicapai peserta didik pada setiap awal semester
MATPEL

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kami Guru-guru kamitidak memberikan
kamimenginformasikan silabus memberikan informasi memberikan informasi kepada peserta
mata pelajaran yang kepada peserta informasi didik
didalam-nya didik mengenai kepadapesertadidikhanya mengenaikriteriapenilaian,termasu
memuatrancangandan kriteria kriteriapenilaian termasuk KKMsajadiawalsemester. k KKM.
penilaian KKMyangdisusun.
termasuk
Rekomendasi:
- Diharapkan peserta didik dapat mencapai nilai minimal sesuai KKM

- Guru mengupayakan setiap peserta didik dapat mencapai nilai, minimal sesuai KKM
8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secarateratur berdasarkanrencana yangtelah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- KISI- KISI SOAL UH, UTS, - Melaksanakan UH, UTS, UAS, UJIKOMP, USEK
UAS, UJIKOMP, USEK - Menghimpun hasil UH, UTS, UAS, UJIKOMP, USEK masing-masing matpel
- KARTU SOAL - Melaksanakan remidi untuk siswa yang pencapaian nilainya dibawah KKM
- DAFTAR NILAI
- HASIL REMIDI

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kamitidakmenilai atau
menggunakan berbagai kamiselalumelaksanakan penilaian melaksanakan penilaian memonitor kemajuan pesertadidik
jenismetodeuntukmenilai danmemantau kemajuan belajar terhadap peserta didik sesuairencana.
kemajuan belajar peserta peserta didiksecaraberkala secaraperiodik, tapisebagian besar
didik secara sesuaidengan rencana yangtelah tidak sesuai dengan rencana
berkelanjutan dan dibuatpadasilabusdanRPP. penilaianyangtelahdisusun.
mengembangkannya
berdasarkan
Rekomendasi: rencana

Penyederhanaan kalimat deskripsi kompetensi


8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik,bentuk,danjenis penilaian untukmengukurprestasidankesulitanbelajar pesertadidik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- KISI- KISI SOAL UH, UTS, - Menyusun kisi-kisi soal beserta kartu soal UH,UTS dan UAS sesuai dengan tehnik, bentuk dan jenis
UAS, UJIKOMP, USEK penilaian.
- KARTU SOAL - Menghimpun hasil UH, UTS, UAS, UJIKOMP, USEK masing-masing matpel
- DAFTAR NILAI - Melaksanakan remidi untuk siswa yang pencapaian nilainya dibawah KKM
- HASIL REMIDI

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kamihanya Guru-guru kamihanya menerapkan
kamimembuatinstrumen yangtepat menerapkan berbagai menerapkan teknik, satu teknik, bentuk dan jenis
dandapat diandalkan teknik,bentuk,danjenis penilaian bentuk,danjenispenilaian tertentu penilaian.
untukmenerapkan berbagaiteknik, sesuai dengan target untuk mengukur prestasi
bentukdanjenispenilaian serta kompetensiyangingindiukur. dankesulitanbelajarpesertadidik.
Rekomendasi:

Meningkatkan kelengkapan administa hasil evaluasi dalam setiap semester.


8.2. Penilaian berdampakpada prosesbelajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yangmereka lakukan padapeserta didik.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- DESKRIPSI KETERCAPAIAN - Memberikan nilai beserta deskripsi ketercapaian kompetensi kemajuan belajar
KOMPETENSI KEMAJUAN - Mengevaluasi hasil kegiatan ekstrakurikuler pada tengah semester, akhir semester setiap tahun.
BELAJAR
- PROGRAM KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu
mencatatkemajuan setiappeserta ulang tingkat Evaluasimata pelajaranserta hasil memberikan masukan
didik memberi komentar dan kemajuan semua peserta penilaian setiappesertadidikkepada dankomentarmengenai penilaian
masukan didikpadasetiapakhirsemester. Kepalasekolah padaakhirsemester yangmerekalakukanpada
sertamenginformasikanya kepada dalambentuklaporan hasilprestasi pesertadidik.
peserta didik secara belajarpesertadidik.
Rekomendasi:

Meningkatkan nilai kajian ulang dari KKM yang selalu berubah secara berkalanjutan.
8.2. Penilaian berdampakpada prosesbelajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untukperbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- DAFTAR NILAI - Mengevaluasi ketercapaian nilai peserta didik untuk perbaikan pembelajaran
- HASIL REMIDI - Melaksanakan remidi untuk siswa yang pencapaian nilainya dibawah KKM

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami Guru-guru Hasiltesdigunakan sebagianguru- Hasiltesdisekolah kamitidakselalu
memberikan kesempatan kamiselalumenggunakan guru kami untuk berpengaruh pada
kepadasemuapeserta hasilpenilaian pesertadidikdalam merencanakan perbaikan perbaikan
didikuntukmemberikan pendapat mereview rencana bahan pembelajaran programpembelajaran yangtelah
terhadap hasilpencapaian pembelajaran selanjutnya. disusun.
kemajuan yangtelahdisusun.
belajaryangmerekaperoleh
Rekomendasi: dan

Meminimalkan prosentasi nilai peserta didik yang dibawah KKM dan yang harus mengikuti remidi
8.3. Orangtua peserta didikterlibat dalamproses belajaranakmereka

8.3.1. Sekolahmelaporkanhasilpenilaianmatapelajaranuntuksemuakelompokmatapelajaran padasetiapakhirsemesterkepada


orangtua/wali peserta didikdalambentukbuku laporanpendidikan.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- PEMBAGIAN RAPORT - Hasil UH diinformasikan pada peserta didik.
SISIPAN DAN RAPORT - Hasil penilaian disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi dan disertai diskripsi
AKHIR SEMESTER kemajuan belajar.

Tahapan Pengembangan
Tahapke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyampaikanlapora Sekolahkamimenyampaikan Sekolah kamimembuatlaporan Sekolah kami membuat laporan
n semuahasilpenilaian peserta laporan hasilpenilaian hasil penilaian kepada orangtua berupa hasil
didik kepada orangtua matapelajaran untuk semua kepadaorangtuasecara penilaian akhir di setiap
dan mendiskusikannya kelompok mata rutindansistematis dalambentuk akhir semester.
secaramendetail untuk masing- pelajaran laporanpendidikan.
masingpeserta didik secara padasetiapakhirsemester kepada
berkala sesuai dengan orangtua/wali peserta didikdalam
Rekomendasi:

Penulisan raport harus sesuai aturan


8.3. Orangtua peserta didikterlibat dalamproses belajaranakmereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua pesertadidikdalammeningkatkanpencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik RingkasanDeskripsiIndikatorBerdasarkanBuktiFisik


- DAFTAR HADIR - Berkoordinasi antara guru bidang studi, wali kelas, BP/BK dan ketertiban dalam rangka meningkatkan
ORANG TUA DALAM hasil belajar peserta didik.
PENGAMBILAN RAPORT
SETIAP SEMESTER

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin Sekolah kami belum Sekolah kami belum
berkalapadaorangtua mengenai kemitraan dengan memberi kesempatan melibatkan orangtua
pencapaian hasil belajar peserta orangtua dalam berdiskusi untuk secara aktif dalam
didikdanmenawarkan kesempatan meningkatkan membangun kerja sama dengan membantu anakmerekabelajardi
untukmendiskusikankemajuan pencapaian orangtua agar membantu anak rumah.
anak merekasertamengajukan hasil belajarsiswa. merekabelajardirumah.
usulan- usulan peningkatan hasil
belajar pesertadidik.
Rekomendasi:

Meningkatkan koordinasi antara orang tua dengan sekolah dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik.
B. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN

Selain melakukan EDS, sekolah juga perlu melakukan identifikasi fungsi-fungsi sasaran, agar
masing-masing bidang dapat melakukan kegiatan sesuai dengan fungsinya.

Adapun identifikasi fungsi-fungsi sasaran tersebut dilakukan pada bidang-bidang :

1. KURIKULUM

2. KESISWAAN

3. SARANA PRASARANA

4. HUMAS

Berikut adalah hasil identifikasi fungsi-fungsi sasaran


BAB V
IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI SASARAN

BIDANG: KURIKULUM
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL

1. Persiapan KBM a. Motivasi guru  Kesiapan Guru


b. Penyadiaan blangko perangkat  Tersedianya blangko
mengajar perangkat
c. Penkoordinir pengumpulan
perangkat  Adanya petugas pengkoordinir

2. Pelaksanaan KBM a. Penyusunan kalender  Tersedianya kalender


pendidikan pendidikan
b. Penyusunan jadwal pelajaran  Kesiapan petugas
c. Penyediaan presensi guru dan  Kesiapan petugas
siswa  Kesiapan petugas
d. Penyediaan Jurnal kelas,
Daftar nilai dan daftar kelas  Kesiapan petugas
e. Penyediaan sarana KBM  Kesiapan petugas
f. Penyediaan Jurnal nilai dan
agenda guru

3. Pelaksanaan a. Penyusunan Panitia Ulum  Kesiapan Pantia


Ulangan Umum  Tersedianya blangko kisi - kisi
dan kartu soal
 Adanya Petugas pengkoordinir
 Tersedianya sarana ulangan
umum

4. Pelaksanaan a. Syarat – syarat kenaiakan  Tersedianya criteria kenaikan


Kenaikan Kelas kelas kelas
 Kesiapan wali kelas dalam
penentuan kenaiakn

5. Pelaksanaan a. Penyusunan panitia  Tersedianya pedoman Ujian


UNAS UNAS Nasional
 Kesiapan panitia UNAS
BIDANG: KESISWAAN
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL

SASARAN 1 : Perencanaan dan Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru.

1. Fungsi Ketenagaan a. Motivasi Petugas  Kesiapan Calon


b. Perilaku Petugas  Dukungan Orang tua
c. Budaya Petugas  Lingkungan / Masyarakat
d. Strategi Layanan
e. Jumlah Petugas

2. Fungsi Sarana dan a. Ruang / Tempat  Dukungan Orang tua


Prasarana b. Format – format  Kerja sama dengan SMP
c. Komputer  Partisipasi Komite
d. Brosur

SASARAN 2 : Perencanaan dan Pelaksanaan PLS.

1. Fungsi Pelatihan a. Pemberdayaan Siswa  Kesiapan Siswa


b. Motivasi Siswa  Dukungan Orang tua
c. Kreativitas Siswa  Kepedulian Masyarakat
d. Budaya Belajar Siswa

2. Fungsi Pelatih / a. Kualifikasi Petugas  Kesiapan Narasumber


Ketenagaan b. Kesiapan Petugas  Kerja sama dengan
c. Dukungan Sekolah Muspika
d. Metode Pelatihan  Pengalaman Narasumber

3. Fungsi Sarana dan a. Ruang / Tempat  Dukungan Komite


Prasarana b. Buku Panduan Materi  Lingkungan Sekolah
c. Multimedia / Sound  Kerja sama dengan
Masyarakat

SASARAN 3 : Perencanaan dan Pelaksanaan Peringatan Hari besar Nasional dan Agama

1. Fungsi Ketenagaan a. Kesiapan Petugas  Kerja sama antar Petugas


b. Motivasi Petugas
c. Budaya Kerja Petugas
d. Kreativitas Petugas

2. Fungsi Sarana dan a. Tempat Kegiatan  Dukungan Komite


Prasarana b. Sound

SASARAN 4 : Perencanaan dan Pelaksanaan Reorganisasi OSIS, MPK dan LDK

1. Fungsi Kegiatan a. Pemberdayaan  Kesiapan Pengurus


Pengurus  Dukungan Ortu
b. Motivasi Pengurus  Kepedulian Masyarakat
c. Kreatifitas Pengurus
d. Budaya kerja Pengurus

2. Fungsi Pelatih / a. Kualifikasi Petugas  Kesiapan Narasumber


Ketenagaan b. Kesiapan Petugas  Kerja sama dengan
c. Dukungan Sekolah Muspika
d. Metode Pelatiahan  Pengalaman Narasumber
 Kerja sama dengan Wali
kelas
a. Ruang / Tempat  Dukungan Komite
3. Fungsi Sarana dan b. Buku Panduan Materi  Lingkungan Sekolah
Prasarana c. Multimedia / Sound  Kerja sama dengan
d. Akomodasi Narasumber Masyarakat

NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL

SASARAN 5 : Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler.

1. Fungsi Ketenagaan a. Pemberdayaan Siswa  Kesiapan Calon


b. Motivasi Siswa  Dukungan Oranng tua
c. Kreativitas Siswa  Lingkungan / Masyarakat

2. Fungsi Sarana dan a. Kualitas Petugas  Dukungan Orang tua


Prasarana b. Kesiapan Petugas  Kerja sama dengan SMP
c. Dukungan Sekolah  Partisipasi Komite
d. Metode Pelatihan

3. Fungsi Sarana dan a. Tempat kegiatan  Kerja sama antar Pembina


Prasarana b. Materi Kegiatan  Dukungan sekolah
c. Media elektronika  Dukungan Komote
 Dukungan Orang tua

SASARAN 6 : Perencanaan dan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa

1. Fungsi kegiatan a. Budaya Sekolah  Kesipan Siswa


b. Tingkat kedisiplinan  Kesiapan Sekolah
siswa
c. Motivasi / perilaku siswa

2. Fungsi Pendukung / a. Kesiapan team Tatib  Dukungan Orang tua


Ketenagaan b. Kesiapan guru  Kerja sama guru dan team
c. Kesiapan petugas BK Tatib.
3. Fungsi Sarana dan a. Kelengkapan  Dukungan komite
Prasarana administrasi  Dukungan sekolah
b. Kondisi fisik sekolah
(pagar sekolah)

SASARAN 7 : Perencanaan dan Pelaksanaan Upacara Bendera

1. Fungsi kegiatan a. Motivasi Siswa  Kesiapan Siswa


b. Budaya Sekolah  Lingkungan /
Masyarakat sekitar

2. Fungsi Pendukung / a. Kualifikasi pelatih  Kerja sama antar sekolah /


Ketenagaan b. Kesiapan pelatih petugas Paskibara

3. Fungsi Sarana dan a. Kelengkapan upacara  Dukungan sekolah


Prasarana b. Kelengkapan upacara  Dukungan komite
untuk petugas
c. Kelengkapan pengeras
suara

SASARAN 8 : Perencanaan dan Pelaksanaan Karya Wisata


1. Fungsi kegiatan a. Kreatifitas siswa  Kesiapan Siswa
b. Motivasi siswa  Kepedulian Ortu
c. Wawasan siswa  Lokasi studi
d. Peduli / cinta lingkungan
2. Fungsi Pendukung / a. Kesiapan panitia siswa  Kerja sama dengan
Ketenagaan b. Kesiapan pendamping biro wisata
c. Kesiapan Pembina  Kerja sama
karya tulis pendamping dan Pembina
karya tulis
3. Fungsi Srana dan a. Kesiapan administrasi  Dukungan Ortu
Prasarana b. Kelancaran pembayaran  Dukungan Sekolah

NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL

SASARAN 9 : Perencanaan dan Pelaksanaan Pelepasan Siswa Kelas XII.

1. Fungsi kegiatan a. Kreatifitas siswa  Kesiapan siswa


b. Solidaritas antar siswa  Kesiapan Ortu
c. Cinta almamater

2. Fungsi Pendukung / a. Kesiapan panitia siswa  Kerja sama panitia


Ketenagaan b. Kesiapan guru siswa dengan siswa
c. Kesiapan sekolah  Kerja sama dengan
masyarakat

3. Fungsi Srana dan a. Kesiapan tempat /  Dukungan komite


Prasarana ruang  Dukungan sekolah
b. Kesiapan sound
BIDANG: SARANA PRASARANA
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL

I. SASARAN : INVENTARIS

1. Tersedianya data Petugas yang handal dan siap Kemanan sekolah yang
kepemilikan barang – kerja. kurang terjamin.
barang milik sekolah yang
akurat dan mudah dibaca
setiap saat.
II. SASARAN : KEBERSIHAN

2. Tersedianya alat – alat Belum tersedianya alat Keadaan lingkungan sekolah


kebersihan yang memadai kebersihan yang memadai yang kurang mendukung.
sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan.
dan keadaan di lapangan.
III. SASARAN : KBM

3. Tersedianya sarana KBM Belum tersedianya alat KBM Lingkungan seolah


yang memenuhi syarat dan yang memadai sesuai mendukung.
sesuai dengan kebutuhan kebutuhan dab standart
serta jumlah siswa. kualitas maupun kwantitas
serta kurangnya sikap
andarbeni.
IV. SASARAN : 7K

4. Agar suasana sekolah Kurangnya kesadaran dari Lingkungan sekolah


membuat betah dan amsing – masing pihak untuk mendukung.
nyaman. melaksanakan tugasnya.
V. SASARAN : PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA

5. Terjaganya dan Banyak sarana – sarana yang Dukungan dari semua pihak.
terwujudnya sarana harus dibenahi.
sekolah yang memadai.
VI. SASARAN : PAMOR SEKOLAH

6. Untuk meningkatkan Kesiapan siswa dan sarana. Dukungan dari wali murid dan
kualitas sekolah dan animo komite sekolah
masyarakat terhadap
sekolah.
BIDANG: H U M A S
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

SASARAN : UPACARA BENDERA DAN UPACARA BESAR NASIONAL


1. Meningkatkan disiplin siswa 1. Pelaksanaan Upacara  Kurangnya memahami
yang diukur dari makin Bendera Hari Senin tepat arti dan makna dalam
kecilnya pelanggaran Tata waktu. melakanakan Upacara.
2. Tertib Sekolah. 2. Selalu melaksanakan
Meningkatkan ketertiban dan Upacara Peringatan Hari
kelancaran pelaksanaan Besar Nasional.
kegiatan upacara. 3. Pelaksanaan Upacara
Bendera dengan lancer dan
tertib dalam pemakaian
seragam.
SASARAN : PERINGATAN HARI BESAR AGAMA
1. Menumbuhkan suasana 1. Pelaksanaan peringatan  Pelaksanaan Tahlil
agamis dilingkungan Hari Besar Agama baik bersama antara warga
2. sekolah. Islam maupun non Islam sekolah dengan
3. Memunculkan Qori dan 2. Pelaksanaan pengajian masyarakat sekitar..
Qoriah untuk keluarga besar
Memunculkan siswa Tartil sekolah.
membaca Al-Qu’ran 3. Pelaksaan lomba baca Al-
Qur’an

SASARAN : PENINGKATAN PROFESIONAL GURU


1. Terciptanya hubungan yang 1. Pelaksanaan pembinaan  Belum terciptanya Guru
harmonis antara Kepala secara rutin setian hari menjadi Kepala
Sekolah, Guru dan senin. Sekolah / Pengawas.
2. Karyawan. 2. Mengikutkan Guru ke
Terciptanya Guru yang MGMP.
professional sesuai dengan 3. Mengikutkan Guru
3. bidangnya. Seminar/Pelatihan.
Munculnya Guru Teladan. 4. Mengikutkan Lomba
Karya Tulis dan Guru
Teladan.
SASARAN : PENINGKATAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN KARYAWAN
1. Meningkatnya semangat 1. Pembinaan rutin setiap  Terciptanya karyawan
kerja sesuai dengan hari Senin dan awal tahun yang handal dan
2. bidangnya. pelajaran. professional dalam
Mewujudkan tenaga yang 2. Pengadaan sarana melaksanakan
3. handal dan professional. Kantor yang memadai dan tugasnya..
Mengikutkan Work shop, mengikutkan kursus.
Penataran dan Pelatiahan. 3. Mengikutkan karyawan
dalam Workshop,
Penataran dan Pelatihan.
SASARAN : PENINGKATAN PRESTASI SISWA
1. Meningkatkan ketrampilan 1. Mengirim siswa ikut  Terciptanya siswa yang
penguasaan IPTEK dan lomba bidang studi. berprestasi dan
wawasan siswa. 2. Mengikutkan siswa berkreasi.
2. Memunculkan siswa teladan Porseni
3. Memunculkan siswa 3. Mengikutkan siswa
4. berprestasi Pramuka
5. Unggul dalam Pelajar 4. Mengikutkan siswa lomba
6. Teladan PMR
7. Unggul kegiatan Pramuka 5. Mengikutkan siswa lomba
8. Unggul dalam Olah Raga POPSMA
Unggul dalam Kesenian 6. Mengikutkan siswa lomba
Unggul dalam pelaksaan 7 K 7K
BIDANG: TATA USAHA
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
SASARAN : KEPEGAWAIAN

1. Pembuatan data pegawai  Tercapainya pembuatan  Pembuatan data yang


guru dan Tata Usaha. data yang akuarat. tepat dan benar
2. Pembuatan /  Terlaksananya kearsiapan  Penyimpanan data yang
penyimpanan arsip dengan baik. rapi dan benar.
3. pegawai.  Tercapainya laporan yang  Laporan tepat waktu.
Laporan kepegawaian benar dan akurat.
SASARAN : KEUANGAN

1. Pembuatan RAPBS  Tercapainya pengeluaran  Pengeluaran lancar dan


keuangan sesuai dengan benar.
2. Terlaksanaya pembukuan program.
dengan baik dan benar.  Tercapainya pembukuan  Pembukuan tepat waktu.
3. Membuat laporan dengan baik dan tertib.
keuangan.  Tercapainya laporan tepat  Laporan tepat waktu
waktu.
SASARAN : PERLENGKAPAN ( INVENTARIS )

1. Tersedianya sarana /  Lancarnya kegiatan  Pembukuan tertib dan


prasarana inventaris di sekolah. lancar.
2.  Tercapainya data yang
Terlaksananya data akurat dan benar.  Lancarnya pendapatan
3. inventaris.  Tercapainya pembukuan inventaris.
yang tertib.
4. Terlaksananya  Terlaksananya laporan yang  Tertibnya pembukuan
pembukuan inventaris. benar. dengan baik dan benar.
Terlaksananya laporan  Laporan tepat waktu.
inventaris.

SASARAN : KESISWAAN

1. Tersedianya sarana  Terlaksananya kegiatan  Kegiatan kesiswaan


prasarana kesiswaan kesiswaan. berjalan dengan baik dan
2. Tersedianya data  Tersedianya data kesiswaan lancar.
3. kesiswaan  Tercapainya laporan
4. Tersedianya laporan kesiswaan
kesiswaan  Tersedianya arsip laporan
Tersedianya arsip kesiswaan
kesiswaan
SASARAN : PERSURATAN

1. Tersedianya sarana /  Terlaksananya sistim  Tata persurata berjalan


prasarana persuratan persuratan yang baik dan dengan tertib dan lancar.
2. Terlaksananya tata lancar
persuratan yang tertib dan  Lancarnya tata persuratan
3. rapi dengan lancar dan baik
Terlaksanaya tata  Tercapainya sistim tata
kearsipan yang tertib dan kearsipan yang baik dan
rapi rapi

SASARAN : PERPUSTAKAAN
1. Tersedianya sarana /  Lancarnya kegiatan  Tata perpustakaan berjalan
prasarana perpustakaan perpustakaan dengan lancar dan baik
2. Terlaksananya  Lancarnya pembukuan
pembukuan perpustakaan perpustakaan
dengan rapi dan baik  Tercapainya sistim
3. Terlaksananya sistim penyimpanan dengan baik
penyimpanan buku dan benar
dengan baik
SASARAN : LABORATORIUM

1. Tersedianya sarana  Lancarnya kegiatan  Laboratorium berjalan


prasarana laboratorium laboratorium dengan baik dan lancar
2. Terlaksananya  Terlaksananya pembukuan
pembukuan dengan baik dengan baik dan rapi
3. Terlaksananya perawatan  Terlaksananya perawatan
dengan baik dengan teratur dan baik

SASARAN : PELAKSANAAN KEGIATAN 7K

1. Tersedianya sarana  Terlaksananya kegiatan 7K


2. prasarana 7K dengan baik dan lancar
3. Tersedianya SDM yang
memadai
Tersedianya tugas pokok
dari fungsi
C. ANALISA SWOT (TINGKAT KESIAPAN FUNGSI)

BIDANG : KURIKULUM

TINGKAT
KRITERIA KONDISI
NO FUNGSI DAN FAKTOR KESIAPAN
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak

1. Persiapan KBM

Faktor Internal :
a. Motivasi guru Baik Baik V
b. Penyediaan blangko perangkat Baik Baik V
c. Pengkoordinir pengumpulan Baik Baik V
perangkat

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan guru Baik Baik V
b. Tersedianya blangko perangkat Baik Baik V
c. Adanya petugas pengkoordinir Baik Baik V
2. Pelaksanaan KBM

Faktor Internal :
a. Penyusunan kalender pendidikan Baik Baik V
b. Penyusunan jadwal pelajaran Baik Baik V
c. Penyediaan presensi guru dan Baik Cukup V V
siswa
d. Penyediaan jurnal, daftar nilai dan Baik Cukup V
daftar kelas
e. Penyediaan sarana KBM Baik Cukup V
f. Penyediaan jurnal, nilai, agenda Baik Cukup V
masuk guru

FaktorEksternal :
a. Kesiapan kalender pendidikan Baik Cukup V
b. Kesiapan petugas Cukup Cukup V

3. Pelaksanaan Ulangan Umum

Faktor Internal :
a. Penyusunan panitia ulum Baik Baik V
b. Penyediaan blangko kisi – kisi dan Baik Cukup V
kartu soal
c. Penyediaan sarana ulangan umum Baik Baik V

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan panitia Cukup Cukup V
b. Tersedianya blangko kisi – kisi dan Baik Cukup V
kartu soal
c. Adanya petugas pengkoordinir Baik Cukup V
d. Tersedianya sarana ulangan umum Baik Cukup V

4. Pelaksanaan kenaikan kelas

Faktor Internal :
 Syarat – syarat kenaikan kelas Baik Baik V

Faktor Eksternal
 Kesiapan wali kelas dalam Baik Baik V
penentuan kenaikan
5. Pelaksanaan UNAS

Faktor Internal :

 Penyusunan panitia UNAS Baik Cukup V


Faktor Eksternal :

 Kesiapan panitia UNAS


Cukup Cukup V

6. Fungsi sarana dan prasarana :

Faktor Internal :
a. Ruang/ tempat Baik Baik V
b. Buku panduan materi Baik Cukup V
c. Multi media/ sound Baik Cukup V

Faktor Eksternal :
a. Dukungan komite Baik Baik V
b. Lingkungan sekolah Baik Baik V
c. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V

SASARAN 3 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI BESAR


NASIONAL DAN AGAMA

1. Fungsi ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Kesiapan petugas Siap Siap V
b. Motivasi petugas Tinggi Baik V
c. Budaya kerja petugas Baik Cukup V
d. Kreativitas petugas Baik Cukup V

Faktor Eksternal
a. Kerjasama antar petugas Baik Baik V
b. Dukungan Ortu Cukup Cukup V

2. Fungsi sarana dan prasarana

Faktor Internal :

a. Tempat kegiatan Baik Baik V


b. Sound
Baik Cukup V

Faktor Eksternal :

a. Dukungan Komite Cukup Cukup V


b. Partisipasi lingkungan
Cukup Cukup V
SASARAN 4 : PERENCANAAN KEGIATAN REORGANISASI OSIS, MPK DAN LDKM

1. Fungsi kegiatan :

Faktor Internal :
a. Pemberdayaan pengurus Baik Baik V
b. Motivasi pengurus Tinggi Cukup V
c. Kreativitas petugas Baik Cukup V
d. Budaya kerja petugas Baik Cukup V

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan pengurus Siap Cukup V
b. Dukungan Ortu Baik Baik V
c. Kepedulian masyarakat Baik Baik V

BIDANG : KESISWAAN

TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak

SASARAN 1 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PSB

1. Fungsi Ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Motivasi petugas Tinggi Baik V
b. Perilaku petugas Baik Baik V
c. Budaya petugas Kondusif Kondusif V
d. Strategi layanan Baik Cukup V
e. Jumlah petugas Cukup Cukup V

FaktorEksternal :
a. Kesiapan calon Tinggi Tinggi V
b. Dukungan Ortu Baik Baik V
c. Lingkungan masyarakat Baik Baik V

2. Fungsi sarana dan prasarana :

Faktor Internal :

a. Ruang/tempat Baik Prl.Penambahan V


b. Format – format
c. Komputer/multimedia Cukup Cukup V
d. Brosur
Cukup Cukup V

FaktorEksternal : Cukup Cukup V

a. Dukungan Ortu Baik Bth.Dukungan V

b. Kerjasama dengan SMP Baik Cukup V


c. Partisipasi Komite Baik Cukup V
SASARAN 2 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PLS

1. Fungsi Kegiatan :
Faktor Internal :
a. Pemberdayaan siswa Tinggi Baik V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Kreativitas siswa Baik Cukup V
d. Budaya belajar siswa Baik Cukup V

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Dukungan ortu Tinggi Cukup V
c. Kepedulian masyarakat Baik Cukup V

2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan
Faktor Internal :
a. Kualifikasi petugas Baik Baik V
b. Kesiapan petugas Siap Siap V
c. Dukungan sekolah Baik Cukup V
d. Metode pelatihan Baik Cukup V

Faktor Eksternal
a. Kesiapan narasumber Siap Siap V
b. Kerjasama dengan MUSPIKA Baik Baik V
c. Pengalaman narasumber Baik Baik V

TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak

2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan

Faktor Internal :
a. Kualifikasi petugas Baik Baik V
b. Kesiapan petugas Baik Baik V
c. Dukungan sekolah Baik Baik V
d. Metode pelatihan Baik Ditingkatkan V

Faktor Eksternal
a. Kesiapan narasumber Siap Siap V
b. Kerjasama dengan MUSPIKA Baik Baik V
c. Pengalaman narasumber Baik Baik V
d. Kerjasama dengan wali kelas Baik Baik V

3. Fungsi sarana dan prasarana :

Faktor Internal :
a. Ruang/tempat Baik Baik V
b. Buku panduan materi Lengkap Prl.Tambahan V
c. Multimedia/sound system Baik Baik V
d. Akomodasi narasumber Baik Cukup V

SASARAN 5 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


1. Fungsi Kegiatan :

Faktor Internal :
a. Pemberdayaan siswa Baik Baik V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Kreativitas siswa Baik Cukup V

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Dukungan ortu Baik Baik V

2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan

Faktor Internal :
a. Kualifikasi pelatih Memadai Baik V
b. Kesiapan pelatih Siap Cukup V
c. Dukungan sekolah Baik Baik V
d. Metode pelatihan Baik Cukup V

Faktor Eksternal
a. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V
b. Pengalaman pelatih Memadai Baik V
c. Kerjasama dengan klub lain Baik Cukup V

3. Fungsi Sarana dan Prasarana :

Faktor Internal :
a. Tempat kegiatan Memadai Baik V
b. Materi kegiatan Baik Cukup V
c. Media elektronika Baik Cukup V

TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak

SASARAN 6 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN TATA TERTIB SISWA

1. Fungsi Kegiatan :

Faktor Internal :
a. Budaya sekolah Baik Baik V
b. Tingkat kedisiplinan siswa Baik Cukup V
c. Motivasi / perilaku siswa Baik Cukup V
Faktor Eksternal
a. Kesiapan siswa Siap Cukup V
b. Kesiapan sekolah Siap Cukup V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Kesiapan team tatib Siap Siap V
b. Kesiapan guru Siap Siap V
c. Kesiapan petugas BK Siap Siap V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan Ortu Baik Baik V
b. Kerjasama guru dan team tatib Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :

Faktor Internal :
a. Kelengkapan administrasi Baik Cukup V
b. Kondisi fisik sekolah (pagar ) Baik Kurang V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan Komite Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V

SASARAN 7 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA


1. Fungsi Kegiatan :

Faktor Internal :
a. Motivasi siswa Baik Cukup V
b. Budaya Sekolah Baik Baik V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Baik Cukup V
b. Lingkungan masyarakat Baik Baik V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Kualifikasi pelatih Baik Baik V
b. Kesiapan pelatih Siap Baik V

Faktor Eksternal :
a. Kerjasama antar sekolah Baik Baik V
b. Koordinasi pelatih kabupaten Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :

Faktor Internal :
a. Kelengkapan upacara sekolah Baik Baik V
b. Kelengkapan upacara untuk Baik Baik V
petugas
c. Kelengkapan pengeras Baik Baik V

Faktor Eksternal :
a. Dukungan sekolah Baik Baik V
b. Dukungan Komite Baik Baik V

TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak
SASARAN 8 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KARYA WISATA SISWA
1. Fungsi Kegiatan :

Faktor Internal :
a. Kreativitas siswa Baik Cukup V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Wawasan siswa Baik Cukup V
d. Peduli/ cinta lingkungan Baik Cukup V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Kesiapan panitia Siap Siap V
b. Kesiapan pendamping Siap Siap V
c. Kesiapan pembina karya tulis Siap Siap V

Faktor Eksternal :
a. Kerjasama dengan biro Baik Baik V
b. Kerjasama antar pendamping Baik Baik V
dengan pembina karya tulis
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :

Faktor Internal :
a. Kesiapan administrasi Baik Cukup V
b. Metode pengumpulan dana Baik Prl.Peningkatan V

Faktor Eksternal :
a. Dukungan ortu Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V
SASARAN 9 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PELEPASAN SISWA KELAS XII
1. Fungsi Kegiatan :

Faktor Internal :
a. Kreativitas siswa Baik Cukup V
b. Solidaritas antar siswa Baik Baik V
c. Cinta almamater Baik Baik V

Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Kesiapan ortu Siap Siap V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :

Faktor Internal :
a. Kesiapan panitia siswa Siap Cukup V
b. Kesiapan guru Siap Siap V
c. Kesiapan sekolah Siap Siap V

Faktor Eksternal :
a. Kerjasama panitia siswa dng. guru Baik Baik V
b. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :

Faktor Internal :
a. Tempat / ruangan Baik Krg.Memadai V
b. Sound / multimedia Baik Krg.Memadai V

Faktor Eksternal :
a. Dukungan Komite Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V
BIDANG : SARANA PRASARANA

TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak

1.  Untuk mengetahui keadaan  Petugas  Petugas ada V


barang milik sekolah setiap memadai
saat.

 Terciptanya suasana yang  Petugas siap  Petugas V


betah dan nyaman memenuhi
kebutuhan
 Terselenggaranya KBM yang  Dana  Belum 100 % V
optimal dan alat - alat KBM teranggarkan
tersedia sesuai kebutuhan
kualitas dan kuantitas
berdasarkan jumlah siswa per
kelas dan kurangnya sikap
andarbeni
 Bisa V
 Terciptanya suasana yang  Semua dilaksanakan
menyenangkan agar betah komponen saling sesuai
dan nyaman tinggal di sekolah mendukung dengan
program
 Terjaganya sarana prasarana  Belum V
sekolah dari kerusakan yang tersedianya  Petugas
fatal petugas khusus belum ada
yang menangani
perbaikan sarana
sekolah

 Untuk meningkatkan kualitas  Semua pihak  Guru, siswa V


dan meningkatkan harus siap dan sarana
kepercayaan serta animo melaksanakan siap
masyarakat terhadap sekolah tugasnya masing
- masing
BIDANG : HUMAS
TINGKAT
KRITERIA
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA KESIAPAN
KESIAPAN
Siap Tidak
SASARAN : UPACARA BENDERA DAN UPACARA BESAR NASIONAL
FUNGSI :
1. Meningkatkan disiplin siswa 1. Upaca 1. W V
yang diukur dari makin ra bendera hari arga sekolah
kecilnya pelanggaran tata senin tepat waktu selalu hadir
tertib 2. Setiap tepat waktu
2. Meningkatkan ketertiban dan hari besar 2. S V
kelancaran pelaksanaan nasional selalu ebagian
melaksanakan warga
FAKTOR INTERNAL : upacara sekolah
1. Pelaksanaan upacara 3. Upaca mengikuti
bendera hari senin tepat ra dapat berjalan upacara V
waktu lancer dan siswa 3. U
2. Selalu melaksanakan tertib dalam pacara
upacara peringatan hari besar pemakaian berjalan
nasional seragam lancar dan
3. Pelaksanaan upacara warga
bendera dengan lancer dan sekolah tertib V
tertib dalam pemakaian berseragam
seragam 4. S
arana
prasarana
untuk kepala
tersedia

TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak
SASARAN : PERINGATAN HARI BESAR AGAMA

FUNGSI :
1. Menumbuhkan suasana 1. Tersedianya 1. Selalu V
agamis dilingkungan sekolah kepanitiaan dibentuk
Memunculkan Qori dan 2. Tersedianya kepanitiaan
2. Qori’ah dana 2. Dana V
3. Tersedianya diperoleh dari
FAKTOR INTERNAL : sarana warga
1. Pelaksanaan peringatan hari sekolah
besar agama baik islam 3. Sarana V
maupun non islam cukup
memadai
2. Pelaksanaan pengajian untuk 4. Pelaksanaan V
keluarga besar sekolah kurang lancar
Pelaksanaan perlombaan 5. Terlambat V
dibidang keagamaan penyusunan
3. laporan
FAKTOR EKSTERNAL :
Pelaksanaan tahlil bersama
antara warga sekolah dengan
masyarakat sekitar
SASARAN : PENINGKATAN PROFESIONAL GURU

FUNGSI :
1. Terciptanya hubungan yang 1. Menyusun jadwal 1. V
harmonis antara kepala pembinaan Jadwal
sekolah Guru dan Karyawan dengan baik pembinaan
2. Terciptanya guru yang 2. Terlaksananya tersusun V
professional sesuai dengan supervisi kepala 2.
bidangnya sekolah terhadap Supervisi Kepala
3. Munculnya guru teladan guru Sekolah
3. Memotivasi guru terhadap
FAKTOR EKSTERNAL : untuk mengikuti guru belum
1. Pelaksanaan pembinaan MGMP menjangkau
secara rutin setiap hari senin 4. Memotivasi guru semua guru V
Mengikut sertakan guru ke untuk mengikuti 3.
2. MGMP seminar/diklat Terbatasnya V
Mengikuti seminar atau dana
3. pelatihan 4.
Mengikuti lomba karya Belum siapnya
4. tulis/guru teladan guru

TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
SASARAN : PENINGKATAN KEMAMPUAN ( KETERAMPILAN ) KARYAWAN

FUNGSI :
1. Meningkatnya semangat kerja 1. Tersedianya 1. V
sesuai dengan bidangnya tenaga Belum
Mewujudkan tenaga yang administrasi yang terpenuhiny
2. potensial professional a tenaga
administrasi
FAKTOR INTERNAL : 2. Kesesuaian ijazah yang
Pembinaan secara rutin setiap yang dimiliki oleh professional
1. hari senin tenaga V
Meningkatkan karyawan administrasi 2.
2. dalam pelatihan, penataran Sebagian
maupun seminar. tenaga
administrai
memiliki
ijazah yang
sesuai
SASARAN : PENINGKATAN PRESTASI SISWA

FUNGSI :
1. Meningkatkan keterampilan 1. Danun 1. D V
penguasaan IPTEK dan input cukup tinggi anun input
wawasan siswa 2. Tersedi rendah V
2. Memunculkan siswa teladan anya sarana 2. S
unggul dalam pelajar teladan prasarana arana dan
Unggul kegiatan pramuka 3. Tersedi prasarana V
3. Unggul dalam olah raga anya dana cukup tinggi
4. Unggul dalam kesenian 4. Pembi 3. T V
5. Unggul dalam pelaksanaan 7 naan yang optimal erbatasnya
terhadap siswa dana
5. Adanya kerjasama 4. P
dengan pihak yang embinaan V
terkait bagi siswa
yang punya
potensi
5. A
danya
kerjasama
dengan
pihak –
pihak terkait

Kediri, Juli 2018


Kepala SMK Negeri 3 Kediri Koordinator TU

Drs. HADI SUGIHARTO, M.Pd. SITI NGAISAH, SE.


NIP. 19671112 199802 1 002 NIP. …………………………….
BAB IV
RENCANA STRATEGIK (RENSTRA) SMKNEGERI 1 KRASKEDIRI
TAHUN 2018 – 2022

1. BIDANG GARAPAN : STANDAR ISI

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2017 2018 2019 2020 2021
1.1 Adanya pelaksanakan Melakukan sosialisasi Tim Wakasek Guru, konselor, kepala Awal tahun
pengembangan tentang kebijakan K13. pengembang kurikulum sekolah, komite pelajaran X X X X X
kurikulum dengan Kurikulum sekolah, nara sumber,
Melakukan rapat
melibatkan unsur guru, dan pihak-pihak lain
koordinasi untuk X X X X X
konselor, kepala yang terkait.
menyusun K13
sekolah, komite sekolah,
dan nara sumber, dan Menyusun draft K13
pihak-pihak lain yang oleh 2 – 3 orang guru
X X X X X
terkait. yang memiliki wawasan
tentang K13
Melaksanakan
musyawarah untuk
mengambil keputusan X X X X X
tentang isi dan struktur
K13
Hasil keputususan
ditinjau kembali di X X X X X
setiap awal tahun.
1.2 Adanya Kurikulum yang Melakukan analisis Tim Wakasek Guru, Wakasek Setiap awal X X X X X
dikembangkan terhadap standar isi pengembang kurikulum Kurikulum (atau Tim semester
berdasarkan acuan dan Kurikulum Pengembang
prinsip-prinsip Melakukan analisis Kurikulum), dan
pengembangan kebutuhan untuk Kepala Sekolah
kurikulum dalam pengembangan K13
Standar Isi. yang relevan dengan
visi dan misi sekolah,
pembiayaan, dan Tim
Wakasek
kondisi lingkungan pengembang X X X X X
kurikulum
Menetapkan kebijakan Kurikulum
tentang struktur
kurikulum (susunan
mata pelajaran, jumlah
jam pelajaran, jadwal,
dan tenaga pendidik).
Merencanakan
pencapaian tujuan
sekolah sesuai visi dan
Tim
misinya Wakasek
pengembang X X X X X
dipertimbangkan dari kurikulum
Kurikulum
formasi atau struktur
mata pelajaran yang
akan disampaikan
1.3 Adanya Kurikulum yang Kajian terhadap Kepala Sekolah, Guru, Setiap awal
mencakup kelima Peraturan Pemerintah Tim Wakasek Kurikulum semester
Wakasek
kelompok mata Nomor 19 Tahun 2005 pengembang (atau Tim X X X X X
kurikulum
pelajaran dengan tentang Standar Kurikulum Pengembang
karakteristiknya masing- Nasional Pendidikan. Kurikulum).
masing sesuai dengan Memasukkan lima Tim Wakasek X X X X X
Standar Isi. kelompok mata pengembang kurikulum
pelajaran pada Kurikulum
kerangka K13 yang
dibuat.
Menetapkan sebaran
jumlah jam pelajaran
untuk lima kelompok
mata pelajaran sesuai Tim
Wakasek
dengan visi dan misi pengembang X X X X X
kurikulum
sekolah dengan tetap Kurikulum
sesuai dengan
ketentuan dan rambu-
rambu yang berlaku
Mendiskusikan indikator
pencapaian tujuan dari
Tim
masing-masing Wakasek
pengembang X X X X X
kelompok mata kurikulum
Kurikulum
pelajaran

Sosialisasi kepada guru


untuk memperhatikan Tim
Wakasek
tujuan pokok kelima pengembang X X X X X
kurikulum
kelompok mata Kurikulum
pelajaran
1.4 Terciptanya penerapkan Kajian terhadap Kepala Sekolah, Guru, Awal tahun
beban belajar sesuai lampiran Peraturan Wakasek Kurikulum
dengan Standar Isi menteri pendidikan (atau Tim
Wakasek Wakasek
nasional nomor 22 Pengembang X X X X X
kurikulum kurikulum
tahun 2006 tanggal 23 Kurikulum)
mei 2006 tentang
Standar Isi
Memasukkan
Wakasek Wakasek
keterangan beban X X X X X
kurikulum kurikulum
belajar pada K13 Buku I
Sosialisasi kepada
guru, siswa, dan orang
tua peserta didik
Wakasek Wakasek
tentang beban X X X X X
kurikulum kurikulum
mengajar dalam
berbagai bentuk
kesempatan pertemuan
1.5 Adanya kurikulum Kajian terhadap Kepala Sekolah, Guru, Di awal semester
sekolah dibuat dengan lampiran Peraturan Wakasek Kurikulum
mempertimbangkan menteri pendidikan (atau Tim
Tim
karakter daerah, nasional nomor 22 Wakasek Pengembang
pengembang X X X X X
kebutuhan sosial tahun 2006 tanggal 23 kurikulum Kurikulum), dan komite
Kurikulum
masyarakat, kondisi mei 2006 tentang sekolah.
budaya, dan usia Standar Isi
peserta didik.
Memasukkan prinsip
berpusat pada potensi,
perkembangan,
kebutuhan, dan
kepentingan peserta
Tim
didik dan lingkungannya Wakasek
pengembang X X X X X
pada naskah K13 (Buku kurikulum
Kurikulum
I) yang tercermin dalam
visi dan misi sekolah
serta muatan lokal yang
dipilih oleh satuan
pendidikan
Sosialisasi kepada
guru, siswa, dan orang
tua peserta didik
tentang visi, misi, dan
kebijakan sekolah yang
telah Wakasek Wakasek
X X X X X
mempertimbangkan kurikulum kurikulum
karakter daerah,
kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi
budaya, dan usia
peserta didik
1.6 Adanya kegiatan Menganalisis Kepala Kepala Sekolah dan harian
Guru BK X X X X X
pelayanan konseling permasalahan siswa. Sekolah guru BK
yang diperuntukkan bagi Menyusun program BK
semua peserta didik berdasarkan hasil Guru BK Guru BK X X X X X
yang berkenaan dengan analisis
masalah diri pribadi dan Menganalisis kebutuhan Guru BK Kepala X X X X X
kehidupan sosial, bakat dan minat siswa Sekolah
belajar, dan Menetapkan jadwal
Guru BK Guru BK X X X X X
pengembangan karier rutin pelayanan BK.
peserta.didik Penyediakan buku
pemantauan Kepala
Guru BK X X X X X
perkembangan belajar Sekolah
siswa.
Membuat daftar giliran
layanan BK untuk
semua siswa (bersifat
rutin) dan mencatat Guru BK Guru BK X X X X X
kasus pelayanan bagi
siswa yang
membutuhkan
Melaporkan
perkembangan
kemajuan siswa secara
Kepala
terbatas dalam waktu Guru BK X X X X X
Sekolah
tertentu dihadapan
kepala sekolah dan
pengawas.
1.7 Adanya Pelaksanakaan Melakukan layanan BK Guru BK Guru BK Kepala Sekolah dan Bulanan X X X X X
kegiatan BK secara Melakukan evaluasi guru BK
Kepala
terprogram, yang terhadap efektivitas Guru BK X X X X X
Sekolah
meliputi: perencanaan, program BK tiap bulan
pelaksanaan, evaluasi, Membuat program
dan tindak lanjut. tindak lanjut sesuai
Kepala
program dan Guru BK X X X X X
Sekolah
memperhatikan hasil
evaluasi bulanan
1.8 Adanya pelaksanakaan Menganalisis kebutuhan Wakasek Wakasek Guru yang dipilih untuk Bulanan
X X X X X
kegiatan ekstra kurikuler bakat dan minat siswa Kesiswaan Kesiswaan membina kegiatan
secara terprogram, yang Menganalisis potensi Wakasek Wakasek ektrakurikuler / X X X X X
meliputi: perencanaan, dan kompetensi guru Kesiswaan Kesiswaan wakasek Kesiswaan
pelaksanaan, evaluasi, untuk pemenuhan
dan tindak lanjut. kebutuhan program
ekstrakurikuler.
Menetapkan jadwal
kegiatan ektrakurikuler Wakasek Wakasek
X X X X X
dan jenis ekstrakurikuler Kesiswaan Kesiswaan
yang akan dibina
Melakukan pembinaan Wakasek Wakasek
X X X X X
kegiatan ektrakurikuler Kesiswaan Kesiswaan
Melaporkan
perkembangan Wakasek Wakasek
X X X X X
kemajuan siswa dalam Kesiswaan Kesiswaan
kegiatan ektrakurikuler
Melakukan tindak lanjut
untuk peningkatan mutu
kegiatan ektrakurikuler
dengan memasukkan
program pada tahun Wakasek Wakasek
X X X X X
berikutnya atau Kesiswaan Kesiswaan
melakukan perbaikan
secara spontan setelah
ditemukan peluang
untuk pengembangan
1.9 Adanya pelaksanakaan Menganalisis potensi Wakasek Kepala Guru yang dipilih untuk
kegiatan ekstra kurikuler dan kompetensi guru Kesiswaan Sekolah membina kegiatan
bagi semua siswa untuk pemenuhan ektrakurikuler X X X X X
sesuai dengan minat kebutuhan program
dan bakat dan kondisi ekstrakurikuler
sekolah Menetapkan jadwal
kegiatan ektrakurikuler
X X X X X
dan jenis ekstrakurikuler
yang akan dibina
Melakukan pembinaan
X X X X X
kegiatan ektrakurikuler
Melaporkan
perkembangan
X X X X X
kemajuan siswa dalam
kegiatan ektrakurikuler.
2. BIDANG GARAPAN: STANDAR PROSES

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
2.1  Adanya kegiatan untuk Workshop penyamaan Guru dan wakil Awal tahun ajaran
merencanakan persepsi tentang format kepala sekolah
pembelajaan silabus sesuai Tim bidang
Wakasek
 Adanya kepemilikan ketentuan yang berlaku Pengembang kurikulum,dan X X X X X
Kurikulum
silabus dan relevansi muatan kurikulum kepala sekolah
 Adanya komponen silabus dengan visi
silabus sekolah
 Adanya keterkaitan antar Penyusunan draft Tim
Wakasek
komponen dalam silabus silabus oleh masing- Pengembang X X X X X
Kurikulum
masing guru kurikulum
Review draft silabus
melalui wokshop Tim
Wakasek
sehingga menghasilkan Pengembang X X X X X
Kurikulum
isi silabus yang inovatif kurikulum
sesuai standar proses
Pendokumentasian Tim
Wakasek
silabus yang berlaku Pengembang X X X X X
Kurikulum
untuk tahun berjalan kurikulum
Harus diusahakan ada
salah seorang ahli yang
bertanggungjawab Tim
Wakasek
sebagai nara Pengembang X X X X X
Kurikulum
sumber/fasilitator kurikulum
dalam pengembangan
silabus
2.2  Adanya kepemilikan Wokshop penyaman Tim Wakasek Guru dan wakil Awal tahun ajaran X X X X X
RPP persepsi tentang format Pengembang Kurikulum kepala sekolah
 Adanya komponen RPP RPP sesuai ketentuan kurikulum bidang
 Adanya keterkaitan antar yang berlaku dan kurikulum,
komponen RPP pemuatan inovasi kepala sekolah
 Adanya keterkaitan RPP pembelajaran yang aktif
dengan silabus dan kontekstual
 Adanya kelayakan Penyusunan draft RPP
Tim
kegiatan pembelajaran oleh guru untuk seluruh Wakasek
Pengembang X X X X X
pertemuan yang akan Kurikulum
kurikulum
dilakukan
Review dan
penyelarasan draft RPP
oleh guru sebelum Tim
Wakasek
mengajar sehingga Pengembang X X X X X
Kurikulum
melahirkan RPP yang kurikulum
kontekstual baik waktu
dan tempat
Pendokumentasian Tim
Wakasek
RPP yang berlaku untuk Pengembang X X X X X
Kurikulum
tahun berjalan kurikulum
Harus diusahakan ada
salah seorang ahli yang
Tim
bertanggungjawab Wakasek
Pengembang X X X X X
sebagai nara Kurikulum
kurikulum
sumber/fasilitator
dalam penyusunan RPP
2.3  Adanya buku teks, buku Rapat koordinasi untuk Wakasek Kepala Guru dan wakil Awal tahun ajaran
panduan, sumber belajar mencantumkan mata Kurikulum Sekolah kepala sekolah
lain anggaran pada RKS bidang
 Adanya Pemanfaatan untuk menyediakan kurikulum,
buku teks, buku berbagai sumber belajar kepala sekolah
X X X X X
panduan, sumber belajar atau mengusulkan
lain pengadaannya kepada
pihak dinas pendidikan
dan dunia industri.

Membuat aturan Kepala Kepala X X X X X


tentang optimasi Perpustakaan sekolah
pemanfaatan buku dan
sumber belajar lainnya
baik dalam kegiatan
belajar di kelas maupun
di luar kelas
Mensosialisasikan Kepala Kepala
budaya baca dan Perpustakaan sekolah
pemanfaatan sumber
X X X X X
belajar di sekolah dan
di luar lingkungan
sekolah.
2.4 Terbentuknya Pengelolaan Menyiapkan ruang Wakasek Kepala Guru dan kepala Setiap akhir pekan
kelas yang baik kelas dan kurikulum sekolah sekolah
perlengkapannya
X X X X X
sebaik mungkin sesuai
strandar sarana dan
prasarana pendidikan
Guru mereview Wakasek Kepala
skenario pembelajaran kurikulum sekolah
X X X X X
yang telah disusunnya
pada RPP
Menyiapakan berbagai Wakasek Kepala
bahan ajar dan sumber kurikulum sekolah X X X X X
belajar
Guru melaksanakan Wakasek Kepala
X X X X X
pembelajaran kurikulum sekolah
Secara rutin di akhir Wakasek Kepala
pekan, salah seorang kurikulum sekolah
guru menyampaikan
pengalamannya di
X X X X X
kelas di depan guru-
guru lain dalam
kerangka kegiatan
lesson study.
2.5  Adanya kesesuaian Sebelum masuk kelas, Wakasek Kepala Guru Setiap akhir jam X X X X X
pelaksanaan guru membaca kembali kurikulum sekolah pembelajaran di
pembelajaran dengan RPP yang telah setiap kelas
RPP untuk pendahuluan disusunnya terutama
 Adanya kesesuaian pada komponen
pelaksanaan langkah-langkah
pembelajaran dengan pembelajaran dan
RPP untuk inti indikatir pencapaiannya.
 Adanya kesesuaian Mengapresiasi tahap Wakasek Kepala
pelaksanaan inti pada skenario kurikulum sekolah
pembelajaran dengan pembelajaran dengan
X X X X X
RPP untuk penutup kerangka aspek
eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi
Guru melakasanakan Wakasek Kepala
pembelajaran sesuai kurikulum sekolah
X X X X X
dengan RPP yang
disusunya
Melakukan refleksi Wakasek Kepala
segera setelah selesai kurikulum sekolah
melakukan
pembelajaran sehingga
dapat ditentukan X X X X X
tingkat kesesuaian
antara RPP dengan
pelaksanaanya di
kelas.
2.6 Adanya Pelaksanaan Penyebaran angket Wakasek Kepala Kepala Sekolah 1 semester
Pemantauan, penggalian masalah kurikulum sekolah X X X X X
Pengawasan, dan Evaluasi pembelajaran.
(persiapan, proses, Analisis kebutuhan Wakasek Kepala
X X X X X
penilaian). supervisi pembelajaran kurikulum sekolah
Observasi kelas setiap Wakasek Kepala
penampilan guru kurikulum sekolah
sekurang-kurangnya X X X X X
dilakukan 1 kali dalam
satu semester
Refleksi langsung Wakasek Kepala
antara kepala sekolah kurikulum sekolah
X X X X X
dengan guru yang
bersangkutan
2.7 Adanja tindak lanjut Rekapitulasi data hasil Wakasek Kepala Kepala Sekolah 1 semester
X X X X X
supervisi observasi kelas kurikulum sekolah dan Guru
Laporan dan ulasan Wakasek Kepala X X X X X
hasil observasi kelas kurikulum sekolah
Pembinaan dan Wakasek Kepala
peningkatan proses kurikulum sekolah
pembelajaran minimal
1 kali di akhir semester
X X X X X
dipimpin oleh kepala
sekolah (dapat
menghadirkan nara
sumber dari luar).
Memberi tugas Wakasek Kepala
pelatihan bagi guru kurikulum sekolah
untuk meningkatkan X X X X X
kemampuannya dalam
pembelajaran

3. BIDANG GARAPAN: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
3.1 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengalaman belajar untuk yang membuka kurikulum sekolah guru, dan guru
menumbuhkan dan peluang bagi peserta BK
mengembangkan sikap didik merasakan
percaya diri dan pengalamannya
bertanggung jawab untuk
mengembangkan
sikap percaya diri
dan bertanggung
jawab. Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Membina sikap Wakasek Kepala
percaya diri dan kurikulum sekolah
bertanggung jawab
di ruang kelas, pada
X X X X X
kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
sikap percaya diri
X X X X X
dan bertanggung
jawab peserta didik
melalui catatan BK.
3.2 Terciptanya pengalaman Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan
belajar siswa melalui yang membuka kurikulum sekolah guru, dan guru
program pembiasaan untuk peluang bagi peserta BK
mencari informasi/ didik meningkatkan
pengetahuan lebih lanjut keterampilan
dari berbagai sumber mencari informasi/
belajar pengetahuan lebih X X X X X
lanjut Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri
Membina X X X X X
keterampilan
mencari informasi/
pengetahuan lebih
lanjut dapat
dilakukan di ruang
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
keterampilan
mencari informasi/ X X X X X
pengetahuan lebih
lanjut peserta didik
melalui catatan BK.
3.3 Terciptanya sekolah Menganalisis potensi Wakasek Kepala Guru Awal semester
memiliki prestasi yang Kriteria Ketuntasan kurikulum sekolah X X X X X
ditunjukkan dengan tingkat Minimal (KKM).
kelulusan dan rata-rata nilai menetapkan KKM
US/UN 5,5 mata pelajaran
dengan
mempertimbangkan
X X X X X
tiga aspek kriteria,
yaitu kompleksitas,
daya dukung, dan
intake peserta didik
KKM dijadikan acuan
untuk melakukan
penilaian harian,
tengah semester,
dan akhir semester X X X X X
sehingga tingkat
kelulusan dan rata-
rata nilai US/UN
dapat dipantau.
KKM yang
ditetapkan
disosialisaikan
kepada pihak-pihak
yang X X X X X
berkepentingan,
yaitu peserta didik,
orang tua, dan dinas
pendidikan.
3.4 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan
pengalaman belajar untuk yang membuka kurikulum sekolah guru, dan guru
mengenal pemanfaatan peluang bagi peserta BK
lingkungan secara produktif didik untuk
dan bertanggung jawab mengenal
pemanfaatan
lingkungan secara
produktif dan X X X X X
bertanggung
jawab.Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Membina
pemanfaataan
lingkungan secara
produktif dan
bertanggung
jawabketerampilan
mencari informasi/
X X X X X
pengetahuan lebih
lanjut dapat
dilakukan di ruang
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
mengenal
pemanfaatan
lingkungan secara X X X X X
produktif dan
bertanggung
jawabmelalui catatan
BK.
3.5 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan
pengalaman belajar yang yang membuka kurikulum sekolah guru, dan guru
menunjukkan kebiasaan peluang bagi peserta BK
hidup bersih, sehat, bugar didik untuk
dan aman memperoleh
pengalaman belajar
yang menunjukkan
kebiasaan hidup
bersih, sehat, bugar
dan aman.
Rancangan diawali
dengan
mencantumkannya X X X X X
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Membina kebiasaan
hidup bersih, sehat,
bugar dan aman
dapat dilakukan di
ruang kelas, pada
kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
kebiasaan hidup
X X X X X
bersih, sehat, bugar
dan aman melalui
catatan BK.
3.6 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Akhir semester
pengalaman belajar agar agar iswa kurikulum sekolah
mampu menguasai memperoleh
pengetahuan untuk pengalaman belajar
melanjutkan ke jenjang yang disiapkan
pendidikan yang lebih melanjutkan ke
X X X X X
tinggi jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
Rancangannya
dituangkan dalam
K13 yaitu dalam
kalender penddikan
Membina
pengalaman belajar
yang disiapkan
melanjutkan ke
jenjang pendidikan
X X X X X
yang lebih tinggi
dapat dilakukan di
ruang kelas dan
kegiatan remedial
serta pengayaan
Terus memantau
hasil pembinaan di
X X X X X
berbagai
kesempatan
3.7 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Akhir semester
pengalaman belajar agar praktek agar siswa kurikulum sekolah
menguasai kompetensi memperoleh
keahlian dan pengalaman untuk
kewirausahaan melalui penguasaan
kegiatan pembelajaran kompetensi keahlian
studi kasus/nyata dan dan kewirausahaan
rekaan (hanya untuk SMK). baik melalui kegiatan
pembelajaran studi X X X X X
kasus, nyata, dan
rekaan.
Rancangannya
dituangkan dalam
K13 yaitu dalam
struktur kurikulum
dan kalender
penddikan
Membina
pengalaman untuk
penguasaan
kompetensi keahlian
X X X X X
dan kewirausahaan
dapat dilakukan di
ruang kelas dan
praktek kerja.
Terus memantau
hasil pembinaan di
X X X X X
berbagai
kesempatan.
3.8 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Akhir semester
pengalaman dalam agar iswa kurikulum sekolah
berkomunikasi baik lisan memperoleh
maupun tulisan secara pengalaman belajar
efektif dan santun berkomunikasi baik
lisan maupun tulisan
X X X X X
secara efektif dan
santun
Rancangannya
dituangkan dalam
K13 yaitu dalam
kalender penddikan
Membina
pengalaman belajar
berkomunikasi dapat
dilakukan di ruang
X X X X X
kelas, kegiatan
ektrakurikuler, dan
kegiatan remedial
serta pengayaan.
Terus memantau
hasil pembinaan di
X X X X X
berbagai
kesempatan
3.9 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengalaman belajar untuk yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
melaksanakan ajaran kesempatan peserta BK
agama dan akhlak mulia didik melaksanakan
ajaran agama dan
akhlah
mulia.Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Membina peserta
didik melaksanakan
ajaran agama dan
akhlah mulia melalui
kegiatan di ruang X X X X X
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana.
3.10 Siswa memiliki Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengetahuan, sikap, dan yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
perilaku yang baik setelah kesempatan peserta BK
belajar akhlak mulia sesuai didik melaksanakan
ajaran agama yang ajaran agama dan
dianutnya akhlah mulia yang
sekalus menambah
pengetahuan, sikap,
dan perilaku
baiknya.Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam strukur
kurikulum
(pendidikan agama)
dan pengembangan
diri.
Membina peserta
didik melaksanakan
ajaran agama dan
akhlah mulia melalui
kegiatan di ruang X X X X X
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana.
3.11 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengalaman belajar untuk yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
menghargai keberagaman kesempatan peserta BK
agama, bangsa, suku, ras, didik untuk
dan golongan sosial memperoleh
ekonomi. pengalaman belajar
untuk menghargai
keberagaman
agama, bangsa,
suku, ras, dan
golongan sosial
ekonomi.Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Pemberian peluang
untuk memperoleh
pengalaman belajar
untuk menghargai
keberagaman
agama, bangsa,
suku, ras, dan
X X X X X
golongan sosial
ekonomimelalui
kegiatan di ruang
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana.
3.12 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengalaman belajar untuk yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
berpartisipasi dalam kesempatan peserta BK
penegakan aturan-aturan didik untuk
sosial. memperoleh
pengalaman belajar
untuk berpartisipasi
dalam penegakan
aturan-aturan
sosial.Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri.
Pemberian peluang
untuk memperoleh
pengalaman belajar
berpartisipasi dalam
penegakan aturan-
aturan sosial melalui X X X X X
kegiatan di ruang
kelas, pada kegiatan
ektrakurikuler, dan
bimbingan BK
secara berkelanjutan
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana
3.13 Adanya Siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan X X X X X
pengalaman belajar yang yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
dapat melibatkan kesempatan peserta BK
partisipasi siswa dalam didik untuk
kehidupan bermasyarakat, partisipasi siswa
berbangsa, dan bernegara dalam kehidupan
secara demokratis dalam bermasyarakat,
wadah NKRI. berbangsa, dan
bernegara secara
demokratis dalam
wadah NKRI..
Rancangan diawali
dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri
dan pendidikan
karater
Melaksanakan
pendidikan yang
terintegrasi dengan
semua mata X X X X X
pelajaran dan
kegiatan
ektrakurikuler
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana.
3.14 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Mingguan
pengalaman belajar yang yang memberi kurikulum sekolah guru, dan guru
dapat menunjukkan kesempatan peserta BK
kecintaan dan kebanggaan didik untuk belajar
terhadap bangsa, negara menunjukkan
dan tanah air Indonesia. kecintaan dan
kebanggaan
terhadap bangsa,
negara dan tanah air
X X X X X
Indonesia.
Rancangan diawali
dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu
dalam komponen
pengembangan diri
dan pendidikan
karater.
Melaksanakan X X X X X
pendidikan yang
terintegrasi dengan
semua mata
pelajaran dan
kegiatan
ektrakurikuler
Terus memantau
hasil pembinaan
X X X X X
secara rutin dan
terencana.
3.15 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Mingguan
pengalaman belajar iptek yang memberi kurikulum sekolah
secara efektif.. kesempatan peserta
didik untuk belajar
iptek secara efektif.
Rancangan diawali
X X X X X
dengan
mencantumkannya
pada silabus dan
RPP pada mata
pelajaran yang
relevan.
Melaksanakan
pembelajaran aktif
pada setiap mata
plajaran yang X X X X X
relevan dengan
penyampaian mata
iptek.
3.16 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Mingguan X X X X X
pengalaman belajar yang memberi kurikulum sekolah
untukmengenali dan kesempatan peserta
menganalisis gejala alam didik untuk
dan sosial mengenali dan
menganalisis gejala
alam dan social.
Rancangan diawali
dengan
mencantumkannya
pada silabus dan
RPP pada mata
pelajaran yang
relevan
Melaksanakan
pembelajaran aktif
pada setiap mata X X X X X
plajaran yang
relevan.
3.17 Adanya siswa memperoleh Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Mingguan
pengalaman yang memberi kurikulum sekolah
mengekspresikan diri kesempatan peserta
melalui kegiatan seni dan didik untuk
budaya. mengekspresikan
diri melalui kegiatan
seni dan budaya.
Rancangan diawali
X X X X X
dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu pada
pengembangan diri,
memasukkan pada
silabus dan RPP
pada mata pelajaran
yang relevan.
Melaksanakan
pembelajaran aktif
pada setiap mata X X X X X
plajaran yang
relevan
3.18 Terbentuknya Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Mingguan X X X X X
pengembangan dan yang memberi kurikulum sekolah
pemeliharaan kebugaran kesempatan peserta
jasmani serta pola hidup didik untuk
sehat mengembangkan
dan memelihara
kebugaran jasmani
serta pola hidup
sehat. Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu pada
pengembangan diri,
memasukkan pada
silabus dan RPP
pada mata pelajaran
yang relevan
Melaksanakan
pembelajaran aktif
pada setiap mata X X X X X
plajaran yang
relevan.
3.19 Adanya Siswa memahami Merancang kegiatan Wakasek Kepala Guru Mingguan
perawatan tubuh serta yang memberi kurikulum sekolah
lingkungan, mengenal kesempatan peserta
berbagai penyakit dan cara didik untuk
pencegahannya serta memahami
menjauhi narkoba perawatan tubuh
serta lingkungan,
mengenal berbagai
penyakit dan cara
pencegahannya
X X X X X
serta menjauhi
narkoba. Rancangan
diawali dengan
mencantumkannya
pada K13 yaitu pada
pengembangan diri,
memasukkan pada
silabus dan RPP
pada mata pelajaran
yang relevan.
Melaksanakan
pembelajaran aktif
pada setiap mata X X X X X
plajaran yang
relevan.

4. BIDANG GARAPAN: PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan
NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
4.1 Adanya guru mempunyai Kepala sekolah dan KTU Kepala Kepala sekolah, Tiap tahun
kualifikasi S2 pengawas Sekolah guru, pengawas
mendorong guru
X X X X X
yang belum S2
untuk melanjutkan
studi yang sesuai.
Kepala sekolah dan
guru mengajukan
X X X X X
beasiswa untuk
studi S2.
4.2 Terdapat guru memenuhi Kepala sekolah KTU Kepala Kepala sekolah, Menjelang awal
persyaratan minimal mengajukan Sekolah komite sekolah tahun ajaran baru
penambahan
jumlah guru kepada
X X X X X
pemerintahan
kab./kota melalui
dinas pendidikan
kab./kota;
Jika pengajuan ini X X X X X
belum direspon,
padahal sekolah
membutuhkan
penambahan guru,
kepala sekolah
bersama dengan
komite sekolah dan
guru-guru
melakukan rapat
untuk
mempertimbangkan
perekrutan guru
honorer yang
dibiayai dari dana
sekolah
Kepala sekolah
membuka
komunikasi dengan
kepala sekolah lain
di sekitar sekolah,
jika ada kelebihan X X X X X
jumlah guru/guru
yang kekurangan
jam mengajar,
dapat diberi jadwal
pada
4.3 Adanya Guru mempunyai Kepala sekolah KTU Kepala Kepala Sekolah, Sepanjang tahun
kompetensi yang melakukan Sekolah Guru, komite ajaran
dipersyaratkan penilaian sekolah X X X X X
kompetensi guru
(PKG)
Kepala sekolah
bersama komite
sekolah menyusun
dan mengesahkan
X X X X X
program
peningkatan
kompetensi guru
untuk satu tahun
Kepala sekolah dan
guru-guru
melaksanakan
X X X X X
program
peningkatan
kompetensi guru.
4.4 Adanya Kepala sekolah Kepala sekolah Kepala Kepala Kepala sekolah Sepanjang tahun X X X X X
memiliki kualifikasi melanjutkan studi sekolah sekolah ajaran
pendidikan minimal S1/D4;
Mengajukan bea
siswa S1/D4 ke
Pemerintahan
kab./kota atau ke
X X X X X
Pusat atau
perusahaan sekitar
melalui program
CSR
4.5  Terdapat Konselor TAS, Pustakawan, BK Kepala Kepala Sekolah, Awal tahun
mempunyai kualifikasi penanggungjawab sekolah TAS,
pendidikan minimal bengkel, dan Pustakawan,
 Adanya Tenaga Konselor Penanggungjawa
Administrasi mempunyai melanjutkan studi b bengkel,
X X X X X
kualifikasi pendidikan sesuai dengan Konselor
minimal tuntutan
 Terdapat Tenaga permendiknas
perpustakaan (SMA/SMK, D3,
mempunyai kualifikasi S1/D4)
minimal Kepala sekolah
 Adanya Penanggung- mendorong dan
jawab bengkel memfasilitasi TAS,
mempunyai kualifikasi Pustakawan,
pendidikan minimal penanggungjawab
bengkel, Konselor X X X X X
untuk melanjutkan
studi sesuai dengan
kualifikasi pada
masing-masing
Permendiknas
Jika sekolah
merekrut tenaga
honorer untuk TAS,
Pustakawan,
Penanggungjawab
X X X X X
bengkel, Konselor,
diusahakan untuk
merekrut yang
sudah memenuhi
kualifikasi.
4.6 Adanya penjaga sekolah Jika KTU Kepala Kepala sekolah Sepanjang tahun
memungkinkan, Sekolah ajaran
Kepala sekolah
merekrut satu atau
X X X X X
beberapa penjaga
sekolah sesuai
dengan kebutuhan
sekolah
Kepala sekolah
mengajukan
pemenuhan tenaga
X X X X X
penjaga sekolah
kepada Pemerintah
daerah kab./kota
4.7 Kepala Sekolah mempunyai Kepala sekolah Kepala Kepala Kepala sekolah Sepanjang tahun
kompetensi yang melakukan Sekolah Sekolah ajaran
dipersyaratkan penilaian diri sendiri
untuk mengetahui
sejuahmana
sudah/belum
menguasai
kompetensi yang
disyaratkan. Hal ini
X X X X X
dapat dilakukan
dengan cara refleksi
diri atau pengisian
daftar checklist,
atau bertanya
kepada warga
sekolah mengenai
kekurangan kepala
sekolah
Kepala sekolah X X X X X
menyusun rencana
pengembangan
profesi secara
berkelanjutan
Kepala sekolah
mengimplementasik
an
program/kegiatan
pengembangan diri
melalui berbagai
bentuk dan jenis
kegiatan seperti: 1)
mengikuti kegiatan
X X X X X
pengembangan
profesi di K3S atau
MKKS. 2) meminta
dibina secara
langsung oleh
pengawas pada
kompetensi-
kompetensi yang
belum dikuasai, dll.
4.8 Adanya Konselor Tenaga konselor BK Kepala Kepala Sekolah, Sepanjang tahun
mempunyai kompetensi melakukan Sekolah Tenaga konselor ajaran
yang dipersyaratkan penilaian
kompetensi sebagai
konselor, baik
melalui pengisian
instrument,
X X X X X
penilaian dari
kepala sekolah,
penilaian
pengawas, atau
pihak lain yang
dianggap
kompeten.
Tenaga konselor X X X X X
menyusun rencana
pengembangan
keprofesian untuk
satu tahun ajaran
yang dilakukan
setiap tahunnya.
Tenaga konselor
melaksanakan
program/kegiatan
pengembangan
kompetensi melalui
berbagai cara,
misalnya: penelitian X X X X X
tindakan,
pembinaan oleh
kepala sekolah,
pembinaan oleh
pengawas, MGMP
BK, dll.
4.9 Adanya Tenaga Pustakawan Kepala Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun X X X X X
perpustakaan mempunyai sekolah/madrasah Perpustakaan Sekolah tenaga ajaran
kompetensi yang melakukan perpustakaan
dipersyaratkan penilaian sekolah/
kompetensi sebagai madrasah
tenaga
perpustakaan
sekolah/madrasah,
baik melalui
pengisian
instrument,
penilaian dari
kepala sekolah,
penilaian
pengawas, atau
pihak lain yang
dianggap
kompeten.
Pustakawan
sekolah/madrasah
menyusun rencana
pengembangan
keprofesian untuk X X X X X
satu tahun ajaran
yang dilakukan
pada setiap
tahunnya.
Pustakawan
sekolah/madrasah
melaksanakan
program/kegiatan
pengembangan
kompetensi melalui
berbagai cara, X X X X X
misalnya: workshop
pengembangan
layanan
perpustakaan,
pembinaan
langsung dari KS,

5. BIDANG GARAPAN: STANDAR SARANA PRASARANA

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
5.1 Luas lahan sekolah sesuai Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah. Sepanjang tahun X X X X X
dengan SNP komite sekolah sarpras Sekolah komite sekolah ajaran
membandingkan
lahan yang dimiliki
sekolah dengan
SNP sesuai jenjang
sekolah
Kepala sekolah
menyusun
kebutuhan
penambahan lahan
sekolah disertai
X X X X X
dengan rencana
desain
pengembangan
sarana dan
prasarana sekolah
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan lahan
sekolah sesuai X X X X X
dengan SNP ke
pemerintah Prov.
atau pihak-pihak
yang berkepentingan
5.2 Perabot yang dimiliki ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah. Sepanjang tahun
kelas sesuai dengan SNP komite sekolah sarpras Sekolah komite sekolah ajaran
mengidentifikasi
perabor masing-
masing kelas yang
dimiliki sekolah X X X X X
kemudian
membandingkannya
dengan kebutuhan
bagi peserta didik
yang ada.
Kepala sekolah X X X X X
menyusun
kebutuhan
penambahan atau
pemeliharaan
perabot kelas sesuai
kebutuhan
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan perabot
kelas sesuai dengan X X X X X
SNP ke pemerintah
kab./kota atau pihak-
pihak yang
berkepentingan
5.3 Kelayakan/kenyaman ruang Sekolah Wakasek Kepala Kepala sekolah, Penyusunan RKAS
kelas untuk belajar memprogramkan sarpras Sekolah penjaga sekolah, dan sepanjang
kenyamanan peserta didik, guru tahun X X X X X
sekolah dalam
RKAS
Sekolah menyusun
aturan mengenai
X X X X X
kenyamanan ruang
kelas
Warga sekolah
melakukan
pemeliharaan
terhadap fasilitas X X X X X
ruang kelas sesuai
dengan perannya
masing-masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kenyamanan ruang
kelas
5.4 Buku perpustakaan sesuai Kepala sekolah Kepala Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun X X X X X
dengan standar yang mengidentifikasi Perpustakaan Sekolah komite sekolah, ajaran
berlaku jumlah buku yang pustakawan
ada dan kebutuhan
buku perpustakaan
yang belum dimiliki
Kepala sekolah
bersama komite
sekolah menyusun
proporal untuk X X X X X
pemenuhan buku
yang dibutuhkan di
perustakaan
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
X X X X X
kebutuhan buku
perpustakaan
kepada berbagai
pihak terkait.
5.5 Ketersediaan peralatan Kepala sekolah dan Kepala Kepala Kepala sekolah, Setahun sekali
multimedia di ruang komite sekolah Perpustakaan Sekolah komite sekolah,
perpustakaan menganalisis pustakawan
X X X X X
kebutuhan peralatan
multimedia di
perpustakaan
Kepala sekolah dan
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan X X X X X
multimedia di
perpustakaan
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan X X X X X
multi media di
perpustakaan
kepada berbagai
pihak terkait
5.6 Kelayakan/kenyamanan Sekolah Kepala Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
ruang perpustakaan untuk memprogramkan Perpustakaan Sekolah penjaga sekolah, ajaran
belajar kenyamanan ruang peserta didik, X X X X X
perpustakaan dalam pustakawan
RKAS
Pustakawan
menyusun aturan
mengenai X X X X X
kenyamanan ruang
perpustakaan
Warga sekolah
melakukan
pemeliharaan
terhadap fasilitas
X X X X X
ruang perpustakaan
sesuai dengan
perannya masing-
masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kenyamanan ruang
perpustakaan untuk
belajar peserta didik
5.7 Peralatan pendidikan di Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun X X X X X
kompetensi keahlian/ komite sekolah Sarpras Sekolah penjaga sekolah, ajaran
praktik menganalisis laboran, guru
kebutuhan peralatan Produktif
laboratorium di
laboratorium
kompetensi
keahlian/ praktik
Kepala sekolah dan
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan peralatan
laboratorium di X X X X X
laboratorium
kompetensi
keahlian/ praktik
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan
peralatan
X X X X X
laboratorium di
laboratorium
kompetensi
keahlian/ praktik
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan X X X X X
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan peralatan
laboratorium di
laboratorium kimia
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan
X X X X X
peralatan
laboratorium di
laboratorium kimia
kepada berbagai
pihak terkait.
5.8 Peralatan pendidikan di Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
laboratorium bahasa komite sekolah Sarpras Sekolah penjaga sekolah, ajaran
lengkap menganalisis laboran, guru
X X X X X
kebutuhan peralatan Bahasa (inggris,
laboratorium di Indonesia, daerah)
laboratorium bahasa
Kepala sekolah dan
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan peralatan X X X X X
laboratorium di
laboratorium bahasa
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan
X X X X X
peralatan
laboratorium di
laboratorium bahasa
kepada berbagai
pihak terkait.
5.9 Peralatan pendidikan di Peralatan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
laboratorium KKPI / Simdig pendidikan di Sarpras Sekolah penjaga sekolah, ajaran
lengkap laboratorium laboran, guru X X X X X
KKPI/Simdig KKPI/Simdig
lengkap
Kepala sekolah dan
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan peralatan
X X X X X
laboratorium di
laboratorium
KKPI/Simdig kepada
berbagai pihak
terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan
X X X X X
peralatan
laboratorium di
laboratorium TIK
kepada berbagai
pihak terkait
5.10 Peralatan kerja di ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala sekolah, guru Sepanjang tahun
bengkel lengkap komite sekolah Sarpras Sekolah praktik, teknisi ajaran
menganalisis bengkel X X X X X
kebutuhan peralatan
di ruang bengke
Kepala sekolah dan X X X X X
komite sekolah
menyusun proporal
untuk pemenuhan
kebutuhan peralatan
di ruang bengkel
kepada berbagai
pihak terkait
Kepala sekolah dan
komite sekolah
mengajukan
pemenuhan
kebutuhan peralatan
peralatan di ruang
bengkel kepada
berbagai pihak
terkait
5.11 Kelayakan ruang kerja Kepala sekolah Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
pimpinan menganalisis Sarpras Sekolah komite sekolah ajaran
kebutuhan ruang X X X X X
kerja bagi kepala
sekolah
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program
X X X X X
peningkatan kualitas
ruang kerja melalui
pembangunan ruang
kerja KS atau
renovasi ruang kerja
KS
Penajaga sekolah
melakukan
perawatan terhadap X X X X X
ruang kerja kepala
sekolah secara rutin
Mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kelayakan sekolah
5.12 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
kerja pimpinan menganalisis Sarpras Sekolah komite sekolah ajaran
kebutuhan X X X X X
kelengkapan ruang
kerja kepala sekolah
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
ruang kerja melalui
melengkapi
perabotan ruang
kerja KS
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan
sekolah
5.13 Kelayakan ruang kerja guru Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
guru menganalisis Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
X X X X X
kebutuhan ruang guru
kerja guru
Membuat keputusan X X X X X
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program
peningkatan kualitas
ruang kerja guru
melalui
pembangunan ruang
kerja guru atau
renovasi ruang kerja
guru
Penajaga sekolah
melakukan
perawatan terhadap X X X X X
ruang kerja guru
secara rutin
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelayakan ruang
kerja guru
5.14 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
kerja guru guru menganalisis Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
kebutuhan guru X X X X X
kelengkapan ruang
kerja guru
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
ruang kerja melalui
melengkapi
perabotan ruang
kerja guru
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan ruang
kerja guru
5.15 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun
ruang ibadah warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis X X X X X
kebutuhan ruang
ibadah
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
ruang ibadah melalui
pembangunan atau
renovasi ruang
ibadah
Warga sekolah
melakukan
perawatan terhadap
ruang ibadah secara X X X X X
rutin sesuai dengan
perannya masing-
masing
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelayakan ruang
ibadah
5.16 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun X X X X X
ibadah warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis
kebutuhan
kelengkapan ruang
ibadah
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
ruang kerja melalui
melengkapi
kelengkapan ibadah
di ruang ibadah
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan
X X X X X
kelengkapan ruang
sarana di ruang
ibadah
5.17 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun
ruang jamban warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis X X X X X
kebutuhan ruang
jamban
Membuat keputusan X X X X X
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program
peningkatan kualitas
ruang jamban
melalui
pembangunan atau
renovasi ruang
Jamban
Warga sekolah
melakukan
perawatan terhadap
ruang jamban X X X X X
secara rutin sesuai
dengan perannya
masing-masing
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelayakan ruang
jamban
5.18 Kelengkapan sarana Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun
jamban warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis
X X X X X
kebutuhan
kelengkapan sarana
jamban
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
jamban melalui
melengkapi
kelengkapan sarana
jamban
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan sarana
jamban
5.19 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun X X X X X
ruang UKS warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis
kebutuhan ruang
UKS
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
X X X X X
program
peningkatan kualitas
ruang UKS melalui
pembangunan atau
renovasi ruang UKS
Warga sekolah
melakukan
perawatan terhadap
ruang UKS secara X X X X X
rutin sesuai dengan
perannya masing-
masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kelayakan ruang
UKS
5.20 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun X X X X X
UKS warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis
kebutuhan
kelengkapan sarana
UKS
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program X X X X X
peningkatan kualitas
ruang UKS melalui
melengkapi
kelengkapan sarana
UKS
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan sarana
UKS
5.21 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
ruang konseling warga sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis guru BK, penjaga X X X X X
kebutuhan ruang sekolah
konseling
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
program
X X X X X
peningkatan kualitas
ruang konseling
melalui
pembangunan atau
renovasi ruang
konseling
penjaga sekolah
melakukan
perawatan terhadap X X X X X
ruang konseling
secara rutin
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kelayakan ruang
konseling
5.22 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
konseling warga sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis guru BK
X X X X X
kebutuhan
kelengkapan sarana
konseling
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
X X X X X
sekolah untuk
melengkapi
kelengkapan sarana
ruang konseling
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan sarana
ruang konseling
5.23 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
tempat bermain/OR warga sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis guru olahraga, X X X X X
kebutuhan tempat penjaga sekolah
bermain/OR
Membuat keputusan X X X X X
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
pembangunan atau
renovasi tempat
bermain/OR
Warga sekolah
melakukan
perawatan terhadap
tempat bermain/OR X X X X X
secara rutin sesuai
dengan perannya
masing-masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kelayakan tempat
bermain/OR
5.24 Kelengkapan sarana tempat Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
bermain/OR warga sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis guru olahraga
X X X X X
kebutuhan
kelengkapan tempat
bermain/OR
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
X X X X X
sekolah untuk
melengkapi
kelengkapan sarana
tempat bermain/OR
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan sarana
tempat bermain/OR
5.25 Kelayakan/kenyamanan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun X X X X X
ruang sirkulasi warga sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis guru olahraga,
kebutuhan ruang penjaga sekolah
sirkulasi
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
X X X X X
sekolah untuk
pembangunan atau
renovasi ruang
sirkulasi
Warga sekolah
melakukan
perawatan terhadap
ruang sirkulasi X X X X X
secara rutin sesuai
dengan perannya
masing-masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
X X X X X
program pemenuhan
kelayakan ruang
sirkulasi
5.26 Kelengkapan sarana ruang Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun
sirkulasi pustakawan sekolah Sarpras Sekolah komite sekolah, ajaran
menganalisis pustakawan
X X X X X
kebutuhan
kelengkapan ruang
sirkulasi
Membuat keputusan X X X X X
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
melengkapi
kelengkapan sarana
ruang sirkulasi
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan X X X X X
kelengkapan sarana
ruang sirkulasi
5.27 Pencemaran lingkungan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga Sekolah Sepanjang tahun
warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
menganalisis X X X X X
pencemaran
lingkungan sekolah
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
penanganan X X X X X
pencemaran
lingkungan sekolah,
semisal dengan
memprogramkan
sekolah hijau
Warga sekolah
melakukan
penanganan
pencemaran
X X X X X
lingkungan sekolah
secara rutin sesuai
dengan perannya
masing-masing
Kepala sekolah
mengevaluasi
keterlaksanaan
program X X X X X
penanganan
pencemaran
lingkungan sekolah
5.28 Kelengkapan sarana Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Warga sekolah Sepanjang tahun
drainase, pembuangan warga sekolah Sarpras Sekolah ajaran
limbah, pepohonan menganalisis
(perindang) kebutuhan sarana
X X X X X
drainase,
pembuangan limbah,
pepohonan
(perindang)
Membuat keputusan
bersama antara
kepala sekolah
dengan komite
sekolah untuk
melengkapi X X X X X
kelengkapan sarana
drainase,
pembuangan limbah,
pepohonan
(perindang)
Mengevaluasi
keterlaksanaan
program pemenuhan
kelengkapan sarana
X X X X X
sarana drainase,
pembuangan limbah,
pepohonan
(perindang)

6. BIDANG GARAPAN: STANDAR PENGELOLAAN

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
6.1 Terselenggaranya Sosialisasi Visi, misi, dan KTU Kepala PTK di sekolah, Awal tahun ajaran X X X X X
visi, misi dan tujuan sekolah tujuan sekolah Sekolah komite sekolah,
dilakukan kepada semua dirumuskan pemangku
warga sekolah bersama antara kepentingan
sekolah dengan sekolah, missal:
para pemangku alumni, DU/DI,
kepentingan dll.
6.2 Adanya Warga sekolah Visi, misi, dan KTU Kepala PTK di sekolah,
memahami visi, misi dan tujuan sekolah Sekolah komite sekolah,
tujuan sekolah dirumuskan
bersama antara Awal tahun ajaran X X X X X
sekolah dengan
para pemangku
kepentingan
6.3 Terselenggaranya Sosialisasi K13 dibuat dalam Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
K13 sekolah dilakukan kepada versi ringkas guru-guru, komite
semua warga sekolah (resume) dan versi sekolah
lengkap. Versi
ringkas
Wakasek Kepala
diperuntukan bagi X X X X X
Kurikulum Sekolah
masyarakat umum,
sedangkan versi
lengkap
diperuntukan bagi
pengelola sekolah.
Minimal satu tahun X X X X X
satu kali, pihak
sekolah wajib
mengundang para
pemangku
kepentingan
(stakeholders)
untuk melakukan
proses sosialisasi
K13
Jika sekolah
memiliki website,
proses sosialisasi
dapat dilakukan X X X X X
melalui
pengunduhan di
website sekolah.
Jika sekolah
memiliki
Koran/majalah
sekolah, sosialisasi
X X X X X
dapat dilakukan
melalui perantara
Koran/majalah
sekolah.
6.4 Sekolah memiliki dokumen Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
rencana kerja sekolah dalam menyelenggarakan komite sekolah,
bentuk RKS dan RKAS workshop untuk unsur peserta
menyusun rencana didik, unsur PTK
kerja sekolah lainnya,
bersama dengan pengawas, dan
stakeholders dalam pihak-pihak yang
bentuk RKS dan Kepala dinilai sekolah
Wakasek X X X X X
RKAS sekolah berkontribusi
dalam mengelola
sekolah, seperti
DU/DI, tokoh
masyarakat yg
tidak masuk
dalam komite
sekolah, dll.
6.5 Terselenggaranya Penyusunan Penyusunan/worksh Kepala sekolah, Sepanjang tahun
RKS memperhatikan op/lokakarya RKS komite sekolah ajaran
pertimbangan komite sekolah, dan RKAS
disetujui oleh Dewan melibatkan para
Kepala
Pendidikan, dan disahkan stakeholders Wakasek X X X X X
sekolah
berlakunya oleh Dinas sekolah
Pendidikan kab./kota atau oleh
penyelenggara sekolah bagi
sekolah swasta
Pengesahan RPS
dan RKAS
mencantumkan
“mengetahui” pihak
komite sekolah,
dewan pendidikan,
X X X X X
dan dinas
pendidikan
kab./kota atau pihak
yayasan (khusus
bagi sekolah
swasta).
6.6 Adanya Rencana kerja Kepala sekolah dan Kepala sekolah, Sepanjang tahun
sekolah mendukung guru mengusulkan guru ajaran
pengembangan karir guru untuk memasukan
Kepala
program kerja Wakasek X X X X X
sekolah
pengembangan
karir guru ke dalam
RKS dan RKAS
Sekolah harus
membuat indikator
keberhasilan
pengembangan
karir guru untuk
kepentingan X X X X X
pencapaian,
evaluasi
pencapaian dan
tindaklanjut dari
evaluasi tersebut.
6.7 Sekolah melaksanakan Penyusunan Warga sekolah Sepanjang tahun
program peningkatan mutu program–program (KS, guru, TAS, ajaran
sekolah sekolah didasarkan pustakawan,
pada masalah- Kepala laboran, konselor,
Wakasek X X X X X
masalah dan sekolah penjaga sekolah,
tantangan- komite sekolah,
tantangan yang peserta didik)
dihadapi sekolah
Sekolah menyusun
indikator
kebermutuan
sekolah/pemenuhan
standar nasional X X X X X
pendidikan yang
dijadikan sebagai
acuan dalam upaya
pemenuhan SNP.
Kepala sekolah
mempertimbangkan
dampak mutu ketika
memutuskan X X X X X
program atau
kegiatan yang akan
dilakukan
Pengelolaan
program dan
kegiatan dilakukan
secara transparan
sehingga banyak X X X X X
orang/pihak yang
akan memberikan
pemikiran untuk
kebermutuannya.
6.8 Terciptanya Penyusunan Sekolah melakukan Wakasek Kepala Kepala sekolah, Sepanjang tahun X X X X X
program peningkatan mutu EDS dan kurikulum sekolah komite sekolah, ajaran
sekolah mendasarkan pada: mengolahnya unsur peserta
hasil evaluasi diri, hasil menjadi profil mutu didik, unsur orang
sekolah tua,
akreditasi sekolah, dan Berdasarkan profil
kelulusan siswa mutu sekolah
kemudian disusun
program kerja
X X X X X
jangka menengah
(RKS-4 tahunan)
dan tahunan
(RKAS).
6.9 Terselenggarakanya Sekolah Kepala sekolah Kepala sekolah,
merealisasikan visi dan misi ke bersama komute guru, peserta
dalam pelaksanaan kegiatan sekolah dan guru- didik, komite
pembelajaran, pengelolaan guru membuat sekolah, unsur
PTK, dan pelaksanaan indikator orang tua
Kepala
kegiatan kesiswaan keberhasilan visi KTU Awal tahun ajaran X X X X X
Sekolah
sekolah sebagai
acuan untuk
mengetahuai
ketercapaian visi
sekolah.
Kepala sekolah X X X X X
melakukan rapat
sekolah untuk
membahas upaya
pencapaian visi
sekolah melalui
peran dan tugas
masing-masing
orang di sekolah.
Kepala sekolah
memberikan
penguatan kepada
warga sekolah
mengenai
pentingnya
kebermutuan
X X X X X
layanan pokok
sekolah, yaitu
”pendidikan bagi
peserta didik yang
dirancang oleh guru
dan difasilitasi oleh
sekolah”
Untuk menstimulasi
motivasi warga
sekolah dalam
pencapaian visi dan
misi sekolah, kepala
sekolah dapat
membuat program
pemeliharaan dan
peningkatan kinerja
bagi warga sekolah,
X X X X X
seperti dalam
bentuk: pemilihan
siswa terbaik untuk
setiap semester,
pemilihan guru
terbaik, pemberian
penghargaan
kepada warga
sekolah yang
berprestasi, dll.
6.10 Sekolah menyusun pedoman- Kepala sekolah KTU Kepala Kepala sekolah Awal tahun ajaran
pedoman pengelolaan sekolah memberikan Sekolah
petunjuk kepada
penanggungjawab
program/ kegiatan
untuk menyusun
atau
X X X X X
mengembangkan
pedoman-pedoman
yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan
kerja masing-
masing (menyusun
POS)
Jika POS ini sudah
ada, kepala sekolah
melakukan kajian
mengenai efektifitas
X X X X X
POS dan kemudian
memperbaiki hal-hal
yang dianggap
lemah/kurang.
6.11 Terciptanya Budaya dan Kepala sekolah Kepala sekolah
lingkungan sekolah kondusif menjadi teladan Wakasek Kepala dan semua warga
Sepanjang tahun X X X X X
untuk pembelajaran dalam perilaku ideal Sarpras Sekolah sekolah
yang diharapkan
Sekolah X X X X X
mengeluarkan
aturan tata tertib
yang dilaksanakan
secara konsisten,
baik untuk PTK
maupun peserta
didik
Penataan
lingkungan sekolah
dan kelas diakukan
dengan
memperhatikan X X X X X
kenyamanan psikis,
sosial, dan budaya
belajar bagi peserta
didik
6.12 Adanya Kemudahan Warga Jika memungkinkan PTK di sekolah
sekolah dapat mengakses semua PTK dan
Kepala
laporan pengelolaan keuangan komite sekolah Bendahara Akhir tahun ajaran X X X X X
Sekolah
sekolah secara transparan dan diberikan photo
akuntabel copy RKAS
RKAS ditempel di
mading atau pada
media yang X X X X X
digunakan oleh
warga sekolah
Sekolah X X X X X
mengeluarkan
laporan keuangan
bulanan, tiga
bulanan,
semesteran, dan
tahunan yang
dipublikasikan
secara rutin kepada
warga sekolah, baik
melalui rapat, media
madding atau
media yang paling
memunginkan
digunakan oleh
sekolah
Setiap anggaran
yang digunakan
oleh sekolah
disertai oleh
pertanggungajawab
an, baik secara
X X X X X
adeministratif
dat/atau
kesepakatan
bersama (pihak
sekolah dengan
komite sekolah).
6.13 Sekolah menjalin kemitraan Kepala sekolah Kepala sekolah, Sepanjang tahun
dengan lembaga lain untuk mengidentifikasi komite sekolah
mendukung implementasi pihak-pihak yang
rencana kerja sekolah potensial untuk
menjadi mitra
Wakasek Kepala
sekolah dalam X X X X X
Humas Sekolah
mencapai visi dan
misi sekolah, baik
secara perorangan,
kelompok, maupun
organisasi.
Kepala sekolah
menjalin/membuka
pembicaraan
dengan X X X X X
stakeholders untuk
kerjasama yang
mutualisme
Sekolah X X X X X
mengirimkan secara
berkala informasi
mengenai
perkembangan
sekolah kepada
stakeholders.
Sekolah
mengadakan
pertemuan secara
berkala dengan
pihak-pihak yang
dianggap potensial, X X X X X
untuk memelihara
dan meningkatkan
komitmen dalam
pencapaian visi
bersama sekolah
6.14 Adanya evaluasi rencana kerja Pada setiap akhir Wakasek Kepala PTK, komite Awal tahun
sekolah minimal 1 kali per semester dilakukan Kurikulum Sekolah sekolah pelajaran
tahun rapat evaluasi
X X X X X
bersama mengenai
capaian kinerja PTK
dan kinerja sekolah
Berdasarkan
evaluasi tersebut,
jika diperlukan,
rencana kerja X X X X X
sekolah
direvisi/diperbaiki/di
sesuaikan
Adanya Program supervisi dan Kepala sekolah Wakasek Kepala Akhir semester
evaluasi meliputi: membuat program Kurikulum Sekolah ganjil
pemantauan, evaluasi dan supervisi tahunan
tindak lanjut untuk semua guru.
Setiap guru minimal
Kepala Sekolah,
6.15 mengalami proses X X X X X
guru
supervise sebanyak
3 kali untuk melihat
apakah tindak lanjut
yang dilakukan
berhasil atau tidak
6.16 Sekolah mensosialisasikan Setiap akhir PTK, komite
laporan hasil pelaksanaan semester kepala sekolah
program sekolah sekolah
mengadakan rapat
dengan PTK dan Wakasek Kepala
Akhir tahun ajaran X X X X X
komite sekolah Humas Sekolah
untuk membahas
laporan hasil
pelaksanaan
program sekolah.
Program kerja
sekolah yang tidak
sesuai/tidak X X X X X
memungkinkan
dicapai direvisi
6.17 Dilakukanya tindak lanjut hasil Kepala sekolah, Wakasek Kepala PTK Awal tahun
evaluasi pelaksanaan guru, pustawakan, Humas Sekolah pelajaran
program/kegiatan sekolah laboran, TAS
menganalisis hasil
X X X X X
evaluasi terhadap
pelaksanaan
program kerja
sekolah
Melakukan
perencanaan
ulang/penyesuaian
terhadap program
X X X X X
kerja yang belum
direalisasikan dan
dirasakan perlu
untuk direvisi
Merancang program X X X X X
kerja untuk tahun
ajaran selanjutnya
yang didasarkan
pada hasil evaluasi
hasil pelaksanaan
program kerja yang
telah lalu.
Memberikan reward
kepada PTK atas
capaian
X X X X X
keberhasilan kerja
sesuai ketentuan
sekolah
Melakukan
pembinaan kepada
X X X X X
PTK yang
kinerjanya rendah
6.18 Terselenggarakanya evaluasi Menjelang tengah Wakasek Kepala KS, guru Akhir semester
pendayagunaan pendidik pada semester dan akhir Kurikulum sekolah genap
setiap akhir semester semester kepala
sekolah dan guru X X X X X
melakukan analisis
terhadap capaian
KKM peserta didik
Berdasarkan
capaian KKM siswa
ini, kepala sekolah
berdiskusi dengan
guru-guru mengenai
X X X X X
apa yang menjadi
kendala bagi guru
dalam KBM dan
apa yang harus
diperbaiki
Kepala sekolah dan X X X X X
guru
membandingkan
efektifitas beban
kerja guru dengan
ketercapaian KKM
pada masing-
masing kelas/mata
pelajaran.
Kepala sekolah dan
guru membuat
kesimpulan-
kesimpulan
terhadap proses
kerja yang telah
dilakukan, misal: X X X X X
beban kerja guru
terlalu berat,
sehingga banyak
tugas-tugas siswa
yang tidak
terperiksa. Dll.
6.19 Terselenggarakanya evaluasi Menjelang tengah KTU Kepala KS, pustakawan, Akhir semester
pendayagunaan tenaga semester dan akhir sekolah laboran, TAS, genap
kependidikan pada setiap akhir semester kepala konselor
semester sekolah dan tenaga
kependidikan
X X X X X
sekolah melakukan
analisis terhadap
implementasi
tupoksi masing-
masing
Berdasarkan X X X X X
implementasi
tupoksi masing-
masing, kepala
sekolah berdiskusi
dengan tenaga
kependidikan (TK)
mengenai apa yang
menjadi kendala
bagi TK dalam
melaksanakan
tupoksinya dan apa
yang harus
diperbaiki
kemudian.
Kepala sekolah dan
TK sekolah
membandingkan
efektifitas beban
kerja masing- X X X X X
masing TK dengan
ketercapaian target
kerja masing-
masing
Kepala sekolah dan
TK membuat
kesimpulan-
kesimpulan
terhadap proses
kerja yang telah
dilakukan, misal:
implementasi X X X X X
pelayanan
pustakawan
terkendala oleh
kemampuan
pustakawan dalam
menyusun buku-
buku refensi. Dll.
6.20 Terselenggarakanya akreditasi Kepala sekolah Wakasek Kepala Warga sekolah Akhir semester
oleh BAN-SM untuk mengadakan rapat Kurikulum sekolah ganjil
melakukan status akreditasi sekolah untuk
sekolah membahas proses X
akreditasi sekolah
dan penyusunan tim
akreditasi sekolah
Kepala sekolah X
menyusun tim
akreditasi sekolah
yang dikukuhkan
melalui surat
keputusan KS
mengenai tim
akreditasi sekolah
Kepala sekolah
memfasilitasi tim
akreditasi untuk X X X X X
melakukan tugas-
tugasnya.
Tim akreditasi
menyiapkan semua
persyaratan untuk
akreditasi, seperi X X X X X
pengisian EDS, dll
sesuai petunjuk
akreditasi BAN-SM
Kepala sekolah
memeriksa
persiapan syarat-
syarat untuk
X X X X X
diakreditasi yang
sudah disiapkan
oleh tim akreditasi
sekolah.
Jika dinilai sudah
memenuhi berbagai
persyaratan
akreditasi, Kepala
sekolah
mengajukan, X X X X X
melalui dinas
pendidikan
kab./kota untuk
dilakukan proses
akreditasi
6.21 Guru dilibatkan dalam Kepala sekolah Wakasek Kepala KS, guru Awal tahun ajaran X
perumusan visi, misi dan menampung semua Humas Sekolah
tujuan serta penyusunan aspirasi guru untuk
rencana kerja sekolah perumusan visi,
misi, dan tujuan
sekolah
Kepala sekolah
menghadirkan guru-
guru dalam rapat
X
penyusunan visi,
misi, dan tujuan
sekolah
6.22 Adanya teladan kepala Kepala sekolah Kepala Kepala Kepala Sekolah Sepanjang tahun
sekolah bagi semua warga melakukan evaluasi sekolah Sekolah
sekolah diri terhadap proses
kepemimpinannya X X X X X
secara berkala,
seperti seminggu
sekali
Kepala sekolah
mendengarkan
suara-suara warga
sekolah, baik
secara langsung X X X X X
maupun tidak
langsung mengenai
proses
kepemimpinannya
Perilaku kepala
sekolah konsisten
dalam menjalankan X X X X X
aturan-aturan
sekolah
6.23 Adanya Kepemimpinan Kepala sekolah Kepala Kepala Kepala Sekolah Sepanjang tahun X X X X X
sekolah mampu menerapkan secara konsisten sekolah Sekolah
ciri-ciri kepemimpinan yang menjaga
efektif kesesuaian antara
apa yang diucapkan
dengan apa yang
dilakukan dalam
proses
kepemimpinannya
Kepemimpinan
kepala sekolah
dilakukan sesuai X X X X X
dengan situasi dan
kondisi sekolah
6.24 Adanya kemudahan Warga Kepala sekolah Wakasek Kepala Kepala Sekolah Sepanjang tahun
sekolah mengakses informasi bersama dengan Humas Sekolah
dan pengaduan terkait dengan warga sekolah
pengelolaan sekolah membuat
mekanisme
pengaduan
X X X X X
terhadap
pengelolaan
sekolah, seperti
menggunakan
kotapengaduan,
SMS, email, dll.
Kepala sekolah
mengumumkan
(lisan/tulisan)
mengenai
keterbukaan
informasi terkait
X X X X X
dengan
pengelolaan
sekolah kepada
para pemangku
kepentingan
sekolah
Kepala
sekolah/pihak yang
ditugaskan
merespon X X X X X
pengaduan-
pengaduan yang
masuk ke sekolah

7. BIDANG GARAPAN: STANDAR PEMBIAYAAN


Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan
NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
7.1 Ada unsur masyarakat yang Penyusunan RKS dan RKAS Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
berpartisipasi dalam rapat dilakukan dengan sekolah guru, komite
penetapan besaran mengundang/menghadirkan sekolah,
pembiayaan yang harus unsur-unsur Kepala sekolah, perwakilan orang
ditanggung oleh orang tua guru, komite sekolah, tua, tokoh X X X X X
murid perwakilan orang tua, tokoh masyarakat,
masyarakat, dan aparat RT, RW,
stakeholders lainnya yang Kelurahan
memungkinkan
7.2 Adanya besaran biaya Sebelum sekolah Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
operasi non-personalia mengalokasikan biaya sekolah bendahara
dihitung berdasarkan standar operasi non-personalia, sekolah, komite
X X X X X
biaya per sekolah/ program terlebih dahulu dianalisis sekolah
keahlian standar biaya per
sekolah/program keahlian
Rapat penyusunan RKAS
menyetujui besaran biaya
operasi non personalia X X X X X
berdasarkan standar biaya
per sekolah/program studi
7.3 Adanya Besaran biaya Sebelum sekolah Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
operasi non-personalia mengalokasikan biaya sekolah bendahara
dihitung berdasarkan standar operasi non-personalia, sekolah, komite X X X X X
biaya per rombongan belajar terlebih dahulu dianalisis sekolah
standar biaya per rombel
Rapat penyusunan RKAS
menyetujui besaran biaya
operasi non personalia X X X X X
berdasarkan standar biaya
per rombel
7.4 Adanya Besaran biaya Sebelum sekolah Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
operasi non-personalia mengalokasikan biaya sekolah bendahara
dihitung berdasarkan standar operasi non-personalia, sekolah, komite
X X X X X
biaya per peserta didik terlebih dahulu dianalisis sekolah
standar biaya per peserta
didik
Rapat penyusunan RKAS
menyetujui besaran biaya
operasi non personalia X X X X X
berdasarkan standar biaya
per peserta didik
7.5 Adanya besaran persentase Sebelum sekolah Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
minimum biaya ATS mengalokasikan biaya ATS, sekolah bendahara
berdasarkan standar terlebih dahulu dianalisis sekolah, komite X X X X X
pembiayaan standar pembiayaan yang sekolah
berlaku/diberlakukan
Rapat penyusunan RKAS
menyetujui persentase
minimum biaya ATS
X X X X X
berdasarkan standar
pembiayaan yang
berlaku/diberlakukan
7.6 Adanya penghitungan Sebelum sekolah Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran
besaran persentase minimum mengalokasikan biaya BAHP, sekolah bendahara
biaya BAHP berdasarkan terlebih dahulu dianalisis sekolah, komite X X X X X
standar pembiayaan standar pembiayaan yang sekolah
berlaku/diberlakukan
Rapat penyusunan RKAS
menyetujui persentase
minimum biaya BAHP
X X X X X
berdasarkan standar
pembiayaan yang
berlaku/diberlakukan
7.7 Adanya penghitungan Rapat RKAS menganalisis Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Awal tahun ajaran X X X X X
besaran biaya operasi selain kebutuhan biaya selain biaya sekolah bendahara
biaya operasi non personalia, operasi non personalia, ATS, sekolah, komite
ATS, dan BAHP dan BAHP sekolah
Rapat RAKS menetapkan
biaya sekolah selain biaya
X X X X X
operasi non personalia, ATS,
dan BAHP
7.8 Adanya Kemudahan Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Sekolah Kepala sekolah, Sepanjang tahun
mengakses dokumen bendahara sekolah Humas bendahara ajaran
X X X X X
pengelolaan pembiayaan mempublikasikan dokumen sekolah, komite
sekolah RKAS kepada warga sekolah sekolah
Kepala sekolah dan
bendahara sekolah
mempublikasikan laporan
keuangan sekolah secara X X X X X
berkala. Misal per tiga bulan
sekali, per semester sekali,
dsb.
7.9 Besaran perolehan dana Dalam penyusunan RKAS, Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Sepanjang tahun
yang bersumber dari Kepala sekolah, bendahara sekolah bendahara
Pemerintah Pusat, sekolah, komite sekolah sekolah, komite
Pemerintahan Provinsi, mengidentifikasi besaran sekolah X X X X X
Pemerintahan Kab./Kota, semua pemasukan
orang tua siswa, dan keuangan sekolah secara
masyarakat komprehensif
Dalam penyusunan RKAS
diketahui ancangan jumlah
pemasukan keuangan X X X X X
sekolah secara keseluruhan
dan per sumber pemasukan
7.10 Adanya penyusunan laporan Setiap uang yang Bendahara Kepala Sekolah Kepala sekolah, Akhir tahun ajaran
pengelolaan pembiayaan dikeluarkan sekolah disertai sekolah bendahara X X X X X
dengan bukti otentik sekolah, komite
Setiap realisasi pengeluaran sekolah,
dan pemasukan keuangan departemen/
sekolah direkap sesuai program studi X X X X X
dengan ketentuan akuntasi masing-masing,
yang berlaku PTK
sekolah menyusun laporan
keuangan beradasarkan
X X X X X
sistem akuntansi keuangan
Negara
7.11 Kemudahan akses terhadap Kepala sekolah dan Wakasek Kepala Sekolah Kepala sekolah, Sepanjang tahun
laporan pengelolaan bendahara sekolah Humas bendahara ajaran
X X X X X
keuangan mempublikasikan dokumen sekolah, komite
RKAS kepada warga sekolah sekolah
Kepala sekolah dan
bendahara sekolah
mempublikasikan laporan
keuangan sekolah secara X X X X X
berkala. Misal per tiga bulan
sekali, per semester sekali,
dsb

8. BIDANG GARAPAN:STANDAR PENILAIAN

Pelaksana kegiatan WAKTU/DURASI Tahun pelaksanaan


NO Tujuan Kegiatan Sumber daya PEMENUHAN
Pelaksana Penjab 2016 2017 2018 2019 2020
8.1 Adanya Guru membuat Workshop penyamaan Wakasek Kepala wakasek bidang Sepanjang tahun
rancangan penilaian yang persepsi tentang teknik- Kurikulum Sekolah kurikulum dan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai guru
dengan data hasil belajar
teknik penilaian, misal tes X X X X X
yang akan diperoleh.
untuk prestasi belajar, Penyusunan buku panduan
pengamatan untuk perilaku, tentang teknik penalaian
lembar penilaian untuk yang berlaku di sekolah
proses pencapaian Review draft panduan teknik
kompetensi penilaian melalui wokshop
sehingga menghasilkan
X X X X X
model yang mengandung
unsur inovatif sesuai
standar penilaian
In House Traning bagi
semua guru dalam
X X X X X
menggunakan teknik-teknik
penilaian
8.2 Adanya Guru menyusun Workshop penyamaan Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
instrumen yang memenuhi persepsi tentang Kurikulum Sekolah
syarat substansi, pengembangan instrumen
X X X X X
konstruksi, dan bahasa penilaian yang memenuhi
syarat substansi, konstruksi,
dan bahasa
Masing-masing guru
mengembangkan instrumen
X X X X X
pada setiap mata pelajaran
yang diampu
Uji coba instrumen yang
bekerjasama dengan
sekolah lain untuk menjaga
reliabilitas dan validitas alat X X X X X
ukur (khusus untuk
instrumen ujian akhir
semester)
Pemanfataan instrumen
X X X X X
dalam kegiatan evauasi
Pendokumentasian
instrumen sebagai bank X X X X X
soal sekolah.
8.3 Adanya sekolah memiliki Workshop penyamaan Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
instrumen yang berkualitas persepsi tentang kriteria Kurikulum Sekolah X X X X X
instrumen yang baik.
Guru mengembangkan
X X X X X
instrumen
Uji coba instrumen yang
bekerjasama dengan
sekolah lain untuk menjaga
X X X X X
validitas alat ukur (khusus
untuk instrumen ujian akhir
semester
Pemanfataan instrumen
X X X X X
dalam kegiatan evaluasi.
Pendokumentasian
instrumen sebagai bank X X X X X
soal sekolah.
8.4 Adanya Siswa menerima Setelah melakukan ulangan, Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
informasi hasil ulangan guru memeriksa lembar Kurikulum Sekolah X X X X X
harian jawaban
Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi
X X X X X
yang bermakna bagi peserta
didik
Membagian hasil ulangan
kepada peserta didik
X X X X X
setelah data hasil ulangan
direkap oleh guru
8.5 Adanya Guru Setelah melakukan ulangan, Wakasek Kepala Guru Akhir tahun ajaran
menyampaikan hasil guru memeriksa lembar Kurikulum Sekolah X X X X X
penilaian akhir kepada jawaban
peserta didik dalam bentuk Mengolah data hasil
satu nilai disertai deskripsi ulangan menjadi infrormasi
X X X X X
yang bermakna bagi peserta
didik.
Membagian hasil ulangan
kepada peserta didik
setelah data hasil ulangan
X X X X X
direkap oleh guru. Pada nilai
dijelaskan tentang makna
dari nilai-nilai tersebut
8.6 Adanya Guru memberikan Setelah melakukan ulangan, Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
remidi pada siswa yang guru memeriksa lembar Kurikulum Sekolah X X X X X
belum mencapai KKM jawaban
Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi
X X X X X
yang bermakna bagi peserta
didik.
Membagian hasil ulangan X X X X X
kepada peserta didik
setelah data hasil ulangan
direkap oleh guru
Guru memberi kegiata
remidi terhadap pokok
bahasan yang belum X X X X X
berhasil dicapoi siswa pada
waktu yang telah ditentukan
8.7 Adanya Guru Workshop penyamaan Wakasek Kepala wakasek bidang Sepanjang tahun
menggunakan berbagai persepsi tentang teknik- Kurikulum Sekolah kurikulum dan
teknik penilaian untuk teknik penilaian yang sesuai guru
menilai hasil belajar dengan data hasil belajar X X X X X
kognitif, keterampilan, dan yang akan diperoleh
afektif (kognitif, afektif, dan
psikomotor)
Penyusunan buku panduan
tentang teknik penalaian
yang berlaku di sekolah
Review draft panduan teknik
penilaian melalui wokshop X X X X X
sehingga menghasilkan
model yang mengandung
unsur inovatif sesuai
standar penilaian.
In House Traning bagi
semua guru dalam
X X X X X
menggunakan teknik-teknik
penilaian
8.8 Adanya Guru mengolah/ Workshop penyamaan Wakasek Kepala wakasek bidang Sepanjang tahun
menganalisis hasil persepsi tentang analisis Kurikulum Sekolah kurikulum dan
penilaian untuk mengetahui hasil penilaian untuk guru
X X X X X
kemajuan dan kesulitan kegiatan perbaikan,
belajar siswa mengetahui kemajuan dan
kesulitan belajar siswa
Melakukan analisis hasil
penilaian oleh masing- X X X X X
masing guru.
Kajian analisis hasil X X X X X
penilaian melalui wokshop
sehingga menghasilkan
keputusan untuk melakukan
perbaikan
Pendokumentasian hasil
penilaian kegiatan X X X X X
perbaikan
8.9 Adanya Guru Setelah melakukan ulangan, Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
memanfaatkan hasil guru memeriksa lembar Kurikulum Sekolah X X X X X
penilaian jawaban
Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi
X X X X X
yang bermakna bagi peserta
didik
Memanfaatkan data hasil
penilaian untuk perbaikan
X X X X X
pembelajaran di masa yang
akan datang
Pendokumentasian hasil
penilaian untuk
X X X X X
dibandingkan dengan hasil
penilaian yang akan datang.
8.10 Adanya Setiap akhir Setelah melakukan ulangan, Wakasek Kepala Guru Akhir semester
semester, guru melaporkan guru memeriksa lembar Kurikulum Sekolah X X X X X
hasil penilaian jawaban
Mengolah data hasil
ulangan menjadi infrormasi
X X X X X
yang bermakna bagi peserta
didik
Melaporkan hasil penilaian
kepada pihak sekolah yang
selanjutnya disampaikan X X X X X
kepada para stakeholder
terkait.
8.11 Adanya Guru melaporkan Setelah melakukan Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun X X X X X
hasil penilaian akhlak penilaian aspek akhlak Kurikulum Sekolah
kepada guru agama (yang terkait dengan mata
pelajaran), melaporkan hasil
penilaian akhlak kepada
guru agama)
Melaporkan hasil penilaian
akh;lak kepada pihak X X X X X
sekolah
8.12 Guru melaporkan hasil Setelah melakukan Wakasek Kepala Guru
penilaian kepribadian penilaian aspek kepribadian Kurikulum Sekolah
kepada guru PKN (yang terkait dengan mata
X X X X X
pelajaran), melaporkan hasil
penilaian akhlak kepada Akhir semester
guru PKn
Melaporkan hasil penilaian
akh;lak kepada pihak X X X X X
sekolah.
8.13 Sekolah mengadakan rapat Rapat koordinasi Wakasek Kepala Kepala Sekolah,
dewan guru untuk menentukan nilai akhir Kurikulum Sekolah Guru BK dan X X X X X
menentukan nilai akhir peserta didik Guru kelas/mata
peserta didik (termasuk Menetapkan kelulusan pelajaran Akhir semester X X X X X
kenaikan kelas dan Mempublikasikan kepada
kelulusan) pihk terkait dan orang tua
siswa
8.14 Sekolah melaksanakan: Rapat koordinasi Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Awal semester
kriteria kenaikan kelas, menentukan kriteria Kurikulum Sekolah Guru BK dan X X X X X
KKM kenaikan kelas dan KKM Guru kelas/mata
Mempublikasikan kepada pelajaran
pihk terkait dan orang tua
X X X X X
siswa tentang kriteria
kenaikan kelas dan KKM
8.15 Sekolah melaporkan hasil Rapat koordinasi Wakasek Kepala Kepala Sekolah, Akhir semester
penilaian setiap akhir menentukan nilai akhir Kurikulum Sekolah Guru BK dan X X X X X
semester kepada semua peserta didik Guru kelas/mata
orangtua/wali siswa. Menetapkan kelulusan pelajaran X X X X X
Menyampaikan hasil
penilaian kepada orang tua X X X X X
siswa
8.16 Satuan pendidikan Menetapkan kriteria hasil Wakasek Kepala Kepala sekolah Awal semester ganjil X X X X X
memanfatkan hasil UN UN dari sekolah pada Kurikulum Sekolah dan guru
untuk seleksi masuk jenjang dibawahnya yang
dapat diterima
Melaksanakan seleksi
administratif berdasarkan X X X X X
hasil UN
Melaksanakan seleksi
akademik jika dianggap X X X X X
perlu sesuai kebijakan
8.17 Sekolah memiliki rata-rata Mempelajari ketetapan Wakasek Kepala Guru Akhir semester
UN per maple UN 6.0 batas kelulusan UN Kurikulum Sekolah genap
X X X X X
Mengembangkan estimasi
kisi-kisi soal UN
Mengembangkan instrumen
X X X X X
(soal) yang setara UN
Tryout untuk peserta didik
X X X X X
yang akan menghadpi UN
8.18 Sekolah memanfaatkan Mengembangkan instrumen Wakasek Kepala Wakasek Awal tahun ajaran
hasil analisis daya serap penilaian yang didasarkan Kurikulum Sekolah kurikulum dan X X X X X
pada tingkat kesulitan UN guru
Melaksanakan test X X X X X
Pengolahan hasil tes yang
diarahkan pada pengukuran X X X X X
daya serap matei ajar
Laporan dan tindak lanjut X X X X X
8.19 Guru melakukan penilaian Menyusun panduan Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
terhadap perilaku kerja penilaian tes praktek sesuai Kurikulum Sekolah X X X X X
siswa sewaktu praktik di dengan materi praktek
bengkel Review panduan penilaian
tes praktek oleh tim ahli X X X X X
yang ditunjuk
Menyelenggarakan tes
X X X X X
praktek
Mengolah hasil penilaian
X X X X X
praktek dan melaporkannya
8.20 Adanya Guru menilai Menyusun panduan Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
produk hasil praktik siswa penilaian produk sesuai Kurikulum Sekolah X X X X X
dengan materi praktek
Review panduan penilaian X X X X X
produk oleh tim ahli yang
ditunjuk
Menyelenggarakan
X X X X X
penilaian produk oleh guru
Mengolah hasil penilaian
X X X X X
produk dan melaporkannya
8.21 Adanya Pemantauan Memerika dan mereview Wakasek Kepala Wakasek Sepanjang tahun
terahadap kualitas soal setiap kisi-kisi soal yang Kurikulum Sekolah kurikulum dan X X X X X
dikembangkan oleh guru Guru
Memeriksa dan mereview
setiap butir soal yang
X X X X X
dikembangkan oleh guru
atau pihak lain
Melakukan uji coba kualitas
X X X X X
soal
Melakukan dkumentasi soal
dalam bank soal milik X X X X X
sekolah
8.22 Pemantauan terhadap Membentuk panitia Wakasek Kepala Guru Sepanjang tahun
X X X X X
pelaksanaan ujian penyelenggaraan tes Kurikulum Sekolah
Menggandakan soal sesuai
X X X X X
jumlah siswa
Menetapkan jadwal ujian
yan berisi tanggal/hari,
X X X X X
waktu, tempat, mata ujian,
dan pengawas ujian
Membuat pedoman atau
ketentuan penyelenggaraan X X X X X
ujian
Setiap pengawas membuat
surat pernyataan untuk
berlaku jujur, disiplin,
menjaga ketertiban, serta
tidak melakukan tindakan X X X X X
yang mengarah pada
perbuatan membantu siswa
dalam pengerjaan soal
selama ujian berlangsung.
Melaksanakan ujian dengan X X X X X
tertib
Memeriksa hasil ujian,
X X X X X
mengolah, dan melaporkan
BAB V
PENUTUP

Renstra merupakan kumpulan kegiatan ideal untuk mencapai cita-cita yang telah
diangankan, yang ingin dicapai dengan batasan periode waktu tertentu. Dengan adanya
acuan baku yang sifatnya ideal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan kegiatan,
maka akan menumbuhkan motivasi dan semangat kerja yang tinggi. Dengan demikian maka
kinerja sekolah akan menghasilkan peningkataan mutu pelayanan.
Penyusunan Renstra membutuhkan adanya keterlibatan secara aktif seluruh elemen
dan unit kerja yang ada disekolah.
Rencana strategi tahun 2018-2022 SMK Negeri 3 Kediri adalah dasar pembuatan
Rencana Operasional tahun 2018/2019, arah kebijakan umum sekolah, rencana kinerja
tahunan, rencana kegiatan dan anggaran tahunan sekolah pada tingkat sekolah maupun
pada unit-unit pelaksana.
Semua rencana sekolah yang belum sesuai dengan rencana stategi ini harus
disesuaikan. Pendanaan implementasi Rencana Strategis ini berasal dari Anggaran
Pemerintah, dana masyarakat dan sumber-sumber lainnya.
Dengan adanya Renstra ini akan membantu pencapaian kompetensi sesuai
harapan, dan membantu pihak sekolah dalam menjalankan roda manajemen dalam
meningkatkan mutu, guna membekali lulusan yang kompeten dibidangnya.
Semoga apa yang akan menjadi angan-angan mulia ini dapat terwujud…aamiin…

Anda mungkin juga menyukai