( R K JM )
Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi dan berbagai kemungkinan perubahan yang
terjadi, maka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kediri merasa perlu menyusun
Rencana Strategik jangka menengah secara menyeluruh dalam kurun waktu 2018 – 2022.
Dengan tersusunnya rencana ini, diharapkan SMK Negeri 3 Kediri mampu bersaing ditingkat
Propinsi dan Tingkat Nasional serta diharapkan sampai pada Internasional.
Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah
yang terampil untuk mengisi kegiatan pembangunan, sehingga mengubah status bahwa siswa
yang telah lulus tidak lagi menjadi beban tetapi merupakan menjadi asset bangsa Indonesia,
yang dapat diandalkan dalam mengahadapi persaingan globalisasi.
Dengan telah tersusunnya Rencana Strategik jangka menengah ini diharapkan dapat diajdikan
pedoman dan arahan bagi msyarakat di sekolah khusunya Kepala Sekolah dan para
fungsionaris sekolah dalam mengembangkan berbagai program yang lebih baik dan lebih
profesional.
Akhir kepada semua pihak, diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam mengemban tugas yang
mulia ini. Semoga Tuhan Yang Mahasa Esa meridhoi apa yang menjadi harapan kita bersama.
Amin.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II : PROFIL SEKOLAH
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
D. Moto
BAB III : PROSES PENYUSUNAN RKJM
A. Evaluasi Diri
B. Permasalahan dann Alternatif Pemecahan
BAB IV : RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (2018 s/d 2022)
BAB V : PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Naiknya anggaran pendidikan, meningkatkan kualitas intelektual sumber daya
manusia Indonesia. Melalui pendidikan akan mampu menciptakan manusia-manusia
Indonesia yang berilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan kecakapan hidup dan
sikap mental yang baik sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, agar nantinya mampu
menjadi motor penggerak dan pelaku utama dalam pembangunan nasional.
Menteri Pendidikan dalam hal ini Dikmenjur telah berupaya secara giat menyusun
program peningkatan mutu pendidikan, sarana pendidikan,tenaga pendidikan dan hasil
pendidikan yang terukur melalui evaluasi Ujian Nasional. Program ini hendaknya mampu
dipahami dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh semua unsur dalam lingkup
dunia pendidikan.
Pendidikan Menengah Kejuruan, melalui kebijakan Ditjen Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia atau Tenaga
Kependidikan yang memiliki kompetensi yang berstandar nasional dan internasional juga
re-engeenering program keahlian yang sesuai sengan kebutuhan atau tuntutan DU/DI dan
pendayagunaan potensi wilayah/ daerah guna menghadapi tantangan dimasa yang akan
datang.
Pendidikan harus diarahkan bagi kepentingan bersama antara peserta didik,
sekolah, masyarakat, daerah dan nasional. Sekolah yang merupkan pelaksana langsung
proses pendidikan, harus menciptakan program pendidikan dan pelatihan yang mempu
mengakomodir kepentingan tersebut. Sekolah hendaknya secara bertahap dan terencana
perlu mengusahakan perbaikan kwalitas pelayanan pendidikan agar selaraskan dengan
kebutuhan didunia kerja serta pembangunan daerah dan nasional.
Untuk itu sekolah sebagai penyelenggaraan pendidikan perlu adanya suatu rencana
yang bersifat strategis dan konkrit untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan program
pendidikan untuk jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan. Rencana Strategis
(RENSTRA) jangka menengah ini merupakan proses secara sistematis dan berkelanjutan
yang digali dari potensi, kekuatan dan permasalahan sekolah yang dijabarkan dalam
sebuah rencana kerja yang berorentasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 tahun ke depan. Dengan adanya Renstra ini sekolah akan mampu mengambil
kebijakan dan melaksanakan kegiatan di semua bidang garapan yang ada di sekolah dan
mengantipasi perkembangan dimasa yang akan datang.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nsional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrsah Tsanawiyah ( SMP/MTS), dan Seklah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah ( SMA/MA)
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 29 Tahun 2007 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 33 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SLB
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SMK
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 69 Tahun 2008 tentang Standar Biaya
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrsah Aliyah
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang kegiatan Ekstrakulikuler pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan Ekstrakulikuler
Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2014 tentang Muatan Lokal kurikulum 2013
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
20. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/Madrasah tanggal 3 April
2014
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang SKL pendidikan Dasar dan Menengah
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang KI dan KD Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Menengah
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 kediri
yang merupakan salah satu Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Kediri adalah :
Menetapkan arah dan tujuan yang jelas tentang harapan yang ingin dicapai sekolah
dimasa depan.
Menjadi pedoman pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan dalam mencapai
visi dan misi sekolah.
Menyelaraskan program sekolah dengan program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Timur.
Menjadi acuan dalam mengukur kinerja sekolah dalam mencapai tujuan.
D. MANFAAT
Mewujudkan harapan yang ingin dicapai sekolah dimasa depan
Dapat melaksanakan program pendidikan dan pelatihan dalam mencapai Visi dan
Misi Sekolah
Dapat menyelaraskan program sekolah dengan program pemerintah Provinsi Jawa
Timur
Dapat mengukur kinerja sekolah dalam mencapai tujuan
E. RUANG LINGKUP
Rencana kerja jangka menengah ini meliputi :
Profil sekolah (Visi, Misi, Tujuan dan Motto)
Proses Penyusunan RKJM (Evaluasi diri, permasalahan dan alternative
pemecahan)
Rencana kerja jangka menengah (2018-2022) berdasarkan 8 SNP
BAB II
PROFIL SMK NEGERI 3 KEDIRI
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
I. IdentitasSekolah.
4. Multimedia 1 36 1 35 1 30
Kelas
No Uraian Kelas X Kelas XI Jumlah
XII
1 Jumlah Rombel 10 10 10 30
DAYA
No TAHUN PENDAFTAR DITERIMA
TAMPUNG
1 2014/2015
2 2015/2016
3 2016/2017
4 2017/2018
5 2018/2019
Jumlah
Persentase
No TAHUN Kelulusan
Peserta Lulus Tidak Lulus
1. 2015
2. 2016
3. 2017
E. TINGKAT CAPAIAN NILAI UJIAN NASIONAL.(kurikulum)
1. 2015
2. 2016
PROGRAM KEAHLIAN
No TAHUN
BOGA KC BUSANA MM
1. 2014/2015
2. 2015/2016
3. 2016/2017
4. 2017/2018
G. P
H. PRESTASI SMK NEGERI 3KEDIRITAHUN PELAJARAN : 2014s/d 2017 (KA KOMLI)
1) AKADEMIK
9
I. KEADAAN SARANA PRASARANA(SARPRAS)
1 Ruang Kelas
2 Ruang Praktik
3 Labolatorium
a. Komputer / KKPI
b. Bahasa
4 Lapangan Olah Raga
a. Lapangan Volly
b. Lapangan Basket
5 d. LapanganTenis
Ruang Guru
2. Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar dan Kegiatan Ekstra Kurikuler (SARPRAS)
Guru Program
No. PendidikanTertinggi JUMLAH
Normatif Adaptif Produktif BK
1. Sarjana Muda/DII/DIII - 1 - - 1
2. S1 11 12 30 3 56
3. S2 5 3 8 - 16
Jumlah 16 16 38 3 73
Status Kepegawaian
No. Nama Mata Pelajaran Total Guru
PNS GTT
1. Normatif 15 11 4
2. Adaptif 17 15 2
3. BK 3 2 1
3. Produktif :
a. Tata Boga 14 14 -
c. Tata Busana 9 9 -
d. Multimedia 4 2 2
Jumlah 68 57 11
1. VISI
Menjadikan sekolah unggul berstandar nasional, menghasilkan lulusan yang kompeten,
mandiri, berkarakter dan berwawasan lingkungan.
2. MISI
1. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang efektif, kompetitif dan inovatif
2. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industry
3. Menanamkan sikap santun dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari
4. Memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan
5. Menerapkan manajemen transparan dan partisipatif serta menciptakan hubungan yang
harmonis sesama
3. TUJUAN
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mandiri siap
mengisi lowongan kerja yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai
tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dalam program keahliannya
masing-masing.
2. Membekali peserta didik dengan Iman dan Taqwa, ilmu pengetahuan serta keterampilan
agar mampu mengembangkan diri, inovatif, kreatif dalam bekerja serta menghasilkan
karya terbaik.
4. MOTTO
SMK Negeri 3 Kediri melaksanakan program pendidikan dengan pelayanan
“TERBAIK”
Transparan : Memiliki sikap terbuka, jujur dan bertanggung jawab
Energik : Mempunyai semangat yang tinggi dengan mengutamakan
kedisiplinan
Religius : Menguatkan system pelaksanaan pendidikan dengan harapan
Berkesinambungan : Menghasilkan lulusan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan
Aktual : Berorientasi kepada sesuatu yang baru sesuai dengan
perkembangan
ilmu dan teknologi dan tanggap terhadap perubahan
Indah : Berpartisipasi dalam 7K
Kesetiaan : Loyal kepada pekerjaan dan tempat bekerja serta taat pada atasan
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RENCANA
STRATEGI KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
2018-2022
SMK NEGERI 3 KEDIRI
Dalam menyusun RKJM, SMK Negeri 3 Kediri harus melakukan beberapa hal, yaitu :
A. Evaluasi diri berdasarkan 8 SNP :
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Komponen Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Rekomendasi:
Perlu adanya koordinasi antar guru/MGMPS yang lebih efektif untuk mengoptimalkan program yang telah disusun
Sekolah menyelenggaraan workshop untuk meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 √ Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyediakan Sekolah kami sudah menyediakan Sekolahkamimenyediakan Sekolah kami belum
berbagai jeniskegiatan beberapa kegiatan ekstra- kegiatan ekstra-kurikuler mampu memberikan
ekstrakurikuleryang disesuaikan kurikuler bagi peserta didik tetapi kegiatan ekstra-
dengan minat yang sesuai belum kurikulerbagipesertadidik.
setiap peserta didik denganminatsebagianbesarpesert mengakomodir semua
dan melibatkan a didik. kebutuhan
masyarakat dalampengembangan pengembanganpribadipesertadidi
ekstra-kurikulernya. k.
Rekomendasi:
1. Ruang-ruang untuk kegiatan Ekstra Kurikuler perlu dijaga kebersihan dan kerapihan dalam penempatan peralatannya
2. Memaksimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana kegiatan ekstra kurikuler yang telah ada untuk peningkatan pencapaian prestasi non
akademik
3. Menjaga agar sarana dan prasarana kegiatan ekstra kurilkuler agar lebih awet dan tidak cepat rusak
4. Jika ada dana, perlu penambahan sarana perlengkapan kegiatan ekstra kurikuler
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkanStandar Isi (SI), Standar KompetensiLulusan (SKL),danpanduan KTSP.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabuskamitelahsesuai dengan SI, SilabuskamitelahsesuaidenganSI, Sebagiansilabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL,danpanduan KTSPsertatelah SKL,danpanduanKTSP. denganSI,SKL,danpanduanKTSP. SI,SKL,danpanduanKTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisisekolah.
Rekomendasi:
Rekomendasi:
- Silabus sebaiknya direvisi setiap tahun
- Sekolah bila perlu memprogramkan workshop revisi silabus setiap tahun
2.2.2. RPPmemperhatikanperbedaangender,kemampuanawal,tahapintelektual,minat,bakat,motivasibelajar,potensi,kemampuan
sosial,emosional,gaya belajar,kebutuhankhusus,kecepatanbelajar,latarbelakangbudaya,norma,nilai-nilai,danlingkunganpeserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPPtidakmemperhatikanperbedaan
gender,kemampuan awal,Tahap gender,kemampuan awal,Tahap gender, kemampuan individualpesertadidik.
intelektual, minat,bakat,motivasi intelektual, minat,bakat,motivasi awal, kebutuhan
belajar,potensi,kemampuan sosial, belajar,potensi,kemampuan sosial, khusus, kecepatan
emosional, gayabelajar,kebutuhan emosional, gayabelajar,kebutuhan belajar,latarbelakangbudaya.
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya,norma,nilai-nilai, belakang budaya, norma,nilai-nilai,
danlingkungan pesertadidikserta danlingkunganpesertadidik.
direviewolehparaahli.
Rekomendasi:
- RPP harus direvisi setiap tahun, disesuaikan dengan perkembangan budaya dan iptek
- Sebaiknya sekolah memprogramkan workshop revisi RPP setiap awal tahun pembelajaran.
2.3.1. Siswa dapatmengaksesbuku panduan,bukupengayaan,bukureferensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran denganmudah.
Rekomendasi:
- Perpustakaan sekolah sebaiknya selalu menyediakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain.
- Setiap tahun koleksi buku perpustakaan sebaiknya selalu ditambah agar semakin lengkap.
- Sistem peminjaman buku perpustakaan dipermudah, bahkan telah menggunakan komputerisasi dengan sistem online.
- Jaringan internet (free hotspot) perlu diperbesar kemampuan dan jangkauannya.
2.3.2. Gurumenggunakanbukupanduan,bukupengayaan,bukureferensi,dansumberbelajarlainselainbukupelajaransecaratepatdalam
pembelajaran untukmembantu dan memotivasipeserta didik.
Rekomendasi:
- Diharapkan guru selalu membawa perangkat pembelajaran, buku, worksheet dan referensi yang memadai ketika proses pembelajaran.
- Diharapkan guru selalu meningkatkan kemampuan dalam penguasaan Teknolologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
- Bila perlu sekolah memprogramkan workshop peningkatan guru dalam penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )
2.4.1. Paragurumelaksanakanpembelajaransesuaidenganyangrencanapembelajaranyanginteraktif,inspiratif,menyenangkan,dan
menantangmencakup kegiatanpendahuluan,inti,dan penutup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kamisudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakankegiatanpembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuaidenganRPPyangdisusunnya.
danmenantang sesuaidengan RPP danmenantang sesuaidengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yangdisusunnya. menantang sesuaidenganRPPyang
acuanbagiguru-guru disekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
- Semua guru diharapkan selalu meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran .
- Bila perlu sekolah memprogramkan seminar atau workshop sosialisasi macam -macam model pembelajaran dengan mendatangkan
narasumber yang kompeten.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-gurukami belum sepenuhnya Guru-guru kamibelummemberikan
memberikan kesempatan pada kesempatanpadapesertadidikuntuk konsisten memberikan kesempatan kesempatanpadapesertadidikuntuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi danelaborasi, padapeserta didikuntukmelakukan melakukan ekplorasi danelaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasidisetiap setiapprosespembelajaran. mendapatkan konfirmasidisetiap setiapprosespembelajaran.
prosespembelajaran tetapijugadi prosespembelajaran.
luarprosespembelajaran.
Rekomendasi:
- Semua guru diharapkan selalu meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran baik dalam penguasaan materi, menggunakan metode
pembelajaran, dan dalam menerapkan model-model pembelajaran.
- Bila perlu sekolah memprogramkan seminar atau workshop sosialisasi macam -macam model pembelajaran dengan mendatangkan
narasumber yang kompeten.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Prosespembelajarandisekolah kami Prosespembelajaran disekolahkami Prosespembelajaran disekolahkami Prosespembelajaran disekolahkami
disupervisi dandievaluasimulaidari disupervisi dandievaluasimulaidari disupervisi dan dievaluasi hanya tidakdisupervisi dandievaluasimulai
tahap perencanaan, pelaksanaan, tahap perencanaan, pelaksanaan, padatahapantertentusaja. dari tahap perencanaan,
danpenilaian hasilpembelajaran danpenilaianhasilpembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasukprogramtindaklanjut. pembelajaran.
Rekomendasi:
- Lembar supervisi sebaiknya disosialisasikan oleh kepala sekolah dan pengawas kepada seluruh guru, agar guru lebih tahu tentang
komponen-komponen yang disupervisi
2.5.2. Supervisi dan evaluasiproses pembelajaran dilakukan secaraberkala danberkelanjutan olehKepala Sekolah danPengawas.
3. Laporan hasil pemantauan, supervise dan evaluasi proses pembelajaran disampaikan kepada guru.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanyadilakukanoleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkalaolehkepalasekolah dan pengawas.
KepalaSekolah, teman sejawat dan KepalaSekolahdanPengawas. pengawastetapitidakditindaklanjuti.
Pengawassertamelibatkan peserta
didik.
Rekomendasi:
1. Dibuat jadual supervisi atau pengawasan yang lebih komprehensip.
2. Melengkapi instrument pemantauan.
3. Kepala Sekolah Menyampaikan hasil pemantauan, supervise dan evaluasi proses pembelajaran kepada guru guna perbaikan
proses pembelajaran selanjutnya
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Pesertadidikmemperlihatkankemajuanyanglebihbaikdalam
diharapkan mencapai targetyangditetapkan SKL.
3.1.2. Pesertadidikmemperlihatkankemajuansebagaipembelajar
yangmandiri.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadianpeserta didik.
mereka sebagaianggota masyarakat
3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasilbelajarpesertadidikmasihdi
kemajuan yanglebihbaikmelebihi kemajuan yanglebihbaikdalam prestasi belajaryanglebihbaik, bawahSKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namuntidakkonsisten.
percaya diri,danmemilikiharapan dalamSKL.
yangtinggidalamberprestasi.
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didikkamimengembangkan Pesertadidikkamimampumenjadi Sebagianpesertadidikkamimampu Peserta didikkami belum mampu
keterampilan berpikirlogis, kritis, pembelajaryangmandiri. menjadipembelajaryangmandiri. menjadipembelajaryangmandiri.
dananalititis sertamengembangkan
kreatifitasmereka.
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pesertadidikkamimemiliki motivasi Pesertadidikkamimemiliki motivasi Sebagian pesertadidikkamimemiliki Pesertadidikbelummemilikimotivasi
belajar danrasapercayadiriyang belajardanrasapercayadiri yang motivasibelajardanrasapercayadiri belajardanrasapercayadiriyang tinggi.
tinggi, serta mampu tinggi. yangtinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapatmereka
denganjelasdansantun.
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pesertadidikberpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktifdalamkehidupandi sekolahdan sikap yang baik di sekolahdan di sikap yang baik di sekolahdan di sikapyangbaikdisekolah.
ditengahmasyarakat luas.Mereka tengah masyarakat luas, serta tengahmasyarakat luas,akantetapi
memilikikemampuan secarapribadi memahamitentangdisiplin,toleransi, mereka belum terlalu memahami
dansosialdanmelakukan berbagai kejujuran, kerjakeras,danperhatian tentang disiplin, toleransi,kejujuran,
jeniskegiatan untukkeberhasilan kepadaoranglain. kerjakeras,danperhatian kepada
pribadi dalamruanglingkupyang oranglain.
lebihluas.
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahapke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi danminatpesertadidikkami Sekolahkamimenyediakan beragam Sekolahkamimenawarkan beberapa Sekolah kamihanyamenyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan danprogramketerampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi programpembelajaran yangterbatas
melaluipartisipasi merekadalam hidupsebagaibekalkehidupan di belum sesuai dengan minatpeserta danbelum bisamengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengahmasyarakat. didik. keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkanrasaestetikaselain merekasecarapenuh.
keterampilan.
Rekomendasi:
- Sekolah menyediakan fasilitas untuk mulok dan ekstra kurikuler, siswa diwajibkan mengikuti salah satu ekstra kurikuler yang ada
- Buku Yassin - Membaca surat Yassin bagi siswa mulim, kebaktian bagi siswa non muslim setiap hari Jum,at.
- Ekstra kurikuler kajian
Islam, dan Alkitab
- Koordinasi dengan guru
agama
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Pesertadidikkamimemahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaranagamadannilai- agamadannilai-nilai budayaserta pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan mampu menerapkan dalam mengenaiagamamerekadansudah dan belummampumenerapkannya
merekasehari-hari secarakonsisten kehidupanmerekasehari-hari. mulai berusahamenerapkan dalam dalamkehidupansehari-hari.
baikdisekolah maupunditengah- kehidupanseharihari.
tengahmasyarakat.
Rekomendasi:
- Sekolah mengadakan jum,at do,a bersama yang dibimbing guru agama masing-masing
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Sekolahkamimemiliki jumlah Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
tenaga kependidikan tenaga kependidikanyang sekolahkami sudahmemadai sekolahkami
denganjumlahyang memadaisesuai dengan standar sesuai dengan belummemadaisesuai dengan
sangatmemadai yang ditetapkan, termasuk syarat minimal syarat minimal yang
untukmemberikan untukmenangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
layananpendidikan yang mengalami
dengankualitas kesulitan belajar.
Rekomendasi:
Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar yang ditetapkan tapi masih perlu ditambah tenaga laboran 2 orang dan perpustakaan 2 orang
yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kualifikasi pendidik disekolahkami Kualifikasipendidik disekolahkami Kualifikasipendidik disekolah kami
pendidik dengan sudah memadai sesuai sudahmemadaisesuaidengansyar belum memadai sesuai
kualifikasi yang dengan standaryangditetapkan, at minimalyangditentukan. dengan
sangat memadai dari termasuk untukmenangani syaratminimalyangditentukan.
standar yang pesertadidikyang
ditentukan untuk memberikan mengalamikesulitanbelajar.
pengalaman
belajardengankualitas
Rekomendasi:
Sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sekolah menghimbau bagi pendidik yang belum memenuhi kualifikasi agar dengan segera
menempuh minimal D-4/Sarjana.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kualifikasi tenaga kependidikan Kualifikasitenagakependidikan di Kualifikasitenagakependidikan di
tenaga kependidikan disekolahkami sudahmemadai sekolahkami sudahmemadai sekolahkami
dengan kualifikasi yang sesuai dengan sesuai dengan syarat belummemadaisesuai dengan
sangatmemadai untuk standaryangditetapkan, termasuk minimal yang syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untukmenangani pesertadidikyang ditentukan ditentukan
dengankualitas tinggibagi semua mengalamikesulitanbelajar.
pesertadidik,termasuk
Rekomendasi:
Tenaga kependidikan belum sesuai dengan disiplin ilmunya ( Perpustakaan & Laboran )
Sekolah kelebihan tenaga kependidikan yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya
Dokumen sertifikasi tanaga Jumlah tenaga pendidik 67 orang, yg sudah sertifikasi 40 orang, dengan beban mengajar 24 jam ada
pendidik beberapa guru yang tidak memnuhi standar beban mengajar 24 jam
Dokumen supervisi Sekolah bersama tim melaksanakan supervisi kelas pada guru mata pelajaran
Perangkat pembelajaran, Sekolah telah membuat perangkat pembelajaran ( Silabus, RPP ) dan melaksanakan evaluasi
Penilaian dan tindak lanjut
Dokumen BK Sekolah melaksanakan layanan BK yang berkisinambungan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi pendidik disekolah
dengan kompetensi yang sangat kami sudah memadai sesuai kami sudah memadai sesuai kami belum memadai
memadai untuk memberikan dengan standar yang ditetapkan, dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal
pengalaman belajar dengan termasuk untuk menangani ditentukan yang ditentukan
kualitas tinggi bagi semua peserta peserta didik yang mengalami
didik, termasuk peserta didik kesulitan belajar.
yang mempunyai kebutuhan
khusus.
Rekomendasi:
Untuk memenuhi beban mengajar 24 jam, pendidik harus mencari diluar sekolah atau mengajar muatan lokal yang linier
Sekolah selalu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi yang harus dimiliki guru
Sekolah mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran secara terus menerus dan perlu menganalisis hasil
Program kerja Tenaga kependidikan, telah membuat program kerja tahunan yang lengkap dengan job discripsinya.
Hasil laporan kerja Sekolah belum membuat hasil kerja
Data perpustakaan Tenaga perpustakaan telah memiliki sertifikat
Kearsipan Tenaga kependidikan telah mengarsipkan data2 kesiswaan, pendidik
Data laboratorium Petugas laboratorium belum melaksnakan data2 laboratorium yg dibutuhkan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki Kompetensi pendidik disekolah Kompetensi tenaga kependidikan Kompetensi tenaga kependidikan
tenaga kependidikan dengan kami sudah memadai sesuai di sekolah kami sudah memadai di sekolahkami belum memadai
kompetensi yang sangat dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal sesuai dengan syarat minimal
memadai untuk memberikan termasuk untuk menangani yang ditentukan yang ditentukan
pengalaman belajar dengan peserta didik yang mengalami
kualitas tinggi bagi semua kesulitan belajar.
pesertadidik,termasuk
pesertadidik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Kesemuanya sangat perlu mengembangkan, meningkatkan kinerja agar hasil yang dicapai sesuai harapan standarisasi
Perlu diadakan work shop untuk pembuatan program kerja
Perlu tenaga yang ahli dalam bidangnya masing masing
5.2.2. Bangunanamandannyamanuntuksemuapesertadidikdan
memberikemudahankepadapesertadidikyang berkebutuhan
Ruang Kelas Belajar (RKB) Jumlah kelas yang tersedia sebanyak 14 kelas , dengan ukuran sesuai standar ( 7 x 9 m ) = 13
Ruang Lab Bahasa Ruang dan 1 ruang berukuran 8x9 dan semua berlantai keramik
Lab Komputer Semua penerangan tercukupi dengan lampu TL : 6 x 20 Watt dan cahaya jendela tercukupi
Perpustakaan Total kelas yang tersedia sebanyak 14 kelas semua terletak di lantai bawah (Tidak bertingkat)
R.Multi media Ruang labBahasa,Lab TI,Lab Tata Hidang semuanya berukuran 8 x 12 meter
MCK Lab Komputer ukuran 7 x 9 m sebanyak 1 buah
Ruang perpustakaan 1 buah ukuran 4 x 10 m
Ruang Multi media 1 buah ukuran 8 x 9 m
MCK sebanyak 12 buah
Disesuaikan (Koordinasi dengan Waka Sarpra)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamimemilikibangunan Sekolah kamimemenuhi SNPterkait Sekolahkamimemenuhi SPMterkait Sekolah kamibelummemenuhiSPM
gedungyang ukuran,ventilasi, dan dengan ukuran ruangan, jumlah dengan ukuran ruangan, jumlah terkait dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi ruangan,persyaratan untuksistem ruangan,persyaratan untuksistem jumlah ruangan,persyaratanuntuk
ketentuandalamSNP. ventilasi,danlainnya. ventilasi,danlainnya. sistemventilasi,danlainnya.
Untuk memenuhi kekurangan RKB dalam kurun waktu 3 tahun mendatang diharapkan mengajukan usulan Blockgrant RKB ke Pemda /
propinsi / Pusat
Jumlah MCK kurang 8 buah untuk memenuhi ratio uyang ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) dan diupayakan
kerjasama dengan Komite sekolah / orang tua siswa.
Jumlah peserta didik Jumlah peserta didik menurut SNP ditetapkan maksimal 32 siswa setiap rombongan belajar / setiap
kelas , namun kenyataan yang ada disekolah setiap kelas terdiri dari 36 siswa
Dari kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta didik rata – rata kelebihan 4 siswa
setiap kelas
Disesuaikan dengan SMKN 3 Kediri
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kamimemenuhi SNPdalam Sekolah kamimemenuhi SPMdalam Sekolah kamibelummemenuhiSPM
rombongan belajarkamilebihkecil dari haljumlah peserta didikpadasetiap haljumlah peserta didikpadasetiap dalamhaljumlah pesertadidikpada
yang ditetapkan dalam SNP, rombonganbelajar. rombonganbelajar. setiaprombonganbelajar.
agardapatlebihmeningkatkan mutu
prosespembelajaran.
Rekomendasi:
Untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan maka diharapkan jumlah siswa setiap kelas ditetapkan sebanyak 32 orang, agar
pengelolaan pembelajaran menjadi lebih efektif dan prestasi siswa meningkat
Penerimaan Peserta Didik Baru dilaksanakan seketat mungkin dan ditetapkan menjadi 32 siswa setiap kelas
Alat Pelajaran Alat Pelajaran yang dimiliki sekolah seperti Media pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran telah
Sumber Balajar terpenuhi antara lain untuk pelajaran pelajaran Normatif, adaptif dan Produktif, serta Mulok dan Lab,
Buku Pelajaran sesuai dengan Kompetensi Keahlian yaitu Lab Boga, Busana, Kecantikan dan Multimedia
Sumber belajar cukup terpenuhi meskipun belum semua tersedia, TV, Video, Internet, dan
lingkungan.
Buku pelajaran untuk semua mata pelajaran terpenuhi di perpustakaan dan dipinjamkan kepada
siswa secara gratis hanya luas perpustakaan memerlukan pengembangan untuk kenyamanan
belajar / memebaca / menggali informasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolahkamibelummemiliki dan
sumberbelajaryang melebihidari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajarsesuaidenganSNP. belajarsesuaidenganSPM. belajarsesuaidenganSPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutuprosespembelajaran.
Rekomendasi:
Ketiga komponen diatas perlu perawatan dan pengembangan lebih lanjut demi kemajuan dan prestasi yang ingain dicapai siswa dalam kurun
waktu 3 tahun mendatang.
Version 01.01.2011 48 Instrumen EDS/M
5.2. Sekolah dalamkondisiterpeliharadan baik
Pemeliharaan gedung Pemeliharaan gedung telah dilaksanakan secara berkala dan teratus untuk menjaga kondisi bangunan
agar tetap terpelihara dengan baik
Pemeliharaan kelistrikan juga dilakukan pemantauan secara berkala dan berkelanjutan
Pemeliharaan fasilitas Pemeliharaan sumber daya air dilaksanakan sesuai dengan persyaratan standar untuk kebutuhan
penerangan yang wajar dan menggunakan prinsip penghematan
Pemeliharaan taman dan lingkungan dilaksanakan secara kontinhyu setiap hari , dan dilakukan
pembenahan setiap bulan sekali
Pemeliharaan taman dan
lingkungan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaanbangunan di sekolah Pemeliharaan bangunandisekolah Pemeliharaan bangunandisekolah Pemeliharaan bangunandisekolah
kami dilaksanakan secara rutin kamidilaksanakan secaraberkala kamibarumelakukan pemeliharaan kamitidakdilaksanakan secararutin.
melebihi waktu yang ditetapkan sesuaidenganSNP. rutinsepertikebersihanruangan. Sebagian gedungsekolahkamidi
dalam SNP dan catatan bawahstandar,harusdiperbaiki dan
pemeliharaanterekamdenganbaik. dibersihkanataudiganti.
Rekomendasi:
menjaga dan meningkatkan mutu pemeliharaan sangat di haruskan demi kondisi sekolah yang aman nyaman dan kondusif namun dibidang
pendanaan perlu juga ditingkatkan selaras dengan kondisi fasilitas sekolah yang bertambah tua.
Version 01.01.2011 49 Instrumen EDS/M
5.2. Sekolah dalamkondisiterpeliharadan baik
Bangunan Bangunan yang ada telah dibangun berdasarkan standar mutu dari Dinas PU lengkap dengan fasilitas
MCK .
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Setiap orang yangdatangkesekolah Bangunan disekolahkamiamandan Bangunan yangadadisekolahkami Sebagian bangunandisekolahkami
kami, selain wargasekolahtermasuk nyamanuntuk semuapeserta didik aman bagi peserta didik namun masih belum memenuhi standar
yangberkebutuhan khusus,dapat danmemberikemudahan kepada masihbelumnyaman danmemberi keamanandankenyamanan bagi
merasakan keamanan dan peserta didik yang berkebutuhan kemudahan bagipesertadidikyang pesertadidik,termasuk bagimereka
kenyamanan dalamsetiapbangunan khusus. berkebutuhankhusus. yangberkebutuhankhusus.
yangada.
Rekomendasi:
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi sekolah dan pemangku kepentingan.
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan,
partisipasi,
keterbukaan,danakuntabilitas.
6.2. Rencanakerjasekolahmencantumkantujuanyang 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
jelasuntukprogrampeningkatan danperbaikan peningkatandanperbaikanberkelanjutan.
berkelanjutanyangtersosialisasikandenganbaik 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatandanperbaikanberkelanjutankepadawargasekolahdanpihak-
pihakyangberkepentingan.
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja 6.3.1. RencanaKerjatahunandinyatakandalamrencanakegiatandananggaran
Sekolahberdampak terhadappeningkatanhasil sekolahdilaksanakanberdasarkanrencanajangkamenengah(renstra)
belajar 6.3.2. Sekolahmelakukanevaluasi diriterhadap
kinerjasekolahsecaraberkelanjutan
untukmelihatdampaknyaterhadappeningkatanhasilbelajar
6.3.3. Sekolahmenetapkanprioritasindikatoruntukmengukur,menilaikinerja,dan
melakukanperbaikanberdasarkanhasilevaluasidiridenganmemfokuskan
6.4. Pengumpulandan penggunaandata yang handal 6.4.1. Sekolahmengelolasisteminformasipengelolaandengancarayangefektif,
danvalid efisiendandapatdipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolahmenyediakansisteminformasiyangefisien,efektif,dandapatdiakses
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan 6.5.1. Sekolahmeningkatkankeefektifankinerjapendidikdantenagakependidikan
pengembangan profesi bagi para pendidik dan danpengembanganprofesipendidikdantenagakependidikan
tenagakependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standarnasional
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
sekolah nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaansekolahberdasarkan kerjatimdankemitraan yang kuat dengan visidanmisi yang jelas dan diketahui
olehsemua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikankepada wargasekolah dan pemangkukepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamimemilikivisidanmisi Sekolahkamimemiliki visidanmisi Sekolahkamimemiliki visidanmisi Sekolahkamibelummemiliki
yangdirumuskanbuttom-up dan yang dirumuskan buttom-up namunbelumdirumuskan secara visidan misiyang jelasyang
tersosialisikan dariseluruhwargasekolahdan bersama dirumuskan
kepada seluruh pemangku terrsosialisasikankepada danbelumtersosialisasikan bersamaolehwargasekolah.
kepentingan serta direview seluruh diseluruhwargasekolah.
secaraberkalasesuai dengan pemangkukepentingan.
situasi,kondisidan
kebutuhansekolah.
Rekomendasi:
Visi dan misi yang dirumuskan Button – up dan tersosialisasikan , secara berkala sesuai dengan situasi dan kondisi dan kebutuhan sekolah ,layak
direview demi untuk meraih mutu yang lebih baik
6.1. Kinerja pengelolaansekolahberdasarkan kerjatimdankemitraan yang kuat dengan visidanmisi yang jelas dan diketahui
olehsemua pihak
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimendorong Sekolahkamimendorong Sekolahkami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dankemitraandengan kemandiriandan kemitraandengan kemandiriandan kemitraandengan mengembangkan polakemandirian
semuapemangku semuapemangkukepentinganuntuk semuapemangkukepentingan dan kemitraandengan semua
kepentinganuntuk meningkatkankemampuandalam untuk meningkatkankemampuan pemangkukepentingan untuk
meningkatkankemampuan dalam pengelolaan sekolahsecaramandiri, dalam pengelolaan meningkatkankemampuan dalam
pengelolaan partisipatif, kolaboratif dan sekolahnamun prosesnya pengelolaansekolah.
sekolahsecaramandiri, akuntabel, belumsepenuhnya
partisipatif,kolaboratif dan dilaksanakan secara mandiri,
akuntabel sertamampu partisipatif,kolaboratifdanakuntab
memunculkanpotensiwargasekola el
h untuk
turutsertamengembangkan
pengelolaansekolah.
Rekomendasi:
Sekolah akan mengupayakan terwujudnya sarana prasarana yang diperlukan untuk merealisasi kemandirian ,kemitraan partisipasi kolaboratif dan
akuntabel
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang
tersosialisasikan dengan baik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimemilikirencanakerj Sekolahkamimemiliki Sekolahkamimemiliki Sekolah kami memiliki
a yangdirumuskan dari tujuan rencanakerja yangdirumuskandari rencanakerja dokumen rencana
berdasarkan visi dan misi sekolah tujuan berdasarkan yangdirumuskandaritujuan kerjatahunannamun belum
dalambentukrenstramaupunRKS visidanmisisekolah berdasarkan visidanmisisekolah memilikirenstra.
yangberbasishasilanalisisEDS/M dalambentukrenstramaupun RKS dalambentukrenstramaupunRKS.
dandiupdatesecaraberkala. yangberbasishasilanalisisEDS/M.
Rekomendasi:
Rencana yang dirumuskan sekolah baik jangka pendek,menengah dan panjang seyogjanya selalu didokumentasikandan berdasarkan tujuan serta
di kawal visi dan misi sekolah serta di dukung oleh Basis – peningkatan Mutu SDM yang memadai
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang
tersosialisasikan dengan baik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kamisudahmensosialisa- Sekolahkamisudahmensosialisa- Sekolah kamisudahmensosialisa- Sekolahkamibelum
sikandokumenrencanakerjakepada sikandokumenrencanakerjakepada sikandokumen rencanakerjanamun mensosialisasikandokumenrenca
semuastakeholder sekolahdalam semuastakeholdersekolahsecara hanyakepadapihak-pihak terbatas na kerjakepadasemuastakeholder
berbagaikesempatan danon-linedi dalamrapatdinas. saja,misalnyakepala dinas sekolah.
situssekolah. pendidikanatauketuayayasan.
Rekomendasi:
Sekolah terus berusaha memaksimalkan dengan bentuk mewujud mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan
perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak – pihak yang berkepentingan
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana KerjaSekolah berdampakterhadappeningkatan hasilbelajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimelakukanevaluasidi Sekolahkamimelakukan evaluasi Sekolahkamimelakukan evaluasi Sekolah kami belummelakukan
ri danmengkomunikasikanrencana diri untukmelihatdampak diri namunbarudilakukan evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil darirencanapengembangansekolah sebatastim berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas terhadap peningkatanhasilbelajar. pengembangsekolahdanbelum
pendidikan dan para pemangku melibatkanwargasekolah.
kepentingan.
Rekomendasi:
Evaluasi diri sekolah sangat perlu di lakukan dan di komunikasikan dengan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan Dinas
Pendidikan dan para pemangku kepentingan
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana KerjaSekolah berdampakterhadappeningkatan hasilbelajar
6.3.3. Sekolahmenetapkanprioritasindikatoruntukmengukur,menilaikinerja,danmelakukanperbaikanberdasarkanhasilevaluasidiri
denganmemfokuskan pada peningkatan hasilbelajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenetapkan Sekolahkamimenetapkan Sekolahkami menetapkanprioritas Sekolah kami belum mampu
prioritasperbaikan/pengembangan prioritasperbaikan/pengembangan perbaikan/pengembangan sekolah menetapkan prioritasperbaikan/
sekolah yangdidasarkan sekolah yangdidasarkan namun belum didasarkanpadahasil pengembangan sekolah kearah
padahasilevaluasi diri serta padahasilevaluasi diri evaluasidirisekolah. peningkatanhasilbelajar.
disesuaikandengan danmemfokuskan pada
harapandankebutuhanmasyarakat. peningkatanhasilbelajar.
Rekomendasi:
Kompetensi Peserta didik maupun Tenaga Kependidikan dalam mengakses IT ditingkatkan guna perbaikan dan pengembangan hasil belajar
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memilikisistem Pengelolaan datadisekolahkami Pengelolaan datadisekolahkami
pengelolaan data berbasisICT pengelolaan data berbasisICT berbasis ICT namun masih belumberbasisICTsehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan carayangefektif,efisiendan menggunakan program efektifdanefisien.
danakuntabel akuntabel officeyang sederhana dan
sertatersosialisasikan kepada dansudahtersosialisaikan kepada belum berbasis
seluruh pemangku seluruh pemangku website.
kepentingan danterkoneksisecara kepentingan.
onlinepadawebsitesekolah.
Rekomendasi:
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid diusakan sekolah sesuai dengan penguasan dan pemanfaatan IT
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyediakan akses Sekolahkamimenyediakan akses Sekolahkamimenyediakan akses Sekolah kamibelum menyediakan
informasi dengandatayangterbaru informasi dengandatayangterbaru informasi untuk wargasekolah aksesinformasiyang mudah bagi
bagiwargasekolah danpihakyang bagiwargasekolah danpihakyang namunbelumditunjang olehsistem wargasekolah.
berkepentingan berkepentingan. pembaharuandata.
sertamudahdiakses secara online
melalui website sekolah.
Rekomendasi:
Mendorong warga sekolah untuk mengakses data yang diperlukan dalam KBM agar tercapai hasil belajar yang optimal
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesibagipara pendidikdan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolahkamimemperhatikan hasil Sekolah kamikurang
kerjasetiappendidik dantenaga kerjasetiappendidik dantenaga kerjasetiappendidik dantenaga memperhatikan hasil
kependidikansertasenantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. kerja setiap pendidik dan
melaksanakan melaksanakan pengembangan tenagakependidikan.
pengembanganprofesinya secara profesinya.
berkelanjutanuntuk
meningkatkanefektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Dengan tersedianya sarana dan prasarana tenaga pendidik dan terdidik dapat memanfaatkan secara maksimal guna tercapai hasil yang maksimal
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesibagipara pendidikdan tenaga kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamisenantiasa Sekolahkamisenantiasa melakukan Sekolah kami melakukan Sekolah kami belum
melakukan supervisidanevaluasi supervisidan evaluasi terhadap supervisi melakukan evaluasiatas
terhadap pendidik pendidik dantenagakependidikan danevaluasiataspelaksanaan tugas pelaksanaan tugas
dantenagakependidikan baik baikkinerja pelaksanaan tugas pendidik dantenagakependidikan pendidik dantenagakependidikan
kinerja pelaksanaan tugas maupunkesesuaian denganstandar namunbelumterprogram dengan secaraberkala.
maupunkesesuaian denganstandar nasional. baik.
nasionalsertamenyusun program
perbaikandanpeningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
Supervise dan evaluasi sekolah yang dilakukan pada tenaga pendidik agar` disosialisaikan pada warga sekolah
6.6. Masyarakat mengambilbagiandalamkehidupan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Wargasekolahkamiterlibatlangsun Warga sekolah terlibatlangsung Wargasekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan gdalampengelolaankegiatan hanyapadakegiatanakademis. langsung dalam
kegiatan akademis dan non akademisdannonakademis. pengelolaan kegiatan
akademis serta kegiatan akademis dan non
pengembangan sekolah akademis.
pada umumnya.
Rekomendasi:
Perlu ditingkatkandan diperluas bentuk kerja sama antara komite dan pihak sekolah
6.6. Masyarakat mengambilbagiandalamkehidupan sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimelibatkanmasyarak Sekolahkamimelibatkanmasyaraka Sekolah kurang Sekolah kami sama sekali
at dalam pengelolaan non t dalampengelolaannonakademis. melibatkan tidak melibatkan
akademis masyarakatdalampengelolaan non masyarakat dalam
danmemberikankesempatan untuk akademis. pengelolaannonakademis.
berkreasi.
Rekomendasi:
Sekoalah agar proaktif untuk melibatkan angota masyarakat dalam kegiatan nonakademis
STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
SK Panitia dan Daftar hadir Dokumen anggaran merujuk pada peraturan Pemerintah Daerah Kab.Kediri
Dokumen Pengesahan
Walikota Penyusunan rencana kerja anggaraan perangkat daerah ( RKA ) mengikutsertakan pengurus
komite
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Ditahun mendatang memerlukan peningkatan koordinasi yang mantap dlam penyusunan RKA
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
SK Panitia dan Daftar hadir Dalam penysuunan RAPBS melibatkan Komite Sekolah
Dokumen Pnegesahan RAPBS disusun berdasarkan kebutuhan dan merujuk pada kepentingan yang relevan
Walikota
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
Untuk lebih memantapkan kerja dan penggunaan anggaran yang tepat , maka dimasa mendatang diharapkan melibatkan semua lini
kegiatan
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
Persuratan tentang Penyusunan Anaggaran Pendapatan Sekolah ( RAPBS ) melibatkan wakil orang tua / Komite Sekolah
masalah keuangan yang Penyusunan Anggaran pendapatan Sekolah ( RAPBS ) dilaksanakan secara transparan dan
dibuat merujuk pada SK melibatkan Komite sekolah
Walikota
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara transparan, sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada efisien dan akuntabel. secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan akuntabel.
Rekomendasi:
Perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik antara sekolah dan Komite serta unsure lain yang mungkin terlibat dalam penyusunan anggaran
pendapatan sekolah ( RAPBS ) dimasa yang akan datang
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Dokumen Laporan Sekolah telah membuat laporan keuangan kepada Komite sekolah dan Pemerintah daerah yang
Keuangan berkaitan dengan masalah pemasukan dan pengeluaran keuangan.
Laporan tersebut dilakukan secara berkala kepada pemerintah dan komite sekolah
Semua pelaporan keuangan sepengetahuan dan ditandatangni oleh ketua Komite Sekolah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
Kondisi yang sudah baik saat ini dapat diteruskan sampai nanti dikemudian hari agar tetap terjaga transparansi keuangan sekolah maupun
komite sekolah
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Infak dan Shodaqoh Kegiatan keagamaan atau kegiatan infak untuk teman asuh digali dari para siswa dengan
memberikan infaq setiap hari jumat satu minggu sekali
Sponsorship
Kegiatan yang melibatkan instansi / perusahaan lain sedapat mungkin diminta untuk memberikan
bantuan dana sebagai sponsor.
Tahapan Pengembangan
Kegiatan sponsorsip lebih ditingkatkan dalam rangka memacu dan memenuhi kepentingan kegiatan siswa namun dilaksanakan dengan
penuh kewajaran.
Peningkatan penggalian dana dari masyarakat / sponsor untuk kegiatan yang dapat meningkatkan aktifitas siswa
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Pelajaran Mulok Sekolah belum melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha ataupun industri lain dalam hal
kewirausahaan pembiyayaan
Sekolah telah merintis pembinaan siswa melalui kegiatan pelajaran Mulok Kewirausahaan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat denganDunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjutagar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampuuntuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:
Diharapkan pada tahun – tahun mendatang untuk menggali dan mengadakan kerjasanma dengan Dunia Usaha / industri dalam rangka
penggalian dana
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Ikatan Alumni SMK Negeri Sekolah telah membangun kerjasama dengan alumni yang tergabung dalam alumni SMK Negeri 1
1 Ngasem Kediri Ngasem Kediri yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
Hubungan dengan Alumni lebih ditingkatkan untuk kerjasama meningkatkan keberadaan sekolah serta penggalian dana demi kemajuan
sekolah.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
BKMM BKMM diusulkan ke Dinas pendidikan Propinsi berjumlah 300 siswa miskin / tidak mampu
Keringanan Keringanan diberikan kepada siswa yang kurang mampu dalam pembiayaan sekolah
Bakat Prestasi Diajukan kepada Dinas Pendidikan Kota maupun Propinsi bagi mereka yang memiliki bakat dan
prestasi tingkat propinsi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
Untuk lebih ditingkatkan bantuan kepada siswa yang tidak mampu , kurang mampu maupun yang memiliki bakat / prestasi
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Sumbangan orang tua Sumbangan orangtua yang berupa Infaq yang dihimpun dapat memberikan subsidi silang kepada
yang lain.
Teman Asuh
Teman asuh diadakan dari sumbangan / infak para siswa disekolah untuk disumbangkan kepada
mereka yang kurang mampu dibidang ekonomi melalui pembelian alat – alat sekolah / buku - buku
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
Program teman asuh diupayakan tetap diadakan dan sedapat mungkin di kembangkan kepada guru dan karyawan sekolah yang
menghendaki bantuan / infak kepada para siswa yang kurang mampu.
STANDAR
PENILAIANPENDIDIKAN
Komponen Indikator
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kamimenyusun Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru Guru-guru kami
rencana penilaian terhadap hasil mengembangkan kamimenyusun perencanaan melaksanakan penilaian
belajar perencanaan penilaian penilaianberdasarkan kompetensi hasilbelajarpesertadidik tanpa
pesertadidikterhadap pencapaian untuk dasar dan standar membuat perencanaan
kompetensi yangdiharapkan dan mencapai kompetensi. penilaianyang jelasterlebihdahulu.
diinformasikan kompetensipesertadidik.
kepadapesertadidik sehingga
setiap peserta
Rekomendasi:
- Memotivasi peserta didik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam bidang akademik maupun nonakademik.
- Memotivasi guru untuk menyusun program evaluasi dan remidi dengan lebih tertib
8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepadapeserta didik mengenai kriteria penilaian termasukKriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kami Guru-guru kamitidak memberikan
kamimenginformasikan silabus memberikan informasi memberikan informasi kepada peserta
mata pelajaran yang kepada peserta informasi didik
didalam-nya didik mengenai kepadapesertadidikhanya mengenaikriteriapenilaian,termasu
memuatrancangandan kriteria kriteriapenilaian termasuk KKMsajadiawalsemester. k KKM.
penilaian KKMyangdisusun.
termasuk
Rekomendasi:
- Diharapkan peserta didik dapat mencapai nilai minimal sesuai KKM
- Guru mengupayakan setiap peserta didik dapat mencapai nilai, minimal sesuai KKM
8.1. Sistempenilaiandisusun untukmenilaipeserta didikbaikdalambidang akademikmaupunnonakademik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kamitidakmenilai atau
menggunakan berbagai kamiselalumelaksanakan penilaian melaksanakan penilaian memonitor kemajuan pesertadidik
jenismetodeuntukmenilai danmemantau kemajuan belajar terhadap peserta didik sesuairencana.
kemajuan belajar peserta peserta didiksecaraberkala secaraperiodik, tapisebagian besar
didik secara sesuaidengan rencana yangtelah tidak sesuai dengan rencana
berkelanjutan dan dibuatpadasilabusdanRPP. penilaianyangtelahdisusun.
mengembangkannya
berdasarkan
Rekomendasi: rencana
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru Guru-guru kami Guru-guru kamihanya Guru-guru kamihanya menerapkan
kamimembuatinstrumen yangtepat menerapkan berbagai menerapkan teknik, satu teknik, bentuk dan jenis
dandapat diandalkan teknik,bentuk,danjenis penilaian bentuk,danjenispenilaian tertentu penilaian.
untukmenerapkan berbagaiteknik, sesuai dengan target untuk mengukur prestasi
bentukdanjenispenilaian serta kompetensiyangingindiukur. dankesulitanbelajarpesertadidik.
Rekomendasi:
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yangmereka lakukan padapeserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu
mencatatkemajuan setiappeserta ulang tingkat Evaluasimata pelajaranserta hasil memberikan masukan
didik memberi komentar dan kemajuan semua peserta penilaian setiappesertadidikkepada dankomentarmengenai penilaian
masukan didikpadasetiapakhirsemester. Kepalasekolah padaakhirsemester yangmerekalakukanpada
sertamenginformasikanya kepada dalambentuklaporan hasilprestasi pesertadidik.
peserta didik secara belajarpesertadidik.
Rekomendasi:
Meningkatkan nilai kajian ulang dari KKM yang selalu berubah secara berkalanjutan.
8.2. Penilaian berdampakpada prosesbelajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami Guru-guru Hasiltesdigunakan sebagianguru- Hasiltesdisekolah kamitidakselalu
memberikan kesempatan kamiselalumenggunakan guru kami untuk berpengaruh pada
kepadasemuapeserta hasilpenilaian pesertadidikdalam merencanakan perbaikan perbaikan
didikuntukmemberikan pendapat mereview rencana bahan pembelajaran programpembelajaran yangtelah
terhadap hasilpencapaian pembelajaran selanjutnya. disusun.
kemajuan yangtelahdisusun.
belajaryangmerekaperoleh
Rekomendasi: dan
Meminimalkan prosentasi nilai peserta didik yang dibawah KKM dan yang harus mengikuti remidi
8.3. Orangtua peserta didikterlibat dalamproses belajaranakmereka
Tahapan Pengembangan
Tahapke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolahkamimenyampaikanlapora Sekolahkamimenyampaikan Sekolah kamimembuatlaporan Sekolah kami membuat laporan
n semuahasilpenilaian peserta laporan hasilpenilaian hasil penilaian kepada orangtua berupa hasil
didik kepada orangtua matapelajaran untuk semua kepadaorangtuasecara penilaian akhir di setiap
dan mendiskusikannya kelompok mata rutindansistematis dalambentuk akhir semester.
secaramendetail untuk masing- pelajaran laporanpendidikan.
masingpeserta didik secara padasetiapakhirsemester kepada
berkala sesuai dengan orangtua/wali peserta didikdalam
Rekomendasi:
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin Sekolah kami belum Sekolah kami belum
berkalapadaorangtua mengenai kemitraan dengan memberi kesempatan melibatkan orangtua
pencapaian hasil belajar peserta orangtua dalam berdiskusi untuk secara aktif dalam
didikdanmenawarkan kesempatan meningkatkan membangun kerja sama dengan membantu anakmerekabelajardi
untukmendiskusikankemajuan pencapaian orangtua agar membantu anak rumah.
anak merekasertamengajukan hasil belajarsiswa. merekabelajardirumah.
usulan- usulan peningkatan hasil
belajar pesertadidik.
Rekomendasi:
Meningkatkan koordinasi antara orang tua dengan sekolah dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar peserta didik.
B. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN
Selain melakukan EDS, sekolah juga perlu melakukan identifikasi fungsi-fungsi sasaran, agar
masing-masing bidang dapat melakukan kegiatan sesuai dengan fungsinya.
1. KURIKULUM
2. KESISWAAN
3. SARANA PRASARANA
4. HUMAS
BIDANG: KURIKULUM
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTIOR EKSTERNAL
SASARAN 3 : Perencanaan dan Pelaksanaan Peringatan Hari besar Nasional dan Agama
I. SASARAN : INVENTARIS
1. Tersedianya data Petugas yang handal dan siap Kemanan sekolah yang
kepemilikan barang – kerja. kurang terjamin.
barang milik sekolah yang
akurat dan mudah dibaca
setiap saat.
II. SASARAN : KEBERSIHAN
5. Terjaganya dan Banyak sarana – sarana yang Dukungan dari semua pihak.
terwujudnya sarana harus dibenahi.
sekolah yang memadai.
VI. SASARAN : PAMOR SEKOLAH
6. Untuk meningkatkan Kesiapan siswa dan sarana. Dukungan dari wali murid dan
kualitas sekolah dan animo komite sekolah
masyarakat terhadap
sekolah.
BIDANG: H U M A S
NO FUNGSI FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
SASARAN : KESISWAAN
SASARAN : PERPUSTAKAAN
1. Tersedianya sarana / Lancarnya kegiatan Tata perpustakaan berjalan
prasarana perpustakaan perpustakaan dengan lancar dan baik
2. Terlaksananya Lancarnya pembukuan
pembukuan perpustakaan perpustakaan
dengan rapi dan baik Tercapainya sistim
3. Terlaksananya sistim penyimpanan dengan baik
penyimpanan buku dan benar
dengan baik
SASARAN : LABORATORIUM
BIDANG : KURIKULUM
TINGKAT
KRITERIA KONDISI
NO FUNGSI DAN FAKTOR KESIAPAN
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
1. Persiapan KBM
Faktor Internal :
a. Motivasi guru Baik Baik V
b. Penyediaan blangko perangkat Baik Baik V
c. Pengkoordinir pengumpulan Baik Baik V
perangkat
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan guru Baik Baik V
b. Tersedianya blangko perangkat Baik Baik V
c. Adanya petugas pengkoordinir Baik Baik V
2. Pelaksanaan KBM
Faktor Internal :
a. Penyusunan kalender pendidikan Baik Baik V
b. Penyusunan jadwal pelajaran Baik Baik V
c. Penyediaan presensi guru dan Baik Cukup V V
siswa
d. Penyediaan jurnal, daftar nilai dan Baik Cukup V
daftar kelas
e. Penyediaan sarana KBM Baik Cukup V
f. Penyediaan jurnal, nilai, agenda Baik Cukup V
masuk guru
FaktorEksternal :
a. Kesiapan kalender pendidikan Baik Cukup V
b. Kesiapan petugas Cukup Cukup V
Faktor Internal :
a. Penyusunan panitia ulum Baik Baik V
b. Penyediaan blangko kisi – kisi dan Baik Cukup V
kartu soal
c. Penyediaan sarana ulangan umum Baik Baik V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan panitia Cukup Cukup V
b. Tersedianya blangko kisi – kisi dan Baik Cukup V
kartu soal
c. Adanya petugas pengkoordinir Baik Cukup V
d. Tersedianya sarana ulangan umum Baik Cukup V
Faktor Internal :
Syarat – syarat kenaikan kelas Baik Baik V
Faktor Eksternal
Kesiapan wali kelas dalam Baik Baik V
penentuan kenaikan
5. Pelaksanaan UNAS
Faktor Internal :
Faktor Internal :
a. Ruang/ tempat Baik Baik V
b. Buku panduan materi Baik Cukup V
c. Multi media/ sound Baik Cukup V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan komite Baik Baik V
b. Lingkungan sekolah Baik Baik V
c. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V
1. Fungsi ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Kesiapan petugas Siap Siap V
b. Motivasi petugas Tinggi Baik V
c. Budaya kerja petugas Baik Cukup V
d. Kreativitas petugas Baik Cukup V
Faktor Eksternal
a. Kerjasama antar petugas Baik Baik V
b. Dukungan Ortu Cukup Cukup V
Faktor Internal :
Faktor Eksternal :
1. Fungsi kegiatan :
Faktor Internal :
a. Pemberdayaan pengurus Baik Baik V
b. Motivasi pengurus Tinggi Cukup V
c. Kreativitas petugas Baik Cukup V
d. Budaya kerja petugas Baik Cukup V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan pengurus Siap Cukup V
b. Dukungan Ortu Baik Baik V
c. Kepedulian masyarakat Baik Baik V
BIDANG : KESISWAAN
TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
1. Fungsi Ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Motivasi petugas Tinggi Baik V
b. Perilaku petugas Baik Baik V
c. Budaya petugas Kondusif Kondusif V
d. Strategi layanan Baik Cukup V
e. Jumlah petugas Cukup Cukup V
FaktorEksternal :
a. Kesiapan calon Tinggi Tinggi V
b. Dukungan Ortu Baik Baik V
c. Lingkungan masyarakat Baik Baik V
Faktor Internal :
1. Fungsi Kegiatan :
Faktor Internal :
a. Pemberdayaan siswa Tinggi Baik V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Kreativitas siswa Baik Cukup V
d. Budaya belajar siswa Baik Cukup V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Dukungan ortu Tinggi Cukup V
c. Kepedulian masyarakat Baik Cukup V
2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan
Faktor Internal :
a. Kualifikasi petugas Baik Baik V
b. Kesiapan petugas Siap Siap V
c. Dukungan sekolah Baik Cukup V
d. Metode pelatihan Baik Cukup V
Faktor Eksternal
a. Kesiapan narasumber Siap Siap V
b. Kerjasama dengan MUSPIKA Baik Baik V
c. Pengalaman narasumber Baik Baik V
TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak
2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan
Faktor Internal :
a. Kualifikasi petugas Baik Baik V
b. Kesiapan petugas Baik Baik V
c. Dukungan sekolah Baik Baik V
d. Metode pelatihan Baik Ditingkatkan V
Faktor Eksternal
a. Kesiapan narasumber Siap Siap V
b. Kerjasama dengan MUSPIKA Baik Baik V
c. Pengalaman narasumber Baik Baik V
d. Kerjasama dengan wali kelas Baik Baik V
Faktor Internal :
a. Ruang/tempat Baik Baik V
b. Buku panduan materi Lengkap Prl.Tambahan V
c. Multimedia/sound system Baik Baik V
d. Akomodasi narasumber Baik Cukup V
Faktor Internal :
a. Pemberdayaan siswa Baik Baik V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Kreativitas siswa Baik Cukup V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Dukungan ortu Baik Baik V
2. Fungsi Pelatih/Ketenagaan
Faktor Internal :
a. Kualifikasi pelatih Memadai Baik V
b. Kesiapan pelatih Siap Cukup V
c. Dukungan sekolah Baik Baik V
d. Metode pelatihan Baik Cukup V
Faktor Eksternal
a. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V
b. Pengalaman pelatih Memadai Baik V
c. Kerjasama dengan klub lain Baik Cukup V
Faktor Internal :
a. Tempat kegiatan Memadai Baik V
b. Materi kegiatan Baik Cukup V
c. Media elektronika Baik Cukup V
TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
1. Fungsi Kegiatan :
Faktor Internal :
a. Budaya sekolah Baik Baik V
b. Tingkat kedisiplinan siswa Baik Cukup V
c. Motivasi / perilaku siswa Baik Cukup V
Faktor Eksternal
a. Kesiapan siswa Siap Cukup V
b. Kesiapan sekolah Siap Cukup V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Kesiapan team tatib Siap Siap V
b. Kesiapan guru Siap Siap V
c. Kesiapan petugas BK Siap Siap V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan Ortu Baik Baik V
b. Kerjasama guru dan team tatib Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :
Faktor Internal :
a. Kelengkapan administrasi Baik Cukup V
b. Kondisi fisik sekolah (pagar ) Baik Kurang V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan Komite Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V
Faktor Internal :
a. Motivasi siswa Baik Cukup V
b. Budaya Sekolah Baik Baik V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Baik Cukup V
b. Lingkungan masyarakat Baik Baik V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Kualifikasi pelatih Baik Baik V
b. Kesiapan pelatih Siap Baik V
Faktor Eksternal :
a. Kerjasama antar sekolah Baik Baik V
b. Koordinasi pelatih kabupaten Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :
Faktor Internal :
a. Kelengkapan upacara sekolah Baik Baik V
b. Kelengkapan upacara untuk Baik Baik V
petugas
c. Kelengkapan pengeras Baik Baik V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan sekolah Baik Baik V
b. Dukungan Komite Baik Baik V
TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak
SASARAN 8 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KARYA WISATA SISWA
1. Fungsi Kegiatan :
Faktor Internal :
a. Kreativitas siswa Baik Cukup V
b. Motivasi siswa Baik Cukup V
c. Wawasan siswa Baik Cukup V
d. Peduli/ cinta lingkungan Baik Cukup V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Kesiapan panitia Siap Siap V
b. Kesiapan pendamping Siap Siap V
c. Kesiapan pembina karya tulis Siap Siap V
Faktor Eksternal :
a. Kerjasama dengan biro Baik Baik V
b. Kerjasama antar pendamping Baik Baik V
dengan pembina karya tulis
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :
Faktor Internal :
a. Kesiapan administrasi Baik Cukup V
b. Metode pengumpulan dana Baik Prl.Peningkatan V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan ortu Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V
SASARAN 9 : PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PELEPASAN SISWA KELAS XII
1. Fungsi Kegiatan :
Faktor Internal :
a. Kreativitas siswa Baik Cukup V
b. Solidaritas antar siswa Baik Baik V
c. Cinta almamater Baik Baik V
Faktor Eksternal :
a. Kesiapan siswa Siap Siap V
b. Kesiapan ortu Siap Siap V
2. Fungsi Pendukung / Ketenagaan :
Faktor Internal :
a. Kesiapan panitia siswa Siap Cukup V
b. Kesiapan guru Siap Siap V
c. Kesiapan sekolah Siap Siap V
Faktor Eksternal :
a. Kerjasama panitia siswa dng. guru Baik Baik V
b. Kerjasama dengan masyarakat Baik Baik V
3. Fungsi Sarana dan Prasarana :
Faktor Internal :
a. Tempat / ruangan Baik Krg.Memadai V
b. Sound / multimedia Baik Krg.Memadai V
Faktor Eksternal :
a. Dukungan Komite Baik Baik V
b. Dukungan sekolah Baik Baik V
BIDANG : SARANA PRASARANA
TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
TINGKAT
KRITERIA KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR KONDISI NYATA
KESIAPAN
Siap Tidak
SASARAN : PERINGATAN HARI BESAR AGAMA
FUNGSI :
1. Menumbuhkan suasana 1. Tersedianya 1. Selalu V
agamis dilingkungan sekolah kepanitiaan dibentuk
Memunculkan Qori dan 2. Tersedianya kepanitiaan
2. Qori’ah dana 2. Dana V
3. Tersedianya diperoleh dari
FAKTOR INTERNAL : sarana warga
1. Pelaksanaan peringatan hari sekolah
besar agama baik islam 3. Sarana V
maupun non islam cukup
memadai
2. Pelaksanaan pengajian untuk 4. Pelaksanaan V
keluarga besar sekolah kurang lancar
Pelaksanaan perlombaan 5. Terlambat V
dibidang keagamaan penyusunan
3. laporan
FAKTOR EKSTERNAL :
Pelaksanaan tahlil bersama
antara warga sekolah dengan
masyarakat sekitar
SASARAN : PENINGKATAN PROFESIONAL GURU
FUNGSI :
1. Terciptanya hubungan yang 1. Menyusun jadwal 1. V
harmonis antara kepala pembinaan Jadwal
sekolah Guru dan Karyawan dengan baik pembinaan
2. Terciptanya guru yang 2. Terlaksananya tersusun V
professional sesuai dengan supervisi kepala 2.
bidangnya sekolah terhadap Supervisi Kepala
3. Munculnya guru teladan guru Sekolah
3. Memotivasi guru terhadap
FAKTOR EKSTERNAL : untuk mengikuti guru belum
1. Pelaksanaan pembinaan MGMP menjangkau
secara rutin setiap hari senin 4. Memotivasi guru semua guru V
Mengikut sertakan guru ke untuk mengikuti 3.
2. MGMP seminar/diklat Terbatasnya V
Mengikuti seminar atau dana
3. pelatihan 4.
Mengikuti lomba karya Belum siapnya
4. tulis/guru teladan guru
TINGKAT
KRITERIA KONDISI KESIAPAN
NO FUNGSI DAN FAKTOR
KESIAPAN NYATA
Siap Tidak
SASARAN : PENINGKATAN KEMAMPUAN ( KETERAMPILAN ) KARYAWAN
FUNGSI :
1. Meningkatnya semangat kerja 1. Tersedianya 1. V
sesuai dengan bidangnya tenaga Belum
Mewujudkan tenaga yang administrasi yang terpenuhiny
2. potensial professional a tenaga
administrasi
FAKTOR INTERNAL : 2. Kesesuaian ijazah yang
Pembinaan secara rutin setiap yang dimiliki oleh professional
1. hari senin tenaga V
Meningkatkan karyawan administrasi 2.
2. dalam pelatihan, penataran Sebagian
maupun seminar. tenaga
administrai
memiliki
ijazah yang
sesuai
SASARAN : PENINGKATAN PRESTASI SISWA
FUNGSI :
1. Meningkatkan keterampilan 1. Danun 1. D V
penguasaan IPTEK dan input cukup tinggi anun input
wawasan siswa 2. Tersedi rendah V
2. Memunculkan siswa teladan anya sarana 2. S
unggul dalam pelajar teladan prasarana arana dan
Unggul kegiatan pramuka 3. Tersedi prasarana V
3. Unggul dalam olah raga anya dana cukup tinggi
4. Unggul dalam kesenian 4. Pembi 3. T V
5. Unggul dalam pelaksanaan 7 naan yang optimal erbatasnya
terhadap siswa dana
5. Adanya kerjasama 4. P
dengan pihak yang embinaan V
terkait bagi siswa
yang punya
potensi
5. A
danya
kerjasama
dengan
pihak –
pihak terkait
Renstra merupakan kumpulan kegiatan ideal untuk mencapai cita-cita yang telah
diangankan, yang ingin dicapai dengan batasan periode waktu tertentu. Dengan adanya
acuan baku yang sifatnya ideal sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan kegiatan,
maka akan menumbuhkan motivasi dan semangat kerja yang tinggi. Dengan demikian maka
kinerja sekolah akan menghasilkan peningkataan mutu pelayanan.
Penyusunan Renstra membutuhkan adanya keterlibatan secara aktif seluruh elemen
dan unit kerja yang ada disekolah.
Rencana strategi tahun 2018-2022 SMK Negeri 3 Kediri adalah dasar pembuatan
Rencana Operasional tahun 2018/2019, arah kebijakan umum sekolah, rencana kinerja
tahunan, rencana kegiatan dan anggaran tahunan sekolah pada tingkat sekolah maupun
pada unit-unit pelaksana.
Semua rencana sekolah yang belum sesuai dengan rencana stategi ini harus
disesuaikan. Pendanaan implementasi Rencana Strategis ini berasal dari Anggaran
Pemerintah, dana masyarakat dan sumber-sumber lainnya.
Dengan adanya Renstra ini akan membantu pencapaian kompetensi sesuai
harapan, dan membantu pihak sekolah dalam menjalankan roda manajemen dalam
meningkatkan mutu, guna membekali lulusan yang kompeten dibidangnya.
Semoga apa yang akan menjadi angan-angan mulia ini dapat terwujud…aamiin…