Disusun Oleh
Tim Penjamin Mutu Pendidikan
TPMPS SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
Bab II Data Sekolah
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
B. Data Pendidik dan Kependidikan
C. Data Peserta Didik
Bab III Struktur Organisasi Sekolah dan Uraian Tugas
A. Struktur Organisasi
B. Uraian Tugas
Bab IV Rencana Kegiatan Sekolah
A. Rencana Kegiatan
B. Jadwal Kegiatan
Bab V Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, bahwa setiap satuan
pendidikan dalam sistem pendidikan nasional memerlukan Standar Pengelolaan.
Standar Pengelolaan SMK memuat sepuluh komponen yaitu (1) Visi, Misi, dan
Tujuan, (2) Rencana Kerja Jangka Menengah, (3) Rencana Kerja Tahunan, (4)
Kepemimpinan, (5) Budaya, (6) Pelaksanaan, (7) Pengembangan Kurikulum dan
Penjaminan Mutu Internal, (8) Pengawasan, (9) Akuntabilitas, dan (10) Sistem
Informasi Manajemen. Melalui pemenuhan Standar Pengelolaan ini diharapkan
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU mampu menyelenggarakan pendidikan
dan pembelajaran yang bermutu dalam rangka menyiapkan kualitas lulusan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dapat memenuhi kebutuhan dunia
usaha/industri pada masa mendatang.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
TAHUN PELAJARAN 2021/2022 disusun berdasarkan hasil musyawarah seluruh
unsur sekolah dengan melibatkan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro
serta Dunia Usaha dan Industri. Disusun sebagai implementasi sikluas SPMI, yaitu
siklus Rencana Mutu, berdasar Rapot Mutu Sekolah melalui pelaksanaan Pemetaan
Mutu dalam siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), kemudian di analisis
dengan Analisis lingkungan strategis dimana dipertimbangkan unsur internal
sekolah (kekuatan dan Kelemahan) dan unsur eksternal (Peluang dan tantangan).
Dengan adanya Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMK MUHAMMADIYAH 5
KALITIDU TAHUN PELAJARAN 2021/2022 diharapkan akan menjadi acuan
bagi seluruh unsur sekolah untuk melaksanakan tugas organisasi sekolah
melaksanakan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu secara bertahap
dan berkelanjutan sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing
sesuai dengan tantangan perubahan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, menjadi
aset sumber daya manusia berkualitas.
B. Tujuan
Program Kerja Tahunan ini disusun secara umum bertujuan menjadi arah dan
pedoman dalam melaksanakan pengelolaan satuan pendidikan untuk mencapai visi,
misi dan tujuan satuan pendidikan, secara khusus Rencana Kerja Tahunan disusun
dengan tujuan sebagai berikut:
1. Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah, antarsekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu;
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber-daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
C. Landasan hukum
Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan ini adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan , sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 74 Tahum 2008 tentang Guru
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16
tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru
7. Permendikbud Nomor 80 tahun 2013 tentang Pendidikan Universal
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
dasar dan Menengah
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
tahun 2014 tentang Ekstra Kurikuler
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
tahun 2014 tentang Kepramukaan
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
tahun 2014 tentang Peminatan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 Tentang
Pembelajaran pada Pendidikan Dasar Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 Tentang
Bimbingan dan Konsellng pada Pendidikan Dasar dan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah
17. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah
18. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 082
Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan
19. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 23 tahun
2015 Tentang penumbuhan budi pekerti
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 28 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
21. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
22. Pergub Jabar No. 69 Tahun 2013 tentang mulok bahasa sunda
23. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provin Jawa Timur Nomor: 422/9965 Set-Disdik
Tanggal 16 Mei 2019 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Akademik
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
E. Dimensi Pengelolaan
Pengelolaan SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU dilaksanakan secara
menyeluruh terhadap seluruh komponen organisasi yang mencakup dimensi berikut
ini:
1. Sumber daya manusia
Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan bertujuan untuk memfasilitasi
setiap pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperoleh layanan
pemberdayaan dan pengembangan kompetensi sehingga dapat melakukan
kewajiban dengan baik dan memperoleh haknya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Sarana dan Prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana ini dimaksudkan untuk memberikan acuan
pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Pengelolaan sarana dan prasarana ini bertujuan untuk menunjang efektifitas
proses pengelolaan sarana dan prasarana SMK dan proses pembelajaran.
3. Keuangan
Pengelolaan keuangan meliputi pengelolaan pembiayaan dan pengelolaan
pendanaan. Pengelolaan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan acuan
dalam menjalankan mekanisme keuangan secara akuntabel, transparan, dan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adanya pengelolaan
keuangan yang baik diharapkan SMK dapat menghitung biaya dan mengatur
dana yang dibutuhkan, sekaligus memprediksi potensi pendanaan yang belum
bisa terpenuhi. Selain membuat pemetaan sumber pendanaan yang ada, SMK
mencari sumber pendanaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Pengelolaan keuangan meliputi investasi, operasi pendidikan, bantuan
pendidikan, beasiswa, dan personal. Langkah-langkah untuk melaksanakan
Pengelolaan keuangan diterapkan sebagai berikut:
a. SMK menyusun anggaran Penyelenggaraan Program Keahlian berdasarkan
Standar Biaya Operasi SMK.
b. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi SMK yang
memiliki spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan memenuhi
persyaratan yang ditentukan diberikan fleksibilitas sesuai peraturan
perundang-undangan dalam pengelolaan keuangannya untuk ditetapkan
menjadi BLUD atau yang sejenisnya, sedangkan bagi SMK yang belum
memenuhi spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan persyaratan
ditetapkan pengelolaan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
c. Terhadap SMK yang belum ditetapkan pengelolaan keuangan BLUD,
kepala SMK selaku unit pelaksana teknis daerah ditetapkan sebagai KPA.
4. Program Pembelajaran
Pengelolaan program pembelajaran dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya
perencanaan, pelaksanaan, dan supervisi implementasi kurikulum dan
pembelajaran. Pengelolaan program pembelajaran dilakukan secara kolaboratif
melibatkan kepala sekolah/madrasah, pendidik, dan tenaga kependidikan.
5. Pemberdayaan Masyarakat
Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat ini dimaksudkan untuk menjamin
terlaksananya keterlibatan atau pastisipasi masyarakat dalam pendidikan. Peran
serta masyarakat dapat berbentuk perseorangan, keluarga, komite
sekolah/madrasah, alumni/ikatan alumni, organisasi profesi, pengusaha, dan
organisasi kemasyarakatan dalam penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan. Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat bertujuan untuk
meningkatkan akses, mutu, daya saing, relevansi, tata kelola, dan akuntabilitas
pengelolaan dalam penyelenggaraan pendidikan. Di antara bentuk Pemberdayaan
Masyarakat tersebut adalah:
a. penyediaan sumber daya manusia pendidikan;
b. penyelenggaraan program pendidikan;
c. pemanfaatan hasil pendidikan;
d. pengawasan pengelolaan pendidikan;
e. pemberian pertimbangan dalam pengambilan keputusan;
f. pemberian bantuan atau fasilitas pendidikan yang tidak mengikat.
BAB II
PROFIL SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
2. Misi
Misi SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU adalah sebagai berikut:
1. Menigkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
dan perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing dalam bekerja, melanjutkan
pendidikan dan berwirausaha
2. Melaksanakan Pembelajaran Profesional dengam memanfaatkan teknologi
informasi berbasis IT dan kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat
dalam meraih prestasi.
3. Memberikan pelayanan prima terhadap warga sekolah melalui penerapan
sistem penjaminan mutu yang didukung oleh pemenuhan standar sarana
pendidikan
4. Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan melalui
pengembangan keprofesian berkelanjutan
5. Peningkatan tata kelola pembiayaan pendidikan yang transparan dan
akuntabel
3. Tujuan
1. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan peserta didik.
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga Negara yang bertanggung
jawab.
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni.
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam
Kompetensi Pelayanan agar dapat bekerja dengan baik secara mandiri atau
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah.
5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi dan
mengembangkan sikap profesional dalam Kompetensi Keahlian Pelayanan.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU sebagaimana
organigram berikut:
Kepala Sekolah
C. Kompetensi Keahlian
Pada TAHUN PELAJARAN 2021/2022, SMK MUHAMMADIYAH 5
KALITIDU memiliki kompetensi keahlian sebagai berikut:
1. TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
1) Jumlah siswa dan Rombel
Jumlah Jumlah
Kelas
Rombel Siswa
X
XI
XII
Total Jumlah
2) Stuktur kurikulum dan program pembelajaran
Jumlah KELAS
MATA PELAJARAN Jam Per X XI XII
Tahun 1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan BudiPekerti 318 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 212 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 354 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 424 4 4 4 4 4 4
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya*
5 5.1 Bahasa Inggris 352 3 3 3 3 2 2
5.2 Bahasa Asing Lainnya: Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
6 Sejarah Indonesia 108 3 3
Jumlah A 14 14 16 18 19 19
B.Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 108 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
8 144 2 2 2 2
Kesehatan
9 Bahasa Sunda 36 2 2
Jumlah B 4 2 2 0 3 3
C.Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
12
13
14
C2.Dasar Program Keahlian
1
2
3
C3.Kompetensi Keahlian
1
2
3
4
5
Jumlah C
Jumlah Total Jam Per Minggu
Jumlah Jumlah
Kelas
Rombel Siswa
X
XI
XII
Total Jumlah
Jumlah KELAS
MATA PELAJARAN Jam Per X XI XII
Tahun 1 2 1 2 1 2
A.Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan BudiPekerti 318 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2 212 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 354 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 424 4 4 4 4 4 4
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya*
5 5.1 Bahasa Inggris 352 3 3 3 3 2 2
5.2 Bahasa Asing Lainnya: Bahasa
2 2
Jepang 2 2 2 2
6 Sejarah Indonesia 108 3 3
Jumlah A 14 14 16 18 19 19
B.Muatan Kewilayahan
7 Seni Budaya 108 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
8 144 2 2 2 2
Kesehatan
9 Bahasa Sunda 36 2 2
Jumlah B 4 2 2 0 3 3
C.Muatan Peminatan Kejuruan
C1.Dasar Bidang Keahlian
12
13
14
C2.Dasar Program Keahlian
1
2
3
C3.Kompetensi Keahlian
1
2
3
Jumlah KELAS
MATA PELAJARAN Jam Per X XI XII
Tahun 1 2 1 2 1 2
4
5
Jumlah C
Jumlah Total Jam Per Minggu
G. Kepemimpinan
Kepemimpinan dimaksudkan untuk menumbuhkan kemampuan Kepala
SMK dalam mengembangkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan
secara efektif. Implementasi kepemimpinan perlu mempertimbangkan serta
menyesuaikan dengan bentuk dan jenis program kejuruan, kondisi sosial,
budaya dan letak geografis. Prinsip-prinsip kepemimpinan yang diterapkan oleh
Kepala SMK meliputi:
1. Prinsip konstruktif, yaitu kemampuan dalam membina, membimbing setiap
anggota organisasi untuk tumbuh dan berkembang sesuai tujuan organisasi
pendidikan.
2. Prinsip kreatif, yaitu kemampuan menciptakan usaha kreatif dengan
melibatkan anggota organisasi melalui pemberian motivasi dan layanan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Prinsip partisipatif, yaitu kemampuan membangkitkan dan memupuk
kesadaran pada setiap anggota untuk ikut bertanggung jawab, dan aktif dalam
memikirkan serta menyelesaikan berbagai masalah.
4. Prinsip kooperatif, yaitu mementingkan kerjasama dengan seluruh anggota
organisasi yang dipimpin, dan memberikan kepercayaan untuk
bertanggungjawab terhadap tugas masingmasing.
5. Prinsip persuasif, yaitu kemampuan dalam memperhatikan situasi dan kondisi
sebelum mengambil keputusan
6. Prinsip rasionalitas dan obyektivitas, yaitu sebagai pemimpin menggerakan
organisasi secaa rasional, obyektif, dan tidak mendominasi dalam mengambil
keputusan.
7. Prinsip pragmatisme, yaitu sebagai pemimpin membuat keputusan yang
akurat sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki.
8. Prinsip adaptabilitas dan fleksibilitas, yaitu sebagai pemimpin mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, mampu mempertahankan dan
meningkatkan hasil pendidikan.
Kepala SMK perlu memiliki kompetensi wirausaha yang mendukung
tercapainya tujuan pendidikan. Karakteristik Kepala SMK yang mempunyai
kompetensi wirausaha di antaranya sebagai berikut:
1. Optimistis, yaitu memiliki pandangan yang baik dan penuh harapan positif
dalam melaksanakan kepemimpinan.
2. Keberanian mengambil resiko, yaitu tindakan yang diambil disertai
perhitungan yang matang sebelum pengambilan keputusan.
3. Semangat juang, yaitu memiliki sifat pantang menyerah, pantang mundur,
dan pantang putus asa pada hambatan jika ada permasalahan.
4. Integritas, yaitu memiliki sifat kewibawaan dan kejujuran.
5. Budaya unggul, yaitu memiliki inisiatif mencari hal-hal baru dan melakukan
perbaikan berkelanjutan.
6. Berpikir kedepan, yaitu memiliki sifat visioner serta mampu menterjemahkan
menjadi inovasi-inovasi baru.
H. Budaya
Budaya organisasi dirumuskan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku untuk
semua anggota, diimplementasikan dalam kehidupan seharihari, dan dijadikan
pijakan setiap anggota organsiasi dalam berpikir, berucap, dan bertindak.
Budaya organisasi mendorong terwujudnya:
(1) aktivitas bersifat religius, ilmiah, dan edukatif;
(2) aktivitas yang didukung oleh kedisiplinan, komitmen, dan motivasi yang
tinggi;
(3) kreativitas dan inovasi; dan
(4) keterampilan dan kesiapan lulusan memasuki dunia usaha/industri.
Budaya organisasi tersebut memperkuat karakter peserta didik yang membentuk
sifat religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas. Dengan
karakter tersebut peserta didik diharapkan mampu menjadi pelaku perubahan
bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
I. Pelaksanaan
Setiap SMK melaksanakan pengelolaan secara mandiri, efisien, efektif, dan
akuntabel. Pelaksanaan pengelolaan juga harus mengikutsertakan pemangku
kepentingan dan menjaga keberlangsungan Ekosistem Satuan Pendidikan dan
dipertanggungjawabkan oleh Kepala SMK kepada rapat Dewan Guru dan
komite sekolah/madrasah yang bersangkutan.
K. Akuntabilitas
Sebagai bentuk akuntabilitas, SMK membuat laporan kinerja secara
berkala, yang disampaikan kepada komite sekolah/madrasah, dinas pendidikan,
kantor wilayah kementerian agama provinsi, kantor kementerian agama
kabupaten/kota, dan/atau penyelenggara SMK yang diselenggarakan oleh
masyarakat sesuai dengan kewenangannya.
A. Kondisi Saat Ini
Kondisi saat ini SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU dapat dilihat dalam
rapot mutu tahun 2021 sebagai representasi kondisi sekolah tahun pelajaran
2021/2022 sebagaimana grafik radar mutu berikut :
10
Standar Pembiayaan Standar Isi
Gambar 2.1
Radar Mutu SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Tabel 2.1
Capaian 8 SNP
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai Capaian
No Standar
Sekolah Kabupaten Provinsi Nasional
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.42 6.27 6.31 6.33
2 Standar Isi 5.7 5.84 5.8 5.66
3 Standar Proses 6.25 6.51 6.51 6.46
4 Standar Penilaian Pendidikan 5.57 6.13 6.1 6.03
Standar Pendidik dan Tenaga
5 4.12 2.72 2.98 3.18
Kependidikan
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.42 2.96 2.97 2.97
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.63 5.9 5.87 5.79
8 Standar Pembiayaan 6.09 5.96 5.93 5.85
Grafik 2.1
Capaian 8 SNP SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Dibandingkan Dengan Capaian Kabupaten, Provinsi dan Nasional
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan :
Capaian SMK Tahun 2021
Capaian Kabupaten Bojonegoro
Capaian Provinsi Jawa Timur
Capaian Nasional
Berdasar pada data diatas dapat disimpulkan bahwa pada standar pendidik dan
tenaga kependidikan serta standar sarana prasarana masih berada pada kondisi
belum mencapai SNP.
Tabel 2.2
Capaian Standar Kompetensi Lulusan
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.42
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.49
1.1.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa 6.56
kepada Tuhan YME
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 6.72
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 6.5
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 6.83
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 6.37
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 6.54
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6.19
1.1.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap bertanggungjawab 6.64
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 5.62
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6.9
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 6.12
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual, metakognitif 6.12
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.5
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 6.54
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 6.07
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
2. Standar Isi
Tabel 2.3
Capaian Standar Isi
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
2 Standar Isi 5.70
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 4.68
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 4.37
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 4.67
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 4.17
2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 5.09
2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 5.08
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 5.53
2.2.1. Melibatkan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum 5.03
2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 4.45
2.2.4. Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan yang 5.63
dikembangkan
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 6.89
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang 6.99
berlaku
2.3.2. Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk pendalaman materi 7
2.3.3. Menyelenggarakan aspek kurikulum pada muatan lokal 6.58
2.3.4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 6.98
3. Standar Proses
Tabel 2.4
Capaian Standar Proses
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
3 Standar Proses 6.25
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 6.52
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan 7
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi 6.72
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 6.53
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 5.84
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6.46
3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan 6.39
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6.15
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 6.58
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6.56
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.61
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.6
3.2.7. Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi 6.53
dimensi;
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 6.52
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat 6.72
3.2.10. Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, 6.7
dan di mana saja adalah kelas.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. 6.54
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 6.19
3.2.13. Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan 5.98
efektivitas pembelajaran
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 6.39
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 6.42
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses
5.78
pembelajaran
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 4.11
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 6.68
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 6.09
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 5.39
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 5.69
3.3.6 Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 6.74
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
4 Standar Penilaian Pendidikan 5.57
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6.73
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 6.63
4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6.83
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.8
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel 5.33
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 4.27
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6.11
4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 6.83
4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 5.38
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.51
4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 4.16
4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 4.74
4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 4.62
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5.72
4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai prosedur 5.62
4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 6.16
4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan yang sesuai 5.36
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.12
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 3.65
5.1.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 4.24
5.1.2. Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang 0
5.1.3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran 0
5.1.4. Bersertifikat pendidik 4.87
5.1.5. Berkompetensi pedagogik minimal baik 5.68
5.1.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.1.7. Berkompetensi profesional minimal baik 5.57
5.1.8. Berkompetensi sosial minimal baik 0
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 6.77
5.2.1. Berkualifikasi minimal S1/D4 7
5.2.2. Berusia sesuai kriteria saat pengangkatan 7
5.2.3. Berpengalaman mengajar selama yang ditetapkan 7
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau setara 7
5.2.5. Bersertifikat pendidik 7
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah 7
5.2.7. Berkompetensi kepribadian minimal baik 4.08
5.2.8. Berkompetensi manajerial minimal baik 5.25
5.2.9. Berkompetensi kewirausahaan minimal baik 6.41
5.2.10. Berkompetensi supervisi minimal baik 4.08
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal baik 3.85
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai 1.77
ketentuan
5.3.1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi 0
5.3.2. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi minimal
0
SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
5.3.4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi 7
5.3.5. Memiliki Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi berpendidikan sesuai 2.86
ketentuan
5.3.6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.3.7. Berkompetensi sosial minimal baik
5.3.8. Berkompetensi teknis minimal baik
5.3.9. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 0.78
5.4.1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium 0
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
5.4.2. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium berkualifikasi sesuai 0
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat
5.4.4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium berpengalaman sesuai 0
5.4.5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 0
5.4.6. Memiliki Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.7. Tersedia Tenaga Laboran 7
5.4.8. Memiliki Tenaga Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
5.4.9. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.4.10. Berkompetensi sosial minimal baik
5.4.11. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.4.12. Berkompetensi profesional minimal baik
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan 2.1
5.5.1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 7
5.5.2. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 0
5.5.3. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat
5.5.4. Memiliki Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 7
5.5.5. Tersedia Tenaga Pustakawan 0
5.5.6. Memiliki Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 0
5.5.7. Berkompetensi manajerial minimal baik
5.5.8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik
5.5.9. Berkompetensi kependidikan minimal baik
5.5.10. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik
5.5.12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik
Tabel 2.7
Capaian Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU
Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3.42
Tabel 2.8
Capaian Standar Pengelolaan Pendidikan
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.63
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai ketentuan 6.52
8. Standar Pembiayaan
Tabel 2.9
Capaian Standar Pembiayaan
SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU Tahun Pelajaran 2021/2022
Nilai
No Stndar / Indikator/ Sub Indikator
Capaian
8 Standar Pembiayaan 6.09
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6.99
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak mampu 7
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang ekonomi yang jelas 7
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu 7
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 7
8.2.1. Memiliki biaya operasional non personil sesuai ketentuan 7
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4.29
8.3.1. Mengatur alokasi dana yang berasal dari
0
APBD/APBN/Yayasan/sumber lainnya
8.3.2. Memiliki laporan pengelolaan dana 6.46
8.3.3. Memiliki laporan yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan 6.43
E. Kebijakan Strategis
Kebijakan mutu merupakan kesimpulan untuk membuat kebijakan strategis
untuk peningkatan mutu SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU sesuai dengan
hasil analisis lingkungan strategis. Untuk penetapan kebijakan strategis sesuai
kwadran SWOT dimana SMK MUHAMMADIYAH 5 KALITIDU berada pada
Kwadran 1, digunakan analisis Kekuatan dan Peluang, dengan hasil kebijakan
strategis sebagai berikut:
1. Implementasi Peningkatan Pendidikan Karakter (PPK)
2. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
3. Melaksanakan Penyelarasan Kejuruan
4. Pengembangan pembelajaran dengan teknologi terkini dengan melaksanakan
Pembelajaran Teknologi Terkini (RI 4.0)
5. Implementasi program antri radikalisme
6. Peningkatan Mutu Penilaian
7. Magang Guru di Industri
8. Pembuatan/Pengembangan dan Pengelolan Web Informasi Sekolah
9. Implementasi program TEFA
10. Implementasi SPMI
11. Memberikan layanan subsidi silang
2. Standar Isi
Terlaksananya Penyelarasan Kejuruan dengan capaian target sebagai berikut:
a. Penyelarasan Kurikulum pada semua kompetensi keahlian dengan minimal
1 DU/DI berskala nasional
b. Penyusunan Rencana Pembelajaran (Buku 1/Silabus dan Buku 3/RPP)
sebagai implementasi kurikulum yang tertuang dalam Buku1 Kurikulum
3. Standar Proses
a. Terlaksananya Pengembangan pembelajaran dengan teknologi terkini
dengan melaksanakan Pembelajaran Teknologi Terkini (RI 4.0), dengan
target mutu;Pengembangan bahan ajar / modul kejuruan berbasis IT pada
kompetensi keahlian yang relevan
b. Mengembanagkan program TEFA pada kompetensi potensial
c. Mengimplementasikan program pendidikan anti radikalisme
A. Program Strategis
1. Standar Kompetensi Lulusan
Waktu
No. Kode Uraian Kegiatan Penjab
Pelaksanaan
1 Pengembangan Kompetensi Lulusan
Implementasi Peningkatan Pendidikan Karakter
1.1
(PPK)*
Penyusunan program dan implementasi peningkatan
1.1.1 Juli 2021
PPK di sekolah
1.2 Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)*
Penataan Perpustakaan Sekolah;
Oktober -
1.2.1 a. Digitalisasi Koleksi Perpustakaan
Desember 2021
b. Penataan Ruangan Perpustakaan
Peningkatan Pelayanan
a. Pembuatan Pojok Baca Oktober -
1.2.2
b. Peningkatan kapasitas akses internet Desember 2021
c. Virtual Library
Fasilitasi Penerbitan dan Publikasi Hasil Karya Siswa
Oktober -
1.2.3 a. Menyiapkan majalah dinding
Desember 2021
b. Vlog/Blog sekolah yang dapat diisi oleh siswa.
Penyelenggaraan Kegiatan Uji Kompetensi dan
1.3
Sertifikasi Kejuruan
BAB V
MONITORING DAN EVALUASI
A. Supervisi
1. Supervisi Managerial
Supervisi managerial adalah kegiatan profesional kepala sekolah yang
dilakukan dalam rangka membantu penanggung jawab program/kegiatan
sekolah, guna meningkatkan mutu dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Supervisi manajerial menitikberatkan pada pengamatan terhadap aspek-aspek
pengelolaan dan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung
(supporting) terlaksanannya pembelajaran. Dalam supervisi manajerial, kepala
sekolah sekolah berperan sebagai kolaborator, asesor, evaluator, dan
narasumber secara bersamaan atau bergantian. Supervisi manajerial
dilaksanakan berdasarkan pendekatan proses yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut. Supervisi managerial dilaksanakan
melalui kegiatan:
1) Pemantauan
Dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
program/kegiatan sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana, indikator,
dan/atau standar yang telah ditetapkan, serta menemukan hambatan-
hambatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan program
2) Pembinaan
Dilaksanakan terhadap unsur managemen sekolah dan Tenaga Administrasi
sekolah sesuai dengan kebutuhan guna penngkatan kinerjanya.
3) Bimbingan dan Latihan
Kegiatan Bimbingan dan latihan dilaksanakan oleh kepala sekolah/
Pengawas Pembina/ Narasumber yang khusus dihadirkan dalam kegiatan
atau melalui penugasan unsur managemen sekolah dan Tenaga
Administrasi sekolah mengikuti berbagai bimlat/workshop/seminar yang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
4) Penilaian
Penilaian dilakukan terhadap pelaksana tugas/penanggung jawab kegiatan
dalam merencanakan, melaksanakan, melaporkan kegiatan sesuai dengan
indikator yang telah ditentukan.
2. Supervisi Akademik dan Supervisi Klinis
2.1 Supervisi akademik
Supervisi Akademik merupakan salah satu fungsi kepala sekolah dalam
pelaksanaan tugas pembinaan, pemantauan, penilaian, pembimbingan, dan
pelatihan profesional guru. Keterampilan utama yang dituntut dari seorang
kepala sekolah adalah melakukan penilaian dan pembinaan kepada guru secara
terus menerus untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang
dilaksanakan agar berdampak pada kualitas hasil belajar siswa.
Supervisi akademik sebagai serangkaian kegiatan untuk membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi
pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian, esensi supervisi akademik
itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan
profesionalnya.
Tujuan supervisi akademik dalam konteks pengawasan proses
pembelajaran adalah untuk mengetahui:
(1) kompetensi guru dalam membuat persiapan atau perencanaan pembelajaran;
(2) ketepatan dalam memilih pendekatan, model, metode, dan teknik
pembelajaran sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada
siswa;
(3) kompetensi guru sebagai tenaga profesional dalam melaksanakan proses
pembelajaran di dalam kelas;
(4) kompetensi guru dalam mengembangkan intrumen penilaian dalam;
(5) melaksanakan evaluasi, baik evaluasi selama proses pembelajaran atau
evaluasi hasil belajar;
(6) kemampuan guru dalam memberikan tindak lanjut pembelajaran kepada
siswa; dan
(7) kelengkapan administrasi pembelajaran yang diperlukan dalam rangka
melaksanakan tugasnya sebagai seorang tenaga profesional dibidang
pendidikan.
B. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan sebagai audit mutu, merupakan tahapan pengujian yang
sistematis dan independen untuk menentukan apakah pelaksanaan dan hasil
pemenuhan mutu sesuai dengan strategi yang direncanakan dan apakah strategi
tersebut diimplementasikan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan.