BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU
20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu,
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya
mendekatkan pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta
didik dan lingkungan, SMP Negeri 2 Kiarapedes mengembangkan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada
1
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes 2018-2019
2
Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan
oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya
disebut Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes ini disusun untuk mewujudkan
visi sekolah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan
kualitas satuan pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non akademis,
memelihara, mengembangkan budaya daerah, menguasai IPTEK yang
dilandasi iman dan taqwa dan berwawasan lingkungan, serta ramah bagi semua
peserta didik (Education For All) yang mengacu pada visi dan misi Dinas
Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes pada tahun pelajaran 2018- 2019
menerapkan prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum 2013. Adapun
pengembangannya berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkarakter dan berbudi pekerti luhur dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap
lingkungan. Pada kurikulum 2013 peserta didik diharapkan mempunyai
ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu Communication, collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and Innovation).
Penguasaan ketrampilan 4C ini sangat penting khususnya di abad 21, abad
dimana dunia berkembang dengan cepat dan dinamis. Untuk mewujudkan
ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran terutama 5 karakter yaitu
religiositas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas serta
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang tidak hanya sekedar membaca dan
menulis melainkan mencakup ketrampilan berpikir menggunakan berbagai
sumber baik cetak, visual, digital dan auditori. Juga dalam pembelajaran
2. Landasan Yuridis
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
c. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
af. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Kiarapedes tahun Pelajaran
2018-2019.
B. Tujuan Pengembangan
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes disusun agar sekolah memiliki
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes
memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman
dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan
ketakwaan ini di SMP Negeri 2 Kiarapedes dilaksanakan juga program
kerohanian dan pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan
dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang kompeten atau
memanfaatkan warga sekolah, juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial
terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang
direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMP Negeri 2
Kiarapedes disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya
yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Purwakarta memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum SMP Negeri
2 Kiarapedes memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
E. Tujuan Sekolah
Tujuan adalah rumusan mengenai apa yang diinginkan pada kurun
waktu tertentu. Adapun tujuan SMP Negeri 2 Kiarapedes adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya peserta didik yang beriman dan berakhlak mulia
2. Terselenggaranya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif
3. Terwujudnya peserta didik yang berprestasi baik akademik maupun non akademik
4. Terwujudnya peserta didik yang santun dalam berinteraksi dengan lingkungan
sosialnya
5. Terwujudnya peserta didik yang kreatif dan inovatif
6. Terpenuhinya perangkat pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
7. Terwujudnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
profesional
8. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan.
9. Terwujudnya budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan
pendidikan.
10. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
BAB II
A. Kerangka Dasar
dengan mencakup dua kurikulum sekaligus, yaitu kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013.
Sebagai salah satu SMP pelaksana Kurikulum 2013, maka SMP Negeri 2
diberlakukan bagi kelas VII dan VIII (kurikulum 2013) dan kelas IX (kurikulum
2006).
Untuk itu, kelas IX masih mengikuti Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) yang menyatakan bahwa
17
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
Agama dan Akhlak manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
1
Mulia yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
nepotisme.
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
dan mandiri.
harmonis.
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
potensial mewabah.
Untuk kelas VII dan VIII mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya
pergaulan dunia.
mandiri.
dianutnya.
memecahkan masalah
memecahkan masalah
kaidah keilmuan
kaidah keilmuan
Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk selanjutnya
berikut:
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
taqwa menuju insan mandiri yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa.
sehari-hari.
tenaga kependidikan, dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal
maupun global
peserta didik, keunggulan lokal, dan potensi daerah, jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta
diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik
dan seni dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMP Negeri 2
ekstrakurikuler.
berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes
mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kabupaten Purwakarta untuk
menjadi salah satu Pusat Pengembangan Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan
Kabupaten Purwakarta.
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain, dan.
c. Melalui bimbingan wali kelas yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan
BK secara terjadwal. Setiap wali kelas memiliki peserta didik sebagai peserta
disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta
didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan
hangat, dengan prinsip Tut Wuri Handayani, Ing madya mangun karsa, Ing
e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis
B. Struktur Kurikulum
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas VII sampai dengan IX.
Untuk kelas VII dan VIII, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai
untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum untuk kelas IX disusun
kelompok, yaitu 1) kelas VII dan VII yang melaksanakan kurikulum 2013; dan 2)
Tabel. 3.1 :
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER
MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
3. Bahasa Indonesia 6 6 -
4. Matematika 5 5 -
7. Bahasa Inggris 4 4 -
Kelompok B
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER
MINGGU
VII VIII IX
3. Prakarya (termasuk muatan lokal) 2 2 -
lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran
yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Seni Budaya dan Prakarya
menjadi dua mata pelajaran yang terpisah. Untuk seni budaya didalamnya terdapat
pilihan yang disesuaikan dengan minat siswa dan kesiapan satuan pendidik dalam
melaksanakannya.
IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan
integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai
belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab
terhadap lingkungan sosial dan alam.Disamping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan
masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga
ditujukan untuk pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta pengenalan
Tabel. 3.2 :
1. Muatan Lokal
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang
Untuk Bahasa Sunda adalah muatan lokal Propinsi Jawa Barat yang
sudah dibuat propinsi, khusus untuk kelas VII dan VIII menjadi mata
pelajaran wajib B.
a. Pengertian
didik.
sejumlah siswa.
b. Paradigma
2) Misi
orang tua, dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka
1) Tujuan
Pelayanan BK a d a l a h u p a y a u n t u k m e n g e m b a n g k a n
ini sasaran pelayanan BK, yaitu klien atau konseli) diarahkan untuk ikut
2) Fungsi
mendapat perhatian.
e. Komponen Program
masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah
papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi
guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,
pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan
belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah
dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah. Rencana yang telah
dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
4) Dukungan Sistem
peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai
sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan
(guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
dengan:
b) tujuan pelayanan,
d) pelaksanaan pelayanan,
dan berkarakter.
a) asas kerahasiaan,
b) asas kesukarelaan,
c) asas keterbukaan,
d) asas kegiatan,
e) asas kemandirian,
f) asas kekinian,
g) asas kedinamisan,
h) asas keterpaduan,
i) asas kenormatifan,
j) asas keahlian,
pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh
1. Pribadi
2. Sosial
kehidupannya.
lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
3. Belajar
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar
selanjutnya
4. Karir
kehidupannya.
kesempatan karir
kebutuhan di masyarakat
laki - perempuan.
1) Jenis Layanan
bijak.
prosedur perorangan.
dinamika kelompok.
dinamika kelompok.
1) Kegiatan Pendukung
kewenangannya.
2) Format Pelayanan
secara perorangan.
di lapangan terbuka/bebas.
j. Tema/Topik Layanan
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Tuhan selalu hadir
beribadah Tuhan YME memiliki kesadaran untuk dalam hidupku
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan
YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli Nilai suatu sikap
bersikap jujur memiliki kebiasaan untuk kejujuran
selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan
bersyukur pada Tuhan bersyukur pada Tuhan hati yang ikhlas
YME YME atas segala yang
telah diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli Akibat suka
dampak menyontek memahami dampak menyontek
PRIBADI menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Saya cinta budaya
mencintai budaya memiliki kesadaran sendiri
indonesia mencintai budaya
indonesia tercinta
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Langkahku
selalu bertanggung memiliki sikap yang tanggung jawabku
jawab bertanggung jawab
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengelola marah
mengendalikan diri mengelola kemarahan
dari rasa marah
Memiliki kepercaya Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
diri rendah diri rendah diri
sebagai berikut.
ETIKA DASAR
PROFESI KONSELING
1. Upaya konseling bertujuan mengembangkan KES (Kehidupan efektif sehari-hari) dan menangani KES-T
(Kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu), dengan fokus kemandirian pribadi dan pengendalian
diri berkarakter-cerdas.
2. Upaya konseling terarah pada membelajarkan klien agar klien belajar dalam dimensi dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mau menjadi mau, dari tidak biasa menjadi
terbiasa, dari tidak bersyukur dan ikhlas menjadi bersyukur dan ikhlas.
PROSEDUR DASAR
PELAYANAN KONSELING
dan efisien.
dibahas terdahulu. Dalam hal ini makna dan penerapan kegiatan belajar dan
1) Strategi Pelayanan
efisiensi pelayanan).
2) Hasil Pelayanan
daya guna, dan karya guna) yang bertolak belakang terhadap materi
yang dimaksud; (4) rasa : perasaan positif yang menyertai usaha yang
3) Pengelolaan Pelayanan
disertai data penilaian hasil dan proses, disertai arah tindak lanjutnya.
sebagai pendidik yang diikuti secara aktif oleh peserta didik dalam wadah
suasana belajar.
4) Setting Pelayanan
pengembangan potensi peserta didik secara optimal, seperti orang tua dan
dengan kegiatan (2) penilaian atas hasil yang dicapai oleh peserta pelayanan
(penilaian hasil). Hasil monitoring dan penilaian ini menjadi isi Laporan
n. Tindak Lanjut
/RKP tersendiri.
o. Evaluasi
terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin pelayanan
berkembangnya :
yang dibahas
Langkah-langkah pelaksanaan :
b. Pengumpulan Data
p. Pelaporan
maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan
yiatu :
a. Tahap persiapan
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
q. Tindak Lanjut
konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi,
telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi seluruh
program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
dilakukan.
ditentukan.
a. Ekstrakurikuler Wajib
ekstrakurikuler ini wajib diikuti siswa. Di samping itu siswa juga harus
khusus.
1) Identifikasi
2) Tujuan
a) Tujuan Umum:
manusia.
b) Tujuan Khusus:
kepramukaan.
d) Klasifikasi Kegiatan
(1) Rutinitas:
Hari : Senin
Waktu : 13.00-14.00
Pembentukan Koordinator
(2) Insidentil:
Persami
b. Ekstrakurikuler Pilihan
(Perisai Diri)
a) Identifikasi
b) Tujuan
(3) Materi:
(b) Teknik dan bentuk gerakan bela diri, yang terdiri dari :
jenis pukulan;
jenis tangkisan;
jenis hindaran;
jenis tusukan;
jenis tendangan;
(a) Rutinitas:
Hari : Kamis
Waktu : 13.00-14.00
(b) Insidentil:
bela diri
Kabupaten Purwakarta.
a) Identifikasi
kesehatan.
b) Tujuan
sekolah.
1. pendidikan kesehatan;
2. pelayanan kesehatan;
PMR
Wisata Siswa
d) Klasifikasi Kegiatan
(1) Rutinitas:
diri.
(2) Insidentil:
Hari : Selasa
Waktu : 13.00-13.30
a) Identifikasi
b) Tujuan
Maha Esa
dengan benar
c) Materi :
d) Klasifikasi Kegiatan
(1) Rutin:
Hari : Kamis
Waktu : 13.00-14.00
(2) Insidentil:
a) Identifikasi
b) Tujuan
Maha Esa
berseni
bidang Seni
dengan benar
c) Materi :
(1) Vocal
d) Klasifikasi Kegiatan
(1) Rutin:
Latihan mingguan
(2) Insidentil:
Lomba Seni
belajar per minggu dari semula 32 menjadi 42 untuk kelas VII dan VIII dengan
lama belajar untuk setiap jam belajar di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.
siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran
didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar
mata pelajaran yang sesuai dengan struktur kurikulum. Mata pelajaran wajib
sesuai dengan yang tertera pada struktur kurikulum. Beban belajar pada kelas
3. Alokasi waktu untuk praktik adalah 2 jam praktik di sekolah setara dengan 1
jam tatap muka, 4 jam praktik di luar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka.
D. Ketuntasan Belajar
Pelajaran dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang
diperoleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas VII dan VIII di SMP Negeri 2
maka untuk tahun pelajaran 2018-2019 diputuskan bahwa KKM untuk semua
ketuntasan belajar untuk siswa kelas VII dan VIII adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 :
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B. Muatan Lokal
a. Bahasa Sunda 75 75 75 75
b. Prakarya 75 75 75 75
2. Kelas IX
KKM adalah 0,5 atau lebih dibulatkan ke atas jika kurang dari 0,5 dibulatkan
Tabel 3.4 :
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
E. Penilaian
ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan
ujian nasional.
b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan
harian.
c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
kelas VII dan VIII, dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh
melalui UN.
perundang-undangan
perundang-undangan.
a) observasi,
d) Jurnal.
penilaian antar peserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi,
Contoh :
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti
memperoleh :
Nilai Observasi = 85, Nilai diri sendiri = 75, Nilai antar teman = 80, Nilai
Jurnal = 75
melalui :
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
NH, Nilai Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir
Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan
Dasar (KD).
UAS.
Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan UAS,
/100) x 4
Contoh:
Nilai pengetahuan yang ditulis pada LHB adalah nilai koversi (3,20)
(Pendidik) melalui:
Tes praktik
Projek
Portofolio
Nilai Praktik,
Nilai Projek,
Nilai Portofolio
KD.
100.
Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata nilai praktik (NPr),
Contoh:
Nilai Praktik (NPr) = 80; Nilai Projek (NPj) = 75; Nilai Portofolio
(NPo) = 80
Nilai keterampilan yang ditulis pada LHB adalah nilai koversi (3,13)
2. Kelas IX
Semester (UAS)
didik untuk ditandatangani oleh orang tua dan dikumpulkan oleh guru
peserta didik.
tahun yang berisi tentang aturan bagi peserta didik yang harus
ranah.
Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama
kesehatan, dan kelompok mata pelajaran estetika selain oleh guru mata
dengan semua guru yang dilaksanakan melalui rapat guru dengan mengacu
1. Kenaikan kelas
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Khusus untuk Kelas IX, peserta didik harus mencapai KKM untuk
berlaku.
2) Terdapat minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak
tuntas
2. Kelulusan
2005 Pasal 72 ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
setelah :
Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas VII
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
70 - 79 = Baik (B)
60 - 69 = Cukup (C)
f. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
1) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan KKM
2) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang diujikan
program baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program
sekolah.
2. Persaturan tambahan
pesannya.
peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses
yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
antara lain:
diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk
jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada
dan didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan
melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya.
kelas.
lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya
Karakter
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
pada mata pelajaran muatan lokal yang merupakan khas SMP Negeri 2
Kiarapedes.
pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang relevan dengan masing-
masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan keteladan yang dipraktekkan dalam
standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan
standar pembiayaan.
menengah.
berikut ini :
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan
2006.
sebagai berikut:
siswa
4. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas
dimilikinya
kehidupan sehari-hari
15. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang
17. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
lanjut.
perkembangan remaja
ekonomi
bertanggung jawab
Republik Indonesia
yang dimilikinya
kehidupan sehari-hari
l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
yang dimilikinya
kehidupan sehari-hari
luang
menengah
seni
bertanggung jawab
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari
libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
A. Alokasi Waktu
100
6
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
5. Alokasi waktu minggu efektif, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel 4.1
Tabel 4.1
Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
pemerintah/pemerintah daerah.
KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
URAIAN
JULI 2018 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 1 8 15 22 29 2 2-6 PPDB
Daftar Ulang Peserta
SENIN 2 9 16 23 30 11-14
Dididk Baru
SELASA 3 10 17 24 31 17-20 MPLS
RABU 4 11 18 25 23-31 Hari belajar efektif
KAMIS 5 12 19 26
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
URAIAN
AGUSTUS 2018 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 6 12 19 26 5 1-31 Hari belajar efektif
SENIN 6 13 20 27 17 HUT RI
Libur hari Raya Idul
SELASA 7 14 21 28 22
Adha 1439 H
RABU 1 8 15 22 29
KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
URAIAN
SEPTEMBER 2018 ME 11
KEGIATAN
MINGGU 2 9 16 23 30 4 4-29 Hari belajar efektif
SENIN 3 10 17 24
Libur Tahun Baru
SELASA 4 11 18 25 11
1440 H
URAIAN
OKTOBER 2018 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 7 14 21 28 4 1-31 Hari belajar efektif
SENIN 1 8 15 22 29 9-19 Kegiatan Supervisi
SELASA 2 9 16 23 30
RABU 3 10 17 24 31
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
URAIAN
NOVEMBER 2018 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 5 12 19 27 4 1-30 Hari Belajar Efektif
Maulid Nabi
SENIN 6 13 20 28 20
Muhamad SAW
Prakiraan Penilaian
SELASA 7 14 21 29 26-30
Akhir Semester I
RABU 1 8 15 22 30
KAMIS 2 9 16 23
JUMAT 3 10 17 24
SABTU 4 11 18 25
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
URAIAN
FEBRUARI 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 3 10 17 24 4 1-28 Hari Belajar Efektif
SENIN 4 11 18 25 5 Tahun Baru Imlek
SELASA 5 12 19 26
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22
SABTU 2 9 16 23
URAIAN
MARET 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 3 10 17 24 4 1-29 Hari belajar efektif
Libur hari raya
SENIN 4 11 18 25 7
nyepi
Jeda Tengah
SELASA 5 12 29 26 11-16
Semester 2
RABU 6 13 20 27
KAMIS 7 14 21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
URAIAN
APRIL 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 7 14 21 28 4 1-30 Hari Belajar Efektif
SENIN 1 8 15 22 29 3 Isro Mi’raj
SELASA 2 9 16 23 30 8-13 Perkiraan US SMP
RABU 3 10 17 24 22-25 Perkiraan UN SMP
KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
URAIAN
MEI 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 5 12 19 26 4 1 Hari Buruh
SENIN 6 13 20 27 6-9 Perkiraan UN SMP
Kenaikan Isa Al
SELASA 7 14 21 28 10
Masih
RABU 1 8 15 22 29 14-16 Libur Awal Ramadhan
Keg. Penumbuhan
KAMIS 2 9 16 23 30 17-19
Budi Pekerti
Libur Hari raya
JUMAT 3 10 17 24 31 19
Waisak
SABTU 4 11 18 25
URAIAN
JUNI 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
Hari Lahir
MINGGU 2 9 16 21 30 1 1
Pancasila
Titimangsa Tanggal
SENIN 3 10 17 24 21
Rapor Semester 2
Pembagian Rapor
SELASA 4 11 18 25 21/22
Semester 2
Libur Hari raya Idul
RABU 5 12 19 26 2-16
Fitri 1440 H
24 Juni -14 Libur Akhir Tahun
KAMIS 6 13 20 27
Juli 2019 Pelajaran
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29
URAIAN
JULI 2019 ME TANGGAL
KEGIATAN
MINGGU 8 15 22 29 1-14 Libur Semester 2
SENIN 1 9 16 23 30 Juli Masa PPDB
SELASA 2 10 17 24 31
RABU 3 11 18 25
KAMIS 5 12 19 26
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
C. Rencana Kegiatan
2018-2019 merupakan pengembangan dan revisi dari silabus tahun yang lalu
No. 22 tahun 2006 tentang standar isi (Kelas IX) dan Peraturan Menteri
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik,
dan berpusat pada peserta didik, serta memuat kecakapan hidup yang
perlu dilatihkan pada peserta didik serta nilai-nilai karakter bangsa. Untuk
prosedural.
analisis materi dan potensi peserta didik agar dicapai perubahan perilaku
d. Jenis Penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk dan penilaian diri. Untuk
materi/SK/KD berikutnya.
penyusunan RPP
BAB IV
A. Lingkungan Sekolah
warga sekolah terutama SMP Negeri 2 Kiarapedes. Hal ini tentu saja mengacu
bermartabat, cerdas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri ibudan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab, perlu persiapan dan penataan
yang strategis melalui pendidikan. Berkaitan dengan hal ini pemerintah telah
dalamnya termuat adanya dukungan anggaran sebesar 20% dari APBN untuk
pendidikan.
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk
lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan peningkatan dan setrategi
mendapat dukungan oleh semua warga sekolah dengan berperan aktif dan
B. Keadaan Sekolah
strategis, jauh dari keramaian. SDM (tenaga pendidik) yang potensial, yang
pendidikan/S1 dan 12,5 % adalah pasca sarjana), dan kinerja guru yang
professionalismenya terus meningkat. Luas lahan sekolah ini yang cukup luas,
hampir 6.106 meter², serta lokasinya yang berada di daerah yang sedang
religius. Kondisi ini menjadikan SMP Negeri 2 Kiarapedes, dari tahun ke tahun
berbasis pertanian dan perdagangan hal ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat-
pusat sumber belajar siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan dan
mengembangkan kecakapan hidup (life skill). Selain itu juga berdampak pada
pemahaman, pola pikir dan pola tindak siswa dalam mengembangkan dan
menerapkan budaya tertib, budaya disiplin, budaya santun dan etos kerja.
kesejahteraannya.
masih mempunyai image bahwa dengan adanya BOS sekolah atau pendidikan
menjadi gratis. Hal ini tercermin pada angka partisipasi masyarakat yang belum
pendidikan di sekolah.
3. Tipe Sekolah : C
: (Kecamatan) Kiarapedes
: (Kabupaten/Kota) Purwakarta
5. Telepon/HP/Fax : -
Baik 11 - - 11
Rsk ringan - - - -
Rsk sedang - - - - 7
Rsk Berat 2 - - 2
Rsk Total - - - -
Keterangan kondisi:
Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi*) Jenis Ruangan Ukuran Kondisi
(buah) (buah)
(pxl) (pxl)
4. 4. Multimedia - - - 9. Serbaguna/aula - - -
Jumlah Ukuran
Jenis Ruangan (buah) Kondisi*)
(pxl)
Jumlah
Lapangan Ukuran (pxl) Kondisi Keterangan
(buah)
1. Lapangan Olahraga
Kondisi
No. Jenis Jumlah
Rusak Baik
5. Jurnal - - -
6. Majalah 60 - √
7. Surat kabar 20 - √
8. Lainnya: ..................................... - - -
Total 6.454
C. Personil Sekolah
1. Tenaga Pendidik
5. D2 - - - - -
6. D1 - - - - -
7. ≤ SMA/sederajat - - - - -
Jumlah 8 4 2 2 16
1.2 Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikan (keahlian)
1. IPA - - 2 - - - - - 2
2. Matematika - - 1 - - - 1 - 2
3. Bahasa Indonesia - - 1 1 - - - - 2
4. Bahasa Inggris - - 1 - - - 1 - 2
5. Pend. Agama Islam - - 2 - - - - - 2
6. IPS - - 1 - - - - - 1
7. Penjasorkes - - `1 - - - - - 1
8. Seni Budaya - - 1 - - --- - 1
9. PKn - - 1 - - - - - 1
10. TIK/Keterampilan - - - - - - - - -
11. BK - - 1 1 - - - - 2
12. Lainnya: ......
Jumlah - - 12 2 - - 2 - 16
2. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga
pendukung
Jumlah tenaga pendukung dan
Berdasarkan
kualifikasi pendidikannya
No. Tenaga pendukung Status dan Jml
Jenis Kelamin
≤ PNS Honorer
SMA D1 D2 D3 S1
SMP L P L P
1. Tata Usaha - 5 - - - 1 2 2 2 6
2. Perpustakaan - - - - - 1 - - - 1 1
3. Laboran lab. IPA - - - - - - - - - -
4. Teknisi lab.Komputer - - - - - - - - - -
5. Laboran lab. Bahasa - - - - - - - - - - -
6. PTD (Pend Tek.Dasar) - - - - - - - - - - -
7. Kantin - - - - - - - - - - -
8. Penjaga Sekolah - 1 - - - - - - 1 - 1
9. Tukang Kebun - - - - - - - - - - -
10. Keamanan - - - - - - - - - - -
11. Lainnya: ................... - - - - - - - - - - -
Jumlah = 7 - - - 2 2 - 3 3 8
D. Peserta Didik
1. Data Siswa 3 (tiga tahun terakhir):
Jml Jumlah
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Th. Pendaftar (Kls. VII + VIII + IX)
Pelajaran( Cln Siswa Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah
Siswa Rombel
Baru) Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
3. IPS 72 74
4. Seni Budaya 75 75
5. Penjaskes 77 77
6. TIK 70 70
7. Bahasa Sunda 70 70
9.. BTQ 75 75
1 PNS 17,2 %
2 TNI/POLRI -
3 Petani 23,04 %
4 Swasta 8,57 %
5 Nelayan -
6 Politisi (misalnya anggota DPR) -
7 Perangkat Desa -
8 Pedagang 23,98 %
9 Lainnya 27,21 %
F. Prestasi Sekolah
1. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Akademik: Lomba-lomba
Tingkat Tingkat
No. Nama Lomba
Juara Juara
Kab/ Pro- Nasion Kab/ Pro- Nasion
k ke:
Kota pinsi al Kota pinsi al
e
:
1.
2.
3.
4.
2. Kesenian 2 √
3.
BAB V
PENUTUP
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
SMP Negeri 2 Kiarapedes juga disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan
ini, maka diharapkan terdapat pedoman operasional yang jelas bagi seluruh
warga sekolah dan pihak terkait sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan
secara optimal. Pada kesempatan yang indah ini kami ingin menyampaikan
124
1
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes 2018-2019
129
ini dan semua pihak yang telah membantu. Semoga amal bhaktinya diterima
Negeri 2 Kiarapedes ini masih sangat jauh dari harapan, oleh karena itu kami
SMP Negeri 2 Kiarapedes ini dapat bermakna dan dapat memberikan manfaat
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
Nomor : 421.3 / /TU
Tentang :
PENGANGKATAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 03 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
129
JABATAN
NO. NAMA
KEDINASAN TPK
1. Drs. Agus Supriatna, M.M.Pd Kepala Madrasah Ketua
2. Ahmad Ali Nurdin, SS., M.M.Pd Wakil Kepala Sekretaris
3. Sri Diniawati, S.Ag Bendahara Bendahara
4. Oma, S.Pd Guru IPS Anggota
5. Alex Komara, S.Pd Guru Bahasa Indonesia Anggota
BERITA ACARA
PERUMUSAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
TAHUN 2018-2019
Pada hari ini Selasa tanggal, Sebelas bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas, bertempat di
SMP Negeri 2 Kiarapedes telah diadakan Perumusan dan Pengembangan Kurikulum SMP
Negeri 2 Kiarapedes Tahun Pelajaran 2018-2019. Dan diikuti oleh;
JABATAN
NO. NAMA
KEDINASAN TPK
1. Drs. Agus Supriatna, M.M.Pd Kepala Madrasah Ketua
2. Ahmad Ali Nurdin, SS., M.M.Pd Wakil Kepala Sekretaris
3. Sri Diniawati, S.Ag Bendahara Bendahara
4. Oma, S.Pd Guru IPS Anggota
5. Alex Komara, S.Pd Guru Bahasa Indonesia Anggota
Demikian berita acara ini dibuat sebagai bukti telah dilaksnakannya kegiatan perumusan dan
pengembangan kurikulum di SMP Negeri 2 Kiarapedes untuk Tahun Pelajaran 2018-2019.
JABATAN
NO NAMA TANDA TANGAN
DALAM
TIM
1. Drs. Agus Supriatna, M.M.Pd P. Jawab 1.
2. Ahmad Ali Nurdin, SS., M.M.Pd Ketua 2.
3. Sri Diniawati, S.Ag Sekretaris 3.
4. Oma, S.Pd Anggota 4.
5. Alex Komara, S.Pd Anggota 5.
6. Yuni Sundari, S.Pd Anggota 6.
7. Ujang Bubun, S.Pd Anggota 7.
8. Acu Hermaya, S.Pd Anggota 8.
9. Ayi Didah Jatnika, S.Pd Anggota 9.
10 Jainul Ihsan, S.Ag Anggota 10
11 Agus Yudha P, S.Pd Anggota 11
12 Nicky Soekmawaty, S.Pd Anggota 12
13 Zaenal Aripin, S.Ag Anggota 13
14 Rini Rahmatin, S.Pd Anggota 14
15 Atin Kartini, S.Pd Anggota 15
16 Jejen Anggota 16
17 Ajun Junaedi Anggota 17
18 Dedeh Hadiah, SE Anggota 18
19 Wahyu Somatri Anggota 19
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
Nomor : 421.3 / /TU
Tentang :
KRITERIA PENETAPAN KKM DI SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
Tabel 1
Nilai Kriteri Ketuntasan Minimal (KKM)
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
SURAT KEPUTUSAN
TENTANG
Menimbang : 1. bahwa muatan lokal sebagai bahan kajian yang membentuk pemahaman
terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya bermanfaat untuk
memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta
didik;
2. bahwa sekolah harus mampu mewujudkan peserta didik yang taat beragama
dan berakhlak mulia yaitu umat yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, etis, jujur dan adil (tawassuth dan i’tidal), berdisiplin,
berkesimbangan (tawazun), bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan
secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya ahlussunnah
waljama’ah (amar ma’ruf nahi munkar) dalam komunitas madrasah dan
masyarakat;
3. Bahwa berdasrkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b,
perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes tentang
Penetapan Mata Pelajaran Muatan Lokal di SMP Negeri 2 Kiarapedes Tahun
Pelajaran 2017/2018
Mengingat : 1. Undang Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
1. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Pembelajaran Muatan Lokal di SMP Negeri 2 Kiarapedes adalah Bahasa Sunda dan BTQ
Kedua : Pembelajaran Bahasa Sunda di ajarkan di Kelas VII, VIII dan IX dengan alokasi waktu
masing-masing 2 jam pelajaran.
Ketiga : Pembelajaran BTQ di ajarkan di Kelas IX dengan alokasi 2 jam pelajaran.
Keempat : Segala biaya yang melibatkan pelaksanaan keputusan ini, akan dibebankan kepada
anggaran yang sesuai
Kelima : Surat keputusan ini diberikan kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan
untuk diketahui dan dilaksanakan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 KIARAPEDES
TENTANG
MEMUTUSKAN
Kesatu Pembagian tugas guru sebagai koordinator dalam kegiatan pembina kegiatan
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
Ditetapkan di : Kiarapedes
Pada tanggal : 11 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 2 Kiarapedes,
SURAT PERNYATAAN
1. Untuk Kelas VII dan VIII Tahun Pelajaran 2018/2019 menyatakan siap dan sanggup
melaksanakan Kurikulum 2013;
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR
ii
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes 2018-2019
148
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Rasional …………………………………………………….. 1
B. Tujuan Pengembangan ……………………………………… 5
C. Visi SMPN 2 Kiarapedes ..………………………………… 9
D. Misi SMPN 2 Kiarapedes ………………………………….. 10
E. Tujuan Sekolah ……………………………………………… 11
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 18
A. Kerangka Dasar …………………………………………….. 18
B. Struktur Kurikulum …………………………………………. 32
C. Pengaturan Beban Belajar ………………………………….. 71
D. Ketuntasan Belajar …………………………………………. 72
E. Penilaian …………………………………………………… 75
F. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan ……………………. 82
G. Pendidikan Kecakapan Hidup ……………………………... 86
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Serta
Pendidikan Karakter ………………………………………. 89
I. Standar Kompetensi Lulusan ……………………………….. 89
BAB III KALENDER PENDIDIKAN 96
A. Alokasi Waktu ……………………………………………… 96
B. Penetapan Kalender Pendidikan ……………………………. 98
C. Rencana Kegiatan …………………………………………... 102
iii
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes 2018-2019
149
2. Silabus
iv
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM
SMP NEGERI 2 KIARAPEDES PURWAKARTA
Provinsi Jawa Barat
Telah diteliti dan disahkan penggunaannya pada
Tangggal .........bulan ........................... tahun 2018,
dan dinyatakan berlaku mulai
tahun pelajaran 2018 - 2019
Mengesahkan
Diketahui : Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Pengawas Pembina Kab. Purwakarta,
Kabupaten Purwakarta,
i
Kurikulum SMP Negeri 2 Kiarapedes 2018-2019