( KTSP )
SMK MUTTAQIEN PURWAKARTA
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
I. PENDAHULUAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan
dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian Kompetensi pendidikan dengan kebutuhan
dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari
kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pelaksanan Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK MUTTAQIEN
Purwakarta. apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku
peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan
efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan
baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global Mempersiapkan peserta
didik dalam menghadapi perkembangan dunia global Sebagai proses untuk
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Landasan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum 2013 dilaksanakan mulai tahun 2013. Dalam rangka implementasi
Kurikulum 2013 disusun perangkat kurikulum yang meliputi:
a. Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
b. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
c. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
d. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
e. Pedoman Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah.
f. Pedoman Muatan Lokal Kurikulum 2013.
g. Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
h. Pedoman Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
i. Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
1
j. Pedoman Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
k. Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
l.Pedoman Evaluasi Kurikulum 2013.
m. Pedoman Peminatan pada Pendidikan Menengah.
n. Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
o. Pedoman Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pedoman ini khusus mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar 17.504.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 2010, penduduk Indonesia berjumlah
237.641.326 jiwa dengan berbagai keragaman. Keragaman yang menjadi
karakteristik dan keunikan Indonesia antara lain geografis, potensi sumber daya,
ketersediaan sarana dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial budaya, dan
keragaman lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman tersebut
selanjutnya melahirkan pula tingkatan kebutuhan dan tantangan pengembangan
yang berbeda antardaerah dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan
kehidupan masyarakat di setiap daerah.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Kurikulum sebagai jantung
pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara kontekstual untuk
merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik di masa kini
dan masa mendatang.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan
jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan
jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan
akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
(d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan
global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Pasal 38 ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan
menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama
kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan
menengah.
2
Pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat nasional; b. acuan dalam
Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah; dan c. pedoman dalam
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
b. Misi
Sesuai Visi sekolah, maka misi SMK MUTTAQIEN PURWAKARTA adalah
sebagai berikut:
1. Menciptakan sistem pembelajaran yang kondusif dan optimal yang
berorientasi kepada pencapaian kompetensi yang tinggi melalui kegiatan
pembelajaran terpadu , yaitu di sekolah dan DU/DI yang mengarah
kepada pembentukan peserta didik yang terampil dan pintar.
2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dengan menciptakan
iklim kehidupan keagamaan dalam berbagai proses kegiatan pendidikan
dan pembelajaran.
3. Menciptakan kepribadian yang berakhlak mulia terhadap seluruh warga
sekolah.
4. Mempererat dan mengembangkan hubungan dengan DU/DI dan instansi
terkait lainnya baik melalui praktek kerja industri maupun melalui
kegiatan-kegiatan lainnya.
5. Menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya harmonisasi civitas
akademika maupun dengan masyarakat dan pemerintah.
6. Membentuk siswa yang memiliki kemampuan vokasional dan
berwiraswasta tinggi.
7. Membentuk dan mengembangkan bakat dan potensi peserta didik dalam
segala kegiatan sehingga menjadi siswa yang unggul dan berprestasi.
3
2. Meningkatkan SDM dalam memberikan proses pemelajaran sesuai dengan
latar belakang pendidikan dan keterampilannya masing-masing sebagai
tenaga pendidik yang Kompeten propesional.
3. Menjadikan SMK MUTTAQIEN Purwakarta terdepan dalam hal Saint dan
Teknologi.
4. Menjadikan lulusan SMK MUTTAQIEN Purwakarta sebagai aset daerah
yang memiliki kemampuan dan memiliki keterampilan yang Profesional
Tingkat Menenengah.
4
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN), Administrasi Infrastruktur Jaringan,
Administrasi Sistem Jaringan, Teknologi Layanan Jaringan, Produk Kreatif
dan Kewirausahaan.
KIKD sebagai berikut :
5
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (C1)
6
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
7
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
8
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
9
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
10
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
faktor yang mempengaruhi faktor yang
terjadinya korosi mempengaruhinya pada
kehidupan sehari-hari
melalui percobaan yang
dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan gagasan untuk
kerugian Radiokimia dalam mengatasi dampak negatif
kehidupan sehari-hari dari Radiokimia
11
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (C2)
12
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
13
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
14
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
15
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Mengelola perbaikan pada
pada jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
16
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
17
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
18
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (C3)
19
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta
internasional. mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
20
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jam Pelajaran : 216 JP (@ 45 Menit)
21
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Jam Pelajaran : 522 JP (@ 45 Menit)
22
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)
23
Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan
Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)
24
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan konfigurasi pada 4.15 Membuat konfigurasi
subscriber internet telepon subscriber internet telepon
3.16 Mengevaluasi kerja sistem 4.16 Mengelola kerja sistem
komunikasi VoIP komunikasi VoIP
3.17 Mengevaluasi perawatan 4.17 Melakukan perawatan
sistem komunikasi VoIP sistem komunikasi VoIP
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Melakukan perbaikan sistem
sistem komunikasi VoIP komunikasi VoIP
25
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)
26
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Mengevaluasi kesesuaian 4.15 Melakukan pemeriksaan
hasil produk dengan produk sesuai dengan
rancangan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan 4.16 Menyusun paparan
deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan 4.19 Membuat bagan
usaha perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan
27
VII. MUATAN EKSTRAKURIKULER
Kegiatan Ekstrakurikuler dikelompokkan menjadi Kegiatan Ekstrakurikuler
wajib dan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan. Dalam Kurikulum 2013 Pendidikan
Kepramukaan merupakan ekstrakurikuler wajib.
Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan diperuntukan bagi peserta
didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pelaksananannya dapat bekerja
sama dengan organisasi kepramukaan setempat/terdekat dengan mengacu kepada
Pedoman dan Prosedur Operasi Standar Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib.
a. Mata Pelajaran Ekstrakurikuler wajib di SMK MUTTAQIEN adalah
Kepramukaan.
b. Pelaksanaan.
Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak menghambat pelaksanaan
kegiatan intra dan kokurikuler.
c. Penilaian.
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian
dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan
pencapaian kompetensi peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dipilihnya. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada Pendidikan
Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang diperoleh pada Pendidikan
Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas peserta didik. Bagi
peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan
terus menerus untuk mencapainya.
d. Evaluasi
Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur ketercapaian
tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan
pendidikan.
Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang sudah
tercapai maupun yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi, satuan
pendidikan dapat melakukan perbaikan rencana tindak lanjut untuk siklus
kegiatan berikutnya.
Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan bagi
peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1)
analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3)
menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber
daya sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau
lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Mata pelajaran ekstrakurikuler di SMK MUTTAQIEN adalah Baca Tulis Qur’an
(BTQ) dan Olahraga Futsal.
31
X. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
32
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di SMK dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar
satu minggu kelas X, XI dan XII adalah 50 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di kelas X,XI,dan XII dalam satu semester :
Semester ganjil 105 : 5 = 21 minggu.
Semester genap 112 : 5 = 22 minggu.
3. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran adalah 217 : 7 = 43 minggu.
XII. PENUTUP
33
Dengan telah selesainya KTSP ini diharapkan seluruh komponen yang ada di SMK
Muttaqien Purwakarta dapat melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didik
sebagaimana mestinya.
Tanpa semangat untuk dapat dilaksanakan, maka KTSP ini hanya merupakan sebuah
dokumen yang berfungsu untuk memenuhi kewajiban administrasi atas keberadaan
sebuah Lembaga Pendidikan.
Kami memohon maaf atas segala kekurangan karena secara bertahap tahun demi
tahun KTSP ini direvisi dengan memperhatikan kritik, dan saran dari seluruh komponen
yang berkepentingan dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar di sekolah ini.
34