Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 ( UU 20/2003 ) tentang Sistem Pendidikan
dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 ( PP. 19/2005 ) tentang Standart Nasional Pendidikan
mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah dengan mengacu kepada standart isi dan standart kompetensi lulusan serta pedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standart Nasiona Pendidikan ( BSNP ).
Selain itu, penyusunan KTSPkurikulum 2013 mengakomodasi penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (
MBS ) yang sudah mulai dilaksanakan sejak berlakunya otonomi daerah sehingga dengan penyusunan
KTSP kurikulum 2013 memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada disekolah dan daerah yang menerapkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum 2013
adapun prinsip pengengembangan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memilih posisi sentral
untuk mengengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,berkarakter dan berbudi luhur dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap lingkungan.Pada kurikulum
2013 peserta didik diharapkan mempunyai ketrampilan abad 21 yang diistilahkan 4C yaitu
Communication,Collaboration,critical thinking and problem solving and creativity and
innovation.Penguasaan 4C ini sangat penting khususnya abad 21.Abad dimana dunia berkembang
dengan cepat dan Dinamis.
Untuk mewujudkannya ketrampilan 4C itu diantaranya yaitu denga Integrasi PPK (penguatan
Pendidikan Karakter)dalam pembe;lajarannya utama 5 karakter yaitu:
Religious,Nasionalisme,Kemandirian,Gotong royong dan Integritas serta gerakan literasi sekolah
(GLS)sehingga mampu menciptakan pola pikir High Thingking Order sehingga mampu menciptakan
peserta didik berpikir Kreatif inovatif reflesif dan meta kognitif .

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pem-belajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian
dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Dan Berdasarkan PP NO. 19 tahun 2005 yang
ditindak lanjuti dengan Permen Diknas No. 22 tentang standar isi, satuan pendidikan harus menyusun
sendiri kurikulum yang akan dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing, yang dikenal dengan
nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau disingkat dengan KTSP.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kurikulum 13 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan atau pengembangan Kurikulum
1
Tingkat Satuan Pendidikan oleh masing-masing satuan pendidikan yang mempunyai kekhasan, kondisi
dan potensi daerah satuan pendidikan dan peserta didik, dapat menyebabkan pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat menjadi beragam. Oleh sebab itu pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan harus mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan, dalam
upaya untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri
atas standar isi, standar proses. standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan dan standar penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan standar
kompetensi lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam pengembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan , selain panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan yang dikembangkan oleh BSNP

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU NO. 20/tahun 2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan PP NO. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
bahwa pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP). Selain itu penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut
kurikulum dalam UU NO.20 tahun 2003 dan PP NO. 19 tahun 2005
KTSPKurikulum 2013 SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK, disusun antara lain agar
dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk :

1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Belajar untuk memahami dan meghayati
3. Belajar agar mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses yagn aktif, kreatif, efektif,
inovatif dan menyenangkan .
B. Acuan Operasional

Acuan operasional penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kurikulum 2013 SMP NEGERI 3
SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK adalah :

1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK secara utuh. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK, disusun agar sejauh mungkin
semua mata pelajaran dan kegiatan pengembangan diri dapat menunjang peningkatan iman dan
taqwa serta akhlak mulia.
2
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan siswa SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK. Pendidikan merupakan
proses sistimatika untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan
potensi diri (afektif, kognitif, dan psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional dan sosial, spritual dan kinestetik peserta didik SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG
SIDAMANIK.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.


SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK memiliki potrensi, kebutuhan, tantangan, dan
keragaman karakteristik lingkungan, masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman kehidupan sehari-hari, oleh karena itu kurikulum tingkat
satuan pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah Kabupaten Simalungun

4. Tuntutan Pembangunan daerah dan Nasional


Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis
di SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK perlu memperhatikan keragaman dan
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional dan
internasional. Untuk itu keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia Kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik SMP
NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK. Kabupaten Simalungun perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan Ilmu pengetahuan teknologi dan Seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yagn membawa masyarakat bebas pengetahuan
dimana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan kurikulum
2013 SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK harus dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Seni.

3
7. Agama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK harus
dikembangkan untuk mendukung peningkatan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia dengan tetap
memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK semua mata pelajaran
harus ikut mendukung peningkatan Iman, Taqwa dan akhlak Mulia.

8. Dinamika Perkembangan Global


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat
penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat berpengaruh pada
semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antara bangsa yang semakin dekat memerlukan
individu yang mandiri dan mampu bersaing serta memiliki kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan bangsa-bangsa lain.

9. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai kebangsaan


Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik SMP
NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK harus dapat mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan Nasional untuk memperkuat
keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. Muatan kekhasan daerah harus dilakukan secara
proposional.

10. Kondisi Budaya Masyarakat Setempat


Kurikulum Tingakat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
Kabupaten Simalungun dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dengan dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan
apresiasi setempat harus terlebih dahulu diutamakan sebelum mempelajari budaya dan daerah
bangsa lain.

11. Kesetaraan Jender


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan mendukung kesetaraan jender.

12. Karakteristik Satuan Pendidikan

4
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
dikembangkan sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan dan kondisi dan ciri khas Satuan Pendidikan SMP
NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK.

C. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP) SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta
didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dikembangkan dengan
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dikembangkan atas dasar
kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh
karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan
secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta
arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dikembangkan dengan
memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

D. Pengertian

1. Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing- masing satuan
pendidikan.

3. KTSP SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan di SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK

4. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai
menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada
mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal

6
yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal

5. Kegiatan Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan , bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

6. Pendidikan Kecakapan Hidup, mencakup kecakapan pribadi, kecakapan social, kecakapan


akademik, dan /atau kecakapan vokasional, yang dapat merupakan bagian integral dari semua mata
pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang dirrencanakan secara khusus pada satuan
pendidikan yang bersangkutan. Dan juga dapat diperoleh dari satuan pendidikan lain dan/atau dari
satuan pendidikan formal lain dan/ atau nonformal

7. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan daya saing global dalam aspek ekonomi , budaya, bahasa, teknologi informasi
dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang kesemuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.

8. Silabus adalah Rencana Pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan
sumber belajar.
9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran (tatap muka) untuk setiap kompetensi dasar. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat , tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
10. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
11. Permulaan tahun ajaran adalah waktu yang dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
12. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk semua mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.

7
BAB II
VISI , MISI DAN TUJUAN SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan tujuan
pendidikan dasar dan landasan yuridis lainnya,Standar Kompetensi Lulusan, tantangan masa depan,
harapan masyarakat, tuntutan otonomi dan globalisasi,kemajuan IPTEK, dan potensi yang dimiliki sekolah,
dikembangkan visi SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK seperti berikut ini :

A. VISI SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK

« MENGHASILKAN SISWA YANG BERIMAN DAN BERTAQWA,TERAMPIL DISPLIN BERBUDI


PEKERTI LUHUR SESUAI DENGAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN UUD45
BERPENGETAHUAN LUAS, BERDAYA SAING UNTUK MERAIH PRESTASI DAN
BERKARAKTER «

Dengan Indikator :
1. Unggul dalam perolehan ujian
2. Unggul dalam lomba Mata Pelajaran.
3. Unggul dalam disiplin dan aktivitas keagamaan.
4. Berprestasi dalam Olah Raga dan Seni dan Paskibra.
5. Unggul dalam 7K

B. MISI SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK


Berdasarkan Visi Yang Dikembangkan Melalui Indikator-Indikator Di Atas, Dikembangkan Misi SMP
NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK Sebagai Berikut :

1. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu dan tangguh.


2. Mewujudkan fasilitas sekolah yang muktahir yang berwawasan ke masa depan..
3. Menerapkan manajemen berbasis sekolah ( MBS ).
4. Mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler yang handal.
5. Melaksanakan kegiatan keagamaan.

Misi Merupakan Kegiatan Jangka Panjang Yang Masih Perlu Diuraikan Menjadi Tujuan Yang Lebih Detail
dan Lebih Jelas, Berikut Ini Jabaran Tujuan Dari Visi Dan Misi Diatas,
C. TUJUAN SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK

Tujuan Sekolah Kami Merupakan jabaran Dari Visi Dan MIsi Sekolah Agar Komunikatif Dan Dapat Diukur
Sebagai Berikut :
8
I. Tujuan Jangka Pendek ( Tahun 2020/2021 )

1) Rata-rata Dari Nilai Ujian Nasional Lulusan Naik Minimal 0,5 Dari Tahun Sebelumnya
2) Mengadakan Bimbingan Secara Intensif Untuk Menemukan Bibit-Bibit Siswa Yang Mampu
Berprestasi di Bidang Olimpiade Sains Mengikutkannya Dalam Lomba Tingkat Kabupaten
3) Mengintensifkan Pengembangan Diri Olah Raga Untuk Mencari Bibit- Bibit Yang Mampu
Berprestasi Dalam Bidang Renang dan Dayung Di Tingkat Kabupaten
4) Mengupayakan Pengadaan Perpustakaan Standar Melalui Bantuan Pemerintah Maupun
Peranan Komite Sekolah
5) Mengadakan Pembinaan Kerohanian Maupun Perayaan Hari Besar Agama Yang Dianut
Oleh Siswa
6) Memelihara rasa kekeluargaan, keharmonisan dan keperdulian sosial yang tinggi di
Kalangan Warga Sekolah Maupun Masyarakat

II. Tujuan Jangka Menengah ( 4 Tahun Kedepan)

1) Rata-rata Dari Nilai Ujian Nasional Lulusan 65


2) Memiliki Siswa Yang Mampu Berprestasi di Bidang Olimpiade Sains Minimal Tingkat
Kabupaten
3) Memperoleh Prestasi Dalam Bidang Olah Raga Di Tingkat Kabupaten
4) Memiliki Sarana Prasarana Pembelajaran Yang Standar (Ruang Belajar, Laboratorim Dengan
Bantuan Pemerintah, Yayasan Maupun Peran Dari Komite Sekolah)
5) Terwujudnya warga sekolah yang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik
6) Terbangunnya rasa kekeluargaan, keharmonisan dan keperdulian sosial yang tinggi

III. Tujuan Jangka Panjang ( 8 Tahun )


1. Rata-rata Dari Nilai Ujian Nasional Lulusan 75
2. Memiliki Siswa Yang Mampu Berprestasi di Bidang Olimpiade Sains Minimal
Tingkat Propinsi
3. Memperoleh Prestasi Dalam Bidang Olah Raga Di Tingkat Propinsi
4. Memiliki Sarana Prasarana Pembelajaran Yang Standar (Ruang Belajar,
Laboratorim Dan Perpustakaan Dengan Bantuan Pemerintah, Yayasan Maupun
Peran Dari Komite Sekolah)
5. Terwujudnya warga sekolah yang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik
6. Terbangunnya rasa kekeluargaan, keharmonisan dan keperdulian sosial yang tinggi

9
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

. Mata pelajaran pada tingkat pendidikan dasar dan menengah dikelompokkan atas 5 kelompok mata
pelajaran, yaitu :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan ahklak mulia


2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan budi pekerti
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Dari 5 kelompok mata pelajaran ini dikembangkan struktur kurikulum SMP NEGERI 3 SATU ATAP
PAMATANG SIDAMANIK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam suatu jenjang pendidikan
selama tiga tahun mulai kelas VII sampai IX. Dan pada tahun pembelajaran 2019/2020 ini SMP NEGERI 3
SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK melaksanakan Kurikulum 2013 pada kelas VII, VIII dan Kurikulum
KTSP pada kelas IX. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG
SIDAMANIK adalah sebagai berikut ini :

1) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
memuat 10 Mata Pelajaran, 1 Muatan Lokal dan 5 (Lima) kegiatan Pengembangan Diri.
2) Mata Pelajaran IPA, IPS, merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu
3) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai tertera dalam struktur
kurikulum tingkat pendidikan SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
4) Alokasi waktu dalam satu jam pembelajaran (tatap muka) adalah 40 menit,
5) dilaksanakan mulai dari Senin sampai dengan Jumat dan hari Sabtu untuk kegiatan
pengembangan diri
6) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 36 minggu

10
1. Dan struktur kurikulum secara lebih rinci adalah sebagai berikut :

Komponen Kelas dan alokasi waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran
1 . Pendidikan Agama
a.Agama Islam 3 3 2
b.Agama Kristen 3 3 2
2. Pendidika Kewarganegaraan 3 3 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya ( Seni Musik ) 3 3 2
9. Pendidikan Jasamani, Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi - - -
11. Prakarya 2 2 2
B. Muatan Lokal
1. Bahasa dan Aksara Simalungun 2 2 2

C. Pengembangan Diri :
Jumlah 38 38 38
2*) Ekuivalen 2 jam Pelajaran

B. MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN


PENDIDIKAN

a. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk siswa SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG
SIDAMANIK berpedoman pada struktur mata pelajaran pada Standar Isi, terdiri atas 11 mata
pelajaran dengan jumlah jam seperti yang terdapat pada Struktur Kurikulum SMP NEGERI 3 SATU
ATAP PAMATANG SIDAMANIK

11
b. Muatan Lokal
Muatan lokal pada SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK adalah Bahasa dan Aksara
Simalungun dengan dasar membekali siswa dengan Kecintaan terhadap budaya daerah

Pelaksanaannya seperti pada tabel berikut ini :


Kelas/Semester/Alokasi Waktu

NO. Mata Pel Muatan Lokal VII VIII IX


1. Bahasa dan Aksara 2 2 2
Simalungun

c. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri di SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dikoordinir oleh
Guru Bimbingan Penyuluhan/ Bimbingan Konseling (BP/BK) dilaksanakan pada hari Sabtu berupa kegiatan
ekstrakurikuler, dengan macam kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini:
NO PENGEMBANGAN DIRI PEMBIMBING
1. Seni Tari Dan Musik Hezra Jayanti
2. Bulu Tangkis Mariana Manurung
3. Volley Ball Afriadi Panjaitan
4. Bola Kaki Andi Cristo purba
5.

Siswa mengikuti kegiatan pengembangan diri sesuai dengan bakat, minat dan potensinya.

d. Pengaturan beban Belajar


Beban belajar pada KTSP Kurikulum 2013 SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK
dilaksanakan berdasarkan Sistem Paket,. Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban
belajar pada SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK Beban belajar setiap mata
pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan berstruktur dan
kegiatan mandiri tak berstruktur.

12
Beban belajar kegiatan tatap muka SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK tertera pada
tabel berikut
Satuan jam Jumlah jam Minggu Waktu Jumlah Jam
pembelaja- pembelajaran efektif pembelajaran pertahun @
Kelas ran tatap perminggu pertahun pertahun 60 Menit
muka pelajaran
(menit)
1.224 jam
40 36 36 816
VII-IX 48.960 Menit
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada
SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK, maksimum 50% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
e. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar pada SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK, dikembangkan berupa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diperoleh melalui penetapan KKM untuk masing-masing
mata pelajaran, oleh guru –guru matapelajaran sejenis, seperti tabel berikut ini :

KKM MATA PELAJARAN SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK,


Kelas /Semester/KKM
Komponen
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1 . Pendidikan Agama :
a.Agama Islam 78 80 82
b.Agama Kristen 78 80 82
2. Pendidika Kewarganegaraan 72 74 76
3. Bahasa Indonesia 74 76 78
4. Bahasa Inggris 68 70 72
5. Matematika 66 68 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam 68 70 72
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 74 76 78
8. Seni Budaya ( Seni Musik ) 74 76 78
9. Pendidikan Jasamni Olah Raga dan Kesehatan 74 76 78
10. Prakarya 72 74 76

B. Muatan Lokal 75 75 75
1. Bahasa dan Aksara Simalungun
C. Pengembangan Diri Baik (B)

13
Ketuntasan belajar dikembangkan dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL), yang dijabarkan dari mulai
SKL Satuan Pendidikan, SKL Kelompok Mata Pelajaran, SKL Mata Pelajaran, SK, KD sampai kepada
Indikator.

f. Kenaikan kelas dan Kelulusan


Kenaikan kelas di SMP SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK dilaksanakan pada setiap
akhir tahun ajaran
1. Siswa dinyatakan naik kelas apabila :
 Kehadiran minimal 90 % dari jumlah hari sekolah dalam 1 tahun
 Maksimal 4 mata pelajaran yang tidak tuntas (dibawah nilai KKM)
 Berprilaku baik
 Ikut Ujian Naik kelas
 Memperoleh Nilai Baik Pada Semua Kelompok Mata Pelajaran
2. Kelulusan Siswa dinyatakan lulus apabila :
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran pada
kelompok mata pelajaran
 Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran US (ujian Sekolah )
 Lulus ujian Nasional (UN)

g. Pendidikan kecakapan hidup


Pendidikan kecakapan hidup diterapkan oleh sekolah sebagai bagian integral dari pembelajaran
pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik
melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diintegrasikan pada mata pelajaran yang
bersangkutan dan yang relevan

h. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian
integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran muatan lokal. Dengan demikian, materi
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari yang dintegrasikan ke dalam muatan lokal, yang relevan

14
i. Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter bangsa dilaksanakan secara terintegrasi dalam semua kelompok mata pelajaran,
sehingga peserta didik sejak dini menyadari barbagai nilai-nilai mulia karakter bangsa Indonesia yang
berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia.

j. Pendidikan Tertib Lalu Lintas


Pendidikan tertib lalu lintas terintegrasi dalam beberapa mata pelajaran seperti olah Raga, Pendidikan
Kewarganegaraan dan mata pelajaran lainnya.

15
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta
ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai
berikut:
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah
yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan
kebutuhannya.
3. waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam
pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri.
4. waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal.
Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
5. waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
7. Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.
8. Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara
khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
9. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan
disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten

16
Selanjutnya Kalender Pendidikan di SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK mengikuti
Kalender Pendidikan Tahun ajaran 2019/2020 Yang disusun dan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Simalungun.
Kalender Pendidikan pada SMP NEGERI 3 SATU ATAP PAMATANG SIDAMANIK Tahun Pelajaran 2020/2021
adalah sebagai berikut :

Gunung Bosar, Juli 2020


Kepala SMPN 3 Satu Atap
Pamatang Sidamanik

HAWATI SIHALOHO, S.Pd


NIP. 19660311 199203 2 006

17
BAB IV
PENUTUP

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya,
sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SMP Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik tahun
pelajaran 2020/2021, dimana substansinya merupakan keinginan dan komitmen bersama baik
dalam perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya Kurikulum
SMP Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik ini merupakan tanggung jawab seluruh stake holder
sekolah di bawah monitoring dan pengendalian Kepala Sekolah.
Oleh karena Kurikulum SMP Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik ini bersifat flaksibel
dan dinamis, maka hal-hal lain yang merupakan ide dan gagasan seluruh stakeholder selama
pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik akan tetap diperhatikan,
untuk kedepan dijadikan sebagai bahan masukan demi penyempurnaan dan perbaikan Kurikulum
SMP Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik khususnya dan pelaksanaan pendidikan di SMP
Negeri 3 Satu Atap Pamatang Sidamanik pada umumnya, baik dari segi input, proses maupun
outputnya. Kami juga selalu berdoa dan mengharapakan wabah pandemi Virus Corona 19
mudah2an cepat berakhir dan Sekolah bisa memulai aktivitas belajar dan mengajar seperti
sediakala.

Gunung Bosar, Juli 2020


Kepala SMPN 3 Satu Atap
Pamatang Sidamanik

HAWATI SIHALOHO, S.Pd


NIP. 19660311 199203 2 006

18

Anda mungkin juga menyukai