PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, setiap lembaga pendidikan
memiliki tujuan khusus berdasarkan akta pendiriannya ataupun berdasarkan tujuan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mendirikan lembaga pendidikan
tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan pembelajaran pada suatu
lembaga pendidikan memerlukan panduan agar tidak keluar dari koridor tujuan dan
kegiatan pembelajaran bisa berlangsung dengan tertib dan teratur. Panduan untuk
materi dan kegiatan pembelajaran secara garis besar telah ditetapkan oleh
pemerintah dan wajib diikuti oleh setiap lembaga pendidikan atau setiap satuan
pendidikan.
Dalam setiap Kurikulum satuan pendidikan bisa kita cermati tujuan dari
kegiatan pendidikan yang dilaksanakan, baik tujuan pengetahuan dan keterampilan
yang akan dicapai. Untuk satuan pendidikan SMK, tujuan utamanya tentu adalah
menyiapkan lulusan terlatih dan terampil yang bisa diserap oleh dunia kerja dan
industri, selain itu SMK memiliki tujuan menyiapkan lulusannya untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Ini
menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan lulusannya secara komprehensif
dan inklusif, membantu peserta didik menumbuhkembangkan capaian hasil
pendidikannya secara bermakna berdasarkan potensi yang dimilikinya, sehingga
bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka hidup kelak setelah menyelesaikan
pendidikan.
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan
program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang
terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran
untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi
peserta didik dan diatur oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan
berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the curriculum”.
1
Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas
pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Definisi
ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) membutuhkan kurikulum implementatif
yang relevan dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders
serta siap diimplementasikan oleh SMK/MAK guna memberi pengalaman belajar
bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik.
1. Tantangan Internal.
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan
eksternal. Tantangan internal yang mendasar adalah: Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.500. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010
berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman yang menjadi karakteristik dan
keunikan Indonesia antara lain keragaman geografis, keragaman demografis,
keragaman potensi sumber daya daerah, keragaman latar belakang dan kondisi
sosial budaya, keragaman potensi SMK/MAK, keragaman ketersediaan sarana dan
prasarana di SMK/MAK,dan berbagai keragaman lainnya yang ada disetiap daerah.
Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis kebutuhan, tingkat
kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan pengembangan yang berbeda
antar daerah dan antar SMK/MAK. Keragaman tersebut harus diadaptasi dalam
rangka peningkatan relevansi mutu PMK sebagai upaya mencerdaskan dan
meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat disetiap daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah,
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan
2
masing-masing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik
dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK
sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student under
directions of the school” perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis
kontekstual dan autentik untuk merespon kebutuhan peserta didik, masyarakat dan
pemerintah daerah, SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional :
1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
(f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional
dan nilai-nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
3
2. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara
terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk
penjaminan mutu PMK;
3. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya
globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic
Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN
FreeTrade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Pendidikan Menengah Kejuruan ditantang turut
memberi andil menyiapkan modal manusia kompeten untuk bersaing di pasar
tenaga kerja global.
4
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai
daftar mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 Sekolah Menengan Kejuruan
diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan.
5
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip alternatif, saling
memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang Pendidikan
organisasi horizontal dan vertical, berdasarkan Permendikbud No. 58, 2014 :3
Kab. SMKN 1
No. Standar Nasional Pendidikan Prop. Riau
Bengkalis Pinggir
1, Standar Kompetensi Lulusan 6,37 6,51 6,92
2. Standar Isi 5,76 5,87 5,48
3. Standar Proses 6,49 6,57 6,43
4. Standar penilaian Pendidikan 6,06 6,26 6,36
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,06 3,03 3,73
6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,92 2,94 2,93
7. Standar Pengelolaan Pendidikan 5,81 5,89 5,64
8. Standar Pembiayaan 5,84 5,94 6,13
Kondisi kelas bisa dikatakan ideal apabila tampilan dan kegiatan yang ada di
dalamnya bisa memenuhi standar sebagaimana yang terumuskan dalam PP dan
Permendiknas tersebut, setidaknya mendekati dalam implementasi peraturan-
peraturan tersebut. Ada delapan standar yang harus di penuhi suatu kelas/sekolah
untuk mencapai kondisi ideal sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
Guru memiliki peran yang dominan dan strategis dalam menciptakan kondisi ideal
tersebut, setidaknya guru memiliki 7/8 x 100 = 87,5% (7 dari 8 standar) yaitu: Guru
berperan, ikut mengatur, memanfaatkan dan mengendalikan pemenuhan standar
no. 1 s.d 7.
7
tempat konsultasi bagi petani sekitar untuk mengembangkan usahanya. Karakter
inilah yang akan diteruskan dipertahankan oleh SMKN 1 Pinggir dalam
keberadaannya.
8
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tekmologi
dan seni.
4. Relevan Dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemanngku
kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan masyarakatan, dunia usaha dan kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan akademik.
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan.
C. Landasan
1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan kurikulum.
Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang isi
suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan kerja serta
lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan landasan
filosofis sebagai berikut :
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK/MAK
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-dasar
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar KTSP SMK/MAK . Hal
ini mengandung makna bahwa KTSP SMK/MAK adalah rancangan program
pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda sebagai
human capital bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda
bangsa menjadi tenaga kerja menengah yang handal merupakan tugas utama
9
SMK/MAK. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, KTSP SMK/MAK mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai berbagai
kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada SMK/MAK
diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja (labour market),
hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di sisi lain dalam
pandangan filosofi pragmatisme PMK diselenggarakan untuk maksud memenuhi
seluruh kebutuhan individu peserta didik dalam mempersiapkan diri menjalani
dan memecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan sehari-hari di
masyarakat dan keluarga.
2. KTSP SMK/MAK disusun untuk membangun budaya tekno-sain-sosio-kultural
yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial baik di sekolah, dunia kerja,
keluarga, maupun dimasyarakat secara sinergi tumbuh budaya pemecahan
masalah secara terencana, terprogram, produktif, terdesain dan dijelaskan atau
diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri. Budaya teknologi
melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan dan masalah pekerjaan
melalui pengembangan disain dan temuan-temuan baru. KTSP SMK/MAK
mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa
dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan bangsa masa
kini dan masa depan.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik
SMK/MAK belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan secara kreatif. Untukitu peserta didik SMK/MAK
perlu memiliki pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif sendiri-sendiri
maupun dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap
pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan filosofi ini,
proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses pemberian dan fasilitasi
pengalaman dan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan proses
mind on, hands on, dan heart on secara seimbang melalui penguatan
kemampuan melihat, mendengar, membaca, bertindak secara matang dan
cermat. KTSP SMK/MAK mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-kultural
dalam memecahkan masalah-masalah kerja dan sosial dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
10
4. Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok (core
attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap pengalaman
diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan pengambilan resiko
(risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for ambiguity), dan
kepercayaan kelompok (group trust).
5. Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-
spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-
budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan
(Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi KTSP SMK/MAK mencakup
kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini mensyaratkan KTSP
SMK/MAK memberi pengalaman belajar yang utuh dan menyeluruh dalam
mengembangkan kecerdasan peserta didik.
6. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas dalam
menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
Merujuk enam filosofi tersebut, maka KTSP SMK/MAK dikembangkan
dengan maksud untuk mengembangkan seluruh potensi kecerdasan peserta didik
agar kompeten dalam memecahkan masalah-masalahkerja, masalah-masalah
sosial dimasyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan berpikir kreatif, bekerja
kreatif dengan orang lain dan mampu menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri
yang tinggi, keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness to
experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap
dualisme untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
2) Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
11
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya.
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara
optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-
based society).
3) Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya.
4) Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran
di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta
didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan
12
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta
didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
5) Landasan Yuridis
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam UU ini penyelenggaraan pendidikan wajib memegang beberapa prinsip ,
yakni pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan yang sistemik dengan
sistem terbuka dan multimakna. Selain itu dalam penyelenggaraan juga harus
dalam suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.
2. PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ke dua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia
Indonesia
4. Permenduikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Karakter Pada
Satuan Pendidikan Formal
5. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK.
6. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
7. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK/MAK
8. Peraturan Gubernur Riau Nomor 72 tahun 2015 Tentang Pelaksanaan
Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau
13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
14
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia; serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan Pendidikan kejuruan
sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas. Merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dengan demikian, Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
adalah bagian dari system pendidikan nasional yang bertujuan menghasilkan tenaga
kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan
lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Mengacu pada penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
maka standard kompetensi lulusan PMK merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan lingkup dan
bidang kerja yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.
15
3. Penghasil penggerak perkembangna industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global,
4. Penghasil tamatan dan sikap mental yang kuat untuk dapat mengembangkan
dirinya secara berkelanjutan. Dikmenjur (2000) mengatakan bahwa hasil kerja
pendidikan harus mampu menjadi pembeda dari segi unjuk kerja, produktifitas,
dan kualitas hasil kerja dibandingkan dengan tenaga kerja tanpa pendidikan
kejuruan.
Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses
pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang
mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi (Wakhinuddin S).
16
1. Meningkatkan kualitas peserta didik melalui pengetahuan dan pelatihan yang
bermutu secara sistematis serta professional berorientasi pada potensi minat dan
kebutuhan dunia kerja.
2. Menerapkan penggunaan teknologi pertanian yang modern serta memperkaya
inovasi dalam pengembangan suatu komoditas pertanian unggul.
3. Meningkatkan kerjasama dengan DUDI dan pihak swasta agriindustri / agribisnis
sebagai mitra kerja dalam mencapai standar kompetensi pertanian yang
diharapkan Dunia Usaha.
4. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
5. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dalam
mendukung penguasaan IPTEK pertanian.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa sehingga menjadi kearifan dalam bertindak.
7. Melaksanakan 7K, yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, dan kesehatan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata.
8. Memanfaatkan lahan untuk pertanian (Unit Produksi Buah Naga, Pembibitan
Sawit, dan Tanaman Pelindung.
9. Menanamkan budaya sekolah bersih dan sehat melalui pengelolaan baik dan
kontiniu.
17
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang relevan dengan
perkembangan dunia usaha atau dunia industri.
BAB III
PROFIL LULUSAN DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
A. PROFIL LULUSAN
Pendidikan Menengah yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah
Kejuruan Bidang Pertanian di Seluruh Indonesia ditujukan untuk menyiapkan
generasi muda pertanian yang terampil dan kompeten. Guna menyiapkan profil
lulusan sebagaimana diperlukan oleh dunia usaha dan dunia industri, maka proses
pembelajaran diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia
kerja.
Melalui kerjasama dan kemitraan yang baik dari masing-masing sekolah
dengan industri pesangannya, sebagian lulusan SMK pertanian dapat diserap oleh
pasar kerja pada tahun pertama setelah kelulusan. Akan tetapi, sebagian lainnya
belum dapat diserap oleh pasar tenaga kerja setelah tahun pertama kelulusan
karena kompetensi sebagian lulusan belum sesuai dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI).
Lulusan SMK Negeri 1 Pinggir sudah tersebar bekerja diberbagai aspek, tidak
hanya di sektor pertanian, namun ada juga yang bekerja di perusahaan migas,
18
kontaktor, dan sebagainnya. Selain itu banyak juga yang melanjutkan untuk
berwirausaha mandiri di bidang pertanian dengan mengelola kebun sawit dan karet
sendiri. Lulusan SMKN 1 Pinggir selain yang lanjut bekerja ada juga yang
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi guna menggali ilmu pertanian yang
lebih dalam.
19
BAB IV
DESKRIPSI KOMPETENSI
20
Tahun
SMK Negeri 1 Pinggir dengan program keahlian Agribisnis Produksi
Tanaman memakai kompetensi PMK 3 tahun. Adapun deskripsi kompetensi PMK 3
tahun tampak pada table di bawah ini .
Deskripsi Kompetensi PMK 3 tahun dan PMK 4 Tahun berdasarkan KI
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan mengevaluasi menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan konseptual, operasional lanjut,
metakognitif sesuai dengan bidang dan metakognitif secara
dan lingkup kerja pada tingkat multidisiplin sesuai dengan
teknis, spesifik, detil, dan bidang dan lingkup kerja pada
kompleks, berkenaan dengan ilmu tingkat teknis, spesifik, detil, dan
pengetahuan, teknologi, seni, kompleks, berkenaan denganilmu
budaya, dan humaniora dalam pengetahuan,teknologi,seni,
konteks pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora dalam
sebagai bagian dari keluarga, konteks pengembangan potensi
sekolah, dunia kerja, warga diri sebagai bagian dari keluarga,
masyarakat nasional, regional, dan sekolah, dunia kerja, warga
internasional. masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang informasi, dan prosedur kerja
21
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana menyelesaikan
sesuai dengan bidang kerja. masalahkompleks sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah bidang kerja.
bimbingan dengan mutu dan Menampilkan kinerja mandiri
kuantitas yang terukur sesuai dengan mutu dan kuantitas yang
dengan standar kompetensi kerja. terukur sesuai dengan standar
Menunjukkanketerampilan menalar, kompetensi kerja.
mengolah, dan menyaji secara Menunjukkanketerampilan
efektif, kreatif, produktif, kritis, menalar, mengolah, dan menyaji
mandiri, kolaboratif, komunikatif, secara efektif, kreatif, produktif,
dan solutif dalam ranah abstrak kritis, mandiri, kolaboratif,
terkait dengan pengembangan dari komunikatif, dan solutif dalam
yang dipelajarinya di sekolah, serta ranah abstrak terkait dengan
mampu melaksanakan tugas pengembangan dari yang
spesifik di bawah pengawasan dipelajarinya di sekolah, serta
langsung. mampu melaksanakan tugas
Menunjukkan keterampilan spesifik secara mandiri.
mempresepsi, kesiapan, meniru, Menunjukkan keterampilan
membiasakan gerak mahir, mempresepsi, kesiapan, meniru,
menjadikan gerak alami, dalam membiasakan gerak mahir,
ranah konkret terkait dengan menjadikan gerak alami, sampai
pengembangan dari yang dengan tindakan orisinal dalam
dipelajarinya di sekolah, serta ranah konkret terkait dengan
mampu melaksanakan tugas pengembangan dari yang
spesifik di bawah pengawasan dipelajarinya di sekolah, serta
langsung. mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
22
BAB V
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK NEGERI 1 PINGGIR
A. Struktur Kurikulum
Dalam kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 32 tahun
2013 dan Permendikbud Nomor 70 tahun 2013 dan yang dimaksud dengan struktur
kurikulum adalah pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan
pembelajaran, mata pelajaran, beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan. Secara tegas dinyatakan bahwa struktur kurikulum adalah
pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran dan atau program
pendidikan.
Struktur kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir kelas X dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir Kelas X memiliki 48 jam pelajaran
yang terdiri atas 46 jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal provinsi.
Sementara untuk kelas XI dan XII memiliki 50 Jam pelajaran yang terdiri atas 48
jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal provinsi.
23
b. Struktur Kurikulum kelas X terdiri atas mata pelajaran kelompok A Muatan
Nasional, kelompok mata pelajaran wajib B Muatan Kewilayahan, kelompok
mata pelajaran peminatan C yang terdiri atas kelompok mata pelajaran Dasar
Bidang Keahlian, Dasar program keahlian dan Kompetensi Kejuruan.
c. Struktur Kurikulum kelas XI dan XII terdiri atas mata pelajaran Kemompok A
Muatan Nasional, Kelompok B Muatan Kewilayahan dan Kelompok C yang
terdiri atas kelompok Kompetensi Kejuruan.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 38-40 minggu.
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (3 tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
24
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
4. Biologi Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
26
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (3 Thn)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
27
4. Biologi Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 350
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 350
3. Agribisnis Tanmaan Buah 350
4. Agribisnis Tanmaan Hias 350
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanmaan 314
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 2 2 - - - -
3. Kimia Terapan 2 2 - - - -
4. Biologi Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
28
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan - - 5 5 5 5
2. Agribisnis Tanmaan Sayuran - - 5 5 5 5
3. Agribisnis Tanaman Buah - - 5 5 5 5
4. Agribisnis Tanaman HIas - - 5 5 5 5
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman - - 4 4 5 5
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
29
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 350
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 350
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 350
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 350
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
D. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 3 3 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
30
2. Teknologi Dasar otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor - - 8 8 8 8
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - 8 8 4 4
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor - - 8 8 7 7
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - - - - 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan rekayasa
Program Keahlian : Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
31
2. Fisika Terapan 144
3. Kimia Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Dasar Teknik Mesin 144
3. Teknologi Mekanik, Mekanika Teknik dan elemen Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) 288
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) 560
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) 560
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) 306
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1+C2+C3) 2.856
Total 4.876
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
B. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
E. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 4 4 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
32
2. Dasar Teknik Mesin 4 4 - - - -
Teknologi Mekanik, Mekanika Teknik dan 4 4 - - - -
3.
elemen Mesin
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) - - 8 8 8 8
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) - - 8 8 8 8
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) - - 8 8 8 8
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) - - - - 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
D. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
E. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
F. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
33
2. Fisika Terapan 108
3. Kimia Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan dasar 180
3. Pemprograman Dasar 108
4 Dasar Disain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan 432
2. Disain Media Interaktif 442
3. Animasi 2D dan 3D 432
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
F. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan dasar 5 5 - - - -
3. Pemprograman Dasar 3 5 - - - -
4. Dasar Disain Grafis 3 3 - - - -
34
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan - - 12 12
2. Disain Media Interaktif - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48
35
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun
Tanaman Perkebunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
(KI-4) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis
Tanaman Perkebunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
36
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Memberi Rasa Aman, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memelihara, Maha Sempurna dan adil sebagai implementasi
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya Q.S. at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
37
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman Q.S. al Maidah (5): 48;
agama Q.S. an-Nisa (4): 59; dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 serta Hadis yang
terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-41
dan Q.S. al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
swt. sebagai cerminan beriman kepada
rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
kan umatnya untuk memiliki sifat membela kebenaran) dalam
syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan ketentuan dan kerja sama dalam
38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah di
masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-
perkembangan Islam pada masa nilai perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam pada nilai sejarah peradaban Islam pada
masa modern masa modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah Q.S. Luqman
bersyukur kepada Allah serta (31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
berbuat baik kepada sesama 83, serta Hadis terkait
manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan
39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
bertanggung jawab dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan sehari-
oleh masyarakat di Indonesia hari
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan ajaran Islam yang
penyimpangan dari ajaran Islam berkembang di masyarakat
yang benar
40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Anfal (8:72), Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis Q.S. an-Nur (24): 2 sesuai dengan
tentang larangan pergaulan bebas kaidah tajwid dan makharijul huruf
dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):
2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir al-Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikat-malaikat Allah swt. beriman kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
ilmu untuk membela agama dengan kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis
41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Menentukan suatu hukum
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al-Maidah 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 48;
(5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Q.S. at-Taubah (9): 105, serta Hadis Taubah (9): 105 sesuai dengan
tentang taat pada aturan, kompetisi kaidah tajwid dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
59, dan Q.S. at-Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah (5) :
48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 40-41
(10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5): dan Q.S. al-Maidah (5): 32 sesuai
32, serta Hadis tentang toleransi, dengan kaidah tajwid dan
rukun, dan menghindarkan diri dari makharijul huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pesan Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan Q.S. Al-Maidah (5):
32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitab-kitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam pada masa Islam dan faktor-faktor yang
kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin mempengaruhinya pada masa
– Bani Umayyah) kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan
pada masa modern (1800-sekarang) peradaban Islam pada masa
modern (1800-sekarang)
43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imran 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-
(3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159,;
159, serta Hadis tentang berpikir sesuai dengan kaidah tajwid dan
kritis dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali
Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3):
159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. Luqman 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14
(31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): dan Q.S. al-Baqarah (2): 83 sesuai
83, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan bersyukur makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
kepada sesama manusia Luqman (31): 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan
Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung
hari akhir jawab, dan adil sebagai perwujudan
iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap
44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
dan bertanggung jawab dalam jujur, bertanggung jawab, adil, dan
kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia
45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Indonesia bangsa dan Negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila
Negara sebagai salah satu bentuk dalam kehidupan berbangsa dan
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha bernegara
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah, warga Negara, tentang wilayah, penduduk, agama dan
penduduk, agama dan kepercayaan kepercayaan serta pertahanan dan
serta pertahanan dan keamanan sebagai keamanan.
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.5 Menghayati system politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap system politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga Negara kewenangan lembaga-lembaga
menurut Undang-Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
sebagai bentuk sikap beriman dan Tahun 1945
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.7 Melaksanakan budaya pollitik Indonesia 2.7 Peduli terhadap budaya politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah yang
Undang Dasar Negara Republik harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
komitmen integrasi nasional dalam dalam rangka mewujudkan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai komitmen integrasi nasional dalam
46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
wujud kepada Tuhan yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang membentuk Negara dan upaya penyelesaian
kesadaran atas ancaman terhadap nya di bidang ideology, politik,
Negara dan upaya penyelesaiannya ekonomi, social, budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara dalam 2.11 Bertanggung-jawab
konteks Negara Kesatuan Republik mengembangkan kesadaran akan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan pentingnya wawasan
Yang Maha Esa nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anuger dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri system pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap system
Indonesia sebagai anugerah Tuhan pemerintahan di Indonesia
Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Pancasila sesuai Undang- Undang
Undang- Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Indonesia sesuai hukum dan peradilan sesuai
dengan dengan Undang-Undang Dasar
Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap system
perlindungan tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Indonesia
47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia sebagai refleksi peran Indonesia dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman
atas nilai-nilai yang membentuk negara dan strategi mengatasinya
kesadaran akan berdasarkan
ancaman terhadap negara strategi asas Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan nilai
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa
Republik Indonesia dalam
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam hak dan pengingkaran kewajiban
rangka menghindari pelanggaran hak warga negara dalam kehidupan
dan pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang berima 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindungan dan penegakan hukum
praktik pelindungan dan penegakan di tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam
48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
karakteristik good governance dengan pelaksanaan pemerintahan sesuai
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang karakteristik good governance
Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi sebagai menyikapi pengaruh kemajuan ilmu
anugerah Tuhanan pengetahuan dan teknologi dalam
Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara Kesatuan sebagai upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam
dengan berlandaskan nilai-nilai menyikapi peranan pers di
ketuhanan Yang Maha Esa Indonesia
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan nilai- masyarakat Indonesia
nilai
ketuhanan Yang Maha Esa
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran
Indonesia Pancasila dalam kehidupan bangsa
dan
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
kerangka praktik penyelenggaraan Pancasila dalam kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun ketentuan Undang-Undang Dasar
1945 yang mengatur tentang wilayah
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
51
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3) Bahasa Indonesia
52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan
yang dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan berdasarkan
dan tulis interpretasi baik secara lisan maupun
tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan secara lisan
yang didengar dan atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi(permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca
53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan dalam penawaran, persetujuan dan penutup
teks negosiasi berkaitan dengan dalam teks negosiasi berkaitan
bidang pekerjaan lisan maupun dengan bidang pekerjaan secara lisan
tertulis atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi
pengajuan,penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikanisi,struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan
kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen beberapa
beberapa pihak dan simpulan dari pihak, dan simpulan dari debat
debat berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan untuk menemukan esensi secara lisan untuk menunjukkan
dari debat esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debatberkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudutpandang dilengkapi argumen dalam berdebat
danargumenbeberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisisbutir-butir penting yang 4.14 Menyajikanhal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
prosedur berkaitan dengan bidang organisasi yang tepat secara lisan dan
pekerjaan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan hasil analisis terhadap
isi, struktur, dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) (pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks ekplanasi berkaitan dalam teks eksplanasi berkaitan
dengan bidang pekerjaan lisan dan dengan bidang pekerjaan secara lisan
tulis dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atautulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian pentingdari
permasalahan aktual yang disajikan permasalahan aktual sebagai bahan
dalam ceramah berkaitan dengan untuk disajikan dalam ceramah
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam bidang pekerjaan dengan
ceramahberkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan dan
pekerjaan menggunakan struktur yang tepat
55
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan(nonfiksi) buku pengayaan(nonfiksi)berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan
dua buku pengayaan berkaitan perbedaan isi dua buku pengayaan
dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikaninformasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan berkaitan dengan bidang
atau penelitian berkaitan dengan pekerjaansupaya lebih efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisisisi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan esensi yang harus disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan yang karya ilmiah berkaitan dengan bidang
dibaca pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
untuk menemukan sistematika memerhatikan hasil perbandingan
sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau
setidaknya dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
56
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
babak, dan konflik dalam drama dalam drama yang dibaca atau
yang dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) dua buku kumpulan puisi yang
yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
surat lamaran pekerjaan denganmemerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
mencakup orientasi, rangkaian cerita sejarah dalam sebuah teks
kejadian yang saling berkaitan, eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan dengan
simpulan terhadap suatu isu) dalam bidang pekerjaan baik secara lisan
teks editorial berkaitan dengan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) tentang satu topik baik secara lisan
dan satu buku pengayaan (nonfiksi) maupun tulis
yang dibaca
57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.44 Menganalisis isi teks iklansesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusunteks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat dinas berkaitan dengan bidang unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
surat dinas yang sesuai bidang bidang pekerjaan
pekerjaan denganmemerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan terkandung dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)
4) Matematika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan
58
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
logaritma dalam menyelesaikan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian masalah
sistem persamaan linear dua variabel sistem persamaan linier dua
dalam masalah kontekstual variabel
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan program linear program linear dua variabel
dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah
trigonometri pada segitiga siku-siku yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah
diberbagai kuadran nilai sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat kartesius
sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menerapkan operasi matriksdalam 4.12 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.13 Menetukan nilai determinan, invers 4.13 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
3 nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
3.14 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.14 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi dua yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.15 Menentukan nilai variabel pada 4.15 Menyajikan penyelesain masalah
persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat
3.16 Menganalisis operasi komposisi dan 4.16 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.17 Menentukan masalah kontekstual 4.17 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan logika berkaitan dengan logika matematika
matematika (pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana, negasi
negasi pernyataan sederhana, pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk , negasi majemuk, negasi pernyataan
pernyataan majemuk dan penarikan majemuk dan penarikan kesimpulan)
kesimpulan)
3.18 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.19 Menetukan masalah kontekstual yang 4.19 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.20 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.20 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan
kombinasi
60
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.21 Menentukan peluang kejadian 4.21 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.22 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.23 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.23 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok
3.24 Menganalisis ukuran penyebarandata 4.24 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran penyebaran
data tunggal dan data kelompok
3.25 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.25 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.26 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.26 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi atau berkaitan dengan turunan fungsi
sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya
3.27 Menganalisis keberkaitan turunan 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan selang pertama fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.28 Menentukan nilai integral tak tentu 4.28 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar
61
5) Sejarah Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah(berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasil budaya masyarakat manusia dan hasil-hasil budaya
Pra Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
serta pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia Indonesia (pemerintahan, budaya)
(pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta kebudayaan Islam serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (ekonomi, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
pemerintahan, budaya) budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi, dan pendidikan pada masa
pendidikan pada masa penjajahan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
bangsa Eropa dan Jepang dalam Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan bangsa Indonesia masa kehidupan bangsa Indonesia masa kini
kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai
pemuda dan maknanya bagi sumpah pemuda dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan di Indonesia kehidupan kebangsaan di Indonesia
pada masa kini pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.8 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa pembentukan 4.9 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada
Indonesia pada awal kemerdekaan awal kemerdekaan dan maknanya bagi
dan maknanya bagi kehidupan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
kebangsaan Indonesia masa kini kini
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk 4.10 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman Sekutu mempertahankan kemerdekaan dari
dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa 4.11 Merekonstruksi upaya bangsa
indonesia dalam menghadapi indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa ancaman disintegrasi bangsa antara
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-
Permesta, G-30-S/PKI 30-S/PKI
3.12 Mengevaluasi perkembangan 4.12 Merekonstruksi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Bangsa Indonesia pada masa awal Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Demokrasi Liberal Liberal
3.13 Mengevaluasi perkembangan 4.13 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang kehidupan politik dan ekonomi
63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bangsa Indonesia pada masa Bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan 4.14 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa Orde politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
Baru pada masa Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan 4.15 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa awal politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
Reformasi pada masa awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, 4.16 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa, dan pemuda dalam mahasiswa, dan pemuda dalam
perubahan politik dan perubahan politik dan ketatanegaraan
ketatanegaraan Indonesia Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa 4.17 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia bangsa Indonesia dalam perdamaian
antara lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Informal Meeting Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.18 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan
pada era kemerdekaan (sejak dan teknologi di era kemerdekaan
proklamasi sampai dengan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)
64
\
65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4.Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait orang,
beberapa teks deskriptif lisan dan benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi pendek dan sederhana teks, dan unsur kebahasaan, secara
terkait orang, benda dan benar dan sesuai konteks
tempatsesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5.Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement), lisan
beberapa teks khusus dalam bentuk dan tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan (announcement), dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
kejadian yang dilakukan/terjadi di yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan simple past tense vs
present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7. Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan, secara
66
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peristiwa/pengalaman sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda
beberapa teks naratif lisan dan tulis rakyatsecara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social, struktur
informasi terkait legenda rakyat teks dan unsur kebahasaan secara
sederhana, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
beberapa teks khusus dalam bentuk (signs)lisan dan tulis, pendek dan
memo, menu, schedule dan signs sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan sekolah kebahasaan secara benar dan sesuai
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks.
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan member dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait perbandingan kata
dan meminta informasi terkait sifat dengan memperhatikan fungsi
perbandingan kata sifat sesuai social, struktur teks dan unsur
dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana, yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi memberi dan meminta informasi
dan meminta informasi tentang tentang petunjuk arah (direction)
petunjuk arah (direction) sesuai dengan memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya di struktur teks dan unsur kebahasaan
dunia kerja. yang benar dan sesuai konteks di
dunia kerja.
67
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
kegiatan/tugas-tugas rutin (simple routine tasks) dengan
sederhana (simple routine tasks) memperhatikan fungsi social, struktur
sesuai dengan konteks penggunaan teks dan unsur kebahasaan yang
di dunia kerja. benar dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pendapat dan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai pikiran, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan I kebahasaan yang benar dan sesuai
think, I suppose, in my opinion) konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan
sederhana lewat telephone (taking sesuai konteks dunia kerja.
simple phone message) sesuai
dengan konteks penggunaannya di
68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dunia kerja.
3.16 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan undangan resmi lisan dan tulis,
beberapa teks khusus dalam bentuk terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
undangan resmi dengan memberi dengan memperhatikan fungsi nsure,
dan meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur kebahasaan,
kegiatan sekolah/tempat kerja secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan
surat pribadi dengan memberi dan dan tulis, dengan memperhatikan
menerima informasi terkait kegiatan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
diri sendiri dan orang sekitarnya, kebahasaan, secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan meminta (tips), dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait manual sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat-kiat kebahasaan, secara benar dan
(tips), pendek dan sederhana, sesuai konteks
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait keadaan/tindakan/
memberi dan meminta informasi kegiatan/ kejadian tanpa perlu
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam teks
kejadian tanpa perlu menyebutkan ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika terjadi keadaan/kejadian/peristiwa di waktu
suatu keadaan/kejadian/ peristiwa yang akan datang, dengan
di waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
unsur kebahasaan untuk report), lisan dan tulis, sederhana,
melaksanakan fungsi sosial teks tentang orang, binatang, benda,
factual report dengan menyatakan gejala dan peristiwa alam dan sosial,
dan menanyakan tentang teks terkait dengan mata pelajaran lain.
ilmiah faktual tentang orang,
binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,
sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain.
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan terkait isu aktual, dengan
beberapa teks eksposisi analitis memperhatikan fungsi sosial, struktur
lisan dan tulis dengan memberi teks, dan unsur kebahasaan, secara
dan meminta informasi terkait isu benar dan sesuai konteks
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan
70
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait hubungan
memberi dan meminta informasi sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan yang benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan because of ...,
due to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penulisan laporan
meminta informasi terkait sederhana dengan memperhatikan
penulisan laporan sederhana. fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penyajian laporan
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi
penyajian laporan secara lisan social, struktur teks dan unsur
(report presentation) kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
May I help you?, What can I do for
you? What if ...?)
71
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan kerja, yang memberikan informasi
beberapa teks khusus dalam antara lain jati diri, latar belakang
bentuk surat lamaran kerja, pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait jati diri, latar struktur teks, dan unsur kebahasaan,
belakang pendidikan/pengalaman secara benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dalam konteks pekerjaan dengan memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 6.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan danmenanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan memperhatikan
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 6.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
beberapa teks news item lisan dan unsur kebahasaan teks news items
tulis dengan memberi dan lisan dan tulis, dalam bentuk berita
meminta informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan memberi dan meminta
72
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian diikuti
memberi dan meminta informasi oleh perintah/saran, dengan
terkait pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial, struktur
perintah/saran, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang
bidang keahlian dan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
B. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
Nusantara Nusantara
73
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
74
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas atletik untuk aktifitas atletik untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif
75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas atletik untuk aktifitas atletik untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas olahraga aktifitas olahraga beladiri untuk
beladiri untuk menghasilkan gerak menghasilkan gerak yang efektif
yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
rangkaian gerak dasar aktifitas gerak dasar aktifitas olahraga senam
olahraga senam untuk untuk menghasilkan koordinasi yang
menghasilkan koordinasi yang baik baik
3.16 Menerapkanketerampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmikuntuk menghasilkan koordinasi ritmikuntuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
76
Kompetensi Keahlian (C3) Agribisnis Tanaman Perkebunan
(ATP)
77
2. Mata Pelajaran : Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan
Jam Pelajaran : 420 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis lokasi / pembibitan 4.1 Mendesain lokasi / pembibitan
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.2 Menganalisis sarana dan prasarana 4.2 Mengelola sarana dan prasarana
pembibitan pembibitan
3.3 Menerapkan pembibitan tanaman 4.3 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara generatif perkebunan secara generatif
3.4 Menerapkan pembibitan tanaman 4.4 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara vegetatif perkebunan secara vegetatif
3.5 Menerapkan pembibitan tanaman 4.5 Melaksanakankan pembibitan tanaman
secara kultur jaringan secara kultur jaringan
3.6 Menerapkan pemeliharaan bibit 4.6 Melaksanakan pemeliharaan bibit
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.7 Mengalisis bibit tanaman perkebunan 4.7 Mengelola bibit tanaman perkebunan
3.8 Menerapkan pemanenan bibit 4.8 Melakukan pemanenan bibit tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.9 Menerapkan cara pengangkutan bibit 4.9 Melaksanakan pengangkutan bibit
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.10 Menganalisis teknik perencanaan 4.10 Menunjukkan teknik perencanaan
pembibitan tanaman pembibitan tanaman
3.11 Memahami keselamatan dan 4.11 Menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam produksi kesehatan kerja dalam produksi benih
benih secara vegetatif secara vegetatif
3.12 Memahami prosedur penyiapan alat 4.12 Menerapkan prosedur penyiapan alat
dalam produksi benih secara dalam produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.13 Menganalisis kriteria pohon induk 4.13 Menunjukkan kriteria pohon induk
dalam produksi benih secara dalam produksi benih secara vegetatif
vegegtatif
3.14 Menganalisis teknik penyiapan 4.14 Menunjukkan teknik-teknik penyiapan
tempat pembibitan tempat pembibitan
3.15 Menganalisis teknik penyiapan 4.15 Menunjukkan teknik penyiapan media
media tanam tanam
3.16 Menganalisis teknik pembiakan 4.16 Menunjukkan teknik pembiakan dalam
78
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.17 Menganalisis teknik pemeliharaan 4.17 Menunjukkan teknik pemeliharaan bibit
bibit
3.18 Menganalisis kriteria bibit layak jual 4.18 Merumuskan kriteria bibit layak jual
3.19 Menganalisis teknik transplanting 4.19 Menunjukkan teknik transplanting bibit
pada media
3.20 Menganalisis teknik penataan bibit 4.20 Menunjukkan teknik penataan bibit di
di lokasi display lokasi display
3.21 Menerapkan strategi pemasaran bibit 4.21 Merumuskan strategi pemasaran bibit
3.22 Menganalisis teknik penyiapan 4.22 Menunjukkan teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan tanaman laboratorium kultur jaringan tanaman
hortikultura
3.23 Menganalisis teknik penyiapan 4.23 Menunjukkan teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan tanaman peralatan kultur jaringan tanaman
hortikultura hortikultura
3.24 Menganalisis teknik sterilisasi ruang, 4.24 Menunjukkan teknik sterilisasi ruang,
alat, dan bahan kultur jaringan alat, dan bahan kultur jaringan tanaman
tanaman hortikultura hortikultura
3.25 Menganalisis teknik pembuatan 4.25 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.26 Menganalisis teknik pembuatan 4.26 Menunjukkan teknik pembuatan media
media kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura
3.27 Menganalisis teknik penyiapan 4.27 Menunjukkan teknik penyiapan bahan
bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman hortikultura
hortikultura
3.28 Menganalisis teknik inokulasi bahan 4.28 Menunjukkan teknik inokulasi bahan
tanam/ eksplan tanaman hortikultura tanam/ eksplan tanaman hortikultura
3.29 Menganalisis teknik penumbuhan 4.29 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit
bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura
3.30 Menganalisis teknik pengendalian 4.30 Menunjukkan teknik pengendalian
ruang pertumbuhan kultur ruang pertumbuhan kultur
79
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.31 Menganalisis teknik aklimatisasi 4.31 Menunjukkan teknik aklimatisasi planlet
planlet tanaman hortikultura tanaman hortikultura
3.32 Menganalisis teknik penyiapan 4.32 Menunjukkan teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan tanaman laboratorium kultur jaringan tanaman
perkebunan perkebunan
3.33 Menganalisis teknik penyiapan 4.33 Menunjukkan teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan tanaman peralatan kultur jaringan tanaman
perkebunan perkebunan
3.34 Menganalisis teknik sterilisasi ruang, 4.34 Merumuskan teknik sterilisasi ruang,
alat dan bahan kultur jaringan alat dan bahan kultur jaringan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.35 Menganalsiis teknik pembuatan 4.35 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.36 Menganalisis teknik pembuatan 4.36 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.37 Menganalsiis teknik penyiapan 4.37 Menunjukkan teknik penyiapan bahan
bahan tanam/ eksplan tanaman tanam/ eksplan tanaman perkebunan
perkebunan
3.38 Menganalisis teknik inokulasi bahan 4.38 Merumuskan teknik inokulasi bahan
tanam/eksplan tanaman perkebunan tanam/eksplan tanaman perkebunan
80
3. Mata Pelajaran : Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman perkebunan
Jam Pelajaran :384 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pengairan 4.1 Mengendalikan pengairan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.2 Menerapkan pemeliharaan 4.2 Melakukan pemeliharaan tanaman
tanaman penutup tanah penutup tanah
3.3 Menganalisis gulma tanaman 4.3 Mengendalikan gulma tanaman
perkebunan perkebunan
3.4 Menganalisis kerusakan 4.4 Mengendalikan kerusakan tanaman
tanaman perkebunan akibat perkebunan akibat serangan hama
serangan hama
3.5 Menganalisis kerusakan 4.5 Mengendalikan kerusakan tanaman
tanaman perkebunan akibat perkebunan akibat serangan penyakit
serangan penyakit
3.6 Menerapkan pemeliharaan 4.6 Melakukan pemeliharaan kesuburan
kesuburan tanah tanah
3.7 Menerapkan konservasi tanah / 4.7 Melakukan konservasi tanah / lahan
lahan tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.8 Menerapkan teknik penyerbukan 4.8 Melakukan teknik penyerbukan
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.9 Menerapkan pemangkasan 4.9 Melakukan pemangkasan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.10 Menerapkan teknik 4.10 Melakukan pemangkasan tanaman
pemangkasan tanaman naungan di lahan perkebunan
naungan di lahan perkebunan
81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi tanaman 4.11 Mengelola tanaman perkebunan
perkebunan tahunan belum tahunan belum menghasilkan
menghasilkan
82
5. Mata Pelajaran : Pemetaan Lahan
Jam Pelajaran : 210 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar Survei 4.1 Menunjukan prinsip dasar survei
dan Pemetaan pemetaan lahan dan pemetaan pemetaan lahan
pertanian. pertanian.
3.2 Menerapkan alat survei dan 4.2 Melakukan identifikasi alat survei dan
pemetaan pemetaan
3.3 Menerapkan pengoperasian 4.3 Melakukan pengukuran dengan alat
alat sipat datar (leveling) sipat datar (leveling)
3.4 Menerapkan pengoperasian 4.4 Melakukan pengukuran dengan alat
alat sipat ruang (theodolit) sipat ruang (theodolit)
3.5 Menerapkan perawatan alat 4.5 Melakukan perawatan alat jenis optic
jenis optic
3.6 Menerapkan pengukuran luas 4.6 Melakuka pengukuran luas lahan
lahan pertanian pertanian
3.7 Memahami garis kontur, Sifat 4.7 Menggambarkan garis kontur, sifat
dan Interpolasinya dalam peta dan interpolasinya pada peta lahan
lahan
3.8 Menerapkan pengukuran sudut, 4.8 Melakukan pengukuran sudut, jarak,
83
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
jarak, profil , luas dan garis
kontur profil , luas dan garis kontur
3.9 Mengevaluasi pengukuran 4.9 Menentukan gambar kerja untuk
gambar kerja untuk lahan lahan perkebunan
perkebunan
3.4 Menganalisi perlakuan khusus untuk 4.4 Melaksanakan perlakuan khusus untuk benih
benih secara kimia, fisik dan mekanis secara kimia, fisik dan mekanis
pada tanaman pangan
85
3.5 Menganalisis penanaman tanaman pangan 4.5 Melaksanakan penanaman bibit tanaman
pangan
3.15 Menganalisis usaha produksi tanaman 4.15 Membuat rencana usaha (teknis dan
pangan ekonomis) tanaman pangan
86
3.4 Menganalisis pemberian 4.4 Melaksanakan pemberian pupuk
pupuk (dasar dan susulan) (dasar dan susulan) tanaman
tanaman sayuran sayuran sesuai prosedur
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Melaksanakan pemasangan
pemasangan mulsa tanaman mulsa tanaman sayuran sesuai
sayuran prosedur
3.6 Menganalisis pembuatan 4.6 Melaksanakan pembuatan
persemaian tanaman sayuran persemaian tanaman sayuran
sesuai prosedur
3.7 Menganalisis penanaman 4.7 Melaksanakan penanaman bibit
bibit tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai prosedur
87
3.3 Menganalisis penyiapan lahan 4.3 Menyiapkan lahan produksi
produksi tanaman buah tanaman buah
88
3.3 Mengevaluasi bahan tanam (benih 4.3 Melaksanakan penyiapan benih/bibit
dan bibit) tanaman hias tanaman hias
3.4 Menganalisis perlakuan khusus 4.4 Melaksanakan perlakuan khusus
untuk benih dan bibit tanaman hias tanaman hias
secara kimia, fisik dan mekanis
3.5 Menerapkan penanaman tanaman 4.5 Melaksanakan penanaman benih dan
hias bibit tanaman hias
3.10 Mengevaluasi bentuk tanaman hias 4.10 Mencipta bentuk tanaman hias
3.11 Menganalisis pemanenan tanaman hias 4.11 Melaksanakan pemanenan tanaman hias
3.12 Menganalisis penanganan hasil panen 4.12 Melaksanakan penanganan hasil/pasca
tanaman hias panen tanaman hias
3.13 Menganalisis strategi pemasaran 4.13 Melaksanakan pemasaran hasil tanaman
tanaman hias hias
3.14 Menerapkan pembukuan hasil usaha 4.14 Menyaji pembukuan usaha tanaman hias
tanaman hias
3.15 Menganalisis lingkup, karakteristik 4.15 Melaksanakan identifikasi
dan persyaratan tumbuh tanaman tanaman dan persyaratan
hias tumbuh tanaman hias
3.16 Menganalisis persyaratan media 4.16 Melaksanakan penyiapan media tanam
tumbuh tanaman hias tanaman hias
89
4.2 Menerapkan keselamatan dan
3.2 Memahami keselamatan dan
kesehatan kerja dalam kesehatan kerja dalam
produksi benih secara vegetatif produksi benih secara vegetatif
4.3 Menerapkan prosedur penyiapan
3.3 Memahami prosedur
alat dalam produksi benih secara
penyiapan alat dalam
vegetatif
produksi benih secara
vegetatif
4.4 Menunjukkan kriteria pohon
3.4 Menganalisis kriteria pohon
induk dalam produksi benih induk dalam produksi benih
secara vegetatif secara vegetatif
4.5 Menunjukkan teknik teknik
3.5 Menganalisis teknik
penyiapan tempat pembibitan
penyiapan tempat
pembibitan
4.6 Menunjukkan teknik
3.6 Menganalisis teknik
penyiapan media tanam
penyiapan media tanam
3.7 Menganalisis teknik 4.7 Menunjukkan teknik pembiakan
pembiakan dalam produksi dalam produksi
benih secara vegetatif benih secara vegetatif
4.8 Menunjukkan teknik
3.8 Menganalisis teknik
pemeliharaan bibit pemeliharaan bibit
4.9 Merumuskan kriteria bibit
3.9 Menganalisis kriteria bibit
layak jual layak jual
4.10 Menunjukkan teknik transplanting bibit
3.10 Menganalisis teknik
pada media
transplanting
4.11 Menunjukkan teknik penataan bibit
3.11 Menganalisis teknik
penataan bibit di lokasi di lokasi display
display
4.12 Merumuskan strategi
3.12 Menerapkan strategi
pemasaran bibit pemasaran bibit
4.13 Menunjukkan teknik
3.13 Menganalisis teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan penyiapan laboratorium kultur
tanaman hortikultura jaringan tanaman hortikultura
4.14 Menunjukkan teknik penyiapan
3.14 Menganalisis teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan peralatan kultur
tanaman hortikultura jaringan tanaman hortikultura
90
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mepresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ 4.4 Membuat desain/ prototype dan
prototype dan kemasan produk kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja 4.6 Membuat lembar kerja /gambar
/gambar kerja untuk pembuatan kerja untuk pembuatan prototype
prototype produk barang/jasa produk barang/jasa
91
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat Laporan Keuangan
keuangan
92
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
(C1)
93
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital,
dan lingkup Simulasi dan dan Dasar Bidang Teknologi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Rekayasa.
Bidang Teknologi dan Rekayasa Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan kompleks, berkenaan dengan yang terukur sesuai dengan standar
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional, dan mandiri, kolaboratif, komunikatif,
internasional. dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
94
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik digital
digital
3.14 Mengevaluasi pasca- produksi video 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
animasi dan/atau musik digital produksi
95
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran
pengukuran besaran fisis, angka besaran fisis dengan
penting dan notasi ilmiah pada menggunakan peralatan dan
bidang teknologi dan rekayasa teknik yang tepat serta
mengikuti aturan angka
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan
gerak melingkar dengan gerak lurus dan gerak
kelajuan tetap atau percepatan melingkar dalam bentuk
tetap dalam kehidupan sehari- grafik/tabel pada bidang
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan yang berhubungan dengan hukum
hukum- hukum Newton Newton tentang gerak.
96
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan berhubungan dengan kalor.
konsep suhu dan kalor.
3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat- alat
lensa pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan pada
lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi
yang terkait dengan teknik radioaktivitas pada teknik
geomatika.* geomatika.*
97
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan
materi dan pemisahan campuran melalui praktikum
campuran dengan berbagai berdasarkan sifat fisika dan sifat
cara kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus kimia
reaksi pada persamaan reaksi kimia
berdasarkan kasus- kasus dalam
kehidupan sehari- hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi elektron tabel periodik berdasarkan
untuk menentukan letak unsur konfigurasi elektron
dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari dengan
elektron valensi atom atom
penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar
dasar kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia
kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa
lemah) dalam kehidupan sehari kuat dan basa lemah) dalam
hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi unsur untuk oksidasi dengan reaksi reduksi
mengidentifikasi reaksi berdasarkan hasil perhitungan
oksidasi dan reduksi bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan proses
(menghitung E0 sel, reaksi reaksi yang terjadi dalam sel elektrokimia
pada sel volta dan sel eletrolisa, (menghitung E0 sel, reaksi reaksi
proses pelapisan logam) yang pada sel volta dan sel eletrolisa,
digunakan dalam kehidupan proses pelapisan logam) reaksi
yang digunakan dalam kehidupan
98
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terhadap lingkungan dan berdasarkan hasil analisis
kesehatan serta cara struktur, sifat senyawa
mengatasinya hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi- fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
bumi serta kegunaannya serta kegunaannya.
99
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
100
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Dasar-dasar
dan lingkup kerja Dasar- dasar Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di
Teknik Mesin pada tingkat teknis, bawah bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah
masyarakat nasional, regional, dan abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
101
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3(PENGETAHUAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
102
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Mesin Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)
103
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
104
Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
3.10 Memahami konsep besaran dan sistem 4.10 Mengidentifkasi besaran dan system
satuan. satuan
3.11 Menerapkan langkah-langkah 4.11 Melakukan langkah-langkah vector, gaya
vector,gaya, resultan gaya dan resultan, gaya dan kesetimbangan
kesetimbangan
3.12 Menganalisis system tegangan 4.12 Menghitung tegangan dan momen pada
dan momen pada suatu suatu konstruksi
konstruksi.
3.13 Menganalisis system gaya aksi dan 4.13 Menghitung gaya aksi dan reaksi dari
reaksi dari macam macam macam-macam tumpuan.
tumpuan.
3.14 Menganalisis system gerak 4.14 Menghitung gerak translasi, rotasi dan
translasi, rotasi dan keseimbanganbenda tegar.
keseimbangan benda tegar.
3.16 Menerapkan teknik kekuatan poros 4.16 Menghitung kekuatan poros dan pasak.
dan pasak.
105
3.18 Mengevaluasi hasil perhitungan gaya, 4.18 Merumuskan hasil perhitungan gaya,
tegangan dan momen pada sambungan: tegangan dan momen pada sambungan: keling,
keling, pasak, baut dan las pasak, baut dan las
106
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
(C3)
107
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur
pengetahuan faktual, konseptual, kerja yang lazim dilakukan serta
operasional dasar, dan metakognitif menyelesaikan masalah sederhana sesuai
dengan lingkup kajian Teknik Pengelasan.
sesuai dengan bidang dan lingkup
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kajian Teknik Pengelasan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
diri sebagai bagian dari keluarga, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
108
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW)
Jam Pelajaran : 288 JP (@ 45 Menit)
109
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan oksi asetilin pengelasan oksi asetilin
(OAW) (OAW)
110
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
111
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi atas tumpul posisi atas kepala
kepala dengan las busur manual dengan las busur manual
(SMAW). (SMAW).
112
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan Teknik 4.10 Melakukan pengelasan pipa
pengelasan pipa posisi posisi sumbu mendatar
sumbu mendatar dapat dapat diputar dengan proses las
diputar dengan proses las busur manual (SMAW)
busur manual (SMAW).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pipa
pipa posisi sumbu tegak dapat posisi sumbu tegak dapat
diputar dengan proses las busur diputar dengan proses las
manual (SMAW) busur manual (SMAW)
113
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
114
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mendatar dengan las gas metal mendatar dengan las gas
(MIG/MAG). metal (MIG/MAG).
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan gas metal pengelasan gas metal
(MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat
pelat pada sambungan sudut pada sambungan sudut posisi
posisi vertical (3F), dengan las gas vertical (3F), dengan las gas
metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.12 Menerapkan teknik pengelasan 4.12 Melakukan pengelasan pelat
pelat pada sambungan sudut pada sambungan sudut posisi
posisi atas kepala (4F) dengan las atas kepala (4F) dengan las
gas metal (MIG/MAG) gas metal (MIG/MAG)
115
3.19 Menganalisis kesalahan dan 4.19 Melakukan pemeriksaan
cacat pengelasan pada proses hasil pengelasan
pengelasan las gas metal
(MIG/MAG)
116
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Tungsten
(TIG) Jam Pelajaran : 306 JP (@ 45 Menit)
117
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan
dengan las gas tungsten (TIG) las gas tungsten (TIG)
118
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kepala dengan las gas tungsten atas kepala dengan las gas
(TIG) tungsten (TIG).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi atas tumpul posisi atas kepala
kepala dengan las gas tungsten dengan las gas tungsten (TIG).
(TIG)
3.12 Menganalisis kesalahan dan 4.12 Melakukan pemeriksaan
cacat pengelasan pada proses hasil pengelasan las gas
pengelasan las gas tungsten tungsten (TIG)
(TIG)
119
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
120
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
121
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
122
KI dan KD Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
123
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan lingkup Simulasi dan
dan metakognitif sesuai dengan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
bidang dan lingkup Simulasi Teknologi dan Rekayasa.
dan Komuniksasi Digital, dan Menampilkan kinerja di bawah
Dasar Bidang Teknologi dan bimbingan dengan mutu dan
Rekayasa pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan
spesifik, detil, dan kompleks, standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi secara efektif, kreatif, produktif,
diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, komunikatif, dan solutif dalam ranah
warga masyarakat nasional, abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
124
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
125
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
126
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
pada teknik geomatika.* atmosfer terkait dengan aplikasi
pada teknik geomatika.*
127
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan konsep berhubungan dengan kalor.
suhu dan kalor.
3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
termodinamika.
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan terkait
listrik dinamis. listrik statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari- hari. kemagnetan dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah teknologi
arus bolak balik (AC). yang berkaitan dengan listrik arus
bolak balik (AC).
128
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
129
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terhadap lingkungan dan berdasarkan hasil analisis
kesehatan serta cara struktur, sifat senyawa
mengatasinya hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi- fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya bumi serta kegunaannya.
130
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)
131
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Dasar-dasar
dan lingkup kerja Teknik Otomotif Menampilkan kinerja di
Dasar-dasar Teknik Otomotif. bawah bimbingan dengan mutu dan
Pada tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas
132
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
133
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Otomotif Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)
3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
3D sesuai aturan proyeksi pictorial sesuai aturan proyeksi
pictorial
3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda
2D sesuai aturan proyeksi 2D sesuai aturan proyeksi
orthogonal orthogonal
4.7 Menyajikan jenis gambar
3.7 Menganalisis gambar potongan
potongan berdasar jenis
berdasar jenis potongan
potongan
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan pandangan utama gambar
utama gambar teknik teknik
134
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar
Otomotif Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)
135
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
136
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)
137
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda
dan lingkup kerja Teknik dan Motor . Menampilkan kinerja di bawah
Bisnis Sepeda Motor pada tingkat bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas
138
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
139
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)
140
3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki sistem bahan
bahan bakar injeksi bakar injeksi
3.17 Menganalisis gangguan pada sistem 4.17 Memperbaiki sistem karburator
karburator
3.18 Mengevaluasi kerja sistem 4.18 Memperbaiki kinerja pada
141
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transmisi manual sistem transmisi manual
3.19 Menganalisis gangguan pada sistem 4.19 Memperbaiki sistem transmisi
transmisi otomatis otomatis
3.20 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.20 Memperbaiki kinerja sistem kopling
manual manual
3.21 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.21 Memperbaiki kinerja sistem kopling
otomatis otomatis
142
Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
143
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor
Jam Pelajaran : 526 JP (@ 45 Menit)
144
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 204 JP (@ 45 Menit)
145
3.17 Menerapkan penanganan komplain 4.17 Melakukan
penanganan komplain
3.18 Memahami pembinaan dan 4.18 Melaksanakan pembinaan dan
pengembangan SDM bengkel pengembangan SDM bengkel
146
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
kerja untuk pembuatan prototype kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk
prototype produk barang/jasa barang/jasa
147
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
148
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan
149
KI dan KD Multimedia
150
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang
Komunikasi Digital, dan Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bidang Teknologi Informasi dan Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi pada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta
151
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
152
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
153
Mata Pelajaran : Fisika
154
Mata Pelajaran : Kimia
155
Mata Pelajaran : Kimia
156
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)
157
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah sederhana
bidang dan lingkup kerja Dasar- sesuai dengan bidang dan lingkup
dasar Teknik Komputer dan kerja Dasar-dasar Teknik Komputer
Informatika pada tingkat teknis, dan Informatika
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja mandiri dengan
berkenaan dengan ilmu mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, sesuai dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
158
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
159
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
160
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
161
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
162
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
164
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)
165
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Multimedia.
dan lingkup kerja Multimedia pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari keluarga, secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah, dunia kerja, warga kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
166
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
167
Mata Pelajaran : Desain Grafis
Percetakan Jam Pelajaran : 432 JP (@
45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis pemberian efek pada 4.6 Mendesain efek pada gambar
gambar vektor vektor
3.7 Menganalisis penggabungan gambar 4.7 Menggabungkan gambar dan
dan teks yang berbasis bitmap teks yang berbasis bitmap
3.8 Menganalisis pemberian efek pada 4.8 Mendesain efek pada gambar
gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis Bitmap 4.9 Membuat review Desain
dan Vector berbasis Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi
gambar sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
dan alat bantu fotografi kamera dan alat bantu fotografi
3.14 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur pengambilan 4.15 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik zooming dan zooming dan panning,
panning,
168
3.16 Menerapkan prosedur pengambilan 4.16 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik bluring bluring
169
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan karya 4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
seni fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi
170
Mata Pelajaran : Desain Media
Interaktif Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45
Menit)
171
3.13 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan
interaktif produk multimedia interaktif
172
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan
3D Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45
Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
173
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
174
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video
Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)
175
3.15 Menerapkan pengolahan efek 4.15 Membuat efek khusus dengan
khusus dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur
177
C. Program Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada
satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang
potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal sebagai kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di
daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal diajarkan untuk membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk:
a. Meningkatkan Kesadaran peserta didik akan potensi lingkungan alam,
sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, dan
b. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah
yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang
pembangunan nasional
Muatan lokal dikembangkan atas prinsip-prinsip:
1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
2. Keutuhan kompetensi;
3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan, dan
Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi
tantangan global
Implementasi muatan lokal pada SMK Negeri 1 Pinggir melalui
integrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan
mempertimbangan kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan
oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup
dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat, yang disesuaikan dengan
arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kebutuhan daerah tersebut adalah seperti kebutuhan untuk:
1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai
dengan keadaan perekonomian daerah;
178
3. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan peserta
didik dan untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti
potensi pariwisata, dan
4. Meningkatkan kemampuan berwirausaha.
179
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dilakukan dalam
mengacu pada 5 (lima) karakter utama yaitu :
1. Religiositas
Karakter yang ditanamkan pada Religiositas adalah beriman
dan bertaqwa, menjalankan segala perintahNya, disiplin beribadah,
bersih, peduli lingkungan, memanfaatkan lingkungan dengan
bijak,toleransi, saling menolong/menghormati, cinta damai, peduli
sosial.
2. Nasionalisme
Karakter yang ditanamkan pada nilai Nasionalisme adalah
cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai Kebhinekaan,
demokratis,rela berkorban, taat hukum.
3. Kemandirian
Karakter yang ditanamkan pada nilai Kemandirian adalah
kerja keras, kreatif dan inovatif, disiplin, tangguh, rasa ingin tahu,
prestasi, gemar membaca, pembelajaran sepanjang hayat
4. Gotong Royong
Karakter yang ditanamkan pada nilai Gotong Royong adalah
kerjasama, solidaritas, kekeluargaan, bersahabat, komunikatif,
berorientasi pada kemaslahatan bersama
5. Integritas
Karakter yang ditanamkan pada nilai Integritas adalah
kejujuran, keteladanan, tanggung jawab, anti korupsi, komitmen
moral, cinta pada kebenaran
180
sebelum memulai kegiatan, mengintegrasikan PPK dalam proses
pembelajaran yang membiasakan peserta didik menghargai teman
yang berbeda agama, menghargai pendapat orang lain, bekerja
sama, jujur, komunikatif, dan sebagainya. Membentuk manajemen
kelas terdiri dari Wali Kelas, ketua kelas, wakil ketua kelas,
sekretaris kelas, bendahara kelas dan anggota yang bekerja sama
dalam mengelola kelas selama proses pembelajaran dan pendidikan
di sekolah berlangsung.
181
E. Layanan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi Antara konselor
dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka
untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya
ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.
Jenis dan Strategi Pelaksanaan Program Layanan Konseling
1. Layanan Konseling Belajar
Merupakan layanan untuk menangani permasalahan/ kesulitan
belajar akademik dan No.n akademik Peserta didik
2. Layanan konseling pribadi
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
pribadi yang mencakup kepribadian
3. Layanan konseling sosial
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
interaksi sosial teman sebaya dan lingkungan masyarakat
4. Layanan konseling karir ( kejuruan )
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
pengembangan ketrampilan dan kompetensi keahlian sekaligus
proyeksi dunia kerja
182
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh semua peserta didik, berupa
kegiatan kepramukaan.
b. Pilihan
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik, yaitu
kegiatan Rohis dan Olah raga.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan prinsip: (1) partisipasi
aktif peserta didik, dan (2) menyenangkan, karena itu dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara
individual /perorangan dan berkelompok; yakni peserta didik dalam satu
kelas (klasikal), dalam kelas paralel, dan antarkelas.
Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan
pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik, dalam kurikulum 2013 berupa kegiatan Kepramukaan.
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dikembangkan
dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-masing.
183
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
Ketentuan beban belajar akademik tersebut dituangkan pada jadwal
pembelajaran akademik yang menjadi panduan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran akademik melaksanakan pembelajaran 5 hari/minggu.
Selama Pandemi COVID-19 proses pembelajaran di sekolah
dilakukan secara terbatas, maksimal 2 jam tatap muka di sekolah,
selanjutnya dilakukan peembelajaran secara daring di rumah.
Dari beban belajar tersebut, peserta didik memanfaatkan 60% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran untuk Penugasan
Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT).
Beban belajar kegiatan Praktik Kerja di SMK Negeri 1 Pinggir diatur
dengan beban belajar kegiatan praktik 2 (dua) jam praktik sekolah setara
dengan 1 (satu) jam tatap muka dan 4 (empat) jam praktik di dunia usaha
dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka.
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata
pelajaran atau muatan kejuruan. Peminatan akademik adalah program
kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat,
dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi
penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan kejuruan
adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan
minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan
orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan.
Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen,
Kemdikbud nomor 6/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan dan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen nomor
7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan mencakup: Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi
184
Keahlian. Bidang Keahlian merupakan pengelompokan sejumlah Program
Keahlian yang memiliki karakteristik Keahlian serumpun.Program Keahlian
merupakan bagian dari Bidang Keahlian dalam bentuk satu atau lebih
Paket Keahlian serumpun. Kompetensi merupakan kemasan keahlian
spesifik dalam lingkup Program Keahlian.
Peminatan Bidang Keahlian terdiri atas: (1) Teknologi dan
Rekayasa, (2) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (3) Kesehatan, (4)
AgrIbisnis dan Agroteknologi, (5) Perikanan dan Kelautan, (6) Bisnis dan
Manajemen, (7) Pariwisata, (8) Seni Rupa dan Kriya, dan (9) Seni
Pertunjukan. Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk:
Program Keahlian;
Kompetensi Keahlian, dan
Lintas Minat dan Pendalaman Minat.
Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua tahapan,
yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah menyelesaikan proses
pembelajaran kelas X (akhir semester 2).
Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik
pada saat mendaftar, didasarkan atas:
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan
c. Rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor di
SMP/MTs atau yang sederajat.
Pemilihan peminatan Kompetensi Keahlian dilakukan peserta didik
pada akhir semester 2 (dua) Kelas X, didasarkan atas:
a. Nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X, dan
b. Rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.
Apabila dalam Program Keahlian yang ada memiliki lebih dari satu
Kompetensi Keahlian, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengubah
Kompetensi Keahlian pilihannya ketika mendaftar dengan memenuhi
ketentuan di atas. Untuk memperkuat pilihan Kompetensi Keahlian,
sebaiknya meminta pendapat dari kepala Progam Keahlian.
185
H. Praktek Kerja Lapangan dan Sertifikasi Kompetensi/Profesi
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pendidikan
sistem ganda (PSG) yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah
dan pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri. Pembelajaran di dunia
usaha dan dunia industri diselenggarakan dalam bentuk Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
Tujuan pelaksanaan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
dan Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara sistematis dan
sistemik.
186
PKL berfungsi sebagai salah satu bentuk realisasi PSG dengan
melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Du/Di,.
Teori dan praktik dasar dilakukan di sekolah sedangkan teori
kejuruan dan praktik kejuruan dilakukan di Industri. SMK
melakukan analisis kompetensi yang harus dikuasai baik di sekolah
maupun di Du/Di dan melakukan kesepakatan penjadwalan
pembelajaran praktik.
Penyelenggaraan PKL dilaksanakan menggunakan Sistem Ganda
dengan pola selama 6 (enam) bulan pada kelas XII (Dua Belas) semester
ganjil pada berbagai institusi pasangan (dunia usaha dan dunia industri)
Aktifitas peserta didik dalam penyelenggaraan PKL dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Tahap I: Pengamatan. Peserta didik mengamati kinerja dari
suatu kegiatan di tempat PKL kemudian merencanakan
mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru tindakan (approximating). Peserta didik
meniru tindakan yang dilakukan oleh staf Du/Di/ pembimbing
industri. Peserta didik mencoba melakukan kegiatan seperti yang
dilakukan oleh ahli dan membandingkannya
3. Tahap III: Kerja dalam bantuan dan pengawasan. Peserta didik
mulai bekerja secara lebih rinci dibawah pengawasan dan bantuan
pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai dengan standar
tempat kerja. Kemampuan peserta didik meningkat melalui
bantuan ahli atau pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning). Peserta
didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik mencoba
tindakan nyata di dunia kerja Du/Di, namun tetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan yang dipahami. Peserta
didik melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari
bantuan bila diperlukan dari ahli.
5. Tahap V: Aktualisasi dan eksplorasi. Peserta didik melakukan
aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan pengetahuan dan
187
keterampilan yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik
memberikan tanggapan terhadap pengembangan metode kerja,
prosedur kerja, formula dan hal lain yang digunakan di Du/Di.
I. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dan digunakan sebagai dasar memperbaiki proses pembelajaran
(assasment for learning) dalam bentuk penilaian formatif seperti seperti
tugas-tugas di kelas, presentasi dan kuis. Penilaian juga digunakan
sebagai proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dilibatkan
dalam proses penilaian dan memberi kesempatan peserta didik
meningkatkan capaian belajar yang lebih maksimal. Pada akhir
pembelajaran dilakukan penilaian untuk mengukur capaian kompetensi.
Penilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.
188
2. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta
didik sesuai dengan mata pelajaran dan/atau program keahlian yang
ditempuh.
3. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam
melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran dan/atau
program keahlian yang ditempuh.
Instrumen penilaian yang digunakan di SMK Negeri 1 Pinggir antara
lain :
Instrumen penilaian bentuk tes baik berupa tes uraian maupun tes
pilihan
Instrumen penilaian non tes bentuk penilaian sikap dan kinerja
melalui pengamatan, jurnal maupun penilaian rubrik
Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan,
penanggapan, penghargaan, penghayatan, pengamalan
Instrumen penilaian pengetahuan mencakup pengingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, kreasi
Instrumen penilaian keterampilan mencakup imitasi, manipulasi,
presisi, artikulasi, naturalisasi
189
instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen nontes dapat
berupa kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk lain yang sesuai
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat
dilakukanvdalam bentuk Ujian Nasional, UKK dan/atau bentuk lain yang
sesuai. Instrumen penilaian berupa tes dan nontes. Tes dapat terdiri atas
tes tertulis dan tes praktik. Instrumen nontes dapat berupa pertanyaan
survei.
Kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan
berdasarkan Panduan Penilaian SMK dari Direktorat Pembinaan SMK
sebagai berikut :
Skala Kategori Deskripsi
lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan prosedur
dari 70 mencapai KKM) kerja yang menghasilkan produk/jasa
yang konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur kerja yang
KKM) menghasilkan produk/jasa yang konkret
atau abstrak dan memenuhi kriteria
86 s.d Sangat Baik Mampu melakukan prosedur kerja yang
100 (Melampaui menghasilkan produk/jasa yang konkret
KKM) atau abstrak dan melebihi kriteria
190
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Pendidikan Pancasila dan 70 70 75
2.
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 70 75 78
6.
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4. Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 70
2. Alat Mesin Pertanian 70
3. Pembiakan Tanaman 70
C3. Kompetensi Keahlian
Persiapan lahan dan Penanaman 75 78
1.
Tanaman Perkebunan
Pembibitan dan Kultur Jaringan 75 78
2.
Tanaman Perkebunan
Pemeliharaan dan Pengelolaan 75 78
3.
Tanaman perkebunan
Panen dan pasca Panen Tanaman 75 78
4.
perkebunan
5. Pemetaan Lahan 75 78
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 76 78
191
B. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
Pendidikan Pancasila dan 70 70 75
2.
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4. Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 70
2. Alat Mesin Pertanian 70
3. Pembiakan Tanaman 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 75 78
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 75 78
3. Agribisnis Tanaman Buah 75 78
4. Agribisnis Tanaman Hias 75 78
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 75 78
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 76 78
192
C. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4 Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 70
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 70
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Pengolahan Hasil Nabati 75 78
2. Produksi Pengolahan Hasil Hewani 75 78
Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan 75 78
3.
Herbal
Keamanan Pangan, penyimpanan dan 75 78
4.
penggudangan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78
193
D. Teknik Pengelasan
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70
2.
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 70
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 70
3. Dasar Perancangan Teknik mesin 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetalin 75 78
2. Teknik Pengelasan Busur-Manual 75 78
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) 75 78
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78
194
E. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 70
2. Teknologi Dasar Otomotif 70
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 75 78
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 75 78
3. Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor 75 78
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78
195
F. Multimedia
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70
2.
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 70
2. Komputer dan Jaringan Dasar 70
3. Pemprograman Dasar 70
4 Dasar Disain Grafis 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan 75
2. Disain Media Interaktif 75
3. Animasi 2D dan 3D 75
4. Teknik Pengolahan Audio Video 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78
196
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh
siswa baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan
dianalisis akan menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau
tidak.
Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di
bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai
akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun
pelajaran tersebut.
Hal ini juga sesuai dengan Permendikbud nomor 53 tahun 2015-
Penilaian hasil belajar oleh Pendidik, Pasal 10 (2) :
“Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 3 mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, ketrampilan
belum tuntas dan atau sikap belum baik”.
1. Ketentuan Kenaikkan Kelas XI
Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata
pelajaran yang diujikan di kelas XI semester ganjil dan genap.
Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari
tiga mata pelajaran untuk kelompok mata pelajaran Adaptif
Kelompok mata pelajaran Normatif dan Produktif tidak boleh kurang
dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kehadiran siswa minimal 90% dari total hari efektif yang berlaku.
197
Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu
tahun pelajaran
Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
3. Pelaksanaan Remedial :
1. Re-Teaching (pembahasan ulang), mengajar ulang materi
pelajaran yang belum tuntas
2. Tutoring (tutor sebaya), mengajar anak yang belum tuntas dengan
melibatkan anak yang sudah tuntas
3. Pemberian tugas, memberi tugas sesuai dengan indikator yang
belum tuntas
4. Belajar bersama, membentuk kelompok belajar bagi anak yang
belum tuntas dengan melibatkan anak-anak yang sudah tuntas.
4. Program Pengayaan
1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai
KKM dalam setiap kompetensi dasar.
2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam
pembelajaran.
198
3. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun
nontes.
4. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan.
5. Pelaksanaan Pengayaan :
- Membimbing siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM
- Memberi tugas tambahan materi-materi pengayaan/yang
sulit
199
Berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS US/USBN )
Kriteria kelulusan dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) adalah :
1. Nilai minimal kelulusan untuk setiap mata pelajaran serendah-
rendahnya 55,0 dengan nilai rata-rata untuk semua mata
pelajaran minimal 60,0 yang diperoleh dari nilai ujian tertulis dan
ujian praktek
2. Nilai US dan USBN untuk mata pelajaran muatan nasional dan
muatan kewilayahan diperoleh dari : 30% nilai ujian tertulis dan
70% nilai ujian praktek
Nilai US untuk mata pelajaran muatan peminatan kejuruan
diperoleh dari 30% nilai ujian tertulis dan 70% nilai ujian praktek
200
K. Peraturan Akademik
PERATURAN AKADEMIK
SMK NEGERI 1 PINGGIR
BAB I
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
201
8. Warga Sekolah adalah seluruh anggota masyarakat yang terlibat
dalam kegiatan sekolah di SMK NEGERI 1 PINGGIR
9. Tata Tertib adalah seperangkat peraturan sebagai hasil
kesepakatan untuk dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh warga
sekolah.
10. Tata Krama adalah sejumlah ketentuan yang menjadi landasan
tingkah laku bagi warga sekolah.
11. Orang tua/wali adalah orang yang secara langsung menjadi
penanggung jawab atas Peserta didik.
12. Pakaian seragam adalah pakaian yang resmi menjadi pakaian
wajib sehari-hari di sekolah
Pasal 2
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam.
Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Umum
1. Bersih, sopan dan rapi
2. Berpakaian putih abu-abu pada hari Senin dan berdasi
3. Berpakaian putih abu-abu pada hari Selasa
4. Berpakaian praktik kejuruan pada hari Rabu
5. Berpakaian Pramuka pada hari Kamis
6. Berpakaian Melayu pada hari Jum’at bagi Peserta didik
dan pendidik serta tenaga kependidikan.
7. Memakai pakaian putih yang dilengkapi badge OSIS dan
nama yang dibordir di dada sebelah kanan serta memakai
dasi khusus SMK NEGERI 1 PINGGIR
8. Topi sekolah pada saat Upacara
9. Sepatu warna hitam, dominan dan bertali, kaos kaki putih ±
15 cm di atas mata kaki.
202
10. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus
pandang, ketat dan membentuk tubuh.
11. Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan tidak
bersolek.
12. Berkaus singlet putih.
b. Khusus laki-laki
1. Baju lengan pendek dengan ketentuan :
a. Panjang lengan sampai dengan siku
b. Panjang baju + 20 cm dari pinggang, baju dimasukan
kedalam celana dengan ikat pinggang yang tampak dari
seluruh arah.
2. Panjang celana ± 1 jari di atas lutut dengan kelonggaran
kira-kira masuk kepalan tangan (tidak ketat)
3. Celana memakai saku dalam kanan kiri dan belakang kanan
4. Tidak memakai aksesoris.
c. Khusus perempuan
1. Baju lengan panjang dengan ketentuan :
a. Panjang lengan sampai dengan pergelangan tangan.
b. Panjang baju + 20 cm dari pinggang.
2. Baju dimasukkan ke dalam rok memakai ikat pinggang yang
tampak dari seluruh arah.
3. Rok ± sampai semata kaki, memakai saku dalam kanan kiri
4. Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok.
5. Tidak bersolek.
2. Pakaian Olahraga.
a. Untuk pelajaran olahraga Peserta didik wajib memakai
pakaian olahraga yang telah ditetapkan sekolah.
b. Kaos dimasukan kedalam celana/training
c. Kaos tidak boleh dicoret – coret atau ditempel dengan
tulisan / gambar
203
Pasal 3
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
1. Umum.
Peserta didik dilarang :
a. Berkuku panjang
b. Mengecat rambut dan kuku
c. Bertato
2. Khusus Peserta didik laki-laki
a. Tidak berambut panjang/gondrong dengan ketentuan :
1. Belakang tidak menyentuh kerah baju.
2.Samping tidak menyentuh telinga.
3.Atas tidak bisa dijambak sendiri.
b. Tidak bercukur gundul.
c. Rambut berpotongan lazim
d. Tidak memakai kalung, anting dan gelang atau aksesoris
lain.
3. Khusus Peserta didik perempuan
a. Tidak memakai make-up atau bersolek berlebihan.
b. Tidak memakai aksesoris yang ber- lebihan.
c. Bagi Peserta didik yang mengenakan kerudung/jilbab harus
sesuai seragam harian.
d. Bagi Peserta didik Perempuan yang tidak mengenakan
kerudung/jilbab yang memiliki rambut panjang rambut tidak
terurai harus diikat rapih.
Pasal 4
KEHADIRAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
1. Setiap siswa harus berada di sekolah dari pukul 07.15 s.d. 15.30
untuk kegiatan KBM hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Untuk
hari Jum’at mulai pukul 07.15 s/d 11.30. WIB
204
2. Peserta didik wajib hadir di sekolah sekurangnya 5 menit sebelum
bel berbunyi, sedangkan petugas piket harus datang pada pukul
07.15 WIB
3. Peserta didik terlambat datang lebih dari 15 menit wajib melapor
kepada guru piket, untuk mendapat izin masuk kelas.
4. Pada waktu istirahat Peserta didik dilarang berada di dalam kelas.
5. Pada waktu pulang Peserta didik harus langsung pulang ke rumah
kecuali yang mengikuti kegiatan tertentu sesuai tugas di bawah
bimbingan guru pembimbing.
Pasal 5
PENILAIAN/ULANGAN, REMEDIAL, UJIAN, KENAIKAN KELAS, DAN
KELULUSAN
205
6. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Menyelesaikan progrm Praktek Kerja Lapangan (PKL)
c. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran wajib,
kewilayahan dan peminatan kejuruan
d. Lulus US dan USBN untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
e. Mengikuti Ujian Nasional
f. Lulus Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)
Pasal 6
PENGGUNAAN FASILITAS SEKOLAH
1. Setiap Peserta didik berhak menggunakan Fasilitas Sekolah yang
disediakan untuk Peserta didik.
2. Setiap Peserta didik wajib memelihara dan menjaga Fasilitas
Sekolah yang disediakan untuk Peserta didik.
3. Ketentuan Khusus penggunaan Fasilitas Sekolah ditentukan lebih
lanjut oleh Guru / Petugas yang ditunjuk sebagai
Penanggungjawab Fasilitas Sekolah
Pasal 7
LAYANAN KONSULTASI KEPADA GURU MATA PELAJARAN, WALI
KELAS, DAN KONSELOR
a. Setiap Orang tua Peserta didik dan/atau Peserta didik yang
bersangkutan berhak mendapatkan Layanan konsultasi dari
guru mata pelajaran, wali kelas, dan BP/BK
b. Setiap Orang tua Peserta didik dan/atau Peserta didik yang
bersangkutan wajib mengedepankan etika dan sopan santun
saat berkonsultasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
dan BP/BK
206
c. Layanan konsultasi antara Orang tua Peserta didik dan/atau
Peserta didik yang bersangkutan dengan guru mata
pelajaran, wali kelas, dan BP/BK hanya boleh dilakukan pada
saat Jam Kerja.
Pasal 8
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk regu kerja (piket) kelas yang secara
bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap regu kerja (piket) kelas yang bertugas hendaknya
menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari
a. Penghapus papan tulis, penggaris dan spidol.
b. Taplak meja dan bunga.
c. Sapu dan perlengkapan kebersihan lainnya.
d. Merawat taman yang ada di depan dan belakang kelas.
e. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan kelas.
207
4. Setiap Peserta didik membiasakan menjaga kebersihan kamar
kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah dan lingkungan
sekolah.
5. Setiap Peserta didik membiasakan membuang sampah pada
tempatnya yang telah disediakan.
6. Setiap Peserta didik membiasakan budaya antri dalam mengikuti
berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang berlangsung
bersama-sama.
7. Setiap Peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di
kelas, ruang komputer, tempat ibadah, perpustakaan,
laboratorium, maupun tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap Peserta didik mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti
penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan
laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah
sesuai ketentuan yang ditetapkan.
10. Peserta didik yang tidak mendapat giliran piket, agar ikut menjaga
kebersiahan, ketertiban dan keindahan kelas.
Pasal 9
SOPAN SANTUN PERGAULAN
208
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri menucapkan terima kasih kalau memperoleh
bantuan atau jasa dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan
meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau
berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab.
9. Membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Pasal 10
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN
HARI HARI BESAR
1. Upacara bendera setiap hari Senin pagi.
Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian
seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari-hari besar
Setiap Peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari
besar nasional dan hari besar keagamaan sesuai dengan
agamanya.
Pasal 11
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Peserta didik wajib dapat membaca kitab suci sesuai agamanya
di bawah bimbingan guru agama yang bersangkutan.
2. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan
oleh sekolah di bawah bimbingan guru agama yang bersangkutan.
Pasal 12
LARANGAN-LARANGAN
209
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap Peserta didik dilarang :
1. Membawa, mengkonsumsi, mengedarkan rokok, narkoba, obat
psikotropika dan obat terlarang lainnya baik di dalam maupun di
luar lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, dalam sekolah
atau di luar sekolah, dengan teman satu sekolah ataupun luar
sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan
peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau
menyapa antar sesama Peserta didik atau warga sekolah
dengan kata, sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
6. membawa barang yang tidak berhubungan dengan kepentingan
sekolah, seperti senjata tajam atau alat-alat yang
membahayakan keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar,
sketsa, audio, atau vidio pornografi.
8. Membawa dan menggunakan kartu remi/gaple dan sebagainya di
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
9. Membawa spidol, tip ex, cat/pilox dan sebagainya, kecuali atas
perintah guru
10. Tidak membawa alat musik, alat olah raga, bila tidak ada jam
mata pelajaran yang bersangkutan, kecuali atas perintah guru
ybs.
11. Tidak membawa uang atau barang berharga yang berlebihan.
12. Tidak memakai pakaian yang dapat mengundang kecemburuan
sosial atau pihak lain untuk melakukan tindakan yang tidak
diinginkan.
13. Tidak membawa kendaraan bermotor/ sepeda motor sendiri.
14. Jika terpaksa harus membawa Hand Phone tidak diaktifkan pada
saat jam belajar (di kelas)
210
L. Mutasi Peserta didik
211
3. Menemukan solusi yang tepat dan berimplikasi positif pada dirinya
maupun orang lain
4. Memberikan wawasan yang luas tentang pengembangan karir
Peserta didik
5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada di sekolah
dengan memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di
masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Membuat keputusan logis serta melindungi diri sendiri.
212
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
213
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada berikut ini:
Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada
maksimum setiap satuan pendidikan.
36 minggu
4. Jeda antar Maksimum 2 Antara semester I dan II.
semester minggu
5. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan
pelajaran minggu kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran.
6. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
7. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan
umum/nasional minggu Peraturan Pemerintah.
8. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan
minggu sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing.
9. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah minggu yang diprogramkan secara
214
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
7. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022/2023 adalah
sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023/2024
N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET
O
1. Penerimaan Peserta didik Baru 29 Mei s/d 12 Juni 2023
2. Pengumuman PPDB 1 Juli 2023
3. Daftar Ulang PPDB 02 s/d 05 Juli 2023
4. PLS 13 -14 Juli 2023
5. Pemulaan Tahun ajaran baru 17 Juli 2023
6. Penilaian akhir semester 1 4 s/d 15 Desember 2023
7. Penerimaan Rapor semester 1 22 Desember 2023
8. Libur Semester 1 27 s/d 31 Desember 2023
9. UKK SMK kelas XII 4 s/d 6 Maret 2024
10. Ulangan Semester kelas XII 11 s/d 15 Maret 2024
11. Ujian Praktik US Kelas XII 18 s/d 26 Maret 2024
12. Ujian Sekolah Kelas XII 8 s/d 20 Maret 2024
13. Rapat Kelulusan 3 Mei 2024
14. Ulangan Semester genap 3 s/d 14 Juni 2024
15. Rapat kenaikan kelas 18 Juni 2024
16. Pembagian rapot hasil belajar 21 Juni 2024
215
8. Libur Sekolah
Hari libur sekolah berdasarkan kalender Pendidikan 2023/2024 adalah
hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, Provinsi, dan
Kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan / atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota dalam
hal penentuan hari libur umum / nasional atau penetapan hari
serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
216
Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Pinggir pada tahun pelajaran
2023/2024 dikembangkan mengacu kepada Kalender Pendidikan
SMA/SMK Tahun Pelajaran 2023/2024 dari Dinas Pendidikan Provinsi
Riau.
217