Anda di halaman 1dari 217

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, setiap lembaga pendidikan
memiliki tujuan khusus berdasarkan akta pendiriannya ataupun berdasarkan tujuan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mendirikan lembaga pendidikan
tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut kegiatan pembelajaran pada suatu
lembaga pendidikan memerlukan panduan agar tidak keluar dari koridor tujuan dan
kegiatan pembelajaran bisa berlangsung dengan tertib dan teratur. Panduan untuk
materi dan kegiatan pembelajaran secara garis besar telah ditetapkan oleh
pemerintah dan wajib diikuti oleh setiap lembaga pendidikan atau setiap satuan
pendidikan.
Dalam setiap Kurikulum satuan pendidikan bisa kita cermati tujuan dari
kegiatan pendidikan yang dilaksanakan, baik tujuan pengetahuan dan keterampilan
yang akan dicapai. Untuk satuan pendidikan SMK, tujuan utamanya tentu adalah
menyiapkan lulusan terlatih dan terampil yang bisa diserap oleh dunia kerja dan
industri, selain itu SMK memiliki tujuan menyiapkan lulusannya untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Ini
menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan lulusannya secara komprehensif
dan inklusif, membantu peserta didik menumbuhkembangkan capaian hasil
pendidikannya secara bermakna berdasarkan potensi yang dimilikinya, sehingga
bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka hidup kelak setelah menyelesaikan
pendidikan.
Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan. Kualitas
Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah keseluruhan
program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden yang
terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran
untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak bagi
peserta didik dan diatur oleh sekolah. Pengalaman belajar harus terprogram dan
berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the curriculum”.

1
Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan aktivitas
pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.
Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat program
pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan pelajaran serta cara-cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Definisi
ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) membutuhkan kurikulum implementatif
yang relevan dan cocok dengan kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders
serta siap diimplementasikan oleh SMK/MAK guna memberi pengalaman belajar
bermakna dan berdampak besar bagi peserta didik.

1. Tantangan Internal.
Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan
eksternal. Tantangan internal yang mendasar adalah: Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.500. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010
berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman yang menjadi karakteristik dan
keunikan Indonesia antara lain keragaman geografis, keragaman demografis,
keragaman potensi sumber daya daerah, keragaman latar belakang dan kondisi
sosial budaya, keragaman potensi SMK/MAK, keragaman ketersediaan sarana dan
prasarana di SMK/MAK,dan berbagai keragaman lainnya yang ada disetiap daerah.
Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis kebutuhan, tingkat
kebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan pengembangan yang berbeda
antar daerah dan antar SMK/MAK. Keragaman tersebut harus diadaptasi dalam
rangka peningkatan relevansi mutu PMK sebagai upaya mencerdaskan dan
meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat disetiap daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah,
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan

2
masing-masing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik
dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK
sebagai ”the sum of the learning activities and experiences a student under
directions of the school” perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis
kontekstual dan autentik untuk merespon kebutuhan peserta didik, masyarakat dan
pemerintah daerah, SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional :
1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
2. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;
(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
(f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional
dan nilai-nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:


1. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dengan maksud
agar memungkinkan adanya kesesuaian program-program pendidikan pada
SMK/MAK dengan situasi, kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah
dan potensi SMK/MAK serta potensi peserta didik;

3
2. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor dan dievaluasi secara
terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas Pendidikan sebagai bentuk
penjaminan mutu PMK;
3. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN SM.

2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya
globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic
Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN
FreeTrade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Pendidikan Menengah Kejuruan ditantang turut
memberi andil menyiapkan modal manusia kompeten untuk bersaing di pasar
tenaga kerja global.

3. Penyempurnaan Pola Pikir


Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh SMK/MAK
diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disebut dengan KTSP SMK/MAK. KTSP SMK/MAK dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah setara dengan jenjang 2 KKNI
untuk setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3 tahun dan paling rendah
setara dengan jenjang 3 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian Program
Pendidikan 4 tahun, Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar Penilaian (SPn)
setiap satuan pendidikan SMK/MAK. Semua SMK/MAK diharapkan dapat
menyiapkan kurikulum implementatif KTSP SMK/MAK yang digunakan sebagai
pedoman atau landasan program-program pembelajaran di SMK/MAK.
Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya berkewajiban
untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK/MAK melalui berbagai
strategi dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK/MAK memiliki kemampuan
untuk menyiapkan KTSP SMK/MAK sebagaimana diharapkan.

4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

4
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai
daftar mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 Sekolah Menengan Kejuruan
diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan.

Oleh karena itu dalam kurikulum 2013 dilakukan penguatan tatakelola


sebagai berikut :
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi teta kerja yang
bersifat
kolaboratif
2. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pemimpin kependidikan educarional leader
3. Penguatan sarana dan prasarana unruk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran Permendikbud No.58, 2014 : 2.

5. Karakteristik Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut :
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan social,
pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkan dalam berbagai situasi di
sekolah dan masyarakat :
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman kerja agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari
di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar ;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirimci lebih lanjut dan kompetensi dasar mata pelajaran;
5) Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
organizing element kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;

5
6) Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip alternatif, saling
memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang Pendidikan
organisasi horizontal dan vertical, berdasarkan Permendikbud No. 58, 2014 :3

6. Kondisi Nyata Berdasarkan Raport Mutu/Hasil PMP


Berdasarkan Raport Mutu Sekolah/hasil PMP (Pemetaan Mutu Pendidikan)
Tahun 2020 SMK Negeri 1 Pinggir memiliki capaian PMP 5,45. Capaian ini naik dari
tahun sebelumnya yang hanya mencapai nilai 4,73. Berikut adalah Tabel capaian
Nilai PMP SMKN 1 Pinggir :

Kab. SMKN 1
No. Standar Nasional Pendidikan Prop. Riau
Bengkalis Pinggir
1, Standar Kompetensi Lulusan 6,37 6,51 6,92
2. Standar Isi 5,76 5,87 5,48
3. Standar Proses 6,49 6,57 6,43
4. Standar penilaian Pendidikan 6,06 6,26 6,36
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,06 3,03 3,73
6. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,92 2,94 2,93
7. Standar Pengelolaan Pendidikan 5,81 5,89 5,64
8. Standar Pembiayaan 5,84 5,94 6,13

7. Kondisi Ideal Sesuai Permendikbud


Kondisi Ideal Dalam Pembelajaran Untuk mewujudkan kondisi ideal dalam
pembelajaran, perlu diperhatikan PP. RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (sekarang telah diganti dengan PP. No. 32 tahun 2013). Dan
peraturan-peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang menjabarkan PP. No. 19
tersebut /PP. No. 32 tahun 2013 antara lain;
1). Permendiknas no. 67/68/69/70 tahun 2013 tentang Standar Isi
2). Permendiknas no. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
3). Permendiknas no. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
4). Permendiknas no. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
5). Permendiknas no. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
6
6). Permendiknas no. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru
7). Permendiknas no. 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana
8). Permendiknas no. 7 tahun 2006 tentang honorarium Guru Bantu.

Kondisi kelas bisa dikatakan ideal apabila tampilan dan kegiatan yang ada di
dalamnya bisa memenuhi standar sebagaimana yang terumuskan dalam PP dan
Permendiknas tersebut, setidaknya mendekati dalam implementasi peraturan-
peraturan tersebut. Ada delapan standar yang harus di penuhi suatu kelas/sekolah
untuk mencapai kondisi ideal sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
Guru memiliki peran yang dominan dan strategis dalam menciptakan kondisi ideal
tersebut, setidaknya guru memiliki 7/8 x 100 = 87,5% (7 dari 8 standar) yaitu: Guru
berperan, ikut mengatur, memanfaatkan dan mengendalikan pemenuhan standar
no. 1 s.d 7. 

8. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan


SMKN 1 Pinggir yang terletak di Kabupaten Bengkalis, Riau merupakan
satuan pendidikan yang orientasi utamannya adalah menghasilkan lulusan yang
terlatih dan terampil dalam bidang pertanian yaitu sektor perkebunan dan
hortikultura, Terletak di sekeliling beberapa perusahaan perkebunan besar dan juga
pertanian rakyat yang cukup maju merupakan potensi utama bagi SMKN 1 Pinggir
untuk berkembang.
Seiring perkembangan teknologi SMKN 1 Pinggir mulai Tahun ini mulai
memperluas program keahlian dengan menambah 3 program keahlian baru yakni :
Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (teknik Pengelasan), Teknik Otomotif
(Teknik dan Bisnis sepeda Motor), serta Broadcasting dan Perfilman (Multimedia).
SMKN 1 Pinggir terus berusaha untuk menjalin hubungan kemitraan dengan
perusahaan yang ada di lingkungan sekolah dan juga dengan para masyarakat yang
menjadikan pertanian sebagai profesinya. SMKN 1 Pinggir dengan kehadirannya
berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung seperti
menerima anak-anak disekitar lingkungan sekolah yang ingin melanjutkan
pendidikan namun menemui hambatan seperti dari segi biaya dan juga menjadi

7
tempat konsultasi bagi petani sekitar untuk mengembangkan usahanya. Karakter
inilah yang akan diteruskan dipertahankan oleh SMKN 1 Pinggir dalam
keberadaannya.

B. Tujuan Pengembangan KTSP


KTSP memiliki dua tujuan yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara
khusus. Tujuan umum KTSP adalah menciptakan kemandirian guru melalui
pergantian sistem penyusunan kurikulum dari sentralistik menjadi desentralistik.
Tujuan KTSP secara khusus yaitu meningkatkan mutu pendidikan
pengembangan kurikulum secara bersama-sama, dan meningkatkan kompetensi
yang sehat antar satuan pendidikan, Kedua tujuan KTSP tersebut, baik tujuan umum
dan tujuan khusus tetap rnengacu pada tujuan pendidikan nasional.
Berikut ini beberapa prinsip-prinsip pengembangan KTSP yang akan
diterapkan oleh SMKN 1 Pinggir yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan pada prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut , pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya,
adat istiadat, status social ekonomi. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara dan
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antar komponen.
3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.

8
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, tekmologi
dan seni.
4. Relevan Dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemanngku
kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan masyarakatan, dunia usaha dan kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan akademik.
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan.

C. Landasan
1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan kurikulum.
Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang isi
suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik, penilaian
hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan kerja serta
lingkungan alam di sekitarnya. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan landasan
filosofis sebagai berikut :
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan KTSP SMK/MAK
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-dasar
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi tujuan dasar KTSP SMK/MAK . Hal
ini mengandung makna bahwa KTSP SMK/MAK adalah rancangan program
pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda sebagai
human capital bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda
bangsa menjadi tenaga kerja menengah yang handal merupakan tugas utama

9
SMK/MAK. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, KTSP SMK/MAK mengembangkan pengalaman belajar yang
memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai berbagai
kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada SMK/MAK
diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja (labour market),
hal ini sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di sisi lain dalam
pandangan filosofi pragmatisme PMK diselenggarakan untuk maksud memenuhi
seluruh kebutuhan individu peserta didik dalam mempersiapkan diri menjalani
dan memecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan sehari-hari di
masyarakat dan keluarga.
2. KTSP SMK/MAK disusun untuk membangun budaya tekno-sain-sosio-kultural
yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial baik di sekolah, dunia kerja,
keluarga, maupun dimasyarakat secara sinergi tumbuh budaya pemecahan
masalah secara terencana, terprogram, produktif, terdesain dan dijelaskan atau
diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri. Budaya teknologi
melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan dan masalah pekerjaan
melalui pengembangan disain dan temuan-temuan baru. KTSP SMK/MAK
mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa
dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan bangsa masa
kini dan masa depan.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik
SMK/MAK belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan secara kreatif. Untukitu peserta didik SMK/MAK
perlu memiliki pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif sendiri-sendiri
maupun dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap
pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan filosofi ini,
proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses pemberian dan fasilitasi
pengalaman dan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan proses
mind on, hands on, dan heart on secara seimbang melalui penguatan
kemampuan melihat, mendengar, membaca, bertindak secara matang dan
cermat. KTSP SMK/MAK mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-kultural
dalam memecahkan masalah-masalah kerja dan sosial dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

10
4. Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok (core
attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap pengalaman
diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan pengambilan resiko
(risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for ambiguity), dan
kepercayaan kelompok (group trust).
5. Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-
spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-
budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan
(Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi KTSP SMK/MAK mencakup
kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini mensyaratkan KTSP
SMK/MAK memberi pengalaman belajar yang utuh dan menyeluruh dalam
mengembangkan kecerdasan peserta didik.
6. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas dalam
menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat
dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism).
Merujuk enam filosofi tersebut, maka KTSP SMK/MAK dikembangkan
dengan maksud untuk mengembangkan seluruh potensi kecerdasan peserta didik
agar kompeten dalam memecahkan masalah-masalahkerja, masalah-masalah
sosial dimasyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan berpikir kreatif, bekerja
kreatif dengan orang lain dan mampu menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri
yang tinggi, keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness to
experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap
dualisme untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

2) Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan
pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

11
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya.
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara
optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-
based society).

3) Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya.
4) Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran
di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta
didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan

12
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta
didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.

5) Landasan Yuridis
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam UU ini penyelenggaraan pendidikan wajib memegang beberapa prinsip ,
yakni pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa dengan satu kesatuan yang sistemik dengan
sistem terbuka dan multimakna. Selain itu  dalam penyelenggaraan juga harus
dalam suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran melalui mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat  memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.
2. PP No. 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ke dua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia
Indonesia
4. Permenduikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Karakter Pada
Satuan Pendidikan Formal
5. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan
SMK/MAK.
6. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
7. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran SMK/MAK
8. Peraturan Gubernur Riau Nomor 72 tahun 2015 Tentang Pelaksanaan
Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Melayu Riau

13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


1) Tujuan Umum Pendidikan Menengah Kejuruan
Secara umum tujuan dari pendidikan kejuruan ini adalah:
1. Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik
3. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab
4. Menyiapkan peserta didik agar memahami dan menghargai
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia
5. Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup
sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni
Tujuan pendidikan dirumuskan sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 pasal 3 yakni untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Mempersiapkan tamatan yang memiliki
kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang
kompeten sesuai kompetensi keahlian pilihannya

14
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia; serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan Pendidikan kejuruan
sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas. Merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Dengan demikian, Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
adalah bagian dari system pendidikan nasional yang bertujuan menghasilkan tenaga
kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan
lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Mengacu pada penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,
maka standard kompetensi lulusan PMK merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan lingkup dan
bidang kerja yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.

2) Tujuan Khusus Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan khusus pendidikan kejuruan adalah :
1. Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi
lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja
tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati,
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang
keahlian yang diminati, dan
3. Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar
mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kompetensi lulusan pendidikan kejuruan sebagai subsistem dari sistem
pendidikan nasional menurut Depdikbud (2001) adalah :
1. Penghasil tamatan yang memiliki keterampilan dan penguasaan IPTEK dengan
bidang dari tingkat keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan,
2. Penghasil tamatan yang memiliki kemampuan produktif, penghasil sendiri,
mengubah status tamatan dari status beban menjadi aset bangsa yang mandiri,

15
3. Penghasil penggerak perkembangna industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global,
4. Penghasil tamatan dan sikap mental yang kuat untuk dapat mengembangkan
dirinya secara berkelanjutan. Dikmenjur (2000) mengatakan bahwa hasil kerja
pendidikan harus mampu menjadi pembeda dari segi unjuk kerja, produktifitas,
dan kualitas hasil kerja dibandingkan dengan tenaga kerja tanpa pendidikan
kejuruan.
Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses
pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang
mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi (Wakhinuddin S).

B. Visi Satuan Pendidikan


Visi SMK Negeri 1 Pinggir adalah :
“Terwujudnya sekolah yang Unggul dalam Prestasi sebagai tenaga ahli
pertanian yang handal dan berdaya saing serta mampu berwiraswasta dalam
menggali sumber daya alam berdasarkan IMTAQ, IPTEK serta Berbudaya
Lingkungan, Sehat dan Kreatif”.

Visi dibuat untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan kejuruan yaitu :


meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia; serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kompetensi keahliannya.

C. Misi Satuan Pendidikan


Misi SMK Negeri 1 Pinggir :
Visi yang idealis harus dijabarkan dalam langkah-langkah nyata agar visi
dapat diwujudkan. Untuk mewujudkan visi tersebut, sekolah telah menetapkan misi
yang merupakan upaya memenuhi kepentingan-kepentingan sebagaimana
dituangkan dalam visi sekolah. Misi yang ditetapkan berjumlah 9 adalah:

16
1. Meningkatkan kualitas peserta didik melalui pengetahuan dan pelatihan yang
bermutu secara sistematis serta professional berorientasi pada potensi minat dan
kebutuhan dunia kerja.
2. Menerapkan penggunaan teknologi pertanian yang modern serta memperkaya
inovasi dalam pengembangan suatu komoditas pertanian unggul.
3. Meningkatkan kerjasama dengan DUDI dan pihak swasta agriindustri / agribisnis
sebagai mitra kerja dalam mencapai standar kompetensi pertanian yang
diharapkan Dunia Usaha.
4. Meningkatkan kualitas kompetensi guru dan pegawai dalam mewujudkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
5. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan dalam
mendukung penguasaan IPTEK pertanian.
6. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa sehingga menjadi kearifan dalam bertindak.
7. Melaksanakan 7K, yaitu keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, dan kesehatan untuk mewujudkan sekolah adiwiyata.
8. Memanfaatkan lahan untuk pertanian (Unit Produksi Buah Naga, Pembibitan
Sawit, dan Tanaman Pelindung.
9. Menanamkan budaya sekolah bersih dan sehat melalui pengelolaan baik dan
kontiniu.

D. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan SMK Negeri 1 Pinggir adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja terampil tingkat menengah, berbudi perketi luhur,
kreatif dan inovatif, berbekal IMTAQ dan IPTEK yang berkarakter cinta
lingkungan yang bisa terpakai di lingkungan masyarakat.
2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan program keahliannya.
3. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.

17
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang relevan dengan
perkembangan dunia usaha atau dunia industri.

BAB III
PROFIL LULUSAN DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

A. PROFIL LULUSAN
Pendidikan Menengah yang diselenggarakan oleh Sekolah Menengah
Kejuruan Bidang Pertanian di Seluruh Indonesia ditujukan untuk menyiapkan
generasi muda pertanian yang terampil dan kompeten. Guna menyiapkan profil
lulusan sebagaimana diperlukan oleh dunia usaha dan dunia industri, maka proses
pembelajaran diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia
kerja.
Melalui kerjasama dan kemitraan yang baik dari masing-masing sekolah
dengan industri pesangannya, sebagian lulusan SMK pertanian dapat diserap oleh
pasar kerja pada tahun pertama setelah kelulusan. Akan tetapi, sebagian lainnya
belum dapat diserap oleh pasar tenaga kerja setelah tahun pertama kelulusan
karena kompetensi sebagian lulusan belum sesuai dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI).
Lulusan SMK Negeri 1 Pinggir sudah tersebar bekerja diberbagai aspek, tidak
hanya di sektor pertanian, namun ada juga yang bekerja di perusahaan migas,

18
kontaktor, dan sebagainnya. Selain itu banyak juga yang melanjutkan untuk
berwirausaha mandiri di bidang pertanian dengan mengelola kebun sawit dan karet
sendiri. Lulusan SMKN 1 Pinggir selain yang lanjut bekerja ada juga yang
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi guna menggali ilmu pertanian yang
lebih dalam.

B. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Pinggir mengacu kepada profil
sekolah, yaitu :
1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
Dimensi sikap ini meliputi :
a. Meliliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME
b. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani
c. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter
d. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin
e. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur, peduli, percaya diri,
bertanggung jawab
f. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat.

2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan


Dimensi pengetahuan ini meliputi :
a. Memiliki pengetahuan factual, procedural, konseptual, metakognitif

3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan


Dimensi keterampilan ini meliputi :
a. Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak kreatif
b. Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak produktif
c. Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak kritis, mandiri
d. Memiliki keterampilan berfikir dan bertindak kolaboratif dan komunikatif.

19
BAB IV
DESKRIPSI KOMPETENSI

A. DESKRIPSI KUALIFIKASI JENJANG 2 KKNI DAN JENJANG 3 KKNI


Penyusunan KTSP SMK Negeri 1 Pinggir program 3 tahun memperhatikan
jenjang KKNI level/ kualifikasi 2.
Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul;
3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

B. Deskripsi Standar Kompetensi Lulusan PMK 3 tahun dan PMK 4

20
Tahun
SMK Negeri 1 Pinggir dengan program keahlian Agribisnis Produksi
Tanaman memakai kompetensi PMK 3 tahun. Adapun deskripsi kompetensi PMK 3
tahun tampak pada table di bawah ini .
Deskripsi Kompetensi PMK 3 tahun dan PMK 4 Tahun berdasarkan KI
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan mengevaluasi menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan konseptual, operasional lanjut,
metakognitif sesuai dengan bidang dan metakognitif secara
dan lingkup kerja pada tingkat multidisiplin sesuai dengan
teknis, spesifik, detil, dan bidang dan lingkup kerja pada
kompleks, berkenaan dengan ilmu tingkat teknis, spesifik, detil, dan
pengetahuan, teknologi, seni, kompleks, berkenaan denganilmu
budaya, dan humaniora dalam pengetahuan,teknologi,seni,
konteks pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora dalam
sebagai bagian dari keluarga, konteks pengembangan potensi
sekolah, dunia kerja, warga diri sebagai bagian dari keluarga,
masyarakat nasional, regional, dan sekolah, dunia kerja, warga
internasional. masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang informasi, dan prosedur kerja
21
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana menyelesaikan
sesuai dengan bidang kerja. masalahkompleks sesuai dengan
Menampilkan kinerja di bawah bidang kerja.
bimbingan dengan mutu dan Menampilkan kinerja mandiri
kuantitas yang terukur sesuai dengan mutu dan kuantitas yang
dengan standar kompetensi kerja. terukur sesuai dengan standar
Menunjukkanketerampilan menalar, kompetensi kerja.
mengolah, dan menyaji secara Menunjukkanketerampilan
efektif, kreatif, produktif, kritis, menalar, mengolah, dan menyaji
mandiri, kolaboratif, komunikatif, secara efektif, kreatif, produktif,
dan solutif dalam ranah abstrak kritis, mandiri, kolaboratif,
terkait dengan pengembangan dari komunikatif, dan solutif dalam
yang dipelajarinya di sekolah, serta ranah abstrak terkait dengan
mampu melaksanakan tugas pengembangan dari yang
spesifik di bawah pengawasan dipelajarinya di sekolah, serta
langsung. mampu melaksanakan tugas
Menunjukkan keterampilan spesifik secara mandiri.
mempresepsi, kesiapan, meniru, Menunjukkan keterampilan
membiasakan gerak mahir, mempresepsi, kesiapan, meniru,
menjadikan gerak alami, dalam membiasakan gerak mahir,
ranah konkret terkait dengan menjadikan gerak alami, sampai
pengembangan dari yang dengan tindakan orisinal dalam
dipelajarinya di sekolah, serta ranah konkret terkait dengan
mampu melaksanakan tugas pengembangan dari yang
spesifik di bawah pengawasan dipelajarinya di sekolah, serta
langsung. mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.

22
BAB V
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK NEGERI 1 PINGGIR

A. Struktur Kurikulum
Dalam kurikulum 2013 sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 32 tahun
2013 dan Permendikbud Nomor 70 tahun 2013 dan yang dimaksud dengan struktur
kurikulum adalah pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan
pembelajaran, mata pelajaran, beban belajar, pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan. Secara tegas dinyatakan bahwa struktur kurikulum adalah
pengorganisasian mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran dan atau program
pendidikan.
Struktur kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir kelas X dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir Kelas X memiliki 48 jam pelajaran
yang terdiri atas 46 jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal provinsi.
Sementara untuk kelas XI dan XII memiliki 50 Jam pelajaran yang terdiri atas 48
jam pelajaran dari pusat dan 2 jam muatan lokal provinsi.

23
b. Struktur Kurikulum kelas X terdiri atas mata pelajaran kelompok A Muatan
Nasional, kelompok mata pelajaran wajib B Muatan Kewilayahan, kelompok
mata pelajaran peminatan C yang terdiri atas kelompok mata pelajaran Dasar
Bidang Keahlian, Dasar program keahlian dan Kompetensi Kejuruan.
c. Struktur Kurikulum kelas XI dan XII terdiri atas mata pelajaran Kemompok A
Muatan Nasional, Kelompok B Muatan Kewilayahan dan Kelompok C yang
terdiri atas kelompok Kompetensi Kejuruan.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 38-40 minggu.

Struktur kurikulum kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan


pada SMK Negeri 1 Pinggir mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan dan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan, sebagai berikut :
Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir Model Blok adalah sebagai Berikut :

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Perkebunan (3 tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352

24
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
4. Biologi Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian

1. Persiapan lahan dan Penanaman Tanaman Perkebunan 420

2. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan 420


3. Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman perkebunan 384
4. Panen dan pasca Panen Tanaman perkebunan 280
5. Pemetaan Lahan 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016

Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Pinggir model implementatif adalah sebagai


berikut :
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
25
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 2 2 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
4. Biologi Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
Persiapan lahan dan Penanaman Tanaman - - 6 6 6 6
1.
Perkebunan
Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman - - 6 6 6 6
2.
Perkebunan
Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman - - 5 5 6 6
3.
perkebunan
4. Panen dan pasca Panen Tanaman perkebunan - - 4 4 4 4
5. Pemetaan Lahan - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

26
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (3 Thn)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
27
4. Biologi Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 144
2. Alat Mesin Pertanian 144
3. Pembiakan Tanaman 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 350
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 350
3. Agribisnis Tanmaan Buah 350
4. Agribisnis Tanmaan Hias 350
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanmaan 314
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 2 2 - - - -
3. Kimia Terapan 2 2 - - - -
4. Biologi Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -

28
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan - - 5 5 5 5
2. Agribisnis Tanmaan Sayuran - - 5 5 5 5
3. Agribisnis Tanaman Buah - - 5 5 5 5
4. Agribisnis Tanaman HIas - - 5 5 5 5
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman - - 4 4 5 5
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

29
2. Fisika Terapan 72
3. Kimia Terapan 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 144
2. Teknologi Dasar otomotif 144
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 350
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 350
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 350
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 350
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
D. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 3 3 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -

30
2. Teknologi Dasar otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor - - 8 8 8 8
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - 8 8 4 4
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor - - 8 8 7 7
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor - - - - 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan rekayasa
Program Keahlian : Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

31
2. Fisika Terapan 144
3. Kimia Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 144
2. Dasar Teknik Mesin 144
3. Teknologi Mekanik, Mekanika Teknik dan elemen Mesin 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) 288
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) 560
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) 560
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) 306
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1+C2+C3) 2.856
Total 4.876

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
B. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
E. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika Terapan 4 4 - - - -
3. Kimia Terapan 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 4 4 - - - -
32
2. Dasar Teknik Mesin 4 4 - - - -
Teknologi Mekanik, Mekanika Teknik dan 4 4 - - - -
3.
elemen Mesin
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW) - - 8 8 8 8
2. Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) - - 8 8 8 8
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) - - 8 8 8 8
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) - - - - 9 9
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknik Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (3 Tahun)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
D. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 488
E. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.156
F. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108

33
2. Fisika Terapan 108
3. Kimia Terapan 108
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 72
2. Komputer dan Jaringan dasar 180
3. Pemprograman Dasar 108
4 Dasar Disain Grafis 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan 432
2. Disain Media Interaktif 442
3. Animasi 2D dan 3D 432
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 408
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C (C1+C2+C3) 3.030
Total 5.016

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
F. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Sistem Komputer 2 2 - - - -
2. Komputer dan Jaringan dasar 5 5 - - - -
3. Pemprograman Dasar 3 5 - - - -
4. Dasar Disain Grafis 3 3 - - - -

34
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
2. Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
3. Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan - - 12 12
2. Disain Media Interaktif - - 13 13
3. Animasi 2D dan 3D - - 12 12 - -
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - 12 12
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

B. Kompetensi Mata Pelajaran


Penyusunan KTSP SMK Negeri 1 Pinggir Program 3 tahun memperhatikan
jenjang KKNI level/ kualifikasi 2.
Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja
dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja
yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap
masalah yang lazim timbul;
3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

Deskripsi Kompetensi PMK 3 tahun berdasarkan KI


KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
(KI-3) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis

35
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun
Tanaman Perkebunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan  Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
(KI-4) informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis
Tanaman Perkebunan.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Sekolah Menengah Kejuruan
A. Muatan Nasional
1) . Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(mujahadah an-nafs), prasangka (husnuzzan), dan persaudaraan
baik (husnuzzan), dan (ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah Q.S. al-Anfal (8):72, Q.S. al-
perintah agama Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis

36
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Maha Memberi Rasa Aman, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memelihara, Maha Sempurna dan adil sebagai implementasi
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
Maha Adil, dan Maha Akhir Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya Q.S. at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ijtihad sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah dapat sebagai hikmah dari perintah haji,
memberi kemaslahatan bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di

37
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementasi dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman Q.S. al Maidah (5): 48;
agama Q.S. an-Nisa (4): 59; dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 serta Hadis yang
terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak
dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-41
dan Q.S. al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
Allah swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
swt. sebagai cerminan beriman kepada
rasul-rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus- 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
kan umatnya untuk memiliki sifat membela kebenaran) dalam
syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran
kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
kepada orangtua dan guru sebagai patuh kepada orangtua dan guru
kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan ketentuan dan kerja sama dalam

38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
syariat Islam penyelenggaraan perawatan jenazah di
masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang
tablig, dan dakwah di masyarakat lain dengan saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
dapat mendorong kemajuan kebaikan sebagai implementasi nilai-
perkembangan Islam pada masa nilai perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai implementasi nilai-
sejarah peradaban Islam pada nilai sejarah peradaban Islam pada
masa modern masa modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
sebagai pengamalan dengan dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-
meyakini bahwa agama 191 dan 159, serta Hadis terkait
mengajarkan kepada umatnya
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan sesuai dengan perintah Q.S. Luqman
bersyukur kepada Allah serta (31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
berbuat baik kepada sesama 83, serta Hadis terkait
manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
Allah swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan

39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
bertanggung jawab dalam sehari-hari
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan kebersamaan dalam lingkungan
berdasarkan syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
waris berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
dakwah berdasarkan syariat Islam berdakwah dan mengembangkan
dalam memajukan perkembangan ajaran Islam
Islam di Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima kedamaian dalam kehidupan sehari-
oleh masyarakat di Indonesia hari
1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
rahmatan lil-‘alamin yang dapat rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
memajukan peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan ajaran Islam yang
penyimpangan dari ajaran Islam berkembang di masyarakat
yang benar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal (8):72, 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8):72, Q.S.
Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta al-Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
Hadis tentang kontrol diri dengan kaidah tajwid dan makharijul
(mujahadah an-nafs), prasangka huruf
baik (husnuzzan), dan persaudaraan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(ukhuwah) Anfal (8:72), Q.S. al-Hujurat (49): 10
dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol diri

40
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. al-Anfal (8:72), Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis Q.S. an-Nur (24): 2 sesuai dengan
tentang larangan pergaulan bebas kaidah tajwid dan makharijul huruf
dan perbuatan zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):
2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan Q.S. al-
Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur (24):
2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al-
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
al-Akhir al-Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan makna
kepada malaikat-malaikat Allah swt. beriman kepada malaikat-malaikat
Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut ilmu
ilmu untuk membela agama dengan kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah (9):
122 dan Hadis

41
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, 4.8 Menentukan suatu hukum
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah haji,
zakat, dan wakaf zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al-Maidah 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 48;
(5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S. at-
Q.S. at-Taubah (9): 105, serta Hadis Taubah (9): 105 sesuai dengan
tentang taat pada aturan, kompetisi kaidah tajwid dan makharijulhuruf
dalam kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4):
59, dan Q.S. at-Taubah (9): 105
dengan fasih dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah berkompetisi
dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al-Maidah (5) :
48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 40-41
(10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah (5): dan Q.S. al-Maidah (5): 32 sesuai
32, serta Hadis tentang toleransi, dengan kaidah tajwid dan
rukun, dan menghindarkan diri dari makharijul huruf
tindak kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Yunus (10): 40-41 dan Q.S. al-
Maidah (5): 32 dengan fasih dan
lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai

42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pesan Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan Q.S. Al-Maidah (5):
32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan antara
kitab-kitab Allah swt. beriman kepada kitab-kitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah (berani 4.16 Menyajikan makna syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam membela kebenaran) dan upaya
mewujudkan kejujuran mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara perawatan
jenazah jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan khutbah, 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
praktik ekonomi dalam Islam dengan prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan peradaban
peradaban Islam pada masa Islam dan faktor-faktor yang
kejayaan (Masa Khulafaur Rasyidin mempengaruhinya pada masa
– Bani Umayyah) kejayaan (Khulafaur Rasyidin – Bani
Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan
pada masa modern (1800-sekarang) peradaban Islam pada masa
modern (1800-sekarang)

43
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali Imran 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-
(3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159,;
159, serta Hadis tentang berpikir sesuai dengan kaidah tajwid dan
kritis dan bersikap demokratis makharijul-huruf
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali
Imran (3): 159, dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-
orang berakal (ulil albab) sesuai
pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi dan
sikap tidak memaksakan kehendak
sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3):
159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. Luqman 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14
(31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): dan Q.S. al-Baqarah (2): 83 sesuai
83, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan
kewajibanberibadah dan bersyukur makharijul huruf
kepada Allah sertaberbuat baik 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
kepada sesama manusia Luqman (31): 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 83 dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan
Q.S. Luqman (31): 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah (2): 83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung
hari akhir jawab, dan adil sebagai perwujudan
iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap

44
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada qadha dan
qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja keras 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras,
dan bertanggung jawab dalam jujur, bertanggung jawab, adil, dan
kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
berkembang di masyarakat yang berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan pernikahan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan dalam
dalam Islam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris dalam 4.29 Menggunakan ketentuan pembagian
Islam waris Islam dalam kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu
peradaban Islam di dunia kemajuan peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di dunia
dunia

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan Negara 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha dan Negara
Esa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 proaktif melaksanakan fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan Negara peran Pancasila dalam kehidupan

45
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Indonesia bangsa dan Negara Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila
Negara sebagai salah satu bentuk dalam kehidupan berbangsa dan
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha bernegara
Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
tentang wilayah, warga Negara, tentang wilayah, penduduk, agama dan
penduduk, agama dan kepercayaan kepercayaan serta pertahanan dan
serta pertahanan dan keamanan sebagai keamanan.
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.5 Menghayati system politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap system politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga Negara kewenangan lembaga-lembaga
menurut Undang-Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
sebagai bentuk sikap beriman dan Tahun 1945
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.7 Melaksanakan budaya pollitik Indonesia 2.7 Peduli terhadap budaya politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah yang
Undang Dasar Negara Republik harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama
komitmen integrasi nasional dalam dalam rangka mewujudkan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai komitmen integrasi nasional dalam

46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
wujud kepada Tuhan yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang membentuk Negara dan upaya penyelesaian
kesadaran atas ancaman terhadap nya di bidang ideology, politik,
Negara dan upaya penyelesaiannya ekonomi, social, budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara dalam 2.11 Bertanggung-jawab
konteks Negara Kesatuan Republik mengembangkan kesadaran akan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan pentingnya wawasan
Yang Maha Esa nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anuger dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri system pemerintahan di 2.13 Proaktif terhadap system
Indonesia sebagai anugerah Tuhan pemerintahan di Indonesia
Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- Tuhanan 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Pancasila sesuai Undang- Undang
Undang- Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Indonesia sesuai hukum dan peradilan sesuai
dengan dengan Undang-Undang Dasar
Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
sebagai rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap system
perlindungan tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Indonesia

47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia sebagai refleksi peran Indonesia dalam
anugerah Tuhan Yang Maha Esa perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.19 Responsif terhadap ancaman
atas nilai-nilai yang membentuk negara dan strategi mengatasinya
kesadaran akan berdasarkan
ancaman terhadap negara strategi asas Bhinneka Tunggal Ika
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan nilai
bangsa dalam Negara Kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa
Republik Indonesia dalam
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari pelanggaran
anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam hak dan pengingkaran kewajiban
rangka menghindari pelanggaran hak warga negara dalam kehidupan
dan pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang berima 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam perlindungan dan penegakan hukum
praktik pelindungan dan penegakan di tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam

48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
karakteristik good governance dengan pelaksanaan pemerintahan sesuai
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Yang karakteristik good governance
Maha Esa
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi sebagai menyikapi pengaruh kemajuan ilmu
anugerah Tuhanan pengetahuan dan teknologi dalam
Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara Kesatuan sebagai upaya dalam menjaga dan
Republik Indonesia sebagai bentuk mempertahanakan Negara
pengabdian Kesatuan Republik Indonesia
1.26 Menghayati peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggung-jawab dalam
dengan berlandaskan nilai-nilai menyikapi peranan pers di
ketuhanan Yang Maha Esa Indonesia
1.27 Mengamalkan etos kerja masyarakat 2.27 Peduli terhadap etos kerja
Indonesia dengan berlandaskan nilai- masyarakat Indonesia
nilai
ketuhanan Yang Maha Esa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa
dan negara
3.2 Menganalisis fungsi dan peran Pancasila 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran
Indonesia Pancasila dalam kehidupan bangsa
dan
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
kerangka praktik penyelenggaraan Pancasila dalam kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang-Undang 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun ketentuan Undang-Undang Dasar
1945 yang mengatur tentang wilayah
49
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

negara, warga negara dan penduduk, Negara Republik


agama dan Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
kepercayaan, serta pertahanan dan tentang wilayah negara, warga
keamanan negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi
lembaga-lembaga Negara menurut dan kewenangan lembaga-lembaga
Undang- Undang Dasar Negara Republik Negara
Indonesia Tahun 1945 menurut Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pusat dan daerah menurut Undang- hubungan pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik pemerintah daerah
Indonesia Tahun 1945 setempat menurut Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor pembentuk 4.9 Penyaji hasil analisis tentang faktor-
integrasi nasional dalam bingkai faktor pembentuk integrasi nasional
Bhinneka dalam
Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap negara 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
dan upaya penyelesaiannya di bidang ancaman terhadap negara dan upaya
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, penyelesaiannya dibidang
pertahanan, Ideologi,politik,
dan keamanan dalam bingkai Bhinneka ekonomi, sosial, budaya, pertahanan,
Tunggal Ika dan keamanan dalam bingkai
Bhineka
Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
50
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan


Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam perspektif
dalam Pancasila dalam kehidupan
kehidupan berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis system pemerintahan di 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara Republik sesuai
Indonesia Tahun 1945 dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan peradilan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia sesuai dengan Undang- hukum dan peradilan di Indonesia
Undang Dasar Negara Republik sesuai dengan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.16 Menganalisis system perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di Indonesia perlindungan tenaga kerja di
Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang system
peradilan internasional hukum dan peradilan internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran Indonesia 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran
dalam perdamaian dunia sesuai Undang- Indonesia dalam perdamaian dunia
Undang Dasar Negara Republik sesuai Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus ancaman terhadap 4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang
Ideologi, politik, ekonomi, sosial, potensi ancaman terhadap Ideologi,
budaya, pertahanan, dan keamanan dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
strategi mengatasinya dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dan strategi

51
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Bhinneka Tunggal Ika mengatasinya dalam bingkai


BhinnekaTunggal Ika berbangsa dan
bernegara
3.20 Menganalisis faktor pendorong dan 4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor-
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa faktor pendorong dan penghambat
dalam Negara Kesatuan Republik persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait 4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai
dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pengingkaran kewajiban warga negara pelanggaran hak dan pengingkaran
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kewajiban warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik perlindungan dan 4.22 Mendemonstrasikan praktik
penegakan hukum untuk menjamin keadilan perlindungan dan penegakan hukum
dan kedamaian untuk menjamin keadilan dan
kedamaian
3.23 Menganalisis pelaksanaan pemerintahan 4.23 Menyaji hasil analisis tentang
sesuai karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan sesuai
karakteristik good governance
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan ilmu 4.24 Menyaji hasil analisis tentang
pengetahuan dan teknologi terhadap pengaruh kemajuan ilmu
bangsa dan negara dalam bingkai pengetahuan dan teknologi terhadap
Bhinneka Tunggal Ika bangsa dan negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dinamika persatuan dan kesatuan
dan mempertahankan Negara Kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
Republik Indonesia mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
peranan pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos
Indonesia kerja masyarakat Indonesia

3) Bahasa Indonesia

52
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
berkaitan dengan bidang pekerjaan hasil observasi berkaitan dengan
yang dipresentasikan dengan lisan bidang pekerjaan berdasarkan
dan tulis interpretasi baik secara lisan maupun
tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan secara lisan
yang didengar dan atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi yang berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi(permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) nonfiksi (buku pengayaan) dan
dan satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan persetujuan dalam penawaran, persetujuan dan penutup
teks negosiasi berkaitan dengan dalam teks negosiasi berkaitan
bidang pekerjaan lisan maupun dengan bidang pekerjaan secara lisan
tertulis atau tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi
pengajuan,penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikanisi,struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan
kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen beberapa
beberapa pihak dan simpulan dari pihak, dan simpulan dari debat
debat berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang pekerjaan
pekerjaan untuk menemukan esensi secara lisan untuk menunjukkan
dari debat esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debatberkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
dengan bidang pekerjaan dari berbagai sudut pandang yang
(permasalahan/isu, sudutpandang dilengkapi argumen dalam berdebat
danargumenbeberapa pihak, dan berkaitan dengan bidang pekerjaan
simpulan)
3.14 Menganalisisbutir-butir penting yang 4.14 Menyajikanhal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
makna beberapa puisi yang atau memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan

54
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dinamik dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
prosedur berkaitan dengan bidang organisasi yang tepat secara lisan dan
pekerjaan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan hasil analisis terhadap
isi, struktur, dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan kejadian) (pengetahuan dan urutan kejadian)
dalam teks ekplanasi berkaitan dalam teks eksplanasi berkaitan
dengan bidang pekerjaan lisan dan dengan bidang pekerjaan secara lisan
tulis dan tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atautulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian pentingdari
permasalahan aktual yang disajikan permasalahan aktual sebagai bahan
dalam ceramah berkaitan dengan untuk disajikan dalam ceramah
bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam bidang pekerjaan dengan
ceramahberkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan dan
pekerjaan menggunakan struktur yang tepat

55
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan(nonfiksi) buku pengayaan(nonfiksi)berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari 4.26 Menyajikan persamaan dan
dua buku pengayaan berkaitan perbedaan isi dua buku pengayaan
dengan bidang pekerjaan (nonfiksi) berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan dari
fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.28 Mendeskripsikaninformasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan berkaitan dengan bidang
atau penelitian berkaitan dengan pekerjaansupaya lebih efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisisisi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah berkaitan esensi yang harus disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan yang karya ilmiah berkaitan dengan bidang
dibaca pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
berkaitan dengan bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan dengan
untuk menemukan sistematika memerhatikan hasil perbandingan
sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari
dalam kumpulan cerpen atau novel buku kumpulan cerita pendek atau
setidaknya dua karya yang berbeda novel yang sudah dibaca
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh

56
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
babak, dan konflik dalam drama dalam drama yang dibaca atau
yang dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan puisi) dua buku kumpulan puisi yang
yang dibaca dikaitkan dengan situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat lamaran pekerjaan yang dibaca unsur-unsur isi surat lamaran baik
secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
surat lamaran pekerjaan denganmemerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi
mencakup orientasi, rangkaian cerita sejarah dalam sebuah teks
kejadian yang saling berkaitan, eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
atau novel sejarah memerhatikan kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai
(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan dengan
simpulan terhadap suatu isu) dalam bidang pekerjaan baik secara lisan
teks editorial berkaitan dengan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) tentang satu topik baik secara lisan
dan satu buku pengayaan (nonfiksi) maupun tulis
yang dibaca

57
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.44 Menganalisis isi teks iklansesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi
bidang pekerjaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusunteks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
surat dinas berkaitan dengan bidang unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan
surat dinas yang sesuai bidang bidang pekerjaan
pekerjaan denganmemerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan terkandung dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi) pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
drama (fiksi)

4) Matematika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan

58
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
logaritma dalam menyelesaikan logaritma
masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2. Menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3. Menyajikan penyelesaian masalah
sistem persamaan linear dua variabel sistem persamaan linier dua
dalam masalah kontekstual variabel
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyajikan penyelesaian masalah
minimum permasalahan kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan
yang berkaitan dengan program linear program linear dua variabel
dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyajikan penyelesaian masalah
trigonometri pada segitiga siku-siku yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyajikan penyelesaian masalah
diberbagai kuadran nilai sudut berelasi diberbagai
kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyajikan penyelesaian masalah
menjadi koordinat kutub dan perubahan koordinat kartesius
sebaliknya menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri

59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menerapkan operasi matriksdalam 4.12 Menyelesaikan masalah yang
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.13 Menetukan nilai determinan, invers 4.13 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai berkaitan dengan determinan, invers
determinan dan tranpos pada ordo 3 x dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
3 nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
3.14 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.14 Menyajikan penyelesaian masalah
dimensi dua yang berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.15 Menentukan nilai variabel pada 4.15 Menyajikan penyelesain masalah
persamaan dan fungsi kuadrat yang berkaitan dengan persamaan
dan fungsi kuadrat
3.16 Menganalisis operasi komposisi dan 4.16 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.17 Menentukan masalah kontekstual 4.17 Menyelesaikan masalah yang
yang berkaitan dengan logika berkaitan dengan logika matematika
matematika (pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana, negasi
negasi pernyataan sederhana, pernyataan sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk , negasi majemuk, negasi pernyataan
pernyataan majemuk dan penarikan majemuk dan penarikan kesimpulan)
kesimpulan)
3.18 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.18 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi tiga
3.19 Menetukan masalah kontekstual yang 4.19 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi kontekstual yang berkaitan dengan
geometri transformasi geometri
3.20 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.20 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan kaidah
masalah kontekstual pencacahan, permutasi dan
kombinasi

60
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.21 Menentukan peluang kejadian 4.21 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang kejadian
3.22 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual
masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian
statistika
3.23 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.23 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran pemusatan
data tunggal dan data kelompok
3.24 Menganalisis ukuran penyebarandata 4.24 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran penyebaran
data tunggal dan data kelompok
3.25 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.25 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.26 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.26 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi atau berkaitan dengan turunan fungsi
sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya
3.27 Menganalisis keberkaitan turunan 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
pertama fungsi dengan nilai yang berkaitan dengan turunan
maksimum, nilai minimum, dan selang pertama fungsi aljabar
kemonotonan fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.28 Menentukan nilai integral tak tentu 4.28 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak tentu
dan tertentu fungsi aljabar

61
5) Sejarah Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah(berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan manusia 4.2 Menyajikan informasi mengenai
dan hasil-hasil budaya masyarakat manusia dan hasil-hasil budaya
Pra Aksara Indonesia khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan
kebudayaan Hindu dan Buddha Hindu dan Buddha serta pengaruhnya
serta pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia Indonesia (pemerintahan, budaya)
(pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta kebudayaan Islam serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap kehidupan terhadap kehidupan masyarakat
masyarakat Indonesia (ekonomi, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
pemerintahan, budaya) budaya)
3.5 Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia dan
menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi, dan pendidikan pada masa
pendidikan pada masa penjajahan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
bangsa Eropa dan Jepang dalam Spanyol, Belanda, Inggris) dalam

62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kehidupan bangsa Indonesia masa kehidupan bangsa Indonesia masa kini
kini dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah
3.7 Menganalisis nilai-nilai sumpah 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai
pemuda dan maknanya bagi sumpah pemuda dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan di Indonesia kehidupan kebangsaan di Indonesia
pada masa kini pada masa kini
3.8 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.8 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan maknanya bagi kemerdekaan dan maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
Indonesia
3.9 Menganalisis peristiwa pembentukan 4.9 Menalar peristiwa pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan Republik Indonesia pada
Indonesia pada awal kemerdekaan awal kemerdekaan dan maknanya bagi
dan maknanya bagi kehidupan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
kebangsaan Indonesia masa kini kini
3.10 Menganalisis strategi dan bentuk 4.10 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dan bentuk perjuangan bangsa
dalam upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman Sekutu mempertahankan kemerdekaan dari
dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda
3.11 Mengevaluasi upaya bangsa 4.11 Merekonstruksi upaya bangsa
indonesia dalam menghadapi indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa ancaman disintegrasi bangsa antara
antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-
Permesta, G-30-S/PKI 30-S/PKI
3.12 Mengevaluasi perkembangan 4.12 Merekonstruksi perkembangan
kehidupan politik dan ekonomi kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Bangsa Indonesia pada masa awal Indonesia pada masa awal
kemerdekaan sampai masa kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Demokrasi Liberal Liberal
3.13 Mengevaluasi perkembangan 4.13 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang kehidupan politik dan ekonomi

63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bangsa Indonesia pada masa Bangsa Indonesia pada masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.14 Mengevaluasi perkembangan 4.14 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa Orde politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
Baru pada masa Orde Baru
3.15 Mengevaluasi perkembangan 4.15 Melakukan penelitian sederhana
kehidupan politik dan ekonomi tentang pekembangan kehidupan
Bangsa Indonesia pada masa awal politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
Reformasi pada masa awal Reformasi
3.16 Mengevaluasi peran pelajar, 4.16 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa, dan pemuda dalam mahasiswa, dan pemuda dalam
perubahan politik dan perubahan politik dan ketatanegaraan
ketatanegaraan Indonesia Indonesia
3.17 Mengevaluasi peran bangsa 4.17 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia bangsa Indonesia dalam perdamaian
antara lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, ASEAN, OKI, dan Jakarta ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Informal Meeting Meeting
3.18 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.18 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan
pada era kemerdekaan (sejak dan teknologi di era kemerdekaan
proklamasi sampai dengan (sejak proklamasi sampai dengan
Reformasi) Reformasi)

64
\

6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan memberi dan
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait jati diri,
memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya.(Perhatikan unsur penggunaannya.
kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan memberikan
yang melibatkan tindakan ucapan selamat bersayap (extended),
memberikan ucapan selamat dan responnya dengan memperhatikan
bersayap (extended), dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta informasi melakukan suatu tindakan/kegiatan,
terkait niat melakukan suatu dengan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. yang benar dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan be penggunaannya.

65
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4.Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait orang,
beberapa teks deskriptif lisan dan benda dan tempat, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi pendek dan sederhana teks, dan unsur kebahasaan, secara
terkait orang, benda dan benar dan sesuai konteks
tempatsesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5.Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan pemberitahuan (announcement), lisan
beberapa teks khusus dalam bentuk dan tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan (announcement), dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur kebahasaan,
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta informasi keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
kejadian yang dilakukan/terjadi di yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan simple past tense vs
present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7. Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan pendek dan sederhana, terkait
beberapa teks recount lisan dan peristiwa/pengalaman, dengan
tulis dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan, secara

66
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
peristiwa/pengalaman sesuai benar dan sesuai konteks
dengan konteks penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda
beberapa teks naratif lisan dan tulis rakyatsecara lisan dan tulis dengan
dengan memberi dan meminta memperhatikan fungsi social, struktur
informasi terkait legenda rakyat teks dan unsur kebahasaan secara
sederhana, sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
beberapa teks khusus dalam bentuk (signs)lisan dan tulis, pendek dan
memo, menu, schedule dan signs sederhana, dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi sosial, struktur teks dan unsur
informasi terkait kegiatan sekolah kebahasaan secara benar dan sesuai
atau tempat kerja, sesuai dengan konteks.
konteks penggunaannya di dunia
kerja.
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan member dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait perbandingan kata
dan meminta informasi terkait sifat dengan memperhatikan fungsi
perbandingan kata sifat sesuai social, struktur teks dan unsur
dengan bidang keahlian dan kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. konteks.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana, yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi memberi dan meminta informasi
dan meminta informasi tentang tentang petunjuk arah (direction)
petunjuk arah (direction) sesuai dengan memperhatikan fungsi social,
dengan konteks penggunaannya di struktur teks dan unsur kebahasaan
dunia kerja. yang benar dan sesuai konteks di
dunia kerja.

67
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
kegiatan/tugas-tugas rutin (simple routine tasks) dengan
sederhana (simple routine tasks) memperhatikan fungsi social, struktur
sesuai dengan konteks penggunaan teks dan unsur kebahasaan yang
di dunia kerja. benar dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait saran dan tawaran,
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pendapat dan
terkait pendapat dan pikiran, sesuai pikiran, dengan memperhatikan
dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan I kebahasaan yang benar dan sesuai
think, I suppose, in my opinion) konteks
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan
sederhana lewat telephone (taking sesuai konteks dunia kerja.
simple phone message) sesuai
dengan konteks penggunaannya di

68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dunia kerja.
3.16 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan undangan resmi lisan dan tulis,
beberapa teks khusus dalam bentuk terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
undangan resmi dengan memberi dengan memperhatikan fungsi nsure,
dan meminta informasi terkait struktur teks, dan unsur kebahasaan,
kegiatan sekolah/tempat kerja secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan
surat pribadi dengan memberi dan dan tulis, dengan memperhatikan
menerima informasi terkait kegiatan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
diri sendiri dan orang sekitarnya, kebahasaan, secara benar dan sesuai
sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
tulis dengan memberi dan meminta (tips), dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait manual sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaan teknologi dan kiat-kiat kebahasaan, secara benar dan
(tips), pendek dan sederhana, sesuai konteks
sesuai dengan bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.19 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait keadaan/tindakan/
memberi dan meminta informasi kegiatan/ kejadian tanpa perlu
terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/ menyebutkan pelakunya dalam teks
kejadian tanpa perlu menyebutkan ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai

69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
tentang pengandaian jika terjadi keadaan/kejadian/peristiwa di waktu
suatu keadaan/kejadian/ peristiwa yang akan datang, dengan
di waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
unsur kebahasaan untuk report), lisan dan tulis, sederhana,
melaksanakan fungsi sosial teks tentang orang, binatang, benda,
factual report dengan menyatakan gejala dan peristiwa alam dan sosial,
dan menanyakan tentang teks terkait dengan mata pelajaran lain.
ilmiah faktual tentang orang,
binatang, benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,
sederhana, sesuai dengan konteks
pembelajaran di pelajaran lain.
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan terkait isu aktual, dengan
beberapa teks eksposisi analitis memperhatikan fungsi sosial, struktur
lisan dan tulis dengan memberi teks, dan unsur kebahasaan, secara
dan meminta informasi terkait isu benar dan sesuai konteks
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
teks dan unsur kebahasaan pada dan tulis, pendek dan sederhana,
teks biografi tokoh sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.24 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi dan

70
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait hubungan
memberi dan meminta informasi sebab akibat, dengan
terkait hubungan sebab akibat, memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan yang benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan because of ...,
due to ..., thanks to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional tulis yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penulisan laporan
meminta informasi terkait sederhana dengan memperhatikan
penulisan laporan sederhana. fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi
teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan yang melibatkan
interaksi transaksional yang tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait penyajian laporan
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi
penyajian laporan secara lisan social, struktur teks dan unsur
(report presentation) kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
May I help you?, What can I do for
you? What if ...?)

71
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan kerja, yang memberikan informasi
beberapa teks khusus dalam antara lain jati diri, latar belakang
bentuk surat lamaran kerja, pendidikan/pengalaman kerja,
dengan memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait jati diri, latar struktur teks, dan unsur kebahasaan,
belakang pendidikan/pengalaman secara benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dalam konteks pekerjaan dengan memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 6.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan danmenanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan memperhatikan
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur 6.31 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
beberapa teks news item lisan dan unsur kebahasaan teks news items
tulis dengan memberi dan lisan dan tulis, dalam bentuk berita
meminta informasi terkait berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari koran/radio/TV,
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan memberi dan meminta

72
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait pengandaian diikuti
memberi dan meminta informasi oleh perintah/saran, dengan
terkait pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial, struktur
perintah/saran, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang
bidang keahlian dan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan if dengan
imperative, can, should)

B. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep budaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3. Mempresentasikan konsep keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan unsur 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan apresiasi seni budaya
Nusantara Nusantara
73
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya
mancanegara mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 4.8 Mengeksplorasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya seni budaya 4.9 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

2) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola besar
besar untuk menghasilkan untuk menghasilkan koordinasi gerak
koordinasi gerak yang baik yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu
aktifitas olahraga permainan bola aktifitas olahraga permainan bola kecil
kecil untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi gerak
gerak

74
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas atletik untuk aktifitas atletik untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif

3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu keterampilan


keterampilan aktifitas olahraga aktifitas olahraga beladiri untuk
beladiri untuk menghasilkan gerak menghasilkan gerak yang efektif
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Mempraktikan keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas olahraga gerak dasar aktifitas olahraga senam
senam untuk menghasilkan lantai untuk menghasilkan koordinasi
koordinasi yang baik yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmikuntuk menghasilkan koordinasi ritmikuntuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan salah 4.8 Mempraktikan keterampilan salah satu
satu gaya renang pada aktifitas gaya renang pada aktifitas olahraga
olahraga air* air*
3.9 Membiasakan cara penerapan 4.9 Mempresentasikan cara penerapan
budaya hidup sehat dalam budaya hidup sehat dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.10 Menganalisis teknik dasar salah 4.10 Mempraktikan teknik dasar salah satu
satu aktifitas olahraga permainan aktifitas olahraga permainan bola besar
bola besar untuk menghasilkan untuk menghasilkan koordinasi gerak
koordinasi gerak yang baik yang baik
3.11 Menganalisis teknik dasar salah 4.11 Mempraktikan teknik dasar salah satu
satu aktifitas olahraga permainan aktifitas olahraga permainan bola kecil
bola kecil untuk menghasilkan untuk menghasilkan koordinasi gerak
koordinasi gerak

75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis salah satu 4.12 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas atletik untuk aktifitas atletik untuk menghasilkan
menghasilkan gerak yang efektif gerak yang efektif
3.13 Menganalisis salah satu 4.13 Mempraktikan salah satu keterampilan
keterampilan aktifitas olahraga aktifitas olahraga beladiri untuk
beladiri untuk menghasilkan gerak menghasilkan gerak yang efektif
yang efektif
3.14 Menganalisis latihan pengukuran 4.14 Mempraktikan latihan pengukuran
komponen kebugaran jasmani untuk komponen kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen terstandar menggunakan instrumen terstandar
3.15 Menganalisis keterampilan 4.15 Mempraktikan keterampilan rangkaian
rangkaian gerak dasar aktifitas gerak dasar aktifitas olahraga senam
olahraga senam untuk untuk menghasilkan koordinasi yang
menghasilkan koordinasi yang baik baik
3.16 Menerapkanketerampilan gerak 4.16 Mempraktikan hasil analisis gerakan
rangkaian aktifitas olahraga senam rangkaian aktifitas olahraga senam
ritmikuntuk menghasilkan koordinasi ritmikuntuk menghasilkan koordinasi
yang baik yang baik

3.17 Menganalisis keterampilan salah 4.17 Mempraktikan keterampilan salah satu


satu gaya renang pada aktifitas gaya renang pada aktifitas olahraga
olahraga air* air*
3.18 Menganalisis permasalahan cara 4.18 Mempresentasikan permasalahan cara
perilaku budaya hidup sehat dalam perilaku budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

76
Kompetensi Keahlian (C3) Agribisnis Tanaman Perkebunan
(ATP)

1. Mata Pelajaran : Persiapan lahan dan penanaman tanaman Perkebunan


Jam Pelajaran : 420 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prinsip 4.1 Mengoptimalkan keselamatan,
keselamatan, kesehatan kerja kesehatan kerja dan lingkungan hidup
dan lingkungan hidup pada pada tanaman perkebunan tahunan
tanaman perkebunan tahunan
3.2 Menganalisis penentuan 4.2 Menentukankan komoditas tanaman
komoditas tanaman perkebunan perkebunan
3.3 Menganalisis Syarat tumbuh 4.3 Mengendalikankan Syarat tumbuh
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.4 Menganalisis persiapan lahan 4.4 Melaksanakan persiapan lahan
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.5 Menerapkan Teknik pengolahan 4.5 Melaksanakan Teknik pengolahan
tanah tanah
3.6 Menerapkan Teknik pengajiran 4.6 Melaksanakan Teknik pengajiran
3.7 Menerapkan teknik penanaman 4.7 Melaksanakan penanaman tanaman
tanaman perkebunan Perkebunan
3.8 Menerapkan teknik tanaman 4.8 Melaksanakan penanaman tanaman
penutup tanah penutup tanah
3.9 Menganalisis pengairan 4.9 Mengendalikan pengairan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.10 Mengevaluasi pengairan 4.10 Memperbaiki pengairan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan

77
2. Mata Pelajaran : Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman Perkebunan
Jam Pelajaran : 420 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis lokasi / pembibitan 4.1 Mendesain lokasi / pembibitan
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.2 Menganalisis sarana dan prasarana 4.2 Mengelola sarana dan prasarana
pembibitan pembibitan
3.3 Menerapkan pembibitan tanaman 4.3 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara generatif perkebunan secara generatif
3.4 Menerapkan pembibitan tanaman 4.4 Melaksanakan pembibitan tanaman
perkebunan secara vegetatif perkebunan secara vegetatif
3.5 Menerapkan pembibitan tanaman 4.5 Melaksanakankan pembibitan tanaman
secara kultur jaringan secara kultur jaringan
3.6 Menerapkan pemeliharaan bibit 4.6 Melaksanakan pemeliharaan bibit
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.7 Mengalisis bibit tanaman perkebunan 4.7 Mengelola bibit tanaman perkebunan
3.8 Menerapkan pemanenan bibit 4.8 Melakukan pemanenan bibit tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.9 Menerapkan cara pengangkutan bibit 4.9 Melaksanakan pengangkutan bibit
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.10 Menganalisis teknik perencanaan 4.10 Menunjukkan teknik perencanaan
pembibitan tanaman pembibitan tanaman
3.11 Memahami keselamatan dan 4.11 Menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam produksi kesehatan kerja dalam produksi benih
benih secara vegetatif secara vegetatif
3.12 Memahami prosedur penyiapan alat 4.12 Menerapkan prosedur penyiapan alat
dalam produksi benih secara dalam produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.13 Menganalisis kriteria pohon induk 4.13 Menunjukkan kriteria pohon induk
dalam produksi benih secara dalam produksi benih secara vegetatif
vegegtatif
3.14 Menganalisis teknik penyiapan 4.14 Menunjukkan teknik-teknik penyiapan
tempat pembibitan tempat pembibitan
3.15 Menganalisis teknik penyiapan 4.15 Menunjukkan teknik penyiapan media
media tanam tanam
3.16 Menganalisis teknik pembiakan 4.16 Menunjukkan teknik pembiakan dalam
78
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam produksi benih secara produksi benih secara vegetatif
vegetatif
3.17 Menganalisis teknik pemeliharaan 4.17 Menunjukkan teknik pemeliharaan bibit
bibit
3.18 Menganalisis kriteria bibit layak jual 4.18 Merumuskan kriteria bibit layak jual
3.19 Menganalisis teknik transplanting 4.19 Menunjukkan teknik transplanting bibit
pada media

3.20 Menganalisis teknik penataan bibit 4.20 Menunjukkan teknik penataan bibit di
di lokasi display lokasi display
3.21 Menerapkan strategi pemasaran bibit 4.21 Merumuskan strategi pemasaran bibit
3.22 Menganalisis teknik penyiapan 4.22 Menunjukkan teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan tanaman laboratorium kultur jaringan tanaman
hortikultura
3.23 Menganalisis teknik penyiapan 4.23 Menunjukkan teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan tanaman peralatan kultur jaringan tanaman
hortikultura hortikultura
3.24 Menganalisis teknik sterilisasi ruang, 4.24 Menunjukkan teknik sterilisasi ruang,
alat, dan bahan kultur jaringan alat, dan bahan kultur jaringan tanaman
tanaman hortikultura hortikultura
3.25 Menganalisis teknik pembuatan 4.25 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.26 Menganalisis teknik pembuatan 4.26 Menunjukkan teknik pembuatan media
media kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura
3.27 Menganalisis teknik penyiapan 4.27 Menunjukkan teknik penyiapan bahan
bahan tanam/eksplan tanaman tanam/eksplan tanaman hortikultura
hortikultura
3.28 Menganalisis teknik inokulasi bahan 4.28 Menunjukkan teknik inokulasi bahan
tanam/ eksplan tanaman hortikultura tanam/ eksplan tanaman hortikultura
3.29 Menganalisis teknik penumbuhan 4.29 Menunjukkan teknik penumbuhan bibit
bibit kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman hortikultura
hortikultura
3.30 Menganalisis teknik pengendalian 4.30 Menunjukkan teknik pengendalian
ruang pertumbuhan kultur ruang pertumbuhan kultur
79
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.31 Menganalisis teknik aklimatisasi 4.31 Menunjukkan teknik aklimatisasi planlet
planlet tanaman hortikultura tanaman hortikultura
3.32 Menganalisis teknik penyiapan 4.32 Menunjukkan teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan tanaman laboratorium kultur jaringan tanaman
perkebunan perkebunan
3.33 Menganalisis teknik penyiapan 4.33 Menunjukkan teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan tanaman peralatan kultur jaringan tanaman
perkebunan perkebunan
3.34 Menganalisis teknik sterilisasi ruang, 4.34 Merumuskan teknik sterilisasi ruang,
alat dan bahan kultur jaringan alat dan bahan kultur jaringan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.35 Menganalsiis teknik pembuatan 4.35 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.36 Menganalisis teknik pembuatan 4.36 Menunjukkan teknik pembuatan larutan
larutan stok stok
3.37 Menganalsiis teknik penyiapan 4.37 Menunjukkan teknik penyiapan bahan
bahan tanam/ eksplan tanaman tanam/ eksplan tanaman perkebunan
perkebunan
3.38 Menganalisis teknik inokulasi bahan 4.38 Merumuskan teknik inokulasi bahan
tanam/eksplan tanaman perkebunan tanam/eksplan tanaman perkebunan

3.39 Menganalisis teknik penumbuhan 4.39 Menunjukkan teknik penumbuhan


bibit kultur jaringan tanaman teknik kultur jaringan tanaman
perkebunan perkebunan
3.40 Menganalisis teknik pengendalian 4.40 Menunjukkan teknik pengendalian
ruang pertumbuhan kultur ruang pertumbuhan kultur
3.41 Menganalisis teknik aklimatisasi 4.41 Merumuskan teknik aklimatisasi planlet
planlet tanaman perkebunan tanaman perkebunan
JUMLAH JAM

80
3. Mata Pelajaran : Pemeliharaan dan Pengelolaan Tanaman perkebunan
Jam Pelajaran :384 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pengairan 4.1 Mengendalikan pengairan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.2 Menerapkan pemeliharaan 4.2 Melakukan pemeliharaan tanaman
tanaman penutup tanah penutup tanah
3.3 Menganalisis gulma tanaman 4.3 Mengendalikan gulma tanaman
perkebunan perkebunan
3.4 Menganalisis kerusakan 4.4 Mengendalikan kerusakan tanaman
tanaman perkebunan akibat perkebunan akibat serangan hama
serangan hama
3.5 Menganalisis kerusakan 4.5 Mengendalikan kerusakan tanaman
tanaman perkebunan akibat perkebunan akibat serangan penyakit
serangan penyakit
3.6 Menerapkan pemeliharaan 4.6 Melakukan pemeliharaan kesuburan
kesuburan tanah tanah
3.7 Menerapkan konservasi tanah / 4.7 Melakukan konservasi tanah / lahan
lahan tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.8 Menerapkan teknik penyerbukan 4.8 Melakukan teknik penyerbukan
tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.9 Menerapkan pemangkasan 4.9 Melakukan pemangkasan tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.10 Menerapkan teknik 4.10 Melakukan pemangkasan tanaman
pemangkasan tanaman naungan di lahan perkebunan
naungan di lahan perkebunan

81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Mengevaluasi tanaman 4.11 Mengelola tanaman perkebunan
perkebunan tahunan belum tahunan belum menghasilkan
menghasilkan

4. Mata Pelajarn : Panen dan pasca Panen Tanaman perkebunan


Jam Pelajaran : 280 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis tanaman siap 4.1 Mengelola tanaman siap panen
panen
3.2 Menerapkankan taksasi 4.2 Melaksanakan taksasi produksi
produksi tanaman perkebunan tanaman perkebunan
3.3 Menganalisis sarana dan 4.3 Melaksanakan sarana dan prasarana
prasarana panen yang panen yang digunakan
digunakan
3.4 Menganalisis pemanenan 4.4 Melakukan pemanenan tanaman
tanaman perkebunan tahunan perkebunan
3.5 Mengevaluasi pemanenan hasil 4.5 Mengelola pemanenan hasil
perkebunan perkebunan
3.6 Menerapkan Pengangkutan 4.6 Melakukan Pengangkutan hasil
hasil panen panen
3.7 Mengevaluasi Pengangkutan 4.7 Memperbaiki Pengangkutan hasil
hasil panen Pengangkutan hasil panen
panen
3.8 Menganalisis pasca panen 4.8 Mengelola pasca panen tanaman
tanaman perkebunan perkebunan
3.9 Mengevaluasi pasca panen 4.9 Memperbaiki pasca panen tanaman
tanaman perkebunan perkebunan

82
5. Mata Pelajaran : Pemetaan Lahan
Jam Pelajaran : 210 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami prinsip dasar Survei 4.1 Menunjukan prinsip dasar survei
dan Pemetaan pemetaan lahan dan pemetaan pemetaan lahan
pertanian. pertanian.
3.2 Menerapkan alat survei dan 4.2 Melakukan identifikasi alat survei dan
pemetaan pemetaan
3.3 Menerapkan  pengoperasian 4.3 Melakukan pengukuran dengan alat
alat sipat datar (leveling) sipat datar (leveling)
3.4 Menerapkan  pengoperasian 4.4 Melakukan pengukuran dengan alat
alat sipat ruang (theodolit) sipat ruang (theodolit)
3.5 Menerapkan  perawatan alat 4.5 Melakukan perawatan alat jenis optic
jenis optic
3.6 Menerapkan pengukuran luas 4.6 Melakuka pengukuran luas lahan
lahan pertanian pertanian

3.7 Memahami garis kontur, Sifat 4.7 Menggambarkan garis kontur, sifat
dan Interpolasinya dalam peta dan interpolasinya pada peta lahan
lahan
3.8 Menerapkan pengukuran sudut, 4.8 Melakukan pengukuran sudut, jarak,

83
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
jarak, profil , luas dan garis
kontur profil , luas dan garis kontur
3.9 Mengevaluasi pengukuran 4.9 Menentukan gambar kerja untuk
gambar kerja untuk lahan lahan perkebunan
perkebunan

6. Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 524 JP (@45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasi kan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mepresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ 4.4 Membuat desain/ prototype dan
prototype dan kemasan produk kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja /gambar 4.6 Membuat lembar kerja /gambar kerja
kerja untuk pembuatan prototype untuk pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi prototype


prototype produk barang/jasa produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk barang
pembuatan prototype produk /jasa
84
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk barang/ jasa
fungsi prototype produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi massal tahapan produksi missal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
produk dengan rancangan dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif, atau persuasif argumentatif, atau persuasif tentang
tentang produk/jasa produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat Laporan Keuangan
keuangan

Kompetensi Keahlian C3 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)


1. Agribisnis Tanaman Pangan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ruang lingkup dan 4.1 Menyajikan laporan tentang ruang lingkup
karakteristik tanaman pangan dan karakteristik tanaman pangan
3.2 Menganalisis penyiapan lahan dalam 4.2 Melaksanakan penyiapan lahan tanaman
produksi tanaman pangan pangan

3.3 Menganalisis persyaratan bahan tanam 4.3 Melaksanakan penyiapan benih/bibit


(benih dan bibit) sesuai kriteria tanaman pangan

3.4 Menganalisi perlakuan khusus untuk 4.4 Melaksanakan perlakuan khusus untuk benih
benih secara kimia, fisik dan mekanis secara kimia, fisik dan mekanis
pada tanaman pangan

85
3.5 Menganalisis penanaman tanaman pangan 4.5 Melaksanakan penanaman bibit tanaman
pangan

3.6 Menganalisis penyiraman/ pengairan 4.6 Melaksanakan penyiraman/ pengairan


tanaman pangan tanaman pangan

3.7 Menganalisis pemupukan tanaman pangan 4.7 Melaksanakan pemupukan tanaman


pangan

3.8 Menganalisis tanda-tanda kerusakan 4.8 Melaksanakan pengamatan gejala


tanaman akibat faktor biotik dan serangan kerusakan tanaman pangan
abiotik akibat faktor biotik dan abiotik

3.9 Menganalisis pengendalian hama 4.9 Melaksanakan pengendalian hama secara


tanaman pangan fisik, kimiawi dan terpadu pada tanaman
pangan

3.10 Menganalisis pengendalian penyakit 4.10 Melaksanakan pengendalian penyakit


tanaman pangan secara fisik, kimiawi dan terpadu pada
tanaman pangan

3.11 Menganalisis pemanenan tanaman 4.11 Melaksanakan pemanenan tanaman


pangan pangan
3.12 Menganalisis penanganan hasil panen 4.12 Melaksanakan penanganan hasil/ pasca
tanaman pangan panen tanaman pangan

3.13 Menganalisis strategi pemasaran 4.13 Melaksanakan pemasaran hasil


tanaman pangan tanaman pangan
3.14 Menganalisis pembukuan usaha 4.14 Membuat pembukuan usaha tanaman
tanaman pangan sesuai prosedur pangan sesuai prosedur

3.15 Menganalisis usaha produksi tanaman 4.15 Membuat rencana usaha (teknis dan
pangan ekonomis) tanaman pangan

2. Agribisnis Tanaman Sayuran

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis ruang lingkup, 4.1 Melaksanakan identifikasi
karakteristik dan persyaratan tanaman dan persyaratan
tumbuh tanaman sayuran tumbuh tanaman sayuran
3.2 Menganalisis pengolahan 4.2 Melaksanakan pengolahan
tanah tanaman sayuran tanah tanaman sayuran sesuai
3.3 Menganalisis pembuatan 4.3 Melaksanakan pembuatan
bedengan tanaman sayuran bedengan tanaman sayuran
sesuai prosedur

86
3.4 Menganalisis pemberian 4.4 Melaksanakan pemberian pupuk
pupuk (dasar dan susulan) (dasar dan susulan) tanaman
tanaman sayuran sayuran sesuai prosedur
3.5 Menerapkan teknik 4.5 Melaksanakan pemasangan
pemasangan mulsa tanaman mulsa tanaman sayuran sesuai
sayuran prosedur
3.6 Menganalisis pembuatan 4.6 Melaksanakan pembuatan
persemaian tanaman sayuran persemaian tanaman sayuran
sesuai prosedur
3.7 Menganalisis penanaman 4.7 Melaksanakan penanaman bibit
bibit tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai prosedur

3.8 Menganalisis pengairan 4.8 Melaksanakan pengairan


tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai
prosedur
3.9 Menerapkan teknik pengajiran 4.9 Melaksanakan pengajiran
tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai
prosedur
3.10 Menerapkan teknik 4.10 Melaksanakan pemangkasan pada
pemangkasan pada tanaman tanaman sayuran sesuai prosedur
sayuran
3.11 Menganalisis pengendalian 4.11 Melaksanakan pengendalian
organisme pengganggu Organisme Pengganggu
tanaman (OPT) tanaman Tanaman (OPT) tanaman
sayuran sayuran sesuai prosedur
3.12 Menganalisis teknik pemanenan 4.12 Melaksanakan pemanenan
hasil tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai
prosedur
3.13 Menganalisis penanganan 4.13 Melaksanakan penanganan pasca
pasca panen tanaman panen tanaman sayuran
sayuran

3. Agribisnis Tanaman Buah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis lingkup, 4.1 Melaksanakan identifikasi
karakteristik dan persyaratan tanaman dan persyaratan
tumbuh tanaman buah tumbuh tanaman buah
3.2 Menganalisis komoditas 4.2 Menentukan komoditas
tanaman buah yang akan tanaman buah yang akan
diusahakan diusahakan

87
3.3 Menganalisis penyiapan lahan 4.3 Menyiapkan lahan produksi
produksi tanaman buah tanaman buah

3.4 Menganalisis penggunaan mulsa di 4.4 Melaksanakan pemasangan


lahan tanaman buah mulsa lahan tanaman buah
3.5 Menganalisis pembibitan tanaman 4.5 Melaksanakan pembibitan
buah tanaman buah
3.6 Menganalisis penanaman tanaman 4.6 Melaksanakan penanaman
buah tanaman buah
3.7 Menganalisis pengajiran/ penopang 4.7 Melaksanakan pengajiran/penopang
tanaman buah tanaman buah

3.8 Menganalisis pengendalian gulma 4.8 Melaksanakan pengendalian


tanaman buah gulma tanaman buah
3.9 Menganalisis pemeliharaan 4.9 Melaksanakan pemeliharaan
kesuburan tanah tanaman buah kesuburan tanah tanaman buah

3.10 Menganalisis ambang kerusakan 4.10 Melaksanakan pengendalian


tanaman buah tahunan akibat hama tanaman buah
serangan hama
3.11 Menganalisis ambang kerusakan 4.11 Melaksanakan pengendalian
tanaman buah akibat serangan penyakit tanaman buah
penyakit
3.12 Menganalisis penyerbukan tanaman 4.12 Melaksanakan penyerbukan
buah tanaman buah
3.13 Menganalisis pemangkasan 4.13 Melaksanakan pemangkasan
tanaman buah tanaman buah
3.14 Menganalisis pemanenan 4.14 Melaksanakan pemanenan
tanaman buah tanaman
3.15 Menganalisis pasca panen tanaman 4.15 Melaksanakan pasca panen tanaman
buah buah
3.16 Menganalisis sistem pengelolaan 4.16 Melaksanakan pengelolaan
pekerjaan kebun tanaman buah pekerjaan kebun tanaman buah

4. Agribisnis Tanaman Hias

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis lingkup, karakteristik dan 4.1 Melaksanakan identifikasi tanaman
persyaratan tumbuh tanaman hias dan persyaratan tumbuh tanaman hias
3.2 Menganalisis persyaratan media 4.2 Melaksanakan penyiapan media
tumbuh tanaman hias tanam tanaman hias

88
3.3 Mengevaluasi bahan tanam (benih 4.3 Melaksanakan penyiapan benih/bibit
dan bibit) tanaman hias tanaman hias
3.4 Menganalisis perlakuan khusus 4.4 Melaksanakan perlakuan khusus
untuk benih dan bibit tanaman hias tanaman hias
secara kimia, fisik dan mekanis
3.5 Menerapkan penanaman tanaman 4.5 Melaksanakan penanaman benih dan
hias bibit tanaman hias

3.6 Menerapkan pemupukan tanaman hias 4.6 Melaksanakan penyiraman/pengairan


tanaman hias

3.7 Menerapkan pengairan tanaman hias 4.7 Melaksanakan pemupukan tanaman


hias
3.8 Mengevaluasi tanda-tanda 4.8 Melaksanakan pengendalian hama
kerusakan tanaman hias akibat dan penyakit secara fisik, kimiawi dan
factor biotic pada tanaman hias terpadu pada tanaman hias
3.9 Mengevaluasi tanda-tanda 4.9 Melaksanakan penanganan
kerusakan tanaman hias akibat kerusakan tanaman akibat faktor
factor abiotic abiotik tanaman hias

3.10 Mengevaluasi bentuk tanaman hias 4.10 Mencipta bentuk tanaman hias

3.11 Menganalisis pemanenan tanaman hias 4.11 Melaksanakan pemanenan tanaman hias
3.12 Menganalisis penanganan hasil panen 4.12 Melaksanakan penanganan hasil/pasca
tanaman hias panen tanaman hias
3.13 Menganalisis strategi pemasaran 4.13 Melaksanakan pemasaran hasil tanaman
tanaman hias hias
3.14 Menerapkan pembukuan hasil usaha 4.14 Menyaji pembukuan usaha tanaman hias
tanaman hias
3.15 Menganalisis lingkup, karakteristik 4.15 Melaksanakan identifikasi
dan persyaratan tumbuh tanaman tanaman dan persyaratan
hias tumbuh tanaman hias
3.16 Menganalisis persyaratan media 4.16 Melaksanakan penyiapan media tanam
tumbuh tanaman hias tanaman hias

5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menunjukkan teknik
3.1 Menganalisis teknik
perencanaan pembibitan
perencanaan pembibitan
tanaman
tanaman

89
4.2 Menerapkan keselamatan dan
3.2 Memahami keselamatan dan
kesehatan kerja dalam kesehatan kerja dalam
produksi benih secara vegetatif produksi benih secara vegetatif
4.3 Menerapkan prosedur penyiapan
3.3 Memahami prosedur
alat dalam produksi benih secara
penyiapan alat dalam
vegetatif
produksi benih secara
vegetatif
4.4 Menunjukkan kriteria pohon
3.4 Menganalisis kriteria pohon
induk dalam produksi benih induk dalam produksi benih
secara vegetatif secara vegetatif
4.5 Menunjukkan teknik teknik
3.5 Menganalisis teknik
penyiapan tempat pembibitan
penyiapan tempat
pembibitan
4.6 Menunjukkan teknik
3.6 Menganalisis teknik
penyiapan media tanam
penyiapan media tanam
3.7 Menganalisis teknik 4.7 Menunjukkan teknik pembiakan
pembiakan dalam produksi dalam produksi
benih secara vegetatif benih secara vegetatif
4.8 Menunjukkan teknik
3.8 Menganalisis teknik
pemeliharaan bibit pemeliharaan bibit
4.9 Merumuskan kriteria bibit
3.9 Menganalisis kriteria bibit
layak jual layak jual
4.10 Menunjukkan teknik transplanting bibit
3.10 Menganalisis teknik
pada media
transplanting
4.11 Menunjukkan teknik penataan bibit
3.11 Menganalisis teknik
penataan bibit di lokasi di lokasi display
display
4.12 Merumuskan strategi
3.12 Menerapkan strategi
pemasaran bibit pemasaran bibit
4.13 Menunjukkan teknik
3.13 Menganalisis teknik penyiapan
laboratorium kultur jaringan penyiapan laboratorium kultur
tanaman hortikultura jaringan tanaman hortikultura
4.14 Menunjukkan teknik penyiapan
3.14 Menganalisis teknik penyiapan
peralatan kultur jaringan peralatan kultur
tanaman hortikultura jaringan tanaman hortikultura

6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Mempresentasi kan sikap dan
wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha

90
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Mepresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep desain/ 4.4 Membuat desain/ prototype dan
prototype dan kemasan produk kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja 4.6 Membuat lembar kerja /gambar
/gambar kerja untuk pembuatan kerja untuk pembuatan prototype
prototype produk barang/jasa produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi


prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk barang
pembuatan prototype produk /jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype
kesesuaian fungsi prototype produk barang/ jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi
produksi massal massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi tahapan produksi missal
massal
3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal
massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan
produk barang/jasa perakitan produk barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi pasar

91
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat Laporan Keuangan
keuangan

KI dan KD Teknik Pengelasan

92
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
(C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

93
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital,
dan lingkup Simulasi dan dan Dasar Bidang Teknologi dan
Komuniksasi Digital, dan Dasar Rekayasa.
Bidang Teknologi dan Rekayasa Menampilkan kinerja di bawah
pada tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dan kompleks, berkenaan dengan yang terukur sesuai dengan standar
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,
sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara
sekolah, dunia kerja, warga efektif, kreatif, produktif, kritis,
masyarakat nasional, regional, dan mandiri, kolaboratif, komunikatif,
internasional. dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

94
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format
argumentatif, naratif, dan persuasif dokumen pengolah kata
3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat
perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untu presentasi
untuk pembuatan slide
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang
yang efektif efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan perangkat


book lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran
Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
sinkron dan asinkron dalam dan asinkron dalam jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif
daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik digital
digital
3.14 Mengevaluasi pasca- produksi video 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
animasi dan/atau musik digital produksi

95
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran
pengukuran besaran fisis, angka besaran fisis dengan
penting dan notasi ilmiah pada menggunakan peralatan dan
bidang teknologi dan rekayasa teknik yang tepat serta
mengikuti aturan angka
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan
gerak melingkar dengan gerak lurus dan gerak
kelajuan tetap atau percepatan melingkar dalam bentuk
tetap dalam kehidupan sehari- grafik/tabel pada bidang
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan yang berhubungan dengan hukum
hukum- hukum Newton Newton tentang gerak.

3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak


energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
terbarukan

3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan berbagai


momentum, impuls dan hukum jenis tumbukan
kekekalan momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan sederhana
momen inersia, dan momentum tentang momentum sudut dan
sudut pada benda tegar dalam rotasi benda tegar
bidang teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis dalam
dari sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
elastisitas bahan

3.8 Menerapkan hukum- hukum 4.8 Melakukan percobaan


yang berkaitan dengan fluida sederhana yang berkaitan
statis dan dinamis dengan hukum-hukum fluida
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan gelombang
gelombang dan bunyi bunyi dalam teknologi. (Misalnya :
dalam pengujian menggunakan Non
Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
pada teknik geomatika.* atmosfer terkait dengan aplikasi
pada teknik geomatika.*

96
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan berhubungan dengan kalor.
konsep suhu dan kalor.

3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat


termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
termodinamika.
3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik 4.13 Melakukan percobaan terkait listrik
dinamis. statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari- hari. kemagnetan dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah teknologi
arus bolak balik (AC). yang berkaitan dengan listrik arus
bolak balik (AC).

3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat- alat
lensa pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan pada
lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi
yang terkait dengan teknik radioaktivitas pada teknik
geomatika.* geomatika.*

97
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan
materi dan pemisahan campuran melalui praktikum
campuran dengan berbagai berdasarkan sifat fisika dan sifat
cara kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus kimia
reaksi pada persamaan reaksi kimia
berdasarkan kasus- kasus dalam
kehidupan sehari- hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi elektron tabel periodik berdasarkan
untuk menentukan letak unsur konfigurasi elektron
dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari dengan
elektron valensi atom atom
penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar
dasar kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia
kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa
lemah) dalam kehidupan sehari kuat dan basa lemah) dalam
hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi unsur untuk oksidasi dengan reaksi reduksi
mengidentifikasi reaksi berdasarkan hasil perhitungan
oksidasi dan reduksi bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan proses
(menghitung E0 sel, reaksi reaksi yang terjadi dalam sel elektrokimia
pada sel volta dan sel eletrolisa, (menghitung E0 sel, reaksi reaksi
proses pelapisan logam) yang pada sel volta dan sel eletrolisa,
digunakan dalam kehidupan proses pelapisan logam) reaksi
yang digunakan dalam kehidupan

3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak


senyawa hidrokarbon serta pembakaran senyawa
dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
hidrokarbon lingkungan dan kesehatan

98
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terhadap lingkungan dan berdasarkan hasil analisis
kesehatan serta cara struktur, sifat senyawa
mengatasinya hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi- fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
bumi serta kegunaannya serta kegunaannya.

3.11 Menganalisis struktur, tata 4.11 Mengintegrasikan kegunaan


nama, sifat, penggolongan polimer dalam kehidupan sehari
dan kegunaan polimer hari dengan struktur, tata nama,
sifat, penggolongan polimer

99
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
(C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

100
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Dasar-dasar
dan lingkup kerja Dasar- dasar Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di
Teknik Mesin pada tingkat teknis, bawah bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah
masyarakat nasional, regional, dan abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan

101
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI 4(KETERAMPILAN)
3(PENGETAHUAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

102
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Mesin Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami fungsi peralatan 4.1 Memilah peralatan dan
dan kelengkapan gambar kelengkapan gambar teknik
teknik
3.2 Memahami jenis dan fungsi 4.2 Menempatkangaris-garis gambar
garis gambar teknik teknik
3.3 Memahami standar huruf, 4.3 Menempatkanhuruf, dan angka
dan angka gambar teknik gambar teknik
3.4 Menerapkan gambar 4.4 Menunjukkangambar
konstruksi geometris konstruksi geometris
3.5 Memahami aturan etiket 4.5 Menempatkanetiket gambar
gambar teknik teknik
3.6 Menganalisis rancangan 4.6 Menampilkan gambar proyeksi
gambar proyeksi piktorial piktorial (3D)
(3D)
3.7 Menganalisis rancangan 4.7 Menampilkan gambar proyeksi
gambar proyeksi orthogonal orthogonal kuadran I dan kuadran
kuadran I dan kuadran III (2D) III (2D)

3.8 Mengevaluasi gambar 4.8 Merancang gambar potongan


potongan
3.9 Mengevaluasi hasil 4.9 Merancang pemberian ukuran
pemberian ukuran pada pada gambar.
gambar.

103
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami persyaratan 4.1 Melaksanakan keselamatan,
keselamatan, kesehatan kerja kesehatan kerja dan lingkungan
dan lingkungan (K3L) (K3L)
3.2 Memahami konsep 4.2 Melakukan pengukuran dengan alat
penggunaan alat ukur ukur pembanding dan atau alat
pembanding dan atau alat ukur dasar
ukur dasar
3.3 Memahami alat ukur 4.3 Menggunakan alat ukur
Mekanik Presisi Mekanik Presisi
3.4 Mengevaluasihasil penggunaan 4.4 Memodifikasipenggunaan
perkakas tangan perkakas tangan
3.5 Menganalisis strategi 4.5 Memperbaikipenggunaan
penggunaan perkakas perkakas bertenaga/operasi
bertenaga/operasi digenggam digenggam
3.6 Menerapkan prosedur 4.6 Mengoperasikan mesin umum
pengoperasian mesin umum
3.7 Menerapkan prosedur 4.7 Mengoperasikan mesin gerinda
pengoperasian mesin gerinda alat potong
alat potong
3.8 Menerapkan proses 4.8 Melakukan rutinitas proses
pengelasan pengelasan
3.9 Menerapkan teknik pengerjaan 4.9 Melakukan pengerjaan
pembentukan dan fabrikasi pembentukan danfabrikasi
logam logam
3.10 Menerapkan teknik 4.10 Melakukan pengecoran logam
pengecoran logam

104
Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami jenis bahan 4.1 Memilah jenis bahan teknik
teknik
3.2 Memahami prinsip pengolahan 4.2 Mengidentifikasi pengolahan bahan
bahan logam logam
3.3 Memahami prinsip pengolahan 4.3 Mengidentifikasi pengolahan bahan
bahan non logam non logam

3.4 Memahami persyaratan 4.4 Mengidentifikasi perlakuan panas


perlakuan panas logam logam

3.5 Menerapkan teknik pengujian logam 4.5 Melakukanpengujianlogam


(ferrous dan non ferrous) (ferrous dannon ferrous)

3.6 Menerapkan teknik penanganan 4.6 Melakukan penanganan material


material
3.7 Memahami prinsip kerja mesin tenaga 4.7 Mengidentifikasi kerja mesin tenaga
fluida fluida
3.8 Memahami dasar-dasar kelistrikan 4.8 Mempraktikandasar-dasar Kelistrikan

3.9 Menganalisis sistem kontrol 4.9 Menunjukan sistem kontrol

3.10 Memahami konsep besaran dan sistem 4.10 Mengidentifkasi besaran dan system
satuan. satuan
3.11 Menerapkan langkah-langkah 4.11 Melakukan langkah-langkah vector, gaya
vector,gaya, resultan gaya dan resultan, gaya dan kesetimbangan
kesetimbangan

3.12 Menganalisis system tegangan 4.12 Menghitung tegangan dan momen pada
dan momen pada suatu suatu konstruksi
konstruksi.
3.13 Menganalisis system gaya aksi dan 4.13 Menghitung gaya aksi dan reaksi dari
reaksi dari macam macam macam-macam tumpuan.
tumpuan.
3.14 Menganalisis system gerak 4.14 Menghitung gerak translasi, rotasi dan
translasi, rotasi dan keseimbanganbenda tegar.
keseimbangan benda tegar.

3.15 Menganalisis prediksi kekuatan 4.15 Menghitung kekuatan sambungan.


sambungan

3.16 Menerapkan teknik kekuatan poros 4.16 Menghitung kekuatan poros dan pasak.
dan pasak.

3.17 Menerapkan teknik kekuatan transmisi 4.17 Menghitung kekuatan, transmisi


(pulley&belt, rantai, kopling, roda (pulley&belt, rantai, kopling, rodagigi)
gigi)

105
3.18 Mengevaluasi hasil perhitungan gaya, 4.18 Merumuskan hasil perhitungan gaya,
tegangan dan momen pada sambungan: tegangan dan momen pada sambungan: keling,
keling, pasak, baut dan las pasak, baut dan las

106
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pengelasan
(C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

107
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur
pengetahuan faktual, konseptual, kerja yang lazim dilakukan serta
operasional dasar, dan metakognitif menyelesaikan masalah sederhana sesuai
dengan lingkup kajian Teknik Pengelasan.
sesuai dengan bidang dan lingkup
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kajian Teknik Pengelasan pada tingkat dengan mutu dan kuantitas yang terukur
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
diri sebagai bagian dari keluarga, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah

108
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Oksi-Asetelin (OAW)
Jam Pelajaran : 288 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi bawah sudut posisi di bawah tangan
tangan dengan las oksi asetilin dengan las oksi asetilin (OAW)
3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi bawah tangan
bawah tangan dengan las oksi dengan las oksi asetilin (OAW)
3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut dan tumpul sudut dan tumpul posisi
posisi mendatar dengan las oksi mendatar dengan las oksi
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut dan tumpul sudut dan tumpul posisi vertikal
posisi vertikal dengan las oksi dengan las oksi asetilin (OAW)
3.5 Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi di bawah sudut posisi bawah tangan
tangan dengan las oksi asetilin dengan las oksi asetilin (OAW)
(OAW)

3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat


pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi sudut posisi mendatar dengan
mendatar dengan las oksi asetilin las oksi asetilin (OAW)
(OAW)
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi vertikal sudut posisi vertikal dengan
dengan las oksi asetilin (OAW) las oksi asetilin (OAW)
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pipa
pipa dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las oksi dengan las oksi asetilin (OAW)
asetilin (OAW)
3.9 Menerapkan teknik pengelasan pipa 4.9 Melakukan pengelasan pipa
dengan pipa pada sambungan tumpul dengan pipa pada sambungan
posisi mendatar dengan las oksi tumpul posisi mendatar dengan
asetilin (OAW) las oksi
asetilin (OAW)

109
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan oksi asetilin pengelasan oksi asetilin
(OAW) (OAW)

110
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi di sudut posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las busur dengan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).
3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las busur dengan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).

3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat


pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi sudut posisi mendatar dengan
mendatar dengan las busur las busur manual (SMAW).
manual (SMAW).
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi tumpul posisi mendatar dengan
mendatar dengan las busur las busur manual (SMAW).
manual (SMAW).
3.5 Menganalisis penyebab dan 4.5 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan las busur pengelasan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).
3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi vertikal sudut posisi vertikal dengan las
dengan las busur manual busur manual (SMAW).
(SMAW)
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi tumpul posisi vertikal dengan
vertikal dengan las busur manual las busur manual (SMAW).
(SMAW)
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi atas sudut posisi atas kepala dengan
kepala dengan las busur manual las busur manual (SMAW).
(SMAW).

111
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi atas tumpul posisi atas kepala
kepala dengan las busur manual dengan las busur manual
(SMAW). (SMAW).

112
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan Teknik 4.10 Melakukan pengelasan pipa
pengelasan pipa posisi posisi sumbu mendatar
sumbu mendatar dapat dapat diputar dengan proses las
diputar dengan proses las busur manual (SMAW)
busur manual (SMAW).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pipa
pipa posisi sumbu tegak dapat posisi sumbu tegak dapat
diputar dengan proses las busur diputar dengan proses las
manual (SMAW) busur manual (SMAW)

3.12 Menerapkan teknik pengelasan 4.12 Melakukan pengelasan pelat


pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi di sudut posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las busur dengan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).
3.13 Menerapkan teknik pengelasan 4.13 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi sudut posisi mendatar dengan
mendatar dengan las busur las busur manual (SMAW).
manual (SMAW).
3.14 Menerapkan teknik pengelasan 4.14 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi 5 F sudut posisi 5F dengan las
dengan las busur manual busur manual (SMAW).
(SMAW).
3.15 Menerapkan teknik pengelasan 4.15 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi 6 F sudut posisi 6F dengan las
dengan las busur manual busur manual (SMAW).
(SMAW).
3.16 Menerapkan teknik pengelasan 4.16 Melakukan pengelasan pipa
pipa pada sambungan tumpul pada sambungan tumpul posisi
posisi 5 G dengan las busur 5 G dengan las busur manual
manual (SMAW). (SMAW).
3.17 Menerapkan teknik pengelasan 4.17 Menerapkan teori pengelasan
pipa pada sambungan tumpul pipa pada sambungan tumpul
posisi 6 G dengan las busur posisi 6 G dengan las busur
manual (SMAW). manual (SMAW).
3.18 Menganalisis kesalahan dan 4.18 Melakukan pemeriksaan hasil
cacat pengelasan pada proses pengelasan las busur manual
pengelasan las busur manual (SMAW)
(SMAW)

113
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG)
Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi bawah sudut posisi di bawah tangan
tangan dengan las gas metal dengan las gas metal
(MIG/MAG) (MIG/MAG).
3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut dan tumpul sudut dan tumpul posisi
posisi mendatar dengan las gas mendatar dengan las gas
metal (MIG/MAG). metal (MIG/MAG).
3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las gas dengan las gas metal
metal (MIG/MAG) (MIG/MAG).
3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut dan tumpul sudut dan tumpul posisi vertikal
posisi vertikal dengan las gas dengan las gas metal
metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.5 Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi di sudut posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las gas dengan las gas metal
metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi mendatar sudut posisi mendatar dengan
dengan las gas metal (MIG/MAG). las gas metal (MIG/MAG).
3.7 Menerapkan teknik pengelasan 4.7 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi vertikal sudut posisi vertikal dengan
dengan las gas metal (MIG/MAG). las gas metal (MIG/MAG).
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pipa
pipa dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las gas dengan las gas metal
metal (MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pipa
pipa dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan tumpul posisi tumpul posisi

114
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
mendatar dengan las gas metal mendatar dengan las gas
(MIG/MAG). metal (MIG/MAG).
3.10 Menganalisis penyebab dan 4.10 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan gas metal pengelasan gas metal
(MIG/MAG). (MIG/MAG).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat
pelat pada sambungan sudut pada sambungan sudut posisi
posisi vertical (3F), dengan las gas vertical (3F), dengan las gas
metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.12 Menerapkan teknik pengelasan 4.12 Melakukan pengelasan pelat
pelat pada sambungan sudut pada sambungan sudut posisi
posisi atas kepala (4F) dengan las atas kepala (4F) dengan las
gas metal (MIG/MAG) gas metal (MIG/MAG)

3.13 Menerapkan teknik pengelasan 4.13 Melakukan pengelasan pelat


pelat pada sambungan tumpul pada sambungan tumpul posisi
posisi vertical (3G) dengan las vertical (3G) dengan las gas
gas metal (MIG/MAG) metal (MIG/MAG)
3.14 Menerapkan teknik pengelasan 4.14 Melakukan pengelasan pelat
pelat pada sambungan sudut dan pada sambungan sudut dan
tumpul posisi atas kepala (4 G) tumpul posisi atas kepala (4
dengan las gas metal (MIG/MAG) G) dengan las gas metal
(MIG/MAG)
3.15 Menerapkan teknik pengelasan 4.15 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi 5F sudut posisi
dengan las gas metal (MIG/MAG) 5F dengan las gas metal
(MIG/MAG)
3.16 Menerapkan teknik pengelasan 4.16 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pipa pada dengan pipa pada sambungan
sambungan sudut posisi 6F sudut posisi 6F dengan las
dengan las gas metal (MIG/MAG) gas metal (MIG/MAG)

3.17 Menerapkan teknik pengelasan 4.17 Melakukan pengelasan pipa


pipa pada sambungan tumpul pada sambungan tumpul
posisi 5G dengan las gas metal posisi 5G dengan las gas
(MIG/MAG). metal (MIG/MAG).
3.18 Menerapkan teknik pengelasan 4.18 Melakukan pengelasan pipa
pipa pada sambungan tumpul pada sambungan tumpul
posisi 6G dengan las gas metal posisi 6G dengan las gas
(MIG/MAG). metal (MIG/MAG).

115
3.19 Menganalisis kesalahan dan 4.19 Melakukan pemeriksaan
cacat pengelasan pada proses hasil pengelasan
pengelasan las gas metal
(MIG/MAG)

116
Mata Pelajaran : Teknik Pengelasan Gas Tungsten
(TIG) Jam Pelajaran : 306 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan teknik pengelasan 4.1 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi di bawah sudut posisi di bawah tangan
tangan dengan las gas tungsten dengan las gas tungsten (TIG)
(TIG)
3.2 Menerapkan teknik pengelasan 4.2 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi di tumpul posisi di bawah tangan
bawah tangan dengan las gas dengan las las gas tungsten
tungsten (TIG) (TIG)
3.3 Menerapkan teknik pengelasan 4.3 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi mendatar sudut posisi mendatar dengan
dengan las gas tungsten (TIG). las gas tungsten (TIG).

3.4 Menerapkan teknik pengelasan 4.4 Melakukan pengelasan pelat


pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi tumpul posisi mendatar dengan
mendatar dengan las gas las gas tungsten (TIG).
tungsten (TIG).
3.5 Menerapkan teknik pengelasan 4.5 Melakukan pengelasan Pipa
Pipa Posisi Sumbu Mendatar Posisi Sumbu Mendatar Dapat
Dapat Diputar(1G) dengan Proses Diputar(1G) dengan Proses
las gas tungsten (TIG) las gas tungsten (TIG).

3.6 Menerapkan teknik pengelasan 4.6 Melakukan pengelasan Pipa


Pipa Posisi Sumbu Tegak (2G) Posisi Sumbu Tegak (2G)
dengan Proses las gas tungsten dengan Proses las gas
(TIG) tungsten (TIG)
3.7 Menganalisis penyebab dan 4.7 Melakukan prosedur
prosedur pencegahan distorsi pencegahan distorsi dalam
dalam pengelasan pengelasan
3.8 Menerapkan teknik pengelasan 4.8 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi vertikal sudut posisi vertikal dengan las
dengan las gas tungsten (TIG) gas tungsten (TIG)

117
3.9 Menerapkan teknik pengelasan 4.9 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi vertikal tumpul posisi vertikal dengan
dengan las gas tungsten (TIG) las gas tungsten (TIG)

3.10 Menerapkan teknik pengelasan 4.10 Melakukan pengelasan pelat


pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan sudut posisi atas sudut posisi

118
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kepala dengan las gas tungsten atas kepala dengan las gas
(TIG) tungsten (TIG).
3.11 Menerapkan teknik pengelasan 4.11 Melakukan pengelasan pelat
pelat dengan pelat pada dengan pelat pada sambungan
sambungan tumpul posisi atas tumpul posisi atas kepala
kepala dengan las gas tungsten dengan las gas tungsten (TIG).
(TIG)
3.12 Menganalisis kesalahan dan 4.12 Melakukan pemeriksaan
cacat pengelasan pada proses hasil pengelasan las gas
pengelasan las gas tungsten tungsten (TIG)
(TIG)

119
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan kemasan dan kemasan produk
produk barang/ jasa barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype
barang/jasa produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
gambar kerja untuk pembuatan kerja untuk pembuatan
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi


prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk


pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi massal tahapan produksi missal

3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal


massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa

120
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional

121
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,


naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan
perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

122
KI dan KD Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

123
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
pengetahuan faktual, serta memecahkan masalah sesuai
konseptual, operasional dasar, dengan lingkup Simulasi dan
dan metakognitif sesuai dengan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
bidang dan lingkup Simulasi Teknologi dan Rekayasa.
dan Komuniksasi Digital, dan Menampilkan kinerja di bawah
Dasar Bidang Teknologi dan bimbingan dengan mutu dan
Rekayasa pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai dengan
spesifik, detil, dan kompleks, standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan
budaya, dan humaniora dalam menalar, mengolah, dan menyaji
konteks pengembangan potensi secara efektif, kreatif, produktif,
diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif,
keluarga, sekolah, dunia kerja, komunikatif, dan solutif dalam ranah
warga masyarakat nasional, abstrak terkait dengan
regional, dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta

124
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

125
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang 4.5 Membuat slide untuk
tepat untuk pembuatan presentasi
slide
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi yang
presentasi yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Kewargaan Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
sinkron dan asinkron dalam dan asinkron dalam jaringan
jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap pra-


pra-produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi 4.13 Memroduksi video dan/atau
video, animasi dan/atau animasi dan/atau musik digital
musik digital
3.14 Mengevaluasi pasca- 4.14 Membuat laporan hasil pasca-
produksi video, animasi produksi
dan/atau musik digital

126
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran
pengukuran besaran fisis, angka besaran fisis dengan
penting dan notasi ilmiah pada menggunakan peralatan dan
bidang teknologi dan rekayasa teknik yang tepat serta
mengikuti aturan angka
penting.
3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan
gerak melingkar dengan kelajuan gerak lurus dan gerak
tetap atau percepatan tetap melingkar dalam bentuk
dalam kehidupan sehari- hari. grafik/tabel pada bidang
3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana
dengan menggunakan hukum- yang berhubungan dengan
hukum Newton hukum Newton tentang gerak.

3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak


energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi
3.5 Menerapkan konsep momentum, 4.5 Mendemonstrasikan berbagai
impuls dan hukum kekekalan jenis tumbukan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan
momen inersia, dan momentum sederhana tentang momentum
sudut pada benda tegar dalam sudut dan rotasi benda tegar
bidang teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
dari sifat elastisitasnya dalam bidang teknologi terkait
dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum- hukum 4.8 Melakukan percobaan
yang berkaitan dengan fluida sederhana yang berkaitan
statis dan dinamis dengan hukum-hukum fluida
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam teknologi.
(Misalnya : dalam pengujian
menggunakan Non Distructive
Testing)

3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
pada teknik geomatika.* atmosfer terkait dengan aplikasi
pada teknik geomatika.*

127
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana
perubahan wujud zat dan dalam percobaan yang
perpindahan kalor dengan konsep berhubungan dengan kalor.
suhu dan kalor.
3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
termodinamika sederhana yang berhubungan dengan
termodinamika.
3.13 Menerapkan listrik statis dan 4.13 Melakukan percobaan terkait
listrik dinamis. listrik statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
kemagnetan dalam persoalan yang berkaitan dengan konsep
sehari- hari. kemagnetan dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian listrik 4.15 Memecahkan masalah teknologi
arus bolak balik (AC). yang berkaitan dengan listrik arus
bolak balik (AC).

3.16 Menerapkan sifat cermin dan 4.16 Merencanakan pembuatan alat-


lensa pada alat–alat optik.* alat optik sederhana dengan
menerapkan prinsip pemantulan
pada cermin dan pembiasan pada
lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi
yang terkait dengan teknik radioaktivitas pada teknik
geomatika.* geomatika.*

128
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis perubahan materi 4.1 Melakukan pemisahan
dan pemisahan campuran campuran melalui praktikum
dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan
rumus kimia dan persamaan lambang unsur dengan rumus
reaksi kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus- kasus
dalam kehidupan sehari- hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam
berdasarkan konfigurasi elektron tabel periodik berdasarkan
untuk menentukan letak unsur konfigurasi elektron
dalam tabel periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan kimia pada pembentukan ikatan kimia pada
beberapa senyawa dalam beberapa senyawa dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari dengan
elektron valensi atom atom
penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- hukum 4.5 Menggunakan hukum-hukum
dasar kimia dalam perhitungan dasar kimia dalam perhitungan
kimia kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan
berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan
dan pH larutan (asam kuat dan konsep asam basa dan pH larutan
asam lemah, basa kuat dan basa (asam kuat dan asam lemah, basa
lemah) dalam kehidupan sehari kuat dan basa lemah) dalam
hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi unsur untuk oksidasi dengan reaksi reduksi
mengidentifikasi reaksi berdasarkan hasil perhitungan
oksidasi dan reduksi bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan
(menghitung E0 sel, reaksi reaksi proses yang terjadi dalam sel
pada sel volta dan sel eletrolisa, elektrokimia (menghitung E0 sel,
proses pelapisan logam) yang reaksi reaksi pada sel volta dan
digunakan dalam kehidupan sel eletrolisa, proses pelapisan
logam) reaksi yang digunakan
dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak
senyawa hidrokarbon serta pembakaran senyawa
dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap
hidrokarbon lingkungan dan kesehatan

129
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terhadap lingkungan dan berdasarkan hasil analisis
kesehatan serta cara struktur, sifat senyawa
mengatasinya hidrokarbon
3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik
pemisahan fraksi- fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak
bumi serta kegunaannya bumi serta kegunaannya.

3.11 Menganalisis struktur, tata 4.11 Mengintegrasikan kegunaan


nama, sifat, penggolongan polimer dalam kehidupan sehari
dan kegunaan polimer hari dengan struktur, tata nama,
sifat, penggolongan polimer

130
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

131
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Dasar-dasar
dan lingkup kerja Teknik Otomotif Menampilkan kinerja di
Dasar-dasar Teknik Otomotif. bawah bimbingan dengan mutu dan
Pada tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai dengan
dan kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang dipelajarinya
dan internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas

132
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

133
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Otomotif Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Memilih peralatan dan
3.1 Memahami peralatan dan
kelengkapan gambar teknik
kelengkapan gambar teknik
4.2 Membedakan garis-garis gambar
3.2 Memahami garis-garis gambar
teknik sesuai bentuk dan fungsi
teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis
garis
4.3 Menyajikan huruf, angka dan
3.3 Memahami huruf, angka dan
etiket gambar teknik
etiket gambar teknik
3.4 Memahami gambar konstruksi 4.4 Mengelompokkan gambar
geometris berdasarkan bentuk konstruksi geometris
konstruksi berdasarkan bentuk konstruksi

3.5 Menerapkan sketsa gambar benda 4.5 Menyajikan sketsa gambar benda 3D
3D sesuai aturan proyeksi pictorial sesuai aturan proyeksi
pictorial

3.6 Menerapkan sketsa gambar benda 4.6 Menyajikan sketsa gambar benda
2D sesuai aturan proyeksi 2D sesuai aturan proyeksi
orthogonal orthogonal
4.7 Menyajikan jenis gambar
3.7 Menganalisis gambar potongan
potongan berdasar jenis
berdasar jenis potongan
potongan
3.8 Menerapkan pembuatan ukuran 4.8 Menyajikan ukuran sesuai fungsi dan
sesuai fungsi dan pandangan pandangan utama gambar
utama gambar teknik teknik

3.9 Memahami pemberian ukuran 4.9 Menggunakan ukuran berantai,


berantai, sejajar, kombinasi, sejajar, kombinasi, berimpit,
berimpit, koordinat dan ukuran koordinat dan ukuran khusus
khusus
3.10 Mengevaluasi hasil sketsa 4.10 Menyajikan hasil evaluasi sketsa
gambar benda 2D dan 3D gambar benda 2D dan 3D
standard proyeksi orthogonal standard proyeksi orthogonal

134
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar
Otomotif Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45
Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip-prinsip 4.1 Mengidentifikasi potensi dan
Keselamatan dan Kesehatan resiko kecelakaan kerja
Kerja (K3)
3.2 Mengklasifikasi Alat Pemadam Api 4.2 Menerapkan penggunaan Alat
Ringan (APAR) Pemadam Api Ringan (APAR)
3.3 Memahami prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan prinsip-prinsip
pengendalian kontaminasi pengendalian kontaminasi
3.4 Memahami proses mesin 4.4 Mendemontrasikan mesin
konversi energi konversi energi
3.5 Memahami klasifikasi engine 4.5 Mengidentifikasi model-model
engine
3.6 Memahami cara kerja engine 2 4.6 Menjelaskan cara kerja engine 2
dan 4 langkah dan 4 langkah
4.7 Melaksanakan proses dasar
3.7 Memahami proses dasar
pembentukan logam
pembentukan logam
3.8 Menerapkan cara penggunaan 4.8 Menggunakan OMM (operation
OMM (operation maintenance maintenance manual), service
manual), service manual dan part manual dan part book sesuai
book sesuai peruntukannya peruntukannya

4.9 Menjelaskan dasar-dasar dan


3.9 Memahami dasar-dasar system
symbol pada system hidraulik
hidraulik
4.10 Menjelaskan dasar-dasar dan
3.10 Memahami dasar-dasar system
symbol pada system pneumatik
pneumatic
3.11 Memahami rangkaian 4.11 Membuat rangkaian listrik
kelistrikan sederhana sederhana

3.12 Memahami dasar-dasar 4.12 Membuat rangkaian elektronika


elektronika sederhana sederhana

3.13 Memahami dasar-dasar kontrol 4.13 Membuat rangkaian kontrol


sederhana
3.14 Memahami dasar-dasar sensor 4.14 Menguji sensor

3.15 Mengevaluasi kerja baterai 4.15 Merawat baterai

135
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menggunakan macam-macam hand
3.1 Mengklasifikasi jenis-jenis
hand tools tools
4.2 Menggunakan macam-macam
3.2 Mengklasifikasi jenis-jenis
power tools
power tools
3.3 Mengklasifikasi jenis-jenis 4.3 Menggunakan macam-macam
special service tools special service tools

3.4 Menerapkan workshop 4.4 Menggunakan workshop equipment


equipment
3.5 Menerapkan alat ukur 4.5 Menggunakan alat-alat ukur
mekanik serta fungsinya mekanik

3.6 Menerapkan alat ukur 4.6 Menggunakan alal-alat ukur


elektrik serta fungsinya elektrik

3.7 Menerapkan alat ukur 4.7 Menggunakan alal-alat ukur


elektronik serta fungsinya elektronik

3.8 Menerapkan alat ukur 4.8 Menggunakan alat-alat ukur


hidrolik serta fungsinya hidrolik

3.9 Menerapkan alat ukur 4.9 Menggunakan alat-alat ukur


pneumatik serta fungsinya pneumatik
4.10 Merawat peralatan jacking, blocking dan
3.10 Menganalisis berbagai jenis
liffting sesuai operation
jacking, blocking dan lifting
manual
3.11 Menerapkan cara 4.11 Mendemonstrasikan pengangkatan
pengangkatan benda kerja benda kerja
3.12 Menganalisis berbagai 4.12 Merawat berbagai bearing, seal,
bearing, seal, gasket dan gasket dan hoses
hoses
4.13 Menggunakan treaded, fastener,
3.13 Memahami treaded,
sealant dan adhesive
fasterner, sealant dan
adhesive

136
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

137
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda
dan lingkup kerja Teknik dan Motor . Menampilkan kinerja di bawah
Bisnis Sepeda Motor pada tingkat bimbingan dengan mutu dan kuantitas
teknis, spesifik, detil, dan yang terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan ilmu kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni, Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari keluarga, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional. di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas

138
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

139
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 560 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja 4.1 Merawat secara berkala
mekanisme katup mekanisme katup
3.2 Memahami prinsip kerja 4.2 Merawat secara berkala pada
sistem pelumasan sistem pelumasan
3.3 Memahami prinsip kerja 4.3 Merawat secara berkala pada
sistem pendinginan sistem pendinginan
3.4 Memahami prinsip kerja 4.4 Merawat secara berkala pada
sistem pemasukan dan sistem pemasukan dan
pembuangan pembuangan
3.5 Memahami prinsip kerja 4.5 Merawat secara berkala pada
sistem bahan bakar bensin sistem bahan bakar bensin
karburator karburator
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat secara berkala pada
sistem injeksi bensin sistem injeksi bensin
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat secara berkala pada
sistem transmisi manual sistem transmisi manual
3.8 Memahami prinsip kerja 4.8 Merawat secara berkala pada
sistem transmisi otomatis sistem transmisi otomatis

3.9 Menerapkan cara perawatan 4.9 Merawat berkala sistem


sistem kopling manual kopling manual
3.10 Menerapkan cara perawatan 4.10 Merawat berkala sistem
sistem kopling otomatis kopling otomatis
3.11 Menganalisis gangguan pada 4.11 Memperbaiki kepala silinder
kepala silinder dan dan kelengkapannya
kelengkapannya
3.12 Menganalisis gangguan pada blok 4.12 Memperbaiki blok silinder dan
silinder dan kelengkapannya kelengkapannya

3.13 Menganalisis gangguan pada sistem 4.13 Memperbaiki sistem


pelumasan pelumasan
3.14 Menganalisis gangguan pada sistem 4.14 Memperbaiki sistem
pendinginan pendinginan
3.15 Menganalisis gangguan pada sistem 4.15 Memperbaiki sistem pemasukan
pemasukan dan pembuangan dan pembuangan

140
3.16 Menganalisis gangguan pada sistem 4.16 Memperbaiki sistem bahan
bahan bakar injeksi bakar injeksi
3.17 Menganalisis gangguan pada sistem 4.17 Memperbaiki sistem karburator
karburator
3.18 Mengevaluasi kerja sistem 4.18 Memperbaiki kinerja pada

141
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transmisi manual sistem transmisi manual
3.19 Menganalisis gangguan pada sistem 4.19 Memperbaiki sistem transmisi
transmisi otomatis otomatis
3.20 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.20 Memperbaiki kinerja sistem kopling
manual manual
3.21 Mengevaluasi kinerja sistem kopling 4.21 Memperbaiki kinerja sistem kopling
otomatis otomatis

142
Mata Pelajaran : Pemeliharan Sasis Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja 4.1 Merawat berkala sistem rem
sistem rem hidrolik hidrolik
3.2 Memahami prinsip kerja 4.2 Merawat berkala sistem rem
sistem rem mekanik mekanik
3.3 Memahami prinsip kerja 4.3 Merawat berkala sistem rem
sistem rem ABS ABS
3.4 Memahami jenis-jenis pelek 4.4 Merawat berkala pelek
3.5 Memahami jenis-jenis ban 4.5 Merawat berkala ban
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat berkala suspensi
suspensi
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat berkala system
sistem kemudi kemudi
3.8 Memahami prinsip kerja rantai 4.8 Merawat berkala rantai
penggerak roda belakang penggerak roda belakang
3.9 Menjabarkan jenis-jenis 4.9 Mengidentifikasikan jenis-jenis
rangka rangka
3.10 Menganalisis gangguan pada 4.10 Memperbaiki sistem rem
sistem rem hidrolik hidrolik
3.11 Menganalisis gangguan pada 4.11 Memperbaiki sistem rem
sistem rem mekanik mekanik
3.12 Menganalisis gangguan pada 4.12 Memperbaiki sistem rem ABS
sistem rem ABS

3.13 Menganalisis gangguan pada 4.13 Memperbaiki pelek


pelek
3.14 Menganalisis gangguan pada ban 4.14 Memperbaiki ban

3.15 Menganalisis gangguan pada 4.15 Memperbaiki suspensi


suspensi
3.16 Menganalisis gangguan pada 4.16 Memperbaiki system kemudi
sistem kemudi
3.17 Menganalisis gangguan pada 4.17 Memperbaiki rantai penggerak
rantai penggerak roda belakang roda belakang

3.18 Menganalisis gangguan pada 4.18 Memperbaiki jenis-jenis


rangka rangka

143
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor
Jam Pelajaran : 526 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami prinsip kerja sistem 4.1 Merawat berkala sistem
penerangan penerangan
3.2 Memahami prinsip kerja sistem 4.2 Merawat berkala system
instrumen dan sinyal instrumen dan sinyal
3.3 Memahami prinsip kerja sistem 4.3 Merawat berkala sistem
starter starter
3.4 Memahami prinsip kerja sistem 4.4 Merawat berkala sistem
pengapian konvensional pengapian konvensional
3.5 Memahami prinsip kerja sistem 4.5 Merawat berkala sistem
pengapian elektronik pengapian elektronik
3.6 Memahami prinsip kerja sistem 4.6 Merawat berkala sistem
pengisian pengisian
3.7 Memahami prinsip kerja sistem 4.7 Merawat sistem
pengamanan pengamanan
3.8 Memahami prinsip kerja sensor 4.8 Merawat sensor sistem
sistem kontrol elektronik Injeksi kontrol elektronik Injeksi
3.9 Mengevaluasi kerja system 4.9 Memperbaiki kinerja sistem
penerangan penerangan
3.10 Menganalisis gangguan pada 4.10 Memperbaiki sistem
system instrumen instrumen
3.11 Menganalisis gangguan system 4.11 Memperbaiki sistem sinyal
sinyal
3.12 Menganalisis gangguan sistem 4.12 Memperbaiki sistem starter
starter
3.13 Menganalisis gangguan sistem 4.13 Memperbaiki sistem
pengisian pengisian
3.14 Menganalisis gangguan sistem 4.14 Memperbaiki sistem pengapian
pengapian konvensional konvensional
3.15 Menganalisis gangguan sistem 4.15 Memperbaiki sistem
pengapian elektronik pengapian elektronik
3.16 Mengevaluasi indikator kode 4.16 Memperbaiki sistem injeksi
kerusakan sistem injeksi dan reset kode kerusakan
3.17 Mengevaluasi sistem pengaman 4.17 Memperbaiki perbaikan sistem
pengaman

144
Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda
Motor Jam Pelajaran : 204 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami struktur organisasi 4.1 Membuat struktur organisasi
bengkel otomotif bengkel otomotif
3.2 Mengidentifikasi faktor- faktor 4.2 Mendata faktor-faktor yang
yang mempengaruhi mempengaruhi
keberhasilan bengkel keberhasilan bengkel
3.3 Mengklasifikasi jenis-jenis 4.3 Menjelaskan jenis-jenis layanan
pelayanan bengkel bengkel
3.4 Memahami Undang- Undangan 4.4 Mengimplementasikan
ketenagakerjaan Undang- Undangan
ketenagakerjaan
3.5 Memahami tata laksana 4.5 Menentukan tata
bengkel laksana bengkel
3.6 Memahami macam 4.6 Mengatasi macam
kecelakaan kerja kecelakaan kerja
3.7 Memahami penanganan 4.7 Melakukan
keadaan darurat penanganan keadaan
darurat
3.8 mengidentifikasi penanganan
4.8 Melakukan penanganan limbah
limbah bengkel perawatan
bengkel perawatan otomotif
otomotif
3.9 Memahami perawatan 4.9 Melaksanakan
berkala peralatan perawatan berkala
peralatan
3.10 Menerapkan alur kerja di 4.10 Melaksanakan alur kerja di
bengkel bengkel
3.11 Memahami prinsip-prinsip 4.11 Menerapkan prinsip-prinsip
teknisi profesional teknisi profesional
3.12 Memahami konsep kerja tim (team 4.12 Melaksanakan kerja tim (team
work) work)
3.13 Menerapkan metode 4.13 Menggunakan metode
pengontrol kualitas kerja pengontrol kualitas
kerja
3.14 Menganalisis perencanaan kerja
4.14 Membuat perencanaan kerja

3.15 Mendiagnosis awal


4.15 Menganalisis awal kerusakan
kerusakan pada sistem
pada sistem kendaraan
kendaraan
3.16 Menganalisa laporan 4.16 Mengevaluasi
pencapaian kerja laporan pencapaian
kerja

145
3.17 Menerapkan penanganan komplain 4.17 Melakukan
penanganan komplain
3.18 Memahami pembinaan dan 4.18 Melaksanakan pembinaan dan
pengembangan SDM bengkel pengembangan SDM bengkel

146
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan
desain/prototype dan kemasan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja pembuatan 4.5 Membuat alur dan proses kerja
prototype produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar
kerja untuk pembuatan prototype kerja untuk pembuatan prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan 4.8 Membuat prototype produk
prototype produk barang/jasa barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk


kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi massal tahapan produksi missal

3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal


massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa

147
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria kelayakan
produk/standar operasional

3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,


naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau

148
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan perkembangan
usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

149
KI dan KD Multimedia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

150
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang
Komunikasi Digital, dan Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Bidang Teknologi Informasi dan Menampilkan kinerja di bawah
Komunikasi pada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai dengan
berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta

151
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

152
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta-minda 4.2 Membuat peta-minda
3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format
argumentatif, naratif, dan persuasif dokumen pengolah kata

3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat


perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk
pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi yang 4.6 Melakukan presentasi yang
efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e-book 4.7 Membuat e-book dengan
perangkat lunak e-book editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan
Digital Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi sinkron
sinkron dan asinkron dalam dan asinkron dalam jaringan
jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk
pembelajaran kolaboratif daring pembelajaran kolaboratif daring
(kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra-
produksi produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik digital animasi dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca-produksi video, 4.14 Membuat laporan hasil pasca-


animasi dan/atau musik digital produksi

153
Mata Pelajaran : Fisika

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep besaran pokok, 4.1 Menyaji hasil pengukuran
besaran turunan, dan satuan dalam besaran fisis menggunakan alat
pengukuran ukur dan teknik yang tepat
4.2 Melakukan percobaan untuk
3.2 Memahami konsep usaha,
menentukan usaha pesawat
energi, daya dan efisiensi dalam
sederhana
kehidupan sehari-hari.

3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan


bahan tentang elastisitas benda

3.4 Menganalisis hubungan antara 4.4 Mendemonstrasikan fenomena


getaran dan gelombang serta gelombang dengan peralatan
besaran-besaran nya yang terkait sederhana

4.5 Menyajikan hasil percobaan


3.5 Menganalisis optik fisis dan
tentang optik fisis / geometri
geometri
3.6 Mengevaluasi proses pemuaian, 4.6 Menyaji hasil penyelidikan
perubahan wujud zat dan mengenai perpindahan kalor
perpindahan kalor menggunakan azas black

3.7 Menganalisis konsep listrik statis 4.7 Mengatasi berbagai masalah


dalam bidang teknologi yang diakibatkan oleh listrik statis
informasi dan komunikasi pada komponen- komponen
teknologi informasi dan
komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan
kelistrikan arus searah hukum-hukum kelistrikan arus
searah

3.9 Memahami konsep kemagnetan dan 4.9 Menyajikan hasil percobaan


tentang medan magnet dan
elektromagnet
induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang dampak
elektromagnetik secara kualitatif radiasi
elektromagnetik

154
Mata Pelajaran : Kimia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami peran kimia dalam 4.1 Menunjukkan perbedaan
perubahan materi dan
kehidupan
pemisahan campuran melalui
praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom 4.2 Menentukan letak unsur
berdasarkan konfigurasi dalam tabel periodik pada
elektron untuk menentukan struktur atom dengan
letak unsur dalam tabel menggunakan konfigurasi
periodik elektron

3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan pembentukan


pembentukan ikatan ion, ikatan ikatan ion, ikatan kovalen, dan
kovalen, dan ikatan logam ikatan logam yang terjadi pada
serta interaksi antar partikel beberapa senyawa dalam
(atom, ion, molekul) materi dan kehidupan sehari hari
hubungannya dengan sifat fisik
materi
3.4 Memahami konsep massa 4.4 Menyelesaikan permasalahan
molekul relatif dan konsep yang berkaitan dengan konsep
mol massa molekul relatif dan konsep
mol
4.5 Menyelesaikan permasalahan
3.5 Memahami Hukum-hukum
yang berkaitan dengan
dasar dan persamaan kimia
hukum-hukum dasar dan
persamaan kimia
4.6 Menyajikan hasil identifikasi
3.6 Menganalisis struktur, sifat
senyawa hidrokarbon
senyawa hidrokarbon
(ALKENA) yang terdapat dalam
(ALKENA )
kehidupan sehari hari

3.7 Menganalisis struktur, tata nama, 4.7 Mengintegrasikan antara


sifat, penggolongan dan struktur, tata nama, sifat,
kegunaan polimer penggolongan polimer dengan
kegunaan polimer dalam
kehidupan sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil
berdasarkan konsep asam percobaan asam basa dengan
basa dan pH larutan menggunakan indikator
universal, kertas lakmus dan
indikator alam
3.9 Menganalisis gejala proses 4.9 mengajukan ide/gagasan
penyepuhan dan faktor-faktor untuk mengatasi proses korosi
yang mempengaruhi terjadinya berdasarkan faktor- faktor yang
korosi mempengaruhinya pada
kehidupan sehari hari melalui
percobaan yang dilakukan

155
Mata Pelajaran : Kimia

3.10 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan gagasan untuk


kerugian Radiokimia dalam mengatasi dampak negatif
kehidupan sehari – hari dari Radiokimia

156
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

157
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, lazim dilakukan serta
dan metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah sederhana
bidang dan lingkup kerja Dasar- sesuai dengan bidang dan lingkup
dasar Teknik Komputer dan kerja Dasar-dasar Teknik Komputer
Informatika pada tingkat teknis, dan Informatika
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja mandiri dengan
berkenaan dengan ilmu mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, sesuai dengan standar kompetensi
budaya, dan humaniora dalam kerja.
konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan

158
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.

159
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sistem bilangan 4.1 Mengkonversikan sistem bilangan
(Desimal, Biner, Heksadesimal)
(Desimal, Biner,
dalam memecahkan masalah
Heksadesimal)
konversi
3.2 Menganalisis relasi logika 4.2 Merangkai fungsi gerbang logika
dasar, kombinasi dan dasar, kombinasi dan sekuensial
sekuensial (NOT, AND, OR); (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop,
counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi Logik
Aritmatik (Half-Full Adder, Unit (Half-Full Adder, Ripple
Ripple Carry Adder) Carry Adder)

3.4 Mengklasifikasikan 4.4 Mengoperasikan aritmatik dan logik


rangkaian Multiplexer, pada Arithmatic Logic Unit
Decoder, Register (Multiplexer, Decoder, Register)

3.5 Menerapkan elektronika 4.5 Mempraktikkan fungsi


dasar (kelistrikan, komponen kelistrikan dan komponen
elektronika dan skema elektronika)
rangkaian elektronika)

3.6 menerapkan dasar dasar 4.6 manipulasi dasar-dasar


mikrokontroler mikrokontroler (port IO, clock,
arsitektur RISK, general purpose
RISK, stack pointer, SRAM,
EEPROM, SREG)
4.7 Menyajikan gambar minimal
3.7 Menganalisis blok diagram
sistem mikro komputer
dari sistem mikro komputer
berdasarkan blok diagram dan
(arsitektur komputer)
sistem rangkaian (arsitektur
computer)
4.8 Merangkai perangkat eksternal
3.8 Mengevaluasi Perangkat
dengan consule unit
Eksternal / Peripheral
3.9 Menganalisis memori 4.9 Membuat alternatif kebutuhan
berdasarkan karakteristik untuk memodifikasi beberapa
sistem memori memori dalam sistem computer
(lokasi,kapasitas, kecepatan,
cara akses, tipe fisik)

3.10 Menganalisa Struktur CPU 4.10 Menyajikan Rangkaian internal


dan fungsi CPU CPU

160
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan
3.1 Menerapkan K3LH
kerja
disesuaikan dengan
lingkungan kerja
4.2 Merakit komputer
3.2 Menerapkan perakitan
komputer
4.3 Menguji kinerja komputer
3.3 Menerapkan pengujian
perakitan komputer
4.4 Melakukan seting BIOS
3.4 Menerapkan konfigurasi
BIOS pada komputer
4.5 Menginstalasi sistem operasi
3.5 Menerapkan instalasi sistem
operasi
4.6 Menginstalasi driver perangkat
3.6 Menerapkan instalasi driver
keras komputer
perangkat keras komputer
3.7 Menerapkan instalasi 4.7 Menginstalasi software aplikasi
software aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan 4.8 Melakukan perawatan perangkat
perangkat keras komputer keras komputer

3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada


pada perangkat keras perangkat keras

3.10 Menganalisis permasalahan 4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi


pada instalasi software software aplikasi
aplikasi
4.11 Menginstalasi jaringan komputer
3.11 Menerapkan instalasi
jaringan komputer
4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP
3.12 Menerapkan pengalamanatan IP
pada jaringan komputer
pada jaringan komputer
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi
3.13 Menerapkan sumber daya
pakai pada jaringan komputer
berbagi pakai pada jaringan
komputer
4.14 Menginstalasi koneksi internet
3.14 Menerapkan instalasi koneksi
pada workstation
internet pada workstation
4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)
3.15 Mengevaluasi desain jaringan
lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi
jaringan lokal (LAN)
3.17 Menerapkan perawatan 4.17 Melakukan perawatan jaringan
jaringan lokal (LAN) lokal (LAN)

161
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan


3.18 Menganalisis permasalahan
lokal (LAN)
pada jaringan lokal (LAN)

162
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Membuat alur logika
3.1 Menerapkan alur logika
pemrograman komputer
pemrograman komputer
4.2 Melakukan Instalasi
3.2 Memahami perangkat lunak
perangkat lunak bahasa
bahasa pemrograman
pemrograman
3.3 Menerapkan alur 4.3 Menulis kode pemrogram
pemrograman dengan sesuai dengan aturan dan
struktur bahasa sintaks bahasa pemrograman
pemrograman komputer
4.4 Membuat kode program
3.4 Menerapkan penggunaan tipe
dengan tipe data, variabel,
data, variabel, konstanta,
konstanta, operator dan
operator, dan ekspresi
ekspresi
3.5 Menerapkan operasi 4.5 Membuat kode program
aritmatika dan logika dengan operasi aritmatika dan
logika
4.6 Membuat kode program struktur
3.6 Menerapkan struktur kontrol
kontrol percabangan
Percabangan dalam bahasa
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur kontrol 4.7 Membuat kode program
Perulangan dalam bahasa struktur kontrol perulangan
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan 4.8 Membuat kode program untuk
array untuk penyimpanan menampilkan kumpulan data
data di memori array
4.9 Membuat kode program
3.9 Menerapkan penggunaan
menggunakan fungsi
fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan antar 4.10 Membuat antar muka (User
muka (User Intreface) pada Intreface) pada aplikasi
aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai struktur 4.11 Membuat kode program berbagai
kontrol dalam aplikasi antar struktur kontrol
muka (User Intreface). dalam aplikasi antar muka
(User Intreface).

3.12 Menganalisis pembuatan 4.12 Membuat aplikasi sederhana


aplikasi sederhana berbasis berbasis antar muka (User
antar muka (User Intreface) Intreface)
4.13 Menggunakan debuging pada
3.13 Mengevaluasi debuging aplikasi
aplikasi sederhana
pada sederhana
4.14 Memformulasikan paket
3.14 Mengevaluasi paket installer
installer aplikasi sederhana
aplikasi sederhana
163
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Menempatkan unsur-unsur
3.1 Mendiskusikan unsur-unsur tata
tata letak berupa garis,
letak berupa garis, ilustrasi,
ilustrasi, tipografi, warna,
tipografi, warna, gelap-terang,
gelap-terang, tekstur, dan
tekstur, dan ruang
ruang

3.2 Mendiskusikan fungsi, dan 4.2 Menempatkan berbagai fungsi,


unsur warna CMYK dan RGB dan unsur warna CMYK dan
RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip tata 4.3 Menerapkan hasil prinsip- prinsip
letak, antara lain : proporsi, irama tata letak, antara lain :
(rythm), keseimbangan, kontras, proporsi, irama (rythm),
kesatuan (unity), dan harmoni keseimbangan, kontras, kesatuan
dalam pembuatan desain grafis (unity), dan harmoni dalam
pembuatan desain grafis

4.4 Menempatkan berbagi format


3.4 Mendiskusikan berbagai
gambar
format gambar
3.5 Menerapkan prosedur 4.5 Melakukan proses scanning
scanning gambar/ gambar/ ilustrasi/teks dengan
ilustrasi/teks dalam desain alat scanner dalam desain
4.6 Menggunakan perangkat lunak
3.6 Menerapkan perangkat lunak
pengolah gambar vektor
pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi 4.7 Memanipulasi gambar vektor
gambar vektor dengan dengan menggunakan fitur efek
menggunakan fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis
berbasis gambar vektor gambar vektor

3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak


pengolah gambar bitmap pengolah gambar bitmap
(raster) (raster)
4.10 Memanipulasi gambar raster
3.10 Menerapkan manipulasi
dengan menggunakan fitur efek
gambar raster dengan
menggunakan fitur efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan 4.11 Membuat desain berbasis
desain berbasis gambar gambar bitmap (raster)
bitmap (raster)
3.12 Mengevaluasi penggabungan 4.12 Membuat desain
gambar vektor dan bitmap penggabungan gambar vektor dan
(raster) bitmap (raster)

164
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Multimedia (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi
sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

165
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Multimedia.
dan lingkup kerja Multimedia pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari keluarga, secara efektif, kreatif, produktif,
sekolah, dunia kerja, warga kritis, mandiri, kolaboratif,
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan

166
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

167
Mata Pelajaran : Desain Grafis
Percetakan Jam Pelajaran : 432 JP (@
45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan dasar dasar desain 4.1 Membuat desain dengan


grafis dan nirmana menerapkan dasar-dasar
desain grafis dan nirnama
3.2 Menerapkan tipografi sesuai media 4.2 Membuat desain menggunakan
tipografi yang tepat
3.3 Menerapkan prinsip gambar sketsa 4.3 Menggambar sketsa dan
dan illustrasi illustrasi
3.4 Menerapkan prinsip gambar bentuk 4.4 Menggambar bentuk dan
dan perspektif perspektif
3.5 Menerapkan penggabungan gambar 4.5 Menggabungkan gambar dan
dan teks yang berbasis vektor teks yang berbasis vektor

3.6 Menganalisis pemberian efek pada 4.6 Mendesain efek pada gambar
gambar vektor vektor
3.7 Menganalisis penggabungan gambar 4.7 Menggabungkan gambar dan
dan teks yang berbasis bitmap teks yang berbasis bitmap

3.8 Menganalisis pemberian efek pada 4.8 Mendesain efek pada gambar
gambar bitmap bitmap
3.9 Mengevaluasi Desain berbasis Bitmap 4.9 Membuat review Desain
dan Vector berbasis Bitmap dan Vector
3.10 Menganalisis ilmu Fotografi 4.10 Mengembangkan referensi
gambar sesuai ilmu Fotografi
3.11 Memahami jenis-jenis kamera 4.11 Mengoperasikan jenis-jenis
dan alat bantu fotografi kamera dan alat bantu fotografi

3.12 Menerapkan pengoperasian kamera 4.12 Mengoperasikan kamera digital dan


digital dan perawatan peralatan perawatan peralatan fotografi
fotografi
3.13 Menerapkan prosedur pengukuran 4.13 Mengambil gambar sesuai bidang
bidang pandang dan sudut pandang dan sudut pandang
pengambilan gambar

3.14 Menganalisis tata cahaya dalam 4.14 Mengatur tata cahaya dalam
pengambilan gambar pengambilan gambar
3.15 Menerapkan prosedur pengambilan 4.15 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik zooming dan zooming dan panning,
panning,

168
3.16 Menerapkan prosedur pengambilan 4.16 Mengambil gambar dengan teknik
gambar dengan teknik bluring bluring

3.17 Menganalisis komposisi gambar 4.17 Mengambil gambar


dalam fotografi berdasarkan komposisi

169
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
gambar dalam fotografi
3.18 Menganalisis pembuatan karya 4.18 Membuat karya seni fotografi digital.
seni fotografi digital
3.19 Mengevaluasi Karya Fotografi 4.19 Membuat Laporan Karya Fotografi

170
Mata Pelajaran : Desain Media
Interaktif Jam Pelajaran : 442 JP (@ 45
Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep multimedia 4.1 Mendemontrasikan konsep
interaktif berbasis halaman web multimedia interaktif berbasis
dan media interaktif halaman web dan media
interaktif
3.2 Memahami (desain 4.2 Membuat (desain/perancangan
/perancangan alur) untuk alur) untuk multimedia interaktif
multimedia interaktif berbasis berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif.
interaktif
3.3 Menerapkan prinsip-prinsip 4.3 Membuat user interface
desain user interface pada menggunakan prinsip-prinsip
multimedia interaktif berbasis desain user interface pada
halaman web dan media multimedia interaktif berbasis
interaktif halaman web dan media
3.4 Menerapkan prosedur 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi multimedia interaktif berbasis
multimedia interaktif berbasis halaman web dan media
halaman web dan media interaktif
3.5 Menerapkan cara 4.5 Menggabungkan image,
penggabungan image, animasi, audio, video dalam
animasi, audio, video dalam sajian multimedia interaktif
sajian multimedia interaktif berbasis halaman web dan
berbasis halaman web dan media interaktif
3.6 Memahami style pada 4.6 Membuat style pada multimedia
multimedia interaktif berbasis interaktif berbasis halaman web
halaman web dan media dan media interaktif
interaktif
3.7 Mengevaluasi produk web 4.7 Membuat review terhadap
produk web
3.8 Menerapkan teknik 4.8 Menggunakan program
pemrograman (coding) pada (coding) pada multimedia
multimedia interaktif interaktif
3.9 Menerapkan pengolahan 4.9 Mengolah multimedia interaktif
multimedia interaktif menggunakan kode program
menggunakan kode program (coding)
(coding)
3.10 Memahami mekanisme 4.10 Mengolah data pada produk
pengolahan data pada produk multimedia interaktif
multimedia interaktif
3.11 Memahami publikasi multimedia 4.11 Melakukan publikasi multimedia
interaktif interaktif
3.12 Menerapkan pembuatan produk 4.12 Mendesain produk multimedia
multimedia interaktif interaktif

171
3.13 Mengevaluasi produk media 4.13 Membuat laporan pembuatan
interaktif produk multimedia interaktif

172
Mata Pelajaran : Animasi 2D dan
3D Jam Pelajaran : 432 JP (@ 45
Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami prinsip dasar pembuatan 4.1 Menyampaikan prinsip dasar


animasi 2D (vector) pembuatan animasi 2D (vector)
3.2 Menerapkan teknik pembuatan 4.2 Membuat gambar obyek sederhana
gambar obyek sederhana menggunakan aplikasi animasi 2D
menggunakan aplikasi animasi 2D
3.3 Menerapkan teknik animasi 4.3 Membuat animasi 2D
tweening 2D menggunakan teknik tweening
3.4 Menerapkan teknik pembuatan 4.4 Membuat karakter sederhana
karakter sederhana menggunakan menggunakan aplikasi animasi 2D
aplikasi animasi 2D
3.5 Menganalisis elemen gambar digital 4.5 Membuat elemen gambar digital
puppeter dalam animasi 2D puppeter dalam animasi 2D
3.6 Menerapkan gerak digital 4.6 Membuat gerak digital puppeter
pupetter pada animasi 2D pada animasi 2D
3.7 Memahami prinsip dasar 4.7 Membuat gambar latar
menggambar latar
3.8 Memahami prinsip - prinsip dasar 4.8 Mengaplikasikan prinsip-prinsip
animasi. animasi dalam produksi animasi
3.9 Menerapkan teknik produksi animasi 4.9 Membuat produk animasi 2D
2D
3.10 Melakukan evaluasi terhadap produk 4.10 Membuat review terhadap produk
animasi 2D animasi 2D
3.11 Mengambarkan konsep dasar 4.11 Membuat sketsa rancangan
obyek 3D dalam sketsa obyek 3D
rancangan
3.12 Menerapkan Model Sederhana 4.12 Membuat Model Sederhana
berbasis 3D Hardsurface berbasis 3D Hardsurface

3.13 Menganalisis pengolahan 4.13 Mengolah permodelan obyek


permodelan obyek sederhana sederhana berbasis 3D
berbasis 3D Hardsurface Hardsurface
3.14 Memahami Material pada obyek 4.14 Mengaplikasikan Material pada
Sederhana 3D obyek Sederhana 3D
3.15 Menganalisa posisi kamera yang 4.15 Meletakkan posisi kamera yang
tepat dalam aplikasi 3 dimensi tepat dalam aplikasi 3 dimensi
3.16 Menanalisa teknik gerakan non 4.16 Membuat gerak digital non
karakter dalam aplikasi 3D character dalam aplikasi 3D

173
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Memahami teknik Rendering pada 4.17 Menerapkan teknik Rendering


obyek 3D pada obyek 3D
3.18 Mengkreasikan produk 4.18 Membuat produk animasi 3D
animasi 3D menggunakan menggunakan obyek2 sederhana
obyek2 sederhana (Motion Graphic)
3.19 Mengevaluasi produk 4.19 Membuat laporan proses
animasi 3D pengerjaan produk animasi 3D

174
Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio dan Video
Jam Pelajaran : 408 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami alur proses 4.1 Membuat alur proses produksi
produksi multimedia multimedia
3.2 Menerapkan prosedur 4.2 Dapat Mengoperasikan kamera
pengoperasian kamera video video sesuai dengan prosedur
3.3 Menganalisis nteknik pergerakan 4.3 Mampu Menerapkan teknik
kamera saat pengambilan pergerakan kamera berdasarkan
gambar bergerak (perekama ukuran (framing) dan sudut
video) pandang (angle) kamera

3.4 Menganalisis tata cahaya 4.4 Mengatur tata cahaya dalam


gambar bergerak (perekaman pengambilan gambar bergerak
video) (perekaman video)
3.5 Menerapkan penyuntingan 4.5 Menyunting video dengan
video dengan menggunakan menggunakan perangkat lunak
perangkat lunak pengolah pengolah video
video
3.6 Menerapkan manipulasi video 4.6 Memanipulasi video dengan
dengan menggunakan fitur efek menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah video perangkat lunak pengolah
video
3.7 Menganalisis manipulasi audio 4.7 Memanipulasi audio dengan
dengan menggunakan fitur- fitur menggunakan fitur-fitur
perangkat lunak audio digital perangkat lunak audio digital

3.8 Menganalisis pengolahan audio 4.8 Memadukan audio dan video


untuk dipadukan dengan video sesuai dengan tuntutan naskah

3.9 Mengevaluasi produk audio 4.9 Membuat review produk audio


visual visual
3.10 Mendiskusikan proses 4.10 Membuat alur proses video
pembuatan video pendek pendek (video profile, fiture
dan video pendek lainnya)
3.11 Menganalisis perekaman 4.11 Merekam gambar bergerak (video)
gambar bergerak (video) menggunakan kamera
dengan kamera
3.12 menganalisis perekaman suara 4.12 Memadukan audio dan video
narasi dengan perangkat perekam sesuai dengan tuntutan naskah
audio
3.13 Menganalisis proses perbaikan 4.13 Memperbaiki kualitas data
kualitas data audio audio
3.14 Menganalisis pengolahan teks untuk 4.14 Menggabungkan teks untuk
dipadukan dengan video dipadukan dengan video

175
3.15 Menerapkan pengolahan efek 4.15 Membuat efek khusus dengan
khusus dengan menggunakan menggunakan fitur-fitur

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


fitur-fitur perangkat lunak efek perangkat lunak efek khusus
khusus
3.16 Menganalisis video sesuai Naskah 4.16 Membuat video sesuai skenario
Produksi
3.17 Menganalisis proses 4.17 Membuat pengemasan
pengemasan produksi video produksi video
3.18 Mengevaluasi proses produksi video 4.18 Membuat laporan produksi
pendek video pendek

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 350 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan


wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas
intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan kemasan dan kemasan produk
produk barang/ jasa barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype produk kerja pembuatan prototype
barang/jasa produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ gambar 4.6 Membuat lembar kerja/
kerja untuk pembuatan prototype gambar kerja untuk
produk barang/jasa pembuatan prototype produk
barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk barang/jasa prototype produk barang/jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk barang/
kesesuaian fungsi prototype jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan produksi 4.10 Membuat perencanaan produksi
massal massal
3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan
tahapan produksi massal tahapan produksi missal
176
3.12 Menerapkan proses produksi massal 4.12 Melakukan produksi massal
3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk
produk dengan rancangan sesuai dengan kriteria
kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
naratif, argumentatif, atau naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang produk/jasa persuasif tentang produk/jasa

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi


berdasarkan segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi pemasaran 4.18 Melakukan pemasaran
3.19 Menilai perkembangan usaha 4.19 Membuat bagan
perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard laporan 4.20 Membuat laporan keuangan
keuangan

177
C. Program Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada
satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang
potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal sebagai kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di
daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal diajarkan untuk membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk:
a. Meningkatkan Kesadaran peserta didik akan potensi lingkungan alam,
sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, dan
b. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah
yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang
pembangunan nasional
Muatan lokal dikembangkan atas prinsip-prinsip:
1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;
2. Keutuhan kompetensi;
3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan, dan
Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi
tantangan global
Implementasi muatan lokal pada SMK Negeri 1 Pinggir melalui
integrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan. Kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan
mempertimbangan kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan
oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup
dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat, yang disesuaikan dengan
arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kebutuhan daerah tersebut adalah seperti kebutuhan untuk:
1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai
dengan keadaan perekonomian daerah;

178
3. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan peserta
didik dan untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti
potensi pariwisata, dan
4. Meningkatkan kemampuan berwirausaha.

Daftar kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan adalah :


Kompetensi
Mata Integrasi Muatan
No Dasar (KD 3 dan Keterangan
Pelajaran Lokal
KD 4)
1 Seni Budaya 3.4. Memahami Mendeskripsikan
konsep keindahan hubungan manusia
dan alam dalam
budaya melayu di
Riau (daerah
setempat)
3.5. Menganalisis Memahami Adat
jenis, fungsi dan dalam aktivitas
unsur seni budaya sehari-hari
Nusantara masyarakat melayu
Riau dan daerah
setempat

D. PPK dan Literasi


Pengembangan Pendidikan Karakter di SMK Negeri 1 Pinggir
mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada pasal 3 menyebutkan bahwa Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk
membentuk dan memperbaiki penyempuranaan diri seorang peserta
didik yang dilakukan selama proses pembelajaran menuju kehidupan
yang lebih baik.

179
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dilakukan dalam
mengacu pada 5 (lima) karakter utama yaitu :
1. Religiositas
Karakter yang ditanamkan pada Religiositas adalah beriman
dan bertaqwa, menjalankan segala perintahNya, disiplin beribadah,
bersih, peduli lingkungan, memanfaatkan lingkungan dengan
bijak,toleransi, saling menolong/menghormati, cinta damai, peduli
sosial.
2. Nasionalisme
Karakter yang ditanamkan pada nilai Nasionalisme adalah
cinta tanah air, semangat kebangsaan, menghargai Kebhinekaan,
demokratis,rela berkorban, taat hukum.
3. Kemandirian
Karakter yang ditanamkan pada nilai Kemandirian adalah
kerja keras, kreatif dan inovatif, disiplin, tangguh, rasa ingin tahu,
prestasi, gemar membaca, pembelajaran sepanjang hayat
4. Gotong Royong
Karakter yang ditanamkan pada nilai Gotong Royong adalah
kerjasama, solidaritas, kekeluargaan, bersahabat, komunikatif,
berorientasi pada kemaslahatan bersama
5. Integritas
Karakter yang ditanamkan pada nilai Integritas adalah
kejujuran, keteladanan, tanggung jawab, anti korupsi, komitmen
moral, cinta pada kebenaran

Strategi implementasi PPK di sekolah dilaksanakan dengan


program :
1. PPK Berbasis Kelas
Diintegrasikan dalam pembelajaran, optimalisasi muatan
lokal, manajemen kelas. Sebelum dan sesudah pembelajaran
dilaksanakan doa, mengecek kebersihan lingkungan kelas, kerapian
peserta didik, guru dan tenaga pendidik, membaca kitab suci

180
sebelum memulai kegiatan, mengintegrasikan PPK dalam proses
pembelajaran yang membiasakan peserta didik menghargai teman
yang berbeda agama, menghargai pendapat orang lain, bekerja
sama, jujur, komunikatif, dan sebagainya. Membentuk manajemen
kelas terdiri dari Wali Kelas, ketua kelas, wakil ketua kelas,
sekretaris kelas, bendahara kelas dan anggota yang bekerja sama
dalam mengelola kelas selama proses pembelajaran dan pendidikan
di sekolah berlangsung.

2. PPK Berbasis Budaya Sekolah


Diintegrasikan dalam pembiasaan nilai-nilai keseharian
sekolah, branding sekolah, keteladanan pendidik, ekosistem
sekolah, norma peraturan dan tradisi sekolah. Sekolah membuat
branding sekolah seperti “Malu datang terlambat”, “mengelola
sampah sekolah dengan branding Tampak, Ambil, Buang dan
Kelola”, Pengomposan, menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih dengan membuat jadwal Jumat bersih, mengatur pemakaian
ruang sholat bagi peserta didik dan tenaga kependidikan,
mengembangkan sikap mencintai lingkungan melalui program
Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, Budaya berpakaian Adat Melayu
Riau, menyanyikan lagu Kebangsaan, Peringatan Hari Besar
Nasional dan Perayaan Hari besar keagamaan
Semua kegiatan PPK dijadwalkan dalam jadwal kegiatan
sekolah untuk dijadikan pembiasaan bagi warga sekolah.

Literasi dikembangkan dengan membuat jadwal 15 menit di


awal pembelajaran setiap hari untuk membaca satu buku selama
satu semester sampai tuntas, membuat pojok baca, mengaktifkan
pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan mengembangkan model
pembelajaran yang memacu minat peserta didik melakukan literasi
baca tulis, literasi numerik, literasi sains, digital, finansial dan
kebudayaan.

181
E. Layanan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi Antara konselor
dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka
untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya
ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.
Jenis dan Strategi Pelaksanaan Program Layanan Konseling
1. Layanan Konseling Belajar
Merupakan layanan untuk menangani permasalahan/ kesulitan
belajar akademik dan No.n akademik Peserta didik
2. Layanan konseling pribadi
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
pribadi yang mencakup kepribadian
3. Layanan konseling sosial
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
interaksi sosial teman sebaya dan lingkungan masyarakat
4. Layanan konseling karir ( kejuruan )
Merupakan layanan/bimbingan untuk menangani permasalahan
pengembangan ketrampilan dan kompetensi keahlian sekaligus
proyeksi dunia kerja

F. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan,
bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal
untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan SMK Negeri 1 Pinggir
menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler :
a. Wajib

182
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh semua peserta didik, berupa
kegiatan kepramukaan.
b. Pilihan
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik, yaitu
kegiatan Rohis dan Olah raga.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan prinsip: (1) partisipasi
aktif peserta didik, dan (2) menyenangkan, karena itu dilaksanakan dalam
suasana yang menggembirakan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara
individual /perorangan dan berkelompok; yakni peserta didik dalam satu
kelas (klasikal), dalam kelas paralel, dan antarkelas.
Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan
pilihan. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan yang wajib
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh
peserta didik, dalam kurikulum 2013 berupa kegiatan Kepramukaan.
Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah kegiatan yang dapat dikembangkan
dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta
didik sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-masing.

G. Pengaturan Beban Belajar dan Peminatan


Beban belajar peserta didik di SMKN 1 Pinggir merupakan
keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu,
satu semester, dan satu tahun pelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu.
Beban belajar satu minggu Kelas XI, dan XII adalah 46 jam pelajaran.
Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18
minggu atau minimal 36 minggu setahun
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil 18 minggu.

183
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
Ketentuan beban belajar akademik tersebut dituangkan pada jadwal
pembelajaran akademik yang menjadi panduan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran akademik melaksanakan pembelajaran 5 hari/minggu.
Selama Pandemi COVID-19 proses pembelajaran di sekolah
dilakukan secara terbatas, maksimal 2 jam tatap muka di sekolah,
selanjutnya dilakukan peembelajaran secara daring di rumah.
Dari beban belajar tersebut, peserta didik memanfaatkan 60% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran untuk Penugasan
Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT).
Beban belajar kegiatan Praktik Kerja di SMK Negeri 1 Pinggir diatur
dengan beban belajar kegiatan praktik 2 (dua) jam praktik sekolah setara
dengan 1 (satu) jam tatap muka dan 4 (empat) jam praktik di dunia usaha
dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka.
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata
pelajaran atau muatan kejuruan. Peminatan akademik adalah program
kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat,
dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi
penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan kejuruan
adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan
minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan
orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan.
Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen,
Kemdikbud nomor 6/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan dan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen nomor
7/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan mencakup: Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi

184
Keahlian. Bidang Keahlian merupakan pengelompokan sejumlah Program
Keahlian yang memiliki karakteristik Keahlian serumpun.Program Keahlian
merupakan bagian dari Bidang Keahlian dalam bentuk satu atau lebih
Paket Keahlian serumpun. Kompetensi merupakan kemasan keahlian
spesifik dalam lingkup Program Keahlian.
Peminatan Bidang Keahlian terdiri atas: (1) Teknologi dan
Rekayasa, (2) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (3) Kesehatan, (4)
AgrIbisnis dan Agroteknologi, (5) Perikanan dan Kelautan, (6) Bisnis dan
Manajemen, (7) Pariwisata, (8) Seni Rupa dan Kriya, dan (9) Seni
Pertunjukan. Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk:
 Program Keahlian;
 Kompetensi Keahlian, dan
 Lintas Minat dan Pendalaman Minat.
Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua tahapan,
yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah menyelesaikan proses
pembelajaran kelas X (akhir semester 2).
Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik
pada saat mendaftar, didasarkan atas:
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan
c. Rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor di
SMP/MTs atau yang sederajat.
Pemilihan peminatan Kompetensi Keahlian dilakukan peserta didik
pada akhir semester 2 (dua) Kelas X, didasarkan atas:
a. Nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X, dan
b. Rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.
Apabila dalam Program Keahlian yang ada memiliki lebih dari satu
Kompetensi Keahlian, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengubah
Kompetensi Keahlian pilihannya ketika mendaftar dengan memenuhi
ketentuan di atas. Untuk memperkuat pilihan Kompetensi Keahlian,
sebaiknya meminta pendapat dari kepala Progam Keahlian.

185
H. Praktek Kerja Lapangan dan Sertifikasi Kompetensi/Profesi
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pendidikan
sistem ganda (PSG) yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah
dan pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri. Pembelajaran di dunia
usaha dan dunia industri diselenggarakan dalam bentuk Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
Tujuan pelaksanaan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
dan Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara sistematis dan
sistemik.

Berdasarkan fungsinya, pelaksanaan PKL dikelompokan menjadi


dua:
a. Pemantapan Kompetensi
PKL berfungsi untuk memantapkan kompetensi peserta didik
mengingat pembelajaran di SMK baru diberikan secara simulasi
atau pembelajaran realita tetapi diberikan dengan kondisi kurang
standar dilihat dari ketersediaan jenis dan jumlah peralatan,
kompetensi pengajar, kondisi dan situasi belajar, belum nyata
melayani pengguna produk atau jasa (konsumen) dan lain-lain.
b. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG)

186
PKL berfungsi sebagai salah satu bentuk realisasi PSG dengan
melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Du/Di,.
Teori dan praktik dasar dilakukan di sekolah sedangkan teori
kejuruan dan praktik kejuruan dilakukan di Industri. SMK
melakukan analisis kompetensi yang harus dikuasai baik di sekolah
maupun di Du/Di dan melakukan kesepakatan penjadwalan
pembelajaran praktik.
Penyelenggaraan PKL dilaksanakan menggunakan Sistem Ganda
dengan pola selama 6 (enam) bulan pada kelas XII (Dua Belas) semester
ganjil pada berbagai institusi pasangan (dunia usaha dan dunia industri)
Aktifitas peserta didik dalam penyelenggaraan PKL dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Tahap I: Pengamatan. Peserta didik mengamati kinerja dari
suatu kegiatan di tempat PKL kemudian merencanakan
mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru tindakan (approximating). Peserta didik
meniru tindakan yang dilakukan oleh staf Du/Di/ pembimbing
industri. Peserta didik mencoba melakukan kegiatan seperti yang
dilakukan oleh ahli dan membandingkannya
3. Tahap III: Kerja dalam bantuan dan pengawasan. Peserta didik
mulai bekerja secara lebih rinci dibawah pengawasan dan bantuan
pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai dengan standar
tempat kerja. Kemampuan peserta didik meningkat melalui
bantuan ahli atau pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning). Peserta
didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik mencoba
tindakan nyata di dunia kerja Du/Di, namun tetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan yang dipahami. Peserta
didik melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari
bantuan bila diperlukan dari ahli.
5. Tahap V: Aktualisasi dan eksplorasi. Peserta didik melakukan
aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan pengetahuan dan

187
keterampilan yang sudah dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik
memberikan tanggapan terhadap pengembangan metode kerja,
prosedur kerja, formula dan hal lain yang digunakan di Du/Di.

Setelah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta didik


yang dinyatakan berhasil menyelesaikan PKL akan mendapatkan
Sertifikasi Kompetensi yang dikeluarkan oleh pihak Du/Di yang memuat
keterangan tentang kompetensi yang telah dicapai peserta didik selama
pelaksanaan PKL, nilai dan kategori pencapaian kompetensi tersebut.

I. Penilaian
Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung
dan digunakan sebagai dasar memperbaiki proses pembelajaran
(assasment for learning) dalam bentuk penilaian formatif seperti seperti
tugas-tugas di kelas, presentasi dan kuis. Penilaian juga digunakan
sebagai proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dilibatkan
dalam proses penilaian dan memberi kesempatan peserta didik
meningkatkan capaian belajar yang lebih maksimal. Pada akhir
pembelajaran dilakukan penilaian untuk mengukur capaian kompetensi.
Penilaian Hasil Belajar peserta didik dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran; dan
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.

Ruang lingkup Penilaian Hasil Belajar peserta didik pada SMK/MAK


meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
1. Penilaian ranah sikap merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik
sesuai norma sosial dan program keahlian yang ditempuh.

188
2. Penilaian ranah pengetahuan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek pengetahuan peserta
didik sesuai dengan mata pelajaran dan/atau program keahlian yang
ditempuh.
3. Penilaian ranah keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengukur capaian kompetensi aspek keterampilan dalam
melakukan tugas tertentu sesuai dengan mata pelajaran dan/atau
program keahlian yang ditempuh.
Instrumen penilaian yang digunakan di SMK Negeri 1 Pinggir antara
lain :
 Instrumen penilaian bentuk tes baik berupa tes uraian maupun tes
pilihan
 Instrumen penilaian non tes bentuk penilaian sikap dan kinerja
melalui pengamatan, jurnal maupun penilaian rubrik
 Instrumen penilaian aspek sikap mencakup penerimaan,
penanggapan, penghargaan, penghayatan, pengamalan
 Instrumen penilaian pengetahuan mencakup pengingatan,
pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi, kreasi
 Instrumen penilaian keterampilan mencakup imitasi, manipulasi,
presisi, artikulasi, naturalisasi

Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh pendidik dilakukan dengan


menggunakan bentuk pengamatan, penugasan, ulangan, dan/ atau bentuk
lain yang sesuai. Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes. Ulangan
Harian dilaksanakan setelah peserta didik menyelesaikan satu kompetensi
dasar pada mata pelajaran yang diampu. Tujuannya untuk mengetahui
tingkat pemahaman dan ketercapaian belajar peserta didik pada satu unit
kompetensi yang sudah dipelajari.
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan
dilakukan dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah, UPK, RPL, ulangan akhir
semester, ulangan kenaikan kelas, dan/atau bentuk lain yang sesuai.
Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes. Instrumen tes dapat berupa

189
instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen nontes dapat
berupa kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk lain yang sesuai
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh Pemerintah Pusat
dilakukanvdalam bentuk Ujian Nasional, UKK dan/atau bentuk lain yang
sesuai. Instrumen penilaian berupa tes dan nontes. Tes dapat terdiri atas
tes tertulis dan tes praktik. Instrumen nontes dapat berupa pertanyaan
survei.
Kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan
berdasarkan Panduan Penilaian SMK dari Direktorat Pembinaan SMK
sebagai berikut :
Skala Kategori Deskripsi
lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan prosedur
dari 70 mencapai KKM) kerja yang menghasilkan produk/jasa
yang konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur kerja yang
KKM) menghasilkan produk/jasa yang konkret
atau abstrak dan memenuhi kriteria
86 s.d Sangat Baik Mampu melakukan prosedur kerja yang
100 (Melampaui menghasilkan produk/jasa yang konkret
KKM) atau abstrak dan melebihi kriteria

Berdasarkan panduan penilaian tersebut dan hasil analisis yang


dilakukan oleh guru mata pelajaran, maka KKM mata pelajaran yang
ditetapkan berdasarkan rapat dewan guru adalah :
DAFTAR KKM MATA PELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMK NEGERI 1 PINGGIR
A. Agribisnis Tanaman Perkebunan
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78

190
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
Pendidikan Pancasila dan 70 70 75
2.
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 70 75 78
6.
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4. Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 70
2. Alat Mesin Pertanian 70
3. Pembiakan Tanaman 70
C3. Kompetensi Keahlian
Persiapan lahan dan Penanaman 75 78
1.
Tanaman Perkebunan
Pembibitan dan Kultur Jaringan 75 78
2.
Tanaman Perkebunan
Pemeliharaan dan Pengelolaan 75 78
3.
Tanaman perkebunan
Panen dan pasca Panen Tanaman 75 78
4.
perkebunan
5. Pemetaan Lahan 75 78
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 76 78

191
B. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
Pendidikan Pancasila dan 70 70 75
2.
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4. Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar-dasar Budidaya Tanaman 70
2. Alat Mesin Pertanian 70
3. Pembiakan Tanaman 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Agribisnis Tanaman Pangan 75 78
2. Agribisnis Tanaman Sayuran 75 78
3. Agribisnis Tanaman Buah 75 78
4. Agribisnis Tanaman Hias 75 78
5. Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman 75 78
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 76 78

192
C. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
4 Biologi 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian 70
2. Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian 70
3. Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Produksi Pengolahan Hasil Nabati 75 78
2. Produksi Pengolahan Hasil Hewani 75 78
Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan 75 78
3.
Herbal
Keamanan Pangan, penyimpanan dan 75 78
4.
penggudangan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78

193
D. Teknik Pengelasan
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70
2.
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Mesin 70
2. Pekerjaan Dasar Teknik Mesin 70
3. Dasar Perancangan Teknik mesin 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Pengelasan Oksi-Asetalin 75 78
2. Teknik Pengelasan Busur-Manual 75 78
3. Teknik Pengelasan Gas Metal (MIG/MAG) 75 78
4. Teknik Pengelasan Gas Tungsten (TIG) 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78

194
E. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
2. PJOK 70
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 70
2. Teknologi Dasar Otomotif 70
3. Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 75 78
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 75 78
3. Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor 75 78
4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78

195
F. Multimedia
KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 78
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 70 75
3. Bahasa Indonesia 71 75 78
4. Matematika 70 72 75
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 78
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 70
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70
2.
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Sistem Komputer 70
2. Komputer dan Jaringan Dasar 70
3. Pemprograman Dasar 70
4 Dasar Disain Grafis 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Disain Grafis Percetakan 75
2. Disain Media Interaktif 75
3. Animasi 2D dan 3D 75
4. Teknik Pengolahan Audio Video 75
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 75 78

196
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh
siswa baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan
dianalisis akan menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau
tidak.
Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan satuan pendidikan.
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya
BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di
bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Apabila ada mata pelajaran
yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai
akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun
pelajaran tersebut.
Hal ini juga sesuai dengan Permendikbud nomor 53 tahun 2015-
Penilaian hasil belajar oleh Pendidik, Pasal 10 (2) :
“Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 3 mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, ketrampilan
belum tuntas dan atau sikap belum baik”.
1. Ketentuan Kenaikkan Kelas XI
 Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata
pelajaran yang  diujikan di kelas XI semester ganjil dan genap.
 Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari
tiga  mata pelajaran untuk kelompok mata pelajaran Adaptif
 Kelompok mata pelajaran Normatif dan Produktif tidak boleh kurang
dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 Kehadiran siswa minimal 90% dari total hari efektif yang berlaku.

197
 Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu
tahun pelajaran
 Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.

2. Program Remedial Dan Pengayaan (Perbaikan)


a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai
KKM dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam
pembelajaran.
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial
penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun
nontes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial.
f. Nilai remedial dapat melampaui KKM

3. Pelaksanaan Remedial :
1. Re-Teaching (pembahasan ulang), mengajar ulang materi
pelajaran yang belum tuntas
2. Tutoring (tutor sebaya), mengajar anak yang belum tuntas dengan
melibatkan anak yang sudah tuntas
3. Pemberian tugas, memberi tugas sesuai dengan indikator yang
belum tuntas
4. Belajar bersama, membentuk kelompok belajar bagi anak yang
belum tuntas dengan melibatkan anak-anak yang sudah tuntas.

4. Program Pengayaan
1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai
KKM dalam setiap kompetensi dasar.
2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam
pembelajaran.

198
3. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun
nontes.
4. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan.
5. Pelaksanaan Pengayaan :
- Membimbing siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM
- Memberi tugas tambahan materi-materi pengayaan/yang
sulit

J. Pelaporan Hasil Belajar


Peserta Didik
Laporan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dalam
bentuk sebagai berikut.
1) Pelaporan oleh Pendidik
Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk laporan
hasil ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester.
2) Pelaporan oleh Satuan Pendidikan
Rapor yang disampaikan oleh pendidik kepada kepala
sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas,
guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali). Pelaporan
oleh Satuan Pendidikan meliputi:
a. Hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
rapor;
b. Pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang
terkait; dan
c. Hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali
peserta didik dan dinas pendidikan.

1. Kriteria Kelulusan dari Ujian Sekolah

199
Berdasarkan Prosedur Operasional Standar (POS US/USBN )
Kriteria kelulusan dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN) adalah :
1. Nilai minimal kelulusan untuk setiap mata pelajaran serendah-
rendahnya 55,0 dengan nilai rata-rata untuk semua mata
pelajaran minimal 60,0 yang diperoleh dari nilai ujian tertulis dan
ujian praktek
2. Nilai US dan USBN untuk mata pelajaran muatan nasional dan
muatan kewilayahan diperoleh dari : 30% nilai ujian tertulis dan
70% nilai ujian praktek
Nilai US untuk mata pelajaran muatan peminatan kejuruan
diperoleh dari 30% nilai ujian tertulis dan 70% nilai ujian praktek

2. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan adalah :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X
sampai kelas XII
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3. Lulus Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN)

3. Ujian Kompetensi Kejuruan dan sertifikasi


Untuk menjaga standar mutu pendidikan SMK Negeri 1 Pinggir,
maka terhadap beberapa mata pelajaran dan kompetensi pada
masing-masing program keahlian diselenggarakan uji kompetensi.
Mutu penyelenggaraan Uji Kompetensi setingkat lebih tinggi dari
mutu penyelenggaraan Ujian lainnya, yaitu dengan dilibatkannya
Assesor dari Institusi Pasangan dan Penguji Internal. Untuk menjadi
penguji internal, seorang guru harus sudah melalui tahapan
sertifikasi kompetensi dan memiliki sertifikat kompetensi yang
dikeluarkan oleh BNSP.

200
K. Peraturan Akademik
PERATURAN AKADEMIK
SMK NEGERI 1 PINGGIR
BAB I
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

1. SMK NEGERI 1 PINGGIR Negeri adalah Lembaga Pendidikan


yang menyelenggarakan proses belajar mengajar tingkat
menengah bidang kejuruan berlokasi di Jl. Bengkalis Indah
Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
2. Peserta didik adalah pelajar yang bersekolah di SMK NEGERI 1
PINGGIR pada tahun pelajaran 2022/2023.
3. Kegiatan Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dalam jam pelajaran
4. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran /
pelatihan yang dilakukan di luar jam pelajaran.
5. Penilaian atau Ulangan adalah kegiatan pengukuran hasil belajar
yang dilakukan guru atau sekolah sebagai bahan untuk
menentukan keberhasilan Peserta didik dalam belajar
6. Remedial adalah program pembelajaran yang diberikan kepada
Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan belajar
Minimal yang ditetapkan.
7. Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada Peserta didik
yang telah melampaui Kriteria Ketuntasan belajar Minimal yang
ditetapkan agar Peserta didik yang bersangkutan dapat
mengembangkan potensinya secara optimal dengan
memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya

201
8. Warga Sekolah adalah seluruh anggota masyarakat yang terlibat
dalam kegiatan sekolah di SMK NEGERI 1 PINGGIR
9. Tata Tertib adalah seperangkat peraturan sebagai hasil
kesepakatan untuk dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh warga
sekolah.
10. Tata Krama adalah sejumlah ketentuan yang menjadi landasan
tingkah laku bagi warga sekolah.
11. Orang tua/wali adalah orang yang secara langsung menjadi
penanggung jawab atas Peserta didik.
12. Pakaian seragam adalah pakaian yang resmi menjadi pakaian
wajib sehari-hari di sekolah

Pasal 2
PAKAIAN SEKOLAH

1. Pakaian Seragam.
Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan
ketentuan sebagai berikut:

a. Umum
1. Bersih, sopan dan rapi
2. Berpakaian putih abu-abu pada hari Senin dan berdasi
3. Berpakaian putih abu-abu pada hari Selasa
4. Berpakaian praktik kejuruan pada hari Rabu
5. Berpakaian Pramuka pada hari Kamis
6. Berpakaian Melayu pada hari Jum’at bagi Peserta didik
dan pendidik serta tenaga kependidikan.
7. Memakai pakaian putih yang dilengkapi badge OSIS dan
nama yang dibordir di dada sebelah kanan serta memakai
dasi khusus SMK NEGERI 1 PINGGIR
8. Topi sekolah pada saat Upacara
9. Sepatu warna hitam, dominan dan bertali, kaos kaki putih ±
15 cm di atas mata kaki.

202
10. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus
pandang, ketat dan membentuk tubuh.
11. Tidak menggunakan perhiasan yang mencolok dan tidak
bersolek.
12. Berkaus singlet putih.

b. Khusus laki-laki
1. Baju lengan pendek dengan ketentuan :
a. Panjang lengan sampai dengan siku
b. Panjang baju + 20 cm dari pinggang, baju dimasukan
kedalam celana dengan ikat pinggang yang tampak dari
seluruh arah.
2. Panjang celana ± 1 jari di atas lutut dengan kelonggaran
kira-kira masuk kepalan tangan (tidak ketat)
3. Celana memakai saku dalam kanan kiri dan belakang kanan
4. Tidak memakai aksesoris.

c. Khusus perempuan
1. Baju lengan panjang dengan ketentuan :
a. Panjang lengan sampai dengan pergelangan tangan.
b. Panjang baju + 20 cm dari pinggang.
2. Baju dimasukkan ke dalam rok memakai ikat pinggang yang
tampak dari seluruh arah.
3. Rok ± sampai semata kaki, memakai saku dalam kanan kiri
4. Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok.
5. Tidak bersolek.

2. Pakaian Olahraga.
a. Untuk pelajaran olahraga Peserta didik wajib memakai
pakaian olahraga yang telah ditetapkan sekolah.
b. Kaos dimasukan kedalam celana/training
c. Kaos tidak boleh dicoret – coret atau ditempel dengan
tulisan / gambar

203
Pasal 3
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
1. Umum.
Peserta didik dilarang :
a. Berkuku panjang
b. Mengecat rambut dan kuku
c. Bertato
2. Khusus Peserta didik laki-laki
a. Tidak berambut panjang/gondrong dengan ketentuan :
1. Belakang tidak menyentuh kerah baju.
2.Samping tidak menyentuh telinga.
3.Atas tidak bisa dijambak sendiri.
b. Tidak bercukur gundul.
c. Rambut berpotongan lazim
d. Tidak memakai kalung, anting dan gelang atau aksesoris
lain.
3. Khusus Peserta didik perempuan
a. Tidak memakai make-up atau bersolek berlebihan.
b. Tidak memakai aksesoris yang ber- lebihan.
c. Bagi Peserta didik yang mengenakan kerudung/jilbab harus
sesuai seragam harian.
d. Bagi Peserta didik Perempuan yang tidak mengenakan
kerudung/jilbab yang memiliki rambut panjang rambut tidak
terurai harus diikat rapih.
Pasal 4
KEHADIRAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH
1. Setiap siswa harus berada di sekolah dari pukul 07.15 s.d. 15.30
untuk kegiatan KBM hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Untuk
hari Jum’at mulai pukul 07.15 s/d 11.30. WIB

204
2. Peserta didik wajib hadir di sekolah sekurangnya 5 menit sebelum
bel berbunyi, sedangkan petugas piket harus datang pada pukul
07.15 WIB
3. Peserta didik terlambat datang lebih dari 15 menit wajib melapor
kepada guru piket, untuk mendapat izin masuk kelas.
4. Pada waktu istirahat Peserta didik dilarang berada di dalam kelas.
5. Pada waktu pulang Peserta didik harus langsung pulang ke rumah
kecuali yang mengikuti kegiatan tertentu sesuai tugas di bawah
bimbingan guru pembimbing.

Pasal 5
PENILAIAN/ULANGAN, REMEDIAL, UJIAN, KENAIKAN KELAS, DAN
KELULUSAN

1. Setiap Peserta didik wajib mengikuti Penilaian/Ulangan yang


ditentukan oleh guru mata pelajaran masing-masing.
2. Setiap Peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM pada saat
mengikuti Penilaian/Ulangan yang ditentukan oleh guru mata
pelajaran masing-masing wajib mengikuti Remedial.
3. Setiap Peserta didik wajib mengikuti Penilaian Tengah Semester,
Penilaian Akhir Semester
4. Setiap Peserta didik kelas XII wajib mengikuti Penilaian Tengah
Semester, Penilaian Akhir Semester, UJian Akhir Sekolah
dan/atau USBN serta Ujian Nasional dan Uji Kompetensi
Kejuruan (UKK)
5. Syarat Kenaikan Kelas
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester pada tahun bersangkutan
b. Minimal (2) dua mata pelajaran yang memiliki  nilai di bawah
KKM baik untuk pengetahuannya atau keterampilannya
c. Kehadiran minimal 80% 
d. Deskripsi sikap minimal Baik,
e. Deskripsi Ekstrakurikuler Kepramukaan minimal Baik

205
6. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Menyelesaikan progrm Praktek Kerja Lapangan (PKL)
c. Memperoleh nilai sikap minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran wajib,
kewilayahan dan peminatan kejuruan
d. Lulus US dan USBN untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
e. Mengikuti Ujian Nasional
f. Lulus Uji Kompetensi Kejuruan (UKK)

Pasal 6
PENGGUNAAN FASILITAS SEKOLAH
1. Setiap Peserta didik berhak menggunakan Fasilitas Sekolah yang
disediakan untuk Peserta didik.
2. Setiap Peserta didik wajib memelihara dan menjaga Fasilitas
Sekolah yang disediakan untuk Peserta didik.
3. Ketentuan Khusus penggunaan Fasilitas Sekolah ditentukan lebih
lanjut oleh Guru / Petugas yang ditunjuk sebagai
Penanggungjawab Fasilitas Sekolah

Pasal 7
LAYANAN KONSULTASI KEPADA GURU MATA PELAJARAN, WALI
KELAS, DAN KONSELOR
a. Setiap Orang tua Peserta didik dan/atau Peserta didik yang
bersangkutan berhak mendapatkan Layanan konsultasi dari
guru mata pelajaran, wali kelas, dan BP/BK
b. Setiap Orang tua Peserta didik dan/atau Peserta didik yang
bersangkutan wajib mengedepankan etika dan sopan santun
saat berkonsultasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas,
dan BP/BK

206
c. Layanan konsultasi antara Orang tua Peserta didik dan/atau
Peserta didik yang bersangkutan dengan guru mata
pelajaran, wali kelas, dan BP/BK hanya boleh dilakukan pada
saat Jam Kerja.
Pasal 8
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk regu kerja (piket) kelas yang secara
bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap regu kerja (piket) kelas yang bertugas hendaknya
menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari
a. Penghapus papan tulis, penggaris dan spidol.
b. Taplak meja dan bunga.
c. Sapu dan perlengkapan kebersihan lainnya.
d. Merawat taman yang ada di depan dan belakang kelas.
e. Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan kelas.

3. Regu kerja (piket) kelas mempunyai tugas :


a. Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-
bangku dan meja sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
b. Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya ;
mengambil peta, spidol, membersihkan papan tulis dan lain-
lain.
c. Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti
bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi
dan hiasan lainnya.
d. Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga.
e. Menulis papan absensi kelas.
f. Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan
pelanggaran di kelas, misalnya ; coret-coret, berbuat gaduh
(ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas atau
tindakan tak terpuji lain.

207
4. Setiap Peserta didik membiasakan menjaga kebersihan kamar
kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah dan lingkungan
sekolah.
5. Setiap Peserta didik membiasakan membuang sampah pada
tempatnya yang telah disediakan.
6. Setiap Peserta didik membiasakan budaya antri dalam mengikuti
berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang berlangsung
bersama-sama.
7. Setiap Peserta didik menjaga suasana ketenangan belajar baik di
kelas, ruang komputer, tempat ibadah, perpustakaan,
laboratorium, maupun tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap Peserta didik mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti
penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan
laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap Peserta didik menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah
sesuai ketentuan yang ditetapkan.
10. Peserta didik yang tidak mendapat giliran piket, agar ikut menjaga
kebersiahan, ketertiban dan keindahan kelas.
Pasal 9
SOPAN SANTUN PERGAULAN

Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap Peserta didik :


1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah
dan guru, serta dengan karyawan sekolah apabila bertemu di
mana saja, bagi yang muslim agar mengucapkan salam Islami.
2. Saling menghormati antar sesama Peserta didik, menghargai
perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain dan
bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menghargai
perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-
masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan
hak milik teman dan warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu sesuai kenyataan.

208
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung
perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri menucapkan terima kasih kalau memperoleh
bantuan atau jasa dari orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan
meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau
berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab.
9. Membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

Pasal 10
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN
HARI HARI BESAR
1. Upacara bendera setiap hari Senin pagi.
Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian
seragam yang telah ditentukan sekolah.
2. Peringatan hari-hari besar
Setiap Peserta didik wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari
besar nasional dan hari besar keagamaan sesuai dengan
agamanya.

Pasal 11
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Peserta didik wajib dapat membaca kitab suci sesuai agamanya
di bawah bimbingan guru agama yang bersangkutan.
2. Peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan
oleh sekolah di bawah bimbingan guru agama yang bersangkutan.

Pasal 12
LARANGAN-LARANGAN

209
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap Peserta didik dilarang :
1. Membawa, mengkonsumsi, mengedarkan rokok, narkoba, obat
psikotropika dan obat terlarang lainnya baik di dalam maupun di
luar lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, dalam sekolah
atau di luar sekolah, dengan teman satu sekolah ataupun luar
sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan
peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau
menyapa antar sesama Peserta didik atau warga sekolah
dengan kata, sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
6. membawa barang yang tidak berhubungan dengan kepentingan
sekolah, seperti senjata tajam atau alat-alat yang
membahayakan keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar,
sketsa, audio, atau vidio pornografi.
8. Membawa dan menggunakan kartu remi/gaple dan sebagainya di
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
9. Membawa spidol, tip ex, cat/pilox dan sebagainya, kecuali atas
perintah guru
10. Tidak membawa alat musik, alat olah raga, bila tidak ada jam
mata pelajaran yang bersangkutan, kecuali atas perintah guru
ybs.
11. Tidak membawa uang atau barang berharga yang berlebihan.
12. Tidak memakai pakaian yang dapat mengundang kecemburuan
sosial atau pihak lain untuk melakukan tindakan yang tidak
diinginkan.
13. Tidak membawa kendaraan bermotor/ sepeda motor sendiri.
14. Jika terpaksa harus membawa Hand Phone tidak diaktifkan pada
saat jam belajar (di kelas)

210
L. Mutasi Peserta didik

Mutasi siswa dapat berupa:


a. Mutasi Masuk
b. Mutasi Keluar
c. Mutasi Pindah

Siswa pindah masuk berasal dari sekolah sederajat di lingkungan


Kabupaten Bengkalis, dan bersedia mengikuti syarat mutasi berupa :
1. Rekomendasi pindah
2. Rekomendasi menerima
3. Melakukan mutasi keluar dari dapodik sekolah asal
4. Memasukkan siswa baru ke dalam dapodik sekolah
5. Bukan siswa kelas XII
6. Berhak pindah /mutasi atas permintaan orang tua/wali murid

M. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup merupakan salah satu program
pendidikan non formal yang memiliki peran penting dalam rangka
membekali siswa agar dapat hidup secara mandiri. Kecakapan hidup
merupakan sebuah manual pribadi bagi seseorang yang dapat membantu
Peserta didik belajar bagaimana memelihara dirinya sendiri, tumbuh
menjadi diri sendiri, bekerja sama secara baik dengan orang lain, membuat
keputusan yang logis, melindungi dirinya sendiri dan mencapai tujuan di
dalam kehidupannya.
Tujuan dari penerapan Pendidikan Kecakapan Hidup di SMK Negeri
1 Pinggir adalah agar Peserta didik dapat :
1. Mengembangkan potensi diri Peserta didik dalam menghadapi
perannya dimasa mendatang,
2. Menghadapi dan memecahkan masalah sehari-hari

211
3. Menemukan solusi yang tepat dan berimplikasi positif pada dirinya
maupun orang lain
4. Memberikan wawasan yang luas tentang pengembangan karir
Peserta didik
5. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada di sekolah
dengan memberi peluang pemanfaatan sumber daya yang ada di
masyarakat sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah.
6. Bekerja sama dengan orang lain
7. Membuat keputusan logis serta melindungi diri sendiri.

Uraian tentang contoh tujuan penerapan pendidikan kecakapan


hidup di beberapa Mata Pelajaran yang diajarkan di SMK Negeri 1 Pinggir
yaitu :
1. Pendidikan Agama Islam : membentuk Peserta didik menjadi
manusis yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Pendidikan Kewarganegaraan : membentuk Peserta didik menjadi
warga Negara yang memiliki wawasan dan rasa kebersamaan, cinta
tanah air serta bersikap dan berperilaku demokratis.
3. Matematika : mengembangkan logika dan kemampuan berfikir
Peserta didik.

Pendidikan kewirausahaan adalah proses pembelajaran penanaman


tata nilai kewirausahaan melalui pembiasaan dan pemeliharaan perilaku
dan sikap. Tujuan dari pendidikan kewirausahaan yaitu membangun dan
mengembangkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan
wirausaha. Salah satu bentuk penerapan kewirausaan di SMK Negeri 1
Pinggir yaitu dengan membudidayakan tanaman perkebunan, sayuran dan
buah hingga melakukan proses pemasaran dan pengolahan hasil.

212
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan.
Sesuai dengan surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau tentang
awal Tahun Pelajaran 2023/2024 dimulai pada hari senin 17 Juli 2023.
Pada awal tahun pelajaran diisi dengan kegiatan Pengenalan
Lingkungan Sekolah untuk peserta didik baru, dan pembagian dan
pembenahan ruang kelas bagi peserta didik kelas XI dan XII.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang
dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-
hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan
sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan.

213
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada berikut ini:
Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada
maksimum setiap satuan pendidikan.
36 minggu
4. Jeda antar Maksimum 2 Antara semester I dan II.
semester minggu
5. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan
pelajaran minggu kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun
pelajaran.
6. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
7. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan
umum/nasional minggu Peraturan Pemerintah.
8. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan
minggu sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing.
9. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah minggu yang diprogramkan secara

214
Alokasi
No Kegiatan Keterangan
Waktu
khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

7. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2022/2023 adalah
sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2023/2024
N
JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET
O
1. Penerimaan Peserta didik Baru 29 Mei s/d 12 Juni 2023
2. Pengumuman PPDB 1 Juli 2023
3. Daftar Ulang PPDB 02 s/d 05 Juli 2023
4. PLS 13 -14 Juli 2023
5. Pemulaan Tahun ajaran baru 17 Juli 2023
6. Penilaian akhir semester 1 4 s/d 15 Desember 2023
7. Penerimaan Rapor semester 1 22 Desember 2023
8. Libur Semester 1 27 s/d 31 Desember 2023
9. UKK SMK kelas XII 4 s/d 6 Maret 2024
10. Ulangan Semester kelas XII 11 s/d 15 Maret 2024
11. Ujian Praktik US Kelas XII 18 s/d 26 Maret 2024
12. Ujian Sekolah Kelas XII 8 s/d 20 Maret 2024
13. Rapat Kelulusan 3 Mei 2024
14. Ulangan Semester genap 3 s/d 14 Juni 2024
15. Rapat kenaikan kelas 18 Juni 2024
16. Pembagian rapot hasil belajar 21 Juni 2024

215
8. Libur Sekolah
Hari libur sekolah berdasarkan kalender Pendidikan 2023/2024 adalah
hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, Provinsi, dan
Kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan / atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
 Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota dalam
hal penentuan hari libur umum / nasional atau penetapan hari
serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Hari Libur Sekolah Tanggal Keterangan


 Tahun Baru Islam 19 Juli 2023
 Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023
 Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023
 Pembagian Rapor peserta didik
semester 1 20 Desember 2023
 Hari Natal/cuti bersama 25-26 Desember 2023
 Libur Semester Gasal 27 - 31 Desember 2023
 Hari Tahun Baru Masehi 1 Januari 2024
 Isra Mi’raj 10 Februari 2024
 Hari Raya Nyepi 11 Maret 2024
 Hari Raya Idul Fitri 1445 H 10-11 April 2024
 Wafat Isa Almasih 29 April 2024
 Hari Buruh 1 Mei 2023
 Kenaikan Isa Almasih 9 Mei 2024
 Hari Raya Waisak 23 Mei 2024
 Cuti Bersama Hari Raya Idul
10-22 Mei 2023
Fitri
 Hari Pancasila 1 Juni 2024
 Asesmen Sumatif Akhir 3-14 Juni 2024
 Pembagian rapor peserta didik
semester 2 21 Juni 2024
 Hari Raya Idul Adha 1445 H
 Libur Akhir Tahun Pelajaran
2023-2024 24-29 Juni 2024

216
Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Pinggir pada tahun pelajaran
2023/2024 dikembangkan mengacu kepada Kalender Pendidikan
SMA/SMK Tahun Pelajaran 2023/2024 dari Dinas Pendidikan Provinsi
Riau.

217

Anda mungkin juga menyukai