Anda di halaman 1dari 135

KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM

TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sekolah merupakan salah satu sistem pendidikan yang berfungsi untuk
membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari pendidikan yang
diterima anak bangsa di bangku sekolah, akan mampu mengubah pola pikir
dan daya kreativitas untuk menciptakan negara dengan taraf kesejahteraan
yang baik dan perekonomian yang meningkat. Sekolah ada merupakan bagian
dari rancangan yang dibuat oleh pemeritah di bidang pendidikan dengan
landasan operasionalnya adalah kurikulum. Dari kurikulum inilah tujuan dari
pendidikan bangsa diharapkan dapat tersusun dengan sistematis untuk
mencapai tujuan bangsa dan negara Indonesia.
Kurikulum yang digunakan saat ini di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
adalah kurikulum KTSP 2013. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP secara
yuridis diamanatkan oleh Undang undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan
antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan
tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional
pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah
dibawah koordinasi dan supervisi propinsi Jawa Tengah (UU Nomor 20 Tahun
2003 Bab X. Pasal 38 ayat 2).
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan peserta didik. Sekolah dan komite sekolah mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 1


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, penjelasan ini sesuai


dengan pasal 17 ayat 1 dan 2, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan. (PP 19/2005 Bab I Pasal 1 butir 15).
Berdasarkan aturan tersebut, maka:

1. Kurikulum disusun oleh SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dan komite sekolah.

2. Kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dimaksudkan untuk memungkinkan


adanya penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada.

3. SMK Ma’arif NU 1 Cilongok perlu mencermati dan memperhatikan


berbagai kepentingan dalam kerangka pengembangan kurikulum yang
relevan bagi permasalahan saat ini dan masa datang.
Kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok harus bersifat baku tetapi tetap fleksibel,
karena itu secara periodik harus tetap divalidasi dan dikembangkan sesuai
kebutuhan pada jamannya.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian kelompok pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum mengacu pada standar nasional
pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kornpetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 2


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut,


yaitu Standar lsi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat rnemberi
kesempatan peserta didik belajar untuk :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memahami dan menghayati,
3. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. Hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM).
Otonomi dalam pengelolaan pendidikan merupakan potensi bagi
sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf menawarkan partisipasi
langsung kepada kelompok-kelompok terkait, dan meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap pendidikan. Otonomi sekolah juga berperan dalam
menampung konsensus umum tentang pemberdayaan sekolah. Pemberdayaan
sekolah dengan memberikan otonomi yang lebih besar, disamping
menunjukkan sikap tanggap pemerintah terhadap tuntutan masyarakat juga
dapat ditujukan sebagai sarana peningkatan efisiensi, mutu dan pemerataan
pendidikan.
Kondisi yang ada pada s a a t ini SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
menggunakan Kurikulum 2013 dan melihat tuntuntan pendidikan yang
semakin kompleks maka membutuhkan berbagai sarana prasarana agar
pelaksanaan Kurikulum di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dapat berjalan secara
maksimal.
Dengan kondisi tersebut diatas maka Keterlibatan kepala sekolah dan guru
dalarn pengambilan keputusan-keputusan sekolah juga mendorong rasa
kepemilikan yang lebih tinggi terhadap sekolahnya yang pada akhimya
mendorong mereka untuk menggunakan sumber daya yang ada seefisien
mungkin untuk mencapai hasil yang optimal. Sekolah juga harus mampu
mencennati kebutuhan peserta didik yang bervariasi, keinginan staf yang
berbeda, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat yang
menitipkan anaknya pada sekolah agar kelak bisa mandiri, serta tuntutan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 3


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

dunia kerja untuk memperoleh tenaga kerja yang produktif, potensial, dan
berkualitas.

B. Dasar Hukum
Peraturan perundang-undangan yang mendasari dan menjadi acuan
dalam penyusunan Kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok adalah:
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana dirubah dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Pedoman Pengembangan
Kurikulum);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 4


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/
Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang sederajat dan
SMA/MA/SMK atau yang Sederajat;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor : 781/D/KP/2013 tentang Bentuk dan Tata Cara
Penyusunan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuraan (SMK/MAK);
17. Keputusan Gubernur Nomor 423.5/27/2011 tentang muatan lokal bahasa
jawa;
18. Peraturan Daerah Jawa Tengah No. 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra
dan Aksara Jawa;
19. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9
tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa;

20. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9
tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa;
21. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/13242 tanggal 23 Juli 2013
tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan pada Satuan Pendidikan di
Provinsi Jawa Tengah;
22. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor
424/13242 Tanggal 23 Juli 2013 Tentang Implementasi Muatan Lokal Bahasa

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 5


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jawa di Jawa Tengah;


23. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/06697
tanggal 6 Juni 2022 Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2022/2023
24. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 43
tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional
26. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP.
27. Keputusan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
tentang Prosedur Operasional Standar (POS) penyusunan dan pengesahan
melalui E-KTSP dan E-KOSP sekolah menengah kejuruan profinsi Jawa
Tengah Tahun Pelajaran 2022/2023

C. Tujuan Penyusunan KTSP


Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI). Adanya Tujuan Rumusan
penyusuan Kurikulum Satuan Pendidikan bagi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
adalah:
1. Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan,
pengaturan waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan
kurikulum 2013
2. Menyediakan acuan bagi warga sekolah dalam mengembangkan program
pelaksanaan kurikulum 2013 agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan
berkelanjutan
3. Meningkatkan sistem penjaminan pelaksanaan kurikulum dengan
menyediakan rumusan latar belakang, konsep, model implementasi dan
perangkat evaluasi program
4. Menyediakan instrumen untuk mengukur ketercapaian program

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 6


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

5. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama orang tua siswa untuk


lebih memahami dan memberikan dukungan terhadap penyelengaraan
kurikulum 2013 pada tingkat satuan pendidikan secara terarah agar lebih
berhasil guna
6. Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum
2013 dalam mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum pada
tingkat satuan pendidikan
Kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok disusun dengan tujuan agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan
Nasional. Dengan semakin berkembangnya peradaban yang diiringi dengan
meningkatnya kebutuhan dan layanan pendidikan, maka pengembangan
kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok memperhatikan unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman, Taqwa dan Akhlak Mulia Iman, taqwa yang menjadi
dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh
2. Toleransi dan kerukunan antar umat beragama, kurikulum dikembangkan
untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan inter umat
dan antar umat beragama
3. Persatuan Nasional dan Nilai-nilai kebangsaan peserta didik yang menjadi
landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,
oleh karena itu kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan
sikap kebangsaan dalam wilayah NKRI
4. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
5. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu. Kurikulum
diarahkan pada pengembangna sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang
holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara
memperoleh pendidikan bermutu
6. Kebutuhan kompetensi masa depan kompetensi peserta didik yang
diperlukan antara lain berfikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan
masalah yang kompleks secara lintas keilmuan, berfikir kritis dan
kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi secara inovatif, mengelola
keuangan, kesehatan dan tanggung jawab warga negara

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 7


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

7. Tuntutan dunia kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung


tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan
kecakapan hidup

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 8


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. SKL Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor


Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat
generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini
diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai
manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial
sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian
kompetensi yang bersifat generik tersebut diuraikan menjadi empat yaitu
kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap sosial disebut
KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti
keterampilan disebut KI-4.
Uraian Kompetensi Inti untuk kompetensi keahlian Teknik Dan Bisnis
Sepeda Motor disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Deskripsi Kompetensi Inti Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor

KOMPETENS
DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI

Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


(KI-1) dianutnya.

Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

(KI-2) santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,


damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 9


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS
DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI

Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,


(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif lanjut, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan secara multidisiplin sesuai
lingkup kerja pada tingkat dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kerja pada tingkat teknis,
kompleks, berkenaan spesifik, detil, dan
dengan ilmu kompleks, berkenaan
pengetahuan, teknologi, dengan ilmu
seni, budaya, dan pengetahuan,teknologi,seni
humaniora dalam konteks , budaya, dan humaniora
pengembangan potensi dalam konteks
diri sebagai bagian dari pengembangan potensi diri
keluarga, sekolah, dunia sebagai bagian dari
kerja, warga masyarakat keluarga, sekolah, dunia
nasional, regional, dan kerja, warga masyarakat
internasional. nasional, regional, dan
internasional.

Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,


(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur informasi, dan prosedur kerja
kerja yang lazim dilakukan yang lazim dilakukan serta
serta menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah sederhana sesuai kompleks sesuai dengan
dengan bidang kerja. bidang kerja.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 10


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS
DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI

Menampilkan kinerja di Menampilkan kinerja mandiri


bawah bimbingan dengan dengan mutu dan kuantitas
mutu dan kuantitas yang yang terukur sesuai dengan
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan Menunjukkan keterampilan


menalar, mengolah, dan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di sekolah,
sekolah, serta mampu serta mampu melaksanakan
melaksanakan tugas spesifik tugas spesifik secara mandiri.
di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
meniru, membiasakan,
mahir, menjadikan gerak
gerak mahir, menjadikan
alami, sampai dengan
gerak alami, dalam ranah
tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
dipelajarinya di sekolah, serta
serta mampu melaksanakan
mampu melaksanakan tugas
tugas spesifik di bawah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 11


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS
DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI

pengawasan langsung. spesifik secara mandiri.

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah


kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja. Dalam
merumuskan SKL Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) dimulai dengan
menentukan profil lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK), sebagai
berikut:
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.
6. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
7. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif.
8. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan.
9. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
10. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks.
12. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 12


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

13. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.


14. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
15. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
16. Mengapresiasi karya seni dan budaya.
17. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
18. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan.
19. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
20. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
21. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
22. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis
dan estetis.
23. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
24. Menguasai kompetensi Kompetensi Keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya.
Berdasarkan profil lulusan PMK tersebut, maka rumusan Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga
dimensi, yaitu dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK/MAK
program pendidikan 3 tahun dan SMK/MAK program pendidikan 4 tahun
memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagaimana pada Tabel 2, Tabel 3,
dan Tabel 4.

Tabel 2. SKL PMK Dimensi Sikap

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan Berperilaku yang mencerminkan
sikap: sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada 1. beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME; Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan 2. jujur, disiplin, empati, dan
pembelajar sejati sepanjang pembelajar sejati sepanjang
hayat; hayat;

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 13


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
3. bangga dan cinta tanah air, 3. bangga dan cinta tanah air,
bangga pada profesinya, dan bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional; berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, 4. memelihara kesehatan jasmani,
rohani, dan lingkungan; rohani, dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika- 5. berpikir kritis, kreatif, beretika-
kerja, bekerja sama, kerja, bekerja sama,
berkomunikasi, dan bertanggung berkomunikasi, dan bertanggung
jawab pada pekerjaan sendiri dan jawab pada pekerjaan sendiri dan
dapat diberi tanggung jawab dapat diberi tanggung jawab atas
membimbing orang lainsesuai kuantitas dan kualitas hasil kerja
bidang dan lingkup kerja dalam orang lain sesuai bidang dan
konteks diri sendiri, keluarga, lingkup kerja dalam konteks diri
sekolah, masyarakat, bangsa, sendiri, keluarga, sekolah,
negara, dan industri lingkup lokal, masyarakat, bangsa, negara, dan
nasional, regional, dan industri lingkup lokal, nasional,
internasional. regional, dan internasional.

Tabel 3. SKL PMK Dimensi Pengetahuan


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan operasional lanjut, prinsip, dan
metakognitif sesuai denganbidang metakognitif secara multidisiplin
dan lingkup kerjapada tingkat sesuai dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, kerja pada tingkat teknis, spesifik,
berkenaan dengan: detil, dan kompleks, berkenaan
1. ilmu pengetahuan, dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, 2. teknologi,
4. budaya, dan 3. seni,
5. humaniora 4. budaya, dan
dalamkonteks pengembangan potensi 5. humaniora
diri sebagai bagian dari keluarga, dalamkonteks pengembangan potensi
sekolah, dunia kerja, warga diri sebagai bagian dari keluarga,
masyarakat lokal, nasional, regional, sekolah, dunia kerja, warga
dan internasional. masyarakat lokal, nasional, regional,
dan internasional.

Tabel 4. SKL PMK Dimensi Keterampilan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 14


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, Bertindak produktif, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif dalam: kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan 1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai masalah kompleks sesuai
dengan bidang kerja, dan dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri 2. menampilkan kinerja mandiri
dengan pengawasan langsung dengan pengawasan tidak
atasan berdasarkan kuantitas langsung atasan berdasarkan
dan kualitas terukur sesuai kuantitas dan kualitas terukur
standar kompetensi kerja, dan sesuai standar kompetensi kerja,
dapat diberi tugas membimbing serta bertanggung jawab atas
orang lain. hasil kerja orang lain.

B. Visi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, era globalisasi dan informasi yang sangat cepat
serta perubahan kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
memacu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang. SMK Ma’arif NU
1 Cilongok memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan kedepan yang diwujudkan dalam Visi dan Misi sekolah. Adapun yang
menjadi Visi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok adalah :
” MEMBENTUK GENERASI MUTTAQIN, BERILMU, BERAMAL DAN
MANDIRI
Visi tersebut mencerminkan dan menggambarkan cita-cita serta harapan sekolah
yang berorientasi kedepan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat.

C. Misi SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


Untuk mewujudkan visi sekolah, SMK Ma’arif NU 1 Cilongok menyusun
langkah-langkah strategi yang dinyatakan dalam misi sekolah. Adapun misi SMK
Ma’arif NU 1 Cilongok adalah :

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 15


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

1. Membekali siswa dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaaan dan


membiasakan berakhlaqul karimah.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
3. Meningkatkan kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat dalam pengelolaan
pendidikan
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif terhadap komponen
sekolah
5. Menerapkan manajemen partisipatif

D. Tujuan SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


1. Tujuan Jangka Panjang:
a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif mampu
bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha
dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih
dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya;
c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni,
agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
d. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
2. Tujuan Jangka Menengah
a. Meningkatkan penguasaan kompetensi tenaga pendidik, tenaga
kependidikan dan siswa baik secara internal maupun eksternal.
b. Menumbuhkan penggunaan teknologi informasi yang berakses global.
c. Menumbuhkan sikap dan perilaku inovatif dalam pendayagunaan
teknologi informasi.
3. Tujuan Jangka Pendek
a. Menumbuhkan sikap kewirausahaan setiap keluaran sebagai
cerminan penguasaan kompetensi untuk bekal hidup secara mandiri.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 16


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

b. Meningkatkan intensitas dan frekuensi dalam menjalin kerjasama dengan


dunia usaha dan industri.
c. Menciptakan peluang dan kesempatan yang maksimal dalam
mengimplementasikan seperangkat teori di lapangan kerja secara real.
d. Menciptakan tenaga yang memiliki kompetensi Akuntansi
Keuangan.
E. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap
agar professional, berdedikasi tinggi dan berkemampuan teknis yang bisa
diandalkan serta loyal terhadap tugas, kewajiban dan tanggung jawabnya untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dengan tugas dan wewenang serta
kompeten :
1. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat memiliki
wawasan pengetahuan dan seni.
2. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam Kompetensi
Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor agar dapat bekerja baik secara
mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
dunia industri sebagai tenaga tingkat menengah.
3. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, kompetensi dan
mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Otomotif
khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor.
4. Membekali peserta didik dengan ilmu dan teknologi sebagai bekal bagi yang
berminat untuk melanjutkan pendidikan.

F. Profil Lulusan
1. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi
Deskripsi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah
satu rujukan nasional untuk meningkatkan mutu dan daya saing bangsa
Indonesia di sektor sumber daya manusia melalui pencapaian kualifikasi
sumberdaya manusia Indonesia yang dihasilkan oleh sistem pendidikan
dan sistem pelatihan kerja nasional, serta sistem penilaian kesetaraan
capaian pembelajaran.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 17


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012


adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam
rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sector.
Peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus
memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dari level 1-9 menjadi acuan untuk pembangunan sumber
daya manusia dan tenaga kerja Indonesia. KKNI terdiri atas 9 (sembilan)
jenjang kualifikasi, dimulai dari jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah
sampai dengan jenjang 9 (sembilan) sebagai jenjang tertinggi. Jenjang
kualifikasi KKNI terdiri atas:
a. Level 1 sampai dengan Level 3 dikelompokkan dalam jabatan operator;
b. Level 4 sampai dengan Level 6 dikelompokkan dalam jabatan teknisi
atau analis;
c. Level 7 sampai dengan Level 9 dikelompokkan dalam jabatan ahli.
Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI memiliki kesetaraan dengan
capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan kerja
atau pengalaman kerja.
Sesuai dengan ideologi negara dan budaya bangsa Indonesia,
implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang
dilakukan di Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup
proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia
sebagai berikut :
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
c. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.
d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan original orang lain.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 18


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk


mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Perpres yang berlaku mulai 17 Januari 2012 menetapkan
penyetaraan capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidkan
dengan jenjang kualifikasi pada KKNI yaitu:
a. Lulusan pendidkan dasar setara dengan level 1;
b. Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan level 2;
c. Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan level 3;
d. Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan level 4;
e. Luluasan Diploma 3 paling rendah setara dengan level 5;
f. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah
setara dengan level 6;
g. Lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan
level 8;
h. Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan level 9;
i. Lulusan pendidikan profesi setara dengan level 7 atau 8;
j. Lulusan pendidikan spesialis setara dengan level 8 atau 9.
SMK Ma’arif NU Cilongok yang merupakan salah satu pendidikan
menengah kejuruan sehingga menggunakan KKNI Level 2 sampai dengan
Level 3 yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
Level 2
Kemampuan untuk mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit yang
ditandai dengan peningkatan otonomi pribadi terhadap pekerjaannya sendiri
dan pekerjaan tersebut kemudian diperiksa oleh atasan setelah pekerjaan
selesai. Maka unjuk kerja Level-2 merupakan tingkat kemampuan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan yang menentukan pilihan,
aplikasi dan integrasi dari sejumlah elemen atau data/informasi untuk
membuat penilaian atas kesulitan proses dan hasil. Untuk itu, Level-2 ini
harus mampu :
a. Mengelola atau menyelesaikan suatu proses.
b. Menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses atau kerja evaluasi
terhadap suatu proses
Level 3

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 19


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kemampuan untuk mengerjakan kegiatan rumit dan tidak rutin yang


dikerjakan sendiri dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain.
Unjuk kerja Level-3 merupakan tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk
mengevaluasi dan merancang kembali proses, menetapkan dan
menggunakan prinsip-prinsip dalam rangka menentukan cara yang terbaik
dan tepat untuk menetapkan kriteria penilaian kualitas. Untuk itu, pada
Level-3 ini harus mampu :
a. Menentukan prinsip dasar dan proses.
b. Mengevaluasi dan mengubah bentuk proses atau membentuk ulang
proses.
c. Menentukan kriteria untuk mengevaluasi dan/atau penilaian proses
Adapun deskripsi KKNI kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor (TBSM) dapat dilihat pada tabel berikut.
KODE UNIT : OTO.SM02.001.01
JUDUL UNIT : Memelihara Engine Berikut Komponen-Komponennya
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan
untuk memelihara engine 2 langkah dan 4 langkah
berikut komponen-komponennya untuk sepeda motor
hingga ukuran 250 cc

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara engine 1.1. Pemeliharaan engine berikut komponen-
berikut komponen- komponennya dilakukan tanpa menyebabkan
komponennya kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
1.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
1.3. Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil
pemeriksaan.
1.4. Pemeliharaan engine dilakukan sesuai dengan
pedoman industri yang ditetapkan.
1.5. Seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 20


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI LEVEL
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Panduan Penilaian
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 21


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang


diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
5. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemeliharaan engine dan komponen-komponennya.
6. Pengetahuan dasar:
a. Prosedur pemeliharaan.
b. Persyaratan keamanan peralatan/komponen.
c. Prinsip kerja engine.
d. Identifikasi jenis-jenis engine dan komponen.
e. Persyaratan keselamatan diri.
7. Penilaian praktek:
a. Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
b. Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan
aman.
c. Melakukan pemeliharaan engine dan komponen-komponennya.
d. Menggunakan persyaratan keselamatan diri.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 22


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KODE UNIT : OTO.SM03.004.01


JUDUL UNIT : Memelihara Dan Memperbaiki Sistem Manajemen
Engine
DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan
untuk memelihara dan memperbaiki injeksi bahan
bakar secara elektronik dan sistem manajemen engine
berikut komponen-komponennya pada sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara dan 1.1 Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan tanpa
memperbaiki sistem menyebabkan kerusakan terhadap komponen
manajemen engine atau sistem lainnya.
berikut komponen- 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
komponennya pabrik dan dipahami.
1.3 Pengujian pada injeksi bahan bakar secara
elektronik dan sistem manajemen engine
dilakukan untuk menentukan kesalahan/
kerusakan dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang sesuai.
1.4 Pemeliharaan, perbaikan, penggantian
komponen, dan penyetelan dilakukan dengan
menggunakan peralatan, teknik, dan material
yang sesuai.
1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
dilakukan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Kompetensi Kunci
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI LEVEL
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 3

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 23


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Panduan Penilaian
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melalui pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka penilaian dapat
dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut :

a. Menguji sistem manajemen engine & mengidentifikasikan kesalahan/


kerusakan.
b. Memelihara dan memperbaiki engine manajemen sistem.
6. Pengetahuan dasar :
a. Undang-undang K3L.
b. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan, penggantian, dan penyetelan
dari sistem manajemen engine.
c. Prinsip-prinsip kerja injeksi bahan bakar elektronik dan sistem
manajemen engine, dan komponennya.
d. Konstruksi dan cara kerja injeksi bahan bakar elektronik, sistem
manajemen engine, dan komponennya sesuai dengan penggunaan.
e. Persyaratan keselamatan diri.
f. Persyaratan keamanan perlengkapan/kendaraan.
7. Penilaian praktek :
a. Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
b. Menggunakan peralatan dan perlengkapan dengan benar dan aman.
c. Memelihara atau memperbaiki, menyetel dan mengganti komponen
sistem yang dibutuhkan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 24


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

d. Menguji, memeriksa dan mengevaluasi injeksi bahan bakar/sistem


manajemen engine dan komponen

2. Skema Sertifikasi

Sertifikasi Kompetensi di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok adalah proses


pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan
obyektif melalui uji kompetensi, mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia, standar internasional dan atau standar khusus atau
kesatuan (kumpulan) dari kompetensi dasar SMK untuk para peserta
didiknya.
Berdasarkan pola penyelenggaraannya, sertifikasi kompetensi di SMK
dibagi menjadi 4 (empat) kategori yaitu:
a. Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah secara
mandiri (Uji Kompetensi Keahlian)
b. Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah bersama
dengan Dunia Kerja
c. Sertifikasi Kompetensi menggunakan sistem sertifikasi kompetensi yang
dikembangkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
d. Program Sertifikasi Kompetensi Keahlian Khusus
Skema sertifikasi yang diselenggarakan oleh SMK Ma’arif NU 1
Cilongok menggunakan 2 (dua) pola yaitu:
a. Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah secara
mandiri (Uji Kompetensi Keahlian)
Sekolah membentuk satuan tugas atau panitia pelaksana
sertifikasi kompetensi yang pada umumnya diberi nama Panitia Teknis
Uji Kompetensi Keahlian (PTUKK). PTUKK dibentuk dan ditetapkan oleh
pimpinan sekolah, terdiri dan/atau karyawan dengan jumlah minimal 5
(lima) personil yang mampu berfungsi sebagai pengarah, pimpinan,
pelaksana, dan tenaga administrasi
Rincian kegiatan PTUKK SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dalam
penyelenggaraan sertifikasi kompetensi secara mandiri dapat dijabarkan
dalam alur proses sebagai berikut.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 25


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

menetapkan menetapkan: Melaksanakan

Kepala SMK

PTUKK
PTUKK
PTUKK yang - program kerja
memenuhi fungsi: uji kompetensi
- perangkat uji sesuai dengan
- pengarah
- penguji (asesor sistem dan
- pelaksana sekolah)
- pendukung prosedur yang
- sistem dan
dalam pelaksanaan prosedur uji ditetapkan di
sertifikasi kompetensi PTUKK
kompetensi

menghimpun melaporkan menerbitkan

Kepala SMK/MAK
PTUKK

PTUKK
data dan hasil sertifikat
informasi dari pelaksanaan kompetensi
pelaksanaan uji kompetensi kepada
uji kepada Kepala peserta
kompetensi di SMK/MAK didik/asesi
PTUKK yang
dinyatakan
kompeten

PTUKK merumuskan dan menetapkan:


a) Program kerja sertifikasi
Dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi direncanakan dan
diorganisasikan dalam program kerja. Program kerja terdiri dari tahapan
sejumlah kegiatan dan hasil yang diharapkan serta ukuran ketercapaian,
penanggung jawab, biaya dan waktu pelaksanaan.
b) Skema Sertifikasi
Skema sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan yang
berkaitan dengan kategori jabatan atau keterampilan tertentu dari
seseorang. Skema sertifikasi terbagi atas 3 (tiga) katagori yaitu:
1) Skema sertifikasi kualifikasi KKNI,
Skema sertifikasi kualifikasi KKNI adalah skema sertifikasi yang
pengemasan unit kompetensi dan persyaratannya disusun berdasar
pada penjenjangan kualifikasi yang ditetapkan dalam KKNI atau
Kepres No. 8 Tahun 2014. Pada KKNI terdapat level kualifikasi, mulai
dari level I sampai level IX. Level I setara dengan jenjang pendidikan
formal pada SLTP, dan level II setara dengan jenjang pendidikan
formal SLTA atau SMK sedangkan pendidikan formal pada level 6

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 26


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

adalah setara dengan pendidikan formal sarjana sedang level IX


setara dengan program doktor. Berdasar pada pertimbangan KKNI
kualifikasi tamatan SMK, diasumsikan telah setara dengan kualifikasi
KKNI level II. Dengan demikian standar kompetensi dasar pada
masing-masing program keahlian untuk Kurikulum SMK 2013 setara
dengan KKNI level II atau III.
2) Skema sertifikasi kualifikasi okupasi,
Skema sertifikasi kompetensi kualifikasi okupasi adalah skema
sertifikasi kompetensi yang pengemasan unit kompetensi dan
persyaratannya disusun berdasar pada Klasifikasi Baku Jenis
Pekerjaan Indonesia Tahun (KBJI) 2002. Dokumen tersebut adalah
daftar kualifikasi baku jenis pekerjaan di Indonesia, yang di tetapkan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Secara singkat kualifikasi
baku jenis pekerjaan di Indonesia terdiri atas golongan pokok,
golongan, subgolongan dan kelompok. Berdasar pada kualifikasinya
terdapat 10 (sepuluh) golongan pokok, dan penjabaran lebih lanjut
kepada golongan, sub golongan dan kelompok masing-masing.
Secara umum pengelompokan kualifikasi tamatan SMK berada pada
jabatan operator atau perakit
3) Skema sertifikasi kluster
Skema sertifikasi kluster adalah skema sertifikasi kompetensi yang
pengemasan unit kompetensi dan persyaratannya disusun lebih kecil
atau kurang dari kualifikasi KKNI atau okupasi. Dengan demikian
skema sertifikasi kluster dapat disusun/dirumuskan dengan memecah
skema kualifikasi KKNI atau okupasi kedalam paket unit kompetensi
yang lebih kecil. Dengan pemecahan atau pengemasan unit
kompetensi kedalam paket yang lebih kecil, dimungkinkan sertifikasi
kompetensi dapat dilaksanakan secara bertahap dan tidak harus
pada tahun terakhir pada durasi tahun ketiga atau tahun keempat.
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dapat dilaksanakan pada tahun
akhit tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga atau akhir tahun
keempat.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 27


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

b. Sertifikasi Kompetensi yang dilaksanakan oleh pihak sekolah bersama


dengan Dunia Kerja
Legalitas pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan
SMK dengan Dunia Kerja harus berdasarkan pada kesepakatan bersama
yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). SMK
bersama dengan Dunia Kerja harus melaksakan sertifikasi kompetensi
secara sistemik, objektif dan kredibel sesuai dengan kompetensi
keahlian yang dibuka. Agar sekolah dan Dunia Kerja mampu
melaksanakan sertifikasi secara sistemik, objektif dan kredibel, maka
sekolah bersama dengan Dunia Kerja membentuk satuan tugas atau
panitia pelaksana sertifikasi kompetensi yang pada umumnya diberi
nama Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK).
PTUK dibentuk dan ditetapkan oleh pimpinan sekolah dan
pimpinan Dunia Kerja secara formal, dan berasal dari guru dan
karyawan dari sekolah dan wakil dari Dunia Kerja yang bersangkutan.
Anggota PTUK SMK minimal berjumlah 5 (lima) personil, yang mampu
berfungsi sebagai pengarah, pimpinan, pelaksana dan bantuan
administratif. Secara umum PTUK dalam menyelenggarakan sertifikasi
kompetensi, akan melaksanakan kegiatan dalam tiga tahap. Ketiga
tahap penyelenggaraan sertifikasi kompetensi tersebut adalah tahap
pertama adalah persiapan, tahap kedua pelaksanaan uji kompetensi
dan sertikasi kompetensi dan tahap ketiga adalah pelaporan
penyelenggaraan sertifikasi kompetensi. Rincian kegiatan PTUK SMK
dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bekerjasama dengan
Dunia Kerja dapat dijabarkan dalam alur proses sebagai berikut:

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 28


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 29


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

3. Keunggulan Kopetensi keahlian


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif NU 1 Cilongok Kompetensi
Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor sebagai bagian dari pendidikan
menengah bertujuan menyiapkan siswa / tamatan yang berkompeten di
bidangnya, sehingga memiliki kesiapan memasuki dunia kerja dan dipersiapkan
untuk cepat tanggap dalam hal :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki
wawasan pengetahuan dan seni
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam kompetensi
keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor, agar dapat bekerja baik secara
mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja
tingkat menengah.
5. Mendidik Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan
mengembangkan sikap professional dalam kompetensi keahlian Teknik Dan
Bisnis Sepeda Motor.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih
tinggi.
Lulusan SMK Ma’arif NU 1 Cilongok diharapkan dapat menjadi referensi
bagi dunia kerja pada kompetensi Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor meliputi :
1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional
dalam lingkup keahlian bisnis dan manajemen, khususnya Teknik Dan Bisnis
Sepeda Motor
2. Mampu memilih karir dan berkompetisi serta mengembangkan diri dalam
lingkup keahlian bisnis dan manajemen, khususnya Teknik Dan Bisnis
Sepeda Motor
3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam
lingkup keahlian bisnis dan manajemen, khusunya Teknik Dan Bisnis Sepeda
Motor
4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 30


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Adapun Jabatan dan Lingkup Pekerjaan yang dapat diisi siswa lulusan
Program Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor meliputi :
1. Mekanik/Teknisi di bengkel resmi
Perawatan, perbaikan dan pengecekan kendaraa sesuai panduan
manufactur.
2. Teknisi Perakitan/Teknisi Produksi di Industri roda dua dan roda empat
Merakit/memproduksi kendaraan yang akan di jual ke masyarakat
3. Drafter di perusahaan otomotif
Membuat gambar/disain suatu benda sebelum di produksi
4. Enterpreneur/Wiraswasta
Mendirikan usaha sendiri berupa bengkel sepeda motor, bengkel cat
otomotif dan bengkel las
5. Operator/Teknisi di KAI, Pertamina, PLN dan perusahaan BUMN lain milik
Pemerintah ataupun ASN

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 31


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


1. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan
Dirjen Dikdasmen Nomor: 130/D/KEP/KR/2017. Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan berisi Muatan Umum yang terdiri atas: (A)
Muatan Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas
Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
a. Muatan Nasional
Merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan
kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Mata pelajaran muatan nasional terdiri atas :
1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
3) Bahasa Indonesia;
4) Matematika;
5) Sejarah Indonesia; dan
6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya
b. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya;
2) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan;
3) Mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan berisikan pilihan
muatan untuk memperkuat Program Kejuruan.
Pada mata pelajaran muatan kewilayahan dapat ditambah dengan
mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.
c. Muatan Peminatan Kejuruan dikelompokkan secara bertingkat atas:
1) Dasar Bidang Keahlian;
2) Dasar Program Keahlian; dan
3) Kompetensi Keahlian.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 32


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Tabel 5. Alokasi Waktu Struktur Kurikulum 2013 PMK


Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
(Berdasarkan Keputusan Dirjen Dikdasmen No: 07/D.D5/KK/2018)

Kelas X Kelas XI Kelas XII


MATA PELAJARAN
1 2 3 1 2 3 1 2 3
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 2 2 2
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 4 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - - -
Jumlah A dan B 15 15 15

C. Muatan Peminatan Kejuruan


C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital - - -

2. Fisika - - -

3. Kimia - - -

C2. Dasar Program Keahlian


1. Gambar Teknik Otomotif - - -

2. Teknologi Dasar Otomotif - - -

3. Pekerjaan Dasar Otomotif - - -

C3. Kompetensi Keahlian


1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 8 8 8

2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor 5 5 5

3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 8 8 8

4. Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor 5 5 5

5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 7 7 7

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 33


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kelas X Kelas XI Kelas XII


MATA PELAJARAN
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Jumlah C (C1, C2 dan C3) 33 33 33

D. D. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2

E. E. Muatan Pengembangan
1. Ke-NU-an 2 2 2
Jumlah D dan E 4 4 4
Jumlah Total Durasi Waktu 51 51 51
B. Kompetensi Mata Pelajaran
1. Muatan Nasional (A)
KOMPETENSI INTI (KI)
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
(KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 34


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 35


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.1 Menunjukkan sikap gotong
dalam praktik penyelenggaraan royong sebagai bentuk
pemerintahan Negara sebagai salah penerapan nilai-nilai Pancasila
satu bentuk pengabdian kepada dalam kehidupan berbangsa
Tuhan Yang Maha Esa dan bernegara
1.2 Menerima ketentuan Undang- 2.2 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang warga Negara, Indonesia Tahun 1945 yang
penduduk, agama dan kepercayaan mengatur tentang warga
sebagai wujud rasa syukur pada Negara, penduduk, agama dan
Tuhan Yang Maha Esa kepercayaan
1.3 Menerima ketentuan Undang- 2.3 Peduli terhadap upaya
Undang Dasar Negara Republik pertahanan dan keamanan
Indonesia Tahun 1945 yang wilayah Negara Indonesia
mengatur tentang wilayah Negara
dan pertahanan keamanan sebagai
wujud rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa
1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi 2.4 Peduli terhadap fungsi
dan kewenangan lembaga-lembaga dan kewenangan
negara menurut Undang-Undang lembaga-lembaga
Dasar Negara Republik Indonesia negara menurut
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Undang-Undang Dasar
beriman dan bertaqwa Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 36


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.5 Menghormati hubungan pemerintah 2.5 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut pemerintah pusat dan daerah
Undang-Undang Dasar Negara yang harmonis di daerah
Republik Indonesia Tahun 1945 setempat
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.6 Menerima hakekat bangsa dan 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa
Negara sebagai anugerah Tuhan dan Negara
Yang Maha Esa
1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional
Tunggal Ika sebagai wujud syukur dalam bingkai Bhinneka
kepada Tuhan yang Maha Esa Tunggal Ika

1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.8 Responsif terhadap ancaman


Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya dibidang
ancaman terhadap negara dan Ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan,
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara 2.9 Bertanggung jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran
Republik Indonesia sebagai akan pentingnya wawasan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa nusantara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia 2.10 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan yang perspektif Pancasila dalam
Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.11 Mensyukuri budaya politik 2.11 Responsif terhadap budaya
Indonesia politik Indonesia

1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan 2.12 Berperilaku santun dalam


dalam berdemokrasi Pancasila berdemokrasi Pancasila
sesuai Undang-Undang Dasar sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia
1945 Tahun 1945

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 37


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.13 Mensyukuri sistem politik 2.13 Responsif terhadap system
Indonesia politik Indonesia
1.14 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.14 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan di Indonesia hukum dan peradilan di
sesuai dengan Undang-Undang Indonesia
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.15 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.15 Toleran dan cinta damai
mewujudkan perdamaian dunia sebagai refleksi peran
sebagai anugerah Tuhan Yang Indonesia dalam perdamaian
Maha Esa dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
1.16 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.16 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan hukum dan peradilan
internasional internasional
1.17 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.17 Responsif terhadap ancaman
Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan
ancaman terhadap negara asas Bhinneka Tunggal Ika
strategi mengatasinya
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.18 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.18 Proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik
Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai 2.19 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka penghormatan hak pengingkaran kewajiban
asasi manusia warga negara dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.20 Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan
Pancasila bagi bangsa Indonesia Pancasila sesuai fungsi dan
kedudukannya bagi bangsa
Indonesia
1.21 Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran
ideology terbuka Pancasila sebagai ideologi

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 38


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


terbuka
1.22 Menjalankan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
beriman dalam praktik perlindungan dan penegakan
pelindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat
hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian
1.23 Menerima system pemerintahan 2.23 Proaktif terhadap system
yang berlaku di Indonesia sebagai pemerintahan yang berlaku di
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Indonesia
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh
dengan tetap memegang nilai- kemajuan Ilmu pengetahuan
nilai ke-Tuhanan Yang Maha Esa dan teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam
kesatuan bangsa sebagai upaya mengembangkan persatuan
dalam menjaga dan dan kesatuan bangsa sebagai
mempertahankan Negara upaya dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahanakan Negara
sebagai bentuk pengabdian Kesatuan Republik Indonesia

1.26 Menerima peranan pers di 2.26 Bertanggungjawab dalam


Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Menerima pelaksanaan 2.27 Proaktif dalam mendukung
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan
good governance dengan sesuai karakteristik good
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan governance
Yang Maha Esa

2. Muatan Kewilayahan (B)


KOMPETENSI INTI (KI)
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 39


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 40


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 41


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
3.1 Menganalisis 4.1 Mempraktikkan
keterampilan gerak salah hasil analisis keterampilan
satu permainan bola besar gerak salah satu
serta menyusun rencana permainan bola besar serta 9
perbaikan* menyusun rencana
perbaikan*

3.2 Menganalisis 4.2 Mempraktikkan


keterampilan gerak salah hasil analisis keterampilan
satu permainan bola kecil gerak salah satu
serta menyusun rencana permainan bola kecil serta 9
perbaikan* menyusun rencana
perbaikan*

3.3 Menganalisis 4.3 Mempraktikkan


keterampilan jalan, lari, hasil analisis keterampilan
lompat, dan lempar untuk jalan, lari, lompat, dan
menghasilkan gerak yang lempar untuk 9
efektif serta menyusun menghasilkan gerak yang
rencana perbaikan* efektif serta menyusun
rencana perbaikan *

3.4 Menganalisis 4.4 Mempraktikkan hasil


strategi dalam pertarungan analisis strategi dalam
bayangan (shadow fighting) pertarungan bayangan
olahraga beladiri untuk (shadow fighting) olahraga 9
menghasilkan gerak yang beladiri untuk
efektif** menghasilkan gerak yang
efektif **

3.5 Menganalisis konsep 4.5 Mempraktikkan


latihan dan pengukuran hasil analisis konsep
komponen kebugaran latihan dan pengukuran
jasmani terkait komponen kebugaran
keterampilan (kecepatan, jasmani terkait
kelincahan, keseimbangan, keterampilan (kecepatan, 9
dan koordinasi) kelincahan, keseimbangan,
menggunakan instrumen dan koordinasi)
terstandar menggunakan instrumen
terstandar

3.6 Menganalisis berbagai 4.6 Mempraktikkan 9


keterampilan rangkaian hasil analisis berbagai
gerak yang lebih kompleks keterampilan rangkaian

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 42


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
dalam aktivitas spesifik gerak yang lebih kompleks
senam lantai dalam aktivitas spesifik
senam lantai

3.7 Menganalisis 4.7 Mempraktikkan


sistematika latihan (gerak hasil sistematika latihan
pemanasan, inti latihan, (gerak pemanasan, inti
dan pendinginan) dalam latihan, dan pendinginan) 12
aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak
berirama

3.8 Menganalisis 4.8 Mempraktikkan hasil


keterampilan dua gaya analisis keterampilan dua
renang *** 12
gaya renang***

3.9 Menganalisis manfaat 4.9 Mempresentasikan


jangka panjang dari manfaat jangka panjang
partisipasi dalam aktivitas dari partisipasi dalam 15
fisik secara teratur aktivitas fisik secara teratur

3.10 Menganalisis bahaya, 4.10 Mempresentasikan


cara penularan, dan cara hasil analisis bahaya,
mencegah HIV/AIDS cara penularan, dan cara 15
mencegah HIV/AIDS

3. Peminatan Kejuruan
a. Dasar Bidang Keahlian (C1)
KOMPETENSI INTI (KI)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Fisika
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 43


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 44


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Fisika
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyaji hasil pengukuran 9
besaran pokok, besaran besaran fisis menggunakan
turunan, dan satuan alat ukur dan teknik yang
dalam pengukuran tepat
3.2 Menggunakan konsep 4.2 Melakukan percobaan 9
usaha, energi, daya dan untuk menentukan usaha
efisiensi dalam kehidupan pesawat sederhana
sehari-hari.
3.3 Menganalisis sifat 4.3 Menyajikan hasil 9
elastisitas bahan percobaan tentang
elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Mendemonstrasikan 15
antara getaran dan fenomena gelombang
gelombang serta dengan peralatan
besaran-besaran nya sederhana
yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis 4.5 Menyajikan hasil 12
dan geometri percobaan tentang optik
fisis / geometri
3.6 Mengevaluasi proses 4.6 Menyaji hasil penyelidikan 9
pemuaian, perubahan mengenai perpindahan
wujud zat dan kalor menggunakan azas
perpindahan kalor black

3.7 Menganalisis konsep 4.7 Mengatasi berbagai 12


listrik statis dalam bidang masalah yang diakibatkan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 45


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
teknologi informasi dan oleh listrik statis pada
komunikasi komponen-komponen
teknologi informasi dan
komunikasi
3.8 Menerapkan hukum- 4.8 Menyajikan hasil 12
hukum kelistrikan arus percobaan hukum-hukum
searah kelistrikan arus searah
3.9 Menerapkan konsep 4.9 Menyajikan hasil 15
kemagnetan dan percobaan tentang medan
elektromagnet magnet dan induksi
magnet
3.10 Mengevaluasi dampak 4.10 Membuat karya tulis 6
radiasi elektromagnetik tentang dampak radiasi
secara kualitatif elektromagnetik

b. Kompetensi Keahlian (C3)


KOMPETENSI INTI (KI)
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 46


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 47


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.1 Memahami prinsip kerja 4.1 Merawat berkala sistem 32
sistem penerangan penerangan
3.2 Memahami prinsip kerja 4.2 Merawat berkala system
sistem instrumen dan instrumen dan sinyal 32
sinyal
3.3 Memahami prinsip kerja 4.3 Merawat berkala sistem 32
sistem starter starter
3.4 Memahami prinsip kerja 4.4 Merawat berkala sistem
sistem pengapian pengapian konvensional 32
konvensional
3.5 Memahami prinsip kerja 4.5 Merawat berkala sistem
sistem pengapian pengapian elektronik 32
elektronik
3.6 Memahami prinsip kerja 4.6 Merawat berkala sistem 30
sistem pengisian pengisian
3.7 Memahami prinsip kerja 4.7 Merawat sistem 30
sistem pengamanan pengamanan
3.8 Memahami prinsip kerja 4.8 Merawat sensor sistem
sensor sistem kontrol kontrol elektronik Injeksi 32
elektronik Injeksi
3.9 Mengevaluasi kerja 4.9 Memperbaiki kinerja sistem 36
system penerangan penerangan
3.10 Menganalisis gangguan 4.10 Memperbaiki sistem 36
pada system instrumen instrumen
3.11 Menganalisis gangguan 4.11 Memperbaiki sistem sinyal 36

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 48


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
system sinyal
3.12 Menganalisis gangguan 4.12 Memperbaiki sistem starter 36
sistem starter
3.13 Menganalisis gangguan 4.13 Memperbaiki sistem 36
sistem pengisian pengisian
3.14 Menganalisis gangguan 4.14 Memperbaiki sistem
sistem pengapian pengapian konvensional 32
konvensional
3.15 Menganalisis gangguan 4.15 Memperbaiki sistem
sistem pengapian pengapian elektronik 32
elektronik
3.16 Mengevaluasi indikator 4.16 Memperbaiki sistem injeksi
kode kerusakan sistem dan reset kode kerusakan 32
injeksi
3.17 Mengevaluasi sistem 4.17 Memperbaiki perbaikan 32
pengaman sistem pengaman

KOMPETENSI INTI (KI)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 49


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 50


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.1 Memahami prinsip 4.1 Merawat secara berkala 30
kerja mekanisme katup mekanisme katup

3.2 Memahami prinsip 4.2 Merawat secara berkala 30


kerja sistem pelumasan pada sistem pelumasan

3.3 Memahami prinsip 4.3 Merawat secara berkala 30


kerja sistem pendinginan pada sistem pendinginan

3.4 Memahami prinsip 4.4 Merawat secara berkala


kerja sistem pemasukan pada sistem pemasukan 30
dan pembuangan dan pembuangan

3.5 Memahami prinsip 4.5 Merawat secara berkala


kerja sistem bahan bakar pada sistem bahan bakar 30
bensin karburator bensin karburator

3.6 Memahami prinsip 4.6 Merawat secara berkala


kerja sistem injeksi pada sistem injeksi bensin 30
bensin

3.7 Memahami prinsip 4.7 Merawat secara berkala


kerja sistem transmisi pada sistem transmisi 30
manual manual

3.8 Memahami prinsip 4.8 Merawat secara berkala


kerja sistem transmisi pada sistem transmisi 30
otomatis otomatis

3.9 Menerapkan cara 4.9 Merawat berkala sistem


perawatan sistem kopling kopling manual 30
manual

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 51


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.10 Menerapkan cara 4.10 Merawat berkala sistem
perawatan sistem kopling kopling otomatis 30
otomatis

3.11 Menganalisis gangguan 4.11 Memperbaiki kepala


pada kepala silinder dan silinder dan 30
kelengkapannya kelengkapannya

3.12 Menganalisis gangguan 4.12 Memperbaiki blok silinder


pada blok silinder dan dan kelengkapannya 30
kelengkapannya

3.13 Menganalisis gangguan 4.13 Memperbaiki sistem 30


pada sistem pelumasan pelumasan

3.14 Menganalisis gangguan 4.14 Memperbaiki sistem 30


pada sistem pendinginan pendinginan

3.15 Menganalisis gangguan 4.15 Memperbaiki sistem


pada sistem pemasukan pemasukan dan 30
dan pembuangan pembuangan

3.16 Menganalisis gangguan 4.16 Memperbaiki sistem


pada sistem bahan bakar bahan bakar injeksi 30
injeksi

3.17 Menganalisis 4.17 Memperbaiki system


gangguan pada karburator 30
System karburator

3.18 Mengevaluasi kerja 4.18 Memperbaiki kinerja pada


sistem transmisi manual sistem transmisi manual 30

3.19 Menganalisis 4.19 M emperbaiki sistem


gangguan pada transmisi otomatis 30
sistem transmisi
otomatis

3.20 Mengevaluasi 4.20 Memperbaiki kinerja


kinerja sistem sistem kopling manual 30
kopling manual

3.21 Mengevaluasi 4.21 Memperbaiki kinerja 30


kinerja sistem sistem kopling

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 52


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
kopling otomatis otomatis

KOMPETENSI INTI (KI)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional konseptual, operasional lanjut,
dasar, dan metakognitif dan metakognitif secara
sesuai dengan bidang dan multidisiplin sesuai dengan
lingkup kerja pada tingkat bidang dan lingkup kerja pada
teknis, spesifik, detil, dan tingkat teknis, spesifik, detil,
kompleks, berkenaan dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu denganilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan,teknologi,seni,
seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
keluarga, sekolah, dunia warga masyarakat nasional,
kerja, warga masyarakat regional, dan internasional.
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) spesifik, dengan dengan menggunakan alat,
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta
kerja yang lazim dilakukan menyelesaikan masalah kompleks
serta menyelesaikan sesuai dengan bidang kerja.
masalah sederhana sesuai Menampilkan kinerja mandiri
dengan bidangkerja. dengan mutu dan kuantitas yang
Menampilkan kinerja di terukur sesuai dengan standar
bawah bimbingan dengan kompetensi kerja.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 53


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
mutu dan kuantitas yang Menunjukkanketerampilan
terukur sesuai dengan menalar, mengolah, dan menyaji
standar kompetensi kerja. secara efektif, kreatif, produktif,
Menunjukkanketerampilan kritis, mandiri, kolaboratif,
menalar, mengolah, dan komunikatif, dan solutif dalam
menyaji secara efektif, ranah abstrak terkait dengan
kreatif, produktif, kritis, pengembangan dari yang
mandiri, kolaboratif, dipelajarinya di sekolah, serta
komunikatif, dan solutif mampu melaksanakan tugas
dalam ranah abstrak spesifik secara mandiri.
terkait dengan Menunjukkan keterampilan
pengembangan dari yang mempersepsi, kesiapan, meniru,
dipelajarinya di sekolah, membiasakan, gerak mahir,
serta mampu melaksanakan menjadikan gerak alami, sampai
tugas spesifik di bawah dengan tindakan orisinal dalam
pengawasan langsung. ranah konkret terkait dengan
Menunjukkan keterampilan pengembangan dari yang
mempersepsi, kesiapan, dipelajarinya di sekolah, serta
meniru, membiasakan, mampu melaksanakan tugas
gerak mahir, menjadikan spesifik secara mandiri.
gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.1 Memahami prinsip 4.1 Merawat berkala
kerja sistem rem sistem rem hidrolik 32
hidrolik

3.2 Memahami prinsip 4.2 Merawat berkala 32

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 54


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
kerja sistem rem sistem rem mekanik
mekanik

3.3 Memahami prinsip 4.3 Merawat berkala


32
kerja sistem rem ABS sistem rem ABS

3.4 Memahami jenis- 4.4 Merawat berkala


32
jenis pelek pelek

3.5 Memahami jenis- 4.5 Merawat berkala ban


32
jenis ban

3.6 Memahami prinsip 4.6 Merawat berkala


30
kerja suspensi suspensi

3.7 Memahami prinsip 4.7 Merawat


kerja sistem kemudi berkala system 30
kemudi

3.8 Memahami prinsip 4.8 Merawat


kerja rantai berkala rantai 32
penggerak roda penggerak roda
belakang belakang

3.9 Menjabarkan jenis- 4.9


jenis rangka 32
Mengidentifikasikan
jenis- jenis rangka

3.10 Menganalisis 4.10 Memperbaiki


gangguan pada sistem rem hidrolik 32
sistem rem hidrolik

3.11 Menganalisis 4.11 Memperbaiki


gangguan pada sistem rem mekanik 30
sistem rem mekanik

3.12 Menganalisis 4.12 Memperbaiki sistem


gangguan pada rem ABS 30
sistem rem ABS

3.13 Menganalisis 4.13 Memperbaiki pelek 30


gangguan pada pelek

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 55


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKAS
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR I
WAKTU
3.14 Menganalisis 4.14 Memperbaiki ban 30
gangguan pada ban

3.15 Menganalisis 4.15 Memperbaiki


gangguan pada suspensi 30
suspensi

3.16 Menganalisis 4.16 Memperbaiki system


gangguan pada kemudi 30
sistem kemudi

3.17 Menganalisis 4.17 Memperbaiki


gangguan pada rantai rantai penggerak 30
penggerak roda roda belakang
belakang

3.18 Menganalisis 4.18 Memperbaiki


gangguan pada jenis-jenis rangka 30
rangka

C. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak
dapat diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap satuan
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar
(KD), dan indikator. Muatan lokal di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok yaitu :
Muatan lokal Bahasa Jawa
Muatan lokal yang dikembangkan di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok berupa
mata pelajaran Bahasa Jawa yang alokasi waktunya untuk masing-masing kelas
2 jam pertemuan. Mulok Bahasa Jawa mengacu pada peraturan daerah provinsi
Jawa Tengah Nomor : 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra, dan aksara Jawa;
peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang petunjuk
pelaksanaan peraturan daerah provinsi Jawa Tengah Nomor : 9 tahun 2012
tentang Bahasa, Sastra, dan aksara jawa, Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/14995 tahun 2014.
1. Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal pada SMK Ma’arif NU 1 Cilongok adalah
sebagai berikut:

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 56


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

a. Muatan lokal diajarkan pada setiap jenjang kelas mulai dari tingkat X
hingga kelas XII.
b. Alokasi waktu adalah 2 jam/minggu untuk mata pelajaran Bahasa Jawa.
c. Muatan lokal dilaksanakan setiap semester selama tiga tahun.
d. Proses pembelajaran muatan lokal mencakup empat aspek (kognitif,
afektif, psikomotor, dan action).
e. Penilaian pembelajaran muatan lokal mengutamakan unjuk kerja,
produk, dan porto folio.
2. Tujuan Muatan Lokal pada SMK Ma’arif NU 1 Cilongok agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika dan
unggah-ungguh yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana
berkomunikasi dan sebagai lambang kebanggaan serta identitas daerah.
c. Memahami bahasa Jawa dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan
d. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra dan budaya Jawa untuk
memperhalus budi pekerti, meningkatkan kemampuan berbahasa.
e. Menghargai dan membanggakan sastra Jawa sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Indonesia
3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Muatan Lokal Bahasa Jawa :
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 57


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, dan


metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta
dampak fenomena dan kejadian pada bidang
bahasa Jawa sesuai dengan bakat dan minatnya.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri pada bidang bahasa Jawa sesuai dengan
bakat dan minatnya.

4. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Bahasa Jawa

Kelas XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati,
mengamalkan ajaran dan mengamalkan anugerah Tuhan
agama yang dianutnya. berupa bahasa Jawa dalam bentuk
teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati,
dan mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam bentuk
teks novel.
1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati,
dan mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam bentuk
teks sesorah.
1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati,
dan mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam bentuk
teks eksposisi tentang adat Jawa
misalnya mantu.
1.5 Menerima, mensyukuri, menghayati,
dan mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam bentuk

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 58


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Menghayati dan teks empat paragraf aksara Jawa.
mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab, peduli (gotong
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
royong, kerjasama, santun, responsif, dan proaktif dalam
toleran, damai), santun, menggunakan bahasa Jawa melalui
responsif, dan proaktif dan teks Serat Wedhatama pupuh Pocung
menunjukkan sikap 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
sebagai bagian dari solusi tanggung jawab, peduli (gotong
atas berbagai royong, kerjasama, toleran, damai),
permasalahan dalam santun, responsif, dan proaktif dalam
berinteraksi secara efektif menggunakan bahasa Jawa melalui
dengan lingkungan sosial teks novel
dan alam, serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menempatkan diri sebagai tanggung jawab, peduli (gotong
cerminan bangsa dalam royong, kerjasama, toleran, damai),
pergaulan dunia. santun, responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks sesorah
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks eksposisi tentang adat Jawa
(mantu).
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks empat paragraf aksara Jawa
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan
3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama
faktual, konseptual,
pupuh Pucung.
prosedural dan
3.2 Memahami isi petikan teks novel
metakognitif berdasarkan
berbahasa Jawa.
rasa ingin tahunya tentang
3.3 Menelaah teks sesorah.
ilmu pengetahuan,
3.4 Memahami isi teks eksposisi tentang
teknologi, seni, budaya,
adat tradisi mantu.
dan humaniora dengan
3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan
wawasan kemanusiaan,

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 59


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


kebangsaan, kenegaraan, aksara Jawa empat paragraf yang
dan peradaban terkait menggunakan aksara rekan.
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar,
4.1 Menanggapi isi serat Wedhatama
menyaji dalam ranah
pupuh Pocung dan menulis serta
konkret dan ranah abstrak
menyajikan syair tembang Pocung.
terkait dengan
4.2 Menceritakan isi petikan novel
pengembangan dari yang
berbahasa Jawa.
dipelajarinya di sekolah
4.3 Menanggapi, menulis, menyajikan teks
secara mandiri, bertindak
sesorah.
secara efektif dan kreatif,
4.4 Menanggapi isi dan menulis teks
serta dan mampu
eksposisi tentang adat tradisi mantu.
menggunakan metoda
4.5 Menulis dan menyajikan empat
sesuai kaidah keilmuan.
paragraf aksara Jawa yang
menggunakan aksara rekan.

Kelas XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan 1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati,
mengamalkan perilaku dan mengamalkan anugerah
jujur, disiplin, tanggung Tuhanberupa bahasa Jawa dalam
jawab, peduli (gotong bentuk teks Serat Wedhatama pupuh
royong, kerjasama, Kinanthi.
toleran, damai), santun, 1.2 Menerima, mensyukuri, menghayati,
responsif, dan proaktif dan dan mengamalkan anugerah Tuhan
menunjukkan sikap berupa bahasa Jawa dalam bentuk
sebagai bagian dari solusi teks geguritan.
atas berbagai 1.3 Menerima, mensyukuri, menghayati,
permasalahan dalam dan mengamalkan anugerah Tuhan
berinteraksi secara efektif berupa bahasa Jawa dalam bentuk
dengan lingkungan sosial teks deskripsi tentang pakaian adat.
dan alam, serta dalam 1.4 Menerima, mensyukuri, menghayati,

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 60


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


menempatkan diri sebagai dan mengamalkan anugerah Tuhan
cerminan bangsa dalam berupa bahasa Jawa dalam bentuk
pergaulan dunia. teks eksposisi tentang gamelan.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks Serat Wedhatama pupuh Kinanthi
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks geguritan
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong
3. Memahami, menerapkan, royong, kerjasama, toleran, damai),
menganalisis pengetahuan santun, responsif, dan proaktif dalam
faktual, konseptual, menggunakan bahasa Jawa melalui
prosedural dan teks wacana nonsastra tentang budaya
metakognitif berdasarkan Jawa.
rasa ingin tahunya tentang 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ilmu pengetahuan, tanggung jawab, peduli (gotong
teknologi, seni, budaya, royong, kerjasama, toleran, damai),
dan humaniora dengan santun, responsif, dan proaktif dalam
wawasan kemanusiaan, menggunakan bahasa Jawa melalui
kebangsaan, kenegaraan, teks eksposisi tentang gamelan secara
dan peradaban terkait 2.5 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
penyebab fenomena dan tanggung jawab, peduli (gotong
kejadian, serta royong, kerjasama, toleran, damai),
menerapkan pengetahuan santun, responsif, dan proaktif dalam
prosedural pada bidang menggunakan bahasa Jawa melalui
kajian yang spesifik sesuai teks lima paragraf aksara Jawa
dengan bakat dan
minatnya untuk 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama
memecahkan masalah. pupuh Kinanthi.
3.2 Menelaah teks geguritan.
4. Mengolah, menalar, 3.3 Memahami isi teks deskriptif tentang
menyaji dalam ranah pakaian adat Jawa.
konkret dan ranah abstrak 3.4 Menelaah teks eksposisi tentang

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 61


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


terkait dengan gamelan.
pengembangan dari yang 3.5 Mengidentifikasi kaidah penulisan teks
dipelajarinya di sekolah 5 (lima) paragraf berhuruf Jawa
secara mandiri, bertindak menggunakan aksara swara.
secara efektif dan kreatif,
serta dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

4.1 Menanggapi isi Serat Wedhatama


pupuh Kinanthi dan menulis, serta
menyajikan syair tembang Kinanthi
dengan bahasa sendiri.
4.2 Menulis geguritan dan membacanya.
4.3 Menanggapi isi dan menceritakan
kembali teks deskriptif tentang pakaian
adat Jawa.
4.4 Menulis teks eksposisi tentang
gamelan.
4.5 Menulis dan menyajikan teks berhuruf
Jawa lima paragraf yang menggunakan
aksara swara.

D. Pengembangan Diri
1. Layanan Bimbingan dan Konseling
Substansi bimbingan dan konseling disiapkan untuk memfasilitasi
satuan pendidikan dalam mewujudkan proses pendidikan yang
memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat
sesuai dengan karakteristik peserta didik. Khusus SMK bimbingan dan
konseling dimaksudkan untuk membantu satuan pendidikan dalam
memfasilitasi peserta didik dalam memilih dan menetapkan program
peminatan vokasi bagi peserta didik SMK. Selain itu bimbingan dan
konseling juga dimaksudkan untuk memfasilitasi guru bimbingan dan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 62


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

konseling (guru BK) atau konselor sekolah untuk menangani dan


membantu peserta didik yang secara individual mengalami masalah
psikologis atau psikososial, seperti sulit berkonsentrasi, rasa cemas, dan
gejala perilaku menyimpang.
Menghadapi tuntutan kehidupan yang selalu berkembang dengan
nilai-nilai yang bergeser menjadikan peserta didik (siswa) sebagai anak
bangsa memiliki masalah dan persoalannya sendiri. Di sekolah siswa
dituntut untuk dapat berkembang dengan optimal, perkembangan yang
diharapkan adalah perkembangan utuh kompetensi yang dimiliki. Melihat
hal tersebut bimbingan dan konseling sebagai salah satu bagian di sekolah
yang turut mengoptimalkan kompetensi yang ada pada siswa tersebut
harus memiliki program dan strategi baru. Program dan strategi dimaksud
harus dapat membantu siswa untuk dapat berkembang dan mandiri. Untuk
itu kebutuhan haruslah datang dari siswa yang diawali dengan needs
assesment. Needs Assessment adalah kebutuhan yang diperoleh dengan
menggunakan alat dan indikator yang terstandar untuk dapat merancang
kegiatan atau tindakan yang akan diambil.
1. Deskripsi Kebutuhan
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan
asumsi teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam
melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu
menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
siswa.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan
untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara lain Daftar Cek Masalah
(DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah
(AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu
pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat
digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok,
dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling
sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli di sekolah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 63


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang


layanan). Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik.
2. Layanan Program BK
Komponen layanan program bimbingan dan konseling di SMK
meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan
individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen:
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada
semua peserta didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi, sosial,
belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan
perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar,
serta perencanaan dan eksplorasi karir.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli
adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi
guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam
kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi
kebutuhan jangka pendek peserta didik, atau masalah-masalah
yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi
kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif
melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 64


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pada konteks layanan responsif, guru bimbingan dan


konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada
layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan
yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat
rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh
disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual,
status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus
memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan
di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan
proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu
peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan
perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi,
sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih
di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan
diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil
peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik.

Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual


yang langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa
kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling
kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 65


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah


Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta
didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau
konselor dapat memberikan informasi tentang perencanaan pribadi,
akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi
peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan
kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur dan pengembangan
keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau
memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas
yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi,
yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling,
kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan
tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan
pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling atau konselor.

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai


pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat
dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara
tatap muka dan daring.

3. Bidang Layanan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup
empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 66


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu


kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseling.

1) Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan
dan konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai
perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang
dikembangkan meliputi:
a) Memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan
kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis
b) Mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya,
c) Menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara
baik.
2) Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta
didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat
melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi
sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan
dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan
kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan
meliputi:
a) Berempati terhadap kondisi orang lain,
b) Memahami keragaman latar sosial budaya,
c) Menghormati dan menghargai orang lain,
d) Menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku,

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 67


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

e) Berinteraksi sosial yang efektif,


f) Bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
g) Mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3) Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli
dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki
kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
a) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami
berbagai hambatan belajar;
b) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
c) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
d) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
e) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan
selanjutnya;
f) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4) Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan
konseling atau konselor kepada peserta didik/konseli untuk
mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan
yang tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;


a) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir,
b) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir,

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 68


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

c) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan


kesempatan karir,
d) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar,
e) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi
karir,
f) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir,
g) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan
kebutuhan di masyarakat,
Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran
laki-laki dan perempuan.

2. Pembinaan Minat dan Bakat


a. Definisi Operasional
Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai
perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan
sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat,
minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar
minat yang dikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi
tersebut, maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah
yang terkait dengan tugas belajar suatu mata pelajaran
bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.
Ekstra kurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler
yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi
peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya
untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Ekstra kurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler
yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan
minatnya masing-masing.
b. Komponen Kegiatan Ekstrakurikuler
1) Visi dan Misi
a) Visi

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 69


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Visi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah


berkem-bangnya potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, dan keman-dirian peserta didik secara optimal
melalui kegiatan-kegiatan diluar kegiatan intrakurikuler.

b) Misi
Misi kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah
sebagai berikut:
 Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih dan
diikuti sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat peserta didik.
 Menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberikan
kesem-patan kepada peserta didik untuk dapat
mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara
optimal melalui kegiatan mandiri dan atau berkelompok.
2) Fungsi dan Tujuan
a) Fungsi
Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki
fungsi pengembangan, sosial, rekreatif dan persiapan karir.
 Fungsi pengembangan,
 Fungsi sosial,
 Fungsi rekreatif,
 Fungsi persiapan karir,
b) Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan adalah:
 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan
kemampuan kog-nitif, afektif, dan psikomotor peserta
didik.
 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan
bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan
pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.
c. Prinsip

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 70


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut:
1) Bersifat individual
2) Bersifat pilihan
3) Keterlibatan aktif
4) Menyenangkan
5) Membangun etos kerja
6) Kemanfaatan
sosial
d. Jenis Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok berbentuk:
1) Bidang keagamaan, meliputi : peringatan hari besar Islam, Tilawah
Al-Qur’an, Baca Tulis, Al-Qur’an, pengajian keputrian.
2) Bidang Olah raga, meliputi : Bola Voly, Sepak bola, Futsal, takraw,
Renang, atletik.
3) Bidang seni budaya, meliputi : Musik, Kenthongan, Hadroh vocal
dan paduan suara, Kaligrafi dan seni baca Al-Qur’an.
4) Bidang kepemimpinan, meliputi : Latihan Kader Muda/LI
IPNU/IPPNU dan KPDA Pramuka, Pelatihan Mubaligh mubalighoh.
5) Bidang Keilmuan, meliputi : English club, Auto Cad, Bahasa Japan,
jurnalistik dan kajian Fiqih Islam
Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih jenis ekstra
kurikuler pilihan yang ada di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok, kecuali
ekstra kurkuler yang sifatnya wajib, yaitu Pramuka. Segala aktifitas
peserta didik yang berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler
dibawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah
ditugasi oleh Kepala Sekolah. Berikut ini adalah jadwal kegiatan
ekstrakurikuler

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 71


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler


Di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok

NO HARI JENIS EKSTRA PEMBINA WAKTU TEMPAT


Desain Rarasati W, S.Kom 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp MM
1 SENIN MYOB Peni Budyaningsih, S.Pd 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp AKL
Olahraga Bangun Arif Y, S.Pd.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Lapangan
Tune Up Sepeda Motor Kuntoro, S.T.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Bengkel TBSM
2 SELASA
Videography Rarasati W, S.Kom 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp MM
Animasi Lukman Hakim, S.Kom 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp MM
3 RABU PMR Riski Fatmawati R, S.Pd.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Kelas/Lapangan
Redaksi Wela Amin Sujadiono, S.Pd. 14.00 - 15.30 WIB Lab.Seni Budaya
Tune Up Sepeda Motor Kuntoro, S.T.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Bengkel TBSM
Bahasa Jepang Yudha Subhan P, S.T.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Lab.Bahasa
4 KAMIS
MYOB Peni Budyaningsih, S.Pd 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp AKL
Tune UP Sepeda Motor Kuntoro, S.T.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Bengkel TBSM
Rarasati Widyaningrum,
5 JUM'AT PRAMUKA 14.00 - 15.30 WIB Kelas/Lapangan
S.Kom. & Ali Imron
Auto Cad Yudha Subhan P, S.T.Gr. 14.00 - 15.30 WIB Lab.Comp MM
6 SABTU Seni Amin Sujadiono, S.Pd. 14.00 - 15.30 WIB Kelas/Aula
Hadroh Nur Wakhidah, S.Pd.I. 14.00 - 15.30 WIB Kelas/Aula

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 67


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

3. Program Pembiasaan

Pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang


relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang
berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-
sendiri. Hal tersebut juga akan menghasilkan suatu kompetensi
Pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan
secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas.
Kegiatan pembiasaan disekolah terdiri atas kegiatan rutin, spontan,
terprogram dan keteladanan.
a. Kegiatan rutin
Yang dimaksud adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus
menerus di sekolah, bertujuan membiasakan siswa melakukan sesuatu
dengan baik, diantaranya :
1) Apel pagi setiap hari senin
2) Hormat Bendera Merah Putih
3) Berdoa sebelum memulai pelajaran
4) Membaca Asmaul Husna sebelum pelajaran
5) Sholat Dhuhur berjamaah
6) Infaq siswa setiap hari Jumat
7) Tadarus Al Quran
8) Kebersihan ruang kelas
b. Kegiatan spontan
Yang dimaksud adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi
waktu, tempat dan ruang, yang bertujuan memberikan pendidikan secara
spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun dan
terpuji, diantaranya :
1) Membiasakan mengucap salam pada guru, karyawan dan sesama
teman
2) Membiasakan bersikap sopan santun pada siapa saja
3) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
4) Membiasakan antre
5) Membiasakan menghormati pendpat orang lain
6) Membiasakan meminta ijin ketika hendak masuk atau keluar

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 68


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

7) Membiasakan menolong atau membantu orang lain


8) Membiasakan menyalurkan aspirasi melalui media yang disediakan
sekolah
c. Kegiatan Terprogram
Kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan
kalender pendidikan atau jadwal yang sudah ditetapkan sekolah.
Membiasakan siswa secara personil aktif dalam melaksanakan kegiatan
sekolah sesuai kemampuan dan bidang masing-masing, diantaranya :
1) Kegiatan class metting
2) Kegiatan karya wisata
3) Kegiatan perkemahan
4) Kegiatan lomba pelajaran
5) Kegiatan pentas seni akhir tahun
6) Kegiatan memperingati hari besar
d. Kegiatan Keteladanan
Kegiatan keteladanan yaitu kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari
yang dapat dijadikan contoh atau teladan, diantaranya :
1) Membiasakan berpakaian rapi
2) Membiasakan datang tepat waktu
3) Membiasakan bertutur kata yang baik
4) Membiasakan rajin membaca
5) Membiasakan bersikap ramah

D. Pengaturan Beban Belajar Siswa dan Beban Kerja Pendidik


1. Beban Belajar Siswa
Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar
pengelolaan pendidikan yang berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan
beban belajar siswa di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dengan sistem kompetensi
yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum dengan alokasi waktu
sebagai berikut ini.
a. Beban belajar untuk peserta didik kelas X adalah 48 jam pelajaran, XI
dan XII adalah 46 jam pelajaran perminggu.
b. Alokasi waktu 45 menit untuk setiap mata pelajaran

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 69


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

JML. JAM/ MINGGU EFEKTIF WAKTU PEMBELAJARAN


KELAS
MINGGU PER TAHUN /JAM PER TAHUN
X 48 43 4.968 jam/tahun

XI 46 43 4.968 jam/tahun

XII 46 34 4.968 jam/tahun

c. Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah
pegasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT)
yang waktunya maksimal lima puluh persen (60%) dari jumlah jam tatap
muka. Pegasan terstruktur di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok diberikan alokasi
waktu setelah jam pembelajaran usai. Contoh TT diantaranya
pembelajaran remidi dan pengayaan, sedangkan contoh KMTT adalah
pekerjaan rumah yang sifatnya mendalami KD dengan metode
investigasi dan penemuan.
d. Pegasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau
kelompok yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta
didik.
2. Beban Kerja Pendidik
Beban kerja pendidik, memuat tentang ketentuan waktu jam kerja
pendidik per minggu untuk pelaksanaan tugas pokok mengelola
pembelajaran daan jenis-jenis tugas tambahan. Beban kerja pendidik wajib
berangkat setiap hari efektif kerja dari hari Senin sampai Jumat dan
berangkat sampai sekolah pukul 06.45 dan pulang 15.30. beban kerja
pendidik mengacu pada Permendikbud No 15 tahun 2018.
Adapun beban kerja guru dan kepala sekolah sesuai Pasal 2 (1)
guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah melaksanakan beban krja
selama 40 (empat puluh) jam dalam 1 minggu pada satuan administrasi
pangkal, (2) beban kerja selama 40 (empat puluh ) jam dalam 1 minggu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 37.5 (tiga tujuh koma
lima) jam kerja efektif dan 2.5 ( dua koma lima) jam istirahat, (3) dalam hal
diperlukan sekolah bisa menambah jam istirahat tanpa mengurangi jam
kerja efektif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal 3 (1) Pelaksanaan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 70


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

beban kerja selama 37.5 jam kerja efektif sebagaimana dimaksud pasal 2
ayat (1) bagi guru mencakup kegiatan pokok :
a. Merencanakan pembelajaran dan pembimbingan
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
c. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
d. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai beban kerja guru
Tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan tugas pokok sesuai
beban kerja guru sebagaimana dimaksud meliputi :
a. Wakil kepala satuan pendidikan
b. Ketua kompetensi keahlian satuan pendidikan
c. Kepala perpustakaan satuan pendidikan
d. Kepala laboratorium, bengkel, unit produksi
e. Pembimbingan khusus pada pendidikan inklusif
f. Tugas tambahan lain
Adapun tugas dari tambahan lain adalah :
a. Wali kelas
b. Pembina OSIS
c. Pembina ekstrakurikuler
d. Koordinator pengembangan keprofesian
e. Guru piket
f. Ketua lembaga sertifikasi
g. Penilai kinerja guru
h. Pengurus organisasi asosiasi profesi guru atau tutor pendidikan jarak jauh

E. Penguatan Pendidikan Karakter


Penguatan karakter menjadi salah satu program prioritas pemerintah
untuk melakukan revolusi karakter bangsa. Gerakan Penguatan Pendidikan
Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan. Tak hanya olah pikir
(literasi),PPK mendorong agar pendidikan nasional kembali memperhatikan olah
hati (etik dan spiritual) olah rasa (estetik), dan juga olah raga (kinestetik).
Keempat dimensi pendidikan ini hendaknya dapat dilakukan secara utuh-
menyeluruh dan serentak.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 71


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Integrasi proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan


ekstrakurikuler di sekolah dapat dilaksanakan dengan berbasis pada
pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi dengan komunitas-
komunitas di luar lingkungan pendidikan

Program penguatan pendidikan karakter yang dilakukan oleh satuan


pendidikan meliputi: 1. Pengertian PPK 2. Program PPK (Berbasis Kelas,
Berbasis Budaya Sekolah,dan Berbasis masyarakat) 4.Strategi Pelaksanaan PPK
5. Rencana Penilaian PPK

1. Rasional

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya


budipekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran ( intelectual) dan tubuh anak.
Bagian- bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan
kesempurnaan hidup anak-anak kita. Demikian dinyatakan oleh Ki Hajar
Dewantara. Oleh karena itu, transformasi pendidikan nasional Indonesia
harus menempatkan karakter sebagai ruh atau dimensi terdalam pendidikan
nasional berdampingan dengan intelektualitas yang tercermin dalam
kompetensi yang dapat diwujudkan. Dengan karakter yang kuat-tangguh
beserta kompetensi yang tinggi, yang dihasilkan oleh pendidikan yang baik,
berbagai kebutuhan, tantangan, dan tuntutan baru dapat dipenuhi atau
diatasi. Oleh karena itu, selain pengembangan intelektualitas,
pengembangan karakter peserta didik sangatlah penting, oleh karenanya
pendidikan harus menempatkan potensi- potensi intelektual dan karakter
peserta didik sebagaitujuan.
Demikian juga laporan Delors untuk pendidikan abad XXI,
sebagaimana tercantum dalam buku Pembelajaran : “ Harta karun di
dalamnya”, menegaskan bahwa pendidikan abad XXI bersandar pada lima
tiang pembelajaran sejagat ( five pillars of learning), yaitu : learning to
know, learning to do, learning to live together, dan learning tobe serta
learning to transformfor one self and society.
Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah menegaskan bahwa “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 72


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik


agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

2. Lima Nilai Utama


Lima nilai utama karakter yang saling berkaitan membentuk jejaring
nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas Gerakan PPK (Penguatan
Pendidikan Karakter). Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
a. Religius, Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap
Tuhan yang Maha Esa,yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan
ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan
agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk
agama lain. Nilai karakter religius ini, meliputi tiga dimensi relasi
sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan
sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan).
b. Nasionalis; Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir,
bersikap,dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkunganfisik, sosial,
budaya, ekonomi dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Sub-nilai
nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan
budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air,
menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman
budaya, suku dan agama.
c. Mandiri; Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak
bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran,
waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Sub-nilai
mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya
juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar
sepanjang hayat.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 73


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

d. Gotong Royong; Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan


menghargai semangat kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan
persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan. Sub-nilai
gotong royong antara lain menghargai, kerjasama, inklusif, komitmen
atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong,
solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap
kerelawanan.
e. Integritas; Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari
perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai.

3. Sembilan Prinsip Penumbuhan Karakter


Penumbuhan karakter di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok menerapkan sembilan
prinsip berikut:
a. Nilai-nilai Moral Universal, penumbuhan karakter berfokus pada
penguatan nilai-nilai moral universal yang prinsip-prinsipnya dapat
didukung oleh segenap individu dari berbagai macam latar belakang
agama, keyakinan, kepercayaan, sosial dan budaya.
b. Holistik Gerakan PPK, upaya penumbuhan gerakan dimaksud
dilaksanakan secara holistik, dalam arti pengembangan fisik (olehraga),
intelektual (olah pikir), estetika (olahrasa), etika dan spiritual (olah hati)
dilakukan secara utuh menyeluruh dan serentak, baik melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, berbasisi
pada pengembangan budaya sekolah maupun melalui kolaborasi
dengan komunitas- komunitas di luar lingkungan pendidikan.
c. Terintegrasi, pelaksanaan di sekolah dikembangkan dan dilaksanakan
dengan memadukan, menghubungkan dan merangkai berbagai elemen
pendidikan dalam satu paket pembelajaran, dan bukan merupakan
program tempelan dan tambahan dalam proses pelaksanaan pendidikan
d. Partisipasi, penumbuhan karakter dilakukan dengan mengikutsertakan
dan melibatkan publik seluas-luasnya sebagai pemangku kepentingan
pendidikan sebagai suatu gerakan. Kepala sekolah, pendidik, tenaga ke

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 74


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

pendidikan, komite sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait


menyepakati prioritasnilai-nilai utama karakter dan kakhasan sekolah
yang diperjuangkan, menyepakati bentuk dan strategi pelaksanaan
gerakan.
e. Kearifan Lokal, gerakan penumbuhan karakter dilaksanakan bertumpu
dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang beragam dan
majemuk agar pergerakan menjadi kontekstual dan membumi.
f. Kecakapan Abad XXI,gerakan penumbuhan karakter merupakan usaha
mengembangkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk hidup pada abad XXI, antara lain kecakapan berpikir kritis
(critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan
berkomunikasi (communication skill), termasuk penguasaan bahasa
Internasional, dan kerja sama dalam pembelajaran (c ollaborative
learning).
g. Adil dan Inklusif, penumbuhan karakter dikembangkan dan
dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan, non-diskriminasi, non-
sektarian, menghargai kebinekaan dan perbedaan (inklusif), dan
menjunjung harkat dan martabat manusia.
h. Selaras dengan Perkembangan Peserta Didik, Gerakan penumbuhan
karakter dikembangkan dan dilaksanakan selaras dengan
perkembangan peserta didik baik perkembangan biologis, psikologis,
maupun sosial, agar tingkat kecocokan dan keberterimaannya tinggi
dan maksimal.
i. Terukur, gerakan penumbuhan karakter dikembangkan dan
dilaksanakan agar dapat dinikmati dan diketahui proses dan hasilnya
secara objektif. Dalam hubungan ini komunitas sekolah
mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadi prioritas
pengembangan disekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yang dapat
diamati dan diukur secara objektif; mengembangkan program-program
penguatan nilai-nilai karakter bangsa yang mungkin dilaksanakan dan
dicapai oleh sekolah, dan mengerahkan sumber daya yang dapat
disediakan oleh sekolah serta pemangku kepentingan pendidikan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 75


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

F. Kegiatan Literasi Sekolah


Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya
menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya
membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik
serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi
pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai
tahap perkembangan peserta didik.
Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang
melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid,
dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga
membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh
untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan
kegiatan 15 menit membaca.
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup
keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk
cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai
literasi informasi. Gerakan Literasi Sekolah yang dilakukan oleh satuan
pendidikan antara lain:
1. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah
Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara
yang didalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih
dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya
”kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan
secara visual (adegan, video, gambar) (Wikipedia). Berdasarkan itu, kami
menyatakan bahwa melek membaca dan menulis menjadi ruh gerakan
literasi sekolah. Pengembangan lebih lanjut sekolah membasilitasi siswa
meningkatkan melek budaya, tata nilai, lingkungan, maupun peradaban
secara luas. Pengertian literasi sekolah dalam konteks GLS adalah
kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu secara
cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,
menulis dan/atau berbicara. GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan
secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 76


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan


publik. Adapun tujuan Gerakan Literasi Sekolah adalah :
a. Tujuan Umum
Menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam GLS agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus
1) Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah
2) Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
3) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan
ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan.
4) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan
komponen literasi informasi, yang terdiri atas : literasi dasar, literasi
perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual. Ke-5
komponen literasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk
mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung
(counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk
memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving),
mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi ( drawing)
berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan
pribadi.
b. Literasi Perpustakaan (Library Literacy) antara lain, memberikan
pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan
koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal System
sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan
Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan
perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan pengindeksan,
hingga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang
menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi
masalah.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 77


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

c. Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui


berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media
elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet),
dan memahami tujuan penggunaannya.
d. Literasi Teknologi (Technology Literacy), yaitu kemampuan
memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras
(hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam
memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam memahami
teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet.
Dalam praktiknya, juga pemahaman menggunakan komputer ( Computer
Literacy) yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan
komputer, menyimpan dan mengelola data, serta mengoperasikan
program perangkat lunak. Sejalan dengan membanjirnya informasi
karena perkembangan teknologi saat ini, diperlukan pemahaman yang
baik dalam mengelola informasi yang dibutuhkan masyarakat.
e. Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antara
literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan
dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan
audiovisual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual
yang tidak terbendung, baik dalam bentuk cetak, auditori, maupun digital
(perpaduan ketiganya disebut teks multimodal), perlu dikelola dengan
baik. Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan yang
benar-benar perlu disaring berdasarkan etika dan kepatutan
2. Pembentukan Tim Literasi Sekolah
Kepengurusan Gerakan Literasi Sekolah
Penanggung Jawab : Kepala SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
Ketua : Zainal Mutaqqin, S.Pd I
Sekretaris : Irham Fahmi
Penyelaras Kualitas Materi : Darno, S.Pd.Mat
Penyelaras Kualitas Ketertiban : Siti Aminah, A.Ma.Pust
Penghimpun Materi
dan Sumber Rujukan : Rossy Azis Putra,S.T,.Gr
Penilai Keterlaksanaan Program : Kuntoro.S.T,.Gr
3. Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 78


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kegiatan pengembangan literasi di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


merupakan gerakan berkelanjutan yang dikelompokkan dalam tiga tahap,
yaitu:
a. Kegiatan Meningkatkan Pembiasaan
Melalui kegiatan yang difasilitasi guru dan diintegrasikan dalam
pembelajaran. Antara lain:
1) Guru memberikan peluang membaca di awal pembelajaran.
2) Guru memberi tugas siswa belajar di perpustakaan
3) Siswa mencari bahan bacaan sendiri.
4) Guru menugaskan siswa menganalisis dan merumuskan resume.
5) Meningkatkan daya baca siswa dengan dukungan buku, e- book, dan
teknologi digital.
b. Kegiatan Pengembangan
Tahap pengembangan merupakan kelanjutan dari tahap pembiasaan,
dimana sekolah mengagendakan berbagai kegiatan seperti berikut :
1) Mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku
pengayaan secara lisan dan tulisan dalam diskusi.
2) Membangun interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik
dalam agenda khusus presentasi buku.
3) Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis,
kreatif, dan inovatif;
4) Mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara
buku dalam kegiatan pengenalan alam sekitarnya.
5) Lomba menulis di blog.

c. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan literasi pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan
pengalaman belajar siswa, baik yang dilakukan dalam proses
pembelajaran maupun kegiatan mandiri. Kegiatan pembelajaran ini
bertujuan :
1) Mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya
dengan pengalaman pribadi sehingga terbentuk pribadi pembelajar
sepanjang hayat;
2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis;

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 79


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

3) Mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif


(verbal, tulisan, visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks
buku bacaan dan buku pelajaran. Kegiatan literasi yang
diintegrasikan dalam pembelajaran :
a) Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam
pelajaran melalui kegiatan tadarus Al Qur’an
b) Kegiatan literasi dalam pembelajaran dengan tagihan
akademik.
c) Melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam
semua mata pelajaran.
d) Menggunakan lingkungan fisik, social dan akademik disertai
beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya
literasi, di luar buku teks pelajaran untuk memperkaya
pengetahuan dalam mata pelajaran.
e) Aplikasi teknologi dalam pembelajaran.
f) Pemanfaatan jejaring dalam kegiatan kolaborasi antarsiswa dalam
satuan pendidikan dan antarsatuan pendidikan.

G. Gerakan Sekolah Sehat


1. Definisi Sekolah Sehat
Pengertian Sekolah Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik.
Artinya, sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial
berjalan secara normal dan baik, sehingga memungkinkan sesuatu dapat
produktif, baik secara sosial maupun ekonomis. Jika hal ini dikaitkan dengan
lembaga pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah
lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara
lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani).
Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana
membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal
(tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan
situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap
warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 80


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan


berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah.
2. Tujuan Gerakan Sekolah Sehat
Tujuan dari Gerakan Sekolah Sehat adalah :
a. Health Education and Treatment
Membekali siswa dengan pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan
perilaku yang baik untuk membuat suatu keputusan yang benar untuk
kesehatan mereka. Sekolah juga mampu memberikan pelayanan
kesehatan sederhana kepada siswa dan guru melalui dokter sekolah.
Sekolah juga diharuskan memiliki sistem rujukan yang baik.
b. Healthy Eating
Program ini diharapkan siswa memiliki pemahaman tentang pentingnya
makanan dan minuman sehat serta memiliki kemampuan dan
kepercayaan diri untuk memilih makanan sehat setiap harinya. Makanan
dan minuman yang sehat harus selalu tersedia di lingkungan sekolah.
c. Physical Activity
Siswa mengerti bahwa dengan beraktivitas fisik dan berolahraga, mereka
bisa menjadi lebih sehat. Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa
dan guru untuk selalu aktif dan produktif.
d. Emotional Health and WellBeing
Membantu perkembangan kesehatan emosional siswa yang bisa
membantu siswa untuk mengungkapkan perasaan mereka dan
membangun rasa percaya diri, sehingga bisa meningkatkan ketahanan
mental dan kapasitas pembelajaran mereka.
e. Safe and Healthy Environment
Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman, maka akan tercipta
suasana belajar mengajar yang nyaman dan kondusif.
3. Program Pembinaan sekolah sehat
Guna mencapai sekolah sehat perlu dibuat pogram yang meliputi:
a. Persiapan
1) Melakukan konsultasi dengan siswa untuk memetakan pemenuhan
hak-hak, kebutuhan siswa, dan menyusun rekomendasi;
2) Kepala sekolah, komite sekolah, orang tua/wali, dan siswa

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 81


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

berkomitmen untuk mengembangkan sekolah sehat, aman ramah


anak, dan menyenangkan. Komitmen ini bentuk kebijakan sekolah
sehat.
3) Kepala sekolah bersama komite sekolah, tenaga pendidik dan
kependidikan, serta siswa membentuk Tim Pengembangan sekolah
sehat
4) Tim ini bertugas untuk mengoordinasikan berbagai upaya
pengembangan menuju sekolah sekolah sehat meliputi sosialisasi
pentingnya sekolah sehat, menyusun dan melaksanakan rencana;
memantau prosespengembangan; danevaluasi;
5) Tim Pengembangan mengidentifikasi potensi, kapasitas,
kerentanan, dan ancaman di sekolah untuk mengembangkan
sekolahsehat.

b. Perencanaan
Tim Pengembangan menyusun rencana untuk mewujudkan sekolah
sehat yang terintegrasi dalam kebijakan, program, dan kegiatan yang
sudah ada, seperti Usaha Kesehatan Sekolah, Sekolah Aman Bencana,
Rute Aman Selamat Sekolah, dan lainnya sebagai komponen penting
dalam perencanaan pengembangan sekolah sehat.

c. Pelaksanaan
Tim Pengembangan melaksanakan rencana dengan mengoptimalkan
semua sumber daya pemerintah, masyarakat, serta dunia industri dan
usaha.

d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.


Tim Pengembangan melaksanakan pemantauan dan evaluasi atas
rencana gerakan sekolah sehat, selanjutnya melakukan pelaporan hasil
evaluasi dalam rapat kerja yang dihadiri tim pengembangkan dan warga
sekolah lainnya.

4. Strategi Pelaksanaan program sekolah sehat


Untuk menuju sekolah sehat perlu dilakukan kegiatan dalam bentuk
pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
sekolah sehat.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 82


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

a. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan dapat diberikan melalui:
1) Kegiatan Kurikuler
Kegiatan kurikuler adalah pelaksanaan pendidikan pada jam
pelajaran, sesuai kurikulum yang berlaku untuk setiap jenjang
pendidikan dan dapat diintegrasikan ke semua mata pelajaran
khususnya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan melalui peningkatan
pengetahuan, keterampilan, penanaman kebiasaan hidup sehat,
terutama melalui pemahaman konsep yang berkaitan dengan
prinsip hidup sehat, mencakup:
a) Memahami pola makanan sehat;
b) Memahami perlunya keseimbangan gizi;
c) Memahami berbagai penyakit menular seksual;
d) Mengenal bahaya seks bebas;
e) Memahami berbagai penyakit menular yang
bersumber dari lingkungan yang tidak sehat;
f) Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan;

g) Mengenal bahaya minuman keras;


h) Mengenal bahaya penyalahgunaan narkoba;
i) Mengenal cara menolak ajakan menggunakan
narkoba;
j) Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual.
2) Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran
biasa (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang dilakukan di
sekolah ataupun diluar sekolah dengan tujuan antara lain untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa serta
melengkapi upaya pembinaan kesiswaan.
Organisasi kesiswaan, seperti OSIS mempunyai peranan yang
besar dalam pelaksanaan program Sekolah Sehat yang dilakukan
secara ekstrakurikuler. Dalam pelaksanaan program Sekolah Sehat,
OSIS dapat mengamati adanya masalah yang berkaitan dengan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 83


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

kesehatan, melaporkannya kepada guru pembina OSIS, agar


bersama-sama mencari cara penanggulangannya antara lain
berupa kegiatan berdasarkan konsep 7K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, keselamatan).
Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan terkait
dengan pendidikan kesehatan antara lain:
a) Wisata siswa;
b) Kemah (Persami);
c) Ceramah, diskusi, simulasi, dan bermain peran;
d) Lomba-lomba;
e) Bimbingan hidupsehat;
f) Apotekhidup;
g) Kebunsekolah;
h) Kerjabakti;
i) Majalah dinding, buletin,majalah;
j) Piketsekolah.
3) Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan (promotif),
pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), dan pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan kepada siswa dan lingkungannya.
Adapun tujuan dari pelayanan kesehatan adalah :
a) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan melakukan
tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk perilaku
hidup sehat.
b) Meningkatkan daya tahan tubuh siswa terhadap penyakit dan
mencegah terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat.
c) Menghentikan proses penyakit dan pencegahan komplikasi
akibat penyakit, kelainan, pengembalian fungsi dan
peningkatan kemampuan siswa yang cedera/cacat agar dapat
berfungsi secara optimal.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat dilakukan di dua tempat,
yaitu sekolah dan puskesmas. SMK Ma’arif NU 1 Cilongok

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 84


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

bekerjasama dengan Puskesmas Cilongok dalam melaksanakan


kegiatan pembinaan kesehatan, yang meliputi:
a) Memberikan pencegahan terhadap sesuatu penyakit dengan
immuniasi dan lainnya yang dianggap perlu;
b) Merencanakan pelaksanaan kegiatan dengan pihak yang
berhubungan dengan peserta siswa (kepala sekolah, guru,
orang tua/komite sekolah siswa dan lain-lain);
c) Memberikan penyuluhan tentang kesehatan pada
umumnyadan Sekolah Sehat pada khususnya kepada kepala
sekolah, guru, dan pihak lain dalam rangka meningkatkan
peran serta dalam pelaksanaan Sekolah Sehat;
d) Memberikan pelatihan/penataran kepada guru Sekolah Sehat
dan kader Sekolah Sehat (Dokter Kecil dan Kader Kesehatan
Remaja);
e) Melakukan penjaringan dan pemeriksaan berkala serta
perujukan terhadap kasus-kasus tertentu yang
memerlukannya;
f) Memberikan pembinaan dan pelaksanaan konseling;
Menginformasikan kepada kepala sekolah tentang derajat
kesehatan dan tingkat kesegaran jasmani siswa dan cara
peningkatannya;
g) Menginformasikan secara teratur kepada Tim Pembina
Sekolah Sehat meliputi segala kegiatan pembinaan kesehatan
dan permasalahan yang dialami.
5. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilakukan dengan kegiatan identifikasi
masalah, perencanaan, intervensi, pemantauan, dan evaluasi serta
pelaporan.
Pertama, identifikasi faktor risiko lingkungan sekolah. Identifikasi faktor
risiko lingkungan dilakukan dengan cara pengamatan dengan menggunakan
instrumen pengamatan dan bila perlu dilakukan pengukuran lapangan dan
laboratorium.
Kedua, perencanaan. Dalam perencanaan sudah dimasukan rencana

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 85


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

pemantauan dan evaluasi serta indikator keberhasilan. Perencanaan masing-


masing kegiatan/upaya harus sudah terinci volume kegiatan, besarnya biaya,
sumber biaya, waktu pelaksanaan, pelaksana dan penanggung jawab. Agar
rencana kegiatan atau upaya mengatasi masalah atau menurunkan risiko
menjadi tanggung jawab bersama, maka dalam menyusun perencanaan
hendaknya melibatkan masyarakat sekolah (siswa, guru, kepala sekolah,
orang tua/komite sekolah, penjaja makanan di kantin sekolah, instansi
terkait, Tim Pembina Sekolah Sehat Kecamatan).
Ketiga, intervensi. Intervensi terhadap faktor risiko lingkungan dan perilaku
pada prinsipnya meliputi tiga kegiatan yaitu penyuluhan, perbaikan sarana
danpengendalian.
a. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan bisa dilakukan oleh pihak sekolah sendiri atau
puskesmas.
b. Perbaikan sarana
Bila dari hasil identifikasi dan penilaian faktor risiko lingkungan
ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan standar teknis maka
segera dilakukan perbaikan.
c. Pengendalian
Untuk menjaga dan meningkatkan kondisikesehatan lingkungan di
sekolah, upaya pengendalian faktor risiko disesuaikan dengan kondisi
yang ada, antara lain sebagai berikut;
1) Pemeliharaan ruang dan bangunan, meliputi:
Atap dan talang dibersihkan secara berkala sekali dalam sebulan
dari kotoran/sampah yang dapat menimbulkangenanganair;
Pembersihan ruang sekolahdan halaman minimal sekali dalam
sehari; Pembersihan ruang sekolah menggunakan kain pel basah
untuk menghilangkan debu atau menggunakan alat penghisap
debu; Membersihkan lantai dengan menggunakan larutan
desinfektan; Lantai harus disapu terlebih dahulu sebelum di pel;
Dinding yang kotor atau yang catnya sudah pudar harus dicat
ulang; Bila ditemukan kerusakan pada tangga segera diperbaiki.
2) Pencahayaan dan kesilauan, meliputi:

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 86


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Pencahayaan ruang SMK Ma’arif NU 1 Cilongok mempunyai


intensitas yang cukup sesuai dengan fungsi ruang. Pencahayaan
ruang dilengkapi dengan penerangan buatan. Untuk menghindari
kesilauan disesuaikan tata letak papan tulis dan posisi
bangkusiswa.
3) Ventilasi, meliputi:
Penempatan ventilasi ruang sekolah menggunakan sistem silang
agar udara segar dapat menjangkau setiap sudut ruangan.
4) Kepadatan ruang kelas
Kepadatan ruang kelas dengan perbandinganminimal setiap siswa
mendapat tempat seluas 2 m2. Rotasi tempat duduk perlu dilakukan
secara berkala untuk menjaga keseimbangan otot mata.
5) Jarak papan tulis, meliputi:
Jarak papan tulis dengan siswa paling depan minimal 2,5 m. Jarak
papan tulis dengan siswa paling belakang maksimal 9 m.
6) Sarana cuci tangan, meliputi:
Tersedia air bersih yang mengalir dan sabun. Kebisingan untuk
menghindari kebisingan agar tercapai ketenangan dalam proses
belajar dilakukan penghijauan dengan pohon berdaun lebat dan
lebar.
7) Air bersih, meliputi:
Sarana air bersih jauh dari sumber pencemaran (tangki septic,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, dan
lain-lain). Bila terjadi keretakan pada dinding sumur atau lantai
sumur segera diperbaiki. Tempat penampungan air
dibersihkan/dikuras secara berkala.
8) Toilet, meliputi:
Toilet harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak berbau. Bak air
dibersihkan minimal sekali dalam seminggu, dan bila tidak
digunankan dalam waktu lama (libur panjang) maka bak air harus
dikosongkan agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk.
Menggunakan desinfektan untuk membersihkan lantai, closet serta
urinoir, tersedia sarana cuci tangan dan sabun untuk cuci tangan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 87


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

9) Sampah, meliputi:
Tersedia tempat sampah di setiap ruangan. Pengumpulan sampah
dari seluruh ruang dilakukan setiap hari dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah sementara. Pembuangan sampah dari tempat
pembuangan sampah sementara ke tempat pembuangan sampah
akhir dilakukan maksimal 3 hari sekali.
10) Sarana pembuangan air limbah
Membersihkan saluran pembuangan limbah terbuka minimal
seminggu sekali agar tidak terjadi perindukan nyamuk dan tidak
menimbulkan bau.
11) Vektor (pembawa penyakit), meliputi:
Sekolah melakukan kegiatan kerja bakti rutin sekali dalam
seminggu dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk, menguras
bak penampungan air secara rutin minimal seminggu sekali dan
bila libur panjang dikosongkan.
12) Kantin/warung sekolah, meliputi:
Makanan jajanan di kantin sekolah dibungkus dan sehingga
terlindung dari lalat, binatang lain dan debu, makanan tidak
kadaluarsa, tempat penyimpanan makanan dalam keadaan bersih,
terlindung dari debu, terhindar dari bahan berbahaya, serangga
dan hewan lainnya.
13) Halaman Sekolah, meliputi:
Penghijauan, kebersihan halaman sekolah secara berkala seminggu
sekali, menghilangkan genangan air di halaman dengan
menutup/mengurug atau mengalirkan ke saluran umum
14) Meja dan kursi siswa
Desain meja dan kursi memperhatikan aspek ergonomis,
permukaan meja/bangku memiliki kemiringan ke arah pengguna

sebesar 15% atau sudut 10o.

15) Perilaku, meliputi:


Mendorong siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dengan
memberikan kateladanan, misalnya tidak merokok atau tidak
merokok di lingkungan sekolah; membiasakan membuang sampah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 88


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

pada tempatnya; membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan


air mengalir, dan membiasakan memilih makanan jajanan yang
sehat.

H. Pembelajaran Abad 21

Memuat langkah dan strategi yang akan dilakukan sekolah untuk


melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan Era Revolusi Industri 4.0. Selain
itu juga mencantumkan program sekolah untuk meningkatkan kompeten sisiswa
sesuai dengan kemampuan sekolah, misalnya penerapan smart school, internet
of things, ecommerce, augmented reality, virtual reality , 3D printing dan
sebagainya.
1. Pengertian
Educational Testing Service (ETS) (2007), mendefinisikan
keterampilan abad 21 sebagai pembelajaran kemampuan untuk a)
mengumpulkan dan / atau mengambil informasi, b) mengatur dan mengelola
informasi, c) mengevaluasi kualitas, relevansi, dan kegunaan informasi, dan
d) menghasilkan informasi yang akurat melalui penggunaan sumber daya
yang ada. Partnership for 21st Century Skills mengidentifikasi enam elemen
kunci untuk abad ke-21 yaitu mendorong pembelajaran: 1) menekankan
pelajaran inti, 2) menekankan keterampilan belajar, 3) menggunakan alat
abad 21 untuk mengembangkan keterampilan belajar, 4) dan belajar dalam
konteks abad 21, 5) mengajar dan mempelajari isi abad ke- 21, dan 6)
menggunakan penilaian abad ke-21 yang mengukur keterampilan abad 21
Pembelajaran Abad 21 merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan
kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta
penguasaan terhadap teknologi.
Literasi menjadi bagian terpenting dalam sebuah proses pendidikan,
peserta didik yang dapat melaksanakan kegiatan literasi dengan maksimal
tentunya akan mendapatkan pengalaman belajar lebih dibanding dengan
peserta didik lainnya.
Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang Mengintegrasikan
antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dansikap, serta penguasaan
terhadap TIK. Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 89


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

model pembelajaran berbasis aktivitas yang sesuai dengan karakteristik


kompetensi dan materi pembelajaran. Kecakapan yang dibutuhkan di Abad
21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih tinggi ( Higher Order Thinking
Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik
dalam menghadapi tantangan global.
2. Tujuan
Paradigma pendidikan nasional abad 21 dapat dirumuskan sebagai
berikut, (1) untuk menghadapi abad 21 yang makin syarat dengan teknologi
dan sains dalam masyarakat global, maka pendidikan kita haruslah
beroreintasi pada ilmu pengetahuan matematika dan sains alam disertai
dengan sains sosial dan kemanusiaan dengan keseimbangan yang wajar; (2)
Pendidikan ilmu pengetahuan bukan hanya membuat seorang peserta didik
berpengetahuan, melainkan juga menganut sikap keilmuan, yaitu kritis,
logis, analitis dan kreatif, namun disertai pula dengan kemampuan
beradaptasi. (3) Pada setiap jenjang pendidikan perlu ditanamkan jiwa
kemandirian, karena kemandirian pribadi mendasari kemandirian bangsa,
kemandirian dalam melakukan kerjasama yang saling menghargai dan
menghormati.
3. Kompetensi Kecakapan Hidup Abad 21
a. Ccakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah ( Critical Thinking and
Problem Solving Skill)
Berpikir kritis bersifat mandiri, berdisiplin diri, dimonitor diri,
memperbaiki proses berpikir sendiri. Hal itu dipandang sebagai aset
penting terstandar dari cara kerja dan cara berpikir dalam praktik. Hal itu
memerlukan komunikasi efektif dan pemecahan masalah dan juga
komitmen untuk mengatasi sikap egosentris dan sosiosentris bawaan
(Pauland Elder,2006:xviii). Berpikirkritis menurut Beyer (1985) adalah: 1)
menentukan kredibilitas suatu sumber, 2) membedakan antara yang
relevan dari yang tidak relevan, 3) membedakan fakta dari penilaian, 4)
mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi yang tidak terucapkan, 5)
mengidentifikasi bias yang ada, 6) mengidentifikasi sudut pandang, dan
7) mengevaluasi bukti yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 90


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

b. Kecakapan Berkomunikasi (CommunicationSkills)


Komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasan, emosi, serta
keterampilan dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar,
grafis, angka, dan sebagainya.
Raymond Ross (1996) mengatakan bahwa “Komunikasi adalah proses
menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar
membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran
yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator”.
Kecakapan komunikasi dalam proses pembelajaran antara lain sebagai
berikut :
1) Memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif
dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan Teknik Dan
Bisnis Sepeda Motor (ICT Literacy).
2) Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide- idenya, baik
itu pada saat berdiskusi, di dalam dan di luar kelas, maupun
tertuang pada tulisan.
3) Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks
pembicaraan dengan lawan bicara atau yang diajak berkomunikasi.
4) Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap untuk dapat
mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain, selain
pengetahuan terkait konten dan konteks pembicaraan.
5) Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
6) Dalam Abad 21 komunikasi tidak terbatas hanya pada satu bahasa,
tetapi kemungkinan multi-bahasa.
c. Kreativitas dan Inovasi (Creativity and Innovation)
Guilford (1976) mengemukakan kreatifitas adalah cara-cara berpikir yang
divergen, berpikir yang produktif, berdaya cipta berpikir heuristik dan
berpikir lateral.
Beberapa kecakapan terkait kreatifitas yang dapat dikembangkan dalam
pembelajaran antara lain sebagai berikut:
1) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan
menyampaikan gagasan-gagasan baru secara lisan atau tulisan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 91


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2) Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan


berbeda.
3) Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan
praktikal.
4) Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi
baru dan berbeda, baik dalam mata pelajaran terkait, antar mata
pelajaran, maupun dalam persoalan kontekstual.
5) Menggunakan kegagalan sebagai wahana Pembelajaran.

6) Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan berdasarkan


pengetahuan awal yang dimiliki
7) Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan kontribusi
positif terhadap lingkungan.
d. Kolaborasi(Collaboration)
Kolaborasi dalam proses pembelajaran merupakan suatu bentuk
kerjasama dengan satu sama lain saling membantu dan melengkapi
untuk melakukan tugas-tugas tertentu agar diperoleh suatu tujuan yang
telah ditentukan.
Kecakapan terkait dengan kolaborasi dalam pembelajaran antara lain
sebagai berikut :
1) Memiliki kemampuan dalam kerja sama berkelompok.

2) Beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab, bekerja


secara produktif dengan yanglain.
3) Memiliki empati dan menghormati perspektifberbeda.
4) Mampu berkompromi dengan anggota yang laindalam kelompok
demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
4. Pentahapan Kegiatan
Pentahapan kegiatan Pengembangan kecakapan hidup Abad 21 dalam
pembelajaran meliputi tiga tahap sebagai berikut :
a. Pengembangan RPP
Seperti perencanaan pembelajaran pada umumnya, pembelajaran yang
sesuai dengan tuntutan kecakapan Abad 21 juga direncanakan dari awal
dimulai dengan menganalisis Kompetensi sampai menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran atau RPP (lihat naskah pengembangan RPP).

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 92


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Karakter kecakapan Abad 21 dapat dikembangkan sesuai dengan


karakteristik KD dan materi yang akan dibahas. Oleh sebab itu dalam
merencanakan pembelajaran yang mengintegrasikan karakter kecakapan
Abad 21, dapat digunakan langkah-langkah seperti tampak pada gambar
berikut :
1) Menentukan jenis kecakapan yang akan dikembangkan sesuai
dengan kompetensi dasar (mungkin fokus, tidak pada keempat-
empatnya, misalnya berpikir kritis dan problem solving, atau
kolaborasi)
2) Merumuskan tujuan pembelajaran agar cukup jelas dalam
menunjukkan kecakapan yang harus dimiliki peserta didik
3) Mengembangkan IPK agar dapat mencapai KD (Lihat Naskah
Pengembangan RPP) dan dapat mengembangkan karakter kecakapan
berpikir kritis dan pemecahan masalah
4) Mengembangkan materi pembelajaran yang relevan
5) Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
sesuai dengan hasil analisis.
6) Aktifitas Literasi dalam Pembelajaran
7) Mengembangkan teknik dan instrumen penilaian sesuai dengan hasil
analisis (tujuan atauIPK).
8) Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Pembelajaran Abad 21 merupakan pembelajaran yang harus
mempersiapkan generasi Abad 21 dengan kemajuan Akuntansi Keuangan
(TIK atau ICT) yang berkembang begitu cepat. Perkembangan Teknologi
tersebut mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pada
proses pembelajaran. Oleh sebab itu Kurikulum 2013 terus diperbaiki
sesuai dengan tuntutan kemajuan TIK tetapi harus tetap mengakar pada
budaya bangsa sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD RI
Tahun 1945. Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 merupakan
pembelajaran berbasis aktivitas yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya,
termasuk dalam penguasaan terhadap TIK, khususnya komputer.
Sejalan dengan karateristik pembelajaran dalam Kurikulum 2013 seperti

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 93


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 103 Tahun 2015, maka


karakteristik pembelajaran Abad 21 dapat dijabarkan antara lain sebagai
berikut :

1) Berpusat pada peserta didik; guru harus lebih banyak mendengarkan


siswanya saling berinteraksi, berargumen, berdebat, dan
berkolaborasi. Fungsi guru dari pengajar berubah dengan sendirinya
menjadi fasilitator bagi peserta didik. Contoh kegiatan pembelajaran:
a) Guru membagikan beberapa bagan silsilah jeluarga, peserta didik
diminta untuk mendiskusikan bagan tersebut dalam tiap
kelompok dan menceritakan isinya secara lisan maupun tertulis.
b) Guru berkeliling untuk memberikan arahan yang diperlukan dan
mengkondisikan terjadinya kolaborasi yang baik antar peserta
didik dengan cara memberikan penjelasan tata cara kerja
kelompok.
Mekanisme pembelajaran harus terdapat interaksi multi-arah
yang cukup dalam berbagai bentuk komunikasi serta
menggunakan berbagai sumber belajar yang kontekstual sesuai
dengan materi pembelajaran. Guru harus berusaha menciptakan
pembelajaran melalui berbagai pendekatan atau metode atau
model pembelajaran, termasuk penggunaan TIK. Contoh : guru

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 94


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari


informasi mengenai istilah-istilah yang berkaitan dengan silsilah
keluarga dari berbagai sumber, termasuk dari sumber media
atau internet.
2) Peserta didik disarankan untuk lebihl aktif dengan cara memberikan
berbagai pertanyaan dan melakukan penyelidikan, serta menuangkan
ide-ide, baik lisan,tulisan, dan perbuatan.
3) Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan harus dapat memfasilitasi
peserta didik untuk dapat bekerjasama antar sesamanya (kolaboratif
dan kooperatif).
4) Semua kompetensi (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) harus dibelajarkan
secara terintegrasi dalam suatu mata pelajaran, sehingga peserta didik
memiliki kompetensi yang utuh.
5) Pembelajaran harus memperhatikan karakteristik tiap individu dengan
kuinikannya masing-masing, sehingga dalam perencana pembelajaran
harus sudah diprogramkan pelayanan untuk peserta didik dengan
karakteristik masing- masing (normal, remedial, dan pengayaan).
6) Guru harus dapat memotivasi peserta didik untuk memahami
interkoneksi antar konsep, baik dalam mata pelajarannya dan antar
mata pelajaran, serta aplikasinya dalam dunia nyata.
7) Sesuai dengan karakter pendidikan Abad 21 (4K atau 4C), maka
pembelajaran yang dikembangkan harus dapat mendorong peserta
didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir lebih tinggi (Higher
Order Thinking Skills =HOTS).
8) Pembelajaran yang dilaksanakan mengacu kepada RPP yang telah
dikembangkan sebelumnya
9) Pembelajaran yang dilaksanakan mengacu kepada RPP yang telah
dikembangkan sebelumnya

5. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian hasil belajar pada pembelajaran dalam rangka
mengembangkan kecakapan abad 21 pada dasarnya sama dengan penilaian
hasil belajar pada umumnya sesuai dengan peraturan yang diberlakukan.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 95


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Namun, selain harus memenuhi prinsip-prinsipdasarpenilaian, dalam rangka


memenuhi tuntutan kecakapan Abad 21, maka penilaian hasil belajar juga
harus dapat mengukur penguasaan peserta didik terhadap kualitas karakter,
kompetensi, dan pengauasaan literasi, serta dapat mengembangkan proses
berfikir tingkat tinggi / Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Implikasi kecakapan abad 21 tidak hanya terbatas pada kegiatan
intrakurikuler, tetapi juga pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Misalnya kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR), Pramuka, Pendidikan Bela
Negara (PBN). Kegiatan kokurikuler yang mendukung implementasi
kecakapan abad 21 antara lain: kegiatan peningkatan imtaq, kegiatan
literasi, upacara bendera, pemilihan ketua OSIS secara demokratis, mengikut
sertakan OSIS dalam menentukan kebijakan sekolah.
a. Penilaian Kecakapan Hidup Abad 21
Penilaian hasil belajar pada pembelajaran dalam rangka
mengembangkan kecakapan abad 21 pada dasarnya sama dengan
penilaian hasil belajar pada umumnya sesuai dengan peraturan yang
diberlakukan. Namun, selain harus memenuhi prinsip-prinsip dasar
penilaian, dalam rangka memenuhi tuntutan kecakapan Abad 21, maka
penilaian hasil belajar juga harus dapat mengukur penguasaan peserta
didik terhadap kualitas karakter, kompetensi, dan penguasaan literasi,
serta dapat mengembangkan proses berfikir tingkat tinggi / Higher Order
Thinking Skills (HOT).

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 96


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB IV
PENGATURAN PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN

A. Penyelarasan Kurikulum
Dalam penyelarasan kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Cilongok ada
beberapa poin yang dilakukan, yaitu :
1. Melaksanakan IHT atau Workshop
2. Menyusun Dokumen KTSP
Dalam penyusunan KTSP sekolah melibatkan beberapa stage holder
meliputi: Kepala Sekolah, Tim Pengembang Kurikulum, Ketua
Kompetensi Kejuruan, guru mapel, komite dan pengawas sekolah
sebagai verifikator.
3. Menyusun Silabus dan RPP link and match dengan IDUKA PT.Yamaha
Indonesia Motor Manufacturing.
4. Melakukan Sinkronisasi dengan Dunia Industri yang Sesuai dengan
Kompetensi keahlian

B. Pengaturan Perencanaan Pembelajaran


1. Pengaturan / Pengelolaan Silabus
a. Silabus
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada
Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
Penyusunan Silabus disesuaikan pendekatan pembelajaran yang
digunakan.
b. Muatan Silabus
Silabus paling sedikit memuat :
1) Identitas mata pelajaran;
2) Identitas sekolah meliputi nama SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
3) Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 97


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan


yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran
4) Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait
muatan atau mata pelajaran
5) Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator pencapaian kompetensi;
6) Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
7) Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta
didik;
8) Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
9) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
c. Prosedur Perumusan Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai
dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
Silabus dapat dikembangkan oleh pemerintah, pemerintah daerah,dan
satuan pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi. Dibuktikan dengan kelengkapan komponen dan isi silabus
yang dimiliki sekolah/madrasah untuk semua mata pelajaran.
Guru wajib menjelaskan silabus pada tiap awal semeter yang
dibuktikan dengan adanya jurnal kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan
tugas ini bertujuan agar siswa memahami cukupan kompetensi yang
harus mereka kuasai dan memahami materi belajar yang akan mereka
dapatkan dalam tiap semester.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 98


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2. Pengaturan / Pengelolaan RPP


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada SMK Ma’arif NU 1 Cilongok wajib menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
a. Komponen RPP
RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam
beberapa kali pertemuan atau lebih. Komponen RPP terdiri atas:
1) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2) Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3) Kelas/semester;
4) Materipokok;
5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan pemenuhan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan KD yang harus dicapai;
6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD,
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
7) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8) Materi pembelajaran, yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir- butir
sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
9) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran
untuk menyampaikan materi pelajaran;
10) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 99


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

11) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan


pendahuluan, inti, dan penutup
12) Penilaian hasil pembelajaran.
b. Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip- prinsip
sebagai berikut:
1) Partisipasi aktif peserta didik.
2) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat
belajar,motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan
kemandirian.
3) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang
untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
4) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan
program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,
dan remedi.
5) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
6) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
7) Penerapan materi praktik perawatan dan perbaikan sepeda motor
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.
8) Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal,
tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar,
kemampuansosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai dan
lingkungan peserta didik.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 100


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

C. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran


1. Pembelajaran di Kelas
Kondisi di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok pembelajaran di kelas
digunakan untuk mata pelajaran adaptif dan normative. Dalam
saturombongan belajar maksimal berjumlah 36 siswa dengan ukuran
ruang 9 meter x 7 meter, di dalam satu ruang terdapat 18 meja dan 36
kursi dengan posisi 2 meja berdampingan, 1 meja dan kursi untuk guru
dan 1 whiteboard, sehingga pembelajaran di kelas dilakukan tatap muka
secara langsung antara siswa dan guru.
Dalam kondisi pademi virus covid 19 dan penerapan peraturan
pemerintah new normal, pembelajaran di kelas telah dibatasi dengan
ketentuan physical distancing, sehingga pembelajaran didalam satu ruang
kelas maxsimal 50 % dari jumlah maximal dan antar meja di berikan jarak
minimal 1 meter, untuk menerapkan aturan tersebut SMK Ma’arif NU 1
Cilongok menerapkan pembelajaran di kelas dengan blended learning,
dimana 50% siswa dalam satu kelas berangkat pagi dengan menerapkan
protokol kesehatan dari jam 07.00 sampai jam 12.00 siang dan di lanjut
dirumah masing-masing dengan kelas online sampai pukul15.30 sesuai
jadwal, untuk 50% yang tidak berangkat pagi, pembelajaran dilakukan
secara online mulai jam 07.00 sampai jam 12.00 kemudian dilajutkan
masuk siang mulai jam 11.00 ke sekolah dengan menerapkan protokol
kesehatan dan bergantian melaksanakan pembelajaran dikelas sampai
jam 15.30 sesuai jadwal.

2. Pembelajaran Praktik
Pembelajaran praktik digunakan untuk mata pelajaran kompetensi
keahlian yang dilakukan pada ruang khusus, dimana dalam ruangan
praktik terdapat alat-alat yang digunakan untuk pembelajaran yang sesuai
dengan kompetensi keahlianya. Di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok ada 4
kompetensi kejuruan:
a. Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor
Ruang praktik TBSM terdapat ;

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 101


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

No Nama Ruang/Alat Jml Kondisi


1 Ruang Service dan Perbaikan SPM ( 6 PIT ) 2 Baik
2 Ruang Logam Dasar 1 Baik
3 Ruang Brieffing 1 Baik
4 Ruang Spare part 1 Baik
5 Ruang Instruktur/Guru TBSM 1 Baik
6 Sepeda Motor 18 unt Baik
7 Body Electrical 3 unt Baik
8 Engine Stand 3 unt Baik
9 Gas Analizer 1 Baik
10 YDT 1 Baik
11 FIDT 4 Baik
12 Injector Cleaner 1 Baik
13 Mesin Las Listrik 3 Baik
14 SST Tools 6 Baik
15 Generator Nitrogen 1 Baik
16 Tire Carger 1 Baik
17 Charger Batery 4 Baik
Ruang praktik Service dan Alat praktik sudah standar Dealer Yamaha
Indonesia dan sudah di standarisasi oleh Education Divisi Service ( EDS
) PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Ruang dan Alat ini
digunakan secara bergantian dari kelas X, XI dan XII sesuai jadwal.
b. Multimedia
Ruang praktik MM ada 2 lab komputer yang digunakan secara
bergantian dari kelas X, XI dan XII, untuk fasilitas satu lab komputer
ada 40 komputer dan 2 server , satu ruang foto dan alat pendukung
lainnya.
c. Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Ruang praktik ada 1 lab komputer yang digunakan secara bergantian
dari kelas X, XI, dan XII. Di ruang lab komputer AKL terdapat 40
komputer, satu server dan alat pendukung lainnya.
d. Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 102


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Ruang praktik ada 1 lab komputer yang digunakan secara bergantian


dari kelas X, XI, dan XII. Di ruang lab komputer OTKP terdapat 35
komputer, satu server dan alat pendukung lainnya.

3. Pembelajaran pada Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri
dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa –
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk
masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Praktik Kerja Lapangan dari SMK Ma’arif NU 1 Cilongok
melaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Waktu Pelaksanaan
Pelalaksanaan siswa untuk praktik kerja lapangan dilakukan serentak
dari ketiga kompetensi keahlian pada kelas XI ketika semester genap.
b. Durasi Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran di dunia industri yaitu selama 6 bulan atau
+ 150 hari kerja.
4. Pembelajaran Sistem Blok
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, SMK berhak
menerapkan pembelajaran semi-blok system (sistem semi blok) dalam
penjadwalan proses belajar mengajar baik mata pelajaran normatif,
adaptif maupun produktif. Pada semi-block system proses pembagian
jadwal pelajaran didasarkan pada jumlah jam akumulasi yang telah
ditentukan pada silabus (kurikulum). Teknis penyelanggaraan semi-block
system yaitu jumlah kelas dalam satu angkatan (Program Keahlian yang
sama) tersebut dibagi dua kelompok, yaitu kelompok Mapel Produktif dan
kelompok Mapel normatif adaptif. Dua kelompok tersebut saling
bergantian dimana untuk kelompok maple normative adaptif ada susunan
jadwal tersendiri yang mengakomodir semua mata pelajaran yang ada

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 103


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

dan untuk kelompok mapel produktif siswa mendapat materi produktif di


bengkel masing-masing.
Pembelajaran system blok dalam SMK dapat dilaksanakan melalui
teaching factory (TeFa). Inovasi pembelajaran melalui TeFa adalah salah
satu dari sekian banyak program revitalisasi SMK. Penerapan Teaching
Factory di SMK perlu mendapatkan prioritas dari manajemen sekolah agar
program ini dapat terlaksana dengan baik untuk mewujudkan tujuan
revitalisasi SMK. Banyak institusi pendidikan berusaha untuk membawa
praktik pendidikan dekat dengan industri. Sehingga Teaching Factory
telah menjadi suatu pendekatan baru untuk pendidikan kejuruan dengan
tujuan: (1) memodernisasi proses pengajaran dengan membawa kepada
praktik industri secarandekat;(2) mengungkit pengetahuan industri
melalui pengetahuan baru; (3) mendukung transisi dari manual menuju
cara bekerja otomatis dan mengurangi kesenjangan antara sumber daya
industri dan pengetahuan industri; (4) meningkatkan dan menjaga
pertumbuhan kekayaan industri.
Adapun langkah kebijakan yang dapat dilakukan dalam
pengembangan Teaching Factory antara lain: (1) Implementasi
pembelajaran CBET diarahkan menjadi PBET, yang kemudian berlanjut ke
teaching Factory. Pengertiannya bahwa suatu proses keahlian atau
keterampilan dirancang dan dilaksankan berdasarkan prosedur dan
standar bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk yang
sesuai dengan tuntutan pasar/konsumen.(2) Penyediaan bahan
pembelajaran. Bahan pembelajaran ini bisa berupa bahan bacaan, media,
alat peraga, atau alat pendukung lainnya. (3) Implementasi sistem
pembelajaran Schedule Block. Sistem blok merupakan pengelompokan
jam belajar efektif dalam satuan waktu yang terangkum memunkinkan
anak didik mengikuti dan menerima materi pembelajaran secara maksimal
dan utuh. (4) Pengembangan prakarya dan kewirausahaan. Untuk
memberikan nilai tambah pagi siswa pendidikan menengah, setiap siswa
perlu memperoleh wawasan mengenai prakarya dan kewirausahaan.

D. Pengaturan Penilaian Pembelajaran


1. Penilaian oleh Pendidik

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 104


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Berdasarkan Permendikbud No. 34/2018, Penilaian dilakukan oleh


guru dan satuan pendidikan. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh
pendidik merupakan penilaian proses pembelajaran( assessment for
learning), penilaian capaian pembelajaran ( assessment of learning), dan
penilaian sebagai pembelajaran ( assessment as learning), yang dilakukan
melalui mekanisme penilaian pembelajaran sebagai berikut:
a. Pendidik menetapkan lingkup penilaian meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
b. Pendidik menyusun perencanaan penilaian dan melaksanakan
penilaian; dan
c. Pendidik memanfaatkan hasil penilaian untuk pengambilan keputusan
berkaitan dengan peserta didik, perbaikan proses pembelajaran,
membuat pelaporan, dan kegunaan lain yang sesuai.
Adapun Prosedur Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut:
a. Perencanaan metode dan teknik penilaian oleh pendidik mengacu
kepada Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya;
b. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik penilaian serta ditelaah/divalidasi oleh sejawat
pendidik mata pelajaran yang sama;
c. Pelaksanaan kegiatan penilaian bersifat fleksibel, menggunakan
strategi, bentuk, dan teknik yang sesuai;
d. Pendidik memfasilitasi pelaksanaan penilaian mandiri oleh peserta
didik pada setiap penyelesaian proses belajar pada setiap unit
kompetensi. Hasil penilaian mandiri diverifikasi oleh pendidik untuk
membantu memastikan kesesuaiannya;
e. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui level capaian kompetensi
dan/atau ketuntasan belajar, kelebihan, dan kekurangan
pembelajaran baik tingkat peserta didik maupun tingkat kelas;
f. Pemanfaatan hasil analisis untuk merancang pembelajaran remedial,
meningkatkan mutu pembelajaran dan lulusan; dan
g. Pelaporan berbentuk profil pencapaian kompetensi peserta didik dan
profil kelas serta angka dan/atau deskripsi capaian belajar.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 105


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bentuk dan Instrumen Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh


pendidik dilakukan dengan menggunakan bentuk pengamatan,
penugasan, ulangan, dan/atau bentuk lain yang sesuai. Instrumen
penilaian terdiri atas tes dan nontes.
2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan
merupakan penilaian capaian hasil belajar ( assessment of learning ), yang
dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Penilaian oleh satuan pendidikan meliputi ranah pengetahuan dan
keterampilan;
b. Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah
diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi pada akhir
jenjang pendidikan;
c. Penilaian Hasil Belajar dalam bentuk UPK dilaksanakan oleh satuan
pendidikan terakreditasi di tempat uji kompetensi pada satuan
pendidikan atau tempat lain yang ditunjuk pada akhir periode
pembelajaran dalam bentuk semester dan/atau tingkat;
d. Pelaporan hasil penilaian UPK dilakukan oleh satuan pendidikan
terakreditasi bekerja sama dengan mitra dunia usaha/industri
dan/atau lembaga sertifikasi profesi dalam bentuk paspor
keterampilan dan/atau sertifikat paket kompetensi yang telah dicapai;
dan
e. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, akhir
tahun,dan kelulusan peserta didik ditetapkan dalam rapat dewan
pendidik satuan pendidikan.
Prosedur Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan
pendidikan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
a. Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh satuan pendidikan dilakukan
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan dan turunannya;
b. Penyusunan instrumen penilaian disesuaikan dengan perencanaan
metode dan teknik penilaian serta ditelaah/divalidasi oleh tim yang
ditunjuk oleh satuan pendidikan; Pelaksanaan kegiatan penilaian
bersifat fleksibel, menggunakan strategi, bentuk, dan teknik yang

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 106


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

sesuai;
c. Analisis hasil penilaian untuk mengetahui daya serap materi
pembelajaran pada tingkat peserta didik maupun tingkat kelas;
d. Pemanfaatan hasil analisis untuk meningkatkan mutu satuan
pendidikan; dan
e. Pelaporan berbentuk profil kelas, profil satuan pendidikan yang
berupa angka dan/atau deskripsi.
Bentuk dan Instrumen Penilaian Hasil Belajar peserta didik oleh
satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk Ujian Sekolah/Madrasah, UPK,
RPL, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, dan/atau bentuk
lain yang sesuai.
Instrumen penilaian terdiri atas tes dan nontes. Instrumen tes dapat
berupa instrument tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Instrumen
nontes dapat berupa kuesioner, lembar pengamatan, dan/atau bentuk
lain yang sesuai. Mekanisme penilaian dijabarkan dalam uraian meliputi
mekanisme penilaian oleh pendidik, mekanisme penilaian oleh satuan
pendidikan, mekanisme remedial dan pengayaaan, penilaian Higher Order
Thinking Skill (HOTS).

3. Pengujian Kompetensi Peserta Didik


a. Penilaian KompetensiKeterampilan
Kompetensi keterampilan terdiri atas keterampilan abstrak dan
keterampilan kongkret. SMK Ma’arif NU 1 Cilongok merekomendasikan
agar guru pendidik menggunakan teknik- teknik penilaian berikut dapat
diterapkan pada peserta didik, yaitu :
1) Unjuk kerja/kinerja/praktik, dengan menggunakan skala
keterampilan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi siswa
yang membutuhkan aksi individual atau kelompok
2) Proyek, dengan menentukan rubik terhadap komponen tahapan
kerja untuk menilai tugas yang menuntut hal-hal atau tahapan
yang perlu dinilai,seperti penyusunan desain, pengumpulan data,
analisis data, dan penyiapan laporan tertulis/lisan.
3) Produk, untuk menilai kemampuan peserta didik dalam

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 107


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

menghasilakan karya (seni, tulisan, teknologi, atau desain) alat-


alat, maupun barang yang sesuai dengan cerita dan ketentuan
dalam pencapaian keterampilan yang dikehendaki. Penilaian
produk ini biasanya dilakukan secara analitik (menuntut proses
dihasilkannya produk, mulai dari persiapan, pembuatan dan
finalisasi produk) atau holistik (hanya berdasarkan kesan
menyeluruh dari sebuah produk yang dihasilkan oleh peserta
didik).
4) Portofolio, untuk menilai karya-karya peserta didik secara
individual pada satu periode tertentu untuk suatu mata
pelajaran. Dengan himpunan karya peserta didik ini akan
tercermin bukti dinamika perkembangan keterampilan mereka
selama mengikuti pembelajaran suatu mata pelajaran.
Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan :
a. Menyusun perencanaan penilaian;
b. Mengembangkan instrument penilaian;
c. Melaksanakan penilaian;
d. Memanfaatkan hasil penilaian, dan
e. Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan
skala 0-100 dan deskripsi.

4. Skor Ketuntasan Minimal


Sebagai pembeda antara SMK dan satuan pendidikan lain adalah
penetapan Kriteria Pencapaian Kompetensi. Kriteria Pencapaian
Kompetensi yang selanjutnya disebut KPK adalah penguasaan kompetensi
minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
Standar Kompetensi Kelulusan, indikator pencapaian kompetensi dan/atau
kriteria unjuk kerja pada unit kompetensidalam SKKNI yang sepadan
dengan kompetensi dasar dalam kurikulum. Lebih lanjut KPK digunakan
untuk menentukan Skor Ketuntasan Minimal (SKM).
SKM atau yang secara istilah pengukuran disebut dengan cutoff
score merupakan bagian dari standard setting yang secara operasional
ditetapkan dalam bentuk angka. SKM digunakan sebagai acuan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 108


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

penentuan peserta didik yang wajib mengikuti pembelajaran remedial


hingga memenuhi KPK dan sebagai salah satu acuan kriteria kenaikan
kelas. Nilai ketuntasan belajar kompetensi pada mata pelajaran wajib A, B
dan C1 adalah minimal 60, sedangkan untuk mata pelajaran C2 dan C3
nilai ketuntasan belajar adalah minimal 75 dengan menyesuaikan
karakteristik kompetensi/paket keahlian.
SKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator
dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan,
berkisar antara 0 - 100%. Kriteria ketuntasan minimal untuk SMK Ma’arif
NU 1 Cilongok mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, daya
dukung dan karakteristik peserta didik dengan memperhatikan nilai
raport, SKHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal, maka untuk tahun
pelajaran 2019/2020 diputuskan bahwa SKM untuk mata pelajaran Wajib
A dan Wajib B adalah 65, sementara Kelompok C pada kompetensi
pengetahuan dan keterampilan adalah berkisar 75 atau dimana SKM ini
lebih tinggsi dari KKM nasional 60.
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan di
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok dituangkan dalam capaian kompetensi
sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel 6. Predikat Capaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
PREDIKAT CAPAIAN KOMPETENSI
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 75-85
Cukup (C) 56-74
Kurang (D) ≤55

Tabel 7. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)

Kelas X Kelas XI Kelas XII


MATA PELAJARAN Sikap Penge Ketra Penge Ketra Penge Ketra
tahu- mpil- tahu- mpil- tahu- mpil-
an an an an an an

A. Muatan Nasional

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 109


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kelas X Kelas XI Kelas XII


MATA PELAJARAN Sikap Penge Ketra Penge Ketra Penge Ketra
tahu- mpil- tahu- mpil- tahu- mpil-
an an an an an an
Pendidikan Agama dan
1 B 76 76 76 76 76 76
Budi Pekerti
Pend. Pancasila dan
2 B 76 76 76 76 76 76
Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia B 75 75 75 75 75 75

4 Matematika B 75 75 75 75 75 75

5 Sejarah Indonesia B 75 75 75 75 75 75

6 Bahasa Inggris B 75 75 75 75 75 75

B. Muatan Kewilayahan

7 Seni Budaya B 75 75 - - - -

Pend. Jasmani, OR &


8 B 75 75 75 75 - -
Kesehatan
C. Kelompok Muatan Peminatan Kejuruan*)

C1. Dasar Bidang Keahlian


Simulasi dan
9 B 75 75 - - - -
Komunikasi Digital

10 Fisika B 75 75 - - - -

11 Kimia B 75 75 - - - -

C2. Dasar Program Keahlian


Gambar Teknik
12 B 75 75 - - - -
Otomotif
Teknologi Dasar
13 B 75 75 - - - -
Otomotif
Pekerjaan Dasar
14 B 75 75 - - - -
Otomotif
C3. Kompetensi Keahlian
15 B - - 75 75 75 75
Pemeliharaan Mesin
Sepeda Motor

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 110


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Kelas X Kelas XI Kelas XII


MATA PELAJARAN Sikap Penge Ketra Penge Ketra Penge Ketra
tahu- mpil- tahu- mpil- tahu- mpil-
an an an an an an

16 Pemeliharaan Kelistikan B - - 75 75 75 75
Sepeda Motor
Pemeliharaan Sasis
17 B - - 75 75 75 75
Sepeda Motor
Pengelolaan Bengkel
18 B - - 75 75 75 75
Sepeda Motor

Produk Kreatif dan


19 B - - 75 75 75 75
Kewirausahaan

D. Muatan Lokal

20 Bahasa Jawa B 75 75 75 75 75 75

E. Muatan Pengembangan

21 Ke NU an B 75 75 75 75 75 75

Catatan : Mulai Tahun Pelajaran 2019/2020 SMK Ma’arif NU 1 Cilongok


menerapkan Kurikulum 2013 bagi Seluruh siswa mulai dari Kelas X sampai Kelas
XII.

5. Ketentuan Remidial dan Pengayaan


Mekanisme Remidial dan Pengayaan oleh Pendidik
1. Mekanisme Remedial
a. Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang
diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi
belajarnya sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Siswa
harus mencapai ketuntasan belajar yaitu tingkat minimal
pencapaian kompetensi terutama untuk pengetahuan dan
keterampilan
b. Peserta didik yang belum mencapai Standar Ketuntasan Minimal
(SKM) pada ulangan harianharus mengikuti remedial.
c. Remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap hasil
ulangan siswa bersangkutan tidak mencapai Standar ketuntasan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 111


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

minimal (SKM).

d. Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remidial:


1) Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%;
2) Penugasan kelompok diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20%
tetapikurang dari 50%;
3) Pembelajaran ulang diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%;
e. Pembelajaran remidi dapat diselenggarakan dengan berbagai
kegiatan antara lain:
1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media
yang berbeda melalui kegiatan tatap muka di luar jamefektif.
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan.
3) Pemberian tugas-tugas latihan secarakhusus.
4) Pemanfaatan tutorsebaya.
f. Remedial teaching ditindaklanjuti dengan remedial test.
2. Mekanisme Pengayaan
a) Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru
bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sedemikian rupa
sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat,
bakat, dan kecakapannya.
b) Peserta didik yang telah berhasil melampaui SKM pada ulangan
harian berhak diberikan program pengayaan.
c) Pembelajaran pengayaan diberikan setelah dilakukan analisis
terhadap hasil ulangan harian ( untuk beberapa KD )
ketercapaiannya lebih dari SKM masing-masing
Jenis-jenis pembelajaran pengayaan :
o Kegiatan eksploratori yang bersifat umum yang dirancang untuk

disajikan kepada peserta didik. Sajian dimaksud berupa

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 112


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat, dan sebagainya


yang secara regular tidak tercakup dalam kurikulum
o Ketrampilan proses yang diperlukan peserta didik agar berhasil

dalam pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati


dalam bentuk pembelajaran mandiri
o Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang

memiliki kemampuan belajar lebih tinggi berupa pemecahan


masalah nyata dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah atau pendekatan investigatif/penelitian ilmiah.

3. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan:


a) Belajar kelompok
Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan
pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa,
sambil menunggu teman-temannya yang mengikuti
pembelajaran remedial karena belum mencapai ketuntasan
b) Belajar mandiri
Secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati
c) Pembelajaran berbasis tema
Memadukan kurikulum dibawah tema besar sehingga peserta
didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu
d) Pemadatan kurikulum
Pemberian pembelajaran hanya untuk kompetensi/materi yang
belum diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu
bagi peserta didik untuk memperoleh kompetensi/materi baru,
atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan
kapasitas maupun kapabilitas masing-masing.
e) Kegiatan pembelajaran pengayaan tidak hanya terkait dengan
kegiatan tatap muka untuk jam-jam pelajaran sekolah biasa
tetapi dapat pula dilaksanakan dalam bentuk kegiatan tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak tersruktur. Pembelajaran
seperti ini diselenggarakan untuk membantu peserta didik

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 113


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

mempersiapkan diri mengikuti kompetisi seperti LKS


f) Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk
portofolio, dan harus dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari
peserta didik normal.
Penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan melalui:
a) Nilai remidial yang diperoleh diolah menjadi nilai akhir
b) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan dihitung
dengan mengganti nilai indikator yang belum tuntas dengan
nilai hasil remedial, selanjutnya diolah dengan rerata nilai
seluruh KD.
c) Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan diambil
dari nilai optimal pada suatu KD antara nilai awal dan nilai
indicator hasil remidial
d) Penilaian hasil belajar pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio.

6. Pengolahan Hasil Penilaian


Pengolahan hasil penilaian diambil 3 kategori yaitu nilai
pengetahuan, nilai keterampilan dan nilai sikap.
a. Nilai Pengetahuan bisa diambil dari hasil penilaian harian (PH),
penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian akhir semester
(PAS) yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian sesuai
tuntutan kompetensi dasar (KD). Penulisan capaian pengetahuan
pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan deskripsi.
1) Hasil Penilaian Harian (HPH)
Hasil Penilaian Harian merupakan nilai rata-rata yang diperoleh
dari hasil penilaian harian melalui tes tertulis dan/atau
penugasan untuk setiap KD. Dalam perhitungan nilai rata-rata
dapat diberikan pembobotan untuk nilai tes tertulis dan
penugasan Misalnya 60% untuk bobot tes tertulis dan 40%
untuk penugasan.
2) Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS)

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 114


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Hasil Penilaian Tengah Semester (HPTS) merupakan nilai yang


diperoleh dari penilaian tengah semester (PTS) melalui tes
tertulis dengan materi yang diujikan terdiriatas semua KD dalam
tengah semester.
3) Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS)
Hasil Penilaian Akhir Semester (HPAS) merupakan nilai yang
diperoleh dari penilaian akhir semester (PAS) melalui tes tertulis
dengan materi yang diujikan terdiriatas semua KD dalam satu
semester.
4) Hasil Penilaian Akhir (HPA)
Hasil Penilaian Akhir (HPA) merupakan hasil pengolahan
dari HPH, HPTS, dan HPAS dengan menggunakan formulasi
dengan atau tanpa pembobotan yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan, Berdasarkan perolehan HPH, HPTS, dan HPAS tiap
peserta didik, selanjutnya dapat dilakukan penghitungan HPA
dengan menggunakan pembobotan, HPH : HPTS : HPAS = 2 :
1 : 1 HPA=((2xHPH)+(1xHPTS)+(1xHPAS))/4
b. Nilai Keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara
lain penilaian praktik, penilaian produk, penilaian proyek, penilaian
portofolio, dan teknik lain misalnya testertulis.
1) Penilaian Praktik Penilaian praktik adalah penilaian yang
menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu
aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi Penilaian praktik
bertujuan untuk dapat menilai kemampuan siswa dalam
mendemonstrasikan keterampilannya dalam melakukan
suatukegiatan.
2) Penilaian Produk Penilaian produk adalah penilaian terhadap
keterampilan peserta didik dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk dalam
waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
baik dari segi proses maupun hasil akhir. Penilaian produk
dilakukan terhadap kualitas suatu produk yang dihasilkan.
Penilaian produk bertujuanuntuk :

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 115


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

a) Menilai keterampilan siswa dalam membuat produk


tertentu sehubungan dengan pencapaian tujuan
pembelajaran
b) Menilai penguasaan keterampilan sebagai syarat untuk
mempelajari keterampilan berikutnya
c) Menilai kemampuan siswa dalam bereksplorasi dan
mengembangkan gagasan dalam mendesain dan
menunjukkan inovasi dankreasi.
3) Penilaian Proyek adalah suatu kegiatan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya
melalui penyelesaian suatu instrumen proyek dalam
periode/waktu tertentu. Penilaian proyek dapat dilakukan
untuk mengukur satu atau beberapa KD dalam satu atau
beberapa mata pelajaran. Penilaian proyek meliputi rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian data,
sertapelaporan.
4) Portofolio adalah penilaian berkelanjutan berdasarkan
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang
menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam
satu periode tertentu. Tujuan utama dilakukannya portofolio
adalah untuk menentukan hasil karya dan proses bagaimana
hasil karya tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti yang
dapat menunjukkan pencapaian belajar siswa,yaitu mencapai
kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan
5) Hasil akhir penilaian keterampilan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 116


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Nilai akhir semester adalah rata-rata skor akhir


keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan
bulat terdekat.
c. Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan secara terus- menerus
selama satu semester. Penilaian sikap spiritual dan sosial di dalam
kelas maupun diluar jam pembelajaran dilakukan oleh guru mata
pelajaran, wali kelas dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK,
dan wali kelas mengikuti perkembangan sikap spiritual dan sosial,
serta mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau
kurang baik dalam jurnal segera setelah perilaku tersebut
teramati atau menerima laporan tentang perilaku peserta didik.

7. Kriteria Kenaikan Kelas


Penilaian hasil belajar peserta didik merupakan dasar
pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas. Penilaian dilakukan oleh
pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil dalam bentuk penugasan individu / kelompok,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan
ulangan kenaikan kelas yang pelaksanaannya menjadi program kerja
sekolah dan sesuai dengan kalender pendidikan yangditetapkan tiap awal
tahun pelajaran, kecuali penugasan, ulangan harian dan penilaian
portofolio yang pelaksanaannya diatur oleh pendidik mata pelajaran
masing-masing. Hasil penilaian belajar peserta didik didokumentasikan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 117


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

dan disampaikan kepada orang tua / wali peserta didik dalam bentuk
laporan hasil belajar yang diberikan tiap akhir semester. Bagi peserta
didik yang belum mencapai batas ketuntasan dilaksanakan program
remidi dan pelaksanaannya diatur oleh pendidik mata pelajaran.
Dari hasil penilaian belajar peserta didik dapat dinyatakan naik
atau tidak naik dengan kriteria dan syarat-syarat kenaikan kelas sebagai
berikut:
a. Kehadiran minimal 90%
b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester dua, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas
pada semester satu harus dituntaskan sampai mencapai SKM yang
ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai SKM harus
mengikuti pembelajaran remedi.
c. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuanpendidikan
d. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata
pelajaran yang merupakan prasyarat dari Standar Kompetensi (SK)
berikutnya.
e. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang- kurangnya
BAIK.
f. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang
seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
g. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing- masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah skor ketuntasan minimal (SKM).
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai SMK Ma’arif NU 1
Cilongok pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata
semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.

8. Kriteria Kelulusan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 118


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Seorang peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan


pada SMK Ma’arif NU 1 Cilongok setelah memenuhi Kriteria Kelulusan
sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai sikap / perilaku minimal baik
3. Lulus Ujian Sekolah
4. Lulus Uji Kompetensi Keahlian
Target kelulusan pada tahun pelajaran 2021/2022 di SMK Ma’arif
NU 1 Cilongok adalah 100%. Program kegiatan dalam upaya
meningkatkan kualitas lulusan antara lain:
1. Pemadatan materi ujian sekolah dan uji kompetensi keahlian.
2. Istighosah.
3. Sosialisasi ke orang tua /wali peserta didik.
4. Try out ujian sekolah dan uji kompetensi keahlian
Program kegiatan setelah pelaksanaan ujian sekolah dan uji
kompetensi keahlian sebagai antisipasi bagi peserta didik antara
lain:
1. Mengikuti job fair.
2. Magang di perusahaan - perusahaan, bengkel, dan komputer.
3. Pemantapan pendataan calon alumni untuk pemberdayaan dan
penelusuran lulusan;
4. Bimbingan karier;
5. Pemberdayaan BKK;
6. Siswa mengikuti pelatihan BLK;
7. Mendatangkan motivator dari DU/DI.
Peminatan/Pemilihan Program Keahlian/Kompetensi Keahlian di
SMK Ma’arif NU 1 Cilongok berpedoman pada spektrum keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan, berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 06/D.D5/KK/2018 Pemilihan Program Keahlian dan
Kompetensi Keahlian dilaksanakan pada saat siswa melakukan
pendaftaran (PPDB) masuk SMK Ma’arif NU 1 Cilongok pada kelas X

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 119


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

melalui angket pemilihan program keahlian karena setiap Program


Keahlian di SMK Ma’arif NU 1 Cilongok memilki empat Paket Keahlian,
yaitu Program Keahlian Teknik Otomtoif dengan kompetensi keahkian
Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Program Keahlian Teknik
Komputer dan Informatika dengan kompetensi keahliannya Multimedia
(MM) , Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan dengan kompetensi
keahlian Akuntansi Dan Keuangan Lembaga (AKL), Program Keahlian
Administrasi dengan kompetensi keahlian Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran (OTKP)

9. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan


Sebagai sebuah tahapan penting dalam proses pembelajaran,
penilaian yang dilakukan di satuan pendidikan harus direncanakan dengan
baik. Oleh karena itu untuk menjamin agar mekanisme penilaian di SMK
berjalan dengan baik, seyogyanya hal tersebut dicantumkan di KTSP.
Mekanisme penilaian yang perlu di atur dalam KTSP antara lain.
a. Jenis-jenis ulangan, tes, atau ujian yang akan dilakukan di satuan
pendidikan. Akan lebih baik lagi manakala satuan pendidikan juga
mencantumkan rencana uji kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi yang dikehendaki.
b. Mekanisme penjaminan kualitas instrumen penilaian.
c. Salah satu faktor penting dalam penilaian adalah ketepatan alat
ukur yang digunakan. Oleh karena itu satuan pendidikan sebaiknya
membuat mekanisme atau semacam POS agar instrumen yang
digunakan dalam proses penilaian menjadi berkualitas.
d. Mekanisme pengolahan dan pemanfaatan hasil penilaian.
e. Sistem pelaporan penilaian.
f. Hight Order Thinking Skill (HOTS)
Penilaian yang dikembangkan oleh guru diharapkan dapat
mendorong peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meningkatkan kreativitas, dan membangun kemandirian
pesertadidik untuk menyelesaikan masalah.
Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan
untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 120


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat ( recall),


menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite).
Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan:
1) Transfer satu konsep ke konseplainnya,
2) Memproses dan menerapkaninformasi,
3) Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda,
4) Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,dan
5) Menelaah ide dan informasi secara kritis. Meskipun
demikian, soal-soayang berbasis HOTS tidak berarti soal
yang lebih sulit daripada soal recall.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur
dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual,
konseptual, atau prosedural saja.
Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan
menghubungkan beberapa konsep yang berbeda,
menginterpretasikan,memecahkan masalah (problem solving),
memilih strategi pemecahan masalah, menemukan ( discovery)
metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambilkeputusan
yang tepat. Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom
sebagaimana yang telah disempurnakan oleh Anderson & Krathwohl
(2001), terdiri atas kemampuan: mengetahui ( knowing- C1),
memahami (understanding-C2), menerapkan (aplying-C3),
menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan
mengkreasi (creating-C6).
Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah
menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan
mengkreasi (creating-C6).
Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan
indikator soal HOTS, hendaknya tidak terjebak pada
pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja ‘menentukan’
pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam konteks
penulisan soal – soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada
pada ranah C5 (mengevaluasi) apabila untuk menentukan

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 121


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

keputusan didahului dengan proses berpikir menganalisis informasi


yang disajikan pada stimulus lalu peserta didik diminta menentukan
keputusan yang terbaik. Bahkan kata kerja ‘menentukan’ bisa
digolongkan C6 (mengkreasi) bila pertanyaan menuntut
kemampuan menyusun strategi pemecahan masalah baru. Jadi,
ranah kata kerja operasional (KKO) sangat dipengaruhi oleh proses
berpikir apa yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan.
Pada penyusunan soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus.
Stimulus merupakan dasar untuk membuat pertanyaan. Dalam
konteks HOTS, stimulus yang disajikan hendaknya bersifat
kontekstual dan menarik.Stimulus dapat bersumber dari isu- isu
global seperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi,
kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Stimulus juga dapat
diangkat dari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan
sekitar satuan pendidikan seperti budaya, adat, kasus-kasus
didaerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat di daerah
tertentu.
Kreativitas seorang guru sangat mempengaruhi kualitas dan variasi
stimulus yang digunakan dalam penulisan soal HOTS. Soal-soal
HOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat
tinggi.Dalam melakukan Penilaian, guru dapat menyisipkan
beberapa butir soal HOTS.
Berikut langkah-langkah penyusunan soal-soal HOTS :
1) Menganalisis KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan
soal-soal HOTS. Tidak semua KD dapat dibuatkan model-
model soal HOTS.Guru-guru secara mandiri atau melalui
forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang
dapat dibuatkan soal-soal HOTS.
2) Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi penulisan soal-soal HOTS bertujuan untuk membantu
para guru dalam menulis butir soal HOTS. Secara umum, kisi-
kisi tersebut diperlukan untuk memandu guru dalam : (a)

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 122


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

memilih KD yang dapat dibuat soal-soal HOTS, (b) memilih


materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c)
merumuskan indikator soal, dan (d) menentukan level
kognitif.
3) Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual
Stimulus yang digunakan hendaknya menarik, artinya
mendorong peserta didik untuk membaca stimulus. Stimulus
yang menarik umumnya baru, belum pernah dibaca oleh
peserta didik. Sedangkan stimulus kontekstual berarti stimulus
yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari,
menarik, mendorong peserta didik untuk membaca. Dalam
konteks Ujian Sekolah, guru dapat memilih stimulus dari
lingkungan sekolah atau daerah setempat.
4) Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Butir-butir pertanyaan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan
butirsoal HOTS. Kaidah penulisan butir soal HOTS, agak
berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya.
Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada
aspek konstruksi dan bahasa relatif sama.
5) Membuat pedoman penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis hendaknya dilengkapi
dengan pedoman penskoran atau kunci jawaban. Pedoman
penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci
jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, pilihan ganda
kompleks (benar/salah, ya/tidak), dan isian singkat

Dalam konteks pelaksanaan Penilaian HOTS, SMK Ma’arif NU 1


Cilongok:
1) Menyiapkan bahan-bahan Penilaian dalam bentuksoal-
soalyang memuat soal-soal HOTS.
2) Meningkatkan pemahaman guru tentang penulisan butir soal
yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi( Higher
Order Thinking Skills/HOTS).
3) Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 123


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

penilaian (High Order Thinking Skills/HOTS)


Memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah
tentang strategi penyusunan soal-soal HOTS yang mencakup:
1) Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS;
2) Menyusun kisi-kisi soal HOTS;
3) Menulis butir soal HOTS;
4) Membuat pedoman penilaian HOTS;
5) Menelaah dan memperbaiki butir soal HOTS;
6) Menggunakan beberapa soal HOTS dalam Penilaian

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 124


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Prosedur Penyusunan Kalender Pendidikan SMK Ma’arif NU 1


Cilongok
1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur
akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk
hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan
sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan

B. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


1. Pembagian Jam Mengajar
Pembagian jam mengajar dilakukan sebelum awal pelajaran dimulai
dengan memperhitungkan jumlah jam pelajaran pada tiap mapel dan
jumlah pengajar/pengampuyang ada, kemudian dikeluarkan SK pembagian
tugas mengajar.
2. Permulaan Tahun Pelajaran
Untuk kelas X hari pertama masuk sekolah lebih awal 2 hari sebelum hari
efektif semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 berlangsung.

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 125


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Hal ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan persiapan Pengenalan


Lingkungan Sekolah (PLS) peserta didik baru, yaitu hari Kamis, 8 Juli 2021.
Kegiatan PLS dilaksanakan secara terjadwal mulai hari Senin s.d Rabu (12
s.d 14 Juli 2021). Sedangkan permulaan tahun pelajaran efektif untuk
seluruh kelas dimulai pada hari Senin tanggal 12 Juli 2021. Bentuk kegiatan
MPLS meliputi:
a. Diskusi konseling misalnya tentang peminatan dan prospeknya dan
keprofesian
b. Melibatkan secara aktif dalam diskusi
c. Pengenalan tata cara makan, tata cara penggunaan toilet, dan tata
cara berpakaian/sepatu
d. Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekolah
e. Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana
prasarana sekolah dan fasilitas umum
f. Kegiatan simulasi penanggulangan bencana
g. Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah
h. Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi,
termasuk sanksi yang diatur dalam perundangan terkait
i. Pengenalan metodepembelajaran
j. Mendatangkan nara sumber dari berbagai profesi untuk berbagai
pengalaman, misal materi kesehatan remaja oleh Puskesmas, PPK dari
TNI-Polri, narkotika dari BNN dan lain-lain
k. Kegiatan pengenalan kewirausahaan
l. Kegiatan pengenalan institusi pasangan
m. Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang
kesenian dan olahraga
n. Kegiatan menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara
lain dengan permainan dan diskusi kelompok
o. Kegiatan cinta lingkungan hidup
p. Kerja bhakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata
cara membuang sampah penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik,
telepon dan lain-lan) secara efisien
q. Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan
saat bergantian memakai fasilitas sekolah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 126


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

C. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Sesuai Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah Nomor : 420/06283 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan
Tahun Pelajaran 2021/2022, maka uraian jumlah minggu efektif dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1. Minggu efektif Minimal 36 Digunakan untuk kegiatan
belajar reguler setiap minggu pembelajaran efektif
tahun (X-XI). pada setiap satuan
pendidikan
2. Minggu efektif Minimal 18
semester ganjil tahun minggu
terakhir setiap satuan
pendidikan
(Kelas XII).
3. Minggu efektif Minimal 14
semester genap tahun minggu
terakhir setiap satuan
pendidikan
(Kelas X, IX, dan
XII).
4. Libur akhir tahun Maksimal 3 Digunakan untuk
ajaran minggu penyiapan kegiatan dan
admnistrasi akhir dan
awal tahun
pelajaran.
5. Hari libur keagamaan Maksimal 4 Daerah khusus yang
minggu memerlukan libur
keagamaan lebih
panjang dapat
mengaturnya sendiri
tanpa mengurangi

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 127


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
jumlah minggu efektif
belajar dan
waktu pembelajaran
efektif
6. Hari libur Maksimal 2 Disesuaikan
umum/nasional minggu dengan Peraturan
Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimal 1 Untuk satuan
Minggu pendidikan sesuai
dengan ciri
kekhususan
masing- masing

WAKTU JAM PEMBELAJARAN


JAM KE- WAKTU

1 07.00 - 07.45

2 07.45 - 08.30

3 08.30 - 09.15

4 09.15 - 10.00

ISTIRAHAT 10.00 - 10.15

5 10.15 - 11.00

6 11.00 - 11.45

7 11.45 - 12.30

ISTIRAHAT 12.30 – 13.00

8 13.00 - 13.45

9 13.45 - 14.30

10 14.30 – 15.15

D. Pengaturan Waktu Libur

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 128


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat / Provinsi / Kabupaten / Kota dalam hal
penentuan hari libur umum / nasional atau penetapan hari libur serentak
untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan yang terkait dengan ciri khas
budaya daerah setempat.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah :
1. Libur Semester Gasal : 19 – 31 Desember 2022
2. Libur Semester Genap : 26 Juni 2023 s.d 15 Juli 2023
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain :
1. Tahun Baru
2. Idul Fitri dan cuti bersama
3. Idul Adha
4. Tahun Baru Imlek
5. Tahun Baru Hijriah
6. Hari Raya Nyepi
7. Maulid Nabi Muhammad SAW
8. Tahun Baru Imlek
9. Wafat Isa al Masih
10. Hari Raya Waisak
11. Kenaikan Isa al Masih
12. Hari Kemerdekaan RI
13. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
14. Hari Raya Natal

E. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 129


KABUPATEN BANYUMAS
KOMPETENSI KEAHLIAN KURIKULUM
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR ( TBSM ) TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2021/2022 adalah sebagaimana


tertera pada tabel berikut ini.

Tabel 8. WAKTU PEMBELAJARAN

JAM KE- WAKTU

1 07.00 - 07.45

2 07.45 - 08.30

3 08.30 - 09.15

4 09.15 - 10.00

ISTIRAHAT 10.00 - 10.15

5 10.15 - 11.00

6 11.00 - 11.45

7 11.45 - 12.30

ISTIRAHAT 12.30 – 13.00

8 13.00 - 13.45

9 13.45 - 14.30

10 14.30 – 15.15

SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK Page | 130


KABUPATEN BANYUMAS

Anda mungkin juga menyukai