Anda di halaman 1dari 207

BAB I

PENDAHULUAN
A. RASIONAL
1.1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di daerah.
SMK Negeri 7 Sarolangun terletak di Desa Penegah Kecamatan Pelawan, dengan
jarak sekitar 15 Km dari Pusat Kota Kabupaten Sarolangun, Pada umumnya siswa berasal
dari daerah setempat dan daerah sekitar. Kondisi daerah Penegah merupakan daerah
perkebunan karet, Persawahan dan sawit .dan di Kecamatan ini sudah berkembang pesat
mulai dari bisnis sendiri, kebutuhan barang pokok, alat tulis, bengkel,
warnet,percetakan,Perusahaan Pabrik Sawit dan lain-lain
Dengan tumbuh kembangnya dunia usaha dan industri serta semangat wirausaha
di daerah Pelawan misalnya Bengkel, Persawahan yang terhampar luas, Perusahaan
Minyak kelapa Sawit , warnet, percetakan dan lain-lainnya perlu adanya Sekolah
Menengah Kejuruan dibidang Teknologi dan Rekayasa untuk mendukung usaha tersebut
baik sebagai tenaga kerja, maupun membuka usaha sendiri.
SMK Negeri 7 Sarolangun merupakan Sekolah Menengah Kejuruan dengan
Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor, Teknik Komputer Jaringan, Agribisnis
Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan dan Jurusan Akuntansi dengan jumlah 16
rombongan belajar, dengan Rincian sebagai berikut : untuk Teknik Sepeda Motor 5 rombel
dan Teknik Komputer Jaringan 5 rombel, Agribisnis Pembibitan Tanaman dan kultur
Jarinagan 3 rombel, Akuntansi 3 rombel, jumlah siswa keseluruhan sebanyak 335 siswa,
sedangkan untuk tenaga pendidik 32 orang dan tenaga kependidikan 13 orang. Untuk
tenaga pendidik masih ada kekurangan guru terutama untuk guru kejuruan Produktif,
MTK, Bahasa Indonesia, Pkn dan Seni Budayah.
Fasilitas yang dimiliki SMK Negeri 7 Sarolangun cukup memadai diantaranya
ruang kelas, kantor, tatausaha, labor, Perpustakaan, Musholla,Lapang Olah raga dan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 1 dari 207


AKUNTANSI 2016
jaringan internet. Akan tetapi yang masih terdapat kekurangan adalah sarana dan
prasarana labor ( Labor IPA, KIMIA).
Berhasilnya suatu pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari kerja sama dari pihak
sekolah dan wali murid, Komite Sekolah dan masyrakat pada umumnya, dimana wali
murid dan komite Sekolah cukup proaktif dalam kegiatan yang dilaksanakan disekolah dan
bersedianya pihak DU/DI untuk menerima siswa magang/PSG dan juga bersedia menerima
lulusan SMK Negeri 7 Sarolangun sebagai tenaga kerja. saat ini SMK N 7 Sarolangun
telah menjalin kerja sama dengan DU/DI misalnya jurusan Teknik Sepeda Motor dengan
PT Sinar Sentosa Pritama Honda Jambi, Teknnik Komputer dan Jaringan dengan CROTEK
Komputer Sarolangun , Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan dengan BBI
Jambi dan BP3K Kecamatan Pelawan sedangkan Jurusan Akuntansi Dengan Bank BRI,
Bank 9 Jambi dan bank Swasta diwilayah Kab. Sarolangun
Kedepannya kami pihak Sekolah sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak,
dari pemerintah, Dinas pendidikan khususnya, diantaranya tersedianya guru yang relevan
dengan pendidikannya, memberikan diklat/ bimtek untuk tenaga pendidik dan tenaga
Kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing, bantuan fasilitas
peralatan labor, komputer, bantuan buku dan lain-lain, dari masyrakat/ lingkungan untuk
terus dapat mendukung kegiatan- kegiatan disekolah diantaranya kegiatan PSG dan
merekrut lulusan sebagai tenaga kerja.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada Standar Nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian
pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 (UU 20/2007) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum
pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu, penyusunan KTSP juga harus
mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2007 dan PP 19/2005.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 2 dari 207


AKUNTANSI 2016
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian. Pertama, Panduan Umum
yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada
satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
terdapat dalam SI dan SKL.Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat
dalam UU 20/2007 dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu
dalam pengembangan KTSP. Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir
pengembangan KTSP dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada
Panduan Umum yang dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat
mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. belajar untuk memahami dan menghayati,
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

1.2. Landasan
1.2.1 Landasan Yuridis
1. Undang-undang nomor 20 thn 2003 tentang sistim pendidikan nasional pasal 36 ayat 1
dan 2 ,pasal 38 ayat 2 dan pasal 51 ayat 1

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan.

3. Permendiknas no.22 tahun 2006 tetang Standar Isi

4. Permendiknas no.23 tahun 2006 tetang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah
5. Permendiknas no.24 tahun 2006 tetang Pelaksanaan dari kedua peraturan menteri
pendidikan nasional tersebut

6. Permendiknas No.27 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang


Sekolah Menengah Kejuruan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 3 dari 207


AKUNTANSI 2016
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 727/U/1997
tentang : Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah
Kejuruan.
9. Permendiknas no 6 tahun 2007.
10. Instruksi Bupati tentang membaca Alquran sebelum pembelajaran dimulai.
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

1.2.2 Landasan Filosofis


Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan
berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-
lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban
misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif.
Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama peserta
didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat
hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali
peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah
kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan perkembangan
psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 4 dari 207


AKUNTANSI 2016
a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan
pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan, ekonomi
keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik,
intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka
memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri. Pondasi kejiwaan yang kuat
diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi
berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian,
yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan diri dengan
mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

b. Kondisi Sosial Budaya


Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan
pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap
dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu
dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan
dapat saling memperkaya secara positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang memiliki
budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan
mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu
berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang
dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antar sistem
pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral).
Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK dikembangkan dengan memperhatikan berbagai
dinamika, kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis
masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik
dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada
pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif
oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 5 dari 207


AKUNTANSI 2016
1.2.7 Landasan Ekonomis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik
menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya setelah melalui
pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program
diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk
bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena
pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warganegara yang baik dan
bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi SDM
(human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan yang
diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut. Akibatnya selain
meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar
kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus
mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat
azas, efektif, dan efisien.

1.3 Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


Tujuan Penyempurnaan Kurikulum ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan
SMK NEGERI 7 SAROLANGUN dalam melaksanakan pembelajaran serta implementasi
kurikulum yang telah disusun. Disamping itu dapat juga digunakan sebagai acuan
pengambilan keputusan satuan pendidikan sesuai dengan beberapa petunjuk yang telah
disusun dalam KTSP ini.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus
serta komponen-komponen penetapannya.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang setiap saat bisa berubah berdasarkan pengembangan
sumber daya yang dimiliki satuan pendidikan.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 6 dari 207


AKUNTANSI 2016
1.4 Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite/yayasan sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan Kabupaten Bandung Barat untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan
disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral
berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 7 dari 207


AKUNTANSI 2016
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).

1.5 Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan
KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak
mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat


perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 8 dari 207


AKUNTANSI 2016
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan
pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.

7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 9 dari 207


AKUNTANSI 2016
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri
khas satuan pendidikan.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 10 dari 207


AKUNTANSI 2016
B.VISI SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
Berahlakul karimah Terampil dan Mandiri
INDIKATOR
1. Terwujudnya siswa yang berahlakul karimah dan ta’at menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
2. Terwujudnya lembaga pendidikan kejuruan yang memiliki pasilitas dan
sarana prasarana yang lengkap
3. Terwujudnya lingkungan belajar yang kondusif, ASRI ( Aman, Sehat,
Rindang Dan Indah )
4. Terwujudnya budaya disiplin, pelayanan prima dan proses pembelajaran
yang efektip dan efisien
5. Terwujudnya siswa yang terampil sesuai dengan keahlian yang dimiliki
6. Terwujudnya siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik
7. Terwujudnya lulusan yang siap bekerja dan berkompetisi di DU/DI atau
menciptakan lapangan kerja sendiri

C. MISI SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


1. Melaksanakan aktivitas kegiatan keagamaan sesuai dengan agama masing-masing
2. Mengadakan dan Melengkapi peralatan dan sarana prasarana pembelajaran modern
yang dapat menunjang prestasi
3. Menciptakan lingkungan yang kondusif, nyaman dan ASRI
4. Melaksanakan dan meningkatkan disiplin, pelayanan prima serta proses
pembelajaran yang epektif dan efisien
5. Melaksanakan pembinaan dan pemberian reward ( penghargaan ) kepada semua
komponen, baik siswa, guru dan karyawan yang berprestasi
6. Melaksanakan pembinaan secara terprogram dan kontiniu bagi siswa yang berbakat
di bidang akademik dan non- akademik
7. Melaksanakan kegiatan praktek yang terprogram sesuai etos kerja yang
berwawasan industri
D. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

a. TUJUAN SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


1. Membentuk karakter Peserta didik agar menjadi Insan yang bertaqwa terhadap
Tuhan YME.
2. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri,
dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya.
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 11 dari 207
AKUNTANSI 2016
3. Membentuk karakter Peserta didik agar dapat memiliki sikap profesional dengan
cara mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi dan belajar terus
menerus.
4. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan wawasan
entereprener agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara
mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan lebih tinggi.

b. TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI


Tujuan kompetensi keahlian Akuntansi adalah Membekali peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar kompeten dalam bidang :
a. Mengoperasikan program pengolah angka/spreadsheet.
b. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa.
c. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahan dagang.
d. Mengerjakan akuntansi keuangan.
e. Mengoperasikan aplikasi program komputer akuntansi.
f. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur.
g. Mengerjakan administrasi pajak.

BAB II
KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 12 dari 207


AKUNTANSI 2016
2.1.Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan
mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.
1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2.2. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
7. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.

Kelompok Mata Mata Pelajaran/


No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
Agama, Pendidikan
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama
Kewarganegaraan,
Akhlak Mulia dan akhlak mulia dimaksudkan
Pengembangan Diri,
untuk membentuk peserta didik
IPA, Seni Budaya,
menjadi manusia yang beriman dan
IPS, Penjaskes,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Matematika dan
Esa serta berakhlak mulia. Akhlak
Kejuruan.
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 13 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelompok Mata Mata Pelajaran/
No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kelompok mata pelajaran Agama,
2. Kewarganega-
kewarganegaraan dan kepribadian Kewarganegaraan,
raan dan
dimaksudkan untuk peningkatan Bahasa Indonesia,
Kepribadian
kesadaran dan wawasan peserta Bahasa Inggris, Seni
didik akan status, hak, dan Budaya, Penjaskes,
kewajibannya dalam kehidupan dan Pengembangan
bermasyarakat, berbangsa, dan Diri.
bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk


wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Bahasa Indonesia,
7. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu
Bahasa Inggris,
dan Teknologi pengetahuan dan teknologi pada
Matematika, IPA,
SMK/MAK dimaksudkan untuk
IPS, Kejuruan,
menerapkan ilmu pengetahuan dan
KKPI, dan Muatan
teknologi, membentuk kompetensi,
Lokal.
kecakapan, dan kemandirian kerja.
Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa Indonesia,
4. Estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan Bahasa Inggris,
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 14 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelompok Mata Mata Pelajaran/
No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
sensitivitas, kemampuan Seni Budaya,
mengekspresikan dan kemampuan KKPI, Kejuruan
mengapresiasi keindahan dan dan Muatan Lokal.
harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, Penjaskes, IPA, dan
5. Jasmani,
olahraga dan kesehatan pada Muatan Lokal.
Olahraga dan
SMK/MAK dimaksudkan untuk
Kesehatan
meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 15 dari 207


AKUNTANSI 2016
2.7. Mata Pelajaran
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya
merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu
materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan pendidikan
berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI.
Mata pelajaran pada SMK NEGERI 7 SAROLANGUN adalah :
1. Pendidikan Agama Islam/Kristen/Protestan/Hindu/Budha
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
5. Seni dan Budaya
6. Matematika
7. Bahasa Inggris
8. IPA
9. IPS
10. KKPI
11. Kewirausahaan
12. Dasar Kompetensi Kejuruan
13. Kompetensi Kejuruan.

2.4. Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran
tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak
terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.
Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 16 dari 207


AKUNTANSI 2016
setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal pada SMK Negeri 7 Sarolangun khusus untuk program studi
keahlian Akuntansi, Teknik Sepeda Motor, kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan, Agribisnis Pembibitan Tanaman dan kultur Jaringan adalah;

2.7.1 Pendidikan Lingkungan Hidup


Muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan Mata Pelajaran
yang menjadi ciri khas lokal Sarolangun sebagai muatan lokal Kompetensi
Keahlian Teknik Sepeda Motor, kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan, Agribisnis Pembibitan Tanaman dan kultur Jaringan di SMK Negeri 7
Sarolangun.

2.5. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi,
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik. Sedangkan
untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan
kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.

Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama ditujukan


untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran. Pengembangan diri pada SMK Negeri 7 Sarolangun meliputi kegiatan :

1. Kegiatan pengembangan kreativitas dan bimbingan karier, yaitu kegiatan yang


lebih bersifat individualistis untuk menggali dan mengembangkan potensi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 17 dari 207


AKUNTANSI 2016
pribadi untuk menimba karier dibidang yang sesuai dengan program studi
keahlian dan sesuai dengan kompetensi keahliannya, terkoordinasi dibawah
koordinator BP kompetensi keahliannya masing-masing.
2. Kegiatan ekstrakurikuler, yang bersifat pengembangan kemampuan prestatif dan
pengembangan kemampuan individual untuk berorganisasi diantaranya :
a. Sepak bola / Futsal
b. Pramuka
c. Keagamaan
d. Kegiatan berkesenian

2.6. Penjurusan / Pemilihan Program Keahlian Peserta Didik


Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK melalui pilihan utama
maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa baru.
Penjurusan ini berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK no.
2877/C5.7/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas no.251/C/Kep/MN/2008,
tanggal 22 Agustus 2008.

2.7. Beban Belajar


a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri,
SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.

Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh
SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan oleh
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 18 dari 207


AKUNTANSI 2016
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain
yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum di dalam Standar Isi.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK/MAK 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara
dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan
satu jam tatap muka.
e. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk SMK/MAK yang menggunakan sistem satuan kredit
semester (sks) mengikuti aturan sebagai berikut.
 Satu sks pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45
menit tatap
muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan
mandiri tidak terstruktur.
f. Beban belajar dalam satu tahun adalah 78 minggu, dan beban belajar dalam
seluruh penyelesaian studi adalah 4500 jam atau setara dengan 45 jam
perminggu.

g. Beban belajar per minggu adalah (76 sd. 40) jam tatap muka, dengan
perincian sibagai berikut :
 Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan
 Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 18 jam

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 19 dari 207


AKUNTANSI 2016
2.8 Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-
masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan
minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik
serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara
terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berdasarkan analisis KKM Per Mata Pelajaran yang dilakukan oleh guru
mata pelajaran, maka Pada tahun pelajaran 2016/2017 ketuntasan minimalnya
ditetapkan seperti tabel berikut :

REKAPITULASI
NILAI KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL
SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
( TP 2016 / 2017 )

KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

KOMPONEN MATA
PELAJARAN KELAS X KELAS XI KELAS XII
DAN MUATAN LOKAL
SMT 1 SMT 2 SMT 3 SMT 4 SMT 5 SMT 6
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 20 dari 207
AKUNTANSI 2016
A. MATA PELAJARAN

NORMATIF :
Pend.Agama 75 75 75 75 75 75
Pend.Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75
Bahasa Indonesia 70 70 72 72 75 75
Pend.Jasmani Olahraga
Dan Kesehatan 75 75 75 75 77 77
Seni Budaya 75 75 75 75 - -

ADAPTIF :
Matematika 70 70 71 71 77 77
Bahasa Inggris 70 70 70 70 77 77
Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 77 77 77 77
Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 75 75 77 77
KKPI 70 70 77 77 75 75
Kewirausahaan 70 70 75 75 75 75

PRODUKTIF
Dasar Kejuruan 75 75 75 75 - -
Kompetensi Kejuruan 75 75 75 75 75 75

MUATAN LOKAL
PLH 70 70 72 75 75

2.9.Penilaian Peserta Didik

2.9.1 Prinsip Penilaian


Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur
2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 21 dari 207


AKUNTANSI 2016
3. adil, bearti penilaian tidak menguntungkan tau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan
kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan
mengukuti langkah-langkah yang baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari
segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

2.9.2 Teknik dan Instrumen Penilaian

1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik


penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi
dan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran.
4. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk
tugas rumah dan/atau proyek
5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memnuhi
persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang
dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis seusai
dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 22 dari 207
AKUNTANSI 2016
menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan taraf perkembangan peserta didik.
6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam
bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
7. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN
memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki
bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat
diperbandingkan antar sekolah, antardaerah, dan antartahun.

2.9.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah


dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan
pendidikan.
4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak
diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik
untuk kelompok mata pelajaran agama dan ahalak mulia dan kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan
kelulusan dari satuan pendidikan.
5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan
melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh
pendidik.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 23 dari 207


AKUNTANSI 2016
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran
agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan
mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah
(a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c)
melaksanakan ujian (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta
didik dari ujian sekolah/madrasah, dan (e) melaporkan dan
memanfaatkan hasil penilaian.
8. Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok
mata pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan
perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh
guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata
pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan
tanggungjawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik
sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru
pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari
pendidik mata pelajaran lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok
mata pelajaran yang relevan.
11. Keikut sertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan
surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala
sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum
mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan
dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai
dengan deskripsi kemajuan belajar.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 24 dari 207


AKUNTANSI 2016
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan
langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS)
UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja
sama dengan instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah
satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah
satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya.
17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

2.9.4 Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,


bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta
untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut
meliputi kegiatan sebagai :

1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat


rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik
penilaian yang sesuai pada saat penyusunan silabus.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan
bentuk dan teknik penilaian yang dipilih.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 25 dari 207


AKUNTANSI 2016
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi
belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan
kompetensi yang utuh.
9. melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan
hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan
kepribadian peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau
kurang baik.

2.9.5 Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai


pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian
tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
2. mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan alhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
3. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
4. menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan
yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan
pendidik.
5. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan
kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan
melalui rapat dewan pendidik.
6. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak
mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan
hasil penilaian oleh pendidik dan hasil ujian sekolah/madrasah.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 26 dari 207


AKUNTANSI 2016
7. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan
peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian
Sekolah/Madrasah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta
didik dalam bentuk laporan pendidikan.
9. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
dinas pendidikan kabupaten/kota
10. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui
rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran’
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; daan kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah/madrasah.
d. Lulus UN.
11. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi satuan pendidikan
penyelenggara UN.
12. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan penyelenggara UN.

2.9.6 Penilaian oleh Pemerintah

1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN


yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan
soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 27 dari 207
AKUNTANSI 2016
3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program
dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta
daya serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang
berkepentingan.
4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.
5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya.
6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap
tahun oleh Mentri berdasarkan rekomendasi BSNP.

2.10. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan
Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian
kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan perbaikan
dan pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta
didik yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan
kecepatan dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap
peserta didik bisa dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai
kompetensi tertentu, maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas (
automatic promotion ). Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena
gangguan kesehatan fisik, emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil
dibantu mencapai kompetensi yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa
menjadi dasar peserta didik tersebut tinggal kelas.
1. Automatic Promotion adalah semua indikator, kompetensi dasar, dan standar
kompetensi suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta
didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.
2. Jika Peserta didik masih belum menuntaskan 50 % atau lebih indikator,
kompetensi dasar dan standar kompetensi, pada lebih dari 7 mata pelajaran,
maka peserta didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama.
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 28 dari 207
AKUNTANSI 2016
Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas
diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun ajaran
sebelumnya apabila nilai mata pelajaran tang telah tuntas mendapat nilai jelek.

2.11. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah
memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum
pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6 .
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b)
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran
estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbang hasil
penilaian peserta didik oleh pendidik.
a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai aspek perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta
didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
agama dan ahlak mulia dapat berdasarkan indikator :
1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama yang dianut;
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 29 dari 207
AKUNTANSI 2016
2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4) mematuhi aturan sekolah;
5) hormat terhadap pendidik;
6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau
di tempat lain;
7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh
masing-masing satuan pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing
harus minimum baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum
baik
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta
melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif
perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator :
1) menunjukan kemampuan belajar;
2) ulet tidak mudah menyerah;
3) memenuhi aturan sosial;
4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif
7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
8) kriteria lainnya yang dikembangkan satuan pendidikan.

Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi


ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 30 dari 207


AKUNTANSI 2016
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum
baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi
dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
estetika dapat menggunakan indikator :
1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi
seni;
2) kreasi seni;
3) kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian
dari beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan

d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan


kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap
untuk menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
jasmani, olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator :
1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan pendidikan;
2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3) tidak merokok;
4) tidak menggunakan narkoba;
5) disiplin waktu;
6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan
pendidikan

Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi


ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 31 dari 207


AKUNTANSI 2016
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik.
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
7. Lulus ujian sekolah/madrasah
a. Ujian sekolah/madrasah mencakup :
1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional
2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan
untuk :
1) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

4. Lulus Ujian Nasional sebagai mana diatur oleh Keputusan Mentri Pendidikan
Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap
tahun.Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai
dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru.

2.12 Pendidikan Sistem Ganda, Praktek Kerja Industri

PSG adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK
dengan industri / asosiasi profesi sebagai institusi pasangan ( IP ), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan
satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif
pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi
pelatihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1 (satu)
tahun pada industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda
diterapkan dalam proses penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan
mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri / usaha.
Ciri/ operasionalisasi pemelajaran di dunia kerja / industri adalah sebagai berikut :
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 32 dari 207
AKUNTANSI 2016
a. Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang
memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat
penerimaan maupun pada saat pemilihan program diklat.
b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan
kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal
sesuai dengan persyaratn kerja yang ada.
c. Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama
yang telah disepakati.
d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada
pekerjaan yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan
terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai
dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya.
e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu
latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan
dipelajarinya. Waktunya berkisar antara 4 bulan sampai 12 bulan.
f. Pelaksanaan pemelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain :
jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta;
perangkat monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan);
asuransi kecelakaan kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu.
g. Kegiatan pemelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan
komponen-komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk
mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran.
Hasil pelaksanaan pemelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah dicapainya
penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pemelajaran
oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam
data base pendidikan
Di SMK Negeri 7 Sarolangun pelaksanaan Praktek Kerja Industri dimulai sekitar
bulan Januari sampai dengan bulan Maret sedangkan bulan April dipergunakan bagi
peserta didik yang akan mengurus keperluan ke industri dan apabila ada pesenrta didik
yang kurang masa prakerinnya
2.17 Pendidikan Kecakapan Hidup

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 33 dari 207


AKUNTANSI 2016
a. Kurikulum untuk SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan
hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan
akademik dan/atau kecakapan vokasional.
b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau nonformal.
d. Materi kecakapan hidup di SMK Negeri 7 Sarolangun diintegralkan dengan
mata pelajaran Kewirausahan dan disusun dalam silabus yang disisipkan.

2.14 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang


memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi,
dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi
peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
e. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK Negeri
7 Sarolangun dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran Muatan Lokal
Lingkungan Hidup dengan konsep “ Go Green “ dengan mengupayakan
seoptimal mungkin menciptakan lingkungan sekolah hijau, ditumbuhi
pepohonan dan dikembangkan ke lingkungan masyarakat yang lebih luas.

2.15 Kalender Pendidikan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 34 dari 207


AKUNTANSI 2016
Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan sesuai
dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat
dalam Standar Isi.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Minimum 74 minggu Digunakan untuk kegiatan
Minggu efektif
1. dan maksimum 78 pembelajaran efektif pada
belajar
minggu setiap satuan pendidikan
Jeda tengah
2. Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
7. Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan
Libur akhir tahun kegiatan dan administrasi
4. Maksimum 7 minggu
pelajaran akhir dan awal tahun
pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
Hari libur
5. 2 – 4 minggu dapat mengaturnya sendiri
keagamaan
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
Hari libur Disesuaikan dengan
6. Maksimum 2 minggu
umum/nasional Peraturan Pemerintah
Untuk satuan pendidikan
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 7 minggu Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 35 dari 207


AKUNTANSI 2016
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan :

1. Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun


dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Mentri


Pendidikan Nasional, dan/atau Mentri Agama dalam hal ini terkait denagn hari raya
keagamaan,kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan


hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun


oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana
tersebut pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.

Untuk tahun ajaran 2016/ 2017 kalender pendidikan SMK Negeri 7 Sarolangun akan
dibuat setelah ketentuan tersebut diatas ditetapkan pemerintah/h daerah, baik propinsi,
maupun pemerintah Kabupaten Sarolangun.

BAB III
ISI DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 7 SAROLANGUN

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 36 dari 207


AKUNTANSI 2016
KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI

7.1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK


1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 37 dari 207


AKUNTANSI 2016
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

7.2. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATA PELAJARAN

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-


kelompok mata pelajaran:

1. Agama dan Akhlak Mulia;

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

4. Estetika;

5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan


tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:

1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan
agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika,
jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan:


membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak
mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 38 dari 207


AKUNTANSI 2016
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan:
mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.

Pada satuan pendidikan SMK/MAK, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan

4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik


menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini
dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan,
dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan:


membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan
alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masing-masing


satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut:

7.2.1 Agama dan Akhlak Mulia

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja

2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global

3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan

7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam


kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 39 dari 207
AKUNTANSI 2016
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab

7.2.2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara


demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan

3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan
budaya dalam tatanan global

4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta


memperbaiki kekurangannya

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi

7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan


diri

9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok

11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian

13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

7.2.7. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 40 dari 207


AKUNTANSI 2016
Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif

1. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara


mandiri

2. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan


diri

3. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil
yang terbaik dalam bidang iptek

4. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks

5. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan


kekhasan daerah masing-masing

6. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

7. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi

8. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis

9. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam


bahasa Indonesia dan Inggris

10. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya

7.2.4.Estetika

1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni

2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni

3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

7.2.5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 41 dari 207


AKUNTANSI 2016
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani

3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

7.7. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN

7.7.1. Pendidikan Agama : Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha


1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan
hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen


a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

3. Pendidikan Agama Katolik


a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 42 dari 207
AKUNTANSI 2016
berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk
bertindak secara bertanggung jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus
yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan
bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan
sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati
dalam hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam
perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia
dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan,
kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup

4. Pendidikan Agama Hindu


a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan
Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi,
Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai
sumber hukum Hindu
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i.Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan
sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

5. Pendidikan Agama Budha

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 43 dari 207


AKUNTANSI 2016
a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran
e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para
siswa utama Buddha
f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi

7.7.2. Pendidikan kewarganegaraan


a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
i.Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 44 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.7.7.Bahasa Indonesia

Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 45 dari 207


AKUNTANSI 2016
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

7.7.4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan


menggunakan peraturan
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik,
dan aktivitas lainnya
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 46 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.7.5. Seni Budaya

Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa

Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik, Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari,Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

7.7.6. Bahasa Inggris

Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 47 dari 207
AKUNTANSI 2016
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari

Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan

Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b. Berbicara

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 48 dari 207


AKUNTANSI 2016
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian

7.7.7. Matematika

a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam


pemecahan masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 49 dari 207


AKUNTANSI 2016
i.Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j.Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
l.Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya
dalam pemecahan masalah
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r.Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri

7.7.8. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan


menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri

7.7.9. Ilmu Pengetahuan Sosial

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 50 dari 207


AKUNTANSI 2016
a. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
hingga terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami
proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

7.7.10. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


a. Mampu mengoperasikan komputer PC
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data,
keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia
kerja
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan
web design

7.7. 11. Kewirausahaan


a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 51 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.4. Standard Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan
Kurikulum Program Studi Keahlian Keuangan adalah Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia ( SKKNI ) pada Bidang Akuntansi.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN


BIDANG STUDI KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 52 dari 207
AKUNTANSI 2016
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : KEUANGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. AKUNTANSI (119)
A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengidentifikasi sektor dan tanggung
1. Menerapkan prinsip profesional
jawab industri
bekerja
1.2 Menerapkan pedoman, prosedur, dan
aturan kerja.
1.3 Mengelola informasi
1.4 Merencanakan pekerjaan dengan
mempertimbangkan waktu dan sumber
daya
1.5 Mengelola kompetensi personal

2. Melaksanakan komunikasi 2.1 Mengidentifikasi penerima pesan


bisnis 2.2 Membuat pesan bisnis
2.3 Menggunakan media komunikasi yang
tersedia
2.4 Melaksanakan komunikasi bisnis

3. Menerapkan Keselamatan, 3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan


Kesehatan Kerja dan kesehatan kerja (K3)
Lingkungan Hidup (K3LH) 3.2 Melaksanakan prosedur K3
3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

B. KOMPETENSI KEJURUAN
1. Akuntansi (119)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

4. Mengelola dokumen 4.1. Mengidentifikasi dokumen transaksi


transaksi 4.2. Memverifikasi dokumen transaksi
4.3. Memproses dokumen transaksi
4.4. Mengarsipkan dokumen transaksi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 53 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

5. Memproses dokumen 2.1 Mendeskripsikan


dana kas kecil administrasi dana kas kecil
2.2 Menghitung mutasi dana kas
kecil
2.3 Menghitung selisih dana kas
kecil
2.4 Mengisi dana kas kecil
2.5 Mencatat mutasi dan selisih
dana kas kecil

6. Memproses dokumen 6.1 Mendeskripsikan administrasi


dana kas di bank kas bank
6.2 Menghitung mutasi kas bank
6.3 Membukukan mutasi kas
bank
6.4 Menyusun laporan
rekonsiliasi bank
6.5 Membukukan penyesuaian
kas di bank

7. Memproses entri 7.1. Mengelompokkan dokumen sumber


jurnal 7.2. Menyiapkan jurnal
7.3. Mengarsipkan dokumen

8. Memproses buku 8.1 Mempersiapkan pengelolaan


besar buku besar
8.2 Membukukan jurnal ke buku
besar
8.3 Menyusun daftar saldo akun
dalam buku besar

9. Mengelola kartu 9.1 Mendeskripsikan pengelolaan


piutang kartu piutang
9.2 Mengidentifikasi data piutang
9.3 Membukukan mutasi piutang
ke kartu piutang
9.4 Melakukan konfirmasi saldo
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 54 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

piutang
9.5 Menyusun laporan piutang

10. Mengelola kartu 10.1. Mendeskripsikan pengelolaan kartu


persediaan persediaan
10.2. Mengidentifikasi data mutasi
persediaan
10.3. Membukukan mutasi persediaan ke
kartu persediaan
10.4. Membukukan selisih persediaan
10.5. Membuat laporan persediaan

11. Mengelola kartu 11.1 Mendeskripsikan pengelolaan


aktiva tetap kartu aktiva tetap
11.2 Mengidentifikasi data mutasi
aktiva tetap
11.3 Mengidentifikasi penyusutan
dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
11.4 Membukukan mutasi aktiva
tetap ke kartu aktiva tetap
11.5 Membukukan mutasi
penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap

12. Mengelola kartu utang 12.1 Mendeskripsikan pengelolaan


kartu utang
12.2 Mengidentifikasi data utang
12.3 Membukukan mutasi utang ke
kartu utang
12.4 Menyusun laporan utang

13. Menyajikan laporan 13.1 Mengkompilasi biaya


harga pokok produk 13.2 Menghitung pembebanan
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 55 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

biaya
13.3 Menyusun laporan biaya

14. Menyusun laporan 14.1. Membukukan jurnal penyesuaian


keuangan 14.2. Menyusun laporan keuangan
14.3. Membukukan jurnal penutup
14.4. Menyusun daftar saldo akun setelah
penutupan

15. Menyiapkan surat 15.1 Menyiapkan dokumen


pemberitahuan pajak transaksi pemungutan dan pemotongan
Pajak Penghasilan (PPh)
15.2 Menyiapkan Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak
Penghasilan pasal 21
15.3 Menyiapkan SPT Tahunan
PPh Wajib Pajak Orang Pribadi
15.4 Menyiapkan SPT Tahunan
PPh Wajib Pajak Badan
15.5 Menyiapkan SPT Masa pajak
pertambahan nilai (PPN) dan pajak
penjualan atas barang mewah (PPn-
BM)

16. Mengoperasikan 16.1 Mempersiapkan komputer


paket program pengolah dan paket program pengolah angka
angka/ spreadsheet 16.2 Mengentri data
16.3 Mengolah data dengan
menggunakan fungsi-fungsi program
pengolah angka
16.4 Membuat laporan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 56 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

17. Mengoperasikan 17.1 Menyiapkan data awal


aplikasi komputer akuntansi perusahaan
17.2 Membuat bagan akun (chart
of account)
17.3 Membuat buku pembantu
17.4 Mengentri saldo awal
17.5 Mengentri transaksi
17.6 Membuat laporan
17.7 Membuat backup file.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 57 dari 207


AKUNTANSI 2016
Diagram Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi
program Keahlian Akuntansi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta
didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multi exit-
multi entry yang dapat diterapkan.

A.1 A.2 A.3

B.1

B.2
D.1 X

B.3

B.4

D.1 D.3 D.4 D.5 C.1 X


I

D.7

D.6 C.2 D.8 C.3 XII

D.9

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 58 dari 207


AKUNTANSI 2016
Keterangan

KODE KOMPETENSI UNIT KOMPETENSI


A.1 Menerapkan Prinsip Profesional bekerja
A.2 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup ( K3LH )
A.3 Melaksanakan Komunikasi Bisnis
B.1 Mengelola Dokumen Transaksi
B.2 Memproses Entri Jurnal
B.3 Memproses Buku Besar
B.4 Menyusun Laporan Keuangan
C.1 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka /
Spreadsheet
D.1 Memproses Dokumen Dana Kas Kecil
D.2 Memproses Dokumen Dana Kas di Bank
D.3 Mengelola Kartu Piutang
D.4 Mengelola Kartu Hutang
D.5 Mengelola Kartu Persediaan
C.2 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
Perusahaan Dagang
D.6 Mengelola Kartu Aktiva Tetap
D.7 Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak
D.8 Menyajikan Laporan Harga Pokok Produk
D.9 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan
Industri
C.3 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
Perusahaan Dagang Lanjutan

7.7. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 59 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.7.1 Pendidikan Agama ; Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

1.Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Islam

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
terpuji 4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam
kehidupan sehari-hari
Fiqih
5. Memahami sumber 5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al
hukum Islam, hukum taklifi, Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber
dan hikmah ibadah hukum Islam
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 60 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-
hari
Tarikh dan Peradaban Islam
6. Memahami keteladanan 6. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW
Rasulullah dalam membina periode Mekkah
umat periode Makkah 6. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW periode Makkah
Al Qur’an
7. Memahami ayat-ayat Al- 7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 78
Qur’an tentang demokrasi 7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura:
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 61 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
78
7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy
Syura: 78 dalam kehidupan sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan 8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
kepada Malaikat 8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman
kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Akhlak
9. Membiasakan perilaku 9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian,
terpuji berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 62 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam
berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian
9. 7 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias,
bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam
kehidupan sehari-hari
10. Menghindari perilaku 10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
tercela 10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan
aniaya
10. 7 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
11. Memahami hukum Islam 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 63 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
tentang infak, zakat, haji dan pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
wakaf 11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak,
zakat, haji dan wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak
Tarikh dan Peradaban Islam
12. Memahami keteladanan 12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode
Rasulullah SAW dalam Madinah
membina umat periode 12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Madinah Rasulullah SAW periode Madinah
Al Qur’an
13. Memahami ayat-ayat Al- 17. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir:
Qur’an tentang kompetisi 72
dalam kebaikan 17. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 64 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Fatir: 72
17. 7 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam
kebaikan seperi terkandung dalam QS Al
Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 72
14. Memahami ayat-ayat Al- 14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah:
Qur’an tentang perintah 177
menyantuni kaum dhuafa 14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
14. 7 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan
QS Al Baqarah: 177
Aqidah
15. Meningkatkan keimanan 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 65 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
kepada Rasul-rasul Allah rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman
kepada Rasul-rasul Allah
15. 7 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam
kehidupan sehari-hari

Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
terpuji 16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan
raja`
16. 7 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 66 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
kehidupan sehari hari
Fiqih
17. Memahami hukum Islam 17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam
tentang muamalah Islam
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam
Islam
17. 7 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban Islam
18. Memahami 18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad
perkembangan Islam pada pertengahan
abad pertengahan 18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan
Islam pada abad pertengahan
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 67 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Al Qur’an
19. Memahami ayat-ayat Al 19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-
Qur’an tentang perintah 58, dan QS Ash Shad: 27
menjaga kelestarian 19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-
lingkungan hidup A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
19. 7 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS
Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash
Shad: 27
Aqidah
20. Meningkatkan keimanan 20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
kepada Kitab-kitab Allah keimanan terhadap Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 68 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Allah
Akhlak
21. Membiasakan perilaku 21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai
terpuji karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya
orang lain
21. 7 Membiasakan perilaku menghargai karya orang
lain dalam kehidupan sehari-hari
22. Menghindari perilaku 22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar
tercela 22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
22. 7 Menghindari perbuatan dosa besar dalam
kehidupan sehari-hari
Fiqih
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 69 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
23. Memahami ketentuan 27. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
hukum Islam tentang 27. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
pengurusan jenazah
24. Memahami khutbah, 24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan
tabligh, dan dakwah dakwah
24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan
dakwah
24. 7 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah
Tarikh dan Peradaban Islam
25. Memahami 25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa
perkembangan Islam pada modern
masa modern 25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan
Islam masa modern
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 70 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Al Qur’an
26. Memahami ayat–ayat Al- 26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
Qur’an tentang anjuran QS Al-Kahfi: 29
bertoleransi 26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-
41, dan QS Al-Kahfi: 29
26. 7 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti
terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus:
40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
27. Memahami ayat-ayat Al- 27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-
Qur’an tentang etos kerja Jumuah: 9-10
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-
Jumuah: 9-10

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 71 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
27. 7 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung
dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah:
9-10
Aqidah
28. Meningkatkan keimanan 28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
kepada Hari Akhir keimanan terhadap Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
Akhlak
29. Membiasakan perilaku 29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal
terpuji shaleh
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
29. 7 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 72 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
30. Memahami hukum Islam 70. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam
tentang hukum keluarga Islam
70. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
70. 7 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia
Tarikh dan Peradaban Islam
31. Memahami 71. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
perkembangan Islam di 71. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
71. 7 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
Indonesia
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 73 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Al Qur’an
32. Memahami ayat–ayat Al 72. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164
Qur’an tentang 72. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-
pengembangan IPTEK Baqarah: 164
72. 7 Melakukan pengembangan iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-
Baqarah: 164
Aqidah
33. Meningkatkan keimanan 77. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’
kepada qadha’ dan qadar dan qadar
77. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan
qadar
Akhlak
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 74 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
34. Membiasakan perilaku 74. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan
terpuji dan kerukunan
74. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan
kerukunan
74. 7 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan
dalam kehidupan sehari-hari
35. Menghindari perilaku 75. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan
tercela fitnah
75. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir,
ghibah, dan fitnah
75. 7 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan
fitnah dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 75 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al- 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 70, Al-Mukminum: 12-
Qur’an tentang manusia dan 14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
tugasnya sebagai khalifah di 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 70, Al-
bumi Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj 5
1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 70, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj:5
2. Memahami ayat-ayat Al- 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Qur’an tentang keikhlasan Bayyinah: 5
dalam beribadah 2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-167 dan Al-
Bayyinah: 5
2. 7 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah
seperti terkandung dalam QS Al An’am: 162-167
dan Al-Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan keimanan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
kepada Allah melalui Husna
pemahaman sifat-sifatNya 3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma
dalam Al Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma
al-Husna
Akhlak
Fiqih
36. Memahami hukum Islam 76. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
tentang waris 76. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
76. 7 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di
Indonesia
Tarikh dan Peradaban Islam
77. Memahami perkembangan 77. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
Islam di dunia 77. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
77. 7 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
dunia

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 76 dari 207


AKUNTANSI 2016
2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Kristen.
Kelas X, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani
1. Mewujudkan nilai-nilai 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi
Kristiani dalam pergaulan antar yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh
pribadi dan kehidupan sosial dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala
dengan menunjukkan bahwa aspek
remaja Kristen bertumbuh
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
sebagai pribadi dewasa yang
keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
tidak kehilangan identitas
modernisasi

Kelas X, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai 2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
Kristiani dalam pergaulan keluarga serta kaitannya dengan pengaruh
antar pribadi dan kehidupan modernisasi
sosial dengan menunjukkan 2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan
bahwa remaja Kristen orang lain tanpa kehilangan identitas
bertumbuh sebagai pribadi
dewasa yang tidak
kehilangan identitas

Kelas XI, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai Kristiani 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai
yang diperhadapkan dengan Kristiani
gaya hidup modern serta 1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
perkembangan ilmu antar pribadi dan sosial
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 77 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Kelas XI, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani
2. Merespon nilai-nilai Kristiani 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
yang diperhadapkan dengan menghadapi gaya hidup modern
gaya hidup modern serta 2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
perkembangan ilmu perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan
pengetahuan dan teknologi teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab sebagai 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi
orang Kristen dalam perannya sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di
sebagai warga Gereja dalam tengah tantangan kehidupan masa kini
mewujudkan nilai-nilai 1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
demokrasi dan HAM, masyarakat
khususnya dalam tindakan
sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Nilai-Nilai Kristiani

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 78 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2. Bertanggung jawab sebagai 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan
orang Kristen dalam perannya HAM dalam hidupnya
sebagai warga gereja dalam 2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik
mewujudkan nilai-nilai dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
demokrasi dan HAM,
khususnya dalam tindakan
sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

7. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Katolik


Kelas X, Semester 1
STANDAR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Pribadi Peserta didik
1. Memahami nilai-nilai 1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan
keteladanan Yesus Kristus kekurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya,
sebagai landasan sehingga menerima diri sebagaimana adanya
mengembangkan diri sebagai 1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang
perempuan atau laki-laki yang diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga
memiliki rupa-rupa menyadari bahwa semua manusia adalah saudara
kemampuan dan keterbatasan se Allah Bapa –Ibu
sehingga dapat berelasi dengan 1.7 Memahami jati diri pria dan wanita yang
sesama secara lebih baik diciptakan Allah untuk saling melengkapi sebagai
partner yang sederajat
1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak
secara benar dan tepat
1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga
mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar
yang dapat dipertanggung jawabkan

Kelas X, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai keteladanan 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 79 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Yesus Kristus sebagai landasan ukur tertinggi dari imannya
mengembangkan diri sebagai 2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan
perempuan atau laki-laki yang dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga
memiliki rupa-rupa kemampuan peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang
dan keterbatasan sehingga dapat bersama Yesus
berelasi dengan sesama secara 2.7 Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-
lebih baik Nya dengan menderita sengsara, wafat di salib,
bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan
manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan
Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan
mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran
iman Kristen

Kelas XI, Semester 1


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Gereja
1. Memahami karya Yesus Kristus 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan
yang mewartakan Kerajaan Allah persekutuan yang terbuka
dan penerusannya oleh Gereja, 1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
sehingga dapat mengembangkan sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja
hidup bersama dan bergereja sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan yang lain) dalam hidup menggereja
Allah 1.7 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus,
Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga
keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan
memperjuangkan kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang
menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil
untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 80 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
dengan kedudukan dan peranannya

Kelas XI, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus Kristus 2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan
yang mewartakan Kerajaan Allah dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam
dan penerusannya oleh Gereja, kegembiraan dan keprihatinan dunia
sehingga dapat mengembangkan 2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
hidup bersama dan bergereja sehingga terpanggil untuk ikut serta
sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan menegakkan Hak-hak Asasi Manusia
Allah 2.7 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
menghargai dan memelihara hidup pribadi dan
sesamanya

Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Kemasyarakatan
1. Memahami makna firman Allah, 1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta
ajaran Yesus dan ajaran Gereja bekerja sama dengan umat beragama atau
dalam mengembangkan berkepercayaan lain
kehidupan bersama sesuai dengan 1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
kehendak Allah, sehingga mampu kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
mewujudkannya dalam kehidupan ciptaan sesuai dengan perannya
sehari-hari 1.7 Memahami dan menyadari kemajemukan
bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan
terlibat dalam membangun masyarakat yang
adil dan sejahtera

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Kemasyarakatan
2. Memahami makna firman 2.1 Memahami peranannya sebagai warga
Allah, ajaran Yesus dan ajaran negara, sehingga mampu terlibat
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 81 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Gereja dalam membangun negara dan bangsanya
mengembangkan kehidupan 2.2 Mengenal dan menyadari panggilan
bersama sesuai dengan hidupnya sehingga mampu menentukan
kehendak Allah, sehingga langkah yang tepat untuk menjawab
mampu mewujudkannya panggilan tersebut
dalam kehidupan sehari-hari

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Hindu


Kelas X, Semester 1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 82 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Sejarah Agama Hindu Menjelaskan perkembangan agama Hindu di India
1. Memahami sejarah Menjelaskan perkembangan agama Hindu di negara
perkembangan agama Hindu di lain
India dan negara-negara lainnya Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu
di India dan negara lainnya
Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara
lain

Kepemimpinan
2. Memahami kepemimpinan 2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut
menurut Niti Sastra Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing tipe kepemimpinan menurut Niti
Sastra
2.7 Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut
Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti Sastra

Yadnya
7. Memahami tata cara 7.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna
persembahyangan persembahyangan
7.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang
7.7 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata
cara yang benar
Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari- 4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu
hari suci menurut Hindu 4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari suci
berdasarkan perhitungan Hindu (wuku dan sasih)
4.7 Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan
perhitungan Hindu

Kelas X, Semester 2

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 83 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri Guna 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa Mala
dan Dasa Mala 5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa
Mala
5.7 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa
Mala terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang
dipengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari
pengaruh Dasa Mala
Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat dan 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat suci
pelestarian kesucian tempat 6.2 Menggambarkan struktur tempat suci menurut
suci daerah setempat
6.7 Melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian
tempat suci
Sradha
7. Memahami Atman sebagai 7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
sumber hidup 7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.7 Menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman

Kelas XI, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Sradha
1. Memahami Hukum Karma dan 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum Karma
dengan Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan
Punarbhawa
Alam Semesta
2. Memahami proses penciptaan 2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung
dan pralaya alam semesta dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan
dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 84 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Alit
2.7 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan
Bhuana Alit
Kepemimpinan
7. Memahami hakekat 7.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran
kepemimpinan Hindu Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu,
Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi
dan Nawa Natya
7.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
Budaya
4. Memahami nilai-nilai budaya 4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan
dalam Dharma Gita etika moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran,
estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
4.7 Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung
nilai-nilai budaya

Kelas XI, Semester 2

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 85 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Yadnya
5. Memahami pelaksanaan Yadnya 5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya
dalam kehidupan 5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan Yadnya
dalam kehidupan nyata dan kehidupan
masyarakat setempat
5.7 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat
setempat
Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam Asi 6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi
sebagai landasan etika dan 6.2 Menunjukkan perilaku sebagai implementasi
moral ajaran Tat Twam As
Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok 7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan Smerti
ajaran Weda 7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti dan
Smerti

Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOPETENSI KOMPETENSI DASAR


Sradha
1. Memahami ajaran Moksa sebagai tujuan 1.1 Menjelaskan pengertian Moksa
tertinggi 1.2 Menguraikan tingkatan Moksa
1.7 Melakukan upaya-upaya mencapai
Moksa
Budaya
2. Memahami seni keagamaan Hindu 2.1 Menguraikan jenis-jenis seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.2 Menguraikan tujuan dan makna seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.7 Menguraikan manfaat seni keagamaan
Hindu dalam pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan seni
keagamaan Hindu sesuai kondisi
setempa

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 86 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOPETENSI KOMPETENSI DASAR
Susila
7. Memahami Catur Warna, Catur Asrama 7.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-
dan Catur Purusartha bagian Catur Warna, Catur Asmara
dan Catur Purusartha
7.2 Menjelaskan hubungan antara Catur
Warna dengan Catur Asrama
7.7 Menjelaskan hubungan antara Catur
Asrama dengan Catur Purusartha
7.4 Menunjukkan contoh-contoh Catur
Warna dan Catur Asrama dalam
masyarakat Hindu

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Yadnya
4. Memahami perkawinan menurut Hindu 4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan
(Wiwaha) hakikat Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan
Wiwaha
4.7 Menguraikan syarat-syarat perkawinan
menurut Hindu
4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim
perkawinan menurut daerah setempat
Kitab Suci
5. Memahami Weda sebagai sumber 5.1 Menjelaskan pengertian hukum Hindu
hukum Hindu 5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum
Hindu
5.7 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu
dalam kehidupan keagamaan dalam
kerangka hukum nasiponal
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Budha.

Kelas X, Semester 1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 87 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Saddha
1. Mengungkapkan Buddha Dharma 1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama
sebagai salah satu agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme,
toleransi, dan tujuan hidup menurut agama
Buddha
1.7 Menjelaskan pengertian dan ciri khas agama
Buddha
Saddha
2. Kemampuan memahami makna 2.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan dan
beriman kepada Tuhan cara mengembangkannya
2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal
(Niyama) yang mengatur alam semesta
2.7 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan
dalam agama Buddha.
2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan terhadap
Tuhan Yang Mahaesa

Kelas X, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Tripitaka
7. Mengungkapkan kitab suci sebagai 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci
pedoman hidup Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari
Tripitaka
3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam
Tripitaka
Saddha
4. Kemampuan memahami makna 4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung
berlindung kepada Triratna 4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada
Triratna
4.7 Menjelaskan manfaat berlindung kepada
Triratna dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Mengembangkan diri dan merealisasi
pernyataan berlindung kepada Triratna
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 88 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelas XI, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Saddha
1. Memahami manfaat puja dan 1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta
kekuatan doa doa
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang
puja
1.7 Mengidentifikasi praktik puja terkait dengan
budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari raya
Agama Buddha
Sila
2. Mengembangkan etika-moral dalam 2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan
agama Buddha Mulia Berunsur Delapan
2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai
sumber nilai dalam agama Buddha.
2.7 Menjelaskan pembagian sila
2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif serta
kriteria baik dan buruk

Kelas XI, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Saddha
7. Memahami Hukum Dharma 3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai
hukum alam
3.2 Menguraikan hukum kebenaran universal
3.3 Mengenali proses kerja hukum kebenaran
Sila
4. Mengkonstruksi sikap umat Buddha 4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan
terhadap lingkungan kesalingtergantungan
4.2 Menjelaskan tanggung jawab manusia
terhadap sesama, keluarga dan masyarakat
4.7 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial dalam
agama Buddha
4.4 Menjelaskan tanggung jawab manusia
terhadap dunia
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 89 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Sila
1. Mengkonstruksi umat Buddha 1.1 Menjelaskan manusia seutuhnya menurut
sebagai manusia seutuhnya agama Buddha
1.2 Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai yang dijunjung sehingga menjadi
manusia susila
1.3 Mengenal dan mengatasi masalah sesuai
dengan Buddha Dharma

Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat, dan 2.1 Menjelaskan pengertian benar, pikiran
Bodhisattva benar sebagai bagian dari Jalan Mulia
Berunsur Delapan
2.2 Menjelaskan pengertian kesucian atau
keselamatan menurut agama Buddha dan
cara-cara untuk mencapai tingkat-tingkat
kesucian hingga Kebuddhaan
2.7 Mendeskripsikan konsep Buddha,
Bodhisattva, dan Manusia Buddha
2.4 Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan cara
mempraktikkannya

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Samadhi
7. Mengembangkan meditasi untuk 7.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian
belajar mengendalikan diri dari Jalan Mulia Berunsur Delapan
7.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan terang
7.7 Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat,
penunjang, dan manfaat meditasi pandangan
terang dalam kehidupan sehari-hari
7.4 Melatih meditasi pandangan terang

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 90 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Saddha
4. Mengenal asal-usul dan kelanjutan 4.1 Menjelaskan kosmologi dan alam kehidupan
hidup manusia 4.2 Menjelaskan proses evolusi, pembentukan
dan penghancuran dunia (bumi) beserta
isinya
4.7 Mendeskripsikan pembagian 71 alam
kehidupan
4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam
kehidupan manusia berikutnya

7.7.2. Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
Negara Kesatuan Republik Indonesia unsur terbentuknya negara
(NKRI) 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-
bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Menampilkan sikap positif terhadap 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum
sistem hukum dan peradilan nasional dan peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
7. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan,

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 91 dari 207


AKUNTANSI 2016
upaya pemajuan, penghormatan dan dan penegakan HAM
perlindungan Hak Asasi Manusia 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
(HAM) pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan internasional HAM

Kelas X, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


4. Menganalisis hubungan dasar negara 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara
dengan konstitusi dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.7 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD
1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara
5. Menghargai persamaan kedudukan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara
warga negara dalam berbagai aspek dan pewarganegaraan di Indonesia
kehidupan 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku

6. Menganalisis sistem politik di 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra


Indonesia struktur politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem
politik di Indonesia

Kelas XI, Semester 1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 92 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Menganalisis budaya politik di 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Indonesia 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.7 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan

2. Menganalisis budaya demokrasi 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-


menuju masyarakat madani prinsip budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan
reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari
7. Menampilkan sikap keterbukaan dan 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya
keadilan dalam kehidupan berbangsa keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
dan bernegara berbangsa dan bernegara
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

Kelas XI, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


4. Menganalisis hubungan 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan
internasional dan organisasi sarana-sarana hubungan internasional bagi
internasional suatu negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional
4.7 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional
(ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 93 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
hubungan internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan 5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan
peradilan internasional internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh
Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Menampilkan sikap positif terhadap 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi terbuka terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
dan paradigma pembangunan
1.4 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka

2. Mengevaluasi berbagai sistem 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di


pemerintahan berbagai negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara Indonesia
2.7 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


7. Mengevaluasi peranan pers dalam 7.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran
masyarakat demokrasi serta perkembangan pers di Indonesia
7.2 Menganalisis pers yang bebas dan
bertanggung jawab sesuai kode etik
jurnalistik dalam masyarakat demokratis di
Indonesia
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 94 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
7.7 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa
dalam masyarakat demokratis di Indonesia
4. Mengevaluasi dampak globalisasi 1.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan
dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia
1.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan
implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan
Negara Indonesia
1.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Indonesia

7.7.7 Bahasa Indonesia

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Berkomunikasi dengan 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,
bahasa Indonesia setara tingkat intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
Semenjana tidak
1. 2 Menyimak untuk memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami informasi
tertulis dalam konteks bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan
yang tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 95 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis
sesuai dengan situasi komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis
2. Berkomunikasi dengan 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi
bahasa Indonesia setara tingkat yang tidak bersifat perintah dalam konteks
Madia bekerja
2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja
2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat
tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
bekerja
2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam
konteks bekerja
2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 96 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
3. Berkomunikasi dengan 3. 1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks
bahasa Indonesia setara tingkat seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
Unggul 3. 2 Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa
dan teks ilmiah sederhana
3. 3 Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah
sederhana
3. 4 Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat
3. 5 Menulis laporan ilmiah sederhana

7.7.4 Pendidikan jasmani dan Olah raga


Kelas X, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan permainan permainan dan olahraga beregu bola besar serta
olahraga dalam bentuk sederhana nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
dan nilai-nilai yang terkandung semangat, dan percaya diri**)
di dalamnya 1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu
permainan olahraga beregu bola kecil dengan
menggunakan alat dan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat dan percaya diri**)
1.7 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, semangat, dan percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang
olahraga bela diri serta nilai kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan percaya
diri**)
2. Mempraktikkan latihan 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan,
kebugaran jasmani dan cara daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
mengukurnya sesuai dengan jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai
kebutuhan dan nilai nilai yang tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
terkandung di dalamnya 2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta
nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 97 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2.7 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap
segar
7. Mempraktikkan keterampilan 7.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan
rangkaian senam lantai dan nilai menggunakan bantuan serta nilai percaya diri,
nilai yang terkandung di dalamnya kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
7.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa
alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan
tanggung jawab
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar
tanpa alat dengan koordinasi langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa
yang baik dan nilai-nilai yang alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
terkandung di dalamnya keluwesan
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan
lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin,
toleransi dan estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu
renang dan loncat indah gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
sederhana dan nilai-nilai yang tanggung jawab, dan kerja keras
terkandung di dalamnya*) 5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat
indah dari samping kolam dengan teknik serta
nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras
6. Mempraktikkan perencanaan 6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar
penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah pantai serta nilai
aktivitas di alam bebas dan nilai- tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong
nilai yang terkandung di menolong, melaksanakan keputusan
dalamnya***) kelompok
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai
serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi,
tolong menolong, keputusan dalam kelompok
6.7 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan
dan minuman yang sehat
7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba
7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan
tentang narkoba
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 98 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelas X, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


8. Mempraktikkan berbagai 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan permainan olahraga permainan dan olahraga beregu bola dengan
dalam bentuk sederhana dan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai-nilai yang terkandung di nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
dalamnya semangat, percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
8.7 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
8.4 Mempraktikkan
keterampilan olahraga bela
diri serta nilai kejujuran,
toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)
9. Mempraktikkan latihan 9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran
kebugaran jasmani dan cara jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
mengukurnya sesuai dengan kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya
kebutuhan dan nilai nilai yang diri
terkandung di dalamnya 9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi
hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran
serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
rangkaian senam lantai dan nilai lantai dengan menggunakan alat serta nilai
nilai yang terkandung di percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 99 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
dalamnya menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik 11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan
tanpa alat dengan koordinasi langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas
yang baik dan nilai nilai yang ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin,
terkandung di dalamnya toleransi, keluwesan dan estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa
alat dengan koordinasi gerak serta nilai
disiplin, toleransi, keluesan dan estetika
12. Mempraktikkan keterampilan 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya
beberapa gaya renang dan dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta
pertolongan kecelakaan di air nilai disiplin, kerja keras keberanian dan
dan nilai nilai yang terkandung tanggung jawab
di dalamnya*) 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin,
kerja keras keberanian dan tanggung jawab
17. Mempraktikkan perencanaan 17.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar
penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah gunung serta nilai
aktivitas di alam bebas dan tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-
nilai-nilai yang terkandung di menolong, dan melaksanakan keputusan dalam
dalamnya***) kelompok
17.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan penjelajahan di pegunungan
serta nilai tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan
keputusan kelompok
17.7 Mempraktikkan keterampilan penjagaan
lingkungan yang sehat
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas

Kelas XI, Semester 1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 100 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain
keterampilan permainan olahraga salah satu permainan olahraga bola besar secara
dengan teknik dan nilai nilai sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
yang terkandung di dalamnya. menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.7 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan olahraga
bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan
percaya diri**)
2. Mempraktikkan aktivitas 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan
pengembangan untuk kelincahan, power dan daya tahan untuk
meningkatkan kualitas peningkatan kebugaran jasmani serta nilai
kebugaran jasmani dan cara tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
pengukurannya dan nilai nilai 2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan
yang terkandung di dalamnya daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
7. Mempraktikkan keterampilan 7.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
senam dan nilai-nilai yang ketangkasan dengan menggunakan alat serta
terkandung di dalamnya nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
7.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat dengan tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta
koordinasi dan nilai nilai yang nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan
terkandung di dalamnya estetika

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 101 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya
renang dan loncat indah dan renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
nilai nilai yang terkandung di keberanian, kerja sama, dan kerja keras
dalamnya*) 5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan
satu meter dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian dan kerja keras
6. Menerapkan budaya hidup sehat 6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS
6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.7 Memahami cara menghindari penularan
HIV/AIDS

Kelas XI, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


7. Mempraktikkan berbagai 7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
keterampilan dasar permainan permainan olahraga bola besar serta nilai
olahraga dengan teknik dan kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya
taktik, dan nilai nilai yang diri **)
terkandung di dalamnya 7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan
percaya diri**)
7.7. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri.**)
8. Meningkatkan kualitas 8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan
kebugaran jasmani dan cara kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab,
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 102 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
pengukurannya dan nilai nilai disiplin, dan percaya diri
yang terkandung di dalamnya 8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit
untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta
nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.7 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat
kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
9. Mempraktikkan keterampilan 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan
senam ketangkasan dengan alat dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai
dan nilai nilai yang terkandung percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
di dalamnya menghargai teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman
10. Mempraktikkan aktivitas ritmik 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama
menggunakan alat dengan menggunakan alat dengan koordinasi serta
koordinasi yang baik dan nilai nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
yang terkandung di dalamnya keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat
serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
keluwesan
11. Mempraktikkan dasar 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi
pertolongan kecelakaan di air gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama
dan nilai-nilai yang terkandung serta keberanian
di dalamnya*) 11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungjawab
12. Mempraktikkan perencanaan 12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan
dan keterampilan penjelajahan, penjelajahan di perbukitan
dan penyelamatan di alam 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
bebas dan nilai-nilai yang penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta
terkandung di dalamnya***) nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan
17. Menerapkan budaya hidup sehat 17.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang
untuk kesehatan
17.2 Menerapkan pola hidup sehat
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 103 dari 207
AKUNTANSI 2016
Kelas XII, Semester 1

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Mempraktikkan keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
permainan olahraga dengan satu permainan olahraga bola besar lanjutan
peraturan yang sebenarnya dan dengan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai-nilai yang terkandung di
nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja
dalamnya
keras dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
1.7 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai
lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima
kekalahan**)
2. Mempraktikkan perancangan 2.1 Merancang Kompetensi latihan fisik untuk
aktivitas pengembangan untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
peningkatan dan pemeliharaan tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
kebugaran jasmani 2.2 Melaksanakan Kompetensi latihan fisik sesuai
dengan prinsip-prinsip latihan yang benar
serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri
7. Mempraktikkan rangkaian gerak 7.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi
senam ketangkasan dengan rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri,
konsep yang benar dan nilai nilai kerjasama, tanggungjawab dan menghargai
yang terkandung di dalamnya teman
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 104 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
7.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan
kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta
nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
dan menghargai teman
4. Mempraktikkan satu rangkaian 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama
gerak berirama berbentuk senam aerobik serta nilai kerjasama,
aktivitas aerobik secara beregu kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan
dengan diiringi musik dan nilai estetika
nilai yang yerkandung di 4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan
dalamnya antara gerak dan irama dengan iringan musik
serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada
renang lanjutan dan nilai nilai lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
yang terkandung di dalamnya*) keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas
lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.7 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian

Kelas XII, Semester 2

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


6. Mempraktikkan keterampilan 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga dengan permainan olahraga bola besar dengan peraturan
peraturan dan nilai-nilai yang yang sebenarnya serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan
percaya diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenarya serta nilai kerjasama,, kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 105 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
diri**)
6.7 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan
percaya diri**)
7. Memelihara tingkat kebugaran 7.1 Mempraktikkan Kompetensi latihan fisik untuk
jasmani yang telah dicapai dan pemeliharaan kebugaran jasmani
nilai-nilai yang terkandung di 7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan
dalamnya tabel yang cocok
8. Mengkombinasikan rangkaian 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai
gerakan senam lantai dan senam serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
ketangkasan dengan alat dan sama, dan percaya kepada teman
nilai-nilai yang terkandung di 8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
dalamnya ketangkasan dengan menggunakan alat serta
nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama,
dan percaya kepada teman

9. Mempraktikkan satu rangkaian 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik


gerak berirama secara beregu dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
dan nilai-nilai yang terkandung disiplin, keluwesan dan estetika
di dalamnya 9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai
budaya daerah secara berkelompok serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika
10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
penguasaan berbagai teknik gaya renang untuk kepentingan bermain di air
renang dan nilai-nilai yang dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
terkandung di dalamnya*) disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk estafet sesuai dengan peraturan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 106 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian
10.7 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang untuk kepentingan pertolongan serta
nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras,
dan keberanian
11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta
kelas/sekolah dan nilai-nilai nilai percaya diri, kebesamaan, saling
yang terkandung di menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
dalamnya***) 11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.7 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi,
etika, dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
12. Mempraktikkan budaya hidup 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
sehat 12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

7.7.5 Seni dan Budaya

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan
dan teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 107 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
dengan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik
dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap
karya seni rupa terapan yang memanfaatkan
teknik dan corak di wilayah Nusantara
Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni music 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar
belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal
dari hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Memainkan musik
dengan karya seni musik 2.2 Mendiskusikan persiapan
pertunjukan musik yang diselenggarakan di
sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan
musik
Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan
perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni tari di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke
dengan karya seni tari dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
dengan seni teater 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 108 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.7.6. Bahasa Inggris

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Berkomunikasi dengan Bahasa 1. 1Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada
Inggris setara Level Novice interaksi sosial untuk kepentingan
kehidupan
1. 2Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 3Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 4Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup
untuk fungsi-fungsi dasar
1. 5Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang
sedang terjadi
1. 6Memahami memo dan menu sederhana,
jadwal perjalanan kendaraan umum, dan
rambu-rambu lalu lintas
1. 7Memahami kata-kata dan istilah asing serta
kalimat sederhana berdasarkan rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana
2. Berkomunikasi dengan Bahasa 2. 1 Memahami percakapan sederhana sehari-hari
Inggris setara Level Elementary baik dalam konteks profesional maupun
pribadi dengan orang bukan penutur asli
2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam
interaksi langsung maupun melalui alat
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang
pendidikan yang dimilikinya secara lisan
dan tulisan
2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan
rencana kerja yang akan datang
2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud
hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan
daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata
tulis yang berterima

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 109 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
3. Berkomunikasi dengan Bahasa 3. 1 Memahami monolog yang muncul pada
Inggris setara Level Intermediate situasi kerja tertentu
3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan
penutur asli
3. 3 Menyajikan laporan
3. 4 Memahami manual penggunaan peralatan
3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

7.7.7. Matematika

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memecahkan masalah berkaitan 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil
dengan konsep operasi bilangan riil
1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan
berpangkat

1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional

1. 4 Menerapkan konsep logaritma

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 110 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
2. Memecahkan masalah berkaitan 2. 1 Menerapkan konsep kesalahan
dengan konsep aproksimasi pengukuran
kesalahan
2. 2 Menerapkan konsep operasi hasil
pengukuran

3. Memecahkan masalah berkaitan 3. 1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan


sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
pertidaksamaan linier dan kuadrat
3. 2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat

3. 3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

3. 4 Menyelesaikan sistem persamaan


4. Memecahkan masalah berkaitan 4. 1 Mendeskripsikan macam-macam matriks
dengan konsep matriks
4. 2 Menyelesaikan operasi matriks

4. 3 Menentukan determinan dan invers


5. Menyelesaikan masalah program 5. 1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem
linier pertidaksamaan linier

5. 2 Menentukan model matematika dari soal ceritera


(kalimat verbal)

5. 3 Menentukan nilai optimum dari sistem


pertidaksamaan linier

5. 4 Menerapkan garis selidik


6. Menerapkan logika matematika 6. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan
dalam pemecahan masalah yang (kalimat terbuka)
berkaitan dengan pernyataan
6. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
majemuk dan pernyataan berkuantor
implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

6. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi

6. 4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan


prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 111 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
7. Menerapkan perbandingan, fungsi,
persamaan, dan identitas 7. 1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu

trigonometri dalam pemecahan sudut.


7. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat
masalah
kutub
7. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
7. 4 Menentukan luas suatu segitiga
7. 5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut
7. 6 Menyelesaikan persamaan trigonometri

8. Memecahkan masalah yang 8. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi


berkaitan dengan fungsi, persamaan
8. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
fungsi linier dan fungsi kuadrat
8. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat

8. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat

8. 5 Menerapkan konsep fungsi eksponen

8. 6 Menerapkan konsep fungsi logaritma

8. 7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri

9. Menerapkan konsep barisan dan 9. 1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan
deret dalam pemecahan masalah
9. 2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika

9. 3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

10. Menentukan kedudukan, jarak, dan 10. 1 Mengidentifikasi sudut


besar sudut yang melibatkan titik,
10. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah
garis, dan bidang dalam ruang
bangun datar
dimensi dua
10. 3 Menerapkan transformasi bangun datar
11. Menentukan kedudukan, jarak, dan 11. 1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
besar sudut yang melibatkan titik,
11. 2 Menghitung luas permukaan
garis, dan bidang dalam ruang
11. 3 Menerapkan konsep volume bangun ruang
dimensi tiga
11. 4 Menentukan hubungan antarunsur-unsur dalam
bangun ruang

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 112 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
12. Menerapkan konsep vektor 12. 1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar
dalam pemecahan masalah
12. 2 Menerapkan konsep vektor pada bangun ruang

13. Memecahkan masalah dengan 13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan
konsep teori peluang kombinasi

13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian


14. Menerapkan aturan konsep statistik 14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika,
dalam pemecahan masalah populasi, dan sampel

14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram

14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data

14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data


15. Menerapkan konsep irisan kerucut 15. 1 Menyelesaikan model matematika dari masalah
dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan lingkaran

15. 2 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan parabola

15. 3 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan elips

15. 4 Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan hiperbola

16. Menggunakan konsep limit fungsi 16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu
dan turunan fungsi dalam titik dan di tak hingga
pemecahan masalah
16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung
bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri

16. 7 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam


perhitungan turunan fungsi

16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan


karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah

16. 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 113 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

17. Menggunakan konsep integral 17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu
dalam pemecahan masalah
17. 2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari
fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang
sederhana

17. 7 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah


di bawah kurva dan volum benda putar

7.7.8 Fisika

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Mengukur besaran dan 1. 1 Menguasai konsep besaran dan
menerapkan satuannya satuannya
1. 2 Menggunakan alat ukur yang tepat
untuk mengukur suatu besaran fisis
2. Menerapkan hukum gerak 2. 1 Menguasai konsep gerak
dan gaya dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
2. 4 Menghitung gerak
melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak translasi, 3. 1 Menguasai konsep
rotasi, dan keseimbangan benda gerak translasi dan rotasi
tegar 3. 2 Menguasai konsep
keseimbangan benda tegar
3. 3 Menghitung gerak
translasi dan rotasi
3. 4 Menghitung
keseimbangan benda tegar
4. Menerapkan konsep usaha/ 4. 1 Mengua
daya dan energi sai konsep usaha/daya dan energi
4. 2 Mengua
sai hukum kekekalan energi
4. 3 Menghi
tung usaha/daya dan energi
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 114 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
5. Menerapkan konsep impuls 5. 1 Mengenali jenis tumbukan
dan momentum 5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan
momentum dalam perhitungan
6. Menginterpretasikan sifat 6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan
mekanik bahan 6. 2 Menguasai hukum Hooke
6. 3 Menentukan kekuatan bahan
7. Menerapkan konsep suhu dan 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor
kalor 7. 2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7. 3 Mengukur suhu dan kalor
7. 4 Menghitung kalor
8. Menerapkan konsep fluida 8. 1 Menguasai hukum fluida statis
8. 2 Menguasai hukum fluida dinamis
8. 3 Menghitung fluida statis
8. 4 Menghitung fluida dinamis
9. Menerapkan hukum 9. 1 Menguasai hukum Termodinamika
Termodinamika 9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam
perhitungan
10. Menerapkan getaran, 10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan
gelombang, dan bunyi bunyi
10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
11. Menerapkan konsep magnet 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
dan elektromagnet 11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet
12. Menerapkan konsep optik 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa
12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa
13. Menginterpretasikan listrik 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
statis dan dinamis 13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan
dinamis

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 115 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
14. Menerapkan konsep listrik 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah
arus searah 14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan, dan arus
14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus
searah
15. Menerapkan konsep listrik 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-
arus bolak-balik balik
15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
impedensi, dan arus
15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus
bolak-balik

7.7.9.Kimia

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memahami konsep materi dan 1. 1 Mengelompokkan sifat materi
perubahannya 1. 2 Mengelompokkan perubahan materi
1. 3 Mengklasifikasi materi
2. Memahami konsep penulisan 2. 1 Memahami lambang unsur
lambang unsur dan persamaan 2. 2 Memahami rumus kimia
reaksi
2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi
3. Mengidentifikasi struktur atom 3. 1 Mendeskripsikan perkembangan
dan sifat-sifat periodik pada tabel teori atom
periodik unsure 3. 2 Menginterpretasikan data dalam
tabel sistem periodik
4. Memahami konsep mol 4. 1 Menjelaskan konsep mol
4. 2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan
hukum Avogadro
5. Memahami terjadinya ikatan 5. 1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kimia ion
5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kovalen
5. 3 Menjelaskan ikatan logam
5. 4 Menuliskan nama senyawa kimia

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 116 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
6. Memahami perkembangan 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum
konsep reaksi kimia reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi,
reduksi dan reaksi lainnya
7. Memahami konsep larutan 7. 1 Membedakan larutan elektrolit dan
elektrolit dan elektrokimia nonelektrolit
7. 2 Mengidentifikasi dan
mengklasifikasi berbagai larutan
7. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks
dalam elektrokimia
7. 4 Menggunakan satuan konsentrasi
dalam membuat larutan
8. Memahami konsep 8. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan
kesetimbangan reaksi 8. 2 Menguasai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
8. 3 Menentukan hubungan kuantitatif
antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan
9. Menentukan perubahan entalpi 9. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan
berdasarkan konsep termokimia entalpi
9. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
9. 3 Menentukan kalor pembakaran
berbagai bahan baker
10. Mengkomunikasikan senyawa 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom
hidrokarbon dan kegunaannya karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon
10. 2 Menggolongkan senyawa
hidrokarbon dan turunannya
10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan manusia
11. Mengidentifikasi faktor-faktor 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde
yang mempengaruhi laju reaksi reaksi
11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
12. Menjelaskan sistem klasifikasi 12. 1 Menjelaskan kegunaan polimer
dan kegunaan polimer 12. 2 Mengklaifikasi polimer

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 117 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
13. Memahami koloid, suspensi, 13. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi,
dan larutan sejati. dan larutan sejati
13. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
13. 3 Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan

14. Melakukan pemisahan dan 14. 1 Memisahkan zat dari campuran


analisis 14. 2 Menentukan kadar suatu
unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri,
dan teknik lainnya.

7.7.10 . Ilmu Pengetahuan Alam

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memahami gejala-gejala alam 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara
melalui pengamatan terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
abiotik
2. Memahami polusi dan 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah
dampaknya terhadap manusia dan 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada
lingkungan lingkungan kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi
terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani
limbah
3. Memahami komponen 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem
ekosistem serta peranan manusia 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
dalam menjaga keseimbangan lingkungan
lingkungan dan Amdal 3. 3 Mendeskripsikan Amdal

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 118 dari 207


AKUNTANSI 2016
7.7.11. Ilmu Pengetetahuan Sosial

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Memahami 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai
kehidupan sosial manusia proses sosial
1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk
interaksi sosial
2. Memahami proses 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan
kebangkitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat, serta
pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai
daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan
perkembangan pergerakan kebangsaan
Indonesia
3. Memahami 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan
permasalahan ekonomi dalam manusia
kaitannya dengan kebutuhan 3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia
ekonomi yang tidak terbatas
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok
ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 119 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
4. Memahami konsep 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan
ekonomi dalam kaitannya ekonomi dan pelaku-pelakunya
dengan kegiatan ekonomi 4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan
konsumen dan produsen motif ekonomi
termasuk permintaan, 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen
penawaran, keseimbangan harga, dan produsen
dan pasar 4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan
hukum penawaran serta asumsi yang
mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk
pasar, barang dan jasa
5. Memahami struktur 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk
sosial serta berbagai faktor struktur sosial dalam fenomena kehidupan
penyebab konflik dan mobilitas 5. 2 Menganalisis faktor penyebab
sosial konflik sosial dalam masyarakat
6. Mendeskripsikan 6. 1 Mendeskripsikan berbagai
kelompok sosial dalam kelompok sosial dalam masyarakat
masyarakat multikultural multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan
kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural
7. Memahami kesamaan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya
dan keberagaman budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan hubungan
antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi
keberagaman budaya yang ada di masyarakat
setempat dalam kaitannya dengan budaya
nasional
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 120 dari 207
AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif
penyelesaian masalah akibat adanya
keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan
empati sosial terhadap keberagaman budaya

7.7.12. KKPI

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1. Mengoperasikan PC stand 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks
alone 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis
Graphic User Interface (GUI)
2. Mengoperasikan sistem 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software
operasi software 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata
2. 3 Mengoperasikan software spreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis
data
3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan
keyboard
3. 2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas
aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image
scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR
(Optical Character Recognition)
4. Mengoperasikan PC dalam 4. 1 Menginstal software jaringan
jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi
5. Mengoperasikan web-design 5. 1 Mengoperasikan web-browser
5. 2 Mengoperasikan software email client

7.7.17 Kewirausahaan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 121 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mengaktualisasikan sikap dan 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku
perilaku wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan
2. Menerapkan jiwa 2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah
kepemimpinan dan ulet
2. 2 Mengelola konflik
2. 3 Membangun visi dan misi usaha
3. Merencanakan usaha 3. 1 Menganalisis peluang usaha
kecil/mikro 3. 2 Menganalisis aspek-aspek
pengelolaan usaha
3. 3 Menyusun proposal usaha

4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha


4. 2 Menghitung resiko menjalankan
usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

7.8. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kejuruan

7.8.1 Dasar Kompetensi Kejuruan

7.8.2 Kompetensi Kejuruan

7.9. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal

7.9.1. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 122 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami konsep dasar 1.1. Menjelaskan hubungan timbal balik antara
lingkungan hidup manusia dengan lingkungan

1.2. Menjelaskan kegiatan yang mengakibatkan


dampak negatif terhadap lingkungan
2. Menerapkan nilai-nilai ketertiban, 2.1. Mencintai budaya tertib, budaya bersih dan nilai-
kebersihan dan keindahan dalam nilai keindahan dalam kehidupan.
kehidupan di rumah, sekolah dan
di masyarakat
7. Membiasakan diri berbudaya 7.1. Membiasakan diri tertib pada lingkungan
tertib pada lingkungan keluarga, keluarga.
sekolah dan masyarakat
7.2. Membiasakan diri tertib pada lingkungan sekolah

7.7. Membiasakan diri tertib pada lingkungan


masyarakat

7.4. membiasakan diri tertib pada lingkungan


Kabupaten Bandung Barat
4. Membiasakan diri berbudaya 4.1. Membiasakan diri bersih pada lingkungan
bersih pada lingkungn keluarga, keluarga
sekolah dan masyarakat
4.2. Membiasakan diri bersih pada lingkungan sekolah

4.7. Membiasakan diri bersih pada lingkungan


masyarakat

4.4. Membiasakan diri bersih pada lingkungan


Kabupaten Bandung Barat
5. Menerapkan nilai-nilai keindahan 5.1. Memelihara keindahan pada lingkungan keluarga
pada lingkungan keluarga,
5.2. Memelihara keindahan pada lingkungan sekolah
sekolah dan masyarakat.
5.7. Memelihara keindahan pada lingkungan
masyarakat

5.4. Memelihara keindahan pada lingkungan


Kabupaten Bandung Barat
6. Menerapkan konsep pembibitan, 6.1. Menerima konsep P4LH
penanaman, perawatan/
6.2. Mencintai jenis-jenis tanaman yang ada di
pemeliharaan dan pengawasan
lingkungan sekitar
lingkungan hidup (P4LH)

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 123 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
7. Melakukan pembibitan tanaman 7.1. Melakukan pembibitan tanaman
sebagai upaya nyata untuk
pengelolaan lingkungan hidup

8. Membiasakan diri menanam 8.1. Melakukan penanaman tanaman di lingkungan


tanaman di setiap jengkal lahan di rumah
rumah, sekolah dan ditempat lain.
8.2. Melakukan penanaman tanaman di lingkungan
sekolah

8.7. Melakukan penanaman tanaman di lingkungan


ditempat lain
9. Melakukan pemeliharaan/ 9.1. Memelihara tanaman dalam lingkungan keluarga
perawatan setiap aspek
9.2. Memelihara tanaman pada lingkungan sekolah
lingkungan hidup di lingkungan
9.7. Memelihara tanaman pada lingkungan masyarakat
keluarga, sekolah dan
masyarakat. 9.4 Memelihara tanaman pada lingkungan Kabupaten
Bandung Barat
10. Membiasakan diri berpartisipasi 10.1 Membiasakan diri dalam pengawasan tanaman
dalam pengawasan terhadap pada lingkungan keluarga
kepatuhan aturan aspek
10.2 Membiasakan diri dalam pengawasan tanaman
lingkungan hidup di lingkungan
pada lingkungan sekolah
keluarga, sekolah dan
10.7 Membiasakan diri dalam pengawasan tanaman
masyarakat.
pada lingkungan masyarakat

10.4 Membiasakan diri dalam pengawasan tanaman


pada lingkungan Kabupaten Bandung Barat
11. Menilai IPTEK dalam pengelolaan 11.1 Menyenangi proses pengelolaan Lingkungan
lingkungan hidup Hidup dengan menggunakan IPTEK

11.2 Menerima perkembangan IPTEK dalam


pengelolaan Lingkungan Hidup

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 124 dari 207


AKUNTANSI 2016
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
12. Menerapkan IPTEK dalam 12.1 Melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan
pengelolaan Lingkungan Hidup menggunakan IPTEK

12.2 Melakukan pengelolaan dan pemberdayaan


sumber aya alam dan energi dengan
menggunakan IPTEK

12.7 Melakukan penanganan polusi udara dengan


menggunakan IPTEK

12.4 Meniru perkembangan IPTEK dari daerah yang


sudah maju

12.5 Membiasakan diri dalam pengelolaan lingkungan


hidup dengan menggunakan IPTEK

7.10. STRUKTUR KURIKULUM

STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM


Bidang Keahlian : BISNIS DAN MANAJEMEN
Program Keahlian : AKUNTANSI

JUMLAH JAM PELAJARAN


NO. KOMPONEN JAM 7 KELAS X KELAS XI KELAS XII
TAHUN 1 2 1 2 1 2
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192 40 76 40 76 20 20
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 40 76 40 76 20 20
1.3 Bahasa Indonesia 192 40 76 40 76 20 20
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan 192 40 76 40 76 20 20
1.5 Seni Budaya 128 40 76 40 12
2. Adaptif
2.1 Matematika 516

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 125 dari 207


AKUNTANSI 2016
2.2 Bahasa Inggris 440 100 90 100 90 20 40
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 192 40 76 40 76 20 20
2.4 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 40 76 40 12
2.5 KKPI 202 80 72 40 10
2.6 Kewirausahaan 192 40 76 40 76 20 20
7. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan: Dasar-dasar 140 140
Teknik Sepeda Motor
7.1.1 Mengidentifikasi bidang Teknik
Sepeda Motor
7.1.2 Mengidentifikasi alir proses produksi
produk Teknik Sepeda Motor
7.1.7 Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis
dalam desain komunikasi visual
7.1.4 Menerapkan prinsip-prinsip seni
fotografi dalam desain komunikasi
visual untuk Teknik Sepeda Motor
7.1.5 Menerapkan teknologi informasi dan
komunikasi di bidang Teknik Sepeda
Motor

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 126 dari 207


AKUNTANSI 2016
3.1 Kompetensi Kejuruan: Teknik Sepeda Motor 1044 180 288 720 256
7.2.1 Menyiapkan sebuah proposal
7.2.2 Mengikuti prosedur kesehatan,
keselamatan, dan keamanan kerja
7.2.7 Memeriksa, merawat, dan
memperbaiki peralatan
7.2.4 Memperbarui isi halaman web
7.2.5 Men-set-up dan mengoperasikan
kamera video dasar
7.2.6 Merancang dan membuat rencana
kerja kamera
7.2.7 Merawat daya battery dan stok video
untuk sebuah shooting
7.2.8 Mengkoordinir dan mengisi stok film
7.2.9 Melakukan pemeriksaan kamera
sebelum shooting
7.2.10 Mengoperasikan clapperboard
7.2.11 Men-set-up sebuah kamera
7.2.12 Menata kabel-kabel kamera
7.2.17 Membuat gambar kunci untuk animasi
7.2.14 Membuat gambar clean-up dan sisip
7.2.15 Membuat animasi stop-motion
(bidang datar)
7.2.16 Menggabungkan teks kedalam sajian
Teknik Sepeda Motor
7.2.17 Menggabungkan gambar 2D kedalam
sajian Teknik Sepeda Motor
7.2.18 Menggabungkan fotografi digital
kedalam sajian Teknik Sepeda Motor
7.2.19 Menggabungkan audio ke dalam
sajian Teknik Sepeda Motor
7.2.20 Menyiapkan, memasang dan
memantau peralatan pencahayaan
7.2.21 Menjalankan konsol-konsol
pencahayaan
7.2.22 Merakit dan merawat item-item efek
khusus selama produksi
B. Muatan Lokal
1. Teknik Penyiaran Televisi 192 80 72 40
1.1 Mengidentifikasi teknologi pertelevisian
1.2 Merancang program siaran TV
1.3 Mengidentifikasi teknologi dan fungsi lensa
1.4 Mengoperasikan kamera standar di studio TV
1.5 Menata pencahayaan di studio TV
1.6 Menata suara di studio TV
1.7 Merekam siaran di studio TV
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 127 dari 207
AKUNTANSI 2016
C. Pengembangan Diri 192**) 40 76 40 76 20 20
Pramuka/PMR/Paskibra, dsb.
JUMLAH 4602

= Praktek Kerja Industri (Prakerin)

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 128 dari 207


AKUNTANSI 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

7.16. Kalender Pendidikan SMK NEGERI 7 SAROLANGUN

KALENDER PENDIDIKAN
SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
TAHUN PELAJARAN 2016-2017
Tanggal Jumlah Hari
Th
Bulan 2 2 2 2 2 2 2 2 7 7 H H H HESM
n 1 2 7 4 5 6 7 8 9 10 11 12 17 14 15 16 17 18 19 # 25
1 2 7 4 6 7 8 9 0 1 K L E T
A
B B B B B M B B B B B B M B B B 17 2 15
JULI M
LI LI LI LI LI LI LI LI LI LI LI A P
B IF IF LIF M B B B B B B M B B B B B B 71 18 17
AGUSTUS F F F F F F F F F F F R K
SEPTEMBE
M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B B M B 70 5 25
R
2017

170
M M M M M M M M M M
B B B B B M M B IA M B B B B B B M B B B B 71 5 26
OKTOBER T T T T T T J J J J
NOVEMBE T
B B M B B B B B M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B B 70 5 25
R H
P L L NT L L L L L
M B B B B B B M S S S S S S M B B B B B M M 71 17 18
DESEMBER R S S L S S S S S

L A
LS LS LS M B B B B B M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B 71 8 27
JANUARI S M
PEBRUARI B M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B B M B B B B B 28 4 24
M M M M M M M M M
B M M MJ MJ MJ M B B B B B B M B B B B B B M 70 5 25
MARET T T T T T T J J J
206

180
W
B B B B B M B B B B B B M U U U U B M B B B B B B M B B B 70 5 25
APRIL I
W K
B B M B B B B B B M B B B B B M B B B B B B M B B B B B 71 7 24
MEI K I
L L L L L L
M B B B B B B M S S S S S S M B B B B B B M LS M 70 12 18
JUNI S S S S S S
75 26
89 750
JUMLAH HARI 0 1
KETERANGAN :
U UN&US B BELAJAR TB TAHUN BARU MASEHI Cipeundeuy, Juli 2017
IF IDUL FITRI M MINGGU S PERKIRAAN TEST SUMATIF SEMESTER Kepala Sekolah,
SY SYIBISA AM AWAL MASUK SEKOLAH LS LIBUR SEMESTER
WK WAISYAK PK PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TI TAHUN BARU IMLEK
NT
L NATAL IM ISRO MI'RAJ IA IDUL ADHA
M
T PERKIRAAN MID TEST TH TAHUN BARU HIJRIYAH

AR AWAL RAMADHAN NP NYEPI


ABD.HALIM,S.Ag.M.Pd

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 129 dari 207


TEKNIK SEPEDA MOTOR
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

M
N MAULID NABI SAW WI WAFAT ISA ALMASIH NIP. 19721111 199802 1 001
LI
F LIBUR SEKITAR IDUL FITRI KI KENAIKAN ISA ALMASIH
US PERKIRAAN UJIAN SEKOLAH PR PEMBAGIAN RAPORT
MPL
HP HARI RAYA PASKAH S MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
MJ MASA JEDA TK TES KESEHATAN SISWA BARU

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 130 dari 207


TEKNIK SEPEDA MOTOR
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

i. PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.

Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah


melaporkan kepada dinas pendidikan

Hari Belajar Efektif.


1. Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh
setiap Program Keahlian. Program Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam
tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah
jam yang dicantumkan.

2. Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai


dengan kebutuhan program keahlian.

3. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan standard


kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari
1000 jam.
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 131 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

4. Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam pembelajaran per


minggu.

5. Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam
pembelajaran tatap muka. Dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat
jam pembelajaran praktik di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka.

6. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari


durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).

Alokasi Waktu.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diuraikan
sebagai berikut :

Tabel : 5.1 : Tabel Alokasi Waktu Belajar

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif Minimum 74 Digunakan untuk kegiatan


belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 78 satuan pendidikan
minggu

2. Jeda tengah semester Maksimum 2 Satu minggu setiap semester


minggu

3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II


minggu

4. Libur akhir tahun Maksimum 7 Digunakan untuk penyiapan


pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran

5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan


libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 132 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

pembelajaran efektif

6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional minggu Pemerintah

7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai


minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing

8. Kegiatan khusus Maksimum 7 Digunakan untuk kegiatan yang


sekolah/madrasah minggu dikelompokkan secara khususoleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Rincian Alokasi waktu tersebut diuraikan kedalam masing-masing semester sebagai


berikut ;

Alokasi Waktu Program Semester 01


I. Jumlah (∑) Minggu/Semester ;
Tabel 5.1 : Tabel Alokasi Waktu Program Semester
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Juli 4 Minggu
2 Agustus 5 Minggu
7 September 4 Minggu
4 Oktober 5 Minggu
5 November 5 Minggu
6 Desember 4 Minggu
Jumlah 27 Minggu

II. Jumlah (∑) Minggu tidak Efektif ;

No. Nama Bulan Jumlah Minggu


1 Juli 7 Minggu
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 133 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

2 Agustus 2 Minggu
7 September 0 Minggu
4 Oktober 1 Minggu
5 November 0 Minggu
6 Desember 2 Minggu
Jumlah 8 Minggu

III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester 27 – ∑ minggu tidak efektif
8 = 19 minggu/jam tatap muka
IV. Jumlah (∑) jam efektif/semester 1 = 19 x 4 jam tatap muka = 76 jam tatap
muka.

Catatan:

1. Jumlah jam tatap muka disesuaikan dengan jumlah SKS masing-masing Mata
Pelajaran/kompetensi yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap semester jumlah
SKS satu Mata Pelajaran/kompetensi kemungkinan berbeda.
2. Untuk menentukan jumlah SKS dari masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi
bedasarkan analisis/pemetaan kurikulum implementatif yang telah divalidasi.

Alokasi Waktu Program Semester 02


I. Jumlah (∑) Minggu/Semester ;
No. Nama Bulan Jumlah Minggu
1 Januari 5 Minggu
2 Februari 4 Minggu
7 Maret 4 Minggu
4 April 4 Minggu
5 Mei 5 Minggu
6 Juni 4 Minggu
Jumlah 26 Minggu
II. Jumlah (∑) Minggu tidak Efektif ;

No. Nama Bulan Jumlah Minggu


1 Januari 1 Minggu
2 Februari 0 Minggu
7 Maret 2 Minggu
4 April 1 Minggu
5 Mei 0 Minggu
6 Juni 2 Minggu
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 134 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

Jumlah 6 Minggu

III. Jumlah (∑) minggu efektif riil = ∑ minggu/semester 26 – ∑ minggu tidak


efektif 6 = 20 minggu/jam tatap muka
IV. Jumlah (∑) jam efektif/semester 1 = 27 x 4 jam tatap muka = 92 jam tatap
muka.

Catatan:
1. Jumlah jam tatap muka disesuaikan masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi
yang tertera pada Jadual tatap muka, tiap semester satu Mata
Pelajaran/kompetensi kemungkinan berbeda.

2. Untuk menentukan jumlah dari masing-masing Mata Pelajaran/kompetensi


bedasarkan analisis/pemetaan kurikulum implementatif yang telah divalidasi.

ii. Kalender Akademik Sekolah

Kalender akademik SMK NEGERI 7 Sarolangun terbagi kedalam dua (2) semester
yaitu semester gasal dan semester genap.

4. 5 Kalender akademik semester gasal diatur sebagai berikut ;

No Tanggal Kegiatan Semester 1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 135 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

1 16 - 18 Juli 2016 Pelaksanaan MOS tahun pelajaran 2016/2017


2 16 Juli 2016 Permulaan Tahun Ajaran Baru
7 1 – 70 Agustus 2016 Prakerin kelas XII AK, AP, dan PM
4 7 – 8 Agustus 2016 Pesantren Kilat Ramadhan kelas XI
5 9 – 10 Agustus 2016 Pesantren Kilat Ramadhan kelas X
6 8 – 12 Oktober 2016 Kegiatan Ulangan Tengah Semester
7 29 Oktober 2016 Pembagian Hasil Ulangan Tengah Semester
8 1 Nov - 21 Des 2016 Pendalaman Materi Kelas XII
9 6 – 12 Desember 2016 Ulangan Akhir Semester I
10 17 – 14 Desember 2016 Remedial
11 21 Desember 2016 Pembagian Buku Rapor
12 24 Des 12 sd 5 Jan 2016 Libur Semester I
17 7 Januari 2017 Awal KBM Semester II

No Tanggal Kegiatan Semester genap


1 4-5 Februari 2017 Pembuatan soal UAS utama dan susulan ( tertulis
dan praktik )
2 6-7 Februari 2017 Try out praktik pemasaran
7 6-7 Februari 2017 Try out praktik akuntansi
4 7-8 Februari 2017 Try out praktik AP
5 18-19 Februari 2017 Try out UN
6 22-27 Februari 2017 Ujian Praktik AP
7 25-26 Februari 2017 Ujian Praktik Pemasaran
8 25 -26 Februari 2017 Ujian Praktik Akuntansi
9 4 – 5 Maret 2017 Try out UN
10 11-12 Maret 2017 Ujian Sekolah Praktik Utama dan susulan
11 17 – 18 Maret 2017 ( Agama )
12 25 – 29 Maret 2017 Ujian Sekolah Praktik Utama dan susulan
( penjasor, bahasa Indonesia,Seni Budaya, KKPI
dan Kewirausahaan )
17 1 – 71 Maret 2017 Ujian Sekolah Teori ( Agama,PKn
Sejarah,Penjasor,KKPI,IPS,IPA,Kewirausahaan
dan Seni Budaya )
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 136 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

14 1 April 2017 Prakerin kelas XI


15 15 – 17 April 2017 Motivasi kelas XII
16 7 – 5 Mei 2017 Ujian Nasional Utama ( Bhs.Indonesia,
Bhs.Inggris,Matematika, Teori Kejuruan )

17 24 Mei 2017 Pelepasan kelas XII

18 7 – 7 Juni 2017 Pengumuman UN


19 20 – 25 Juni 2017 Ulangan Umum kelas X dan XI
Raker Sekolah
20 29 Juni 2017 Pembagian Raport
21 1 – 17 Juli 2017 Libur Semester genap
22 15 Juli 2017 Hari Pertama semester ganjil 2016/2014

BAB IV
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 137 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

SILABUS MATA PELAJARAN


SMK NEGERI 7 SAROLANGUN

4.1. Pengertian Silabus


Silabus adalah gambaran umum tentang rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi , kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

4.2. Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.
7. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran , sumber belajar, dan
sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran , sumber
belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 138 dari 207
MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,


pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan kebutuhan
masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

4.7. Unit Waktu Silabus


1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang
disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per
semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
7. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus
sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran
dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk
SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

4.4. Pengembang Silabus


Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat
mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
7. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu
disusun secara bersama oleh guru yang terkait.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 139 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,


sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG
untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh
sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya
masing-masing.

4.5. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
dalam mata pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar
antarmata pelajaran.

2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi
dasar dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h. alokasi waktu.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 140 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

7. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan
berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang
perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki
konsep materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung
dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta
didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.

4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 141 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah
ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak
(bukan sebaliknya).
Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya
pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

5. Penentuan Jenis Penilaian


Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan
penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut
berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi
peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan,
dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan.
e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 142 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus


diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk
berupa hasil melakukan observasi lapangan.

6. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.

7. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.

4.6. KOMPONEN DAN FORMAT SILABUS


4.6.1 Komponen Silabus

a. Identitas
Berisi identitas sekolah, kompetensi keahlian, standar kompetensi , mata
pelajaran, kelas/smester, durasi waktu pembelajaran, kode kompetensi.

b. Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan dan keterampilan
secara holistik mendukung tercapainya standar kompetensi lulusan dari suatu
mata pelajaran tertentu , yang diharapkan dapat dicapai pada setiap tingkat

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 143 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

dan atau semester.Khusus standar komppetensi mata pelajaran kejuruan /


produktif, mengacu pada pencapaian. Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia ( SKKNI ) .Atau standar kerja lain yang berlalu di dunia
usaha/industri.

c. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kemampuan-kemampuan pokok yang
mendukung tercapainya standar kompetensi yang aktifitasnya dapat diamati
secara empiris.

d. Indikator
Indikator pencapaian kompetensi merupakan pernyataan yang
mengindikasikan atau kriteria berupa sejumlah tanda-tanda penguasaan
kompetensi / kompetensi dasaryang dipersyaratkan dapat diukur dan dapat
dirumuskan dalam kata-kata kerja operasional.

e. Materi pokok Pembelajaran


Materi adalah segala sesuatu yang hendak dipelajari dan dikuasai oleh peserta
didik , baik berupa pengetahuan , keterampilan maupun sikap. Rumusan
materi silabus merupakan substansi pembelajaran utama yang berfungsi
menunjang pencapaian indikator , kompetensi dasar dan standar kompetensi,
oleh karena itu rumusan materi mengac pada indikator – inikator.

f. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar adalah kegiatan fisik dan mental yang dilakukan peserta
didik dalam berinteraksi dengan sumber – sumber belajar ( mengakses
informasi ) untuk mencapai penguasaan sesuai indikator.

g. Penilaian

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 144 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar


peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi . Metode penilaian
yang digunakan dapat berupa test maupun nontest , disesuaikan. Dengan
karakteristik indikator (Kognitif, afektip, psikomotorik ) dan juga isesuaikan
dengan kegiatan belajar yang telah dilakukan. Dalam proses pembelajaran.

h. Alokasi Waktu
Alokasi waktu pada silabus adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang
diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam jumlah
jam pembelajaran untuk tatap muka ( teori ), praktik di sekolah, dan praktik
industri.

i. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah objek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran dapat berupa media cetak dan elektronik ( TIK ).Nara sumber,
lingkungan fisik , alam, sosial dan budaya.

4.6.2 Format Silabus


Format Silabus Produktif yang dikembangkan pada SMK Negeri 7 Sarolangun
seperti di bawah ini.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 145 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Merakit Personal Computer
KODE KOMPETENSI : Dkk-MM01
ALOKASI WAKTU : 40 jam x 45 menit

ALOKASI
MATERI SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1.1 Merencanakan  Mengidentifikasi personal  Mendeskripsikan  Mempersiapkan software  Tes Tertulis 1 2  Modul KKPI
Kebutuhan dan spesifikasi computer Hardware dan dan Hardware (4) TIK
Software  Tes Praktek Dikmenjur
 Merencanakan kebutuhan  Menjelaskan fungsi 2005
dalam pembuatan PC  Menjelaskan fungsi software operasi sistem  Tugas-tugas
hadrware dan  Observasi  Buku Panduan
software Instalasi sistem
 Mengidentifikasi komponen  Menjelaskan langkah- operasi dan
1.2 Melaksanakan program
instalasi komponen PC langkah instalasi
 Macam-macam software sistem operasi aplikasi
PC  Mempersiapkan software komponen PC :
penunjang  Menginstal software  SOP instalasi
Hardware : Monitor, sistem operasi software
CPU, Keyboard,
Mouse  Mengoperasikan  Internet
software sistem operasi  Komputer
Software : sistem
operasi Windows  Menjelaskan lagkah-  Software
langkah dalam
mengantisipasi  Menu Help
1.3 Melakukan  Mempersiapkan peralatan kecelakaan kerja
 Deskripsi
keselamatan kerja keselamatan kerja dalam
keselamatan kerja
dalam merakit merakit komputer
komputer  Langkah-langkah
 Mampu mencegah  Menyebutkan deskripsi
dalam
kecelakaan kerja dalam keselamatan kerja
mengantisipasi
perakitan computer kecelakaan kerja
dalam perakitan
komputer

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 146 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

1.4 Mengetur PC  Fungsi software sistem Menginstal Sistem  Mempersiapkan  Tes Tertulis 1 2  Modul KKPI
dengan Menggunakan operasi dijelaskan dengan Operasi dan Program software dan komputer (4) TIK
Software benar Aplikasi : yang akan diinstal  Tes Praktek Dikmenjur
 Tugas-tugas 2005
 Langkah-langkah Fungsi software:  Menjelaskan fungsi
menginstal software sistem software sistem operasi  Observasi  Buku Panduan
1.5 Menyambung  sistem operasi
operasi dijelaskan dengan Instalasi
feriperal  Menjelaskan langkah-
benar  aplikasi sistem operasi
menggunakan langkah instalasi dan program
software  Cara menginstal software Cara menginstal software sistem operasi aplikasi
sistem operasi dijelaskan software :
dengan benar  Menginstal software  SOP instalasi
 sistem operasi sistem operasi software
 Software sistem operasi
1.6 memeriksa hasil  aplikasi  Mengoperasikan
diinstal sesuai dengan SOP  Internet
perakitan PC dan Cara mengoperasikan software sistem operasi
pemasangan  Software sistem operasi software :  Komputer
periferal dioperasikan dan berjalan
secara normal  sistem operasi  Software

 aplikasi  Menu Help

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 147 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLAGUN


MATA PELAJARAN : Dasar Kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/ 1
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan instalasi sistem operasi dasar
KODE KOMPETENSI : DKK-MM02
ALOKASI WAKTU : 40 jam x 45 menit

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
BELAJAR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI

2 Menjelaskan langkah  Fungsi software sistem Menginstal Sistem  Mempersiapkan software  Tes Tertulis 1 2  Modul KKPI
instalasi system operasi dijelaskan dengan Operasi dan Program dan komputer yang akan (4) TIK
operasi dasar benar Aplikasi : diinstal  Tes Praktek Dikmenjur
 Tugas-tugas 2005
 Langkah-langkah Fungsi software:  Menjelaskan fungsi
menginstal software sistem software sistem operasi  Observasi  Buku Panduan
 sistem operasi
operasi dijelaskan dengan Instalasi sistem
benar  aplikasi  Menjelaskan langkah- operasi dan
langkah instalasi program
 Cara menginstal software Cara menginstal software software sistem operasi aplikasi
sistem operasi dijelaskan :
dengan benar  Menginstal software  SOP instalasi
 sistem operasi sistem operasi
3 Melaksanakan software
 Software sistem operasi
instalasi software  aplikasi  Mengoperasikan
diinstal sesuai dengan SOP  Internet
sesuai installation software sistem operasi
Manual Cara mengoperasikan
 Software sistem operasi software :  Komputer
dioperasikan dan berjalan
secara normal  sistem operasi  Software

 aplikasi  Menu Help

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 148 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR

 Fungsi software aplikasi  Menjelaskan fungsi


dijelaskan dengan benar software sistem operasi
 Langkah-langkah  Menjelaskan langkah-
menginstal software langkah instalasi
aplikasi dijelaskan dengan software sistem operasi
benar
2.7 Mengecek hasil  Menginstal software
instalasi  Cara menginstal software sistem operasi
menggunakan aplikasi dijelaskan dengan
software (sampling) benar  Mengoperasikan
software sistem operasi
 Software aplikasi diinstal
sesuai dengan SOP
 Software aplikasi
dioperasikan dan berjalan
secara normal
 Melakukan
2.4 Melakukan  Program trobelshooting trobelshooting
Trobelshooting dijelaskan dengan benar
 Menjelaskan fungsi
 Fungsi program trobelshooting
trobelshooting dijelaskan
 Langkah-langkah
 Instalasi program trobel melakukan
shooting trobelshooting

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 149 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 Sarolangun


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K7LH)
KODE KOMPETENSI : DKK-MM07
ALOKASI WAKTU : 21 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mendeskripsikan  Prosedur kesehatan,  Kesehatan, keselamatan  Mempelajari prinsip-  Ujian tulis 2 4(8)  Buku
keselamatan dan keselamatan dan dan keamanan kerja prinsip kesehatan,  Ujian lisan panduan
Kesehatan kerja (K7) keamanan dipatuhi dalam keselamatan dan  Observasi kesehatan,
hubungannya dengan keamanan kerja dengan keselamatan
kebijakan organisasi benar. dan
legislasi yang relevan,  Mengidentifikasi hal-hal keamanan
persyaratan asuransi, dan yang dapat menyebabkan kerja
rencana keamanan dimana gangguan pada  Kebijakan
sesuai. kesehatan, keselamatan organisasi
 Identifikasi dan sesegera dan keamanan diri yang
mungkin melaporkan terdapat pada lingkungan
pelanggaran prosedur kerja dengan cermat.
kesehatan, keselamatan  Menerapkan prosedur
dan keamanan. kesehatan, keselamatan
 Bekerja dengan aman dan dan keamanan kerja di
dipastikan bahwa semua lingkungan kerja dengan
aktivitas kerja dilakukan benar
dengan cara yang aman  Mempelajari kebijakan
dan tidak menimbulkan organisasi dalam
bahaya bagi rekan sekerja kaitannya dengan
atau masyarakat. penerapan kesehatan,
keselamatan dan
keamanan kerja di
lingkungan kerja dan
persyaratan asuransi
dengan cermat
 Mengidentifikasi
pelanggaran yang terjadi
pada saat penerapan
prosedur kesehatan,
keselamatan dan
keamanan kerja

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 150 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Melaporkan pelanggaran
yang terjadi pada saat
penerapan prosedur
kesehatan, keselamatan
dan keamanan kerja
 Memastikan bahwa
aktifitas kerja yang akan
dilakukan tidak
menimbulkan gangguan
pada kesehatan,
keselamatan dan
keamanan kerja baik
untuk diri sendiri maupun
orang sekitar dan
lingkungan kerja

2. Melaksanakan  Dikenali situasi darurat dan  Keadaan darurat  Mengenali situasi darurat  Ujian tulis 2 4(8) 7(12)  Buku
prosedur K7 yang potensial untuk dan situasi yang  Ujian lisan panduan
menjadi darurat, serta berpotensial  Observasi kesehatan,
ditentukan dan diambil menyebabkan gangguan keselamatan
langkah yang diperlukan pada kesehatan, dan
dalam jangkauan tanggung keselamatan dan keamanan
jawab individu. keamanan kerja dengan kerja
 Prosedur darurat diikuti cermat  Kebijakan
dalam hubungannya  Menentukan dan organisasi
dengan prosedur mengambil langkah-
organisasi. langkah yang diperlukan
 Dicari bantuan dari kolega jika terjadi gangguan pada
dan atau pihak berwenang kesehatan, keselamatan
yang lain bila dinilai perlu dan keamanan kerja
 Detail situasi darurat sebatas kewenangan
dilaporkan secara akurat individu.
sebagaimana dibutuhkan  Mengikuti prosedur
dalam hubungannya darurat sesuai dengan
dengan kebijakan prosedur yang telah
organisasi. ditetapkan oleh organisasi
dengan benar
 Mencari bantuan dari
kolega atau pihak yang
berwenang dalam

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 151 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

menangani keadaan
darurat bila dinilai perlu
 Melaporkan detail situasi
darurat ke pihak yang
berwenang sesuai dengan
kebijakan organisasi
dengan akurat

3. Menerapkan konsep  Digunakan pakaian  Standar keamanan pribadi  Menggunakan pakaian  Ujian tulis 1 4(8)  Buku
lingkungan hidup keamanan yang sesuai, dan perlengkapan  Ujian lisan panduan
sepatu dan perlengkapan perlindungan pribadi  Observasi kesehatan,
perlindungan pribadi. sesuai dengan prosedur keselamatan
 Pengukuran dilakukan yang berlaku di lingkungan dan
untuk mencegah luka atau kerja keamanan
kerusakan yang  Melakukan pengukuran kerja
berhubungan dengan untuk mencegah luka atau  Kebijakan
aktivitas tempat kerja dan kerusakan yang organisasi
mengontrol bahaya tempat berhubungan dengan
kerja. aktivitas tempat kerja dan
 Dilakukan semua mengontrol bahaya tempat
penanganan manual dalam kerja
hubungannya dengan  Melakukan semua
persyaratan legal, kebijakan penanganan manual
perusahaan dan panduan dalam hubungannya
kesehatan dan dengan persyaratan legal,
keselamatan nasional. kebijakan perusahaan dan
 Bantu mempertahankan panduan kesehatan dan
lingkungan kerja dalam keselamatan nasional.
kondisi yang aman.  Membantu
mempertahankan
lingkungan kerja dalam
kondisi yang aman.

4. Menerapkan ketentuan  Identifikasi isu kesehatan  Umpan balik pada  Mengidentifikasi isu  Ujian tulis 1  Buku
pertolongan pertama dan keselamatan tempat kesehatan, keselamatan kesehatan dan  Ujian lisan panduan
pada kecelakaan kerja yang membutuhkan dan keamanan kerja keselamatan tempat kerja  Observasi kesehatan,
perhatian. yang membutuhkan keselamatan
 Ditingkatkan isu kesehatan perhatian dengan cermat. dan
dan keselamatan yang  Meningkatkan isu keamanan
berhubungan dengan kesehatan dan kerja

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 152 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

pekerjaan dengan orang keselamatan yang  Kebijakan


yang didesain dalam berhubungan dengan organisasi
hubungannya dengan pekerjaan dengan orang
persyaratan organisasi dan yang didesain dalam
legislasi. hubungannya dengan
persyaratan organisasi
dan legislasi dengan
benar.

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/1

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 153 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Etimologi Teknik Sepeda Motor


KODE KOMPETENSI : MM-01
ALOKASI WAKTU : 10 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Teknik Sepeda Motor  Istilah Teknik Sepeda Motor  Mendefinisikan Teknik  Ujian lisan 2 - -  Ensiklopedi
1. Mendefinisikan dan didefinisikan menurut menurut etimologi bahasa. Sepeda Motor menurut:  Internet
mengkategorikan etimologi (berdasarkan  Istilah Teknik Sepeda Motor etimologi  Kamus
tentang Teknik kamus/ensiklopedi) secara menurut terminologi ICT. (kamus/ensiklopedia). Bahasa
Sepeda Motor benar.  Mendefinisikan Teknik Inggris
 Teknik Sepeda Motor Sepeda Motor menurut  Kamus ICT
didefinisikan menurut terminologi teknologi  SKN Teknik
terminologi Teknologi informasi dan komunikasi. Sepeda
Informasi dan Komunikasi Motor &
(peristilahan di bidang Audio
komputer) secara tepat. Visual 2004

2. Mengidentifikasi  Teknik Sepeda Motor  Produksi konten Teknik  Mengkategorikan Teknik  Ujian lisan 4 - -  Internet
dikategorikan menjadi 2 Sepeda Motor (Teknik Sepeda Motor menjadi:  SKN Teknik
Teknik Sepeda Motor
definisi turunan berdasarkan Sepeda Motor content 1) Teknik Sepeda Sepeda
content production
mediumnya secara tepat. production). Motor content Motor &
 Teknik Sepeda Motor production, dan Audio
Content Production 2) Teknik Sepeda Visual 2004
didefinisikan secara benar. Motor communication.
 5 dari 7 produk Teknik  Mendefinisikan produksi
Sepeda Motor dapat konten Teknik Sepeda
diidentifikasi dan dijelaskan Motor (Teknik Sepeda
manfaatnya secara benar. Motor content production).
 Mengidentifikasikan 7
produk konten Teknik
Sepeda Motor:
1) Media teks
2) Media audio
3) Media video
4) Media animasi
5) Media grafis/citra
6) Media interaktif
7) Media efek khusus

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 154 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

3. Mengidentifikasi  Teknik Sepeda Motor  Komunikasi Teknik Sepeda  Mendefinisikan komunikasi  Ujian tulis 4 - -  Internet
Communication Motor (Teknik Sepeda Teknik Sepeda Motor (formatif)  SKN Teknik
Teknik Sepeda Motor
didefinisikan secara benar. Motor communication). (Teknik Sepeda Motor Sepeda
communication
 7 dari 9 media yang communication). Motor &
memproduksi dan  Mengidentifikasikan 9 Audio
mendistribusi produk Teknik media yang memproduksi Visual 2004
Sepeda Motor dapat produk Teknik Sepeda
diidentifikasi dan dijelaskan Motor:
fungsinya secara benar. 1) TV
2) Radio
3) Film
4) Cetak
5) Musik
6) Game
7) Entertainment
8) Tutorial
9) ICT (Internet)

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 155 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor


KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami Alir Proses Produksi Produk Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-02
ALOKASI WAKTU : 24 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mengilustrasikan  7 sub proses di dalam alir  Alir proses (life cycle)  Mengilustrasikan alir  Ujian lisan 2 6 -  Internet
proses Pre Production proses produksi Teknik produksi produk Teknik proses (life cycle) produksi  Simulasi  SKN Teknik
Teknik Sepeda Motor Sepeda Motor dapat Sepeda Motor. produk Teknik Sepeda Sepeda
dijelaskan secara tepat.  Proses pra produksi (pre Motor dengan 7 sub Motor &
 Proses pre production (pra production) Teknik Sepeda proses: Audio
produksi) Teknik Sepeda Motor. 1) Pre production Visual 2004
Motor diilustrasikan secara 2) Production
sekuensial dan benar mulai 3) Post production
concept defininition sampai  Mengilustrasikan proses
dengan client sign-off and pre production secara
funding. sekuensial:
1) Concept definition
2) Design
3) Production plan
4) Documentation
5) Assemble team
6) Building prototype
7) Clear right
8) Client sign-off and
funding

2. Mengilustrasikan  Proses production  Proses produksi  Mengilustrasikan proses  Simulasi 2 8 -  Internet


proses Production (produksi) Teknik Sepeda (production) Teknik Sepeda production secara  SKN Teknik
Teknik Sepeda Motor Motor diilustrasikan secara Motor. sekuensial: Sepeda
sekuensial dan benar mulai 1) Content creation Motor &
content creation sampai 2) Content processing Audio
dengan build beta version. 3) Software creation Visual 2004
4) Integration of content
and software
5) Revise design
6) Freeze design
7) Revise content and

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 156 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

software according to
final design
8) Build Alpha version
9) First testing
10) Evaluation
11) Revise software and
content based on
evaluation
12) Build Beta version

3. Mengilustrasikan  Proses post production  Proses purna produksi (post  Mengilustrasikan proses  Makalah 2 4 -  Internet
proses Post Production (purna produksi) Teknik production) Teknik Sepeda post production secara studi kasus  SKN Teknik
Teknik Sepeda Motor Sepeda Motor diilustrasikan Motor. sekuensial: (formatif) Sepeda
secara sekuensial dan 1) Beta testing Motor &
benar mulai beta testing 2) Evaluation Audio
sampai dengan archive all 3) Revise software and Visual 2004
production material. content
4) Release Golden
Master
5) Archive all production
material

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 157 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

KELAS/SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Merawat peralatan Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-07
ALOKASI WAKTU : 21 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menjelaskan langkah-  Secara berkala pekerjaan  Perawatan peralatan  Memastikan perlengkapan  Ujian tulis 7 6(12) 1(4)  Kabel
langkah perawatan dilakukan untuk memastikan produksi Teknik Sepeda dan peralatan produksi  Ujian  Isolasi
Teknik Sepeda Motor perlengkapan pada kondisi Motor Teknik Sepeda Motor pada praktik  Steker
pekerjaan yang optimal kondisi kerja yang optimal  Pengapit
 Perlengkapan dan asesoris dengan teliti mekanis
dibersihkan dan dirawat  Membersihkan dan  Buku
sesuai dengan persyaratan merawat perlengkapan penunjang
perusahaan dan instruksi serta asesoris peralatan  Internet
perawatan produksi Teknik Sepeda
 Cadangan dan persediaan Motor dengan cermat,
diperiksa dan diganti sesuai sesuai dengan persyaratan
dengan persyaratan perusahaan dan manual
perusahaan dan instruksi perawatan
pabrik  Memeriksa dengan teliti
 Keamanan perlengkapan cadangan dan persediaan
diperikasa sesuai instruksi perlengkapan serta
pabrik. asesoris peralatan
 Dicatat dan dilaporkan produksi Teknik Sepeda
status dari seluruh Motor.
komponen yang dicek,  Mengganti cadangan dan
dirawat dan atau diganti persediaan perlengkapan
 Aktifitas perawatan rumit serta asesoris peralatan
pada teknisi khusus produksi Teknik Sepeda
diacukan dengan Motor sesuai dengan
berkonsultasi pada orang- persyaratan perusahaan
orang yang relevan dan instruksi pabrik.
 Dokumentasi perawatan  Memeriksa dengan teliti
dilengkapi sesuai dengan keamanan perlengkapan
prosedur perawatan dan serta asesoris peralatan
menyediakan salinan untuk produksi Teknik Sepeda
orang-orang yang relevan Motor sesuai instruksi
pabrik.
 Mencatat seluruh

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 158 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

komponen yang dicek,


dirawat dan atau diganti
dengan teliti.
 Melaporkan seluruh
komponen yang dicek,
dirawat dan atau diganti
dengan benar.
 Menyerahkan perawatan
peralatan yang rumit
kepada teknisi khusus
dengan
mengkonsultasikan
terlebih dahulu ke orang
yang relevan
 Mendokumentasikan
perawatan sesuai dengan
prosedur perawatan dan
menyediakan salinan
untuk orang-orang yang
relevan

2. melakukan perawatan  Perlengkapan dimatikan  Prosedur pengoperasian  Mematikan dan  Ujian tulis 7 6(12) 2(8)  Peralatan
peralatan Teknik secara aman dan diisolasi, dasar peralatan Teknik menghidupkan peralatan  Ujian Teknik
Sepeda Motor bila perlu, mengikuti Sepeda Motor Teknik Sepeda Motor praktik Sepeda
instruksi pabrik dan  Identifikasi kesalahan sesuai dengan prosedur Motor yang
prosedur perusahaan peralatan  Mengidentifikasi dengan relevan
 Identifikasi kesalahan pada  Pengujian alat yang telah teliti ketidak normalan  Teknisi ahli
perlengkapan untuk diperbaiki fungsi peralatan Teknik  Buku
menentukan persyaratan Sepeda Motor penunjang
perbaikan dengan  Mendokumentasikan  Internet
berkonsultasi dengan dengan teliti ketidak
teknisi ahli bila diperlukan normalan fungsi peralatan
 Pengajuan perbaikan yang Teknik Sepeda Motor
rumit pada teknisi ahli  Mendiskusikan dengan
dengan berkonsultasi pada teknisi ahli tentang
orang-orang yang relevan kesalahan peralatan
dan didapatkan persetujuan Teknik Sepeda Motor
untuk mengirimkan  Mendokumentasi dengan
perlengkapapan pada teliti kesalahan peralatan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 159 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

tukang reparasi dari teknisi ahli


 Dibuat persetujuan untuk  Menguji peralatan Teknik
menggunakan Sepeda Motor yang telah
perlengkapan alternatif diperbaiki dengan cermat
pada saat sedang dilakukan  Mengajukan perbaikan
perbaikan yang rumit pada teknisi
 Diskusi kesalahan dan ahli dengan berkonsultasi
perbaikan yang dibutuhkan pada orang-orang yang
dengan para teknisi ahli dan relevan
disediakan teknisi ahli yang  Membuat persetujuan
memandu perbaikan dari untuk menggunakan
tempat yang jauh perlengkapan alternatif
 Label pada perlengkapan pada saat sedang
yang rusak didaftar dan dilakukan perbaikan
dilampirkan sesuai dengan  Mendiskusikan kesalahan
prosedur organisasi dan perbaikan yang
 Pengujian aspek dibutuhkan dengan para
operasional dari teknisi ahli secara cermat
perlengkapan yang sedang  Memberikan label pada
diperbaiki dan dipastikan perlengkapan yang rusak
bahwa alat tersebut aman dengan teliti
untuk digunakan setelah  Melampirkan hasil
diperbaiki identifikasi sesuai dengan
 Dokumentasi dilengkapi prosedur organisasi
sesuai dengan prosedur  Menguji aspek operasional
perusahaan dan disediakan secara tepat dari
salinan untuk orang-orang perlengkapan yang sedang
yang relevan diperbaiki
 Memastikan bahwa
peralatan tersebut aman
untuk digunakan setelah
diperbaiki
 Mendokumentasikan
peralatan dengan cermat
sesuai dengan prosedur
perusahaan dan
disediakan salinan untuk
orang-orang yang relevan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 160 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Mengelola isi halaman web
KODE KOMPETENSI : MM-04
ALOKASI WAKTU : 54 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Memeriksa informasi  Konfirmasi kekerapan revisi  Penyajian informasi pada  Mengakses halaman web  Observasi 7 4(8) 2(8)  Buku
untuk relevansi dan situs dengan personil halaman web klien dengan software  Ujian lisan tentang
keterkinian terkait  Kriteria halaman web yang yang telah ditentukan  Ujian tulis web
 Didapatkan materi content baik dengan baik dan benar  Ujian design
tambahan dan revisi dalam  Mencermati informasi praktek  Website
bentuk elektronik dari klien yang tersaji pada halaman  Internet
 Konfirmasi dengan personil web  Software
terkait batasan umur dari  Mengamati target links pendukun
links yang harus (pranala) luar yang g
dipertahankan atau dihapus terdapat pada halaman  Komputer
 Konfirmasi dengan personil web
terkait mengenai revisi  Membandingkan
lainnya bila perlu konten/isi halaman web
dengan tujuan pembuatan
halaman web
 Mengidentifikasi
kebutuhan akan
penambahan dan atau
pengurangan obyek yang
terdapat pada halaman
web

2. Memeriksa links dan  Dipilih software link-  Pemeriksaan links  Mengakses halaman web  Observasi 7 4(8) 2(8)  Buku
navigasi checking yang tepat, (pranala) yang terdapat klien dengan software  Ujian lisan tentang
menjalankannya untuk pada halaman web baik yang telah ditentukan  Portofolio web
menguji links dan yang ke dalam maupun ke dengan baik dan benar  Simulasi design
memeriksa currency links luar  Memilih software link-  Ujian  Website
yang ada  Kriteria navigasi yang baik checking yang tepat dan praktek  Internet
 Dokumen laporan disimpan  Pelaporan target links dan sesuai tujuan  Software
sesuai dengan persyaratan keterkinian target links  Mengoperasikan software pendukun
teknis dan organisasi link-checking sesuai g
dengan aturan  Komputer

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 161 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

penggunaan
 Mengidentifikasi target
links yang terdapat pada
halaman web klien, baik
yang ke dalam maupun
yang ke luar dengan
cermat
 Mengakses obyek
navigasi dan
membandingkan dengan
kriteria navigasi yang baik
secara cermat dan teliti
 Membuat laporan tertulis
tentang hasil
pengidentifikasian links
dan pengamatan obyek
navigasi dengan rapi

3. Mengedit informasi  Links yang cacat atau  Pengubahan konten/isi  Mengakses halaman web  Observasi 7 10(20) 10(40)  Buku
sesuai kebutuhan gagal diperiksa untuk halaman web klien dengan software  Ujian lisan tentang
menentukan penutupan  Pengaturan ulang tampilan/ yang telah ditentukan  Portofolio web
situs atau tempat situs baru layout halaman web dengan baik dan benar  Ujian tulis design
 Closed links ditiadakan dan  Mengidentifikasi links  Ujian  Website
dibuka situs links baru jika yang cacat/mati pada praktek  Internet
memungkinkan halaman web dengan teliti  Software
 Page links internal  Mendaftar alamat2 pendukun
diperiksa dan diralat sesuai website yang perlu g
kebutuhan ditambahkan dengan rapi  Komputer
 Links yang tidak digunakan  Masuk ke panel
dihapus bila perlu administrasi halaman web
 Content material disisipkan klien sesuai dengan
dan diedit bila perlu prosedur yang telah
 Dibuat revisi heading, ditetapkan
typographical dan image  Memperbaiki dan atau
yang diperlukan menghapus links yang
 Disisipkan halaman cacat/mati dengan benar
tambahan yangdiperlukan,  Menambahkan links yang
memastikan links dibuat telah didaftar dan
dengan benar dalam disepakati oleh klien ke
struktur situs bagian tertentu pada

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 162 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Saran pada personil terkait halaman web


bila diperlukan button,  Menambahkan informasi
interface atau desain sesuai dengan keinginan
navigasi baru untuk klien
membuat materi tambahan  Mengatur ulang links
sesuai dengan struktur
web yang benar
 Bila diperlukan,
mendesain ulang tampilan
halaman web baik
sebagian maupun secara
menyeluruh
 Keluar dari panel
administrasi halaman web
klien sesuai dengan
prosedur yang telah
ditetapkan

4. Menguji dan  Semua links yang valid  Pengujian dan pengecekan  Mengakses halaman web  Ujian lisan 7 6(12) 4(16)  Buku
memastikan diperiksa sebelum meminta halaman web hasil klien dengan software  Portofolio tentang
perubahan-perubahan klien memeriksa semua pengubahan yang telah ditentukan  Observasi web
perubahan content dan  Pelaporan hasil dengan baik dan benar  Ujian tulis design
mengkonfirmasikan bahwa pengubahan halaman web  Mengamati dan menguji  Ujian  Website
perubahan tersebut valid klien tampilan, isi dan links hasil praktek  Internet
 Klien disediakan laporan pengubahan dengan  Software
lengkap mengenai semua cermat dan teliti baik pada pendukun
perubahan yang dibuat webserveryang terdapat g
pada komputer lokal  Komputer
maupun yang terdapat di
internet
 Membuat laporan tertulis
hasil pengamatan dan
pengujian halaman web
dengan rapi
 Melaporkan hasil
pengubahan halaman web
ke klien bila diperlukan
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 163 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi
KODE KOMPETENSI : MM-05
ALOKASI WAKTU : 117 X 45 menit

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menjelaskan prosedur  Konfirmasi peralatan dan  Pengidentifikasian alat  Mengkonfirmasikan  Ujian 1 6(12) 7(12)  Kamera
pengoperasian syarat stok untuk sesuai kebutuhan peralatan dan syarat stok praktik video
kamera video pengambilan gambar  Pengecekan fungsi alat untuk pengambilan  Ujian Tulis  Tripod
 Mendapatkan dan gambar dengan teliti  Ujian lisan  Alat tulis
membersihkan peralatan  Mendapatkan peralatan  Lokasi
serta dipastikan bahwa yang tepat serta shooting
kamera tersebut berfungsi dipastikan bahwa kamera  Buku
 Kesalahan dan kerusakan tersebut berfungsi penunjang
dikenali dan dilaporkan  Membersihkan dengan  Internet
pada teknisi khusus teliti peralatan dan kamera
 Didapatkan stok dan bahan  Mengenali kesalahan dan
habis yang diperlukan dan kerusakan dengan cermat
dipastikan tersedia dalam pada peralatan produksi
jumlah yang cukup untuk  Melaporkan kesalahan
kebutuhan pembuatan film dan kerusakan peralatan
serta ditempatkan pada kepada teknisi ahli
lokasi dan waktu yang tepat  Mendapatkan stok bahan
untuk pembuatan film yang habis sebagai
antisipasi ketersediaan
pada waktu proses
produksi

2. Mengoperasikan  Daya listrik dipastikan  Listrik sebagai sumber  Memastikan terdapat listrik  Ujian 2 8(16) 7(28)  Kamera
kamera video tersedia dan sesuai energi untuk kamera pada lokasi praktik video
 Charger dipastikan sesuai  Pengisian battery charger  Memasang battery  Ujian Tulis  Tripod
untuk battery yang pada kamera charger pada kamera  Ujian lisan  Battery
digunakan sesuai prosedur charger
 Battery diisi dengan aman  Melepaskan battery kamera
menurut rekomendasi charger pada kamera  Sumber
pabrik sesuai prosedur listrik
 Battery yang sudah diisi  Mengisi energi  Buku
sesuai dengan durasi film (mencharge) battery penunjang
dirawat charger pada kamera  Internet

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 164 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

3. Memasang atau  Ditentukan syarat-syarat  Alat-alat pendukung fungsi  Menentukan syarat-syarat  Ujian 1 6(12) 7(12)  Kamera
memeriksa peralatan pendukung dan posisi kamera pendukung dan posisi praktik video
pendukung kamera kamera  Posisi alat-alat pendukung kamera dengan sesuai  Ujian Tulis  Tripod
 Peralatan pendukung kamera kebutuhan  Ujian lisan  Battery
dipasang pada posisi yang  Mengidentifikasi alat-alat charger
sesuai dan pada ketinggian pendukung kamera kamera
yang sesuai pula untuk  Memposisikan peralatan  Sumber
mencapai camera shot pendukung kamera sesuai listrik
yang diperlukan dengan kebutuhan  Alat
 Dipastikan peralatan  Memastikan posisi dari pendukung
pendukung kamera dalam peralatan pendukung kamera
keadaan aman, terhindar aman yang
dari kerusakan dan sesuai relevan
dengan kamera  Buku
penunjang
 Internet

4. Memasang kamera,  Lensa dan filter kamera  Lensa dan filter kamera  Mengidentifikasi lensa dan  Ujian 1 6(12) 7(12)  Kamera
lensa dan aksesories dipilih dan dipasang secara  Tripod sebagai alat bantu filter kamera secara tepat praktik video
lain benar sesuai persyaratan stabilizer  Memasang lensa dan filter  Ujian Tulis  Lensa
kreatif  Teknik memegang kamera pada kamera sesuai  Ujian lisan  Tripod
 Aksesories kamera lain dan prosedur  Buku
persyaratan khusus  Memasang aksesoris penunjang
dipasang secara benar kamera secara tepat  Internet
 Kamera diangkat dengan  Memegang dan
menggunakan teknik mengangkat kamera
pengangkatan dan sesuai prosedur
penanganan yang aman  Memposisikan tripod
 Kamera diamankan untuk sesuai kebutuhan
menghindari kerusakan

5. Menguji semua aspek  Fungsi perekam pada vide  Menu-menu pada kamera  Memeriksa fungsi  Ujian 1 6(12) 7(12)  Kamera
operasional kamera kamera diperiksa untuk  Penyesuain penggunaan perekam pada vide praktik video
mendapatkan output teknis menu pada kamera kamera untuk  Ujian Tulis  Buku
yang akurat mendapatkan output  Ujian lisan penunjang
 Pencahayaan, warna dan teknis yang akurat  Internet
aspek focus kamera  Memeriksa pencahayaan,
diperiksa untuk warna dan aspek focus
mendapatkan hasil artistic kamera untuk

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 165 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

dan teknis yang diinginkan mendapatkan hasil artistic


 Filter yang telah dipilih dan teknis yang diinginkan
diperiksa untuk memastikan  Memilih filter yang telah
bahwa filter-filter tersebut diperiksa untuk
telah sesuai dengan hasil memastikan bahwa filter-
artistic dan teknis yang filter tersebut telah sesuai
diinginkan dengan hasil artistic dan
teknis yang diinginkan

6. Menyiapkan dan  Labelisasi semua kaset  Identifikasi kaset  Memberikan identifikasi  Ujian 2 8(16) 7(28)  Kamera
mengisi videotape secara akurat  Pengoperasian video tape pada kaset dengan label praktik video
 Pengisian dan pemeriksaan atau kaset secara cermat  Ujian Tulis  Video tape
videotape kedalam kamera  Persiapan pengambilan  Membuka tempat kaset  Ujian lisan  Buku
untuk merekam gambar pada kamera sesuai penunjang
 Konfirmasi persiapan untuk dengan prosedur  Internet
pengambilan gambar  Memasukkan kaset sesuai
dengan personel yang prosedur
relevan  Koordinasi dengan tim
yang relevan atau
kelompok untuk memulai
pengambilan gambar

7. Mengoperasikan  Kamera dioperasikan  Prosedur pengoperasian  Mengoperasikan kamera  Ujian 2 8(16) 9(76)  Kamera
kamera menurut petunjuk dan kamera menurut petunjuk dan praktik video
panduan dari pabrik  Sudut pengambilan kamera panduan dari pabrik  Ujian Tulis  Tripod
 Pertimbangan pada camera yang sesuai  Mempertimbangkan  Ujian lisan  Buku
shots dan angles untuk  Pergerakan kamera camera shots dan angles penunjang
memastikan bahwa untuk memastikan bahwa  Internet
pengambilan gambar pengambilan gambar
mendapatkan hasil seperti mendapatkan hasil seperti
yang diinginkan yang diinginkan
 Penggunaan teknik  Menggunakan teknik
fotografi dan komposisi fotografi dan komposisi
untuk memenuhi yang sesuai untuk
persyaratan kreatif memenuhi persyaratan
 Dipastikan bahwa gerakan kreatif
kamera tetap dan halus  Memastikan dengan teliti
selama durasi pembuatan bahwa gerakan kamera
film tetap dan halus selama

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 166 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Penyesuaian dan durasi pembuatan film


penggerakan peralatan bila  Menyesuaikan pergerakan
diperlukan, selama peralatan bila diperlukan
pembuatan film selama pembuatan film

8. Melepaskan kamera,  Video kamera, aksesoris,  Pembongkaran aksesoris  Melepaskan aksesoris  Ujian 2 8(16) 7(28)  Kamera
aksesories dan serta pendukungnya dan alat pendukung kamera kamera dari kamera praktik  Lensa
peralatan pendukung dibongkar dan dibawa secara aman sesuai prosedur  Ujian Tulis  Tripod
dengan menggunakan  Penyimpanan aksesoris  Melepaskan kamera dari  Ujian lisan  Buku
teknik pengangkatan yang dan lat pendukung kamera stabilizer sesuai prosedur penunjang
aman pada tempatnya  Mengidentifikasi dengan  Internet
 Semua peralatan  Pengidentifikasian kondisi teliti kondisi alat setelah
dibersihkan dan dipak ke alat pemakaian
dalam tas untuk  Perawatan lokasi shooting  Menyimpan kamera pada
menghindari kerusakan dan tas kamera denagn hati-
siap untuk dipindahkan hati
 Laporan dan dokumentasi  Menyimpan aksesoris dan
semua peralatan yang stabilizer pada tempatnya
rusak dan membutuhkan  Melaporkan dan
perawatan kepada personel mendokumentasikan
yang relevan semua peralatan yang
 Lokasi pembuatan film rusak dan membutuhkan
ditinggalkan dalam perawatan kepada
keadaan seperti sedia kala personel yang relevan
atau bahkan lebih baik,  Merawat lokasi shooting
dengan kepastian bahwa dengan membersihkan
tidak ada dampak buruk lokasi shooting dari
pada lokasi sampah akibat proses
shootng
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : X/2
STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Prinsip-prinsip Seni Grafis dalam Desain Komunikasi Visual untuk Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-06
ALOKASI WAKTU : 76 X 45 menit

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 167 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mengidentifikasi kaidah  Lima unsur seni  Unsur seni  Mengidentifikasikan 5  Karya 2 2 -  Media
estetika dan etika seni diidentifikasi secara benar.  Komposisi estetis unsur seni. instalasi massa dan
grafis (nirmana)  Faktor pembentuk  Mengidentifikasikan elektronik
komposisi estetis komposisi yang estetis.  Buku
diidentifikasi secara tepat.  Mengkomposisikan setiap penunjang
 Setiap unsur seni unsur seni dalam masing- yang
dikomposisikan secara masing sebuah karya relevan
estetis. instalasi.  Internet
 Gabungan kelima unsur  Mengkomposisikan
seni dikomposisikan secara gabungan kelima karya
estetis. seni seni ke dalam sebuah
karya instalasi.
 Membahas beberapa karya
instalasi komposisi pilihan.

2. Men-sketsa  Sketsa didefinisikan secara  Sketsa bentuk  Mengidentifikasikan  Karya - 4 -  Media


benar.  Sketsa makhluk hidup sketsa. sketsa massa dan
 Bentuk-bentuk benda mati  Sketsa suasana ramai  Mensketsa benda mati. elektronik
disketsa dengan cepat.  Mensketsa makhluk hidup.  Buku
 Makhluk hidup disketsa  Mensketsa suasana penunjang
secara cepat. keramaian di luar ruangan. yang
 Suasana keramaian  Menggunakan sketsa relevan
disketsa secara cepat. sebagai awal dari  Internet
 Sketsa digunakan sebagai visualisasi ide dasar
langkah awal visualisasi sebuah karya seni.
sebuah ide dasar sebuah
karya seni.

3. Menggambar objek  Menggambar didefinisikan  Teknik menggambar  Mengidentifikasikan  Karya 2 6 -  Buku (CD)
dengan tepat.  Teknik pewarnaan menggambar. gambar full panduan
 Teknik menggambar  Menggambar contoh color yang
dilakukan secara benar. terpilih dengan teknik relevan
 Teknik pengarsiran pewarnaan arsir pensil 2B.  Cat air
dilakukan secara benar.  Menggambar contoh  Crayon
 Teknik pewarnaan dengan terpilih dengan teknik  Internet
berbagai media warna pewarnaan crayon.  Kertas
dilakukan secara benar.  Menggambar contoh gambar
terpilih dengan teknik  Media
pewarnaan cat air. elektronik

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 168 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Media
massa
 Pensil 2B

4. Menggambar  Gambar perspektif  Teknik menggambar  Mengidentifikasikan  Karya 2 6 -  Buku (CD)


perspektif diidentifikasi secara tepat. perspektif gambar perspektif. gambar panduan
 Bangun dengan berbagai  Menggambar obyek benda perspektif yang
sudut pengambilan mati dari berbagai sudut relevan
digambar secara tepat. pengambilan (pandang).  Internet
 Suasana dengan berbagai  Menggambar obyek benda  Kertas
sudut pengambilan yang jamak dengan gambar
digambar secara tepat. berbagai sudut  Media
pengambilan. elektronik
 Menggambar suasana  Media
diambil dari sudut massa
pengambilan ¾ atas.  Pensil 2B

5. Menggambar ilustrasi  Sketsa, menggambar, dan  Teknik pembuatan ilustrasi  Mengidentifikasikan  Karya 2 6 -  Buku (CD)
ilustrasi dibedakan secara ilustrasi. ilustrasi panduan
tepat.  Menggambar ilustrasi yang yang
 Kejadian (peristiwa) diarahkan pada sebuah relevan
diilustrasikan secara tepat artikel surat kabar.  Cat air
dan estetis.  Mengidentifikasikan  Crayon
 Komik diidentifikasi sebagai sebuah komik.  Internet
karya ilustrasi secara tepat.  Menggambar ilustrasi  Kertas
 Komik strip yang bersifat komik strip yang bersifat gambar
satir dan lucu diilustrasikan satir dan lucu.  Media
secara tepat.  Menggambar sebuah elektronik
 Ilustrasi pada cover buku ilustrasi cover buku yang  Media
dibuat secara baik dan menggugah minat baca massa
tepat.  Menggambar sebuah  Pensil 2B
 Ilustrasi pada poster dibuat ilustrasi pada poster
secara baik dan tepat. persuasif.

6. Mengidentifikasi  Tipografi didefinisikan  Pemahaman jenis font  Mendefinisikan tipografi.  Karya 2 2 -  Buku (CD)
tipografi secara benar.  Pemakaian jenis font  Mengidentifikasikan jenis tipografi panduan
 Jenis font diidentifikasi font menurut karakternya. yang
secara tepat menurut  Membuat font baru sesuai relevan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 169 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

karakternya. dengan karakternya.  Internet


 Font baru dibuat secara baik  Kertas
dan sesuai dengan gambar
karakternya.  Media
elektronik
 Media
massa
 Pensil 2B

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/7
STANDAR KOMPETENSI : Menguasai cara menggambar kunci untuk animasi
KODE KOMPETENSI : MM-07
ALOKASI WAKTU : 75 X 45 menit

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 170 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menjelaskan syarat  Identifikasi syarat animasi  Syarat-syarat animasi  Mengidentifikasi syarat  Ujian tulis 2 6(12) 7(12)  Buku
animasi storyboard,layout dan animasi, storyboard,  Ujian lisan panduan
instruksi sutradara atau layout, instruksi sutradara  Observasi pembuatan
lembaran kamera yang dan atau lembaran animasi
sesuai. kamera dengan teliti  Software
 Identifikasi semua syarat  Mengidentifikasi semua Teknik
animasi yang relevan dari syarat animasi Sepeda
pecahan waktu dan suara. berdasarkan pembagian Motor
waktu dengan teliti pembuat
 Mengidentifikasi semua animasi
syarat animasi
berdasarkan pembagian
suara dengan teliti

2. Membuat gambar  Dibuat gambar kunci yang  Gambar kunci dalam  Membuat gambar kunci  Ujian tulis 10 20(40) 8(72)  Buku
kunci mencerminkan : pembuatan animasi secara cermat yang  Ujian lisan panduan
- Detail garis besar dalam mencerminkan detail garis  Observasi pembuatan
storyboard dan layout besar dalam storyboard  Ujian animasi
- Instruksi sutradara dan layout praktek  Software
- Camera sheet  Membuat gambar kunci Teknik
- ‘action’ seperti yang secara cermat yang Sepeda
digariskan dengan waktu mencerminkan instruksi Motor
- Mengikuti pecahan sutradara pembuat
soundtrack ketika  Membuat gambar kunci animasi
membuat gambar secara cermat yang  Storyboard,
 Dibuat gambar kunci mencerminkan camera layout,
secukupnya untuk sheet instruksi
menetapkan ‘action’ dan  Membuat gambar kunci sutradara
meyakinkan bahwa secara cermat yang dan atau
gambar-gambar itu standar mencerminkan waktu aksi lembaran
yang ditetapkan oleh  Membuat gambar kunci kamera
desain/model yang secukupnya sesuai  Komputer
 Dibuat gambar kunci yang dengan standar yang telah
masih dalam batasan ditetapkan oleh desain/
produksi model
 Menetapkan ‘action’
dengan benar
berdasarkan gambar kunci
yang telah dibuat
 Membuat gambar kunci

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 171 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

yang masih dalam


batasan produksi

3. Mengatur dan  Gambar kunci dikoreksi  Koreksi, penamaan dan  Mengkoreksi gambar  Ujian tulis 8 14(28) 4(16)  Buku
melengkapi gambar setelah dilihat oleh personil penyimpan gambar kunci kunci setelah dilihat oleh  Ujian lisan panduan
kunci yang relevan personil yang relevan  Observasi pembuatan
 Labelisasi gambar kunci  Memberi penandaan/label  Ujian animasi
pecahan animasi dengan pada gambar kunci yang praktek  Software
jelas, yang menunjukkan menunjukkan adanya Teknik
pemindahan diantara pemindahan di antara Sepeda
gambar gambar animasi dengan Motor
 Gambar kunci diidentifikasi teliti pembuat
secara jelas dan disimpan  Mengidentifikasi gambar animasi
dengan aman. kunci secara jelas  Storyboard,
 Menyimpan gambar kunci layout,
dengan benar instruksi
sutradara
dan atau
lembaran
kamera
 Komputer

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/7
STANDAR KOMPETENSI : Menguasai cara menggambar Clean-up dan Sisip
KODE KOMPETENSI : MM-08
ALOKASI WAKTU : 75 X 45 menit

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 172 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mendeskripsikan  Semua syarat gambar asli  Syarat-syarat gambar asli  Menjelaskan syarat-syarat  Ujian tulis 2 5(10) 2(8)  Buku
gambar yang asli yang terdapat pada gambar asli dengan benar  Ujian lisan panduan
lembaran-lembaran model,  Mengidentifikasi gambar  Observasi pembuatan
gambar kunci dan instruksi asli yang terdapat pada animasi
sutradara atau camera lembaran-lembaran model  Software
sheet. dengan cermat Teknik
 Dikumpulkan semua  Mengidentifikasi gambar Sepeda
lembaran model yang asli yang terdapat pada Motor
sesuai untuk referensi gambar kunci dengan pembuat
 Pemeriksaan semua cermat animasi
gambar kunci yang  Mengidentifikasi gambar  Storyboard,
menunjukkan masalah atau asli yang terdapat pada layout,
kesalahan menurut orang instruksi sutradara dengan instruksi
yang cocok cermat sutradara
 Pemeriksaan semua  Mengidentifikasi gambar dan atau
penggalan animasi yang asli yang terdapat pada lembaran
berlawanan dengan camera sheet dengan kamera
camera sheet, yang cermat  Komputer
menunjukkan masalah atau  Mengumpulkan semua
kesalahan pada personil lembaran model yang
yang relevan sesuai untuk referensi
dengan cermat
 Memeriksa semua gambar
kunci yang dapat
menyebabkan masalah
pada rangkaian animasi
dengan teliti
 Memeriksa semua
penggalan animasi yang
berlawanan dengan
camera sheet yang dapat
menyebabkan masalah
atau kesalahan

2. Membuat gambar-  Dipastikan bahwa gambar-  Pembuatan gambar asli  Memastikan bahwa  Ujian tulis 8 15(70) 5(20)  Buku
gambar asli gambar asli itu dibuat gambar-gambar asli yang  Ujian lisan panduan
dalam batasan produksi. dibuat masih dalam  Ujian pembuatan
 Penyesuaian gambar asli batasan produksi dengan praktek animasi
dengan kunci animasi teliti  Observasi  Software
 Dipastikan desain yang  Menyesuaikan gambar Teknik

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 173 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

disetujui/lembaran- asli dengan gambar kunci Sepeda


lembaran model tercermin animasi dengan teliti Motor
persis dalam gambar-  Memastikan bahwa desain pembuat
gambar asli yang dianggap yang telah disetujui/ animasi
sebagai standar yang lembaran-lembaran model  Storyboard,
disepakati. tercermin persis dalam layout,
 Semua pecahan animasi gambar asli yang instruksi
dicopy ke dalam gambar dianggap sebagai standar sutradara
asli dan diberi nomor yang disepakati dan atau
dengan cermat.  Menggandakan semua lembaran
 Gambar asli diidentifikasi pecahan animasi ke kamera
dan disimpan dengan aman dalam gambar asli dengan  Komputer
 Gambar kunci asli teliti
dibagikan kepada personil  Memberi nomor hasil
yang relevan bilamana penggandaan dengan
diperlukan cermat
 Pembetulan pada gambar  Mengidentifikasi gambar
asli dilakukan seperlunya asli dengan cermat
setelah berkonsultasi  Menyimpan gambar asli
dengan personil yang dengan benar
sesuai.  Membagikan gambar
kunci asli kepada personil
yang relevan
 Membetulkan gambar asli
setelah dikonsultasikan
dengan personil yang
relevan

3. Mendeskripsikan  Pemeriksaan gambar kunci  Syarat-syarat gambar tiga  Memeriksa ulang gambar  Ujian tulis 2 5(10) 7(12)  Buku
gambar tiga dimensi asli, yang menunjukkan dimensi kunci asli yang  Ujian lisan panduan
masalah atau kesalahan menunjukkan masalah  Observasi pembuatan
dengan orang yang atau kesalahan dengan animasi
relevan. orang yang relevan  Software
 Pemeriksaan semua dengan teliti Teknik
pecahan animasi pada  Memeriksa ulang semua Sepeda
camera sheet, yang pecahan animasi pada Motor
menunjukkan masalah atau camera sheet, yang pembuat
kesalahan dengan personil menunjukkan masalah animasi
yang sesuai. atau kesalahan dengan  Storyboard,
personil yang sesuai layout,

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 174 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

dengan teliti instruksi


sutradara
dan atau
lembaran
kamera
 Komputer

4. Membuat gambar tiga  Dipastikan bahwa gambar-  Pembuatan gambar tiga  Memastikan bahwa  Ujian tulis 8 15(70) 5(20)  Buku
dimensi gambar tiga dimensi itu dimensi gambar-gambar tiga  Ujian lisan panduan
diproduksi dalam batasan dimensi itu diproduksi  Observasi pembuatan
produksi. dalam batasan produksi.  Ujian animasi
 Dipastikan bahwa gambar  Memastikan bahwa praktek  Software
tiga dimensi itu persis gambar tiga dimensi Teknik
menunjukkan: menunjukkan: Sepeda
- Informasi yang - Informasi yang Motor
terkandung dalam terkandung dalam pembuat
pecahan-pecahan pecahan-pecahan animasi
animasi animasi  Storyboard,
- Kesepakatan dengan - Kesepakatan dengan layout,
design/lembaran- design/lembaran- instruksi
lembaran model lembaran model sutradara
- Persetujuan standarisasi - Persetujuan dan atau
 Pemahaman dengan standarisasi lembaran
cermat dan akurat gambar  Meletakkan dengan kamera
asli kunci itu pada gambar- cermat dan akurat gambar  Komputer
gambar tiga dimensi. asli kunci pada gambar-
 Diikuti pecahan soundtrack gambar tiga dimensi.
yang tersedia  Menyediakan gambar-
 Disediakan gambar-gambar gambar tiga dimensi pada
tiga dimensi pada personil personil yang relevan
yang relevan bilamana bilamana diperlukan
diperlukan  Melakukan koreksi
 Dilakukan koreksi seperlunya pada gambar
seperlunya pada gambar tiga dimensi itu setelah
tiga dimensi itu setelah berkonsultasi dengan
berkonsultasi dengan personil yang relevan
personil yang relevan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 175 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/
STANDAR KOMPETENSI : Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar)
KODE KOMPETENSI : MM-08
ALOKASI WAKTU : 120 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mendeskripsikan  Koordinasi dengan  Syarat-syarat pembuatan  Mengidentifikasi syarat-  Ujian tulis 4 4(8) 10(40)  Buku
syarat-syarat animasi personil yang relevan dan animasi syarat grafik yang  Ujian lisan panduan
dipastikan syarat-syarat diperlukan dalam  Observasi pembuatan
grafik dan visual sehingga pembuatan animasi animasi
syarat-syarat tersebut dengan benar  Software

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 176 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

terpenuhi dalam animasi  Mengidentifikasi syarat- Teknik


yang dibuat. syarat visual yang Sepeda
 Identifikasi batasan diperlukan dalam Motor
produksi yang pembuatan animasi pembuat
memerlukan dengan benar animasi
pertimbangan termasuk  Mengidentifikasi  Storyboard,
sumber dan peralatan batasan-batasan layout,
yang ada. produksi (sumber dan instruksi
 Persetujuan dengan peralatan) untuk sutradara
personil yang sesuai untuk pembuatan animasi dan atau
persyaratan dan standard  Mendiskusikan syarat- lembaran
animasi yang dibuat. syarat sumber, materi, kamera
 Identifikasi syarat-syarat stok dan peralatan yang
sumber, materi, stok dan akan digunakan dalam
peralatan yang ada. pembuatan animasi
 Identifikasi jenis kunci  Mengidentifikasi syarat-
animasi yang diperlukan syarat sumber, materi,
untuk produksi. stok dan peralatan yang
akan digunakan dalam
pembuatan animasi
dengan cermat
 Mengidentifikasi jenis
kunci animasi yang
diperlukan untuk
produksi dengan cermat

2. Membuat model  Pembuatan kunci-kunci  Pembuatan animasi  Membuat kunci-kunci  Ujian tulis 16 76(72) 50(200)  Buku
warna dan tempat animasi dan image yang animasi dan image yang  Ujian lisan panduan
warna mencerminkan: mencerminkan:  Observasi pembuatan
- Pembuatan grafik atau - Pembuatan grafik atau  Ujian animasi
detail visual kerangka detail visual kerangka praktek  Software
laporan laporan Teknik
- Materi dan peralatan - Materi dan peralatan Sepeda
yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk Motor
produksi produksi pembuat
- Detail dan maksud dari - Detail dan maksud dari animasi
storyboard storyboard  Storyboard,
- Detail dan isi layout - Detail dan isi layout layout,
 Penggalan soundtrack  Mengikuti penggalan instruksi
yang diberikan diikuti soundtrack yang sutradara

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 177 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

ketika membuat kunci dan diberikan dengan cermat dan atau


image animasi ketika membuat kunci lembaran
 Catatan Sutradara atau dan image animasi kamera
camera sheet diikuti dan  Mengikuti Catatan  Komputer
dipastikan bahwa waktu Sutradara atau camera
kunci animasi dan image sheet dan memastikan
tercermin dalam tindakan bahwa waktu kunci
 Pembuatan sejumlah animasi dan image
image animasi yang cukup tercermin dalam tindakan
untuk menetapkan  Membuat sejumlah
tindakan dan dipastikan image animasi yang
image tersebut sesuai cukup untuk menetapkan
dengan kunci-kunci tindakan dan
animasi. memastikan image
 Identifikasi kunci animasi tersebut sesuai dengan
dengan jelas dan kunci-kunci animasi.
dipastikan kunci-kunci  Mengidentifikasi kunci
animasi tersebut cukup animasi dengan jelas
standard untuk dan memastikan kunci-
penyelesaian animasi kunci animasi tersebut
 Pencitraan yang cukup standard untuk
dianimasikan penyelesaian animasi
 Image rekaman  Menganimasikan citra
diidentifikasi dan disimpan yang telah disiapkan
dengan aman, serta  Mengidentifikasi image
diberikan kepada personil rekaman dan menyimpan
yang relevan bilamana dengan aman, serta
perlu. memberikan kepada
personil yang relevan
bilamana perlu.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 178 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/4
STANDAR KOMPETENSI : Menggabungkan Teks ke dalam Sajian Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-10
ALOKASI WAKTU : 54 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menggunakan  Software yang sesuai  Pengoperasian software  Mengamati proses aktifasi  Observasi 4 4(8) 4(16)  Buku
software teks Teknik dinilai dan dipilih untuk Teknik Sepeda Motor sistem operasi dan soft-  Ujian tulis panduan
Sepeda Motor media yang diperlukan ware Teknik Sepeda Motor  Ujian lisan software
(hard copy atau screen) dengan seksama  Ujian Teknik
 Pemasukan dan  Menjalankan software praktek Sepeda
pengeluaran software yang Teknik Sepeda Motor Motor
dipilih ditampilkan dan  Memanfaatkan menu-  Manual
peralatan fitur program menu dan shortcut yang software

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 179 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

digunakan secara benar tersedia secara efektif Teknik


 Teks disimpan dan dibuka  Menggunakan fitur Sepeda
menggunakan format file pembuatan teks dengan Motor
yang tertentu tepat guna offline
 Mengamati proses  Manual
penyimpanan file dengan software
seksama Teknik
 Mengidentifikasi menu- Sepeda
menu dan shorcut yang Motor
disediakan software online
Teknik Sepeda Motor  Software
 Menjelaskan maksud Teknik
penyimpanan file dalam Sepeda
format tertentu Motor
 Menyimpan file dengan pengolah
menggunakan versi dan teks
option atribut yang  Komputer
berbeda
 Menyimpan file dengan
menggunakan format
yang telah ditentukan
 Membuka file dengan
format yang telah
ditentukan

2. Menciptakan teks  Teks yang menggabungkan  Prinsip-prinsip tipografi  Memilih software Teknik  Observasi 8 20(40) 14(56)  Buku
Teknik Sepeda Motor prinsip-prinsip typografi  Pembuatan teks untuk Sepeda Motor sesuai  Portofolio tutorial
diciptakan dengan keperluan Teknik Sepeda dengan kebutuhan  Ujian lisan software
menggunakan software Motor  Mengoperasikan software  Ujian Teknik
yang telah dipilih Teknik Sepeda Motor praktek Sepeda
 Permasalahan huruf sesuai dengan prosedur Motor
elektronik termasuk secara benar  Tutorial
Multiple Masters, jenis  Mengidentifikasi menu software
huruf dan True Type dan tools yang digunakan Teknik
diidentifikasi dan untuk membuat teks Sepeda
didiskusikan dengan cermat Motor
 Teks diedit (ditekankan dan  Membuat teks sesuai online
ditambahkan) dan disimpan dengan media yang akan  Software
dengan menggunakan digunakan Teknik
software yang telah dipilih  Menerapkan prinsip- Sepeda

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 180 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Elemen teks digabungkan prinsip tipografi dalam Motor


ke dalam rangkaian Teknik membuat teks dengan pengolah
Sepeda Motor yang telah benar teks
dipilih  Mengidentifikasi dan  Komputer
 Teks diuji dan dijalankan mendiskusikan
sebagai bagian dari kemungkinan
tampilan Teknik Sepeda permasalahan yang timbul
Motor jika terjadi kesalahan
 Teks dipublikasikan secara dalam pemilihan jenis
elektronik sesuai dengan huruf dengan benar
pekerjaan yang  Mengidentifikasi dan
dilaksanakan mendiskusikan
kemungkinan
permasalahan yang timbul
jika terjadi kesalahan
dalam pemilihan warna
latar belakang
(background) dan warna
latar depan (foreground)
dengan benar
 Menerapkan fitur-fitur
yang tersedia untuk
pembuatan teks dengan
benar
 Menambahkan efek-efek
dalam penciptaan teks
sesuai dengan kebutuhan
 Melakukan uji tayang hasil
pembuatan teks
 Menyimpan hasil ke dalam
format yang telah
ditentukan
 Menggabungkan hasil
pembuatan teks ke
rangkaian Teknik Sepeda
Motor yang terpilih
 Melakukan uji tayang hasil
penggabungan
 Melakukan pembetulan
teks jika diperlukan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 181 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Mempublikasikan hasil
penggabungan secara
elektronik sesuai dengan
tujuan
 Mematikan software
Teknik Sepeda Motor
sesuai prosedur

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/4
STANDAR KOMPETENSI : Menggabungkan Gambar 2D ke dalam Sajian Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-11
ALOKASI WAKTU : 54 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. mengedit gambar  Istilah yang benar untuk  Gambar digital  Mengidentifikasi  Observeasi 12 22(44) 20(80)  Gambar
digital gambar digital digunakan  Pengoperasian software penyusunan gambar  Ujian lisan digital
dalam konteks yang Teknik Sepeda Motor digital dengan benar  Ujian tulis  Komputer
spesifik pengolah gambar digital  Menjelaskan perbedaan  Portofolio  Software
 Penggunaan range format  Pemindaian gambar antara gambar digital  Ujian Teknik

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 182 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

file grafik, manajemen file berbasis vektor dengan praktek Sepeda


dan sistem pemindahan gambar digital berbasis Motor
ditampilkan secara benar, raster pengolah
termasuk penyimpanan,  Memahami penggunaan gambar
importing, exporting, dan format file gambar untuk digital
pemindahan gambar digital kegiatan Teknik Sepeda  Scanner
sebagai file elektronik Motor lebih lanjut  Gambar
 Program software untuk  Mengatur file gambar cetak
mengedit grafik bitmap dan (menyimpan, mengimpor,  Gambar
vektor kontemporer mengekspor dan tangan
diidentifikasi dan fitur- memindah)  Komputer
fiturnya dijelaskan  Memilih software Teknik
 Properties gambar vektor Sepeda Motor pengolah
dan bitmap diidentifikasi gambar digital sesuai
dan fitur-fiturnya dijelaskan dengan kebutuhan
 Konversi dari bitmap ke dengan tepat
gambar vektor dan  Menjalankan software
sebaliknya ditampilkan Teknik Sepeda Motor
untuk pekerjaan spesifik pengolah gambar sesuai
 Peralatan scanning dengan prosedur
dioperasikan secara benar  Mengidentifikasi bagian-
untuk mengkonversikan bagian software Teknik
nada atau garis gambar Sepeda Motor pengolah
berkelanjutan ke data gambar dan mengetahui
digital, dengan penggunaannya dengan
memperhatikan detil nada, benar
halftone, resolusi dan  Mempelajari penggunaan
koreksi gambar fitur-fitur yang tersedia
untuk menghasilkan
gambar digital sesuai
dengan kebutuhan
 Mempelajari sifat-sifat
gambar digital yang dapat
diolah lebih lanjut
 Menjelaskan sifat-sifat
gambar digital
 Menyimpan gambar digital
dalam format yang
ditentukan
 Mengekspor gambar

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 183 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

digital
 Mengimpor gambar digital
 Mengkonversi gambar
digital ke format tertentu
 Menghubungkan alat
pemindai ke komputer
sesuai dengan prosedur
 Menginstall driver alat
pemindai bila dibutuhkan
sesuai dengan prosedur
 Menjalankan alat
pemindai gambar sesuai
dengan prosedur
 Menentukan gambar cetak
yang akan dipindai
(majalah, photo, gambar
tangan, koran)
 Meletakkan gambar cetak
yang akan dipindai ke
dalam alat pindai dengan
benar
 Melakukan pemindaian
gambar cetak melalui
software Teknik Sepeda
Motor pengolah gambar
dengan benar
 Mengatur opsi-opsi
pemindaian sesuai
dengan kebutuhan
 Melakukan koreksi dan
mengatur sifat-sifat
gambar digital hasil
pemindaian untuk
pekerjaan lebih lanjut
 Menyimpan gambar digital
ke dalam format tertentu
 Menutup software Teknik
Sepeda Motor pengolah
gambar sesuai dengan
prosedur

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 184 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Mematikan alat pemindai


gambar sesuai dengan
prosedur

2. Menggunakan  Software 2D yang sesuai  Software Teknik Sepeda  Memilih software Teknik  Observeasi 10 22(44) 20(80)  Manual
software grafik Teknik dinilai dan dipilih untuk Motor 2D berbasis vektor Sepeda Motor pengolah  Ujian lisan software
Sepeda Motor 2D media yang diperlukan  Software Teknik Sepeda gambar digital sesuai  Ujian tulis offline
(hard copy atau layar) Motor 2D berbasis raster dengan kebutuhan  Portofolio  Buku
 Ditampilkan pemasukan dengan tepat  Ujian pendukun
dan pengeluaran software  Menjalankan software praktek g
grafik yang dipilih dan Teknik Sepeda Motor  tutorial
peralatan dan fitur-fitur pengolah gambar sesuai online
program digunakan secara dengan prosedur  Software
benar  Mengidentifikasi bagian- Teknik
 Pengeditan dan manipulasi bagian software Teknik Sepeda
grafik ditampilkan dan Sepeda Motor pengolah Motor
peralatan dan fitur-fitur gambar dan mengetahui pengolah
program digunakan secara penggunaannya dengan gambar
benar benar digital
 Grafik disimpan dan dibuka  Mempelajari penggunaan  Komputer
menggunakan format file fitur-fitur yang tersedia
yang telah dipilih untuk menghasilkan
gambar digital sesuai
dengan kebutuhan
 Mempelajari sifat-sifat
gambar digital yang dapat
diolah lebih lanjut
 Menjelaskan sifat-sifat
gambar digital
 Memuat gambar digital
sesuai dengan prosedur
 Mengolah gambar sesuai
dengan kebutuhan
 Melakukan koreksi dan
mengatur sifat-sifat
gambar digital untuk
pekerjaan lebih lanjut
 Menyimpan gambar digital
dalam format yang
ditentukan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 185 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Mengekspor gambar
digital
 Mengimpor gambar digital
 Mengkonversi gambar
digital ke format tertentu
 Menutup software Teknik
Sepeda Motor pengolah
gambar sesuai dengan
prosedur

3. Menciptakan design  Suatu design sederhana  Desain grafis  Menggambar rancangan  Observeasi 12 22(44) 20(80)  gambar
grafik Teknik Sepeda dinilai untuk solusi gambar desain yang akan dibuat  Ujian lisan cetak
Motor 2D digital yang sesuai  Memilih gambar cetak  Ujian tulis  software
 Grafik yang yang akan digunakan  Portofolio manajem
menggabungkan prinsip  Memindai gambar cetak  Ujian en file
desain diciptakan dengan cermat praktek  software
menggunakan software  Mengorganisir file-file Teknik
yang telah dipilih untuk yang dibutuhkan untuk Sepeda
menghasilkan grafik vektor mendesain dengan Motor
atau bitmap dan karya seni memperhatikan hak cipta pengolah
digital yang terdapat pada file gambar
 Teknik karya seni digital 2D  Menjalankan software digital
ditampilkan termasuk cara Teknik Sepeda Motor  alat
penggunaan painting, pengolah gambar sesuai pemindai
editing dan pallet yang dengan prosedur gambar
benar  Memuat gambar-gambar  Komputer
 Susunan karya seni dan digital yang dibutuhkan
mozaik digital diciptakan  Mengolah gambar digital
dengan menyesuaikan  Menggabungkan gambar
mode gambar, resolusi, digital baik yang berbasis
modifikasi gambar vektor maupun yang
menggunakan filter, berbasis bitmap
memilih mode warna yang  Menyusun gambar digital
sesuai untuk hasil dan dengan menyesuaikan
membuat halftone serta mode gambar, resolusi,
pemisahan warna untuk modifikasi gambar
prosedur percetakan yang menggunakan filter,
relevan memilih mode warna yang
 Desain grafik diedit sesuai untuk hasil dan
(ditekankan dan membuat halftone serta

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 186 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

ditambahkan) memisahkan warna untuk


menggunakan teknik prosedur percetakan yang
pemilihan yang akurat, relevan
special effect, cropping dan  Menerapkan spesial
resize gambar dan effect, cropping dan resize
disimpan menggunakan gambar
software yang telah dipilih  Menyimpan gambar digital
 Elemen desain grafik hasil olah ke format
disatukan ke dalam tertentu
rangkaian Teknik Sepeda  Menyatukan gambar
Motor digital hasil oleh ke dalam
rangkaian Teknik Sepeda
Motor

4. Menampilkan karya  Grafik diuji dan dijalankan  Karya seni digital 2D  Menjalankan software  Observeasi 7 8(16) -  Software
seni digital 2D sebagai bagian dari penguji gambar digital  Ujian lisan Teknik
tampilan Teknik Sepeda  Memuat gambar digital  Portofolio Sepeda
Motor hasil olah  Ujian Motor
 Gambar digital disiapkan  Menguji tampilan praktek penguji
secara professional untuk rangkaian Teknik Sepeda gambar
tampilan Teknik Sepeda Motor digital
Motor menggunakan  Memberikan label pada  Alat
‘mount cutter’ gambar digital hasil olah pencetak
 Grafik diberi judul dan  Mencetak gambar digital gambar
dilaminating sesuai ukuran hasil olah digital
tampilan  Mengemas gambar hasil  Alat
 Karya seni digital besar cetak sesuai dengan laminasi
yang tidak berwarna kebutuhan  Komputer
ditampilkan dibawah  Menutup software penguji
screened glass atau gambar digital sesuai
Perspex dengan prosedur
 Gambar dipublikasikan
secara elektronik bila
diperlukan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 187 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XI/4
STANDAR KOMPETENSI : Menggabungkan Fotografi Digital ke dalam Sajian Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-12
ALOKASI WAKTU : 54 X 45 menit

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menggunakan kamera  Kamera digital dioperasikan  Pengoperasian kamera  Mempelajari manual  Observasi 2 6(12) 6(24)  Kamera
digital secara benar dengan digital penggunaan kamera  Ujian lisan digital
pertimbangan fokus dan digital dengan cermat  Ujian tulis  Manual
pencahayaan untuk dapat  Menyalakan kamera digital  Portofolio pengguna
mengambil gambar digital sesuai dengan prosedur  Ujian an kamera
dengan baik  Mengamati proses praktek digital
 Ditampilkan pemasukan penyalaan kamera digital  Buku
dan pengeluaran software dengan teliti fotografi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 188 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

gambar digital yang dipilih  Mengidentifikasi tombol-  Buku


dan peralatan serta fitur- tombol yang terdapat pada pendukung
fitur program digunakan kamera digital dengan  Komputer
secara benar cermat
 Ditampilkan editing dan  Mempelajari penggunaan
manipulasi foto serta tombol-tombol yang
penggunaan peralatan dan terdapat pada kamera
fitur program secara benar digital dengan cermat
 Foto digital disimpan dan  Mengidentifikasi menu dan
dibuka menggunakan fitur yang disediakan oleh
format file yang dipilih kamera digital dengan teliti
 Mempelajari penggunaan
menu dan fitur yang
tersedia di kamera digital
dengan cermat
 Mempelajari penggunaan
fokus dan efek
pencahayaan dalam
menghasilkan gambar
digital dengan cermat
 Mengatur faktor
pembukaan lensa,
resolusi, mode
pencahayaan, brightness
dan contratst guna
menghasilkan gambar
digital seperti yang
diinginkan dengan teliti
 Membidik obyek gambar
dengan benar
 Menyimpan gambar digital
dengan format tertentu
 Mengkoreksi tampilan
gambar digital
 Memindah gambar digital
yang tersimpan pada
kamera digital ke media
simpan yang lainnya
dengan format tertentu

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 189 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

2. Menggabungkan foto  Grafik yang  Penggabungan foto digital  Memilih software Teknik  Observasi 6 10(20) 6(24)  Buku
digital ke dalam menggabungkan prinsip Sepeda Motor pengolah  Ujian lisan desain
rangkaian Teknik desain diciptakan dengan gambar digital dengan  Ujian tulis grafis
Sepeda Motor menggunakan software tepat  Portofolio  Buku
yang telah dipilih  Menjalankan software  Ujian fotografi
 Foto digital diedit Teknik Sepeda Motor praktek  Software
(ditekankan dan pengolah gambar digital Teknik
ditambahkan) dan disimpan sesuai dengan prosedur Sepeda
menggunakan software  Memuat gambar digital Motor
yang dipilih sesuai dengan prosedur pengolah
 Foto digital digabungkan ke  Mengolah gambar sesuai gambar
dalam rangkaian Teknik dengan kebutuhan digital
Sepeda Motor yang telah  Melakukan koreksi dan  Komputer
dipilih mengatur sifat-sifat
 Hasil foto digital dievaluasi gambar digital untuk
dan diinterpretasikan pekerjaan lebih lanjut
secara layak untuk hasil  Menggabungkan gambar
akhir (end use) dan digital ke dalam rangkaian
dijalankan sebagai bagian Teknik Sepeda Motor yang
dari tampilan Teknik telah dipilih
Sepeda Motor  Mengevaluasi hasil
penggabungan sebagai
bagian dari tampilan
rangkaian Teknik Sepeda
Motor
 Menyimpan gambar digital
dalam format yang
ditentukan

3. Menciptakan susunan  Susunan karya seni dan  Susunan karya seni foto  Menjalankan software  Observasi 4 8(16) 6(24)  Buku
karya seni foto digital mozaik digital diciptakan digital dan grafik 2D pengolah gambar digital  Ujian lisan desain
dan grafik 2D dengan menyesuaikan sesuai dengan prosedur  Ujian tulis grafis
mode gambar dan resolusi,  Memuat gambar digital  Portofolio  Buku
memodifikasi gambar hasil penggabungan  Ujian fotografi
menggunakan filter, dengan benar praktek  Software
memilih mode warna yang  Menyusun gambar digital Teknik
sesuai untuk hasil dan dengan menyesuaikan Sepeda
menghasilkan halftone mode gambar, resolusi, Motor
serta pemisahan warna modifikasi gambar pengolah
untuk prosedur percetakan menggunakan filter, gambar

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 190 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI WAKTU
MATERI KEGIATAN SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

yang relevan memilih mode warna yang digital


sesuai untuk hasil dan  Komputer
membuat halftone serta
memisahkan warna untuk
prosedur percetakan yang
relevan
 Menyimpan gambar digital
dalam format yang
ditentukan

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XII/5
STANDAR KOMPETENSI : Menggabungkan Audio ke dalam Sajian Teknik Sepeda Motor
KODE KOMPETENSI : MM-17
ALOKASI WAKTU : 54 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menjabarkan format  Fitur-fitur audio analog dan  Audio digital  Mempelajari cara  Ujian tulis 2 4(8) -  Buku audio
audio digital digital dibedakan untuk menghasilkan audio  Ujian lisan  Contoh
suatu range penggunaan analog dan audio digital  Ujian audio
 Amplitudo, sound wave, dengan cermat praktek digital

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 191 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

frekuensi, mono dan stereo  Mempelajari sifat-sifat dan  Contoh


didefinisikan secara benar karakteristik audio analog audio
dan fungsi-fungsinya dan audio digital dengan analog
dijelaskan cermat  Perangkat
 Format audio digital  Mendefinisikan karakter penghasil
kontemporer diidentifikasi audio (amplitudo, sound audio
dan dijelaskan sesuai wave, frekuensi, mono,  Software
dengan hasil yang stereo) dengan benar Teknik
didefinisikan  Menjelaskan fungsi-fungsi Sepeda
 Rate data untuk sumber dari karakter audio Motor
digital besar diperinci (amplitudo, sound wave, pengolah
sesuai dengan hasil yang frekuensi, mono, stereo) audio
didefinisikan dalam menghasilkan digital
 Metode untuk menyimpan kualitas suara dengan  Komputer
dan membuat output audio benar
digital dijabarkan sesuai  Mempelajari format
dengan range sumber dan penyimpanan file audio
tujuan digital dengan cermat
 Teknik percontohan dan  Menjelaskan fungsi dari
sumber untuk contoh audio model format
digital ditampilkan untuk penyimpanan audio digital
hasil yang didefinisikan dengan benar
 Teknologi MIDI dieksplorasi  Memperinci rate data
dan kegunaannya untuk sumber digital besar
dijelaskan dengan benar
 Mempelajari metode
pembuatan output audio
digital sesuai dengan
range sumber dan tujuan
dengan cermat
 Mempelajari metode
menyimpan audio digital
sesuai dengan range
sumber dan tujuan
dengan cermat
 Menjalankan contoh
sumber dan audio digital
dengan teliti
 Mempelajari teknologi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 192 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

MIDI dalam menghasilkan


audio digital dengan
cermat
 Menjelaskan kegunaan
teknologi MIDI dalam
menghasilkan audio digital
dengan benar

2. menggunakan  Software audio yang sesuai  Penggunaan software  Menentukan format audio  Observasi 2 8(16) 6(24)  Software
software audio digital dinilai dan dipilih untuk audio digital digital yang akan  Ujian lisan Teknik
pekerjaan digunakan ke dalam  Ujian tulis Sepeda
 Pemasukan dan rangkaian Teknik Sepeda  Portofolio Motor
pengeluaran software yang Motor dengan benar  Ujian pengolah
telah dipilih ditampilkan dan  Memilih software pengolah praktek audio
peralatan dan fitur-fitur audio digital dengan benar digital
program digunakan secara  Memilih alat masukan  Manual
benar perekam audio dengan Software
 Ditampilkan editing dan benar Teknik
manipulasi audio, serta  Menghubungkan alat Sepeda
penggunaan peralatan dan masukan perekam suara Motor
fitur-fitur program secara ke komputer sesuai pengolah
benar dengan prosedur audio
 Suara disimpan dan dibuka  Menyalakan komputer digital
menggunakan format file sesuai dengan prosedur offline
yang telah dipilih  Menginstall driver alat  Buku
masukan bila diperlukan pendukung
 Menjalankan software  Alat
pengolah audio digital masukan
sesuai dengan prosedur perekam
 Mengidentifikasi bagian- suara
bagian software Teknik  Komputer
Sepeda Motor pengolah
audio digital dengan teliti
 Menjelaskan fungsi dari
bagian-bagian software
Teknik Sepeda Motor
pengolah audio digital
dengan benar
 Mengidentifikasi menu dan

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 193 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

fitur yang tersedia dengan


teliti
 Menjelaskan fungsi dan
cara penggunaan menu
dengan benar
 Menjelaskan fungsi dan
cara penggunaan fitur
dengan benar
 Merekam suara dengan
memanfaatkan alat
perekam audio sesuai
dengan prosedur
 Menyimpan dan membuka
file audio digital dengan
format tertentu

3. Merancang dan  Pengeditan frame audio  Manipulasi audio digital  Menjalankan software  Observasi 4 8(16) 6(24)  Software
mengedit audio digital single dan multiple pengolah audio digital  Ujian lisan Teknik
ditampilkan sesuai dengan sesuai dengan prosedur  Ujian tulis Sepeda
hasil yang didefinisikan  Memuat file-file audio  Portofolio Motor
 Audio digital track multiple digital yang dibutuhkan  Ujian pengolah
digabungkan sesuai dengan dalam rangkaian Teknik praktek audio
spesifikasi Sepeda Motor digital
 Encoding waktu  Mengedit frame audio  Manual
diaplikasikan ke track audio single dan multiple sesuai Software
digital single dan multiple dengan hasil yang telah Teknik
sesuai dengan spesifikasi didefinisikan Sepeda
 Desain storybook  Menggabungkan audio Motor
diaplikasikan ke produksi digital track multiple sesuai pengolah
rangkaian audio digital dengan hasil yang telah audio
untuk menghasilkan hasil didefinisikan digital
yang didefinisikan  Menentukan encoding offline
 Track audio yang waktu pada track audio  Buku
dimasukkan ke dalam digital single dan multiple pendukung
rangkaian produksi Teknik sesuai dengan hasil yang  Komputer
Sepeda Motor sesuai telah didefinisikan
dengan spesifikasi  Mengaplikasikan encoding
waktu pada track audio
digital single dan multiple

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 194 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

sesuai dengan hasil yang


telah didefinisikan
 Mengaplikasikan desain
storybook ke produksi
rangkaian audio digital
dengan benar dan cermat
 Menggabungkan track
audio yang telah
dihasilkan ke rangkaian
Teknik Sepeda Motor
sesuai dengan spesifikasi

4. Membangun track  Teknik untuk menangkap  Track audio digital  Mempelajari teknik  Observasi 2 4(8) 6(24)  Software
audio digital suara diidentifikasikan dan menangkap suara dengan  Ujian lisan Teknik
dijelaskan secara benar benar  Ujian tulis Sepeda
 Noise (gangguan) pada  Menjelaskan teknik  Portofolio Motor
rekaman suara dihilangkan menangkap suara dengan  Ujian pengolah
pada sumber dan atau benar praktek audio
(treated)  Menjalankan software digital
 Efek khusus dan teknik Teknik Sepeda Motor  Manual
mixing digunakan pada pengolah audio digital Software
track audio sesuai dengan sesuai dengan prosedur Teknik
spesifikasi  Menerapkan teknik Sepeda
 Composer digunakan untuk menangkap suara pada Motor
menciptakan track audio rangkaian Teknik Sepeda pengolah
digital sesuai dengan Motor audio
spesifikasi  Mengkoreksi hasil digital
 MIDI dan sound card tangkapan suara offline
digunakan untuk  Menghilangkan dan atau  Buku
menciptakan audio digital memperbaiki gangguan pendukung
sesuai dengan spesifikasi yang terjadi akibat  Komputer
 Suatu track audio penangkapan suara  Software
diproduksi menggunakan dengan cermat konstruksi
software dan hardware  Menambahkan efek track
konstruksi track yang khusus pada track audio  Hardware
sesuai sesuai dengan spesifikasi konstruksi
 Track audio disimpan ke  Melakukan mixing audio track
dalam format file yang sesuai dengan spesifikasi  Sound card
sesuai  Menggunakan fitur  Komputer

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 195 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

composer untuk membuat


track audio baru sesuai
dengan spesifikasi
 Menggunakan MIDI dan
sound card untuk
menghasilkan track audio
baru sesuai dengan
spesifikasi
 Menggunakan software
konstruksi track untuk
menghasilkan track audio
baru sesuai dengan
spesifikasi
 Menggunakan hardware
konstruksi track untuk
menghasilkan track audio
baru sesuai dengan
spesifikasi
 Menyimpan track audio ke
dalam format file sesuai
dengan hasil yang telah
didefinisikan

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XII/5
STANDAR KOMPETENSI : Membuat Story board
KODE KOMPETENSI : MM-14
ALOKASI WAKTU : 21 X 45 menit

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 196 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Mengidentifikasi  Koordinasi dengan personil  Persiapan pengambilan  Mendiskusikan dengan kru  Ujian tulis 2 2(4) -  alat tulis
Kebutuhan yang relevan dan gambar yang sesuai untuk  clapperboard
dipastikan persyaratan membicarakan  Buku
pengambilan film sehari- persayaratan pengambilan penunjang
hari film  Internet
 Hadir pada pengambilan  Mengecek kehadiran kru  Industri
film sehari hari dengan teliti terkait
sebagaimana instruksi dan  Mengecek jumlah
dipastikan bahwa clapperboard sesuai
clapperboard dan kebutuhan produksi
kebutuhan tersedia dalam
jumlah yang cukup untuk
memenuhi persyaratan
produksi.

2. merencanakan alur isi  Identifikasi setiap  Pengoperasian story board  Mengidentifikasi dengan  Ujian tulis 2 5(10) 2(8)  Alat tulis
story board pengambilan film pada mencatat setiap  Ujian  Calpperboard
buku tulis sesuai dengan pengambilan film praktik  Buku
prosedur perusahaan.  Menahan posisi penunjang
 Papan clapperboard clapperboard dan  Internet
ditahan dan ditempelkan menempelkannya pada  Industri
dengan posisi yang kokoh posisi yang kokoh terkait
 Dipastikan bahwa pemain  Memastikan pemasangan
yang tampil dan kamera clapperboard tidak
tidak terganggu dengan mengganggu pemain film
pemasangan clapperboard  Mencatat detail
itu. pengambilan film secara
 Clapperboar ditempelkan urut dan terstuktur
dengan kuat sesuai  Menempelkan
instruksi dari personil yang clapperboard dengan kuat
relevan dan dipastikan itu sesuai instruksi dari
masih tetap serta tidak personil yang relevan dan
berubah dipastikan itu masih tetap
serta tidak berubah

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 197 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

3. Mendeskripsikan  Pencatatan detail  Pencatatan adegan  Mencatat adegan secara  Ujian tulis 2 5(10) 1(4)  Alat tulis
proses pelaksanaan pengambilan film pada terstruktur sesuai dengan  Ujian  Buku
dalam story board daftar pengambilan gambar prosedur praktik penunjang
sesuai dengan prosedur  Internet
perusahaan.  Industri
terkait

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XII/5
STANDAR KOMPETENSI : memahami cara penggunaan peralatan tata cahaya

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 198 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

KODE KOMPETENSI : MM-15


ALOKASI WAKTU : 21 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. Menjelaskan tata  Koordinasi secara intensif  Persyaratan lighting  Mengkoordinasikan secara  Ujian tulis 1 - -  Alat tulis
cahaya dengan personel kamera intensif terutama dengan  Teknisi ahli
untuk mencapai gambar personil kamera dalam  Buku
yang diinginkan dan masalah lighting guna penunjang
sepakat untuk memeperoleh gambar  Internet
menggunakan sumber sesuai dengan skrip  Industri
cahaya buatan supaya  Mengukur kualitas dan terkait
estetika dan produksi teknis kuantitas cahaya yang
serta persyaratan skrip/ tesedia dengan tepat
produksi terpenuhi  Mempunyai ide –ide untuk
 Penilaian kualitas dan pelaksanaan lighting untuk
kuantitas cahaya yang maslah-masalah kreatif
tersedia dan teknis
 Suatu range ide untuk  Mendiskusikan ide-ide
pelaksanaan lighting yang secara seksama dengan
menyediakan solusi kreatif kru yang sesuai untuk
untuk masalah-masalah menetukan solusi untuk
teknis dan produksi ide tersebut
 Diskusi ide-ide dan  Mempertimbangkan biaya
kolaborasi bila perlu, dan waktu untuk
dengan personel yang menetukan solusi ide yang
relevan untuk memastikan berkembang
pemasukan ide ke konsep  Merencanakan efek
dasar lighting bersama kru yang
 Pemikiran dan penilaian relevan untuk memastikan
secara berkelanjutan ide-ide pemahaman visual
untuk biaya dan waktu, bersama sesuai dengan
kemungkinan-kemungkinan skrip
teknis, dan kesesuaian  Memastikan efek lighting
supaya memenuhi yang dipakai bersama kru
persyaratan produksi sesuai dengan skrip
 Perencanaan efek lighting  Mengkonfirmasikan
untuk memastikan kepada kru yang lain
pemahaman visual yang bahwa efek lighting yang
benar tentang persyaratan dibutuhkan sudah dapat

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 199 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

skrip/ produksi telah terealisasi


terpenuhi melalui koordinasi  Memastikan efek lighting
intensif dengan personel sesuai persyaratan
yang relevan estetika dan disediakan
 Kepastian efek lighting pemahaman visual yang
sesuai persyaratan estetika benar dari persyaratan
dan disediakan pemahaman skrip/produksi
visual yang benar dari
persyaratan skrip/produksi
 Konfirmasi bahwa light yang
tersedia

2. Menjelaskan Efek  Penggunaan filter light  Pemilihan filter light korektif  Menggunakan filter light  Ujian tulis 1 1(2) 1(4)  Filter light
cahaya korektif untuk: Pemenuhan  Penggunaan filter light korektif dan mengaturnya  Ujian korektif
persyaratan kreatif dan atau korektif sesuai seni dan teknis, praktik  Buku
teknis, Perubahan efek dari perubahan efek dari light penunjang
light yang tersedia untuk yang ada untuk  Internet
kualitas yang diperlukan disesuaikan dengan film  Industri
untuk menyesuaikan yang digunakan, dan terkait
dengan film yang memastikan
digunakan, Kepastian keseimbangan warna
bahwa kesetimbangan sesuai dengan skrip
warna yangn benar dan
syarat-syarat light dicapai

3. Menyiapkan operasi  Pemeriksaan semua aspek  Menyiapkan operasional  Memeriksa semua aspek  Ujian tulis 1 1(2) 1(4)  Alat tulis
lighting operasional dari peralatan lighting operasional dari peralatan  Ujian  Peralatan
lighting untuk memastikan lighting untuk memastikan praktik lighting
kesiapan untuk difilmkan, kesiapan produksi ynag
termasuk:Semua lampu  Memastikan semua lampu relevan
utama telah disambungkan utama telah disambungkan  Lampu
ke tegangan yang sesuai sumber tegangan yang utama
dan rata-rata arus dan sesuai arus dan  Sumber
frekuensi, warna dan level frekuensinya listrik
target iluminasi telah diset  Mengatur warna dan level  Teknisi ahli
sebagaimana pengarahan, target iluminasi sesuai  Peralatan
Pemberian ventilasi yang dengan pengarahan teknisi pengaman
cukup untuk lampu utama, ahli lighting
Memilih pengukuran yang  Memberikan ventilasi yang yang

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 200 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

benar (AC/DC, I, V, R), cukup untuk lampu utama relevan


kutub (dimana yang  Memilih jenis pengukuran  Buku
relevan), range, skala yang yang benar AC/DC, I, V, R penunjang
benar saat pengoperasian  Menyesuaikan jenis kutub  Internet
peralatan uji yang relevan  Industri
 Pembetulan masalah dan  Menyesuaikan skala saat terkait
kesalahan, serta informasi mengoperasikan peralatan
kepada personel yang uji
relevan untuk masalah yang  Mengkonfirmasikan
berkelanjutan masalah-masalah tertentu
 Penggunaan peralatan yang berhubungan dengan
pengaman yang benar dan lighting kepada personel
mengikuti prosedur yang relevan uantuk
keamanan saat segera ditindak lanjuti
membetulkan kesalahan  Menggunakan peralatan
 Stand by untuk pengaman sesuai dengan
melaksanakan tugas prosedur dalam
sebelum pengambilan membetulkan peralatan
gambar lain yang mungkin lighting
diperlukan  Menyiapkan diri selalu
untuk lighting dalam
pengambilan gambar
berikutnya

NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN


MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XII/6
STANDAR KOMPETENSI : menerapkan efek khusus pada objek produksi

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 201 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

KODE KOMPETENSI : MM-16


ALOKASI WAKTU : 21 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

1. mengidentifikasi materi  Pengepakan, pembukaan dan  Mengepak artikel efek  Mengepak, membuka dan  Ujian 2 5(10) 1(4)  Artikel efek
penunjang efek pengepakan ulang artikel efek khusus untuk transportasi mengepak ulang artikel praktik khusus
khusus khusus untuk memastikan  Membongkar artikel efek efek khusus dengan benar  Ujian tulis  Buku
bahwa: Metode pengangkatan khusus untuk transportasi  Mengangkat artikel efek penunjang
dan penanganan yang aman khusus sesuai dengan  Internet
digunakan, Pengepakan dan prosedur  Industri
penanganan yang cocok untuk  Mengangkut artikel efek terkait
menghindari kerusakan pada khusus dengan
artikel efek khusus, penanganan yang sesuai
Pengepakan dan penanganan dengan prosedur
yang sesuai dengan  Mengikuti pembongkaran
persyaratan khusus untuk efek khusus untuk
penanganan dan transportasi ke lokasi
pengangkutan atas barang- produksi
barang berbahaya
 Turut serta dalam
pembongkaran artikel efek
khusus untuk transportasi ke
lokasi produksi

2. menginstal software  Berhubungan dengan orang-  Penggabungan artikel efek  Melakukan pengamatan  Ujian 2 5(10) 1(4)  Artikel efek
efek khusus orang yang relevan serta khusus di lokasi produksi terhadap personil yang praktik khusus
interpretasi dan konfirmasi  Pembongkaran artikel efek kompeten dalam metode  Ujian tulis  Alat tulis
persyaratan penggabungan khusus pada lokasi dan teknik penggabungan  Peralatan
efek khusus, meliputi: Metode produksi efek khusus, perlengkapan yang
dan teknik yang tepat yang dan peralatan yang relevan
digunakan untuk diperlukan, keselamatan  Teknisi ahli
penggabungan efek khusus, seluruh kru dan  Buku
Perlengkapan dan peralatan masyarakat penunjang
yang dibutuhkan,  Mengikuti diskusi dengan  Internet
Penggabungan artikel efek orang-orang yang tepat  Industri
khusus menggunakan melalui proses terkait
peralatan, perlengkapan dan penggabungan untuk
tehnik konstruksi yang dipilih, memastikan persyaratan
dan memastikan keselamatan desain efek khusus

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 202 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

seluruh orang-orang yang terpenuhi


relevan dan masyarakat  Menyimpan semua artikel
umumnya efek khusus yang sudah
 Partisipasi dalam diskusi jadi dan perlengkapan
berkelanjutan dengan orang- selama fase
orang yang tepat melalui penggabungan untuk
proses penggabungan, untuk menghindari kehilangan
memastikan persyaratan atau kerusakan sesuai
desain efek khusus terpenuhi dengan prosedur
 Penyimpanan semua artikel  Menggabungkan dan
efek khusus yang sudah jadi membongkar artikel artikel
dan perlengkapan selama fase efek khusus sesuai
penggabungan untuk dengan prosedur
menghindari kehilangan atau  Membongkar efek khusus
kerusakan pada produksi akhir
 Penggabungan dan dengan aman
pembongkaran artikel efek  Mengepak dan
khusus, dalam produksi mengangkut artikel efek
berkelanjutan, untuk khusus untuk transportasi
memenuhi persyaratan daftar sesuai dengan prosedur
produksi
 Pembongkaran efek khusus
pada produksi akhir dan
dengan aman mengepak dan
mengangkut artikel efek
khusus untuk transportasi

3. membuat efek khusus  Secara terus menerus  Perawatan penampilan efek  Memastikan bahwa  Ujian tulis 2 2(4) 1(4)  Artikel efek
pada obyek mengacu pada rangakaian khusus untuk rangkaian rangkaian efek khusus  Ujian khusus
dokumentasi melalui produksi tetap terjaga dengan praktik  Buku
dan memastikan bahwa menempatkan efek khusus penunjang
rangkaian efek khusus terjaga ditmpat yang aman dan  Internet
melalui produksi, meliputi: terlindungi, menjaga  Industri
 Penempatan efek khusus kondisi efek khusus sesuai terkait
 Kondisi efek khusus dengan prosedur
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 7 SAROLANGUN
MATA PELAJARAN : Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor
KELAS/SEMESTER : XII/6

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 203 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

STANDAR KOMPETENSI : Menyusun proposal penawaran


KODE KOMPETENSI : MM-16
ALOKASI WAKTU : 18 X 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

4. Menganalisa syarat-  Identifikasi proyek/syarat-  Proyek/syarat-syarat klien  Mengidentifikasi syarat-  Ujian tulis 1 1(2) -  Contoh-
syarat proyek syarat klien  Kriteria dan spesifikasi syarat proyek dengan  Ujian lisan contoh
 Identifikasi kriteria dan proposal/tender cermat surat
spesifikasi untuk  Mengidentifikasi syarat- proyek
memastikan bahwa syarat klien dengan cermat  Contoh-
proposal/tender sesuai  Mengidentifikasi kriteria contoh
dengan spesifikasi dan spesifikasi yang surat tender
tertulis di dalam proposal
sesuai dengan spesifikasi
proyek

5. Menentukan  Identifikasi sumber-sumber  Pemenuhan persyaratan  Mengidentifikasi sumber-  Ujian tulis 1 1(2) -  Contoh-
ketrampilan yang tenaga kerja dan peralatan proposal sumber tenaga kerja  Ujian lisan contoh
sesuai dengan yang diperlukan untuk dengan cermat surat
persyaratan laporan memenuhi syarat-syarat  Mengidentifikasi peralatan proyek
proposal/tender. yang dibutuhkan dalam  Contoh-
 Keterampilan yang sesuai mengerjakan proyek contoh
dengan persyaratan dengan cermat surat tender
ditentukan dalam bentuk  Mendaftar/menginventaris
konsultasi dengan orang sumber tenaga kerja dan
yang sesuai. peralatan sesuai dengan
syarat proyek
 Menentukan ketrampilan
yang dibutuhkan agar
sesuai dengan syarat
proyek
 Mengkonsultasikan isi
proposal agar memenuhi
persyaratan proyek

6. Memperkirakan biaya  Ditentukan biaya dan ada  Perkiraan biaya dan sumber  Menentukan ada tidaknya  Ujian tulis 1 1(2) -  Contoh-
dan sumber-sumber tidaknya tenaga, peralatan sumber yang ada tenaga kerja yang harus  Ujian lisan contoh
yang ada yang harus disewa atau dilibatkan dalam proyek surat
dibeli. dengan teliti proyek

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 204 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

 Dikembangkan rincian biaya  Menentukan ada tidaknya  Contoh-


yang mencakup semua peralatan yang akan contoh
aspek kerja yang digunakan selama surat tender
dibutuhkan untuk mengerjakan proyek
menyelesaikan proyek. dengan teliti
 Bila ada bidang-bidang  Menentukan biaya tenaga
yang secara singkat tidak kerja yang harus
jelas, harus dirundingkan dikeluarkan selama
dengan klien. mengerjakan proyek
 Kemungkinan – dengan teliti
kemungkinan kerja  Menentukan biaya
disediakan berdasarkan perawatan dan atau
kenyataan di industri dan pengadaan peralatan yang
pengalaman masa lalu. harus dikeluarkan selama
mengerjakan proyek
dengan teliti
 Merundingkan kejelasan
bidang-bidang yang akan
dikerjakan selama
pengerjaan proyek dengan
klien dengan cermat
 Mendaftar pengalaman
mengerjakan proyek di
masa lalu dengan teliti
 Menerangkan kepada klien
tentang pengalaman
mengerjakan proyek di
masa lalu dengan benar

7. Menyiapkan proposal  Disiapkan  Proposal atau permohonan  Membuat rincian  Ujian tulis 1 7(14) -  Contoh-
atau permohonan proposal/dokumen tender tender spesifikasi kerja yang akan  Ujian lisan contoh
tender termasuk rincian spefikasi dilaksanakan selama surat
kerja yang harus dikerjakan pengerjaan proyek dengan proyek
dan rincian pembiayaan. teliti  Contoh-
 Semua informasi dinyatakan  Membuat rincian biaya contoh
dengan jelas dan akurat dan yang akan dikeluarkan surat tender
dipastikan bahwa informasi selama pengerjaan proyek
– informasi tersebut relevan. dengan teliti
 Diskusi proposal/tender  Menyusun proposal

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 205 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

dengan kolega dan para ahli berdasarkan rincian


yang sesuai, untuk spesifikasi kerja dan
mendapatkan umpan balik. rincian biaya dengan teliti
 Proposal/tender disiapkan dan rapi
dan diserahkan ke klien  Meneliti dan memastikan
sebelum tanggal yang bahwa informasi yang
diminta. terdapat di dalam proposal
 Proposal/tender dievaluasi tersaji dengan jelas, akurat
pada bagian persyaratan- dan relevan
persyaratan.  Mendiskusikan proposal
yang telah dibuat dengan
para kolega dan para ahli
agar diperoleh umpan balik
yang baik
 Memeriksa ulang bagian
persyaratan-persyaratan
proyek dengan teliti
 Menyiapkan dan
menyerahkan proposal
kepada klien sebelum
tanggal batas akhir
penyerahan

8. Menyajikan  Proposal/tender disajikan  Penyajian proposal/tender  Menyajikan proposal  Ujian tulis 1 2(4) -  Contoh-
permohonan bilamana secara profesional dan kepada klien secara  Ujian lisan contoh
diperlukan efektif. profesional dan efektif surat
 Dijelaskan keuntungan dan  Menjelaskan keuntungan proyek
karakter-karakter kreatif dari dan karakter-karakter  Contoh-
proposal atau tender. kreatif yang terdapat di contoh
dalam proposal kepada surat tender
klien dengan sunguh-
sungguh

9. Berusaha meraih  Persetujuan proposal dan  Meraih persetujuan  Memastikan bahwa  Ujian tulis 1 - -  Contoh-
persetujuan bilamana tender dipastikan dalam proposal disetujui oleh  Ujian lisan contoh
perlu bentuk tertulis tanpa klien dan tanpa adanya surat
penundaan. penundaan secara tertulis proyek
 Dipastikan bahwa semua  Mendokumentasikan  Contoh-
amandemen semua amandemen contoh

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 206 dari 207


MULTIMEDIA 2016
Kurikulum SMK Negeri 7 Sarolangun

ALOKASI
KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN BELAJAR
TM PS PI

didokumentasikan dengan dengan rapi dan jelas surat tender


jelas.

KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 207 dari 207


MULTIMEDIA 2016

Anda mungkin juga menyukai