Anda di halaman 1dari 63

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

(KTSP)
TAHUN 2021/2022

PAUD SPS TP CEMPAKA VI


Izin Operasional : Nomor 503/3615/DPMPTSP/2020. NPSN 69782282
Kp. Muara RT. 03/06 Desa Jambenenggang
Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi
43194
YAYASAN NAHDLOTUL ATHFAL
PAUD SPS TP CEMPAKA VI
Izin Operasional : Nomor 503/3615/DPMPTSP/2020. NPSN 69782282
Alamat : Kp Muara RT 03/06 Desa jambenenggangKecamatan Kebonpedes-Sukabumi 43194

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, setelah mendapatkan

masukan dan pertimbangan dari Tim pengembang kurikulum dan komite sekolah dengan

ini dinyatakan bahwa dokumen I dan II kurikulum SPS TP CEMPAKA VI Kp. Muara

Desa Jambeneggang Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran

2020/2021 ditetapkan dan di berlakukan terhitung mulai tanggal 25 juli 2020.

Selanjutnya kurikulum SPS TP CEMPAKA VI Kampung Muara Desa

Jambeneggang Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi ini dievaluasi dan

dikembangkan penggunaannya serta di jadikan bahan pertimbangan sesuai dengan

kebutuhan serta perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini SPS TP CEMPAKA VI dalam

rangka penyusunan dan pengembangan pada tahun pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 20 Juli 2020
Mengetahui dan mengesahkan : Kepala SPS TP Cempaka VI,
Penilik /PNF kebonpedes,

Dwi Hayatina Sunarni, S.Pd., M.Pd. Jejen Nurjanah


NIP 19681212995122004

,
BAGIAN I
A. PENDAHULUAN

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke

desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek

pendidikan, termasuk Kurikulum. Dalam kaitan ini Kurikulum Pendidikan Anak Usia

Dini pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami

perubahan-perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Berdasarkan Undangundang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa

kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip

diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Sesuai

dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137

tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini bahwa standar

pendidikan anak usia dini meliputi Standar PAUD terdiri dari :

1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak;

2. Standar Isi;

3. Standar Proses;

4. Standar Penilaian;

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6. Standar Sarana dan Prasarana

7. Standar Pengelolaan; dan

8. Standar Pembiayaan

Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah

Kurikulum Operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan

pendidikan. Kurikulum ini disusun oleh PAUD SPS TP CEMPAKA VI dengan bimbingan

Narasumber ahli Pendidikan dan Pembelajaran. Pengembangan kurikulum ini didasarkan

pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relavan dengan kebutuhan hidup.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat, dan

7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan Daerah.

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan

menjadi kenyataan apabila terlaksana dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik.

Pembelajaran baik dikelas, maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif

yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para pelaksana

kurikulum (pendidik) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.

Para Guru juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan

mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah disekolah. Atas dasar kenyataan tersebut,

maka pembelajaran anak usia dini hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,

membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,

menyenangkan dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi

pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran pada

Pendidikan Anak Usia Dini.

B. LANDASAN
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan

Anak Usia Dini adalah :

1. Pasal 28 ayat 1, 2, 3

2. Pasal 35 ayat 2

3. Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4

4. Pasal 37 ayat 1, 2, 3

5. Pasal 38 ayat 1, 23

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan di dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 yang

mengatur KTSP adalah :

1. Pasal 1 ayat 5, 13, 14, 15

2. Pasal 5 ayat 1, 2

3. Pasal 6 ayat 6

4. d. Pasal 7 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

5. Pasal 8 ayat 1, 2, 3

6. Pasal 10 ayat 1, 2, 3

7. Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4

8. Pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4

9. Pasal 14 ayat 1, 2, 3, 4

10. Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6

11. Pasal 17 ayat 1, 2

12. Pasal 18 ayat 1, 2, 3

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun


2006 tentang Standar Isi (SI) mencakup lingkup materi yang termasuk dalam (SI) adalah :

1. Kerangka dasar dan struktur Kurikulum

2. Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP)

3. Capaian Perkembangan (CP) setiap bidang pengembangan pada setiap semester dari

setiap jenis dan jenjang pendidikan Taman Kanakkanak.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun

2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usian Dini.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN

Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PAUD

ini yang pertama adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan

inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelolah dan memberdayakan

sumber daya yang ada. Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan PAUD

dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehinga akan memudahkan bagi guru

PAUD SPS TP CEMPAKA VI Kampung Muara Desa Jambenenggang Kecamatan

Kebonpedes Kabupaten Sukabumi untuk dapat mengembangkan model-model

pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak PAUD untuk

mewujudkan visi dan misi sekolah.Selain itu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) PAUD disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kapada anak didik

untuk :

5. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

6. Belajar untuk memahami dan menghayati.

7. Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.

8. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.

9. Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.


D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Berbuat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetansinya agar menjadi

manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan potensi peserta didik

disesuaikan dengan potensi, perkembanngan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik serta tuntunan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan

pembelajaran berpusat kepada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan pendidikan, serta menghargai dan tidak

diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat dan status sosial

ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam

keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi

kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan

memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.


4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (Stokeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan

kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia

kerja. Oleh karena itu pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir,

keterampilan social, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan

keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkasinambungan antar semua jenjang kehidupan.

6. Belajar sepanjang hayat.

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur – unsur pendidikan formal, nonformal dan

informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu

berkembang ke arah perkembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan Kepentingan Nasional

dan Kepentingan Daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara. Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan Motto Bhineke Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).


A. STRUKTUR KEPENGURUSAN PAUD SPS TP CEMPAKA VI

PENGELOLA

JEJEN NURJANAH

BENDAHARA SEKRETARIS
ANNISANURLATIFAH NINA NURAENI, S.Pd.I

GURU

GURU KELOMPK B-1 GURU


Titih Sulyati & Dede KELOMPOK B-2
Suryani NinaNuraeni,
S.Pd.I

SISWA

B. Uraian Tugas Pengurus


Dalam Pelaksanaan penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini dilakukan
melalui alur organisasi penyelenggaraan dengan uraian tugas dan `tanggung jawab masing
masing sebagai berikut :
1. Ketua Yayasan bertanggung jawab dalam :
a. Pengembangan PAUD SPS.TP.Cempaka VI
b. Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam rangka optimalisai sumber belajar
dan sumber dana
2. Ketua Pengelola
a. Bertanggung Jawab atas segala hal yang menyangkut kelaksanaan hidup dan perkembangan
PAUD, terutama dalam pengelolaan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Mengatur
pelaksanan rekruitment calon peserta didik / warga belajar dan calon nara sumber teknis/tutor.
b. Bertanggung jawab terhadap penyususnan rencana kegiatan belajar pada program Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD)
c. Mempersiapkan tempat pelaksanaan kegiatan program
d. Mengatur pengadaan dan penggunaan sarana dan prasarana yang diperlukan selama kegiatan
e. Merencanakan dan menata administrasi penyelenggaraan kegiatan melalui kerjasama dan
koordinasi dengan seluruh pelaksana kegiatan
f. Menyampaikan laporan perkembangan (progress report) kegiatan secara berkala kepada
pembina program dan pihak lain yang terkait
g. Menyempaikan laporan akhir (final report) kepada pembina program dan pihak lain yang terkait
3. Sekretaris
Menyelenggarakan semua administrasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Menyelenggarakan pengarsipan dan dokumentasi kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
4. Bendahara
a. Melaksanakan administrasi keuangan program serta menerima, menyimpan, dan
mengeluarka keuangan untuk kegiatan
b. Menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan penyelenggaraan program

C. STATUS SPS TP Cempaka VI


1. Status Lembaga
a. Visi PAUD SPS TP Cempaka VI

Terwujudnya Generasi yang Bertaqwa, Berakhlakul Karimah, Cerdas,


Kreatif, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.

Misi PAUD SPS TP Cempaka VI


© Membimbing anak dengan pola asuh yang benar
© Menumbuhkembangkan potensi anak
© Memberikan pelayanan dan pembelajaran yang optimal
© Menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi
© Menyediakan lingkungan permainan dan pembelajaran anak yang kondusif
© Menyiapkan anak untuk dapat memasuki pembelajaran ke jenjang yang lebih
lanjut

b. Tujuan PAUD SPS TP Cempaka VI

- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT


- Membentuk anak agar mempunyai pengetahuan dan keterampilan sesuai usia
- Membentuk pribadi anak yang disiplin, mandiri dan bertanggungjawab
- Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif.
- Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
- Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan ketercapaian kompetensi
dasar sesuai tahapan perkembangan anak.
- Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan yang
menyenangkan dan berpotensi serta berkualitas.
- Mengembangkan kreatifitas keterampilan anak didik untuk mengekspresikan diri dalam
berkarya seni.
- Menciptakan suasanan sekolah yang bernuansa agamis dan disiplin.

c. Strategi

Menciptakan suasana belajar sambil bermain yang menyenangkan agar


anak berkembang secara optimal

d. Profil PAUD SPS TP Cempaka VI

1) Tenaga Kependidikan

Untuk mendukung terlaksananya Kurikulum Operasional dalam proses pembelajaran yang lebih
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, maka dibutuhkan tenaga pengajar yang profesional
Adapun tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di Kelompok Bermain Miftahuttalim adalah
sebagai berikut :
Nama Tempat, Ijazah Status Jabatan
No tanggal Akhir Pegawai
lahir
1. Jejen Nurjanah Sukabumi, SMA Swasta Kepala
14-10-1968

2. Nina Nuraeni Sukabumi, S1 Swasta Guru


S.Pd.I 10-05-1979
3. Titih Sulyati Jakarta, 11- SMA Swasta Guru
08-1975
4. Dede Suryani Sukabumi, SMP Swasta Guru
11-10-1984

2. Peserta Didik
Kelompok Jumlah Peserta Didik Keterangan

2018/ 2019/ 2020 2021/


2019 2020 /2021 2022

A
B
Jumlah

3. Sarana dan Prasarana

PAUD SPS TP Cempaka VI memiliki 4 fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
yaitu :
Ruang Kelas : 2 ruang
Ruang Guru : 1 ruang
Ruang Kantor : 1 ruang
Ruang Tunggu :1
4. Pembiayaan

- Iuran wali murid


- Donatur tetap

DATA GURU MENURUT TINGKAT


6 PENDIDIKAN
TINGKAT JUMLAH GURU
KET
PENDIDIKAN PNS GBS GTY JUJMLAH
SD - - - -
SMP - - 1 1
SLTA - - 2 2
DIPLOMA - - - -
S1 - - 1 1

Keterangan :
a. PNS : Pegawai Negeri Sipil
b. GBS : Guru Bantu Sekolah
c. GTY : Guru Tetap Yayasan
7 DATA KEADAAN RUANGAN / MEUBELAIR
Kondisi
No. Ruang Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik ringan Sedang Berat
1 Ruang Kelas 2 4 - -
2 Kursi anak - - - -
3 Meja Anak 4 4 - -
4 Loker Anak 1 1 - - -
5 Meja Guru 2 2 - V -
6 Kursi Guru 4 4 - - -
7 Rak Buku 2 2 - - -
8 Lemari 1 1 - V -

BAGIAN II
DOKUMEN I
KURIKULUM KELOMPOK PAUD SPS TP Cempaka VI

1. LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia
yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang dengan
seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka PAUD SPS TP
Cempaka VI memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum 2013 sebagai acuan pendidikan dinilai kurang memadai untuk masa pandemi
Covid-19. Pada pandemi sekarang, sekolah memerlukan kurikulum yang lebih sederhana, dan
sesuai kebutuhan serta keadaan siswa, para guru, dan orangtua.
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, Pemerintah
mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari
rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home)
bagi guru termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia
kondisi ini merupakan hail yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua,
dan anak-anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka
di rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu.

Tingkat Satuan PAUD SPS TP.Cempaka VI disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang
terdiri dari Kepala Sekolah, Pengelola, Tim Guru dan orang tua dengan bimbingan Penilik
PAUD. Kurikulum PAUD SPS TP.Cempaka disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan
pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran.Kurikulum PAUD juga
dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan,
program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk
peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan

2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD

a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini Holistik-Integratif
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan PAUD
e. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak usia Dini
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7
g. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014
h. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
i. Surat Edaran KEMENDIKBUD No 4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19)
j. Peraturan kemendikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Pembelajaran Belajar di Rumah (BDR)
k. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PAUD Kelompok Bermain PAUD
ALHUSAENIYAH
3.TUJUAN PENYUSUNAN KTSP PAUD SPS TP CEMPAKA VI
KTSP PAUD SPS TP Cempaka VI disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberikan acuan bagi pengelola dan Guru dalam menyusun program layanan,
kegiatan pembelajaran dan melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan
program dan keseluruhan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan
belajar anak.

2. Mempunyai acuan pembelajaran yang dibuat oleh sekolah sesuai dengan visi misi
sekolah

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan KTSP


a. Melaksanakan pembelajaran dengan mengacu pada tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak
b. Memberikan informasi tentang program layanan PAUD Dokumen program yang
diperlukan untuk pemberian pembinaan.

B. KARAKTERISTIK KURIKULUM PAUD SPS TP Cempaka VI

1. Pembelajarn Daring dan Luring

a. Pembelajaran Daring

Daring merupakan singkatan dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata online yang
sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet. Daring adalah
terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke dalam jaringan internet.
Pembelajaran daring artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara online,
menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring social.
Ciri-ciri Pembelajaran Daring yaitu pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan
tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pelajaran
didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga
dilaksanakan secara online
Daring juga menyatakan kondisi pada suatu alat perlengkapan atau suatu unit
fungsional. Sebuah kondisi dikatakan daring apabila memenuhi beberapa persyaratan
sebagai berikut.
Di bawah pengendalian langsung dari alat yang
lainnya. Di bawah pengendalian langsung dari sebuah
sistem.
Tersedia untuk penggunaan segera atau real time. Tersambung pada suatu
sistem dalam
b. Pembelajaran Luring

Luring adalah kepanjangan dari “luar jaringan” sebagai pengganti kata offline. Kata
“luring” merupakan lawan kata dari “daring”. Dengan demikian, pembelajaran luring
dapat diartikan sebagai bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi
terhubung jaringan internet maupun intranet
Perbedaan pemahaman mengenai istilah daring dan luring ini memang perlu diluruskan.
Karena sebagian orang mengklasifikasikan daring sebagai online yang terhubung ke
internet dan luring dianggap sebagai kegiatan yang terhubung melalui intranet. Intranet
sendiri merupakan terminologi dalam dunia informatika yang merujuk pada sebuah
kondisi saling terhubung dalam jaringan dalam cakupan terbatas Pengoperasiannya,
Bersifat fungsional dan siap melayani

2. Pembelajaran Bermuatan STEAM

Kurikulum Pembelajaran tematik integratif berbasis sains (science), teknologi


(technology), teknik (engineering), seni (art) dan matematika (mathematic) adalah Program
Pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong
perserta didik untuk berfikir lebih luas tentang masalah di dunia nyata. STEAM juga
mendukung pengalaman belajar yang berarti dan pemecahan masalah
serta berpendapat bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika saling terkait.
Dalam STEAM, sains dan teknologi dapat diartikan melalui seni dan teknik, termasuk juga
komponen matimatika. Selain itu dalam metode STEAM guru bertindak sebagai fasilitator,
dan peserta didik adalah pusat/sentra dari proses pembelajaran, baik di dalam, maupun
diluar kelas
konsep utama STEAM adalah praktek sama pentingnya dengan teori artinya kita
harus menggunakan tangan dan otak untuk belajar. jika anak hanya belajar teori didalam
kelas, maka anak takkan bisa mengimbangi perubahan dunia yang dinamis. Fitur utama
STEAM adalah pusat pembelajaran dari berbagai subjek berbeda, dimana anak bisa
menggunakan tangan dan otak mereka. anak harus mempraktekkan ilmu yang mereka
pelajari

3. Loost Part

Loost Part adalah bahan yang dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang,
di pisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara . loost part menciptakan
kemungkinan kreasi tanpa batas dalam aktifitas pembelajaran dan mengundang kreatifitas
anak. Penggunaan loost Part dalam pembelajaran anak usia dini dikarenakan loost Part
merupakan media bahan ajar yang kegunaannya dalam pembelajaran anak tidak pernah ada
habisnya .
Bahan ajar loost part juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi
berbagai aspek : pemecahan masalah, kreatifitas, konsentrasi, motorik halus, motorik kasar,
pengembangan bahasa, logika berpikir matematika, teknik, teknologi, loost part memiliki
beberapa jenis, yaitu bahan dasar alam, plastik logam, penggunaan kembali kayu dan
bambu, kaca dan keramik, benang dan kain, bekas kemasan Tujuannya adalah :
 Anak – anak akan menjadi kreatif dengan adanya prinsip Penggunaan bahan ajar loost
Part, mereka bebas berkreasi membongkar Pasang bahan ajar sesuai dengan imajinasi
mereka Anak – anak akan belajar menghargai bahan – bahan atau benda – benda
sekeliling mereka
 Anak – anak juga akan dapat ikut memelihara lingkungan ketika mereka memahami
bahwa barang – barang bekas dapat didaur ulang dan dijadikan sebagai bahan untuk
bermain dan beraktifitas merakitnya menjadi barang yang berguna
 Akan mengembangkan sikap ekonomis anak

Manfaat loost Part yaitu :

 Meningkatkan tingkat Permainan kreatif dan imajinatif anak


 Meningkatkan sikap kooperatif dan sosialisasi anak
 Akan menjadi lebih aktif secara fisik
 Mendorong kemampuan komunikasi dan negosiasi terutama ketika dilakukan diruang
terbuka
 Memberikan Pengalaman bermain yang kaya akan kualitas, memungkinkan anak – anak
untuk sepenuhnya, terlibat, serta menginspirasi kemampuan kreatifitas mereka
 Lebih hemat, karena murah dan mudah didapat

 Menjadi lebih menarik dari waktu kewaktu, seiring dengan meningkatkan keterampilan
anak – anak, karena dapat di desain ulang setiap hari

D. PRINSIF PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH ( BDR) SPS TP Cempaka VI

1. Keselamatan dan Kesehatan lahirbatin siswa,guru,kepala sekolah dan seluruh warga


masyarakat menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan BDR
2. Kegiatan BDR dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna
bagi siswa tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
3. BDR dapat dipokuskan pada Pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai
pandemic Covid-19.
4. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesui dengan usia dan jenjang Pendidikan
konsteks budaya,karakter dan jenis kekhususan peserta didik.
5. Aktifitas dan penugasan selama BDR dapat bersipat anatar daerah,sekolah,peserta
didik,sesui minat dan kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan
kesenjangan akses terhadap pasilitas BDR.
6. Hasil belajar peserta didik selam BDR diberi umpan balik yang bersifat Kualitaif dan
berguna bagi guru tanpa di harsukan memberi skor/nilai kuantitatif
7. Mengedepankan pola Interaksi dan komunikasi yang positif anatar guru dengan orang
tua /wali

D. . PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MATERI PEMBELAJARAN

Setiap lembaga diharapkan dapat mengembangkan materi pembelajaran yang


diturunkan dari kompetensi dasar yang diharapkan dicapai. Materi pembelajaran tersebut
dapat disesuaikan dengan karakteristik lembaga masing-masing

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN YANG DAPAT DISESUAIKAN


DENGAN KONDISI KHUSUS PADA MASA COVID 19
KURIKULUM PAUD “SPS TP Cempaka VI”
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
Nilai Agama Dan 1.1 Mempercayai Virus corona Virus corona Virus corona
Moral adanya Tuhan ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan ciptaan Tuhan
melalui
ciptaanNya
1.2 Menghargai diri Merawat diri Merawat diri Merawat diri
sendiri, orang sendiri agar sendiri agar sendiri agar
lain dan terhindar dari terhindar dari terhindar dari
lingkungan virus corona virus corona virus corona
sekitar sebagai sebagai rasa sebagai rasa sebagai rasa
rasa syukur syukur kepada syukur kepada syukur kepada
kepada Tuhan Tuhan Tuhan Tuhan
3.1 Mengenal Doa Terhindar Doa Terhindar Doa Terhindar
kegiatan dari penyakit dari penyakit dari penyakit
beribadah sehari- berbahaya berbahaya berbahaya
hari Virus Corona Virus Corona ( Virus Corona
4.1 Melakukan ( Covid-19) Covid-19) ( Covid-19)
kegiatan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
beribadah shalat lima waktu shalat lima shalat lima
sehari- hari 5 kali dalam waktu 5 kali waktu 5 kali
dengan sehari dalam sehari dalam sehari
tuntunan orang (berjamaah di (berjamaah di (berjamaah di
dewasa rumah) rumah) rumah
32. Mengenal Menunjukan Berkata sopan Berkata sopan
perilaku baik sikap sopan dan kepada semua kepada semua
sebagai peduli terhadap orang (orang orang (orang
cerminan akhlak orang lain tua, guru dan tua, guru dan
mulia juga teman ) juga teman )
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
4.2 Menunjukkan Mengenal kata Mau menolong Mau menolong
perilaku santun kata santun orang tua,kakak orang tua,kakak
sebagai (ma’af,tolong,teri dan adik di dan adik di
cerminan akhlak ma kasih,salam) rumah rumah
mulia
Fisik Motorik 2.1 Memiliki Terbiasa Terbiasa Terbiasa
perilaku yang memakai masker memakai masker memakai masker
Mencerminkan atau atau atau
hidup sehat Face shiled face shiled face shiled
 Terbiasa  Terbiasa  Terbiasa
mencuci Tangan mencuci mencuci
memakai sabun Tangan Tangan
di air yang memakai sabun memakai sabun
mengalir di air yang di air yang
 menjaga mengalir mengalir
Kebersihan  menjaga  menjaga
Lingkungan Kebersihan Kebersihan
rumah Lingkungan Lingkungan
 Terbiasa makan rumah rumah
makanan bergizi  Terbiasa makan  Terbiasa makan
seimbang makanan makanan
 Menjaga bergizi bergizi
kebersihan seimbang seimbang
lingkungan  Menjaga  Menjaga
 Dapat kebersihan kebersihan
melindungi diri lingkungan lingkungan
dari percobaan  Dapat  Dapat
kekerasan ,fisik, melindungi diri melindungi diri
seksual bullying dari percobaan dari percobaan
dan benda kekerasan ,fisik, kekerasan ,fisik
berbahaya seksual ,seksual
bullying dan bullying dan
benda benda
berbahaya berbahaya
3. 3 Mengenal  Berjalan ke  Menirukan  Menirukan
anggota tubuh, depan dengan berbagai berbagai
fungsi dan tumit sebanyak Gerakan yang Gerakan yang
gerakannya tiga langkah teratur (senam teratur (senam
untuk  Melompat turun atau tarian) atau tarian)
Pengembangan dari ketinggian  Melakukan  Melakukan
motorik kasar kurang dari 20 permain fisik permain fisik
dan halus cm dengan aturan dengan aturan
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
4.3 Menggunakan  Memasukan  Mengancingkan  Mengancingka
anggota tubuh air atau benda baju,menali n baju,menali
untuk benda kecil ka sepatu,menggun sepatu,menggu
Pengembangan dalam botol akan alat nakan alat
motorik kasar  Meronce manik makan,melipat makan,melipat
dan halus manik pakaian atau pakaian atau
selimut selimut
3.4 Mengetahui  Tata cara hidup  Tata cara hidup  Tata cara
cara hidup sehat Bersih sehat Bersih sehat hidup Bersih
4.4 Mampu (mandi, cuci (mandi, cuci sehat (mandi,
menolong diri tangan,makan tangan,makan cuci
sendiri untuk makanan makanan tangan,makan
hidup sehat bergizi) bergizi) makanan
 Terbiasa  Terbiasa bergizi)
menggosok gigi menggosok  Terbiasa
pagi stelah gigi pagi stelah menggosok
sarapan dan sarapan dan gigi pagi stelah
malam sebelum malam sarapan dan
tidur sebelum tidur malam
 Terbiasa makan  Terbiasa sebelum tidur
makanan bergizi makan  Terbiasa
dan minum makanan makan
vitamin bergizi dan makanan
 Membersihkan minum vitamin bergizi dan
toilet stelah  Membersihkan minum
buang air besar toilet stelah vitamin
dan kecil buang air besar  Membersihkan
 Terbiasa dan kecil toilet stelah
membersihkan  Terbiasa buang air
diri stelah membersihkan besar dan kecil
BAB/BAK diri stelah  Terbiasa
BAB/BAK membersihkan
diri stelah
BAB/BAK
Kognitif 3.5 Mengetahui Penerapan Penerapan Penerapan
cara pengetahuan/ pengetahuan/ pengetahuan/
memecahkan pengalaman ke pengalaman ke pengalaman ke
masalah sehari- dalam konteks dalam konteks dalam konteks
hari dan baru (menjaga baru (menjaga baru (menjaga
berperilaku jarak sekitar satu jarak sekitar satu jarak sekitar satu
kreatif meter, saat meter, saat meter, saat
beraktivitas di beraktivitas di beraktivitas di
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
4 .5 luar ruangan atau luar ruangan atau luar ruangan atau
Menyelesaikan tempat umum) tempat umum) tempat umum)
masalah  membedakan  membedakan  membedakan
seharihari benda benda benda
secara kreatif berdasakan berdasakan berdasakan
bentuk dan bentuk dan bentuk dan
ukuran ukuran ukuran
( missal: besar ( missal: besar ( missal: besar
kecil, panjang kecil, panjang kecil, panjang
pendek) pendek) pendek)
 memasangkan  memasangkan  memasangkan
benda sesuai benda sesuai benda sesuai
pasangannya pasangannya pasangannya
 Mengenal  Mengenal  Mengenal
benda dengan benda dengan benda dengan
mengurutkan mengurutkan mengurutkan
benda benda benda
berurutan berurutan berurutan
 Mengenal  Mengena  Mengenal
bentuk l bentuk bentuk
geometri geometri geometri
( segitiga, ( segitiga, ( segitiga,
persegi dan persegi dan persegi dan
lingkaran ) lingkaran ) lingkaran )
 Mampu  Mampu  Mampu
mengenal mengenal mengenal
konsep banyak konsep banyak konsep banyak
sedikit, berat sedikit, berat sedikit, berat
ringan, lama ringan, lama ringan, lama
sebentar, sebentar, sebentar,
melalui melalui melalui
kegiatan kegiatan kegiatan
membandingk membandingka membandingk
an. n. an.

3,6 Mengenal benda-  Jenis virus,  Jenis virus,  Jenis virus,


benda ciri- ciri- ciri,virus ciri-
disekitarnya ( ciri,virus corona ciri,virus
Nama ,warna corona  Lingkungan corona
,bentuk ukuran  Lingkungan Hidup dan  Lingkungan
po;a sifat suara Hidup dan berkembangn Hidup dan
tekstur pungsi berkembangn ya Virus berkembangn
ya Virus corona ya Virus
corona corona
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
dan ciri ciri  Membuat  Membuat  Membuat
lainnya) berbagai karya berbagai berbagai
4,6 Menyampaikan tentang virus karya tentang karya tentang
tentang apa dan corona virus corona virus corona
bagaimana
benda-benda di
sekitar yang
dikenalnya
(nama, warna,
bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi,
dan ciri-ciri
lainnya) melalui
berbagai hasil
karya
3.8 Mengenal Cara berbicara Cara berbicara Cara berbicara
lingkungan alam secara santun secara santun secara santun
(hewan, (menggunakan (menggunakan (menggunakan
tanaman, cuaca,  masker saat  masker saat  masker saat
tanah, air, batu- berbicara di berbicara di berbicara di
batuan, dll tempat umum) tempat tempat
4.8 Menyajikan umum) umum)
Berbagai karya
yang
berhubungan
dengan
lingkungan alam
(hewan,
tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-
batuan, dll)
dalam bentuk
gambar,
bercerita,
bernyanyi, dan
gerak tubuh
Bahasa 3.15. Memiliki  Menceritakan  Menceritakank  Menceritakank
perilaku yang kembali apa embali apa embali apa
mencerminkan yang sudah yangsudah yangsudah
sikap rendah dilakukan dilakukan dilakukan
hati dan santun  Melaksanakan  Melaksanakan
kepada perintah lebih perintah lebih
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN
orangtua,  Melaksanakan komplek sesui komplek
pendidik dan perintah aturan orang Sesuai aturan
teman sederhana tua di rumah orang tua
dirumah
3.11 Memahami Menghubungkan Menghubungkan Menghubungkan
bahasa Ekspresif Bunyi dan  Bunyi dan Bunyi dan
(mengungkapkan simbol, gambar simbol, simbol, gambar
Bahasa secara corona gambar corona
verbal Dan non dihubungkan corona dihubungkan
verbal) dengan simbol dihubungkan dengan simbol
4.11 Menunjukkan  Huruf c-o-r-o- dengan Huruf c-o-r-o-n-
Kemampuan n-a symbol Huruf a
Berbahasa c-o-r-o-n-a
ekspresif
(mengungkapkan
Bahasa secara
Verbal dan non
verbal)
3.12 Mengenal Kepekaan Kepekaan Kepekaan
keaksaraan awal membantu membantu membantu
melalui bermain orang lain yang orang lain yang orang lain yang
4.12 Menunjukkan membutuhkan membutuhkan membutuhkan
Kemampuan (dijelaskan (dijelaskan (dijelaskan
keaksaraan banyak yang banyak yang banyak yang
awal dalam memerlukan memerlukan memerlukan
berbagai bentuk bantuan saat
karya covid19)
Sosem 2.9 Yang  Aturan di rumah  Aturan di  Aturan di
mencerminkan Kebiasaan baik rumah rumah
sikap peduli dan di rumah Kebiasaan baik Kebiasaan
mau membantu (kegiatan, di rumah baik di rumah
jika diminta aturan, (kegiatan, (kegiatan,
bantuannya menyimpan aturan, aturan,
Memiliki mainan pada menyimpan menyimpan
perilaku tempatnya, tepat mainan pada mainan pada
waktu bila tempatnya, tempatnya,
saatnya tepat waktu bila tepat waktu
solat,saat makan saatnya bila saatnya
dan tidur solat,saat solat,saat
 Mengatur diri makan dan tidur makan dan
sendiri  Mengatur diri tidur
sendiri  Mengatur diri
sendiri
ASPEK MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
PERKEMBANG 3-4 TAHUN 4-5 TAHUN 5-6 TAHUN
DASAR
AN

2.6 Memiliki * Ekspresi seni  Ekspresi seni  Ekspresi seni


perilaku yang kriya dan seni kriya dan seni kriya dan seni
mencerminkan Music dll Music dll Music dll
sikap taat
terhadap aturan
sehari-hari untuk
melatih
kedisiplinan
Seni 3.15 Mengenal Ekspresi seni Ekspresi seni Ekspresi seni
berbagai karya kriya, seni kriya, seni kriya, seni
dan aktivitas music, dan music, dan music, dan
seni lain-lain lain-lain lain-lain
4.15 Menunjukkan
karya dan
aktivitas seni
dengan

D.1 Program Pengembangan

1. Nilai Agama dan Moral


2. Fisik motorik yang terddiri dari :
a. Motorik kasar

b. Motorik halus
c. Kesehatan dan prilaku keselamatan

3. Kognitif, meliputi :

a. Belajar dan memecahkan masalah


b. Berpikir logis
c. Berpikir simbolik
4. Bahasa, meliputi ;
a. Memahami (reseptf) bahasa
b. Mengekpresikan bahasa
c. Keaksaraan
5. Sosial-Emosional

a. Kesadaran diri

b. Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain

c. .Perilaku profrososial

6. Seni.

a. Mengekplorasikan dan mengekpresikan diri.

Kompetensi Inti merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk kualitas

yang harus dimiliki anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain
yang dilakukan di satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi
utama yang dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:


1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Sedangkan Kompetensi Dasar berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk
suatu tema pembelajaran pada satuan PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti.
STRUKTUR KURIKULUM PAUD
( terlampir)

D.2 Muatan Kurikulum

Muatan KTSP meliputi sejumlah bidang pengembangan yang keluasan dan


kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan Pendidikan .
Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam
isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada satuan

Pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada tingkat dan atau semester sesuai
dengan standar nasional Pendidikan . Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar
kompetensi dan kompetensi dasar

 Bidang Pengembangan
Bidang Pengembangan Pembiasaan

Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara


terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan
yang baik.
a. Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meningkatkan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka
meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik.

b. Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak agar
dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya dalam
rangka kacakapan hidup.
Pengembangan Pembiasaan Belajar di rumah dimulai dari pembiasaan yang
menumbuhkan life skill dan penanaman nilai-nilai karakter, pembiasaan tersebut
dilakukan menyatu dengan aktivitas harian. Beberapa keterampilan life skill antara lain
adalah:

No Life Skill
1 Terbiasa mengatakan terima kasih
2 Terbiasa berkata permisi
3 Terbiasa berkata tolong
4 Terbiasa berkata maaf
5 Dapat memakai pakaian sendiri
6 Dapat melepas pakaian sendiri
No Life Skill
7 Terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
8 Terbiasa mencuci tangan setelah melakukan kegiatan
9 Terbiasa menyimpan kembali barang di tempatnya
10 Terbiasa membantu mengerjakan tugas rumah tangga
11 Anak terbiasa diajak diskusi tentang apa yang ingin dilakukan
termasuk
memilih tempat makan atau tempat bermain
14 Terbiasa meminta ijin Ketika akan bermain
15 Terbiasa membereskan mainan sendiri
16 Terbiasa menyiram Toilet setelah digunakan
17 Terbiasa membersihkan diri stelah buang air besar /kecil
18 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah melakuan kegiatan
19 Terbiasa memakai masker Ketika akan berpergian

nilai-nilai karakter yang bisa dikembangkan antara lain adalah:

Nilai-Nilai Karakter
Terbiasa melaksanakan ajaran agama yang dianutnya
Terbiasa bersikap jujur dalam perkataan/tindakan/pekerjaan
Terbiasa menghargai perbedaan agama/etnis/pendapat
Terbiasa berperilaku tertib dan patuh terhadap peraturan
Terbiasa menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya
Terbiasa menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah
dimiliki (kreatif)
Terbiasa mengucapkan salam
Terbiasa Shalat lima waktu
Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah melakuan kegiatan
Terbiasa belajar mengaji Kitab suci Al-Qur’an
Terbiasa menghapal surat-surat pendek dan Hadist -hadist Pendek
Terbiasa Bershalawat
Terbiasa bernyanyi lagu-lagu keagamaan
Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti kompetansi dasar,
muatan pembelajaran, program pengembangan dan beban belajar. Struktur dikembangkan
sesuai Kompetensi Inti yang harus dikuasai peserta didik melalai Kompetensi Dasar yang di
jabarkan dalam muatan/materi pembelajaran yang disesuaikan dengan Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan dan kriteria minimal tentang kualifikasi perkembangan anak
yang mencakup aspek-aspek :

 Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar


Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh
guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap
perkembangan anak. Bidang ini meliputi :

1 Fisik Motorik

Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan malatih gerakan kasar dan halus,
meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi,
serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat
menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil

2. Kognitif

Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya,


menemukan bermacam – macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan
kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu,kemampuan memilah
dan mengelompokan, dan persiapan pengembangan kemampuan berfikir teliti.

3. Berbahasa

Budang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang
sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan mambangkitkan
minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik
D. 3 Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas daerah, yang materinya tidak dapat di kelompokkan kedalam
mata pelajaran yang ada . Substansi mmuatan local oleh satuan Pendidikan .
Muatan lokal yang diselenggarakan di Kelompok Bermain PAUD SPS TP
Cempaka VI Kecamatan KEBONPEDES Utara adalah :

a. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda adalah Bahasa Daerah dan Bahasa Ibu masyarakat Kecamatan KEBONPEDES
dan sekitarnya. Sebagai upaya agar kekayaan budaya dan adat istiadat tetap terpelihara tidak
pudar oleh masyarakat, karena perkembangan dan peradaban bahasa ini semakin terlupakan,
maka kami
PAUD SPS TP Cempaka VI Kecamatan KEBONPEDES berupaya untuuk menjaga dan
memelihara agar tetap hidup dan dikenal di masyarakat sehingga tumbuh cinta budaya Sunda.
Implementasi penggunaan Bahasa Sunda di PAUDSPS TP Cempaka VI dilaksanakan pada hari
Rabu, dengan cara, semua Guru dalam menyampaikan materi /kegiatan memakai Bahasa Sunda
dan pakaianpun pakaian adat istiadat sunda.
Tujuan :

- Melestarikan budaya daerah khususnya Bahasa Sunda

- Mengenalkan sopan santun dalam kehidupan sehari – hari

- Menggali nilai luhur Budaya Sunda

Materi Bahasa Sunda diantaranya :

- Kawih
- Kaulinan
- Puisi
- Tatakrama
- Tema-tema pembelajarn
Bentuk Kegiatan :
- Nyanyian
- Kaulinan barudak, puisi
- Dramatisasi
- Percakapan
- Tatarucingan

b. Iqro
Tujuan diadakannya Iqro:
1. Memotivasi anak untuk mencintai Al-Qur’an
2. Mengenalkan Huruf Hijaiyah
3. Mengenalkan dan mengajarkan mahroj/tajwid sedini mungkin
4. Melatih kemampuan dalam mengembangkan keaksaraan awal

c. Pengembangan Diri
Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam bentuk kegiatan
o Upacara bendera setiap hari Senin
o Berbaris sebelum pembelajaran
o Pemeriksaan kebersihan badan dan pakaian
o Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
o Memberi dan membalas salam
o Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
o Kegiatan makan bersama setiap hari
o Sholat bersama setiap Hari Jumat
o Membuang sampah pada tempatnya
o Budaya antri, sabar menunggu giliran
o Terbiasa mengucapkan kalimah thoyibah
o Berpakaian bersih rapi
o Disiplin waktu
o Tidak membawa uang
o Menjaga kebersihan lingkungan
o Bertutur kata santun

E. PROGRAM KHUSUS DAN PENDUKUNG

PAUD SPS TP Cempaka VI mengembangkan program khusus dan pendukung sebagai program
unggulan berupa :

1. Pengenalan alam sekitar


- Memelihara tanaman
- Bercocok tanam
- Berjalan-jalan mengelilingi lingkungan
2. Kegiatan Parenting
- Hari Kebersamaan
- Hari Keluarga
- Hari Konsultasi
- Home Visit
- Kegiatan Pentas Seni

3. Muatan Lokal
4. Memperingati Hari Besar Agama
- Tahun baru Islam
- Maulid Nabi Muhammad SAW
- Isro’ Mi’raj
-
F. ALOKASI PEMBELAJARAN
Alokasi pembelajaran di PAUD SPS TP Cempaka VI
a. Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah 34 minggu
b. Jam belajar efektif perhari 3.5 jam ( 180 menit )
c. Jam belajar perminggu 15 jam ( 900 menit )
Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari mulai dari Jam 7.30 s,d
jam 10.30 ( jadwal kegiatan terlampir)
G. PROGRAM TAHUNAN

Program tahunan merupakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk satu tahun
ajaran, baik yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum yang meliputi awal ajaran,
pncak tema, hari libur sampai ke pembagian Laporan hasil perkembangan anak , kegiatan
pendukung, keorang tuaan, layanan kesehatan dan gizi anak.

Kegiatan pendukung merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan seperti


mengunjungi lokasi sesuai tema, pentas seni, perayaan HUT lembaga dan pentas kreatifitas
anak (terlampir)

H KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran.Kalender Pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran PAUD SPS TP Cempaka VI kalender Pendidikan
untuk mengatur suatu kegiatan pembelajaran selama satu
tahun pelajaran yang mencakup tahun permulaan pelajaran,minggu efektif belajar,waktu
pembelajaran efektif dan hari libur sekolah. Pengaturan waktu belajar di Kelompok Bermain
Seruni mengacu pada standar isi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, kebutuhan
sekolah, dan masyarakat serta ketentuan lain dari pemerintah daerah.
Beberapa asfek penting yang akan diperhatikan dalam penyusunan kalender
Pendidikan di PAUD SPS TP Cempaka VIadalah :

 Permulaan tahun pelajaran adalah waktu yang dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
pemerintah.
 Minggu efektif belajar adalah minggu kegiatan pembelajaran untuk tiap tahun
pelajaran.
 Waktu pelajaran epektif adalah jam pelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam
pelajaran untuk seluruh mata pelajaran,termasuk muatan lokal,ditambah jam
pengembangan diri.
 Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak ada kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri
Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama, dalam hal ini yang berkaitan
dengan Hari Raya Keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten dan
Kecamatan serta dapat menetapkan hari libur khusus.
 Waktu libur dapat berbentuk waktu jeda tengah semester,jeda anatar
semester,libur akhir pada tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum,termasuk hari- hari besar nasional pada hari-hari libur khusus.
Libur jeda tengah semester,jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan
untuk menyiapakn kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
Alokasi Waktu Pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Minimum 34
Digunakan untuk kegiatan
1. Minggu Efaktif minggu
pembelajaran efektif pad setiap tahun
belajar Maximum 38
pelajaran 2 semester
minggu
2 Jeda tengah Digunakan 1(satu) minggu setiap
Minimum 2 minggu
semester semester
3 Jeda antar
Minimum 2 minggu Antara semester 1 dan 2
semester
Libur Akhir Digunakan untuk menyiapakan
4 Tahun Minimum 3 minggu kegiatan dan administrasi akhir awal
Pelajaran pelajaran
Bila memerlukan libur keagamaan
5 Hari Libur lebih panjang tanpa mengurangi
2-4 minggu
Keagamaan jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
Hri libur
6 Disesuaikan dengan peraturan
Umum / Minimum 2 minggu
pemerintah
Nasional
7 Hari Libur Bila sekolah mempunyai kekhususan
Minimum 1 minggu
khusus dalam kegiatan sekolah
Digunakan untuk kegiatan yang
Kegiatan diprogramkan secara khusus oleh
8 Khusus Minimum 3 minggu sekolah dengan tidak mengurangi
Sekolah jumlah minggu efektif dan waktu
pembelajaran efektif
Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan PAUD SPS TP Cempaka VI dan alokasi waktu rencana
hari efektif pembelajaran adalah sebagai berikut :

KALENDER PENDIDIKAN SATUAN PAUD


KELOMPOK BERMAIN PAUD AL HUSAENIYAH TAHUN PELAJARAN
2020/2021
SEMESTER SATU ( I )
JULI. 2020 KETERANGAN
M S S R K J S 06 Penyusunan RKAS Perubahan
05-11 Penyusunan KTSP
12 Seleksi PPDB/pengelompokan usia
12 13 14 15 16 17 18 13 Hari Pertama masuk Sekolah
19 20 21 22 23 24 25 13,14,15 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Masa Pengenalan bahaya virus penyakit
16 27 28 29 30 31 16,17,18
Virus Corona
Simulasi pencegahan wabah virus
20
corona
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
23
dan DDTK
31 Libur hari Raya Idul Ahda 1441 H

AGUSTUS. 2020 KETERANGAN


Rapat pembinaan guru dan
M S S R K J S 05
Kepala/KKG
1 06 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
2 3 4 5 6 7 8 07 Pemeriksaan DDTK
Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan
9 10 11 12 13 14 15 17
RI
16 17 18 19 20 21 22 20 Libur Tahun Baru Islam (1441 H)
23 24 25 26 27 28 29 25 Kegiatan Puncak Tema Diri Semdiri
30 31

SEPTEMBER. 2020 KETERANGAN


M S S R K J S 5 pertemuaan KKG
1 2 3 4 5 10 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
6 7 8 9 10 11 12 11 Pemeriksaan DDTK
Rapat pembinaan kepala ,guru komite
13 14 15 16 17 18 19 12
sekolah
14 kegiatan Parenting
Perkiraan Kegiatan Puncak
23
Lingkungan ku
20 21 22 23 24 25 26
KETERANGAN
05 pertemuaan kkg
07 Rapat pembinaan guru dan pengelola
27 28 29 30 8 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
9 Pemeriksaan DDTK
27 Kegiatan Puncak Tema Binatang
OKTOBER. 2020 28, ,29, Libur dan Cuti Bersama Maulid Nabi
M S S R K J S 30 Muahamad SAW
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 KETERANGAN
11 12 13 14 15 16 17 05 Rapat pembinaan guru (KKG)
18 19 20 21 22 23 24 12 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
25 26 27 28 29 30 31 13 Pemeriksaan DDTK
14 kegiatan parenting
30 Kegiatan Puncak Tema Tanaman
NOPEMBER 2020
M S S R K J S KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 05 Rapat pembinaan guru (KKG)
8 9 10 11 12 13 14 10 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
15 16 17 18 19 20 21 11 Rapat pembinaan guru (KKG)
22 23 24 25 26 27 28 Puncak tema (Observasi tanaman
29 30 17
kebukit BMT)
DESEMBER. 2020 18 Tanggal Penetapan Rapot semester 1
M S S R K J S 18/19 Pembagian Rapot semester 1
1 2 3 4 5 21- 10 Libur semester 1 dan (28 - 31 Des
6 7 8 9 10 11 12 Jan Pengganti Cuti Bersama hari Raya Idul
2021 Adha 1441 H
13 14 15 16 17 18 19
SEMESTER DUA ( II )
JANUARI. 2021 KETERANGAN
M S S R K J S 1 Libur Tahun Baru Masehi
Penyusunan RKAS Tahun Anggaran
1 2 4-6 2021
3 4 5 6 7 8 9 05 Rapat pembinaan KKG
10 11 12 13 14 15 16 11 Hari Pertama Masuk Sekolah
17 18 19 20 21 22 23 14 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
24 25 26 27 28 29 30 14 Pemeriksaan DDTK
PEBRUARI 2021 KETERANGAN
M S S R K J S 05 Rapat pembinaan KKG
1 2 3 4 5 6 06 Kegiatan Farenting
7 8 9 10 11 12 13 08 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
14 15 16 17 18 19 20 09 Kegiatan Puncak Tema Kendaraan
21 22 23 24 25 26 27 09 Puncak tema kendaraan
28 10 Kegiatan Farenting
12 Libur Tahun Baru Imlek 2572

MARET. 2021 KETERANGAN


M S S R K J S 03 Puncak Tema Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 05 Rapat pembinaan KKG
7 8 9 10 11 12 13 09 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
14 15 16 17 18 19 20 09 Pemeriksaan DDTK
21 22 23 24 25 26 27 11 Prakiraan Loibur Isro Mi'raj
28 29 30 31 12 Kegiatan Puncak Tema Negara ku
14 prakiraan Libur Hari raya Nyepi
19 Puncak Tema AIR,API Dan Udara

APRIL. 2021 KETERANGAN


M S S R K J S 2 Libur wapat Isa alamsih
1 2 3 05 Puncak Tema Alat komunikasi
4 5 6 7 8 9 10 06 Rapat pembinaan KKG
11 12 13 14 15 16 17 08 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
18 19 20 21 22 23 24 09 Pemeriksaan DDTK
25 26 27 28 29 30 12 - 14 Libur Awal ramadhan 1442 H
15 kegiatan parenting
16- 23 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
09 Puncak Tema Alalm Semesta

MEI. 2021 KETERANGAN


M S S R K J S 1 Libur hari buruh
1 05 Rapat pembinaan KKG
2 3 4 5 6 7 8 7 - 22 libur Hari raya Idul Fitri 1441 H
9 10 11 12 13 14 15 24 Kegiatan Farenting /Rapat Orang Tua
16 17 18 19 20 21 22 13 Libur Kenaikan Isa Almasih
23 24 25 26 27 28 29 26 Prakiaan Libur Hari raya Waisyak
30 31 27 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
28 Pemeriksaan DDTK

JUNI. 2021 KETERANGAN


M S S R K J S 1 Libur Hari Lahir Pancasila
Rapat Panitia Penerimaan Peserta Didik
1 2 3 4 5 2
Baru (PPDB}
6 7 8 9 10 11 12 Juni-Juli Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB}
13 14 15 16 17 18 19 07 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
20 21 22 23 24 25 26 08 Pemeriksaan DDTK
27 28 29 30 20 Pentas Seni dan Prestasi
25 Tanggal Penetapan raport Semester 2
25/26 Pembagian raport dan STSB
JULI. 2021 KETERANGAN
M S S R K J S 27 Juni - Libur Akhir Tahun Pelajaran
1 2 3 18 Juli
Juni - Masa PPDB Tahun Pelajaran
4 5 6 7 8 9 10 Juli 2021/2022
11 12 13 14 15 16 17
18

1. MINGGU EFEKTIF

Minggu efektif belajar adalah jumlah Minggugu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

PERINCIAN MINGGUGU EFEKTIF

No Bulan HK HE HL JUM HE
HR
1 JULI 2020 31 15 16 31
2 AGUSTUS 2019 31 19 12 31
3 SEPTEMBER 2019 30 22 8 30
4 OKTOBER 2019 31 19 12 31 111
5 NOVEMBER 2019 30 21 9 30
6 DESEMBER 2019 31 15 16 31
Jumlah 184 111 74 184
SEMESTER II
7 JANUARI 2020 31 15 16 31
8 PEBRUARI 2020 28 19 9 28
9 MARET 2020 31 22 9 31
10 APRIL 2020 30 18 12 30
11 MEI 2020 31 9 22 31
12 JUNI 2020 30 20 10 30
Jumlah 181 93 78 181 93

1. JAM EFEKTIF

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap Minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh program pengembangan termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran
dilaksanakan selama 5 (Lima) hari, yaitu

Perincian Waktu Belajar Jam Efektif Tiap


Minggu PAUD SPS TP Cempaka VI
Tahun Pelajaran 2020/2021

NO HARI WAKTU BELAJAR


1 Senin 07.30 – 10.30
2 Selasa 07.30 – 10.30
3 Rabu 07.30 – 10.30
4 Kamis 07.30 – 10.30
5 SABTU 07.30 – 10.00
ALOKASI WAKTU RENCANA KEGIATAN
PAUD SPS TP Cempaka VI
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal
Juli 2020 Rapat Panitia Penerimaan Murid Baru
01
( PMB )
02 Persiapan Berkas -berkas PMB
06 Pembuatan RKAS
05-11 Penyusunan KTSP
06-10 Pendaftaran Murid Baru
12 Seleksi PMB
13 Hari Pertama Masuk Sekolah
13-14-15 Masa Pengenalan Sekolah
16,-17 Masa Pengenalan wabah virus Corona
20 Simulasi pencegaha wabah Virus corona
Pemeriksaan DDTK dan Pemeriksaan
23
DDTK
31 Libur Hari Raya Idul Adha(1440 H)
Agustus 2020 05 Rapat Pembinaan Guru
06 Pemberian Makanan Sehat/PMT
07 Pemeriksaan DDTK
Kegiatan Puncak Tema Diri Sendiri (Galery
25
work)
17 Libur Hari Proklamasi RI Hut RI-75
19 Kegiatan Lomba Memperingati HUT RI
Libur Memeperingati HUT HIMAPUDI
31
( PC)

Septmber Rapat pembinaan guru (/KKG)


05
2020
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal
10 Pemberian Makanan sehat /PMT
11 Pemeriksaan DDTK
Rapat Pembinaan Kepala, Guru,dan komite
12
sekolah
14 Kegiatan Parenting
Puncak Tema Lingkungan ku (Observasi
19
Lingkungan Sekolah)

Oktober 2020 05 Pertemuan pembinaan Guru (KKG)


07 Rapat Pembinaan Guru dan Pengelola
05 Hari ABRI
08 Pemberian Makanan Sehat /PMT
09 Pemeriksaan DDTK
14 Kegiatan parenting
Kegiatan Puncak Tema Binatang (Observasi
27
Binatang Kambing)
Libur dan Cuti bersama peringatan maulid
28,29,30 Okt
Nabi Muhamad,SAW

November Rapat pembinaan Guru (KKG)


05
2019
12 Pemberian Makanan Sehat /PMT
13 Pemeriksaan DDTK
14 Kegiatan Parenting
Kegiatan Puncak Tema Tanaman (Observasi
30
Menanam Toge)
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal

Desember Rapat Pembinaan Guru (KKG)


05
2020
10 Pemberian Makanan Sehat/PMT
11 Pemeriksaan DDTK
17 Puncak Tema (Penguatan Tema Tanaman )
18 Tanggal Penetapan Rapor Semester 1
18-19 Pembagian Rapot Semester 1
21-10 Jan Libur Semester 1
2021
Libur pengganti Cuti bersamai Hari Raya
28-31 Desa
Idul Adha

Januari 2021 1 Libur Tahun Baru Masehi dan tahun baru


04-06 Penyusunan RKAS Perubahan Tahun 2021
05 Rapat Pembinaan Guru/KKG
11 Hari Pertama Masuk Sekolah
14 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
15 Pemeriksaan DDTK

Februari 2020 05 Rapat Pembinaan guru /KKG


08 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
09 Pemeriksaan DDTK
10 Puncak Tema terakhir Rekreasi
11 Farenting
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal
12 Libur Tahun baru imlek

Maret 2020 03 Puncak Tema Pekerjaan


05 Pembinaan guru /KKG
08 Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
09 Pemeriksaan DDTK
11 Hari Raya IsroMi’raj
14 Libur Hari Raya nyepi
19 Puncak Tema Air,APi,Udara

April 2020 02 Libur wafat Isa Al-Masih


Puncak Tema ALAT komunikasi (
05
Kunjungan Ke kantor POS)
06 Rapat Pembinaan KKG
08 Pemberian Makanan Tambahan
09 Pemeriksaan DDTK
12-14 Libur awal Bulan Suci Ramadhan
15 Kegiatan Farenting
16-23 Kegiatan Penumbuhan budi pekerti
21 Peringatan hari pahlawan ( Hari Kartini )
29 Puncak Tema ALam semesta
Mei 2020 01 Libur Hari Buruh Nasional
02 Peringatan Hari Pendidikan Nasional
05 Pertemuan KKG
Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan Ket
Bulan Tanggal
07-22 Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H
13 Libur Hari Kenaikan Isa Almasih
24 Pertemuan Orang tua/Farenting
26 Libur Hari Waisak
27 Pemberian PMT
28 Pemeriksaan DDTK

Juni 2020 01 Hari Lahir pancasila


02 Rapat panitia Penerimaan Peserta didik Baru
Juni-juli Penerimaan Peserta didik baru
07 Pemberian PMT
08 Pemeriksaan DDTK
07-19 Penilaian akhir Tahun
25 Tgl Penetapan Rapot semester II
25-26 Pembagian Rapot dan STTB
Juli 27 juni-18 Juli Libur Ahir Tahun Pelajaran
Juni-Juli Masa PPDB Tahun Pelajaran 2021/2022

ALOKASI WAKTU
RENCANA HARI EFEKTIF PEMBELAJARAN
KB ALHUSAENIYAH TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Minggu Lokasi Waktu Kegiatan


No Semester Tema Kegiatan
Ke :
Bulan Tanggal
1 Semester 1 Diri ku ( 4 minggu ) 3 Juli 20-24 agut
Minggu Lokasi Waktu Kegiatan
No Semester Tema Kegiatan
Ke :
Bulan Tanggal
4 Juli 27-07 Agst
2 Agustus 10-14 Agst
Puncak Tema Agustus 18 agst
2 Semester 1 Lingkunganku (4 Minggu ) 4 Agustus 24-31 Agst
1 September 01-04 Sept
2 September 17-11 sept
3 September 14-18 sept
Puncak Tema 4 September 21 sept
3 Semester 1 Binatang ( 5 minggu ) 4 September 22-25 Sept
5-2 Sept -Okt 28-09 Okt
3 Oktober 12-16 Okt
4 Oktober 19-23 okt
Puncak Tema 5 Oktober 26-27 Okt
4 Semester 1 Tanaman (4 minggu ) 1 Nopember 2-6 Nop
2 Nopember 9-13 Nop
3 Nopember 16-20 Nop
4 Nopember 23-27 Nop
Puncak Tema 5 Nopember 30 Nop

5 Semester II Rekreasi ( 4 minggu ) 3 Januari 11-15 Jan


4 Januari 18-22 jan
5 Januari 25-29 Jan
1 Februari 1-4 Feb
Puncak Tema 1 Februari 5 Feb
6 Semester II Pekerjaan ( 3 minggu ) 2 Februari 8-11 Feb
3 Februari 15-19 feb
4 Februari 22-26 feb
Puncak Tema 4 Februari 26 feb
Minggu Lokasi Waktu Kegiatan
No Semester Tema Kegiatan
Ke :
Bulan Tanggal
7 Semester II Api, Air, Udara Maret
1 1-5 Maret
( 2 minggu)
2 Maret 8-12 maret
Puncak Tema 3 Maret 12 Maret
8 Semester II Alat komunikasi ( 3 minggu) Maret 15-19
3
maret
Maret 22-26
4
maret
Maret 29-31
5
maret
Puncak Tema 1 April 01 April
9 Semester II Alam Semesta ( 3 minggu) 2 April 5-9 April
3 April 15-23
5 April 26-30
Puncak Tema 1 April 03 Mei

I. JADWAL KEGIATAN HARIAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


LAYANAN ANAK
1. Kegiatan Harian
a. Pengertian
Kegiatan harian adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh satuan
PAUD. Kegiatan harian disusun untuk mewujudkan visi, misi dan karakteristik atau
keunggulan satuan PAUD. Kegiatan ini berisi kegiatan yang dirancang secara rutin
dalam model pembelajaran.

b. Manfaat
- Layanan PAUD lebih terarah
- Acuan bagi guru dalam melaksanakan pembinaan dan pengelolaan kegiatan
Pembelajaran
- Petunjuk bagi orang tua dalam mengetahui dan memahami kegiatan yang diikuti
anaknya selama di lembaga PAUD
c. Unsur yang perlu diperhatikan
- Visi, misi dan tujuan sataun PAUD
- Sikap – sikap karakter yang diharapkan
- Keruntutan: jadwal harian memperhatikan keruntutan kegiatan yang diikuti sejak
dating hingga pulang
- Waktu, alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan anak untuk
mengembangkan kemampuannya.
- Kesiapan Guru
- Komitmen, jadwal harian tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak teapi
juga untuk Guru, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan

2. Standar Operasional Prosedur

SOP pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran


PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti ( sikap spiritual, sikap social, sikap
pengetahuan dan keterampilan ). SOP merupakan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh
siapa dan cara bagaimana pembelajaran dilaksanakan.
a. Fungsi
- Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam
melaksanakan tugasnya
- Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan
tugas.
- Mendisiplinkan semua Guru dan tenaga kePendidikan sesuai dengan aturan yang
disepakati bersama
- Membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin
- Membangun konsistensi Guru dalam mengembangkan karakter anak
b. Manfaat
- Semua orang yang ada di lembaga PAUD memiliki standar yang sama
dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar
- Memudahkan dalam pengkaderan bagi Guru baru untuk mengenal
cara memberikan layanan di satuan PAUD tersebut
- Sebagai impormasi Guru, tenaga kePendidikan dan orang tua tentang
layanan yang baik dan sistematis.
c. Cara Penyusunan SOP
- Menjabarkan setiap kegiatan dari jadwal kegiatan harian
- Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun
Susun secara teratur dan jelas ke dalam langkah-langkah kegiatan
BAGIAN III
DOKUMEN II KTSP PAUD
A. PROGRAM SEMESTER ( PROSEM )

Perorgam semester Kelompok Bermain PAUD SPS TP Cempaka VI memuat unsur


Kompetensi Dasar ( KD ), Tema, Sub Tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh
aspek perkembangan nilai agama dan moral ( nam ), motorik ( motr), kiognitif, (kog), sosial
emosional ( sosem ), bahasa ( bhs ), dan seni. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat
dituliskan kodenya saja. Tema dapat dikembangkan menjadi sub tema atau sub-sub tema.alokasi
waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap tema/subtema/sub-sub tema. KD dapat diulang-
ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema. Alokasi waktu 17 minggu.( program semester
terlampir )
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN ( RPPM )
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan ( RPPM ) disusun untuk pembelajaran
selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi : (1)
identitas program, (2) KD yang dipilih, (3) materi pembelajaran, dan (4) rencana
kegiatan.
1. Identitas Prorgram
Identitas program layanan memuat nama lembaga, semester, bulan, minggu, tema, sub
tema, sub-sub tema yang disusun di program semester dan kelompok usia anak sebagai
sasaran program.
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema. Puncak
tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan semua konsep,
aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak tema dapat berupa
kegiatan, antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata, kegiatan bersama orang
tua, dan lainnya.
2. Kompetensi Dasar
1. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan pada
Program Semester atau jika dipandang penting dapat diubah sesuai dengan kondisi.
2. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai
agama dan moral, fi sik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni)
3. KD untuk subtema atau sub-subtema dapat diambil seluruhnya atau
hanya sebagian dari KD yang ada di tema.
4. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema lainnya.
5. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara utuh.
6. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis di atas setela identitas
program.
3. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan di
KTSP
2. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan
belajar anak.
3. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi pembiasaan
yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun.
4. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus diterapkan
walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM.
5. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/ subtema/ sub-subtema.
6. Materi pelajaran untuk satu tema/subtema/ sub-subtema akan diulang-ulang sesuai
dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.
4. Rencana Kegiatan
1. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak.

2. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih dari
banyak kegiatan yang disiapkan guru.

C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN ( RPPH )


Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) merupakan acuan
untukmengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh
guru. Format RPPH tidak harus baku, tetapi memuat komponenkomponen yang
ditetapkan.
Komponen RPPH terdiri atas: (1) identitas

program, (2) materi, (3) alat dan bahan, (4) kegiatan pembukaan, (5) kegiatan

inti, (6) kegiatan penutup, dan (7) rencana penilaian.


1. Identitas Program
a. Nama lembaga
b. semester/bulan/minggu yang keberapa hari/tanggal
c. tema/Subtema/Sub-subtema diambil dari tema/subtema/sub-
subtema yang disusun di program semester.
d. kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
2. Materi
a. Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM.
b. Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan di atasnya.
c. Materi dapat dibedakan:
- Materi untuk pengembangan sikap dapat dituliskan di RPP
lalu masuk ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi
kegiatan rutin dan diterapkan melalui pembiasaan serta
diulangulang setiap hari sepanjang tahunnya (ditindaklanjuti
dengan dimasukkan ke dalam SOP kegiatan).
- Materi pengembangan pengetahuan dan
keterampilan dikenalkan sesuai dengan RPPH.
3. Alat dan Bahan
a.Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru
pada hari itu.
b. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
c. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan
model pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut.
d. Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.
4. Kegiatan Pembukaan
a. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun
minat anak agar anak siap bermain di kegiatan inti.
b. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi
pembelajaran.
c. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan
kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain,
menerapkan
pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
5. Kegiatan Inti
a. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifi k, yakni anak mengamati
sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi,
menalar, dan mengomunikasikan.
b. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifi k diterapkan secara
lebih fl eksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam
ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau
memanfaatkan sumber belajar lingkungan.
c. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi
membangun pengalaman bermain yang bermakna.d
d. Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak
menyampaikan gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang
disiapkan.
e. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran
sentra/ area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman.
f. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 3 kegiatan
yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain.
pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau
pengenalan sains guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
g. Penguatan mengingat (recalling) merupakan bagian dari kegiatan
main di Inti. Recalling untuk menguatkan kembali pengalaman
bermain dan konsep yang dipelajari anak
6. Kegiatan Penutup
a. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
b. Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi
dengan berbagai kegiatan yang membuat anak rileks.
c. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada
saat kegiatan pembukaan.
d. Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap
yang diharapkan.
e. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya.
7. Rencana Penilaian
Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik
pengumpulan data yang akan digunakan.
a. Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada
lampiran Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 PAUD dan dapat diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai
dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan lembaga.
b. Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
dan materi pembelajaran.
c. Indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program
d. pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
e. Format rencana penilaian tidak bersifat baku. Contoh rencana
penilaian dapat dipelajari pada contoh RPPH berikut ini.
( RPPH dan Penilaian terlampir )
D. PENILAIAN

Penilaian di Kelompok Bermain ALHUSAENIYAH dilaksanakan berdasarkan


gambaran/deskripsi pertumbuhan dan perkembangan, serta unjuk kerja peserta didik
yang diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik penilaian. Dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini terintegrasi dengan
kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak harus menggunakan instrument
khusus. Untuk anak-anak yang menunjukkan perkembangan dan perilaku yang khas, dan
memerlukan penanganan secara khusus diperlukan instrument yang khusus pula seperti
disajikan dalam lampiran pedoman. Beberapa teknik penilaian yang dapat dilakukan di
Pendidikan Anak Usia Dini, diantaranya :

• Observasi
Observasi merukapan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah
untuk mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai
situasi dan kegiatan yang dilakuakn. Agar observasi lebih terarah, guru dapat
menggunakan instrument observasi, baik yang dikembangkan oleh guru sendiri
maupun
menggunakan instrument yang sudah tersedia, dengan tetap mengacu pada indicator
pencapaian perkembangan anak.

• Catatan anekdot
Catatan anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan
anekdot lebih memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang
terjadi secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara insidental/tiba-tiba.

• Percakapan
Percakapan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau
penalaran anak mengenai sesuatu hal.
• Penugasan
Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan
peserta didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.
Misalnya : melakukan percobaan dengan menanam cabe, tomat, dan kacang-
kacangan, membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar plastisin, tanah liah, adonan
(playdough) dan jenis penugasan lainnya.
• Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan
tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga,
menari, dan bentuk praktek lainnya.
• Hasil Karya
Hasil karya adalah merupakan hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu
kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat
dopajang dalam bentuk mandiri atau bentuk pameran anak yang disajikan secara
bersama-sama.
Data penilaian dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan
didokumentasikan dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan
analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak
berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap semester.
Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif bukan kuantitatif dan dilaporkan
secara berkala oleh KB ALHUSAENIYAH kepada Orang Tua baik melalui laporan
secara tertulis maupun melalui forum pertemuan yang sudah dijadwalkan.

• Prinsip-prinsip Penilaian
• Sistematis
Penilaian harus dilakukan secara sistematis, artinya kegiatan penilaian dilakukan
secara teratur dan terprogram, sesuai dengan yang telah disusun, kebutuhan nyata
yang ada dilapangan, dan atau karakteristik penggunaan instrument yang akan
digunakan.

• Menyeluruh
Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak yang meliputi : nilai-nilai
agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, serta sosial emosional. Di samping
aspek yang dinilai, sesuai sifat dan tingkat kedalamannya, kegiatan penilaian juga
dapat menggali data dari berbagai sumber yang relevan dengan aspek yang dinilai.
• Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh
gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
• Objektif
Proses dan hasil-hasil penilaian dilakukan sesuai dengan kondisi anak yang
sebenarnya dan semata-mata untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Oleh karenanya hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak tidak menjadi bagian dari pertimbangan dalam penilaian.
• Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
mengembangakan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
• Kebermaknaan
Hasil penilaian harus mempunyai arti dan bermanfaat bagi peserta didik, orang tua,
guru dan pihak lain yang relevan.
BAGIAN IV
PENUTUP
Pengembangan KTSP PAUD merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat
menentukan terhadap kualitas layanan program di satuan PAUD. KTSP PAUD Kelompok
Bermain Seruni berisi karakteristik PAUD yang mewarnai program-program layanan. Tidak ada
Pendidikan tanpa ada kurikulum PAUD, oleh karena itu kami tim pengembang Kurikulu di
Kelompok Bermain Seruni terus berupaya dalam mengembangkan KTSP.
Kemampuan belajar anak di lembaga Pendidikan , khususnya di lembaga PAUD, perlu
disiapkan dengan seksama melalui layanan pembelajaran dan penilaian yang efektif.
Pembelajaran dan penilaian yang efektif adalah pembelajaran dan penilaian yang terus-menerus
dilakukan secara optimal. Hal ini sesuai dengan perkembangan anak yang bersifat dinamis.
Untuk selanjutnya, hasil pembelajaran dan penilaian akan menjadi rujukan bagi pengembangan
perencanaan pembelajaran selanjutnya. Dengan demikian, pembelajaran menjadi suatu siklus
utuh antara penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan yang berlangsung secara
berkesinambungan.
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PAUD SPS TP
Cempaka VI, smoga dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini
khususnya bagi lembaga kami sendiri. Kami sadari tidak ada gading yang tak retak, begitu juga
dengan kinerja
kami, oleh karena itu dukungan dan dorongan dari semua unsur akan dapat memantapkan
langkah kami dalam berkiprah.
Akhirnya apa yang kami susun dan rencanakan ini, akan bermuara kepada
kekuatan dan bimbingan serta Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT.Aamiin

Kebonpedes, juli 2021/2022

Tim Penyusun

Anda mungkin juga menyukai