Anda di halaman 1dari 15

DRAF KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)

TAHUN 2016
SEKOLAH DASAR NEGERI MULYOAGUNG 02
NSS : 1001051808024 - NPSN : 20517148
JL. SIDOMAKMUR NO. 105

TELP. (0341)531559 DAU 65151

MALANG
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perubahan paradigm penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi
mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikn termasuk
kurikulum. Dalam kaitan ini dan pemikiran baru, sehingga berakibat pada terjadinya perubahan
kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang No.
20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu,
maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan Amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada Standar Kompetensi lulusan (SKL) serta
berpedoman pada Panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri Mulyoagung 02 Dau sangat
mungkin diterapkan dengan baik karena banyak hal yang mendukung, yaitu :
1. Ruang kelas yang cukup.
2. Pojok ruang komputer, ruang sholat, ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang TU dan
sarananya.
3. Kamar mandi dan toilet yang cukup
4. Halaman yang luas
5. Meubelair yang cukup
6. Administrasi yang tertib,
7. Ruang guru, ruang kepala sekolah beserta prasarananya,
8. Jumlah tenaga kependidikan dan non kependidikan yang cukup
9. Dorongan masyarakat yang cukup tinggi,
10. Sarana pendidikan lain yang semakin lengkap.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri Mulyoagung 02 Kecamatan
Dau Kabupaten Malang, dikembangkan sebagai perwujudan dari Kurikulum Pendidikan Dasar
dan Menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu TIM penyusun yang terdiri atas Kepala Sekolah,
guru, dan unsure Komite Sekolah di bawah koordinasi dan supervise Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Malang.

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan siswa dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu;
3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya;
4. Relevan dengan kebutuhan pendidikan;
5. Menyeluruh dan berkesinambungan;
6. Belajar sepanjang hayat;
7. Keseimbangan kepentingan nasional dan daerah.
Pada akhirnya, kurikulum ini tetap hanya akan menjadi dokumen yang akan menjadi
kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran
baik di dalam kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu
mengakibatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum lah yang
mengimplementasikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran yang menyenangkan dan
mengasyikan bagi para siswa sehingga mereka betah dan senang di sekolah.
Atas dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat
mendidik, mencerdaskan dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah maka kurikulum ini akan
menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah
Dasar Negeri Mulyoagung 02 Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH

Tujuan pengembangan Kurikulum SD Negeri Mulyoagung 02 Kecamatan Dau ini adalah :

1. Sebagai pedoman dan pelaksanaan pendidikan di SD Negeri Mulyoagung O2.


2. Sebagai acuan dalam penyusunan program atau rencana kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan peningkatan mutu pendidikan.
3. Sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum SD Negeri Mulyoagung 02 pada tahun-tahun
berikutnya.

C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


Kurikulum SD Negeri Mulyoagung 02 Kecamatan Dau dikembangkan sesuai dengan
relevasi di bawah koordinasi dan supervise Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Pengembangan Kurikulum SD Negeri SD Mulyoagung 02 mengacu pasa SI (Standar isi) dan
SKL dan berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah.
Kurikulum SD Negeri Mulyoagung 02 dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
berikut :

1. Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan


lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang anatar kepentingan nasional dan daerah
8. Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indicator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan system penilaian
9. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik,
serta dinamika yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

D. LANDASAN HUKUM

Kurikulum ini disusun dengan mengacu pada :

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pasal 36-38).
2. PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan /(Pasal 8-18; Pasal 25-27).
3. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
4. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23.
Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
6. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

Disusunnya Kurikulum Satuan Pendidikan SD Negeri Mulyoagung 02 Kecamatan Dau


bertujuan untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional. Dasar fungsi dan tujuan Pendidikan
Nasional sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
BAB III Pasal 2 dan Pasal 3.

Pendidikan nasional Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia


tahun 1945 (Pasal 2). Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3).

A. VISI SEKOLAH

Mewujudkan siswa yang unggul dalam prestasi, berlandaskan iman dan takwa, berakhlak
mulia dan berwawasan global.

B. MISI SEKOLAH
1. Menumbuhkan kesadaran siswa untuk beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menumbuhkan kesadaran siswa agar berprilaku baik dan berakhlak mulia serta berkualitas.
3. Melaksanakan pembelajaran yang interaktif dan efektif untuk mewujudkan Standart Mutu
Pendidikan Nasional
4. Memberdayakan keadaran warga sekolah untuk berbudaya hidup bersih dan sehat.
5. Membangkitkan kesadaran siswa, mampu berpacu dalam ilmu pengaetahuan dan teknologi
yang berkarakter.
C. TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan SDN Mulyoagung 02 dalam
mengembangkan pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Menumbuhkan kesadaran warga sekolah untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Menyelenggarakan kegiatan kesiswaan yang berlandaskan imtaq
3. Mewujudkan siswa yang mampu mencapai standar mutu pendidikan nasional
4. Melaksanakan pendekatan “pembelajatan aktif” pada semua mata pelajaran
5. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar mengajar berbasis pendidikan budi
pekerti dan karakter bangsa
6. Melaksanakan penilaian hasil belajar oleh pendidik, sekolah, dan pemerintah
7. Menyiapkan tim yang tangguh dibidang olahraga, kepramukaan, seni dan keterampilan untuk
mengikuti kegiatan lomba
8. Menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan yang aktif dan kreatif
9. Menumbuhkan kesadaran warga sekolah untuk peduli dan berbudaya lingkungan
10. Menumbuhkan kesadaran warga sekolah untuk berpacu dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berwawasan global
11. Menumbuhkan perilaku berwawasan IPTEK berdasarkan budaya dan karakter bangsa
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum di SD. Mulyoagung 02

Alokasi Waktu KTSP SD


No Komponen KELAS
1 2 3 4 5 6
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 5 5 5
4 Matematika 5 5 5

PENDEKATAN TEMATIK
5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7 Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4
8 Pendidikan Jasmani Olahraga
4 4 4
dan Kesehatan
B MULOK 2 2 2
1 Bahasa Jawa 2 2 2
2 Bahasa Inggris 2 2 2
C Pengembangan Diri 2* 2* 2*
JUMLAH 28 29 30 38 38 38

 Ekuivalen 2 Jam Pelajaran


1. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri oleh
SDN. Mulyoagung 02.
3. Kelas 4,5 dan 6 pendekatan mata pelajaran.
4. Sekolah dapat memasukan pendidikan yang berbasis local dan global.
5. Mengenai pembelajaran tematik, sekolah dapat menentukan Alokasi Waktu per mata
pelajajaran, sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematik.

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
 Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian pengalaman pembiasan,
pemupukan dan pengembangan pengetahuan serta penghayatan dan pengamalan
siswa, tentang Agama Islam, sehingga menjadi mulim yang terus berkembang
keimanan dan ketaqwaanny kepada ALLAH SWT.
 Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu
manusia yang berpengetahuan cerdas, terampil, prosuktif, jujur, adil, displin dan
beretika, rajin beribadah, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah

b. Pendidikan Kewaganegaraan (PKN)


Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar siswa memiliki kemampuan.
 berfikir secara kritis, rasional dan kratif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.
 Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi.
 Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat.
 Indonesia agar dapat hidup bersama-sama dengan bangsa lain.
 Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk :
 Berkomunikasi secara efektif dan efisian sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
 Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan kesatuan bangsa.
 Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk
berbagai tujuan.
 Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kematangan intelektual serta
kematangan emosional dan sosial.
 Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas
budi pekerti serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
 Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
d. Matematika
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :
 Memahami konsep Matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikannya konsep atau logaritma secara luwes, efisien dan tepat dalam
pemecahan masalah.
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika
dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan
pertanyaan Matematika.
e. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Mata pelajaran IPA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut :

 Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan


keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam penciptaan-Nya.
 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antar IPA, lingkungan dan teknologi dan
masyarakat .
 Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keturunannya sebagai
salah satu ciptaan Tuhan.
 Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk
melanjutkan pendidikan ke SMP/Mts.
f. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Mata pelajaran IPS bertujuan agar siswa memiliki kemampuan:
 Mengenal konsep yang berkaitn dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
 Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
 Memiliki kemampuan komunikasi, bekerjasama, dan berkompetensi dalam
masyarakat majemuk di tingkat local, nasional dan global.
g. Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar siswa memiliki
kemampuan :
 Memahami konsep dan pentingnya Seni Budaya dan Keterampilan.
 Menampilkan suatu sikap apresiasi terhadap Seni Budaya dan keterampilan.
 Menampilkan kreativitas melalui Seni Budaya dan Keterampilan.
 Menampilkan peran serta dlam Seni Budaya dan Keterampilan dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
h. Pendidikan Jamani, Olahraga dan Kesehatan (PENJASORKES)
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (PENJASORKES)
bertujuan agar siswa memiliki kemampuan :
 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan Jasmani, olahraga, dan Kesehatan
(PENJASORKES).
 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis yang lebih baik.
 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar anggota tubuh.
 Meletakan dasar landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai
yang terkandung dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(PENJASORKES).
 Mengembangkan sikap sportif, jujur disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis.
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain
dan lingkungan.
 Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil serta memiliki sikap tubuh yang positif.

2. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah (Jawa)
 Menghargai dan membanggakan Bahasa Jawa sebagai bahasa daerah, sehingga
berkewajiban untuk mengembangkan dan melestarikan.
 Memahami Bahasa Jawa dari segi bentuk, makna, dan fungsi serta menggunakannya
dengan baik dan benar, untuk berbagai keperluan misalnya di sekolah, di rumah
maupun di masyarakat.
b. Memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar untuk
meningkatkan keterampilan, kemampuan intelektual (berpikir kritis, kreatif, logis,
menerapkan kemampuan yang berguna, menggeluti konsep abstrak) dan memecahkan
masalah, kematangan emosional dan social.
c. Bersikap lebih positif dalam tata kehidupan sehari-hari dalam lingkungnnya.
b. Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Ingris bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk :

1) Kelas I-III
Memiliki keterampilan mendengar/menyimak, berbicara, menulis, dan membaca
dalam pola sederhana sesuai dengan tingkat usia dengan jumlah penugsan kosakata
lebih kurang 300 kata yang berkesinambungan dan bertambah pada tingkat kelas di
atasnya.
2) Kelas IV-VI
Memiliki keterampilan mendengar/menyimak, berbicara, menulis dan membaca
dalam pola sederhana sesuai dengan tingkat usia dengan jumlah penguasaan kosakata
lebih kurang 300 kata yang berkesinambungan bertambah pada tingkat di atasnya

3. Pengembangan diri
Kegiatan Ekstrakulikuler yang sesuai dengan minat serta bakat siswa meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
a. Pramuka
b. Komputer
c. Tari
d. Drumband
e. English Conversation
f. Banjari (Terbang)
g. Pembiasaan : pembentukan akhlak yang meliputi
1) Upaacara bendera.
2) Praktik 3 S (Senyum, Salam, Sapa)
3) Berbaris sebelum masuk kelas
4) Jumat bersih
5) Jumat amal
6) Jumat sehat
7) Solat Dzuhur berjamaah
8) Peringatan hari besar agama.
4. Pengaturan Beban Mengajar
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dlam
struktur kurikulum yaitu :

Kelas Waktu satu jam Jumlah Jumlah Minggu Jumlah


pelajaran tatap Pembelajaran Efektif per Pembelajaran
muka (menit) Per Minggu Tahun Per Tahun
I 35 28 37 1026
II 35 29 37 1073
III 35 30 37 1110
IV 35 36 37 1332
V 35 36 37 1332
VI 35 36 33 1221

5. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebgaimana tertera dalam struktur
Kurikulum yaitu :

Kelas Waktu satu jam Jumlah Jumlah Minggu Jumlah


pelajaran tatap Pembelajaran Efektif per Pembelajaran
muka (menit) Per Minggu Tahun Per Tahun
I 35 28 37 1026
II 35 29 37 1073
III 35 30 37 1110
IV 35 36 37 1332
V 35 36 37 1332
VI 35 36 33 1221
6. Ketuntasan Belajar *)

No Mata Pelajaran Standar Ketuntasan Belajar


Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 75 Tujuh puluh Lima
2. Pendidikan Kewarganegaraan 75 Tujuh puluh lima
3, Bahasa Indonesia 75 Tujuh puluh lima
4. Matematika 65 Enam puluh lima
5. Ilmu Pengetahuan Alam 75 Tujuh puluh lima
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 Tujuh puluh
7. Seni Budaya dan keterampilan 75 Tujuh puluh lima
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 Tujuh puluh lima
Kesehatan
B. Mulok
a. Bahasa Jawa 70 Tujuh puluh
b. Bahasa Inggris 70 Tujuh puluh

Disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah Daerah

7. Kriteria Kenaikan Kelas


Siswa dinyatakan naik apabila :
a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester pada kelas
yang diikuti.
b. Tidak terdapat nilai dibawah SKBM untuk semua mata pelajaran
c. Memiliki nilai sepak kepripadian minimal Baik pada semester yang diikuti.
BAB IV

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu kegiatan pembelajaran peserta didik


selama 1 tahun pelajaran. Kalender Pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu efektif pembelajaran dan hari libur.
BAB V

PENUTUP

Dengan telah disusunnya Kurikulum SDN Mulyoagung 02 Kecamatan Dau untuk kelas I-
VI, maka pada tahun pelajaran 2016/2017 Kurikulum ini secara resmi telah digunakan sebagai
pedoman pelaksanaan pendidikan di SDN Mulyoagung 02 Kecamatan Dau.

Segala program dan perangkat yang diperlukan dalam penggunaan kurikulum ini akan
disusun secara terperinci dengan berpedoman pada Majamen Sekolah.

Apabila terdapat kekeliruan dari kandungan Kurikulum ini akan ditindaklanjuti sebagai
proses penyempurnaan dan penyusunan dan pelaksanaan kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai