SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP)
Bab I Pendahuluan terdiri atas latar belakang, landasan, tujuan, acuan konseptual, dan prinsip
pengembangan KTSP.
Bab II Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan.
Bab III Muatan Kurikuler terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan kurikulum pada tingkat
daerah, muatan kekhasan satuan pendidikan, bimbingan konseling, dan ekstrakurikuler
Beban belajar peserta didik, beban kerja pendidik, ketuntasan belajar, syarat kenaikan kelas dan
kelulusan.
Bab IV Kalender pendidikan
Halaman pengesahan
Pengantar pengesahan, tanggal pengesahan, tanda tangan kepala sekolah,
tanda tangan ketua komite sekolah, dan tanda tangan pengesahan Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Kata pengantar
Kata pengantar memuat tujuan disusunnya dokumen KTSP, ucapan syukur,
ucapan terima kasih, dan keterbukaan menerima saran.
Daftar isi
Berupa sistematika dokumen dan diikuti nomor halaman.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Nama Ekstrakurikuler :
Kelas :
No Kegiatan
1
2
3
4 Dst.
Beban Belajar dalam Kurikulum 2013
• Beban belajaran dalam Kurikulum 2013 terdiri atas
beban belajar sisten paket dan sistem SKS. Beban
belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran
tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri.
• Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS
dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban
belajar 1 (satu) sks terdiri atas 1 (satu) jam
pembelajaran tatap muka, 1 (satu) jam penugasan
terstruktur, dan 1 (satu) jam kegiatan mandiri.
Persentase Tugas Terstruktur dan Mandiri dalam
Sistem Paket
Jabarkan dalam rincian kegiatan setiap bulan dalan satu tahun pelajaran.
RPP
RPP semua mata pelajaran dimasukkan dalam
dokumen 3 KTSP
Manajemen Penyusunan KTSP
Penyusun KTSP
Tim Pengembang Kurikulum (TPK) di satuan
pendidikan yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah. TPK
sebagai tim penyusun KTSP terdiri atas: guru, konselor,
dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota.
Dalam kegiatan penyusunan KTSP, tim penyusun
melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain
yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh
dinas yang bertanggung jawab di bidang pendidikan
tingkat kabupaten/kota.
Prosedur penyusunan KTSP
1. Perumusan visi dan misi berdasarkan analisis
konteks dengan tetap mempertimbangkan
keunggulan dan kebutuhan nasional dan daerah;
2. Penyiapan dan penyusunan draf
3. Review
4. Revisi
5. Finalisasi;
6. Pemantapan dan validasi;
7. Pengesahan.
Lanjutan
Penyusunan KTSP
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau
lokakarya sekolah/madrasah yang diselenggarakan sebelum tahun
pelajaran baru.
Pengesahan KTSP
Kepala sekolah, Komite Sekolah, dan disahkan oleh Kepala Dinas
pendidikan tingkat kabupatenk/kota.
Perevisian KTSP
KTSP dapat direvisi dalam tahun berjalan sesuai dengan tujuan sekolah
yang ingin dicapai, dengan catatan revisi diarahkan untuk peningkatan
mutu satuan pendidikan bukan untuk penurunan mutu.
Terima kasih.