Anda di halaman 1dari 30

MODUL 8

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

KELOMPOK 2
1. DUWI UTAWATI 857961269
2. PRIYANTI 857961309
3. NINIK TRIWIBAWANTI 857961251
MODUL 8
KURIKULUM SEKOLAH
DASAR
KB 1
HAKIKAT KURIKULUM
SEKOLAH DASAR
A.KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM
PENDIDIKAN
Pada prinsipnya, Pendidikan bermuara pada interaksi antara
pendidik dan peserta didikmencapai tujuan Pendidikan
(Sukmadinata,2005:1). Pendidikan terjadi dilingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat (tri pusat Pendidikan) . Salah satu
karakteristik Pendidikan formal (disekolah) adalah bahwa
Pendidikan memiliki rancangan Pendidikan atau kurikulum tertulis.
Dengan adanya rancangan Pendidikan atau kurikulum tertulis
menjadikan Pendidikan disekolah berlangsung secara terencana,
sistematis, dan lebih disadari. Komponen tujuan, materi, kegiatan,
dan evaluasi merupakan komponen-komponen kurikulum.
Dari penjelasan tersebut dapat Hal tersebut sesuai dengan
disimpulkan bahwa kurikulum pengertian kurikulum dalam
merupakan panduan yang Undang-Undang No. 20 Tahun
memberikan jawaban atas 2003 tentang Sistem Pendidikan
peertanyaan: Nasional Pasal 1 butir 19 yang
Untuk apa Pendidikan menyatakan bahwa kurikulum
dilakukan, apa yang dilakukan merupakan seperangkat rencana
dalam proses pedidikan, dan pengaturan mengenai tujuan,
bagaimana Pendidikan akan isi, dan bahan pelajaran serta cara
dilaksanakan, serta bagaimana yang digunakan sebagai pedoman
mengukur hasil dan proses penyelenggaraan kegiatan
pedidikan. pembelajaran untuk mencapai
tujuan pedidikan tertentu.
B.PRINSIP-PRINSIP DASAR DALAM
MENGEMBANGKAN KURIKULUM
4 Prinsip Pengembangan Kurikulum menurut Sukmadinata
(No.1-4)
1.Relevansi
2.Fleksibelitas
3.Efisiensi
4.Efektifitas
5.Berkesinambungan
1. Prinsip Relevansi
• Sesuai dengan arti katanya, prinsip ini menuntut kurikulum sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan perkembangan peserta didik dan perkembangan masyarakat.
• Berkenaan dengan tuntutan dan kebutuhan perkembangan peserta didik, kurikulum
SD dituntut untuk sesuai dengan tugas perkembangan peserta didik usia SD serta
sesuai dengan proses belajar peserta didik SD.
• Sementara itu, berkenaan dengan tuntutan dan kebutuhan perkembangan
masyarakat, kurikum juga harus mampu mempersiapkan peserta didik untuk dapat
mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan masyarakat.
• Di samping prinsip relevansi yang berkaitan dengan kebutuhan serta tuntutan
perkembangan peserta didik dan perkembangan masyarakat Sukmadinata (2005:
150) mengemukakan adanya prinsip relevansi ke dalam dan relevansi ke luar.
2. Prinsip Efektivitas
Kegiatan pengembangan kurikulum mencakup kegiatan
perancangan dan implementasi kurikulum. Prinsip efektivitas
dalam pengembangan kurikulum mengacu pada sejauh mana
kurikulum yang dirancang dapat diimplementasi-kan atau
dilaksanakan dan dicapai di sekolah. Melalui penerapan prinsip
efektivitas, kurikulum yang dirancang diharapkan dapat
dilaksanakan dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Semakin
lengkap dan tinggi tingkat pencapaian kurikulum, semakin efektif
implementasi kurikulum.
3. Prinsip Efisiensi
Secara umum makna efisiensi berkenaan dengan sumber daya
dalam rangka pencapain tujuan.
4. Prinsip Fleksibilitas
Penerapan prinsip fleksibilitas dalam pengembangan
kurikulum menintut kurikulum dapat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi sekolah tempat kurikulum diimplementasikan.
C.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN DI SD
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan pada Satuan Pebdidikan Dasar dan Menengah, setelah
menyelesaikan Pendidikan jenjang SD siswa diharapkan mampu:
1. Menjalankan agama yang dianut
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan sosial yang berlaku
4. Mengargai keberagaman agama, budaya, susku, ras, dan golongan social
ekonomi dilingkungan sekitarnya
5. Menggunakan infirmasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan
kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan social
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya local
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun
15. Bekerjasama dalam kelompok
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
17.Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Peraturan Pemerintah no.19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (6) menyatakan bahwa kurikulum dan silabus
SD hendaknya menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran
membaca dan menulis, kecakapan berhitung, kemampuan
berkomunikasi.

Maka kurikulum dan pembelajaran yang dikembangkan di SD


hendaknya ditekankan pada pembentukan hal-hal berikut
( Departemen Pendidikan Nasional, 2006:12)
1. Kemelekwacanaan
2. Kemampuan berkomunikasi
3. Kemampuan memecahkan masalah
4. Kemampuan bernalar.
1. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran PKN di SD hendaknya mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam:
a. Memahami dan menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga
negara
b. Melibatkan diri dalam komunkasi social-kultural
c. Mengambil Prakarsa dan/turut serta dalam pemecahan masalah
social-kultural
d. Berpikir secara kritis dan bertanggungjawab tentang ide,
instrumentasi, dan praktek demokrasi
e. Berpartisipasi aktif dan penuh tanggungjawab dalam berkehidupan
demokrasi
2. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, baik secara formal
maupun informal.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD diarahkan pada
pembentukan kesadaran dan kemampuan membaca, menulis,
mendengarkan dan berbicara dalam Bahasa Indonesia, serta
menyesuaikan perilaku dengan pemahaman dan kesadaran
tersebut.
3. Mata Pelajaran Matematika
Pembelajaran Matematika di SD hendaknya mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam :
a. Memahami dan menyadari keterkaitan antara konsep matematika
dan masalah dalam dunia nyata
b. Berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa yang tepat, sistematis
dan logis
c. Menyelesaikan masalah dengan pemikiran yang kritis dan kreatif
d. Bernalar secara baik
e. Memahami dan mempraktekkan dalam kehidupan nyata nilai-nilai
yang terkandung dalam matematika
4. Mata Pelajaran IPA
Mata Pelajaran IPA di SD hendaknya memperhatikan dan
mengembangkan peserta didik dalam :
a. Memahami dan menyadari gejala alam dilingkungannya
b. Menyampaikan informasi tentang gejala alam
c. Memecahkan masalah menggunakan metode ilmiah
d. Menjelaskan pola-pola gejala alam dilingkungan melalui
observasi dan eksperimen.
5. Mata Pelajaran IPS
Mata Pelajaran IPS di SD hendaknya memperhatikan dan
mengembangkan peserta didik dalam :
a. Memahami berbagai fenomena sosial
b. Mengembangkan komunikasi social
c. Memecahkan masalah social
d. Kemampuan membiasakan diri peka, tanggap., dan adaptif
tetapi kritis terhadap lingkungan.
KB 2
KARAKTERISTIK MATA
PELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
A. HAKIKAT KTSP
Dalam Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
kurikulum yang bersifat desentralistik karena dikembangkan oleh
satuan Pendidikan, yang mengacu pada standar kompetensi
lulusan dan standar isi yang telah ditetapkan secara Nasional oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)
1. Tujuan Pendidikan SD
Tujuan Pendidikan dasar adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti Pendidikan lebih lanjut.
2. Struktur dan Muatan Kurikulum SD
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
sruktuk kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut: (8.23)
Aspek-aspek yang disajikan dalam
muatan kurikulum:
a. Mata Pelajaran
b. Muatan Lokal
c. Kegiatan Pengembangan Diri
d. Pengaturan Beban Belajar
e. Ketuntasan Belajar
f. Kenaikan kelas dan Kelulusan
g. Pendidikan Kecakapan Hidup
h. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
3. Kalender Pendidikan SD
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif, dan hari libur (Peraturan Mendiknas
No. 22 tentang Standar Isi).
4. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran \/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.
B. LATAR BELAKANG KTSP
Pengembangan kurikulum oleh satuan Pendidikan (KTSP)
merupakan realisasi dari kebijakan pemerintah dengan
diberlakukannya UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang berkenaan dengan wewenang pengembangan,
pengelolaan dan pelaksanaan Pendidikan (Hasan, 2007).
C. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP
BNSP mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehiduoan
5. Menyeluruh
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang
Menurut BNSP (2006) pengembangan silabus hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Ilmiah
2. Relevan
3. Sistematis
4. Konsisten
5. Memadai
6. Aktual dan kontekstual
7. Fleksibel
8. menyeluruh
D. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PENGEMBANGAN KTSP
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah mengemukakan bahwa KTSP dikembangkan oleh
sekolah dan komite sekolah dengan berpedoman pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi serta Panduan Penyusunan
Kurikulum yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidkan
(BNSP).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai