Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 2

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

PDGK4104

KANTI SEPTIANTI

858409106

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
1) Mengapa sekolah perlu mengembangkan kurikulum?

2) Mengapa standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan
dalam pengembangan kurikulum?

Jawaban:

1. Pada prinsipnya, pendidikan bermuara pada interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan (Sukmadinata, 2005 1). Pendidikan terjadi
di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat (in pusat pendidikan) Pendidikan di sekolah
dikenal dengan istilah pendidikan formal karena semua aspek dalam pendidikan di sekolah ditata
secara formal. Menurut Sukmadinata (2005) 2) salah satu karakteristik pendidikan formal adalah
bahwa pendidikan di sekolah memiliki rancangan pendidikan atau kurikulum tertulis

Dengan adanya rancangan atau kurikulum secara tertulis, pendidikan di sekolah berlangsung
secara terencana sistematis, dan lebih disadari Karakteristik pendidikan formal tersebut
menunjukkan bahwa kurikulum merupakan syarat mutlak bagi terjadinya pendidikan di sekolah.
Kurikulum merupakan bagian integral dari pendi dikan atau pembelajaran Pendidikan di sekolah
tidak akan terjadi apabila sekolah ter- sebut tidak memiliki kurikulum Seperti yang sudah
disampaikan sebelumnya bahwa pendidikan dirancang untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pendidikan Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, guru merancang pengalaman
belajar dan mengorganisasikan materi yang harus disediakan Setelah itu untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pendidikan oleh peserta didik, guru merancang dan melaksanakan evaluasi
Komponen tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi merupakan komponen- komponen kurikulum
Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa kurikulum memiliki kedudukan sentral dalam
keseluruhan proses pendidikan Kurikulum yang merupakan rencana pendidikan memberikan
arah dan pedoman bagi guru dalam melaksanakan proses pendidikan.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan panduan yang
memberikan jawaban atas pertanyaan untuk apa pendidikan dilakukan, apa yang disampaikan
dalam proses pendidikan, bagaimana pendidikan akan dilaksanakan, serta bagaimana mengukur
hasil dan proses pendidikan Hal ini sesuai dengan pengertian kurikulum yang tercantum dalam
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19 yang
menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
ist, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

(Sumber modul PDGK4104 halaman 8.5-8.6)


2. Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran perlu diperhatikan dalam
pengembangan kurikulum Kurikulum dikembangkan untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pendidikan Dalam KTSP tujuan pendidikan dinyatakan dalam standar kompetensi lulusan
Berkenaan dengan itu, kita sebagai pengembang kurikulum di SD harus memahami dengan baik
kemampuan apa yang diharapkan dikuasai peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya
pada jenjang SD Dengan kata lain, kita harus memahami dengan baik standar kompetensi lulusan
SD. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lanjut Khusus
untuk jenjang sekolah dasar, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang SD siswa diharapkan mampu:

1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak,

2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri,

3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.

4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

di lingkungan sekitarnya,

5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif,

6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru atau

Pendidik

7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.

8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan

sehari-hari

9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar,

10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan,

11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanali air Indonesia,

12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal

13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang,

14. Berkomunikasi secara jelas dan santun.


15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan
keluarga dan teman sebaya

16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis, serta

17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung

Kemampuan-kemampuan tersebut harus menjadi perhatian kita dalam merancang dan


melaksanakan kurikulum dan pembelajaran di SD Seorang siswa SD yang sudah menguasai
kemampuan tersebut dianggap layak lulus dan SD. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan
kurikulum dan pembelajaran yang dapat membantu siswa mencapai standar kompetensi lulusan
tersebut. Lebih lanjut Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pasal 6 Ayat (6) menyatakan bahwa kurikulum dan silabus SD hendaknya menekankan
pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung,
kemampuan berkomunikasi

Berkenaan dengan penguasaan peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan dan penekanan
pada pengembangan kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung,
serta kemampuan berkomunikasi, maka kunikulum dan pembelajaran yang dikembangkan di SD
hendaknya ditekankan pada pembentukan hal- hal berikut (Departemen Pendidikan Nasional,
2006 12)

I. Kemelekwacanaan (literacy), mengacu pada pemahaman peserta didik tentang berbagai


fenomena gagasan di lingkungannya dalam rangka menyesuaikan perilaku dalam kehidupan.

2. Kemampuan berkomunikasi, yaitu kemampuan peserta didik dalam memahami


fenomena/gagasan di lingkungannya dan mengemasnya dalam bahasa Indonesia yang baik

3. Kemampuan memecahkan masalah (problem solving), yang mengacu pada kemampuan


peserta didik dalam merasakan ada masalah, mengidentifikasi masalah, mencari informasi untuk
memecahkan masalah, mengeksplorasi alternatif pemecahan masalah, dan memilih alternatif
yang paling layak

4. Kemampuan bernalar (reasoning), yang mengacu pada kemampuan peserta didik dalam
menggunakan logika dan boksi (evidence) suara sistematis dan komisten untuk sampai pada
kesimpulan

Keempat kemampuan tersebut harus dikembangkan melalui pelaksanaan kurikulum dan


pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran di SD Diharapkan dengan penerapan kurikulum dan
pembelajaran yang menekan-kan pada pembentukan keempat kemampuso tersebut, peserta didik
akan dapat menguasai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.
Standar kompetensi lulusan SD tersebut dikuasai peserta didik melalui pembelajaran berbagai
mata pelajaran Oleh karena itu, standar kompetensi lulusan tersebut kemudian dijabarkan ke
dalam standar kompetensi lulusan mata pelajaran Guru SD merupakan guru kelas yang
mempunyai tugas utara mengajar 5 mata pelajaran, yaitu mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, How Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)

(Sumber modul PDGK4104 halaman 8.8-8.10)

Anda mungkin juga menyukai