Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Dan dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah
“Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional
Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”, dan tujuan Sistem
Pendidikan Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Dalam hal ini lebih lanjut dijabarkan lagi pada Kepmendikbudristek nomor 262
tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan
pembelajaran, yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi
peserta didik dan guru; dan juga setelah melihat hasil dari Rapor Pendidikan Sekolah,
dengan melakukan refleksi dan evaluasi atas kualitas dari pendidikan dalam rangka
mengejar ketertinggalan; serta untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dengan
demikian sekolah berusaha untuk mengidentifikasi akar masalah (baik dari mutu
pembelajaran maupun kualitas sumber daya sekolah), sehingga dapat memetakan output
yang perlu diperbaikinya membuat perencanaan peningkatan mutu proses belajar
mengajar yang tepat sasaran. Berikut adalah cara satuan pendidikan melakukan refleksi
diri berdasarkan hasil dari Rapor Pendidikan:
 Mempelajari dan memverifikasi data dari satuan pendidikan
 Mengevaluasi Rapor Pendidikan dengan kondisi riil, yaitu dengan melakukan
pengamatan, melihat data dan diskusi dengan pemangku kepentingan di satuan
pendidikan

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 1


 Menganalisis kondisi satuan pendidikan, seperti bersama guru dan kepala satuan
pendidikan, untuk melihat apakah kondisi satuan pendidikan sudah sesuai standar
atau belum
 Menyimpulkan permasalahan dan akar masalah yang dihadapi, berdasarkan analisis
bersama dengan pemangku kepentingan di satuan pendidikan
 Menyusun perencanaan berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan dan akar
masalah yang sudah dilakukan
Kurikulum ini dibuat sederhana dan fleksibel sehingga pembelajaran akan lebih
mendalam. Selain itu, kurikulum merdeka juga berfokus pada materi esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya .Kurikulum ini menekankan
pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai
dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu” atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan
disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat, dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2023/2024 dilakukan dengan
melaksanakan proses analisa konteks. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Tanjunganom Tahun Pelajaran 2023/2024
dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut :
1. Berpusat pada Peserta Didik. Pembelajaran harus memenuhi potensi, kebutuhan
perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar
Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum
operasional sekolah.
2. Kontekstual. Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri.
3. Esensial. Semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan oleh para pemegang
kepentingan tentang kurikulum yang digunakan di satuan pendidikan dapat diperoleh
di dokumen tersebut. Bahasanya lugas dan mudah dipahami, tidak mengulang
naskah/kutipan yang sudah ada di naskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 2


misalnya lampiran Kepmendikbud seperti CP, struktur, dll., dalam dokumen
kurikulum operasional
4. Akuntabel. Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan
pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku
kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan
dunia, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan
kewenangannya.

B. Karakteristik Satuan Pendidikan


Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Negeri 1 Tanjunganom
sebagai satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di daerah sekitar, dengan
potensi wilayah/letak yang strategis di tengah wilayah yang memiliki beberapa kekuatan
diantaranya:
1) input peserta didik berasal dari keluarga yang peduli terhadap kepentingan
pendidikan;
2) berada di lingkungan ibukota kecamatan, sehingga memudahkan sekolah untuk
melakukan koordinasi dan komunikasi;
3) kultur masyarakat Tanjunganom yang bernuansa religius, dibuktikan adanya pondok
pesantren;
4) sarana pendukung pelayanan proses pembelajaran yang memadai;
5) merupakan salah satu sekolah terakreditasi A yang terletak di wilayah dengan
lingkungan yang asri dan rindang; dan
6) letak sekolah sangat strategis karena akses yang mudah.
Masyarakat di sekitar SMP Negeri 1 Tanjunganom sebagian besar adalah pekerja
agraris dan sebagian lain adalah pedagang serta wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada
pada lingkungan yang memiliki sumber daya alam yang luas, maka profil pelajar yang
dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk
mewujudkan daerahnya menjadi sentra wirausaha. Sentra wirausaha tersebut diantaranya
adalah kuliner khas daerah, industri rumahan yang memadai dan sumberdaya pertanian
yang baik.

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 3


Untuk memberikan layanan kebutuhan dan tuntutan masa depan peserta didik agar
menjadi insan yang memiliki kemampuan daya saing di era generasi Z, dengan tetap
menjunjung tinggi nilai luhur bangsa yang tersirat dalam sila-sila Pancasila serta
mengembangkan cinta budaya daerah dan bangsa, maka SMP Negeri 1 Tanjunganom
menyusun Kurikulum Operasional sesuai dengan karakteristik peserta didik dan budaya
lokal daerah setempat.
Peserta didik SMP Negeri 1 Tanjunganom diharapkan mempunyai life skill yang
berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan.
Sehingga harapan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk mencetak generasi yang
mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud. Salah satu upaya untuk
mencapai harapan tersebut dilakukan melalui penerapan budaya positif di lingkungan
sekolah. Menciptakan suasana yang wellbeing dalam pembelajaran yang menyediakan
iklim menyenangkan, kreatif, kolaboratif dan reflektif. Sehingga peserta didik mampu
menghasilkan salah satu karya yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila yang mampu
bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang diharapkan
adalah terciptanya profil pelajar yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan
berkebhinekaan global.
Secara yuridis, Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Tanjunganom disusun
dengan mengacu pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu
dari pusat maupun dari daerah. Sedangkan secara pedagogis, kurikulum Operasional
SMP Negeri 1 Tanjunganom mengacu pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional
dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat
praktik secara berkesinambungan. Berupa workshop, bimtek peningkatan kompetensi
dan pelatihan pelatihan lain yang relevan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk
menjadi profesional dalam menyediakan layanan pada peserta didik.
Dengan mengambil salah satu nilai pendidikan dari Ki Hajar Dewantara yaitu 3N:
NITENI (mengamati dengan teliti), NIRU (mencoba dengan cara meniru), NAMBAHI
(mengembangkan dari yang sudah ditiru/yang sudah ada), dan dengan
mempertimbangkan tuntutan di era 4.0, maka ditambahkan N yang keempat yaitu
NEMOKNE / NGGAWE (mencipta / membuat / menghasilkan / menemukan hal baru).

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 4


4N tersebut merupakan ciri khas pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta didik
bersama guru di SMP Negeri 1 Tanjunganom.
Hal lain, dari perspektif pedagogik, yang dijadikan pertimbangan adalah Undang-
Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat.
Dari landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Negeri 1
Tanjunganom berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran
sebagai aktivitas tim yang bersifat kolaboratif.
Pembelajaran di SMP Negeri 1 Tanjunganom yang terintegrasi dengan Profil
Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang
yang Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan
global, Mandiri, Bernalar kritis, Bergotong royong dan Kreatif, Inovatif yang mampu
mengkreasikan ide/gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada budaya
bangsa.

C. Landasan Hukum
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang Undang RI No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Permendikbud No. 111 thn 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Permendikbudristek No 5 Tahun 2022 Tentang Standar kompetensi Lulusan;
6. Permendikbudristek No 7 tahun 2022 tentang Standar Isi;
7. Permendikbudristek No 16 tahun 2022 tentang Standar Proses;
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
9. Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2022;

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 5


10. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
025/H/KR/2022, Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum
Merdeka Melalui Jalur Mandiri pada Tahun Ajaran 2022/2023 Tahap I;
11. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
033/H/KR/2022, tentang Capaian Pembelajaran;
12. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/KR/2022, tentang Dimensi, Elemen dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila
pada Kurikulum Merdeka;
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun
2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah.

D. Prinsip Pengembangan dan Pelaksanaan KOSP


Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka ini SMP Negeri 1 Tanjunganom memegang
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Memperhatikan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan.
Dalam prinsip yang pertama ini memiliki tujuan bahwa agar proses pembelajaran
dapat menjadi proses yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan guru
perlu merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk siswa. Beberapa hal
yang perlu guru perlu perhatikan untuk menciptakan pembelajaran tersebut yaitu :
a. Melakukan asesemen diagnostik (Asesmen Awal) atau melakukan analisis
terhadap kondisi, latar belakang, tahap perkembangan dan pencapaian peserta didik
sebelumnya dan melakukan pemetaan.
b. Melihat tahap perkembangan peserta didik baik sosial, emosi, dan kognitif sebagai
dasar merancang pembelajaran dan asesmen.
c. Menganalisis survey lingkungan belajar, mulai dari sarana dan prasarana yang
dimiliki peserta didik, guru serta sekolah untuk mendukung lancarnya
pembelajaran.

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 6


d. Membuat ATP atau alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan
peserta didik.
e. Mengedepankan prinsip student centered atau melihat segala sesuatu dari sudut
pandang peserta didik.
2. Pembelajaran yang kontekstual. Pembelajaran yang relevan. Memiliki arti bahwa
pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik,
serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagaimana stakeholder lainnya.
Hal yang perlu dilakukan guru kaitannya dengan prinsip ini sebagai berikut:
a. Pembelajaran yang berhubungan dengan konteks dunia nyata dan menjadi daya
tarik peserta didik untuk belajar serta sangat dibutuhkan peserta didik.
b. Melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan komuniaksi dua arah dan saling
memberikan umpan balik, akan dapat membantu lingkungan belajar siswa menjadi
lebih baik.
c. Memberdayakan masyarakat sekitar yang memiliki kompetensi sebagai
narasumber primer maupun sekunder dalam proses pembelajaran.
3. Pembelajaran yang esensial. Menciptakan iklim pembelajaran sepanjang hayat bagi
peserta didik. Belajar bukanlah proses yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu
saja, melainkan belajar adalah sebuah proses sepanjang hayat. Peserta didik perlu
disiapkan untuk dapat mampu melakukan proses pembelajaran sepanjang hayatnya.
Hal yang perlu diperhatikan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
melalui prinsip ini ialah sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan berbagai stimulus yang bisa digunakan dalam pembelajaran.
b. Memberikan kesempatan kolaborasi, memberikan pertanyaan pemantik atau HOTS
dan mengajarkan pemahaman bermakna.
c. Pembelajaran yang sarat dengan umpan balik dari pendidik dan peserta didik ke
peserta didik.
d. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik dengan menggunakan kekuatan
bertanya, dengan mengedepankan pembelajaran berbasis masalah, berbasis projek
dan pembelajaran discovey
4. Pembelajaran yang akuntabel. Mendukung perkembangan peserta didik secara
holistik. Mulai dari perkembangan karakter siswa, keterampilan hingga perkembangan
kognitif siswa. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran atau pendidikan

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 7


dilihat dari capaian kompetensi yang dimiliki peserta didik dalam mengalami
perubahan sikap atau karakter menjadi lebih baik.
Dalam menerapkan prinsip ke 3 ini, guru perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
a. Menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti pembelajaran berbasis
masalah, berbasis projek dan pembelajaran discovey yang mendukung terjadinya
perkembangan kompetensi.
b. Melihat berbagai perspektif yang mendukung kognitif, sosial emosi dan spiritual.
c. Melihat profil Pelajar Pancasila sebagai target atau tujuan tercermin pada lulusan
sekolah.
5. Pembelajaran yang berkesinambungan. Pembelajaran berorientasi pada masa
depan yang berkelanjutan. Memiliki makna bahwa proses pembelajaran ialah suatu
proses yang berkelanjutan dari satu fase ke fase selanjutnya, satu tahap ke tahap
berikutnya yang berorientasi pada masa depan atau pada tujuan.
Agar prinsip ini dapat terealisasi, maka guru perlu melakukan beberapa hal sebagai
berikut:
a. Umpan balik yang terus menerus dari pendidik untuk peserta didik maupun dari
peserta didik untuk peserta didik lainnya,
b. Pembelajaran yang membangun pemahaman bermakna dengan memberi dukungan
lebih banyak di awal untuk kemudian perlahan melepas sedikit demi sedikit
dukungan untuk akhirnya menjadi pelajar yang mandiri dan merdeka,
c. Pendidik melakukan berbagai inovasi terhadap metode dan strategi pengajarannya,
d. Mengajarkan keterampilan abad 21.

E. Tujuan Penyusunan KSOP


Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 1 Tanjunganom
disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum
Operasional Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian
Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan
dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah
disusun oleh tim MGMPS masing masing mata pelajaran di SMP Negeri 1
Tanjunganom.
Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Tanjunganom ini
mengakomodir kebutuhan belajar murid yang bertujuan untuk mewujudkan murid yang

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 8


berprofil pelajar pancasila. Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Tanjunganom ini
memfasilitasi para murid dari generasi Z yang mempunyai kreatifitas tinggi dalam
bidang literasi, numerasi dan teknologi.

KOSP SMPN 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2023/2024 9

Anda mungkin juga menyukai