BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dari delapan standar nasional pendidikan yang dipakai sebagai acuan utama
pengembangan kurikulum adalah standar isi dan standar kompetensi lulusan. Undang-
undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 (UU No 20/2003) tentang Sistem
Pendidikan Nasional (SPN) dan peraturan Pemerintah No 13 tahun 2015 yang merupakan
perubahan kedua atas PP No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain itu
1
2
penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum
Kurikulum SD Negeri Kloposawit 03 Kecamatan Candipuro dikembangkan dengan
harapan dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk:
1. Belajar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Belajar memahami dan menghayati
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
4. Belajar untuk hidup bersama dana berguna untuk orang alin dan
5. Belajar untuk membangun dan menentukan jati diri melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif , efektif dan menyenangkan
Di samping itu seriring dengan berkembangnya zaman SD Negeri Kloposawit
03 juga mengembangkan beberapa tuntutan kurikulum yang juga sekaligus menjadi
icon bagi keterlaksanaan K 13. Perkembangan tersebut antara lain :
1. Penguatan pendidikan Karakter ( PPK)
2. Peningkatan program literasi
3. Kecakapan abad 21 ( Creatif, critikel thingking , comunication, colaboration)
4. Mengembangkan soal soal yang HOTS
Dengan demikian kami berharap SD Negeri Kloposawit 03 mampu memenuhi dan
menjawab tantangan kehidupan siswa di masyarakat baik saat ini maupun saat
mendatang
B. Landasan
2. Landasan Filosofis
2
3
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
3
4
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
3. Landasan Sosiologis
4
5
4. Landasan Psikopedagogis
5. Landasan Teoritis
5
6
6. Landasan Yuridis
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no 22 tahun 2016 tentang Proses
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6
7
7
8
8
9
C. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran atau
tema tertentu yang mencakup:
a) stándarkompetensi
b) Kompetensidasar
c) Indikator
d) Materipokok/pembelajaran
e) Sumber /bahan / alatbelajar
f) Kegiatanpembelajaran
g) Kegiatanpembelajaran
h) Penilaian
i) Alokasiwaktu
9
10
D. KARAKTERISTIK KURIKULUM
10
11
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang
keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
8. Perkembangan Ipteks
11
12
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.
12
13
13
14
Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan waktu kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubtansi.
3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum SD Negeri Kloposawit 03 Kecamatan Candipuro yang dikembangkan atas
dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang
secara dinamis oleh karena itu semangat dan isi kurikulum yang dikembangkan harus
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakenalders) untuk menjamin relecansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan dunia usaha, dan dunia kerja.
5. Menyusun dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan in
formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI
F. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SD Negeri Kloposawit 03 Kecamatan
Candipuro
Sesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP, maka
Kurikulum yang disusun memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
14
15
15