2. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum SD Negeri Banjarwungu 2 Kecamatan Tarik dimaksudkan untuk
memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut
bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan
pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya. Kebutuhan ini
terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan di SD yang
selama ini sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran berbasis mata
pelajaran, perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat tematik-
terpadu. Konsep kurikulum tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan
psikopedagogis anak usia sekolah yang sangat memerlukan penanganan
kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.
3. Landasan Sosiologis
Kurikulum SD Negeri Banjarwungu 2 dikembangkan atas dasar adanya
kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka
memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana
termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan
pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini dimungkinkan karena
berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu
pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
Kurikulum SDN Banjarwungu 2 kec. Tarik Kab. Sidoarjo 13
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat yang berbasis
pengetahuan (Knowledge Based Society)
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,
berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung
individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil
belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata
pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan
program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar
penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni. Khusus untuk MI, dapat ditambah dengan mata pelajaran
keagamaan yang diatur oleh Kementerian Agama.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
Kelompok
No. Cakupan
Mata Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
C. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum terdiri atas muatan kurikulum nasional, muatan kurikulum pada
tingkat daerah/ muatan lokal, dan muatan kekhasan satuan pendidikan. Muatan
Kurikulum di SD Negeri Banjarwungu 2 Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
disusun berdasarkan peraturan tentang muatan nasional, muatan daerah, dan muatan
kekhasan SD Negeri Banjarwungu 2 Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.
1. Muatan Kurikulum Nasional
1.3 Menerima adanya Allah Swt. 2.3 Menunjukkan sikap kasih sayang,
yang Maha Pengasih, Maha peduli, kerja sama, dan percaya diri
Penyayang dan Maharaja sebagai implementasi pemahaman
al- Asmau al-Husna: ar-Rahman,
ar- Rahim, dan al-Malik
1.4 Menerima dan mengakui makna 2.4 Menunjukkan sikap teguh pendirian
dua kalimat syahadat sebagai implementasi pemahaman
makna dua kalimat syahadat
1.5 Terbiasa berdoa sebelum dan 2.5 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
sesudah belajar implementasi pemahaman makna
doa sebelum dan sesudah belajar
1.6 Meyakini bahwa berkata yang 2.6 Menunjukkan sikap yang baik,
baik, sopan, dan santun sebagai sopan, dan santun ketika
cerminan dari iman berbicara
3.4 Memahami makna dua kalimat 4.4 Melafalkan dua kalimat syahadat
syahadat dengan benar dan jelas
3.5 Memahami makna doa sebelum 4.5 Melafalkan doa sebelum dan
dan sesudah belajar sesudah belajar dengan benar dan
3.6 Memahami berkata yang baik, 4.6 Mencontohkan cara berkata yang
sopan, dan santun baik, sopan, dan santun
3.7 Memahami tata cara bersuci 4.7 Mempraktikkan tata cara bersuci
3.8 Memahami salat dan kegiatan 4.8.1 Melaksanakan salat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar agama di sekitar rumahnya
rumahnya melalui pengamatan melalui pengamatan
4.8.2 Mencontohkan kegiatan agama
di sekitar rumahnya
KELAS I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu :
1.2. Menerima dan mensyukuri beragam 2.2. Memiliki kepedulian dalam menjaga
kegunaan anggota tubuhnya sebagai anggota tubuhnya sebagai ciptaan
ciptaan Allah Allah
1.3. Menerima keberadaan keluarga dan 2.3. Bersikap tulus dan santun dalam
teman mengasihi keluarga dan teman
1.4. Menerima dan mensyukuri alam 2.4. Menunjukkan sikap bersyukur dan
ciptaan Allah bertanggung jawab dalam
memelihara alam ciptaan Allah
3.1. Mengenal dirinya sebagai ciptaan 4.1. Membuat karya sederhana yang
Allah menunjukkan bertanggung jawab
terhadap dirinya sebagai ciptaan
Allah
3.3. Mengenal cara mengasihi keluarga 4.3. Membuat proyek sederhana yang
dan teman berkaitan dengan sikap mengasihi
keluarga dan teman
3.4 Memahami contoh sikap bersyukur 4.4. Melakukan tindakan sederhana dalam
dan bertanggung jawab dalam memelihara alam ciptaan Allah
memelihara alam ciptaan Allah
KELAS I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu :
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, santyun,
peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
3.1 mengenal dirinya yang khas sebagai 4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
anugerah Allah mengucapkan doa/ berpuisi/
bernyanyi) yang mengungkapkan rasa
bangga dan syukur atas anugerah
dirinya yang khas
3.2 Mengenal lingkungan sebagai 4.2 Melakukan aktivitas memelihara
tempat yang dianugerahkan Allah lingkungan sebagai
untuk bertumbuh dan berkembang tempat bertumbuh dan berkembang
3.3 Mengenal Allah sebagai pencipta 4.3 Melakukan aktivitas (misalnya
yang Mahabaik menggambar/ mewarnai/ membuat
mozaik) tentang ciptaan Allah
3.4 Mengenal kisah kelahiran Yesus 4.4 Melakukan perbuatan kasih sebagai
sebagai wujud kasih Allah yang wujud pewartaan kabar gembira
Mahabaik tentang kelahiran Yesus
3.5 Mengenal doa-doa harian sebagai 4.5 Mempraktikkan doa-doa harian
ungkapan iman kepada Allah sebagai ungkapan iman kepada Allah.
KELAS I
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
1.1 Mensyukuri ditetapkannya bintang, 2.1 Bersikap santun, rukun, mandiri, dan
rantai, pohon beringin, kepala percaya diri sesuai dengan sila-sila
banteng, dan padi kapas sebagai Pancasila dalam lambang negara
gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” dalam
“Garuda Pancasila” kehidupan sehari-hari
1.2 Menunjukkan sikap patuh aturan 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku
agama yang dianut dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari di
sehari-hari di rumah rumah
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
3.5 Mengenal dan menjelaskan pola 4.5 Memprediksi dan membuat pola
bilangan dan pola barisan bangun bilangan dan pola barisan bangun
datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret. konkret.
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
3.1 Mengenal karya ekspresi dua dan 4.1 Membuat karya ekspresi dua dan
tiga dimensi tiga dimensi
3.2 Mengenal elemen musik melalui 4.2 Menirukan elemen musik melalui
lagu lagu
3.3 Mengenal gerak anggota tubuh 4.3 Meragakan gerak anggota tubuh
melalui tari melalui tari
3.4 Mengenal bahan alam dalam 4.4 Membuat karya dari bahan alam
berkarya
KELAS I
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
3.2 Memahami pesan-pesan pokok 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S.
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr al-‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
benar dan jelas
3.4 Memahami makna doa sebelum 4.4 Melafalkan doa sebelum dan
dan sesudah makan sesudah makan
3.6 Memahami tata cara salat dan 4.6 Mempraktikkan salat dengan tata
bacaannya cara dan bacaan yang benar
KELAS II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KELAS II
1.2 bersyukur atas karya keselamatan 2.2 peduli pada sesama, meneladan
Allah melalui tokoh-tokoh tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama
1.3 bersyukur akan karya keselamatan 2.3 percaya diri dalam mengungkapkan
Allah dalam diri Yesus Kristus iman akan karya keselamatan Allah
yang dikisahkan dalam Perjanjian dalam diri Yesus Kristus yang
Baru. dikisahkan dalam Perjanjian Baru.
1.4 bersyukur atas iman Kristiani 2.4 percaya diri dalam mengungkapkan
sebagai anugerah Allah iman Kristiani sebagai anugerah
Allah
1.5 bersyukur kepada Allah melalui 2.5 Disiplin dan santun dalam
macam-macam doa mengungkapkan iman melalui doa
pujian, doa syukur dan doa
permohonan
1.6 bersyukur atas peran tetangga 2.6 bersikap peduli terhadap tempat
sebagai anugerah Allah yang tinggal dan tetangga sebagai
mendukung pertumbuhan dan pendukung pertumbuhan dan
perkembangan dirinya perkembangan dirinya
3.6 Memahami peran tempat tinggal dan 4.6 Melakukan aktivitas dengan
tetangga sebagai anugerah Tuhan melibatkan diri dalam kegiatan
yang mendukung pertumbuhan dan lingkungan sosial masyarakat/
perkembangan dirinya komunitas basis untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan
dirinya
KELAS II
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.3 Memahami puisi anak dalam 4.3 Membacakan teks puisi anak
bahasa Indonesia atau bahasa tentang alam dan lingkungan
daerah melalui teks tulis dan lisan. dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri
KELAS II
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi siswa.
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 ,
dan 1/4 menggunakan benda- dan 1/4 yang bersesuaian dengan
benda konkret dalam kehidupan bagian dari keseluruhan suatu
sehari- hari benda konkret dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan bangun datar dan 4.8 Mengklasifikasi bangun datar dan
bangun ruang berdasarkan ciri- bangun ruang berdasarkan ciri-
cirinya. cirinya.
KELAS II
3.1 Mengenal karya imajinatif dua dan 4.1 Membuat karya imajinatif dua dan
tiga dimensi tiga dimensi
3.2 Mengenal pola irama sederhana 4.2 Menampilkan pola irama sederhana
melalui lagu dan alat musik melalui lagu dan alat musik perkusi
perkusi yang tersedia yang tersedia
3.3 Mengenal gerak keseharian dan 4.3 Meragakan gerak keseharian dan
alam dalam tari alam dalam tari
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Kelas III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
1.4 menerima makna zikir dan doa 2.4 menunjukkan sikap rendah hati
setelah salat sebagai wujud sebagai implementasi
berserah diri kepada Allah Swt. pemahaman makna zikir dan doa
setelah salat
3.4 memahami makna zikir dan doa 4.4 mempraktikkan tata cara zikir
setelah salat dan doa setelah salat secara benar
Kelas III
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
1.4 menghayati kehadiran Allah dalam 2.4 bersikap sebagai orang yang ikut
keutuhan ciptaan-Nya serta menjaga keutuhan ciptaan-
Nya
3.2 memahami contoh tanggung jawab 4.2 membuat karya yang berkaitan
dalam memelihara flora dan fauna dengan tanggung jawab dalam
di sekitarnya memelihara flora dan fauna di
sekitarnya
3.3 memahami bahwa keberagaman 4.3 membuat proyek yang berkaitan
budaya, suku, dan bangsa adalah dengan pergaulan sesama manusia
kekayaan yang dikaruniakan Allah walaupun berbeda suku, budaya,
pada manusia bangsa, dan agama
Kelas III
Kelas III
1.1 menerima arti bintang, rantai, 2.1 bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala banteng, sayang sesuai dengan sila-sila
dan padi kapas pada lambang Pancasila dalam lambang negara
negara “Garuda Pancasila” “Garuda Pancasila”
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan sebagai anggota keluarga
warga sekolah sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di rumah sebagai sebagai wujud sesuai bersatu
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam keberagaman di rumah
3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menuliskan arti gambar pada
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila”
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Kelas III
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
3.2 mengetahui bentuk dan variasi 4.2 menampilkan bentuk dan variasi
pola irama melalui lagu, alat pola irama melalui lagu, alat
musik, dan perkusi yang tersedia musik, dan perkusi yang tersedia
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 menampilkan dinamika gerak tari
3.4 mengetahui teknik potong, lipat, 4.4 membuat karya dengan teknik
dan sambung potong, lipat, dan sambung
Kelas III
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.5 Memahami bentuk dan manfaat 4.5 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu istirahat dan pengisian waktu
luang untuk menjaga kesehatan luang untuk menjaga kesehatan
KELAS IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
1.2 Meyakini Allah itu ada melalui 2.2 Menunjukkan sikap percaya diri
pengamatan terhadap makhluk sebagai implementasi pemahaman
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan Allah itu ada
sekolah
1.5 Meyakini bahwa sikap santun dan 2.6 Menunjukkan sikap santun dan
menghargai teman sebagai menghargai teman
cerminan dari iman
1.6 Meyakini bahwa sikap rendah 2.6 Menunjukkan sikap rendah hati
hati sebagai cerminan dari iman
3.1 Memahami makna Q.S. al-Falaq 4.1 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
dan Q.S. al-Fil dengan baik dan Falaq dan Q.S al-Fīl dengan
benar lancer
3.2 Memahami Allah itu ada melalui 4.2 Melakukan pengamatan terhadap
pengamatan terhadap makhluk makhluk ciptaan Allah di sekitar
ciptaan-Nya di sekitar rumah dan rumah dan sekolah sebagai upaya
sekolah mengenal Allah itu ada
3.4 Memahami makna iman kepada 4.4 Melakukan pengamatan diri dan
malaikat-malaikat Allah alam sekitar sebagai
berdasarkan pengamatan implementasi makna iman
terhadap dirinya dan alam sekitar kepada malaikat-malaikat Allah
3.5 Memahami sikap santun dan 4.5 Mencontohkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di menghargai teman, baik di
rumah, sekolah, maupun di rumah, sekolah, maupun di
masyarakat sekitar masyarakat sekitar
3.6 Memahami sikap rendah hati 4.6 Mencontohkan sikap rendah hati
3.11 Memahami tata cara bersuci dari 4.11 Mempraktikkan tata cara bersuci
hadas kecil sesuai ketentuan dari hadas kecil sesuai ketentuan
syari’at Islam syari’at Islam
KELAS IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KELAS IV
1.3 beriman kepada Allah yang setia 2.3 peduli terhadap Sepuluh Perintah
pada janji-Nya yang telah Allah sebagai pedoman hidup dalam
memberikan Sepuluh Perintah Allah membangun relasi dengan sesama
sebagai pedoman hidup dalam
membangun relasi dengan sesama
1.4 bersyukur atas Sepuluh Perintah 2.4 bertanggung jawab dalam
Allah yang menjadi landasan dalam mewujudkan Sepuluh Perintah
berelasi dengan orang tua Allah yang menjadi landasan berelasi
dengan orang tua
KELAS IV
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah “Menerima, menjalankan, dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
3.1 Mencermati gagasan pokok dan 4.1 Menata informasi yang didapat
gagasan pendukung yang dari teks berdasarkan
diperoleh dari teks lisan, tulis, keterhubungan antargagasan ke
atau visual. dalam kerangka tulisan.
3.3 Menggali isi dan amanat puisi 4.3 Menuliskan puisi hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi, dan
tulis dengan tujuan untuk ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan. bentuk ungkapan diri.
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.5 Menjelaskan data diri peserta 4.5 Mengumpulkan data diri peserta
didik dan lingkungannya yang didik dan lingkungannya dan
disajikan dalam bentuk diagram menyajikan dalam bentuk
batang. diagram batang.
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
KELAS IV
3.1 Mengenal karakteristik gambar dan 4.1 Menggambar dan membentuk tiga
bentuk tiga dimensi dimensi
3.2 Mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 Menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 Mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 Meragakan gerak tari kreasi daerah
KELAS IV
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar/bola kecil sederhana bola besar/bola kecil sederhana
dan/atau tradisional* dan/atau tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi pola dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar
melalui permainan/olahraga yang melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan/atau olahraga dimodifikasi dan/atau olahraga
tradisional tradisional
3.6 Menerapkan variasi gerak dasar 4.6 Mempraktikkan variasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān 2.1 Menunjukkan sikap kerja sama dan
dengan tartīl peduli sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan
Q.S. al-Mā’ūn
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang 2.2 Menunjukkan sikap berani, peduli,
Maha Mematikan, Maha Hidup, mandiri, dan teguh pendirian
Maha Berdiri Sendiri, dan Maha sebagai implementasi pemahaman
Esa makna al-Asmau al-Husna: al-
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan
al-Ahad
1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah 2.3 Menunjukkan sikap sabar dan jujur
dan Rasul Ulul ‘Azmi sebagai implementasi pemahaman
mengenal nama-nama Rasul Allah
dan Rasul Ulul ‘Azmi
1.5 Meyakini bahwa sikap hemat dan 2.5 Menunjukkan sikap sederhana
sederhana sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehari-hari
iman
1.6 Meyakini bahwa ikhlas beramal 2.6 Menunjukkan sikap ikhlas beramal
sebagai cerminan dari iman dalam kehidupan sehari-hari
1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi 2.8 Menunjukkan sikap terpuji sebagai
dan Rasul implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi dan Rasul
3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan 4.1 Menunjukkan hafalan Q.S. at-Tīn
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
tartīl
3.2 Memahami makna al-Asmau al- 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: Al-
Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan
Qayyum, dan Al-Ahad Al-Ahad dengan jelas dan benar
3.5 Memahami makna hemat dan 4.5 Mencontohkan sikap hemat dan
sederhana dalam kehidupan sehari- sederhana dalam kehidupan sehari-
hari hari
3.6 memahami makna ikhlas beramal 4.6 mencontohkan sikap ikhlas beramal
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari- hari
Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ a.s., a.s., Nabi Ilyas a.s.. Nabi Ilysa’ a.s.,
dan Nabi Muhammad Saw. dan Nabi Muhammad Saw.
KELAS V
1.3 meyakini peran Roh Kudus dalam 2.3 bersikap sebagai orang yang
proses pertobatan dituntun Roh Kudus
KELAS V
KELAS V
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan
Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab, santun,
dianutnya peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta cinta
tanah air
3.4 Menggali isi dan amanat pantun 4.4 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi, dan
tulis dengan tujuan untuk ekspresi yang tepat sebagai
kesenangan bentuk ungkapan diri
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
3.2 Menjelaskan pecahan desimal dan 4.2 Menjelaskan pecahan desimal dan
persen serta melakukan perkalian persen serta melakukan perkalian
dan pembagian pecahan dan dan pembagian pecahan dan
desimal serta persen desimal serta persen
denah.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat
fungsinya pada hewan dan gerak manusia atau hewan
manusia serta cara memelihara
kesehatan alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
fungsinya pada hewan dan pernapasan manusia
manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
manusia
3.7 Menganalisis siklus air dan 4.7 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di bumi siklus air berdasarkan informasi
serta kelangsungan mahluk hidup dari berbagai sumber
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
KELAS V
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
3.3 Memahami pola lantai dalam tari 4.3 Mempraktikkan pola lantai pada
kreasi daerah gerak tari kreasi dearah
3.4 Memahami karya seni rupa daerah 4.4 Membuat karya seni rupa daerah
KELAS V
Kelas VI
1.6 meyakini bahwa sikap toleran 2.6 menunjukkan sikap toleran dan
dan simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesame
sebagai cerminan dari iman
3.1 memahami makna Q.S. Al- 4.1. menunjukkan hafalan Q.S. Al-
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13
dengan benar dengan benar
3.2 memahami makna al-Asmau al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna:
Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Al-Muqaddim, dan Al-Baqi Muqaddim, dan Al-Baqi dengan
jelas dan benar
3.3 memahami hikmah beriman 4.3 menunjukkan contoh hikmah
kepada hari akhir yang dapat beriman kepada hari akhir yang
membentuk perilaku akhlak dapat membentuk perilaku akhlak
mulia mulia
3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran dan
simpatik terhadap sesama simpatik terhadap sesama
sebagai wujud dari pemahaman sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al-Kafirun Q.S. al-Kafirun
Kelas VI
KELAS VI :
Kelas VI
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.3 menggali isi teks pidato yang 4.3 menyampaikan pidato hasil karya
pribadi dengan menggunakan
3.5 mencermati petunjuk dan isi teks 4.5 mengisi teks formulir
formulir (pendaftaran, kartu (pendaftaran, kartu anggota,
anggota, pengiriman uang melalui pengiriman uang melalui
bank/kantor pos, daftar riwayat bank/kantor pos, daftar riwayat
hidup, dsb.) hidup, dll.) sesuai petunjuk
pengisiannya
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.2 menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
kesehatan reproduksi dialami
3.3 menganalisis cara makhluk hidup 4.3 menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan makhluk hidup menyesuaikan
lingkungan diri dengan lingkungannya
sebagai hasil penelusuran
berbagai sumber
3.6 menjelaskan sistem tata surya dan 4.6 membuat model sistem tata
karakteristik anggota tata surya surya
3.7 menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.7 membuat model gerhana bulan
revolusi bumi serta terjadinya dan gerhana matahari.
gerhana bulan dan gerhana
matahari, revolusi bumi serta
terjadinya gerhana bulan dan
gerhana matahari.
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
3.3 menganalisis posisi dan peran 4.3 menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia dalam kerja sama di posisi dan peran Indonesia dalam
bidang ekonomi, politik, sosial, kerja sama di bidang ekonomi,
budaya, teknologi, dan pendidikan politik, sosial, budaya, teknologi,
dalam lingkup ASEAN dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler.
3.2 Memahami interval nada secara 4.2 Memainkan interval nada melalui
individu dan berkelompok lagu dan alat musik secara
individu dan berkelompok
3.3 Memahami penampilan tari kreasi 4.3 Menampilkan tari kreasi daerah
daerah
Kelas VI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Keterangan
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat
dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak
mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan
karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas
pembelajaran beladiri
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi,jikalau tidak
bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di
lingkup materi
2. Muatan Lokal
Terdiri dari:
1. Bahasa Jawa.
2. Baca Tulis Quran (BTQ)
Kelas I Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
agama yang Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa
dianutnya Jawa sebagai bahasa Ibu
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggung
tanggung jawab, santun, peduli, dan jawab, santun dan percaya diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi mengungkapkan keinginan dan
dengan keluarga, teman, dan guru pendapat menggunakan bahasa
Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa
yang santun yang ditunjukkan
dengan ketepatan penggunaan ragam
bahasa (unggah-ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian
Jawa.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal bunyi bahasa melalui
dengan cara mengamati [mendengar, nama-nama benda sekitar
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Memahami tembang dolanan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang bertema nasihat
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Memahami dongeng yang
dijumpainya di rumah dan disekolah. mengandung ajaran budi pekerti
Kelas 1 Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
agama yang dianutnya Tuhan Yang Maha Esa berupa
Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku
tanggung jawab, santun, peduli, dan bertanggung jawab, santun
percaya diri dalam berinteraksi dan percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, dan guru mengungkapkan keinginan
dan pendapat menggunakan
bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku
berbahasa yang santun
yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah-
ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian
Jawa.
Kelas II Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
agama yang dianutnya Tuhan Yang Maha Esa berupa
Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu
Kelas II Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
agama yang Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa
dianutnya Jawa sebagai bahasa Ibu
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku
tanggung jawab, santun, peduli, dan bertanggung jawab, santun
percaya diri dalam berinteraksi dan percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, dan guru mengungkapkan keinginan
dan pendapat menggunakan
bahasa Jawa.
2.2 Menunjukkan perilaku
berbahasa yang santun
yang ditunjukkan dengan
ketepatan penggunaan
ragam bahasa (unggah-
ungguh basa).
2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang mencerminkan
kepribadian
Jawa.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami tembang dolanan bertema
dengan cara mengamati [mendengar, kejujuran.
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Mengenal cerita 5 (lima) tokoh
berdasarkan rasa ingin tahu tentang wayang Pandawa.
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Memahami dongeng (fabel) bertema
dijumpainya di rumah dan di sekolah. tolong menolong ragam ngoko.
Kelas V Semester 1
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
menjalankan ajaran agama yang Tuhan Yang Maha Esa berupa
dianutnya Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu.
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca indah geguritan
dan konseptual dalam bahasa yang 4.2 Menceritakan kembali teks cerita
jelas, logis dan sistematis, dalam legenda dengan ragam bahasa krama
karya yang estetis dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, 4.3 Menceritakan kembali teks
dan dalam tindakan yang cerita wayang “Srikandhi
mencerminkan perilaku anak Madeg Senapati”dengan
beriman dan ragam krama
4.4 Membaca dan menulis kalimat huruf
berakhlak mulia Jawa menggunakan pasangan huruf
Jawa (20
pasangan)
Kelas VI Semester I
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
menjalankan ajaran agama Tuhan Yang Maha Esa berupa
yang dianutnya Bahasa
Jawa sebagai bahasa Ibu.
Kelas VI Semester II
1. Menerima, menghargai dan 1.1 Menerima dan bangga akan anugerah
menjalankan ajaran agama Tuhan Yang Maha Esa berupa
Kelas I / Semester I
No. Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Mengenal huruf hijaiyah dan 1.1 Membaca huruf hijaiyah alif sampai
tanda baca ya’
1.2 Membaca huruf hijaiyah alif sampai
ya’ bertanda baca fathah, kasrah, dan
dhummah
1.3 Membaca kata yang bertanda baca
fathah, kasrah, dan dhummah
Kelas I / Semester II
No. Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Mengenal huruf dan tanda baca 1.1. Membaca huruf hijaiyah alif sampai
tanwin, sukun dan tasydid ya’ bertanda baca tanwin
1.2. Membaca huruf hijaiyah alif sampai
ya’ bertanda baca sukun
1.3. Membaca huruf hijaiyah alif sampai
ya’ bertanda baca tasydid
2 Menulis huruf dan tanda baca 2.1. Menulis huruf hijaiyah alif sampai ya’
tanwin, sukun dan tasydid bertanda baca tanwin
2.2. Menulis huruf hijaiyah alif sampai ya’
bertanda baca sukun
2.3. Menulis huruf hijaiyah alif sampai ya’
bertanda baca tasydid
Kelas II / Semester I
No
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
.
1 Mengenal huruf dan tanda baca 1.1. Membaca huruf hijaiyah alif sampai
( harakat ) ya’ yang dirangkai melalui kata
( Surat Al Fatihah )
1.2. Membaca huruf hijaiyah alif sampai
ya’ yang dirangkai melalui kalimat
( Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas )
2 Menulis huruf Hijaiyah 2.1. Menulis huruf hijaiyah alif sampai
bersambung ya’ bersambung dengan kata
( Potongan ayat )
2.2. Menulis huruf hijaiyah alif sampai
ya’ bersambung dengan kalimat
( Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas )
Kelas IV / Semester I
No
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
.
1 Memahami bacaan hukum nun 1.1. Membaca bacaan nun sukun/tanwin
sukun dan tanwin bertemu huruf hamzah, ha’, kha’, ain
dan ghain
1.2. Membaca bacaan nun sukun/tanwin
bertemu huruf mim, nun, wawu dan
ya’
1.3. Membaca bacaan nun sukun/tanwin
bertemu huruf lam dan ra’
1.4. Membaca bacaan nun sukun/tanwin
bertemu huruf ba’
1.5. Membaca bacaan nun sukun/tanwin
bertemu huruf selain hamzah, ha’,
kha’, ain dan ghain, mim, nun, wwau,
ya, lam, ra’ dan ba’
2 Memahami bacaan hukum mim 2.1. Membaca bacaan mim sukun bertemu
sukun huruf mim
2.2. Membaca bacaan mim sukun bertemu
huruf ba’
2.3. Membaca bacaan mim sukun bertemu
huruf selain mim dan ba’
3 Memahami bacaan panjang 3.1. Membaca bacaan panjang bertemu
bertemu dengan huruf bertasydid dengan tasydid
4 Memahami bacaan lam jalalah 4.1. Membaca bacaan lam jalalah degan
tebal
4.2. Membaca bacaan lam jalalah degan
tipis
5 Menulis surat-surat pendek dalam 5.1. Menulis Surat AL Fatihah per kata
Al Qur’an 5.2. Menulis Surat AL Fatihah per ayat
5.3. Menulis Surat AL Ikhlas per kata
5.4. Menulis Surat AL Ikhlas per ayat
Kelas IV / Semester II
No Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas V / Semester I
No
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
.
1 Melafadzkan bacaan AL Qur’an 1.1. Membaca bacaan idzhar
dengan tajwid yang benar 1.2. Membaca bacaan idgham
1.3. Membaca bacaan iqlab
1.4. Membaca bacaan ikhfa’
1.5. Membaca bacaan idgham
mutamatsilain
1.6. Membaca bacaan idgham
mutaqaribain
1.7. Membaca bacaan idgham
mutajanisain
1.8. Membaca bacaan lam jalalah (tebal
dan tipis)
1.9. Membaca bacaan ra’ (tebal dan tipis)
2 Menulis surat-surat pendek dalam 2.1. Menulis surat Al Lahab per kata
Al Qur’an 2.2. Menulis surat Al Lahab per ayat
2.3. Menulis surat Ans Nashr per kata
2.4. Menulis surat Ans Nashr per ayat
Kelas V / Semester II
No Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas VI / Semester I
No
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
.
1 Melafadzkan bacaan AL Qur’an 1.1. Membaca bacaan mad thabi’i
dengan tajwid yang benar (bacaan 1.2. Membaca bacaan mad wajib
mad) muttashil
1.3. Membaca bacaan jaiz munfasil
1.4. Membaca bacaan mad lazim kilmi
mutsaqqal
1.5. Membaca bacaan mad lazim kilmi
mukhaffaf
1.6. Membaca bacaan mad lazim harfi
mutsaqqal
1.7. Membaca bacaan mad lazim harfi
mukhaffaf
1.8. Membaca bacaan mad farqi
1.9. Membaca bacaan mad arid lissukun
1.10. Membaca bacaan mad badal
1.11. Membaca bacaan mad iwadh
1.12. Membaca bacaan mad tamkin
1.13. Membaca bacaan mad layyin
1.14. Membaca bacaan mad shilah
qashirah
1.15. Membaca bacaan mad shilah
thawilah
2 Menulis surat-surat pendek dalam 2.1. Menulis surat Al Qadar per ayat
Kelas VI / Semester II
No
Standart Kompetensi Kompetensi Dasar
.
1 Melafadzkan bacaan AL Qur’an 1.1.
Membaca bacaan qalqalah sughra
dengan tajwid yang benar 1.2.
Membaca bacaan qalqalah kubra
(qalqalah, hukum waqaf dan 1.3.
Membaca bacaan waqaf tam
sifatul huruf) 1.4.
Membaca bacaan waqaf kafi
1.5.
Membaca bacaan waqaf hasan
1.6.
Membaca bacaan waqaf qabih
1.7.
Memahami bacaan sifat-sifat huruf
hijaiyah
2 Menulis surat-surat pendek dalam 2.1. Menulis surat Al Maidah ayat 3
Al Qur’an 2.2. Menulis surat Al hujurat ayat 13
D. Ekstrakurikuler/Pengembangan Diri
2. Banjari (pilihan)
Kurikulum SDN Banjarwungu 2 kec. Tarik Kab. Sidoarjo 149
Bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
Menyalurkan bakat dan minat siswa dalam bidang seni, terutama di
bidang seni hadrah
Melestarikan kesenian islami agar tidak punah
Menumbuhkan rasa cinta siswa kepada Nabi Muhammad SAW
Sebagai ajang kompetisi pada kegiatan lomba pentas seni
3. Bahasa Inggris
Meningkatkan kemampuan berbahasa Internasional
Membantu siswa untuk mengusai bahasa Inggris lebih efektif
Membangun kepercayaan diri siswa untuk berbicara bahasa Inggris
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Mengembangkan kemampuan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi
5. Volly
Meningkatkan sportifitas
Menumbuhkan sikap percaya diri
Mekanisme pelaksanaan :
a. Kegiatan pengembangan diri (terprogram) dilaksanakan di luar jam
pembelajaran (ekstrakurikuler) yang dibina oleh guru, pelatih, praktisi
yang memiliki kualifikasi yang baik berdasarkan surat keputusan kepala
sekolah.
b. Jadwal kegiatan
Jenis
No. Hari Waktu Ket.
Kegiatan
Mg 1 & 3 Kelas 1 – 3
1 Paramuka Sabtu
Mg 2 & 4 Kelas 4 – 6
Senin Kelas IV
3. Bahasa Inggris Selasa 10.00 – 11.30 Kelas V
Rabu Kelas VI
3. TIK Kamis 08.00 – 09.30 Kelas IV
c. Alokasi Waktu
Kegiatan pengembangan diri (terprogram) diberikan mulai Kelas 1 s.d.6
dialokasikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 35 menit) berdasarkan pilihan
sesuai bakatnya.
d. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara
berkala kepada sekolah dan orangtua siswa.
2. Kegiatan Terstruktur
Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur
ditentukan oleh pendidik. Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan
mandiri tidak berstruktur maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap
muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Kegiatan terstruktur dilakukan di SD Negeri Banjarwungu 1 meliputi:
a. Penugasan
Penugasan pada peserta didik diantaranya: mengamati hewan dan tanaman
di sekitar, mengamati pertumbuhan dari biji hingga daun, kegiatan
pelayanan toko/warung. Selanjutnya peserta didik diwajibkan
mengumpulkan laporan yang sesuai demi tercapainya kompetensi dasar
dengan alokasi waktu yang telah ditentukan oleh pendidik.
b. Pekerjaan Rumah (PR)
Pekerjaan rumah diberikan kepada peserta didik dalam rangka penguatan
materi ajar yang telah dipelajari bersama pendidik dalam kegiatan tatap
muka. Pekerjaan rumah disesuaikan dengan ketercapaian kompetensi dasar
yang dipelajari peserta didik, seyogyanya tidak terlalu banyak.
c. Prakarya
F. Ketuntasn Belajar/KKM
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar
berkisar antara 0-100%.
KKM Satuan Pendidikan SDN Banjarwungu 1 adalah 79, maka rentang predikat dapat
ditentukan sebagai dengan rumus :
Apabila peserta didik belum mencapai KKM, guru kelas/mata pelajaran melaksanakan
kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh peserta didik
dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas
individual atau berbentuk klasikal untuk peserta didik yang telah mencapai KKM lebih
cepat dari peserta didik lainnya.
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di kelas) yang disajikan
dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan
tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
Pengerjaan soal/latihan di rumah (PR)
Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40% dari jumlah waktu tatap muka
pada mata pelajaran yang bersangkutan.
G. Pendidikan Inklusif
Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran
dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada
umumnya.
Pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga
berhak mendapatkan pendidikan”; Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 32 ayat (2) yang
menegaskan “setiap warga anak wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya”. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) yang menegaskan “setiap warga negara
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. Undang-
undang inilah yang menjadi bukti kuat hadirnya pendidikan inklusi ditengah
masyarakat.
Anak yang memiliki hak di dalam layanan pendidikan inklusi merupakan semua anak
dan tidak terkecuali dengan anak berkebutuhan khusus.). Anak berkebutuhan khusus
adalah segolongan anak yang memiliki kelainan aau perbedaan sedemikian rupa dari
anak rata-rata normal dalam segi fisik, mental, emosi, sosial, atau gabungan dari ciri-ciri
itu dan menyebabkan mereka mengalami hambatan untuk mencapai perkembangan
yang optimal, sehingga mereka membutuhkan layanan pendidikan khusus untuk
mencapai perkembangan yang optimal.
H. Literasi
Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan
mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai
aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara
ataupun resum dari apa yang dibacanya ataupun diamatinya, dan hasilnya tempelkan
pada mading kelas. program inidilakukan setiap seminggu sekali.
J. Kriteria Kelulusan
Kriteria Kelulusan berdasarkan PP 19/2005 Pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan
lulus jika:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai minimal BAIK pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran: agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) Lulus Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berlaku)
K. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir Tahun Ajaran dengan kriteria, sebagai
berikut:
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang
diikuti.
b. Tidak terdapat nilai di bawah kkm lebih dari 3 mata pelajaran pada semester
yang diikuti.
c. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan..
d. Ketidak hadiran tanpa izin (alpa) maksimal 10% dari jumlah hari efektif