PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
Landasan untuk penyusunan kurikulum 2013 SMP Negeri 2 Batangan
adalah Permendiknas No. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi, Permendiknas No.
54 tahun 2013 tentang Standar Kelulusan, Permendiknas No. 65 tahun 2013
tentang Standar Proses, Permendiknas No. 66 tahun 2013 Standar Penilaian,
Permendiknas No. 68 tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMP dan
Permendiknas No. 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Layak, PP No. 32
tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
tentang Standar nasional Pendidikan.
1
pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Berdasarkan landasan-landasan yang telah ada, maka kurikulum SMP
Negeri 2 Batangan mulai tahun pelajaran 2021/2022 untuk kelas VII, VIII, dan
IX menggunakan kurikulum 2013 yang disusun dan dikembangkan sesuai
dengan situasi, kondisi dan potensi SMP Negeri 2 Batangan. Dengan sendirinya
kurikulum yang dikembangkan merupakan persepakatan warga satuan
pendidikan di SMP Negeri 2 Batangan dan merupakan pedoman kegiatan
pembelajaran di SMP Negeri 2 Batangan.
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
2
dan target yang akan dicapai oleh SMP Negeri 2 Batangan. Dan guru secara
langsung mempunyai pedoman operasional dalam pembelajaran.
B. Landasan
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam disekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia yang berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, kurikulum 2013
dikembangkan dengan menggunakan filosofi sebagai berikut :
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan
generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan kehidupan
masa kini dan masa depan peserta didik, kurikulum 2013 mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini
dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli
terhadap permasalahan masyarakat bangsa masa kini.
3
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan
dimasa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang
memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecermelangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar,
dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan
berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan
rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan
kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin
ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai macam kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan bermasyarakat dan bangsa yang lebih baik.
Dengan demikian Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama,
seni, kreatifitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang
sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa
dan umat manusia.
4
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “Pendidikan Berdasarkan Standar”
(Standard-Based Education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(Competency-Based Curriculum). Pendidikan berdasarkan standar
menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara
yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut : (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya,
sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjasi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis Kurikulum 2013 adalah :
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Bomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5
e. Permendiknas Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.Standar isi
adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
f. Permendiknas Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
(SKL).Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
g. Permendiknas Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.Standar
Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu
satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
h. Permendiknas Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
i. Permendiknas Nomor 68 Tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum SMP.
6
untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat / minatnya dan
memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
D. Acuan Konseptual
1. Peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia
2. Kebutuhan Kompetensi masa depan
7
5. Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan
kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berfikir, dan
keterampilan psikomotorik yang dikemas dalam berbagai mata
pelajaran.Kompetensi yang termasuk pengetahuan dikemas secara khusus
dalam satu mata pelajaran. Kompetensli yang termasuk sikap dan
keterampilan dikemas dalam setiap mata pelajaran dan bersifat lintas mata
pelajaran dan diorganisasikan dengan memberikan prinsip penguatan (
Organisasi Horizontal ) dan bertkelanjutan ( Organisasi Vertikal ) sehingga
memenuhi prinsip akumulasi dalam pembelajaran.
6. Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum yang berbentuk
kemampuan dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik (
Mastery Learning ) sesuai dengan kaedah kurikulum berbasis kompetensi.
7. Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas
dasar prinsip perbedaan kemampuan individual peserta didik, kurikulum
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki tingkat
penguasaan diatas standary ang telah ditentukan ( dalam sikap, keterampilan
dan pengetahuan ). Oleh karena itu berbagai program dan ppengalaman
belajar disediakan sesuai dengan miat dan kemampuan awal peserta didik.
8. Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta lingkungannya.Kurikulum dikembangkan
berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada posisi sentral dan aktif
dalam belajar.
9. Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
budaya, teknologi, dan seni.Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran
bahwa ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni berkembang secara
dinamis.Oleh karena itu konten kurikulum harus selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni, membangun
rasa ingin tahudan kemampuan bagi peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
8
10. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan.Pendidikan tidak
boleh memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan
kurikulum didasarkan kepada prinsip relevansi pendidikan dengan
kebutuhan dan lingkungan hidup.Artinya, kurikulum memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari permasalahan di
lingkungan masyarakatnya sebagai konten kurikulum dan kesempatan untuk
mengaplikasikan yang dipelajari di kelas dalam kehidupan di masyarakat.
11. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dirumuskan
dalam sikap, keterampilan, dan pengetahuan dasar yang dapat digunakan
untuk mengembangkan budaya belajar.
12. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.Kepentingan nasional dikembangkan melaui penentuan
struktur kurikulum, SKL, KI, dan KD serta Silabus.Kepentingan daerah
dikembangkan untuk membangun manusia yang tidak tercabut dari akar
budayanya dan mampu berkontribusi langsung kepada masyarakat di
sekitarnya.Kedua kepentingan ini saling mengisi dan memberdayakan
keragaman dan kebersatuan yang dinyatakan dalam Bhineka Tunggal Ika
untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
13. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki
pencapaian kompetensi.Instrumen penilaian hasil belajar adalah alat
untuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik.
Kekurangan tersebut harus segera diikuti dengan proses perbaikan terhadap
kekurangan dalam aspek hasil belajar yang dimiliki seorang atau
sekelompok peserta didik.
E. Pengertian Istilah
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
9
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
2. Kurikulum SMP Negeri 2 Batangan
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi ,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
10
BAB II
TUJUAN
C. Visi Sekolah
D. Misi Sekolah
1. Mengupayakan sekolah yang berwawasan iman dan takwa;
2. Membiasakan siswa dan pemangku kepentingan sekolah yang lain untuk
bersikap sopan dan berbudi pekerti luhur;
3. Mendorong semua siswa untuk bersungguh-sungguh mencari ilmu di bawah
bimbingan guru;
4. Mendorong siswa untuk berprestasi di bidang akademik dan non akademik;
5. Mengupayakan pelestarian lingkungan;
6. Mengupayakan pencegahan kerusakan lingkungan;
7. Mengupayakan pencegahan pencemaran lingkungan.
E. Tujuan Sekolah
Penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 2 Batangan pada tahun pelajaran
2021/2022bertujuan untuk mencapai:
1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
11
2. Terwujudnya pembiasaan di sekolah yang mencerminkan budi pekerti luhur;
3. Terwujudnyakegiatan belajar mengajar yang menarik dan disenangi siswa;
4. Memperoleh juara di bidang akademik dan nonakademik di tingkat kabupaten
dan provinsi;
5. Terwujudnya lingkungan sekolah yang damai,bersih, asri, aman, dan nyaman
(dambaan);
6. Mampu mencegah kerusakan lingkungan;
7. Mampu mencegah pencemaran lingkungan.
12
BAB III
Secara spesifik mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri beserta
alokasi waktunya yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Batangan tahun pelajaran
2021/2022 adalah sebagai berikut:
14
Kelas
Alokasi Waktu (Jam
Komponen
Pelajaran)
VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3 Prakarya 2 2 2
Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 2 2 2
2 Bimbingan Konseling 1 1 1
Jumlah Alokasi Waktu Perminggu 41 41 41
Keterangan :
Selain kegiatan intrakulikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakulikuler Sekolah Menengah
Pertama Negeri 2 Batangan antara lain Pramuka ( Wajib ), dan Palang Merah
Remaja
Kegiatan ekstrakulikuler seperti Pramuka ( terutama ), unit Kesehatan
Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka
mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutama
adalah sikap peduli. Di samping itu, juga dipergunakan sebagai wadah dalam
penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha
15
memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.Dengan
demikian kegiatan ekstrakulikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung
kegiatan kurikuler.
Mata pelajaran kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah.
Bahasa Jawa sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah
apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat
menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan
pendidikan tersebut.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
minggu untuk tiap mata pembelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
Jumlah alokasi waktu jam pelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Batangan dinyatakan
dalam jam pembelajaran perminggu.
b. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jam
pembelajaran.
c. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
d. Beban belajar di kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
e. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
f. Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah
penugasan berstruktur, dan kegiatan mandiri tidak berstruktur yang waktunya
maksimal 50 % dari jumlah jam tatap muka.Penugasan terstruktur
diantaranya Pekerjaan Rumah (PR).
Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS
Terpadu”
B. MUATAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 :
Muatan Kurikulum SMP Negeri 2 Batangan tahun 2013 meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta
didik SMP Negeri 2 Batangan.
1. Mata Pelajaran Kelompok A :
a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
17
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
2. Mata Pelajaran Kelompok B :
a. Seni Budaya
b. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Prakarya
d. Muatan Lokal :
- Bahasa Jawa
3. Kegiatan Pengembangan Diri
a. Teknologi Informasi Komputer
b. Bimbingan dan Konseling
c. Kegiatan Ekstrakurikuler
d. Pembiasaan
Mata pelajaran
a. Pendidikan Agama
Meliputi: Agama Islam dan Kristen yang dikembangkan sesuai dengan kondisi
sosial budaya masyarakat di lingkungan sekolah.
Tujuan:
1) Memberi wawasan terhadap keberagaman agama (pluralisme) di Indonesia
2) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik sesuai keyakinan dan
agama masing masing.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
1) Meningkatklan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
2) Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
18
membayar pajak, dan sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan
nepotisme.
c. Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat
menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa Inggris dan berkomunikasi secara lisan dan
tertulis untuk menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam menyongsong era globalisasi.
e. Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam
rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi: Fisika, Biologi, dan Kimia
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk
menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi: Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosial budaya masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat, meningkatkan kepekaan
sosial (social sensitiveness) serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
h. Seni Budaya
Meliputi: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater
Tujuan:
19
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya
nasional.
i. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan
keterampilan dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportivitas, tanggung
jawab, disiplin, dan percaya diri pada peserta didik.
j. Prakarya
Tujuan:
Memberikan bekal keterampilan di bidang kerajinan, pemanfaatan teknologi
sederhana, kewirausahaan, dan teknologi yang sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik.
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa Jawa baik lisan maupun tertulis dalam upaya
mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa masyarakat setempat dalam wujud
komunikasi dan apresiasi sastra.
komunikasi
20
Berdasarkan kondisi objektif sekolah, kegiatan pengembangan diri yang dipilih
a. Wajib Baca
Tujuan:
1) menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca pada peserta didik
2) meningkatkan penguasaan informasi tentang ilmu pengetahuan,
keagamaan, dan fiksi pada peserta didik.
b. Bimbingan Konseling
Tujuannya untuk melayani:
1) masalah kesulitan belajar peserta didik
2) pengembangan karir peserta didik
3) pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) masalah dalam kehidupan sosial peserta didik
c. Upacara Bendera
Tujuan:
Meningkatkan kedisiplinan dan rasa cinta tanah air pada diri peserta didik.
d. Salat Berjamaah / Kebaktian
Tujuan:
Meningkatkan kebiasaan peserta didik dalam mengaplikasikan dan
menerapkan nilai-nilai ajaran agama yang diyakini menuju pembentukan
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan secara utuh.
e. Pramuka
Tujuan:
1) memberi wahana kepada peserta didik untuk berlatih berorganisasi.
2) melatihpeserta didik agar terampil dan mandiri.
3) melatih peserta didik untuk mempertahankan hidup.
4) menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah airnya.
21
2. Kegiatan Pengembangan Diri Pilihan
Kegiatan Pengembangan Diri Pilihan terdiri dari Baca Tulis Al Quran, Seni
Tari, Sepak Takraw, Bola Voli, Atletik, Pencak Silat, Senam Lantai, Vokal
Group, Band, Karya Ilmiah Remaja dan English Speaking Club.
22
Tujuan:
1) Mengembangkan prestasi peserta didik dalam bidang sepak takraw
2) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam
permainan sepak takraw sebagai olahraga prestasi
3) Meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan sportivitas peserta didik
d. Bola Voli
Tujuan:
1) Mengembangkan prestasi peserta didik dalam bidang bola voli
2) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam
permainan bola voli sebagai olahraga prestasi
3) Meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan sportivitas peserta didik
e. Pencak Silat
Tujuan:
1) Mengembangkan prestasi peserta didik dalam bidang pencak silat
2) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam
permainan pencak silat sebagai olahraga prestasi
3) Meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan sportivitas peserta didik
f. Karya Ilmiah Remaja
Tujuan:
1) Melatih peserta didik berpikir kritis dan ilmiah.
2) Melatih peserta didik terampil dalam menulis karya ilmiah.
3) Meningkatkan prestasipeserta didik dalam berbagai kompetisi/lomba
penulisan karya ilmiah.
D. Pengaturan Beban Belajar
menggunakan sistem paket. Dengan sistem pakaet maka beban belajar untuk
23
1. Tatap muka
proses interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik. Beban belajar
belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan SMP
a. Penugasan Terstruktur
b. Kegiatan Mandiri
24
F. Profil Jadwal Tatap Muka
2 07.55 – 08.35 1 9 17 25 33 36
5 10.25 – 11.05 4 12 20 28 39
6 11.05 – 11.45 5 13 21 29 40
7 12.15 – 12.55 6 14 22 30
8 12.55 – 13.35 7 15 23 31
25
Kriteria Ketuntasan Minimal
Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual
Kompunen
(KI-3) (KI-4) dan Sosial (KI-
1 & KI-4)
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi B B B
Pekerti
2 Pendidikan Kewarganegaraan B B B
3 Bahasa Indonesia B B B
4 Matematika B B B
5 Ilmu Pengetahuan Alam B B B
6 Ilmu Pengetahuan Sosial B B B
7 Bahasa Inggris B B B
Kelompok B B B B
1 Seni Budaya B B B
2 Pendidikan Jasmani Olahraga B B B
dan Kesehatan
3 Prakarya B B B
Pengembangan Diri B B B
26
Program Remidial
a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar atau indikator.
b. Kegiatan remidial dapat dilaksanakan didalam atau diluar jam pelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remidial pembelajaran dan remidial penilaian.
d. Penilaian dalam program remidial dapat berupa tes maupun non tes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remidial sebanyak 2 kali.
f. Nilai remidial tidak dapat melampaui KKM.
Program Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam
setiap kompetensi dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan didalam / atau diluar jam pelajaran.
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes atau non tes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya bisa diperhitungkan.
27
4. Jumlah ketidakhadiran alpa kurang dari 25% dari jumlah hari efektif dalam
satu tahun;
5. Kegiatan pengembangan diri minimal baik.
H. Mutasi
1. Mutasi Masuk
Siswa dapat mutasi/pindah di SMP Negeri 2 Batangan apabila:
a. Membawa surat keterangan pindah dari sekolah asal yang
ditandatangani oleh kepala sekolah.
b. Alasan pindah bukan karena kasus kriminal, perkelahian, narkoba atau
yang sejenisnya.
c. Bersedia mengikuti semua peraturan yang berlaku di SMP Negeri 2
Batangan.
2. Mutasi Keluar
Siswa SMP Negeri 2 Batangan dapat dimutasi ke sekolah lain apabila:
a. Karena alasan atas keinginan sendiri/orang tua/wali siswa.
b. Melakukan perkelahian maksimal 3 kali.
c. Sengaja melakukan pengrusakan aset sekolah.
d. Melakukan tindakan kriminal.
e. Melakukan tindak asusila.
28
f. Terlibat dalam jaringan narkoba dan atau obat terlarang.
g. Melanggar tata tertib sekolah secara berulang-ulang.
Nilai Deskripsi
29
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,
ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
Prestasi menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
Komuniktif bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
15. Gemar Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
Membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi
dirinya.
16. Peduli Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
Lingkungan kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung- Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
jawab tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,
terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan
sebagai mata pelajaran dan pokok bahasan tersendiri tetapi terintegrasi ke dalam
mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu
30
Mata Pelajaran Nilai Utama Yang Dikembangkan
31
Mata Pelajaran Nilai Utama Yang Dikembangkan
32
Aspek
Kecakapan
Kec bekerjasama
Kesadara Kecakapan berpikir Kecakapan Kecakapan Akademik Kecakapan
n diri rasional Sosial vokasional
Mata
Pelajaran
Pend Agama v v v v v v v v v v v v v
PKn v v v v v v v v v v v v v
B Indonesia v v v v v v v v v v v v v
B Inggris v v v v v v v v v v v v v
Matematika v v v v v v v v v v v v v
IPA v v v v v v v v v v v v v
IPS v v v v v v v v v v v v v
Seni Budaya v v v v v v v v v v v v v
Penjasorkes v v v v v v v v v v v v v
Keterampilan v v v v v v v v v v v v v
Mulok
B Jawa v v v v v v v v v v v v v
TB/Prakarya v v v v v v v v v v v v v V
Pengembang V
diri
BK v v v v v v v v v v v v v
Lainnya
33
menguntungkan.Selain itu juga dikembangkan kegiatan Seni Tari dan
Karawitan.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya kemajuan jaman dimana era sekarang
perilaku masyarakat yang tidak sehat, seperti menggunakan bungkus plastik dan
1. Melakukan kegiatan pagi bersih setiap hari mulai pukul 06.30 sd 06.50
SMP Negeri 2 Batangan tahun pelajaran 2021/2022 ini dipercaya oleh Dinas
34
Adapun tujuan umum Pendidikan Inklusif adalah: (1) Memastikan bahwa semua
anak memiliki akses terhadap pendidikan yang terjangkau, efektif, relevan dan
tepat dalam wilayah tempat tinggalnya, (2) Memastikan semua pihak untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar seluruh anak terlibat dalam
tinggal kelas dan putus sekolah, dan (4) menciptakan sistem pendidikan yang
pembelajaran.
Dasar 1945 khususnya Ps. 32 ayat 1 dan ayat 2, UU no. 20/2003 tentang Sistem
Perlindungan Anak, khususnya Ps. 51. Adapun aspek yang harus diperhatikan
dalam Pendidikan Inklusif yaitu : (1) hak siswa untuk dididik di dalam
masyarakat; dan (4) memandang pendidikan inklusif sebagai satu aspek dari
masyarakat inklusif.
Prinsip Pendidikan Inklusif adalah : (1) terbuka, adil, tanpa diskriminasi, (2)
peka terhadap setiap perbedaan, (3) Relevan dan akomodatif terhadap cara
belajar (4) Berpusat pada kebutuhan dan keunikan setiap individu, (5) inovatif
dan fleksibel (6) Kerja sama dan saling mengupayakan bantuan, dan (7)
35
kecakapan hidup yang mengefektifkan potensi individudengan potensi
lingkungan
Orang tua, (3) Guru, (4) Kepala sekolah dan komponen sekolah lainnya, (5)
Komite sekolah, (6) Pengawas sekolah, (7) Pusat sumber (SLB/SDLB), (8)
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
36
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
37
38
39
BAB V
PENUTUP
40
LAMPIRAN
SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
41
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).
D. Pengembangan Silabus
42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P NO. 1 )
A. STANDAR KOMPETENSI
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
D.TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui contoh gambar, siswa dapat membedakan dua bangun yang sebangun
dan kongruen dengan benar
2. Melalui gambar , siswa dapat mengidentifikasi dua bangun yang sebangun
dan yang tidak sebangun
3. Melalui gambar,siswa dapat mengidentifikasi dua bangun yang kongruen dan
yang tidak kongruen dengan benar
E.MATERIPEMBELAJARAN :
Bangun datar segiempat ABCD dan EFGH di atas sebangun, karena memiliki
sifat :
1.Sisi- sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama
AB : EF = 1 : 2, BC : FG = 1 : 2, CD : GH = 1 : 2, dan DA : HE = 1 : 2
43
2.Sudut- sudut yang bersesuaian sama besar
A = E, B = F, C = G, dan D=H
Dua Bangun yang Kongruen
Sumbu simetri
Dua bangun datar segiempat yang terbentuk diatas kongruen, karena memiliki
sifat :
1. Sisi- sisi yang bersesuaian mempunyai ukuran sama dan perbandinganya
sama
2. Sudut- sudut yang bersesuaian sama besar
Pertemuan I
Pendahuluan ( 10 menit )
- Apersepsi : Salam
Membahas PR/tugas
- Motivasi : Menjelaskan tujuan pembelajaran
44
Pertemuan II
Pendahuluan ( 5 menit )
- Apersepsi: Siswa diajak untuk mereview tentang bangun-bangun yang
sebangun.
- Motivasi : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
Penutup ( 10 menit )
1. Merangkum aturan penulisan syarat-syarat dari dua bangun yang kongruen
2. Refleksi proses pembelajaran
3. Memberikan tugas rumah untuk menyelesaikan soal-soal pada buku siswa.
H.SUMBER PEMBELAJARAN
45
4 5 6.
2. Menentukan
bangun datar yang
kongruen dari
beberapa bangun
datar. 2 Bangun-bangun manakah yang
kongruen. Mengapa?
1 2 3
4 5 6.
No Jawaban Skor
1 1 dan 5 sebangun 1
3 dan 6 sebangun 1
karena pasangan gambar tersebut di atas, sisi–sisi yang
bersesuaian sebanding, dan sudut-sudut yang bersesuaian 3
sama besar.
2 1 dan 5 kongruen 1
2 dan 6 kongruen 1
karena pasangan gambar tersebut di atas, sisi–sisi yang
bersesuaian sama panjang, dan sudut-sudut yang bersesuaian 3
sama besar.
Total skor 10
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 , sebagai berikut :
46
DINAS PENDIDIKANDAN KABUPATEN PATI
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. Bumimulyo Kec. Batangan Kab. Pati Kode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpnegeri2batangan@yahoo.com Web :
smpnegeri2batangan.hol.es
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Tim Penyusun dan Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2
Batangan Tahun Pelajaran 2021/2022;
Kedua : Tim sebagaimana butir pertama di atas berfungsi sebagai
Penyusun KTSP dan Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2
Batangan Tahun Pelajran 2021/2022;
Ketiga : Tim diangkat dengan masa tugas 1 (satu) tahun atau periode
Tahun Pelajaran 2021/2022;
Keempat : Segala biaya yang timbuil akibat dikeluarkannya Surat Keputusan
ini subsidi dari dana dekonsentrasi melalui Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;
47
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Batangan
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
Kartini, S.Pd
NIP. 197105082005012007
48
Lampiran I : SK Kepala SMP Negeri 2 Batangan
Nomor :800/001/2021
Tanggal : 12 Juli 2021
JABATAN
NO NAMA
DALAM TIM KEDINASAN
1 Kartini, S.Pd Penanggungjawab Kepala Sekolah
2 Mukhlisin, S.Ag. Ketua 1 Guru PAI
3 Siti Alfiah, S.Pd. Ketua 2 Guru IPS
4 Kustariningsih Sekretaris Guru B Inggris
5 Joko Sulistyo, S.Pd Sekretaris Guru Bahasa Indonesia
6 Tris Diana Rahmawati, S.Pd. Bendahara Guru IPS
7 Arum Subekti, M.Pd. Anggota Guru IPA
8 Sripah, S.Pd. Anggota Guru Matematika
9 Rosidah, S.Pd Anggota Guru IPS
10 Dra. Yatmi Anggota Guru PKn
11 Karsiyah, S.Pd. Anggota Guru BK
12 Akhmad Subandi, A.Md. Anggota Staf Tata Usaha
13 Wagiman Anggota Komite Sekolah
Kartini, S.Pd
NIP. 197105082005012007
49
Lampiran II : SK Kepala SMP Negeri 2 Batangan
Nomor : 800/001/2021
Tanggal : 12Juli 2021
Kartini, S.Pd
NIP. 197105082005012007
50
DINAS PENDIDIKANDAN KABUPATEN PATI
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. Bumimulyo Kec. Batangan Kab. Pati Kode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpnegeri2batangan@yahoo.com Web :
smpnegeri2batangan.hol.es
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 2 BATANGAN
Nomor : 800/001/2021
Tentang
PEMBERLAKUAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
MEMUTUSKAN
51
Menetapkan :
Pertama : Bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP
Negeri 2 Batangan berlaku mulai tahun pelajaran
2021/2022 dari kelas VII s.d IX.
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan
ini, akan dibebankan pada anggaran yang sesuai.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
dibetulkan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Batangan
Pada Tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah,
Kartini, S.Pd
NIP. 197105082005012007
Tembusan Yth.
1.Kepala Dinas Pendidikan Kab. Pati
2. Pengawas SMP Negeri 2 Batangan
3. Pertinggal
52
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. Bumimulyo Kec. Batangan Kab. Pati Kode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpn2batangan@gmail.com Web :
smpnegeri2batangan.com
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pembagian tugas guru dalam proses belajar mengajar/praktik
bimbingan/konseling/tugas-tugas lain seperti tersebut pada
lampiran keputusan ini;
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih
lanjt dengan ketentuan sendiri;
Ketiga : Segala biaya yang ditimbulkan dalam kegitan ini akan dibiayai
oleh Biaya Operasional Sekolah (BOS);
53
Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan kekurangan
maka akan diadakan penambahan dan pembetulan;
Ditetapkan di : Batangan
Pada tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Sekolah
Kartini, S.Pd.
PembinaTk I
NIP 197105082005012007
Tembusan Yth :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pati
2. Pengawas SMP
3. Kepala BKPP Kab. Pati
4. Pertinggal
5. ASLI Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan
54
55
56
57
58
59
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. BumimulyoKec. BatanganKab. PatiKode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpn2batangan@gmail.com Web :
smpnegeri2batangan.com
Tentang
MEMUTUSKAN
60
61
Ditetapkan di : Batangan
Padatanggal : 12 Juli 2021
KepalaSekolah
Kartini,S.Pd.
PembinaTk I
NIP 197105082005012007
TembusanYth :
1. KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKab. Pati
2. Pengawas SMP
3. Kepala BKPP Kab. Pati
4. Pertinggal
5. ASLI Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan
62
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. BumimulyoKec. BatanganKab. PatiKode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpn2batangan@gmail.com Web :
smpnegeri2batangan.com
Tentang
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberitugaskepada
Nama : Tris Diana Rahmawati, S.Pd.
NIP :198409282010012029
Pangkat : PenataMudaTk I/ III/b,
sebagai Bendahara BOS APBN
63
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat Kuputusan ini dibebankan
kepada anggaran yang sesuai;
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diperbaiki sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Batangan
Padatanggal : 12Juli 2021
KepalaSekolah
Kartini,S.Pd.
PembinaTk I
NIP 197105082005012007
TembusanYth :
1. KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKab. Pati
2. Pengawas SMP
3. Kepala BKPP Kab. Pati
4. Pertinggal
5. ASLI Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan
64
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. BumimulyoKec. BatanganKab. PatiKode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpn2batangan@gmail.com Web :
smpnegeri2batangan.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberitugaskepada
Nama : Sri Murwanti, S.Pd.
NIP :19770902 201406 2 006
Pangkat : PenataMudaTk I/ III/b,
sebagai Kepala Laboratorium IPA
65
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diperbaiki sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Batangan
Padatanggal : 12Juli 2021
KepalaSekolah
Kartini,S.Pd.
PembinaTk I
NIP 197105082005012007
TembusanYth :
1. KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKab. Pati
2. Pengawas SMP
3. Kepala BKPP Kab. Pati
4. Pertinggal
5. ASLI Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan
66
PEMERINTAH KABUPATEN PATI
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 2 BATANGAN
Alamat : Ds. BumimulyoKec. BatanganKab. PatiKode Pos 59186
Telepon : (0295) 4746438 Fax : --
Email : smpn2batangan@gmail.com Web :
smpnegeri2batangan.com
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberitugas kepada
Nama : Rosidah, S.Pd.
NIP :19660408 200604 2 003
Pangkat : Pembina / IV/a.
sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah;
67
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diperbaiki sebagaimanamestinya;
Ditetapkan di : Batangan
Padatanggal : 12Juli 2021
KepalaSekolah
Kartini,S.Pd.
PembinaTk I
NIP 197105082005012007
TembusanYth :
1. KepalaDinasPendidikandanKebudayaanKab. Pati
2. Pengawas SMP
3. Kepala BKPP Kab. Pati
4. Pertinggal
5. ASLI Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan
68
69