Bab III

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar Kurikulum

1. Landasan Filosopis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil
belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan
alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan
ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan
selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung
makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan
kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
31
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan
kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya
bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai
bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap
apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa
budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis
serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi
sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan

intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah
disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu
31
(essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi
ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi
peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu
peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai
dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan
akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka
memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,
sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang
berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.
Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan jamannya.
31
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun
masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan
perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan
peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai
dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa
kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan
perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang
kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah khususnya MTs.
Oleh karena itu implementasi pendidikan di MTs yang selama ini
lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi
kurikulum yang menekankan pada proses pembangunan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui berbagai
pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan substansi
mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang
steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan
pengetahuan melalui pembelajaran otentik.
Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain
mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban
manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik
sepanjang hayat.
4. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
31
c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional; dan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan dan diubah kembali untuk
yang kedua kalinya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
B. Struktur Kurikulum
1. Standar Isi
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional telah
ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan
tersebut perlu ditetapkan Standar Isi.
Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan
berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik
satuan pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat
kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan
peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan
kompetensi yang berjenjang.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan
nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk
31
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar
Kompetensi Lulusan, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten
kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi mata pelajaran dalam
kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban
belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk
setiap siswa.
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs).merupakan pengorganisasian kompetensi inti,
kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban
belajar.Dengan berpedoman kepada Permendikbud No. 35 Tahun
2018 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah dan KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum
Pendidikan Agama Islam dan Bahas Arab pada Madrasah, dan KMA
184 Tahun 209 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada
Madrasah, maka struktur kurikulum di MTs. ...............................
Kabupaten Cianjur tersaji sebagaimana dalam tabel berikut.
Tabel 3.1
Struktur Kurikulum MTs. ……………………..
Alokasi Waktu Belajar
Mata Pelajaran Per Minggu
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an-Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan
3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
31
Mata Pelajaran Per Minggu
VII VIII IX
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan 3 3 3
Kesehatan
3. Pra Karya dan/atau informatika 2 2 2
4. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah 2 2 2
b. Tahfidz 2 2 2
c. Tilawah dan/atau Kitab Salafi 2 2 2
Jumlah Alokasi Per Minggu 52 52 52
C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah merupakan tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti
dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi
horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas
yang sama dapat dijaga.
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan,
Kompetensi Inti ibarat anak tangga yang harus ditapaki peserta didik
untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang Madrasah Ibtidaiyah
sampai pada jenjang Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat
seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan
dengan meningkatnya kelas.
31
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling
terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1),
sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu
menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan dikembangkan
dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi
yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta
didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan
pengetahuan (Kompetensi Inti 4)
Rumusan kompetensi inti mengacu pada Permendikbud Nomor
37 Tahun 2018 dan KMA Nomor 183 Tahun 2019 dengan
menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Tabel 3.2
Kompetensi Inti untuk Jenjang SMP/MTs
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran agama
agama yang dianutnya agama yang dianutnya yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleran, jawab, peduli (toleran, jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, gotong royong), santun, gotong royong), santun,
percaya diri dalam percaya diri dalam percaya diri dalam
berinteraksi secara berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
efektif dengan dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial
lingkungan sosial dan dan alam dalam dan alam dalam
alam dalam jangkauan jangkauan pergaulan dan jangkauan pergaulan dan
pergaulan dan keberadaannya keberadaannya
keberadaannya
31
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
3. Memahami 3. Memahami dan 3. Memahami dan
pengetahuan (faktual, menerapkan menerapkan
konseptual, dan pengetahuan (faktual, pengetahuan (faktual,
prosedural) berdasarkan konseptual, dan konseptual, dan
rasa ingin tahunya prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan
tentang ilmu rasa ingin tahunya rasa ingin tahunya
pengetahuan, teknologi, tentang ilmu tentang ilmu
seni, budaya terkait pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
fenomena dan kejadian seni, budaya terkait seni, budaya terkait
tampak mata fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian
tampak mata tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji, dan 4. Mengolah, menyaji, dan
dan menyaji dalam menalar dalam ranah menalar dalam ranah
ranah konkret konkret (menggunakan, konkret (menggunakan,
(menggunakan, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan memodifikasi, dan
memodifikasi, dan membuat) dan ranah membuat) dan ranah
membuat) dan ranah abstrak (menulis, abstrak (menulis,
abstrak (menulis, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
membaca, menghitung, menggambar, dan menggambar, dan
menggambar, dan mengarang) sesuai mengarang) sesuai
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam lain yang sama dalam
lain yang sama dalam sudut pandang/teori sudut pandang/teori
sudut pandang/teori
Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dari Kompetensi Dasar

dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara
integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada
waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti-3) dan
penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti-4).Kompetensi Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills
dan soft skills1.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah berisikan kemampuan dan muatan
pembelajaran untuk mata pelajaran pada Sekolah Menengah
1
Mulyasa, 2013, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, h. 174.
31
Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti
yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan konten atau kompetensi yang terdiri
atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran, mengingat standar
kompetensi lulusan harus dicapai pada akhir jenjang.
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing
mata pelajaran. Untuk rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Bahasa Arab serta PPKn, Kompetensi Dasar meliputi empat
kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti yakni:
Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Sedangkan untuk mata pelajaran non rumpun PAI dan PPKn hanya
memiliki KD untuk KI 3 dan KI 4 (Tidak memiliki KD untuk KI 1 dan KI 2).
Pembelajaran KI 1 dan K1 2 dilaksanakan secara tidak langsung (indirect
teaching).
Kompetisi Dasar untuk semua mata pelajaran mengacu pada pada
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 dan KMA Nomor 183 Tahun 2019
sebagaimana tersaji dalam tabel berikut.
31
Tabel 3.3
Kompetensi Dasar
a) Al-Qur’an Hadis
Kelas VII Semester Ganjil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima Al-Qur'an dan hadis sebagai 2.1 Menjalankan sikap tanggung jawab
pedoman hidup manusia dalam berperilaku
1.2 Menerima kekuasaan dan rahmat Allah 2.2 Menghayati sikap disiplin dalam
SWT. sesuai Q.S. asy-Syams : 1-10 menjalankan kewajiban
dan Q.S. Ali Imran (3): 190 dan hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
1.3 Menerima bahwa Allah Swt. mencintai 2.3 Menjalankan sikap peduli kepada
orang yang pemurah dan membenci masyarakat.
orang yang kikir
3.1 Memahami kedudukan dan fungsi Al- 4.1 Menyajikan kesimpulan tentang
Qur'an Hadis dalam Islam kedudukan dan fungsi Al-Qur'an hadis
dalam Islam
3.2 Menganalisis isi kandungan Q.S. as 4.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. as-
Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): Syams. (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3):
190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu 190 dan hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah Hurairah
4.2.2 Mengolah fenomena sosial dan alam
sebagai bukti kekuasaan Allah
sebagaimana dalam Q.S. as-Syams
(91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan
hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah
tentang kekuasaan dan Rahmat Allah

Swt
tentang kekuasaan dan Rahmat Allah

Swt
3.3 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail 4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(92): 1-11, dan hadis hadis riwayat Lail (92): 1-11, dan hadis hadis
Muslim dari Abu Hurairah, riwayat Muslim dari Abu
4.3.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan

Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan hadis
riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan
hadis riwayat Muslim dari Jabir bin
Abdillah dengan fenomena sosial dan
menyajikannya secara lisan atau
tulisan
hadis riwayat Muslim dari Jabir bin

Abdillah
31
tentang sifat pemurah dan menjauhi

sifat kikir
Kelas VII Semester Genap

1.4 Menerima keutamaan membaca Al- 2.4 Menjalankan sikap teliti dalam
Qur'an sesuai kaidah Ilmu Tajwid melaksanakan tugas
1.5 Menerima bahwa optimis dan sabar 2.5 Mengamalkan sikap pantang menyerah
adalah perintah Allah SWT. dalam meraih keberhasilan sebagai
salah satu bentuk sikap anti korupsi
1.6 Menerima kebenaran isi kandungan 2.6 Menjalankan sikap berfikiran positif,
hadis tentang sikap berfikir positif, optimis dan sabar dalam kehidupan
optimis dan sabar dalam kehidupa bagi sehari-hari
orang mukmin
3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan 4.4 Mempraktikan bacaan mad thabi'i, mad
Mad thabi'i, mad wajib muttashil, dan wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil
mad jaiz munfashil dalam surat pendek pilihan
3.5 Menganalisis isi kandungan Q.S. al- 4.5.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Balad (90): 1-10, Q.S. az-Zumar Balad (90): 1-10, Q.S. az-Zumar (39):
(39): 53 dan Q.S. al- Bagarah (2): 153 53 dan Q.S. al-Bagarah (2): 153
tentang optimis dan sabar 4.5.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan
Q.S. al-Balad (90): 1-10, Q.S. az-
Zumar (39): 53 dan Q.S. al-Bagarah
(2): 153 dengan fenomena sosial dan
menyajikannya dalam bentul lisan atau
tulisan
3.6 Menganalisis keterkaitan isi kandungan 4.6.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis
hadis riwayat Muslim dari Abu Yahya riwayat Muslim dari Abu Yahya
Shuhaib bin Sinan Shuhaib bin Sinan
4.6.2 Menyimpulkan dampak sikap optimis

dan sabar dalam kehidupan sesuai isi
kandungan hadis riwayat Muslim dari
Abu Yahya Shuhaib bin Sinan dan
hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin
Abbas dan hadis riwayat Bukhari
Muslim dari Abu Hurairah dengan
fenomena sosial menyajikannya dalam
bentuk lisan atau tulisan
31
dan hadis riwayat Tirmidzi dari
Abdullah bin Abbas
dan hadis riwayat Bukhari Muslim dari

Abu Hurairah
tentang optimis dan sabar dalam

fenomena kehidupan dan akibatnya
Kelas VIII Semester Ganjil

1.1 Mengamalkan membaca Al-Qur'an 2.1 Menjalankan sikap teliti dalam
sesuai kaidah Ilmu Tajwid bertindak dan berperilaku
1.2 Menghayati bahwa infak dapat untuk 2.2 Menjalankan sikap peduli kepada
menyucikan jiwa dan menambah sesama
keberkahan
1.3 Menghayati keutamaan berinfak 2.3 Menjalankan sikap peduli kepada
sebagai manifestasi keimanan sesama
seseorang
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan 4.1 Mempraktikkan hukum bacaan mad
mad 'iwadl, mad layyin dan mad 'aridl 'iwadl, mad layyin dan mad 'aridl
lissukun lissukun dalam Al-Qur'an surah pendek
pilihan
3.2 Menganalisis isi kandungan Q.S. Al- 4.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
Fajr (89): 15-18, Q.S. al- Baqarah (2): Fajr (89): 15-18, Q.S. al-Baqarah (2):
254 dan 261 tentang infaq di jalan 254 dan 261
Allah SWT. 4.2.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan
Q.S. Al-Fajr (89): 15-18 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 254 dan 261 dengan
fenomena sosial tentang infak dan
sedekah dan menyajikannya dalam
31
bentuk lisan atau tulisan
3.3 Menganalisis isi kandungan hadis 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
riwayat Bukhari Muslim dari Abu keutamaan orang yang berinfak sesuai
Hurairah pemahaman hadis riwayat Bukhari
Muslim dari Abu Hurairah dan hadis
riwayat Bukhari dari Hakim bin Hizam
dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim

bin Hizam
tentang infak di jalan Allah SWT
Kelas VIII Semester Genap

1.4 Menghayati keutamaan membaca Al- 2.4 Menjalankan sikap cermat dan teliti
Qur'an sesuai kaidah Ilmu Tajwid dalam menjalankan kewajiban
1.5 Menerima kebenaran tentang 2.5 Menjalankan sikap tanggung jawab
kehidupan akhirat lebih utama dari dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pada kehidupan dunia modal dasar pembentukan sikap anti
korupsi
1.6 Menerima bahwa aktifitas kehidupan 2.6 Menjalankan sikap sungguh-sungguh
dunia sebagai perantara mencari bekal dalam menjalankan aktifitas sehari-hari
untuk kehidupan akhirat diniatkan juga ibadah untuk
kebahagiaan akhirat
mad shilah, mad badal, mad tamkin, shilah, mad badal, mad tamkin, dan
dan mad farqi dalam Al-Qur'an surah mad farqi dalam Al- Qur'an surah
pendek pilihan pendek pilihan
3.5 Menganalisis isi kandungan Q.S. al- 4.5.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
A’la (87): 14-19, Q.S. al-Qashash (28): al-‘Ala (87): 14-19, Q.S. al-Qashash
77 dan Q.S. Ali Imran (3): 148 tentang (28): 77 dan Q.S. Ali Imran (3): 148
31
adanya hubungan kehidupan dunia
dan akhirat
Q.S. al-‘Ala (87): 14-19, Q.S. al-
Qashash (28): 77 dan Q.S. Ali Imran
(3): 148 dengan kesalahan gaya hidup
materialistik, hidonis dan konsumtif
pada zaman akhir
3.6 Memahami isi kandungan hadis riwayat 4.6.1 Mendemontrasikan hafalan hadis
Muslim dari Abu Hurairah riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan
hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
Syaddad tentang adanya hubungan
kehidupan dunia dan akhirat hadis
4.6.2 Mengomunikasikan kandungan hadis

riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan
hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
Syaddad tentang hubungan kehidupan
dunia dan akhirat hadis
dan hadis riwayat Muslim dari

Mustaurid bin Syaddad
tentang hubungan kehidupan dunia

dan akhirat hadis
Kelas IX Semester Ganjil

1.1 Menghayati keutamaan membaca Al- 2.1 Menjalankan sikap disiplin dalam
Qur'an sesuai kaidah Ilmu Tajwid kehidupan sehari-hari
1.2 Menerima kebenaran isi kandungan Al- 2.2 Mengamalkan sikap jujur dalam
Qur'an tentang jujur kehidupan sehari-hari
1.3 Menerima bahwa Allah Swt. mencintai 2.3 Mengamalkan sikap jujur dalam
orang yang jujur kehidupan sehari-hari
31
mad lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi,
kilmi, mad lazim mutsaqqal harfi, dan mad lazim mutsaqqal harfi, dan mad
mad lazim mukhaffaf harfi. lazim mukhaffaf harfi dalam Al-Qur'an.
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al- 4.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Muthaffifin (83): 1-17, Q.S. al-An'am Muthaffifin (83): 1-17, Q.S. al-An'am
(6):152 tentang jujur dalam muamalah (6):152
4.2.2 Mengomunikasikan keterkaitan hasil
analisis dampak positif jujur dalam
muamalah sesuai pemahaman Q.S. al-
Muthaffifin (83): 1-17, Q.S. al-An'am
(6):152 dengan fenomena sosial
3.3 Menganalisis isi kandungan hadis 4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis
riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas dan
hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan bin
Ali tentang jujur dalam muamalah
4.3.2 Mengomunikasikan hasil analisisi hadis

riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas dan
hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan bin
Ali tentang jujur dalam muamalah
dan hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan

bin Ali
tentang jujur dalam muamalah
Kelas IX Semester Genap

1.4 Menghayati keutamaan membaca Al- 2.4 Mengamalkan sikap cermat dalam
Qur'an sesuai kaidah Ilmu Tajwid kehidupan sehari-hari
1.5 Menghayati bahwa Allah meninggikan 2.5 Mengamalkan perilaku semangat
derajat orang yang beriman dan menuntut ilmu dalam belajar
berilmu
1.6 Menghayati bahwa menuntut ilmu 2.6 Mengamalkan sikap pantang menyerah
adalah ibadah yang sangat utama dalam meraih keberhasilan
3.4 Memahami ketentuan bacaan gharib 4.4 Mempraktikan bacaan gharib dalam
dalam (Imalah, Isymam, Tashil, (Imalah, Isymam, Tashil, Naql,
31
Naql, Mad/ Qashr) dalam Al-Qur'an Mad/Qashr) dalam Al-Qur'an
3.5 Memahami isi kandungan Q.S. Abasa 4.5.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
(80):1-10 dan Q.S. al- Mujadilah (58): Abasa (80):1-10 dan Q.S. al-Mujadilah
11 tentang menuntut ilmu (58): 11
4.5.2 Mengomunikasikan kandungan Q.S.
Àbasa (80):1-10 dan Q.S. al-Mujadilah
(58): 11
3.6 Menganalisis isi kandungan hadis 4.6.1 Mendemonstrasikan hafalan hadis
riwayat Muslim dari Abu Hurairah riwayat Muslim dari Abu Hurairah dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Safwan
bin ‘Assal al-Muradi
hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Safwan bin ‘Assal al- Muradi dengan
fenomena pendidikan dan
menyajikanya secara lisan atau tulisan
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari

Safwan bin ‘Assal al-Muradi
tentang menuntut ilmu
b) Akhidah Akhlak
1.1 Menghayati kebenaran akidah Islam 2.1 Mengamalkan perilaku jujur dan
sebagai dasar berfikir bersikap dan istiqamah sebagai implementasi dari
bertindak menyakini akidah Islam
1.2 Menerima kebenaran sifat-sifat wajib, 2.2 Menjalankan sikap percaya diri sebagai
mustahil dan jaiz Allah Swt. implementasi beriman kepada sifat-sifat
wajib, mustahil, dan sifat jaiz Allah swt
1.3 Menghayati perbuatan taubat, taat 2.3 Mengamalkan perilaku taubat, taat,
istiqamah, dan ikhlas istiqamah, dan ikhlas dalam kehidupan
sehari-hari
1.4 Menghayati adab sholat dan dzikir 2.4 Mengamalkan perilaku patuh dan
sebagai sarana mendekatkan diri disiplin sebagai implementasi adab
kepada Allah Swt sholat dan dzikir
31
1.5 Menghayati kisah keteladanan Nabi 2.5 Menunjukan sikap kasih sayang dan
Sulaiman a.s. tawadhu sebagai implementasi kisah
keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
3.1 Memahami dasar, tujuan, bukti/dalil 4.1 Mengomunikasikan dasar, tujuan, bukti
akidah Islam dan manfaat akidah Islam dalam bentuk peta konsep
mempelajarinya atau media lainnya
3.2 Menganalisis sifat-sifat wajib, mustahil 4.2 Mengomunikasikan sifat-sifat wajib,
dan jaiz Allah Swt. beserta bukti/dalil mustahil dan jaiz Allah Swt. beserta
naqli dan aqlinya artinya
3.3 Menganalisis konsep, dalil dan darnpak 4.3 Mengomunikasikan contoh kisah yang
positif taubat, taat, istiqamah, dan ikhlas berkaitan dengan taubat, taat, istiqomah
dan ikhlas dalam kehidupan
3.4 Menerapkan adab dan fadlilah sholat 4.4 Mempraktikan adab shalat dan dzikir
dan dzikir (Istighfar, Shalawat dan Laa
ilaaha illallaah)
3.5 Menganalisis kisah keteladanan Nabi 4.5 Menyajikan hasil analisis sifat-sifat
Sulaiman a.s keteladanan Nabi Sulaiman a.s

1.6 Menghayati al Asma' ul Husna (al- 2.6 Memiliki sikap pemaaf dan bijaksana
Àziiz„ al- Bashiith, al-Ghaniyy, ar- sebagai implementasi pemahaman
Ra'uuf, , al-Barr, al- Fattaah, al-Àdl„ al- al Asma'ul Husna (al- Àziiz„ al-
Hayyu, al-Qayyuum, al- Lathiiif) Bashiith, al- Ghaniyy, ar-Ra'uuf, , al-
Barr, al-Fattaah, al-Àdl, al-Hayyu, al-
Qayyuum, al-Lathiiif)
1.7 Menerima kebenaran adanya malaikat 2.7 Menunjukkan perilaku taat dan patuh
Allah Swt. dan makhluk gaib lainnya, sebagai implementasi beriman kepada
seperti jin, iblis, dan setan malaikat Allah Swt. dan makhluk gaib
lainnya seperti jin, iblis, dan setan
1.8 Menghayati akhlak tercela yang 2.8 Megamalkan berperilaku ikhlas sebagai
dilarang Allah Swt berupa riya dan Implementasi menghindari akhlak
nifaq tercela riya dan nifaq
1.9 Menghayati adab membaca al-Qur'an 2.9 Mengamalkan perilaku istiqamah
dan adab berdoa sebagai implementasi adab
membaca al-Qur'an dan adab berdoa
1.10 Menghayati keteladanan kisah Nabi 2.10 Menjalankan sikap peduli sebagai
Ibrahim,a.s implementasi kisah keteladanan nabi
Ibrahim a.s
3.6 Memahami dua belas al Asma' ul 4.6 Menyajikan contoh fenomena
Husna (aPAziiz„ al-Bashiith, al- kehidupan dari nilai yang terkandung
Ghaniyy, ar- Ra'uuf, , al-Barr, al dalam (al-Aziiz„ al- Bashiith, al-
Fattaah, al-Àdl„ al-Hayyu, al- Ghaniyy, ar- Ra'uuf, , al-Ban-, al-
Qayyuum, al-Lathiiif) Fattaah, al-Àdl„ al-Hayyu, al-
Qayyuum, al-Lathiiif)
3.7 Menganalisis tugas dan sifat malaikat 4.7 Menyajikan hasil analisis keterkaitan
Allah Swt. serta makhluk gaib lainnya sifat malaikat dan syaitan dengan
(jin, iblis, dan setan) perilaku manusia
3.8 Memahami pengertian, dalil, ciri-ciri 4.8 Menyajikan contoh cara menghindari
dan dampak negatif sifat riya dan nifaq perilaku riya dan nifaq
3.9 Menerapkan adab membaca al-Qur'an 4.9 Mempraktikan adab membaca al-
dan adab berdoa Qur'an dan berdoa
31
3.10 Menganalisis kisah keteladanan Nabi 4.10 Menyajikan hasil analisis sifat
Ibrahim a.s keteladanan nabi Ibrahim, a.s

1.1 Menghayati keutamaan al-Qur'an 2.1 Mengamalkan sikap kecintaan kepada
al-Qur'an
1.2 Menghayati kebenaran adanya mukjizat 2.2 Menunjukan sikap percaya diri dan
serta kejadian luar biasa lainnya tolong menolong sebagai implementasi
(karamah, maunah, dan irhas) keimanan pada mukjizat dan kejadian
luar biasa lainnya (karamah, maunah,
dan irhas)
1.3 Menghayati hakekat ikhtiar, tawakal, 2.3 Mengamalkan perilaku ikhtiyar, tawakal,
sabar, syukur dan qana'ah sesuai sabar, syukur dan qana'ah dalam
ketentuan Islam kehidupan sehari-hari
1.4 Menghayati hakekat ikhtiar, tawakal, 2.4 Mengamalkan perilaku peduli, kerja
sabar, syukur dan qana'ah sesuai keras dan optimis sebagai implementasi
ketentuan Islam cara menghindari perilaku ananiah,
putus asa, gadab, dan tamak
1.5 Menghayati adab yang baik kepada 2.5 Mengamalkan adab yang baik kepada
orang tua dan guru orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari-hari
1.6 Menghayati kisah keteladaan Nabi 2.6 Menunjukan sikap teguh pendirian dan
Musa a,s peduli sebagai implementasi kisah
keteladaan Nabi Musa a.s.
3.1 Memahami sejarah, hakikat, dan 4.1 Mengomunikasikan contoh bukti-bukti
keistimewaan al-Qur'an. keistimewaan al-Qur'an
3.2 Menganalisis pengertian, contoh dan 4.2 Mengomunikasikan contoh kisah
hikmah mukjizat serta kejadian luar tentang adanya mukjizat dan kejadian
biasa lainnya (karamah, maunah, dan luar biasa lainnya (karamah, maunah,
irhas) dan irhas)
3.3 Menganalisis pengertian, dalil, contoh, 4.3 Mengomunikasikan hasil analisis contoh
dan dampak positif sifat ikhtiyar, penerapan perilaku ikhtiyar, tawakal,
tawakal, qana'ah, sabar dan syukur qana'ah, sabar dan syukur
3.4 Memahami pengertian, dalil, contoh, 4.4 Menyajikan cara menghindari sifat
dan dampak negatif sifat ananiah, putus tercela ananiah, putus asa, gadab, dan
asa, gadab, dan tamak tamak dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Menerapkan adab kepada orang tua 4.5 Mempraktikan adab kepada orang tua
dan guru beserta dalilnya dan guru
3.6 Menganalisis kisah keteladanan Nabi 4.6 Mengomunikasikan hasil analisis sifat
Musa a.s keteladaan Nabi Musa a.s

1.7 Menghayati sifat utama Rasul Ulul 2.7 Menunjukan sikap sabar dan tanggung
Azmi jawab sebagai implementasi
mengimani sifat utama rasul Ulul Azmi
1.8 Menghayati sikap husnuzzan, 2.8 Mengamalkan perilaku husnuzzan,
tawadhu, tasammuh, dan ta'wun tawadhu, tasammuh, dan ta'awun
sesuai ketentuan Islam dalam kehidupan sehari-hari
1.9 Menghayati sifat tercela yang dilarang 2.9 Menunjukan perilaku tolong menolong
31
oleh Allah Swt.yaitu hasad, dendam, dan kasih sayang sebagai
ghbah, fitnah, dan namimah implementasi pemahaman tentang
hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan
namimah
1.10 Menghayati adab bersosial media yang 2.10 Menjalankan adab bersosial media
baik sesuai ketentuan Islam yang baik dalam kehidupan seharihari
1.11 Menghayati kisah keteladanan Abu 2.11 Menunjukan perilaku jujur dan disiplin
Bakar a.s sebagai implementasi kisah
keteladanan sahabat Abu Bakar r.a
3.7 Menganalisis sifat utama dan 4.7 Menyajikan hasil analisis kisah
keteguhan rasul Ulul Azmi. keteladan rasul Ulul Azmi
3.8 Memahami pengertian, dalil, contoh, 4.8 Mengomunikasikan contoh penerapan
dan dampak positif sifat husnuzan, perilaku husnudzan, tawadlu ,
tawadhu, tasammuh, dan ta'awun tasammuh, dan ta'awun dalam
kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami pengertian, dalil, contoh 4.9 Menyajikan cara menghindari sifat
dan dampak negatif sifat hasad, hasad, dendam, ghibah, dan namimah
dendam, gibah, fitnah, dan namimah
3.10 Menerapkan adab bersosial media 4.10 Mempraktikan contoh adab bersosial
media yang baik dalam kehidupan
sehari-hari
3.11 Menganalisis kisah keteladanan 4.11 Mengomunikasikan hasil analisis
sahabat Abu Bakar r.a. keteladaan sahabat Abu Bakar r.a.

1.1 Menghayati kebenaran akan adanya 2.1 Menunjukan perilaku mawas diri dan
hari akhir tanggung jawab sebagai implementasi
beriman kepada hari akhir
1.2 Menghayati peristiwaperistiwa alam 2.2 Menunjukan sikap taat dan tanggung
gaib yang berhubungan dengan hari jawab sebagai implementasi beriman
akhir CAlam Barzah, Yaumul Ba'ats, terhadap peristiwa-peristiwa alam gaib
Yaumul Hisab, Yaumul yang berhubungan dengan hari akhir
(Àlam Barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul
Hisab, Yaumul Mizan, Yaumul Jaza,
Shirat,Surga dan Neraka)
1.3 Menghayati kebenaran perintah agama 2.3 Mengamalkan perilaku menuntut ilmu,
untuk menuntut ilmu, kerja keras, kerja keras, kreatif, produktif dan
kreatif, produktif dan inovatif inovatif dalam kehidupan sehari-hari
1.4 Menghayati adab yang baik dalam 2.4 Terbiasa menerapkan adab islam
bergaul dengan saudara, teman dan kepada tetangga
tetangga
1.5 Menghayati kisah sahabat Umar bin 2.5 Menunjukan sikap pemberani dan tegas
Khattab r.a. dan Aisyah r.a. sebagai implementasi keteladanan sifat-
sifat utama sahabat Umar bin Khattab
r.a. dan Aisyah r.a.
3.1 Memahami hakekat, dalil/buktinya, 4.1 Mengomunikasikan dalil aqli dan naqli
tanda-tanda dan hikmah beriman serta hikmah beriman kepada hari akhir
kepada hari Akhir
3.2 Memahami peristiwa-peristiwa alam 4.2 Menyajikan dalil tentang peristiwa-
gaib yang berhubungan dengan hari peristiwa alam gaib yang berhubungan
akhir CAlam Barzah, Yaumul Ba'ats, dengan hari kiamat (Àlam Barzah,
31
Yaumul Hisab, Yaumul Mizan, Yaumul Yaumul Ba'ats, Yaumul Hisab, Yaumul
Jaza, Shirat,Surga dan Neraka) Mizan, Yaumul Jaza, Shirat, Surga dan
Neraka)
3.3 Menganalisis pengertian, contoh, dan 4.3 Mengomunikasikan contoh penerapan

dampak positif menuntut ilmu, kerja perilaku menuntut ilmu, kerja keras,
keras, kreatif, produktif dan inovatif kreatif, produktif dan inovatif dalam
kehidupan sehari-hari
3.4 Menerapkan adab bergaul dengan 4.4 Mensimulasikan adab bergaul dengan
saudara, teman dan tetangga saudara, teman dan tetangga
3.5 Menganalisis kisah keteladanan 4.5 Mengomunikasikan hasil analisis kisah

sahabat Umar bin Khattab r.a. dan keteladanan sahabat Umar bin Khattab
Aisyah r.a. r.a. dan Aisyah r.a.

1.6 Menghayati adanya qadla' dan qadar 2.6 Menunjukan perilaku tawakal sebagai
sebagai ketentuan Allah Swt. implementasi beriman kepada qadla'
dan qadar Allah Swt
1.7 Menghayati larangan Allah Swt. 2.7 Menunjukan perilaku menghindari
minuman keras, judi, pacaran dan minuman keras, judi, pacaran dan
tawuran tawuran dalam kehidupan sehari-hari
1.8 Menghayati adab berjalan, makan dan 2.8 Mengamalkan adab dalam berjalan,
minum serta berpakaian adalah perintah makan dan minum serta berpakaian
agama dalam kehidupan sehari-hari
1.9 Menghayati kisah keteladanan sahabat 2.9 Menunjukan sikap berilmu, peduli dan
Usman bin Affan r.a., dan Ali bin Abi tanggung jawab, sebagai implementasi
Thalib karromallahu wajhah meneladani sifat-sifat utama sahabat
Usman bin Affan r.a.,dan Ali bin Abi
Thalib karromallahu wajhah
3.6 Menganalisis pengertian, dalil/ bukti, 4.6 Mengomunikasikan hasil analisis contoh
macam-macam, dan hikmah beriman dan ciri-ciri perilaku beriman kepada
kepada qadla' dan qadar qadla' dan qadar
3.7 Menganalisis bentuk-bentuk perilaku 4.7 Mengomunikasikan contoh bahaya
menyimpang dalam pergaulan remaja minuman keras, judi, pacaran dan
(minuman keras, judi, pacaran dan tawuran dalam kehidupan
tawuran)
3.8 Menerapkan adab berjalan, makan dan 4.8 Menyajikan contoh dan dalil adab
minum serta berpakaian berjalan, makan dan minum serta
berpakaian dalam kehidupan sehari-hari
3.9 Menganalisis sikap dan keteladanan 4.9 Mengomunikasikan hasil analisis

sahabat Usman bin Affan r.a, dan keteladaan Usman bin Affan r.a, dan Ali
Ali bin Abi Thalib karromallahu wajhah. bin Abi Thalib karromallahu wajhah
dalam kehidupan sehari-hari
c) Fikih
31
1.1 Menghayati anugerah Allah berupa air 2.1 Menjalankan perilaku bersih sebagai
dan benda-benda lain yang dapat implementasi dari pemahaman tentang
digunakan sebagai alat bersuci alat-alat bersuci
1.2 Menerima pentingnya bersuci dari 2.2 Menjalankan perilaku bersih sebagai
hadats dan najis sebagai salah satu implementasi dari penerapan tentang
syarat ibadah tata cara bersuci
1.3 Mengamalkan shalat fardlu lima waktu 2.3 Menjalankan sikap tertib dan disiplin
pada waktunya sebagai pokok ajaran sebagai implementasi dari pengetahuan
Islam tentang shalat fardlu lima waktu
1.4 Mengamalkan shalat berjamaah 2.4 Menjalankan sikap demokratis dan
sebagai bukti ketaatan pada ajaran gotong royong sebagai implementasi
Islam dari pengetahuan tentang shalat
berjamaah
1.5 Mengamalkan dzikir dan doa sebagai 2.5 Menjalankan perilaku santun dan
bukti ketaatan pada ajaran Islam optimis sebagai implementasi dari
pemahaman tentang dzikir dan doa
setelah shalat
3.1 Memahami alat-alat bersuci dari najis 4.1 Mengomunikasikan penggunaan alat-
dan hadats alat bersuci dari najis dan hadats
3.2 Menerapkan tata cara bersuci dari 4.2 Mempraktikkan tata cara bersuci dari
hadats dan najis hadats dan najis
3.3 Menganalisis ketentuan shalat fardlu 4.3 Mengomunikasikan hasil analisis tata
lima waktu cara shalat fardlu lima waktu
3.4 Menganalisis ketentuan shalat 4.4 Mengomunikasikan hasil analisis
berjamaah tentang tata cara shalat berjamaah
3.5 Menganalisis keutamaan berdzikir dan 4.5 Mengomunikasikan hasil analisis
berdoa setelah shalat tentang keutamaan berdzikir dan
berdoa setelah shalat
1.6 Mengamalkan shalat Jum'at sebagai 2.6 Menjalankan sikap tanggung jawab
bukti ketaatan pada ajaran Islam sebagai implementasi dari pengetahuan
tentang ketentuan shalat Jum'at
1.7 Menjalankan shalat jama' dan qashar 2.7 Menjalankan sikap tanggung jawab dan
ketika ada sebab yang membolehkan istikamah sebagai implementasi dari
sebagai rasa syukur atas kemurahan pengetahuan tentang ketentuan shalat
Allah jama' dan qashar
1.8 Mengamalkan shalat dalam berbagai 2.8 Menjalankan sikap tanggung jawab dan
keadaan darurat ketika ada sebab yang istikamah sebagai implementasi dari
membolehkan pemahaman tentang tata cara shalat
wajib dalam berbagai keadaan tertentu
1.9 Menjalankan shalat sunah sebagai bukti 2.9 Menjalankan sikap percaya diri sebagai
ketaatan pada ajaran Islam implementasi dari pengetahuan tentang
sunnah mu'akkad dan shalat sunah
ghairu mu'akkad
3.6 Menganalisis ketentuan shalat Jum'at 4.6 Mengomunikasikan hasil analisis
tentang shalat Jum’at
3.7 Menganalisis ketentuan shalat jama' 4.7 Mengomunikasikan hasil analisis
dan qashar tentang shalat jama' dan qashar
31
3.8 Memahami ketentuan shalat dalam 4.8 Memperagakan tata cara shalat dalam
berbagai keadaan tertentu keadaan tertentu
3.9 Menganalisis shalat sunnah mu'akkad 4.9 Mengomunikasikan hasil analisis
dan shalat sunnah ghairu mu'akkad tentang shalat sunnah mu'akkad dan
shalat sunnah ghairu mu'akkad
1.1 Menghayati hikmah sujud sahwi, syukur 2.1 Menjalankan sikap santun jujur dan
dan sujud tilawah tawadlu' dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghayati zakat sebagai bukti 2.2 Menjalankan sikap peduli dan kasih
ketaatan pada ajaran Islam sayang kepada sesama
1.3 Menghayati hikmah dan manfaat ibadah 2.3 Menjalankan sikap sabar, disiplin dan
puasa sebagai perintah agama Islam empati kepada sesama
1.4 Meyakini pentingnya i'tikaf sebagai bukti 2.4 Menjalankan sikap patuh dan mawas
ketaatan pada ajaran Islam diri (muhaasabah) sehingga
menumbuhkan kearifan dalam berfikir
dan bertindak
3.1 Menerapkan tata cara sujud sahwi, 4.1 Mempraktikkan tata cara sujud sahwi,
tilawah, dan syukur tilawah, dan syukur
3.2 Menganalisis ketentuan pelaksanaan 4.2 Menyajikan ketentuan pelaksanaan
zakat zakat
3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ibadah
wajib dan sunnah puasa dan sunnah
3.4 Menerapkan ketentuan i’tikaf 4.4 Mempraktikkan ketentuan i’tikaf

1.5 Menghayati hikmah bersedekah, hibah 2.5 Menjalankan sikap peduli dan
dan memberikan hadiah menghargai orang lain
1.6 Menghayati nilai-nilai positif dari ibadah 2.6 Menjalankan sikap toleran, sabar dan
haji dan umrah disiplin dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini manfaat mengonsumsi 2.7 Menjalankan sikap hati-hati dan hidup
makanan yang halaalan thayyiban dan sehat dengan mengonsumsi makanan
mudarat mengonsumsi makanan haram halal dan menghindari makanan haram
3.5 Menerapkan ketentuan sedekah, hibah 4.5 Mempraktikkan sedekah, hibah dan
dan hadiah hadiah
3.6 Menganalisis ketentuan melaksanakan 4.6 Mengomunikasikan ketentuan manasik
haji dan umrah haji dan umrah
3.7 Menganalisis ketentuan halal haramnya 4.7 Menyajikan hasil analisis tentang
makanan dan minuman ketentuan makanan dan minuman yang
halal dan baik

1.1 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan 2.1 Menjalankan sikap tanggung jawab dan
menyembelih binatang berbuat baik sebagai implementasi dari
pengalaman menerapkan menyembelih
binatang menurut syariat Islam
31
1.2 Menerima perintah berqurban dan 2.2 Menjalankan sikap tanggung jawab,
aqiqah peduli dan rela berkorban
1.3 Menghayati ketentuan jual beli, khiyaar 2.3 Menjalankan sikap jujur tanggung jawab
dan qiraadl dan gotong royong dalam kehidupan
sehari-hari
1.4 Menghayati hikmah larangan riba dalam 2.4 Menjalankan sikap hati-hati dan kerja
muamalah keras
1.5 Menghayati hikmah ketentuan àariyah 2.5 Menjalankan sikap peduli dan tanggung
dan wadii'ah jawab dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Menerapkan ketentuan penyembelihan 4.1 Mempraktikkan menyembelih binatang
binatang
3.2 Menganalisis ketentuan qurban dan 4.2 Menyajikan contoh tata cara
aqiqah pelaksanaan qurban dan aqiqah
3.3 Menganalisis ketentuan jual beli, 4.3 Menyajikan tata cara pelaksanaan jual
khiyaar dan qiraadl beli, khiyaar dan qiraadl
3.4 Menganalis larangan riba 4.4 Menyajikan cara menghindari riba
3.5 Menerapkan ketentuan àariyah dan 4.5 Mempraktikkan ketentuan àariyah dan
wadii'ah wadii'ah

1.6 Menghayati hikmah ketentuan hutang- 2.6 Menjalankan sikap tanggung jawab,
piutang, gadai dan hiwaalah jujur dan amanah dalam kehidupan
sehari-hari
1.7 Menghayati pentingnya pemberian upah 2.7 Menjalankan sikap tanggung jawab dan
amanah
1.8 Menghayati hikmah ketentuan 2.8 Menjalankan sikap peduli, tanggung
pemulasaraan jenazah jawab dan gotong royong
1.9 Menghayati nilai keadilan dalam waris 2.9 Mengamalkan sikap adil terhadap
sesama sebagai implementasi dari
pengetahuan tentang ketentuan waris
3.6 Menganalisis ketentuan hutang-piutang, 4.6 Mengomunikasikan hasil analisis
gadai dan hiwaalah tentang tata cara hutang-piutang, gadai
dan hiwaalah
3.7 Memahami ketentuan sewa- menyewa 4.7 Menyajikan contoh pelaksanaan sewa-
dan upah menyewa dan pemberian upah
3.8 Menerapkan ketentuan pemulasaraan 4.8 Mempraktikkan tata cara pemulasaraan
jenazah: memandikan, mengkafani, jenazah
menyalati, menguburkan
3.9 Menganalisis ketentuan waris 4.9 Mengomunikasikan hasil analisis
tentang tata cara pembagian waris
d) Sejarah Kebudayaan Islam

1.1 Menghayati misi Nabi Muhammad Saw. 2.1 Mengamalkan perilaku kasih dan
sebagai rahmat bagi seluruh alam sayang terhadap sesama sebagaimana
semesta misi Nabi
31
1.2 Menghayati kebenaran risalah Nabi 2.2 Menunjukan sikap gigih dan sabar
Muhammad Saw. dalam berdakwah di dalam mengajak kebaikan.
Mekkah
1.3 Menghayati perintah Allah Swt.untuk 2.3 Menjalankan sikap bijaksana dalam
amar ma'ruf nahi munkar meneladani kegiatan dakwah
masyarakat
1.4 Menghayati nilai-nilai positif dari 2.4 Menjalankan sikap mandiri dalam
perjuangan Nabi Muhammad Saw. kegiatan ekonomi
dalam membangun masyarakat melalui
kegiatan ekonomi
3.1 Menganalisis misi Nabi Muhammad 4.1 Menyimpulkan misi Nabi Muhammad
Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam
semesta semeste
3.2 Menganalisis strategi dakwah Nabi 4.2 Mengolah informasi tentang strategi
Muhammad Saw. di Mekkah dakwah Nabi Muhammad Saw. di
Mekkah
3.3 Menganalisis strategi dakwah Nabi 4.3 Merekonstruksi strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Madinah Muhammad Saw. di Madinah
3.4 Menganalisis sejarah Nabi Muhammad 4.4 Mengidentifikasi langkah-langkah Nabi
Saw. dalam membangun masyarakat Muhammad Saw. dalam membangun
melalui kegiatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan ekonomi

1.5 Menghayati nilai-nilai positif yang 2.5 Menjalankan perilaku ikhlas dalam
dilakukan Khulafaur Rasyidin untuk berjuang untuk mencapai kemajuan
kemajuan Umat Islam
1.6 Menghayati kewajiban umat Islam untuk 2.6 Menjalankan sikap dinamis demi
mengembangkan peradaban kemajuan peradaban umat Islam
1.7 Menghargai spirit Islam dalam 2.7 Mengamalkan sikap semangat
pengembangan ilmu yang dilakukan menuntut ilmu sebagaimana ilmuwan
para Ilmuwan Muslim untuk kemajuan muslim pada masa Daulah Umayyah
intelektual Islam di masa yang akan
datang
1.8 Menghayati nilai-nilai positif dari sikap 2.8 Menjalankan sikap hidup sederhana
dan gaya kepemimpinan Umar bin dan wibawa Umar bin Abdul Aziz
Abdul Aziz
3.5 Menganalisis berbagai kemajuan yang
4.5 Menyusun peristiwa-peristiwa penting
dicapai umat Islam pada masa dari berbagai kemajuan yang dicapai
Khulafaur Rasyidin umat Islam pada masa Khulafaur
Rasyidin
3.6 Menganalisis perkembangan peradaban 4.6 Menyajikan fakta kemajuan peradaban
Islam pada masa Daulah Umayyah Islam pada masa Daulah Umayyah
3.7 Menganalisis ilmuwan muslim dan 4.7 Merekonstruksi pemikiran ilmuwan
perannya dalam memajukan peradaban muslim beserta bidang keilmuannya
Islam pada masa Daulah Umayyah yang hidup pada masa Daulah
Umayyah
3.8 Menganalisis sikap dan gaya 4.8 Menyajikan hasil analisis mengenai
kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin
31
Abdul Aziz

1.1 Menghayati semangat perjuangan Islam 2.1 Menjalankan sikap gigih dan sabar
dari proses berdirinya Daulah dalam mewujudkan cita-cita
Abbasiyah
1.2 Menghayati nilai-nilai Islam dari 2.2 Menjalankan sikap produktif dan inovatif
perkembangan peradaban Islam pada dalam mengembangkan ilmu
masa Daulah Abbasiyah pengetahuan
1.3 Menghayati nilai-nilai Islam dari 2.3 Menjalankan sikap produktif dan inovatif
perjuangan tokoh ilmuwan muslim Ali dalam mengembangkan ilmu
bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar- pengetahuan
Razi (ahli kedokteran), Al-Kindi, Al
Gazali, Ibnu Maskawaih (ahli filsafat),
Jabir bin Hayyan (ahli kimia),
Muhammad bin Musa al- Khawarizmi
(ahli astronomi) dan perannya dalam
kemajuan peradaban Islam pada masa
Daulah Abbasiyah
1.4 Menghargai karya ulama muslim 2.4 Mengamalkan perilaku semangat
sebagai khazanah intelektual Islam belajar di bidang ilmu agama
3.1 Menganalisis sejarah berdirinya Daulah 4.1 Menyusun peristiwa-peristiwa penting
Abbasiyah dari proses berdirinya Daulah
Abbasiyah
3.2 Menganalisis perkembangan peradaban 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
Islam pada masa Daulah Abbasiyah perkembangan peradaban Islam pada
masa Daulah Abbasiyah
3.3 Menganalisis tokoh ilmuwan muslim Ali 4.3 Mengolah informasi dari biografi dan
bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar- karya para ilmuwan muslim pada masa
Razi (ahli kedokteran), Al-Kindi, Al Daulah Abbasiyah
Gazali, Ibnu Maskawaih (ahli filsafat),
Jabir bin Hayyan (ahli kimia),
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
(ahli astronomi) dan perannya dalam
kemajuan peradaban Islam pada masa
Daulah Abbasiyah
3.4 Menganalisis para ulama penyusun 4.4 Mengidentifikasi karakter para tokoh
kutubussittah (ahli hadis), empat imam ilmuwan muslim dalam bidang agama
mazhab (ahli fikih), Imam At-Tabari, pada masa Daulah Abbasiyah dan
Ibnu Katsir (ahli tafsir) dan perannya menyajikannya dalam bentuk tulisan
dalam kemajuan peradaban Islam pada atau media lain
masa Daulah Abbasiyah

1.5 Menghargai perjuangan Islam dari 2.5 Menjalankan sikap sabar dalam
proses berdirinya Daulah Ayyubiyah menggapai prestasi
1.6 Menghayati kewajiban umat Islam untuk 2.6 Menjalankan perilaku konsisten untuk
mengembangkan peradaban mengembangkan ilmu pengetahuan
1.7 Menghargai semangat juang yang 2.7 Menjalankan sikap tegas dan toleran
31
dimiliki para pemimpin Daulah dalam meneladani semangat juang para
Ayyubiyah merupakan spirit ajaran pemimpin Daulah Ayyubiyah
Islam
1.8 Menghargai karya Ilmuwan Muslim 2.8 Menjalankan sikap kritis dan ilmiah di
sebagai khazanah intelektual Islam bidang ilmu pengetahuan sebagaimana
dicontohkan ilmuwan muslim pada
masa Daulah Ayyubiyah
1.9 Menghayati nilai-nilai positif dari 2.9 Mengamalkan sikap berani
perjuangan Daulah Mamluk dalam sebagaimana Daulah Mamluk
membangun peradaban Islam di Mesir
3.5 Menganalisis sejarah berdirinya Daulah 4.5 Mengidentifikasi urutan peristiwa
Ayyubiyah sejarah berdirinya Daulah Ayyubiyah
3.6 Menganalisis perkembangan peradaban 4.6 Mengolah informasi tentang kemajuan
Islam pada masa Daulah Ayyubiyah peradaban Islam pada masa Daulah
Ayyubiyah
3.7 Menganalisis semangat juang para 4.7 Mengidentifikasi karakter para tokoh
pemimpin Daulah Ayyubiyah yang yang terkenal (Shalahuddin al-Ayyubi,
terkenal (Shalahuddin al- Ayyubi, Al Adil Al Adil dan Al Kamil) pada masa Daulah
dan Al-Kamil) Ayyubiyah
3.8 Menganalisis peran ilmuwan mu slim 4.8 Mengidentifikasi peran ilmuwan dalam
pada masa Daulah Ayyubiyah dalam memajukan peradaban Islam pada
kemajuan peradaban Islam masa Daulah Ayyubiyah
3.9 Menganalisis sejarah Daulah Mamluk 4.9 Mengolah informasi tentang sejarah
dalam membangun peradaban Islam di berdiri dan peran Daulah Mamluk dalam
Mesir membangun peradaban Islam di Mesir

1.1 Menghayati kewajiban berdakwah dan 2.1 Menunjukkan sikap moderat dalam
dengan cara yang santun untuk setiap meneladani penyebaran Islam di
muslim Indonesia
1.2 Menghayati nilai Islam dalam 2.2 Mengamalkan sikap toleran dan saling
memperkuat persatuan dan kesatuan menghargai perbedaan pendapat
bangsa sebagai dasar pembentukan
sikap cinta tanah air
1.3 Menghargai nilai-nilai positif dari 2.3 Mengamalkan sikap berani dan gigih
perkembangan pesantren dan perannya dalam menuntut ilmu
dalam dakwah Islam di Indonesia
1.4 Menghayati nilai-nilai Islam dan kearifan
2.4 Mengamalkan sikap kritis, toleran dan
lokal dari berbagai suku di Indonesia santun
3.1 Menganalisis sejarah penyebaran Islam4.1 Mengolah informasi tentang penyebaran
di Indonesia Islam di Indonesia
3.2 Menganalisis sejarah kerajaan Islam di
4.2 Mengolah informasi tentang kerajaan-
Indonesia kerajaan Islam di Indonesia dalam
bentuk tulisan atau media lain
3.3 Menganalisis perkembangan pesantren 4.3 Menyajikan hasil analisis
dan peranannya dalam dakwah Islam di perkembangan pesantren dan
Indonesia peranannya dalam dakwah Islam di
Indonesia
3.4 Menganalisis nilai-nilai Islam dan 4.4 Mengklasifikan nilai-nilai Islam dan
kearifan lokal dari berbagai suku di kearifan lokal dari berbagai suku di
31
Indonesia Indonesia

1.5 Menghayati nilai-nilai positif dari 2.5 Mengamalkan sikap tanggung jawab,
perjuangan Walisanga dalam percaya diri, toleran dan santun
mensyiarkan Islam
1.6 Menghayati nilai-nilai positif dari tokoh 2.6 Mengamalkan sikap
penyebar Islam di berbagai wilayah tanggung jawab, santun
Indonesia dalam berdakwah dan peduli
1.7 Menghayati nilai-nilai positif dari tokoh 2.7 Mengamalkan sikap tanggung jawab,
pendiri organisasi kemasyarakatan santun dan peduli
Islam di Indonesia dalam berdakwah
3.5 Menganalisis biografi Walisanga dan 4.5 Menilai peran Walisanga dalam
perannya dalam mengembangkan Islam menyebarkan agama Islam di Indonesia
dalam bentuk tulisan atau media lain
3.6 Menganalisis biografi tokoh penyebar 4.6 Menyimpulkan peran tokoh penyebar
Islam di berbagai wilayah Indonesia Islam di berbagai wilayah Indonesia
3.7 Menganalisis biografi tokoh pendiri 4.7 Menyimpulkan peran tokoh pendiri
organisasi kemasyarakatan Islam di organisasi kemasyarakatan Islam dalam
Indonesia membentuk sikap cinta tanah air dan
bela Negara di Indonesia.
e) Bahasa Arab

1.1 Menerima bahwa kemampuan 2.1 Menjalankan perilaku peduli dalam
berbahasa merupakan anugerah Allah berkomunikasi dengan lingkungan
Swt. sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
1.2 Mengamalkan kemampuan berbahasa 2.2 Menjalankan perilaku jujur dalam
untuk hal-hal yang baik sebagai wujud berkomunikasi dengan lingkungan
syukur atas anugerah Allah Swt. sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
1.3 Meyakini bahwa Bahasa Arab 2.3 Menjalankan perilaku santun dalam
merupakan anugerah Allah SWT berkomunikasi dengan lingkungan
sebagai Bahasa Al Qur'an dan hadits sosial dan alam dalam jangkauan
1.4 Menghayati bahasa Arab sebagai 2.4 Menjalankan perilaku disiplin dalam
anugerah Allah SWT untuk mengkaji berkomunikasi dengan lingkungan
khazanah keislaman. sosial dan alam dalam jangkauan
1.5 Menyadari bahwa bahasa Arab 2.5 Menjalankan perilaku percaya diri dalam
sebagai alat komunikasi. sosial dan alam dalam jangkauan
1.6 Menghargai bahwa bahasa Arab adalah 2.6 Menjalankan perilaku tanggung jawab
bahasa yang digunakan oleh ulama dalam berkomunikasi dengan
terdahulu. lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
31
keberadaannya.
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks 4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, memperkenalkan diri dan orang lain,
makna dan gramatikal) dari teks menanyakan asal negara/daerah
sederhana yang berkaitan dengan dengan menggunakan kata tanya
tema:
) ‫من ايْن‬
ْ – ‫(هل‬
‫التعارف‬ baik secara lisan maupun tulisan.
yang melibatkan tindak tutur
memperkenalkan diri dan orang lain,
menanyakan asal negara/ daerah
dengan menggunakan kata tanya
) ‫من ايْن‬
ْ – ‫(هل‬
3.2 Menganalisis gagasan dari teks 4.2 Menyajikan hasil analisis gagasan dari
sederhana yang berkaitan dengan teks sederhana yang berkaitan dengan
tema: tema:
‫التعارف‬ ‫التعارف‬
dengan memperhatikan bentuk, makna dengan memperhatikan bentuk, makna
dan fungsi dari susunan gramatikal dan fungsi dari susunan gramatikal
‫ اخلرب‬+ )‫املـبـتـدأ )ضمري مفرد‬ ‫ اخلرب‬+ ‫املـبـتـدأ )ضمري مفرد)ـ‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan menunjuk fasilitas umum yang ada di
makna) dari teks sederhana yang lingkungan sekolah dengan
berkaitan dengan tema: memperhatikan susunan gramatikal
‫املرافق املدرسة‬ )‫ظرفـ املكان‬/‫اخلرب (نعت‬+)‫املـبـتـدأ (إشارة‬
yang melibatkan tindak tutur menunjuk baik secara lisan maupun tulisan.
fasilitas umum yang ada di lingkungan
sekolah dengan memperhatikan
susunan gramatikal
)‫ظرفـ املكان‬/‫اخلرب (نعت‬+)‫املـبـتـدأ (إشارة‬
3.4 Menerapkan kaidah tentang bentuk, 4.4 Menyusun teks sederhana yang
makna dan fungsi gramatikal berkaitan dengan tema:
)‫ظرفـ املكان‬/‫اخلرب (نعت‬+)‫املـبـتـدأ (إشارة‬ ‫املرافق املدرسة‬
dalam teks sederhana yang dengan memperhatikan bentuk, makna
berkaitan dengan tema dan fungsi dari susunan gramatikal
‫املرافق املدرسة‬ )‫ظرفـ املكان‬/‫اخلرب (نعت‬+)‫املـبـتـدأ (إشارة‬

dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan menunjuk peralatan sekolah dengan
makna) dari teks naratif sederhana memperhatikan bentuk, makna dan
tentang jenis dan warna yang berkaitan fungsi dari susunan gramatikal
dengan tema:
‫الضمري املـتصل‬
‫األدوات املدرسية‬ baik secara lisan maupun tulisan.
yang melibatkan tindak tutur menunjuk
peralatan sekolah dengan
memperhatikan susunan gramatikal
31
‫الضمري املـتصل‬
3.6 Menganalisis gagasan dari teks naratif 4.6 Menyajikan hasil analisis gagasan dari
sederhana tentang jenis dan warna teks naratif sederhana tentang jenis dan
yang berkaitan dengan tema: warna yang berkaitan dengan tema:
‫األدوات املدرسية‬ ‫األدوات املدرسية‬
‫الضمري املـتصل‬ ‫الضمري املـتصل‬
Ungkapan komunikatif :

1.7 Menerima bahwa kemampuan 2.7 Menjalankan perilaku peduli (toleransi,
berbahasa merupakan anugerah Allah gotong royong) dalam berkomunikasi
Swt. dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
1.11 Menyadari bahwa bahasa Arab 2.11 Menjalankan perilaku percaya diri
merupakan anugerah Allah SWT dalam berkomunikasi dengan
sebagai alat komunikasi. lingkungan sosial dan alam dalam
keberadaannya
31
1.12 Menghargai bahwa bahasa Arab 2.12 Menjalankan perilaku tanggung jawab
adalah bahasa yang digunakan oleh dalam berkomunikasi dengan
ulama terdahulu. lingkungan sosial dan alam dalam
keberadaannya.
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, memberi dan meminta informasi terkait
makna dan gramatikal) dari teks dengan tempat tinggal (lokasi dan
sederhana yang berkaitan dengan nomor rumah) dengan menggunakan
tema: kata tanya
‫العنوان‬ ) ‫(ما – كم‬
yang melibatkan tindak tutur memberi baik secara lisan maupun tulisan.
dan meminta informasi terkait dengan
tempat tinggal (lokasi dan yang
melibatkan tindak tutur memberi dan
meminta informasi terkait dengan
tempat tinggal (lokasi dan nomor
rumah) dengan menggunakan kata
tanya
) ‫(ما – كم‬
tema: tema:
‫العنوان‬ ‫العنوان‬
۱• • – ١ : ‫األرقام‬ ۱• • – ١ : ‫األرقام‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, memberi dan meminta informasi
dan makna) dari teks sederhana yang tentang rumah dengan memperhatikan
berkaitan dengan tema: bentuk, makna dan fungsi dari susunan
gramatikal
‫البيت‬
yang melibatkan tindak tutur memberi ‫ املـبـتـدأ املؤخر‬+ ‫اخلرب املـقدم‬
dan meminta informasi tentang rumah baik secara lisan maupun tulisan.
dengan memperhatikan susunan
gramatikal
‫ املـبـتـدأ املؤخر‬+ ‫اخلرب املـقدم‬
3.10 Menerapkan kaidah tentang bentuk, 4.10 Menyusun teks deskripsi sederhana
makna dan fungsi dari susunan yang berkaitan dengan tema:
gramatikal
‫البيت‬
‫ املـبـتـدأ املؤخر‬+ ‫اخلرب املـقدم‬ dengan memperhatikan bentuk, makna
dalam teks deskripsi sederhana yang dan fungsi dari susunan gramatikal
berkaitan dengan tema
‫ املـبـتـدأ املؤخر‬+ ‫اخلرب املـقدم‬
‫البيت‬
3.11 Memahami fungsi sosial, struktur teks 4.11 Mendemonstrasikan melibatkan tindak
31
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, tutur memberi dan meminta
dan makna) dari teks naratif sederhana informasi tentang kekegiatan sehari-
yang berkaitan dengan tema: hari keluarga dengan memperhatikan
‫من يوميات األسرة‬ bentuk, makna dan fungsi dari susunan
gramatikal
yang melibatkan tindak tutur memberi
dan meminta informasi tentang
‫تصريف املضارع للمفرد‬
kegiatan sehari-hari keluarga dengan baik secara lisan maupun tulisan.
‫تصريف املضارع للمفرد‬
sederhana yang berkaitan dengan teks naratif sederhana yang berkaitan
tema: dengan tema:
‫من يوميات األسرة‬ ‫من يوميات األسرة‬
‫تصريف املضارع للمفرد‬ ‫تصريف املضارع للمفرد‬

31
merupakan Bahasa pengantar berkomunikasi dengan lingkungan
memahami ajaran Islam. sosial dan alam dalam jangkauan
keberadaannya.
3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks 4.1 Mendemonstrasikan yang melibatkan
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, tindak tutur memberi dan meminta
makna dan gramatikal) dari teks informasi terkait dengan waktu dengan
sederhana yang berkaitan dengan memperhatikan susunan gramatikal
tema:
‫العـدد الـرتتيـىب‬
‫الساعة‬ baik secara lisan maupun tulisan.
dan meminta informasi terkait waktu
gramatikal
‫العـدد الـرتتيـىب‬
tema: dengan tema
‫الساعة‬ ‫الساعة‬
‫العـدد الـرتتيـىب‬ ‫العـدد الـرتتيـىب‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan berterima kasih dan meminta maaf
makna) dari teks naratif sederhana yang dengan memperhatikan susunan
berkaitan dengan tema: gramatikal
‫يومياتنا‬ ‫اجلملة اإلمسية‬
yang melibatkan tindak tutur berterima baik secara lisan maupun tulisan.
kasih dan meminta maaf dengan
‫اجلملة اإلمسية‬
sederhana yang berkaitan dengan teks naratif yang berkaitan dengan
tema: tema:
31
‫يومياتنا‬ ‫يومياتنا‬
‫اجلملة اإلمسية‬ ‫اجلملة اإلمسية‬

dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, dan membuat pilihan dan argumentasinya
makna) dari teks sederhana yang dengan memperhatikan susunan
berkaitan dengan tema: gramatikal
‫اهلواية‬ ‫اجلملة الفعلية‬
yang melibatkan tindak tutur membuat baik secara lisan maupun tulisan.
pilihan dan argumentasinya dengan
‫اجلملة الفعلية‬
tema: tema:
‫اهلواية‬ ‫اهلواية‬
‫اجلملة الفعلية‬ ‫اجلملة الفعلية‬

keberadaannya.
31
keberadaannya
ulama terdahulu. ingkungan sosial dan alam dalam
keberadaannya.
dan makna) dari teks sederhana yang tentang tujuan sebuah aktifitas dengan
berkaitan dengan tema: memperhatikan susunan gramatikal
‫الرياضة‬ ‫ الفعل املضارع‬+ )‫ لِـ‬-‫ لن‬-‫(أن‬
dan meminta informasi tentang tujuan
sebuah aktifitas dengan
‫ الفعل املضارع‬+ )‫ لِـ‬-‫ لن‬-‫(أن‬
tema: dengan tema:
‫الرياضة‬ ‫الرياضة‬
‫ الفعل املضارع‬+ )‫ لِـ‬-‫ لن‬-‫(أن‬ ‫ الفعل املضارع‬+ )‫ لِـ‬-‫ لن‬-‫(أن‬
dan makna) dari teks naratif sederhana profesi dengan memperhatikan
yang berkaitan dengan tema: susunan gramatikal
‫املهنة‬ ‫املصدر الصريح‬
dan meminta informasi terkait profesi
gramatikal
‫املصدر الصريح‬
31
tema: dengan tema:
‫املهنة‬ ‫املهنة‬
‫املصدر الصريح‬ ‫املصدر الصريح‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, mendoakan orang sakit dengan
dan makna) dari teks naratif sederhana memperhatikan bentuk, makna dan
yang berkaitan dengan tema: fungsi dari susunan gramatikal
‫عيادة املرضى‬ ‫الفعل املاضي واجلملة الفعلية‬
yang melibatkan tindak tutur baik secara lisan maupun tulisan.
mendoakan orang sakit dengan
‫الفعل املاضي واجلملة الفعلية‬
sederhana yang berkaitan dengan teks sederhana yang berkaitan
tema: dengan tema:
‫عيادة املرضى‬ ‫عيادة املرضى‬
‫الفعل املاضي واجلملة الفعلية‬ ‫الفعل املاضي واجلملة الفعلية‬

merupakan Bahasa pengantar berkomunikasi dengan lingkungan
31
memahami ajaran Islam. sosial dan alam dalam jangkauan
keberadaannya.
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, menyatakan kejadian di masa lampau
makna dan gramatikal) dari teks dengan memperhatikan bentuk, makna
sederhana yang berkaitan dengan dan fungsi dari susunan gramatikal
tema:
‫تصريف الفعل املاضي اجملرد‬
‫رأس السنة اهلجرية‬ baik secara lisan maupun tulisan.
yang melibatkan tindak tutu menyatakan
kejadian di masa lampau dengan
‫تصريف الفعل املاضي اجملرد‬
tema: dengan tema:
‫رأس السنة اهلجرية‬ ‫رأس السنة اهلجرية‬
‫تصريف الفعل املاضي اجملرد‬ ‫تصريف الفعل املاضي اجملرد‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan mendeskripsikan kejadian dengan
makna) dari teks naratif sederhana yang memperhatikan bentuk, makna dan
berkaitan dengan tema: fungsi dari susunan gramatikal
‫احلفل مبولد الرسول‬ ‫كان وامسها وخربها املفرد‬
mendeskripsikan kejadian dengan
‫كان وامسها وخربها املفرد‬
3.4 Menerapkan kaidah tentang bentuk, 4.4 Menyusun teks naratif sederhana yang
makna dan fungsi dari gramatikal berkaitan dengan tema:
‫كان وامسها وخربها املفرد‬ ‫احلفل مبولد الرسول‬
dalam menyusun teks naratif sederhana dengan memperhatikan bentuk, makna
yang berkaitan dengan tema: dan fungsi dari susunan gramatikal
31
‫احلفل مبولد الرسول‬ ‫كان وامسها وخربها املفرد‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, melarang melakukan suatu pekerjaan
dan makna) dari teks sederhana yang dengan memperhatikan bentuk, makna
berkaitan dengan tema: dan fungsi dari susunan gramatikal
‫نزول القرآن والعيدان‬ ‫ الفعل املضارع املزيد من‬+‫ مل‬،‫ال الناهية‬
yang melibatkan tindak tutur melarang
melakukan suatu pekerjaan dengan )‫ ومصدر‬,‫ـ مضارع‬,‫الفعل الثالثي (ماض‬
memperhatikan susunan gramatikal baik secara lisan maupun tulisan.
‫ الفعل املضارع املزيد من‬+‫ مل‬،‫ال الناهية‬
)‫ ومصدر‬,‫ـ مضارع‬,‫الفعل الثالثي (ماض‬
tema: tema:
‫نزول القرآن والعيدان‬ ‫نزول القرآن والعيدان‬
‫ الفعل املضارع املزيد من‬+‫ مل‬،‫ال الناهية‬ ‫ الفعل املضارع املزيد من‬+‫ مل‬،‫ال الناهية‬
)‫ ومصدر‬,‫ـ مضارع‬,‫الفعل الثالثي (ماض‬ )‫ ومصدر‬,‫ـ مضارع‬,‫الفعل الثالثي (ماض‬

keberadaannya.
31
keberadaannya
ulama terdahulu. ingkungan sosial dan alam dalam
keberadaannya.
dan makna) dari teks sederhana yang tentang keindahan pemandangan
berkaitan dengan tema: dengan memperhatikan susunan
gramatikal
‫مجال الطبيعة‬
yang melibatkan tindak tutur memberi ‫فعل األمروتصريفه‬
dan meminta informasi tentang baik secara lisan maupun tulisan.
keindahan pemandangan dengan
‫فعل األمروتصريفه‬
tema: dengan tema:
‫مجال الطبيعة‬ ‫مجال الطبيعة‬
‫فعل األمروتصريفه‬ ‫فعل األمروتصريفه‬
dan makna) dari teks naratif sederhana penciptaan alam semeste dengan
yang berkaitan dengan tema: memperhatikan susunan gramatikal
‫خالق العامل‬ ،‫ الذين‬،‫ اليت‬،‫اسم املوصول ) الذي‬
dan meminta informasi terkait (‫الاليت‬
penciptaan alam semesta dengan baik secara lisan maupun tulisan.
،‫ الذين‬،‫ اليت‬،‫اسم املوصول ) الذي‬
(‫الاليت‬
tema: dengan tema:
31
‫خالق العامل‬ ‫خالق العامل‬
،‫ الذين‬،‫ اليت‬،‫اسم املوصول ) الذي‬ ،‫ الذين‬،‫ اليت‬،‫اسم املوصول ) الذي‬
(‫الاليت‬ (‫الاليت‬
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata, memelihara lingkungan dengan
dan makna) dari teks naratif sederhana memperhatikan bentuk, makna dan
yang berkaitan dengan tema: fungsi dari susunan gramatikal
‫احلفاظ على البيئة‬ ‫اسم التفضيل‬
memelihara lingkungan dengan
‫اسم التفضيل‬
sederhana yang berkaitan dengan teks sederhana yang berkaitan
tema: dengan tema:
‫احلفاظ على البيئة‬ ‫احلفاظ على البيئة‬
‫اسم التفضيل‬ ‫اسم التفضيل‬
f) Bahasa Indonesia
KELAS: VII
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat (tempat wisata, tempat bersejarah,
wisata, tempat bersejarah, dan atau pentas seni daerah, kain tradisional, dll)
suasana pentas seni daerah) yang yang didengar dan dibaca secara lisan,
didengar dan dibaca tulis, dan visual
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
teks deskripsi tentang objek (sekolah, bentuk teks deskripsi tentang objek
tempat wisata, tempat bersejarah, (sekolah, tempat wisata, tempat
dan⁄atau suasana pentas seni daerah) bersejarah, dan⁄atau suasana pentas
yang didengar dan dibaca seni daerah) secara tulis dan lisan
31
dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
(cerita imajinasi) yang dibaca dan (cerita imajinasi) yang didengar dan
didengar dibaca secara lisan, tulis, dan visual
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan bentuk cerita imajinasi secara lisan dan
didengar tulis dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek lisan
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang
cara melakukan sesuatu dan cara cara memainkan alat musik daerah,
membuat (cara memainkan alat tarian daerah, cara membuat
musik/tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas
kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai daerah) yang dibaca dan didengar
sumber yang dibaca dan didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke
kebahasaan teks prosedur tentang cara dalam bentuk teks prosedur (tentang
melakukan sesuatu dan cara membuat cara memainkan alat musik daerah,
(cara memainkan alat musik/tarian tarian daerah, cara membuat
daerah, cara membuat kuliner khas cinderamata, dll) dengan memperhati
daerah, dll.) dari berbagai sumber yang kan struktur, unsur kebahasaan, dan isi
dibaca dan didengar secara lisan dan tulis
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi berupa buku observasi berupa buku pengetahuan
pengetahuan yang dibaca atau yang dibaca dan didengar
diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan
teks laporan hasil observasi yang hasil observasi yang berupa buku
berupa buku pengetahuan yang dibaca pengetahuan secara lisan dan tulis
atau diperdengarkan dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan
3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang
dan nonfiksi yang dibaca isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur 4.10 Menyajikan tanggapan secaralisan,
dalam buku fiksi dan nonfiksi tulis, dan visualterhadap isi buku
fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
keperluan, permintaan, dan/atau permintaan, dan/atau permohonan)
permohonan) dari surat pribadi dan surat pribadi dan surat dinas yang
surat dinas yang dibaca dan didengar dibaca atau diperdengarkan
3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
dari surat pribadi dan surat dinas yang kepentingan resmi dengan memperha
dibaca dan didengar tikan struktur teks, kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun,
dan pilihan kata) dari puisi rakyat syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
(pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat yang disajikan dalam bentuk tulis dan
setempat) yang dibaca dan didengar lisan
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan
31
puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk
puisi rakyat setempat) yang dibaca dan puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
didengar didengar
3.15 Mengidentifikasi informasi tentang 4.15 Menceritakan kembali isi cerita
fabel/legenda daerah setempat yang fabel/legenda daerah setempat yang
dibaca dan didengar dibaca/didengar
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah
fabel/legenda daerah setempat yang setempat yang dibaca dan didengar
dibaca dan didengar
Kelas VIII
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita 4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan
(membanggakan dan memo tivasi) yang dan memo tivasi) yang dibaca dan
didengar dan dibaca didengar
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam
berita (membanggakan dan memotivasi) bentuk berita secara lisan dan tulis
yang didengar dan dibaca dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan, atau aspek lisan (lafal,
intonasi, mimik, dan kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau
slogan, atau poster (yang membuat poster (membanggakan dan
bangga dan memotivasi) dari berbagai memotivasi) dari berbagai sumber
sumber yang dibaca dan didengar
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan
kebahasaan teks iklan, slogan, atau dalam bentuk iklan, slogan, atau poster
poster (yang membuat bangga dan secara lisan dan tulis
memotivasi) dari berbagai sumber yang
dibaca dan didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel
eksposisi berupa artikel ilmiah populer ilmiah populer dari koran dan majalah)
dari koran/majalah) yang didengar dan yang didengar dan dibaca
dibaca
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke
kebahasaan, dan aspek lisandalamteks dalam bentuk teks eksposisi artikel
eksposisi artikel ilmiah populer ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi
(lingkungan hidup, kondisi sosial, sosial, dan/atau keragaman budaya, dll)
dan/atau keragaman budaya, dll) yang secara lisan dan tertulis dengan
diperdengarkan atau dibaca memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
pembangun teks puisi yang dan makna teks puisi yang
diperdengarkan atau dibaca diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan
puisi (perjuangan, lingkungan hidup, pendapat dalam bentuk teks puisi
kondisi sosial, dan lain-lain) yang secara tulis/lisan dengan memperhati
diperdengarkan atau dibaca kan unsur-unsur pembangun puisi
3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang
ekplanasi berupa paparan kejadian berupa proses terjadinya suatu
31
suatu fenomena alam yang fenomena dari beragam sumber yang
diperdengarkan atau dibaca didengar dan dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa 4.10 Menyajikan informasi dan data dalam
paparan kejadian suatu fenomena alam bentuk teks eksplanasi proses terjadinya
yang diperdengarkan atau dibaca suatu fenomena secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks 4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan
ulasan tentang kualitas karya (film, cer tentang kualitas karya (film, cerpen,
pen, puisi, novel, dan karya seni puisi, novel, karya seni daerah) yang
daerah) yang dibaca atau dibaca atau didengar
diperdengarkan
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas
teks ulasan (film, cerpen, puisi, novel, karya (film, cerpen, puisi, novel, karya
dan karya seni daerah) yang seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
diperdengarkan dan dibaca ulasan secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan,
arahan, dan pertimbangan tentang arahan, pertimbangan tentang berbagai
berbagai hal positif atas permasalahan hal positif permasalahan aktual dari teks
aktual dari teks persuasi (lingkungan persuasi (lingkungan hidup, kondisi
hidup, kondisi sosial, dan/atau keraga sosial, dan/atau keragaman budaya)
man budaya) yang didengar dan dibaca yang didengar dan dibaca
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran,
persuasi yang berupa saran, ajakan, dan ajakan, arahan, dan pertimbangan)
pertimbangan tentang berbagai secara tulis dan lisan dengan
permasalahan aktual (lingkungan hidup, memperhatikan struktur, kebahasaan,
kondisi sosial, dan/atau keragaman atau aspek lisan
budaya, dll) dari berbagai sumber yang
didengar dan dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan
(tradisional dan moderen) yang disaji modern) yang dibaca dan
kan dalam bentuk pentas atau naskah ditonton/didengar
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas
kaidah kebahasaan dalam teks drama atau naskah
yang berbentuk naskah atau pentas
3.17 Menggali dan menemukan informasi 4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari
dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku
yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca secara
lisan/tertulis
Kelas IX
3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat,
percobaan yang dibaca dan didengar langkah, dan hasil dalam laporan
(percobaan sederhana untuk mendeteksi percobaan yang didengar dan/atau
zat berbahaya pada makanan, adanya dibaca
31
vitamin pada makanan,dll)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah,
teks laporan percobaan yang didengar dan hasil dalam laporan percobaan
atau dibaca (percobaan sederhana untuk secara tulis dan lisan dengan
mendeteksi zat berbahaya pada memperhatikan kelengkapan data,
makanan, adanya vitamin pada makanan, struktur, aspek kebahasaan, dan aspek
dll) lisan
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan,
pandangan, arahan atau pesan dalam arahan, atau pesan dalam pidato
pidato persuasif tentang permasalahan (lingkungan hidup, kondisi sosial,
aktual yang didengar dan dibaca dan/atau keragaman budaya) yang
didengar dan/atau dibaca
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan
pidato persuasif tentang permasalahan atau pesan dalam pidato (lingkungan
aktual yang didengar dan dibaca hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) secara lisan
dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
sastra dalam teks cerita pendek yang karya sastra dengan bukti yang
dibaca atau didengar mendukung dari cerita pendek yang
dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan
kebahasaan cerita pendek yang dibaca gagasan dalam bentuk cerita pendek
atau didengar dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan
sanggahan, atau pujian dari teks berupa kritik, sanggahan, atau pujian
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi (mengenai lingkungan hidup, kondisi
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) sosial, dan/atau keragaman budaya)
yang didengar dan/atau dibaca yang didengar dan dibaca
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau
teks tanggapan (lingkungan hidup, kondisi pujian dalam bentuk teks tanggapan
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan/atau tulis dengan
berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang memperhatikan struktur dan
didengar dan/atau dibaca kebahasaan
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,
berupa pendapat pro dan kontra dari argumen yang mendukung dan yang
permasalahan aktual yang dibaca dan kontra serta solusi atas permasalahan
didengar aktual dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca
3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang 4.10 Menyajikan gagasan/ pendapat,
mendukung dan yang kontra dalam teks argumen yang mendukung dan yang
diskusi berkaitan dengan permasalahan kontra serta solusi atas permasalahan
aktual yang dibaca dan didengar aktual dalam teks diskusi dengan
memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan, dan aspek lisan (intonasi,
gesture, pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
kepedulian, empati, atau perasaan kepedulian, empati atau perasaan
pribadi dari teks cerita inspiratif yang pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
31
dibaca dan didengar yang dibaca dan didengar
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
teks cerita inspiratif kepedulian, dan perasaan dalam bentuk
cerita inspiratif dengan memperhatikan
struktur cerita dan aspek kebahasaan
3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari
fiksi dan nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.14 Menelaah hubungan antara unsur- unsur 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku
buku fiksi/nonfiksi yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca
3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
dan nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/ buku fiksi yang
dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi
buku fiksi dan nonfiksi buku fiksi nonfiksi yang dibaca
g) PPKn
Kelas VII
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengembangkan sikap bertanggung
atas semangat dan komitmen para pendiri jawab dan berkomitmen sebagai warga
negara dalam merumuskan dan negara indonesia sepeti yang
menetapkan Dasar Negara Pancasila diteladankan para pendiri negara dalam
perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara
1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang 2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dalam kehidupan bermasyarakat untuk
sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa mewujudkan keadilan
1.3 Menghargai nilai kesejarahan perumusan 2.3 Mengembangkan sikap bertanggung
dan pengesahan Undang-Undang Dasar jawab yang mendukung nilai
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kesejarahan perumusan dan
sebagai bentuk sikap beriman pengesahan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945
1.4 Menghormati keberagaman norma- 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama,
norma, suku, agama, ras dan ras dan antargolongan dalam bingkai
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan
Tuhan
1.5 Mensyukuri makna kerja sama dalam 2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama
berbagai bidang kehidupan di masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan di
masyarakat
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat 2.6 Bersikap antusias terhadap persatuan
tinggalnya dalam kerangka Negara dan kesatuan dengan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai mempertimbangkan karakteristik daerah
anugerah Tuhan Yang Maha Esa tempat tinggalnya
3.1 Menganalisis proses perumusan dan 4.1 Menyaji hasil analisis proses perumusan
penetapan Pancasila sebagai Dasar dan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara Negara
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku 4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai
dalam kehidupan bermasyarakat untuk norma-norma yang berlaku dalam
31
mewujudkan keadilan kehidupan bermasyarakat untuk
mewujudkan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan perumusan 4.3 Menjelaskan proses kesejarahan

dan pengesahan Undang-undang Dasar perumusan dan pengesahan Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, 4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi
agama, ras dan antargolognan dalam suku, agama, ras dan antargolongan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis bentuk-bentuk kerja sama 4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk kerja sama
dalam berbagai bidang kehidupan di di pelbagai bidang kehidupan
masyarakat masyarakat
3.6 Mengasosiasikan karakteristik daerah 4.6 Melaksanakan penelitian sederhana
dalam kerangka Negara Kesatuan untuk mengilustrasikan karakteristik
Republik Indonesia daerah tempat tinggalnya sebagai
bagian utuh dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan
rancangan yang telah dibuat
Kelas VIII
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengembangkan sikap yang
atas konsensus nasional Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan 2.2 Mendukung makna, kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Republik Indonesia Tahun 1945, serta
bentuk sikap beriman dan bertakwa peraturan perundangan lainnya sesuai
dengan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam
untuk nilai dan semangat Kebangkitan menerapkan aturan sesuai dengan nilai-
nasional 1908 dalam perjuangan nilai yang terkandung dalam tata urutan
kemerdekaan Republik Indonesia peraturan perundanga- undangan
nasional
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan
Kebangkitan nasional 1908 dalam arti penting Kebangkitan nasional 1908
perjuangan kemerdekaan Republik dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia secara tulus. Republik Indonesia
1.5 Menjalankan perilaku orang beriman 2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai
sesuai nilai dan semangat Sumpah nilai dan semangat Sumpah Pemuda
Pemuda tahun 1928 dalam bingkai tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka
Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong
kolektif kebangsaan untuk memperkuat sebagai wujud nyata semangat dan
NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa komitmen kolektif kebangsaan untuk
memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
31
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila
negara dan pandangan hidup bangsa sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa dalam kehidupan sehari-
hari
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi 4.2 Menyajikan hasil telaah makna,
Undang-Undang Dasar Negara Republik kedudukan dan fungsi Undang- Undang
Indonesia Tahun 1945, serta peratuan Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
perundangan- undangan lainnya dalam 1945 dalam penerapan kehidupan
sistem hukum nasional sehari-hari
3.3 Memahami tata urutan peraturan 4.3 Mendemonstrasikan pola
perundang-undangan dalam sistem pengembangan tata urutan peraturan
hukum nasional nasional di Indonesia perundang-undangan dalam sistem
hukum nasional di Indonesia
3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh
nasional 1908 dalam perjuangan kebangkitan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia kemerdekaan Republik Indonesia
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
dengan kehidupan sehari-hari
3.6 Menginterpretasikan semangat dan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan
komitmen kebangsaan kolektif untuk yang mencerminkan semangat dan
memperkuat Negara Kesatuan Republik komitmen kebangsaan untuk
Indonesia dalam kontek kehidupan siswa memperkuat Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Kelas IX
1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah
sebagai Dasar Negara yang merupakan air sebagai perwujudan nilai- nilai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Pancasila sebagai dasar negara
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok
yang terkandung dalam Pembukaan pikiran yang terkandung dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Pembukaan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud Negara Republik Indonesia Tahun 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
atas bentuk dan kedaulatan Negara dalam mendukung bentuk dan
Republik Indonesia kedaulatan Negara Republik Indonesia
1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam
ras, dan antargolongan (SARA) di menghadapi masalah akibat keberagaman
masyarakat sebagai pemberian Tuhan kehidupan bermasyarakat dan cara
Yang Maha Esa pemecahannya
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah-masalah yang muncul dalam
antargolongan (SARA) sosial, budaya, bidang sosial, budaya, ekonomi, dan
ekonomi, dan gender dalam bingkai gender di masyarakat dan cara
Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah pemecahannya dalam bingkai Bhinneka
31
Tuhan Yang Maha Esa Tunggal Ika
1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai
dalam mencintai tanah air dalam konteks warga negara sejalan dengan konsep
Negara Kesatuan Republik Indonesia bela negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.1 Membandingkan antara peristiwa dan 4.1 Merancang dan melakukan penelitian
dinamika yang terjadi di masyarakat sederhana tentang peristiwa dan
dengan praktik ideal Pancasila sebagai dinamika yang terjadi di masyarakat
dasar negara dan pandangan hidup terkait penerapan Pancasila sebagai
bangsa dasar negara dan pandangan hidup
bangsa
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan
pikiran yang terkandung dalam pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 Negara Republik Indonesia tahun 1945
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan 4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk
kedaualatan negara sesuai Undang- dan kedaualatan negara sesuai
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 Indonesia tahun1945
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
keberagaman suku, agama, ras, dan prinsip persatuan dalam keberagaman
antargolongan (SARA), sosial, budaya, suku, agama, ras, dan antargolongan
ekonomi, dan gender dalam bingkai (SARA) dalam bingkai Bhinneka
Bhinneka Tunggal Ika Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, dan harmoni dalam keberagaman suku,
antargolongan (SARA) sosial, budaya, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
ekonomi, dan gender dalam bingkai sosial, budaya, ekonomi, dan gender
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan
air/bela negara dalam konteks Negara yang mencerminkan konsep cinta tanah
Kesatuan Republik Indonesia air dalam konteks kehidupan sehari-hari
h) Mata Pelajaran Matematika

KELAS: VII
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek
pada bilangan bulat (positif dan negatif) (tempat wisata, tempat bersejarah,
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, pentas seni daerah, kain tradisional, dll)
persen) yang didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung bilangan bulat dan pecahan dengan operasi hitung bilangan bulat
dengan memanfaatkan berbagai sifat dan pecahan
operasi
3.3 Menjelaskan dan menentukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
representasi bilangan dalam bentuk dengan bilangan dalam bentuk bilangan
bilangan berpangkat bulat positif dan berpangkat bulat positif dan negatif
negatif
31
3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
bagian, himpunan semesta, himpunan yang berkaitan dengan himpunan,
kosong, komplemen himpunan, dan himpunan bagian, himpunan semesta,
melakukan operasi biner pada himpuna himpunan kosong, komplemen
menggunakan masalah kontekstual himpunan dan operasi biner pada
himpunan
3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
melakukan operasi pada bentuk aljabar dengan bentuk aljabar dan operasi pada
(penjumlahan pengurangan, perkalian, bentuk aljabar
dan pembagian)
3.6 Menjelaskan persamaan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan linear satu variabel dan dengan persamaan dan
penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
(satuannya sama dan berbeda) dengan rasio dua besaran (satuannya
sama dan berbeda)
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berbalik nilai dengan menggunakan tabel dengan perbandingan senilai dan
data, grafik, dan persamaan berbalik nilai
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan
situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, dengan aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan, keuntungan, pembelian, potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal, persentase, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara) bruto, neto, tara)
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dengan hubungan antar sudut sebagai
dipotong oleh garis transversal akibat dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh garis transversal
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual
berbagai jenis segiempat (persegi, yang berkaitan dengan luas dan keliling
persegipanjang, belahketupat, segiempat (persegi, persegipanjang,
jajargenjang, trapesium, dan layang- belahketupat, jajargenjang, trapesium,
layang) dan segitiga dan layang-layang) dan segitiga
3.12 Menganalisis hubungan antara data 4.12 Menyajikan dan menafsirkan data
dengan cara penyajiannya (tabel, diagram dalam bentuk tabel, diagram garis,
garis, diagram batang, dan diagram diagram batang, dan diagram lingkaran
lingkaran)
Kelas VIII
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
barisan bilangan dan barisan konfigurasi dengan pola pada barisan bilangan dan
objek barisan konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bidang koordinat Kartesius yang dengan kedudukan titik dalam bidang
dihubungkan dengan masalah koordinat Kartesius
kontekstual
3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
31
dan fungsi dengan mengguna kan dengan relasi dan fungsi dengan
berbagai representasi (kata-kata, tabel, menggunakan berbagai representasi
grafik, diagram, dan persamaan)
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
persamaan garis lurus) dan menginterpre yang berkaitan dengan fungsi linear
tasikan grafiknya yang dihubungkan sebagai persamaan garis lurus
dengan masalah kontekstual
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dua variabel dan penyelesaiannya yang dengan sistem persamaan linear dua
dihubungkan dengan masalah variabel
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan membuktikan teorema 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
Pythagoras dan tripel Pythagoras dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras
3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
panjang busur, dan luas juring lingkaran, dengan sudut pusat, sudut keliling,
serta hubungannya panjang busur, dan luas juring lingkaran,
serta hubungannya
3.8 Menjelaskan garis singgung persekutuan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
luar dan persekutuan dalam dua lingkaran dengan garis singgung persekutuan luar
dan cara melukisnya dan persekutuan dalam dua lingkaran
3.9 Membedakan dan menentukan luas 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
permukaan dan volume bangun ruang sisi dengan luas permukaan dan volume
datar (kubus, balok, prisma, dan limas) bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
prima dan limas), serta gabungannya
3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
data, nilai rata-rata, median, modus, dan masalah yang berkaitan dengan
sebaran data untuk mengambil distribusi data, nilai rata-rata, median,
kesimpulan, membuat keputusan, dan modus, dan sebaran data untuk
membuat prediksi mengambil kesimpulan, membuat
keputusan, dan membuat prediksi
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
suatu kejadian dari suatu percobaan dengan peluang empirik dan teoretik
suatu kejadian dari suatu percobaan
Kelas IX
3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan berpangkat bilangan rasional dengan sifat-sifat operasi bilangan
dan bentuk akar, serta sifat-sifatnya berpangkat bulat dan bentuk akar
3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
karakteristiknya berdasarkan akar- dengan persamaan kuadrat
akarnya serta cara penyelesaiannya
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel, persamaan,dan
grafik grafik
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
dan diskriminan fungsi kuadrat dengan kontekstual dengan menggunakan sifat-
grafiknya sifat fungsi kuadrat
3.5 Menjelaskan transformasi geometri 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
31
(refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) yang berkaitan dengan transformasi
yang dihubungkan dengan masalah geometri (refleksi, translasi, rotasi, dan
kontekstual dilatasi)
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
kesebangunan dan kekongruenan antar berkaitan dengan kesebangunan dan
bangun datar kekongruenan antar bangun datar
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual
dan volume berbagai bangun ruang sisi yang berkaitan dengan luas
lengkung (tabung, kerucut, dan bola) permukaan dan volume bangun ruang
sisi lengkung (tabung, kerucut, dan
bola), serta gabungan beberapa
bangun ruang sisi lengkung
KELAS VII
3.1 Menerapkan konsep pengukuran i) 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran
IPA Terpadu dengan alat ukur yang sesuai pada diri
berbagai besaran dengan menggunakan sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-
satuan standar (baku) benda di sekitar dengan menggunakan
satuan tak baku dan satuan baku
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian
benda berdasarkan karakteristik yang makhluk hidup dan benda di
diamati lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika karya tentang sifat larutan, perubahan
dan kimia, perubahan fisika dan kimia fisika dan perubahan kimia, atau
dalam kehidupan sehari-hari pemisahan campuran
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
kalor, perpindahan kalor, dan penerapan pengaruh kalor terhadap suhu dan
nya dalam kehidupan sehari-hari wujud benda serta perpindahan kalor
termasuk mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan hewan
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
sumber energi, dan perubahan bentuk perubahan bentuk energi, termasuk
energi dalam kehidupan sehari-hari fotosintesis
termasuk fotosintesis
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur sel
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai tumbuhan/hewan
organisme dan komposisi utama
penyusun sel
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
hidup dan lingkungannya serta dinamika interaksi makhluk hidup dengan
populasi akibat interaksi tersebut lingkungan sekitarnya
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan

lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah pencemaran di
ekosistem lingkungannya berdasarkan hasil
31
pengamatan
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
dampaknya bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan masalah
perubahan iklim
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan
gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta
resiko sebelum, pada saat, dan pasca tindakan penyelamatan diri pada saat
bencana sesuai ancaman bencana di terjadi bencana sesuai dengan jenis
daerahnya ancaman bencana di daerahnya
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi
bulan, serta dampaknya bagi kehidupan kehidupan di bumi, berdasarkan hasil
di bumi pengamatan atau penelusuran berbagai
sumber informasi
Kelas VIII
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk hidup, 4.1 Menyajikan karya tentang berbagai
sistem gerak pada manusia, dan upaya gangguan pada sistem gerak, serta
menjaga kesehatan sistem gerak upaya menjaga kesehatan sistem gerak
manusia
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
terhadap gerak berdasarkan Hukum gaya terhadap gerak benda
Newton, dan penerapannya pada gerak
benda dan gerak makhluk hidup
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
sederhana, dan penerapannya dalam pemecahan masalah tentang manfaat
kehidupan sehari-hari termasuk kerja otot penggunaan pesawat sederhana dalam
pada struktur rangka manusia kehidupan sehari-hari
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur jaringan 4.4 Menyajikan karya dari hasil penelusuran
tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi berbagai sumber informasi tentang
yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan teknologi yang terinspirasi dari hasil
pengamatan struktur tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
manusia dan memahami gangguan yang pencernaan mekanis dan kimiawi
berhubungan dengan sistem pencernaan,
serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak
makanan dan minuman, zat adiktif, serta penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dampaknya terhadap kesehatan bagi kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
manusia dan memahami gangguan pada aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
sistem peredaran darah, serta upaya pada frekuensi denyut jantung
menjaga kesehatan sistem peredaran darah
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk
penerapannya dalam kehidupan sehari- menyelidiki tekanan zat cair pada
hari, termasuk tekanan darah, osmosis, kedalaman tertentu, gaya apung, dan
dan kapilaritas jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya dalam batang
31
tumbuhan tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada 4.9 Menyajikan karya tentang upaya
manusia dan memahami gangguan pada menjaga kesehatan sistem pernapasan
sistem pernapasan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi
manusia dan memahami gangguan pada pada manusia dan penerapannya dalam
sistem ekskresi serta upaya menjaga menjaga kesehatan diri
kesehatan sistem ekskresi
3.11 Menganalisis konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang
gelombang, dan bunyi dalam kehidupan getaran, gelombang, dan bunyi
sehari-hari termasuk sistem pendengaran
manusia dan sistem sonar pada hewan
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang
pembentukan bayangan pada bidang pembentukan bayangan pada cermin
datar dan lengkung serta penerapannya dan lensa
untuk menjelaskan proses penglihatan
manusia, mata serangga, dan prinsip
kerja alat optik
Kelas IX
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi
manusia dan gangguan pada sistem dari berbagai sumber terkait kesehatan
reproduksi dengan penerapan pola hidup dan upaya pencegahan gangguan pada
yang menunjang kesehatan reproduksi organ reproduksi
3.2 Menganalisis sistem perkembangbia kan 4.2 Menyajikan karya hasil
pada tumbuhan dan hewan serta perkembangbiakan pada tumbuhan
penerapan teknologi pada sistem
reproduksi tumbuhan dan hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam 4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi
pemuliaan dan kelangsungan makhluk dari berbagai sumber terkait tentang
hidup tanaman dan hewan hasil pemuliaan
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, gejala listrik statis dalam kehidupan
termasuk kelistrikan pada sistem saraf sehari-hari
dan hewan yang mengandung listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
energi dan daya listrik, sumber energi pengukuran berbagai rangkaian listrik
listrik dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya menghemat energi
listrik
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi 4.6 Membuat karya sederhana yang
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan memanfaatkan prinsip elektromagnet
magnet dalam kehidupan sehari-hari dan/atau induksi elektromagnetik
termasuk pergerakan/navigasi hewan
untuk mencari makanan dan migrasi
3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
perannya dalam kehidupan manusia konvensional yang ada di lingkungan
31
sekitar
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan
(atom, ion,molekul), struktur zat tentang sifat dan pemanfaatan bahan
sederhana dengan sifat bahan yang dalam kehidupan sehari-hari
digunakan dalam kehidupan sehari- hari,
serta dampak penggunaannya terhadap
kesehatan manusia
3.9 Menghubungkan sifat fisika dan kimia 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
tanah, organisme yang hidup dalam sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah
tanah, dengan pentingnya tanah untuk bagi kehidupan
keberlanjutan kehidupan
3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses dan
teknologi ramah lingkungan untuk produk teknologi sederhana yang ramah
keberlanjutan kehidupan lingkungan
j) Ilmu Pengetahuan Sosial

KELAS: VII
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora, dan fauna) dan bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, manusia Indonesia dalam aspek
budaya, dan pendidikan. ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam 4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang
ruang dan pengaruhnya terhadap interaksi sosial dalam ruang dan
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya pengaruhnya terhadap kehidupan
dalam nilai dan norma serta sosial, ekonomi, dan budaya dalam
kelembagaan sosial budaya. nilai dan norma serta kelembagaan
sosial budaya.
3.3 Memahami konsep interaksi antara 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang
manusia dengan ruang sehingga konsep interaksi antara manusia
menghasilkan berbagai kegiatan dengan ruang sehingga menghasilkan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, berbagai kegiatan ekonomi (produksi,
permintaan, dan penawaran) dan distribusi, konsumsi, permintaan, dan
interaksi antarruang untuk penawaran) dan interaksi antarruang
keberlangsungan kehidupan ekonomi, untuk keberlangsungan kehidupan
sosial, dan budaya Indonesia. ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
3.4 Memahami kronologi perubahan, dan 4.4 Menguraikan kronologi perubahan,
kesinambungan dalam kehidupan dan kesinambungan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada aspek politik, bangsa Indonesia pada aspek politik,
sosial, budaya, geografis, dan sosial, budaya, geografis, dan
pendidikan sejak masa praaksara pendidikan sejak masa praaksara
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam. sampai masa Hindu- Buddha dan
Islam.
31
Kelas VIII
3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
interaksi antarruang di Indonesia dan perubahan keruangan dan interaksi
negara-negara ASEAN yang antarruang di Indonesia dan negara-
diakibatkan oleh faktor alam dan negara ASEAN yang diakibatkan oleh
manusia (teknologi, ekonomi, faktor alam dan manusia (teknologi,
pemanfaatan lahan, politik) dan ekonomi, pemanfaatan lahan, politik)
pengaruhnya terhadap dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik. sosial, budaya, dan politik.
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang yang berbeda terhadap pengaruh interaksi sosial dalam ruang
kehidupan sosial dan budaya serta yang berbeda terhadap kehidupan
pengembangan kehidupan kebangsaan. sosial dan budaya serta pengembang
an kehidupan kebangsaan.
3.3 Menganalisis keunggulan dan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
keterbatasan ruang dalam permintaan keunggulan dan keterbatasan ruang
dan penawaran serta teknologi, dan dalam permintaan dan penawaran
pengaruhnya terhadap interaksi serta teknologi, dan pengaruhnya
antarruang bagi kegiatan ekonomi, terhadap interaksi antarruang bagi
sosial, dan budaya di Indonesia dan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di
negara-negara ASEAN. Indonesia dan negara-negara ASEAN
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang (geografis, perubahan dan kesinambungan ruang
politik, ekonomi, pendidikan, sosial, (geografis, politik, ekonomi,
budaya) dari masa penjajahan sampai pendidikan, sosial, budaya) dari masa
tumbuhnya semangat kebangsaan. penjajahan sampai tumbuhnya
semangat kebangsaan.
Kelas IX
3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang
interaksi antarruang negara-negara Asia perubahan keruangan dan interaksi
dan benua lainnya yang diakibatkan antarruang negara-negara Asia dan
faktor alam, manusia dan pengaruhnya benua lainnya yang diakibatkan faktor
terhadap keberlangsungan kehidupan alam, manusia dan pengaruhnya
manusia dalam ekonomi, sosial, terhadap keberlangsungan kehidupan
pendidikan dan politik manusia dalam ekonomi, sosial,
pendidikan dan politik
3.2 Menganalisis perubahan kehidupan 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
sosial budaya Bangsa Indonesia dalam perubahan kehidupan sosial budaya
menghadapi arus globalisasi untuk Bangsa Indonesia dalam menghadapi
memperkokoh kehidupan kebangsaan arus globalisasi untuk memperkokoh
kehidupan kebangsaan
3.3 Menganalisis ketergantungan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
antarruang dilihat dari konsep ekonomi ketergantungan antarruang dilihat dari
(produksi, distribusi, konsumsi, harga, konsep ekonomi (produksi, distribusi,
31
pasar) dan pengaruhnya terhadap konsumsi, harga, pasar) dan
migrasi penduduk, transportasi, pengaruhnya terhadap migrasi
lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, penduduk, transportasi, lembaga
pendidikan, dan kesejahteraan sosial dan ekonomi, pekerjaan,
masyarakat pendidikan, dan kesejahteraan
masyarakat
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang (geografis, politik, perubahan dan kesinambungan ruang
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) (geografis, politik, ekonomi,
dari awal kemerdekaan sampai awal pendidikan, sosial, budaya) dari awal
reformasi kemerdekaan sampai awal reformasi
k) Bahasa Inggris
KELAS: VII
3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan menyapa, menyapa, berpamitan, mengucapkan
berpamitan, mengucapkan terimakasih, terimakasih, dan meminta maaf, dan
dan meminta maaf, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional
interaksi transaksional lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan
yang melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi
meminta informasi terkait jati diri, terkait jati diri, pendek dan sederhana,
pendek dan sederhana, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. {Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait yang benar dan sesuai konteks
hubungan keluarga; pronoun
(subjective, objective, possessive)
meminta informasi terkait nama hari, terkait nama hari, bulan, nama waktu
bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam hari, waktu dalam bentuk
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, angka, tanggal, dan tahun, dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
(Perhatikan kosa kata terkait angka kebahasaan yang benar dan sesuai
kardinal dan ordinal) konteks
31
meminta informasi terkait nama dan terkait nama dan jumlah binatang,
jumlah binatang, benda, dan bangunan benda, dan bangunan publik yang
publik yang dekat dengan kehidupan dekat dengan kehidupan siswa
siswa sehari- hari, sesuai dengan sehari-hari, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait kebahasaan yang benar dan sesuai
article a dan the, plural dan singular) konteks
yang melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait dengan sifat sifat orang, binatang, dan benda,
orang, binatang, benda sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan be, adjective) yang benar dan sesuai konteks
meminta informasi terkait dengan terkait tingkah laku/tindakan/fungsi
tingkah laku/tindakan/fungsi orang, orang, binatang, dan benda, dengan
binatang, benda, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan kalimat declarative, konteks
interogative, simple present tense)
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur 3.7 Menyusun teks deskriptif
teks, dan unsur kebahasaan beberapa menangkap makna secara kontekstual
teks deskriptif lisan dan tulis dengan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta informasi terkait unsur kebahasaan teks deskriptif lisan
dengan deskripsi orang, binatang, dan dan tulis, sangat pendek dan
benda, sangat pendek dan sederhana, sederhana, terkait orang, binatang, dan
sesuai dengan konteks penggunaannya benda
menyusun teks deskriptif lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana,
terkait orang, binatang, dan benda,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.8 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.8 Menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan dalam lirik lagu terkait terkait dengan fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMP/MTs kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMP/MTs
Kelas VIII
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sangat pendek dan
interpersonal lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
31
melibatkan tindakan meminta perhatian, meminta perhatian, mengecek
mengecek pemahaman, menghargai pemahaman, menghargai kinerja, serta
kinerja, meminta dan mengungkapkan meminta dan mengungkapkan
pendapat, serta menanggapinya, sesuai pendapat, dan menanggapinya dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional
transaksional lisan dan tulis yang sederhana yang melibatkan tindakan
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi
meminta informasi terkait kemampuan terkait kemampuan dan kemauan,
dan kemauan, melakukan suatu melakukan suatu tindakan, dengan
tindakan, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan can, will) benar dan sesuai konteks
meminta informasi terkait keharusan, terkait keharusan, larangan, dan
larangan, dan himbauan, sesuai dengan himbauan, dengan memperhatikan
konteks penggunaannya. (Perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan must, should) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks interaksi interper sonal
melibatkan tindakan menyuruh, menyuruh, mengajak, meminta ijin, dan
mengajak, meminta ijin, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya teks, dan unsur kebahasaan yang
3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan beberapa greeting card, sangat pendek dan
teks khusus dalam bentuk greeting card, sederhana, terkait hari-hari spesial
dengan memberi dan meminta informasi dengan memperhatikan fungsi sosial,
terkait dengan hari-hari spesial, sesuai struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan konteks penggunaannya secara benar dan sesuai konteks
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keberadaan keberadaan orang, benda, binatang,
orang, benda, binatang, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan there is/are) yang benar dan sesuai konteks
3.7 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
31
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan memberi dan
dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
yang dilakukan/terjadi secara rutin yang dilakukan/terjadi secara rutin
atau merupakan kebenaran umum, atau merupakan kebenaran umum,
sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan unsur sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan simple present tense) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi an
yang sedang dilakukan/berlangsung yang sedang dilakukan/ berlangsung
saat diucapkan, sesuai dengan saat diucapkan, dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan present continuous struktur teks, dan unsur kebahasaan
tense) yang benar dan sesuai konteks
perbandingan jumlah dan sifat orang, perbandingan jumlah dan sifat
binatang, benda, sesuai dengan orang, binatang, benda, dengan
konteks penggunaannya. (Perhatikan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan degree of struktur teks, dan unsur kebahasaan
comparison) yang benar dan sesuai konteks
melibatkan tindakan memberi dan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan /tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi, rutin maupun
yang dilakukan/terjadi, rutin maupun tidak rutin, atau menjadi kebenaran
tidak rutin, atau menjadi kebenaran umum di waktu lampau, dengan
umum di waktu lampau, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan simple past tense) benar dan sesuai konteks
3.11 membandingkan fungsi sosial, struktur teks recount

teks, dan unsur kebahasaan beberapa 4.11 Menangkap makna secara kontekstual
teks personal recount lisan dan tulis terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks recount lisan
terkait pengalaman pribadi di waktu dan tulis, sangat pendek dan
lampau, pendek dan sederhana, sesuai sederhana, terkait pengalaman pribadi
31
dengan konteks penggunaannya di waktu lampau (personal recount)
menyusun teks recount lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
pengalaman pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara
benar dan sesuai konteks teks pesan
singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (notice)
3.12 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4,12 Menangkap makna secara
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kontekstual terkait dengan fungsi
teks khusus dalam bentuk pesan sosial, struktur teks, dan unsur
singkat dan pengumuman/ kebahasaan pesan singkat dan
pemberitahuan (notice), dengan pengumuman/pemberitahuan (notice)
memberi dan meminta informasi terkait lisan dan tulis, sangat pendek dan
kegiatan sekolah, sesuai dengan sederhana, terkait kegiatan sekolah
konteks penggunaannya menyusun teks khusus dalam bentuk
pesan singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (notice), sangat
pendek dan sederhana, terkait
kegiatan sekolah, dengan
teks, dan unsur kebahasaan, secara
3.13 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.13 Menangkap makna secara
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan kontekstual terkait fungsi sosial dan
remaja SMP/MTs unsur kebahasaan lirik lagu terkait
Kelas IX
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
melibatkan tindakan menyatakan menyatakan harapan, doa, dan
harapan, doa, dan ucapan selamat atas ucapan selamat atas suatu
suatu kebahagiaan dan prestasi, serta kebahagiaan dan prestasi, dan
menanggapinya, sesuai dengan konteks menanggapinya, dengan
penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang
meminta informasi terkait maksud, terkait maksud, tujuan, persetujuan
tujuan, persetujuan melakukan suatu melakukan suatu tindakan/kegiatan,
31
tindakan/kegiatan, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan to, in order to, so yang benar dan sesuai konteks
that (dis)agreement)
3.3 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4.3 Menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait dengan fungsi sosial, struktur
teks khusus dalam bentuk label, dengan teks, dan unsur kebahasaan teks
meminta dan memberi infor masi terkait khusus dalam bentuk label pendek
obat/makanan/ minuman, sesuai dengan dan sederhana, terkait obat/makanan/
konteks penggunaannya minuman
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks prosedur lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks prosedur lisan
memberi dan meminta informasi terkait dan tulis, sangat pendek dan
resep makanan/minuman dan manual, sederhana, dalam bentuk resep dan
pendek dan sederhana, sesuai dengan manual
konteks penggunaannya
meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian kejadian yang sedang dilakukan/
yang sedang dilakukan/terjadi pada saat terjadi pada saat ini, waktu lampau,
ini, waktu lampau, dan waktu yang akan dan waktu yang akan datang, dengan
datang, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya (perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan present continuous, past benar dan sesuai konteks
continuous, will+continuous)
meminta informasi terkait terkait dengan keadaan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian tindakan/kegiatan/ kejadian yang
yang sudah/telah dilakukan/terjadi di sudah/telah dilakukan/terjadi di waktu
waktu lampau dikaitkan dengan lampau dikaitkan dengan keadaan
keadaan sekarang, tanpa menyebutkan sekarang, tanpa menyebutkan waktu
waktu terjadinya secara spesifik, sesuai terjadinya secara spesifik, dengan
dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur
(perhatikan unsur kebahasaan present teks, dan unsur kebahasaan yang
perfect tense) benar dan sesuai konteks
teks naratif lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks naratif, lisan
memberi dan meminta informasi terkait dan tulis, sangat pendek dan
fairy tales, pendek dan sederhana, sederhana, terkait fairy tales
sesuai dengan konteks penggunaannya
31
meminta informasi terkait terkait keadaan/ tindakan/ kegiatan/
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian kejadian tanpa perlu menyebutkan
tanpa perlu menyebutkan pelakunya pelakunya dengan memperhatikan
sesuai dengan konteks penggunaannya. fungsi sosial, struktur teks dan unsur
(perhatikan unsur kebahasaan passive kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks. (perhatikan unsur
voice)
kebahasaan passive voice) teks
information report
3.9 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.9 Menangkap makna secara kontekstual
teks information report lisan dan tulis unsur kebahasaan teks information
dengan memberi dan meminta informasi report lisan dan tulis, sangat pendek
terkait mata pelajaran lain di Kelas IX, dan sederhana, terkait topik yang
pendek dan sederhana, sesuai dengan tercakup dalam mata pelajaran lain di
konteks penggunaannya Kelas IX
menyusun teks information report lisan
dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait topik yang tercakup
dalam mata pelajaran lain di Kelas IX,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks
3.10 Membandingkan fungsi sosial, struktur 4.10 Menangkap makna secara

teks, dan unsur kebahasaan beberapa kontekstual terkait fungsi sosial,
teks khusus dalam bentuk iklan dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
memberi dan meminta informasi terkait teks khusus dalam bentuk iklan,
produk dan jasa, sesuai dengan konteks pendek dan sederhana, terkait produk
penggunaannya dan jasa
3.11 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.11 Menangkap makna secara
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan kontekstual terkait fungsi sosial dan
remaja SMP/MTs unsur kebahasaan lirik lagu terkait
l) Seni Budaya
Kelas VII
1) Seni Rupa

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam
31
prosedur menggambar flora, fauna dan benda
alam benda dengan berbagai bahan
3.2 Memahami prinsip dan prosedur 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna,
menggambar gubahan flora, fauna, dan dan bentuk geometrik menjadi ragam
bentuk geometrik menjadi ragam hias hias
3.3 Memahami prosedur penerapan ragam 4.3 Membuat karya dengan berbagai motif
hias pada bahan buatan ragam hias pada bahan buatan
3.4 Memahami prosedur penerapan ragam 4.4 Membuat karya dengan berbagai motif
hias pada bahan alam ragam hias pada bahan alam
2) Seni Musik
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara
suara secara berkelompok dalam secara berkelompok dalam bentuk
bentuk unisono unisono
3.2 Memahami dasar bernyanyi dengan dua 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua suara
suara atau lebih secara berkelompok atau lebih dalam bentuk kelompok
vokal
3.3 Memahami konsep dasar permainan alat 4.3 Memainkan alat musik sederhana
musik sederhana secara perorangan secara perorangan
3.4 Memahami konsep dasar ansamble 4.4 Memainkan ansamble musik sejenis
musik. dan campuran.
3) Seni Tari
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur 4.1 Memeragakan gerak tari berdasar kan
ruang waktu dan tenaga unsur ruang waktu dan tenaga
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan 4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga sesuai iringan ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai
level dan pola lantai dengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai level, dan 4.4 Memeragakan gerak tari berdasarkan
pola lantai sesuai iringan level dan pola lantai sesuai iringan
4) Seni Teater
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Memeragakan adegan fragmen
dasar seni peran untuk pementasan sesuai konsep, teknik dan prosedur
fragmen seni peran
3.2 Memahami teknik menyusun naskah 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
fragmen pementasan fragmen
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan fragmen

fragmen sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur
3.4 Memahami pementasan fragmen sesuai 4.4 Mementaskan fragmen sesuai konsep,
konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur
31
Kelas VIII
1) Seni Rupa

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 Menggambar menggunakan model
prosedur menggambar menggunakan dengan berbagai bahan dan teknik
model dengan berbagai bahan berdasarkan pengamatan
3.2 Memahami prosedur menggambar 4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik
illustrasi dengan teknik manual atau manual atau digital
digital
3.3 Memahami prosedur menggambar 4.3 Membuat poster dengan berbagai
poster dengan berbagai teknik bahan dan teknik
3.4 Memahami prosedur menggambar 4.4 Menggambar komik dengan berbagai
komik dengan berbagai teknik teknik
2) Seni Musik
3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi 4.1 Menyanyikan lagu-lagu daerah yang
lagu-lagu daerah sesuai dengan teknik dan gayanya
sesuai dialektika atau intonasi
kedaerahan
3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah 4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan
dengan dua suara atau lebih secara dua suara atau lebih secara
berkelompok berkelompok
3.3 Memahami teknik permainan salah satu 4.3 Memainkan salah satu alat musik
alat musik tradisional secara perorangan tradisional secara perorangan
3.4 Memahami teknik permainan alat- alat 4.4 Memainkan alat-alat musik tradisional
musik tradisional secara berkelompok secara berkelompok
3) Seni Tari
3.1 Memahami keunikan gerak tari 4.1 Memeragakan keunikan gerak tari
tradisional dengan menggunakan unsur tradisional dengan menggunakan
pendukung tari unsur pendukung tari
3.2 Memahami tari tradisional dengan 4.2 Memeragakan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung tari menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan sesuai iringan
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan 4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak
unsur pendukung gerak tari tradisional tari tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur
pendukung tari
3.4 Memahami penerapan pola lantai tari 4.4 Memeragakan tari tradisional
tradisional berdasarkan unsur berdasarkan pola lantai dengan
pendukung tari sesuai iringan menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan
4) Seni Teater
31
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Meragakan gerak pantomim sesuai
dasar seni peran sesuai kaidah konsep, teknik, dan prosedur seni
pementasan pantomim peran
sesuai kaidah pementasan pantomim pementasan pantomim
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan pantomim
pantomim sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur
3.4 Memahami pementasan pantomim 4.4 Mementaskan pantomim sesuai
sesuai konsep, teknik, dan prosedur konsep, teknik, dan prosedur
Kelas IX
1) Seni Rupa

3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 Membuat karya seni lukis dengan
prosedur berkarya seni lukis dengan berbagai bahan dan teknik
berbagai bahan
3.2 Memahami prosedur berkarya seni 4.2 Membuat karya seni patung dengan
patung dengan berbagai bahan dan berbagai bahan dan teknik
teknik
3.3 Memahami prosedur berkarya seni 4.3 Membuat karya seni grafis dengan
grafis dengan berbagai bahan dan berbagai bahan dan teknik
teknik
3.4 Memahami prosedur penyelenggaraan 4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa
pameran karya seni rupa
2) Seni Musik
3.1 Memahami teknik pengembangan 4.1 Mengembangkan ornamentasi ritmis
ornamentasi melodis dan ritmis lagu maupun melodis lagu dalam bentuk
dalam bentuk vokal solo/tunggal vokal solo/tunggal
3.2 Memahami teknik pengembangan 4.2 Mengembangkan ornamentasi ritmis
ornamentasi ritmis maupun melodis lagu maupun melodis lagu dalam bentuk
dalam bentuk kelompok vokal kelompok vokal
3.3 Memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri 4.3 Memainkan karya-karya musik populer
musik populer dengan vokal dan atau alat musik
secara individual
3.4 Memahami pertunjukan musik populer 4.4 Menampilkan hasil pengembangan
ornamentasi ritmis maupun melodis
musik populer dalam bentuk ansambel
3) Seni Tari
3.1 Memahami keunikan gerak tari kreasi 4.1 Memeragakan keunikan gerak tari
berdasarkan unsur pendukung tari kreasi berdasarkan unsur pendukung
tari
3.2 Memahami tari kreasi dengan 4.2 Memeragakan tari kreasi dengan
31
menggunakan unsur pendukung tari menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan sesuai iringan
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan 4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak
unsur pendukung gerak tari kreasi tari kreasi berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur
pendukung tari
3.4 Memahami penerapan pola lantai tari 4.4 Memeragakan tari kreasi berdasarkan
kreasi berdasarkan unsur pendukung pola lantai dengan menggunakan
tari sesuai iringan unsur pendukung tari sesuai iringan
4) Seni Teater
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 Memeragakan adegan drama musikal
dasar seni peran sesuai kaidah dan/atau operet sesuai konsep, teknik
pementasan drama musikal dan atau dan prosedur seni peran
operet
sesuai kaidah pementasan drama pementasan drama musikal dan/atau
musikal dan atau operet operet
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan drama musikal
drama musikal dan atau operet sesuai dan atau operet sesuai konsep, teknik,
konsep, teknik, dan prosedur dan prosedur
3.4 Memahami pementasan drama musikal 4.4 Mementaskan drama musikal dan/atau
dan atau operet sesuai konsep, teknik operet sesuai konsep, teknik, dan
dan prosedur prosedur
m) Penjasorkes
KELAS: VII
3.1 Memahami gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional*) sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan,
lompat, dan lempar dalam berbagai lari, lompat, dan lempar dalam
permainan sederhana dan atau berbagai permainan sederhana dan
tradisional. *) atau tradisional. *)
3.4 Memahami gerak spesifik seni beladiri. 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
**) beladiri. **)
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan (daya tahan, dengan kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh, dan kekuatan, komposisi tubuh, dan
kelenturan) dan pengukuran hasilnya kelenturan) dan pengukuran hasilnya
3.6 Memahami berbagai keterampilan dasar 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan
spesifik senam lantai dasar spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
31
berbentuk rangkaian langkah dan gerak berbentuk rangkaian langkah
ayunan lengan mengikuti irama dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
pembentuk gerak pemanasan dalam pembentuk gerak pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik
gaya renang dengan koordinasi yang salah satu gaya renang dengan
baik. ***) koordinasi yang baik. ***)
3.9 Memahami perkembangan tubuh 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh
remaja yang meliputi perubahan fisik remaja yang meliputi perubahan fisik
sekunder dan mental. sekunder dan mental.
3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi 4.10 Memaparkan pola makan sehat,
dan seimbang serta pengaruhnya bergizi dan seimbang serta
terhadap kesehatan. pengaruhnya terhadap kesehatan.
Kelas VIII
3.1 Memahami variasi gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bola besar dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bola kecil dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak spesifik jalan, 4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
permainan sederhana dan atau berbagai permainan sederhana dan
tradisional atau tradisional
3.4 Memahami variasi gerak spesifik seni 4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
beladiri seni beladiri
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
derajat kebugaran jasmani yang terkait derajat kebugaran jasmani yang terkait
dengan keterampilan (kecepatan, dengan keterampilan (kecepatan,
kelincahan, keseimbanga, dan kelincahan, keseimbanga, dan
koordinasi) serta pengukuran hasilnya koordinasi) serta pengukuran hasilnya
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi

berbentuk rangkaian gerak sederhana keterampilan berbentuk rangkaian
dalam aktivitas spesifik senam lantai gerak sederhana dalam aktivitas
spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
berbentuk rangkaian langkah dan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai irama (ketukan) tanpa/ dengan musik
pembentuk gerak pemanasan dan inti sebagai pembentuk gerak pemanasan
latihan dalam aktivitas gerak berirama dan inti latihan dalam aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
gaya renang dalam permainan air satu gaya renang dalam permainan air
dengan atau tanpa alat ***) dengan atau tanpa alat ***)
31
3.9 Memahami perlunya pencegahan 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan
terhadap “bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan 4.10 Memaparkan cara menjaga
diri dan orang lain di jalan raya keselamatan diri dan orang lain di
jalan raya
Kelas IX
3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi dan
spesifik dalam berbagai permainan bola kombinasigerak spesifik dalam
besar sederhana dan atau tradisional berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dalam berbagai permainan bola kecil gerak spesifik dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional. *) permainan bola kecil sederhana dan
atau tradisional. *)
3.3 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar
berbagai permainan sederhana dan dalam berbagai permainan sederhana
atau tradisional. *) dan atau tradisional. *)
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasidan kombinasi
spesifik seni beladiri. **) gerak spesifik seni beladiri. **)
3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program
pengembangan komponen kebugaran pengembangan komponen kebugaran
jasmani terkait dengan kesehatan dan jasmani terkait dengan kesehatan dan
keterampilan secara sederhana keterampilan secara sederhana.
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak sederhana keterampilan berbentuk rangkaian
secara konsisten, tepat, dan terkontrol gerak sederhana secara konsisten,
dalam aktivitas spesifik senam lantai tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbentuk rangkaian langkah dan gerak berbentuk rangkaian langkah
ayunan lengan mengikuti irama dan ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik sebagai (ketukan) tanpa/dengan musik
pembentuk gerak pemanasan, inti sebagai pembentuk gerak
latihan, dan pendinginan dalam aktivitas pemanasan,inti latihan, dan
gerak berirama pendinginan dalam aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
gaya renang dalam bentuk perlombaan satu gaya renang dalam bentuk
***) perlombaan ***)
3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada
darurat, baik pada diri sendiri maupun kejadian darurat, baik pada diri sendiri
orang lain maupun orang lain
3.10 Memahami peran aktivitas fisik 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit
Keterangan:
31
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat dipilih sesuai
dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada
salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar
siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri lainnya (karate,
yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri
pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan
III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau tidak bisa
dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang terdapat di lingkup materi.
n) Prakarya
Kelas VII
1) Kerajinan

3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan serat/tekstil yang sesuai
serat dan tekstil dengan potensi daerah setempat
(misalnya rumput/ ilalang, kapas, bulu
domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan
lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 Merancang, membuat, dan
perancangan, pembuatan, dan menyajikan produk kerajinan dari
penyajian produk kerajinan dari bahan bahan serat/tekstil yang kreatif dan
serat dan tekstil yang kreatif dan inovatif inovatif, sesuai dengan potensi daerah
setempat (misalnya rumput/ilalang,
kapas, bulu domba, kulit kayu, kain,
tali plastik dan lain-lain)
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan kertas dan plastik
kertas dan plastik lembaran lembaran yang sesuai dengan potensi
daerah setempat
3.4 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.4 merancang, membuat, dan
perancangan, pembuatan dan penyajian menyajikan produk kerajinan dari
produk kerajinan dari bahan kertas dan bahan kertas dan plastik lembaran
plastik lembaran yang kreatif dan yang kreatif dan inovatif, sesuai
inovatif dengan potensi daerah setempat
2) Rekayasa
3.1 Memahami wawasan teknologi, 4.1 Membuat sketsa dan gambar teknik
perkembangan teknologi, keselamatan dari suatu rancangan produk
kerja, sketsa, dan gambar teknik
3.2 Memahami jenis, karakteristik, kekuatan 4.2 Membuat produk sederhana
bahan, serta peralatan kerja menggunakan peralatan kerja sesuai
pengolahnya dengan jenis, karakteristik, dan
kekuatan bahan
3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan fungsi
teknologi konstruksi teknologi konstruksi
31
3.4 Memahami sistem, jenis, serta 4.4 Membuat produk teknologi konstruksi
karakteristik persambungan dan dengan memanfaatkan potensi yang
penguatan pada konstruksi ada di lingkungan sekitar
3) Budidaya
3.1 Memahami komoditas tanaman sayuran 4.1 Menentukan komoditas tanaman
yang dapat dikembangkan sesuai sayuran yang akan dibudidayakan
kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah
3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman 4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya
sayuran tanaman sayuran
3.3 Memahami komoditas tanaman obat 4.3 Menentukan komoditas tanaman obat
yang dapat dikembangkan sesuai yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah
3.4 Memahami tahapan budidaya tanaman 4.4 Mempraktikkan tahapan budidaya
obat tanaman obat
4) Pengolahan
3.1 Memahami rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah bahan pangan buah segar
penyajian dan pengemasan bahan menjadi makanan dan minuman
pangan buah segar menjadi makanan sesuai pengetahuan rancangan dan
dan minuman yang ada di wilayah bahan yang ada di wilayah setempat
setempat
3.2 Memahami rancangan pembuatan, 4.2 Mengolah, menyaji, dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping buah menjadi
hasil samping buah menjadi produk produk pangan yang ada di wilayah
pangan yang ada di wilayah setempat setempat
3.3 Memahami rancangan pengolahan , 4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan sayuran menjadi
pangan sayuran menjadi makanan makanan dan minuman kesehatan
dan minuman kesehatan yang ada di yang ada di wilayah setempat
wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan pengolahan, 4.4 Mengolah, menyaji dan mengemas
penyajian, dan pengemasan bahan bahan hasil samping sayuran
hasil samping sayuran menjadi produk menjadi produk pangan yang ada di
pangan yang ada di wilayah setempat wilayah setempat
Kelas VIII
1) Kerajinan

sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan bahan lunak yang sesuai
bahan lunak (misalnya tanah liat, getah, dengan potensi daerah setempat
lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, (misalnya tanah liat, getah, lilin, clay
parafin, gips dan lain-lain) polimer, clay tepung, plastisin, parafin,
gips dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 Perancangan, pembuatan dan
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan
31
penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan inovatif, sesuai
lunak yang kreatif dan inovatif dengan potensi daerah setempat
(misalnya tanah liat, getah, lilin, clay
polimer, clay tepung, plastisin, parafin,
gips dll.
sifat, karakter dan teknik pengolahan pengolahan kerang, kaca, keramik dan
kerang, kaca, keramik dan botol plastik botol plastik yang sesuai dengan
potensi daerah setempat
3.4 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.4 Perancangan, pembuatan, dan
perancangan, pembuatan dan penyajian penyajian produk kerajinan dari
produk kerajinan dari kerang, kaca, kerang, kaca, keramik dan botol
keramik dan botol plastik yang kreatif plastik yang kreatif dan inovatif sesuai
dan inovatif dengan potensi daerah setempat
2) Rekayasa
3.1 Memahami perkembangan, peralatan, 4.1 Memanipulasi sistem teknologi
dan media pengantar teknologi informasi dan komunikasi
informasi dan komunikasi
3.2 memahami penerapan jenis, 4.2 Membuat produk teknologi informasi
karakteristik, dan istilah-istilah teknologi dan komunikasi dengan menggunakan
informasi dan komunikasi bahan-bahan yang tersedia di
sekitarnya
3.3 Memahami sumber dan permasalahan 4.3 Memanipulasi sistem penjernih air
air serta perkembangan peralatan
penjernih air
3.4 Memahami penerapan sistem 4.4 Membuat alat penjernih air dengan
penyaringan air alami dan buatan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar
3) Budidaya
3.1 Memahami komoditas ternak 4.1 Menentukan komoditas ternak
kesayangan (kelinci, hamster, burung, kesayangan (kelinci, hamster, burung,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat
3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik 4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan
sarana dan peralatan budidaya ternak budidaya ternak kesayangan (kelinci,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, hamster, burung, ayam hias, reptil,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) kucing, dan lain-lain)
3.3 Memahami tahapan budidaya ternak 4.3 Mempraktikkan tahapan budidaya
kesayangan (kelinci, hamster, burung, ternak kesayangan (kelinci, hamster,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) burung, ayam hias, reptil, kucing, dll
3.4 Menganalisis komoditas satwa harapan 4.4 Menerapkan komoditas satwa harapan
(jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing,
bekicot, dan lain-lain) yang dapat bekicot, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat
31
4) Pengolahan
3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah, menyaji dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan serealia, kacang-
pangan serealia, kacang-kacangan dan kacangan dan umbi yang ada di
umbi menjadi makanan dan atau wilayah setempat menjadi makanan
minuman yang ada wilayah setempat dan atau minuman sesuai rancangan
penyajian, dan pengemasan bahan bahan pangan serealia, kacang-
pangan serealia, kacang-kacangan, dan kacangan dan umbi yang ada di
umbi yang ada di wilayah setempat wilayah setempat menjadi bahan
menjadi produk pangan setengah jadi pangan setengah jadi
penyajian, dan pengemasan bahan bahan pangan setengah jadi dari
pangan setengah jadi dari bahan bahan serealia, kacang-kacangan, dan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi umbi yang ada di wilayah setempat
yang ada di wilayah setempat menjadi menjadi produk pangan jadi (siap
produk pangan jadi (siap konsumsi) konsumsi)
3.4 Memahami rancangan pembuatan, 4.4 Membuat, menyaji dan mengemas
penyajian dan pengemasan bahan hasil bahan hasil samping pengolahan
samping pengolahan serealia, kacang- serealia, kacang-kacangan dan umbi
kacangan dan umbi menjadi produk menjadi produk pangan yang ada
pangan yang ada wilayah setempat wilayah setempat
Kelas IX
1) Kerajinan

sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan kayu (misalnya
bahan kayu (misalnya ranting, papan, ranting, papan, dan balok), bambu,
dan balok), bambu, dan atau rotan dan atau rotan yang sesuai dengan
3.2 Menganalisis prinsip perancangan, 4.2 Merancang, membuat, dan
pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan kayu, bambu, dan bahan kayu, bambu, dan atau rotan
atau rotan yang kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif sesuai
dengan potensi daerah setempat
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan logam, batu, dan
bahan logam, batu, dan atau plastik atau plastik yang sesuai dengan
3.4 Menganalisis prinsip perancangan, 4.4 Merancang, membuat, dan
31
pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan logam, batu, dan bahan logam, batu, dan atau plastik
atau plastik yang kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif sesuai
dengan potensi daerah setempat
2) Rekayasa
3.1 Menganalisis prinsip kelistrikan dan 4.1 Membuat desain konstruksi instalasi
sistem instalasi listrik rumah tangga listrik rumah tangga
3.2 Menganalisis instalasi listrik rumah 4.2 Membuat instalasi listrik rumah tangga
tangga
3.3 Menganalisis dasar-dasar sistem 4.3 Memanipulasi sistem pengendali
elektronika analog, elektronika digital,
dan sistem pengendali
3.4 Menganalisis penerapan sistem 4.4 Membuat alat pengendali elektronik
pengendali elektronik
3) Budidaya
3.1 Memahami komoditas ikan konsumsi 4.1 Menentukan komoditas ikan konsumsi
yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat
3.2 Memahami sarana dan peralatan untuk 4.2 Menyiapkan sarana dan peralatan
budidaya ikan konsumsi untuk budidaya ikan konsumsi
3.3 Memahami tahapan budidaya 4.3 Mempraktikkan budidaya
(pembesaran) ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi
3.4 Memahami komoditas ikan hias yang 4.4 Menentukan komoditas ikan hias yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dapat dikembangkan sesuai
wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat
3.5 Memahami sarana dan peralatan untuk 4.5 Mengembangkan sarana dan
budidaya ikan hias peralatan untuk budidaya ikan hias
3.6 Memahami tahapan budidaya 4.6 Mempraktikkan budidaya
(pembesaran) ikan hias (pembesaran) ikan hias
4) Pengolahan
3.1 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.1 Mengolah bahan pangan hasil
perancangan, pembuatan, penyajian, peternakan (daging, telur, susu) dan
dan pengemasan hasil peternakan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput
(daging, telur, susu) dan perikanan laut) yang ada di wilayah setempat
(ikan, udang, cumi, rumput laut) menjadi menjadi makanan serta menyajikan
makanan yang ada di wilayah setempat atau melakukan pengemasan
3.2 Menganalisis prinsip perancangan, 4.2 Membuat bahan pangan setengah jadi
pembuatan, penyajian, dan dari bahan pangan hasil peternakan
pengemasan bahan pangan hasil (daging, telur, susu) dan perikanan
peternakan (daging, telur, susu) dan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput ada di wilayah setempat serta
laut) menjadi produk pangan setengah menyajikan atau melakukan
jadi yang ada di wilayah setempat pengemasan
31
3.3 Menganalisis prinsip perancangan, 4.3 Membuat bahan pangan setengah jadi
pembuatan, penyajian, dan dari hasil peternakan (daging,telur,
pengemasan bahan pangan setengah susu) dan perikanan (ikan,
jadi dari hasil peternakan (daging, telur, udang,cumi, rumput laut) menjadi
susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, produk pangan jadi (siap konsumsi)
rumput laut) menjadi produk pangan jadi serta menyajikan atau melakukan
(siap konsumsi) yang ada di wilayah pengemasan
setempat
3.4 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 Mengolah bahan hasil samping dari
penyajian, dan pengemasan bahan hasil pengolahan hasil peternakan (daging,
samping dari pengolahan hasil telur, susu) dan perikanan
o) Informatika
Kelas VII

Teknik Komputer
3.1 Mengenal pemfungsian perangkat 4.1.1 Mengamati saat sebuah piranti
keras dan sistem operasi, serta (misalnya HP, tablet) dihidupkan
aplikasi. sampai siap dipakai.
4.1.2 Mematikan komputer dengan benar

4.1.3
Menjelaskan macam-macam
interaksi dengan antarmuka
standar berbagai piranti
Analisis Data
3.2 Mengenal data berupa angka dan hasil 4.2 Membuat sebuah sheet yang
perhitungan rumus, dan cara mengandung data, rumus dan hasil
menyimpan, serta mengaksesnya. pemakaian beberapa fungsi.
Algoritma dan Pemrograman
3.3. Memahami program visual dari demo 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah
1 dan tutorial. program sederhana di lingkungan
3.3. Mengenal cara kerja dan objek-objek visual, untuk berkenalan dengan
2 lingkungan pemrograman visual yang lingkungan.
dipakai
Dampak Sosial Informatika
3.4 Memahami makna kolaborasi dalam 4.4 (*)
masyarakat digital.
Berpikir Komputasional (Tematis)
3.5 Computational Thinking untuk 4.5 Menyelesaikan persoalan-perso
menyelesaikan persoalan komputasi alan komputasi yang mengandung
yang mengandung struktur data lebih graf/jejaring, pola sederhana, dan
kompleks dan berpola. algoritmik (terutama untuk
robot/gerakan visual).
Praktik Lintas Bidang (Tematis)
3.6 (*) 4.6.1 Menumbuhkan budaya kerja
masyarakat digital dalam tim yang
inklusif.
4.6.2
Berkolaborasi untuk melaksanakan
31
tugas dengan tema komputing
4.6.3
Mengenali dan mendefinisikan
Persoalan yang pemecahannya
dapat didukung dengan komputer.
4.6.4
Mengembangkan dan
menggunakan abstraksi (model).
4.6.5
Mengembangkan Artefak
komputasional (produk TIK): Siswa
menulis rumus untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di
4.6.6 pelajaran lain
Mengembangkan rencana
pengujian, menguji dan mendo-
kumentasikan hasil uji artefak
4.6.7
Komputasional (produk TIK)
Mengkomunikasikan suatu proses,

fenomena, solusi TIK dengan
mempresentasikan, memvisualisa-
sikan serta memerhatikan Hak
kekayaan intelektual.
Keterangan : (*) Tidak ada KD
Kelas VIII

Jaringan Komputer/Internet
3.1. Mengenal Internet dan jaringan lokal, 4.1.1 Melakukan koneksi perangkat ke
1 serta komunikasi data via HP jaringan lokal maupun internet.
(teknologi komunikasi).
Mengenal konektifitas internet

3.1.
melalui jaringan kabel dan nirkabel
2
(bluetooth, wifi, broadband).
Mengenal enkripsi sebagai salah

3.1. satu cara untuk memproteksi data,
3 merahasiakan, dan membatasi
akses terhadap yang tak berhak
Algoritma dan Pemrograman
3.2 Memahami bahwa bagaimana manusia 4.2.1 Membuat robot yang mampu
berinteraksi dengan komputer melalui menggambar atau menulis dengan
algoritma, dan bahwa algoritma program sederhana.
dirancang untuk mengeneralisasi solusi
4.2.2
berbagai situasi. Mendefinisikan variabel,menyimpan
data dan mengubahnya.
4.2.3
31
Memakai instruksi kondisional
3.3. Mengenal lebih dalam perkembangan 4.3.1 Memakai media sosial dengan baik
1 komputer dan teknologi yan mengubah dan berguna, dengan
kehidupan sehari-hari. memperhatikan privasi dan hak
orang lain
Mengenal media sosial dan
3.3.
dampaknya
2
3.4 Computational Thinking untuk 4.4 Menyelesaikan persoalan-
persoalan komputasi yang lebih persoalan komputasi yang
kompleks dari sebelumnya. mengandung jejaring, pola, dan
algoritmik.
3.5 (*) 4.5.1 Menumbuhkan budaya informatika
dan TIK lewat berpikir komputasio-
nal (Fostering computing culture).
4.5.2
Kolaborasi lewat tematik
4.5.3
Recognizing and defining
computational problems (mengenali
dan mendefinisikan problema-
problema yang dapat diselesaikan
dengan model komputasi.
4.5.4
Developing and using
abstractions (mengembangkan dan
4.5.5 menggunakan abstraksi
Creating computational artefacts:

Mengembangkan atau bahkan jika
mampu menciptakan artefak/produk
TIK atau model komputasi misalnya
4.5.6
program komputer.
Testing and refining computational

artefacts : menguji dan
memperbaiki/ menyempurnakan
4.5.7 artefak/produk TIK atau model
komputasi.
Communicating about computing

Mengkomunikasikan tentang
informatika lewat pengungkapan
secara lisan pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan
TIK.
Keterangan : (*) Tidak ada KD
Kelas IX
31
Teknologi Informatika dan Komunikasi
3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan
paket office (terpadu).
3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang
Management System, pengelola aktivitas siswa, contohnya membuat
konten web, sedapat mungkin yang logbook kegiatan terkait sekolah
berupa freeware), dan memakai untuk
membuat blog.
Teknik Komputer
3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di sistem
(hardware dan OS) yang komputer.
memungkinkannya untuk menerima
4.3.2
input, menyimpan, memroses dan Menjelaskan bagaimana data
mengoutputkan data sesuai dengan disimpan dan diproses (unit
spesifikasinya pengolahan logika dan aritmatika).
Analisis Data
3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi 4.4 Mengolah data dengan pengolah
menyimpan data sesuai representasi angka untuk menghilangkan error,
nya (word-doc, exceltabel, ppt- slides). menyatakan hubungan, atau
memudahkan untuk diproses
komputer.
3.5. Memahami pengolahan data 4.5. Merancang algoritma untjuk

1 menggunakan fitur lanjut aplikasi office. mengotomasi pengumpulan data
dan pengolahan data.
Mengenal model komputasi umum
3.5.
2
Algoritma Pemrograman
3.6 Memahami bahwa sebuah program 4.6 Mengimplementasi sebuah program
dapat didekomposisi menjadi yang memakai atau mengandung
subprogram. sub-program (prosedur, fungsi).
3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu
mengusulkan solusinya persoalan dengan
mempertimbangkan beberapa
keinginan, dan mengetes program
untuk memenuhi kepentingan
4.7.2
Jika dimungkinkan, membuat
“robot” yang mampu mengerjakan
tugas sederhana dari kit yang
disediakan. Catatan : "robot"
berupa sistem komputer atau
hanya perangkat lunak baik visual
ataupun tak ketinggalan

3.8 Memahami untung/rugi serta dampak 4.8 Memilah informasi.
positif/negatif membiarkan informasi
31
menjadi publik, atau private.
3.9 Memahami dampak jika data 4.9 Mempublikasi informasi publik yang
dibiarkan dapat diakses publik patut.
3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-
persoalan komputasi dan otomasi persoalan komputasi dan otomasi
yang lebih kompleks dari sebelumnya yang mengandung jejaring, pola,
dan algoritmik yang lebih kompleks
3.11 Cross-Cut Component, Capstone 4.11.1 Fostering computing culture
(Integrasi pengetahuan dan menumbuhkan budaya komputasi
keterampilan), Praktek lewat berpikir komputasional.
4.11.2
Kolaborasi lewat tematik.
4.11.3
Recognizing and defining
computational problems (mengenali
dan mendefinisikan problema-
problema lebih kompleks dari
sebelumnya yang dapat
diselesaikan dengan model
komputasi.
4.11.4
Developing and using abstractions
(mengembangkan dan
4.11.5 menggunakan abstraksi
Creating computational
artefacts: Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program
4.11.6 komputer.
Testing and refining computational

artefacts : menguji dan
memperbaiki/ menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
4.11.7
komputasi.
Communicating about
computing (mengkomunikasikan
informatika) lewat pengungkapan
secara lisan maupun tulisan
tentang produk TIK yang
dihasilkan.
D. Muatan Kurikulum
1. Muatan Lokal
31
Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada
satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan di daerah tempat tinggalnya. Acuan yang digunakan dalam
muatan lokal adalah Perendikbud Nomor 37 Tahun 2014 dan KMA
Nomor 184 Tahun 2019.
Muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yang berdiri
sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar muatan
lokal paling banyak 6 (enam) jam per minggu. Muatan lokal dapat
berupa antara lain Tahfidz, Tilawah, Seni Islami, Riset, Teknologi,
Pendalaman Sains, Bahasa/Literasi, dan Kekhasan madrasah.
Mengacu pada Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, setiap
satuan pendidikan harus mengembangkan Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakannya. Muatan lokal dapat menyesuaikan dengan bagian
mata pelajaran kelompok B; dan/atau mata pelajaran yang berdiri
sendiri pada kelompok B sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam
hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan.
Mengacu kepada peraturan dan ketentuan di atas, muatan lokal
wajib yang dilaksanakan di MTs. ................ mengacu kepada Pasal 3
Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013,
bahwa Bahasa dan Sastra Daerah wajib diajarkan pada semua
jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai muatan lokal.
Sesuai dengan kekhasan Kabupaten Cianjur, maka muatan lokal yang
dilaksanakan adalah Bahasa dan Sastra Sunda. Muatan lokal Bahasa
dan Sastra Sunda ini menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri pada
mata pelajaran kelompok B dengan beban belajar setiap kelas
sebanyak 2 Jam Pelajaran per minggu.
Adapun muatan lokal pilihan sebanyak 4 (empat) jam pelajaran
berupa Tahfid dan Seni Islami (Kalligrafi) dalam upaya mewujudkan
kekhasan dan keunggulan madrasah.
31
Pelaksanaan muatan lokal wajib Bahasa dan Sastra Sunda dan
muatan lokal pilihan tersebut kemudian ditetapkan dalam Surat
Keputusan Kepala MTs. ................ Nomor ...................... Adapun
struktur muatan lokal sebagaimana tersaji dalam tabel berikut.
Tabel 3.17
Struktur Muatan Lokal di MTs. .......................
No. Mata Pelajaran Per Minggu
VII VIII IX
Kelompok B
1. Bahasa Sunda 2 2 2
2. Tahfidz 2 2 2
3. Kalligrafi 2 2 2
Jumlah Alokasi Per Minggu 6 6 6
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) serta

pembelajaran muatan lokal Bahasa dan Sastra Sunda mengacu
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor :
819/8653-Setdisdik Tanggal 20 Pebruari 2017.
Tabel 3.4
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Mulok Bahasa dan Sastra Sunda
KELAS: VII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian (menulis, membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
3.1 Memahami dan mengidentifikasi kaidah, 4.1 Menyusun dan mendemonstrasikan
bentuk, struktur teks, dan aspek teks paguneman tentang menyapa,
kebahasaan paguneman tentang memperkenalkan diri, berpamitan,
menyapa, memperkenalkan diri, meminta izin, mengucapkan terima
31
berpamitan, memintai izin, kasih, dan meminta maaf serta
mengucapkan terima kasih, dan menanggapinya dengan memperhati
meminta maaf. kan fungsi sosial, struktur teks, dan
aspek kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.2 Mengidentifikasi jenis, ragam (varian), 4.2 Mendemostrasikan jenis, ragam
istilah, dan prosedur kaulinan barudak (varian), dan prosedur kaulinan
dengan memperhatikan fungsi sosial, barudak melalui pengamatan langsung
struktur teks, dan aspek kebahasaan dari berbagai media dengan
teks, dan aspek kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi bentuk, struktur dan isi, 4.3 Melantunkan pupujian sesuai ciri khas
fungsi sosial, serta aspek kebahasaan daerah masing-masing dengan
teks pupujian memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks dan aspek kebahasaan
3.4 Mengidentifikasi bentuk,stuktur, aspek 4.4 Menyusun dan mengomunikasikan
kebahasaan, dan isi teks narasi tentang teks narasi tentang pengalaman
pengalaman pribadi. pribadi dengan memperhatikan
struktur teks dan aspek kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi struktur, fungsi sosial, 4.5 Menyusun dan mengomunikasikan
aspek kebahasan, dan nilai-nilai dongeng yang disimaknya dengan
kehidupan yang terkandung dalam memperhatikan struktur dan aspek
dongeng. kebahasaan, pelapalan dan lagu
kalimat (lentong), serta ekspresi yang
tepat
3.6 Mengidentifikasi ragam/jenis informasi, 4.6 Menyusun dan mengomunikasikan
bentuk, struktur teks, fungsi sosial, dan iklan layanan masyarakat tentang
aspek kebahasaan iklan layanan berbagai kegiatan dengan
masyarakat tentang berbagai kegiatan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan aspek kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi bentuk dan struktur 4.7 Membaca/mendeklamasikan sajak
teks, unsur, aspek kebahasaan, serta isi dengan penghayatan dan ekspresi
dan amanat sajak yang tepat, sesuai dengan struktur
teks dan aspek kebahasaan
3.8 Mengidentifikasi bentuk dan tata cara 4.8 Menyusun dan menyajikan teks
penulisan aksara Sunda sesuai dengan aksara Sunda dengan memperhatikan
kaidahkaidahnya ketepatan bentuk dan kaidah
penulisannya
Kelas VIII
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena (menulis, membaca, menghitung,
dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
31
3.1 Mengidentifikasi bentuk, struktur teks, 4.1 Mengomunikasikan rumpaka kawih
unsur dan aspek kebahasaan atau melantunkannya dengan
rumpaka kawih memperhatikan ekspresi dan teknik
vokal
3.2 Mengidentifikasi struktur teks dan aspek 4.2 Mengekspresikan teks warta (berita)
kebahasaan teks warta (berita) dengan memperhatikan irama/ tempo,
artikulasi, dan lentong kalimat
3.3 Memahami dan mengidentifikasi 4.3 Mengekspresikan sisindiran dalam
bentuk, struktur teks, aspek bentuk tulisan dan lisan (misalnya
kebahasaan, dan fungsi sosial puisi melalui poster, meme, atau tempas
sisindiran sindir) dengan memperhatikan struktur,
ekspresi,dan lentong kalimat
3.4 Memahami dan mengidentifikasi 4.4 Menyajikan dan menanggapi artikel
struktur teks dan aspek kebahasaan bertema seni budaya Sunda dengan
artikel tentang seni budaya Sunda memperhatikan fungsi sosial, struktur,
dan aspek kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi bentuk, struktur, 4.5 Mengekspresikan guguritan pupuh
kaidah, dan aspek kebahasaan Durma dan Mijil dengan memperhati
guguritan pupuh durma dan mijil kan ekspresi dan teknik vokal
3.6 Memahami dan mengidentifikasi fungsi 4.6 Menyajikan teks memandu acara
sosial, struktur, dan aspek kebahasaan dalam situasi formal dan nonformal
teks memandu acara dalam situasi dengan memperhatikan ekspresi, dan
formal dan non formal lagu kalimat (lentong)
3.7 Memahami dan mengidentifikasi 4.7 Menanggapi nilai-nilai carita pondok
struktur, unsur, dan aspek kebahasaan dengan memperhatikan unsur-unsur
carita pondok intrinsik, struktur teks, serta aspek
kebahasaan.
3.8 Memahami dan mengidentifikasi 4.8 Menyusun dan menanggapi laporan
struktur teks dan aspek kebahasaan peristiwa dengan memperhatikan
laporan peristiwa kerunutan kalimat dan kesantunan
berbahasa
Kelas IX
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena (menulis, membaca, menghitung,
dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
3.1 Memahami dan mengidentifikasi teks 4.1 Menyajikan teks biantara dengan
biantara dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial, struktur
sosial, struktur teks, dan aspek teks, dan aspek kebahasaan yang
kebahasaan yang benar dan sesuai benar sesuai konteks
konteks
3.2 Mengidentifikasi isi teks deskripsi 4.2 Menyajikan secara deskriptif (baik
31
tentang kampung adat Sunda, dengan lisan maupun tulisan) hasil analisis
memperhatikan struktur teks dan aspek atau pengamatan terhadap kampung
kebahasaan yang benar dan sesuai adat Sunda dengan memanfaatkan
konteks berbagai media.
3.3 Mengidentifikasi unsur intrinsik 4.3 Mendreskripsikan isi ringkasan novel
ringkasan novel remaja dengan remaja, dengan memperhatikan
memperhatikan struktur teks dan aspek struktur teks dan aspek kebahasaan
kebahasaan yang benar dan sesuai yang benar dan sesuai konteks
konteks
3.4 Mengidentifikasi kekayaan idiom bahasa 4.4 Menyajikan kekayaan idiom bahasa
Sunda dan nilai-nilai yang terkandung di Sunda serta nilai-nilai yang
dalamnya dengan memperhatikan terkandung di dalamnya dengan
struktur, fungsi sosial, dan aspek memanfaatkan berbagai media
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi struktur, unsur, serta 4.5 Mendemontrasikan adegan drama
aspek kebahasaan teks drama dengan memperhatikan penghayatan,
ekspresi, gestur dan lagu kalimat yang
tepat.
Tambahkan KD muatan lokal pilihan bila madrasah menambah jam

belajar dengan memasukkan muatan lokal pilihan ke dalam struktur
kurikulum
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan dan bukan sebagai mata pelajaran. Bentuk,
rancangan, dan metode pengembangan diri tidak dilaksanakan
sebagaimana layaknya proses belajar mengajar. Tujuan pengembangan
diri adalah untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri di MTs. .........................
diselenggarakan antara lain melalui;
a. Kegiatan layanan bimbingan dan konseling
Kegiatan layanan bimbingan dan konseling di MTs.
……………….. merupakan bagian integral dari pendidikan sebagai
upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka
tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal. Layanan bimbingan
dan konseling dilakukan secara sistematis, objektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru
31
yang diberi tugas untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik
mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan
diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan dalam kehidupannya. Layanan bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara langsung (tatap muka) antara guru bimbingan dan
konseling dengan peserta didik dan diberikan secara individual
maupun kelompok/klasikal.
Tujuan umum layanan bimbingan dan konseling adalah
membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan dan
kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas
perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karir
secara utuh dan optimal.
Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah
membantu peserta didik agar mampu: (1) memahami dan menerima
diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan penyelesaian studi,
perkembangan karir dan kehidupannya dimasa yang akan datang; (3)
mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan
diri dengan lingkungannya; (5) mengatasi hambatan atau kesulitan
yang dihadapi dalam kehidupannya dan (6) mengaktualiasikan dirinya
secara bertanggung jawab.
Teknis pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
diselenggarakan di dalam kelas dan di ruang BK dengan beban belajar
1 (satu) jam perminggu yang dituangkan dalam Surat Keputusan
Kepala Madrasah.
b. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang
dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler
dan kegiatan kokurikuler, dibawah bimbingan dan pengawasan satuan
31
pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat,
kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik
secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan ekstrakurikuler di MTs. ........................ diharapkan
dapat menemukan dan mengembangkan potensi peserta didik, serta
memberikan manfaat sosial yang besar dalam mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain.
Disamping itu Kegiatan Ekstrakurikuler dapat memfasilitasi bakat,
minat, dan kreativitas peserta didik yang berbeda-beda.
Secara khusus melalui kegiatan ekstrakurikuler ini sebagai
upaya untuk mempersiapkan para peserta didik sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minatnya dalam mengikuti kegiatan-kegitan
perlombaan seperti Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah
(AKSIOMA), lomba Paskibra, PMR, Pramuka, dan lain-lain baik di
tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Kegitan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MTs………………
dikelompokkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan.
1) Kegiatan ekstrakurikuler wajib
Kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu kegiatan kepramukaan yang
diselenggarakan sebagai upaya untuk mewujudkan proses aktualisasi
dan penguatan capaian pembelajaran Kurikulum 2013, pada ranah
sikap dalam bingkai KI-1, KI-2, dan ranah keterampilan dalam KI-4,
sepanjang yang bersifat konsisten dan koheren dengan sikap dan
kecakapan Kepramukaan. Dengan demikian terjadi proses saling
interaktif dan saling menguatkan (mutually interactive and reinforcing.)
Secara programatik, ektrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
diorganisasikan dalam model sebagai berikut.
a) Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.
- Dilaksanakan secara terintegrasi didalam Masa Ta’aruf Siswa
Madrasah (MATSAMA) bagi siswa kelas VII
31
- Dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh siswa pada awal tahun
pelajaran dalam bentuk kegiatan Persami (Perkemahan
Sabtu Minggu) sebagai bentuk penerimaan anggota Gugus
Depan (Gudep).
b) Model Aktualisasi, yaitu kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa
setiap hari Sabtu dalam bentuk kegiatan gerakan kebersihan
lingkungan, dan lain-lain. Pada setiap hari Sabtu seluruh siswa,
pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan memakai
seragam Pramuka.
c) Model Reguler, yaitu kegiatan pramuka yang diikuti oleh siswa
yang berminat mengikuti kegiatan Gerakan Pramuka di dalam
Gugus Depan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk latihan
rutin pada setiap hari Sabtu setelah selesai jam pelajaran.
Dalam pelaksanaannya dibimbing oleh seorang Pembina yang
berkualifikasi di bidang kepramukaan minimal memiliki sertifikat
Kursus Mahir Dasar.
2) Kegiatan ekstrakurikuler pilihan

Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di MTs. ………………..
diselenggarakan bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta
didik. Pemilihan jenis kegiatan ekstrakurikuler pilihan dikoordinir oleh
pembina kesiswaan bekerja sama dengan wali kelas dan guru BK.
Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang dilaksanakan
di MTs. Arridwan Assalat dan telah berlangsung secara rutin adalah
sebagai berikut.
a) Kegiatan Olahraga prestasi dan nonprestasi, dengan tujuan :
- Mengembangkan prestasi olahraga, khusunya bola voli
sebagai olah raga prestasi agar dapat berprestasi dalam
kegiatan Aksioma
- Mengembangkan olah raga nonprestasi seperti futsal
b) Da’i dan Da’iyah dengan tujuan untuk mencetak generasi muda
yang mampu menyampaikan syariat islam
31
c) Paskibra dan Aubade, dengan tujuan
- Mempersiapkan siswa yang terampil dalam melaksanakan
upacara pengibaran bendera
- Mempersiapkan paduan suara dalam uapacara bendera
Seluruh kegiatan ekstrakurikuler di atas, baik yang bersifat wajib
maupun pilihan, dibimbing oleh pembina ekstrakurikuler yang sudah
memiliki kecakapan dan kemampuan dibidangnya. Penunjukkan
pembina ekstrakurikuler ditetapkan dalam Keputusan Kepala
Madrasah Nomor : MTs. ..............................
Beban kerja setiap jenis kegiatan ekstrakurikuler ekuivalen
dengan 2 (dua) jam pelajaran. Oleh karena itu, setiap pembina
ekstrakurikuler diwajibkan menyusun program dan membuat jadwal
kegiatannya masing-masing. Adapun jadwal kegiatan ekstrakurikuler
sebagaimana tersaji dalam tabel berikut.
Tabel 3.19
Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler MTs. ...................
No. Nama Kegiatan Hari Waktu

1. Menyesuaikan
2. dan
dilaksanakan
2.
setelah selesai
3. jam pelajaran
4.
Namun, pada masa darurat pandemi Covid-19 ini pada masa

transisi dan masa new normal, kegiatan ekstrakurikuler untuk
sementara waktu ditiadakan.
c. Pembiasaan
Kegiatan pembiasaan atau kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti
yang selanjutnya disingkat PBP adalah kegiatan pembiasaan sikap
dan perilaku positif di madrasah yang dimulai sejak dari hari pertama
masuk madrasah, masa ta’aruf siswa madrasah (Matsama) sampai
31
dengan kelulusan dari madrasah. Pembiasaan adalah serangkaian
kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga
kependidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang
baik dan membentuk generasi berkarakter positif.
Pelaksanaan kegiatan pembiasaan bersifat konstekstual, yaitu
disesuaikan dengan nilai-nilai muatan lokal daerah pada peserta didik
sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Seluruh
pelaksanaan kegiatan PBP yang melibatkan peserta didik dipimpin
oleh seorang peserta didik secara bergantian sebagai bagian dari
penumbuhan karakter kepemimpinan. Sedangkan waktu kegiatan
pembiasaan dapat dilakukan berdasarkan aktivitas harian, mingguan,
bulanan, tengah tahunan, dan akhir tahun; dan penentuan waktunya
dapat disesuaikan dengan kebutuhan konteks lokal di daerah masing-
masing.
Kegiatan pembiasaan di MTs. ………………. mengacu pada
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 bertujuan untuk :
1) menjadikan madrasah sebagai lingkungan belajar yang
menyenangkan bagi peserta didik, guru, dan tenaga
kependidikan;
2) menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk
pendidikan karakter sejak di keluarga, madrasah, dan
masyarakat;
3) mananamkan nilai-nilai Islami, akhlaqul karimah, dan
pengamalan ibadah dalam lingkungan madrasah, keluarga, dan
masyarakat.
4) Menanamkan nilai-nilai jujur, tanggung jawab, peduli, kerjasama
dan sopan santun
5) menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang
serasi antara keluarga, madrasah, dan masyarakat.
Adapun jenis kegiatan pembiasaan di MTs. ……………….
adalah sebagai berikut.
31
1) Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral dan spiritual
Pembiasaan untuk mewujudkan nilai-nilai moral dan spiritual di
MTs. ………………….. dilakukan dalam bentuk kegiatan harian,
mingguan,dan periodik
Kegiatan pembiasaan dalam bentuk harian secara rutin
diantaranya:
a) Berdo’a bersama sebelum dan sesudah pembelajaran;
b) Asmaul Husna
c) Mengucapkan dan menjawab salam
d) Shalat dhuha
e) Shalat dhuhur berjama’ah
f) Hafalan Al-Qur’an
Kegiatan pembiasaan mingguan, diantaranya membaca QS.
Yaasin, tawashul, dan shalawat setiap hari Jum’at sebelum
masuk kelas.
Kegiatan pembiasaan periodik, diantaranya memperingati Hari
Besar Keagamaan, seperti :
a) Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. setiap bulan
Rabiul Awwal.
b) Peringatan Isra Mi’raj setiap bulan Rajab
c) Perayaan Tahun Baru Hijriyyah setiap bulan Muharram
2) Menumbuhkembangkan nilai-nilai kebangsaan dan
kebhinnekaan
Kegiatan pembiasaan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air,
nasionalisme dan menerima keberagaman sebagai anugerah
untuk bangsa Indonesia baik secara rutin maupun periodik,
diantaranya:
a) Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin
b) Mengikuti upacara Peringatan Kemerdekaan Republik
Indonesia
31
c) Mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
pemerintah daerah setempat
3) Mengembangkan interaksi positif antara peserta didik dengan
guru dan orangtua
Kegiatan untuk mengembangkan interaksi antara orang tua,
kepala madrasah dan dewan guru dilaksanakan dalam bentuk
mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa yang difasilitasi
oleh Komite Madrasah pada setiap tahun ajaran baru untuk
mensosialisasikan: (a) visi dan misi; (b) aturan/tata tertib; (c)
materi pembelajaran; dan (d) rencana capaian belajar siswa
agar orangtua turut mendukung keempat poin tersebut.
Pembiasaan interaksi positif antara peserta didik, guru, dan
orang tua dilaksanakan dalam bentuk kegiatan rutin, spontan,
dan periodik, diantaranya :
a) Pembiasaan memberi salam, senyum dan sapaan kepada
setiap orang dalam komunitas madrasah.
b) Pembiasaan guru dan tenaga kependidikan datang lebih
awal untuk menyambut kedatangan peserta didik
c) Membiasakan peserta didik (dan keluarga) untuk berpamitan
dengan orangtua/wali/penghuni rumah saat pergi dan lapor
saat pulang,
d) Secara bersama peserta didik mengucapkan salam hormat
kepada guru sebelum pembelajaran dimulai, dipimpin oleh
seorang peserta didik secara bergantian.
4) Mengembangkan interaksi positif antar peserta didik
Pembiasaan yang dilaksanakan untuk mengembankan interaksi
positif antar peserta didik diantaranya :
a) Gerakan kepedulian kepada sesama warga madrasah
dengan menjenguk warga sekolah yang sedang mengalami
musibah, seperti sakit, kematian, dan lainnya.
31
b) Membiasakan siswa saling membantu bila ada siswa yang
sedang mengalami musibah atau kesusahan.
c) Bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok
5) Merawat diri dan lingkungan madrasah
Pembiasaan yang secara rutin harian, mingguan maupun
periodik dilakukan dalam rangka merawat lingkungan madrasah,
diantaranya :
a) Melaksanakan piket kebersihan kelas dan halamannya
secara bergiliran setiap hari.
b) Melaksanakan piket kebersihan masjid secara bergilirian
setiap hari oleh setiap kelas
c) Melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan madrasah
setiap hari Sabtu
d) Melaksanakan gerakan kebersihan pondok/asrama
e) Menjaga dan merawat fasilitas, sarana dan prasarana milik
madrasah, seperti bangku, kursi, dan lain-lain.
Seperti halnya kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembiasaan
yang bersifat menimbulkan kerumunan dalam situasi masa darurat
pandemi Covid-19 juga untuk sementara ditidakan.
3. Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Minimal adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar
kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi Satuan Pendidikan.
Kriteria Ketuntasan Minimal di MTs. ........................... terdiri dari :
a. Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran
Setiap guru mata pelajaran diwajibkan membuat KKM mata
pelajaran yang dirumuskan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek:
karakteristik peserta didik (intake siswa), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan
31
pendidikan dan guru (daya dukung) pada proses pencapaian
kompetensi.
Tujuan dibuatnya KKM mata pelajaran sebagai alat ukur
ketercapaian proses pembelajaran pada setiap KD dan
Indikatornya, sehingga guru dapat menindaklanjutinya dengan
kegiatan remedial atau pengayaan. Selain itu dengan adanya KKM
setiap mata pelajaran diharapkan guru dapat memperbaiki proses
pembelajarannya.
b. Kriteria Ketuntasan Minimal setiap tingkatan kelas
Kriteria ketuntasan minimal setiap tingkatan kelas merupakan rata-
rata dari semua KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas.
Dalam menentukan KKM setiap tingkatan kelas diharapkan
meningkat dari satu tingkatan kelas ke kelas berikutmya. Hal ini
dimaksudkan untuk memotivasi guru dan siswa dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
Adapun nilai KKM setiap mata pelajaran dan KKM tingkatan kelas
di MTs. ................... Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagaimana tertuang
dalam Lampiran Keputusan Kepala Madrasah Nomor : Mts....................,
tersaji dalam tabel berikut.
Tabel 3.20
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2020/2021
Kriteria Ketuntasan
Mata Pelajaran Minimal Setiap Kelas
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an-Hadits 72 73 75
b. Akidah Akhlak 72 73 75
c. Fikih 72 73 75
d. Sejarah Kebudayaan Islam 70 72 75
2. Pendidikan Pancasila dan 73 75 78
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 70 75 75
4. Bahasa Arab 68 70 72
31
5. Matematika 65 68 70
6. Ilmu Pengetahuan Alam 65 68 70
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 72 75
8. Bahasa Inggris 70 72 75
Kelompok B
1. Seni Budaya 72 73 75
2. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan 72 73 75
Kesehatan
3. Pra Karya 70 72 75
4. Muatan Lokal - - -
a. Bahasa dan Sastra Sunda 70 72 75
b. …………….. - - -
Rata-rata 70 72 74
c. Kriteria Ketuntasan Minimal Satuan Pendidikan

Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal madrasah atau KKM
tunggal ditetapkan melalui hasil rapat dinas madrasah bersama dewan
guru. Penetapan nilai KKM tersebut ditentukan berdasarkan nilai rata-rata
KKM seluruh mata pelajaran, kemudian nilai ini dicantumkan dalam
lembar hasil belajar siswa (LHB) pada setiap laporan semester dan
berlaku untuk seluruh mata pelajaran.
Mekanisme penentuan KKM tunggal satuan pendidikan untuk
setiap tingkatan kelas adalah dengan modus nilai KKM dari seluruh mata
pelajaran pada setiap tingkatan kelas.
Berdasarkan tabel 3.5, diketahui modus nilai KKM untuk kelas VII
adalah 70, Kelas VIII adalah 72, dan kelas IX adalah 75. Dengan
demikian Nilai KKM satuan pendidikan pada setiap tingkatan kelas pada
MTs ........................... adalah:
1) Nilai Kelas VII : 70
2) Nilai KKM Kelas VIII : 72
3) Nilai KKM Kelas IX : 75
Penetapan KKM ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
Madrasah Nomor : MTs. .....................................
31
d. Interval dan Predikat Kriteria Ketuntasan Minimal
1) Interval dan Predikat Kelas VII
Berdasarkan nilai KKM kelas VII di atas, maka interval dan
predikatnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Interval : (100 – 70) : 3 = 10
Interval Predikat Sebutan

91 – 100 A Sangat Baik
81 – 90 B Baik
71 – 80 C Cukup
< 70 D Kurang
2) Interval dan Predikat Kelas VIII

Berdasarkan nilai KKM kelas VIII di atas, maka interval dan
Interval : (100 – 72) : 3 = 9,33 dibulatkan 9

81 – 90 B Baik
72 – 80 C Cukup
< 72 D Kurang
3) Interval dan Predikat Kelas IX

Berdasarkan nilai KKM kelas IX di atas, maka interval dan
Interval : (100 – 75) : 3 = 8,33 dibulatkan 8

84 – 91 B Baik
76 – 83 C Cukup
< 75 D Kurang
e. Program Remedial dan Pengayaan
31
1) Program Remedial
Program remedial di MTs. ........................... diperuntukkan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD
tertentu. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah
peserta didik diketahui belum mencapai KKM, baik aspek
pengetahuan maupun keterampilan. Pembelajaran remedial
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik.
Pelaksanaan remedial di dalam kelas atau di luar kelas.
Pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas apabila peserta didik
di kelas tersebut sebagian besar hasil belajarnya di bawah
KKM, sehingga perlu pembelajaran ulang. Pelaksanaan
pembelajaran remedial di luar kelas, apabila terdapat sebagian
kecil peserta didik yang mengikuti remedial.
Penetapan nilai akhir ditentukan berdasarkan nilai capaian
siswa setelah mengikuti program remedial.
2) Program Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan program
pengayaan.
Pelaksanaan Pembelajaran Pengayaan berupa; 1) Belajar
kelompok, 2) Belajar mandiri, 3) Pembelajaran berbasis tema.
Pemberian pembelajaran pengayaan hanya untuk kompetensi/
materi yang belum diketahui peserta didik. Dengan demikian
tersedia waktu bagi peserta didik untuk memperoleh
kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara
mandiri sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-
masing. Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan dengan
kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri . Dengan
demikian program yang dirancang satuan pendidikan adalah
program yang bisa mengayakan pemahaman peserta didik
pada materi yang diberikan di program kurikuler dan kokurikuler
4. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
31
a. Kriteria kenaikan kelas
Prosedur dan mekanisme kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap
akhir tahun Pelajaran. Laporan hasil penilaian pendidikan pada
akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan guru
berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Permendikbud Nomor
53 Tahun 2015 dan Surat Keputusan Kepala Madrasah. Peserta
didik MTs. ……………………….. dinyatakan naik kelas apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut.
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran sesuai tingkatan
kelasnya
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3) Tidak memiliki hasil belajar pada aspek pengetahuan dan
keterampilan belum tuntas paling banyak 3 (tiga) mata
pelajaran;
4) Kehadiran dalam 1 (satu) tahun pelajaran mimimal 80 % dari
hari efektif. Kecuali ada hal lain yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b. Kriteria kelulusan
Penetapan kelulusan mengacu kepada ketentuan PP 15 Tahun
2015 Pasal 72 Ayat (1) dan (2) perubahan kedua dari PP Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan ketentuan
lain yang ditetapkan oleh madrasah.
Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh madrasah melalui rapat
Dewan Guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan/
madrasah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari Semester I
kelas VII s.d. semester VI kelas IX yang dibuktikan dengan Nilai
Rapor;
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3) Lulus ujian madarsah, yaitu UAM, UAMBN, dan Ujian Praktek;
31
4) Lulus ketentuan lain yang ditentukan oleh madrasah
5. Pendidikan dan Kecakapan Hidup

Kecakapan hidup adalah kecakapan yang dimiliki seseorang
untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan
wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif
mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu
mengatasinya. Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah
memfungsikan pendidikan sesuai fitrahnya, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik dalam menghadapi perannya di masa mendatang
secara menyeluruh.
Dalam mengembangkan pendidikan kecakapan hidup (General
Life Skilldan Specific Life Skill ) dan kecakapan abad-21 yang memuat
penguatan karakter, pegembangan berpikir kritis, kreatif, komunikasi
dan kolaborasi serta literasi di MTs. ........................... mencakup
kecakapan pribadi, sosial, akademik dan vokasional yang dilaksanakan
melalui tiga kegiatan yaitu :
a. Terintegrasi dalam setiap mata pelajaran yang muncul dalam
kegiatan belajar-mengajar seperti kemampuan kerja sama,
kemampuan berkomunikasi, bersikap jujur, bersikap demokratis,
percaya diri, dan sebagainya.
b. Dilaksanakan dalam kegiatan pengembangan diri,
c. Dikembangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti
kepramukaan, kesenian, olah raga, dan sebagainya .
d. Dilaksanakan dan dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan yang
yang dilakukan peserta didik di lingkungan madrasah dan
pondok pesantren.
6. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah
pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya
saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi
31
informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain, yang semuanya
bermanfaat bagi penyusunan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dilaksanakan
dengan memperhatikan kecenderungan perkembangan yang terjadi
dibidang ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi serta
tantangan yang dihadapi para peserta didik dimasa mendatang.
Sesuai dengan visi dan misi MTs ..................... yaitu
“......................................................................................................................” .,
maka pengembangan keunggulan tersebut dilaksanakan melalui :
a. Pendidikan berbasis pesantren untuk mewujudkan lulusan yang
memiliki kecerdasan pada sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan
b. Pendidikan berwawasan lingkungan hidup yang dikembangkan
melalui kegiatan terintegrasi dengan mata pelajaran yang
relevan, dan kegiatan ekstrakurikuler.
c. Bimbingan dan latihan menulis indah al-Qur’an (Kalligrafi)
d. Kemampuan menjadi da’i/da’iyyah melalui kegiatan pembiasaan
kultum.
e. Pengembangan pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
melalui bimbingan teknologi dan informasi
f. Kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi non
akademik di bidang kesenian, olahraga, keagamaan, dan
sebagainya.
31

Bab III

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab III

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum

b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan

C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku

Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dari Kompetensi Dasar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

tentang kekuasaan dan Rahmat Allah

tentang kekuasaan dan Rahmat Allah

4.3.2 Menyimpulkan keterkaitan kandungan

hadis riwayat Muslim dari Jabir bin

tentang sifat pemurah dan menjauhi

Kelas VII Semester Genap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.6.2 Menyimpulkan dampak sikap optimis

dan hadis riwayat Bukhari Muslim dari

tentang optimis dan sabar dalam

Kelas VIII Semester Ganjil

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dan hadis riwayat Bukhari dari Hakim

tentang infak di jalan Allah SWT

Kelas VIII Semester Genap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.6.2 Mengomunikasikan kandungan hadis

dan hadis riwayat Muslim dari

tentang hubungan kehidupan dunia

Kelas IX Semester Ganjil

4.3.2 Mengomunikasikan hasil analisisi hadis

dan hadis riwayat Tirmidzi dari Hasan

tentang jujur dalam muamalah

Kelas IX Semester Genap

dan hadis riwayat Ibnu Majah dari

tentang menuntut ilmu

Kelas VII Semester Genap

Kelas VIII Semester Ganjil

Kelas VIII Semester Genap

Kelas IX Semester Ganjil

3.3 Menganalisis pengertian, contoh, dan 4.3 Mengomunikasikan contoh penerapan

3.5 Menganalisis kisah keteladanan 4.5 Mengomunikasikan hasil analisis kisah

Kelas IX Semester Genap

3.9 Menganalisis sikap dan keteladanan 4.9 Mengomunikasikan hasil analisis

Kelas VIII Semester Genap

Kelas IX Semester Ganjil

Kelas IX Semester Genap

d) Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas VII Semester Genap

Kelas VIII Semester Ganjil

Kelas VIII Semester Genap

Kelas IX Semester Ganjil

Kelas IX Semester Genap

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

‫املرافق املدرسة‬ )‫ظرفـ املكان‬/‫اخلرب (نعت‬+)‫املـبـتـدأ (إشارة‬

Kelas VII Semester Genap

Kelas VIII Semester Ganjil

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

‫اجلملة اإلمسية‬ ‫اجلملة اإلمسية‬

Kelas VIII Semester Genap

Kelas IX Semester Ganjil

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kelas IX Semester Genap

3.3 Menganalisis kesejarahan perumusan 4.3 Menjelaskan proses kesejarahan

h) Mata Pelajaran Matematika