Narrative text adalah sebuah teks imaginatif baik fiksi maupun non fiksi yang bertujuan
menghibur pembaca atau pendengar. Teks ini berupa cerita fiksi, cerita non-fiksi,
dongeng(fairy tales), cerita rakyat(folktales), cerita binatang(fable), legenda(legends),
mitos(myths) dan sebagainya. Contoh teks narrative di dalam negeri seperti Cerita
Malin Kundang, Rawa Pening, Legenda Danau Toba, Kancil dll. Contoh teks narrative dari
luar negeri seperti Cinderella, Snow White, Prince Frog dll. Cerita narrative bisa juga
berupa cerita non fiksi seperti kisah hidup atau pengalaman seseorang yang memiliki
konflik yang diakhiri solusi. Cerita narrative teks memiliki ending baik happy
ending maupun bad/sad ending.
Cerita teks narrative hampir sama dengan teks recount namun teks narrative memiliki
problematika yang berakhir dengan resolusi. Teks recount lebih menekankan pada
rangkaian peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Teks narrative memiliki
susuan atau generic structure yang menjadi ciri khasnya. Secara umum teks ini
memiliki struktur sebagai berikut:
Orientation:
Membahas tentang pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita.
Complication:
Di bagian ini terdapat permasalahan atau konfilik yang terjadi di dalam cerita.
Resolution:
Berisi penyelesaian terhadap masalah yang terjadi.