Anda di halaman 1dari 26

Dari

Gagasan ke Triyanto Triwikromo


Cerita Unik
Menulis cerpen adalah seni mengungkapkan
Seni gagasan.
Mengungka Cerpen adalah semacam ruang yang akan
pkan menghidupkan gagasan. Gagasan akan tumbuh di
ruang yang kondusif dan tepat. Ia akan mati di
Gagasan ruang yang tak tepat.
 Tentu struktur yang dibangun dengan bahasa itu
Cerpen tak akan berarti apa-apa atau menjadi struktur
yang bisu jika tidak dikomunikasikan. Cerpen
sebagai sesungguhnya merupakan arsitek(s)tur (bangunan
Struktur teks) bikinan pencerita yang harus
dikomunikasikan kepada pembaca.
Bermakna
 Banyak hal. Ada yang bilang “kebergunaan” dan
“hiburan”-nya. Ada yang bilang “keindahan” dan
“makna”-nya.
 Ada yang yakin “fungsi sosial” dan “jalinan
Apa yang antarelemen”-nya.
Dikomunika  Di antara itu ada yang bilang “perbendaharaan hal-
-sikan? hal yang berkait dengan lupa” dan “reportoar
mengenai ada”-nya.
 Ingatlah salah satu cerita yang pernah kaukenal.
Misalnya Malin Kundang. Apa yang ada dalam kisah
itu?
-- Ada tokoh/karakter: Ibu dan Malin Kundang.
-- Ada setting/latar cerita: Pelabuhan, sebuah tempat di
Minangkabau, pada suatu pagi/senja.
-- Ada sudut pandang (point of view): aku, kau, dia,
Struktur kalian, kami, kita

Cerita -- Ada alur: proses yang terjadi dari rangkaian peristiwa.


Selalu muncul pertanyaan SETELAH INI APA?: Malin
Kundang merantau, kaya, pulang, tak mengakui sang
ibu, ibu mengutuk, akhirnya Malin jadi batu.
-- Ada klimaks-antiklimaks: kutukan sang ibu, Malin jadi
batu.
-- Ada selesaian: batu menangis.
Siapakah pencerita? Siapakah
yang menggerakan kisah?
Ia bisa orang yang terlibat dalam
peristiwa.
Naratologi
Ia bisa tokoh sampingan dalam
peristiwa.
Ia bisa segala yang tak terhitung
dalam cerita.
Bedakan
antara  Narator adalah sosok yang menceritakan kisah. Ia
bisa anjing, bisa kucing, bisa burung, bisa malaikat.
Pencerita
 Penulis atau pengarang adalah diri kita yang
(Narator) menulis cerita itu.
Penulis/Pe-  Apakah narator dan penulis bisa berimpit? Bisa
ngarang kalau pengarang menceritakan dirinya sendiri.
(Author)
 - Seseorang bisa menulis dengan sudut pandang
“aku” tetapi sang “aku” bukan aku biografis (bukan
aku penulis) melainkan “aku yang lain”.
(Aku tak sempat memukul Batman saat itu. Saat itu
Aneka aku merasa tak sedang jadi Joger. Aku hanya
Kemungki- pengecut hina dina.)
 Seseorang bisa pakai sudut pandang “Kami/kita”,
nan tetapi penulis tak masuk sebagai bagian dari
“kami/kita”.
(Kami melancong ke surga. Kau tak ikut saat itu.
Apakah kau sedang di neraka?)
 Menulis bisa dilakukan dengan cepat jika kita
memiliki alat bantu. Alat bantu itu bernama
strategi, cara, atau teknik.
 Caranya (pakai teknik AS Laksana, misalnya.)
1) Pungut tiga kata yang berseliweran di kepala.
Latihan Misalnya, bunga, pacar, mata.
2) Gunakan salah satu kata untuk memulai,
setelah itu dua kata lain bisa disematkan di
mana pun.
Bunga mawar itu hampir mekar. Tak seorang pun
di kota itu berusaha memetiknya karena ingin
mempertahankan keindahan yang terpancar.
Namun tak setiap orang paham keindahan.
Ternyata ada seorang gadis yang ingin memiliki
bunga itu. Ia pun kini berusaha memetiknya. Tapi,
Contoh aoooo, ia tidak berhati-hati sehingga tertusuk duri.
Darah segar mengucur dari jari lentik. “O, mengapa
keindahan bisa menyakitkan? Aku kan hanya ingin
memberikan mawar ini kepada pacar yang menanti
di seberang sungai,” kata gadis itu.
 Ini bentuk permainan yang lain. Mari kita
pilih kata sepi. Bagaimana cara
mengungkapkan sepi tanpa
menggunakan kata sepi. Sepi yang
abstrak itu harus dikonkretkan.
Strategi  Contoh:
Pengonkret 1) Ia memanggili namamu. Tak
kaudengarkah suaranya? Angin berkesiur
an pelan di lembah itu. Semua membisu.
yang Semua seperti tertelan raksasa malam
itu.
Abstrak 2) Maling itu membuka pelan-pelan pintu
itu. Tak terdengar bunyi klik. Karena itu,
ia begitu leluasa menyusup ke kamar,
membuka pintu lemari, dan mengambil
perhisasan itu.
Ada banyak kisah dalam hidup ini yang paling
ingin dibaca orang lain. Hal yang belum
diceritakan. Hal-hal yang sudah diceritakan
tetapi dengan sudut pandang lain. Hal-hal yang
Menulis Hal- sudah diceritakan tetapi dengan tokoh lain. Apa
saja?
hal Hal-hal yang musykil. Hingga sekarang kisah-
yang kisah makhluk luar angkasa, superhuman, alien,
Musykil hantu, hal-hal di luar nalar, hal-hal yang tidak
terjangkau perasaan masih menjadi kisah yang
ingin dibaca.
Coba ungkapakan gagasan Anda yang berkait
dengan hal itu.
Setelah Pembunuhan Pertama:
Mulailah “Kutukan itu menguntitku: aku tak bisa mati, aku
dengan harus membunuh dan mengembara tak kunjung
henti. Tentu saja aku harus melawan. Aku harus
Lead melawan. Aku harus membunuh sang pengutuk –
Menarik atau jika tidak bisa– aku akan melawan dengan
bunuh diri.”
“Aku sedang merasakan spageti dengan sensasi
asin Italia yang aneh di The Cheesecake Factory
ketika Suresh –pria keturunan India yang datang
bersama Laksmi itu– berbisik kepadaku,
Sihir Suresh “Seseorang telah membunuhku dalam kehidupan
yang pertama. Apakah kau mau mendengarkan
cerita yang pernah kukatakan kepada detektif Ted
Ball, Ayu?”
“Rencana untuk membakar seluruh gedung dan
Bunga Lili tenda-tenda pengungsi itu kudengar semalam dari
mulut Adonis Perseus, suamiku. Tentu saja aku
di Tenda heran. Aku yakin dia tidak sedang mabuk…Jangan-
Pengungsi jangan tanpa sepengetahuanku, Adonis ternyata
seorang pemuja bangsa yang radikal?”
Cara Bodoh
Mengolok- “Apakah kau pernah melihat sutradara film
olok Quentin Tarantino dipermainkan habis-habisan
oleh penulis tidak terkenal dari Paris?”
Quentin
Tarantino
Serat
Bolonggrow
ong dan Aku diteror. Paviliun, yang baru saja kujadikan
Buku-Buku perpustakaan, di bakar orang, saat aku, suami, dan
anak-anakku berlibur ke Gunung Bromo. Tidak
Lain yang semua buku jadi onggokan kertas hangus. Hanya
Dibakar oleh beberapa, traumata yang berkait dengan agama,
yang tak bisa kuselamatkan.
Polisi Agama
Selama 50 tahun aku dipaksa menjadi orang bisu.
Selama 50 tahun warga kampung mungkin sudah
menganggap aku aku sebagai batu berlumut.
Namun karena kau bersama puluhan anak muda
Penguburan tiba-tiba berniat membongkar gundukan
Kembali menyerupai kuburan dan ingin memakamkan
kembali siapa pun yang dibunuh dan dikubur di
Sitaresmi gundukan batu menyerupai makam di Bukit
Mangkang, aku harus menceritakan kisah
pembantaian konyol kepada 24 perempuan
tangguh itu kepadamu.”
Ya, mereka memang akan menjebloskanmu ke
rumah sakit jiwa. Tak perlu takut. Kepada siapa pun
Serigala di yang memeriksamu, kau hanya perlu mengatakan
Kelas Almira apa pun yang dianggap melampaui batas dan tidak
masuk akal adalah kebenaran juga. Kau harus
berani bicara. Jangan hanya membisu…”
Sesat Pikir “Pelajaran pertama agar kau bisa bekerja dengan
baik di kebun binatang ini, Kalam, adalah
Para mengetahui dengan saksama satwa apa yang
Binatang bersemayam di jiwamu.”
 1. Sudut pandang orang kedua.
Coba Bikin  2 Kisah tak biasa (mustahil/muskil)
Cerita yang  3. Narator unik (hantu, binatang, orang gila, dan
Menarik lain-lain)
 4. 9000 karakter
Dunia Hantu
Avatar
Alien
Sejarah
Masa
Kanak-
Kanak

Anda mungkin juga menyukai