0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan26 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan strategi dalam menulis cerpen, mulai dari bagaimana mengungkapkan gagasan, struktur cerita, sudut pandang narator, hingga latihan menulis dengan kata-kata tertentu. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi para penulis cerpen dalam mengembangkan kreativitas menulis mereka.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan strategi dalam menulis cerpen, mulai dari bagaimana mengungkapkan gagasan, struktur cerita, sudut pandang narator, hingga latihan menulis dengan kata-kata tertentu. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi para penulis cerpen dalam mengembangkan kreativitas menulis mereka.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan strategi dalam menulis cerpen, mulai dari bagaimana mengungkapkan gagasan, struktur cerita, sudut pandang narator, hingga latihan menulis dengan kata-kata tertentu. Dokumen ini memberikan panduan praktis bagi para penulis cerpen dalam mengembangkan kreativitas menulis mereka.
Cerita Unik Menulis cerpen adalah seni mengungkapkan Seni gagasan. Mengungka Cerpen adalah semacam ruang yang akan pkan menghidupkan gagasan. Gagasan akan tumbuh di ruang yang kondusif dan tepat. Ia akan mati di Gagasan ruang yang tak tepat. Tentu struktur yang dibangun dengan bahasa itu Cerpen tak akan berarti apa-apa atau menjadi struktur yang bisu jika tidak dikomunikasikan. Cerpen sebagai sesungguhnya merupakan arsitek(s)tur (bangunan Struktur teks) bikinan pencerita yang harus dikomunikasikan kepada pembaca. Bermakna Banyak hal. Ada yang bilang “kebergunaan” dan “hiburan”-nya. Ada yang bilang “keindahan” dan “makna”-nya. Ada yang yakin “fungsi sosial” dan “jalinan Apa yang antarelemen”-nya. Dikomunika Di antara itu ada yang bilang “perbendaharaan hal- -sikan? hal yang berkait dengan lupa” dan “reportoar mengenai ada”-nya. Ingatlah salah satu cerita yang pernah kaukenal. Misalnya Malin Kundang. Apa yang ada dalam kisah itu? -- Ada tokoh/karakter: Ibu dan Malin Kundang. -- Ada setting/latar cerita: Pelabuhan, sebuah tempat di Minangkabau, pada suatu pagi/senja. -- Ada sudut pandang (point of view): aku, kau, dia, Struktur kalian, kami, kita
Cerita -- Ada alur: proses yang terjadi dari rangkaian peristiwa.
Selalu muncul pertanyaan SETELAH INI APA?: Malin Kundang merantau, kaya, pulang, tak mengakui sang ibu, ibu mengutuk, akhirnya Malin jadi batu. -- Ada klimaks-antiklimaks: kutukan sang ibu, Malin jadi batu. -- Ada selesaian: batu menangis. Siapakah pencerita? Siapakah yang menggerakan kisah? Ia bisa orang yang terlibat dalam peristiwa. Naratologi Ia bisa tokoh sampingan dalam peristiwa. Ia bisa segala yang tak terhitung dalam cerita. Bedakan antara Narator adalah sosok yang menceritakan kisah. Ia bisa anjing, bisa kucing, bisa burung, bisa malaikat. Pencerita Penulis atau pengarang adalah diri kita yang (Narator) menulis cerita itu. Penulis/Pe- Apakah narator dan penulis bisa berimpit? Bisa ngarang kalau pengarang menceritakan dirinya sendiri. (Author) - Seseorang bisa menulis dengan sudut pandang “aku” tetapi sang “aku” bukan aku biografis (bukan aku penulis) melainkan “aku yang lain”. (Aku tak sempat memukul Batman saat itu. Saat itu Aneka aku merasa tak sedang jadi Joger. Aku hanya Kemungki- pengecut hina dina.) Seseorang bisa pakai sudut pandang “Kami/kita”, nan tetapi penulis tak masuk sebagai bagian dari “kami/kita”. (Kami melancong ke surga. Kau tak ikut saat itu. Apakah kau sedang di neraka?) Menulis bisa dilakukan dengan cepat jika kita memiliki alat bantu. Alat bantu itu bernama strategi, cara, atau teknik. Caranya (pakai teknik AS Laksana, misalnya.) 1) Pungut tiga kata yang berseliweran di kepala. Latihan Misalnya, bunga, pacar, mata. 2) Gunakan salah satu kata untuk memulai, setelah itu dua kata lain bisa disematkan di mana pun. Bunga mawar itu hampir mekar. Tak seorang pun di kota itu berusaha memetiknya karena ingin mempertahankan keindahan yang terpancar. Namun tak setiap orang paham keindahan. Ternyata ada seorang gadis yang ingin memiliki bunga itu. Ia pun kini berusaha memetiknya. Tapi, Contoh aoooo, ia tidak berhati-hati sehingga tertusuk duri. Darah segar mengucur dari jari lentik. “O, mengapa keindahan bisa menyakitkan? Aku kan hanya ingin memberikan mawar ini kepada pacar yang menanti di seberang sungai,” kata gadis itu. Ini bentuk permainan yang lain. Mari kita pilih kata sepi. Bagaimana cara mengungkapkan sepi tanpa menggunakan kata sepi. Sepi yang abstrak itu harus dikonkretkan. Strategi Contoh: Pengonkret 1) Ia memanggili namamu. Tak kaudengarkah suaranya? Angin berkesiur an pelan di lembah itu. Semua membisu. yang Semua seperti tertelan raksasa malam itu. Abstrak 2) Maling itu membuka pelan-pelan pintu itu. Tak terdengar bunyi klik. Karena itu, ia begitu leluasa menyusup ke kamar, membuka pintu lemari, dan mengambil perhisasan itu. Ada banyak kisah dalam hidup ini yang paling ingin dibaca orang lain. Hal yang belum diceritakan. Hal-hal yang sudah diceritakan tetapi dengan sudut pandang lain. Hal-hal yang Menulis Hal- sudah diceritakan tetapi dengan tokoh lain. Apa saja? hal Hal-hal yang musykil. Hingga sekarang kisah- yang kisah makhluk luar angkasa, superhuman, alien, Musykil hantu, hal-hal di luar nalar, hal-hal yang tidak terjangkau perasaan masih menjadi kisah yang ingin dibaca. Coba ungkapakan gagasan Anda yang berkait dengan hal itu. Setelah Pembunuhan Pertama: Mulailah “Kutukan itu menguntitku: aku tak bisa mati, aku dengan harus membunuh dan mengembara tak kunjung henti. Tentu saja aku harus melawan. Aku harus Lead melawan. Aku harus membunuh sang pengutuk – Menarik atau jika tidak bisa– aku akan melawan dengan bunuh diri.” “Aku sedang merasakan spageti dengan sensasi asin Italia yang aneh di The Cheesecake Factory ketika Suresh –pria keturunan India yang datang bersama Laksmi itu– berbisik kepadaku, Sihir Suresh “Seseorang telah membunuhku dalam kehidupan yang pertama. Apakah kau mau mendengarkan cerita yang pernah kukatakan kepada detektif Ted Ball, Ayu?” “Rencana untuk membakar seluruh gedung dan Bunga Lili tenda-tenda pengungsi itu kudengar semalam dari mulut Adonis Perseus, suamiku. Tentu saja aku di Tenda heran. Aku yakin dia tidak sedang mabuk…Jangan- Pengungsi jangan tanpa sepengetahuanku, Adonis ternyata seorang pemuja bangsa yang radikal?” Cara Bodoh Mengolok- “Apakah kau pernah melihat sutradara film olok Quentin Tarantino dipermainkan habis-habisan oleh penulis tidak terkenal dari Paris?” Quentin Tarantino Serat Bolonggrow ong dan Aku diteror. Paviliun, yang baru saja kujadikan Buku-Buku perpustakaan, di bakar orang, saat aku, suami, dan anak-anakku berlibur ke Gunung Bromo. Tidak Lain yang semua buku jadi onggokan kertas hangus. Hanya Dibakar oleh beberapa, traumata yang berkait dengan agama, yang tak bisa kuselamatkan. Polisi Agama Selama 50 tahun aku dipaksa menjadi orang bisu. Selama 50 tahun warga kampung mungkin sudah menganggap aku aku sebagai batu berlumut. Namun karena kau bersama puluhan anak muda Penguburan tiba-tiba berniat membongkar gundukan Kembali menyerupai kuburan dan ingin memakamkan kembali siapa pun yang dibunuh dan dikubur di Sitaresmi gundukan batu menyerupai makam di Bukit Mangkang, aku harus menceritakan kisah pembantaian konyol kepada 24 perempuan tangguh itu kepadamu.” Ya, mereka memang akan menjebloskanmu ke rumah sakit jiwa. Tak perlu takut. Kepada siapa pun Serigala di yang memeriksamu, kau hanya perlu mengatakan Kelas Almira apa pun yang dianggap melampaui batas dan tidak masuk akal adalah kebenaran juga. Kau harus berani bicara. Jangan hanya membisu…” Sesat Pikir “Pelajaran pertama agar kau bisa bekerja dengan baik di kebun binatang ini, Kalam, adalah Para mengetahui dengan saksama satwa apa yang Binatang bersemayam di jiwamu.” 1. Sudut pandang orang kedua. Coba Bikin 2 Kisah tak biasa (mustahil/muskil) Cerita yang 3. Narator unik (hantu, binatang, orang gila, dan Menarik lain-lain) 4. 9000 karakter Dunia Hantu Avatar Alien Sejarah Masa Kanak- Kanak