Anda di halaman 1dari 5

LKPD 1

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Bacalah kutipan novel dibawah ini!


2. Setelah membaca, tentukan amanat yang terkandung dalam kutipan novel tersebut!
3. Apa yang bisa kamu pelajari dari kutipan novel tersebut?

BUMI

Raib adalah seorang remaja putri berusia 15 tahun. Dia hidup bersama dengan kedua orangtuanya. Dia
mempunyai 2 ekor kucing si putih dan si hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan dan
mempunyai seorang teman dekat bernama Seli.

Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib bisa menghilang. Dia bisa menghilangkan dirinya sendiri
hanya dengan menutup mata menggunakan kedua tangannya.

Orangtuanya tidak pernah tahu dia bisa menghilang. Hanya saja terkadang mereka merasa aneh saat tiba
tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah
mempermasalahkannya.

Sampai pada suatu hari dia di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting (Selena), guru matematikanya.
Karena dia lupa membawa buku PR nya. Teman sekelasnya yang bernama Ali, yang terkenal aneh itu
juga di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting. Waktu itu hujan turun begitu derasnya. Raib tidak mau
terlihat oleh Ali, iseng dia menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia
menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus.

Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Selena
terlibat pertarungan hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam
menuju tempat asing. Kota itu bernama Tishri. Kota aneh dengan pakaian aneh serba gelap. Menu
makanannya pun gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika kita mandi dengan air, di kota ini kita
mandi menggunakan udara! Di kota ini terlihat hamparan hutan. Tiang tiang tinggi dengan puluhan
cabang dengan ujung cabang balon besar dari beton. Selena, Raib, Seli, dan Ali berjuang mengalahkan
Tamus di kota ini. Dengan bantuan beberapa penduduk asli kota ini yaitu sebuah keluarga kecil
beranggotakan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si bungsu Ou.

Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di dunia tanah (BUMI). Dan Seli
adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan di atas BUMI. Mereka berdua memliki kekuatan
yang mampu menandingi Tamus. Ali, dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius. Mereka
berjuang mengalahkan Tamus yang ingin menguasai BUMI.
LKPD 2

Untuk melatih pemahamanmu tentang novel dalam kaitannya dengan maksud pengarang, kamu
diminta untuk mencatat informasi latar sosial budaya dalam kutipan novel trilogi Ronggeng Dukuh
Paruk yang telah dipelajari sebelumnya. Berikut ini akan disajikan sebuah artikel tentang ”Penciptaan
Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk” untuk memudahkan kamu dalam mencari keterkaitan pengarang di
kehidupan yang terjadi dalam novel. Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu
perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Bacalah kembali kutipan novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk.


2. Bacalah artikel tentang ”Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk” berikut ini, untuk
memudahkanmu memperoleh data latar sosial budaya yang terdapat dalam novel kaitannya
dengan pengarang.

Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Ronggeng

Dukuh Paruk adalah novel yang ditulis oleh Ahmad Tohari. Ahmad Tohari yang lahir
pada tanggal 13 Juni 1948 di Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah. Ahmad
Tohari lahir dari keluarga santri, Ayahnya seorang kiyai dan ibunya pedagang kain.
Dalam Ensiklopedia Sastrawan Indonesia Modern disebutkan ia lahir dari keluarga yang
tidak kekurangan namun lingkungan masyarakat di sekitar mengalami kelaparan.

Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Srintil, seorang penari ronggeng, dan
Rasus, teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara. Ronggeng Dukuh Paruk
mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan
kebodohan. Latar waktu yang diangkat dalam novel ini adalah tahun 1960-an yang penuh
gejolak politik. Pada penerbitan pertama, novel ini terdiri atas tiga buku (trilogi), yaitu
Catatan Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. Novel ini telah
diadaptasi ke dalam film Darah dan Mahkota Ronggeng (1983) dan Sang Penari (2011).
Pada 2014, Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio menggunakan suara
Butet Kartaredjasa.

(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Ronggeng_Dukuh_Paruk dengan pengubahan)


Lampiran

Penilaian Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tanggung jawab!

Hari yang indah dengan harapan yang kudambakan kini ada di hadapan. Doaku yang selama
ini terpanjat ternyata memang didengarkan oleh Yang Maha Esa. Sabar dan ikhlas ku menerima
semua cobaan ini dan terbayar dengan kesembuhan. Kini, Aku telah bisa melakukan apapun untuk
hidupku yang telah hilang entah kemana. Aku ingin menjadikan sedih menjadi keceriaan. (Surat Kecil
untuk Tuhan – Ages D)

1. Nilai yang tersirat dalam cuplikan kecil fiksi di atas adalah…

A. Nilai religius
B. Nilai sosial
C. Nilai budaya
D. Nilai ekonomi
E. Nilai moral

Pesawat Garuda tujuan Tokyo itu akhirnya mendarat di bandara Narita pada pukul 13.00
waktu Tokyo. Akira menghela napas segar yang dalam. Diresapinya sejuk udara tanah kelahiran
melalui hidung hingga ke sumsum tulang belakang. Senyum tergurat di bibirnya sebelum
melangkahkan kaki perlahan meninggalkan pesawat. (Novel Akira, Muslim Watashi Wa, Helvi Tiana
Rosa)

2. Penggalan novel tersebut kental memunculkan unsur…

A. Kebahasaan
B. Latar tempat
C. Suasana perasaan tokoh
D. Setting waktu
E. Penokohan

3. Setelah menggendong Geraldin punggungku rasanya copot. Benar juga kata Geraldine kini Ia berat.
Tapi tak apalah daripada Ia tak jadi pulang ke rumahnya.

Nilai apa yang tersirat dari cuplikan paragraf di atas?

A. Nilai budaya
B. Nilai sosial
C. Nilai agama
D. Nilai ekonomi
E. Nilai pendidikan

4. Buku yang isinya adalah cerita atau kisah yang berasal dari fantasi, khayalan, atau imajinasi yang
pengarang adalah pengertian yang tepat bagi…

A. Buku fiksi
B. Buku nonfiksi
C. Buku pengayaan
D. Buku literatur
E. Buku paket

Ira dan Jeni adalah kakak beradik. Keduanya merupakan putri dari Raden Junjunan Alkasih,
mantan bupati daerah Banten. Meski mereka bersaudara namun keduanya berbeda. Ira adalah seorang
introvert yang berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak diam dan berpikir dulu sebelum
melakukan apa pun. Perasa adalah julukannya. Berbeda dengan Jeni yang selalu ceria dan lincah serta
gampang untuk diajak main. Gadis yang satu ini lebih sering bertindak sesuai keinginannya.
Perbedaan ini membuat keduanya sering bertengkar.

5. Unsur intrinsik dominan pada cuplikan cerpen tersebut adalah…

A. Sudut pandang
B. Gaya bercerita
C. Setting tempat
D. Alur
E. Penokohan

6. Berikut ini adalah contoh buku nonfiksi…

A. Novel
B. Dongeng
C. Biografi
D. Cerpen
E. Puisi

7. Buku nonfiksi populer di kalangan mereka yang tidak suka membaca akan tetapi mereka tetap
membelinya karena…

A. Kebutuhan dan pengetahuan


B. Keinginan
C. Kemauan membaca
D. Minat baca
E. Daya beli

8. Buku fiksi dan nonfiksi memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada target pembacanya. Maka
buku budidaya pun ingin mengajarkan keterampilan kepada…

A. Pendengar
B. Masyarakat
C. Kritikus
D. Pembacanya
E. Penulisanya

Ibu Kartini atau Raden Ajeng Kartini adalah seorang keturunan keluarga terpandang di Jawa. Ia lahir
pada 21 April 1879 saat adat masih menjadi pegangan sehari-hari semua orang di zaman itu.
Pendidikan adalah satu hal yang diwariskan dari keluarganya.

9. Cuplikan biografi tersebut termasuk dalam bagian dari…

A. Isi
B. Orientasi
C. Motivasi
D. Puncak konflik
E. Peristiwa dan masalah

10. Buku fiksi dan nonfiksi yang telah dibaca bisa dianalisis berdasarkan…

A. Nilai kehidupan
B. Intrinsik dan ekstrinsik
C. Unsur dan kebahasaan
D. Struktur dan kebahasaan
E. Diksi

Anda mungkin juga menyukai