Anda di halaman 1dari 10

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan teks “Juru Masak” oleh Damhuri

Muhhamad!

1. Perhatikag teks berikut!

Beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan Rustamadji yang


digelar dengan menyembelih tigabelas ekor kambing dan berlangsung selama tiga
hari, tak berjalan mulus, bahkan hampir saja batal. Keluarga mempelai pria merasa
dibohongi oleh keluarga mempelai wanita yang semula sudah berjanji bahwa semua
urusan masak-memasak selama kenduri berlangsung akan dipercayakan pada
Makaji, juru masak nomor satu di Lareh Panjang ini. Tapi, di hari pertama
perhelatan, ketika rombongan keluarga mempelai pria tiba, Gulai Kambing, Gulai
Nangka, Gulai Kentang, Gulai Rebung dan aneka hidangan yang tersaji ternyata
bukan masakan Makaji. Mana mungkin keluarga calon besan itu bisa dibohongi?
Lidah mereka sudah sangat terbiasa dengan masakan Makaji.
“Kalau besok Gulai Nangka masih sehambar hari ini, kenduri tak usah dilanjutkan!”
ancam Sutan Basabatuah, penghulu tinggi dari keluarga Rustamadji.
“Apa susahnya mendatangkan Makaji?”
“Percuma bikin helat besar-besaran bila menu yang terhidang hanya bikin malu.”
Begitulah pentingnya Makaji. Tanpa campur tangannya, kenduri terasa
hambar, sehambar Gulai Kambing dan Gulai Rebung karena bumbu-bumbu tak
diracik oleh tangan dingin lelaki itu. Sejak dulu, Makaji tak pernah keberatan
membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta, tak peduli apakah tuan
rumah hajatan itu orang terpandang yang tamunya membludak atau orang biasa yang
hanya sanggup menggelar syukuran seadanya. Makaji tak pilih kasih, meski ia satu-
satunya juru masak yang masih tersisa di Lareh Panjang. Di usia senja, ia masih
tangguh menahan kantuk, tangannya tetap gesit meracik bumbu, masih kuat ia
berjaga semalam suntuk.

Dari penggalan cerpen di atas tentukanlah struktur yang terdapat dalam teks cerpen
tersebut!
a. abstrak d. resolusi
b. koda e. evaluasi
c. orientasi

2. Perhatikan teks berikut!

Derajat keluarga Azrial memang seumpama lurah tak berbatu, seperti sawah tak
berpembatang, tak ada yang bisa diandalkan. Tapi tidak patut rasanya Mangkudun
memandangnya dengan sebelah mata. Maka, dengan berat hati Azrial melupakan
Renggogeni. Ia hengkang dari kampung, pergi membawa luka hati. 
Dari penggalan cerpen di atas tentukanlah struktur yang terdapat dalam teks cerpen
tersebut!
a. abstrak d. resolusi
b. evaluasi e. koda
c. orientasi

3. Urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat disebut?


a. abstrak d. resolusi
b. koda e. komplikasi
c. orientasi

4. Siapa saja tokoh dalam cerpen tersebut...


a. Damrudi d. Zhu
b. juru masak e. Sulaiman
c. Azrial

5. Bagaimanakah karakter tokoh Azrial?


a. baik hati, pekerja keras, dan tanggung jawab
b. sombong dan keras kepala
c. baik hati, pendendam, dan pekerja keras
d. pintar dan penurut
e. sombong, angkuh dan kikir

6. Apa yang dilakukan Azrial untuk menghapus luka lama?


a. terpaksa bunuh diri
b. pergi merantau
c. memboyong ayahnya pergi
d. menciptakan kerusuhan di Lareh Panjang
e. membunuh Renggogini

7. Siapa juru masak terkenal di Lareh Panjang?


a. Makaji d. Renggogini
b. Azrial e. Sulaiman
c. Mangkudun

Sejenak Makaji diam mendengar tawaran Azrial. Tabiat orang tua selalu begitu,
walau terasa semanis gula, tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu
tidak pula buru-buru dimuntahkannya, mesti matang ia menimbang. Makaji memang
sudah lama menunggu ajakan seperti itu. Orang tua mana yang tak ingin berkumpul
dengan anaknya di hari tua? Dan kini, gayung telah bersambut, sekali saja ia
mengangguk, Azrial segera memboyongnya ke rantau, Makaji tetap akan punya
kesibukan di Jakarta, ia akan jadi juru masak di rumah makan milik anaknya sendiri

8. Gaya bahasa apakah yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas?


a. antitesis d. personifikasi
b. retorik e. hiperbola
c. metafora

Perhelatan bisa kacau tanpa kehadiran lelaki itu. Gulai Kambing akan terasa hambar
lantaran racikan bumbu tak meresap ke dalam daging. Kuah Gulai Kentang dan
Gulai Rebung bakal encer karena keliru menakar jumlah kelapa parut hingga setiap
menu masakan kekurangan santan. Akibatnya, berseraklah gunjing dan cela yang
mesti ditanggung tuan rumah, bukan karena kenduri kurang meriah, tidak pula
karena pelaminan tempat bersandingnya pasangan pengantin tak sedap dipandang
mata, tapi karena macam-macam hidangan yang tersuguh tak menggugah selera.
Nasi banyak gulai melimpah, tapi helat tak bikin kenyang. Ini celakanya bila
Makaji, juru masak handal itu tak dilibatkan.
9. Kata istilah apa yang terdapat dalam penggalan cerpen juru masak di atas?
a. kacau d. masak
b. melimpah e. tapi
c. gulai

10. Manakah yang tidak termasuk ciri-ciri teks cerpen?


a. Tulisannya kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
b. Penokohannya begitu sederhana, singkat serta tak mendalam.
c. Memiliki dua alur atau lebih
d. Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelaku karena mengangkat masalah tunggal
saja.
e. Cerpen habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti
bagi si pelaku.

Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya di hari tua?

11. Gaya bahasa apakah yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas?
a. antitesis d. personifikasi
b. retorik e. hiperbola
c. metafora

Mana mungkin keluarga calon besar itu bisa dibohongi?

12. Gaya bahasa apakah yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas?
a. antithesis d. personifikasi
b. retorik e. hiperbola
c. metafora

13. Manakah yang termasuk majas paradoks?


a. Nasi banyak gulai melimpah, tetapi helat tak bikin kenyang.
b. Adik-adiknya sudah terbanghambur ke negeri orang.
c. Dua kali meriam ditembakkan ke langit.
d. Kuah gulai rebungnya encer seperti kuah sayur toge.
e. Mana mungkin keluarga calon besan itu bisa dibohongi?

Merah padam muka Azrial mendengar nama itu. Siapa lagi anak gadis Mangkudun
kalau bukan Renggogeni, perempuan masa lalunya. Musabab hengkangnya ia dari
Lareh Panjang tidak lain adalah Renggogeni, anak perempuan tunggal babeleng itu.
Siapa pula yang tak kenal Mangkudun? Di Lareh Panjang, ia dijuluki tuan tanah,
hampir sepertiga wilayah kampung ini miliknya. Sejak dulu, orang-orang Lareh
Panjang yang kesulitan uang selalu beres di tangannya, mereka tinggal menyebutkan
sawah, ladang atau tambak ikan sebagai agunan, dengan senang hati Mangkudun akan
memegang gadaian itu.

14. Ungkapan apakah yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas?


a. tunggal babeleng d. merah padam
b. memegang gadaian e. senang hati
c. tambak ikan
Kegembiraan separuh umur, dan kesedihan pada ujung hidupnya, menciptakan
runcing jari-jari Zhu pandai menari. Menari dan bernyanyi di atas hamparan kain sulaman.
Menyerut seluruh jiwa yang sedih, yang gembira, yang mabuk dan putus asa. Lautan
asmara, nyanyian cinta, kerinduan perih dan pujian kepada tanah tempat lelakinya
terkubur. Ia menyeru di atas sehelai kain pelepai, menggambar pola-pola yang rumit, dan
membayangkan seluruh dirinya masuk. Menjadi naga yang mengerakkan seluruh
gelombang tanah, bukit, gunung-gunung, menjadi liukan benang-benang emas dan rajutan
benang-benang perak yang berkelit dan berkelindan dalam gulungan warna aroma ombak,
hijau daun, putih awan. Ada merah api cinta yang semerbak di sana, ada kuning sejarah
yang membentang di atas helai kain pelepai setelah dicipta berhari-hari. Begitu indah, dan
selalu: delapan belas hari kemudian ia akan berjalan dari Danau Menjukut ke arah bukit.
Mencari angin yang bisa menyampaikan gema suaranya ke arah laut. Mencari tempat di
mana ia bebas memandang pada titik pantai Tanjung Cina, yang diapit Selat Sunda serta
Samudera Hindia. Di atas batu ia selalu akan meniru gerak laut, mengibarkan kain tapis
dan berteriak gembira, “Sulaiman. Sulaiman. Itulah kain tapismu yang ke 340! Akulah
Zhu, istrimu. Perempuan yang telah menciptakan tarian sulaman benang dari separuh
jiwaku. Dan kini aku bicara padamu! Sulaiman. Sulaiman. Itulah Zhu, dan aku bicara
padamu!”

15. Dari penggalan cerpen diatas tentukanlah struktur yang terdapat dalam teks cerpen
tersebut!
a. Abstrak
b. Resolusi
c. koda
d. evaluasi
e. orientasi

Kemilau emas memancar saat Zhu membentangkan benang emas di sudut kain pelepai.
Sinar perak jarum di tangannya menyulam satu kehidupan tajam yang menusuk. Udara
Danau Menjukut berbau bunga kopi, bertiup perlahan memasuki rongga hati, dan
menghempas dada Zhu pada barisan awan di langit menuju ke arah laut, ke arah pantai, ke
arah teluk Tanjung Cina. Di sanalah Sulaiman, lelaki yang telah menebas separuh
umurnya, telah terkubur dan pergi. “Sulaiman. Sulaiman. Itulah Zhu, dan aku bicara
padamu!” Bukit Barisan Selatan yang memanjang bergelombang seperti hidup, karang-
karang
yang menjorok runcing dan tegak menuju ke arah perih laut Hindia, dari Krui hingga Pulau
Betuah. Dan bunga-bunga kopi, dan pucuk-pucuk damar, dan awan awan biru—semua
jelmaan tanah Tuhan ini, semata tercipta untuk kesetiaan cinta pada
Sulaiman. Kegembiraan separuh umur, dan kesedihan pada ujung hidupnya,
menciptakan runcing jari-jari Zhu pandai menari. Menari dan bernyanyi di atas hamparan
kain sulaman. Menyerut seluruh jiwa yang sedih, yang gembira, yang mabuk, dan
putus asa. Lautan asmara, nyanyian cinta, kerinduan perih, dan pujian kepada tanah tempat
lelakinya terkubur. Ia menyeru di atas sehelai kain pelepai, menggambar pola-pola yang
rumit, dan membayangkan seluruh dirinya masuk. Menjadi naga yang menggerakkan
seluruh gelombang tanah, bukit, gunung-gunung, menjadi liukan benang-benang emas dan
rajutan benang-benang perak yang berkelit dan berkelindan dalam gulungan warna aroma
ombak, hijau daun, putih awan. Ada merah api cinta yang semerbak di sana, ada kuning
sejarah yang membentang di atas helai kain pelepai setelah dicipta berhari-hari. Begitu
indah, dan selalu: delapan belas hari kemudian ia akan berjalan dari Danau Menjukut ke
arah bukit. Mencari angin yang bisa menyampaikan gema suaranya ke arah laut. Mencari
tempat di mana ia bebas memandang pada titik pantai Tanjung Cina, yang diapit Selat
Sunda serta Samudera Hindia. Di atas batu ia selalu akan meniru gerak laut, mengibarkan
kain tapis dan berteriak gembira. “Sulaiman. Sulaiman. Itulah kain tapismu yang ke 340!
Akulah Zhu, istrimu. Perempuan yang telah menciptakan tarian sulaman benang dari
separuh jiwaku. Dan kini aku bicara padamu! Sulaiman. Sulaiman. Itulah Zhu, dan aku
bicara padamu!”

16. Dari penggalan cerpen diatas tentukanlah struktur yang terdapat dalam teks cerpen
tersebut!
a. abstrak d. resolusi
b. evaluasi e. koda
c. orientasi

17. Urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat disebut?


a. abstrak d. resolusi
b. koda e. komplikasi
c. orientasi

18. Siapa saja tokoh dalam cerpen tersebut...


a. Makaji d. Zhu
b. juru masak e. Renggogeni
c. Azrial

Perhatikan pantun berikut!

Orang bayang pergi mengaji,


ke cempedak jalan ke panti.
Meninggalkan sembahyang jadi berani,
seperti badan takkan mati.

19. Pantun tersebut termasuk pantun…


a. adat d. agama
b. seloka e. muda-mudib
c. teka-teki

Orang bayang pergi mengaji,


ke cernpedakjalan ke panti.

20. Penggalan pantun di atas adalah…

a. sampiran d. penutup
b. isi e. larik pertama
c. larik isi

Kalau tuan membeli peti,


jangan lupa sikayu jati.
Kalau tuan bijak bestari,
binatang apa tanduk di kaki.
21. Binatang yang dimaksud dalam pantun teka-teki tersebut adalah…
a. badak d. burung
b. kambing e. Kucing
c. ayam

22. Susun pantun di bawah ini!

1. Hati dengki bertambah dengki,
2. hujan di hulu belum lagi teduh.
3. Air dalam bertambah dalam,
4. dendam dahulu belum lagi sembuh.

a. 3-2-1-4 d. 3-2-4-1
b. 4-1-2-3 e. semua jawaban salah
c. 2-3-4-1

23. Karmina merupakan pantun…


a. versi panjang d. versi lama
b. versi pendek e. versi lazim
c. versi modern

24. Jenis-jenis pantun sebagai berikut, kecuali…

a. pantun agama d. pantun jenaka


b. pantun kepahlawanan e. pantun muda-mudi
c. pantun budi pekerti

25. Struktur pantun ada 2, yaitu…


a. sampiran dan isi d. bait dan larik
b. lampiran dan isi e. isi dan bait
c. larik dan rima

barang siapa mengenal Allah,


suruh dan tegahnya tiada ia menyalah

26. Bait tersebut terdapat pada Gurindam 12 pasal…


a. pasal 1 d. pasal 4
b. pasal 2 e. pasal 5
c. pasal 3

Indah sekali petikan guitar,


apalagi diiringi lagu.
Ayolah teman kita belajar,
supaya jadi insan berilmu.

27. Pantun di atas berisi tentang…


a. nasihat d.hasil belajar
b. ajakan e. jenaka
c. komedian

28. Baris pertama dan kedua dari sebuah pantun adalah merupakan…
a. sambutan d. pembukaan
b. sampiran e. penutup
c. isi
29. Karangan yang bersajak ab ab dan terdiri dari empat baris dalam satu bait disebut…
a. prosa d. hikayat
b. puisi e. syair
c. pantun

30. Bunyi pantun pada akhir kalimat pertama sama dengan bunyi pantun pada baris …
a. awal d. keempat
b. kedua e. kelima
c. ketiga

Asam kandis asam gelugur,


ketiga asam riang-riang.
Menangislah dipintu kubur,
teringat badan tidak sembahyang.

31. Isi dari pantun tersebut adalah…


a. Orang yang beli asam sampai menangis
b. Orang yang menyesal.
c. Orang yang menangis terus di pintu kubur
d. Orang yang kala hidupnya lupa sembahyang setelah mati tersiksa
e. Orang yang menangis dan sengsara tersiksa waktu hidupnya

32. Teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan
tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa
keduanya merupakan pengertian dari…
a. negoisasi d. cerita ulang
b. anekdot e. cerita bersambung
c. cerita pendek

33. Cerita ulang dalam Bahasa Inggris disebut…


a. recount d. descriptif
b. narrative e. persuasif
c. report

34. Cerita ulang terdiri atas tiga jenis, yaitu…


a. cerita ulang pribadi, cerita ulang faktual, dan cerita ulang imajinatif.
b. cerita ulang pribadi, cerita ulang informasional, dan cerita ulang imajinatif.
c. cerita ulang pribadi, cerita ulang umum, dan cerita ulang informatif.
d. jawaban A dan B benar.
e. semua jawaban salah.

35. Cerita ulang pribadi adalah…


a. Cerita ulang yang memuat kejadian di mana penulisnya terlibat secara langsung.
b. Cerita ulang yang hanya boleh dibaca oleh penulis.
c. Cerita ulang yang bersifat rahasia.
d. Cerita ulang yang bersifat privasi.
e. semua jawaban benar.
36. Struktur cerita ulang adalah…
a. oriental – tahapan peristiwa – reorientasi
b. orientasi – event – reoriental
c. orientasi – tahapan peristiwa – reorientasi
d. oriental – event – reoriental
e. pengenalan – tahapan peristiwa – pengulangan kata benda.

37. Ciri kebahasaan teks cerita ulang adalah…


a. Menggunakan bentuk lampau (peristiwa telah terjadi).
b. Menggunakan konjungsi untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian, misalnya dan,
tetapi, setelah itu, dan kemudian.
c. Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan tempat, waktu,
dan cara. Misalnya kemarin, di rumah saya, dan pelan-pelan.
d. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan, misalnya pergi, tidur, lari,
dan membeli.
e. Semua jawaban benar.

38. Proses yang harus dilakukan dalam mengonversi teks cerita ulang sebagai berikut:
1) merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh
2) merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada kesalahan
3) menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain
4) membaca teks ulang secara keseluruhan
5) mencermati pilihan kata (diksi) yang tepat dalam teks cerita ulang
6) menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai konversi

Urutan diatas belum benar, bagaimana urutan yang benar?

a. 4 – 5 – 1 – 6 – 3 – 2 d.4 – 1 – 6 – 5 – 2 – 3
b. 4 – 1 – 5 – 2 – 3 – 6 e. 5 – 1 – 2 – 3 – 4 – 6
c. 4 – 5 – 6 – 1 – 2 – 3

39. Yang bukan termasuk ciri-ciri biografi adalah....


a. Menceritakan riwayat hidup seorang tokoh
b. Tokoh yang terdapat dalam biografi adalah tokoh penting yang berjasa pada 
kehidupan manusia.
c. Biografi bersifat teoritis.
d. Biografi ditulis oleh seorang penulis dan penulisan biografi harus objektif.
e. Biografi menceritakan cerita masa lalu.

40. Sebuah catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang itu sendiri disebut
dengan?
a. biografi d. outobiografi
b. riwayat hidup e. catatan kaki
d. kesimpulan

SEKELEBAT RIWAYAT RAMADHAN K.H.


1) Ia suka dipanggil Tutun oleh keluarganya, dan disapa Atun oleh teman-teman dekatnya.
Ia sendiri biasa menuliskan namanya, Ramadhan K.H. semacam kependekan dari
Ramadhan Kartahadimadja. Lahir di Bandung, 16 Maret 1927, Ramadhan adalah anak
ke tujuh dari sepuluh bersaudara. Ayahnya Rd. Edjeh Kartahadimadja, adalah seorang
patih pada masa kekuasaan Hindia Belanda. Ramadhan lahir dari pernikahan Rd.
Kartahadimadja dengan istri ketiganya, Sadiah.

2) Masa kecil Ramadhan dilewatkan di Cianjur, sebuah kota yang dipeluk hawa sejuk,
tanah kelahiran pengarang ternama Utuy Tatang Sontani (1918-1978). Dunia
Ramadhan serupa bianglala: Ia mengubah puisi dan mengarang novel serta cerita
pendek ; ia pernah bekerja sebagai wartawan, mengasuh ruangan kebudayaan, dan
hingga kini menjadi penulis lepas; ia menerjemahkan karya-karya sastra mancanegara
dan turut aktif membangun jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dengan
negeri-negeri asing; ia menyunting sejumlah buku dan pernah turut mengelola lembaga
penerbitan; ia pernah ikut aktif dalam pengelolaan organisasi kesenian; ia pun
belakangan terkenal sebagai penulis biografi tokoh-tokoh terkemuka Indonesia. Tak
diragukan lagi, 3) Ramadhan K.H. menduduki tempat terpandang di jajaran penulis
Indonesia.

                                                 (Dikutip dari buku: Ramadhan K.H. Tiga Perempat Abad)

41. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur orientasi adalah…
a. paragraf 1. d. paragraf 2. *
b. paragraf 3. e. paragraf 2 dan 3.
c. paragraf 1, 2, dan 3

42. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi di atas adalah…
a. Ramadhan K.H. adalah seorang sastrawan yang lahir di Bandung dan memiliki tiga
anak.
b. Ramadhan K.H. adalah anak dari Raden Kartahadimadja dari istri ketiganya Sadiah.
c. Ramadhan K.H. memiliki nama panjang Ramadhan Kartanegara.
d. Ramadhan K.H. adalah seorang sastrawan yang lahir di Bandung dan memiliki tiga
istri.
e. Ramadhan K.H. adalah seorang sastrawan yang lahir di Pekalongan dan memiliki
tiga istri.

43. Teks cerita ulang biografi di atas yang termasuk struktur urutan peristiwa kehidupan
tokoh  adalah…
a. paragraf 1. d. paragraf 2.
b. paragraf 3. e. paragraf 2 dan 3.
c. paragraf 1 dan 2.

Bacalah teks cerita ulang biografi di bawah ini dengan seksama untuk mengerjakan
soal nomor 13 dan 14!

      Henry Guntur Tarigan, dilahirkan pada tanggal 23 September 1933, di


Linggajulu, Kabanjahe, Sumatra Utara.Ia menyelesaikan pendidikannya pada Fakultas
Keguruan dan llmu Pendidikan Universitas Padjadjaran Bandung (1962). Ia mengikuti
Studi Pascasarjana Linguistik di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971–1973). Ia
meraih gelar Doktor dalam bidang Linguistik pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia
(1975) dengan disertasi berjudul “Morfologi Bahasa Simalungun”. Karya-karyanya
antara lain: Struktur Sosial Masyarakat Simalungun, Morfologi Bahasa Simarungun,
Prinsip-prinsip Dasar Puisi, Prinsip-prinsip Dasar Fiksi, Prinsip-prinsip Dasar Drama,
Prinsip-prinsip Dasar Kritik Sastra, Penganntar Sintaksis, Bahasa Karo, Sastra Lisan
Karo, Percikan Budaya Karo, Psikolinguistik,Tata Bahasa Tagmemik, Linguistik
Konstratif, Menyimak (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), Berbicara (Suatu
Keterampilan Berbahasa), Membaca (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), Menulis
(Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa), dan Tatarucingan Sunda.

44. Informasi yang kita dapat setelah membaca teks cerita ulang biografi di atas adalah…
a. Henry Guntur Tarigan adalah seorang tokoh dalam ilmu bahasa dan sastra.
b. Henry Guntur Tarigan menghasilkan empat karya ilmiah.
c. Henry Guntur Tarigan meraih gelar Doktor di Rijksuniversiteit Leiden, Belanda
(1971–1973).
d. Henry Guntur Tarigan lahir di Linggajulu, Kabanjahe, Sumatra Utara.
e. Henry Guntur Tarigan menghasilkan lima karya ilmiah.

45. Konjungsi yang terdapat dalam teks biografi di atas adalah…


a. dan, dengan.
b. dan, pada.
c. dan, dalam.
d. dan, antara.
e. pada, dengan

Anda mungkin juga menyukai