Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

UNNES LANTIP ANGKATAN 3

DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

Disusun oleh :

Nama : Susi Dwi Haryanti

NIM : 2101420002

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2023
PENGESAHAN

Laporan Akhir ini telah disusun sesuai dengan Pedoman UNNES Lantip Angkatan 3 oleh:

Susi Dwi Haryanti dengan NIM 2101420002

Pada hari…………….tanggal…………………tahun………….

Disahkan oleh:

Kepala Sekolah Koordinator Guru Pamong

Dr. Kusno, S.Pd.,M.Si Eko Pujiyono, S.Pd.,S.Kom

NIP.19710718 199702 1 004 NIP 19810710 200903 1 005

i
PRAKATA

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Unnes Lantip 3 dan penyusunan
laporan ini dapat berjalan dengan lancar.

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan Lantip 3 yang


telah berlangsung pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 9 November 2023 di SMA
Negeri 1 Semarang yang beralamat di Jalan Taman Menteri Supeno No.1, Mugassari, Kec.
Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak pihak yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. S. Martono, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
2. Bapak Suseno, S.Pd., M.A. selaku Dosen Micro Teaching
3. Ibu Dr. Rumini, M.Pd. selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lantip 3 Unnes
di SMA Negeri 1 Semarang
4. Bapak Dr. Mukh Doyin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
5. Bapak Dr. Kusno, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semarang
6. Bapak Sigit Priyatno, S.Pd. dan Bapak Eko Pujiono, S.Pd., S.Kom selaku
Koordinator Guru Pamong Lantip 3 SMA Negeri 1 Semarang
7. Bapak Imam Taufik, S.Pd.,M.Pd selaku Guru Pamong Mapel Bahasa
Indonesia
8. Teman-teman Lantip 3 Unnes SMA Negeri 1 Semarang yang telah bekerja
sama dalam pelaksanaan Program Lantip 3
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksaan Program Lantip 3 Unnes
SMA Negeri 1 Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penyusun sadar bahwa banyak sekali kekurangan dalam melaksanakan program


Lantip 3 Unnes, semoga kontribusi ini memberi manfaat bagi SMA Negeri 1 Semarang.

Semarang, 5 November 2023

Susi Dwi Haryanti


ii
DAFTAR ISI

JUDUL ......................................................................................................................

PENGESAHAN ........................................................................................................ i

PRAKATA ................................................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1


1.2 Tujuan ...........................................................................................................1
1.3 Manfaat ..........................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi BKP MBKM UNNES Lantip ........................................................4


2.2 Landasan ........................................................................................................4
2.3 Aktualisasi Pembelajaran ...............................................................................5

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan .........................................................................8


3.2 Tahapan Kegiatan ..........................................................................................8
3.3 Materi Kegiatan .............................................................................................10
3.4 Proses Bimbingan ..........................................................................................10
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program ...........................10

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan ........................................................................................................ 12


4.2 Saran .............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan di Indonesia menempati golongan yang masih rendah dalam segi
kualitas. Hal tersebut didasarkan atas hasil tes yang diadakan oleh PISA pada tahun
2018. Hasil tes tersebut menunjukkan jika Indonesia berada pada peringkat ke-13 dari
total 15 negara di Asia yang mengikuti tes. Salah satu faktor yang mempengaruhi
yaitu berkaitan dengan kualitas pendidik yang masih belum memenuhi standar
kompetensi pendidik. Guru merupakan salah satu tenaga profesional yang dituntut
memiliki keahlian di bidang akademik dan pedagogi. Hal tersebut sesuai
denganUndang-Undang Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005, PP 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, seorang guru dituntut memiliki
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Keempat kompetensi guru
tersebut sangat diperlukan dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan
fasilitator pada proses pembelajaran. Sejalan dengan adanya tuntutan tersebut, maka
Universitas Negeri Semarang merumuskan profil lulusan yang dihasilkan sebagai
tenaga kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis,
danmenghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik
dalamproses pendidikan. Tuntutan tersebut dapat dipenuhi dengan menempatkan
Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan pada Kurikulum UNNES sebagai
mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa untuk mampu memberikan pengalaman
yanglengkap dan bermakna kepada mahasiswa program studi kependidikan.
1.2 Tujuan
Program UNNES Lantip bertujuan untuk :
1. Memberikan kesempatan mahasiswa bergotong -royong, berkontribusi
nyatauntuk pembangunan sumber daya manusia unggul dengan membantu
siswabersama guru dan sekolah melalui pembelajaran kreatif dan
menyenangkan baikpembelajaran tatap muka maupun pembelajaran daring
2. Memberikan bekal pengalaman kepada mahasiswa tentang literasi digital
danteknologi untuk pembelajaran berkualitas.

1
3. Memperdalam pengetahuan yang didapatkan di program studi/kampus
untukdibagi kepada masyarakat.
4. Memberikan motivasi kepada peserta didik dan sekolah, serta mengenalkan
inovasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa
mahasiswa.
5. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui
kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi
1.3 Manfaat
Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa, sekolah mitra SMA
Negeri 1 Semarang, dan UNNES sebagai penyelenggara program UNNESLantip.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Mempraktikkan pengetahuan, keterampilan, dan teori yang telah
dipelajari
b. dalam perkuliahan
c. Memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar menjajdi calon
tenagapendidik dengan kompetensi pedagogis, kompetensi profesional,
kompetensi
d. kepribadian, dan kompetensi sosial
e. Sebagai wadah bagi mahasiswa praktikan untuk mempelajari hal - hal
praktis
f. dan situasional yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan. d.
Memperkenalkan kepada mahasiswa praktikan gambaran nyata proses
g. pendidikan secara professional.
2. Manfaat bagi Sekolah Mitra (SMA Negeri 1 Semarang)
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing peserta
didikmaupun mahasiswa UNNES Lantip
b. Mempererat kerja sama antara sekolah mitra dengan perguruan tinggi
yangbersangkutan dan dapat bermanfaat bagi para lulusan yang akan
datang
c. Menambah referensi tentang metode–metode pembelajaran yang tepat
dan terbaru untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan
membantu dalam mencapai tujuan pendidikan

2
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing peserta didik
maupun mahasiswa UNNES Lantip
b. Mempererat kerja sama antara sekolah mitra dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan dan dapat bermanfaat bagi para lulusan yang akan
datang
c. Menambah referensi tentang metode–metode pembelajaran yang tepat
dan terbaru untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan
membantu dalam mencapai tujuan pendidikan
d. Meningkatkan kerja sama antara UNNES dengan sekolah mitra yang
diharapkan dapat mewujudkan peningkatan mutu dan kualitas
pendidikandi Indonesia. Mengetahui perkembangan pelaksanaan
Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 sehingga memperoleh masukan
mengenai kurikulum, metode pembelajaran, dan manajemen kelas dalam
kegiatan pembelajaran, serta pengelolaan administrasi pendidikan dalam
instansi pendidikan terkait.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi BKP MBKM UNNES Lantip


UNNES Lantip merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang berupa
praktik di sekolah yang dikembangkan dan diselenggarakan oleh Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang untuk
memberikan kesempatan mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan
sumber daya manusiaunggul dengan membantu siswa bersama guru dan sekolah
melalui pembelajaran kreatif, inovatif, dan menyenangkan yang sekaligus membekali
mahasiswa dengan literasi digital dan teknologi untuk pembelajaran berkualitas.
Lantip dalam Bahasa jawa menggambarkan kecerdasan, dalam program ini
Lantip dimaknai sebagai upaya mengembangkan potensi mahasiswa UNNES melalui
kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan mitra agar memiliki kompetensi.
Literate, menguasai pengetahuan yang luas terkait bidang ilmu yang akan
diajarkanserta perkembangan terkini serta pengetahuan lain yang diperlukan.
 Agile, memiliki kelinicihan beradaptasi dalam menghadapi perubahan
perubahan dalam kehidupan dan perkembangan dunia Pendidikan khususnya
sehingga dapat menyesuaikan dengan cepat untuk mencpai suatu tujuan.
 Nurturing, melalui penerapan pengetahuan dan keterampilannya dapat
memberikan dampak yang positif bagi tim, orang lain, ataupun kelompok
masyarakat untuk berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.
 Trailblazing, memiliki jiwa kepemimpinan dan inisasi yang dapat
menggerakan orang lain dalam tim kerjanya.
 Innovative, memiliki ide atau metode baru dalam memecahkan permasalahan
yang ditemui dalam pendidikan.
 Problem Solving, berperan nyata dalam pemecahan masalah yang
ditemukenali dalam kerja kolaboratif.
2.2 Landasan
Salah satu program MBKM adalah hak belajar tiga semester di luar
program studi Program tersebut merupakan amanah dari berbagai landasan hokum
pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan

4
pendidikan tinggi. Landasan yuridis penyelenggaraan program UNNES Lantip adalah
sebagai berikut :
1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 8 Tahun 2012. Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 2421);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1673), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
45 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kelola Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun2020 Nomor 47);
8. dll
2.3 Aktualisasi Pembelajaran
Berikut beberapa aktualisasi dalam pembelajaran:
1. Membuka Pembelajaran
Membuka pelajaran adalah awal yang dilakukan guru sebelummemulai suatu
pelajaran. Kegiatan tersebut dapat berupa review materi seperti pengecekan
pekerjaan rumah atau tugas peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui
kesiapan peserta didik dalam melanjutkan pelajaran selanjutnya.
2. Komunikasi dengan Peserta Didik
5
Guru yang berhasil adalah seseorang yang efektif mampu mengkomunikasikan
kegiatan kelas. Kejelasan guru dalam memberikan konteks kegiatan adalah
penting bukan saja untuk mengefektifkan kegiatan, melainkan juga dapat
meningkatkan pemahaman terhadap kegiatan tersebut.
3. Penggunaan Metode Pembelajaran
Metode pengajaran pada proses pembelajaran merupakan strategi guru
menggunakan satu cara penyampaian pelajaran dengan harapan materi
pelajaran dapat diterima oleh peserta didik dengan sebaik-baiknya. Ada
beberapa metodepembelajaran yang bisa digunakan oleh guru antara lain :
metode ceramah, tanya jawab, penguasaan tutorial, problem solving dan
diskusi.
4. Penggunaan Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pengajaran sangat bervariatif sesuai dengan
kebutuhan mata diklat. Dalam materi pelajaran dikelas media yang selalu ada
adalah papan tulis dan buku pelajaran, sedangkan pada mata pelajaran praktik
media yang digunakan disesuaikan dengan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam mencapai standart kompetensi yang ada.
5. Variasi dalam Pembelajaran
Variasi dalam pembelajaran adalah suatu metode strategi guru dalamupaya
menyampaikan suatu materi bisa diterima dengan maksimal. Pada dasarnya
siswa akan mengalami kejenuhan jika suatu materi yang disampaikan
membutuhkan pemikiran yang berat, tanpa ada variasi guru dalam
penyampaian materi atau dapat dikatakan penyampaian yang monoton.
Variasi-variasi tersebut dapat berupa humor, pengolahan intonasi, pengucapan
kata, kuis, penekanan-penekanan pada materi yang dianggap pentingsehingga
mudah dipahami serta memanfaatan media bantu sebagai saranapenjelasan
materi.
6. Memberikan Penguatan
Suatu kegiatan pembelajaran terdapat suatu istilah in-flightdecision yaitu
keputusan yang dibuat selama kegiatan berlangsung. Misalnya jika peserta
didik menjawab satu pertanyaan yang ditawarkan oleh guru atau temannya,
guru dapat memberikan in-flightdecision untuk memberikan keputusan
penguatan jawaban siswa dengan penjelasan atau menulis di papan tulis.
7. Mengkondisikan Situasi Belajar
6
Peran seorang guru dalam pelaksanaan belajar mengajar sangat diperlukan
terutama pada materi-materi yang penting sehingga peserta didikdapat
memahaminya.
8. Memberi Pertanyaan
Pemberian pertanyaan pada peserta didik harus disesuaikan dengan materi
yang akan disampaiakan dengan mengetahui daya serap peserta didik pada
materi yang akan disampaikan.

7
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 dimulai pada tanggal 31
Agustus – 9 November 2023. Tempat pelaksanaan praktikan yaitu di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang yang berlokasi di Jalan Taman Menteri
Supeno No.1, Mugassari, Kec. Semarang Selatan., Kota Semarang, Jawa Tengah.
3.2 Tahapan Kegiatan
1. Pra-penugasan
a. Mahasiswa bergabung dalam grup Telegram UNNES Lantip Angkatan 3 yang
dibuat oleh Pusat Pengembangan PPL melalui link
https://t.me/+dD8krP3lVyFhMGE1 dan follow IG @ppl_unnes.
b. Mahasiswa yang berada di satu sekolah penempatan UNNES Lantip Angkatan
3 menentukan satu orang sebagai koordinator mahasiswa, paling lambat 1 hari
setelah pembekalan.
c. Koordinator Mahasiswa mengisi data melalui google form
https://bit.ly/KORMALANTIP3.
d. Koordinator Mahasiswa membentuk grup mahasiswa (WA/Line/Telegram)
sesuai sekolah/ instansi penempatan dan membagikan tautan grup di grup
telegram UNNES Lantip Angkatan 3. Mahasiswa yang ada di sekolah / instansi
yang sama bergabung di grup tersebut.
e. Adapun tugas Koordinator Mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Koordinator mahasiswa menghubungi Koordosbing untuk koordinasi
awal. Daftar kordosbing yang ditugaskan akan dikirimkan melalui grup
telegram.
2. Koordinator menghubungi sekolah/ instansi penempatan melalui
narahubung sekolah. Daftar narahubung sekolah akan dikirimkan melalui
grup telegram.
2. Pembekalan UNNES Lantip Angkatan 3

8
Pembekalan dilakukan secara luring untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program UNNES Lantip
Angkatan 3. Kegiatan ini diakhiri dengan ujian pembekalan.
3. Kegiatan Penerjunan
a. Kegiatan penerjunan mahasiswa dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan
PPL pada tanggal 31 Agustus 2023
b. Kegiatan penerjunan wajib diikuti oleh semua mahasiswa UNNES Lantip
Angkatan 3 Tahun 2023
4. Penyerahan
a. Kegiatan Penyerahan Mahasiswa ke Pihak Sekolah
b. Koordinator DPL yang telah ditunjuk oleh Pusat Pengembangan PPL
berkoordinasi dengan pihak sekolah/ instansi mitra terkait waktu
pelaksanaan penyerahan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 3 oleh
Koordinator DPL.
c. Koordinator mahasiswa mengkoordinasikan kegiatan penyerahan dengan
mengundang koordinator DPL, pengelola sekolah, dan semua mahasiswa
UNNES Lantip di tempat tersebut.
d. Koordinator DPL menyerahkan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 3
kepada sekolah/ instansi mitra.
5. Penugasan
a. Kegiatan observasi dan orientasi sekolah dilaksanakan pada tanggal
30 Agustus – 6 September 2023
b. Koordinator mahasiswa melaporkan hasil observasi dan orientasi
pada SIKADU paling lambat pada tanggal 7 – 8 September 2023
c. Koordinator DPL memvalidasi laporan observasi dan orientasi
paling lambat tanggal 11 – 13 September 2023
d. Koordinator guru pamong memberikan nilai laporan observasi dan
orientasi di SIKADU paling lambat tanggal 15 September 2023
e. Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 dilaksanakan pada tanggal 31
Agustus – 09 November 2023
6. Penarikan
a. Kegiatan penarikan mahasiswa oleh Pusat Pengembangan PPL
melalui Koordinator Dosbing pada tanggal 09 November 2023.

9
b. Kegiatan penarikan wajib diikuti oleh semua mahasiswa UNNES
Lantip Angkatan 3 Tahun 2023.
7. Pelaporan
a. Mahasiswa menyusun laporan akhir kegiatan
b. Melakukan pembimbingan dan meminta persetujuan DPL
c. Mengunggah laporan akhir pada Sikadu
d. Mengunggah produk video pembelajaran pada lumbung media LP3
e. Refleksi f. Peer assesmen
3.3 Materi Kegiatan
Materi kegiatan diperoleh dari kegiatan pembekalan, upacara penerjunan, dan
acara penyerahan selama melaksanakan praktik mengajar. Pelaksanaan Kegiatan
UNNES Lantip Angkatan 3 mengacu pada Panduan UNNES Lantip Angkatan 3.
Praktik mengajar dilakukan minimal 4 kali dengan 1 kali ujian pada setiap materi.
Mata pelajaran yang diampu yaitu Bahasa Indonesia dengan materi Teks Cerita
Sejarah, Teks Editorial dan Teks Novel.
3.4 Proses Bimbingan
Proses bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing yaitu
dilaksanakan secara interaktif secara langsung bertemu di sekolah dan secara non
interaktif melalui Whatsapp. Bimbingan berkaitan dengan persiapan praktik mengajar
sampai penyusunan laporan.
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 :
a. Seluruh pihak yang berada di SMA N 1 di Semarang menerima mahasiswa
praktikan dengan baik.
b. Guru pamong dan dosen pembimbing memberikan masukan-masukan yang
dapat memotivasi praktikan untuk lebih baik lagi
2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3:
a. Saat pertama kali ditugaskan mengajar, mahasiswa praktikan masih dalam
masa observasi dan orientasi sehingga kurang persiapan yang mengakibatkan
pembelajaran kurang kondusif.
b. Dalam pembelajaran pada jam terakhir, di kelas manapun sulit untuk di
kondisikan sehingga pembelajaran kurang berjalan lancer
c. Keterbatasan kemampuan mahasiswa praktikan

10
d. Pelaksanaan bimbingan dengan dosen pembimbing yang dilakukan secara
daring dan luring masih belum maksimal.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Saran
Melalui kegiatan UNNES Lantip yang terdiri dari kegiatan terbimbing,
mandiri, dan kegiatan di luar pembelajaran dapat membentuk mahasiswa praktikan
agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan
sosial
4.2 Simpulan
Proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan diperlukan
persiapan dan perencanaan yang baik dengan pemilihan model, metode, danstrategi
pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan.
Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1707–1715.

Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian
Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian
Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.

13

Anda mungkin juga menyukai