Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

PELAKSANAAN MAGANG 1

SMP NEGERI 3 KABUPATEN SORONG

SEMESTER GENAP 2019/2020

Diajukan untuk melengkapi persyaratan

Pelaksanaan program magang 1

Oleh

Marici Maratu

Nim : 148820118033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHMMADIYAH(UNIMUDAH)SORONG

2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan program magang 1 oleh Mahasiswa program studi pendidikan bahasa


Indonesia Falkutas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas pendidikan
Muhammadiyah sorong di tahun ajaran 2020/2021 dinyatakan diterimah dan
disahkan
Yang melaksanakan kegiatan ini Program Magang ini adalah :
Nama : Marici Maratu
NIM : 148820118033
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia.
Sorong,17 September 2020

Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang

(Budi Santoso, M. Pd (Rosinta Manurung , S. Pd


NIP.1406029201 NIP.196804021995012001

Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi Kepala Sekolah Smp Negeri
3 Kabupaten Sorong

(Teguh Yuliandri Putra , M. Pd (Nasirun, S.Pd


NIDN.1416079101 NIP.196807071993031021
Mengetahui
,Ka.UPT Magang dan KPM

Jaharudin , M,Pd
NIDN. 1402059001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan magang I program studi Pendidikan guru sekolah dasar yang
telah dilaksanakan di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong,pada bulan September
2019.

Selesainya penulisan laporan magang I ini dapat di sadari tentunya tidak


lepas dari dukungan, kerja sama dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga
penulisan laporan magang I ini dapat tersusun, meskipun penulisan masih banyak
kekurangan di dalamnya, maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada :

1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
magang I.
2. Bapak Dr. H. Rustamadji,M.Si,selaku Ketua Universitas Muhammadiyah
sorong.
3. Bapak Budi Santoso, M.Pd selaku dosen pembimbing magang yang telah
memantau, membimbing serta memberikan dukungan kepada penulis
selama melakuan observasi di sekolah.
4. Bapak Nasirun,S.Pd selaku kepala sekolah Smp Negeri 3 Kabupaten
Sorong yang telah memberikan kesempatan kepada penilis untuk
melaksanakan observasidi Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong.
5. Ibu Rosinta Manurung,S.Pd selaku guru pamong magang yang telah
memberikan bimbingan dan juga membantu selama kegiatan magang I
ini.
6. Bapak dan ibu guru Smp Negeri 3 kabupaten sorong, yang telah
membantu dan membimbing penulis selama melaksanakan kegiatan
magang I ini.
7. Orang tua yang selama ini telah memberikan memotivasi dan semangat
serta doa yang tidak perah putus untuk selalu mendoakan anakanya.

Terima kasih kepada semua pihak yang tidak sampai penulis sebutkan satu-
persatu dalam laporan ini, semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis
mendapat rahmat dan ridhonya Allah SWT.

Laporan magang I ini disusun untuk memenuhi tugas magang I dan sebagai
penambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca tentang Smp Negeri 3
Kabupaten.Sorong. Yang penulis sajikan dalam penulisan laporan magang I ini
adalah mengenai pengamatan kultur dan manajemen sekolah. Pengamatan
langsung aktivitas guru untuk membangun kompetensi sosial, kepribadian,
pedagogik, dan profesional.Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman
peserta didik.Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan magang I ini jauh dari kata
sempurna. OLeh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan, baik saran
maupun keritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca..

Sorong, 29 September 2020


DAFTAR ISI

Halaman Pegesahan ......................................................................................... i


Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................... 1
C. Manfaat ................................................................................................ 2
BAB II HASIL ................................................................................................ 4
A. Deskripsikan Pegamatan Langsung Kultur Sekolah ............................ 4
B. Deskripsikan Pengamata terhadap Unsur Pembangun
Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial...................... 10
C. Deskripsikan Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat
Pemahaman Peserta Didik.................................................................... 14
D. Deskripsikan pengamatan terhadap Proses Pembelajaran
Langsung di Kelas................................................................................ 16
E. Deskripsikan Pengamatan terhadap Pelaksanaan
Refleksi Pembelajara............................................................................ 17
F. Fakor Pendukung Program Magang I .................................................. 18
G. Faktor Penghambat Program Magang I ............................................... 19

BABA III PENUTUP...................................................................................... 20

A. Kesimpulan........................................................................................... 20
B. Saran .................................................................................................... 20

Lampiran

1. Lembar pemberian tugas


2. Lembar laporan kegiatan harian
3. Lembar deftar hadir mahasiswa
4. Lembar kartu bimbingan
5. Foto/Dokumentasi yang relevan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang


bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa
dalam dunia kerja nyata. Pembelajaran ini terutama dilaksanakan melaui
hubungan yang intensif antara peserta program magang dan tenga pembinanya di
instansi/perusahaan.

Magang I merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan setiap
mahasiswa sebagai cara mempersiapkan diri untuk menjadi guru propersional
yang siap kerja.selama magang mamasiswa tetap kuliah sehingga mampu
menyerap berbagai pengalaman kerja yang sesungguhnya.

Mata kuliah Magang I adalah mata kuliah yang muncul sebagai bagian dari
penerapan kurikulum 2013 berbasis KKNI sebagai mata kuliah keahlian berkarya
dan wajib diambil oleh mahasiswa. Mata kuliah ini mempunyai bobot satu (1) sks.
Mahasiswa harus dihadapkan pada dunia nyata, pada kondisi sebenarnya, karena
seringkali dunia nyata berbeda dengan dunia konseptual. Mahasiswa akan
membandingkan, memahami dan memetakan kondisi dan prilaku birokrasi
sehingga fenomena inefektifitas dan inefisiensi di kalangan birokrasi bisa
dipahami oleh mahasiswa.

B. Tujuan

Magang I bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan


untuk membangun jati diri calon pendidik melalui :

a. Pengamatan langsung kultur dan manajemen sekolah.


b. Pengamatan langsung aktivitas guru untuk membangun kompetensi sosial,
kepribadian, pedagogik, dan profesional.
c. Pengamatan langsung untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
d. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
C. Manfaat
Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta, sekolah, dan FKIP
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yang dijabarkan sabagai
berikut.
1. Bagi peserta
a. Menmbah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan
pemebelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang
di peroleh dalam dengan kondisi nyata di skolah.
c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan di sekolah.
d. Memeperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan menejerial di sekolah.
2. Bagi sekolah
a. Memeperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang profesional
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tanaga, ilmu, dan teknologo dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Bagi FKIP
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah
guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintahan daerah, dan
instansi terkait untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.
BAB II

HASIL

INFORMASI UMUM MAGANG I

A. Mendeskripsikan hasil pengamatan langsung kultur sekolah


Profil sekolah
Nama sekolah : Smp Negeri3 Kabupaten Sorong
Status sekolah : Negeri
Alamat :Jln Merpati Kel.Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong
Kode pos : 98414
Kelurahan : Klamalu
Kecamatan : Mariat
Kabupaten/kota : Kab. Sorong
Provinsi :Papua Barat
Sekolah Smp Negeri3 Kabupaten Sorong merupakan sekolah yang
beralamatkan di jln. Merpati kelurahan Klamalu Sp 1 kabupaten sorong, jam
masuk sekolah ini adalah jam 7:20 namun jam 7 siswa sudah ada yang
disekolah, peserta didik disekolah tersebut sangatlah sopan dan santun dimana
setiap guru yang datang selalu dihampiri dengan mengucapkan salam dan
berjabat tangan dengan guru-guru meraka selalu disiplin,rajin dan juga rapi
dalam berpakian.
Guru di sekolah tersebut sangatlah baik dan juga ramah, berpakaian rapi,
datang selalu tepat waktu dan guru disekolah tersebut selalu memberikan
contoh atau suri teladan kepada siswanya dimana jika ada siswanya yang
melanggar aturan langsung ditegur dengan cara dinasehati dan diberi contoh
bagaimana sikap yang baik, sekolah tersebut terbilang memiliki fasilitas yang
lengkap baik dari sarana maupun prasarananya, sarananya berupa prabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar
lainnya.Sedangkan prasarannya berupa ruang kelas, ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang Ibadah ruang perpustakaan, ruang Komputer dan ruang
pusat belajar guru Ruang Osis Ruang Serba Guna / Aula Ruang Serba guna
/Aula Ruang Tata Usaha Ruang Uks Ruang Wakasek Rumah Dinas Guru
Rumah Guru Kepala Sekolah Rumah Pengaja Sekolah di sekolah ini adalah
pramuka dimana dilakuakan pada hari sabtu.
Interaksi di sekolah tersebut sangatlah baik, hubungan kepela sekolah
dengan guru-guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa lainnya terjalin
sangat harmonis setiap berjumpa selalu mengucapkan salam dan berjabat
tangan.
a. Visi dan Misi
Visi: “Membentuk peserta didik yang taqwa, cerdas, terampil dan berbudi
luhur dalam lingkungan yang aman dan asri”
Misi:
1. Membiasakan peserta didik selalu taat beribadah
2. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
3. Bersikap toleransi terhadap sesama
4. Membiasakan peserta didik berlaku sopan santun terhadap sesama
5. Membiasakan peserta didik berprilaku jujur
6. Peserta didik selalu mentaati peraturan sekolah
7. Membiasakan peserta didik gemar membaca dan berlatih
8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, rapi dan indah
9. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman
10. Melaksanakan KBM yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
dengan menggunakan TIK dalam pembelajaran
b. Rencana strategis (renstra)
Rencana strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi
a. Menyediakan 30 unit komputer
Sekolah berencana menyediakan 30 unit komputer untuk
menunjang ujian komputer yang saat ini diterapkan pada pendidikan
Kepala sekolah Smp Negeri3 Kabupaten Sorong Bapak Nasirun ,S.Pd
mengatakan bahwa sekolah mempunyai keinginan atau rencana untuk
menyediakan 30 unit komputer bagi peserta didiknya untuk digunakan
saat ujian nasional, hal ini dilakukan sebagai langkah pasti dan juga
sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lain yang masih menggunakan
LKS (Lembar Kerja Soal) pada saat ujian nasional.

b. Membuat pagar sekolah


Pembuatan pagar sekolah pada saat ini sedang dalam tahap
pembangunan, sekolah membuat pagar utnuk tujuan agar terciptanya
rasa aman dan nyaman, dan juga untuk menghindarkan orang lain yang
tidak berkepentingan berada disekolah. pembuatan pagar ini bekerja
sama dengan komite atau orang tua murid.
c. Pengadaan sertifikat tanah
Pada saat ini pihak sekolah sedang mengurus pengadaan sertifikat
tanah sekolah, ini dikarenakan masih banyaknya bangunan liar
disamping-samping sekolah yang menempati sebagian lahan sekolah
sehingga menyebabkan menghambatnya pembangunan sekolah.
d. Penambahan guru
Kepala sekolah mengatakan bahwasannya tenaga guru dalam
mengajar di sekolah dirasa kurang, ditambah lagi akan adanya guru
yang akan pensiun sehingga pihak sekolah berencana mencari guru
pengganti dan juga melakukan pembahan guru mengajar.
c. Tata tertib dan peraturan sekolah
tata tertib dan peraturan adalah aturan yang harus di patuhi oleh warga
sekolah, di bentuk dan disepakati oleh guru-guru dan kepala sekolah serta
orang tua murid, berikut tata tertib Smp Negeri3 Kabupaten Sorong :
a. Kewajiban
1. Datang di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum bel
masuk sekolah dimulai.
2. Ak Berseragam lengkap dan rapi sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan .
3. Mengerjakan tugas piket baik di dalam maupun diluar kelas
sesuai tanggungjawabnya.
4. Mengikuti apel pagi ( baris) sebelum masuk kelas.
5. Berdoa sebelum dan sesudah belajar.
6. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesiaraya sebelum pelajaran
dimulai.
7. Menyanyikan lagu wajib nasional sebelum pulang.
8. Mendengarkan dan mengikuti kegiatan pelajaran dengan
sungguh-sungguh.
9. Melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh guru.

b. Larangan
1. Tidak boleh membawa alat tajam dan benda-benda yang
berbahaya lainya.
2. Tidak boleh bertengkar atau berkelahi dengan siapapun.
3. Tidak boleh mencoret coret di sembarang tempat .
4. Tidak boleh bermain saat pelajaran berlangsung
5. Tidak boleh membantah nasehat guru.
6. Tidak boleh bermain bola atau permainan apapun di dalam kelas.
7. Dilarang membawa HP dan barang berharga lainya.
8. Tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.
9. Harus saling menghargai dan menghormati kepada sesame teman.
10. Bersikap sopan dan santun kepada siapa saja.
11. Dilarang membawa mainan dalam bentuk apapun kedalam kelas.
12. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
13. Tidak boleh mengganggu teman yang sedang belajar.
14. Tidak boleh menyakiti terhadap siapapun.
15. Tidak boleh masuk keruang kelas lain tanpa izin.
16. Jangan meninggalkan kelas sebelum bel tanda istirahat berbunyi.
17. Minta izin bila tidak masuk sekolah atau ketika mau
meninggalkan ruang kelas.
18. Jangan makan dan minum ketika pelajaran berlangsung
19. Dilarang mencontek ketika mengerjakan uangan.
20. Disiplin dalam semua hal.
21. Mentaati smua tata tertib.
d. Prestasi sekolah
Smp Negeri 3 kabupaten Sorong merupakan sekolah yang banyak akan
prestasi bisa dilihat dirungan begitu banyak piala dan piagam dari bermacam-
macam lomba berjejer rapi dirak-rak lemari, salah satu prestasi terbaik adalah
juara III dalam Lomba Olimpiade Sains Nasional mapel Matematika jenjang
sekolah dasar tingkat kabupaten sorong, kemudian juara II gerak jalan putri
pada Hut RI dan juga mendapat piagam penghargaan.
e. Jam belajar

Proses belajar mengaja di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong dilaksanakan


mulai dari hari senin –sabtu,Jam belajar di sekolah Kabupaten. Sorong dimulai
pada jam 7:00 WIT, semua peserta didik pada kelas 1 sampai 6 diharapkan
sudah berada didalam kelas dan memulai pelajaran, jam 9:15 WIT peserta
didik istirahat pertama setelah proses belajar mengajar, kemudian pukul 9:30
WIT peserta didik masuk untuk menerima pelajaran pada jam kedua. jam 10:30
WIT peserta didik pada kelas rendah yaitu kelas 1 selesai dalam belajar dan di
perbolehkan pulang. Pada pukul itu juga peserta didik yang lain istirahat untuk
kedua. Pukul 11:00 WIT peserta didik masuk untuk pembelajaran selanjutnya,
dan di pukul 12.05 WIT peserta didik selesai dalam belajarnya dan di
perbolehkan pulang lokasi jam belajar peserta didik berbeda-beda pada setiap
satuan pendidikannya pada kelas rendah efektif belajarnya 5 jam sehari dan
dikelas tinggi 7 jam sehari.

f. Hubungan kerja sama sekolah dengan instansi lain dan orang tua
siswa
a. Hubungan sekolah dengan instansi
 Kerja sama dengan PT. TRAKINDO
Pihak sekolah bekerja sama dengan PT.TRAKINDO dalam
pengadaan dan pembuatan taman sekolah, kerja sama ini dilakukan
dengan tujuan untuk memperindah dan juga mempercantik sekolah.
Selain taman sekolah kerja sama ini juga menghasilan beberapa
kesepakatan yaitu sperti pembangunan tempat ibadah, kantin sehat
dan juga laboratorium ipa yang semua itu masih dalam tahap
pembangunan.
 Kerja sama dengan Telkomsel
Pada sekitar tahun 2020 sekolah bekerja sama dalam
perehapan bangunan sekolah yang dilakuakan dengan pihak
telkomsel, kemudian pada tahaun 2020 Pihak sekolah berkerja sama
dengan Tekomsel, kerja sama ini dilakukan guna pemasangan wifi
untuk menunjang sekolah dan guru-gur dalam mengakses internet
agar lebih mudah.
 Yayasan pelangi
Kerja sama sekolah dengan yayasan pelangi bertujuan untuk
menciptakan perpustakaan yang menarik dan menjadi daya tarik bagi
peserta didik untuk datang keperpustakaan, kerja sama ini berupa
pelatihan guru, cara menata rak-rak buku, dan juga cara menata
buku-buku sesuai jenjang pendidikannya dimana disetiap buku
terdapat stiker gambar bermacam-macam hewan yang menandakan
buku sesuai jenjang pedidikannya.
b. Hubungan sekolah dengan orang tua siswa
 Komite Sekolah
Komite sekolah adalah kerja sama yang dilakukan dengan
orang tua murid, kerja sama yang dilakukan ini sudah berjalan
kurang lebih 1 tahun, pertemuan/rapat dengan orang tua dilakukan 6
bulan sekali pada saat pengambilan rapot peserta didik, pokok
pembahasan menyangkut kemajuan sekolah, Bapak Nasirun, S.Pd
selaku kepala sekolah mengatakan bahwa sekolah bersikap terbuka
kepada orang tua murid sehingga di bentuknya komite sekolah,
kerja sama ini telah membuahkan hasil seperti pembangunan pagar
sekolah yang saat ini sedang berlangsung proses pembangunannya
serta pembuatan paving.
g. Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang
berfungsi sebagai alat utama atau pembantu dalam pelaksanaan
pengajaraan.Sarana yang ada pada Smp Negeri3 Kabupaten Sorong adalah
sebagai berikut :
1. Meja Siswa
2. Kursi Siswa
3. Kursi Guru
4. Papan Tulis
5. Lemari
6. Rak Hasil Karya Peserta Didik
7. Tempat Sampah
8. Tempat Cuci Tangan
9. Jam Dinding
10. Kotak Kontak
11. Simbol Kenegaraan
12. (Voltage regulator) 1 Kva
13. Papan Panjang
14. Soket Lampuh
15. Kloset Jongkok
16. Tempat Air ( Bak)
17. Gayung
18. Gantungan Pakaian
19. Gayung (Small Bucket)
20. Tempat Air
21. Alat Peraga
22. Soket Listrik
23. Rak
24. Lemari/Rak
25. Komputer
26. Meja Baca
27. Papan Pengumuman
28. Perlengakapan Beribadah

Prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang


jalannya proses pendidikan. Prasarana yang dimiliki oleh Smp Negeri 3
Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut :
No Nama Prasarana Keterangan

1 Gudang 1
2 Ruang Agama Kristen 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang Kelas 7/A 1
5 Ruang Kelas 7/B 1
6 Ruang Kelas 7/C 1
7 Ruang Kelas 8/A 1
8 Ruang Kelas 8/B 1
9 Ruang Kelas 8/C 1
10 Ruang Kelas 9/D 1
11 Ruang Kelas 9/A 1
12 Ruang Kelas 9/B 1
13 Ruang Kelas 9/D 1
14 Ruang Kepala Sekolah 1
15 Ruang MCK Guru 1
16 Ruang MCK siswa 1
17 Ruang Perpustakaan 1
Total 19

Saat ini SMP Negeri3 Kabupatn Sorong sedang menambah prasarana yang sedang
dalam tahap pembangunan, yaitu : mushola, laboratorium

B. Mendeskripsikan pengamatan untuk membangun kompetensi dasar


pedagogik, kepribadian dan sosial
1. Kompetensi dasar pedagogik
Merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang
meliputi kemampuan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengktualisaikan
kemapuan yang dimiliki.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di Smp Negeri3
Kabupatn Sorong, guru memiliki kompetensi pedagogik yang bagus, ini
terbukti dengan adanya perencanaan materi sebelum pembelajaran dikelas
yakni menyesuaikan RPP dan silabus, lalu mencari bahan terbaru sesuai
dengan kurikulum. Pelaksanaan pembelajaran di kelas yang mampu
mengajak siswa berpikir dan berpendapat dan sesuai dengan runtutan
materi yang telah disiapkan sebelumnya. Dan disini guru berperan baik
karena melakukan pengembangan peserta didik sebagai fasilitator dalam
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
2. Kompetensi Kepribadian
Setiap guru harus memiliki kepribadian yang baik, karena merekalah
yang membimbing generasi muda bangsa dalam mengasah pengetahuan
dan keterampilannya. Kompetensi keperibadian adalah kemampuan
kepribadian yang mantap, stabil, arif, dewasa dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didiknya, serta berakhlak mulia. Guru memang harus
memberikan contoh yang baik.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan penulis semua guru
yang ada di SMP Negeri 3 Kabupatn Sorong memiliki kepribadian yang
menyenangkan,ramah, murah senyum, perhatian, adil terhadap semua
siswa, baik sikapnya tidak pilih kasih. Bahkan seorang peserta didik
mengatakan kepada penulis bahwa dia merasa senang dan nyaman dengan
gurunya.
3. Kompetensi Sosial
Adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan peserta didik, tenaga pendidik, orang tua/ wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.
Sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan penulis, guru di Smp
Negeri 3 Kabupatn Sorong memiliki kompetensi sosial yang bagus
dibuktikan dengan komunikasi guru yang tidak membosankan saat
meyampaikan materi dikelas. Jika ada yang kesulitan mengerjakan tugas
makan guru akan membimbing secara pelan-pelan. Kemudian keakraban
dengan guru lain terlihat ketuka beliau sering berbagi makanan, komunikasi
yang baik dengan masyarakat sekitar contonya dengan mahasiswa Magang
selalu memrepon dan memberikan arahan, serta bimbingan yang baik.
a. Beban mengajar guru
Data guru dan beban mengajar guru SMP Negeri3 Kabupaten Sorong

Jenis
No Nama kelamin Status JJM/ Keterangan
kepegawaian minggu
1 Nasirun ,S.Pd L PNS 24 Kepala sekolah
2 Amah
P PNS 32 Guru kelas
Susanti,S.Pd
3 Hawa S.S.,S.Pd p PNS 38 Guru kelas
4 Eni Wijayanti
P PNS 38 Guru kelas
S,P.d
5 Muhamad Nur
L PNS 38 Guru PJOK
Huda S.SI,S.SI
6 Pendidikan
Rosinta
P PNS 38 kewarganeraan
Manurung,S.Pd
(pkn)
7 Martha Siailla S,
p PNS 38 Guru PAI
Pd
8 Mariana Osok, S
P PNS 38 Guru PAK
Pd
9 Yulyana
P PNS 34 Guru kelas
Waisapy, S.Pd
10 Prapti Setyorini,S
P PNS 36 Guru kelas
Pd
11 Marthinus Willem
L PNS 38 Guru PAB
Mirino S,pd
12 Martha Undi,S.Pd P Guru Honorer 38 Guru kelas
13 Mohammad P Guru Honorer 32 Guru kelas
IsmailZarkoni, s
pd
14 Petra Erna
Boramis Dipl,- L Guru Honorer 38 Guru kelas
Ing.- S1
15 Budi Riono, S. Pd L Guru Honorer 34 Guru kelas
16 Lenorce Sesa p PNS 36 Guru kelas

Keterangan :

Jumlah guru di Smp Negeri3 Kabupaten Sorong21 Orang Guru Jumlah


Guru PNS : 21
Jumlah Guru Honorer : 4

Di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong setiap guru memiliki rata-rata beban


mengajar 38 jam setiap minggunya ada juga guru yang jumlah mengajarnya 24
jam setiap minggunya, jumlah guru yang memiliki jam mengajar 38 jam ada 9
orang, beban mengajar 36 jam ada 2 orang, jam mengajar 34 jam ada 2 orang, jam
mengajar 32 jam ada 2 orang, beban mengajar 24 jam perminggu hanya di emban
kepala sekolah.

b. Keterlibatan guru dalam organisasi profesi


1. Kelompok Kerja Guru (KKG)
Adalah sebuah forum atau organisasi atau perkumpulan guru-guru mata
pelajaran yang memepunyai kegiatan khusus memberikan informasi-
informasi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pribadi guru
dalam proses belajar mengajar.
Kelompok kerja guru ( KKG) memiliki organisasi pegurusan yang
dimana didalamnya terdapat ketua, sekertaris, bendahara, dan anggota yang
dibina oleh pengawas serta dibantu oleh beberapa guru yang mempunyai
keahlian atau kemampuan dibidang ilmu tertentu sebagai pembimbing atau
pemandu bidang studi atau mata pelajaran. Guru Smp Negeri3 kabupaten
Sorong yang saat ini sedang telibat dan berperan aktif dalam kepengurusan
kelompok kerja guru gugus 2 Mariat .
c. Keterlibatan guru dalam kegiatan ilmiah
a. Inovasi pemanfaatan buah mengkudu menjadi energi alternatif
Ibu nur alifah,S.Pd dimana beliau sebagai guru di SD Inpres 18
Kabupaten Sorong, memiliki ide atau gagasan yang ada dipikirannya
untuk melakukan sebuah penemuan, dengan menciptakan inovasi atau
terobosan terbaru dalam menciptakan energi alternatif, ide atau gagasan
ini muncul saat beliau mengalami hal-hal yang sering sekali terjadi
dikehidupannya yaitu sering terjadi pemadaman listrik ditempat beliau
tinggal, kemudian tersirat dipikirannya untuk menciptakan energi
alternatif, kemudian beliau mencoba menafaatkan buah mengkudu yang
ada dipekarangan rumahnya untuk di ubah menjadi energi alternatif
listrik, dengan berbagai proses akhirnya membuahkan hasil, energi
yang dihasilkan dapat menhidupkan lampu lilin. Kemudian beliau
diminta datang ke jakarta untuk mempresentasikan hasil penemuannya
tersebut dan diterima.
b. Inovasi Pembuatan bubuk kopi dar biji buah pepaya
Seorang guru Smp Negeri3 Kabupaten Sorong, bernama bapak
Imam Syafi’i,S.Pd mempunyai ide untuk membuat biji buah pepaya
sebagai pengganti bubuk kopi, beliau mempunyai gagasan untuk
membuat inovasi atau produk baru dalam hal minuman, beliau memiliki
ide ini setelah melihat sisa biji buah pepaya yang ada di depannya dan
mempunyai pikiran untuk mencoba biji buah pepaya menjadi bubuk
kopi.
Setelah beberapa kali proses akhirnya biji buah pepaya pun telah
di ubahnya menjadi bubuk,sama seperti ibu Nur Alifah,S.Pd, bapak
Imam Syafi’i pun diminta datang kejakarta untuk mempresentasikan
hasil inovasinya tersebut, berhasil dan direspon posisitf, hanya saja tim
penguji megatakan agar hasil inovsinya ini untuk di uji di BPOM
(badan pengawas obat dan makanan) untuk di uji apakah aman untuk di
konsumsi dan untuk mengetahui kadungan didalamnya.
C. Mendeskripsikan pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta
didik
a. Jumlah dan karakteristk siswa

Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tingkat Pendidikan L P Total
Tingkat 8 71 56 127
Tingkat 9 47 44 91
Tingkat 7 61 46 107
Tingkat 4 179 146 325
Total 138 124 325

Peserta didik di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong secara keseluruhan


berjumlah 262 anak, dengan jumlah peserta didik laki-laki sebanyak 179
dan perempuan 146 anak.
Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual dan moral
 Dari segi fisik semua peserta didik berbeda-beda contohnya dalam
satu kelas fisik setiap peserta didik berbeda ada yang gemuk, kurus,
tinggi, pendek, botak, rambutnya panjang, berkulit hitam, putih,coklat,
sawo matang, ada yang rambut lurus ada yang keriting.
 Dalam aspek intelektual, juga berbeda-beda ada peserta didik yang
daya serap materinya cepat, ada yang lambat ada juga yang biasa-
biasa saja.
 Dari aspek moral, tingkah laku peserta didik ada yang disiplin waktu,
disiplin dalam berpakaian, disiplin dalam kebersihan lingkungan, ada
yang juga tidak sama sekali
b. Aspek penilaian dan hasil belajar siswa
Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi yang terjadi
antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Maka dari itu,
seorang guru harus memiliki panduan dalam mengajar. Setiap guru Smp
Negeri3 Kabupaten Sorong memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Di dalam RPP terdapat kriteria penilaian, baik secara lisan maupun
tulisan. Aspek penilaiannya berupa aspek
1. Aspek Relegius
2. Aspek Nilai dari pembelajaran
3. Aspek Nilai dari penugasan
4. Aspek Sosial
5. Aspek Keterampilan
Untuk memperoleh nilai harian, guru biasanya memberikan soal untuk di
kerjakan siswa. Nilai harian tersebut akan diproses dengan nilai Ulangan
Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester sehingga akan menjadi
nilai rapor.
Hasil belajar merupakan proses pengumpulan informasi atau data
tentang pencapaian pembelajaran peserta didik dalam segala aspek
penilaiaan mulai dari aspek sikap, aspek pengetahuan, danaspek
keterampilan yang dilakuakan secara terencana dan sistematis yang di
lakukan untuk memantau proses kemajuan belajar.
c. Permasalahan yang dihadapi siswa dan cara penanganannya
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, permasalah yang
sering di jumpai tergolong permasalahan yang ringan, seperti dimana peserta
didik berpakaian tidak rapi, baju di tidak dimasukkan, tidak mengenakan
sepatu saat bersekolah, Masalah seperti ini biasanya peserta didik di tegur atau
di nasehati agar tidak mengulangi kesalahannya, kemudian Kesulitan belajar,
dalam kasus ini ada siswa yang tidak pernah konsentrasi dalam kegiatan belajar
mengajar, mengganggu teman, mencontek hasil pekerjaan teman, dan lamban
belajar ( IQ rendah). Masalah ini biasanya diatasi oleh guru dengan
melakukakan pendekatan kepada siswa dan orang tua guna mempermudah
guru dalam membangun semangat belajar dan merubah perilaku siswa karena
peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat berpengaruh besar dengan
perubahan siswa,. Tidak ada masalah besar yang di lakukan peserta didik pada
saat penulis mengamati di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong.
D. Mendeskripsikan Pengamatan Langsung Proses Belajar Di Kelas
a. Identitas mata pelajaran
Sekolah : Smp Negeri 3Kabupaten Sorong
Kelas : IIA
Semester : I/Ganjil
Mata pelajaran : bahasa indonesia
Tema : 2 Berman Di Lingkunganku
Sub Tema : 1 Bermain Di Lingkungan sekolah
Pembelajaran : ke-4
Alokasi waktu : 90 menit/ 1 hari
b. Data guru pengampu mata pelajaran
Nama : SUHENDRA,S.Pd
Tempat,tanggal lahir : Cirebon, 22 mei 1995
NIP :-
Alamat : jl. Tuturuga
Jenis kelamin : laki-laki
Status : menikah
Riwayat pendidikan
SD : SD Inpres 118
SMP : SMP negeri 8
SMA : SMA 1 aimas
Perguruan Tinggi : STKIP Muhammadiyah Sorong
c. Kompetensi Dasar Dan Indikatornya
Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR


3.2 Menguraikan kosakata dan konsep 3.2.1 Menuliskan kosakata dan
tentang keragaman benda berdasarkan konsep tentang keragaman benda
betuk dan wujudnya dalam bahasa berdasarkan betuk dan wujudnya
indonesia atau bahasa daerah melalui dalam bahasa indonesia atau bahasa
teks tulis, lisan, visual,dan atau daerah melalui teks tulis, lisan,
eksplorasi lingkungan. visual,dan atau eksplorasi
lingkungan
4.2 Melaporkan penggunaan kosakata 4.2.1 Membacakan hasil
bahasa indonesia yang tepat atau penggunaan kosakata bahasa
bahasa aerah hasil pengamatan tentang indonesia yang tepat atau bahasa
keragaman benda berdasarkan bentuk daerah hasil pengamatan tentang
dan wujudnya dalam bentuk teks tulis, keragaman benda berdasarkan
lisan, dan visual. bentuk dan wujudnya dalam bentuk
teks tulis, lisan, dan visual.

d. Model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah ceramah percobaan, penugasan,
diskusi dan tanya jawab.
e. Kegiatan belajar peserta didik
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5 anak.
 Kemudian peserta didik diminta untuk menyiapkan alat dan bahan
untuk melakukan percobaan, alat dan bahan yang di butuhkan yaitu :
kelereng, air, botol, pensil, sirup, minyak, gelas.
 Sebelum memulai percobaan peerta didik diminta untuk membaca
langakah kerja pada buku siswa.
 Kemudian peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan yang ada
dalam buku.
 Kemudian guru menyuruh mengamati perubahan bentuk dan bentuk
suatau benda saat percobaan.
 Kemudian peserta didik diminta menuliskan hasil pengamatannya di
buku tulis mereka.
 Dan hasil pengamatan masing-masing kelompok dibacakan di depan
kelas secara bergantian.
 Kemudian masing-masing kelompok di arahkan untuk saling
memberikan tanggapan atau saran terhadap hasil pegamatan yang di
lakuakan kelompok lain.
f. Permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran.
Setelah melakuakan pengamatan dalam proses pemebelajaran, penulis
melihat permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat proses
pembelajaran yaitu :
Peserta didik tidak memperhatikan pada saat guru menerangkan materi
pemebelajaran, kemudian peserta didik kurang memahami penyampaian
materi yang di berikan guru, bermain saat jam belajar, saling mengganggu
teman, tidak membawa peralatan belajar seperti buku dan pensil. Itu lah
beberapa permasalahan yang di jumpai penulis pada saat melukan
pengamatan proses pembelajaran di dalam kelas.

E. Deskripsikan Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran

Proses kegiatan awal pemebelajaran guru selalu membuka pelajaran dengan


mengajak peseta didik untuk berdo’a terlebih dahulu. Kemudian guru mengajak
siswa menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Indonesia Raya, setelah itu guru
malakukan absensi dan melukan apersepsi mengkaitkan pembelajaran hari ini
dengan pembelajaran yang lalu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman
peserta didik sebelum proses pembelajaran berlangsung,

Kemudian guru mengajak peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan
untuk melakuakan percobaan untuk mengetahui sifat-sifat benda dan
perubahannya, guru membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 orang pada setiap
kelompoknya. Guru memberikan contoh dengan malukan percobaan didepan para
peserta didik, guru meminta peserta didik untuk membaca langkah-langkah kerja
dalam percobaan yang ada dibuku siswa, peserta membaca langkah-langkah
kemudian guru mempraktekkan sesuai yang dibacakan peserta didik, guru
meminta siswa untuk melihat hasil percobaan apakah terjadi perubahan atau tidak,
lalu guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pengamatan mereka di
buku, setalh selesai melakukan percobaan, guru meminta setiap perwakilan
kelompok untuk membacakan hasil pengamatan mereka, di depan kelompok
lainnya dan melakuakn diskusi dan tanya jawab dan guru sebagai perantara atau
moderator, kemudian guru memberikan penugasan kepada peserta didik berupa
tugas menuliskan kosakata tantang sifat-sifat benda dan perubahannya dalam
bentuk kolom.

Di akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi untuk mengetahui


pemahaman peserta didik tentang pembelajaran yang telah berlagsung tadi,
setelah itu guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik untuk
berdoa setelah melakuakan kegiatan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.

F. Faktor Pendukung Program Magang I


Pada program Magang I yang dilaksanakan di Smp Negeri 3 Kabupaten
Sorong, penulis merasakan kemudahan, karena selama melakukan program
Magang I saat melakukan observasi di sekolah selalau mendapat respon yang
baik, berikut faktor pendukung program Magang I :
 Adanya hubungan yang harmonis antara dosen pembimbing magang,
kepala sekolah, guru pamong, dewan guru serta mahasiswa Magang I di
Smp Negeri3 Kabupaten Sorong.
 Kerja sama yang baik anatar warga sekolah Smp Negeri 3

 Kabupaten Sorong dengan Mahasiswa yang melakuakan observasi.
 Bimbigan dari kepala sekolah,dosen pembimbing, guru pamong dan guru
lainnya yang ikut memberikan motivasi lancarnya kegiatan ini.
 Kekompakan kelompok Magang I
 Dosen pembimbing yang selalu memberikan masukan dan bimbingan.

G. Faktor Penghambat Program Magang I


Pada program Magang I faktor penghambat yang dirasakan penulis adalah
jarak tempuh yang dirasa jauh, dari rumah kesekolah Smp Negeri 3 Kabupaten
Sorong dan juga aktifitas pembanguan yang sedang berlangsung di Smp
Negeri3 Kabupaten Sorong.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan Magang I yang di laksanakan di Smp Negeri3 Kabupaten
Sorong, Selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 15 September 2020 dapat
disimpulkan bahwa belajar mengajar di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong
cukup baik, penulis merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang
guru profesional. Penulis juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar
mengajar, dan keadaan yang sebenarnya di Smp Negeri 3 Kabupaten Sorong.
Penulis juga dapat melihat langsung guru berhadapan dengan peserta didik di
kelas.
Setelah melaksanakan program Magang I ini, penulis mendapat
pengetahuan yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan sekolah, cara
menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya.
Maka dari itu penulis berharap semoga hasil dari kegiatan Magang I ini dapat
berguna bagi penulis dan teman-teman ketika berada di lingkungan masyarakat
nntinya.
B. Saran
pada kegiatan Program Magang I ini, adapun saran yang diberikan antara
lain :
sebagai seorang calon guru yang profesional mahasiswa Magan harus
malakukan kegiatan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar
memeperoleh data ata informasi yang sesuai dengan kenyataan disekolah yang
dimaksud.
Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam semua kegiatan yang di
lakukan sekolah, seperti berpartisipasi dalam malakukan kegiatan seminar,
serta ikut berpartisipasi membantu guru dalam melakukan tugas atau suatu
pekerjaan.
Saran dari kepala sekolah agar mahasiswa untuk lebih aktif, lebih
bersosialisasi terhadap warga sekolah baik guru-guru atau pun siswa, agar
terjalin hubungan komunikasi yang baik.
Saran dari guru dan juga staf agar mahasiswa selalu ikut serta dalam
kegiatan dan juga aktifitas yang ada di dalam sekolah, karena berguna untuk
menambah wawasan dan juga pengetahuan.
Untuk magang selanjutanya harus mempersipakna diri sebaik mungkin dalam
menghadapi magang I.
LAMPIRAN

Lembar Pemberian Tugas


Lembar Laporan Kegiatan
Lembar Daftar Hadir Mahasiswa
Lembar Kartu Bimbingan
FOTO/DOCUMENTASI YANG RELEVAN
Mahasiswa Magang I SD Inpres 18 Kabupaten Sorong

Interaksi terhadap siswa


Pengamatan Langsung Pembelajaran Di Kelas
Kegiatan workshop
Prestasi sekolah

kepramukaan
Penyerahan Bibit Pohon Sekaligus Penanaman Bibit Pohon
Mengamati Pengelolaan Perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai