Disusun oleh :
NIM : 2101420002
TAHUN 2023
i
PRAKATA
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga program Unnes Lantip 3 dan penyusunan
laporan ini dapat berjalan dengan lancar.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak pihak yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. S. Martono, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
2. Bapak Suseno, S.Pd., M.A. selaku Dosen Micro Teaching
3. Ibu Dr. Rumini, M.Pd. selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lantip 3 Unnes
di SMA Negeri 1 Semarang
4. Bapak Dr. Mukh Doyin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing
5. Bapak Dr. Kusno, S.Pd.,M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semarang
6. Bapak Sigit Priyatno, S.Pd. dan Bapak Eko Pujiono, S.Pd., S.Kom selaku
Koordinator Guru Pamong Lantip 3 SMA Negeri 1 Semarang
7. Bapak Imam Taufik, S.Pd.,M.Pd selaku Guru Pamong Mapel Bahasa
Indonesia
8. Teman-teman Lantip 3 Unnes SMA Negeri 1 Semarang yang telah bekerja
sama dalam pelaksanaan Program Lantip 3
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam pelaksaan Program Lantip 3 Unnes
SMA Negeri 1 Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
JUDUL ......................................................................................................................
PENGESAHAN .........................................................................................................i
PRAKATA .................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Memperdalam pengetahuan yang didapatkan di program studi/kampus
untukdibagi kepada masyarakat.
4. Memberikan motivasi kepada peserta didik dan sekolah, serta mengenalkan
inovasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa
mahasiswa.
5. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui
kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi
1.3 Manfaat
Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 2 diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa, sekolah mitra SMA
Negeri 1 Semarang, dan UNNES sebagai penyelenggara program UNNESLantip.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Mempraktikkan pengetahuan, keterampilan, dan teori yang telah
dipelajari
b. dalam perkuliahan
c. Memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar menjajdi calon
tenagapendidik dengan kompetensi pedagogis, kompetensi profesional,
kompetensi
d. kepribadian, dan kompetensi sosial
e. Sebagai wadah bagi mahasiswa praktikan untuk mempelajari hal - hal
praktis
f. dan situasional yang berkaitan dengan pengajaran dan pendidikan. d.
Memperkenalkan kepada mahasiswa praktikan gambaran nyata proses
g. pendidikan secara professional.
2. Manfaat bagi Sekolah Mitra (SMA Negeri 1 Semarang)
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing peserta
didikmaupun mahasiswa UNNES Lantip
b. Mempererat kerja sama antara sekolah mitra dengan perguruan tinggi
yangbersangkutan dan dapat bermanfaat bagi para lulusan yang akan
datang
c. Menambah referensi tentang metode–metode pembelajaran yang tepat
dan terbaru untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan
membantu dalam mencapai tujuan pendidikan
2
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing peserta didik
maupun mahasiswa UNNES Lantip
b. Mempererat kerja sama antara sekolah mitra dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan dan dapat bermanfaat bagi para lulusan yang akan
datang
c. Menambah referensi tentang metode–metode pembelajaran yang tepat
dan terbaru untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar dan
membantu dalam mencapai tujuan pendidikan
d. Meningkatkan kerja sama antara UNNES dengan sekolah mitra yang
diharapkan dapat mewujudkan peningkatan mutu dan kualitas
pendidikandi Indonesia. Mengetahui perkembangan pelaksanaan
Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 sehingga memperoleh masukan
mengenai kurikulum, metode pembelajaran, dan manajemen kelas dalam
kegiatan pembelajaran, serta pengelolaan administrasi pendidikan dalam
instansi pendidikan terkait.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
pendidikan tinggi. Landasan yuridis penyelenggaraan program UNNES Lantip adalah
sebagai berikut :
1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
4. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 8 Tahun 2012. Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500);
6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 2421);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1673), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
45 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kelola Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun2020 Nomor 47);
8. dll
2.3 Aktualisasi Pembelajaran
Berikut beberapa aktualisasi dalam pembelajaran:
1. Membuka Pembelajaran
Membuka pelajaran adalah awal yang dilakukan guru sebelummemulai suatu
pelajaran. Kegiatan tersebut dapat berupa review materi seperti pengecekan
pekerjaan rumah atau tugas peserta didik dengan tujuan untuk mengetahui
kesiapan peserta didik dalam melanjutkan pelajaran selanjutnya.
2. Komunikasi dengan Peserta Didik
5
Guru yang berhasil adalah seseorang yang efektif mampu mengkomunikasikan
kegiatan kelas. Kejelasan guru dalam memberikan konteks kegiatan adalah
penting bukan saja untuk mengefektifkan kegiatan, melainkan juga dapat
meningkatkan pemahaman terhadap kegiatan tersebut.
3. Penggunaan Metode Pembelajaran
Metode pengajaran pada proses pembelajaran merupakan strategi guru
menggunakan satu cara penyampaian pelajaran dengan harapan materi
pelajaran dapat diterima oleh peserta didik dengan sebaik-baiknya. Ada
beberapa metodepembelajaran yang bisa digunakan oleh guru antara lain :
metode ceramah, tanya jawab, penguasaan tutorial, problem solving dan
diskusi.
4. Penggunaan Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pengajaran sangat bervariatif sesuai dengan
kebutuhan mata diklat. Dalam materi pelajaran dikelas media yang selalu ada
adalah papan tulis dan buku pelajaran, sedangkan pada mata pelajaran praktik
media yang digunakan disesuaikan dengan perlengkapan yang dibutuhkan
dalam mencapai standart kompetensi yang ada.
5. Variasi dalam Pembelajaran
Variasi dalam pembelajaran adalah suatu metode strategi guru dalamupaya
menyampaikan suatu materi bisa diterima dengan maksimal. Pada dasarnya
siswa akan mengalami kejenuhan jika suatu materi yang disampaikan
membutuhkan pemikiran yang berat, tanpa ada variasi guru dalam
penyampaian materi atau dapat dikatakan penyampaian yang monoton.
Variasi-variasi tersebut dapat berupa humor, pengolahan intonasi, pengucapan
kata, kuis, penekanan-penekanan pada materi yang dianggap pentingsehingga
mudah dipahami serta memanfaatan media bantu sebagai saranapenjelasan
materi.
6. Memberikan Penguatan
Suatu kegiatan pembelajaran terdapat suatu istilah in-flightdecision yaitu
keputusan yang dibuat selama kegiatan berlangsung. Misalnya jika peserta
didik menjawab satu pertanyaan yang ditawarkan oleh guru atau temannya,
guru dapat memberikan in-flightdecision untuk memberikan keputusan
penguatan jawaban siswa dengan penjelasan atau menulis di papan tulis.
7. Mengkondisikan Situasi Belajar
6
Peran seorang guru dalam pelaksanaan belajar mengajar sangat diperlukan
terutama pada materi-materi yang penting sehingga peserta didikdapat
memahaminya.
8. Memberi Pertanyaan
Pemberian pertanyaan pada peserta didik harus disesuaikan dengan materi
yang akan disampaiakan dengan mengetahui daya serap peserta didik pada
materi yang akan disampaikan.
7
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
8
Pembekalan dilakukan secara luring untuk memberikan wawasan dan
pengetahuan bagi mahasiswa yang akan mengikuti program UNNES Lantip
Angkatan 3. Kegiatan ini diakhiri dengan ujian pembekalan.
3. Kegiatan Penerjunan
a. Kegiatan penerjunan mahasiswa dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan
PPL pada tanggal 31 Agustus 2023
b. Kegiatan penerjunan wajib diikuti oleh semua mahasiswa UNNES Lantip
Angkatan 3 Tahun 2023
4. Penyerahan
a. Kegiatan Penyerahan Mahasiswa ke Pihak Sekolah
b. Koordinator DPL yang telah ditunjuk oleh Pusat Pengembangan PPL
berkoordinasi dengan pihak sekolah/ instansi mitra terkait waktu
pelaksanaan penyerahan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 3 oleh
Koordinator DPL.
c. Koordinator mahasiswa mengkoordinasikan kegiatan penyerahan dengan
mengundang koordinator DPL, pengelola sekolah, dan semua mahasiswa
UNNES Lantip di tempat tersebut.
d. Koordinator DPL menyerahkan mahasiswa UNNES Lantip Angkatan 3
kepada sekolah/ instansi mitra.
5. Penugasan
a. Kegiatan observasi dan orientasi sekolah dilaksanakan pada tanggal
30 Agustus – 6 September 2023
b. Koordinator mahasiswa melaporkan hasil observasi dan orientasi
pada SIKADU paling lambat pada tanggal 7 – 8 September 2023
c. Koordinator DPL memvalidasi laporan observasi dan orientasi
paling lambat tanggal 11 – 13 September 2023
d. Koordinator guru pamong memberikan nilai laporan observasi dan
orientasi di SIKADU paling lambat tanggal 15 September 2023
e. Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 dilaksanakan pada tanggal 31
Agustus – 09 November 2023
6. Penarikan
a. Kegiatan penarikan mahasiswa oleh Pusat Pengembangan PPL
melalui Koordinator Dosbing pada tanggal 09 November 2023.
9
b. Kegiatan penarikan wajib diikuti oleh semua mahasiswa UNNES
Lantip Angkatan 3 Tahun 2023.
7. Pelaporan
a. Mahasiswa menyusun laporan akhir kegiatan
b. Melakukan pembimbingan dan meminta persetujuan DPL
c. Mengunggah laporan akhir pada Sikadu
d. Mengunggah produk video pembelajaran pada lumbung media LP3
e. Refleksi f. Peer assesmen
3.3 Materi Kegiatan
Materi kegiatan diperoleh dari kegiatan pembekalan, upacara penerjunan, dan
acara penyerahan selama melaksanakan praktik mengajar. Pelaksanaan Kegiatan
UNNES Lantip Angkatan 3 mengacu pada Panduan UNNES Lantip Angkatan 3.
Praktik mengajar dilakukan minimal 4 kali dengan 1 kali ujian pada setiap materi.
Mata pelajaran yang diampu yaitu Bahasa Indonesia dengan materi Teks Cerita
Sejarah, Teks Editorial dan Teks Novel.
3.4 Proses Bimbingan
Proses bimbingan dengan guru pamong dan dosen pembimbing yaitu
dilaksanakan secara interaktif secara langsung bertemu di sekolah dan secara non
interaktif melalui Whatsapp. Bimbingan berkaitan dengan persiapan praktik mengajar
sampai penyusunan laporan.
3.5 Faktor Pendukung dan Penghambat Kegiatan
1. Faktor Pendukung Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3 :
a. Seluruh pihak yang berada di SMA N 1 di Semarang menerima mahasiswa
praktikan dengan baik.
b. Guru pamong dan dosen pembimbing memberikan masukan-masukan yang
dapat memotivasi praktikan untuk lebih baik lagi
2. Faktor Penghambat Pelaksanaan Kegiatan UNNES Lantip Angkatan 3:
a. Saat pertama kali ditugaskan mengajar, mahasiswa praktikan masih dalam
masa observasi dan orientasi sehingga kurang persiapan yang mengakibatkan
pembelajaran kurang kondusif.
b. Dalam pembelajaran pada jam terakhir, di kelas manapun sulit untuk di
kondisikan sehingga pembelajaran kurang berjalan lancer
c. Keterbatasan kemampuan mahasiswa praktikan
10
d. Pelaksanaan bimbingan dengan dosen pembimbing yang dilakukan secara
daring dan luring masih belum maksimal.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Saran
Melalui kegiatan UNNES Lantip yang terdiri dari kegiatan terbimbing,
mandiri, dan kegiatan di luar pembelajaran dapat membentuk mahasiswa praktikan
agar menjadi calon tenaga kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-
prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan
sosial
4.2 Simpulan
Proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan diperlukan
persiapan dan perencanaan yang baik dengan pemilihan model, metode, danstrategi
pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan.
Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1707–1715.
Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian
Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian
Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.
13
PERHITUNGAN HARI BELAJAR EFEKTIF KELAS XII
Semester 1 (Ganjil)
Bulan Jumlah Hari Hari Tidak Hari Efektif Minggu Efektif
Efektif
Juli 10 0 10 2 minggu
Agustus 23 1 22 4 minggu, 2 hari
September 21 1 20 4 minggu
Oktober 22 0 22 4 minggu, 2 hari
November 22 4 18 3 minggu, 3 hari
Desember 0 0 0 0 hari
Jumlah 18 minggu
Gasal 3.1 Mengidentifikasi isi dan sistematika surat lamaran pekerjaan yang dibaca 6 JP
4.1 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan maupun tulis
3.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan 6 JP
4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang mencakup orientasi, rangkaian kejadian yang saling berkaitan, komplikasi dan 6 JP
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel sejarah 8 JP
4.4 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial 6 JP
4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial baik secara lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial 6 JP
4.6 Merancang teks editorial dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
3.7 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau kumpulan puisi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) yang 8 JP
dibaca
4.7 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun tulis
3.8 Menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibaca 6 JP
4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik secara lisan maupun tulis
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel 8 JP
4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
Jumlah JP Tatap Muka 60 JP
Jumlah JP Ulangan Harian 8 JP
Pengayaan 4 JP
Jumlah JP Semester I 72 JP
UH 2 2
3.3 Mengidentifikasi informasi, yang
mencakup orientasi, rangkaian kejadian
yang saling berkaitan, komplikasi dan
resolusi, dalam cerita sejarah lisan atau 6 2 4
tulis
4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
informasi cerita sejarah dalam sebuah
teks eksplanasi
UH 2 2
UH 2 2
3.7 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca 8 2 4 2
4.7 Menyusun laporan hasil diskusi buku
tentang satu topik baik secara lisan
maupun tulis
UH 2 2
UH 2 2
Pengayaan/Remidial 4 2 2
Keterangan:
NO KOMPETEN INDIKATOR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI MEDIA & SUMBER
SI DASAR WAKTU BELAJAR
3.5 3.5 3.5.1 Menyebutkan 1. Pengertian 1. Siswa mencermati pengertian teks Tes Tertulis 2 JP x 45 Menit 1. Media :
Mengidentifika pengertian teks teks editorial editorial dari gambar/video/slide Power point, Video, LCD
si informasi editorial dengan 2. Struktur teks presentasi yang diberikan oleh Proyektor, Lembar Kerja
(pendapat, tepat dan editorial pendidik. Siswa
alternatif bertanggung 3. Fakta dan 2. Siswa membaca dari berbagai
solusi, dan jawab. opini dalam sumber dan referensi untuk lebih 2. Bahan :
simpulan teks editorial memahami mengenai pengertian Teks editorial
terhadap suatu 3.5.2 4. Ragam dan struktur teks editorial.
isu) dalam teks Mengidentifikasi informasi 3. Sumber belajar :
editorial. fakta dan opini
yang terdapat dalam teks 3. Siswa membaca dan memahami a. Kemendikbu
dalam teks editorial editorial salah satu contoh teks editorial d. 2018.
dengan tepat dan 5. Langkah- (cetak) dengan tema pendidikan. Bahasa
bertanggung langkah 4. Siswa melakukan diskusi dan tanya Indonesia
jawab. menyimpulka jawab untuk menentukan fakta dan untuk
n informasi opini yang ada dalam contoh teks SMA/MA/S
3.5.3 teks editorial. editorial dengan tema pendidikan. MK/MAK
menyimpulkan 5. Siswa secara berkelompok Kelas XII.
ragam informasi menentukan ragam informasi yang Jakarta:
yang ada dalam ada dalam teks editorial. Kementrian
teks editorial 6. Dengan bimbingan pendidik, siswa Pendidikan
dengan tepat dan mampu menyimpulkan informasi dan
bertanggung dalam teks editorial. Kebudayaan.
jawab.
b. Kamus Besar
Bahasa
Indonesia.
NO KOMPETEN INDIKATOR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI MEDIA & SUMBER
SI DASAR WAKTU BELAJAR
4.5 4.5 Menyeleksi 4.5.1 Menentukan 1. Siswa mencermati isi teks editorial. Produk 4 JP x 45 Menit 1. Media :
ragam isu aktual dari 2. Siswa melakukan tanya jawab Power point, Video, LCD
informasi berbagai media mengenai isi, ragam informasi, dan Proyektor, Lembar Kerja
sebagai bahan informasi (cetak simpulan dari teks editorial. Siswa
teks editorial atau elektronik) 3. Siswa secara berkelompok mencari
baik secara dengan tepat dan dan menentukan isu aktual dari 2. Bahan :
lisan maupun bertanggung berbagai media informasi (cetak, Teks editorial
tulis. jawab. elektronik, atau internet)
4. Siswa menuliskan pendapat 3. Sumber belajar :
4.5.2 terhadap isu aktual yang dilengkapi a. Kemendikbu
Mengidentifikasi dengan argumen pendukung (data d. 2018.
pendapat, alternatif dan fakta). Bahasa
solusi, dan Indonesia
simpulan, 5. Siswa secara berkelompok mendata untuk
informasi- pendapat, alternatif solusi, dan SMA/MA/S
informasi penting, simpulan, informasi-informasi MK/MAK
serta ragam penting, serta ragam informasi Kelas XII.
informasi sebagai sebagai bahan dalam teks editorial Jakarta:
bahan dalam teks 6. Siswa mempresentasikan, Kementrian
editorial dengan menanggapi, dan merevisi Pendidikan
tepat dan informasi berupa pendapat, dan
bertanggung alternatif solusi, dan simpulan, Kebudayaan.
jawab. informasi-informasi penting, dan
ragam informasi sebagai bahan teks b. Kamus Besar
4.5.3 editorial. Bahasa
Mempresentasikan, 7. Siswa bertanya, mengemukakan Indonesia.
menanggapi, dan pendapat atas presentasi dari siswa
merevisi informasi yang lain, dan siswa lain boleh ikut
berupa pendapat, menjawab dan menanggapi.
alternatif solusi,
dan simpulan,
informasi-
informasi penting,
dan ragam
informasi sebagai
bahan teks editorial
dengan tepat dan
bertanggung
jawab.
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
4.5 Menyeleksi ragam informasi sebagai 4.5.1 Menentukan isu aktual dari berbagai
bahan teks editorial baik secara lisan media informasi (cetak atau elektronik)
maupun tulis. dengan tepat dan bertanggung jawab.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I :
1. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat menyebutkan pengertian teks
editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
2. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat mengidentifikasi fakta dan opini
yang terdapat dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
3. Setelah membaca contoh teks editorial, siswa dapat menyimpulkan ragam informasi
yang ada dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
Pertemuan II :
1. Setelah membaca teks editorial, siswa dapat menentukan isu aktual dari berbagai media
informasi (cetak atau elektronik) dengan tepat dan bertanggung jawab.
2. Setelah membaca teks editorial, siswa dapat mengidentifikasi pendapat, alternatif
solusi, dan simpulan, informasi-informasi penting, serta ragam informasi sebagai bahan
dalam teks editorial dengan tepat dan bertanggung jawab.
3. Dengan membaca teks editorial, siswa dapat mempresentasikan, menanggapi, dan
merevisi informasi berupa pendapat, alternatif solusi, dan simpulan, informasi-
informasi penting, dan ragam informasi sebagai bahan teks editorial dengan tepat dan
bertanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Fakta : Contoh teks editorial
Konsep :
a. Pengertian teks editorial
b. Karakteristik teks editorial
c. Fakta dan opini dalam teks editorial (konsep)
d. Ragam informasi dalam teks editorial (konsep)
Prinsip :
a. Struktur teks editorial
b. Kaidah kebahasaan teks editorial
Prosedur : Langkah-langkah menyimpulkan informasi dalam teks editorial
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama: 2 JP X 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Model/
Metode/
Media
Pendahuluan Orientasi Ceramah
10 menit , peta
1. Guru mengecek kehadiran peserta didik. konsep.
2. Guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu
Video,
“Indonesia Raya” secara bersama-sama. Laptop,
3. Guru menampilkan dan menjelaskan tayangan LCD
gambar/video/slide presentasi berkaitan dengan Proyekto
materi pembelajaran. Tayangan video youtube r,
materi teks editorial Speaker
(https://youtu.be/KzzkzUNnhDE)
Apersepsi
Motivasi
6. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik secara kontekstual.
Pemberian Acuan
Apersepsi
Motivasi
Pemberian Acuan
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Sikap Religius
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Non tes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
b. Sikap Sosial
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Non tes Observasi Lembar Saat Penilaian dan
pengamatan pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan
NO Teknik Bentuk Contoh Waktu Keterangan
Instrumen Butir Pelaksanaan
Instrumen
1 Tes Tes tertulis Uraian Saat Penilaian dan
pembelajaran pencapaian
isi pembelajaran
3. Penilaian Keterampilan
NO Teknik Bentuk Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
4. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
Instrumen Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Sikap
Kelas : …………..
Aspek yang diamati : …………..
Soal:
1. Sebutkan topik yang dibahas dalam teks editorial diatas!
2. Sebutkan struktur dalam teks editorial diatas!
3. Identifikasi pendapat, alternatif solusi, dan simpulan dari teks editorial
diatas!
Kunci:
1. Pentingnya meningkatkan pelayanan rumah sakit di Indonesia
2. Penyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat.
3. Identifikasi pendapat, alternatif solusi, dan simpulan
Pendapat
a. Tahun lalu banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan
pelayanan kesehatan rumah sakit Indonesia
b. Salah satu keluhan terbesar dari masyarakat adalah penanganan
dokter yang kurang memuaskan.
Alternatif solusi
a. Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan bidang kesehatan
dengan meningkatkan mutu layanan dokter di Indonesia
b. Dokter juga seharusnya akan memberikan kepuasan dan
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Simpulan
Oleh karena itu, hingga saat ini masyarakat masih berharap pada pemerintah
untuk adanya peningkatan pelayanan rumah sakit di Indonesia agar pasien
lebih semangat untuk sembuh.
Pedoman Penskoran dan Rubrik Penilaian :
No. Kriteria Skor
1. Peserta didik mampu menyebutkan topik dengan 20
lengkap dan benar.
Peserta didik kurang mampu menyebutkan topik 10
dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menyebutkan topik dengan 5
kurang lengkap dan benar.
2. Peserta didik mampu menyebutkan 3 struktur teks 30
editorial dengan benar.
Peserta didik mampu menyebutkan 2 struktur teks 20
editorial dengan benar.
Peserta didik mampu menyebutkan 1 struktur teks 10
editorial dengan benar.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi pendapat, 50
alternatif solusi, dan simpulan dengan benar.
Peserta didik hanya mampu mengidentifikasi 2 unsur 30
dengan benar.
Peserta didik hanya mampu mengidentifikasi 1 unsur 15
dengan benar.
Peserta didik tidak mampu mengidentifikasi pendapat, 5
alternatif solusi, dan simpulan dengan benar. Namun
dapat menuliskan garis besar jawaban.
Skor Maksimal 100
Pedoman Penilaian
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal (100)
b. Pertemuan kedua
Jurnal Penilaian Sikap
Kelas : …………..
Aspek yang diamati : …………..
1. Pendapat
2. Alternatif Solusi
3. Simpulan
Jelaskan pendapat dalam teks editorial yang dibaca!
Skor Penilaian
No. Kriteria Skor
1. Peserta didik mampu menentukan 3 unsur (pendapat, 40
alternatif solusi, dan simpulan) dari teks editorial
“Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menentukan 2 unsur dari teks 20
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menentukan 1 unsur dari teks 10
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menentukan unsur dari teks 5
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Namun dapat menuliskan garis besar jawaban.
2. Peserta didik mampu menjelaskan 3 unsur (pendapat, 60
alternatif solusi, dan simpulan) dari teks editorial
“Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menjelaskan 2 unsur dari teks 40
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik mampu menjelaskan 1 unsur dari teks 20
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Peserta didik tidak mampu menjelaskan unsur dari teks 5
editorial “Hipertensi” dengan lengkap dan benar.
Namun dapat menuliskan garis besar jawaban.
Skor Maksimal 100
Pedoman Penilaian
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal (100)
Tugas Kelompok
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok!
2. Tentukan topik (isu aktual) kemudian susunlah kalimat-kalimat yang
berisikan pendapat sesuai dengan isu aktual yang telah ditentukan!
3. Susunlah kalimat-kalimat yang berisi argumentasi sesuai dengan isu aktual
yang telah ditentukan!
Lembar Jawaban
No. Bagian-bagian teks Rumusan kalimat
1. Topik (isu aktual)
2. Pendapat
3. Argumentasi
A. Penilaian Sikap
1. Kisi-kisi Penilaian Sikap Spiritual
No Kompetensi Indikator Sikap Spiritual Teknik Bentuk
Sikap Penilaian Instrumen
Spiritual
1. Ketaatan a. Patut melaksanakan Observasi Lembar
beribadah ajaran agama yang pengamatan
dianut
b. Ibadah bersama
c. Ibadah sesuai
ajaran agama
d. Melaksanakan
ibadah tepat waktu.
2. Berperilaku a. Mengakui
syukur kebesaran Tuhan
b. Tidak mengeluh
c. Selalu merasa
gembira
d. Selalu berterima
kasih jika diberi
pertolongan
e. Selalu menerima
penugasan dengan
sikap terbuka.
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap Spiritual Observasi
Penilaian Diri Sikap Spiritual
Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
No Sikap Pertanyaan Ya Tidak
1. Ketaatan Saya patuh dalam melaksanakan
beribadah ajaran agama yang dianut
Saya mau mengajak keluarga
untuk melakukan ibadah bersama
Saya melaksanakan ibadah
sesuai ajaran agama
Saya ikut serta merayakan hari
besar agama
Saya melaksanakan ibadah tepat
waktu
2. Berperilaku Saya mengakui kebesaran Tuhan
syukur dalam menciptakan alam semesta
Saya menjaga kelestarian alam
dan tidak merusak tanaman
Saya tidak mengeluh
Saya selalu merasa gembira
dalam segala hal
Saya selalu menerima penugasan
dengan sikap terbuka
3. Berdoa Saya berdoa sebelum dan
sebelum sesudah belajar
dan sesudah Saya berdoa sebelum dan
melakukan sesudah makan
kegiatan Saya mengajak teman berdoa
saat memulai kegiatan
Saya mengingatkan saudara
untuk selalu berdoa
SATUAN PENDIDIKAN :
KELAS/SEMESTER :
No. Hari/tanggal Nama Catatan Butir Rencana
Siswa Penilaian tindak
lanjut
3. Rubrik Penskoran
Skor 1 apabila peserta didik menjawab “Ya”
Skor 0 apabila peserta didik menjawab “Tidak”
4. Pedoman Penilaian
Skor Maksimal = 10
Skor Predikat
0-5 Perlu bimbingan
6-11 Cukup
12-17 Baik
18-20 Sangat baik
B. Penilaian Sosial
1. Kisi-kisi Penilaian Sikap Sosial
No Kompetensi Indikator Sikap Sosial Teknik Bentuk
Sikap Sosial Penilaian Instrumen
1. Tanggung a. Melaksanakan tugas Observasi Lembar
jawab individu dengan baik pengamatan
b. Menerima resiko dari
tindakan yang
dilakukan
c. Tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti
yang akurat
d. Mengembalikan
barang yang dipinjam
e. Mengakui dan
meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
f. Menepaati jani
g. Tidak menyalahkan
orang lain untuk
kesalahan tindakan
sendiri
h. Malaksanakan apa
yang pernah dikatakan
tanpa disuruh atau
diminta.
2. Jujur dan a. Mengakui kesalahan
Disiplin jika berbuat salah
b. Berkata apa adanya
c. Mematuhi tata tertib
yang ada di sekolah
d. Menuntut ilmu dengan
sungguh-sungguh
e. Menyayikan lagu
Indonesia Raya dengan
khidmat
3. Gotong a. Hidup rukun dan
royong dan gotong royong
toleran b. Menciptakan
kerukunan sesama
teman
c. Meluangkan waktu
untuk membantu teman
yang terkena musibah
d. Menghargai dan
mengormati supaya
tercipta kerukunan di
sekolah.
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap Sosial Observasi
Penilaian Sikap Sosial
Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya!
No Sikap Indikator sikap sosial Ya Tidak
1. Tanggung 1. Melaksanakan tugas
jawab individu dengan baik
2. Menerima resiko dari
tindakan yang dilakukan
3. Tidak
menyalahkan/menuduh
orang lain tanpa bukti yang
akurat
4. Mengembalikan barang
yang dipinjam
5. Mengakui dan meminta
maaf atas kesalahan yang
dilakukan
6. Menepaati jani
7. Tidak menyalahkan orang
lain untuk kesalahan
tindakan sendiri
8. Malaksanakan apa yang
pernah dikatakan tanpa
disuruh atau diminta.
2. Jujur dan 1. Mengakui kesalahan jika
Disiplin berbuat salah
2. Berkata apa adanya
3. Mematuhi tata tertib yang
ada di sekolah
4. Menuntut ilmu dengan
sungguh-sungguh
5. Menyayikan lagu
Indonesia Raya dengan
khidmat
3. Gotong 1. Hidup rukun dan gotong
royong dan royong
toleran 2. Menciptakan kerukunan
sesama teman
3. Meluangkan waktu untuk
membantu teman yang
terkena musibah
4. Menghargai dan
mengormati supaya
tercipta kerukunan di
sekolah.
SATUAN PENDIDIKAN :
KELAS/SEMESTER :
No. Hari/tanggal Nama Catatan Butir Rencana
Siswa Penilaian tindak
lanjut
3. Rubrik Penskoran
Skor 1 apabila peserta didik menjawab “Ya”
Skor 0 apabila peserta didik menjawab “Tidak”
4. Pedoman Penilaian
Skor Maksimal = 10
Skor Predikat
0-5 Perlu bimbingan
6-11 Cukup
12-17 Baik
18-20 Sangat baik
Lampiran 1 (Bahan Ajar)
Sekolah. : SMA N 1 Semarang
Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : Teks Editorial
Lampiran 2
Materi Pembelajaran Pengayaan
Lampiran 3
Materi Pembelajaran Remidial
LKPD 1
BAHASA INDONESIA KELAS XII
TEKS EDITORIAL KD 3.5
Kompetensi Pengetahuan
3.5 Mengidentifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi, dan simpulan terhadap suatu isu) dalam
teks editorial.
Tujuan:
Setelah membaca contoh teks editorial siswa dapat mengidentifikasi informasi (pendapat,
alternatif solusi, dan simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial dengan tepat dan
bertanggung jawab.
Petunjuk Kerja:
1. Siswa membentuk kelompok dan menuliskan nama anggota kelompok pada kolom yang
tersedia.
2. Masing-masing siswa dalam kelompok membaca dan memahami teks editorial yang telah
disediakan.
3. Setiap kelompok melakukan identifikasi informasi (pendapat, alternatif solusi, dan
simpulan terhadap suatu isu) dalam teks editorial.
4. Setelah selesai mengerjakan LKPD perwakilan kelompok melakukan presentasi di depan
kelas dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
Lembar Jawaban
Bagian-bagian Uraian
Pendapat
Alternatif Solusi
Simpulan
Untuk meningkatkan pemahaman Kalian mengenai teks editorial, menentukan isu aktual dari
berbagai media informasi (cetak atau elektronik), menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks
editorial baik secara lisan maupun tulis, dan mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi ragam
informasi sebagai bahan teks editorial selanutnya kerjakan lembar kerja peserta didik berikut!
1. Bentuklah kelompok berisi 3-5 orang dan cermatilah teks editorial berjudul “Penggusuran
Lahan Salah Siapa?” berikut kemudian tentukan bagian-bagiannya sesuai dengan struktur
teks editorial!
Bacalah teks editorial berikut!
Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan
dimaklumi. Harus ada solusi yang cepat dan tepat untuk mengatasinya sebelum Jakarta
benar-benar tenggelam. Salah satu solusi yang diusung Pemkot DKI Jakarta adalah
program normalisasi sungai. Program tersebut berupa pengosongan lahan di sekitar
sungai-sungai yang ada di Jakarta. Pengosongan lahan pun akan berimbas pada seluruh
warga yang tinggal di permukiman sekitar sungai. Dengan demikian, akan banyak
relokasi yang dilakukan Pemkot DKI. Namun, relokasi ke rusunawa ternyata bukanlah
kabar gembira bagi warga sekitar bantaran sungai sebab itu artinya mereka harus menata
kembali hidup mereka dari awal sehingga tidak sedikit warga yang melakukan aksi
menolak penggusuran.
Masih segar dalam ingatan kita semua tragedi Kampung Pulo pada 20 Agustus 2015
kemarin. Tiga hari setelah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-70
ternyata menjadi momen mengerikan bagi warga Kampung Pulo. Mereka harus
bersitegang dengan petugas yang hendak menggusur permukiman mereka. Bahkan,
bentrokan fisik yang memakan korban luka pun tak terelakan dalam kejadian nahas itu.
Hal ini sebenarnya membuat saya dilema sekaligus kesal karena dalang dari semua
keributan ini bukanlah pemerintah bukan juga rakyat di sekitar bantaran Sungai
Ciliwung. Lalu siapakah yang sebenarnya salah?
Jika kita telusuri, akar permasalahan ini adalah pihak yang mengizinkan orang-
orang untuk membuat perkemahan di bantaran sungai. Menurut masyarakat sekitar,
mereka telah membayar uang sewa kepada sejumlah oknum. Entah kita harus menyebut
mereka apa? Entah preman, entah yang lainnya. Yang pasti mereka itulah yang mengaku
bahwa daerah tersebut, yang berplang milik pemerintah, merupakan wilayah
kekuasaannya sehingga mereka yang ingin membuat bangunan harus meminta izin
danmenyerahkan sejumlah uang untuk dapat memiliki lahan di tempat tersebut.
Sayangnya, oknum tersebut tidak pernah muncul setiap pemerintah melakukan
penggusuran. Mereka (oknum) tidak pernah bertanggung jawab, dan mereka pun
tidak pernah ditindak tegas oleh pemerintah bahkan aparat keamanan.
Keberadaannya hanya muncul ketika hendak menerima keuntungan, sedangkan
selanjutnya mereka tak mau menanggung kerugian yang diterima warga bantaran
sungai.
Dengan demikian, jelaslah siapa otak yang seharusnya digusur dan dibasmi.
Para oknum tak bertanggung jawab yang mengaku sebagai penguasa, sebab rakyat
bantaran sungai tentu tidak akan mendirikan bangunan jika tidak ada yang memberi
izin sebab mereka pasti mengerti maksud plang yang dipasang di sepanjang bantaran
sungai. Pemerintah pun tidak akan melakukan penggusuran jika tidak ada bangunan
yang didirikan di pinggir sungai yang menyebabkan penyempitan area sungai
sehingga banjir selalu menimpa Jakarta yang notabene ibu kota negara. Jika
normalisasi sungai tidak dilakukan, seluruh penduduk Jakartalah yang rugi. Oleh
karena itu, marilah kita sama- sama pahami maksud pemerintah yang hendak
merelokasi semua penghuni bantaran ke rusunawa yang pemerintah siapkan.
Tujuannya tiada lain agar tidak ada pihak yang kembali dirugikan.
Banjir yang selalu melanda Ibu Kota Jakarta sudah tidak bisa ditoleransi dan
dimaklumi. Begitu pun pihak-pihak yang mendatangkan orang-orang yang
menyebabkan kebanjiran tersebut harus ditindak tegas oleh seluruh aparat.
Lembar Jawaban
No. Bagian Teks Uraian Teks
Editorial
1. Pendapat
2. Alternatif Solusi
3. Simpulan
2. Cermati tayangan video youtube teks editorial https://youtu.be/1yjXPXzYHzA berikut,
kemudian tentukan bagian-bagiannya sesuai dengan struktur teks editorial!
No. Bagian Teks Uraian Teks
Editorial
1. Pendapat
2. Alternatif Solusi
3. Simpulan
3. Tentukan sebuah topik (isu aktual). Kemudian susunlah kalimat-kalimat yang berisikan
pendapat dan argumentasi sesuai dengan isu aktual yang telah ditentukan dan presentasikan
di depan kelas!
2. Argumentasi
4. Catat ragam informasi dari teks editorial yang dipresentasikan kelompok lain, kemudian
tanggapi dan revisi bagian-bagian dari teks editorial tersebut!
Kelompok Ragam Informasi Tanggapan dan Perbaikan
1.
2.
Kelompok 1
3.
1.
2.
Kelompok 2
3.
1.
2.
Kelompok 3
3.
Dst.
Lampiran
PENILAIAN EVALUASI KD 3.5
Nama Siswa :
Kelas/No. Urut :
Petunjuk Khusus: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih A, B, C, atau D yang
paling tepat!
1. Teks ditorial merupakan teks dalam suatu media massa yang menyatakan pandangan media
yang bersangkutan terhadap suatu permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu,
di dalam editorial selalu ada ….
A. Artikel.
B. Argumen.
C. Fakta dan opini.
D. Opini dan masalah.
E. Pengajuan dan penawaran.
3. Tawaran solusi terhadap isu dan permasalahan yang diangkat dalam editorial dan sebuah
ujung tombak dari suatu pendapat merupakan struktur teks editorial bagian ….
A. Pendapat
B. Solusi
C. Alternatif solusi
D. Puncak argumentasi
E. Simpulan
Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. D
5. A
6. D
7. D
8. C
9. E
10. B
Kriteria Penilaian
Jumlah soal : 10
@soal : 1 skor
Maksimal : 10
Nilai = Jumlah skor X 100
Skor maksimal