Disusun Oleh:
i
i
KATA PENGANTAR
ii
5. Mukhlas Al Khudlofi. S,Pd selaku Kepala Sekolah SDIT Al-
Uswah Kranggan yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan 1.
6. SDIT Al-Uswah Kranggan yang bersedia membantu penulis
selama Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021.
7. Segenap guru, staf, dan karyawan SDIT Al-Uswah Kranggan
yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis selama
pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun
2021.
8. Orang tua, keluarga, dan rekan-rekan seperjuangan yang telah
memberikan do’a dan dukungan terbaik bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran dari
pembaca yang bersifat membangun dan dapat menjadikan laporan ini
sebagai referensi untuk penyusunan laporan kegiatan yang sejenis.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
B. Tujuan ....................................................................................................... 2
A.Analisis Situasi............................................................................................ 3
A. Persiapan................................................................................................... 8
LAMPIRAN .................................................................................................. 17
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara
termasuk Indonesia telah mengubah cara beraktivitas sehari-hari.
Berbagai langkah ditempuh oleh Pemerintah untuk mencegah
penularan Covid-19. Pada sektor pendidikan, untuk melindungi
generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah
mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan
secara Daring atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran Daring
atau pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan saat ini belum
sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan pembelajaran di masa
pandemi Covid-19. Hal tersebut dapat terlihat dari kurangnya siswa
mendapat kesempatan mengasah kemampuan interpersonal dan
kepemimpinan. Untuk tingkat sekolah, pembelajaran jarak jauh
yang sangat terkendala dengan permasalahan logistik yang sangat
mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran.
Atas kondisi tersebut, maka melalui Direktorat Pembelajaran
dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
menyusun Program Kampus Mengajar Angkatan I. Kampus
Mengajar Angkatan I merupakan salah satu bentuk pelaksanaan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM) berupa asistensi
mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu
proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi C di
berbagai desa/kota di Indonesia, terutama pada daerah daerah 3T
(Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Hal tersebut dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi baik soft skills maupun hard skills agar
lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin
masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Adapun ruang lingkup Program Kampus Merdeka Angkatan
I ini mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus
literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administrasi
1
manajerial sekolah. Dengan Program tersebut, diharapkan
mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa
kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman belajar.
Selain itu melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan
efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi darurat pandemi
Covid-19.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah
memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di
Sekolah Dasar sekitar desa/kota tempat tinggalnya yang masih
membutuhkan. Secara rinci, tujuan Program Kampus Mengajar
Angkatan I adalah:
1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa
terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di
sekitarnya.
2. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas
bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan, karakter, dan softskill mahasiswa.
4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan.
5. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional.
2
BAB II. ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar
Angkatan I adalah sekolah dasar yang memiliki Akreditasi C.
Program ini dilakukan secara Daring maupun Luring sesuai dengan
kondisi sekolah masing-masing. Adapun salah satu Sekolah Dasar
yang menjadi tempat dijalankannya Program Kampus Mengajar
Angkatan I yakni SD IT Al Uswah Kranggan yang terletak di Desa
Bedadan, Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah. Sebelum Program
Kampus Mengajar Angkatan I dilaksanakan, mahasiswa terlebih
dahulu melakukan Observasi awal di sekolah yang bertujuan agar
mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran
yang dilakukan di sekolah berserta kelengkapan sarana dan
prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, SD Islam
Terpadu Al-Uswah Kranggan merupakan sekolah unggulan (Islamic
Modern School) yang dirancang untuk menghasilkan anak didik
yang berkualitas. SDIT Al-Uswah Kranggan memiliki visi dan misi
sebagai berikut :
a) Visi Sekolah
Menjadi sekolah islami yang unggul dalam kualitas, serta
mewujudkan generasi yang sholih, cerdas, dan mandiri
b) Misi Sekolah
1) Mewujudkan nilai islami melalui penyelenggaraan
sekolah
2) Melakukan islamisasi dalam isi dan proses
pembelajaran
3) Melaksanakan layanan Pendidikan secara adil dan
memuaskan
4) Melakukan pemberdayaan SDM secara berjenjang dan
berkesinambungan
3
5) Melaksanakan pembelajaran membaca dan menghafal
al-Qur;an (Juz 30, Juz 29, dan Juz 28 dan hadist pilihan
serta memastikan lulusannya telah mampu membaca
sesuai dengan kurikulum yang telah ditemtukan (Al
Qhozali)
6) Melakukan pembelajaran yang Rabbaniyah, aktif,
inovatif, kreatif dan menyenangkan
7) Melakukan bimbingan secara komprehensif dengan
orientasi terbentuknya akhlak yang mulia dan
melakukan penggalian serta pengembangan bakat yang
terprogram.
8) Melaksanakan pengelolaan sekolah yang Amanah,
berkualitas baik, efektif, efisien, dan berorientasi pada
pelanggan
9) Menanamkan nilai-nilai karakter pada pegawai dan
siswa
10) Menghasilkan lulusan yang berkualitas baik,
berakhlakul karimah, dan berdaya saing kuat
11) Membina kemitraan positif dan produktif dengan
orang tus dan masyarakat dalam rangka mencapai visi
dan misi sekolah
c) Tujuan
Menjadi Sekolah Dasar yang berbasis agama
dilingkungan masyarakat setempat yang unggul dalam
kualitas serta mewujudkan generasi yang sholih, cerdas,
dan mandiri.
4
melakukan Ujian sebanyak 2 kali. Sekolah ini merupakan sekolah
unggulan karena didalamnya terdapat program unggulan yaitu
Tahfidz (Hafalan Al Qur’an). Pada tahun 2019 SD Islam Terpadu
Al Uswah Kranggan telah melakukan penilaian akreditasi yang
menetapkan sekolah dengan nilai C.
Saat ini, sekolah tersebut telah memiliki 13 guru meliputi
Kepala Sekolah, Guru Kelas, Administrasi sekolah, Guru PAI, dan
penjaga sekolah, serta 61 siswa dengan 6 rombongan belajar yang
dijelaskan pada table berikut :
Table 1. Jumlah Peserta Didik
5
sekitar lingkungan SD IT Al-Uswah Kranggan, tentunya dengan
melakukan pembelajaran dengan mematuhi protocol Kesehatan
seperti, memakai masker, membawa handsanitaizer, mencuci tangan
dan menjaga jarak.
SD IT Al Uswah Kranggan memiliki program unggulan yaitu
Hafalan Al Qur’an Jus 29-30. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
paginya sebelum pembelajaran dimulai pukul 08.00 hingga 09.00
WIB. Pada umumnya Sekolah Dasar memiliki berbagai kegiatan
non akademik seperti kegiatan ekstrakulikuler. Seperti halnya, SD
IT Al Uswah Kranggan juga memiliki kegiatan ekstrakulikurer yaitu
Pramuka. Namun, dengan munculnya pandemi ini kegiatan
ekstrakulikuler tidak lagi dijalankan dan proses pembelajaran harus
dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran Daring dan
Luring secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
oleh pihak sekolah. Pembelajaran Daring di sekolah tersebut
dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi WhatsApp Group
dikarenakan tidak memungkinkan untuk menggunakan Aplikasi
Belajar lainnya dan untuk pembelajaran Luring atau tatap muka
dilaksanakan dua kali seminggu di Sekolah ataupun Rumah Siswa.
6
c) Menerapkan pembelajaran dengan memasukkan unsur
Profil Pancasila
d) Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam
pembelajaran ke arah yang lebih baik.
e) Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa
untuk belajar
2. Membantu Adaptasi Teknologi
a) Membantu guru dan siswa melek teknologi
b) Membantu penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis
teknologi. Misalnya, penggunaan aplikasi dalam
pembelajaran Daring maupun Luring.
3. Membantu Administrasi
a) Membantu guru dalam penyusunan Administrasi Sekolah
dan Kelas
b) Melengkapi perangkat pembelajaran yang meliputi RPP,
Bahan Ajar, Materi Ajar, Media Pembelajaran, Instrumen
Evaluasi/Penilaian, dan Bahan Evaluasi Siswa
7
BAB III. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan I terdiri
dari kegiatan persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan,
Penerjunan, Observasi, dan Perencanaan Program.
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen
pembimbing untuk memberikan pengetahuan minimal yang
diperlukan dalam kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar.
Materi Pembekalan meliputi:
a) Pedagogi Sekolah Dasar
b) Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
c) Strategi Kreatif Belajar Luring dan Daring
d) Pembelajaran Literasi dan Numerasi
e) Aplikasi Asesmen dalam Pembelajaran
f) Etika dan Komunikasi
g) Administrasi dan Manajemen Sekolah
h) Mahasiswa sebagai Duta Perubahan Perilaku di Masa
Pandemi
i) Aplikasi MBKM dan Monev Kampus Mengajar
j) Profil Pelajar Pancasila
k) Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection)
2. Penerjunan
Awal dari Program ini yakni melakukan koordinasi
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Sekolah Dasar
tempat pelaksanaan program. Langkah koordinasi meliputi
kegiatan sebagai berikut.
1. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin
komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
8
2. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat
Tugas Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
3. Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk
mahasiswa ke sekolah sasaran.
4. Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan
lapor diri kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta
menyerahkan Surat Tugas dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas dari Direktorat
Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
3. Observasi
a. Observasi Sekolah, meliputi:
1) Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
2) Administrasi Sekolah
3) Organisasi Sekolah
b. Observasi proses pembelajaran meliputi Analisis Perangkat
Pembelajaran (Kurikulum, Silabus, RPP, dll), Metode
Pembelajaran yang diterapkan (Pembelajaran tatap muka
atau Pembelajaran Jarak jauh dan Strategi Pembelajaran
Daring maupun Luring yang diterapkan oleh sekolah),
media dan sumber pembelajaran, adaptasi teknologi,
administrasi sekolah dan guru.
4. Perencanaan Program
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan,
yakni sebagai berikut.
1. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan
berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan
belajar mengajar yang akan dilakukan, metode yang akan
diterapkan dan model pembelajaran yang akan diterapkan,
kelengkapan administrasi pembelajaran dan kegiatan
adaptasi teknologi oleh mahasiswa kepada guru dan siswa.
9
2. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan pada
Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
3. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan kegiatan
kepada Dosen Pembimbing Lapangan.
B. Pelaksanaan Program
1. Mengajar
Membantu guru Kelas 1, 3, 4, 5, dan 6 untuk melakukan
pembelajaran Daring melalui Aplikasi WhatsApp Group dan
pembelajaran Luring di sekolah maupun di rumah siswa pada
Mata Pelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA,
IPS, SBdP, dan PPKn), Pendidikan Jasmani dan Rohani dan
Muatan Lokal, menerapkan metode pembelajaran asik bagi
siswa tentang penerapan Literasi dan Numerasi di Sekolah
Dasar, memberikan perubahan bagi guru dan siswa dalam
pembelajaran ke arah yang lebih baik, memperbaiki karakter
siswa, penggunaan bahasa siswa dalam kehidupan sehari-hari
serta meningkatkan minat siswa dalam belajar.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis
teknologi, misalnya penayangan media pembelajaran berbasis
video menggunakan laptop. Selain itu, juga membantu guru dalam
melek teknologi yakni dengan menggunakan aplikasi Google
Form, serta memandu siswa dalam menggunakan Aplikasi
WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses pembelajaran Daring.
Lebih dari itu, Kami membantu guru untuk menggunakan Google
Formulir yang kemudian dimanfaatkan sekolah untuk kegiatan
Penerimaan Siswa Baru.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Membantu guru dalam penyusunan administrasi sekolah
maupun administrasi kelas. Selain itu, juga membantu guru dalam
10
penyusunan RPP, Perangkat Pembelajaran, membuat kunci
jawaban PTS dan menginput nilai siswa dalan Raport dengan
memanfaatkan Teknologi (E-Raport).
11
Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni
meningkatnya motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi
literasi maupun dari segi numerasi. Hal tersebut telah sesuai
dengan ketercapaian yang termuat dalam tujuan Program
Kampus Mengajar. Sedangkan dampak yang dirasakan oleh
guru dan sekolah yakni dapat memudahkan dan membantu guru
dalam melakukan pembelajaran Daring maupun Luring.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Angkatan Idalam membandu adaptasi teknologi baik bagi siswa,
guru, dan sekolah. Khususnya di SD IT Al Uswah Kranggan
telah sesuai degan ketercapaian tujuan dari Program Kampus
Mengajar Angkatan I yakni siswa, guru dan sekolah diharapkan
melek teknologi sesuai dengan pembelajaran abad 21 yang
semuanya berbasis teknologi. Di samping itu, pembelajaran
jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 semuanya berbasis
teknologi.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman kepada guru
dan siswa tentang pentingnya teknologi pada masa sekarang ini.
Dampak dirasakan dengan adanya penggunaan teknologi pada
pembelajaran jarak jauh dapat berlangsung dengan efektif,
efisien serta waktu dan tempat yang tidak mengikat tanpa harus
bertatap muka.
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Angkatan I dalam membantu administrasi sekolah dan guru
khususnya di SD IT Al Uswah Kranggan telah sesuai dengan
ketercapaian tujuan yang diharapkan oleh program Kampus
Mengajar Angkatan Iy akni membantu administrasi sekolah
maupun administrasi kelas.
Selain itu, membantu administrasi guru dalam
kelengkapan administrasi pembelajaran dari segi kelengkapan
12
perangkat pembelajaran (RPP, bahan ajar dan materi ajar, media
pembelajaran, Instrumen penilaian/evaluasi dan bahan evaluasi
per tema pembelajaran) serta dalam kegiatan Penilaian Akhir
Semester. Dampaknya dapat meringankan beban guru dan bagi
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam administrasi
pembelajaran dalam mengolah perangkat pembelajaran.
13
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Covid-19 yang melanda di berbagai Negara termasuk
Indonesia telah mengubah cara beraktivitas manusia
khususnya pada sektor Pendidikan. Kini proses
pembelajaran dilakukan secara Daring atau jarak jauh.
Namun, pembelajaran Daring sepenuhnya belum efektif,
terlihat dari kurangnya siswa mendapat kesempatan
mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan.
Atas kondisi tersebut, dibentuknya Program Kampus
Mengajar Angkatan I yang merupakan salah satu bentuk
pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa
dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar
berbagai Desa/Kota di seluruh Indonesia.
Program Kampus Mengajar Angkatan Imemiliki
tujuan utama yakni memberdayakan mahasiswa untuk
membantu proses pengajar di Sekolah Dasar sekitar
Desa/Kota tempat tinggalnya yang memiliki keterbatasan.
Selain itu, program tersebut dilakukan guna untuk
meningkatkan kompetensi baik soft skills maupun hard skills
agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai
pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan
berkepribadian.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan
dalam penyusunan laporan akhir ini, akan tetapi pada
kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi
14
untuk kedepannya. Selain itu, bagi pihak pelaksana
diperlukan rencana dan persiapan yang matang baik dari segi
kepanitiaan, teknologi, dan administrasi guna mencapai
keberhasilan program yang akan dilaksanakan pada masa
yang akan dating.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
3. Kunjungan belajar di
rumah salah satu
siswa
4. Kebersihan
lingkungan Sekolah
Dasar
5. Sosialisasi dan
implementasi
protokol kesehatan
bagi guru dan siswa
6. Implementasi
Pembelajaran
Literasi dan
Numerasi
17
7. Menyunting dan
pembenahan soal
latihan USBN, PTS
dan mengoreksi PTS
8. Pembelajaran
dengan
memanfaatkan
media pembelajaran
yang inovatif
9. Mengajarkan siswa
untuk mengenal
alam
10. Melakukan pelatihan
berbasis teknologi
yaitu google
formulir
11. Membuat account
profil Sekolah Dasar
(Instagram dan
Youtube)
18
2. Kegiatan Mingguan
LAPORAN MINGGU KE-1
(22 Maret-27 Maret 2021)
No Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan
1 Senin, 22 Maret Hari pertama Senin, 22 Maret 2021 kami pergi ke
2021 kampus pukul 09.00 WIB untuk mengambil surat
keterangan lolos program Kampus Mengajar dan surat
Rekomendasi Dekan, sebagai syarat untuk meminta surat
tugas dari Dinas Pendidikan Temanggung
2 Selasa, 23 Maret Hari kedua Selasa, 23 Maret 2021 pukul 13.00 WIB kami
2021 berkumpul di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Temanggung dengan di dampingi Dosen
Pendamping Lapangan yaitu Bapak Fahrudin Hanafi.
Sesampainya di kantor Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan kami dan mahasiswa lain beserta Dosen
Pendamping Lapangan bertemu dengan Sekretaris Dinas
Bapak Andri dan Kepala Bidang Sekolah Dasar Bapak
Pramuji untuk penerjunan serta meminta surat tugas resmi
dari Dinas untuk mengabdi di SD Islam Terpadu Al-
Uswah Kranggan. Di dalam pertemuan ini Bapak Andri
dan Bapak Pramuji berpesan agar mahasiswa mampu
memajukkan sekolah tempat mengabdi. Beliau juga
menantang para mahasiswa untuk mengembangkan
kurikulum 2013 dengan kearifan lokal.
Setelah penerjunan selesai, kita melanjutkan dengan sesi
foto sebagai bukti dan lampiran
19
3 Rabu, 24 Maret Hari ketiga Rabu tanggal 24 Maret 2021 kami telah
2021 mengunjungi SD Islam Terpadu Al-Uswah Kranggan
untuk perkenalan dan melakukan observasi. Disana kami
disambut dengan baik oleh Kepala Sekolah yaitu Bapak
Mukhlas, Wakil Ketua Yayasan yaitu Bapak Muh Zazin,
dan juga para dewan guru yang terdiri dari 13 orang.
Kami juga mengadakan acara diskusi berkaitan dengan
keberlanjutan kegiatan Kampus Mengajar selama 3 bulan
kedepan di SD Islam Terpadu Al-Uswah Kranggan
4 Kamis, 25 Maret Hari keempat Kamis tanggal 25 Maret 2021, kami
2021 kembali ke SD Al-Ushwah Kranggan. Disini kami
membantu guru untuk mengajar kelas 6 yang terdiri dari
3 anak. Disini kami melakukan pembelajaran yang
terfokus pada matematika. Materi yang diajarkan pada
pelajaran matematika berupa pengajaran tentang bangun
ruang (rumus menghitung rusuk, sisi, luas permukaan)
serta sedikit latihan soal untuk menguji pemahaman
siswa.
5 Jum’at, 26 Maret Hari kelima Jum’at tanggal 26 Maret 2021, kami kembali
2021 mengunjungi SD Islam Terpadu Al-Uswah Kranggan
untuk menyambut kedatangan DPL yaitu Bapak Fahrudin
Hanafi dan melakukan diskusi bersama beliau serta guru-
guru di SD Islam Terpadu Al-Uswah Kranggan terkait
program pembelajaran yang akan dilakukan selama 3
bulan ke depan. Dalam diskusi ini Bapak Fahrudin Hanafi
berharap mahasiswa bisa membantu dan dapat
memajukkan SD ini.
20
6 Sabtu, 27 Maret Hari keenam Sabtu, tanggal 27 Maret 2021, kami
2021 melakukan kegiatan Sabtu Kajian Berjamaah yang
dilakukan rutin di SD Al-Uswah Kranggan. Kegiatan ini
dilakukan mulai dari jam 09.00-10.00 WIB. Setelah
kegiatan tersebut kami bersama Tim berdiskusi untuk
mengerjakan laporan awal dan laporan mingguan serta
rencana untuk seminggu kedepan di salah satu rumah
rekan Tim kami.
21
6. Tidak semua siswa memiliki gawai sebagai media
pembelajaran
Analisis hasil Dari kegaiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Beberapa siswa telah mampu menguasai materi
materi dasar literasi dan numerasi (membaca,
perkalian, penjumlahan, pembagian)
2. Terjaganya kebersihan ruang computer dan ruang
kepala sekolah
Hambatan dan 1. Jadwal pelajaran selalu bertabrakan dengan jawdal
upaya program unggulan, sehingga perlu adanya
mengatasinya penyusunan jadwal pelajaran yang disesuaikan
dengan jadwal program unggulan. Dengan begitu
akan tersusun jadal pembelajaran yang lebih
tersetruktur dan terkonsep.
2. Kapasitas memori HP sangat sedikit sehingga
menghambat proses kegiatan pembelajaran jarak jauh,
sehingga kami perlu untuk mengajarkan beberapa
aplikasi atau media yang memiliki kapasitas rendah
dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran jarak
jauh, selain whatsapp
Rencana 1. Mengkomunikasikan dengan guru kelas terkait jadwal
perbaikan dan pelajaran yang belum terkonsep dengan matang
tindak lanjut 2. Berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait
kurangnya pengetahuan guru terhadap pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran.
3. Penjadwalan pelatihan teknologi bagi guru
4. Menciptakan inovasi dalam pembelajaran agar
pembelajaran asik
22
Rencana kegiatan 1. Mengadakan pelatihan pembuatan video
pembelajaran guru yang diupload di youtube
2. Mencanangkan pembelajaran asik bagi siswa seperti
game dan permainan lainnya
Pelaksanaan 1. Pelatihan bagi guru dilaksanakan setiap minggunya
kegiatan dengan output video pembelajaran bagi siswa
2. Setiap harinya ada inovasi pembelajaran yang tidak
membosankan bagi siswa
23
Analisis hasil Dari kegaiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Beberapa siswa telah mampu menguasai materi materi
dasar literasi dan numerasi (membaca, perkalian,
penjumlahan, pembagian) setelah adanya
pembelajaran yang menggunakan media dan metode
yang menyenangkan
2. Adanya beberapa siswa yang membutuhkan
bimbingan khusus terkait pembelajaran
3. Koordinasi dengan kepala sekolah terkait pelaksanaan
Pelatihan Media Pembelajaran berbasis digital
Hambatan dan 1. Menumbuhkan inovasi dalam pembelajaran untuk
upaya kelas 1-3 agar siswa mampu mengikuti pembelajaran
mengatasinya dengan maksimal seperti dengan game
2. Memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang
memerlukannya
3. Berkoordinasi dengan wali kelas dan seluruh guru
terkait waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan (meminta
guru untuk hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut)
Rencana 5. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
perbaikan dan menyenangkan, terutama di bulan Ramadhan ini
tindak lanjut 6. Berkoordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan kegiatan
pelatihan agar berjalan dengan maksimal
Rencana kegiatan 5. Mengadakan pelatihan pembuatan video pembelajaran
guru yang diupload di youtube
6. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Media Pembelajaran
Berbasis Digital bagi guru (Google Form)
Pelaksanaan 4. Pelatihan bagi guru dilaksanakan setiap minggunya,
kegiatan dan akan dimulai di minggu ke 4.
5. Setiap harinya ada inovasi pembelajaran yang tidak
membosankan bagi siswa
24
LAPORAN MINGGU KE-4
Analisis hasil Dari kegaiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Beberapa siswa telah mampu menguasai materi materi
25
dasar literasi dan numerasi (membaca, perkalian,
penjumlahan, pembagian) setelah adanya pembelajaran
yang menggunakan media dan metode yang
menyenangkan
2. Adanya beberapa siswa yang membutuhkan bimbingan
khusus terkait pembelajaran agar dapat menerima
materi seimbang dengan pemahaman teman yang
lainnya
3. Siswa sulit untuk menerapkan protokol kesehatan
karena mereka sangat aktif sebagai anak dengan usia
perkembangan
4. Koordinasi dengan kepala sekolah terkait pelaksanaan
Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Digital sudah
lebih terkendali dan terrstruktur
Hambatan dan 1. Memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang
upaya memerlukannya
mengatasinya 2. Berkoordinasi dengan wali kelas dan seluruh guru
terkait waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan (meminta
guru untuk hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut)
3. Dalam melakukan pelatihan, terdapat kendala dalam
laptop karena tidak semua guru memiliki laptop
4. Diadakan libur sekolah bagi guru dan siswa sejak
tanggal 12-14 Mei 2021 sehingga menyebabkan kurang
maksimalnya laporan di minggu ke 4 ini
5. Pelatihan tertunda karena jadwal pelatihan bertabrakan
dengan adanya agenda pertemuan wali murid di
Sekolah tersebut
6. Lebih fokus ke pengajaran kelas 6 karena akan
dilaksanakan Ujian bagi kelas 6
26
tindak lanjut pembelajaran akan menjadi sarana yang lebih efektif
untuk menyampaikan materi.
2. Berkoordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan kegiatan
pelatihan agar berjalan dengan maksimal.
3. Memastikan materi dalam pelatihan dimengerti oleh
para guru dan dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Rencana kegiatan 1. Membuatkan account youtube untuk SD IT Al-Uswah
agar guru dapat mengupload video pembelajaran serta
siswa dapat mengaksesnya, hal ini juga sekaligus dapat
menjadi arsip bagi SDIT Al Uswah
2. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Media Pembelajaran
Berbasis Digital bagi guru (Google Form), pembuatan
PPT, video pembelajaran, serta pengoperasian google
classroom.
Pelaksanaan 1. Pelatihan bagi guru dilaksanakan setiap minggunya, dan
kegiatan akan dimulai di minggu ke 4.
2. Setiap harinya ada inovasi pembelajaran yang menarik
agar tidak membosankan bagi siswa
27
1. Proses pembelajaran sudah mulai diterapkan lebih
inovatif, seperti siswa diminta membawa barang dari
rumah yang digunakan untuk kegiatan praktik
bersama.
2. Siswa kelas 6 sudah tertib dalam mengerjakan PAS.
3. Terdapat beberapa guru belum bisa hadir dalam
pelatihan google formulir.
Analisis hasil Dari kegiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran, namun
beberapa ada yang belum.
2. Proses PAS kelas 6 berjalan dengan lancar.
3. Guru sudah mulai memahami apa saja kegunaan dan
cara membuat google formulir.
Hambatan dan 1. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran
upaya karena dalam proses renovasi.
mengatasinya 2. Jadwal guru dan siswa belum tersusun dengan baik.
3. Pembelajaran masih minim teknologi.
4. Guru datang tidak tepat waktu.
Rencana 1.Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dirumah-
perbaikan dan rumah warga setempat tetapi difasilitasi dengan sarana
tindak lanjut yang memadai seperti papan tulis dan meja.
2.Membantu guru dalam penyusunan jadwal agar lebih
baik lagi.
3.Membantu guru dalam pemanfaatan teknologi, seperti
fitur-fitur yang belum begitu paham dalam
penggunaanya.
Rencana kegiatan 1. Membuatkan account youtube untuk SD IT Al-Uswah
agar guru dapat mengupload video pembelajaran serta
siswa dapat mengaksesnya, hal ini juga sekaligus dapat
menjadi arsip bagi SDIT Al Uswah.
2. Membuat account instagram untuk SD IT Al-Uswah
28
untuk dokumentasi serta promosi.
Pelaksanaan 1. Melakukan pembelajaran dengan memanfaat teknologi.
kegiatan 2. Melakukan proses pembelajaran dengan berpusat pada
siswa.
3. Melakukan pelatihan untuk guru 1 atau 2 minggu sekali,
menyesuaikan dengan jadwal SD IT Al-Uswah.
Kegiatan yang Kegiatan yang telah berjalan selama seminggu ini, diantaranya:
telah berjalan 1. Melakukan kegiatan pesantren kilat ramadhan 1442 H
bersama siswa SD IT Al-Uswah Kranggan.
2. Membagikan hadiah untuk siswa yang menjadi juara
dalam lomba wudhu dan cerdas cermat tertulis.
3. Berkomunikasi kepada Bapak Kepala Sekolah terkait
perbaikan wifi/internet sekolah.
4. Melakukan editing video dan foto yang lebih inovatif dan
kreatif
Evaluasi Dari kegiatan yang telah berjalan tersebut, kami memiliki
kegiatan beberapa evaluasi antara lain:
1. kegiatan pesantren kilat dilaksanakan di masjid sehingga
kami sebagai panitia harus menyesuaikan agar siswa
siswi tetap nyaman dalam kegiatan tersebut.
2. Ketika pembagian hadiah ada bebrapa guru tidak bisa
menghadiri.
Analisis hasil Dari kegiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya:
1. Terdapat beberapa juara dalam perlombaan pesantren
kilat. Setiap satu kelas diambil 3 siswa terbaik dan
sebagai pemenang lomba.
29
2. Keputusan Bapak Kepala Sekolah untuk memasang
internet dengan menggantinya. karena jika memperbaiki
biayanya jauh lebih mahal
3. Mengupload foto-foto guru di Instagram untuk profil
sekolah
4. Mengupload video kegiatan pesantren kilat Ramadhan
1442 h di channel youtube sekolah.
Hambatan dan 1. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam
upaya kegiatan pesantren kilat. Diantaranya pada saat mandi
mengatasinya sore yang mana kamar mandi putra hanya 1 sehingga
mengakibatkan antrian yang panjang dan terlalu lama.
2. Upaya yang dilakukan agar acara tetap berjalan
sebagaimana yang telah direncanakan ialah dengan
melanjutkan acara pada waktu yang telah ditentukan,
walaupun masih ada beberap siswa yang masih mandi.
Kemudian memberikan kesempatan yang sama kepada
yang terlambat.
Rencana 1. Melakukan pemasangan baru untuk jaringan internet
perbaikan dan disekolah, seperti indihome atau wifi.
tindak lanjut 2. Mengisi konten media sosial yaitu instagram dan youtube
sekolah dengan konten yang bermanfaat dan menarik.
Agar menjadi salah satu daya tarik sekolah.
Rencana 1. Mengganti perangkat internet sekolah berupa antena dan
kegiatan router agar akses internet sekolah lancar.
2. Mengadakan pelatihan pembuatan vidio pembelajaran
untuk dijadikan bahan ajar yang akan di upload di
channel youtube sekolah.
Pelaksanaan 1. Melakukan kegiatan pesantren kilat bersama guru-guru
kegiatan secara bergantian dalam mengisi kegiatan.
2. Melakukan take vidio ucapan selamat idul fitri oleh
pihak sekolah.
3. Take vidio sebelum liburan Idul fitri.
30
31
LAPORAN MINGGU KE-7
(17-22 Mei 2021)
Analisis hasil Dari kegiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Membuat profil SD IT Al-Uswah di instagram
2. Sudah membuat media pembelajaran yang menarik
berupa PowerPoint dan juga media PuzzMad
Hambatan dan 1. Kurangnya alat bantu dalam penerapan penggunaan
upaya pembelajaran berbasis teknologi seperti, terbatasnya
mengatasinya laptop dan gadget.
2. Jaringan internet yang kurang stabil di lingkungan
sekolah tersebut
32
Rencana Mengembangkan media dalam proses belajar mengajar agar
perbaikan dan siswa menjadi lebih aktif, tidak bosan dan bisa lebih
tindak lanjut memahami materi yang disampaikan
Rencana kegiatan Melakukan koordinasi dengan guru gurubSDIT Al Uswah
terkait pengembangan konten konten yang ada di akun
youtube SDIT Al Uswah Kranggan agar dapat digunakan
sebagai media pembelajaran serta media promosi bagi SD
Pelaksanaan Kegiatan ini akan dilaksanakan secara langsung di sekolah
kegiatan karena kegiatan pembelajaran sudah mulai berlangsung
33
2. Akun youtube akan mulai diisi dengan video profil
SD, kegiatan kegiatan di SD, dan materi materi
pembelajaran.
3. Penilaian Akhir Sekolah akan dilaksanakan pada
tanggal 7 Juni 2021
Hambatan dan Kurangnya prasarana bagi guru untuk menyusun soal
upaya Penilaian akhir sekolah sehingga dalam penyusunan soal
mengatasinya tersebut dibantu oleh Mahasiswa Kampus Mengajar
Rencana 1. Pemasangan WiFI segera dilaksanakan mengingat hal
perbaikan dan tersebut sngat diperlukan.
tindak lanjut 2. Pembuatan Video di akun youtube SD IT Al Uswah
segera direalisasikan sebagai bentuk promosi dan
edukasi
Rencana kegiatan 3. Persiapan Penilaian Akhir Sekolah untuk SD IT Al
Uswah Kranggan
4. Mengunggah video di akun youtube SD IT Al Uswah
Kranggan
5. Membuat Draft otomatis untuk Penggajian Guru di
Ms. Excell
Pelaksanaan Kegiatan PAS akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2021
kegiatan sehingga harus diadakan persiapan PAS terlebih dahulu.
Kegiatan yang Kegiatan yang telah berjalan selama seminggu ini, diantaranya:
telah berjalan 1. Melakukan penilaian hafalan al-qur'an siswa dalam
program unggulan.
2. Membantu guru-guru dalam penyusunan soal PAS
kelas 1-5.
3. Merealisasikan program Halal bi Halal dan
34
pelepasan siswa kelas 6 SD di Rumah Makan
Lareesa Temanggung.
35
tindak lanjut terealisasikan
Kegiatan yang Kegiatan yang telah berjalan selama seminggu ini, diantaranya:
telah berjalan 1. Membantu guru dalam memasukkan nilai siswa
dalam excel
2. Mengoreksi pekerjaan Penilaian Akhir Semester
siswa
Evaluasi kegiatan Untuk jadwal piket dari guru-guru belum dibuat sehingga
kehadiran guru-guru masih kurang terjadwal.
Analisis hasil Dari kegiatan yang telah berjalan seminggu ini, didapatkan
Kegiatan beberapa hasil, diantaranya
1. Dari penilaian yang telah dilakukan, didapatkan
hasil sebagian besar siswa smendapatkan nilai
diatas KKM
2. Penyusunan soal PAS direncanakan akan dibuat
dalam bentuk google form namun terkendala pada
akses internet sebagian siswa yang kurang
memadahi sehingga semua dialihkan menjadi
media cetak.
Hambatan dan 1. Kurangnya alat bantu dalam penerapan penggunaan
upaya pembelajaran berbasis teknologi seperti,
36
mengatasinya terbatasnya laptop dan gadget.
2. Jaringan internet yang kurang stabil di lingkungan
sekolah tersebut.
37
mendapatkan hasil di atas KKM.
2. Dari pelaksanaan proses input nilai di e raport
banyak guru yang belum memiliki laptop atau hp
yang memadai untuk proses input.
3. Wifi telah terpasang, namun sinyal terkadang masih
kurang lancar.
Hambatan dan Hambatan
upaya 1. Kurangnya alat bantu dalam penerapan penggunaan
mengatasinya pembelajaran berbasis teknologi seperti, terbatasnya
laptop dan gadget.
2. Kurangnya penguasaan teknologi
Upaya Mengatasi
1. Mahasiswa meminjamkan laptop untuk menunjang
fasilitas.
2. Mahasiswa saling berbagi informasi mengenai
teknologi.
Rencana Mengupayakan agar pembelajaran dengan adaptasi
perbaikan dan teknologi segera terealisasikan.
tindak lanjut
Rencana kegiatan 1. Persiapan penarikan program Kampus Mengajar
2. Melanjutkan proses input nilai di e raport.
Pelaksanaan Kegiatan ini akan dilaksanakan secara langsung di sekolah
kegiatan
38
pembelajaran sudut jam pada mata pelajaran matematika dan model
pembelajaran talking stick. Dengan menggunakan media dan model
pembelajaran tersebut dapat membantu siswa mengembangkan
kecerdasan intrapersonalnya, sehingga siswa berani menjawab
pertanyaan guru dengan percaya diri dan lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
Selain itu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn
kami menggunakan media Puzzle Rumah Adat (PuzzMad) sebagai
inovasi bentuk pembelajaran yang aktif dengan mengenalkan
budaya tradisional Indonesia kepada siswa sehingga dapat
terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif, asik,
menyenangkan, dan berorientasi kepada siswa (student center)
39
c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
Tim kami membantu administrasi sekolah dan guru dengan
beberapa kegiatan seperti, membantu menyunting soal PTS serta
membuat kunci jawaban, membuat account Instagram dan Youtube
sebagai bahan promosi serta sebagai media pembelajaran secara
Daring, membantu dalam merancang RPP, serta menginput nilai
siswa pada E-Raport.
4. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 1. Kegiatan Penerjunan Awal oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Temanggung
40
41
Gambar 4. Proses Pembelajaran Gambar 6. Rapat Perencanaan
Kelas 5 Program
42
Gambar 11. Proses Pembelajaran Gambar 12. Proses Pembelajaran
Kelas 2 Kelas 3
43
Gambar 15. Menyusun Administrasi Gambar 16. Evaluasi Bulanan
Sekolah
44
Gambar 19. Pelatihan G. Form bagi Gambar 20. Pelatihan Pembuatan
guru E-mail
45
Gambar 25. Penginputan data siswa Gambar 26. Mengoreksi Hasil
PAS Siswa
46
Gambar 29. Proses Penilaian Tahfidz Gambar 30. Metode Pembelajaran
PuzzMad
Gambar 30. Proses Penilaian PAS Gambar 31. Rapat Bersama Guru
47