Anda di halaman 1dari 81

LAPORAN

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR PERINTIS

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Perintis di SD Negeri 2 Menteng


Kota Palangka Raya

Disusun oleh:
Padliarto
NIM ACB 117 029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Kampus Pengajar Perintis (KMP) ini
dapat terselesaikan sesuai rencana. Laporan ini berisikan gambaran mengenai
kegiatan Kampus Mengajar Perintis (KMP) di SD Negeri 2 Menteng.
Pada pelaksanaan program Kampus Mengajar Perintis serta penyusunan
laporan kegiatan ini saya selaku praktikan banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak baik yang berupa dukungan, petunjuk, arahan,
maupun kritikan yang membangun dalam kegiatan ini. Untuk itu saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mendukung
pelaksanaan program Kampus Mengajar Perintis mulai dari persiapan
hingga pelaksanaan kegiatan KMP di SD Negeri 2 Menteng.
2. Ibu Hirdayati, S.Pd., selaku Kepala SD Negeri 2 Menteng yang dengan
senang hati menerima dan membantu praktikan dalam pelaksanaan
Program Kampus Mengajar Perintis ini.
3. Bapak Dr. Abd Rahman A, M.Pd selaku dosen pembimbing yang banyak
memberikan bimbingan selama pelaksanaan program KMP ini.
4. Seluruh dewan guru dan staf tata usaha SD Negeri 7 Menteng yang
banyak membantu selama pelaksanaan KMP.
5. Seluruh rekan-rekan peserta KMP di SD Negeri 2 Menteng.
6. Seluruh siswa SD Negeri 2 Menteng yang telah membantu dan bekerja
sama selama proses belajar mengajar.
7. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung selama penyelesaian
praktik dan pelaporan kegiatan KMP.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jasa
kepada beliau-beliau yang telah bersedia membantu dalam penyelesaian
laporan Kampus Mengajar Perintis (KMP) ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan maupun kesalahan, karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk kesempurnaan laporan ini dan perbaikan selanjutnya. Akhirnya
penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak.

Palangka Raya, 4 Januari 2021


Penulis,

Padliarto
ACB 117 029
DAFTAR ISI
ABSTRAK

Dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah


merambah sampai kepada dunia pendidikan. Proses belajar mengajar yang
mulanya berlangsung tatap muka di kelas dialihkan menjadi pembelajaran
dengan strategi daring maupun luring. Mengingat hal ini masih menjadi hal
baru dan asing, baik bagi tenaga pendidik maupun siswa, maka diperlukan
adanya bantuan dari generasi muda yang diharapkan memiliki pemikiran kritis
dan kreatif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan untuk mahasiswa
mengembangkan diri sekaligus membantu pembangunan nasional di sektor
pendidikan melalui program Kampus Mengajar Perintis (KMP).
Berdasarkan hasil pelaksanaan program KMP di SD Negeri 7 Menteng
yang meliputi kegiatan mengajar, membantu adaptasi teknologi dan
administrasi sekolah maupun guru dapat disimpulkan bahwa program KMP
memberikan dampak yang baik bagi pembangunan nasional dalam sektor
Pendidikan di masa pandemi. Kegiatan belajar mengajar di masa pandemi
tidak berarti menurunkan kualitas pendidikan Indonesia. Melalui program
KMP ini berbagai macam strategi dan metode pembelajaran di SD Negeri 7
Menteng dapat dikembangkan praktikan. Respon yang baik dari orang tua dan
siswa serta sekolah sasaran dengan adanya pembelajaran daring dan luring
melalui program KMP menjadi bukti bahwa semua pihak terkait mendapatkan
manfaat dari program KMP. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
membantu adaptasi teknologi, yaitu memberikan pelatihan penggunaan
aplikasi Zoom untuk seluruh guru. Melalui pelatihan ini, guru-guru dapat
menciptakan pembelajaran yang variatif seperti halnya pembelajaran dalam
kelas. Melalui program KMP yaitu membantu administrasi sekolah dan guru
di SD Negeri 7 Menteng menjadi salah satu program yang sangat bermanfaat
bagi sekolah maupun guru. Seperti menyiapkan data siswa dan mengolah nilai
siswa untuk menjadi nilai rapor, sedikit meringankan pekerjaan tenaga
pendidik dimasa pandemi ini.
Kata kunci: Kampus Mengajar Perintis, pandemi Covid-19, pembelajaran
daring dan luring, adaptasi teknologi
ABSTRACT
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah
merambah sampai kepada dunia pendidikan. Salah satu kebijakan yang
dilakukan pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 yang terjadi
saat ini adalah work from home (WFH), termasuk proses belajar dan mengajar.
Proses belajar mengajar yang mulanya berlangsung tatap muka di kelas
dialihkan menjadi pembelajaran dengan strategi daring maupun luring.
Berbagai macam metode dan strategi pembelajaran yang akan digunakan
menjadi kebijakan masing-masing sekolah.
Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan jaringan internet dalam
proses pembelajaran yang berlangsung (Dewi, 2020:56). Melalui
pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat belajar
kapanpun dan dimanapun. Siswa dapat berinteraksi dengan guru
menggunakan beberapa aplikasi seperti classroom, video converence, telepon
atau live chat, zoom maupun melalui whatsapp group. Pembelajaran ini
merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan akan ketersediaan
sumber belajar yang variatif. Daerah dengan keterbatasan jaringan dapat
menggunakan strategi luring dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan
pencegahan penyebaran Covid-19
Mengingat hal ini masih menjadi hal baru dan asing, baik bagi tenaga
pendidik maupun siswa, maka diperlukan adanya bantuan dari generasi
milenial yang diharapkan memiliki pemikiran kritis dan kreatif untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Untuk itu, Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan memberikan kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan
diri sekaligus membantu pembangunan nasional di sektor pendidikan melalui
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan
hak belajar tiga semester di luar program studi untuk meningkatkan
kompetensi baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan
dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul
dan berkepribadian. Kampus Mengajar Perintis (KMP) merupakan salah satu
bentuk pelaksanaan MBKM berupa

asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu


proses pembelajaran di Sekolah Dasar berbagai desa/kota di Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan KMP mencakup pembelajaran di semua mata
pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan
administrasi manajerial sekolah. Program KMP diharapkan memberi manfaat
bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepempimpinan dan karakter serta
mempunyai pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru di Sekolah
Dasar untuk menyelenggarankan pembelajarann jarak jauh. Melalui program
ini diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran di Sekolah
Dasar termasuk dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.

A. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program KMP adalah memberdayakan
mahasiswa untuk membantu proses pengajaran di SD sekitar desa/kota tempat
tinggalnya. Secara rinci, tujuan program KMP sebagai berikut.
1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap
permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.
2. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang
ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill mahasiswa.
4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan
motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
5. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional.
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi
Observasi lapangan di Sekolah Dasar sasaran dilakukan sebelum
pelaksanakan Program Kampus Mengajar Perintis di sekolah tersebut. Hal ini
dilakukan guna mengetahui keadaan lingkungan sekolah yang meliputi
lingkungan fisik/sarpras, lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
Selain itu, observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui proses
pembelajaran yang berlangsung meliputi perangkat pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakan, media dan sumber pembelajaran, penilaian.
Tujuan observasi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah ke dalam kategori
permasalahan pembelajaran, adaptasi teknologi, serta administrasi sekolah dan
guru. Setelah masalah diidentifikasi, kemudian disusun rancangan program
yang akan dilaksanakan guna menyelesaikan masalah-masalah yang ada di SD
sasaran.
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar Perintis
adalah SD Negeri 7 Menteng yang beralamat di Jl. Rta. Milono Km. 5, Kota
Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kegiatan observasi lapangan
dilaksanakan pada tanggal 13-14 Oktober 2020. Berdasarkan hasil kegiatan
observasi, SD Negeri 7 Menteng terdiri dari 12 ruang kelas, satu ruang guru,
satu ruang kepala sekolah dan satu ruang TU. Selanjutnya SD Negeri 7
Menteng juga memiliki satu perpustakaan, satu gudang, dan 3 kamar kecil
serta satu kantin sekolah dan lapangan sekolah. SD Negeri 7 Menteng terletak
di kawasan pemukiman, di mana sebelah kanan sekolah terdapat rumah ibadah
umat Islam yaitu masjid. Administrasi sekolah sudah berjalan cukup baik dan
belum ada kendala yang berarti, karena sekolah sudah memiliki 2 staff Tata
Usaha yang aktif. Kurikulum yang digunakan sekolah adalah Kurikulum 2013,
dan pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran jarak jauh yaitu
dengan strategi daring maupun luring. Pembelajaran daring dilaksanakan
menggunakan WhatsApp Grup. Sedangkan untuk pembelajaran luring
dilaksanakan dengan cara siswa mengantar tugas yang telah diberikan
sebelumnya melalui WhatsApp Grup. Sumber pembelajaran yang digunakan
yaitu, buku tematik dari Kemendikbud, buku mata pelajaran pendukung
lainnya. Penilaian diambil guru melalui tugas-tugas yang diberikan baik luring
maupun daring.

Agar lebih terfokus, Kepala Sekolah memberikan amanah satu kelas


untuk setiap mahasiswa. Namun demikian, saya dan rekan-rekan tetap
membantu kelas lain yang mengalami kendala dan memerlukan bantuan. Saya
mendapatkan kelas V-A dan jadwal piket setiap hari Jum'at, dimana saat piket
ini siswa datang untuk mengumpulkan tugas dan terdapat beberapa siswa yaitu
4-5 siswa yang secara bergiliran setiap minggunya akan belajar di dalam ruang
kelas.
Permasalahan pembelajaran yang dihadapi khususnya untuk kelas V-A
adalah ketika siswa maupun orang tua sulit untuk dihubungi. Beberapa siswa
bahkan tidak mengumpulkan tugas ke sekolah. Sehingga sulit untuk
mengetahui apakah siswa tersebut sudah memahami materi yang diberikan
atau belum. Selain itu, hanya beberapa siswa yang aktif dalam grup ketika
pembelajaran berlangsung. Bahkan ada yang hanya absen namun selanjutnya
tidak mengikuti pembelajaran di grup.

B. Rencana Program dan Kegiatan


Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan Mengajar
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran luring untuk 4-5 siswa di dalam kelas
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kunjungan bagi siswa yang
terkendala saat pembelajaran daring maupun luring
c. Melaksanakan asesmen baik asesmen awal maupun akhir
2. Membantu Adaptasi Teknologi
a. Menerapkan aplikasi AKSI khususnya untuk kelas V-A
b. Melaksanakan pelatihan adaptasi teknologi untuk guru-guru di SD Negeri 7
Menteng
3. Membantu Administrasi
a. Membantu guru kelas menyusun RPP pembelajaran di masa pandemic
b. Menyusun struktur organisasi kelas
c. Membantu guru merekap dan mengolah nilai-nilai siswa
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Sebelum pelaksanaan program Kampus Mengajar Perintis di sekolah,
kegiatan yang dilakukan pertama kali adalah mengikuti pembekalan. Kegiatan
pembelakan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 5-9 Oktober 2020
setelah diumumkan daftar mahasiswa yang lolos seleksi. Kegiatan pembekalan
menjadi salah satu kegiatan penting sebab menjadi bekal untuk pelaksanaan
KMP ke depannya. Mengingat program KMP merupakan program baru,
tentunya masih terdengar asing bagi mahasiswa sebagai pelaksana maupun
bagi sekolah sebagai sasaran program. Untuk itu dalam pembekalan
mahasiswa diberikan pengetahuan dasar yang diperlukan selama pelaksanaan
kegiatan nantinya. Materi pembekalan yang diberikan meliputi:
1) Peran Mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh
2) Strategi Belajar Luring dan Daring
3) Konsep Pembelajaran Literasi dan Numerasi
4) Memahami Kemampuan Murid dengan Menggunakan Asesmen Diagnostik
5) Implikasi Asesmen dalam Pembelajaran
6) Adaptasi Sosial dan Komunikasi dalam Sektor Pendidikan
7) Monitoring dan Evaluasi Kampus Mengajar Perintis dalam Portal MBKM
8) Keilmuan Dasar COVID-19
Setelah kegiatan pembelakan selesai dilaksanakan dan mahasiswa secara
resmi sudah diterjunnya ke lapangan, selanjutnya saya dan rekan-rekan
mahasiswa lainnya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Palangka
Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2020. Saya
melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas Belmawa dan Surat Tugas
dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya. Hal ini
dilakukan agar Dinas Pendidikan dapat membuatkan surat tugas untuk
diserahkan ke sekolah sasaran. Kemudian saya membuat laporan dengan
mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM sebagai bukti lapor diri
mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan berikutnya adalah koordinasi dengan SD
Negeri 7 Menteng dengan melakukan lapor diri kepada kepala sekolah dan
guru

pamong serta menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kota Palangka
Raya, salinan Surat Tugas dari Direktorat Belmawa dan Surat Tugas dari
Perguruan Tinggi. Setelah sekolah memberikan izin, saya melakukan
observasi awal guna mengetahui keadaan dan masalah yang ada di SD Negeri
7 Menteng. Obervasi dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 13-14
Oktober 2020. Observasi dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan dan
wawancara dengan Kepala Sekolah serta guru pamong. Kegiatan observasi
lapangan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Oktober 2020. Berdasarkan hasil
observasi didapatkan informasi mengenai lingkungan sekolah dan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan meliputi metode dan strategi yang digunakan
serta media dan sumber belajar.
Melalui kegiatan observasi, masalah dan kendala yang ada dapat
diidentifikasi. Beberapa masalah khususnya untuk kelas V-A adalah ketika
siswa maupun orang tua sulit untuk dihubungi. Beberapa siswa bahkan tidak
mengumpulkan tugas ke sekolah yang dijadwalkan setiap hari Jum’at.
Sehingga sulit untuk mengetahui apakah siswa tersebut sudah memahami
materi yang diberikan atau belum. Selain itu, hanya beberapa siswa yang aktif
dalam grup ketika pembelajaran berlangsung. Bahkan ada yang hanya absen
namun selanjutnya tidak mengikuti pembelajaran di grup. Pembelajaran daring
hanya dilaksanakan melalui WhatsApp Grup sehingga siswa kurang
memahami materi yang diberikan.
Rencana program yang dibuat diharapkan sesuai dan dapat membantu
menyelesaikan masalah tersebut. Adapun rencana program yang disusun
adalah sabagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran luring untuk 4-5 siswa di dalam kelas
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kunjungan bagi siswa yang
terkendala saat pembelajaran daring maupun luring
3) Melaksanakan asesmen meliputi asesmen awal maupun akhir
4) Menerapkan aplikasi AKSI khususnya untuk kelas V-A
5) Melaksanakan pelatihan adaptasi teknologi untuk guru-guru di SD Negeri
7 Menteng
6) Membantu guru kelas menyusun RPP pembelajaran di masa pandemic
7) Menyusun struktur organisasi kelas, data siswa dan administrasi kelas
lainnya yang ditempel di dalam kelas
8) Membantu guru merekap dan mengolah nilai-nilai siswa

B. Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Kegiatan mengajar yang dilaksanakan dengan metode pembelajaran
jarak jauh yaitu dengan strategi daring dan luring. Kegiatan pembelajaran
secara daring dilaksanakan melalui WhatsApp Grup setiap hari sesuai jadwal
pelajaran. Kegiatan pembelajaran secara luring dilaksanakan dengan beberapa
siswa yaitu 4-5 siswa yang secara bergantian belajar di dalam kelas setiap hari
Selasa, Rabu dan Jum’at. Terdapat beberapa siswa yang tidak mengumpulkan
tugas dan sulit dihubungi, sehingga saya melakukan kunjungan dan mengajar
di rumahnya.
Kegiatan pembelajaran secara daring maupun luring dilaksanakan
dengan persetujuan orang tua atau wali murid. Saya ditugaskan untuk
mengajar secara luring untuk mata pelajaran matematika dan tematik.
Selanjutnya saya juga diberikan amanah membuat soal ulangan semester
ganjil untuk kelas V-A.

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Kegiatan yang dilakukan dalam membantu adaptasi teknologi adalah
penerapan aplikasi AKSI untuk kelas V-A dan pelatihan aplikasi Zoom untuk
seluruh guru-guru dan staff Tata Usaha SD Negeri 7 Menteng.
Penerapan aplikasi AKSI dilakukan kepada siswa kelas V-A secara
bergiliran. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu atau Jum’at saat
beberapa siswa turun ke sekolah untuk belajar di dalam kelas. Setiap harinya
hanya satu siswa yang dapat menyelesaikan test di dalam aplikasi AKSI sebab
memerlukan waktu yang lama dan hanya dapat menggunakan satu perangkat
saja.
Pelatihan aplikasi Zoom dilaksanakan pada tanggal 19 November 2020
di ruang praktik Agama Islam. Pelatihan dilakukan untuk semua guru-guru
dan staff Tata Usaha SD Negeri 7 Menteng dan dihadiri pula oleh pengawas
yang bertugas untuk SD Negeri 7 Menteng.

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


Kegiatan yang dilakukan untuk membantu administrasi guru adalah
membantu guru kelas V-A menyusun RPP pembelajaran yang digunakan di
masa pandemik. Kemudian menyusun struktur organisasi kelas, data siswa dan
administrasi kelas lainnya yang ditempel di dalam kelas serta membantu guru
merekap dan mengolah nilai-nilai siswa. Nilai-nilai ini meliputi nilai harian,
nilai tugas dan nilai hasil ulangan semester ganjil untuk diolah menjadi nilai
rapor siswa. Kegiatan administrasi harian adalah mendata siswa-siswa yang
mengumpulkan tugas dan membuat laporannya berupa tanda bukti
pengumpulan yang ditanda tangani orang tua/wali atau siswa yang
mengumpulkan ke sekolah.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program


1. Mengajar
Hasil pelaksanaan program Kampus Mengajar Perintis sesuai dengan
rencana yang disusun. Tujuan program KMP tercapai melalui kegiatan
mengajar yang dilakukan. Melalui kegiatan mengajar di sekolah khususnya di
SD Negeri 7 Menteng pada masa pandemik, dapat menanamkan empati dan
kepekaan sosial pada diri saya terhadap permasalahan kehidupan masyarakat
yang ada di sekitarnya. Selain itu mendorong dan memacu pembangunan
nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi
dalam pembangunan. Hal ini saya temukan melalui kegiatan mengajar yang
saya laksanakan di SD Negeri 7 Menteng untuk kelas V-A. Guru dan orang
tua siswa sangat bersemangat menyambut baik program ini, sehingga ada
keterbukaan untuk saling berbagi guna memecahkan masalah-masalah yang
ada. Guru dan orang tua tidak sungkan untuk menceritakan masalah-masalah
yang dihadapi baik pada diri siswa maupun lingkup sekolah. Seperti pada saat
ada siswa yang tidak pernah mengumpulkan tugas dan hanya absen saja dalam
Grup, saya dan guru kelas mendiskusikan bersama untuk menyelesaikan
masalah ini. Bahkan orang tua siswa yang lain turut memberikan pandangan
dan membantu menghubungi orang tua siswa tersebut. Akhirnya langkah yang
diambil adalah saya melaksanakan kunjungan belajar ke rumahnya. Saya
banyak berbincang dengan orang tuanya dan siswa tersebut bahwa ia
mengalami kesulitan belajar secara daring.

Mengatasi kesulitan siswa ini, guru kelas dan orang tua siswa bersepakat
untuk melaksanakan pembelajaran secara luring dengan 4-5 siswa secara
bergiliran setiap hari Selasa, Rabu dan Jum’at. Antusias orang tua dan siswa
sangat tinggi, mereka sangat bersemangat terhadap pembelajaran luring yang
direncanakan ini. Bahkan setiap selesai pembelajaran orang tua siswa, guru
dan siswa memberikan feedback yang membuat saya semangat juga dalam
mengajar.
Beberapa siswa yang saya temui dikelas merupakan siswa yang aktif,
sehingga suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. Semangat dan antusias
siswa yang tinggi sangat mendukung bagaimana proses pembelajaran
berlangsung di dalam kelas. Siswa yang berani menjawab pertanyaan
meskipun belum benar, memudahkan dalam menilai bagaimana pemahaman
siswa sejauh saya mengajar. Sehingga saya dengan cepat dapat mendiagnostik
seberapa jauh pemahaman siswa dan dapat memberikan perbaikan dengan
mengulang bagian mana yang siswa belum memahami dengan benar. Saya
selalu meminta siswa untuk maju ke depan mengerjakan soal setelah saya
menjelaskan materi. Karena jika ditanya "Apakah sudah paham?", "Sampai
sini apakah ada yang ingin ditanyakan?" mayoritas siswa akan menjawab
paham dan tidak ada pertanyaan, karena biasanya siswa bingung bagian mana
yang ingin ditanyakan. Saya mencoba menerapkan apa yang dosen saya
pernah ajarkan di dalam kelas, yaitu meminta siswa mengerjakan di depan
kelas. Selain melatih keberanian dan membangun kepercayaan diri siswa, saya
bisa mengetahui dimana letak yang belum dipahami siswa. Dengan demikian
saya dapat membimbingnya langsung ketika di depan kelas. Seiring waktu,
siswa yang lebih dahulu meminta soal atau tebak-tebakan setelah selesai saya
jelaskan materi pelajaran.
Bertemu siswa dengan berbagai macam karakter dan orang tua siswa
yang sangat responsif tentunya dapat mengembangkan wawasan, soft skill
serta karakter saya sebagai mahasiswa. Terlebih dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam kegiatan mengajar. Seperti saat beberapa siswa
kelas V-A yang masih belum memahami konsep perkalian dan pembagian.
Hal ini dapat mengasah keterampilan berpikir agar dapat menyelesaikan
masalah siswa ini. Terkadang saya bekerja sama dan berdiskusi dengan rekan
yang lainnya.

Secara umum pemahaman siswa dalam pembelajaran relatif meningkat


dari minggu ke minggu. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang diberikan
setiap akhir pembelajaran pada siswa yang sama meningkat. Bahkan siswa
yang memang memiliki kemampuan lebih mampu mendapat hasil sempurna
pada ujian semester ganjil mata pelajaran matematika. dengan demikian
program KMP dapat meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan
tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional yaitu dalam ranah
pendidikan.
2. Membantu Adaptasi Teknologi
Salah satu program dalam membantu adaptasi teknologi yang
dilaksanakan di SD Negeri 7 Menteng adalah melaksanakan pelatihan
penggunaan aplikasi Zoom untuk seluruh guru dan staff TU. Program ini
dibuat setelah melihat pembelajaran yang dilaksanakan di SD Negeri 7
Menteng mayoritas hanya melalui WhatsApp Grup. Hanya guru mata
pelajaran olahraga yang menggunakan aplikasi Zoom. Setelah berdiskusi
dengan kepala sekolah, beliau menyetujui program pelatihan yang diusulkan.
Pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi Zoom lancar dengan respon
positif dari guru-guru yang menghadiri pelatihan ini. Guru-guru sangat
antusias, terlihat dari kemauan untuk bisa dengan banyak bertanya dan
meminta untuk diajari langsung. Meskipun terdapat beberapa kendala seperti
ada Handphone guru yang tidak mampu menggunakan aplikasi Zoom. Namun
demikian, guru tersebut tetap mau belajar dengan menggunakan Handphone
rekan mahasiswa lainnya
Selain pelatihan penggunaan aplikasi Zoom, saya mencoba menerapkan
aplikasi AKSI untuk kelas V-A. Respon siswa cukup baik, namun banyak
siswa yang mengatakan terlalu banyak soal yang diberikan sehingga sedikit
bosan saat mengerjakan seorang diri. Siswa lebih suka belajar bersama-sama
sambal bermain.

3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


Administrasi sekolah berjalan sangat baik dan tidak ada kendala serta
masalah yang dihadapi. Hal ini dikarenakan SD Negeri 7 Menteng memiliki
dua orang staff TU aktif, sehingga administrasi diselesaikan dengan baik.
Administrasi guru yang dapat saya bantu seperti menyusun RPP untuk
pembelajaran dimasa

pandemik ini. Saya dan guru banyak berdiskusi mengenai pembelajaran


yang sesuai dengan situasi yang ada dan sesuai dengan aspirasi orang tua
siswa.
Bantuan administrasi lainnya adalah merekap dan mengolah nilai-nilai
siswa menjadi nilai untuk diisikan dirapor. Selain itu membuat daftar siswa
dan menyusun struktur organisasi kelas V-A.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Kampus Mengajar Perintis menjadi salah satu program yang sangat
bermanfaat dan membantu berjalannya proses pembelajaran di sekolah-
sekolah dengan lebih baik lagi. Namun demikian terdapat beberapa
rekomendasi dan usulan agar program ini menjadi lebih baik untuk ke
depannya. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai asesmen awal terhadap siswa, aplikasi AKSI sebaiknya bisa
digunakan untuk banyak perangkat dengan data yang tetap tersimpan agar
waktu lebih efisien. Karena setelah beberapa kali mencoba login di
perangkat lain, data siswa yang sudah mengerjakan asesmen tidak ada dan
tidak bisa masuk ke perangkat guru.
2. Persiapan dan pembekalan sebaiknya dilakukan dari waktu jauh hari
sebelum dimulainya pelaksanaan program di sekolah. Agar semua
informasi penting lengkap disampaikan dan tidak ada yang terlewat atau
disampaikan secara tiba- tiba.
3. Pelaksanaan Kampus Mengajar Perintis dilakukan di awal semester agar
modul yang diberikan dapat diterapkan di sekolah sasaran.
4. Lebih banyak lagi menerjunkan mahasiswa, sebab masih banyak sekolah
di daerah pelosok yang belum tersentuh program baik ini.
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan program KMP ini meliputi kegiatan
mengajar, membantu adaptasi teknologi dan administrasi sekolah maupun
guru dapat disimpulkan bahwa program Kampus Mengajar Perintis (KMP)
memberikan dampak yang baik bagi pembangunan nasional dalam sektor
pendidikan. Kegiatan belajar mengajar di masa pandemik tidak berarti
menurunkan kualitas pendidikan Indonesia. Melalui program KMP ini
berbagai macam strategi dan metode pembelajaran dapat dikembangkan.
Sekolah SD Negeri 7 Menteng memberikan kebebasan untuk melaksanakan
pembelajaran daring atau luring, tentunya dengan tetap mengikuti protokol
Kesehatan dan arahan dari Pemerintah. Respon yang baik dari orang tua dan
siswa serta sekolah sasaran dengan adanya pembelajaran daring dan luring
melalui program KMP menjadi bukti bahwa semua pihak terkait mendapatkan
manfaat dari program KMP.
Pembelajaran daring yang memerlukan media perantara, menjadikan
tenaga pendidik perlu untuk belajar untuk menerapkannya. Membantu
adaptasi teknologi yang menjadi salah satu fokus program KMP di SD Negeri
7 Menteng, memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Zoom untuk seluruh
guru. Melalui pelatihan ini, guru-guru dapat menciptakan pembelajaran yang
variatif seperti halnya pembelajaran dalam kelas.
Tenaga pendidik yang harus menyiapkan dan melaksanakan
pembelajaran dimasa pandemi tentunya lebih banyak menguras waktu dan
tenaga. Sebab diperlukan belajar terlebih dahulu, karena masih menjadi hal
baru yang belum pernah dilaksanakan. Untuk itu melalui program KMP yaitu
membantu administrasi sekolah dan guru di SD Negeri 7 Menteng menjadi
salah satu program yang sangat bermanfaat bagi sekolah maupun guru. Seperti
menyiapkan data siswa dan mengolah nilai siswa untuk menjadi nilai rapor,
sedikit meringankan pekerjaan tenaga pendidik dimasa pandemi ini.

B. Saran
Berdasarkan pelaksaan program Kampus Mengajar Perintis di SD Negeri
7 Menteng, beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi pihak pemeritah agar ke depannya dapat menyiapkan program
Kampus Mengajar Perintis lebih baik lagi dengan persiapan yang matang
agar tidak ada informasi yang tertinggal atau mendadak bagi mahasiswa.
2. Bagi pihak sekolah agar program KMP tidak berakhir begitu saja, namun
dapat diterapkan oleh guru dan sekolah yang ditinggalkan

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, W. A. F., 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi


Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu
Pendidikan 2 (1) : 55-61

Kemendikbud. 2020. Buku Pegangan Mahasiswa: Kampus Mengajar


Perintis.
Jakarta
Lampiran 1. Rencana Program dan Kegiatan
Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah
sebagai
berikut:

Membantu Adaptasi Membantu


Kegiatan Mengajar
Teknologi Administrasi
Melaksanakan kegiatan
Membantu guru kelas
pembelajaran luring untuk 4- Menerapkan aplikasi
menyusun RPP
5 siswa di dalam kelas V-A AKSI khususnya
pembelajaran di masa
pada hari Selasa, Rabu dan untuk kelas V-A
pandemic
Jum’at
Melaksanakan kegiatan Melaksanakan Menyusun struktur
pembelajaran dengan pelatihan adaptasi organisasi kelas
kunjungan bagi siswa yang teknologi yaitu
terkendala saat pembelajaran penggunaan aplikasi
daring maupun luring Zoom untuk guru-
Melaksanakan asesmen, baik guru di SD Negeri 7 Membantu guru
asesmen awal maupun akhir Menteng merekap dan mengolah
di setiap pertemuan nilai-nilai siswa

Lampiran 2. Kegiatan Mingguan


Kegiatan Minggu ke-1
Rencana Kegiatan
Pada minggu pertama rencana kegiatan yang disusun sebagai berikut:
1. Pelaporan diri dan koordinasi dengan sekolah tempat ditugaskan yaitu SDN 7
Menteng
2. Melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah, pembelajaran yang diterapkan,
kurikulum serta bahan ajar yang digunakan
3. Mengenalkan program Kampus Mengajar Perintis kepada Guru Wali Kelas
4. Mengenalkan aplikasi AKSI kepada Guru Wali Kelas
5. Membantu proses pembelajaran di kelas baik luring maupun daring
6. Membantu administrasi kelas

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan selama minggu pertama sesuai rencana yang disusun adalah
sebagai berikut:

Senin, 12 Oktober 2020 kegiatan yang dilakukan adalah berkunjung dan mendengarkan
pengarahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya,
menyerahkan surat tugas dari PT dan Belmawa Dikti ke Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Palangka Raya dan selanjutnya menerima surat tugas dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya untuk di bawa ke SDN 7 Menteng

Selasa, 13 Oktober 2020 kegiatan yang dilaksanakan adalah survei lokasi dan
lingkungan sekolah bersama dengan rekan yang bertugas di sekolah yang sama,
pelaporan diri sekaligus mengkoordinasikan mengenai agenda dan rencana program
Kampus Mengajar Perintis kepada kepala SDN 7 Menteng, dan menyerahkan surat
tugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya kepada Kepala SDN
7 Menteng

Rabu, 14 Oktober 2020 kegiatan yang dilaksanakan adalah bertemu dengan Kepala
Sekolah untuk membahas agenda dan program Kampus Mengajar Perintis di SDN 7
Menteng, mendengarkan petuah dan nasihat serta pengalaman mengajar dari Kepala
Sekolah sebagai bekal kedepan saat mengajar nantinya dan pembagian kelas dari
Kepala Sekolah untuk mengajar beserta jadwal piket untuk di sekolah. Saya
mendapatkan kelas V-A dan jadwal piket pada hari Jum'at, dimana saat piket ini siswa
datang untuk mengumpulkan tugas dan beberapa siswa yaitu 4 siswa yang secara
bergiliran setiap minggunya belajar di dalam ruang kelas

Pada hari Kamis, 15 Oktober 2020 kegiatan yang saya lakukan adalah berkenalan
dengan rekan yang berasal dari Universitas Muhamadiyah Palangka Raya. Setelah itu,
kami mendiskusikan agenda program yang akan dilakukan di SDN 7 Menteng

Kegiatan yang dilakukan pada hari Jum'at, 16 Oktober 2020 adalah berkoordinasi
dengan guru kelas V-A mengenai program Kampus Mengajar Perintis, menanyakan
data dan kondisi siswa, proses dan kondisi KBM serta bahan ajar yang digunakan di
kelas. Selanjutnya saya menunjukkan pada guru modul yang merupakan
penyederhanaan kurikulum pada masa pandemi Covid-19 dan bisa diunduh dari web.
Membantu administrasi kelas dengan mengecek daftar hadir siswa dengan mengecek
siswa yang mengumpulkan tugas. Saya juga membantu untuk
mengoreksi tugas
siswa. Mensosialisasikan program Kampus Mengajar Perintis kepada orang tua atau
wali murid yang datang mengantar siswa untuk belajar secara luring. Mengajar
mata
pelajaran matematika kepada beberapa siswa (sebanyak 4 siswa) yang secara bergantian
turun ke sekolah. Mendengarkan arahan dari DPL yang berkunjung ke sekolah.

Analisis Hasil Kegiatan


Secara keseluruhan kegiatan terlaksana sesuai rencana dimana dari hasil kegiatan
observasi diperoleh SDN 7 Menteng terdiri dari 12 ruang kelas, satu ruang guru, satu
ruang kepala sekolah dan satu ruang TU. Selanjutnya SDN 7 Menteng juga memiliki
satu perpustakaan, satu gudang, dan 3 kamar kecil serta satu kantin sekolah dan
lapangan sekolah. SDN 7 Menteng terletak di kawasan pemukiman, di mana
sebelah kanan sekolah terdapat rumah ibadah umat Islam yaitu masjid. Administrasi
sekolah sudah berjalan cukup baik dan belum ada kendala, karena sekolah sudah
memiliki 2 TU yang aktif. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013, dan
pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran jarak jauh yaitu daring maupun
luring.

Pembelajaran daring khususnya kelas V-A menggunakan WhatsApp Grup. Sedangkan


pembelajaran luring dilaksanakan dengan 4-5 siswa secara bergiliran turun ke sekolah,
dan siswa yang lainnya mengantar tugas yang telah diberikan sebelumnya melalui WA
Grup. Sumber pembelajaran yang digunakan yaitu, buku tematik dari Kemendikbud,
buku mata pelajaran pendukung lainnya. Penilaian diambil guru melalui tugas-tugas
yang diberikan. Respon Guru wali kelas terhadap Program Kampus Mengajar sangat
baik dan koordinasi serta kerja sama dengan Guru Wali Kelas berjalan dengan baik.
Saya membantu mengajar di kelas V-A yang menggunakan pembelajaran luring,
namun tidak menutup kemungkinan membantu guru mengajar di kelas-kelas lainnya.
Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan
Hambatan yang dihadapi yaitu ketika siswa maupun orang tua sulit untuk dihubungi.
Beberapa siswa bahkan tidak mengumpulkan tugas ke sekolah. Sehingga sulit untuk
mengetahui apakah siswa tersebut sudah memahami materi yang diberikan atau belum.
Hambatan lainnya adalah sulit untuk menerapkan modul literasi dan numerasi yang
dikeluarkan kemendikbud, karena sudah berjalan setengah semester dimana guru dan
sekolah sudah menggunakan modul serta sumber pendukung lainnya.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang pertama adalah mengunjungi
siswa yang sulit dihubungi dan jarang mengumpulkan tugas, memberikan nasihat,
saran, bantuan dan dukungan agar ada semangat untuk bersekolah dan belajar. Upaya
yang dilakukan adalah menjadikan modul terbaru sebagai Model, sehingga
pembelajaran tetap menggunakan modul yang sudah digunakan guru dan sekolah tapi
menerapkan seperti modul literasi dan numerasi.

Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut


Pada minggu pertama, belum ada kesempatan untuk mengenalkan aplikasi AKSI pada
guru wali kelas karena keterbatasan waktu dimana hanya bertemu hari Jum'at dan
digunakan untuk mengajar siswa. Sehingga rencananya saya akan mencari waktu
mengenalkan aplikasi AKSI di minggu kedua. Melihat ada beberapa siswa yang tidak
mengumpulkan tugas, saya berencana untuk mengunjungi rumahnya. Pembelajaran
yang dilakukan dalam kelas untuk mata pelajaran matematika di kelas V-A, pada
materi kecepatan siswa mengalami kesulitan dikarenakan siswa belum paham konsep
perkalian, pembagian, maupun pecahan senilai. Rencana perbaikan yang akan saya
lakukan adalah sebelum materi pembelajaran dimulai, saya ingatkan terlebih dahulu
konsep-konsep tersebut dalam setiap pertemuan. Saya menawarkan untuk bantuan
administrasi kelas jika diperlukan.

Keterangan Dosen
Baik yang Anda lakukan untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan pemahaman siswa yang masih kurang dalam konsep perkalian,
pembagian dan pecahan. Bisa Anda catat bagaimana proses tindakan yang Anda
lakukan dan hal ini bisa
menjadi peluang juga untuk Anda berkolaborasi dengan guru melakukan Penelitian
Tindakan Kelas.

Kegiatan Minggu ke-2


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang disusun untuk minggu kedua adalah sebagai berikut:
1. Membantu proses pembelajaran baik luring maupun daring
2. Membantu administrasi kelas
3. Mengenalkan aplikasi AKSI kepada Guru Wali Kelas
4. Mengunjungi siswa yang jarang mengumpulkan tugas

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu kedua adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilakukan pada hari Senin, 19 Oktober 2020 adalah mengajar siswa
kelas VI-A yang mendapat giliran untuk belajar secara luring untuk mata pelajaran
matematika materi luas dan keliling lingkaran

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Oktober 2020 adalah bercengkrama
sekaligus mensosialisaikan Program Kampus Mengajar Perintis kepada wali murid
kelas II dan menghimbau untuk selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19

Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu, 21 Oktober 2020 yaitu mengunjungi salah
satu siswa kelas yang saya pegang yaitu V-A yang jarang mengumpulkan tugas dan
sulit dihubungi. Ketika dihubungi lewat WhatsApp siswa ini mengatakan akan
mengumpulkan tugasnya. Tapi ternyata tugasnya tidak dikumpulkan, hanya
mengisi absen online setiap hari tapi selanjutnya tidak mengikuti pembelajaran di
WhatsApp. Saat saya datang dan mengobrol dengan orang tuanya, ternyata siswa ini
suka main game online sehingga lalai belajar. Siswa ini juga pamit ke orang tuanya
untuk mengumpul tugas tetapi ternyata tidak sampai ke sekolah. Kemudian saya
memberikan saran dan nasihat kepada siswa ini, saya ingatkan kembali mengenai cita-
citanya agar timbul semangat untuk sekolah dan rajin belajar. Ternyata siswa
mengalami kesulitan belajar karena tidak memahami materi yang diberikan. Setelah itu
saya dan rekan saya mengajarkan materi yang belum dipahami tersebut, yaitu pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 adalah membantu
siswa secara bergantian dengan metode luring yang mengalami kesulitan belajar secara
daring dan belum memahami pada mata pelajaran matematika materi kecepatan

Pada hari Jum'at, 23 Oktober 2020, yang merupakan hari piket saya dimana beberapa
siswa kelas V-A turun ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara luring.
Pada kesempatan ini, 5 siswa yang akan belajar mata pelajaran PPKN dan Matematika.
Sebelum memulai pembelajaran, saya memberikan pemanasan terlebih dahulu yang
sebelumnya telah diinformasikan melalui WhatsApp yaitu menghafal Pancasila dan
perkalian. Semua siswa sudah menghafal pancasila, namun untuk perkalian ada 2 siswa
yang belum menghafal dan masih bingung terhadap konsep perkalian.3 siswa lainnya
sudah memahami konsep perkalian dan sudah menghafalnya, meskipun pada perkalian
7, 8 dan 9 masih belum lancar. Setiap hari Jum'at ini, siswa-siswa kelas V-A
mengumpulkan tugas ke sekolah. Tugas diberikan melalui WhatsApp, ataupun saat hari
Jum'at itu juga jika ada siswa yang tidak memiliki WA. Terkadang bukan siswa yang
mengantar tugas, tetapi orang tua, saudara, atau walinya. Saya mendaftar siswa yang
mengumpulkan tugas dan juga mengoreksinya. Alhamdulillah siswa sebelumnya yang
jarang mengumpulkan tugas dan saya kunjungi ke rumahnya, hari ini datang dan
mengumpulkan tugasnya. Pada kesempatan ini ini juga mengobrol dengan guru kelas
mengenai aplikasi AKSI dan meminta data siswa untuk membuat rombel.

Analisis Hasil Kegiatan


Berdasarkan kegiatan yang terlaksana selama minggu kedua ini, administrasi sekolah
berjalan baik begitu pun dengan administrasi kelas. Sehingga belum ada bantuan
berarti yang dapat saya berikan, hanya sebatas mengecek kehadiran dan daftar siswa
yang mengumpulkan tugas. Siswa yang sebelumnya tidak mengumpulkan tugas, pada
minggu ini dia mengumpulkannya dan datang ke sekolah.

Selama mengajar, saya mengamati sebagian besar siswa belum memahai konsep
perkalian dan pembagian serta pecahan senilai sehingga sangat sulit memahami materi
selanjutnya. Teknologi yang digunakan guru wali kelas yaitu WhatsApp, dimana guru
memberikan penjelasan dan tugas melalui WA Grup. Jika ada yang tidak memiliki
WA, maka tugas diberikan langsung setiap hari Jum'at. Jika ada materi yang belum
dipahami siswa dapat bertanya langsung pada hari Jum'at. Sejauh ini berdasarkan
perbincangan dengan orang tua siswa, banyak mengharapkan dapat belajar langsung di
dalam ruang kelas. Sehingga orang tua dan siswa sangat antusias menantikan
gilirannya setiap minggu yang bergantian turun untuk belajar dalam ruang kelas.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang dihadapi adalah mengajarkan materi dimana siswa belum mengerti dan
memahami materi sebelumnya yang merupakan prasyarat. Upaya yang dilakukan
adalah sebelum memulai pembelajaran siswa diminta untuk mengingat dan mengulas
kembali materi-materi sebelumnya. Hambatan lainnya bertemu siswa yang sama secara
intensif hanya sekali dalam seminggu sehingga sulit untuk mengetahui karakter serta
gaya belajar yang sesuai dengannya. Upaya yang dilakukan adalah meminta nomor
WA sehingga bisa berkomunikasi lebih lanjut.

Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut


Rencana perbaikan untuk minggu selanjutnya adalah menawarkan hari lain selain hari
Jum'at untuk beberapa siswa yang bergantian belajar secara luring di dalam kelas.
Selanjutnya menerapkan aplikasi AKSI kepada siswa kelas V-A.

Keterangan Dosen
Rencana dan perbaikan tindak lanjut yang baik yang dapat Anda lakukan untuk
mengatasi masalah hambatan atau kendala yang dialami oleh siswa. Apabila modul
yang diberikan pada pada Kemdikbud sepenuhnya sulit untuk diterapkan karena
pembelajaran sudah berjalan dan sekolah sudah ada modul yang digunakan, menurut
Ibu hal ini bisa
menjadi pelengkap dari modul yang sekarang sudah digunakan.

Kegiatan Minggu ke-3


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan di lakukan pada minggu ke-3 adalah sebagai berikut:
1. Membuat rombel siswa kelas V-A pada aplikasi AKSI
2. Membantu proses pembelajaran luring pada siswa kelas V-A yang dijadwalkan
setiap hari Rabu dan Jum'at
3. Menerapkan aplikasi AKSI pada siswa kelas V-A pada saat pembelajaran luring
4. Melakukan kegiatan literasi dan numerasi saat pembelajaran luring.

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang terlaksana pada minggu ke-3 adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilakukan pada hari Senin, 26 Oktober 2020 adalah meminta
kelengkapan data siswa yaitu tanggal lahir untuk membuat rombel dalam aplikasi
AKSI. Selanjutnya menyiapkan materi dan bahan ajar dari modul dan buku pegangan
guru kelas yang kemudian di sesuaikan dengan modul literasi dan numerasi yang
diberikan kemendikbud

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Oktober 2020 adalah membantu
rekan mengarahkan siswa menggunakan aplikasi AKSI dan kegiatan literasi serta
numerasi pada kelas V-B
Analisis Hasil Kegiatan
Rencana kegiatan yang disusun belum semuanya tercapai dikarenakan libur nasional
pada hari Rabu, Kamis dan Jum'at. Saat membuat rombel dalam aplikasi AKSI tidak
ada kendala yang dihadapi, namun masih ada beberapa siswa yang belum lengkap
datanya sehingga tidak bisa dimasukan dalam rombel. Bahan ajar yang disusun untuk
kelas V-A yaitu kegiatan literasi yang diambil dari modul Belajar Literasi dan
Numerasi yang diberikan kemendikbud. Untuk bahan ajar matematika diambil dari
buku pegangan yang diberikan guru wali, kemudian saya sesuaikan dengan Modul
Belajar Literasi dan Numerasi. Namun bahan ajar yang saya susun belum sempat
diterapkan karena seharusnya hari Rabu dan Jum'at, tapi karena libur nasional sehingga
belum sempat bertemu siswa di minggu ketiga ini. Saya hanya membantu rekan
mengajar di kelas V- B yang menerapkan kegiatan literasi yang sama.

Secara umum untuk kegiatan literasi tidak ada kendala yang dialami dan berjalan
dengan baik. Untuk kegiatan numerasi kendala yang dihadapi sama dengan kelas V-A,
yaitu siswa kelas VB belum memahami bagaimana konsep perkalian dan pembagian
sehingga mereka belum menghafal perkalian dengn baik, belum bisa perkalian dan
pembagian bersusun. Saat menerapkan aplikasi AKSI siswa yang mendapat
giliran mudah memahami bagaimana cara menggunakannya dan mampu
menggunakannya sendiri. Hanya saja, untuk satu siswa melakukan test literasi
memerlukan waktu kurang lebih 2 jam. Sehingga pada hari Selasa hanya satu siswa
yang berkesempatan menggunakan aplikasi AKSI.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang ditemukan pada saat kegiatan dilaksanakan adalah masih banyak siswa
kelas V-B yang belum memahami konsep perkalian dan pembagian, tidak bisa
perkalian dan pembagian bersusun. Bahkan untuk perkalian 1-10 mereka terbiasa
menggunakan daftar perkalian. Upaya yang dilakukan adalah mengajarkan lagi dari
dasar konsep perkalian dan pembagian, lalu diharapkan dengan mengerti konsepnya
mereka dengan sendirinya mau untuk menghafal perkalian 1-10 secara bertahap karena
paham perkalian 1-10 penting dan sebagai prasyarat materi sebelumnya.

Hambatan yang kedua adalam penerapan aplikasi AKSI yang lumayan memakan
waktu lama untuk satu siswa. Direncanakan 4-5 siswa per hari, tapi satu siswa kelas V-
B untuk
test literasi saja ternyata kurang lebih 2 jam. Untuk mengatasi hal ini pada minggu ke-3
belum sempat menerapkan upaya untuk mengatasinya.
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan adalah menerapkan pembelajaran luring 2 kali dalam seminggu
yaitu hari Rabu dan Jum'at, sekaligus menerapkan aplikasi AKSI. Menggunakan lebih
dari satu HP yaitu HP saya, rekan ataupun guru kelas agar dalam sekali pertemuan
beberapa siswa dapat menggunakan aplikasi AKSI. Sebab menurut pengalaman, satu
siswa memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk test literasi saja.

Keterangan Dosen
Bagus, Ibu sudah melihat ada kemajuan dari pelaksanaan program ini terutama tentang
modul sudah Anda gunakan secara maksimal untuk membantu siswa dalam
pembelajarannya. Untuk guru dapat dimaksimalkan dalam alih teknologi dan juga
dapat diperkenalkan cara pembelajaran jarak jauh yang dapat melatih siswa dalam
menyampaikan pendapatnya sepoerti menggunakan aplikasi Padlet yang gratis dan
sederhana dalam penggunaannya. Konsep perkalian harus tetap diajarkan sehingga
daftar perkalian yang digunakan tersebut jika memungkinkan tidak digunakan lagi

Kegiatan Minggu ke-4


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-4 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dengan beberapa siswa
pada hari Selasa dan Jum'at
2. Membantu administrasi kelas
3. Menerapkan aplikasi AKSI

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang terlaksana pada minggu ke-4 adalah sebagai berikut:

Pada hari Selasa, 3 November 2020 kegiatan yang dilaksanakan, yaitu:


1. Mengarahkan siswa menggunakan aplikasi AKSI. Karena keterbatasan waktu dan
perangkat sehingga hanya dapat beberapa siswa yang selesai mengisi
2. Mengajar 5 siswa kelas V-A yang mendapat giliran turun ke sekolah pada mata
pelajaran matematika. Terdapat beberapa siswa yang belum memahami bagaimana
perkalian dan pembagian bersusun sehingga sulit mengikuti dan menyelesaikan
soal yang diberikan karena berhubungan dengan kedua operasi tersebut.
3. Memberikan siswa bacaan mengenai organ gerak sebagai bahan literasi siswa kelas
V-A
4. Memberikan soal evaluasi pada akhir pembelajaran

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 05 November 2020 adalah koordinasi
dengan guru wali kelas V-A untuk menyiapkan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari Jum'at. Untuk kelas V-A sudah sampai pada tema 4 sub tema 1
dan mata pelajaran matematika sampai kepada satuan volume.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 06 November 2020 adalah sebagai
berikut: Melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas V-A kepada 6 siswa
yang mendapat giliran belajar di dalam kelas. Pada hari ini siswa belajar mengenai
sistem
peredaran darah pada manusia untuk tema 4 sub tema 1 dan materi satuan volume
untuk mata pelajaran matematika. Pada hari ini, siswa hebat-hebat sebagian besar
tidak ada
kesulitan dalam belajar, berani untuk mengemukanan pendapat dan bertanya, tidak
takut untuk maju ke depan mengerjakan soal. Dan ini tergambar dari hasil evaluasi
pada akhir pembelajaran, dari 6 siswa hanya satu siswa yang masih di bawah KKM.
Ada satu siswa yang sudah datang pada pertemuan sebelumnya dan mendapatkan nilai
dibawah KKM, hari ini nilai hasil belajar yang diperoleh sangat baik. Selanjutnya
mendengarkan nasihat, saran dan masukan dari DPL mengenai program yang
dilaksanakan di SDN 7 Menteng guna mendapatkan perbaikan dan pembaruan yang
diharapkan memaksimalkan program yang akan terlaksana kedepannya.

Analisis Hasil Kegiatan


Berdasarkan kegiatan yang telaksana pada minggu ke-4, pemahaman siswa dalam
pembelajaran matematika relatif meningkat sampai hari terakhir diminggu ke-4 ini
yang sebelumnya masih kesulitan terhadap konsep perkalian dan pembagian. Hal ini
terlihat dari hasil evaluasi yang diberikan setiap akhir pembelajaran pada siswa yang
sama meningkat. Beberapa siswa yang saya temui dikelas termasuk siswa yang aktif,
sehingga suasana kelas menjadi lebih menyenangkan. Pada saat menerapkan aplikasi
AKSI terkendala dengan waktu, sehingga haya bisa beberapa siswa saja yang selesai
mengerjakan.

Pada pembelajaran tema berjalan cukup baik, siswa lancar membaca literasi yang
diberikan, memahami dengan baik apa yang diajarkan. Untuk penggunaan aplikasi
AKSI, siswa mudah untuk memahaminya. Saat hendak menggunakan perangkat/HP
lain, saat masuk ke akunnya data siswa yang diujikan tidak ada, sehingga hanya bisa
menggunakan satu HP saja. Pada minggu ke-4 ini, kami mendapat kunjungan DPL
yang memberikan banyak nasihat dan saran guna perbaikan dan peningkatan agar
program dapat berjalan maksimal.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang dihadapi adalah masalah mengefektifkan waktu agar semua siswa
dapat menggunakan aplikasi AKSI. Mengingat satu siswa memakan waktu yang cukup
lama dan hanya bisa menggunakan satu perangkat/HP. Sejauh ini upaya yang dapat
saya lakukan adalah meminta kesedian waktu siswa setelah jam pelajaran untuk
menggunakan aplikasi AKSI setiap hari Selasa dan Jum'at.
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan yang akan saya lakukan adalah membuat struktur organisasi kelas
yang belum ada, sehingga memudahkan untuk berkoordinasi. Selain itu membuat
jadwal piket, sehingga saat hari Selasa dan Jum'at turun ke sekolah kelas sudah dalam
keadaan bersih dan nyaman untuk belajar.

Keterangan Dosen
Apa yang dilakukan menunjukkan suatu kemajuan yang baik dan tetap semangat untuk
membatu anak-anak dalam pembelajaran juga dalam hal membatu guru dalam alih
teknologi dan membantu kepala sekolah dalam administrasi juga guru

Kegiatan Minggu ke-5


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-5 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Kegiatan belajar mengajar secara luring dengan 5 siswa kelas V-A
2. Membuat administrasi kelas yaitu struktur organisasi kelas dan jadwal piket
3. Membantu administasi kelas dan administrasi sekolah
4. Menerapkan aplikasi AKSI pada kelas V-A
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan pada minggu ke-5 adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 November 2020 adalah membantu guru
memenuhi administrasi kelas yaitu membuat daftar piket dan struktur organisasi kelas.
Pada hari Jum'at lalu, ada permintaan dari ketua RT bahwa jika ada KBM yang
berlangsung di dalam kelas beliau meminta orang tua membuat surat pernyataan bahwa
mengizinkan anaknya mengikuti KBM ke dalam kelas. KBM secara luring yaitu
dengan belajar langsung ke dalam kelas sebelumnya memang permintaan dari orang
tua secara langsung kepada guru wali kelas, tentunya dengan tetap mengikuti standar
protokol kesehatan. Sehingga hari ini saya membuatkan format surat pernyataan yang
nantinya akan di tanda tangani oleh orang tua/ wali siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 10 November 2020 adalah membantu
guru mengarahkan orang tua siswa untuk menandatangi surat pernyataan mengizinkan
anaknya yaitu siswa kelas V-A untuk mengikuti KBM di dalam kelas yang tentunya
tetap menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selanjutnya, saya
membantu rekan di kelas V-B mendampingi dan mengarahkan siswa yang sedang
menggunakan aplikasi AKSI. Kegiatan saya yang terakhir pada hari ini adalah
menyiapkan materi yang akan saya berikan pada hari Rabu besok di dalam kelas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 11 November 2020 adalah melaksanakan
kegiatan belajar mengajar dengan sistem luring yaitu dengan 5 siswa kelas V-A dengan
tetap menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pada hari ini siswa
kelas V-A belajar mengenai hubungan satuan volume meter kubik dengan satuan
volume liter untuk mata pelajaran matematika. Selanjutnya siswa belajar tentang
pantun untuk mata pelajaran B.Indonesia. Hari ini siswa yang hadir sangat luar biasa,
mereka belajara dengan antusias yang tinggi. Terlihat pada saat saya mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, mereka tidak sungkan dan malu-malu untuk menjawabnya.
Bahkan ketika saya memberikan soal-soal latihan di papan tulis, mereka sampai
berebutan ingin maju menjawabnya. Semua mengangkat tangan ketika saya tanya siapa
yang mau mengerjakan ke depan. Bahkan ada yang langsung berlari ke depan kelas.
Sehingga saya terpaksa memilihnya agar kelas tetap kondusif, ada yang raut wajahnya
seperti kecewa ketika tidak saya pilih untuk maju, belum saya pilih lagi karena sudah
maju sebelumnya. Namun tetap semua siswa saya berikan kesempatan maju yang
sama. Tidak hanya antusia siswa, namun antusia orang tua juga sangat tinggi.
Dukungan terhadap anaknya sangat berpengaruh besar terhadap bagaimana anaknya
belajar. Dukungan orang tua dan juga wali kelas membuat saya bersemangat untuk
mengajar dan memberikan yang terbaik untuk sekolah ini, khususnya kelas V-A yang
diamanahkan kepada saya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 12 November 2020 adalah membantu
guru menyusun dan merapikan ruang kelas V-A. Memasang struktur organisasi kelas,
jadwal piket dan administrasi lainnya seperti kalender pendidikan jadwal pelajaran dan
data siswa. Selanjutnya memasang lambang garuda pancasila dan foto presiden serta
wakil presiden. Kami juga menyusun hasil prakarya siswa yang selalu dipajang dan
ditempatkan di dinding ruang kelas. Sealanjutnya saya membantu guru menyiapkan
RPP untuk kelas V-A. Kemudian saya membantu rekan mengarahkan siswa yang
menggunakan aplikasi AKSI. Terakhir, kami mendapat kunjungan dari Dinas Kota dan
Direktorat SD Pusat. Kunjungan ini guna mengevaluasi jalannya program Kampus
Mengajar Perintis di SDN 7 Menteng.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 13 November 2020 adalah kegiatan
belajar mengajar bersama dengan 5 siswa kelas V-A. Hari ini saya bertemu siswa yang
beragam, ada yang sangat aktif dan ada yang sangat pendiam. Namun secara
keseluruhan siswa bersungguh-sungguh dalam belajar. Memang pada awalnya pada
hari ini hanya ada beberapa siswa yang bersedia mengajukan diri terlebih dahulu ketika
saya bertanya dan mengajukan soal untuk dikerjakan di depan kelas. Namun ketika
saya tunjuk mereka tidak menolak untuk maju. Setelah berjalan beberapa saat, ketika
saya bertanya siswa yang awalnya pendiam sudah mulai mau untuk menjawab terlebih
dahulu meskipun dengan ragu-ragu dan suara pelan. Dan ketika di akhir pembelajaran
mereka sudah berani untuk bertanya terlebih dahulu ketika ada yang belum dipahami.
Kegiatan selanjutnya adalah menerapkan aplikasi AKSI kepada beberapa siswa
tersebut.
Analisis Hasil Kegiatan
Pada minggu ke-5 ini secara keseluruhan kegiatan yang direncanakan berjalan lancar.
Saya sudah terbiasa dan mampu berbaur dengan baik dengan lingkungan sekolah, baik
siswa, guru-guru maupun dengan orang tua siswa. Pada minggu ini saya bertemu siswa
dengan bermacam karakter. Seperti pada hari Rabu, 5 siswa yang saya temui memiliki
semangat belajar yang luar biasa dan keinginan yang sangat tinggi untuk bisa mengerti
pembelajaran yang diberikan. Namun di lain hari, pada hari Jum'at saya bertemu 5
siswa yang berbeda. Ada yang pendiam ada yang periang. Menurut saya karena baru
pertama kali bertemu sehingga masih malu-malu, sedangkan siswa yang sebelumnya
sudah bertemu memang terlihat sangat ingin mengakrabkan diri dengan saya.

Semangat dan antusias siswa yang tinggi sangat mendukung bagaimana proses
pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Siswa yang berani menjawab pertanyaan
meskipun belum benar, memudahkan dalam menilai bagaimana pemahaman siswa
sejauh saya mengajar. Sehingga saya dengan cepat dapat mendiagnostik seberapa
pemahaman siswa dan dapat memberikan perbaikan dengan mengulang bagian mana
yang siswa belum memahami dengan benar. Saya selalu meminta siswa untuk maju ke
depan mengerjakan soal setelah saya menjelaskan materi. Karena jika ditanya "Apakah
sudah paham?", "Sampai sini apakah ada yang ingin ditanyakan?" mayoritas siswa
akan menjawab paham dan tidak ada pertanyaan, karena biasanya bingung bagian
mana yang ingin ditanyakan. Sehingga saya mencoba menerapkan apa yang dosen saya
pernah ajarkan di dalam kelas, yaitu meminta siswa mengerjakan di depan kelas.
Sehingga bisa tampak dimana yang belum dipahami, tentunya ketika sudah tahu letak
kebingungan siswa saya dapat membimbingnya ketika di depan kelas.

Komunikasi dengan guru wali kelas sangatlah membantu saya dalam mengajar dan
memperoleh banyak pengalaman berharga. Guru wali kelas V-A sangatlan responsif
ketika saya bertanya, beliau menjelaskan dengan baik. Saya pun membantu melengkapi
administrasi kelas yang belum ada seperti struktur organisasi kelas dam jadwal piket.
Saya dan guru juga bersama-sama menyusun RPP yang sesuai dengan kondisi pandemi
saat ini.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang dihadapi adalah bagaimana mengefektifkan waktu agar semua siswa
dapat menggunakan aplikasi AKSI. Mengingat satu siswa memakan waktu yang cukup
lama dan hanya bisa menggunakan satu perangkat/HP. Sejauh ini upaya yang dapat
saya lakukan adalah meminta kesedian waktu siswa setelah KBM secara luring untuk
menggunakan aplikasi AKSI setiap hari Rabu dan Jum'at.
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan yang akan saya lakukan adalah bagaimana membuat siswa
memahami dengan baik perkalian, pembagian sehingga mampu menyelesaikan
perkalian dan pembagian bersusun. Sebab ini menjadi dasar untuk materi-materi
selanjutnya. Karena siswa terbiasa menggunakan daftar perkalian dan kalkulator ketika
belajar di rumah, menyebabkan siswa belum terlatih menyelesaikan secara mandiri.

Keterangan Dosen
Baik, apa yang sudah dilakukan harus sesuai dengan panduan pembelajaran pada masa
pandemi covid 19, sehingga semjuanya dapat berjalan dengan baik dan tetap semangat
untuk selalu menjaga dan mengingatkan siswa tentang 4 M.

Kegiatan Minggu ke-6


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-6 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara luring dengan 5 siswa di kelas V-A
2. Membantu administrasi guru wali kelas
3. Membantu administrasi sekolah
4. Mengadakan pelatihan adaptasi teknologi
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan selama minggu ke-6 adalah sebagai berikut:

Pada hari Selasa, 17 November 2020 kegiatan yang saya laksanakan adalah membantu
guru menyiapkan administrasi kelas V-B. Seperti menyiapkan data siswa, menempel
struktur kelas, jadwal piket dan juga memasang foto presiden dan wakil presiden.
Selanjutnya saya membantu rekan mengarahkan siswa menggunakan aplikasi AKSI di
kelas V-B

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 November 2020 adalah melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas V-A dengan 5 siswa. Pada hari ini siswa belajar
matematika materi perbandingan volume dan waktu (debit). Bertemu siswa dengan
bermacam karakter ada yang sangat hiperaktif, seperti suka berjalan kesana kemari,
suka sekali jika diajak bercerita, sehingga pembelajaran saya mulai dengan menayakan
cita- cita siswa dan menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari. Hebatnya
pada hari ini, siswa yang meminta terlebih dahulu untuk tebak-tebakan atau menjawab
soal di depan kelas. Sehingga memudahkan saya juga untuk menilai sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang sudah saya jelaskan. Kegiatan selanjutnya
adalah melaksanakan rapat persiapan untuk agenda kegiatan pada hari Kamis, yaitu
pelatihan adaptasi teknologi. Rencananya kami akan mengadakan pelatihan aplikasi
Zoom untuk guru-guru di SDN 7 Menteng

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 November 2020 adalah pelatihan
adaptasi teknologi yaitu aplikasi Zoom untuk guru-guru SDN 7 Menteng. Pelatihan
hari ini dihadiri pula oleh pengawas dari Dinas. Antusias guru-guru sangat tinggi, dan
kemauan untuk belajar juga sangat tinggi. Pada hari ini semua guru berhasil membuat
akun dan mencoba membuka kelas menggunakan Zoom.

Pada hari Jum'at, 20 November 2020, kelas V-A tidak ada belajar luring di dalam
kelas. Siswa hanya mengumpulkan tugas dan saya membantu guru mendata siswa yang
mengumpulkan tugas. Saya juga membantu untuk mengoreksinya. Tugas yang siswa
kumpulkan adalah tugas tema.
Analisis Hasil Kegiatan
Sebagian besar rencana kegiatan terlaksana diminggu ke-6 ini. Hanya saja belum ada
bantuan administrasi yang diperlukan oleh sekolah karena sekolah memiliki 2 orang
TU yang aktif. Pada minggu ini saya bertemu siswa dengan bermacam karakter.
Seperti pada hari Rabu, saya menemui siswa yang sangat hiperaktif. Seperti suka
berjalan kesana kemari, suka sekali jika diajak bercerita, sehingga pembelajaran saya
mulai dengan menayakan cita-cita siswa dan menghubungkan dengan materi yang akan
dipelajari.
Saya yang biasanya selalu meminta siswa untuk maju ke depan mengerjakan soal
setelah saya menjelaskan materi, agar mengetahui letak kebingungan siswa dan saya
dapat langsung membimbingnya ketika di depan kelas. Tapi minggu ini hebatnya,
siswa yang meminta terlebih dahulu untuk tebak-tebakan atau menjawab soal di depan
kelas. Pada hari Jum’at, Ketika saya bertemu orang tua dan juga siswa ada yang
bertanya “kapan belajar lagi di kelas, karena bosan dirumah?”. Berarti siswa memang
merindukan belajar di sekolah lagi.

Pelaksanaan rapat rapat persiapan untuk agenda kegiatan pada hari Kamis, yaitu
pelatihan adaptasi teknologi juga berjalan lancar. Meskipun kami dari Universitas yang
berbeda, namun komunikasi dan kerja sama dengan mahasiswa Universitas
Muhamadiyah Palangka Raya sangat baik.

Komunikasi dengan guru wali kelas sangatlah membantu saya dalam mengajar dan
memperoleh banyak pengalaman berharga. Guru wali kelas V-A sangatlan responsif
ketika saya bertanya, beliau menjelaskan dengan sangat baik.
Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan
Hambatan yang saya hadapi tidaklah terlalu berat, mungkin Ketika belajar dikelas
masih ada siswa belum paham perkalian dan pembagian bersusun. Padahal kedua itu
syarat untuk materi yang akan dipelajari. Upaya yang saya lakukan adalah
membangkitkan kemauan siswa untu mencoba, sehingga siswa mau berlatih dan tidak
takut salah.
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan adalah melaksanakan pelatihan adaptasi teknologi lagi untuk guru-
guru di SDN 7 Menteng. Karena meskipun minggu ini guru-guru sudah paham, bisa
jadi kemudian hari menemukan hambatan atau kesulitan sehingga kami berencana
melaksanakan pelatihan Kembali.

Keterangan Dosen
Untuk rencana perbaikan dan tindak lanjut kegiatan bisa didasarkan atas hambatan dari
analisis kegiatan yang dilakukan

Kegiatan Minggu ke-7


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-7 ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu guru menyusun soal Ujian Semester Ganjil
2. Membantu administrasi kelas
3. Membantu administrasi sekolah
4. Membantu siswa yang masih mengalami kesulitan belajar

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang terlaksana pada minggu ke-7 adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 23 November 2020 adalah membuat soal
Ujian Semester Ganjil untuk kelas V-A yang merupakan kelas pegangan saya. Soal
yang saya buat pada hari ini adalah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 24 November 2020 adalah membantu
rekan mengarahkan siswa kelas V-B menggunakan aplikasi AKSI. Pada hari ini ada 2
siswa kelas V-B yang menggunakan aplikasi AKSI.

Pada hari Rabu, 25 November 2020 kami memperingati hari Guru Nasional ke-75
bersama dengan guru-guru di SD Negeri 7 Menteng dengan acara sederhana. Pada
kesempatan ini, kami meminta evaluasi beserta saran, nasihat dan pengalaman
dari guru-guru yang ada. Dimana saran, nasihat, pengalaman serta evaluasi dari
beliau sangat berguna dan bermanfaat bagi kami semua.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 26 November 2020 adalah membantu
rekan mengarahkan siswa kelas V-B menggunakan aplikasi AKSI. Karena teman
mengajar matematika pada siswa lainnya, sehingga saya yang membantu siswa
menggunakan aplikasi AKSI apabila diperlukan

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 27 November 2020 adalah merekap data
nilai-nilai siswa kelas V-A. Kelas V-A sudah tidak lagi melaksanakan pembelajaran
secara luring yang bergantian, sebab semua siswa sudah beberapa kali mendapat giliran
dan materi pembelajaran sudah tersampaikan semuanya. Sehingga, saya hanya
memberikan soal-soal latihan matematika dimana soal-soal ini serupa dengan soal
ujian semester ganjil nanti. Saya berharap dengan berlatih demikian, siswa terbiasa dan
tidak mengalami.
Analisis Hasil Kegiatan
Pada minggu ke-7 ini saya sudah tidak mengajar siswa kelas V-A secara luring dengan
bergantian di dalam kelas. Karena semua siswa sudah beberapa kali mendapat giliran
dan materi pelajaran sudah semua tersampaikan. Terkadang saya merindukan bertemu
siswa-siswa dan mereka, terlebih jika siswa sangat antusias. Bukan hanya saya yang
rindu tapi juga siswa sering bertanya kapan belajar lagi dikelas, atau bahkan orang
tuanya juga ingin anaknya belajar dikelas. Pada minggu ini saya fokus membantu
administrasi guru, seperti merekap nilai-nilai siswa serta menyiapkan soal Ujian
Semester Ganjil. Saya juga memberikan soal-soal latihan yang serupa dengan soal
yang saya buat, agar siswa terlatih dan juga dapat mengidentifikasi kesalahan yang
biasa siswa lakukan. Soal latihan ini saya berikan lewat WA dan dikumpulkan pada
hari Jum'at ke sekolah. Hal ini dilakukan agar saya dapat menanyakan langsung
kesulitan siswa dan dapat menjelaskan secara langsung.

Saya belum menerapkan aplikasi AKSI lagi sebab saya dan guru wali kelas sepakat
mengurangi intensitas bertemu dengan siswa dikarenakan bertambahnya kasus positif
covid-19 di Palangka Raya. Hal ini semata-mata untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan, meskipun sudah mengantongi ketersedian surat pernyataan orang tua siswa
yang mengizinkan anaknya turun ke sekolah. Setelah saya coba dengan beberapa
siswa, aplikasi AKSI cukup memakan waktu lama karena setiap siswa mengikuti 4 test
literasi dimana setiap test setidaknya diberi waktu 1 jam. Belum lagi untuk test
numerasi.
Sedangkan karakter siswa kelas V-A sangat mudah bosan, dan suka belajar sambil
bermain. Sehingga saya memberikan diagnostik awal setiap pembelajaran di kelas
yang lalu bukan melalui hasil aplikasi AKSI. Selain test diagnostik awal, saya juga
memberikan test diagnostik akhir yaitu di akhir pembelajaran. Saya hanya membantu
rekan di kelas V-B yang memang menerapkan aplikasi AKSI kepada 2 siswa setiap
harinya. Biasanya rekan saya mengajarkan matematika dan saya membantu siswa
lainnya bila kesulitan menggunakan aplikasi AKSI.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang saya temui adalah belum bisa menerapkan aplikasi AKSI lagi sebab
saya dan guru wali kelas sepakat mengurangi intensitas bertemu dengan siswa
dikarenakan bertambahnya kasus positif covid-19 di Palangka Raya. Hal ini semata-
mata untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, meskipun sudah mengantongi
ketersedian surat pernyataan orang tua siswa yang mengizinkan anaknya turun ke
sekolah. Biasanya saya menerapkan aplikasi AKSI setelah mengajar pada hari Rabu
dan Jum'at
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan untuk minggu selanjutnya adalah membantu guru lebih baik lagi,
dan menjadikan keberadaan saya sebagai mahasiswa KMP lebih bemanfaat lagi bagi
kelas maupun sekolah.

Keterangan Dosen
Satu hal yang dipahami dalam pembelajaran adalah melakukan pengulangan. Jadi,
dengan melakukan pengulangan-pengulangan melalui suastu latihan dapat menjadi salah
satu alternatif pemecahan masalah

Kegiatan Minggu ke-8


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-8 adalah sebagai berikut:
1. Membantu administrasi guru
2. Menyusun soal Ujian Semester Ganjil untuk kelas V-A
3. Menyusun dan menyiapkan ruang kelas untuk Ujian Semester Ganjil

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pada minggu ke-8 adalah sebagai berikut:

Pada hari Selasa, 1 Desember 2020 kegiatan yang saya lakukan adalah mengarahkan
siswa kelas V-B menggunakan aplikasi AKSI. Pada kesempatan ini siswa hanya
melakukan test literasi, yaitu literasi adaptif, literasi formatif, linterasi formatif teks
sastra, dan literasi formatif test informasi. Siswa terlihat penat karena lumayan banyak
soal dan bacaan yang harus dikerjakannya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Desember 2020 adalah membuat soal
untuk Ujian Semester Ganjil. Soal yang saya buat yaitu soal Matematika untuk
kelas V-A. Soal saya buat sesuai dengan buku pegangan yang guru berikan yaitu
buku Senang Belajar Matematika yang merupakan buku Kurikulum 2013 edisi 2017
dari Kemendikbud

Pada hari Kamis, 3 Desember 2020 saya dan beberapa siswa kelas V-A menyiapkan
kelas untuk pelaksanaan ujian. Rencananya Ujian Semester Ganjil akan dilaksanakan
secara tatap muka dengan sistem per-shift.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 4 Desember 2020 adalah mendata siswa
kelas V-A yang mengumpulkan raport. Selanjutnya menyiapkan ruang kelas V-A
untuk Ujian Semester Ganjil yang rencananya akan dilaksanakan secara tatap muka
dengan sistem per-shift. Setelah itu, membantu rekan mengajarkan matematika di kelas
V-B.
Analisis Hasil Kegiatan
Pada minggu ke-8 ini kegiatan yang dilaksanakan adalah menyiapkan segala keperluan
untuk Ujian Semester Ganjil. Mulai dari membuat soal, merekap nilai-nilai siswa,
membuat shift dan jadwal siswa kelas V-A untuk Ujian Semester Ganjil yang akan
dilaksanakan di dalam kelas. Semua orang tua siswa kelas V-A setuju untuk
melaksanakan ujian di dalam kelas dengan sistem per-shift. Selain itu saya membantu
rekan di kelas V-B yang masih belajar secara bergantian di dalam kelas.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Pada minggu ini tidak ada hambatan yang dihadapi.

Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut


Rencananya pada minggu selanjutnya yaitu melaksanakan Ujian Semester Ganjil. Saya
dan guru kelas menyusun jadwal untuk bergantian menjadi pengawas ujian.

Keterangan Dosen
Untuk rencana dan tindak lanjut dibuat dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
telah dilakukan, jadi ditekankan dari permasalahan dan hambatan tersebut

Kegiatan Minggu ke-9


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu ke-9 adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan Ujian Semester Ganjil di kelas V-A
2. Membantu merekap nilai hasil ulangan siswa kelas V-A

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pada minggu ke-9 ini adalah:

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 7 Desember 2020 adalah mendata dan
membagikan soal ulangan semester ganjil untuk kelas V-A. Pada mulanya Ujian akan
dilaksanakan di dalam kelas dengan sistem per-shift. Namun, mengingat jumlah kasus
positif di Palangka Raya meningkat maka sekolah membuat kebijakan untuk
melaksanakan ujian di rumah masing-masing. Setiap hari orang tua siswa mengambil
soal ujian untuk 2 mata pelajaran dimulai pukul 7.30 WIB dan dikumpulkan paling
lambat pukul 11.00 WIB. Setiap harinya saya langsung mengoreksi dan merekap nilai-
nilai hasil ujian siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Desember 2020 adalah mendata dan
membagikan soal ulangan semester ganjil untuk kelas V-A. Pada hari ini orang tua
siswa mengambil soal ujian untuk 2 mata pelajaran dimulai pukul 7.30 WIB dan
dikumpulkan paling lambat pukul 11.00 WIB. Setiap harinya saya langsung
mengoreksi dan merekap nilai-nilai hasil ujian siswa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Desember 2020 adalah mendata dan
membagikan soal ulangan semester ganjil untuk kelas V-A. Pada hari ini orang tua
siswa
mengambil soal ujian untuk 2 mata pelajaran dimulai pukul 7.30 WIB dan
dikumpulkan paling lambat pukul 11.00 WIB. Setiap harinya saya langsung
mengoreksi dan merekap nilai-nilai hasil ujian siswa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 11 Desember 2020 adalah mendata dan
membagikan soal ulangan semester ganjil untuk kelas V-A. Pada hari ini orang tua
siswa mengambil soal ujian untuk 2 mata pelajaran dimulai pukul 07.00 WIB dan
dikumpulkan paling lambat pukul 10.30 WIB. Setiap harinya saya langsung
mengoreksi dan merekap nilai-nilai hasil ujian siswa.

Analisis Hasil Kegiatan


Pada minggu ke-9 ini, saya berfokus terhadap pelaksanaan Ujian Semester Ganjil
khususnya di kelas V-A. Pada mulanya ujian direncanakan akan dilaksanakan di dalam
kelas dengan sistem per-shift. Namun, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di
Palangka Raya bertambah maka sekolah mengambil kebijakan untuk melaksanakan
ujian dirumah masing-masing.

Ujian dilaksanakan 4 hari yaitu hari Senin, Selasa, Kamis dan Jum'at. Setiap hari ada
dua mata pelajaran yang diujikan. Pengambilan soal dimulai pukul 7.30 WIB dan hasil
dikumpulkan paling lambat pukul 11.00, terkecuali pada hari Jum'at yang dimulai
pukul
7.00 dan paling lambat pukul 10.30. Pada mulanya orang tua siswa sangat antusias
hingga datang pada pukul 7.00 dan sembari menunggu pikul 7.30 orang tua siswa
berbincang dengan orang tua lain yang akhirnya menimbulkan kerumunan. Sehingga
saya mengingatkan dan memberikan himbauan agar selanjutnya datang kurang kebih
pukul 7.20 agar langsung mengambil soal dan kembali pulang.

Ada juga yang karena takut terlambat mengumpul hasil ulangan anaknya orang tua
siswa sampai gemetaran gugup. Saat saya tanya ternyata beliau sambil mengerjakan
dagangan yaitu membuat pentol yang tidak bisa ditinggal sehingga tidak
mengumpulkan hasil ulangan dengan cepat ke sekolah. Luar biasanya hasil ulangan
anaknya mendapat nilai 100 di mata pelajaran matematika. Saya cukup mengenal anak
ini, memang pandai saat di kelas. Bahkan berani bertanya dan meminta soal terlebih
dahulu untuk bermain seperti tebak-tebakan dengan sistem rebutan dengan teman-
teman yang lainnya. Sebagian besar hasil ulangan siswa diatas KKM, hanya sebagian
kecil yang masih di bawah KKM.
Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan
Hambatan yang dihadapi saat pelaksanaan ujian adalah ketika orang tua siswa sibuk
dan tidak ada wali yang mengantarkan, seperti pada hari Senin ada siswa yang
mengambil soal jam 9.00 dan tidak bisa mengumpulkan ke sekolah pada hari itu karena
tidak ada yang mengantar. Awalnya tidak ada konfirmasi, namun setelah berkali-kali
dihubungi baru ada kabar. Upaya untuk mengatasinya adalah siswa mengumpulkan
hasil ujian pada hari berikutnya, namun hasilnya terlebih dahulu dikirim melalui WA.

Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut


Rencana perbaikan adalah mengadakan kembali pelatihan adaptasi teknologi. Sesuai
permintaan dari Ibu pengawas di SDN 7 Menteng. Namun, disesuaikan dengan waktu
dan kesedian guru-guru sebab di minggu depan guru-guru disibukan dengan pengisian
rapor dan hari Sabtu minggu depan sudah pembagian rapor.

Keterangan Dosen
Perencanaan kegiatan sudah sesuai dengan keadaan dan kondidi sekolah dan hambatan
yang dialami terlihat dari kurang disiplin dari peserta didik sehingga jalan keluar atau
solusi adalah menghubungi orangtua dan ini sudah menunjukkan kepada hubungan
dengan orangtua dalam arti luas masyarakat yang terjalin dengan baik dengan sekolah

Kegiatan Minggu ke-10


Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di minggu ke-10 adalah sebagai berikut.
1. Membantu administrasi kelas V-A
2. Membantu rekan mengoreksi hasil ulangan semester ganjil

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan di minggu ke-10 adalah sebagai berikut:

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 Desember 2020 adalah membantu
rekan mengoreksi hasil ulangan semester ganjil kelas V-B. Karena untuk kelas V-B
hasil ulangan baru dikumpulkan di hari Senin. Sedangkan di kelas yang menjadi
amanah saya sudah selesai mengoreksi di setiap harinya dan sudah sampai merekap
nilai.

Pada hari Rabu, 16 Desember 2020 Dosen Pembimbing Lapangan berkunjung ke SD


Negeri 7 Menteng. Kunjungan ini merupakan kunjungan di akhir pelaksanaan Program
Kampus Mengajar

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 18 Desember 2020 adalah


mengelompokan hasil ulangan semester ganjil di kelas V-A ke dalam map tugas siswa
masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memudahkan jika siswa atau orang tua ingin
melihat hasil belajar anaknya.
Pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 menjadi hari bahagia karena hari ini pembagian
rapor untuk siswa kelas V-A. Namun, menjadi hari yang mengharukan sebab menjadi
hari perpisahan dengan kelas V-A. Saya diberi kejutan seperti kenang-kenangan yang
dibuat oleh siswa-siswa kelas V-A. Bahkan ada persembahan pesan dan kesan,
nyanyian dan pantun-pantun. Setelah beberapa orang tua siswa mengajak untuk makan
bersama.
Analisis Hasil Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan di minggu ke-10 tidak terlalu banyak terutama untuk kelas
yang menjadi amanah saya yaitu kelas V-A. Sebab semua administrasi kelas sudah
diselesaikan diminggu sebelumnya. Sehingga diminggu ini saya hanya membantu
rekan mengoreksi hasil ulangan semester ganjil di kelas V-B. Pada hari Sabtu, 19
Desember 2020 kelas V-A mengadakan pembagian rapor. Seperti dugaan saya yang
mendapat peringkat 1 memang siswa yang pandai, pada saat ulangan matematika siswa
tersebut mendapat nilai 100. Saat belajar di kelas juga sangat aktif dan kreatif. Namun,
selisih jumlah skor antar siswa-siswa lain sangat tipis karena memang siswa kelas V-A
pandai- pandai, bersemangat dalam belajar, sangat aktif dan kreatif. Sehingga guru
wali kelas juga sedikit banyak pertimbangan untuk menentukan peringkat-
peringkatnya.Orang tua siswa kelas V-A sangat mendukung anak-anaknya dan saling
menyemangati dengan anak lainnya. Hal ini terbukti dengan orang tua siswa membuat
hadiah untuk semua siswa kelas V-A, dari peringkat 1 sampai 25 semua mendapatkan
hadiah.

Ditengah acara pembagian rapor, perwakilan salah satu siswa yaitu ketua kelas
menyampaikan kesan dan pesan untuk saya selama mengajar di SDN 7 Menteng
khususnya kelas V-A. Pesan dan kesan yang disampaikan membuat saya terharu
sekaligus bahagia karena dapat diterima dengan baik dan meninggalkan kesan bagi
mereka. Lalu mereka, siswa-siswa kelas V-A juga membuat kenang-kenangan untuk
saya. Wali kelas juga memberikan feedback positif untuk program KMP dan kepada
saya selama saya mengajar di kelas V-A.

Bukan hanya siswa dan wali kelas, namun saya juga merasa dekat dengan orang tua
siswa. Sampai terharu ketika orang tua siswa menyampaikan sepatah dua patah kata
ucapan terimakasih. Setelah itu orang tua siswa juga mengajak makan-makan bersama.
Saya merasa berbaur dengan siswa dan orang tuanya sangat menyenangkan,
mendapatkan pengalaman berharga dan saling berbagi.

Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan


Hambatan yang saya hadapi diminggu ini adalah di saat pembagian rapor ada satu
siswa yang tidak dapat mengambil dan tidak bisa dihubungi. Sehingga upaya untuk
mengatasi hambatan tersebut adalah saya mengantarkan rapornya ke rumahnya dan
memberikan sedikit saran, nasihat dan semangat.
Rencana Perbaikan dan Tindaklanjut
Rencana perbaikan tetap menjalin silahturahmi dengan sekolah, guru-guru, wali kelas,
dan terkhusus siswa-siswa kelas V-A beserta orang tua siswa. Baik secara langsung
maupun melalui media sosial. Semoga Progam Kampus Mengajar tetap berjalan untuk
selanjutnya dan dapat menjadi lebih baik lagi.

Keterangan Dosen
Anda sudah melakukan yang terbaik dengan memperhatikan anak didik yang tidak hadir
dan semoga apa yang dilakukan ini dapat memberi kesan kepada siswa atas perhatian
yang diberikan.
Lampiran 3. Hasil Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Kegiatan mengajar yang dilaksanakan di kelas V-A SD Negeri
7 Menteng dengan metode pembelajaran jarak jauh yaitu dengan strategi
daring dan luring. Kegiatan pembelajaran secara daring dilaksanakan
melalui WhatsApp Grup setiap hari sesuai jadwal pelajaran. Kegiatan
pembelajaran secara luring dilaksanakan dengan beberapa siswa yaitu 4-
5 siswa yang secara bergantian belajar di dalam kelas setiap hari Selasa,
Rabu dan Jum’at. Terdapat beberapa siswa yang tidak mengumpulkan
tugas dan sulit dihubungi, sehingga saya melakukan kunjungan dan
mengajar di rumahnya.

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Kegiatan yang dilakukan dalam membantu adaptasi teknologi
adalah penerapan aplikasi AKSI untuk kelas V-A dan pelatihan
penggunaan aplikasi Zoom untuk seluruh guru-guru dan staff Tata
Usaha SD Negeri 7 Menteng. Penerapan aplikasi AKSI dilakukan
kepada siswa kelas V-A secara bergiliran. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Selasa, Rabu atau Jum’at saat beberapa siswa turun ke
sekolah untuk belajar di dalam kelas. Pelatihan aplikasi Zoom
dilaksanakan pada tanggal 19 November 2020 di ruang praktik Agama
Islam. Pelatihan dilakukan untuk semua guru-guru dan staff Tata Usaha
SD Negeri 7 Menteng dan dihadiri pula oleh pengawas yang bertugas
untuk SD Negeri 7 Menteng.

c. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


Kegiatan yang dilakukan untuk membantu administrasi guru
adalah membantu guru kelas V-A menyusun RPP yang digunakan di
masa pandemi. Kemudian menyusun struktur organisasi kelas, data
siswa dan administrasi kelas lainnya yang ditempel di dalam kelas serta
membantu guru merekap dan mengolah nilai-nilai siswa menjadi nilai
rapor. Kegiatan administrasi harian adalah mendata siswa-siswa yang
mengumpulkan tugas dan membuat laporannya berupa tanda bukti
pengumpulan yang ditanda tangani orang tua/wali atau siswa yang
mengumpulkan ke sekolah.

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan


Hari dan Rincian Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Tanggal
Senin,
12 Oktober Pengarahan dari
2020
Kepala Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kota
Palangka Raya
Serah terima surat
tugas dari Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kota
Palangka Raya untuk
sekolah tujuan

Selasa,
13 Oktober Survei lokasi
2020
sekolah bersama
dengan rekan yang
ditugaskan di
sekolah yang sama

Pelaporan diri dan


mengkoordinasikan
mengenai program
Kampsu Mengajar
Perintis kepada
kepala SDN 7
Menteng
Penyerahan surat
tugas dari Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan Kota
Palangka Raya
kepada Kepala SDN
7 Menteng

Rabu, Membahas agenda


14 Oktober
2020 dan program
Kampus Mengajar
Perintis di SDN 7
Menteng, pembagian
kelas dan piket
Kamis, 15 Berdiskusi
Oktober
menyusun program
2020
yang akan
dilaksankan dengan
rekan dari
Universitas
Muhamadiyah
Palangka Raya yang
juga bertugas di
SDN 7 Menteng

Jum’at, Koordinasi dengan


16 Oktober
guru kelas V-A
2020
mengenai program
KMP, menanyakan
data dan kondisi
siswa, proseS KBM
dan bahan ajar yang
digunakan

Mengecek daftar
siswa yang
mengumpulkan
tugas dan
mengoreksi tugas
siswa

Mensosialisasikan
program Kampus
Mengajar Perintis
kepada orang tua
atau wali murid yang
datang mengantar
siswa untuk belajar
secara luring
Melaksanakan KBM
mata pembelajaran
matematika dengan
4 siswa yang secara
bergantian turun ke
sekolah dan
kunjungan DPL ke
SDN 7 Menteng
Senin,
19 Oktober
2020 Mengajar
matematika kepada
beberapa siswa kelas
VI A yang secara
bergantian turun ke
sekolah

Selasa, Bercengkrama
20 Oktober
2020 sekaligus
mensosialisaikan
Program Kampus
Mengajar Perintis
kepada wali murid
kelas II
Rabu, 21 Melaksanakan
Oktober
kunjungan kepada
2020
siswa yang jarang
mengumpulkan
tugas dan sulit
dihubungi sekaligus
mengajarkan materi
yang belum
dipahami yaitu pada
mata pelajaran
Matematika dan
B.Indonesia
Kamis, Mengajar mata
22 Oktober
pelajaran
2020
Matematika kepada
siswa kelas V A
yang belum
memahami materi
yang diberikan
secara daring
Jum’at,
23 Oktober
2020

Mengajar mata
pelajaran PPKN dan
matematika kepada 5
siswa yang secara
bergiliran belajar
dengan metode
luring
Mendata dan
mengabsen siswa
yang mengumpulkan
tugas

Mengenalkan
aplikasi aksi kepada
wali kelas V-A dan
meminta data NPSN
siswa untuk
membuat rombel
dalam aplikasi aksi

Senin,
26 Oktober
2020
Membuat rombel
dalam aplikasi AKSI
Menyiapkan bahan
dan materi
pembelajaran untuk
kelas V A

Selasa, Membantu rekan


27 Oktober
2020 mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI dan
menerapkan kegiatan
literasi dan numerasi

Selasa,
2 November
2020
Mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI

Mengajar siswa
kelas V A pada mata
pelajaran
matematika

Siswa membaca
literasi yang diambil
dari modul yang
diberikan
kemendikbud

Siswa mengerjakan
evaluasi
pembelajaran

Kamis,
5 November
2020 Menyiapkan materi
untuk pembelajaran
luring hari Jum’at
Jum’at,
6 November
2020

Mengajar mata
pelajaran
matematika dan
tema 4 sub tema 1
pada 6 siswa kelas
V-A
Kunjungan DPL ke
SDN 7 Menteng
Senin,
9 November
2020

Membuat jadwal
piket dan struktur
organisasi kelas V-A

Menyiapkan surat
pernyataan orang tua
bersedia anak turun
untuk belajar di
kelas secara
bergantian

Selasa,
10
November
2020
Penandatanganan
surat pernyataan
mengizinkan anak
belajar di dalam
kelas dengan sistem
per-shift

Membantu rekan
mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI
Menyiapkan materi
ajar untuk hari Rabu,
11 November 2020

Rabu,
11
November
2020

Melaksanakan KBM
bersama 5 siswa
kelas V-A pada mata
pelajaran
matematika dan
Bahasa Indonesia

Mengoreksi test
evaluasi siswa untuk
hari Rabu, 11
November 2020
Feedback dan
dukungan dari orang
tua siswa kelas V-A

Kamis, Menempel struktur


12
November organisasi kelas,
2020 jadwal piket dan
memasang foto
presiden, wakil
presiden serta
lambang garuda
Pancasila

Kunjungan dari
Dinas Pendidikan
Kota Palangka Raya
dan Direktorat SD

Membantu rekan
mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI

Jum’at,
13
November
2020

Melaksanakan
kegiatan belajar
mengajar untuk 5
siswa kelas V-A
Mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI

Selasa, Membantu guru


17
November menyiapkan
2020 administrasi kelas
VB, yaitu memasang
jadwal piket, data
siswa dan foto
presiden serta wakil
presiden
Membantu rekan
mengarahkan siswa
menggunakan
aplikasi AKSI di
kelas VB

Rabu,
18
November Melaksanakan
2020 kegiatan belajar
mengajar dengan 5
siswa di kelas V-A

Rapat persiapan
pelatihan adaptasi
teknologi untuk
guru-guru

Kamis,
19
November
2020

Melaksanakan
pelatihan adaptasi
teknologi untuk
guru-guru SDN 7
Menteng

Mendampingi guru
mencoba
menggunakan
aplikasi Zoom

Jum’at,
20
November
2020

Membantu mendata
siswa yang
mengumpulkan
tugas dan
mengoreksi tugas
siswa kelas V-A

Senin,
23
November Membuat soal Ujian
2020 Semester Ganjil
untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Selasa,
24
November
2020

Membantu rekan
mengarahkan siswa
kelas V-B yang
menggunakan
aplikasi AKSI

Rabu,
25
November
2020

Memperingati hari
Guru Nasional ke-75
Kamis,
26
November
2020

Membantu rekan
mengarahkan siswa
kelas V-B
menggunakan
aplikasi AKSI

Jum’at,
27
November
2020

Memberikan soal
Latihan Matematika
sekaligus
mengoreksinya
Membantu guru
merekap nilai-nilai
siswa ke dalam buku
nilai

Selasa,
1 Desember
2020

Mengarahkan siswa
kelas V-B
menggunakan
aplikasi AKSI
Rabu, Membuat soal Ujian
2 Desember
Semester Ganjil
2020
untuk kelas V-A
pada mata pelajaran
Matematika

Kamis,
3 Desember
2020 Membersihkan kelas
V-A untuk persiapan
Ujian Semester
Ganjil

Jum’at, Mendata siswa yang


4 Desember
2020 mengumpulkan
rapor kelas IV dan
menyusun shift
untuk Ujian
Semester Ganjil

Menyusun ruang
kelas untuk
persiapan Ujian
Semester Ganjil

Mengajar
matematika kepada
beberapa siswa kelas
V-B

Senin,
7 Desember
2020

Mendata orang tua


atau siswa kelas V-A
yang mengambil
soal ulangan
semester ganjil dan
mengumpulkan hasil
ulangan

Mengoreksi hasil
Ulangan Semester
Ganjil kelas V-A dan
merekap nilai-
nilainya

Selasa,
8 Desember
2020

Mendata orang tua


siswa kelas V-A
yang mengambil
soal ulangan
semester ganjil dan
mengumpulkan hasil
ulangan

Mengoreksi hasil
Ulangan Semester
Ganjil kelas V-A dan
merekap nilai-
nilainya
Kamis, Mendata orang tua
10
Desember siswa kelas V-A
2020 yang mengambil
soal ulangan
semester ganjil dan
mengumpulkan hasil
ulangan

Mengoreksi hasil
Ulangan Semester
Ganjil kelas V-A dan
merekap nilai-
nilainya

Jum’at,
11
Desember
2020

Mendata orang tua


siswa kelas V-A
yang mengambil
soal ulangan
semester ganjil dan
mengumpulkan hasil
ulangan

Mengoreksi hasil
Ulangan Semester
Ganjil kelas V-A dan
merekap nilai-
nilainya
Senin,
14
Desember
2020

Membantu rekan
mengoreksi dan
merekap nilai hasil
ulangan semester
ganjil kelas V-B

Rabu,
16
Desember
2020 Kunjungan DPL ke
SDN 7 Menteng
Jum’at,
18
Desember
2020 Mengelompokan
nilai hasil ulangan
semester ganjil ke
dalam map tugas
siswa kelas V-A
Sabtu,
19
Desember
2020

Pembagian rapor
untuk kelas V-A

Anda mungkin juga menyukai