nda
Disusun Oleh:
19104402
Manajemen Bisnis
2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS
MENGAJAR ANGKATAN III TAHUN 2022
NIM. 19104402
Menyetujui/Mengesahkan
Ketua Pimpinan
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Program Kampus Mengajar III
yang berlokasi di SDN Sumber Pakem 02 Kabupaten Jember ini dapat terlaksana
dengan baik. Penyusunan laporan akhir kegiatan program kampus mengajar ini
diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu kewajiban peserta di akhir
program dan bertujuan untuk memberikan gambaran terperinci mengenai Program
Kampus Mengajar di SDN Sumber Pakem 02 Kabupaten Jember.
Hormat Saya
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Abstrak
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Analisis Situasi
B. Pelaksanaan
C. Analisis Hasil
A. Persiapan
B. Pelaksanaan Program
1. Mengajar Literasi dan Numerasi
2. Membantu adaptasi Teknologi
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program.
1. Mengajar
2. Membantu Adaptasi Teknologi
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustakas
Lampiran
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah satu program yang
diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program Kampus Mengajar merupakan salah satu
program dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memiliki tujuan
untuk mengajar,membanty teknologi, dan membantu administrasi sekolah dan guru.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar adalah
SDN Sumber Pakem 02 yang terletak di Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumber
Jambe, Kabupaten Jember. Pada program Kampus Mengajar ini, mahasiswa yang
ditunjuk untuk mengikuti program memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak
sekolah dalam proses mengajar,membantu adaptasi terhadap teknologi, dan
membantu administrasi sekolah. Selain itu, mahasiswa Kampus Mengajar memiliki
tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar
siswa selama masa pandemi.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini,wabah pandei Covid-19 atau Coronavirus Disease terjadi di
berbagai Negara salah satunya Indonesia. Berbagai langkah sudah ditempuh oleh
Pemerintah untuk mencegah penularan dan penanggulangan Covid-19, salah satu
langkah yang dilakukan adalah dalam sektor pendidikan, untuk meminimalisir
penularan Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan
pembelajaran yang dilakukan secara Daring atau pembelajaran jarak jauh.
Namun, pada kenyataannya pembelajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh
yang telah dilaksanakan belum sepenuhnya efektif di masa pandemic Covid-19
ini. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya siswa dan guru yang masih
kurang memahami penggunaan teknologi yang mengakibatkan poses
pembelajaran menjadi terhambat selain itu siswa kurang mendapatkan
kesempatan untuk mengasah kemampuan. untuk tingkat sekolah, pembelajaran
jarak jauh pada umumnya terkendala dalam masalah jaringan internet, kurangnya
pemahaman tentang peggunaan teknologi atau “Gaptek”, dan kurangnya
semangat belajar dari siswa merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
efektifitas proses pembelajaran secara daring.
Dengan adanya kondisi tersebut, maka Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi menyusun program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar merupakan
salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang
merupakan sebuah program asistensi mengajar untuk memberdayakan
mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah baik SD atau SMP
di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di daerah yang berada di daerah
terpencil atau berada di pinggiran kota. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi bagi siswa dalam literasi dan numerasi agar lebih siap
dan lebih revelan dengan perkembangan zaman sebagai calon pemimpin masa
depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Selain itu program ini juga
membantu Adaptasi Teknologi bagi sekolah dan membantu administrai di
sekolah sasaran.
Adapun Program Kampus Mengajar mencakup pembelajaran di semua
mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan
bantuan administrasi manajerial sekolah. Dengan Program Kampus Mengajar ini
diharapkan mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa
kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman belajar. Selain itu,
melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses
pembelajaran dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program Kampus Mengajar adalah
memberdayakan mahasiswa untuk membantu proes pengajaran di sekolah Dasar
maupun Sekolah Menengah Pertama di sekitar desa/kota tempat tinggalnya.
Secara rinci, tujuan Program Kampus Mengajar adalah sebagai berikut :
1. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap
permasalahan kehidupan kemasyrakatan yang ada di sekitarnya.
2. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama dalam lintas
bidang ilmu dalam ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi.
3. Mengembangkan wawasan,karakter, dan softskill mahasiswa.
4. Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan
motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dan pembangunan melalui
pendidikan yang unggul.
5. Meningkatkan peran dan kontirbusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional melalui bidang pendidikan.
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar (KM) adalah
sekolah yang memiliki Akreditasi paling tinggi B untuk sekolah dasar dan
Akreditasi paling tinggi A yang berada di wilayah terpencil atau pinggiran kota,
Program ini dilakukan secara Daring maupun Luring sesuai dengan kondisi
sekolah masing-masing. Adapun salah satu sekolah yang menjadi tempat
dijalankannya Program Kampus Merdeka Angkatan III yaitu SDN Sumber
Pakem 02 Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumber Jambe, Kabupaten Jember.
Sebelum Program Kampus Mengajar Angkatan III dilaksanakan, mahasiswa
terlebih dhulu melakukan Analisis Kebutuhan di SDN Sumber Pakem 02 dengan
tujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran umum mengenai proses
pembelajaran yang dilakukan di SDN Sumber Pakem 02, karakteristik peserta
didik di SDN Sumber Pakem 02 serta kelengkapan sarana dan prasarana yang
menunjang proses pembelajaran.
Berdasarkan Analisis Kebutuhan yang dilakukan, sekolah tersebut berada
di Desa Sumber Pakem. Jalanan menuju sekolah tersebut cukup jauh dari
perkotaan dan jalan banyak yang berlubang. Namun untuk akses jaringan sudah
cukup baik dilengkapi dengan jaringan Wi-fi.Sekolah ini masih terakreditasi C
dan berstatus Negeri yang didirikan pada tanggal 20 Juni 2007. Kurikulum yang
diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yaitu Kurikulum 2013 dengan jumlah
sebanyak 81 yang menurun dari tahun kemarin yakni sebanyak 87 siswa.
Di sekolah tersebut, terdapat 6 ruang kelas, 1 kantor kepala sekolah yang
digabung dengan guru dan perpustakaan, 1dapur, dan 1 toilet untuk semua warga
sekolah. Gedung yang ada di sekolah tersebut, akan direnovasi dengan
menggunakan DAK (Dana Alokasi Khusus).Khusus toilet.
B. Rencana Program Kerja
Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan III ini, mahasiswa memiliki
kegiatan yang menjadi tanggung jawab yaitu membantu kegiatan belajar
mengajar khususnya berbasis literasi dan numerasi, membantu adaptasi
teknologi, dan membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing
kegiatan tersebut,yakni sebagai berikut.
1. Melakukan literasi dan numerasi dengan pembiasaan membaca 15 menit
literasi dan pengenalan serta latihan soal-soal nmerasi minimal satu
pertemuan tentang yang disesuaikan dengan jenjang kelasnya ( kegiatan
disesuaikan dengan jadwal kelas bersama kakak KM3).
2. Pendidikan karakter (PBB) sebelum masuk kelas, kerapian, berdoa, 5S :
salam,sapa,senyum,sopan santun.
3. Wawasan kebangsaan (menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan
lagu nasional atau lagu daerah, membaca teks Pancasila)
4. Pembiasaan hidup bersih (mengambil sampah plastic di sekitar kita di
lingkungan sekolah).
5. Pembiasaan hidup sehat (olahraga dan senam).
6. Program unjuk bakat dan keterampilan siswa dan menata perpustakan
sekolah, serta membuat pojok membaca.
7. Pembuatan tata tertib kelas, jadwal piket, absensi siswa dll.
BAB III
A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan III terdiri dari kegiatan
persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan, Observasi, dan
Perencanaan Program.
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
untuk memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam
kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar. Materi Pembekalan
Meliputi:
a. Growth Mindset.
b. Konsep Dasar Literasi Dan Konsep Dasar Numerasi.
c. Asesmen Dan Pemetaan Literasi Numerasi.
d. Matematika Dan Alam SD Dan SMP.
e. Strategi Pembelajaran Membaca Menulis SD.
f. Pencegahan 3 Dosa (Perundungan dan Intoleransi)
g. Strategi Pembelajaran Numerasi Menyenangkan SD dan SMP.
2. Penerjunan
Awal dari program ini yakni melakukan koordinasi dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan sekolah dasar tempat
pelaksanaan program. Langkah koordinasi meliputi kegiatan sebagai
berikut:
a. Mahasiswadan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin
komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan surat
tugas Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan tinggi ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
c. Dinas Pendidikan membuat Surat Tugas untuk mahasiswa ke
sekolah sasaran.
d. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM
sebagai bukti lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
e. Koordiasi dengan Sekolah Dasar Mahasiswa melakukan
lapor diri kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong serta
menyerahkan surat Tugas dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Salinan Surat tugas dari Direktorat
Belmawa dan surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
3. Observasi.
a. Observasi sekolah meliputi:
1. Lingkungan Sekolah berupa lingkungan fisik/sarpras,
lingkungan sosial, iklim dan suasana akademik.
2. Administrai Sekolah
3. Organisasi Sekolah.
b. Observasi proses pembelajaran meliputi analisis perangkat
pembelajaran (Kurikulum, silabus, RPP, dll), Metode pembelajaran
yang ditetapkan (pembelajaran tatap muka atau pembelajaran jarak
jauh dan strategi pembelajaran daring maupun luring yang
ditetapkan oleh sekolah) media dan sumber pelajaran, adaptasi
teknologi, administrasi sekolah dan guru.
4. Perencanaan Program
5. Membantu Administrasi
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wabah Covid-19 yang terjadi di beberapa Negara salah satunya yang telah
mengubah cara beraktivitas manusia dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat
khususnya pada sektor pendidikan. Kini proses pembelajaran berangsur luring karena
dalam pembelajaran jarak jauh belum sepenuhnya efektif yang terlihat dari
kurangnya pemahaman siswa dan guru. Maka dari itu, tidak mudah bagi kami untuk
tetap survive mengajar di tengah peralihan daring ke luring.