Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Pengembangan Literasi, Numerasi, Adaptasi Teknologi di

SD Negeri Gedubang Jawa

Disusun Oleh:

Nabila Rianti

190403024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SAMUDRA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Taufik dan hidayah-Nya Kepada
kita semua, sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Akhir Program Kampus Mengajar. Dan tak lupa shalawat serta salam kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan
pengikut beliau hingga akhir zaman.

Adapun tujuan dari Laporan akhir ini disusun guna memenuhi tugas Program
kegiatan kampus mengajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dan
Dinas Pendidikan serta untuk khayalak ramai sebagai bahan penambah ilmu
pengetahuan serta informasi yang semoga bermanfaat.

Dalam menyusun laporan akhir ini, kami sepenuhnya menyadari bahawa laporan ini
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritikan dan saran yang bersifat
konstruktif dan membangun senantiasa diharapkan untuk menyempurnakan laporan
akhir ini terutama Dosen Pembimbing Lapangan.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Langsa, 30 Juni 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ....................................................... ii


KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
ABSTRAK .................................................................................................................. iv
BAB 1........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Tujuan ..................................................................................................................... 3
BAB II .......................................................................................................................... 5
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM ...................................... 5
A. Analisis Situasi .............................................................................................. 5
B. Rencana Program dan Kegiatan. ................................................................... 6
BAB 111....................................................................................................................... 9
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL ....................................... 9
A. Persiapan ....................................................................................................... 9
B. Pelaksanaan ................................................................................................. 10
a) Mengajar ........................................................................................10
b) Membantu Adaptasi Teknologi .....................................................11
c) Membantu Administrasi ................................................................12
d) Membersihkan Lingkungan dan Ruangan Sekolah .......................12
e) Melakukan Kegiatan Lingkungan ..................................................13
f) Melaksanakan Program Rutin........................................................13
g) Perlombaan ....................................................................................14
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program ........................................................... 14
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan ........................................................... 17
BAB IV ...................................................................................................................... 18
PENUTUP .................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20
LAMPIRAN ............................................................................................................... 21

iii
ABSTRAK

Kampus mengajar merupakan program milik Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dimana mengusung tema
merdeka belajar, kampus mengajar. Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas
diluar kelas perkuliahan. Pada program Kampus Mengajar Angkatan 3, mahasiswa
akan ditempatkan di sekolah dasar diseluruh Indonesiadan membantu proses belajar
mengajar disekolah tersebut. Sasaran dan kriteria sekolah yang dituju adalah sekolah
dengan akreditasi C terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) yang
dimana pada masa kini mengalami hambatan dalam belajar beradaptasi dengan
teknologi. Salah satu sekolah yang menjadi tempat Kampus Mengajar yaitu SD
Negeri Gedubang Jawa yang terletak di Gampong Jawa, Gedubang jawa, Kecamatan
Langsa Baro, Kota Langsa Provinsi Aceh. Mahasiswa Kampus Mengajar memiliki
tugas dan tanggung jawab dalam memperbaiki perilaku dan minat belajar siswa yang
rendah serta dapat membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah
dan guru.

Hasil dari program kampus mengajar ini yaitu sebagai proses dalam menambah
relasi, menambah pengalaman di luar perkuliahan, mengembangkan wawasan,
karakter, dan soft skill mahasiswa, memberikan berbagai model dan metode baru
yang dapat digunakan guru dan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk ikut serta
memajukan pendidikan.

Kata kunci : Kampus Mengajar, mahasiswa, pendidikan

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kampus mengajar ialah aktivitas mengajar di sekolah dimana ini termasuk
dari salah satu program kampus merdeka yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari
berbagai jurusan, dan dapat diikut sertakan oleh semua perguruan tinggi yang ada di
seluruh Indonesia, untuk dapat mengembangkan diri serta dapat memberikan suatu
perubahan pada pendidikan yang ada di Indonesia. Kampus mengajar merupakan
program milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dimana mengusung tema merdeka belajar, kampus mengajar.
Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di
program Kampus Mengajar Angkatan 3, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah
dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah
tersebut.
Sasaran dan kriteria sekolah yang dituju adalah sekolah dengan akreditasi C
terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) yang dimana pada masa
kini mengalami hambatan dalam belajar beradaptasi dengan teknologi. Dimana
mereka akan di bantu oleh Mahasiswa Kampus Mengajar untuk merubah tantangan
menjadi harapan. Penyelenggaraan program Kampus Mengajar didukung oleh
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mahasiswa dari berbagai wilayah
Indonesia dalam program ini selama 5 bulan diharapkan dapat berkreasi,
berkolaborasi, serta beraksi untuk menunjang peningkatan mutu pembelajaran di
Sekolah Dasar, khususnya di wilayah 3T serta dapat mengasah kepekaan terhadap
sosial, kematangan emosional, serta dapat melatih jiwa kepemimpinan. Kegiatan
kampus mengajar dilaksanakan dengan harapan dapat membantu guru dalam
melaksanakan pembelajaran khususnya melatih keterampilan siswa dalam Literasi
dan Numerasi, Etika dan Pembelajaran Komunikasi, Profil Pelajar Pancasila,
Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection) dan lain sebagainya.
Berdasarkan data awal dalam melaksanakan program Kampus Mengajar

1
didapatkan kenyataan bahwa Indonesia memiliki budaya literasi yang rendah dan
masih belum menjadi perhatian utama dalam perkembangan zaman saat ini.
Pembelajaran di sekolah dasar dalam meningkatkan kemampuan peserta didik
bukan sebatas mengacu kepada pengetahuan, akan tetapi juga mengajarkan
ketrampilan. Terkait hal ini peserta didik haruslah mampu menguasai ketrampilan
berbahasa yang saling berhubungan yakni membaca, menulis, berbicara, serta
menyimak. Dalam proses pembelajaran kegiatan numerasi selalu di kaitkan dengan
matematika sehingga banyak peserta didik yang kurang menyukai numerasi.
Padahal sesungguhnya numerasi berbeda dari matematika. Perbedaan numerasi dan
matematika ada pada pemberdayaan keterampilan serta pengetahuannya.
Sekolah yang terletak di Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Baro ini
termasuk sekolah dasar yang tertinggal karena jumlah SDM guru dan fasilitas
sekolah yang terbatas. Kultur yang ada di lingkungan sekolah pun menjadi
penghambat, karena banyak masyarakat yang acuh tak acuh terhadap pendidikan,
bahkan pada pendidikan anaknya sendiri. Peserta didik juga memiliki tingkat
konsentrasi yang terbilang rendah pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga
suasana kelas pada saat berlangsung proses pembelajaran menjadi kurang baik.
Terdapat juga beberapa peserta didik yang masih kurang dalam keterampilan
membaca dan berhitung, bahkan ada pula peserta didik yang tidak mengenal huruf
dan angka. Hal tersebut seharusnya menjadi perhatian bersama antara guru dan
orang tua siswa, namun pada kenyataannya terdapat beberapa orang tua yang tidak
membimbing anaknya ataupun kurang memperhatikan kemampuan anaknya
dirumah, sehingga pada saat disekolah peserta didik merasa malas belajar dan hanya
ingin bermain, dikarenakan tidak adanya motivasi dari internal maupun eksternal.
Dikarenakan masalah tersebut Indonesia sedang butuh bantuan mahasiswa
untuk membantu Bapak/Ibu Guru serta adik-adik Sekolah Dasar untuk mendapat
kesempatan belajar optimal di kondisi terbatas dan kritis selama pandemi.
Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya khususnya dalam hal
kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya melalui
pengalaman program Kampus Mengajar. Selain itu Kampus Mengajar juga
mengupayakan pemerataan pendidikan di Indonesia.

2
B. Tujuan
Tujuan dari program Kampus Mengajar ini untuk memberikan solusi bagi
Sekolah Dasar yang masih terdapat di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan
Terdepan) yang dimana pada masa kini dengan memberdayakan para mahasiswa
dari berbagai Perguruan Tinggi yang tentunya berdomisili di sekitar wilayah
sekolah dasar untuk membantu para Guru, Staff, Kepala sekolah dalam pelaksanaan
kegiatan pembelajaran. Indonesia membutuhkan mahasiswa untuk menjadi mitra
guru mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik.
Kesempatan ini akan mengasah kemampuan sosial dan karakter mahasiswa
khususnya kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan interpersonal lainnya
melalui pengalaman ini.
Saat sudah bertugas nantinya mahasiswa secara mandiri akan berlatih
merencanakan kegiatan, berkomunikasi, dan melaksanakan program yang telah
disusun. Serta dapat memberdayakan mahasiswa untuk membantu proses
pengajaran di SD sekitar kota tempat tinggalnya, Menanamkan empati dan
kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan
kemasyarakatan yang ada di sekitarnya, Mengasah keterampilan berpikir dalam
bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi;, Mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill
mahasiswa, Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan,
Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam
pembangunan nasional.
Mahasiswa ditantang sejak sekarang untuk menjadi agent of change dan
bermanfaat bagi daerah sekitarnya. Bersama membangun dan meningkatkan ghirah
pendidikan agar terus mencetak generasi emas bangsa. Program Kampus Mengajar
menjadikan mahasiswa sebagai Best Partner bagi warga sekolah dimana
mahasiswa sebagai duta harus memiliki kemampuan mendengar, jiwa
kepemimpinan, memiliki komunikasi yang baik, dan kreatif serta memiliki jiwa
inovasi yang kuat. Selain dari itu tujuan Program Kampus Mengajar ini juga untuk
membantu Kuantitas Guru yang memang pada masa pandemic ini guru merasa
kesulitan untuk memberikan pengajaran kepada siswa karena keterbatasan media

3
dan pemahaman mengenai penggunaan teknologi, maka dari itu mahasiswa selaku
perangkat pembantu guru memberikan pemahaman kepada guru mengenai
penggunaan teknologi yang baik dan benar agar menemukan metode atau media
pembelajaran yang unik pada masa pandemic Misalnya membuat Power Point/PPT
dan membuat Video Pembelajaran mengenai materi-materi bersangkutan yang akan
disampaikan.

4
BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi

SDN Gedubang jawa terletak di Gampong Jawa, Gedubang jawa, Kecamatan


Langsa Baro, Kota Langsa Provinsi Aceh. Proses pembelajaran di SDN Gedubang
Jawa dilakukan secara luar jaringan (luring) namun, tetap melakukan protokol
kesehatan juga pembelajaran siswa dijadwalkan. Untuk kelas 1, 2 dan 3
pembelajaran dilakukan pada pukul 07.30 – 10.30 WIB, untuk kelas 4, 5 dan 6
pembelajaran dilakukan pada pukul 07.00 – 11.30 WIB. Situasi pembelajaran di
SDN Gedubang jawa berlangsung secara kondusif. Sebelum jam masuk setiap siswa
membantu piket dan membersihkan ruangan kelasnya masing-masing.
SDN Gedubang Jawa memiliki fasilitas yang lengkap seperti ruang kelas
yang memadai juga terdapat sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses
pembelajaran seperti papan tulis putih, spidol, meja, kursih, rak buku, lampu sebagai
pencahayaan, alat kebersihan juga media pembelajaran. gedung aula yang terawat,
perpustakaan yang memiliki buku yang cukup lengkap, toilet yang memadai dan
bersih serta memiliki lapangan upacara. Untuk Manajemen Berbasis Sekolah. Guru
di SDN Gedubang jawa berjumlah 11 orang, siswa laki-laki sebanyak 90 orang
dan memiliki siswi sebanyak 64 orang. Program sekolah yang ada di SDN
Gedubang Jawa menggunakan Kurikulum Sekolah Dasar 2013 dan Berakreditas B.
Sekolah yang menjadi sasaran program kampus mengajar dengan catatan sekolah
yang berakreditas B atau C tidak boleh A.
SDN Gedubang jawa terdapat beberapa guru senior yang telah mengajar
mendekati masa pensiun, artinya guru-guru yang tersebut masih lekat dengan
kebiasan menilai atau menulis rapot secara manual bukan dengan menggunakan
teknologi seperti sekarang dan juga kurangnya pemahan untuk menggunakan media
pembelajaran berbasis teknologi seperti penggunaan infocus untuk memudahkan
dalam pemahaman pembelajaran siswa, selain itu gaya belajar yang dilakukan
belum maksimal untuk meningkatan minat belajar siswa.

5
Gambar 1. Daftar Nama Peserta beserta Penempatan KM.

B. Rencana Program dan Kegiatan.

Rencana Program Kegiatan KM diantaranya meliputi kegiatan mengajar


Tentu dengan mengajar Kita harus siap dengan media, metode teknik dan strategi
untuk menghadapi peserta didik agar kita menyampaikan mareri mudah di pahami,
membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi

a) Mengajar

Program dan Kegiatan dilaksanakan selama 18 minggu, dalam


seminggu terdapat 6 hari efektif belajar, yakni hari senin-sabtu mulai pukul
07.30 sampai dengan pukul 11.30. Dalam satu sekolah terdapat 5 orang
mahasiswa, masing-masing mahasiswa memiliki tanggung jawab memegang
kelas saat guru yang bertugas izin tidak masuk. Media pembelajaran yang
dipakai yaitu buku tema. Saya melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menggunakan metode Student Center Learning (SCL)
dimana pembelajaran didalam kelas lebih berpusat kepada siswa. Selain itu
pembelajaran juga dilakukan dengan menggunakan media berbasis ICT dan
NICT sepeti Laptop, infocus, dan video pembelajaran. Selama mengajar di
SDN Gedubang Jawa sudah banyak perubahan dan perkembangan yang
terjadi pada murid-murid. Diawal penugasan terdapat beberapa murid yang
belum lancar membaca, untuk menyelesaikan masalah terebut kami
merancang sebuah program membaca yang bernama “Marica” dan
memberikan les membaca tambahan kepada murid yang belum lancar
membaca. Sekarang mereka sudah mulai lancar membaca. Murid murid yang
mengalami kesulitan dalam berhitung, seperti susah menghafal perkalian.
Namun, dengan menggunakan media pembelajaran yang kami buatkan yaitu
pohon numerasi, murid murid menjadi lebih mudah dalam menghafal
perkalian, pembagian, pengurangan maupun penjumlahan.

6
b) Membantu Adaptasi Teknologi

Program dan kegiatan membantu adaptasi teknologi di SDN


Gedubang Jawa berupa memberikan edukasi teknologi kepada guru berupa
mengajarkan cara menggunakan laptop, aplikasi Microsoft word, Microsoft
power point, pengunaan infocus, dan membantu guru guru membuka aplikasi
ujian online yang sering diikuti oleh guru dari SDN Gedubang Jawa.
Kemudian menonton video pembelajaran bersama murid dan melaksanakan
ujian AKM Kelas bagi murid kelas 5. Diharapkan semoga kedepannya guru
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan mahasiswa kampus
mengajar sampai seterusnya.

c) Membantu Administrasi

Program dan kegiatan membantu administrasi di SDN Gedubang jawa


berupa mengatur admintrasi perpustakan dengan membuatkan kartu
perpustakaan, melaksanakan pengaktifan kembali perpustakan, pengaktifan
kembali mading, membuat pojok baca setiap kelas dan membantu Operator
sekolah seperti membuat jadwal mata pelajaran dan absensi.

d) Membersihkan lingkungan dan Ruangan sekolah

Program dan kegiatan yang dilaksanakan di SDN Gedubang Jawa


yaitu melaksanakan gotong royong bersama seluruh murid seperti membantu
membersihkan ruang kelas dan lapangan sekolah. Selnjutnya adalah
membantu membersihkan, menata dan menyusun perpusatakaan. Kegiatan ini
bertujuan memberikan kenyamanan saat belajar bagi murid maupun guru,
sehingga murid dapat belajar dan membaca dengan nyaman didalam
perpustakan
e) Melakukan kegiatan lingkungan

Program dan kegiatan adalah melakukan penanaman tumbuhan


pakcoy dengan menggunakan teknik hidroponik. Penanaman ini kami
laksanakan dengan murid kelas 5A dan 5B. kegiatan lainnya adalah membuat

7
sabun cuci tangan dengan menggunakan beberapa bahan kimia yang aman
bagi murid. Hasil dari pembuatan sabun cuci tangan tersebut dibagikan ke
setiap kelas. Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk mengenalkan
literasi sains kepada para murid.

f) Melaksanakan program rutin

Program rutin yang dilaksanakan di SDN Gedubang Jawa setiap hari


jumat pagi yaitu jumat mengaji berupa membaca surah yasin bersama seluruh
murid dan dewan guru didalam aula SDN Gedubang Jawa. Program rutin
lainya adalah melaksanakan sabtu sehat berupa senam pagi yang
dilaksanakan dilapangan sekolah bersama seluruh murid dan dewan guru.

g) Perlombaan

Program dan kegiatan dalam membantu proses belajar mengajar di


SDN Gedubang Jawa yaitu membuat perlombaan yang diikuti oleh murid
dari kelas 1 hingga kelas 6 SDN Gedubang Jawa. Cabang mata lomba yang
kami buat adalah lomba mewarnai yang diikuti oleh murid kelas 1 hingga
kelas 3 dan lomba rangking 1 yang diikuti oleh murid dari kelas 4 hingga
kelas 6. Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk memberikan hiburan
dan reward bagi seluruh murid yang telah bekerja keras dalam melaksanakan
ujian kenaikan kelas. Murid murid yang mengikuti perlombaan ini sangat
semangat dan antusias diharapakan semoga kedepannya guru SDN Gedubang
jawa dapat menerapkan program ini setiap akhir semester.

8
BAB 111

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Persiapan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa kampus mengajar sebelum terjun langsung ke lapangan yaitu SD
sasaran. Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa sebelum ke sekolah
penugasan yaitu, pembekalan yang diberikan oleh pihak penyelenggara Kampus
Mengajar Angkatan 3 dari Diktiristek, koordinasi oleh Dinas Pendidikan
setempat, koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta
koordinasi dengan sekolah sasaran.
Pembekalan yang diberikan oleh pihak penyelenggara Kampus Mengajar
Angkatan 3 kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
diberikan secara virtual melalui Zoom dan YouTube Ditjen Diktiristek. Adapun
materi yang diberikan selama pembekalan berlangsung, yaitu:
1. Pedagogi Sekolah
2. Profil Pelajar Pancasila
3. Growth Mindset
4. Komunikasi dan Kearifan Lokal
5. Facilitating Skill
6. Konsep Dasar Literasi dan Konsep Dasar Numerasi
7. Asesmen dan Pemetaan Literasi Numerasi
8. Matematika dan Alam SD dan SMP
9. Numerasi Lintas Mata Pelajaran SMP
10. Strategi Pembelajaran Membaca Menulis SD
11. Merancang Model Pembelajaran Numerasi
12. Etnomatematika
13. Financial Literasi
14. Pencegahan Perundungan, Intoleransi dan Kekerasan Seksual
Setelah pembekalan selesai, kami bersama dengan mahasiswa Kampus
Mengajar Angkatan 3 yang mendapatkan penempatan di Kota Langsa melakukan
koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dengan membawa surat izin dari

9
PTN dan Diktiristek didampingi oleh DPL, kemudian surat tersebut diserahkan
kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Langsa. Di hari berikutnya, kami
mengunjungi sekolah untuk berkoordinasi sekaligus meminta izin kepada pihak
sekolah yang juga didampingi oleh DPL. Setelah koordinasi selesai, kami
melakukan observasi disekolah sasaran. Observasi dilakukan selama seminggu
penugasan di sekolah sasaran yaitu SD Negeri Gedubang Jawa.

Pada kegiatan observasi, kami melihat dan mengunjungi setiap ruangan


yang ada disekeliling sekolah, melihat sistem pembelajaran yang diterapkan oleh
sekolah serta memperhatikan kegiatan yang dilakukan siswa.

• Mahasiswa melakukan observasi dilingkungan sekolah


1
• Mahasiswa melrancang program kerja selama penugasan berdasarkan hasil
2 observasi
• Mahasiswa mengkonsultasikan program kerja dengan DPL dan guru
3 pamong

• Mahasiswa meminta persetujuan DPL dan guru pamong


4

• Mahasiswa membuat laporan awal di akun MBKM


5

Gambar 2. Penyusunan Rancangan Kerja.

B. Pelaksanaan
a Mengajar
Pembelajaran di SD Negeri Geudubang Jawa sudah dilakukan tatap
muka, tetapi masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebagian besar
dari siswa yang bersekolah di SD ini adalah masyarakat setempat atau
sekitaran sekolah, begitu pula dengan tenaga pendidik yang bekerja di SD
Negeri Geudubang Jawa.
Dalam proses pembelajaran, kami diberi tanggung jawab masing-
masing untuk mengajar dikelas. Namun, kami tidak hanya berpatokan pada
satu kelas tetapi juga membantu kelas lain yang gurunya berhalangan hadir

10
atau sedang ada urusan mendesak. Kegiatan mengajar ini setiap hari kami
lakukan dan tetap melibatkan kerjasama oleh guru kelas.
Pembelajaran saya lakukan dengan menggunakan model Student
Centered Learning (SCL). Model Student Centered Learning (SCL)
merupakan metode pembelajaran yang menempatkan peran siswa sebagai
subjek pembelajaran. Model ini digunakan dengan harapa siswa belajar lebih
aktif, mandiri dan menerapkan serta memahami materi belajar sesuai dengan
kemampuan individu masing-masing. Sedangkan metode yang digunakan
berupa ceramah dan tanya jawab. Metode ceramah dipilih karena dengan
memberikan penjelasan materi yang diberikan, siswa akan mendengar dan
akan terpacu untuk berpikir. Kemudian, metode tanya jawab ini merupakan
salah satu realisasi dari model SCL, dimana siswa dituntut aktif dalam
pembelajaran. Ketika guru memberikan pertanyaan, siswa harus dapat
menjawab secara lisan, dan siswa boleh melontarkan pertanyaan balik kepada
gurunya apabila dia belum mengerti. Hal ini dapat melatih kepercayaan diri
siswa dan keberanian dalam mengungkapkan pendapat.
Dalam proses pembelajaran, ketika ada siswa yang masih belum bisa
memahami materi yang diberikan, maka tim kampus mengajar yang bertugas
di SD Negeri Geudubang Jawa akan membuka les tambahan bagi siswa, baik
itu literasi maupun numerasi. Les tambahan ini bertujuan agar siswa yang
masih belum paham akan suatu materi, tidak tertinggal dalam pembelajaran
yang akan diberikan guru selanjutnya.

b Membantu Adaptasi Teknologi


Kemajuan teknologi merupakan salah satu tanda bahwa pendidikan
juga semakin maju. Namun, dibalik kemajuan teknologi yang semakin
canggih membuat sebagian masyarakat belum sangat mahir
menggunakannya, termasuk guru. Teknologi dapat membantu perkembangan
informasi dengan cepat dan sebagai media pendukung dalam pembelajaran.
Di SD Negeri Geudubang Jawa, tenaga pendidiknya sudah termasuk
mengikuti perkembangan teknologi. Namun, ada beberapa yang masih butuh
pendampingan ketika sedang menerapkan teknologi dalam pembelajaran.

11
Seperti misalnya, tim mahasiswa kampus mengajar membantu guru dalam
melakukan ujian melalui zoom dan mendampingi guru dalam mendaftar suatu
kegiatan secara online. Mahasiswa kampus mengajar juga membantu sekolah
dalam pelaksanaan ujian AKM kelas yang sudah mulai diterapkan
Kemendikbud, membantu guru dalam menjalankan aplikasi Microsoft Word
dan Microsoft Poser Point.
Tidak jarang bahwa tim mahasiswa kampus mengajar menerapkan
pembelajaran berbasis teknologi diruang kelas. Pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan media YouTube yang dihubungkan dengan layar
proyektor. Ketika dilakukan pembelajaran menggunakan layar proyektor
siswa sangat antusias mengikuti, mendengarkan, dan bertanya mengenai
materi yang sedang diajarkan. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis
teknologi dapat membantu peningkatan motivasi belajar siswa.

c Membantu Administrasi
Kegiatan membantu administrasi yang dilakukan tim mahasiswa
kampus mengajar yaitu dengan mengaktifkan kembali perpustakaan, dengan
membuatkan kartu perpusakaan dan kartu simpan pinjam buku di
perpustakaan, membantu operator dalam pembuatan jadwal pelajaran dan
absensi, pengaktifan mading dan pembuatan pojok baca disetiap ruangan
kelas.

d Membersihkan Lingkungan dan Ruangan Sekolah


Kegiatan membersihkan lingkungan dan ruang kelas biasa dilakukan
bersama dengan seluruh siswa dan tenaga pendidik di SD Negeri Geudubang
Jawa. Membersihkan dan merapikan ruang perpustakaan, aula sekolah dan
ruang guru. Mendekorasi ruang kelas dari kelas I hingga kelas VI dengan
dibantu guru walikelas dan siswa. Dengan adanya dekorasi didalam ruang
kelas, diharapkan siswa semakin bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

12
e Melakukan Kegiatan Lingkungan
Demi menciptakan lingkungan yang sehat dan menumbuh
kembangkan pengetahuan siswa melalui lingkungan, maka tim mahasiswa
kampus mengajar membuat 2 program lingkungan. Berikut ini merupakan
program kegiatan lingkungan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kampus
mengajar:
a) Penanaman sayur pakcoy dengan menggunakan media air (Hidroponik)
Dalam penjalanan program ini, pakcoy ditanam mulai dari benih,
penyemaian dan pemindahan. Wadah yang digunakan juga sangat
menolong pencemaran lingkungan, yaitu berupa botol bekas yang dilapisi
plastik untuk nantinya akan diisi air didalamnya sebagai media tanam.
Program penanaman Hidroponik ini melibatkan siswa kelas V dan guru
untuk menambah wawasan tentang lingkungan. Antusiasme siswa untuk
merawat dan menjaga tanaman mereka sangat tinggi.
b) Pembuatan sabun cair cuci tangan
Pembuatan sabun cuci tangan dilakukan dengan melibatkan siswa
kelas V dan guru sekaligus sebagai sosialisasi pentingnya menjaga
kebersihan dimasa pandemi. Pada saat pelaksanaan program, mereka
sangat penasaran dengan pembuatan sabun, sehingga mereka
mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

f Melaksanakan Program Rutin


Program rutin merupakan program yang selalu dilakukan oleh tim
mahasiswa kampus mengajar dan bersifat terus-menerus. Ada beberapa
program rutin yang dilakukan tim mahasiswa kampus mengajar di SD Negeri
Geudubang Jawa, yaitu:
a) Program Jumat Mengaji. Program ini rutin dilakukan di hari Jumat
berupa pembacaan surat Yaasin, membaca ayat-ayat al-Qur’an dan
mendengarkan Tausiyah dari guru agama yang dilakukan oleh siswa dan
guru didalam ruang aula sekolah. Tujuan dari program ini yaitu untuk
menumbuhkan nilai religius dalam diri.

13
b) Program Sabtu Sehat. Program ini rutin dilakukan di hari Sabtu berupa
senam pagi yang dilakukan oleh seluruh siswa dan seluruh tenaga
pendidik yang ada di SD Negeri Geudubang Jawa. Tujuan program ini
yaitu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani siswa dan tenaga
pendidik.

g Perlombaan
Perlombaan merupakan suatu ajang kompetisi untu menjadi juara.
Tujuan diadakannya perlombaan ini yaitu untuk melatih keberanian, tanggung
jawab, sikap pantang menyerah dan kedisiplinan siswa. Sebelum
dilaksanakan perlombaan, mahasiswa kampus mengajar terlebih dahulu
membuat brosur/poster dan mensosialisasikan perlombaan disetiap kelasnya.
Tim mahasiswa kampus mengajar membuat perlombaan dengan dua cabang,
yaitu lomba mewarnai dan Rangking 1. Lomba mewarnai dilakukan pada
tingkatan kelas I, II dan III dengan tema kartun islami. Sedangkan lomba
Rangking 1 dilakukan pada tingkatan kelas IV dan V. Soal-soal yang
diberikan diambil dari mulai kelas IV untuk meminimalisir ketidakadilan
materi. Dari setiap cabang perlombaan, diambil 3 pemenang yaitu juara 1, 2
dan 3. Masing-masing pemenang diberikan reward berupa sertifikat, medali
kreatif, dan bingkisan. Adengan adanya program ini diharapakan siswa
semakin memiliki jiwa yang kompetitif dan keberanian yang tinggi.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program


a) Mengajar
Program dan Kegiatan dilaksanakan selama 18 minggu, dalam
seminggu terdapat 6 hari efektif belajar, yakni hari senin-sabtu mulai pukul
07.30 sampai dengan pukul 11.30. Dalam satu sekolah terdapat 5 orang
mahasiswa, masing-masing mahasiswa memiliki tanggung jawab memegang
kelas saat guru yang bertugas izin tidak masuk. Media pembelajaran yang
dipakai yaitu buku tema. Saya melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menggunakan metode Student Center Learning (SCL)
dimana pembelajaran didalam kelas lebih berpusat kepada siswa. Selain itu

14
pembelajaran juga dilakukan dengan menggunakan media berbasis ICT dan
NICT sepeti Laptop, infocus, dan video pembelajaran. Selama mengajar di
SDN Gedubang Jawa sudah banyak perubahan dan perkembangan yang
terjadi pada murid-murid. Diawal penugasan terdapat beberapa murid yang
belum lancar membaca, untuk menyelesaikan masalah terebut kami
merancang sebuah program membaca yang bernama “Marica” dan
memberikan les membaca tambahan kepada murid yang belum lancar
membaca. Sekarang mereka sudah mulai lancar membaca. Murid murid yang
mengalami kesulitan dalam berhitung, seperti susah menghafal perkalian.
Namun, dengan menggunakan media pembelajaran yang kami buatkan yaitu
pohon numerasi, murid murid menjadi lebih mudah dalam menghafal
perkalian, pembagian, pengurangan maupun penjumlahan.

b) Membantu Adaptasi Teknologi


Program dan kegiatan membantu adaptasi teknologi di SDN
Gedubang Jawa berupa memberikan edukasi teknologi kepada guru berupa
mengajarkan cara menggunakan laptop, aplikasi Microsoft word, Microsoft
power point, pengunaan infocus, dan membantu guru guru membuka aplikasi
ujian online yang sering diikuti oleh guru dari SDN Gedubang Jawa.
Kemudian menonton video pembelajaran bersama murid dan melaksanakan
ujian AKM Kelas bagi murid kelas 5. Diharapkan semoga kedepannya guru
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan mahasiswa kampus
mengajar sampai seterusnya.

c) Membantu Administrasi
Program dan kegiatan membantu administrasi di SDN Gedubang jawa
berupa mengatur admintrasi perpustakan dengan membuatkan kartu
perpustakaan, melaksanakan pengaktifan kembali perpustakan, pengaktifan
kembali mading, membuat pojok baca setiap kelas dan membantu Operator
sekolah seperti membuat jadwal mata pelajaran dan absensi.

15
d) Membersihkan lingkungan dan Ruangan sekolah
Program dan kegiatan yang dilaksanakan di SDN Gedubang Jawa
yaitu melaksanakan gotong royong bersama seluruh murid seperti membantu
membersihkan ruang kelas dan lapangan sekolah. Selnjutnya adalah
membantu membersihkan, menata dan menyusun perpusatakaan. Kegiatan ini
bertujuan memberikan kenyamanan saat belajar bagi murid maupun guru,
sehingga murid dapat belajar dan membaca dengan nyaman didalam
perpustakan.

e) Melakukan kegiatan lingkungan


Program dan kegiatan adalah melakukan penanaman tumbuhan
pakcoy dengan menggunakan teknik hidroponik. Penanaman ini kami
laksanakan dengan murid kelas 5A dan 5B. kegiatan lainnya adalah membuat
sabun cuci tangan dengan menggunakan beberapa bahan kimia yang aman
bagi murid. Hasil dari pembuatan sabun cuci tangan tersebut dibagikan ke
setiap kelas. Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk mengenalkan
literasi sains kepada para murid.

f) Melaksanakan program rutin


Program rutin yang dilaksanakan di SDN Gedubang Jawa setiap hari
jumat pagi yaitu jumat mengaji berupa membaca surah yasin bersama seluruh
murid dan dewan guru didalam aula SDN Gedubang Jawa. Program rutin
lainya adalah melaksanakan sabtu sehat berupa senam pagi yang
dilaksanakan dilapangan sekolah bersama seluruh murid dan dewan guru.

g) Perlombaan
Program dan kegiatan dalam membantu proses belajar mengajar di
SDN Gedubang Jawa yaitu membuat perlombaan yang diikuti oleh murid
dari kelas 1 hingga kelas 6 SDN Gedubang Jawa. Cabang mata lomba yang
kami buat adalah lomba mewarnai yang diikuti oleh murid kelas 1 hingga
kelas 3 dan lomba rangking 1 yang diikuti oleh murid dari kelas 4 hingga
kelas 6. Kegiatan ini kami laksanakan bertujuan untuk memberikan hiburan

16
dan reward bagi seluruh murid yang telah bekerja keras dalam melaksanakan
ujian kenaikan kelas. Murid murid yang mengikuti perlombaan ini sangat
semangat dan antusias diharapakan semoga kedepannya guru SDN Gedubang
jawa dapat menerapkan program ini setiap akhir semester.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan

Berdasarkan hasil penjelasan diatas, adapun rekomendasi dan usulan


perbaikan untuk kedepannya sebagai berikut:
 Mahasiswa kampus mengajar lebih mempersiapkan rencana program yang
akan dilaksanakan dengan matang.
 Mahasiswa kampus mengajar dapat mempersiapkan rencana program
dadakan atau plan B agar lebih siap jika terjadi program lain diluar jadwal.
 Mahasiswa kampus mengajar lebih menjaga komunikasi antara pihak sekolah
agar tidak terjadi kesalahpahaman.
 Tidak menunda-nunda suatu rencana program ketika sudah direncanakan
sehingga program dapat mencapai target yang diinginkan.
 Menerapkan metode atau media pembelajaran sesusai dengan kebutuhan
siswa.

17
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan program kampus


mengajar angkatan 3 di SD Negeri Geudubang Jawa, antara lain:
 Adanya program kampus mengajar dapat membantu memajukan
pendidikan di Indonesia terkhusus sekolah penempatan tim kampus
mengajar angkatan 3 yaitu SD Negeri Geudubang Jawa.
 Adanya program kampus mengajar sangat bermanfaat dan membantu
mahasiswa memperoleh wawasan yang luas dan keterampilan dalam
kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah serta menjadikan
mahasiswa Fakultas Pendidikan seperti saya lebih siap untuk menjadi
seorang guru.
 Tim kampus mengajar melakukan Pengembangan literasi, numerasi,
dan adaptasi teknologi di SD Negeri Geudubang Jawa guna
meningkatkan pengetahuan membaca dan berhitung siswa serta
menambah keterampilan siswa dalam pemanfaatan dan penggunaan
media (adaptasi teknologi) yang sudah dibuat oleh tim kampus
mengajar.
Tujuan utama dari Program Kampus mengajar, yaitu menciptakan
mahasiswa yang unggul dengan memiliki kompentensi baik soft skill
dan hardskill yang dapat dimanfaatkan untuk masa depan.

B. Saran

Dalam penyusunan laporan akhir ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dalam menulis laporan akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan
evaluasi bagi penulis.

18
Selain itu, penulis ingin menyampaikan saran bagi pihak pelaksana kegiatan
untuk melakukan rencana dan persiapan yang matang untuk mencapai
keberhasilan program yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.

19
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud, 2022. Buku Saku Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3.


Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud, 2022. Buku Panduan Kampus Mengajar Angkatan 3. Jakarta:


Kemendikbud

Kemendikbud, 2021. Buku Saku Utama Kampus Mengajar 2021. Jakarta:


Kemendikbud

20
LAMPIRAN

1. Rencana Program dan Kegiatan

a Pengumuman Hasil Seleksi

b Informasi Data

21
c Buku Panduan

d Kegiatan Mingguan

22
e Program dan Kegiatan

2. Kegiatan Mingguan
a Gotong Royong

23
b Jumat Mengaji

c Sabtu sehat

24
3. Hasil Pelaksanaan Program

a Mengajar

b Membantu Adaptasi Teknologi

25
c Membantu Administrasi

d AKM Kelas

26
e Penanaman Tumbuhan Hidroponik

f Pembuatan Sabun Cuci Tangan

27
g Les Membaca

h Marica (Mari Membaca)

28
i Pengaktifan Mading & Pembuatan Pohon, Corong numerasi dan Pojok
Baca

j Perlombaan

29
4. Dokumentasi Kegiatan

30
31

Anda mungkin juga menyukai