Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh :

Dewi Fitria
NIM

A1D121149

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JAMBI

2023

1
2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Program Kampus Mengajar 6 yang
berlokasi di SDN 121/IV Kota jambj ini dapat terlaksana dengan baik. Penyusunan laporan
akhir kegiatan Program Kampus Mengajar ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi
salah satu kewajiban peserta di akhir program dan bertujuan untuk memberikan gambaran
terperinci mengenai Program Kampus Mengajar di SDN 121/IV Kota Jambi.
Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar, sampai dengan penyusunan laporan
akhir ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama dari pihak-pihak yang terlibat. Maka
dari itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih atas segala kepercayaan, bantuan,
dan kontribusi yang telah dipercayakan kepada penulis. Tidak lupa penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat.
1. Kepada seluruh Dosen dan Civitas Akademik Universitas Jambi yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program Kampus Mengajar 6

2. Kepada Kepala SDN 121/IV Kota Jambi Ibu Mardiah S.Pd dan seluruh Guru, Karyawan,
serta siswa SDN 121/IV Kota Jambi yang telah bersedia menjadi sekolah sasaran selama
kegiatan berlangsung;

3. Kepada Bapak Agus Lestari, M.Pd dan Ibu Desy Rosmalinda, S.Pd,M.Pd selaku Dosen
Pembimbing selama kegiatan Kampus Mengajar 6 di SDN 121/IV Kota Jambi
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk
memperbaiki kekurangan laporan akhir ini. Semoga dengan adanya laporan ini dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca dan mampu ikut serta berkontribusi dalam
mewujudkan merdeka belajar.

Jambi,Desember 2023
Penyusun

Dewi Fitria

NIM.A1D121149

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................................1

Halaman Pengesahan...........................................................................................................2

Kata Pengantar.....................................................................................................................3

Daftar Isi..............................................................................................................................4

Abstrak.................................................................................................................................5

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................6

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................6


1.2 Tujuan ...........................................................................................................................7

1.3 Manfaat Kegiatan...........................................................................................................8

BAB II. IMPLEMENTASI KEGIATAN........................................................................9

2.1 Mata kuliah yang di konversi........................................................................................9

2.2 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah..............................................................................9

2.3 Implementasi Kegiatan Dilapangan Yang Sesuai CPMK............................................l4


2.4 Dokumentasi Kegiatan.................................................................................................24

BAB III. PENUTUP.........................................................................................................29

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................29

3.2 Saran............................................................................................................................29

4
ABSTRAK

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah salah satu program yang
diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program Kampus Mengajar merupakan salah satu
program dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memiliki tujuan untuk
mengajar, membantu teknologi, dan membantu administrasi sekolah dan guru. Salah satu
sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar adalah SDN 121/IV Kota
Jambi yang terletak di Jl. Pakubuwono, Tanjung Pinang,Kec.Jambi Timur, Kota Jambi .
Pada program Kampus Mengajar ini, mahasiswa yang ditunjuk untuk mengikuti program
memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah dalam proses Mengajar,
membantu adaptasi terhadap teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Selain itu,
mahasiswa Kampus Mengajar memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa
dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini.

Tujuan dari keikutsertaan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar ini merupakan
sebuah proses dalam menambah relasi, menambah pengalaman di luar dunia perkuliahan,
mengembangkan wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa, mendorong dan memacu
pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam
pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
Kata Kunci : Kampus Mengajar, Adaptasi Teknologi, Minat Belajar Siswa

5
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah hal pokok yang sangat penting, karena pendidikan dapat menjadi
tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Negara yang hebat akan menempatkan pendidikan
sebagai prioritas pertamanya, karena dengan pendidikan, kemiskinan pada rakyat di negara
tersebut akan dapat tergantikan menjadi kesejahteraan.

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.


Dalam langkah pembangunan harus selalu diupayakan untuk seirama dengan tuntutan
zaman. Perkembangan zaman yang terus terjadi selalu memunculkan persoalan-persoalan
baru yang tidak kita pikirkan sebelumnya. Namun semua memang tidak bisa dihindari.
Yang perlu dilakukan adalah bagaimana upaya yang bisa kita lakukan agar semua
permaslahan yang muncul bisa menemukan jalan keluarnya. Rendahnya kesempatan
pemerataan pendidikan, kesempatan memperoleh pendidikan masih terbatas khususnya
pada tingkat Sekolah Dasar. Padahal layanan pendidikan atau pembinaan dalam usia dini
nantinya tentu akan menghambat pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan.
Maka dari itu diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah
ketidakmerataan tersebut (Elvira, 2021).
Permasalahan pendidikan di Indonesia banyak terjadi pada daerah terdepan, terluar, dan
tertinggal (3T). Permasalahan pendidikan di daerah 3T antara lain yang terkait dengan
tenaga pendidik seperti kekurangan jumlah guru (shortage), distribusi tidak seimbang
(unbalanced distribution), kualifikasi di bawah standar (under qualification), kurang
kompeten (low competencies) dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan
bidang yang diampu (mismatche). Terkait dengan kurang meratanya persebaran guru,
sebenarnya sudah ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut namun
demikian upaya ini tampaknya masih kurang optimal di daerah 3T (Terdepan, Terpencil
dan Teringgal) sehingga menjadikan kualias pendidikan di Indonesia semakin terpuruk
ditengah-tengah perkembangan Globalisasi yang maju dan sangat pesat saat ini sehingga
dengan ketiadaan dukungan sarana prasarana peralatan, tenaga kependidikan serta
infrastruktur gedung sekolah yang memadai adalah kunci permasalahan yang menjadikan
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia menjadi rendah (Dantes, 2021).

6
Selama kurang lebih 16 pekan dimulai sejak tanggal 14 Agustus 2023 s/d 05 Desember
2023, mahasiswa diharapkan mampu membantu proses pembelajaran di daerah 3T
(Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) agar membantu meratakan pendidikan di Indonesia.
Kemendikbud meyakini, dunia akan melihat Indonesia sebagai Negara pertama yang
memiliki volume tertinggi mahasiswanya mendedikasikan diri untuk berbakti kepada
negaranya melalui kontribusinya mengajar disekolah. Kampus mengajar 2023 akan menjadi
salah satu program terbesar pemerintah dimana Mahasiswa Indonesia memberi kontribusi
besar kepada negerinya dalam meningkatkan kualitas pembelajatan di generasi berikutnya.
Mahasiswa akandibimbing oleh para dosen dari perguruan tinggi yang ikut bergabung
dalam program-program Kampus Mengajar. Mahasiswa bersama dengan guru-guru SD
berkolaborasi dalam melakukan pembelajaran secara daring maupun luring.
Tujuan dari berkolaborasi adalah untuk membantu guru dalam menghadapi tantangan
pembelajaran paskah pandemic covid-19 sehingga guru dan siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan kreatif dan bermakna. SDN 121/IV Kota Jambi merupakan salah satu
sekolah yang menjadi sekolah sasaran pada pelaksanaan Program kampus mengajar karena
merupakan sekolah yang membutuhkan bantuan untuk pengajaran, administrasi dan
adaptasi teknologi agar penyerataan pendidikan di Indonesia dapat tercapai. Oleh karena
itu, mahasiswa yang mngikuti Program Kampus Mengajar diterjunkan ke SDN 121/IV Kota
Jambi guna membantu sekolah dalam berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah tersebut.

1.2 Tujuan
Program ini bertujuan antara lain :

1. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas Pendidikan menengah pertama paskah


COVID-19
2. Membantu siswa meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi di sekolah

3. Membantu siswa beradaptasi dengan teknologi yang ada

4. Membantu administrasi sekolah

5. Membantu guru mengajar dikelas

6. Membantu membentuk karakter siswa berdasarkan Profil Pelajar Pancasila yakni (


Berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan
kreatif )
7. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata Perguruan Tinggi dan mahasiswa dalam
pembangunan nasional.

7
1.3 Manfaat Kegiatan

1. Bagi Mahasiswa

 Kesempatan menjadi agen perubahan untuk pendidikan Indonesia


 Menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi dan
model pembelajaran literasi dan numerasi yang kreatif, inovatif dan menyenangkan,
serta mendamipingi pengembangan adaptasi teknolog
 Mengasah keterampilan kepemimpinan dan empati sosial: berfikir kritis, pemecahan
masalah, manajemen kelompok, jiwa kepemimpinan, inovasi dan kreativitas, serta
komunikasi
 Mendapatkan konversi 20 SKS
 Mendapatkan sertifikat kepesertaan Program Kampus Mengajar

2. Bagi Perguruan Tinggi dan Dosen

 Mendukung perguruan tinggi untuk mencapai IKU #2: Mahasiswa mendapat


pengalaman di luar kampus
 Memberi kontribusi nyata bagi penyelesaian permasalahan pendidikan khususnya di
masa pandemi
 Memberi kesempatan kepada dosen lintas prodi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa,
sekolah dan guru dalam pengembangan pendidikan.
 Memberi ruang pengabdian, penerapan berbagai kajian, inovasi dan kreativitas yang
dihasilkan dosen dalam peningkatan mutu pendidikan

8
BAB II
IMPLEMENTASI KEGIATAN
2.1 Mata Kuliah yang Dikonversi

N0 MK KODE MK SKS
1 Pengembangan Pembelajaran PKn SD ESE155 3
2 Manajemen Pendidikan ESE157 2
3 Pembelajaran Mikro ESE161 2
4 IPA Terapan ESD162 2
5 Bimbingan Konseling ESE163 2
6 Permainan dan Olahraga Tradsional Melayu ESD165 2
Jambi**
7 Internalisasi Nilai Agama ESE167 2
8 Pengenalan Lapangan Persekolahan PSE171 4
9 Magang Kelas Tinggi Sekolah Dasar GSD161 1

2.2 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Pengembangan Pembelajaran PKN SD
• CPMK 1. Bahan ajar (materi ajar) PKn di SD sesuai dengan kurikulum
• CPMK 2. Pengembangan media pembelajaran muatan PKn di SD
• CPMK 3. Pengembangan LKPD untuk pembelajaran PKn di SD
• CPMK 4. Pengembangan RPP untuk pembelajaran PKn di SD sesuai dengan kurikulum SD
• CPMK 5. Pengembangan penilaian sikap untuk pembelajaran PKn di SD
• CPMK 6. Pengembangan instrumen penilaian kognitif untuk pembelajaran PKn di SD
2. Manajemen Pendidikan
• CPMK 1. Mampu mengimplentasikan kontrak perkuliahan dengan baik dan benar
• CPMK 2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar manajemen pendidikan, tujuan dan
fungsinya
• CPMK 3. mampu memahami konsep desentralisasi dan otonomi pendidikan mahasiswa
mampu memecahkan permasalahan pendidikan di era desentralisasi dan otonomi Pendidikan
• CPMK 4. Mampu mengimplentasikan konsep MBS
• CPMK 5. Mengembangkan model sekolah efektif
• CPMK 6. Mampu memahami dasar dasar kepemimpinan Pendidikan
• CPMK 7. Memahami manajemen kurikulum mahasiswa mampu mengimplementasikan
manajemen kurikulum
9
• CPMK 8. Mampu mengiml pementasikan SIM disekolah dasar
• CPMK 9. Mampu mengaplikasikan manajemen kelas secara efektif
• CPMK 10. Mampu memahami manajemen tenaga pendidik dan kependidikan
• CPMK 11. Mampu memahami pengelolaan keuangan sekolah secara baik dan benar
• CPMK 12. Mampu memahami supervisi Pendidikan
• CPMK 13. Memahami hubungan sekolah dan masarakat
• CPMK 14. Mampu memecahkan masalah masalah dalam pengelolaan pendidikan
3. Pembelajaran Mikro
• CPMK 1. Bertakwa kepada Tuhan YME dan mempu menunjukkan sikap religius,
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan sebagai guru, menginternalisasi
semangat kemandirin, menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. (CPL-S)
• CPMK 2. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di SD dan menguasai pengetahuan
konseptual bidang studi di SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan
PJOK) (CPL-P)
• CPMK 3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif;
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya; mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya; bertanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya (CPL-KU)
• CPMK 4. Mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di Sekolah Dasar secara
bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip dan teori pendidikan; manerapkan konsep
tentang karakteristik perkembangan peserta didik, baik fisik, prokologis, dan sosial;
menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi dengan metode saintifik sesuai dengan
etika akademik; (CPL-KK1,2,3)
• CPMK 5. Mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar menerapkan
dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar,
media dan sumber belajar yang inovatif; menyelesaiakan permasalah dalam bidang
Pendidikan SD dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal;
melaksanakan pengembangan potensi peserta didik secara optimal (CPL-KK4, 8, 10)
• CPMK 6. Mampu merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti evaluasi
proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar. (CPL-KK5)
• CPMK 7. Mampu menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan
10
pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan
pembelajaran; menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks
pengembangan keilmuan dan impelementasi bidang keahlian sebagai sarjana kependidikan
dasar (CPL-KK13, 15)
• CPMK 8. Mampu mengkondisikan lingkungan belajar yang aman, nyaman menyenangkan,
menantang, dan mengembangan peserta didik untuk berkreasi selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung. (CPL-KK14)
4. IPA Terapan
• mahasiswa memahami tujuan, strategi dan aktipitas perkuliahan yang mesti
dilakukan dalam mata kuliah sains terapan
• Mahasiswa mampu memahami teknik mencangkok yang benar dan mampu
melakukan dan memproduk hasil cangkokan yang baik
• Mahasiswa memahami cara membuat permentasi dari kedelai
• Mahasiswa dapat membuat tempe dengan benar dan hasil yang baik
• Mahasiswa memahami teknik cara mempuat permentasi dari beras ketan
• Mahasiswa dapat membuat permentasi berupa tape
• Mahasiswa memahami cara cara pengawetan bahan makanan
• Mahasiswa mampu melakukan cara cara mengawetkan telur asin
• Mahasiswa memahami cara cara membuat bio plastik
• mahasiswa memahami teori pembuatan balsem obat gosok
• mahasiswa memahami caramembuat nata coco
• mahasiswa memahami cara mereproduksi jenis tanaman
• mahasiswa trampil membuat cangkokan tanaman
5. Bimbingan Konseling
• Mahasiswa mampu Memahami dan menjelaskan Kembali pengertian Bk, tujuan BK dan
arah pelayanan BK
• Mahasiwa mampu memahai dan menjelaskan kembalifungsi BK
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembaliprinsip BK Memahami
fungsi BK
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembaliasas dan kode etik BK
• Mahasiswa mampu memahami dan menjelask asas dankode etik BK
• Mahasiswa memahami dan menjelaskan kembalibidang pelayanan BK dan peran
guru dalam pengembangan pelayanan BK
• Mahasiswa mampu Memahami dan menjelaskan kembalijenis layanan BK
• Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai kedudukananak dan remaja dalam
rentang perkembangan manusia tugas tugas perkemba ngananak dan remaja
11
• Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai kebutuhan, tantangan dan masalah perserta
didik
• Mahasiswa mengidentifikasi karakteristik peserta didik berdasarkan temuan lapangan
• Mahasiswa memiliki pemahaman mengenai dinamika anak dan remaja sebagai
generasi digital
• Mahasiswa menguasai tantangan pendidik dan strategi menghadapi peserta didik
• Menguasai konsep mengenai layanan BK
• Mahasiswa mampu Memahami dan menjelaskan Kembali peran dan tanggung
jawab personilsekolah dalam pelayanan BK
6. Permainan dan Olahraga Tradisional Melayu
• Siswa dapat memahami proses dan materi pembelajaran permainan traditional melayu jambi
• Siswa memahami Pengertian olahraga tradisional
• Siswa mampu memahami Persyaratan teknik dalam olahraga tradisional
• Siswa mampu memahami Nilai budaya yang terkandung dalam Olahraga Tradisional
• Siswa memahami Pentingnya olahraga tradisional dan kebudayaan
• Siswa memahami Manfaat Olahraga Permainan Tradisional dan sasaran olahraga traditional
• Siswa memahami Aspek yang menstimulasi perkembangan anak
• Siswa memahami Aspek yang menstimulasi perkembangan anak
• Siswa mampu Memahami Permainan dan Olahraga
• Siswa mampu Memahami Permainan dan Olahraga Tradisional Melayu Jambi
• Siswa mampu memahami Macam-macam Permainan tradisional Melayu Jambi
• Siswa bisa mempraktekan Permainan tradisional Melayu Jambi
• Siswa bisa mempraktekan Permainan tradisional Melayu Jambi
• Siswa mampu mengingat kembali semua materi pembelajaran
7. Internalisasi Nilai Agama
• Mahasiswa mampu menguraikan pokok-pokok Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan
menyusun strategi untuk dapat lulus dengan memuaskan
• Mampu menjelaskan, menganalisis dan menunjukkan sikap positif terhadap Pendidikan
Agama di perguruan tinggi dan implementasi moderasi beragama dalam pembelajaran
• Mampu menjelaskan secara konseptual dan /atau secara empiris esensi dan urgensi nilai
nilai akidah dan spiritualitas Islam dalam pembangunan karakter bangsa
• Mampu menjelaskan secara konseptual dan /atau secara empiris esensi dan urgensi nilai
nilai akidah dan spiritualitas dalam pembangunan karakter bangsa
• Mampu menjelaskan peran agama sebagai alat utama untuk meraih kebahagiaan dunia dan
akhirat
12
• Mampu menjelaskan peran agama sebagai alat utama untuk meraih kebahagiaan dunia dan
akhirat
• Mampu menjelaskan dan menganalisis esensi dan urgensi integras iiman,
• Mampu menjelaskan dan menganalisis paradigma Qur’an dalam membangun
komitmen untuk mewujudkan dunia yang damai, aman,dan sejahtera
• Mampu menjelaskan dan menganalisis ajaran
• islam dalam konteks kemodernan dan ke indonesiaan
• Mampu menjelaskan dan menganalisis konsep islam tentang keragaman dan
keberagamaan,agama sebagai parameter persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah NKRI
• Mampu menjelaskan dan menganalisis esensi dan urgensi integrasi nilai ihsan dalam
pembentukan insan kamil
• Mampu menjelaskan dan menganalisis Islam menghadapi tantangan modern.
• Mampu menjelaskan kontribusi Islam dalam perkembangan sejarah peradaban dunia
• Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis peran dan fungsi di masjid kampus serta
mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat pengembangan budaya islam
8. Pengenalan Lapangan Persekolahan
• Mahasiswa memahami prosedur PLP dan kegiatan PLP yang harus dikerjakan di sekolah
• Mahasiswa memahami Kurikululum pendidikan
• Mahasiswa mampu memahami implementasi kurikulum
• Mahasiswa mampu melaksanakan pembelajarann
• Mahasiswa memahami cara melaksanakan evaluasi pembelajaran
• Mahasiswa memahami pengembangan media pembelajaran
• Mahasiswa memahami model dan metode serta pelaksanaanya dikelas
• Mahasiswa mengenal cara pelaporan nilai hasil belajar
• Mahasiswa memahami kesiswaan
• Mahasiswa memahami manajemen kelas
• Mahasiswa memahami manajemen persekolahan
• Manajemen sumber belajar
• Mahasiswa memahami pendampingan kegiatan ekstrakurikuler
• Mahasiswa percaya diri latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing
• Mahasiswa membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
Administrasi guru
• Mahasiswa mampu membuat laporan project PLP

13
9. Magang Kelas Tinggi Sekolah Dasar
• Mempersiapkan mahasiswa melaksanakan pengalaman lapangan persekolahan
• Melaksanakan kunjungan kesekolah untuk observasi dan diskusi
• Mahasiswa melaporkan dan mendiskusikan hasil kunjungan ke sekolah dan
merumuskan langkah langkah perbaikan untuk kunjungan berikutnya
• Mahasiswa melaksanakan kunjungan kesekolah,berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan
Guru Kelas
• Mahasiswa melaporkan dan mendiskusikan hasil kunjungan ke sekolah dan merumuskan
langkah langkah perbaikan untuk kunjungan berikutnya.
• Mahasiswa melaksanakan kunjungan kesekolah,berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan
Guru Kelas
• Mahasiswa melaporkan dan mendiskusikan hasil kunjungan ke sekolah dan merumuskan
langkah langkah perbaikan untuk kunjungan berikutnya
• Mahasiswa menyusun laporan akhir kunjungan kesekolah

2.3 Implementasi Kegiatan Dilapangan Yang Sesuai CPMK

No.
Mata kuliah Capaian pembelajaran Implementasi kegiatan dilapangan yang
yang dikonversi mata kuliah sesuai CPMK

1. Pengembangan CPMK 2 . Pengembangan Salah satu kegiatan kami di sekolah penugasan


pembelajaran PKN media pembelajaran muatan untuk menerapkan nilai-nilai sikap pembelajaran
di SD PKn di SD PKN di SD sesuai dengan CPMK 5 yaitu
CPMK 5. Pengembangan menerapakan nilai profil pelajar pancasila dalam
penilaian sikap untuk kegiatan pemebelajaran. Dimana lebih menekankan
pembelajaran PKn di SD pada berbagai kemampuan dan karakter yang harus
dimiliki oleh peserta didik. Pertama, peserta didik
mampu berfikir secara kritis, kreatif serta rasional
dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Adapun
nilai dari profil pelajar pancasila yaitu (1) beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia; (2) berkebhinekaan global; (3)
bergotong royong; (4) mandiri; (5) bernalar kritis;
dan (6) kreatif. Dari 6 dimensi profil pelajar
pancasila ini bisa menjadi lagu untuk mengawali

14
pembelajarn/ice breaking. Sebelum memulai
pembelajaran saya selalu menyanyikan lagu ini agar
anak anak selalu ingat dari 6 dimensi profil pelajar
pancasila tersebut.
Kemudian sesuai dengan CPMK 2 yaitu
Pengembangan media pembelajaran muatan PKn di
SD Mahasiswa Kampus Mengajar di SD Negeri
121/IV Kota Jambi melakukan asistensi mengajar
pada saat wali kelas sedang berhalangan hadir.
Salah satu materi yang kami ajarkan yaitu pada
siswa kelas 5 & 6 tentang pasal, BPUPKI, PPKI,
Pancasila, dan sebagainya melalui media
pembelajaran adaptasi teknologi wordwall yang telah
kami rancang. Serta melakukan sosialiasi
perundungan atau bullying pada siswa kelas 4 & 6.

Gambar 1. Program pengembangan Pembelajaran PKn

2. Manajemen CPMK 5. Mampu Berdasarkan CPMK 5 yaitu mampu


Pendidikan mengimplementasikan konsep mengimplentasikan konsep MBS, kegiatan yang
MBS dilaksanakan adalah menanamkan kedisiplinan
CPMK 9. Mampu terhadap siswa. Sebagai contoh siswa yang
mengaplikasikan manajemen membolos sekolah dikenakan sanksi dengan
kelas secara efektif mendapat surat panggilan untuk orang tua ke
sekolah. Kami juga membiasakan siswa untuk
menyapa dan bersalaman dengan guru setiap kali
bertemu. Pembiasaan ini dilakukan untuk
membentuk karakter siswa.
15
Kemudian sesuai dengan CPMK 9 Salah satu
kegiatan kami di sekolah penugasan yaitu saya
berusaha menciptakan lingkungan belajar yang
kondusif bagi anak didik sehingga tercapai tujuan
pengajaran secara efektif dan efisien. Ketika kelas
terganggu, saya berusaha mengembalikannya agar
tidak menjadi pengahalang bagi proses belajar
mengajar. adapaun caranya yaitu dengan mengajak
mereka bermain game yang masih berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran. Manajemen kelas dapat
mempengaruhi tingkat kualitas pembelajaran di kelas
karena manajemen kelas benar-benar akan mengelola
susasana kelas menjadi sebaik mungkin agar siswa
menjadi nyaman dan senang selama mengikuti proses
belajar mengajar. Manajemen pendidik dan tenaga
kependidikan merupakan suatu hal yang sangat
penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan
manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang
baik dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang
diberikan kepada siswa.

Gambar 2. Kegiatan Manajemen Pendidikan

3. Pembelajaran Mikro CPMK 3. Mampu menerapkan Implementasi kegiatan pada saat penugasan yang
pemikiran logis, kritis, berkaitan dengan pembelajaran mikro sesuai dnegan
sistematis, dan inovatif; CPMK 3 yaitu kami mengadakan Teams Games
menunjukkan kinerja mandiri, Tournament (TGT) pada saat jam pembelajaran.
bermutu, dan terukur; Mampu Dimana kami menyajikan pelajaran, selanjutnya
16
mengkaji implikasi siswa bekerja dalam tiap tim mereka untuk
pengembangan atau memastikan bahwa semua anggota tim telah
implementasi ilmu pengetahuan menguasai pelajaran. Selanjutnya setelah
teknologi yang memperhatikan pembelajaran selesai, diadakan turnamen, di mana
dan menerapkan nilai siswa dalam masing-masing kelompoknya
humaniora sesuai dengan memainkan game akademik dengan anggota tim lain
keahliannya; mengambil untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Setiap
keputusan secara tepat dalam anggota kelompok mewakili kelompoknya untuk
konteks penyelesaian masalah melakukan turnamen. Keterlibatan siswa dalam
di bidang keahliannya; bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam
bertanggung jawab atas kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan
pencapaian hasil kerja proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat
kelompok dan melakukan dari kegiatan tersebut. Jadi disini peserta didik akan
supervisi dan evaluasi terhadap menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
penyelesaian pekerjaan yang inovatif; menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
ditugaskan kepada pekerja yang terukur; Mampu mengkaji implikasi pengembangan
berada dibawah tanggung atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
jawabnya (CPL-KU) memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya; mengambil keputusan
CPMK 7. Mampu menerapkan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
teknologi informasi dan bidang keahliannya; bertanggung jawab atas
komunikasi dalam perencanaan pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
pembelajaran, penyelenggaraan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pembelajaran, evaluasi pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
pembelajaran dan berada dibawah tanggung jawabnya
pengelolaan pembelajaran; Kemudian sesuai dengan CPMK 7 yaitu, mampu
menerapkan pengetahuan dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
keterampilan teknologi dalam perencanaan pembelajaran Mahasiswa
informasi dalam konteks melaksanakan kegiatan yaitu memanfaatkan
pengembangan keilmuan dan teknologi pada saat proses pembelajaran seperti
impelementasi bidang keahlian (menggunkan media layar proyektor pada media teka
sebagai sarjana kependidikan teki silang dan mencari kata), menggunakan chrome
dasar (CPL-KK13, 15) book dan in focus, pada saat pelaksanaan sosialiasi
perundungan atau bullyng, sosialisasi kesehatan gigi
dan mulut, sosialisasi PHBS, dan bioskop mini.
17
Gambar 3. Pelaksanaan Pembelajaran Mikro

4. Ipa Terapan - Mahasiswa mampu memahami Pembelajaran IPA di SD menitikberatkan pada


teknik mencangkok yang benar pengalaman langsung dalam menjelajah dan
-Mahasiswa mampu melakukan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran
dan memproduk hasil IPA juga memerlukan metode yang benar dan tepat
cangkokan yang baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
- Mahasiswa memahami cara dikehendaki. Sebagai langkah untuk mencapai tujuan
membuat permentasi dari tersebut adalah melalui kegiatan pembelajaran yang
kedelai meningkatkan semangat belajar siswa. Pembelajaran
- Mahasiswa dapat membuat IPA sebagai salah satu faktor pendorong dalam
tempe dengan benar dan hasil penguasaan kompetensi dan pengembangan diri
yang baik - Mahasiswa karena melalui proses ilmiah yang dikembangkan
memahami teknik cara peserta didik. Idealnya dalam belajar IPA siswa tidak
mempuat permentasi dari beras hanya belajar aspek proses, sikap, dan teknologi agar
ketan siswa benar-benar memahami materi secara utuh.
- Mahasiswa dapat membuat Kegiatan pembelajaran diperlukan pengalaman
permentasi berupa tape belajar bagi siswa terkait aspek produk, proses, dan
- Mahasiswa memahami cara sikap yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.
cara pengawetan bahan Melalui metode eksperimen siswa dapat
makanan membuktikan sendiri bagaimana pertumbuhan dan
- Mahasiswa mampu melakukan perkembangan tanaman. Sehingga siswa berperan
cara cara mengawetkan telur aktif pada saat proses pembelajaran berlangsung dan
asin - Mahasiswa memahami dapat meningkatkan minat belajar mereka. Siswa
cara cara membuat bio plastic dapat melakukan percobaan baik secara individu
18
maupun kelompok dengan teratur sesuai rencana atau
langkah- langkahnya sehingga mampu membenarkan
suatu teori. Rasa ingin tahu dari anak usia SD yang
begitu tinggi memungkinkan siswa memiliki minat
belajar yang tinggi pula. Berdasarkan minat yang
dimiliki oleh siswa guru dengan mudah mengarahkan
pembelajaran.
Sesuai dengan cpmk yang ditentukan yaitu
mahasiswa memahami cara mereproduksi jenis
tanaman. Untuk itu kegiatan yang dilakukan di SD
Negeri 121/IV Kota Jambi adalah mengajak siswa
untuk melakukan go green dengan menanam
tumbuhan seperti tanaman obat-obatan (jahe,
lengkuas, dan lain-lain), kangkung, cabai, tanaman
hias dan sebagainya.

Gambar 4. Pelaksanaan Kegiatan IPA Terapan

5. Bimbingan - Mahasiswa menguasai Seperti diketahui siswa di SD atau siswa SD


Konseling tantangan pedidik dan strategi adalah individu yang berusia antara enam sampai
menghadapi peserta didik dengan duabelas tahun, yang berdasarkan tugas
- Mahasiswa men gidentifikasi perkembangannya berada dalam tahap perkembangan
karakteristik peserta didik masa kanak-kanak sampai masa remaja awal. Dalam
berdasarkan temuan lapangan menghadapi masa perkembangan tersebut siswa SD
- Mahasiswa memiliki sebagai individu yang tumbuh dan berkembang pada
pemahaman masa kanak-kanak, kadang-kadang menghadapi
mengenaikebutuhan, tantangan permasalahan dan menghadapi kesulitan, yang
membuat mereka memerlukan bantuan dari orang
19
dan masalah perserta didik lain, khususnya kedua orang tua dan pendidik
- Mahasiswa memiliki mereka.
pemahaman mengenai Pada CPMK dijelaskan bahwa mahasiswa harus
dinamika anak dan remaja memiliki pemahaman mengenai kebutuhan,
sebagai generasi digita tantangan dan masalah peserta didik dan mahasiswa
- Mahasiswa mampu mampu mengidentifikasi karakteristik peserta didik
Memahamidan menjelaskan ke berdasarkan temuan lapangan. Untuk itu kami
mbalipengertian Bk, tujuan BK mengamati perilaku peserta didik pada saat proses
dan arah pelayanan BK pembelajaran, yaitu terhadap potensi peserta didik.
- Mahasiwa mampu memahai Karena setiap peserta didik memiliki pengetahuan
dan menjelaskan kembalifungsi dan kemampuan yang berbeda beda. Dan mengajak
BK peserta didik untuk sharing ketika peserta didik
- Mahasiswa mampu tersebut mengalami masalah, baik dalam
memahami dan menjelaskan pembelajaran, keluarga atau pertemanan. Serta
kembali prinsip BK Memahami mengajak peserta didik untuk lebih giat belajar,
fungsi BK terutama peserta didik yang kurang perhatian
- Mahasiswa mampu orangtua, yaitu dengan melaksanakan kelas tambahan
memahami dan menjelaskan membaca bagi peserta didik yang belum bisa
kembaliasas dan kode etik BK membaca dan belum mengenal huruf.

Gambar 5. Kegiatan Bimbingan Konseling

6. Permainan dan - Siswa dapat memahami proses Permainan tradisional daerah Jambi beberapa
Olahraga dan materi pembelajaran diantaranya saat ini masih ada yang dimainkan oleh
Tradisional Melayu permainan tradisional melayu anak-anak di lingkungan sekitar, namun tidak semua
Jambi jambi - Siswa memahami dan itupun kadang-kadang. Misalnya permainan

20
Pengertian olahraga tradisional adang-adangan masih dilakukan anak-anak sekolah
- Siswa mampu memahami dasar di jam istirahat sekolah. Anak-anak juga masih
Persyaratan teknik dalam tampak bersama-sama bermain permainan tradisional
olahraga tradisional di lingkungan ataupun di lapangan, namun tidak
- Siswa mampu memahami seluruhnya anak-anak sekarang yang masih gemar
Nilai budaya yang terkandung memainkan permainan tradisional tersebut.
dalam Olahraga Tradisional Dari CPMK yang dijelaskan yaitu siswa mampu
- Siswa memahami Pentingnya memahami macam-macam permainan tradisional
olahraga tradisional dan Melayu Jambi dan siswa bisa mempraktekan
kebudayaan permainan tradisional Melayu Jambi, mahasiswa
- Siswa memahami Manfaat Kampus Mengajar SD Negeri 121/IV Kota Jambi
Olahraga Permainan Tradisional membuat permainan engklek di lapangan. Karena
dan sasaran olahraga traditional permainan ini sering ditemukan di Jambi. Permainan
- Siswa memahami Aspek yang ini di buat dengan mencampurkan materi numerasi di
menstimulasi perkembangan dalam setiap kotak. Permainan ini sering dimainkan
anak oleh siswa saat jam istirahat.
- Siswa mampu Memahami
Permainan dan Olahraga

Gambar 6. Kegiatan Permainan dan Olahraga


Tradisional Melayu Jambi

7. Implementasi Nilai - Mampu menjelaskan dan Implementasi kegiatan kami pada saat penugasan
Agama menganalisis konsep islam sesuai dengan salah satu CPMK dari Implementasi
tentang keragaman dan Nilai Agama yaitu Mengajak siswa membaca doa
keberagamaan,agama sebagai sebelum memulai pembelajaran, mengajak ssiwa
parameter persatuan dan untuk beribadah sesuai dengan keprcayaan masing-
kesatuan bangsa dalam wadah masing. Kemudian kami juga mengadakan acara
NKRI. Maulid Nabi Muhammad SAW,lalu setiap minggu
21
kami selalu rutin membaca yasin di hari
Jum'at.Selain itu siswa juga menghafalkan surah-
surah pendek, bahkan beberapa siswa berhasil
mengikuti wisuda tahfidz se- Kota Jambi.

Gambar 7. Kegiatan Internalisasi Nilai Agama

8. Pengenalan - Mahasiswa memahami Sesuai dengan CPMK yang telah di tentukan


Lapangan prosedur PLP dan kegiatan PLP Kegiatan kami pada saat masa penugasan yaitu
Persekolahan yang harus dikerjakan di Observasi lingkungan sekolah dan perkembangan
sekolah karakteristik peserta didik. Pelasksanaan Mengamati
- Mahasiswa memahami keadaan lingkungan sekolah, melakukan pendekatan
Kurikululum pendidikan - seluruh guru dan pendekatan dengan siswa. Disela
Mahasiswa mampu memahami jam pembelajaran tidak lupa menerapkan ice
implementasi kurikulum breaking bersama siswa, melakukan quiz pada akhir
- Mahasiswa mampu pembelajaran dan melakukan adaptasi dengan
melaksanakan pembelajarann lingkungan sekolah. Hasil yang di capai di buktikan
- Mahasiswa memahami cara dengan perubahan sikap siswa yang pada awalnya
melaksanakan evaluasi banyak siswa yang masih takut dan malu untuk
pembelajaran bertanya maupun menyapa, akan tetapi dengan
- Mahasiswa memahami model pendekatan yang di atas sekarang siswa bisa
dan metode serta pelaksanaanya menjadikan saya sebagai teman mereka untuk
dikelas bercerita dan memudahkan pelaksanaan proses
- Mahasiswa mengenal cara pembelajaran.
pelaporan nilai hasil belajar Dalam pelaksanaan kegiatan ini mahasiswa terlibat
- Mahasiswa memahami dalam asitensi mengajar, saya dan tim juga terkadang
kesiswaan menggunakan media pembelajaran untuk menunjang
- Mahasiswa memahami kelancaran proses pembelajaran. Saya dan tim juga

22
manajemen kelas melaksanakan penilaian pada setiap tugas yang di
- Mahasiswa percaya diri kerjakan oleh peserta didik. Serta membantu guru
latihan mengajar dengan dalam pelaksanaan ekstrakulikuler pramuka kepada
bimbingan guru pamong siswa kelas tinggi, dan membantu melatih siswa
dan dosen pembimbing dalam belajar seni kompangan.

Gambar 8. Kegiatan PLP

9. Magang Kelas - Mempersiapkan mahasiswa Pada kegiatan inj mahasiswa melakukan observasi
Tinggi Sekolah melaksanakan pengalaman awal, kemudian merancang mengenai program kerja
Dasar lapangan persekolahan yang akan kami laksanakan di sekolah tersebut
- Melaksanakan kunjungan berdasarkan hasil observasi. Kemudian mahasiswa
kesekolah untuk observasi dan melakukan koordinasi dengan dpl dan pihak sekolah
diskusi mengenai program kerja yang akan kami laksanakan
- Mahasiswa melaporkan dan untuk di setujui oleh dpl dan juga pihak sekolah.
mendiskusikan hasil Kemudian kegiatan magang pada kelas tinggi,
kunjungan ke sekolah dan pelaksanaanya yaitu proses belajar mengajar pada
merumuskan langkah langkah kelas 4,5 dan 6 dengan kurikulum yang berlaku.
perbaikan untuk kunjungan Selain itu kami juga melaksanakan AKM kleas
berikutnya.
- Mahasiswa melaksanakan
kunjungan kesekolah,berdiskusi
dengan Kepala Sekolah dan
Guru Kelas
- Mahasiswa melaporkan dan
mendiskusikan hasil kunjungan
ke sekolah dan merumuskan
langkah langkah perbaikan
23
untuk kunjungan berikutnya
- Mahasiswa melaksanakan
kunjungan kesekolah,berdiskusi
dengan Kepala Sekolah dan
Guru Kelas
- Mahasiswa melaporkan dan
mendiskusikan hasil kunjungan
ke sekolah dan merumuskan
langkah langkah perbaikan
untuk kunjungan berikutnya dikelas 5, membuat madding kelas literasi,
melaksanakan ekstrakurikuler menari dan paduan
suara
Gambar 9. Kegiatan Magang Kelas Tinggi Sekolah Dasar

2.4 Dokumentasi Kegiatan

Pembelajaran Berbasis Wordwall Kelas Seni

Festival Literasi Numerasi Kunjungan Edukasi

24
Pencegahan 3 Dosa Besa Kelas Tambahan

Arah Literasi Post tes AKM Literasi Numerasi

25
Englis To Day Pohon Literasi

1 day 1 book dengan konsep berburu ubur ubur Team Games Tournament (TGT)

Revitalisasi Perpustakaan Mini Library

26
Sosialisasi PHBS Kampanye Membawa Bekal

Seni Numerasi Dicee Games

Pernainan Tradisional Engklek Numerasi Go green dan Gotong Royong

27
Roda Baca Bioskop Mini

Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentinganterkait


(dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong

28
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kampus mengajar merupakan sebuah program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) yang bertujuan utnutk memeberikan kesempatan kepada masiswa
untutk belajar dan mengemban diri melalui aktifitas di luar kampus. Kampus
mengajar ini ditujukan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan
keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam mengemban model
pembelajaran , juga menumbuhkan kreatifitas serta inovasi dalam pembelajaran
sehingga berdampak pada penguatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah
memlalui program program yangsudah dirancang .

Sekolah yang menjadi sasaran kampus mengajar ini merupakan sekolah yang
dinilai kurang dalam literasi dan numerasi, oleh karena itu mahasiswa bertugas untuk
meningkatakan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah selama penugasan dan
juga berdampak kedepannya. Kampus mengajar ini sangat baik untuk sekolah di
seluruh Indonesia di karenakan masih banyak sekolah sekolah yang kurang dalam hal;
literasi dan juga numerasi peserta didik, hal ini bertujuan untuk menjadikan
pendidikan Indonesia menjadi lebih baik lagi kedepannya dan generasi penerus
bangsa merupakan generasi yang berkualitas dan bermoral

3.2 Saran
Setelah dilakukannya program kampus mengajar angkatan 6 tahun 2023,
penulis berharap agar ilmu serta pengalaman selama 4 bulan ini bisa bermanfaat
dimasa mendatang. Penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam penyusunan laporan akhir ini.Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk bahan evaluasi kedepannya

29

Anda mungkin juga menyukai