Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

“Observasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran IPAS”

Dosen Pengampu :

Desy Rosmalinda, S.Pd., M.Pd.

Khoirunnisa, M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 2/R005

1. Nara Mayang Sari (A1D121146)


2. Nadila Putri Rizkia (A1D121147)
3. Sobrini Fauziah (A1D121148)
4. Dewi Fitria (A1D121149)
5. Muhammad Wasito (A1D121150)
6. Verny Nur Hoiriyah (A1D121151)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI TAHUN 2024


Hasil Wawancara dan Obsevasi

Tempat Observasi : SDN 186/I SRIDADI


Tanggal Observasi : 08 Maret 2024
1. Wawancara
No Pertanyaan Wawancara Hasil Wawancara
1 Apakah di kelas 4 sudah Sudah di terapkan kurikulum merdeka
menerapkan kurikulum
merdeka?
2. Sebelum melakukan Iya, sudah saya siapkan pada hari sebelum
pembelajaran apakah ibu telah pembelajaran. Modul ajar telah disipakan sebelum
menyiapkan modul ajar? proses pembelajaran berlangsung akan tetapi modul
ajar tersebut tidak sepenuhnya dibuat oleh guru
melainkan diunduh dari internet dan kemudian
dikembangkan kembali oleh guru.
3. Apakah modulnya dibuat Sudah sesuai, saya mendapatkan reverensi dari
dengan ketentuan yang sesuai internet dan web kemendikbud. Modul ajar tidak
dengan kurikulum merdeka? sepenuhnya dikembangkan sendiri akan tetapi
merupakan modifikasi dari modul ajar yang diunduh
melalui internet.
4. Apakah ibu pada saat Iya, alat peraganya tergantung materi pembelajaran
melakukan pembelajaran IPAS yang di ajarkan.
menggunakan alat peraga? IPAS digabung jadi pada semester 1 mereka belajar
IPA dan pada semester 2 mereka belajar IPS.
5. Apakah ibu mengalami Ada, pada saat mencocokan strategi pembelajaran.
kesulitan pada saat Kesulitannya mungkin juga terletak pada pemahaman
menyiapkan perangkat ajar? yang masih belum mendalam mengenai kurikulum
merdeka dikarenakan kurikulum ini baru diterapkan,
sehingga masih memerlukan banyak belajar dan
pelatihan tentang bagaimana cara menyusun
perangkat pembelajaran yang baik dan sesuia dengan
ketentuan kurikulum merdeka ini.
6. Apakah hasil pembelajaran Hasil belajar siswa sudah cukup baik, hanya sebagian
IPAS peserta didik siswa yang masih memiliki hasil belajar yang rendah.
memuaskan? Karakteristik anak berbeda-beda ada yang cepat
memahami pembelajaran dan ada yang sedikit
terlambat dalam memahami pembelajaran, kita
sebagai guru harus bisa membangun relasi yang baik
dengan peserta didik agar hasil belajarnya meningkat.

7. Apakah ada masalah yang di Ada beberapa peserta didik yang sulit memahami
hadapi pada saat proses soal, pertanyaan yang ada di buku tetapi juga
pembelajaran? tergantung kemampuan peserta didik itu sendiri.

8. Apakah didalam tujuan Sudah menerapkan KKO sesuai dengan tingkat


pembelajaran sudah pemahaman siswa
menerapkan KKO?
9. Apakah ada kendala Ada, seperti dalam penggunaan IT
menerapkan model
pembelajaran sesuai dengan
kurikulum merdeka?
10. Apakah ada kendala pada saat Teknologi sudah kami terapkan namun terdapat
penggunaan teknologi dalam beberapa kendala karena Ibu kurang bisa
pembelajaran? mengoperasikan teknolgi.

2. Observasi dan identifikasi masalah

No Identifik Kenyataan Penyebab Dampak Solusi


asi
masalah
1. Rendahnya Sebagai seorang1. 1. Menurut 1.Siswa tidak Idealnya:
partisipasi guru tidak ada guru siswa memahami pada 1. Guru dapat
pilih kasih yang kurang saat guru menggunakan
aktif antara siswa saat aktif karena memberikan strategi pembelajaran
peserta di dalam kelas, kurangnya tugas untuk yang beragam untuk
didik semua di sama bantuan dari mengulang mengakomodasi
ratakan.Yang orang tua, pembelajaran kebutuhan semua
pada pemb jelas siswa yang siswa tersebut kemarin. siswa, termasuk
elajaran telah memenuhi hanya mereka yang kurang
kriteria atau menimba 2.Siswa yang aktif.
IPAS dikel
aktif guru ilmu di kurang aktif
as IV memberikan sekolah mungkin merasa 2. Guru perlu
bimbingan tapi sehingga bosan dan tidak memberikan
kita lebih dirumah tidak tertarik dengan kesempatan kepada
memfokuskan diulangi lagi. pelajaran. Hal ini semua siswa untuk
ke siswa yang Hal ini dapat berpartisipasi dalam
kurang aktif menyebabkan menyebabkan kelas, termasuk
agar dapat peserta didik mereka mereka yang kurang
berpartisipasi menjadi tidak kehilangan minat aktif.
dalam aktif karena belajar dan tidak 3. Penting untuk
pembelajaran . kurang mau berusaha diingat bahwa
Namun menguasai untuk setiap siswa adalah
kenyataannya materi meningkatkan individu yang unik
pada saat kami pembelajaran prestasi belajar dengan kebutuhan
mengamati 2. mereka
belajar yang
proses 3. 2. Pengaruh
pembelajaran gadget/HP, berbeda. Guru
IPAS masih ada karena rata- perlu memberikan
beberapa siswa rata siswa perhatian
yang malu memilikinya individual kepada
dalam bertanya sehingga semua siswa dan
bahkan mereka siswa terlena menyesuaikan
lebih banyak hanya metode
diam. bermain HP. pembelajaran
4. 3. Siswa yang mereka untuk
kurang aktif memenuhi
mungkin
kebutuhan semua
memiliki rasa
percaya diri siswa, termasuk
yang rendah mereka yang
dan tidak kurang aktif.
merasa
nyaman
untuk
berpartisipasi
dalam kelas.

2. Kurangnya Pada saat kami Guru kurang 1. Siswa Idealnya:


pemahama mewawancarai mahir dalam mungkin tidak 1. Memberikan
npendidik guru wali kelas mengakses dapat mengakses pelatihan pada guru
dalampeng IV,beliau teknologi. sumber daya untuk membuat media
gunaantekn mengatakan pembelajaran yang pembelajaran yang lebih
ologi pada bahwa sudah beragam dan kaya meanarik mnggunakan
proses pem menggunakan yang tersedia teknologi sehingga
elajaranyan teknologi, tetapi melalui teknologi, pembelajaran lebih
g mengaki hanya seperti video intensif.
batkanpese digunakan guru pembelajaran,
rta didikme semampunya. simulasi interaktif,2.Memberikan pelatihan
njadi tidakt Tidak semahir dan platform pada guru untuk
ermotivasi mungkin apalagi pembelajaran menggunakan perangkat
dalam bagi seorang daring. teknologi.
pembelajar guru yang telah Siswa lebih senang
an IPAS berumur. 2.Proses belajar belajar dengan hal-hal
Dimana wali mengajar lebih yang baru apalagi
kelas 4 monoton dan dengan menggunakan
menyatakan kurang interaktif teknologi.
bahwa dalam dan menyenangkan
penggunaan IT
masih kurang
maksimal.
Kepala sekolah
juga telah
menyediakan
perangkat
pembelajaran
berbasis IT
seperti infokus,
laptop,wifi dan
chromebook.
Tetapi karena
keterbatasan
usia
mengakibatkan
penggunaan
teknologi
menjadi kurang
maksimal.
Menurutnya
penggunaan
teknologi
tersebut
disesuaikan
dengan materi
pembelajaran
yang
membutuhkan
perangkat ajar
saja.

3. Ketidaking Guru masih 1. Guru 1. Siswa Idealnya:


inan atauti kurang mungkin tidak mungkin merasa 1.Memberikan pelatihan
dak bermin menggunakan memiliki bosan dan tidak dan pengembangan
atan cara kreatif keterampilan tertarik dengan profesional kepada guru
peserta didi dalam untuk pelajaran. Hal ini tentang berbagai metode
kpada mata menyampaikan menggunakan dapat menyebabkan pembelajaran yang
Pelajaran I materi berbagai mereka kehilangan kreatif.
PAS pembelajaran, metode minat belajar dan 2.Memberikan waktu
yang bisa guru terkesan pembelajaran tidak mau berusaha dan sumber daya kepada
disebabkan menggunakan yang kreatif untuk guru untuk menyiapkan
oleh peng metode ceramah meningkatkan materi pembelajaran
gunaan sehingga 2. Guru prestasi belajar yang kreatif
metode pembelajaran mungkin mereka 3.Mendorong guru
dalam pros menjadi memiliki untuk bereksperimen
es pembela monoton. keyakinan 2.Ketika guru dengan berbagai metode
jaran yang bahwa metode hanya pembelajaran yang
kurang ber pembelajaran menggunakan cara kreatif
variatif tradisional yang monoton 4.Model pembelajaran
dan menari lebih efektif dalam yang onovatif dan
ksehingga
daripada menyampaikan kreatif :
memengar
metode materi 5.Menggunakan media
uhiminat b
pembelajaran pembelajaran, pembelajaran yang
elajar.
yang kreatif siswa mungkin menarik: Guru dapat
merasa tidak menggunakan media
dihargai dan tidak pembelajaran yang
memiliki menarik seperti video,
kemampuan untuk gambar, dan audio untuk
belajar. Hal ini membuat pelajaran lebih
dapat menyebabkan menarik.
penurunan motivasi 6.Melakukan permainan
belajar dan dan simulasi: Guru
membuat mereka dapat melakukan
tidak ingin permainan dan simulasi
berusaha keras untuk membantu siswa
dalam belajar. memahami materi
pelajaran dengan lebih
mudah.
7.Memberikan tugas
yang menantang: Guru
dapat memberikan tugas
yang menantang untuk
mendorong siswa untuk
berpikir kritis dan
bekerja sama.
8.Menerapkan
pembelajaran berbasis
proyek: Guru dapat
menerapkan
pembelajaran berbasis
proyek untuk membantu
siswa belajar dengan
cara yang lebih
kontekstual.
9.Menerapkan
pembelajaran
diferensiasi: Guru dapat
menerapkan
pembelajaran
diferensiasi untuk
mengakomodasi gaya
belajar yang berbeda-
beda.

Dokumentasi Observasi dan Wawancara

No Foto Keterangan
1 Wawancara guru wali kelas IV SDN 186/I
SRIDADI

2 Mengamati pada saat proses pembelajaran


IPAS di kelas IV SDN 186/I SRIDADI

Anda mungkin juga menyukai