Anda di halaman 1dari 6

Nama : TISNA WASIATUN

NIM : 2398014363
Kelas : KELAS B ANGKATAN III PPG DALJAB UNNES

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab


No. Analisis akar penyebab masalah
masalah masalah
1 ( Motivasi belajar siswa 1.Gaya mengajar Setelah dilakukan analisis :
rendah dalam pembelajaran yang berpusat
olahraga ) kepada Guru. 1.Dengan memperbaiki gaya
mengajar, guru diharapkan tidak
Penyebabnya : lagi menggunakan gaya mengajar
1.Pembelajaran didalam kelas yang berpusat pada guru ,namun
kurang variatif peserta didik juga akan ikut
2.Peserta didik menjadi jenuh berkontribusi dalam setiap materi
dan kurang perhatian yang diajarkan guru sehingga guru
terhadap pembelajaran akan mampu mengembalikan
3.Peserta didik tidak percaya motivasi belajar peserta didik,
diri kemudian bisa menghilangkan rasa
4.Peserta didik takut bertanya keterpaksaan untuk belajar dan
karena takut salah pada akhirnya memudahkan peserta
5.Peserta didik merasa kurang didik untuk lebih memahami materi
nyaman saat pembelajaran yang dipelajari. Contonya dengan
adanya umpan balik dari guru

2 ( Rendahnya /kurangnya 1.Kurangnya Setelah dilakukan analisis :


keterlibatan siswa pendekatan dan
berkebutuhan khusus dalam komunikasi Guru 1.Dalam mengajar siswa
berolahraga ) kepada peserta berkebutuhan khusus guru
Penyebabnya : didik yang diharapkan mampu melaksanakan
1.Peserta didik susah diajak berkebutuhan gaya mengajar yang berbeda
komunikasi khusus. dibandingkan dengan mengajar
2.Peserta didik susah siswa yang normal,hal ini
memahami dan dikarenakan siswa berkebutuhan
mempraktekan materi yang khusus perlu adanya pendekatan
diberikan oleh guru. dan komunikasi antara guru dengan
3.Peserta didik Sulit peserta didik,sehingga guru akan
menyesuaikan dengan teman mengetahui kesulitan-kesulitan
yang lain. yang dihadapi oleh peserta didik
4.Anak yang berkebutuhan yang berkebutuhan khusus,baik
khusus lebih cenderung dari pendengaranya,cara
bermain sendiri atau mengucapkanya atau melakukan
menyendiri. gerakan-gerakan sederhana.
5.Anak yang Hiperaktif
6.Peserta didik senang mencari
perhatian dari teman dan
guru.
7.Peserta didik susah
menerima dan memahami
materi yang diberikan kepada
guru.
8.Masih kurangnya
pemahaman guru tentang
pembelajaran inklusi

3 ( Kurangnya Hubungan 1. Kurang terlibatnya Setelah dilakukan analisis :


komunikasi antar guru dan orang tua
orang tua peserta didik terhadap peserta 1.Proses belajar peserta didik tidak
terkait peningkatan minat didik dalam upaya hanya dilaksanakan di sekolah
dan bakat anak ) peningkatan saja,namun kegiatan belajar juga
Penyebabnya : minat dan bakat dilakukan di rumah bersama orang
peserta didik tua.maka orang tua diharapkan ikut
1. Orang tua siswa jarang terlibat dalam berbagai kegiatan
dilibatkan dalam kegiatan atau program sekolah untuk
rapat sekolah terkait meningkatkan kemampuan dan
peningkatan minat bakat ketrampilan peserta didik.sering kali
anak orang tua kurang aktif dalam
2. Orang tua peserta didik mendamping belajar peserta didik di
tidak dilibatkan dalam rumah karena berbagai faktor
kegiatan proses pembinaan penyebabnya.
peningkatan prestasi.
3. Anak tinggal bersama 2.Sering kali orang tua kurang aktif
kakek atau nenek dalam mendampingi belajar peserta
4.Orang tua sibuk bekerja didik di rumah karena berbagai
3.Orang tua tidak faktor.namun peran serta orang tua
mendampingi anak saat dirumah sangatlah berpengaruh
belajar di rumah terhadap setiap perkembangan
5.Kurangnya perhatian orang peserta didik,maka dari itu
tua ke anak hubungan dan komunikasi yang
6.Komunikasi guru dan orang baik antara peserta didik dan
tua siswa kurang baik. orangtua harus di tingakatkan. Agar
orang tua dapat mengtahui setiap
perkembangan peserta didik.
4
(Guru belum 1. Guru belum 1.Guru perlu menggunakan Strategi,
mengoptimalkan dalam paham dalam metode dan pengunaan media
pemanfaatan model-model menggunakan yang merangsang peserta
pembelajaran inovatif model didik,serta materi pembelajaran
berdasarkan karakteristik pembelajaran yang memenuhi kebutuhan
materi ) yang inovatif peserta didik agar pmbelajaran
sesuai materi Kontekstual (Contextual Teaching
Penyebabnya : yang akan and Learning) atau CTL dapat
diajarkan berjalan sesuai dengan rancangan
1.Guru belum banyak pembelajaran yang akan diajarkan
memahami terkait dengan
model-model pembelajaran.
2.Guru belum memahami
karakteristik materi yang
akan dijarakan.
3.Guru kurang memiliki waktu
untuk merancang
pembelajaran yang inovatif.
4.Guru berada di zona
nyaman.
5.Guru terlalu disibukan
dengan tugas tambahan.

5 Pembelajaran yang dilakukan 1.Guru belum 1.Guru perlu mengembangkan


di luar kelas masih belum memvariasi Metode pembelajaran yang
berbasis HOTS. Metode d a n digunakan agar sesuai dengan
model karakteristik peserta didik, serta
Penyebabnya : pembelajaran model pembelajaranya yang sesuai
yang sesuai materi yang di ajarkan.
1.Model pembelajaran kurang dengan
sesuai dengan materi karakteristik 2.Guru menyesuaikan Tujuan
2.Tujuan pembelajaran belum peserta didik pembelajaranya yang berbasis
berbasis HOTS serta belum HOTS,agar Pembelajaran berbasis
3.Metode pembelajaran kurang sesuai materi dan HOTS bisa terlaksana dengan baik
memenuhi karakteristik tujuan belum
peserta didik. berbasis HOTS
4.Guru belum memahami 2.Guru mengikui
terkait pembelajaran HOTS
diklat yang
5.Kurangnya literasi guru berbasis HOST
dalam memahami HOTS

6 Guru tidak maksimal dalam 1.Literasi guru 1.Guru perlu meningkatkan


memanfaatkan teknologi / tentang Literasi dan pelatihan dalam
inovasi dalam pembelajaran penggunaan penggunaan media berbasis
media berbasis teknologi/TIK yang belum
Penyebabnya : teknologi/TIK optimal,serta melibatkan peran
belum optimal. orang tua dalam memfasilitasi
1.Guru belum menguasai dan pembelajaran yang masih kurang
memahami cara agar Pemanfaatan teknologi/ TIK
mengoperasikan laptop / dalam pembelajaran optimal
komputer. Sehingga kesulitan
untuk memberikan materi
zoom, power point dan video
pembelajaran.
2.terkendala jaringan internet
karena berada di pegunungan
3.Siswa gagap internet karena
tidak pernah diperkenalkan
menggunakan media
teknologi/inovasi
pembelajaran (gadget,laptop)
4.Guru masih banyak yang
menggunakan teknik
pembelajaran klasik
5.Keterbatasan kemampuan
guru dalam menggunakan
media digital dalam kegiatan
pembelajaran
7

Anda mungkin juga menyukai