Anda di halaman 1dari 5

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

No Jenis Analisis Identifikasi


Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
1 pedagogik, 1. Peserta didik kurang 1.Peserta didik
literasi, dan termotivasi dalam perempuan cenderung
numerasi. mengikuti kegiatan takut dalam
pembelajaran senam lantai melaksanakan gerakan
senam lantai
2. Peserta didik pernah
mengalami trauma
dalam melakukan
gerakan senam lantai.
3. Peserta didik malu
dalam melakukan
gerakan senam lantai

2. Peserta didik cenderung


tidak aktif dalam bertanya 1. Peserta didik tidak
tentang materi bola basket. memiliki keberanian
bertanya.
2. Peserta didik memiliki
keterbatasan
kemampuan dalam
berkomunikasi
3. Peserta didik kurang
menyukai materi bola
basket.

3. Rendahnya minat
pembelajaran Penjaskes 1. Aturan yang terlalu
pada materi gerak sulit dalam
lokomotor pemodifikasian alat
maupun aturan.

2. Permainan yang
relatif baru dikenal
oleh peserta didik

2 kesulitan belajar 1. Peserta didik memiliki 1. Peserta didik ketika


siswa termasuk gangguan ADHD beraktifitas di
siswa (attention deficit lapangan tidak mau
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
berkebutuhan hyperactivity disorder) diam dan selalu
khusus dan yaitu gangguan mental bergerak sehingga
masalah yang kadang mengganggu
pembelajaran menyebabkan peserta teman – teman yang
(berdiferensiasi) didik  sulit memusatkan lain.
di kelas perhatian, serta memiliki 2. Peserta didik sulit
berdasarkan perilaku impulsif dan memperhatikan materi
pengalaman hiperaktif pembelajaran yang
mahasiswa saat disampaikan di dalam
menjadi guru. ruangan
3. Peserta didik terkadang
memainkan alat
pembelajaran yang
tidak sesuai dengan
fungsinya sehingga
terkadang mengganggu
atau membahayakan
diri sendiri maupun
orang lain.

2. Peseta didik memiliki 1. Peserta didik selalu


kecerdasan yang bertanya di luar materi
berlebih dibanding yang diajarkan karena
teman – teman yang lain daya tangkapnya
sehingga membuat terhadap materi
peserta didik tersebut berlebih.
menjadi sombong dan Mengakibatkan tujuan
cenderung memisahkan pembelajaran tidak
diri dengan teman – dapat tercapai.
temannya yang lain
2. Peserta didik
cenderung beraktifitas
sendiri karena merasa
dirinya lebih tau
dibanding teman –
temannya yang lain.

3. Peserta didik mengalami 1. Jawaban dalam


disgrafia atau kurangnya mengerjakan soal tes
kemampuan tulis terkadang susah
menuangkan pemikiran dipahami
dalam tulisan.
2. Terkadang peserta
didik lambat dalam
menulis dan terkadang
tulisan sering dihapus.

4. Terdapat peserta didik yang


memiliki gangguan 1. Peserta didik sulit
memahami angka –
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
diskalkulasia angka .

2. Peserta didik sulit


memberikan informasi
kuantitatif yang harus
diberikan kepada
orang lain

3 membangun 1. Komunikasi yang kurang 1. Kesibukan orang tua


relasi/hubungan baik antara pihak sekolah sehingga tidak
dengan siswa ( guru ) dengan orang tua terjalinnya
dan orang tua siswa. komunikasi dengan
siswa. baik antara orang tua
siswa dengan guru
mengenai
perkembangan belajar
siswa.

2. Hasil penilaian terhadap


1. Orang tua
suatu evaluasi yang tidak
menginginkan agar
sesuai dengan keinginan
anaknya berprestasi
orang tua sehingga
sesuai dengan
terkadang protes terhadap
harapannya.
guru.
2. Tidak mengikutinya
orang tua terhadap
perkembangan
kemampuan belajar
anak.

3. Kriteria penilaian
terkadang belum
dipahami oleh orang
tua peserta didik.

3. Kurangnya dipahaminya 1. Peserta didik sulit


kemampuan awal peserta untuk mengikuti
didik akibat komunikasi metode atau model
orang tua dengan guru tidak pembelajaran yang
berjalan dengan maksimal. dilaksanakan oleh
guru

2. bakat dan minat


peserta didik tidak
dapat disalurkan
secara baik di sekolah.

4 pemahaman/ 1. Belum optimalnya model 1.Guru belum terlalu


No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
pemanfaatan pembelajaran yang inovatif memahami tentang
model-model sesuai dengan karakteristik jenis dan model
pembelajaran siswa pembelajaran yang
inovatif inovatif
berdasarkan 2.Kurang diadakannya
karakteristik pelatihan bagi guru
materi dan yang memberikan
siswa. pengetahuan tentang
model pembelaran
yang inovatif

2. Peserta pasif dan sulit untuk


dikondisikan dalam 1.Guru monoton dalam
mengikuti kegiatan menerapkan gaya
pembelajaran mengajar

2.Guru tidak
menggunakan
pendekatan
pembelajaran yang
tepat

3. Penyajian materi tidak


sesuai dengan karakter
siswa.

5 Materi terkait 1. Pembelajaran berbasis HOTS 1.Guru masih kesulitan


Literasi belum terlaksana dengan baik dalam merancang RPP
numerasi, yang berorientasi
Advanced HOTS
material,
miskonsepsi, 2.Guru masih kesulitan
HOTS. dalam menyusun soal
yang berbasis HOTS,
maupun menentukan
format penilaian yang
berbasis HOTS.

3. Kurangnya pelatihan
bagi guru tentang
model pembelajaran
yang berbasis HOTS.

2. Terjadi perbedaan konsep


antara materi yang dipelajari 1.Pola pikir peserta didik
sesuai konsep ilmiah dengan yang sudah kuat dan
pola pikir peserta didik , dipengaruhi oleh
dengan dipengaruhi oleh lingkungan tempat
beberapa faktor. tinggal dan
No Jenis Analisis Identifikasi
Masalah yang Diidentifikasi
. Permasalahn Masalah
pengalamannya.

2.Konsep ilmiah akan


susah diterapkan oleh
peserta didik , karena
pengalaman dan
kebiasaan mereka
yang sudah dialami
dalam kehidupan
sehari – hari.

6 Pemanfaatan 1. Pengetahuan teknis guru 1. Guru belum mahami


teknologi/inovasi tentang teknologi informasi karakteristik media
dalam dan komunikasi yang pembelajaran
pembelajaran. terbatas terkait kegunaanya 2. Minim dilaksanakannya
dalam pembelajaran. Pelatihan bagi guru
mengenai perangkat
teknologi dalam
menunjang
pembelajaran.
3. Ada beberapa guru yang
belum bisa
memaksimalkan peran
media dan teknologi
dalam pembelajaran

2. Kurangnya ketersediaan
1. Ketersediaan jaringan
jaringan internet, dan
internet di sekolah
sarana pendukung lainnya, masih terbatas
yang meliputi ketersediaan 2. Masih belum
komputer, laptop, dan mencukupinya
infokus dan perlengkapan ketersediaan peralatan
lain di sekolah. pembelajaran yang
berbasis teknologi.

3. Kurang berkembangnya
wawasan global peserta didik 1. Terjadi miskonsepsi
antara peserta didik
dengan materi yang
diajarkan.

2. Rendahnya kemampuan
peserta didik dalam
perkembangan di era
globalisasi ini.

Anda mungkin juga menyukai