PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu hal yang dari dahulu hingga sekarang ini sangat
di butuhkan oleh bangsa Indonesia, karena kita lihat dari tahun sebelumnya
rahyat yang buta huruf atau buta aksara serta banyak yang tidak mengenyam
pendidikan sekalipun.
Kini saatnya untuk berbenah diri, kita tingkatkan pendidikan bangsa Indonesia
untuk menyongsong kehidupan bangsa yang adil makmur, merata serta memiliki
Karena dengan berolahraga akan membuat manusia menjadi sehat mental dan
fisiknya dan hal ini akan bermanfaat bagi individu untuk ikut serta dalam
pembinaan olahraga pada usia pembibitan dapat sebagai bukti dalam hal ini.
Dengan melihat situasi dan kondisi bangsa dan Negara Indonesia saat ini,
bagian dalam pembangunan dan modernisasi kehidupan bangsa dan Negara untuk
mencapai tujuan pembagunan nasional yang kita cita-citakan. Tujuan
Dasar dan arah pendidikan nasional seperti dijelaskan dalam Garis-garis Besar
Haluan Negara adalah sebagai berikut : “Pendidikan Nasional yang berakar pada
Dasar 1945 di arahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , berkualitas, mandiri sehingga mampu
bangsa”.
belajar mengajar, dapat dikatakan bahwa anak-anak adalah raja masa depan. Raja
yang tangguh harus memiliki cirri antara lain kesehatan jasmani dan rohani.
Karena itu tujuan pendidikan nasional adalah manusia Indonesia seutuhnya yang
aktivitas jasmani.
Oleh karena itu penyediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai di
lingkungan sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi, serta
pembinaan olahraga dapat lebih meningkat dan merata di seluruh pelosok tanah
air serta mencakup segenap kelompok umur baik pria maupun wanita meliputi
secara professional.
adanya usaha kea rah perbaikan metode belajar dalam setiap cabang olahraga oleh
pendidikan itu sendiri, karena pendidik merupakan factor utama yang dapat
Bertitik tolak dari tersebut diatas, maka pembinaan merupakan hal yang
dasar dalam mata pelajaran Penjaskes. Untuk itu penulis mengangkat judul :
“MENINGKATKAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
MELALUI SISTEM LATIHAN “KELINCAHAN” PADA SISWA KELAS
V B SDN BANDAR I KABUPATEN PACITAN SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2012/2013”
B. RUMUSAN MASALAH
C. Identifikasi Masalah
1. Siswa tidak mengetahui pentingnya materi ini karena materi ini termasuk
dalam katagori Atletik dan ini dapat meningkatkan prestasi belajar penjaskes
kegiatan tanpa didahului dengan suatu metode atau perencanaan yang baik
sehingga didapatkan hasil yang kurang baik pula, untuk itu guru pembimbing
jongkok.
3. Banyak siswa kelas V B yang belum mendapatkan nilai yang baik dalam
pembelajaran Penjaskes.
D. Manfaat Penelitian
pengetahuan.
pembinaan atlit.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan suatu yang di harapkan dari suatu kegiatan atau aktifitas,
tanpa di sadari tujuan, maka aktivitas yang dilakukan tidak ada gunanya dan
tanpa manfaat yang berate. Untuk itu tujuan harus jelas sehingga aktiV Bitas yang
Asumsi
Hipotesa
lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V B SDN Bandar I Kabupaten
KAJIAN PUSTAKA
A. Materi pelajaran
Dalam lompat jauh yang akan kita bahas adalah perbedaan antara lain lompat
jauh dan lompat tinggi..Yang sangat jelas dalam perbedaan ini adalah pada cara
selanjutnya gerkannya melompat ke atas dan harus melewati garis mistar yang
sudah di tentukan dan jatuh seluruh badan di atas matras yang sangat tebal.
Sedangkan pada lompat jauh setelah melakukan tumpuan, salah satu kaki
kemudian melompat melayang kea rah depan dan mendarat menggunakan ke dua
a. Pada saat melakukan awalan lari dengan secepat mungkin ayunan tangan
kiri atau kaki kanan tepat menapak pada papan tumpu yang sudah di
tentukan
tidak syah.
awalan.
libatkan, salah satunya adalah unsure daya tahan atau sering di sebut
Adapun yang di maksud dengan daya tahan atau edurance ialah lamanya
kelelahan.
a. Daya tahan otot setempat ( muscular local endurance ) yaitu daya tahan
).
Cardio berasal dari kata Cardiac yang berarti jantung, respiratory berasal
selalu gerak dalam waktu sedang sampai cepat dan dalam waktu yang
cukup lama.
berikut :
Seorang atlit yang lincah akan merubah posisi tubuh dengan mudah dan
efisien, untuk unsure kelincahan diperlukan kekuatan dan daya tahan tubuh agar
kemampuan merubah arah dengan cepat dan tepat, selagi tubuh bergerak dari
tempat ke tempat lain, yaitu suatu kemampuan untuk merubah posisi badan secara
Jadi kelincahan merupakan suatu kemapuan untuk merubah posisi dan arah
secepat mungkin dengan situasi dan kondisi yang di hadapi dan dikehendaki.
dalam cabang olahraga, oleh karena itu seorang atlit harus bergerak cepat juga
reaksi pada saat melakukan gerakan, maka kelincahan yang dimilikinya oleh
yang mengharuskan pemain untuk bergerak dengan cepat dan merubah arah
dengan singkat. Beberapa contoh latihan kelincahan adalah lari zig-zag, lari
Suatu hal yang harus diperhatikan dalam melakukan latihan kelincahan adalah
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
yang memang terjadi atau ada pada saat sekarang ini. Memperhatikan hal tersebut
di atas maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kemampuan dalam lompat jauh pada siswa kelas V B SDN Bandar I Kabupaten
B. Setting penelitian
yang berjumlah 21 anak. Guru peneliti adalah guru yang mengajar mata pelajaran
Populasi
mempunyai cirri-ciri yang sama untuk di teliti. Menurut Sutrisno Hadi 1986;220
populasi atau universum populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu
Sampel
Sampel adalah sekelompok orang nyoba yang akan di teliti yang jumlahnya
kurang dari jumlah populasi. Dalam penelitian ini menggunakan tehnik random
Yang menjadi sample penelitian ini adalah segenap karateristik para siswa
2012/2013 yang terpilih menjadi sample, atau anggota sample dan di pilih
siswa. Untuk tidak menimbulkan data yang jauh menyimpang dari yang di
harapkan, maka sample harus sejenis dan homogen. Hal ini di batasi dengan
para siswa putra saja, dengan dasar mendapatkan keseragaman dari jenis orang
Arikunto, 1989:177).
Olahraga.
b. Menghemat waktu, biaya dan tenaga, hal ini karena data yang di cari telah ada
dalam dokumen.
A. Perencanaan
B. Pelaksanaan
4. Menjelaskan kepada siswa tentang materi dalam hal ini adalah materi lompat
jongkok.
pelaksanaan tersebut.
pembelajaran.
memperbaiki tehnik-tehniknya.
D. Intrumen penelitian
dalam sebuah penelitian dan dengan instrument akan di dapatkan hasil penelitian
yang baik dan optimal. Dari keterangan tersebut maka dalam penelitian ini
HASIL PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian ini berbentuk siklus yang terdiri dari dua siklus yang
dengan tujuan yang ingin di capai. Permasalahan yang belum dapat di pecahkan
dalam siklus pertama di refleksikan bersama tim peneliti dalam suatu pertemuan
langkah perbaikan untuk di terapkan dalam siklus dua. Hal itu dilaksanakan terus dari
satu siklus ke siklus berikutnya sampai masalah yang di hadapi dapat di pecahkan
secara tuntas.
Dalam penelitian ini ini tindakan yang di berikan berupa penerapan latihan
gaya jongkok pada siswa kelas V B semester genap dengan jumlah 21 anak.
A. Siklus pertama
Perencanaan
Pelaksanaan
Mengerjakan kepada siswa tentang materi dalam hal ini adalah lompat
gaya jongkok
pembelajaran
memperbaiki tehnik-tehniknya.
Pengamatan
No Nama Aspek
Kesungguhan Kedisiplinan Kelincahan Rata-rata
1 Muh. Ahsinul Amri 60 65 55 60
2 Nur Aysah W 65 65 65 65
3 Roudatul Chusna 65 65 65 65
4 Risky Rahmad R 65 65 65 65
5 Siti H 60 60 60 60
6 Ustanul Putri O 65 65 65 65
7 Wahyu Budi S 65 65 65 65
8 Nasrotul Janah 60 60 60 60
9 Asmad W 60 60 60 60
10 Sriani 60 70 65 65
11 Agus Kurniawan 65 65 65 65
12 Agung Prasetyo 65 65 65 65
13 Dian Fitriani 70 70 70 70
14 Feri Andi I 70 60 65 65
15 Nurwahyudin 65 60 70 65
16 Rizky A 60 60 60 60
17 Sugeng W 70 70 70 70
18 Setiono 65 65 65 65
19 Khoirul Fikri 60 60 60 60
20 M Taufik W 65 70 60 65
21 Tantri A 65 65 65 65
Jumlah 1345 1350 1340 1345
Rata-rata 64 64 64 64
Refleksi
dalam bidang olahraga serta banyak dari siswa yang kurang menerapkan tehnik-
jauh gaya jongkok siswa kurang begitu mampu menunjukkan lompatn yang lebih
baik.
B. Siklus ke dua
Untuk membenahi hasil dari tahap pertama maka peneliti mencoba untuk
Perencanaan
Pelaksanaan
Menjelaskan kepada siswa tentang materi dalam hal ini adalah lompat
gaya jongkok
pelaksanaan tersebut.
pembelajaran.
memperbaiki tehnik-tehniknya.
Dari semua pelaksanaan tersebut sama dengan pelaksanaan siklus pertama tetapi
kali ini siswa di beri motivasi serta arahan yang lebih untuk dapat menghasilkan
kecepatan dan tehnik-tehnik yang benar dalam lompat jauh gaya jongkok tersebut.
Kecepatan siswa dalam lompat jauh gaya jongkok harus lebih jauh dan dapat
Pengamatan
No Nama Aspek
Kesungguhan Kedisiplinan Kelincahan Rata-rata
1 Muh. Ahsinul Amri 75 80 85 80
2 Nur Aysah W 75 80 70 75
3 Roudatul Chusna 80 75 70 75
4 Risky Rahmad R 75 75 75 75
5 Siti H 75 75 75 75
6 Ustanul Putri O 70 70 70 70
7 Wahyu Budi S 75 75 75 75
8 Nasrotul Janah 75 75 75 75
9 Asmad W 70 75 65 70
10 Sriani 75 75 75 75
11 Agus Kurniawan 70 80 75 75
12 Agung Prasetyo 70 75 65 70
13 Dian Fitriani 70 70 70 70
14 Feri Andi I 70 70 70 70
15 Nurwahyudin 75 75 75 75
16 Rizky A 85 75 65 75
17 Sugeng W 75 70 80 75
18 Setiono 75 70 80 75
19 Khoirul Fikri 80 70 75 75
20 M Taufik W 80 70 75 75
21 Tantri A 80 65 65 70
Jumlah 1575 1545 1530 1550
Rata-rata 75 74 73 74
Refleksi
Pada siklus kedua ini sudah banyak menunjukkan prestasi siswa dalam bidang
kepada mereka, sementara itu dalam kecepatan mereka melompat sudah mampu
untuk menunjukkan yang hasil yg cukup baik dan tehnik yang benar.
C. Interprestasi Data
Dari hasil data dia atas prestasi penjaskes / olahraga cabang atletik
meningkatkan dari setiap siklusnya, dapat di ketahui bahwa nilai rata-rata siswa
kelas V B yaitu pada siklus pertama yaitu 6,4 dan pada siklus yang kedua
dikatakan berhasil.
Untuk dapat lebih jelasnya dalam melihat peningkatan prestasi belajar ini
PENUTUP
A. Kesimpulan
penjaskes khususnya pokok bahasan lompat jauh gaya jongkok siswa kelas V
rata-rata mata pelajaran penjaskes pada siklus pertama : 63,08 dan pada siklus
kedua meningkat menjadi : 72,11. Dengan hasil tersebut dapat di ketahui bahwa
B. Saran
harapkan ini suatu inovasi praktis, kreatifitas yang sama pentingnya dengan
menciptakan karya.
DAFTAR PUSTAKA
1981
Engkos Kokasih, Tehnik dan Program Latihan dalam olahraga Penerbit Akademika
1988.
Lukman Drs Body Mechanics, prinsip-prinsip Ilmu Alam di dalam Olahraga IKIP
Surabaya, 1985.
ANALISIS DATA
A. Reduksi Data
pertama .
76 – 64 = 12
Dari hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa kenaikan siklus keseluruhan dalam
4. Langkah-langkah pembelajaran
No Kegiatan pembelajaran Gambar / Keterangan Alokasi
waktu1
1. A. Pendahuluan 10 menit
Stretching aktif posisi berdiri.
1.1 Menundukan kepala dengan kedua
tangan menekan bagian belakang kepala Gb.1.1
ke bawah.
1.2 Menengadahkan kepala dengan dorongan
kedua tangan pada dagu ke atas.
Gb.1.2
C. Penutup
1. Evaluasi pembelajaran lompat jauh
gaya jongkok yang telah dilaksanakan :
Evaluasi gerakan pembelajaran lompat jauh
gaya jongkok trlah dilaksanakan dengan
tujuan untuk mengetahui kompetensi siswa
terhadap materi pokok yang telah diajarkan.
2. Stretching pasif dengan macam gerakan :
2.1. Tangan kiri memegang pundak,
tangan kanan menekan bagian atas
belakang kepala pasangan hingga Gb.2.1
tertunduk dalam-dalam.
2.2. Tangan kiri menekan pundak, lutut
kanan ditempelkan (menahan)
punggung pasangan, tangan kanan
Gb.2.2
menekan dahi hingga kepala
tengadah.
2.3. Tangan kanan menhan pundak
kanan pasangan sedangkan tangan Gb.2.3
kiri menekan pelipis kanan
(gerakan mematahkan leher ke 10 menit
kiri).
2.4. Tangan kanan ditempelkan pipi Gb.2.4
kanan pasangan, tangan kiri
ditempelkan bagian belakang
kepala, gerakan memutar kepala ke
kiri, dan sebaliknya.
6. Penilaian
1. Tehnik penilian
a. Tes psikomotor untuk skor 1 s/d 4
Nilai : Jumlah skor yang diperoleh X 50
Jumlah skor maksimal
2. Rubrik Penilian
Format penilian psikomotor melakukan lompat jauh gaya jongkok
No Nama Soal no. 1 Soal no. 2 Soal no. 3 Soal no.4 Jml Nilai
siswa 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 skor
Jam ke :1-2
Tempat : Lapangan
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
………………………… ……………………
…………………………. ……………………
………………………… ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
…………………………. ……………………
Saran-saran :
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….
Pacitan, 12 Pebruari 2013
Pengamat
………………………………..
Berilah tanda silang ( X ) pada hruf a, b,c, atau d pada jawaban yang kamu anggap
benar !
a. satu kaki
b. dua kaki
c. bebas menumpu
d. harus menggunkan kaki kanan karena kaki yang umum bagi orang asia
a. satu gaya
b. dua gaya
c. tiga gaya
d. empat gaya
3. Istilah asingnya dalam melakukan gaya berjalan di udara dalam lompat jauh
adalah ………..
a. Sncheeper
d. stradle
4. Istilah asingnya dalam melakukan gaya menggantung dalam lompat jauh adalah ..
b. Sneheeper
c. Jump
5. Pada saat melakukan tumpuan salah satu kaki harus tepata pada …………
Soal Esaay
1. Jelaskan bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung dimulai dari
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Jelaskan bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya berjalan di udara dari
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..